Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua...

106
Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Di Keluarga Buruh Pabrik Dusun Kadipaten Kabupaten Semarang Informan : Orang Tua Nama : Umur : Tempat Kerja : 1. Bagaimanakah cara bapak/ibu menanamkan nilai – nilai agama? 2. Sejak kapan anak bapak/ibu mulai ditanamkan nilai – nilai agama? mengapa perlu menanamkan nilai – nilai agama sejak dini? 3. Bagaimana cara bapak/ibu mendisiplinkan anak? 4. Apakah bapak/ibu memaksakan kepada anak untuk mematuhi peraturan dalam keluarga?mengapa anak perlu mematuhi peraturan? 5. Bagaimana sikap bapak/ibu, apabila anak tidak mematuhi peraturan dalam keluarga? 6. Bagaimana cara bapak/ibu dalam berkomunikasi sebelumnya dengan anak berkaitan dengan segala masalah, kebutuhan maupun jalan hidup anak?mengapa merasa perlu melibatkan anak? 7. Bagaimana sikap bapak/ibu, apabila anak mendapatkan suatu keberhasilan? 8. Bagaimana cara bapak/ibu melatih tanggungjawab anak? 9. Bagaimana cara bapak/ibu merawat anak? 10. Apa saja hambatan bapak/ibu sebagai orang tua dalam mendidik anak?

Transcript of Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua...

Page 1: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Lampiran 1

Pedoman Wawancara

Analisis Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Di Keluarga Buruh Pabrik

Dusun Kadipaten Kabupaten Semarang

Informan : Orang Tua

Nama :

Umur :

Tempat Kerja :

1. Bagaimanakah cara bapak/ibu menanamkan nilai – nilai agama?

2. Sejak kapan anak bapak/ibu mulai ditanamkan nilai – nilai

agama? mengapa perlu menanamkan nilai – nilai agama sejak

dini?

3. Bagaimana cara bapak/ibu mendisiplinkan anak?

4. Apakah bapak/ibu memaksakan kepada anak untuk mematuhi

peraturan dalam keluarga?mengapa anak perlu mematuhi

peraturan?

5. Bagaimana sikap bapak/ibu, apabila anak t idak mematuhi

peraturan dalam keluarga?

6. Bagaimana cara bapak/ibu dalam berkomunikasi sebelumnya

dengan anak berkaitan dengan segala masalah, kebutuhan

maupun jalan hidup anak?mengapa merasa perlu melibatkan

anak?

7. Bagaimana sikap bapak/ibu, apabila anak mendapatkan suatu

keberhasilan?

8. Bagaimana cara bapak/ibu melatih tanggungjawab anak?

9. Bagaimana cara bapak/ibu merawat anak?

10. Apa saja hambatan bapak/ibu sebagai orang tua dalam mendidik

anak?

Page 2: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Pedoman Wawancara

Analisis Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Di Keluarga Buruh Pabrik

Dusun Kadipaten Kabupaten Semarang

Informan : Anak

Nama :

Umur :

Sekolah :

1. Bagaimana cara adik menghabiskan waktu sepulang sekolah sampai

orangtua pulang bekerja?

2. Bagaimana cara orangtua dalam mendisiplinkan adik?

3. Bagaimana sikap orangtua mengetahui adik melanggar peraturan

atau tidak patuh?

4. Apakah adik berkonsultasi dengan orangtua ketika menghadapi

sebuah masalah maupun menentukan sebuah pilihan? Bagaimana

respon atau sikap orangtua?

5. Bagaimana cara belajar adik selama dirumah? Adakah pendamping

atau pembimbing selama kegiatan belajar?

6. Bagaimana jika adik mengalami kendala dalam belajar?

7. Apakah adik selalu beribadah dengan rajin? Bagaimana cara

orangtua melatih/mengajarkan cara beribadah yang baik?

8. Bagaimana cara orangtua melatih tanggungjawab adik?

9. Bagaimana sikap orangtua ketika mengetahui adik mendapat sebuah

keberhasilan?

10.Bagaimanakah pendapat adik tentang orangtua yang sibuk bekerja?

Page 3: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Pedoman Wawancara

Analisis Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Di Keluarga Buruh Pabrik

Dusun Kadipaten Kabupaten Semarang

Informan : Pengasuh

Nama :

Umur :

1. Bagaimanakah interaksi antara anak dan aorangtua yang anda

ketahui?

2. Bagaimana cara orangtua mendisiplinkan anak?

3. Mengetahui anak tidak patuh dengan peraturan yang diberikan,

bagaimana sikap yang diambil orangtua/

4. Apakah anda juga menanamkan kedisiplinan? Bagaimana cara

anda menanamkan kedisiplinan?

5. Mengapa anda merasa perlu atau tidak perlu menanamkan

kedisiplinan kepada anak?

6. Ketika anak sedang mengalami kendala belajar, bagaimana sikap

anda?

7. Ketika orangtua bekerja, apakah segala tanggungjawab untuk

merawat anak diserahkan kepada anda? Bagaimana cara anda

merawat anak?

8. Bagaimana cara orangtua dalam melatih tanggungjawab anak?

9. Apakah anda juga ikut terlibat didalam peran orangtua dalam

melatih tanggungjawab anak? Jika iya bagaimana anda melatih

tanggungjawab anak?

10.Menurut anda, apakah terdapat faktor penghambat yang dihadapi

orangtua dalam memberikan bimbingan, merawat dan menjaga

anak?

Page 4: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Lampiran 2

Data yang Sudah Diproses Sebagian

Analisis Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Di Keluarga Buruh Pabrik

Dusun Kadipaten Kabupaten Semarang

Informan : Ibu

Nama : Purwati

Umur : 44 tahun

Tempat Kerja : Apacinti

Tanggal dan waktu : 21/5/2017 pukul 10.47 WIB

1. Bagaimanakah cara bapak/ibu menanamkan nilai – nilai agama?

Ibu:secara langsung juga dipantau dari sekolahan juga dari

agama ya? Terus dirumahkan pulang gini belajar habis

magrib ngaji pulang ngaji tidur, paginya bangun tidur jam

lima belajar lagi. Iya harus to memberikan contoh kan

diajak dulu udah jam segini sholat nggak kalau mau magrib

itu mas Chandra sama bapaknya langsung di mushola

diajak sholat bersama yang perempuan dirumah

2. Sejak kapan anak bapak/ibu mulai ditanamkan nilai – nilai

agama? mengapa perlu menanamkan nilai – nilai agama sejak

dini?

Ibu :soalnya itu untuk pondasi suatu (t idak jelas) buat anak

soalnya kalu dikasihnya pondasinya agama semua agama

ya diterapkan semua agama pasti nanti kalau besar i tu

tidak insyaallah tidak salah jalur karena agama itu kan

semua agama pasti sama ya pendidikannya cuman

maksudnyaharus menghormati orangtua, sama tetangga

sama siapa sajakan harus baik.

3. Bagaimana cara bapak/ibu mendisiplinkan anak?

Ibu :ya t idak dikasih peraturan tapi diarahkan nantikan

anak bisa mikir sendiri kalau dikasih jam segini harus

begini jam segini begini ya kalau anak maksudnya ada

kesibukan anak kan nggak tahu sini jadinya diarahkan

kalau mas Chandra i tu pulang sekolah kamu harus gini tapi

saya pulangnya malam bu maksudnya ada ektra ada apa

Page 5: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

kan sini nggak tahu jadinya hanya diarahkan i tu nganu biar

mas Chandra biar mikir sendiri gitu lho. Ya ikut anaknya

sudah diginikan waktunya ini kalau agama islam yakan

sholat lima waktu, sudah jam dua belas. .oh ya bu.. sudah

jadinya anak sudah tahu sudah diterapkan kan dari

sekolahan sholat lima waktu luhur asar gitukan sudah ada

jam – jamnya jadi orangtua hanya mengingatkan saja.

4. Apakah bapak/ibu memaksakan kepada anak untuk mematuhi

peraturan dalam keluarga?mengapa anak perlu mematuhi

peraturan?

Ibu :nggak terlalu mengekang, soalnya kalau dikekang

nanti kalau dikekang takutnya itu kalau memberontak i tu

lho parahnya kalau memberontak sekarang kan anak nggak

mau digitukan hehe

5. Bagaimana sikap bapak/ibu, apabila anak t idak mematuhi

peraturan dalam keluarga?

Ibu :ya kadang nurut, kadangkan jawabannya ya bu ya tapi

tidak langsung ya nanti nantikan saya ingatkan kalau iya tu

sekarang lha sekarang tu sudah berjalan gitu. Nggak situ

kan sudah jam segini kok wayahe pulang belum pulang sms

trus sana bu ini masih dalam perjalanan atau ada tambahan

jadi kan sini udah ayem waktunya pulangnya segini kok

belum pulang baru di sms

6. Bagaimana cara bapak/ibu dalam berkomunikasi sebelumnya

dengan anak berkaitan dengan segala masalah, kebutuhan

maupun jalan hidup anak?mengapa merasa perlu melibatkan

anak?

Ibu :ya ditari lha kan mas Chandra kan sudah lulus to ya

ditari mau melanjutkan dimana kan udah ada edaran gini

gini gini saya mau disini udah tit? Kalau udah ti t ya udah

maksudnya ibu barangkan nggak mikir terlalu nganu

soalnya sudah ditari. Ya itu harus soalnya anak nanti kalau

kamu harus gini pasti kalau nggak dalam hatinya nggak

mau kan jawabe marai emosi ngono lho mbak hehe jadikan

nek sesok nganukan ini cari ekstra seperti kemarin bu saya

ikut ekstra ekstra apa? Pramuka ya, bu capek pramuka

Page 6: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

pesta siaga trus saya capek trus cari apa lagi drumband ya

saya turuti minta dibelikan pianika main pianika baru

lomba bu sini capek mau bilira opo? Seng ting ting ting itu

bilira nggih itu beli alatnya itu tutukannya itu ya saya

turuti tapikan dia i tu juga melaksanakan gitu maksudte

wayahe ekstra betul betul ekstra soalnya diakan sudah

minta nganu ibarate sudah minta drumband ya harus

drumband pramukanya nggak jadi. Saya juga membebaskan

anak untuk berteman dengan siapapun tanpa membeda

bedakan agama ya sana kalu malam mingguitu saya suruh

kumpul sana kumpul nggak papa tapi kalau ada yang gini

gini apa nggak usah gitu jadinya saya beri kebebebasan

tapi dia mikir sendiri gitu lho jadi tahu sendiri yang baik

yang mana yang jelek yang mana.ya kan dikasih solusi

seumpama adek i tu mau pake baju kebesaran pake baju

putih saya kasih punyaku kan sesak mau beli atau pinjem

punyanya ibu aja tapi dirumah jadinya kan ada solusi mau

beli atau pinjem soalnya kan hanya dipakai sekali tapikan

sudah dikasih solusi mau beli atau pijam memberikan

pilihan

7. Bagaimana sikap bapak/ibu, apabila anak mendapatkan suatu

keberhasilan?

Ibu :nak kalau saya tu kalau merespon anak nggak nganu

langsung kasih hadiah gitu nggak, ulang tahun itu juga

nggak tak kasih hadiah, tapi mau kemana? Makan – makan

bu oh ya ke blater atau ke warung padang jadinya si tu

mintanya saya turuti nggak pernah bu belikan gini soalnya

pamane belikan sepatu itukan sudah kewajiban sepatu

sobek orangtua sudah membelikan

8. Bagaimana cara bapak/ibu melatih tanggungjawab anak?

Ibu :kalau belajar dikontrol soalnya kalau nggak dikontrol

tub u mau belajar pintunya dikancing nanti yang dipegang

gini gini jadi harus tahu nganu saya buka gitu belajar lha

ini cari bu cari maksudte pelajaran ngenet apa gitu kan oh

ya udah, ya kalau dirumah itu bangun tidur baju sudah

harus dicuci sendiri besok kalau udah kerja atau kos kan

Page 7: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

nganu sendiri cuci sendiri kalau masih ada waktu bantu ibu

nyapu atau njerengi kmbahan ki opo atau jemur pakaian.

Ya i tu sudah ditanamkan ya sejak kecil seumpama nggak

cuci baju ya udah nanti kamu nggak pake baju soalnya kan

habis haaa itu kan bisa mikri sendiri sangger pagi opo mau

sore gini mau cuci apalagi kalau hujan itu kalau nggak

dicuci pagi sore pagi sore kan habis jadinya kan mikir

sendiri

9. Bagaimana cara bapak/ibu merawat anak?

Ibu : hahaha agak sulit yo kelihatane yo gampang ya

menurut saya tu, itu nomor satu kedisiplinan, trus

tanggungjawab, waktunya pulang sekolah pulang,

waktunya makan makan, terus belajar, ngaji , gitu. menurut

saya semaksimal mungkin sudah saya penuhi kebutuhan

anak, tapi kalau dipandang orang lain yo dalam artian kan

diarahkan gini aja umpama minta sepatu yang gini belikan

yang gini lebih murah tapikan saya turuti gitu. Kebutuhan

itu sendiri meliputi ya termasuk peralatan sekolah ya

meliputi ya sepatu, baju, alat – alat tulis trus ekstra, beli

alat – alat ekstra, pendidikan, perhatian

10. Apa saja hambatan bapak/ibu sebagai orang tua dalam mendidik

anak?

Ibu : kadang ya ngeyel hehe ngeyel jadinya ki minta harus

dituruti ini misalnya belajar cara orangtua dulu karo

orangtua sekarangkan beda tapikan ketemunya itu sama ya

beda pendapat itu tapikan tujuannya sama

Page 8: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Data yang Sudah Diproses Sebagian

Analisis Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Di Keluarga Buruh Pabrik

Dusun Kadipaten Kabupaten Semarang

Informan : Ayah

Nama : Jumakir

Umur : 43 tahun

Tempat Kerja : Apacinti

Tanggal dan waktu : 14/7/2017 pukul 08.49 WIB

1. Bagaimanakah cara bapak/ibu menanamkan nilai – nilai agama?

Ayah :pada prinsipnya cara mendidiknya sama mbak sama ibu,

kalau di rumah itu saling mengingatkan jadi kalau sudah

waktunya kok belum sholat ya sholat dulu nanti kalau saya lagi

tidur ya dibangunkan pak sudah waktunya jadi saling

mengingatkan kan rasanya nggak terpaksa kalau terpaksa kan

berat sama kayak mbak galuh kalau pergi ke gereja belum bangun

kan dibangunin to sama orangtua, semua itu kalau modelnya

paksa egois nggak bisa jalan mbak cuman terpaksa tok kalau ada

orangnya kalau nggak ada orangtua nya ya sudah wong nggak ada

orang tuanya.

2. Sejak kapan anak bapak/ibu mulai ditanamkan nilai – nilai agama?

mengapa perlu menanamkan nilai – nilai agama sejak dini?

Ayah :ya sejak kecil sejak dini itu ya sudah diajarkan sama

caranya kayak yang dibilang ibu, karena kalau orangtua caranya

berbeda anak akan bingung jadi orangtua boleh saja berbeda

pendapat tetapi dalam mendidik kalau bisa didiskusikan dulu

sama ibu biar supaya cara mendidik anak itu sama

3. Bagaimana cara bapak/ibu mendisiplinkan anak?

Ayah : dengan peraturan dirumah mbak seperti kamu main boleh

tapi jam 9 malam sudah dirumah, kamu siang main boleh tapi hp

harus dibawa jadi kalau orangtua tidak dirumah ya komunikasi

lewat hp, kemudian sholat itu nomor satu pokoknya wajib

4. Apakah bapak/ibu memaksakan kepada anak untuk mematuhi

peraturan dalam keluarga?mengapa anak perlu mematuhi peraturan?

Ayah : ya supaya melatih disiplin dan tanggungjawab mbak

Page 9: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

5. Bagaimana sikap bapak/ibu, apabila anak tidak mematuhi peraturan

dalam keluarga?

Ayah :ya saya ingatkan mbak karena jaman sekarang kalau anak

pake kekerasan nggak bisa ya diingatkan dulu pelan tapi kalau

diingatkan saja tidak nurut ya kita mengingatkannya lebih keras

6. Bagaimana cara bapak/ibu dalam berkomunikasi sebelumnya dengan

anak berkaitan dengan segala masalah, kebutuhan maupun jalan

hidup anak?mengapa merasa perlu melibatkan anak?

Ayah : saya membebaskan anak mau milih sekolah jurusan

dimana saja saya bebaskan yang penting niat kamu tapi yang

saya minta tanggungjawab yang saya tanamkan pada anak saya

gitu jadi maunya sih dulu ya smpn, trus smk ini dia nggak mau

dia maunya disalatiga nggak masalah satu kali absen saya suruh

keluar jadi dia ada tanggungjawab , belajar belajar dulu nanti

kalau ada yang nggak bisa baru tanya biar ndak jagakke orangtua

selama keputusan itu masih dijalur yang benar kalau mungkin

ada melenceng ya diingatkan, dalam bergaul saya membebaskan

bergaul yang penting satu kamu harus punya prinsip ikut yang

baik tidak masalah yang jelek jangan diikuti udah gitu dah dasar

rokok saya juga t idak melarang boleh ngrokok kalau sudah kerja

kalau belum kerja jangan, peran orangtuanya gimana t inggal ada

perhatiannya nggak , misalnya kok nyelelek sedikit harus cepet –

cepet diperbaiki sekarang kalau didiemin bablas kalau udah

keluar rumah kan kita nggak tau, ya sharing itu selalu

komunikasi sama saya sama ibunya cari solusi

7. Bagaimana sikap bapak/ibu, apabila anak mendapatkan suatu

keberhasilan?

Ayah :sama seperti kemarin to pas lulusan saya kasih dulu makan

yang enak setelah selesai makan baru kita kasih tau sekarang

kamu lulus mau mintanya apa

8. Bagaimana cara bapak/ibu melatih tanggungjawab anak?

Ayah : kalau ada cekcok sama teman ya anak kita yang kita marai

jangan orang lain anak kita kasih tau bergaul itu kayak gitu,

kalau ada masalah ya selesaikan sendiri jangan trus kita

melindungi itu malah jadi bergantung sama orangtua

9. Bagaimana cara bapak/ibu merawat anak?

Page 10: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Ayah :yang terpenting kita ngasih contoh dulu kalau dikasih

contoh kok nggak mau ngikuti bru diarahkan sedikit demi sedikit

kalau diingatkan halus kok masih nggak nyambung ist ilahe

pokoknya yang terpenting kita kasih contoh namanya anak itu

pasti yang kan nyontoh yang dewasa to, hormati yang lebih

dewasa sayangi yang lebih kecil

10.Apa saja hambatan bapak/ibu sebagai orang tua dalam mendidik

anak?

Ayah : sama anak selama ini belum ada kebetulan anak – anak

saya nurut, kadang berontak ada candra itu kadang berontak

tinggal kita bagaimana mengarahkannya kadang dia bilang saya

sudah bukan anak kecil pak ya saya jawabnya ini bukan soal anak

kecil atau bukan cuma mengingatkan tok kalau lugu – lugu

banget ya malah nggak bagus to

Page 11: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Data yang Sudah Diproses Sebagian

Analisis Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Di Keluarga Buruh Pabrik

Dusun Kadipaten Kabupaten Semarang

Informan : Anak

Nama : candra

Umur : 18 tahun

Sekolah : 3 smk

Tanggal dan waktu : 21/5/2017 pukul 10.29 WIB

1. Bagaimana cara adik menghabiskan waktu sepulang sekolah sampai

orangtua pulang bekerja?

Anak :ya kalau kemarin ya belajar, ya bersih – bersih rumah,

bantuin adek belajar biasanya kalo adek butuh bantuan

2. Bagaimana cara orangtua dalam mendisiplinkan adik?

Anak :emmm masalah nganu agama kalau saya kan islam nah

sholat itu wajib harus kalau sama orangtua harus lima waktu

trus kalau tambahannya tu ya ngaji itu, ngaji selalu saya sama

adik, ya saya terima wong tujuannya baik

3. Bagaimana sikap orangtua mengetahui adik melanggar peraturan

atau tidak patuh?

Anak :oh ya pernah dulu pulang sekolah nggak langsung

pulang tapi main dulu pulangnya malah harusnya awal pulang

siang awal sampe rumah sore lha itu dipertanyakan sama

orangtua hehe, ya biasa kalau kalau bapak itu ngasih nasehat

kalau ibu ya teguran sama marah – marah dikitlah hehe tapi

ya nggak papa wong tujuannya baik kok, ya nek jenenge anak

muda ki lak biasa to mbak kadang – kadang ada rasa sedih

nyesel neng paling yo nek anak muda itu pasti ada rasa

jengkel itu pasti

4. Apakah adik berkonsultasi dengan orangtua ketika menghadapi

sebuah masalah maupun menentukan sebuah pilihan? Bagaimana

respon atau sikap orangtua?

Anak :oh ya itu biasanya orangtua sama saya ya itu diskusi

kalau saya itu seperti mau cari sekolah dimana pilih mana nah

orangtua bantu ngasih motivasi ngasih tahu, ya kalau memberi

Page 12: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

kabar ya selalu tapi juga tergantung kalau ada pulsa kalau

nggak ada ya nggak tapi ya jarang

5. Bagaimana cara belajar adik selama dirumah? Adakah pendamping

atau pembimbing selama kegiatan belajar?

Anak :ya itu kalau belajar sama ibadah itu wajib itu selalu

mengkontrol dan mengingatkan kadang kalau saya lupa atau

hehe saya yang males itu ya diingatkan, ya kadang – kadang

ya dibimbing kalau orangtua saya tuh kamu belajar dulu

sebisa kamu kalau ada kesulitan atau ada yang nggak mudeng

baru tanya tapi kalau masih bisa dicari ya cari dulu jangan

selalu tanya

6. Bagaimana jika adik mengalami kendala dalam belajar?

Anak :cari di internet dulu biasanya

7. Apakah adik selalu beribadah dengan rajin? Bagaimana cara

orangtua melatih/mengajarkan cara beribadah yang baik?

Anak :ya itu tadi wajib kalau soal agama itu, orangtua juga

menjalankan namanya orangtua kan jadi contoh bagi anaknya

jadi ya menjalankan

8. Bagaimana cara orangtua melatih tanggungjawab adik?

Anak :ya paling suruh bantu adik, jaga rumah bersih – bersih

rumahlah

9. Bagaimana sikap orangtua ketika mengetahui adik mendapat sebuah

keberhasilan?

Anak :ya kalau hadiah berupa cinderamata untuk sebuah

benda tu jarang sih mungkin ngajak makan – makan atau jalan

– jalan kemana buat seneng – seneng aja nggak sebuah barang

itu jarang

10.Bagaimanakah pendapat adik tentang orangtua yang sibuk bekerja?

Anak :ya kalau orangtua kerja tu kan sebenarnya tujuannya

baik to mbak buat anaknya buat sekolah anaknya ya untuk

kebutuhan keluarga ya sebagai orangtua sibuk itu sebisa

mungkin ngasih waktu atau ngasih perhatianlah itu yang

paling penting tu dah cukup kok mbak nggak harus selalu

ketem jarangpun nggak papa yang penting tanya gimana

kabarnya

Page 13: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Data yang Sudah Diproses Sebagian

Analisis Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Di Keluarga Buruh Pabrik

Dusun Kadipaten Kabupaten Semarang

Informan : Pengasuh

Nama : Yati

Umur : 39 tahun

Tanggal/waktu : 21/5/2017 pukul 16.12 WIB

1. Bagaimanakah interaksi antara anak dan orangtua yang anda

ketahui?

Pengasuh :ya baik kalau ada yang debat – debat dikit i tukan

biasa to mbak, ya yang pasti rukunlah. Ya kalau ada apa – apa

ya anak kadang suka cerita kalau lagi marahnya sama

orangtua ya ceri tanya sama saya ya curhat – curhat gitu

2. Bagaimana cara orangtua mendisiplinkan anak?

Pengasuh :ya kalau disini itu tidak diberi peraturan yang ketat

gitu tidak tapi disesuaikan dengan keadaan si anak tapi kalau

untuk sholat itu ya harus wajib itu selalu diingatkan sama

orangtuanya

3. Mengetahui anak tidak patuh dengan peraturan yang diberikan,

bagaimana sikap yang diambil orangtua?

Pengasuh : tidak sih paling hanya ditegur – tegur biasa

4. Apakah anda juga menanamkan kedisiplinan? Bagaimana cara

anda menanamkan kedisiplinan?

Pengasuh :tidak mbak hehe menanamkan kedisiplinan pie ya

tidaklah, ya tugas saya itu merawat menjaga anak ini hanya

yang berkaitan dengan anak kan? Lha iya itu

5. Mengapa anda merasa perlu atau tidak perlu menanamkan

kedisiplinan kepada anak?

Pengasuh :karena bukan bagian dari tugas saya mbak itu tugas

orangtua saya takut kalau salah dalam bersikap itu lho

6. Ketika anak sedang mengalami kendala belajar, bagaimana sikap

anda?

Page 14: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Pengasuh :ya gimana kalau disuruh bantu saya ya tidak bisa

kecuali kalau yang adeknya itu dulu kalau masih hitung –

hitungan saya masih bisa tapi sudah kesini saya sudah tidak

mengerti mbak

7. Ketika orangtua bekerja, apakah segala tanggungjawab untuk

merawat anak diserahkan kepada anak? Bagaimana cara anda

merawat anak?

Pengasuh :lha kalau ini ya iya saya kan bertugas untuk

merawat anak selama orangtua tidak dirumah mbak, ya

memastikan anak i tu kebutuhan makannya terpenuhi dan

teratur terus menjaga anak supaya tidak terluka gitu – gitulah

pokoknya

8. Bagaimana cara orangtua dalam melatih tanggungjawab anak?

Pengasuh :kalau mas Chandra itu mulai dibiasakan untuk

bantu bersih – bersih, nah kalau adiknya nggak bisa dalam

belajar yang ngajarin itu mas Chandra

9. Apakah anda juga ikut terlibat didalam peran orangtua dalam

melatih tanggungjawab anak? Jika iya bagaimana anda melatih

tanggungjawab anak?

Pengasuh :oh tidak mbak itu orangtua yang biasanya nyuruh

kalau saya tidak

10.Menurut anda, apakah terdapat faktor penghambat yang dihadapi

orangtua dalam memberikan bimbingan, merawat dan menjaga

anak?

Pengasuh :apa ya mbak ya mungkin waktu, atau anak itu suka

ngeyel, males apa gimana tidak mau nurut tapi ya sebagai

orangtua juga harus mengerti ya saling mengerti antara

orangtua dan anaklah

Page 15: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Data yang Sudah Diproses Sebagian

Analisis Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Di Keluarga Buruh Pabrik

Dusun Kadipaten Kabupaten Semarang

Informan : Ibu

Nama : Slamet

Umur : 46 tahun

Tempat Kerja : apacinti

Tanggal/waktu :22/5/2017 pukul 19.10

1. Bagaimanakah cara bapak/ibu menanamkan nilai – nilai agama?

Ibu :secara langsung sama dia ngaji di tpa, misalkan

diajarkan dari kecil ya mbak cara berpuasa waktu sholat

tepat waktu dari hal –hal terkecil i tu misalkan puasa dari

kecil kok kuat sampai bedug ya i tu Alhamdulillah tapi

Alhamdulillah anak saya kelas satu sudah puasa sampai

magrib waktu sholat tepat waktu kita ajak berusaha

berjamaah

2. Sejak kapan anak bapak/ibu mulai ditanamkan nilai – nilai

agama? mengapa perlu menanamkan nilai – nilai agama sejak

dini?

Ibu : sejak kecil sejak kelas 1 itu sudah diajarkan mbak ya

alhamdulillahnya kuat sampai bedug itu trus ya ditambah

ditambah trus jamnya sedikit sedikit, karena hidup tanpa

agama itu kan ibarate kita anu mbak buta lah kita akan

buta disamping buta wawasan kalau agama ditanamkan

secara secara sejak dini kita akan berada dijalan yang

positif.

3. Bagaimana cara bapak/ibu mendisiplinkan anak?

Ibu : ya dulu memang waktu kecil saya control tapi setelah

dia smp saya sudah ibarate ki wes nggak nyambung lah

kalau mau ikut mikir tapi dapet pr ndak dek komunikasi itu

selalu dah sholat belum pr sudah dikerjakan belum dapat

tugas apa yang penting itu kita komunikasi i tu lho

waluapun kita sambil nyapu sambil apa, ya dilarang keluar

malam itu betul lha selain itu juga tanggungjawab belajar

Page 16: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

kalau dirumah itu misalkan nyapu anak saya kan dua ya

mbak misalkan adek nyapu dapur trus yang besar nyapu

ruang tamu misalkan trus habis makan itukan cuci piring

itukan kita lat ih dari kecil yang itu teori ya mbak tapi

prateknya kan kadang – kadang dijalankan yang

pentingkan kita menanamkan dari kecil sudah diajarkan itu

4. Apakah bapak/ibu memaksakan kepada anak untuk mematuhi

peraturan dalam keluarga?mengapa anak perlu mematuhi

peraturan?

Ibu:ya biar anak i tu hidup lebih disiplin lebih teratur gitu

lho mbak

5. Bagaimana sikap bapak/ibu, apabila anak t idak mematuhi

peraturan dalam keluarga?

Ibu: pernah ya ada memang kadang – kdang memang saya

potong nganu uang saku tapi dia dapet sangu dari makde

iya mungkin bapaknya seng ora tegelan lah yowes otomatis

sangue ditambahi yo gitu kadang memang wayah sholat

kok nggak nganu yo tak kancing dari luar mbak memang

itu hehe hukuman itu tak kancing dari luar otomatis kan

dia kapok ngono lho ha lewat jendela kadang hee

6. Bagaimana cara bapak/ibu dalam berkomunikasi sebelumnya

dengan anak berkaitan dengan segala masalah, kebutuhan

maupun jalan hidup anak?mengapa merasa perlu melibatkan

anak?

Ibu: kita ajak diskusi trus keputusan itu ada ditangan anak

yang mau milih sekolah kita sebagai orangtua kan

menyarankan dek misalkan yang ini kemarin kamu ke smp

2 ambarawa tapi ternyata kok nemnya cuma disitu tapikan

kita sudah diskusi mbak, sangat penting mbak kita bisa

mengetahui perkembangan anak misalkan dia dapet pr

kerjakan ndak trus tadi sekolah pulang sekolah mampir

mana kan kita yo diskusi lah walaupun diskusinya sambil

kita cuci piring tapi kita kan berusaha komunikasi, kami

sebagai orangtua berusaha memberi pengertian yo mbak

mungkin disaat habis makan malam kita kan waktu rodo

senggang ibarate mencari wkatu yang tepatlah waktu

Page 17: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

makan kita gunakan untuk nganukan nggak baik ibaratnya

anak bisa mutung lah memberi pengertian yang selalu

rukun selalu kompak sampai tua besok doa orangtuakan

selalu untuk anak – anak yo mbak misalkan beda pendapat

yo meminta maaflah

7. Bagaimana sikap bapak/ibu, apabila anak mendapatkan suatu

keberhasilan?

Ibu:ya disamping kami senang terus terang ucapan selamat

itu kami lakukan memang kami biasakan terus dari kecil

memang tak latih entah i tu apalah surprise apalah entah itu

berbentuk buku itu roti yo seringlah kami lakukan

kenaikan kelas terus kemarin kok langsung dapet itu 3

piagam itu yo, dia sendiri juga mengerti kepada kami mbak

sebagai orangtua i tu langsung ngajak makan – makan itu

kan suatu kebanggaan bagi kami yo mbak walaupun kok

gajian walaupun saya tidur mbak di itu ngasiih yo saya

tidak membeda bedakan harus ngasih segini gini tidak

dipinggir bantal buat belanja bapak ibu saya memang

sangat bersyukur terus terang meskipun uang itu juga t idak

saya gunakan untuk foya – foya untuk belanja tidak saya

terima tapi tak bukakke rekening atas dia memang gitu dia

mengerti kepada saya saya juga mengerti kepada dia nganu

to imbal balik

8. Bagaimana cara bapak/ibu melatih tanggungjawab anak?

Ibu: kita berusaha itu waktu kita weekend itu kita

berkumpul ya mbak kita berusaha bagi tugas latihan strika

latihan apa kakak latihan apa entah itu kadang kan anak

jaman sekarang jaman remaja itukan kadang cuek gitu ya

mbak ah cuek ah nek disuruh tapi kita berusaha kasih

tanggungjawab cuci piring sendiri cuci baju sendiri sambil

maksudte kita ngobrol waktu keluarga kumpul keluarga itu

to

9. Bagaimana cara bapak/ibu merawat anak?

Ibu: ya dengan memenuhi kebutuhan anak seperti pakaian,

buku, sepatu, termasuk hp kui, pendidikan, perhatian itu

malah harus nomor satu. Dari awal dicontohkan dari

Page 18: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

orangtua dulu ya mbak kita mencontohkan yang bagus

ibarate yo kita tidak ke hal – hal negative dari awal kita

tanamkan norma – norma agama pendidikan agama itu

ditanamkan

10. Apa saja hambatan bapak/ibu sebagai orang tua dalam mendidik

anak?

Ibu: hambatane yo kadang mengahadapi masa labil ki

memang kita jalan pikiran kita ke a anak – anak ke b kita

kan ya kadang beda pendapat masa remaja i tukan masa

yang labil ya mbak terus anak – anak kok ada yang

berontak tidak mau mendengarkan nasehat orangtua gitu

kendalane ki yo kui mbak misalkan disuruh nyapu po opo

ki ngeyel terus jajane yang nggak ketulungan kui

Page 19: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Data yang Sudah Diproses Sebagian

Analisis Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Di Keluarga Buruh Pabrik

Dusun Kadipaten Kabupaten Semarang

Informan : Ayah

Nama : Partinah

Umur : 51 tahun

Tempat Kerja : Coca Cola

Tanggal dan waktu : 15/7/2017 pukul 08.09 WIB

1. Bagaimanakah cara bapak/ibu menanamkan nilai – nilai agama?

Ayah : ya terutama itu dengan pak ustad karena ya yang jelas ada

pembimbingnya jadi orangtua hanya ikut dibelakangnya

pokoknya i tu jangan sampai anak itu lain agama dengan orangtua

missal saya islam ya anak saya islam maksudnya kan ikut

memperjuangkan, ya kalau menurut saya ya kalau jamnya sholat

harus digugah istilah diingatkan untuk sholat terutama untuk

anak muda itu ya agak sulit memang itu tapi harus sedikit demi

sedikit tapi kalau dikerasi malah lain lagi jadi kalu sholat itu ya

harusnya tidak usah dibangunkan i tu sudah nganu tapi ya banyak

– banyak masih dibangunkan

2. Sejak kapan anak bapak/ibu mulai ditanamkan nilai – nilai agama?

mengapa perlu menanamkan nilai – nilai agama sejak dini?

Ayah :sejak kecil mbak, bukan hanya agama tugas – tugas lain

seperti belajar, dan tanggung jawab lain i tu ya sejak kecil, tujuan

itu ya hidup tanpa agama itu ya kurang begitu nganu to jadi

semua orang i tu harus punya agama jadi agama semua itu bagus

agama itu jadi pedoman hidup tapi misalnya ktp islam tapi t idak

menjalankan tugas agama itu yo bukan islam sholat lima waktu

itu ya kita jalankan

3. Bagaimana cara bapak/ibu mendisiplinkan anak?

Ayah :keras dalam artian dia tidak bekerja yang sebenarnya itu

harus dikandani kenapa kok terlambat maksudnya kok selalu

terlambat jadi tidak didiamkan kalau didiamkan itu nanti sedikit

sedikit kan tidak terasa

Page 20: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

4. Apakah bapak/ibu memaksakan kepada anak untuk mematuhi

peraturan dalam keluarga?mengapa anak perlu mematuhi peraturan?

Ayah :ya yang penting itu selalu memberikan kabar ketika anak

itu diluar rumah kita juga menyesuaikan karena anaknya kerja

yang besar kalau yang isna ya kita cari alasannya kok belum

pulang itu kenapa kami t idak memaksa karena anak jaman

sekarang itu berbeda dengan anak jaman dulu yang penting

memberi kabar supaya yang dirumah itu tidak khawatir

5. Bagaimana sikap bapak/ibu, apabila anak tidak mematuhi peraturan

dalam keluarga?

Ayah :ya diingatkan tidak bisa kita itu keras pada anak apalagi

anak jaman sekarang itu berbeda dengan anak jaman dulu, kalau

dia keluar dari jalur ya kita harus ingatkan kenapa itu dilakukan

itu tidak baik itu tidak ada gunanya lebih baik tidak usah saja

6. Bagaimana cara bapak/ibu dalam berkomunikasi sebelumnya dengan

anak berkaitan dengan segala masalah, kebutuhan maupun jalan

hidup anak?mengapa merasa perlu melibatkan anak?

Ayah :ya yang pertama kita mengarahkan , mengarahkan di jalan

yang baik jadi supaya dalam kehidupannya itu nyimpang dari

aturan yaitu miturut manut dengan orangtua ya istilahnya kalau

mau pergi atau mau kerja sebenarnya yo berangkat harus pamit

orangtua jadi seolah olah itu orang yang dirumah itu menunggu

itu seolah olah – olah tahu jadi gitu antara istilahnya orangtua

dengan anak itu diawasi dengan yang sebenarnyasekarang

masalah banyak orang itu maksudnya ada yang pergaulannya itu

istilahnya itu kurang menjaga etika terutama ya harus perlu

dikerasi supaya membangun orangtua manut dengan orang tuanya

supaya tidak kejerumus yang tidak benar, kalau dalam rencana

bapak itu ya memberi arahan tapi pada kenyataannya kan tidak

semua yang kita rencanakan itu tercapai seperti sekarang saya

berharap bagas itu kan di pelayaran tapi dia rejekinya ya di

konter itu ya mau bagaimana semua itu Tuhan yang mengatur, ya

orang tua itu punya harapan i tu bagus tapi harapan itu belum

tentu sesuai keinginan anaknya

7. Bagaimana sikap bapak/ibu, apabila anak mendapatkan suatu

keberhasilan?

Page 21: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Ayah : selalu menasehati untuk bersyukur kepada Tuhan i tu ya

harus banyak bersyukur

8. Bagaimana cara bapak/ibu melatih tanggungjawab anak?

Ayah :ya dilatih mengerjakan hal – hal kecil seperti kalau nana

ya nyapu, cuci piring, kalau bagas ya cuci motor tidak yang berat

itu yang belum

9. Bagaimana cara bapak/ibu merawat anak?

Ayah : merawat anak itu seperti kita menjaga anak misalnya kita

melarang itu kan ada tujuan, tujuannya untuk menjaga dia dari

hal –hal yang buruk

10.Apa saja hambatan bapak/ibu sebagai orang tua dalam mendidik

anak?

Ayah : ya ngeyel ngeyel gitu, kalau saya memang kalau masalah

belajar tidak pernah mendampingi karena anak sekarang itu lebih

pandai anak sekarang soalnyapun kalau saya mengajari t idak

bisa, seperti pelajaran dulu dan sekarang itu lain sekali

Page 22: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Data yang Sudah Diproses Sebagian

Analisis Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Di Keluarga Buruh Pabrik

Dusun Kadipaten Kabupaten Semarang

Informan : Anak

Nama : Isna

Umur : 14 tahun

Sekolah : 7 smp

Tanggal/waktu :22/5/2017 pukul 19.25 WIB

1. Bagaimana cara adik menghabiskan waktu sepulang sekolah sampai

orangtua pulang bekerja?

Anak :ada yang momong, nonton tv, masak, tidur, main,

belajarnya ndak hehe

2. Bagaimana cara orangtua dalam mendisiplinkan adik?

Anak :ya kalau sudah malam jangan main yang jauh – jauh

gitu, ya kalau pas tidak bosan ya dijalankan kalau pas bosan

ya berontak hehe

3. Bagaimana sikap orangtua mengetahui adik melanggar peraturan

atau tidak patuh?

Anak :ada ya paling biasanya uang saku dipotong, ya sedih

tapi sebisa mungkin kan ada celengan ambil celengan, ya

menyesal tapi berusaha mencukupi dengan ambil celengan

hehe

4. Apakah adik berkonsultasi dengan orangtua ketika menghadapi

sebuah masalah maupun menentukan sebuah pilihan? Bagaimana

respon atau sikap orangtua?

Anak :ya bisa diajak diskusi pas mau masuk smp kemarin

didiskusikan mau masuk mana kehendak orangtua masuk smp

n 2 ambarawa tapi kok nemnya nggak bisa bisanya di

merakmati situ smp bawen situ ya sudah disitu saja. Kalau pas

konek kasih kabar kalau tidak konek paling tidak kasih hehe

pulsa seng marakke t idak konek pulsa hp, biasa kalau dirumah

ya curhat

Page 23: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

5. Bagaimana cara belajar adik selama dirumah? Adakah pendamping

atau pembimbing selama kegiatan belajar?

Anak :kadang – kadang tapi jarang yang tidak dikontrol ibu

sibuk dengan pekerjaannya

6. Bagaimana jika adik mengalami kendala dalam belajar?

Anak :cari internet

7. Apakah adik selalu beribadah dengan rajin? Bagaimana cara

orangtua melatih/mengajarkan cara beribadah yang baik?

Anak : ya rajin, orangtua juga mencontohkan dari kecil, waktu

tk diajari puasa diajari sholat

8. Bagaimana cara orangtua melatih tanggungjawab adik?

Anak :ya disuruh nyapu cuci piring gitu

9. Bagaimana sikap orangtua ketika mengetahui adik mendapat sebuah

keberhasilan?

Anak :pernah saat kelulusan kemarin diberi hp sama kedua

orangtua, senang banget dijadikan masa depan yang lebih baik

lagi

10.Bagaimanakah pendapat adik tentang orangtua yang sibuk bekerja?

Anak :ya senang i tu senang karena orangtua bekerja untuk

kedua anaknya tapi ya nggak senangnya tidak ada waktu untuk

quality time

Page 24: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Data yang Sudah Diproses Sebagian

Analisis Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Di Keluarga Buruh Pabrik

Dusun Kadipaten Kabupaten Semarang

Informan : Pengasuh

Nama : Ningsih

Umur : 55 tahun

Tanggal/waktu :22/5/2017 pukul 19.35 WIB

1. Bagaimanakah interaksi antara anak dan orangtua yang anda

ketahui?

Pengasuh :ya baik, kalau komunikasi selalu ada biasanya

orangtua menanyakan kabarnya si anak gitu to mbak

sepulangnya bekerja gitu tadi disekolah kegiatannya apa saja,

trus ada tugas apa tidak gitu

2. Bagaimana cara orangtua mendisiplinkan anak?

Pengasuh :ya dengan selalu mengingatkan sholat itu ya mbak

yang harus lebih disiplin sama mengingtkan belajar

3. Mengetahui anak tidak patuh dengan peraturan yang diberikan,

bagaimana sikap yang diambil orangtua?

Pengasuh :ya pasti ya dimarahi, ditegur, pernah dipotong uang

sakunya kemudian ya dikunci kamarnya dari luar karena tidak

segera bangun untuk sholat

4. Apakah anda juga menanamkan kedisiplinan? Bagaimana cara

anda menanamkan kedisiplinan?

Pengasuh :ya kalau saya kalau diminta orangtua

menyampaikan ya saya sampaikan, misal diminta

mengingatkan untuk segera menyelesaikan tugas sekolah ya

paling yang seperti i tu

5. Mengapa anda merasa perlu atau tidak perlu menanamkan

kedisiplinan kepada anak?

Pengasuh :ya kalau itu bagian dari tugas yang diminta

orangtua untuk saya kerjakan kan kalau tidak ya tidak

6. Ketika anak sedang mengalami kendala belajar, bagaimana sikap

anda?

Page 25: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Pengasuh :ya kalau ada kesulitan belajar jujur saja karena

sudah smp saya tidak bisa mengikuti mbak wes ora mudeng

utekke ki wes ora nyandak mbak

7. Ketika orangtua bekerja, apakah segala tanggungjawab untuk

merawat anak diserahkan kepada anak? Bagaimana cara anda

merawat anak?

Pengasuh :ya i tu pasti, karena orangtua kan tidak ada dirumah

dan anak harus ada yang menjaga dan merawat, ya

merawatnya dengan menyediakan makanan kalau belum masak

ya kadang masak bareng kadang masih minta disuapin itu

mbak sudah besar masih disuapin terus menyiapkan kebutuhan

sekolah missal mau pramuka gitu ya seragam harus sudah siap

gitu – gitulah mbak namanya juga rewang ki pie to mbak

8. Bagaimana cara orangtua dalam melatih tanggungjawab anak?

Pengasuh :ya dengan meminta anak untuk membantu seperti

nyapu, cuci piring gitu yang enteng – enteng lah mbak tapi

sudah dibiasakan ya meskipun kadang suka males – melasan

9. Apakah anda juga ikut terlibat didalam peran orangtua dalam

melatih tanggungjawab anak? Jika iya bagaimana anda melatih

tanggungjawab anak?

Pengasuh :ya kalau saya itu malah kadang tidak tega gitu ya

karenakan missal anak pulang sekolah saja sudah sore masih

capek gitu kan kasihan saya yang menggantikan jadi kalau

ketahuan ya saya yang malah ditegur lho pie to mbak wes ben

wong diajari ben iso temandang gawe barang misale gitu

10.Menurut anda, apakah terdapat faktor penghambat yang dihadapi

orangtua dalam memberikan bimbingan, merawat dan menjaga

anak?

Pengasuh :ya itu kalau orangtua itu pasti waktu bekerja ya

mbak, kalau yang lain mungkin ya kondisi anak i tu sendiri

misalkan lagi malas opo capek gitu – gitu karena kan masih

remaja gini ya anak i tu belum paham tujuan orangtuanya gitu

Page 26: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Data yang Sudah Diproses Sebagian

Analisis Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Di Keluarga Buruh Pabrik

Dusun Kadipaten Kabupaten Semarang

Informan : Orang Tua

Nama : Anik

Umur : 37 tahun

Tempat Kerja : apacinti

1. Bagaimanakah cara bapak/ibu menanamkan nilai – nilai agama?

Ibu: ya menanamkan agama secara langsung tapi juga

dengan guru agama, untuk saat ini saya pasrahkan guru

ngaji, ya juga dengan memberi contoh ngaji itu mbak saya

kalau dirumah ngaji

2. Sejak kapan anak bapak/ibu mulai ditanamkan nilai – nilai

agama? mengapa perlu menanamkan nilai – nilai agama sejak

dini?

Ibu: dari masih kecil usia berapa ya 4 tahunanlah, ya

penting sebagai bekal dia kelak ketika dewasa, ya i tu

untuk pegangan hidup anak mbak

3. Bagaimana cara bapak/ibu mendisiplinkan anak?

Ibu: ya disiplin seperti nyuruh belajar, ya saya control tiap

hari tiap belajar ya harus belajar, waktunya sholat ya

sholat waktu bermain bermain dalam artian tak ingatkan

waktunya biar teratur itu lho waktunya biar terarah

hidupnya, ya itu sebagai rasa tanggungjawab sebagai

orangtua ya mbak ya harus tak tanamkan soale nanti kalau

diane nggak ditanamkan dari sekarang diane nggak

ditanamkan dari sekarang nanti diane nggak ada rasa iba

sama orangtua

4. Apakah bapak/ibu memaksakan kepada anak untuk mematuhi

peraturan dalam keluarga?mengapa anak perlu mematuhi

peraturan?

Ibu: ya harus, karena i tu tadi biar ada rasa

tanggungjawabnya, biar kata tiap hari harus ngelekke ya

Page 27: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

apa itu mengingatkan harus itu tapi kalau ada suatu hal

diane capek yaudahlah

5. Bagaimana sikap bapak/ibu, apabila anak t idak mematuhi

peraturan dalam keluarga?

Ibu: ya ditegur nggak ada hukuman, ya tapi harus ada

dilaksanakan kalau ndak ya udah kamu besok mau sekolah

apa endak, kalau mau sekolah ya harus bantu ibu

6. Bagaimana cara bapak/ibu dalam berkomunikasi sebelumnya

dengan anak berkaitan dengan segala masalah, kebutuhan

maupun jalan hidup anak?mengapa merasa perlu melibatkan

anak?

Ibu:ya saya kasih pengarahan, ya untuk masa depan dia

jadi saya kasih pengarahan kayak nang ya belajar itu harus

giat ya mbak suatu saat dia mau bekerja atau gimanakan

terarah gitu lho, tak kasih pengertian ini kamu tak kasih

tanggungjawab seperti ini ya harus dilaksanakan biasanya

anak kan membangkang ya mbak wah ibu ki ra ngerti kesel

yowes ibu tapi kok kalau dia nggak kerjaan yaudah tak

kasih kegiatan kasih perintah

7. Bagaimana sikap bapak/ibu, apabila anak mendapatkan suatu

keberhasilan?

Ibu: tak kasih support dalam artian, kamu harus rangking

nanti kalau dapat tak kasih hadiah dalam artian kasih

motivasilah

8. Bagaimana cara bapak/ibu melatih tanggungjawab anak?

Ibu:dirumah saya suruh bantu – bantu seperti nyapu, biar

punya rasa tanggung jawab

9. Bagaimana cara bapak/ibu merawat anak?

Ibu: memenuhi kebutuhan anak seperti pendidikan itulah

yang penting mbak,

10. Apa saja hambatan bapak/ibu sebagai orang tua dalam mendidik

anak?

Ibu: oh banyak sekali mbak kalau diane nggak mau

mengerjakan to apa ya rasa emosionale cepet pengene

marah

Page 28: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Data yang Sudah Diproses Sebagian

Analisis Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Di Keluarga Buruh Pabrik

Dusun Kadipaten Kabupaten Semarang

Informan : Ayah

Nama : Suharjo

Umur : 37 tahun

Tempat Kerja : TDSA

Tanggal dan waktu : 16/7/2017 pukul 13.49 WIB

1. Bagaimanakah cara bapak/ibu menanamkan nilai – nilai agama?

Ayah : kalau pribadi ya pendekatan secara langsung pelan –

pelan trus juga ditambah lagi sama ngaji sama pak ustad, kalau

di rumah ya cuma diberi pengertian norma – norma nilai agama

gitu, kalau sholat masih diingatkan

2. Sejak kapan anak bapak/ibu mulai ditanamkan nilai – nilai agama?

mengapa perlu menanamkan nilai – nilai agama sejak dini?

Ayah :sejak umur 5 tahun, ya pengenalan agama kan harusnya

sejak dari dini lebih mengenal agama itu sendiri dan mungkin

lebih fokus

3. Bagaimana cara bapak/ibu mendisiplinkan anak?

Ayah :kalau jam main emang dibatesi biasanya kalau sore itu

habis magrib ngaji habis ngaji belajar ya kurang lebih satu jam

nanti habis itu trus tidur istirahat

4. Apakah bapak/ibu memaksakan kepada anak untuk mematuhi

peraturan dalam keluarga?mengapa anak perlu mematuhi peraturan?

Ayah :ya tergantung situasinya tapi kalau agamakan sebuah

kewajiban ya jadi ya harus taapi kalau yang lain bisa

disesuaikan misal kalau anak pulang terlambat pasti kan ada

alasannya, ya supaya lebih disiplin

5. Bagaimana sikap bapak/ibu, apabila anak tidak mematuhi peraturan

dalam keluarga?

Ayah : ya hukuman sih enggak ya diingatkan tapi secara halus

nggak harus dimarahi nggak malah nggak ditangani nggak anti

kalau ditangani anak biasanya berontak

Page 29: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

6. Bagaimana cara bapak/ibu dalam berkomunikasi sebelumnya dengan

anak berkaitan dengan segala masalah, kebutuhan maupun jalan

hidup anak?mengapa merasa perlu melibatkan anak?

Ayah :ya harus i tu cuman sebagai orangtua kan cuman

mengarahkan tergantung anaknya yang penting yang terbaik

semua yang dia bisa gitu lho, membatasi sih enggak tapi diberi

pengertian buat jaga jaga diri sendiri aja

7. Bagaimana sikap bapak/ibu, apabila anak mendapatkan suatu

keberhasilan?

Ayah :yah memberi selamat mungkin sebagai perangsang dikasih

hadiah apalah mungkin besok – besoknya biar lebih baik lagi

8. Bagaimana cara bapak/ibu melatih tanggungjawab anak?

Ayah :ya bersih – bersih nyapu, nyuci pakaiannya sendiri

9. Bagaimana cara bapak/ibu merawat anak?

Ayah :nggak usah dimarai nggak usah di apa itu yang penting

dididik diberi pengertian kalau pun melakukan pelanggaran atau

apa nggak perlu ditangani diberi pengertian aja pelan – pelan

soalnya anak masih kecil kalau ditangankan bisa bisa anak

berontak kan malah

10.Apa saja hambatan bapak/ibu sebagai orang tua dalam mendidik

anak?

Ayah : ya biasalah kenakalan anak – anak minta jajan atau apalah

yang berlebihan minta sesuatu yang diluar kemampuan orang tua

Page 30: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Data yang Sudah Diproses Sebagian

Analisis Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Di Keluarga Buruh Pabrik

Dusun Kadipaten Kabupaten Semarang

Informan : Anak

Nama : Haris

Umur : 14 tahun

Sekolah : 2 smp

1. Bagaimana cara adik menghabiskan waktu sepulang sekolah sampai

orangtua pulang bekerja?

Anak 3 :sekitar jam 4 berangka jam 7, ya jaga warung sama

bersih – bersih rumah belajar kalau malam

2. Bagaimana cara orangtua dalam mendisiplinkan adik?

Anak 3 :selalu mengingatkan kalo sholat tepat waktu mandi,

kalau malam ya tidurnya nggak boleh malam – malam jm 9

sudah harus tidur

3. Bagaimana sikap orangtua mengetahui adik melanggar peraturan

atau tidak patuh?

Anak 3 :tidak ada hukuman tapi dimarahi, ya didengarkan trus

ya menyesali, ya lebih disiplin dan merasa bertanggungjawab

4. Apakah adik berkonsultasi dengan orangtua ketika menghadapi

sebuah masalah maupun menentukan sebuah pilihan? Bagaimana

respon atau sikap orangtua?

Anak 3 :ya kadang – kadang diajak diskusi seperti mau milih

sekolah terserah mau sekolah dimana, saya juga selalu minta

ijin biar orangtua tidak tanya – tanya dan panik

5. Bagaimana cara belajar adik selama dirumah? Adakah pendamping

atau pembimbing selama kegiatan belajar?

Anak 3 :ya kalau lagi dirumah selalu diingatkan dan dikontrol

6. Bagaimana jika adik mengalami kendala dalam belajar?

Anak 3 :ya kalau ndak ada cari di internet

7. Apakah adik selalu beribadah dengan rajin? Bagaimana cara

orangtua melatih/mengajarkan cara beribadah yang baik?

Anak 3 :ya orangtua memberikan contoh dalam beribadah

8. Bagaimana cara orangtua melatih tanggungjawab adik?

Page 31: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Anak 3 : ya paling bersih – bersih itu sama suruh bantuin jaga

adik

9. Bagaimana sikap orangtua ketika mengetahui adik mendapat sebuah

keberhasilan?

Anak 3 :ya diajak jalan – jalan, pas lulus diajak jalan – jalan

10.Bagaimanakah pendapat adik tentang orangtua yang sibuk bekerja?

Anak 3 :ya setidaknya beri waktu sedikit buat memberi

perhatian kepada anaknyalah

Page 32: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Data yang Sudah Diproses Sebagian

Analisis Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Di Keluarga Buruh Pabrik

Dusun Kadipaten Kabupaten Semarang

Informan : Pengasuh

Nama : Yuli

Umur : 63 tahun

1. Bagaimanakah interaksi antara anak dan orangtua yang anda

ketahui?

Pengasuh 3:ya selalu berkomunikasi biasanya orangtua selalu

mengingatkan untuk belajar dan beribadah

2. Bagaimana cara orangtua mendisiplinkan anak?

Pengasuh 3: mengingatkan mbak kadang ditegur tapi ditegur

seperti ya kayak marah gitu jadi sampai orangtua emosi gitu

3. Mengetahui anak tidak patuh dengan peraturan yang diberikan,

bagaimana sikap yang diambil orangtua?

Pengasuh 3:ya cuma ditegur nggak sampai diberi hukuman

seng pie - pie

4. Apakah anda juga menanamkan kedisiplinan? Bagaimana cara

anda menanamkan kedisiplinan?

Pengasuh 3:tidak mbak

5. Mengapa anda merasa perlu atau tidak perlu menanamkan

kedisiplinan kepada anak?

Pengasuh 3:yo nganu to dudu tugaskulah nek kui

6. Ketika anak sedang mengalami kendala belajar, bagaimana sikap

anda?

Pengasuh 3:yo kayak – kayak gitu i tu aku ra ngerti mbak ndak

bisa bantulah

7. Ketika orangtua bekerja, apakah segala tanggungjawab untuk

merawat anak diserahkan kepada anda? Bagaimana cara anda

merawat anak?

Pengasuh 3:yo kui mestilah mbak pokoknya jaga anak – anak

tetap aman, menghindarkan mereka dari hal – hal berbahaya

koyo nek ono penculik op pie to jaman saiki, tur neh anak nek

ijeh cilik nek ditinggal kerjo sopo seng meh ngopeni to mbak

Page 33: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

8. Bagaimana cara orangtua dalam melatih tanggungjawab anak?

Pengasuh 3: nek sama si haris itu sudah disuruh bersih –

bersih kalau bisa bntu orangtua apa jaga warung apa gimana

9. Apakah anda juga ikut terlibat didalam peran orangtua dalam

melatih tanggungjawab anak? Jika iya bagaimana anda melatih

tanggungjawab anak?

Pengasuh 3:tidak mbak itu biar orangtuanya saja

10.Menurut anda, apakah terdapat faktor penghambat yang dihadapi

orangtua dalam memberikan bimbingan, merawat dan menjaga

anak?

Pengasuh 3:ya paling itu karena orangtua bekerja jadi saya

diminta untuk membantu menjagalah ngpoeni bocah seng ijeh

cilik

Page 34: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Data yang Sudah Diproses Sebagian

Analisis Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Di Keluarga Buruh Pabrik

Dusun Kadipaten Kabupaten Semarang

Informan : Orang Tua

Nama : Nur

Umur : 38 tahun

Tempat Kerja : ISG

Tanggal/waktu : 21/5/2017 pukul 13.54 WIB

1. Bagaimanakah cara bapak/ibu menanamkan nilai – nilai agama?

Ibu :nggih diajarke piyambak nek guru niku nggih paling

sekolah, sekolah secara umum nggih mbak nek bapak ibu

kan wajib nggih mbak nek kulo nggih nek wayahe sholat

nggih ayo nang sholat sek gek belajar kadang belajare

malah njur males, nggih kadang kulo getak – getak lha

alesan terus pertama nggih alus pelan tapi nak tiyange

larene ndablek niku kadang nggih tak jewer tak creweti

kok ra lhek ndang mangkat ngoten hehe, nggih diajak

bapake

2. Sejak kapan anak bapak/ibu mulai ditanamkan nilai – nilai

agama? mengapa perlu menanamkan nilai – nilai agama sejak

dini?

Ibu : nganu kelas 3 niku mpun kulo oyak – oyak kelas 4

mpun tapi kan kadang larene sok ah lha kelas 5 kulo

tekanke ben ora kagok niku kan mesakke nek kagok, kan

nganu mbak kangge masa depan benjinge kan saget

dirutunke larene nggih damel jalanlah

3. Bagaimana cara bapak/ibu mendisiplinkan anak?

ibu: nek mboten sinau nggih kulo oyak – oyak ken sinau

hehe, tapi nggih mboten selalu kan kadose wong ndalu –

ndalu wangsul nggih kadang nek mboten wangsul ndalu

niku to dolan neng ndi nang nggih kadang nek dolan

ngantos ndalu nggih kulo parani

Page 35: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

4. Apakah bapak/ibu memaksakan kepada anak untuk mematuhi

peraturan dalam keluarga?mengapa anak perlu mematuhi

peraturan?

Ibu : nggih sebenere mpun dipekso tapi bocahe piyambak

niku kadang alesan niku wau angel nggih pripun, nggih

jane niku ben ra kagok ngonten to mbak mengkih nek

bocahe mpun gede kan mboten kaget

5. Bagaimana sikap bapak/ibu, apabila anak t idak mematuhi

peraturan dalam keluarga?

Ibu : paling kulo aaanaan mboten ngantos dijewer nopo

dinganu niku ngoten mboten

6. Bagaimana cara bapak/ibu dalam berkomunikasi sebelumnya

dengan anak berkaitan dengan segala masalah, kebutuhan

maupun jalan hidup anak?mengapa merasa perlu melibatkan

anak?

Ibu :nggih diajak diskusi nggih niku kan nate nyuwun bal –

balan buk aku tak melu bal – balan, misale tumbas nopo

nek ibuke dereng enten duit nggih ngerti manut, emm ben

kedekatan orangtua ngoten lho mbak kan kadang enten

seng njaluk iki trus dituri ngoten kulo mboten seneng niku

biar mengerti kondisi ibu bapak pas kathah ngoten niku

nggih ayo nang jajan pas enten arto nek pas mboten niku

nggih dirumah wae nggih nurut, kadang kalau beda

pendapat gitu ya piayambake malah seng ngalah tapi nggih

diberi pengertian kenapa kok begini ibu kan memberi seng

bener ngoten

7. Bagaimana sikap bapak/ibu, apabila anak mendapatkan suatu

keberhasilan?

Ibu : nggih kadang riyen kelas 2 angsal rangking sak

derenge tes niku kulo matur nang mangkih nek angsal

rangking tak tumbaske mobil – mobilan ya nggih ndelalah

niku rangking setunggal trus nagih niku bu katane nek

rangkingmau ditumbaske mobil – mobilan ya sesok ya nek

ibu bayaran kulo ngoten, niki angsal lomba gambar angsal

nomer 3 ih nang gambaramu apik nggih kulo ngotenke ben

Page 36: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

piyambake mboten down lare niku nek dipuji kan seneng to

mbak hehe wah ibuku merhatikke

8. Bagaimana cara bapak/ibu melatih tanggungjawab anak?

Ibu :nganu nyapu, ken ngepel tapi ada aja alesane, kasur

kadang ndak dilempit ayo dilempit nganu kemule, nggih

dilempit, nggih dereng dikasih tanggungjawab liyane

9. Bagaimana cara bapak/ibu merawat anak?

Ibu :ya memenuhi kebutuhan anak seperti sekolah, ya

menurut saya belum bisa memenuhi kulo mbak nggih

kadang wonten artane kadang mboten, ya perhatian nggih

butuh nggih terbagi – bagi kalih kerjone niku hehe wong

kerjone kan wangule ndalu – ndalu kadang kan bapake

wangsul gasik kalih bapake wonten pr nopo pripun ken

ngajari bapake. Mendidik anak yang baik niku nggih nganu

nopo diarahke diseuaikan dengan umure, umure tiarkan

kelas lima nggih kulo ajari sholat nek sholat niku jam

pinten kulo oyak – oyak nggih mangkat meskipun ah

males,

10. Apa saja hambatan bapak/ibu sebagai orang tua dalam mendidik

anak?

Ibu :nopo nggih mbak kadang nggih duit paling niku

kadang wonten turah kadang kok pas niku, kadang kok

ngeyel, nopo mbeling paling niku hehe

Page 37: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Data yang Sudah Diproses Sebagian

Analisis Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Di Keluarga Buruh Pabrik

Dusun Kadipaten Kabupaten Semarang

Informan : Ayah

Nama : Rukimin

Umur : 38 tahun

Tempat Kerja : Ara Shoes Indonesia

Tanggal dan waktu : 13/7/2017 pukul 12.25 WIB

1. Bagaimanakah cara bapak/ibu menanamkan nilai – nilai agama?

Ayah :ya saya di itu to tak warai ngaji, ya kalau sore ngaji sama

pak sam

2. Sejak kapan anak bapak/ibu mulai ditanamkan nilai – nilai agama?

mengapa perlu menanamkan nilai – nilai agama sejak dini?

Ayah : ya umur 3 tahun, ya demi kepercayaan masing – masing

semua orang kan punya kepercayaan sendiri – sendiri kalau anak

saya kan islam ya buat pedoman hidup

3. Bagaimana cara bapak/ibu mendisiplinkan anak?

Ayah :bangun tidur i tu rapiin tempat tidur, trus saya suruh nyapu

wong anak mbarep hehe, waktu belajar dirumah itu ya habis isak

jam delapan, ya kalau malam itu kan kalau tidak diingatkan

mintanya main sampai jam 11 ya saya suruh samapi jam 9 harus

dirumah

4. Apakah bapak/ibu memaksakan kepada anak untuk mematuhi

peraturan dalam keluarga?mengapa anak perlu mematuhi peraturan?

Ayah :biar besok besare tahu gawean hehe biar ngerti

5. Bagaimana sikap bapak/ibu, apabila anak tidak mematuhi peraturan

dalam keluarga?

Ayah :ya dimarahi to diingatkan

6. Bagaimana cara bapak/ibu dalam berkomunikasi sebelumnya dengan

anak berkaitan dengan segala masalah, kebutuhan maupun jalan

hidup anak?mengapa merasa perlu melibatkan anak?

Ayah :kehalian tiar itu tu lho kan selalu bagus tapi minta

dipondokke, ya masih dirundingkan karena ada beberapa

Page 38: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

pertimbangan sekolah dulu yang penting kalau agama kan bisa

dilat ih sambil jalan

7. Bagaimana sikap bapak/ibu, apabila anak mendapatkan suatu

keberhasilan?

Ayah :ya diberikan hadiah, dia mintanya apa yang penting

mampu

8. Bagaimana cara bapak/ibu melatih tanggungjawab anak?

Ayah :melatih tanggung jawab biar disiplin i tu ya diingatkan

harus sholat, yang penting itu ya belajar dulu kalau tigas rumah

kan bisa tak sambi hehe

9. Bagaimana cara bapak/ibu merawat anak?

Ayah :ya mendukung apa yang dia inginkan yang sekiranya

bagus yang sekiranya baik

10.Apa saja hambatan bapak/ibu sebagai orang tua dalam mendidik

anak?

Ayah : hambatane nggih saya kurang itu, maksudnya kan

pendidikan saya kan nggak tinggi jadi pelajar sekarang kan

kadang susah, kurang mampu dalam membimbing belajar dia

kalau sekolah i tukan ulangan dulu mbek sekarang kan udah beda

nggih to lebih suli t sekarang, ya kondisi ekonomi itu juga

pengaruhi tapi ya bagaimana diterim saja karena memang

jamannya cari kerja susah tapi kalau dituruti semua yang

namanya keiinginan kan nggak ada habisnya tapi kalau nggak

kerja ya susah pusisng to hehe, smp kan saya nggak lulus jadi

saya les kan

Page 39: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Data yang Sudah Diproses Sebagian

Analisis Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Di Keluarga Buruh Pabrik

Dusun Kadipaten Kabupaten Semarang

Informan : Anak

Nama : Tiar

Umur : 11 tahun

Sekolah : 5 sd

Tanggal/waktu : 21/5/2017 pukul 14.17 WIB

1. Bagaimana cara adik menghabiskan waktu sepulang sekolah sampai

orangtua pulang bekerja?

Anak :berangkat jam 7 pulang jam 9 malam, nonton tv, main,

mancing, main bola, belajarnya belajar

2. Bagaimana cara orangtua dalam mendisiplinkan adik?

Anak :mm nak bengi ora entok dolan ngasih jam 12 punjul,

ya dijalankan

3. Bagaimana sikap orangtua mengetahui adik melanggar peraturan

atau tidak patuh?

Anak :pernah melanggar, trus diseneni, supaya lebih disiplin

saat sekolah ndak ngantuk

4. Apakah adik berkonsultasi dengan orangtua ketika menghadapi

sebuah masalah maupun menentukan sebuah pilihan? Bagaimana

respon atau sikap orangtua?

Anak :ya ngobrol mau ikut ssb di poncoruso ya orangtua

setuju, kalau keluar tidak minta ijin karena orangtua tidak

dirumah

5. Bagaimana cara belajar adik selama dirumah? Adakah pendamping

atau pembimbing selama kegiatan belajar?

Anak :kadang pura – pura belajar kadang ditemenin, ya selalu

mengingatkan seperti tiar sinau biasa jam 7

6. Bagaimana jika adik mengalami kendala dalam belajar?

Anak :tanya orangtua kalau tidak bisa baru bu guru

7. Apakah adik selalu beribadah dengan rajin? Bagaimana cara

orangtua melatih/mengajarkan cara beribadah yang baik?

Anak :ya kadang – kadang males, ya diingatkan

Page 40: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

8. Bagaimana cara orangtua melatih tanggungjawab adik?

Anak : nyapu, ngepel, ngresiki mainan

9. Bagaimana sikap orangtua ketika mengetahui adik mendapat sebuah

keberhasilan?

Anak :ya pernah dapat hp

10.Bagaimanakah pendapat adik tentang orangtua yang sibuk bekerja?

Anak :sedih nak malam nggak ada yang nemenin

Page 41: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Data yang Sudah Diproses Sebagian

Analisis Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Di Keluarga Buruh Pabrik

Dusun Kadipaten Kabupaten Semarang

Informan : Pengasuh

Nama : Setar

Umur : 49 tahun

Tanggal/waktu : 20/5/2017 pukul 09.09 WIB

1. Bagaimanakah interaksi antara anak dan orangtua yang anda

ketahui?

Pengasuh : interaksi pie maksudte mbak oh ya biasa koyo

biasa to mbak yo maksudte bapake nyok ngelekke op ojo

dolan adoh – adoh opo pie

2. Bagaimana cara orangtua mendisiplinkan anak?

Pengasuh 4:hehe pie yo mbak paling dielekke kon belajar

3. Mengetahui anak tidak patuh dengan peraturan yang diberikan,

bagaimana sikap yang diambil orangtua?

Pengasuh :yo kadang yo diseneni tapi kan jarang mbak paling

nek bapak ibuke pas neng ngomah

4. Apakah anda juga menanamkan kedisiplinan? Bagaimana cara

anda menanamkan kedisiplinan?

Pengasuh :yo oralah mbak, aku mung momong

5. Mengapa anda merasa perlu atau tidak perlu menanamkan

kedisiplinan kepada anak?

Pengasuh :yo mung momong wae

6. Ketika anak sedang mengalami kendala belajar, bagaimana sikap

anda?

Pengasuh :yo kan sinaune bengi biasane bapak ibuke wes bali

yo karo bapak op ibuke

7. Ketika orangtua bekerja, apakah segala tanggungjawab untuk

merawat anak diserahkan kepada anda? Bagaimana cara anda

merawat anak?

Pengasuh :yo iyo to mbak koyo nek momong adike iki

mandikke, trus maem, tapi nek t iar kan wes rodo gede trus yo

hawane gek pengen dolan dadi yo seng penting dolane ora

Page 42: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

adoh – adoh trus nek bapak ibuke bali bocahe wes neng

ngomah

8. Bagaimana cara orangtua dalam melatih tanggungjawab anak?

Pengasuh : paling dikon nyapu, dolanane ki diringkesi

9. Apakah anda juga ikut terlibat didalam peran orangtua dalam

melatih tanggungjawab anak? Jika iya bagaimana anda melatih

tanggungjawab anak?

Pengasuh :ora mbak nek kui ora

10.Menurut anda, apakah terdapat faktor penghambat yang dihadapi

orangtua dalam memberikan bimbingan, merawat dan menjaga

anak?

Pengasuh :op ya paling waktu soale ibu bapakke kerjo kabeh

to dadi yo perhatiane ora gwe anake tok tapi yo gawean

barang

Page 43: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Lampiran 3

Pengelompokkan Data

Analisis Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Di Keluarga Buruh Pabrik

Dusun Kadipaten Kabupaten Semarang

Informan : Orang Tua

Tanggal pengelompokkan: 25/5/2017

1. Bagaimanakah cara bapak/ibu menanamkan nilai – nilai agama?

Orangtua 1: (ibu)secara langsung juga dipantau dari

sekolahan juga dari agama ya? Terus dirumahkan pulang

gini belajar habis magrib ngaji pulang ngaji tidur, paginya

bangun tidur jam lima belajar lagi. Iya harus to

memberikan contoh kan diajak dulu udah jam segini sholat

nggak kalau mau magrib itu mas Chandra sama bapaknya

langsung di mushola diajak sholat bersama yang

perempuan dirumah.

(ayah) pada prinsipnya cara mendidiknya sama mbak sama

ibu, kalau di rumah itu saling mengingatkan jadi kalau

sudah waktunya kok belum sholat ya sholat dulu nanti

kalau saya lagi t idur ya dibangunkan pak sudah waktunya

jadi saling mengingatkan kan rasanya nggak terpaksa kalau

terpaksa kan berat sama kayak mbak galuh kalau pergi ke

gereja belum bangun kan dibangunin to sama orangtua,

semua itu kalau modelnya paksa egois nggak bisa jalan

mbak cuman terpaksa tok kalau ada orangnya kalau nggak

ada orangtua nya ya sudah wong nggak ada orang tuanya.

Orangtua 2: (ibu) secara langsung sama dia ngaji di tpa,

misalkan diajarkan dari kecil ya mbak cara berpuasa waktu

sholat tepat waktu dari hal –hal terkecil itu misalkan puasa

dari kecil kok kuat sampai bedug ya itu Alhamdulillah tapi

Alhamdulillah anak saya kelas satu sudah puasa sampai

magrib waktu sholat tepat waktu kita ajak berusaha

berjamaah.

Page 44: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

(ayah) ya terutama itu dengan pak ustad karena ya yang

jelas ada pembimbingnya jadi orangtua hanya ikut

dibelakangnya pokoknya itu jangan sampai anak itu lain

agama dengan orangtua missal saya islam ya anak saya

islam maksudnya kan ikut memperjuangkan, ya kalau

menurut saya ya kalau jamnya sholat harus digugah isti lah

diingatkan untuk sholat terutama untuk anak muda itu ya

agak sulit memang itu tapi harus sedikit demi sedikit tapi

kalau dikerasi malah lain lagi jadi kalu sholat i tu ya

harusnya t idak usah dibangunkan itu sudah nganu tapi ya

banyak – banyak masih dibangunkan

Orangtua 3: (ibu) ya menanamkan agama secara langsung

tapi juga dengan guru agama, untuk saat ini saya pasrahkan

guru ngaji , ya juga dengan memberi contoh ngaji itu mbak

saya kalau dirumah ngaji

(ayah) kalau pribadi ya pendekatan secara langsung pelan

– pelan trus juga ditambah lagi sama ngaji sama pak ustad,

kalau di rumah ya cuma diberi pengertian norma – norma

nilai agama gitu, kalau sholat masih diingatkan

Orangtua 4: (ibu) nggih diajarke piyambak nek guru niku

nggih paling sekolah, sekolah secara umum nggih mbak

nek bapak ibu kan wajib nggih mbak nek kulo nggih nek

wayahe sholat nggih ayo nang sholat sek gek belajar

kadang belajare malah njur males, nggih kadang kulo getak

– getak lha alesan terus pertama nggih alus pelan tapi nak

tiyange larene ndablek niku kadang nggih tak jewer tak

creweti kok ra lhek ndang mangkat ngoten hehe, nggih

diajak bapake

(ayah) ya saya di itu to tak warai ngaji , ya kalau sore ngaji

sama pak sam

2. Sejak kapan anak bapak/ibu mulai ditanamkan nilai – nilai

agama? mengapa perlu menanamkan nilai – nilai agama sejak

dini?

Orangtua 1: (ibu) soalnya itu untuk pondasi suatu (tidak

jelas) buat anak soalnya kalu dikasihnya pondasinya agama

semua agama ya diterapkan semua agama pasti nanti kalau

Page 45: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

besar itu tidak insyaallah tidak salah jalur karena agama

itu kan semua agama pasti sama ya pendidikannya cuman

maksudnyaharus menghormati orangtua, sama tetangga

sama siapa sajakan harus baik.

(ayah) ya sejak kecil sejak dini itu ya sudah diajarkan

sama caranya kayak yang dibilang ibu, karena kalau

orangtua caranya berbeda anak akan bingung jadi orangtua

boleh saja berbeda pendapat tetapi dalam mendidik kalau

bisa didiskusikan dulu sama ibu biar supaya cara mendidik

anak itu sama

Orangtua 2: (ibu) sejak kecil sejak kelas 1 itu sudah

diajarkan mbak ya alhamdulillahnya kuat sampai bedug itu

trus ya ditambah ditambah trus jamnya sedikit sedikit ,

karena hidup tanpa agama itu kan ibarate kita anu mbak

buta lah kita akan buta disamping buta wawasan kalau

agama ditanamkan secara secara sejak dini kita akan

berada dijalan yang positif.

(ayah) sejak kecil mbak, bukan hanya agama tugas – tugas

lain seperti belajar, dan tanggung jawab lain itu ya sejak

kecil, tujuan itu ya hidup tanpa agama itu ya kurang begitu

nganu to jadi semua orang itu harus punya agama jadi

agama semua itu bagus agama itu jadi pedoman hidup tapi

misalnya ktp islam tapi tidak menjalankan tugas agama itu

yo bukan islam sholat lima waktu i tu ya kita jalankan

Orangtua 3: (ibu) dari masih kecil usia berapa ya 4

tahunanlah, ya penting sebagai bekal dia kelak ketika

dewasa, ya itu untuk pegangan hidup anak mbak

(ayah) sejak umur 5 tahun, ya pengenalan agama kan

harusnya sejak

Orangtua 4: (ibu) nganu kelas 3 niku mpun kulo oyak –

oyak kelas 4 mpun tapi kan kadang larene sok ah lha kelas

5 kulo tekanke ben ora kagok niku kan mesakke nek kagok,

kan nganu mbak kangge masa depan benjinge kan saget

dirutunke larene nggih damel jalanlah

Page 46: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

(ayah) ya umur 3 tahun, ya demi kepercayaan masing –

masing semua orang kan punya kepercayaan sendiri –

sendiri kalau anak saya kan islam ya buat pedoman hidup

3. Bagaimana cara bapak/ibu mendisiplinkan anak?

Orangtua 1: (ibu) ya tidak dikasih peraturan tapi diarahkan

nantikan anak bisa mikir sendiri kalau dikasih jam segini

harus begini jam segini begini ya kalau anak maksudnya

ada kesibukan anak kan nggak tahu sini jadinya diarahkan

kalau mas Chandra i tu pulang sekolah kamu harus gini tapi

saya pulangnya malam bu maksudnya ada ektra ada apa

kan sini nggak tahu jadinya hanya diarahkan i tu nganu biar

mas Chandra biar mikir sendiri gitu lho. Ya ikut anaknya

sudah diginikan waktunya ini kalau agama islam yakan

sholat lima waktu, sudah jam dua belas. .oh ya bu.. sudah

jadinya anak sudah tahu sudah diterapkan kan dari

sekolahan sholat lima waktu luhur asar gitukan sudah ada

jam – jamnya jadi orangtua hanya mengingatkan saja.

(ayah) dengan peraturan dirumah mbak seperti kamu main

boleh tapi jam 9 malam sudah dirumah, kamu siang main

boleh tapi hp harus dibawa jadi kalau orangtua tidak

dirumah ya komunikasi lewat hp, kemudian sholat i tu

nomor satu pokoknya wajib

Orangtua 2: (ibu) ya dulu memang waktu kecil saya control

tapi setelah dia smp saya sudah ibarate ki wes nggak

nyambung lah kalau mau ikut mikir tapi dapet pr ndak dek

komunikasi itu selalu dah sholat belum pr sudah dikerjakan

belum dapat tugas apa yang penting itu kita komunikasi itu

lho waluapun kita sambil nyapu sambil apa, ya dilarang

keluar malam itu betul lha selain itu juga tanggungjawab

belajar kalau dirumah itu misalkan nyapu anak saya kan

dua ya mbak misalkan adek nyapu dapur trus yang besar

nyapu ruang tamu misalkan trus habis makan i tukan cuci

piring itukan kita latih dari kecil yang i tu teori ya mbak

tapi prateknya kan kadang – kadang dijalankan yang

pentingkan kita menanamkan dari kecil sudah diajarkan itu

Page 47: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

(ayah) keras dalam artian dia tidak bekerja yang

sebenarnya itu harus dikandani kenapa kok terlambat

maksudnya kok selalu terlambat jadi tidak didiamkan kalau

didiamkan itu nanti sedikit sedikit kan tidak terasa

Orangtua 3: (ibu) ya disiplin seperti nyuruh belajar, ya

saya control tiap hari tiap belajar ya harus belajar,

waktunya sholat ya sholat waktu bermain bermain dalam

artian tak ingatkan waktunya biar teratur itu lho waktunya

biar terarah hidupnya, ya itu sebagai rasa tanggungjawab

sebagai orangtua ya mbak ya harus tak tanamkan soale

nanti kalau diane nggak ditanamkan dari sekarang diane

nggak ditanamkan dari sekarang nanti diane nggak ada rasa

iba sama orangtua

(ayah) kalau jam main emang dibatesi biasanya kalau sore

itu habis magrib ngaji habis ngaji belajar ya kurang lebih

satu jam nanti habis itu trus tidur istirahat

Orangtua 4: (ibu) nek mboten sinau nggih kulo oyak –

oyak ken sinau hehe, tapi nggih mboten selalu kan kadose

wong ndalu – ndalu wangsul nggih kadang nek mboten

wangsul ndalu niku to dolan neng ndi nang nggih kadang

nek dolan ngantos ndalu nggih kulo parani

(ayah) bangun tidur itu rapiin tempat tidur, trus saya suruh

nyapu wong anak mbarep hehe, waktu belajar dirumah itu

ya habis isak jam delapan, ya kalau malam itu kan kalau

tidak diingatkan mintanya main sampai jam 11 ya saya

suruh samapi jam 9 harus dirumah

4. Apakah bapak/ibu memaksakan kepada anak untuk mematuhi

peraturan dalam keluarga?mengapa anak perlu mematuhi

peraturan?

Orangtua 1: (ibu) nggak terlalu mengekang, soalnya kalau

dikekang nanti kalau dikekang takutnya itu kalau

memberontak itu lho parahnya kalau memberontak

sekarang kan anak nggak mau digitukan hehe

(ayah) ya supaya melatih disiplin dan tanggungjawab mbak

Orangtua 2: (ibu) ya biar anak itu hidup lebih disiplin

lebih teratur gitu lho mbak

Page 48: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

(ayah) ya yang penting itu selalu memberikan kabar ketika

anak itu diluar rumah kita juga menyesuaikan karena

anaknya kerja yang besar kalau yang isna ya kita cari

alasannya kok belum pulang itu kenapa kami t idak

memaksa karena anak jaman sekarang itu berbeda dengan

anak jaman dulu yang penting memberi kabar supaya yang

dirumah itu tidak khawatir

Orangtua 3: (ibu) ya harus, karena itu tadi biar ada rasa

tanggungjawabnya, biar kata tiap hari harus ngelekke ya

apa itu mengingatkan harus itu tapi kalau ada suatu hal

diane capek yaudahlah

(ayah) ya tergantung situasinya tapi kalau agamakan

sebuah kewajiban ya jadi ya harus taapi kalau yang lain

bisa disesuaikan misal kalau anak pulang terlambat pasti

kan ada alasannya, ya supaya lebih disiplin

Orangtua 4: (ibu) nggih sebenere mpun dipekso tapi

bocahe piyambak niku kadang alesan niku wau angel nggih

pripun, nggih jane niku ben ra kagok ngonten to mbak

mengkih nek bocahe mpun gede kan mboten kaget

(ayah) biar besok besare tahu gawean hehe biar ngerti

5. Bagaimana sikap bapak/ibu, apabila anak t idak mematuhi

peraturan dalam keluarga?

Orangtua 1: (ibu) ya kadang nurut, kadangkan jawabannya

ya bu ya tapi tidak langsung ya nanti nantikan saya

ingatkan kalau iya tu sekarang lha sekarang tu sudah

berjalan gitu. Nggak situ kan sudah jam segini kok wayahe

pulang belum pulang sms trus sana bu ini masih dalam

perjalanan atau ada tambahan jadi kan sini udah ayem

waktunya pulangnya segini kok belum pulang baru di sms

(ayah) saya ingatkan mbak karena jaman sekarang kalau

anak pake kekerasan nggak bisa ya diingatkan dulu pelan

tapi kalau diingatkan saja tidak nurut ya kita

mengingatkannya lebih keras

Orangtua 2: (ibu) pernah ya ada memang kadang – kdang

memang saya potong nganu uang saku tapi dia dapet sangu

dari makde iya mungkin bapaknya seng ora tegelan lah

Page 49: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

yowes otomatis sangue ditambahi yo gitu kadang memang

wayah sholat kok nggak nganu yo tak kancing dari luar

mbak memang itu hehe hukuman itu tak kancing dari luar

otomatis kan dia kapok ngono lho ha lewat jendela kadang

hee

(ayah) ya diingatkan tidak bisa kita itu keras pada anak

apalagi anak jaman sekarang itu berbeda dengan anak

jaman dulu, kalau dia keluar dari jalur ya kita harus

ingatkan kenapa itu dilakukan itu tidak baik itu tidak ada

gunanya lebih baik t idak usah saja

Orangtua 3: (ibu) ya ditegur nggak ada hukuman, ya tapi

harus ada dilaksanakan kalau ndak ya udah kamu besok

mau sekolah apa endak, kalau mau sekolah ya harus bantu

ibu

(ayah) ya hukuman sih enggak ya diingatkan tapi secara

halus nggak harus dimarahi nggak malah nggak ditangani

nggak anti kalau ditangani anak biasanya berontak

Orangtua 4: (ibu) paling kulo aaanaan mboten ngantos

dijewer nopo dinganu niku ngoten mboten

(ayah) ya dimarahi to diingatkan

6. Bagaimana cara bapak/ibu dalam berkomunikasi sebelumnya

dengan anak berkaitan dengan segala masalah, kebutuhan

maupun jalan hidup anak?mengapa merasa perlu melibatkan

anak?

Orangtua 1: (ibu) ya ditari lha kan mas Chandra kan sudah

lulus to ya ditari mau melanjutkan dimana kan udah ada

edaran gini gini gini saya mau disini udah tit? Kalau udah

tit ya udah maksudnya ibu barangkan nggak mikir terlalu

nganu soalnya sudah ditari. Ya itu harus soalnya anak nanti

kalau kamu harus gini pasti kalau nggak dalam hatinya

nggak mau kan jawabe marai emosi ngono lho mbak hehe

jadikan nek sesok nganukan ini cari ekstra seperti kemarin

bu saya ikut ekstra ekstra apa? Pramuka ya, bu capek

pramuka pesta siaga trus saya capek trus cari apa lagi

drumband ya saya turuti minta dibelikan pianika main

pianika baru lomba bu sini capek mau bilira opo? Seng

Page 50: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

ting ting ting itu bilira nggih itu beli alatnya itu

tutukannya itu ya saya turuti tapikan dia itu juga

melaksanakan gitu maksudte wayahe ekstra betul betul

ekstra soalnya diakan sudah minta nganu ibarate sudah

minta drumband ya harus drumband pramukanya nggak

jadi. Saya juga membebaskan anak untuk berteman dengan

siapapun tanpa membeda bedakan agama ya sana kalu

malam mingguitu saya suruh kumpul sana kumpul nggak

papa tapi kalau ada yang gini gini apa nggak usah gitu

jadinya saya beri kebebebasan tapi dia mikir sendiri gitu

lho jadi tahu sendiri yang baik yang mana yang jelek yang

mana.ya kan dikasih solusi seumpama adek itu mau pake

baju kebesaran pake baju putih saya kasih punyaku kan

sesak mau beli atau pinjem punyanya ibu aja tapi dirumah

jadinya kan ada solusi mau beli atau pinjem soalnya kan

hanya dipakai sekali tapikan sudah dikasih solusi mau beli

atau pijam memberikan pilihan

(ayah) saya membebaskan anak mau milih sekolah jurusan

dimana saja saya bebaskan yang penting niat kamu tapi

yang saya minta tanggungjawab yang saya tanamkan pada

anak saya gitu jadi maunya sih dulu ya smpn, trus smk ini

dia nggak mau dia maunya disalatiga nggak masalah satu

kali absen saya suruh keluar jadi dia ada tanggungjawab ,

belajar belajar dulu nanti kalau ada yang nggak bisa baru

tanya biar ndak jagakke orangtua selama keputusan i tu

masih dijalur yang benar kalau mungkin ada melenceng ya

diingatkan, dalam bergaul saya membebaskan bergaul yang

penting satu kamu harus punya prinsip ikut yang baik tidak

masalah yang jelek jangan diikuti udah gitu dah dasar

rokok saya juga t idak melarang boleh ngrokok kalau sudah

kerja kalau belum kerja jangan, peran orangtuanya gimana

tinggal ada perhatiannya nggak , misalnya kok nyelelek

sedikit harus cepet – cepet diperbaiki sekarang kalau

didiemin bablas kalau udah keluar rumah kan kita nggak

tau, ya sharing itu selalu komunikasi sama saya sama

ibunya cari solusi

Page 51: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Orangtua 2: (ibu) kita ajak diskusi trus keputusan itu ada

ditangan anak yang mau milih sekolah kita sebagai

orangtua kan menyarankan dek misalkan yang ini kemarin

kamu ke smp 2 ambarawa tapi ternyata kok nemnya cuma

disitu tapikan kita sudah diskusi mbak, sangat penting

mbak kita bisa mengetahui perkembangan anak misalkan

dia dapet pr kerjakan ndak trus tadi sekolah pulang sekolah

mampir mana kan kita yo diskusi lah walaupun diskusinya

sambil kita cuci piring tapi kita kan berusaha komunikasi,

kami sebagai orangtua berusaha memberi pengertian yo

mbak mungkin disaat habis makan malam kita kan waktu

rodo senggang ibarate mencari wkatu yang tepatlah waktu

makan kita gunakan untuk nganukan nggak baik ibaratnya

anak bisa mutung lah memberi pengertian yang selalu

rukun selalu kompak sampai tua besok doa orangtuakan

selalu untuk anak – anak yo mbak misalkan beda pendapat

yo meminta maaflah

(ayah) ya yang pertama kita mengarahkan , mengarahkan

di jalan yang baik jadi supaya dalam kehidupannya itu

nyimpang dari aturan yaitu miturut manut dengan orangtua

ya isti lahnya kalau mau pergi atau mau kerja sebenarnya

yo berangkat harus pamit orangtua jadi seolah olah itu

orang yang dirumah itu menunggu itu seolah olah – olah

tahu jadi gitu antara isti lahnya orangtua dengan anak itu

diawasi dengan yang sebenarnyasekarang masalah banyak

orang itu maksudnya ada yang pergaulannya itu istilahnya

itu kurang menjaga etika terutama ya harus perlu dikerasi

supaya membangun orangtua manut dengan orang tuanya

supaya tidak kejerumus yang tidak benar, kalau dalam

rencana bapak itu ya memberi arahan tapi pada

kenyataannya kan tidak semua yang kita rencanakan i tu

tercapai seperti sekarang saya berharap bagas itu kan di

pelayaran tapi dia rejekinya ya di konter i tu ya mau

bagaimana semua itu Tuhan yang mengatur, ya orang tua

itu punya harapan itu bagus tapi harapan itu belum tentu

sesuai keinginan anaknya

Page 52: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Orangtua 3: (ibu) ya saya kasih pengarahan, ya untuk masa

depan dia jadi saya kasih pengarahan kayak nang ya

belajar itu harus giat ya mbak suatu saat dia mau bekerja

atau gimanakan terarah gitu lho, tak kasih pengertian ini

kamu tak kasih tanggungjawab seperti ini ya harus

dilaksanakan biasanya anak kan membangkang ya mbak

wah ibu ki ra ngerti kesel yowes ibu tapi kok kalau dia

nggak kerjaan yaudah tak kasih kegiatan kasih perintah

(ayah) ya harus itu cuman sebagai orangtua kan cuman

mengarahkan tergantung anaknya yang penting yang

terbaik semua yang dia bisa gitu lho, membatasi sih

enggak tapi diberi pengertian buat jaga jaga diri sendiri

aja

Orangtua 4: (ibu) nggih diajak diskusi nggih niku kan nate

nyuwun bal – balan buk aku tak melu bal – balan, misale

tumbas nopo nek ibuke dereng enten duit nggih ngerti

manut, emm ben kedekatan orangtua ngoten lho mbak kan

kadang enten seng njaluk iki trus dituri ngoten kulo

mboten seneng niku biar mengerti kondisi ibu bapak pas

kathah ngoten niku nggih ayo nang jajan pas enten arto nek

pas mboten niku nggih dirumah wae nggih nurut, kadang

kalau beda pendapat gitu ya piayambake malah seng ngalah

tapi nggih diberi pengertian kenapa kok begini ibu kan

memberi seng bener ngoten

(ayah) kehalian tiar itu tu lho kan selalu bagus tapi minta

dipondokke, ya masih dirundingkan karena ada beberapa

pertimbangan sekolah dulu yang penting kalau agama kan

bisa dilatih sambil jalan

7. Bagaimana sikap bapak/ibu, apabila anak mendapatkan suatu

keberhasilan?

Orangtua 1: (ibu) nak kalau saya tu kalau merespon anak

nggak nganu langsung kasih hadiah gitu nggak, ulang

tahun itu juga nggak tak kasih hadiah, tapi mau kemana?

Makan – makan bu oh ya ke blater atau ke warung padang

jadinya situ mintanya saya turuti nggak pernah bu belikan

Page 53: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

gini soalnya pamane belikan sepatu itukan sudah

kewajiban sepatu sobek orangtua sudah membelikan

(ayah) sama seperti kemarin to pas lulusan saya kasih dulu

makan yang enak setelah selesai makan baru kita kasih tau

sekarang kamu lulus mau mintanya apa

Orangtua 2: (ibu) ya disamping kami senang terus terang

ucapan selamat itu kami lakukan memang kami biasakan

terus dari kecil memang tak latih entah i tu apalah surprise

apalah entah itu berbentuk buku i tu roti yo seringlah kami

lakukan kenaikan kelas terus kemarin kok langsung dapet

itu 3 piagam itu yo, dia sendiri juga mengerti kepada kami

mbak sebagai orangtua itu langsung ngajak makan – makan

itu kan suatu kebanggaan bagi kami yo mbak walaupun kok

gajian walaupun saya tidur mbak di itu ngasiih yo saya

tidak membeda bedakan harus ngasih segini gini tidak

dipinggir bantal buat belanja bapak ibu saya memang

sangat bersyukur terus terang meskipun uang itu juga t idak

saya gunakan untuk foya – foya untuk belanja tidak saya

terima tapi tak bukakke rekening atas dia memang gitu dia

mengerti kepada saya saya juga mengerti kepada dia nganu

to imbal balik

(ayah) selalu menasehati untuk bersyukur kepada Tuhan itu

ya harus banyak bersyukur

Orangtua 3: (ibu) tak kasih support dalam artian, kamu

harus rangking nanti kalau dapat tak kasih hadiah dalam

artian kasih motivasilah

(ayah) yah memberi selamat mungkin sebagai perangsang

dikasih hadiah apalah mungkin besok – besoknya biar

lebih baik lagi

Orangtua 4: (ibu) nggih kadang riyen kelas 2 angsal

rangking sak derenge tes niku kulo matur nang mangkih

nek angsal rangking tak tumbaske mobil – mobilan ya

nggih ndelalah niku rangking setunggal trus nagih niku bu

katane nek rangkingmau ditumbaske mobil – mobilan ya

sesok ya nek ibu bayaran kulo ngoten, niki angsal lomba

gambar angsal nomer 3 ih nang gambaramu apik nggih

Page 54: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

kulo ngotenke ben piyambake mboten down lare niku nek

dipuji kan seneng to mbak hehe wah ibuku merhatikke

(ayah) ya diberikan hadiah, dia mintanya apa yang penting

mampu

8. Bagaimana cara bapak/ibu melatih tanggungjawab anak?

Orangtua 1: (ibu) kalau belajar dikontrol soalnya kalau

nggak dikontrol tub u mau belajar pintunya dikancing

nanti yang dipegang gini gini jadi harus tahu nganu saya

buka gitu belajar lha ini cari bu cari maksudte pelajaran

ngenet apa gitu kan oh ya udah, ya kalau dirumah itu

bangun tidur baju sudah harus dicuci sendiri besok kalau

udah kerja atau kos kan nganu sendiri cuci sendiri kalau

masih ada waktu bantu ibu nyapu atau njerengi kmbahan ki

opo atau jemur pakaian. Ya itu sudah ditanamkan ya sejak

kecil seumpama nggak cuci baju ya udah nanti kamu nggak

pake baju soalnya kan habis haaa itu kan bisa mikri sendiri

sangger pagi opo mau sore gini mau cuci apalagi kalau

hujan itu kalau nggak dicuci pagi sore pagi sore kan habis

jadinya kan mikir sendiri

(ayah) kalau ada cekcok sama teman ya anak kita yang kita

marai jangan orang lain anak kita kasih tau bergaul itu

kayak gitu, kalau ada masalah ya selesaikan sendiri jangan

trus kita melindungi itu malah jadi bergantung sama

orangtua

Orangtua 2: (ibu) kita berusaha itu waktu kita weekend itu

kita berkumpul ya mbak kita berusaha bagi tugas latihan

strika latihan apa kakak latihan apa entah itu kadang kan

anak jaman sekarang jaman remaja itukan kadang cuek gitu

ya mbak ah cuek ah nek disuruh tapi kita berusaha kasih

tanggungjawab cuci piring sendiri cuci baju sendiri sambil

maksudte kita ngobrol waktu keluarga kumpul keluarga itu

to

(ayah) ya dilatih mengerjakan hal – hal kecil seperti kalau

nana ya nyapu, cuci piring, kalau bagas ya cuci motor

tidak yang berat itu yang belum

Page 55: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Orangtua 3: (ibu) dirumah saya suruh bantu – bantu seperti

nyapu, biar punya rasa tanggung jawab

(ayah) ya bersih – bersih nyapu, nyuci pakaiannya sendiri

Orangtua 4: (ibu) nganu nyapu, ken ngepel tapi ada aja

alesane, kasur kadang ndak dilempit ayo dilempit nganu

kemule, nggih dilempit, nggih dereng dikasih

tanggungjawab liyane

(ayah) melatih tanggung jawab biar disiplin itu ya

diingatkan harus sholat , yang penting i tu ya belajar dulu

kalau tigas rumah kan bisa tak sambi hehe

9. Bagaimana cara bapak/ibu merawat anak?

Orangtua 1: (ibu) hahaha agak sulit yo kelihatane yo

gampang ya menurut saya tu, itu nomor satu kedisiplinan,

trus tanggungjawab, waktunya pulang sekolah pulang,

waktunya makan makan, terus belajar, ngaji , gitu. menurut

saya semaksimal mungkin sudah saya penuhi kebutuhan

anak, tapi kalau dipandang orang lain yo dalam artian kan

diarahkan gini aja umpama minta sepatu yang gini belikan

yang gini lebih murah tapikan saya turuti gitu. Kebutuhan

itu sendiri meliputi ya termasuk peralatan sekolah ya

meliputi ya sepatu, baju, alat – alat tulis trus ekstra, beli

alat – alat ekstra, pendidikan, perhatian

(ayah) yang terpenting kita ngasih contoh dulu kalau

dikasih contoh kok nggak mau ngikuti bru diarahkan

sedikit demi sedikit kalau diingatkan halus kok masih

nggak nyambung ist ilahe pokoknya yang terpenting kita

kasih contoh namanya anak i tu pasti yang kan nyontoh

yang dewasa to, hormati yang lebih dewasa sayangi yang

lebih kecil

Orangtua 2: (ibu) ya dengan memenuhi kebutuhan anak

seperti pakaian, buku, sepatu, termasuk hp kui,

pendidikan, perhatian itu malah harus nomor satu. Dari

awal dicontohkan dari orangtua dulu ya mbak kita

mencontohkan yang bagus ibarate yo kita tidak ke hal – hal

negative dari awal kita tanamkan norma – norma agama

pendidikan agama itu ditanamkan

Page 56: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

(ayah) merawat anak itu seperti kita menjaga anak

misalnya kita melarang itu kan ada tujuan, tujuannya untuk

menjaga dia dari hal –hal yang buruk

Orangtua 3: (ibu) memenuhi kebutuhan anak seperti

pendidikan itulah yang penting mbak

(ayah) nggak usah dimarai nggak usah di apa i tu yang

penting dididik diberi pengertian kalau pun melakukan

pelanggaran atau apa nggak perlu ditangani diberi

pengertian aja pelan – pelan soalnya anak masih kecil

kalau ditangankan bisa bisa anak berontak kan malah

Orangtua 4: (ibu) ya memenuhi kebutuhan anak seperti

sekolah, ya menurut saya belum bisa memenuhi kulo mbak

nggih kadang wonten artane kadang mboten, ya perhatian

nggih butuh nggih terbagi – bagi kalih kerjone niku hehe

wong kerjone kan wangule ndalu – ndalu kadang kan

bapake wangsul gasik kalih bapake wonten pr nopo pripun

ken ngajari bapake. Mendidik anak yang baik niku nggih

nganu nopo diarahke diseuaikan dengan umure, umure

tiarkan kelas lima nggih kulo ajari sholat nek sholat niku

jam pinten kulo oyak – oyak nggih mangkat meskipun ah

males,

(ayah) ya mendukung apa yang dia inginkan yang

sekiranya bagus yang sekiranya baik

10. Apa saja hambatan bapak/ibu sebagai orang tua dalam mendidik

anak?

Orangtua 1: (ibu) kadang ya ngeyel hehe ngeyel jadinya ki

minta harus dituruti ini misalnya belajar cara orangtua

dulu karo orangtua sekarangkan beda tapikan ketemunya

itu sama ya beda pendapat itu tapikan tujuannya sama

(ayah) sama anak selama ini belum ada kebetulan anak –

anak saya nurut, kadang berontak ada candra itu kadang

berontak t inggal kita bagaimana mengarahkannya kadang

dia bilang saya sudah bukan anak kecil pak ya saya

jawabnya ini bukan soal anak kecil atau bukan cuma

mengingatkan tok kalau lugu – lugu banget ya malah nggak

bagus to

Page 57: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Orangtua 2: (ibu) hambatane yo kadang mengahadapi masa

labil ki memang kita jalan pikiran kita ke a anak – anak ke

b kita kan ya kadang beda pendapat masa remaja itukan

masa yang labil ya mbak terus anak – anak kok ada yang

berontak tidak mau mendengarkan nasehat orangtua gitu

kendalane ki yo kui mbak misalkan disuruh nyapu po opo

ki ngeyel terus jajane yang nggak ketulungan kui

(ayah) ya ngeyel ngeyel gitu, kalau saya memang kalau

masalah belajar tidak pernah mendampingi karena anak

sekarang i tu lebih pandai anak sekarang soalnyapun kalau

saya mengajari tidak bisa, seperti pelajaran dulu dan

sekarang itu lain sekali

Orangtua 3: (ibu) oh banyak sekali mbak kalau diane

nggak mau mengerjakan to apa ya rasa emosionale cepet

pengene marah

(ayah) ya biasalah kenakalan anak – anak minta jajan atau

apalah yang berlebihan minta sesuatu yang diluar

kemampuan orang tua

Orangtua 4: (ibu) nopo nggih mbak kadang nggih duit

paling niku kadang wonten torah kdang kok pas niku,

kadang kok ngeyel, nopo mbeling paling niku hehe

(ayah) hambatane nggih saya kurang itu, maksudnya kan

pendidikan saya kan nggak tinggi jadi pelajar sekarang kan

kadang susah, kurang mampu dalam membimbing belajar

dia kalau sekolah itukan ulangan dulu mbek sekarang kan

udah beda nggih to lebih sulit sekarang, ya kondisi

ekonomi i tu juga pengaruhi tapi ya bagaimana diterim saja

karena memang jamannya cari kerja susah tapi kalau

dituruti semua yang namanya keiinginan kan nggak ada

habisnya tapi kalau nggak kerja ya susah pusisng to hehe,

smp kan saya nggak lulus jadi saya les kan

Page 58: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Pengelompokkan Data

Analisis Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Di Keluarga Buruh Pabrik

Dusun Kadipaten Kabupaten Semarang

Informan : Anak

Tanggal pengelompokkan: 26/5/2017

1. Bagaimana cara adik menghabiskan waktu sepulang sekolah sampai

orangtua pulang bekerja?

Anak1 :ya kalau kemarin ya belajar, ya bersih – bersih rumah,

bantuin adek belajar biasanya kalo adek butuh bantuan

Anak2 :ada yang momong, nonton tv, masak, tidur, main,

belajarnya ndak hehe

Anak 3 :sekitar jam 4 berangka jam 7, ya jaga warung sama

bersih – bersih rumah belajar kalau malam

Anak 4 :berangkat jam 7 pulang jam 9 malam, nonton tv,

main, mancing, main bola, belajarnya belajar

2. Bagaimana cara orangtua dalam mendisiplinkan adik?

Anak1 :emmm masalah nganu agama kalau saya kan islam nah

sholat itu wajib harus kalau sama orangtua harus lima waktu

trus kalau tambahannya tu ya ngaji itu, ngaji selalu saya sama

adik, ya saya terima wong tujuannya baik

Anak2 :ya kalau sudah malam jangan main yang jauh – jauh

gitu, ya kalau pas tidak bosan ya dijalankan kalau pas bosan

ya berontak hehe

Anak 3 :selalu mengingatkan kalo sholat tepat waktu mandi,

kalau malam ya tidurnya nggak boleh malam – malam jm 9

sudah harus tidur

Anak 4 :mm nak bengi ora entok dolan ngasih jam 12 punjul,

ya dijalankan

3. Bagaimana sikap orangtua mengetahui adik melanggar peraturan

atau tidak patuh?

Anak1 :oh ya pernah dulu pulang sekolah nggak langsung

pulang tapi main dulu pulangnya malah harusnya awal pulang

siang awal sampe rumah sore lha itu dipertanyakan sama

orangtua hehe, ya biasa kalau kalau bapak itu ngasih nasehat

Page 59: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

kalau ibu ya teguran sama marah – marah dikitlah hehe tapi

ya nggak papa wong tujuannya baik kok, ya nek jenenge anak

muda ki lak biasa to mbak kadang – kadang ada rasa sedih

nyesel neng paling yo nek anak muda itu pasti ada rasa

jengkel itu pasti

Anak2 :ada ya paling biasanya uang saku dipotong, ya sedih

tapi sebisa mungkin kan ada celengan ambil celengan, ya

menyesal tapi berusaha mencukupi dengan ambil celengan

hehe

Anak 3 :tidak ada hukuman tapi dimarahi, ya didengarkan trus

ya menyesali, ya lebih disiplin dan merasa bertanggungjawab

Anak 4 :pernah melanggar, trus diseneni, supaya lebih

disiplin saat sekolah ndak ngantuk

4. Apakah adik berkonsultasi dengan orangtua ketika menghadapi

sebuah masalah maupun menentukan sebuah pilihan? Bagaimana

respon atau sikap orangtua?

Anak1 :oh ya itu biasanya orangtua sama saya ya itu diskusi

kalau saya itu seperti mau cari sekolah dimana pilih mana nah

orangtua bantu ngasih motivasi ngasih tahu, ya kalau memberi

kabar ya selalu tapi juga tergantung kalau ada pulsa kalau

nggak ada ya nggak tapi ya jarang

Anak2 :ya bisa diajak diskusi pas mau masuk smp kemarin

didiskusikan mau masuk mana kehendak orangtua masuk smp

n 2 ambarawa tapi kok nemnya nggak bisa bisanya di

merakmati situ smp bawen situ ya sudah disitu saja. Kalau pas

konek kasih kabar kalau tidak konek paling tidak kasih hehe

pulsa seng marakke t idak konek pulsa hp, biasa kalau dirumah

ya curhat

Anak 3 :ya kadang – kadang diajak diskusi seperti mau milih

sekolah terserah mau sekolah dimana, saya juga selalu minta

ijin biar orangtua tidak tanya – tanya dan panik

Anak 4 :ya ngobrol mau ikut ssb di poncoruso ya orangtua

setuju, kalau keluar tidak minta ijin karena orangtua tidak

dirumah

5. Bagaimana cara belajar adik selama dirumah? Adakah pendamping

atau pembimbing selama kegiatan belajar?

Page 60: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Anak1 :ya itu kalau belajar sama ibadah itu wajib itu selalu

mengkontrol dan mengingatkan kadang kalau saya lupa atau

hehe saya yang males itu ya diingatkan, ya kadang – kadang

ya dibimbing kalau orangtua saya tuh kamu belajar dulu

sebisa kamu kalau ada kesulitan atau ada yang nggak mudeng

baru tanya tapi kalau masih bisa dicari ya cari dulu jangan

selalu tanya

Anak2 :kadang – kadang tapi jarang yang tidak dikontrol ibu

sibuk dengan pekerjaannya

Anak 3 :ya kalau lagi dirumah selalu diingatkan dan dikontrol

Anak 4 :kadang pura – pura belajar kadang ditemenin, ya

selalu mengingatkan seperti tiar sinau biasa jam 7

6. Bagaimana jika adik mengalami kendala dalam belajar?

Anak1 :cari di internet dulu biasanya

Anak2 :cari internet

Anak 3 :ya kalau ndak ada cari di internet

Anak 4 :tanya orangtua kalau tidak bisa baru bu guru

7. Apakah adik selalu beribadah dengan rajin? Bagaimana cara

orangtua melatih/mengajarkan cara beribadah yang baik?

Anak1 :ya itu tadi wajib kalau soal agama itu, orangtua juga

menjalankan namanya orangtua kan jadi contoh bagi anaknya

jadi ya menjalankan

Anak2 : ya rajin, orangtua juga mencontohkan dari kecil ,

waktu tk diajari puasa diajari sholat

Anak 3 :ya orangtua memberikan contoh dalam beribadah

Anak 4 :ya kadang – kadang males, ya diingatkan

8. Bagaimana cara orangtua melatih tanggungjawab adik?

Anak1 :ya paling suruh bantu adik, jaga rumah bersih – bersih

rumahlah

Anak2 :ya disuruh nyapu cuci piring gitu

Anak 3 : ya paling bersih – bersih itu sama suruh bantuin jaga

adik

Anak 4 : nyapu, ngepel, ngresiki mainan

9. Bagaimana sikap orangtua ketika mengetahui adik mendapat sebuah

keberhasilan?

Page 61: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Anak1 :ya kalau hadiah berupa cinderamata untuk sebuah

benda tu jarang sih mungkin ngajak makan – makan atau jalan

– jalan kemana buat seneng – seneng aja nggak sebuah barang

itu jarang

Anak2 :pernah saat kelulusan kemarin diberi hp sama kedua

orangtua, senang banget dijadikan masa depan yang lebih baik

lagi

Anak 3 :ya diajak jalan – jalan, pas lulus diajak jalan – jalan

Anak 4 :ya pernah dapat hp

10.Bagaimanakah pendapat adik tentang orangtua yang sibuk bekerja?

Anak1 :ya kalau orangtua kerja tu kan sebenarnya tujuannya

baik to mbak buat anaknya buat sekolah anaknya ya untuk

kebutuhan keluarga ya sebagai orangtua sibuk itu sebisa

mungkin ngasih waktu atau ngasih perhatianlah itu yang

paling penting tu dah cukup kok mbak nggak harus selalu

ketem jarangpun nggak papa yang penting tanya gimana

kabarnya

Anak2 :ya senang itu senang karena orangtua bekerja untuk

kedua anaknya tapi ya nggak senangnya tidak ada waktu untuk

quality time

Anak 3 :ya setidaknya beri waktu sedikit buat memberi

perhatian kepada anaknyalah

Anak 4 :sedih nak malam nggak ada yang nemenin

Page 62: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Pengelompokkan Data

Analisis Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Di Keluarga Buruh Pabrik

Dusun Kadipaten Kabupaten Semarang

Informan : Pengasuh

Tanggal pengelompokkan: 27/5/2017

1. Bagaimanakah interaksi antara anak dan orangtua yang anda

ketahui?

Pengasuh1 :ya baik kalau ada yang debat – debat dikit itukan

biasa to mbak, ya yang pasti rukunlah. Ya kalau ada apa – apa

ya anak kadang suka cerita kalau lagi marahnya sama

orangtua ya ceri tanya sama saya ya curhat – curhat gitu

Pengasuh2 :ya baik, kalau komunikasi selalu ada biasanya

orangtua menanyakan kabarnya si anak gitu to mbak

sepulangnya bekerja gitu tadi disekolah kegiatannya apa saja,

trus ada tugas apa tidak gitu

Pengasuh 3:ya selalu berkomunikasi biasanya orangtua selalu

mengingatkan untuk belajar dan beribadah

Pengasuh 4: interaksi pie maksudte mbak oh ya biasa koyo

biasa to mbak yo maksudte bapake nyok ngelekke op ojo

dolan adoh – adoh opo pie

2. Bagaimana cara orangtua mendisiplinkan anak?

Pengasuh1 :ya kalau disini itu tidak diberi peraturan yang

ketat gitu tidak tapi disesuaikan dengan keadaan si anak tapi

kalau untuk sholat i tu ya harus wajib i tu selalu diingatkan

sama orangtuanya

Pengasuh2 :ya dengan selalu mengingatkan sholat itu ya mbak

yang harus lebih disiplin sama mengingtkan belajar

Pengasuh 3:mengingatkan mbak kadang ditegur tapi ditegur

seperti ya kayak marah gitu jadi sampai orangtua emosi gitu

Pengasuh 4:hehe pie yo mbak paling dielekke kon belajar

3. Mengetahui anak tidak patuh dengan peraturan yang diberikan,

bagaimana sikap yang diambil orangtua?

Pengasuh1 :tidak sih paling hanya ditegur – tegur biasa

Page 63: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Pengasuh2 :ya pasti ya dimarahi, ditegur, pernah dipotong

uang sakunya kemudian ya dikunci kamarnya dari luar karena

tidak segera bangun untuk sholat

Pengasuh 3:ya cuma ditegur nggak sampai diberi hukuman

seng pie – pie

Pengasuh 4:yo kadang yo diseneni tapi kan jarang mbak

paling nek bapak ibuke pas neng ngomah

4. Apakah anda juga menanamkan kedisiplinan? Bagaimana cara

anda menanamkan kedisiplinan?

Pengasuh1 :tidak mbak hehe menanamkan kedisiplinan pie ya

tidaklah, ya tugas saya itu merawat menjaga anak ini hanya

yang berkaitan dengan anak kan? Lha iya itu

Pengasuh2 :ya kalau saya kalau diminta orangtua

menyampaikan ya saya sampaikan, misal diminta

mengingatkan untuk segera menyelesaikan tugas sekolah ya

paling yang seperti i tu

Pengasuh 3:tidak mbak

Pengasuh 4:yo oralah mbak, aku mung momong

5. Mengapa anda merasa perlu atau tidak perlu menanamkan

kedisiplinan kepada anak?

Pengasuh1 :karena bukan bagian dari tugas saya mbak itu

tugas orangtua saya takut kalau salah dalam bersikap i tu lho

Pengasuh2 :ya kalau itu bagian dari tugas yang diminta

orangtua untuk saya kerjakan kan kalau tidak ya tidak

Pengasuh 3:yo nganu to dudu tugaskulah nek ku

Pengasuh 4:yo mung momong wae

6. Ketika anak sedang mengalami kendala belajar, bagaimana sikap

anda?

Pengasuh1 :ya gimana kalau disuruh bantu saya ya tidak bisa

kecuali kalau yang adeknya itu dulu kalau masih hitung –

hitungan saya masih bisa tapi sudah kesini saya sudah tidak

mengerti mbak

Pengasuh2 :ya kalau ada kesulitan belajar jujur saja karena

sudah smp saya tidak bisa mengikuti mbak wes ora mudeng

utekke ki wes ora nyandak mbak

Page 64: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Pengasuh 3:yo kayak – kayak gitu i tu aku ra ngerti mbak ndak

bisa bantulah

Pengasuh 4:yo kan sinaune bengi biasane bapak ibuke wes

bali yo karo bapak op ibuke

7. Ketika orangtua bekerja, apakah segala tanggungjawab untuk

merawat anak diserahkan kepada anak? Bagaimana cara anda

merawat anak?

Pengasuh1 :lha kalau ini ya iya saya kan bertugas untuk

merawat anak selama orangtua tidak dirumah mbak, ya

memastikan anak i tu kebutuhan makannya terpenuhi dan

teratur terus menjaga anak supaya tidak terluka gitu – gitulah

pokoknya

Pengasuh2 :ya itu pasti , karena orangtua kan tidak ada

dirumah dan anak harus ada yang menjaga dan merawat, ya

merawatnya dengan menyediakan makanan kalau belum masak

ya kadang masak bareng kadang masih minta disuapin itu

mbak sudah besar masih disuapin terus menyiapkan kebutuhan

sekolah missal mau pramuka gitu ya seragam harus sudah siap

gitu – gitulah mbak namanya juga rewang ki pie to mbak

Pengasuh 3:yo kui mestilah mbak pokoknya jaga anak – anak

tetap aman, menghindarkan mereka dari hal – hal berbahaya

koyo nek ono penculik op pie to jaman saiki, tur neh anak nek

ijeh cilik nek ditinggal kerjo sopo seng meh ngopeni to mbak

Pengasuh 4:yo iyo to mbak koyo nek momong adike iki

mandikke, trus maem, tapi nek t iar kan wes rodo gede trus yo

hawane gek pengen dolan dadi yo seng penting dolane ora

adoh – adoh trus nek bapak ibuke bali bocahe wes neng

ngomah

8. Bagaimana cara orangtua dalam melatih tanggungjawab anak?

Pengasuh1 :kalau mas Chandra i tu mulai dibiasakan untuk

bantu bersih – bersih, nah kalau adiknya nggak bisa dalam

belajar yang ngajarin itu mas Chandra

ya dengan meminta anak untuk membantu seperti nyapu, cuci

piring gitu yang enteng – enteng lah mbak tapi sudah

dibiasakan ya meskipun kadang suka males – melasan

Page 65: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Pengasuh 3: nek sama si haris itu sudah disuruh bersih –

bersih kalau bisa bntu orangtua apa jaga warung apa gimana

Pengasuh 4: paling dikon nyapu, dolanane ki diringkesi

9. Apakah anda juga ikut terlibat didalam peran orangtua dalam

melatih tanggungjawab anda? Jika iya bagaimana anda melatih

tanggungjawab anak?

Pengasuh1 :oh tidak mbak itu orangtua yang biasanya nyuruh

kalau saya tidak

Pengasuh2 :ya kalau saya itu malah kadang tidak tega gitu ya

karenakan missal anak pulang sekolah saja sudah sore masih

capek gitu kan kasihan saya yang menggantikan jadi kalau

ketahuan ya saya yang malah ditegur lho pie to mbak wes ben

wong diajari ben iso temandang gawe barang misale gitu

Pengasuh 3:tidak mbak itu biar orangtuanya saja

Pengasuh 4:ora mbak nek kui ora

10.Menurut anda, apakah terdapat faktor penghambat yang dihadapi

orangtua dalam memberikan bimbingan, merawat dan menjaga

anak?

Pengasuh1 :apa ya mbak ya mungkin waktu, atau anak i tu

suka ngeyel, males apa gimana tidak mau nurut tapi ya

sebagai orangtua juga harus mengerti ya saling mengerti

antara orangtua dan anaklah

Pengasuh2 :ya itu kalau orangtua itu pasti waktu bekerja ya

mbak, kalau yang lain mungkin ya kondisi anak i tu sendiri

misalkan lagi malas opo capek gitu – gitu karena kan masih

remaja gini ya anak i tu belum paham tujuan orangtuanya gitu

Pengasuh 3:ya paling itu karena orangtua bekerja jadi saya

diminta untuk membantu menjagalah ngpoeni bocah seng ijeh

cilik

Pengasuh 4:op ya paling waktu soale ibu bapakke kerjo kabeh

to dadi yo perhatiane ora gwe anake tok tapi yo gawean

barang

Page 66: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Lampiran 4

Daftar Awal Kode

Analisis Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Di Keluarga Buruh Pabrik

Dusun Kadipaten Kabupaten Semarang

Kode

Mb : Membimbing

Md : Mendidik

Mr : Merawat

Mdp : Mendisiplinkan

Hb : Hambatan

Ra : Respon Anak

Informan Cuplikan Wawancara Kode Analisis

Pertanyaan:

Bagaimanakah cara bapak/ibu

menanamkan nilai – ni lai agama?

Orangtua 1 secara langsung juga dipantau dari

sekolahan juga dari agama ya? Terus

dirumahkan pulang gini belajar habis

magrib ngaj i pulang ngaj i t idur,

paginya bangun t idur jam lima belajar

lagi . Iya harus to memberikan contoh

kan diajak dulu udah jam segini sholat

nggak kalau mau magrib i tu mas

Chandra sama bapaknya langsung di

mushola diajak sholat bersama yang

perempuan dirumah.

Pada prinsipnya cara mendidiknya

sama mbak sama ibu, kalau di rumah

itu saling mengingatkan jadi kalau

sudah waktunya kok belum sholat ya

sholat dulu nanti kalau saya lagi t idur

ya dibangunkan pak sudah waktunya

jadi saling mengingatkan kan rasanya

nggak terpaksa kalau terpaksa kan

berat sama kayak mbak galuh kalau

Mb-Md Orangtua membimbing agama

secara langsung dan t idak

langsung.

Secara langsung dengan

memberikan contoh dan

ajakan.

Secara t idak langsung melalui

sekolah.

Cara membimbing dengan

saling mengingatkan untuk

beribadah

Tidak ada paksaan

Page 67: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

pergi ke gereja belum bangun kan

dibangunin to sama orangtua, semua

i tu kalau modelnya paksa egois nggak

bisa jalan mbak cuman terpaksa tok

kalau ada orangnya kalau nggak ada

orangtua nya ya sudah wong nggak ada

orang tuanya.

orangtua 2 secara langsung sama dia ngaj i di tpa,

misalkan diajarkan dari kecil ya mbak

cara berpuasa waktu sholat tepat waktu

dari hal –hal terkecil i tu misalkan

puasa dari kecil kok kuat sampai bedug

ya i tu Alhamdulil lah tapi

Alhamdulil lah anak saya kelas satu

sudah puasa sampai magrib waktu

sholat tepat waktu ki ta ajak berusaha

berjamaah.

Ya terutama itu dengan pak ustad

karena ya yang jelas ada

pembimbingnya jadi orangtua hanya

ikut dibelakangnya pokoknya itu

jangan sampai anak itu lain agama

dengan orangtua missal saya islam

ya anak saya islam maksudnya kan

ikut memperjuangkan, ya kalau

menurut saya ya kalau jamnya sholat

harus digugah isti lah diingatkan

untuk sholat terutama untuk anak

muda itu ya agak sulit memang itu

tapi harus sedikit demi sedikit tapi

kalau dikerasi malah lain lagi jadi

kalau sholat itu ya harusnya tidak

usah dibangunkan i tu sudah nganu

tapi ya banyak – banyak masih

dibangunkan

Mb-Md Mendidik agama secara t idak

langsung di tpa dan

membimbing secara langsung

dengan mengajarkan cara

berupasa dan mengajak sholat

berjamaah

Pak ustad sebagai pembimbing

Orangtua mengingatkan

Tidak bisa dikerasi

Orangtua 3 ya menanamkan agama secara

langsung tapi juga dengan guru

Mb-Md Membimbing langsung dengan

memberi contoh ngaj i dan

Page 68: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

agama, untuk saat ini saya

pasrahkan guru ngaji , ya juga

dengan memberi contoh ngaji itu

mbak saya kalau dirumah ngaji.

Kalau pribadi ya pendekatan secara

langsung pelan – pelan trus juga

ditambah lagi sama ngaji sama pak

ustad, kalau di rumah ya cuma

diberi pengertian norma – norma

nilai agama gitu, kalau sholat masih

diingatkan

memberi pengertian tentang

norma- norma agama

Secara t idak langsung dengan

pak ustad

Orangtua 4 nggih diajarke piyambak nek guru

niku nggih paling sekolah, sekolah

secara umum nggih mbak nek bapak

ibu kan wajib nggih mbak nek kulo

nggih nek wayahe sholat nggih ayo

nang sholat sek gek belajar kadang

belajare malah njur males, nggih

kadang kulo getak – getak lha alesan

terus pertama nggih alus pelan tapi

nak tiyange larene ndablek niku

kadang nggih tak jewer tak creweti

kok ra lhek ndang mangkat ngoten

hehe, nggih diajak bapake.

Ya saya di i tu to tak warai ngaji, ya

kalau sore ngaji sama pak sam

Mb-Md

Mdp

Mengajarkan secara langsung

dengan mengingatkan dan

diajak sholat berjamaah serta

mengaj i .

Secara t idak langsung mengaj i

dengan pak ustad.

Kalau t idak menjalankan

dicereweti dan di jewer.

Pertanyaan:

Sejak kapan anak bapak/ibu mulai

ditanamkan nilai – nilai agama?

mengapa perlu menanamkan nilai –

nilai agama sejak dini?

Orangtua 1 soalnya itu untuk pondasi suatu

(tidak jelas) buat anak soalnya kalu

dikasihnya pondasinya agama semua

agama ya diterapkan semua agama

pasti nanti kalau besar itu tidak

Md Agama merupakan pondasi

agar anak t idak salah jalur.

Didalam agama terkandung

nilai – nilai menghargai dan

menghormati

Page 69: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

insyaallah tidak salah jalur karena

agama itu kan semua agama pasti

sama ya pendidikannya cuman

maksudnya harus menghormati

orangtua, sama tetangga sama siapa

sajakan harus baik.

ya sejak kecil sejak dini itu ya

sudah diajarkan sama caranya kayak

yang dibilang ibu, karena kalau

orangtua caranya berbeda anak akan

bingung jadi orangtua boleh saja

berbeda pendapat tetapi dalam

mendidik kalau bisa didiskusikan

dulu sama ibu biar supaya cara

mendidik anak itu sama

Orangtua 2 Sejak kecil sejak kelas 1 itu sudah

diajarkan mbak ya alhamdulillahnya

kuat sampai bedug itu trus ya

ditambah ditambah trus jamnya

sedikit sedikit, karena hidup tanpa

agama itu kan ibarate kita anu mbak

buta lah kita akan buta disamping

buta wawasan kalau agama

ditanamkan secara secara sejak dini

kita akan berada dijalan yang

positif.

Sejak kecil mbak, bukan hanya

agama tugas – tugas lain seperti

belajar, dan tanggung jawab lain i tu

ya sejak kecil , tujuan itu ya hidup

tanpa agama itu ya kurang begitu

nganu to jadi semua orang itu harus

punya agama jadi agama semua itu

bagus agama itu jadi pedoman hidup

tapi misalnya ktp islam tapi tidak

menjalankan tugas agama itu yo

Md Hidup tanpa agama i tu akan

buta wawasan. Sehingga

agama perlu diajarkan sejak

dini sebagai pedoman yang

baik.

Semua agama itu baik sebagai

pedoman hidup.

Melatih sejak kecil bukan

agama saja tetapi tugas lain

juga seperti belajar dan

tanggungjawab lain.

Page 70: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

bukan islam sholat lima waktu itu ya

kita jalankan

Orangtua 3 Dari masih kecil usia berapa ya 4

tahunanlah, ya penting sebagai bekal

dia kelak ketika dewasa, ya itu

untuk pegangan hidup anak mbak.

Sejak umur 5 tahun, ya pengenalan

agama kan harusnya sejak

Md Mengajarkan sejak 4-5 tahun

Agama sebagai pegangan

hidup

Orangtua 4 nganu kelas 3 niku mpun kulo oyak

– oyak kelas 4 mpun tapi kan kadang

larene sok ah lha kelas 5 kulo

tekanke ben ora kagok niku kan

mesakke nek kagok, kan nganu mbak

kangge masa depan benjinge kan

saget dirutunke larene nggih damel

jalanlah.

ya umur 3 tahun, ya demi

kepercayaan masing – masing semua

orang kan punya kepercayaan

sendiri – sendiri kalau anak saya

kan islam ya buat pedoman hidup

Md

Hb

Kelas 3 sudah di lat ih

Sebagai bekal masa depan

untuk jalan hidup

Terkadang anak masih suka

mengeluh

Pertanyaan:

Bagaimana cara bapak/ibu

mendisiplinkan anak?

Orangtua 1 ya tidak dikasih peraturan tapi

diarahkan nantikan anak bisa mikir

sendiri kalau dikasih jam segini

harus begini jam segini begini ya

kalau anak maksudnya ada

kesibukan anak kan nggak tahu sini

jadinya diarahkan kalau mas

Chandra itu pulang sekolah kamu

harus gini tapi saya pulangnya

malam bu maksudnya ada ektra ada

apa kan sini nggak tahu jadinya

hanya diarahkan i tu nganu biar mas

Md

Mdp

Orangtua memberi arahan

untuk selalu memberikan

kabar ketika di luar rumah

Orangtua mengingatkan sholat

Menetapkan peraturan jam 9

malam dirumah

Sholat nomor satu bersifat

waj ib

Page 71: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Chandra biar mikir sendiri gitu lho.

Ya ikut anaknya sudah diginikan

waktunya ini kalau agama islam

yakan sholat lima waktu, sudah jam

dua belas..oh ya bu.. sudah jadinya

anak sudah tahu sudah diterapkan

kan dari sekolahan sholat lima

waktu luhur asar gitukan sudah ada

jam – jamnya jadi orangtua hanya

mengingatkan saja.

dengan peraturan dirumah mbak

seperti kamu main boleh tapi jam 9

malam sudah dirumah, kamu siang

main boleh tapi hp harus dibawa jadi

kalau orangtua tidak dirumah ya

komunikasi lewat hp, kemudian

sholat itu nomor satu pokoknya

wajib

Orangtua 2 ya dulu memang waktu kecil saya

control tapi setelah dia smp saya

sudah ibarate ki wes nggak

nyambung lah kalau mau ikut mikir

tapi dapet pr ndak dek komunikasi

itu selalu dah sholat belum pr sudah

dikerjakan belum dapat tugas apa

yang penting itu kita komunikasi itu

lho walaupun kita sambil nyapu

sambil apa, ya dilarang keluar

malam itu betul lha selain itu juga

tanggungjawab belajar kalau

dirumah itu misalkan nyapu anak

saya kan dua ya mbak misalkan adek

nyapu dapur trus yang besar nyapu

ruang tamu misalkan trus habis

makan itukan cuci piring itukan kita

latih dari kecil yang itu teori ya

Hb

Md

Mdp

Setelah smp sudah t idak

dibimbing karena orangtua

merasa kurang mampu

mengikuti perkembangan

pengetahuan

Anak mengeluh dan t idak

menjalankan tugas

Orangtua mengingatkan kalau

ada pr atau tugas

Orangtua memberi tugas

menyapu, cuci piring

Memberi teguran keras

apabila anak bekerja t idak

halal

Page 72: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

mbak tapi prateknya kan kadang –

kadang dijalankan yang pentingkan

kita menanamkan dari kecil sudah

diajarkan itu.

keras dalam artian dia tidak bekerja

yang sebenarnya itu harus dikandani

kenapa kok terlambat maksudnya

kok selalu terlambat jadi t idak

didiamkan kalau didiamkan itu nanti

sedikit sedikit kan tidak terasa

Orangtua 3 ya disiplin seperti nyuruh belajar, ya

saya control tiap hari tiap belajar ya

harus belajar, waktunya sholat ya

sholat waktu bermain bermain dalam

artian tak ingatkan waktunya biar

teratur itu lho waktunya biar terarah

hidupnya, ya itu sebagai rasa

tanggungjawab sebagai orangtua ya

mbak ya harus tak tanamkan soale

nanti kalau diane nggak ditanamkan

dari sekarang diane nggak

ditanamkan dari sekarang nanti

diane nggak ada rasa iba sama

orangtua.

kalau jam main emang dibatesi

biasanya kalau sore i tu habis magrib

ngaji habis ngaji belajar ya kurang

lebih satu jam nanti habis i tu trus

tidur istirahat

Md Orangtua mengkontrol belajar

anak, beribadah dan bermain

dengan mengingatkan batas –

batas waktunya.

Tujuannya untuk melatih

tanggungjawab agar muncul

inisiatif membantu orangtua

Orangtua 4 nek mboten sinau nggih kulo oyak –

oyak ken sinau hehe, tapi nggih

mboten selalu kan kadose wong

ndalu – ndalu wangsul nggih kadang

nek mboten wangsul ndalu niku to

dolan neng ndi nang nggih kadang

nek dolan ngantos ndalu nggih kulo

Hb

Mdp

Anak tidak mau belajar

Orangtua t idak mengkontrol

belajar karena pulang bekerja

malam hari

Kalau anak t idak belajar

orangtua menegur

Page 73: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

parani.

bangun tidur itu rapiin tempat t idur,

trus saya suruh nyapu wong anak

mbarep hehe, waktu belajar dirumah

itu ya habis isak jam delapan, ya

kalau malam itu kan kalau tidak

diingatkan mintanya main sampai

jam 11 ya saya suruh samapi jam 9

harus dirumah.

Md

Orangtua memberi tugas

merapikan tempat t idur,

menyapu

Waktu belajar habis isak

Pertanyaan:

Apakah bapak/ibu memaksakan

kepada anak untuk mematuhi

peraturan dalam keluarga?mengapa

anak perlu mematuhi peraturan?

Orangtua 1 nggak terlalu mengekang, soalnya

kalau dikekang nanti kalau dikekang

takutnya itu kalau memberontak itu

lho parahnya kalau memberontak

sekarang kan anak nggak mau

digitukan hehe

ya supaya melatih disiplin dan

tanggungjawab mbak

Mdp Tidak mengekang anak karena

takutnya anak memberontak

Tujuannya melatih dis iplin dan

tanggungjawab

Orangtua 2 ya biar anak itu hidup lebih disiplin

lebih teratur gitu lho mbak

ya yang penting itu selalu

memberikan kabar ketika anak i tu

diluar rumah kita juga menyesuaikan

karena anaknya kerja yang besar

kalau yang isna ya kita cari

alasannya kok belum pulang itu

kenapa kami tidak memaksa karena

anak jaman sekarang itu berbeda

dengan anak jaman dulu yang

penting memberi kabar supaya yang

dirumah itu tidak khawatir

Mdp Tujuannya agar anak hidup

disiplin dan teratur

Orangtua t idak memaksa

karena menyesuaikan dengan

kondisi jaman

Yang penting memberi kabar

Orangtua 3 ya harus, karena itu tadi biar ada Mdp Tujuannya menanamkan rasa

Page 74: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

rasa tanggungjawabnya, biar kata

tiap hari harus ngelekke ya apa itu

mengingatkan harus itu tapi kalau

ada suatu hal diane capek yaudahlah

ya tergantung situasinya tapi kalau

agamakan sebuah kewajiban ya jadi

ya harus taapi kalau yang lain bisa

disesuaikan misal kalau anak pulang

terlambat pasti kan ada alasannya,

ya supaya lebih disiplin

tanggungjawab dan dis iplin

Meskipun setiap har i harus

mengingatkan

Kalau anak capek orangtua

memaklumi dan t idak

memaksa

Orangtua 4 nggih sebenere mpun dipekso tapi

bocahe piyambak niku kadang alesan

niku wau angel nggih pripun, nggih

jane niku ben ra kagok ngonten to

mbak mengkih nek bocahe mpun

gede kan mboten kaget.

Biar besok besare tahu gawean hehe

biar ngerti

Hb

Md

Orangtua sudah memaksa

tetapi anak banyak alasan

Tujuannya agar anak sadar

bekerja

Pertanyaan:

Bagaimana sikap bapak/ibu, apabila

anak tidak mematuhi peraturan

dalam keluarga?

Orangtua 1 ya kadang nurut, kadangkan

jawabannya ya bu ya tapi tidak

langsung ya nanti nantikan saya

ingatkan kalau iya tu sekarang lha

sekarang tu sudah berjalan gitu.

Nggak situ kan sudah jam segini kok

wayahe pulang belum pulang sms

trus sana bu ini masih dalam

perjalanan atau ada tambahan jadi

kan sini udah ayem waktunya

pulangnya segini kok belum pulang

baru di sms.

saya ingatkan mbak karena jaman

sekarang kalau anak pake kekerasan

Hb

Md

Mdp

Terkadang anak nurut dan

mengiyakan tetapi t idak

dijalankan

Orangtua mengingatkan untuk

menjalankan tugas dan

waktunya pulang sekolah

Hanya mengingatkan karena

mengetahui kondisi anak

jaman sekarang

Kemudian diingatkan dengan

keras atau dimarahi

Page 75: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

nggak bisa ya diingatkan dulu pelan

tapi kalau diingatkan saja t idak

nurut ya kita mengingatkannya lebih

keras

orangtua 2 pernah ya ada memang kadang –

kadang memang saya potong nganu

uang saku tapi dia dapet sangu dari

makde iya mungkin bapaknya seng

ora tegelan lah yowes otomatis

sangune ditambahi yo gitu kadang

memang wayah sholat kok nggak

nganu yo tak kancing dari luar mbak

memang itu hehe hukuman itu tak

kancing dari luar otomatis kan dia

kapok ngono lho ha lewat jendela

kadang hee.

ya diingatkan tidak bisa kita itu

keras pada anak apalagi anak jaman

sekarang itu berbeda dengan anak

jaman dulu, kalau dia keluar dari

jalur ya kita harus ingatkan kenapa

itu dilakukan itu tidak baik itu tidak

ada gunanya lebih baik tidak usah

saja

Mdp

Memberi hukuman dengan

memotong uang saku dan

mengunci pintu kamar ketika

anak t idak menjalankan sholat

Orangtua mengingatkan t idak

bisa dengan kekerasan

Memberi pengarahan mana

yang baik dan t idak

Orangtua 3 ya ditegur nggak ada hukuman, ya

tapi harus ada dilaksanakan kalau

ndak ya udah kamu besok mau

sekolah apa endak, kalau mau

sekolah ya harus bantu ibu.

ya hukuman sih enggak ya

diingatkan tapi secara halus nggak

harus dimarahi nggak malah nggak

ditangani nggak anti kalau ditangani

anak biasanya berontak

Md Orangtua memberi arahan agar

mau membantu orangtua

Orangtua 4 paling kulo aaanaan mboten ngantos

dijewer nopo dinganu niku ngoten

Md Orangtua menegur,

mengingatkan t idak dengan

Page 76: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

mboten.

ya dimarahi to diingatkan

menjewer

Pertanyaan:

Bagaimana cara bapak/ibu dalam

berkomunikasi sebelumnya dengan

anak berkaitan dengan segala

masalah, kebutuhan maupun jalan

hidup anak?mengapa merasa perlu

melibatkan anak?

Orangtua 1 ya ditari lha kan mas Chandra kan

sudah lulus to ya ditari mau

melanjutkan dimana kan udah ada

edaran gini gini gini saya mau disini

udah tit? Kalau udah t it ya udah

maksudnya ibu barangkan nggak

mikir terlalu nganu soalnya sudah

ditari. Ya itu harus soalnya anak

nanti kalau kamu harus gini pasti

kalau nggak dalam hatinya nggak

mau kan jawabe marai emosi ngono

lho mbak hehe jadikan nek sesok

nganukan ini cari ekstra seperti

kemarin bu saya ikut ekstra ekstra

apa? Pramuka ya, bu capek pramuka

pesta siaga trus saya capek trus cari

apa lagi drumband ya saya turuti

minta dibelikan pianika main

pianika baru lomba bu sini capek

mau bilira opo? Seng ting ting ting

itu bilira nggih itu beli alatnya itu

tutukannya i tu ya saya turuti tapikan

dia itu juga melaksanakan gitu

maksudte wayahe ekstra betul betul

ekstra soalnya diakan sudah minta

nganu ibarate sudah minta drumband

ya harus drumband pramukanya

Md

Mr

Orangtua memberi pengarahan

Anak yang memutuskan dan

memilih

Tujuannya melatih

tanggungjawab j ika sudah

menetukan pil ihan

Sebagai orangtua mendukung

dengan memenuhi

kebutuhannya

Page 77: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

nggak jadi. Saya juga membebaskan

anak untuk berteman dengan

siapapun tanpa membeda bedakan

agama ya sana kalu malam minggu

itu saya suruh kumpul sana kumpul

nggak papa tapi kalau ada yang gini

gini apa nggak usah gitu jadinya

saya beri kebebebasan tapi dia mikir

sendiri gitu lho jadi tahu sendiri

yang baik yang mana yang jelek

yang mana.ya kan dikasih solusi

seumpama adek itu mau pake baju

kebesaran pake baju putih saya

kasih punyaku kan sesak mau beli

atau pinjem punyanya ibu aja tapi

dirumah jadinya kan ada solusi mau

beli atau pinjem soalnya kan hanya

dipakai sekali tapikan sudah dikasih

solusi mau beli atau pijam

memberikan pilihan.

saya membebaskan anak mau milih

sekolah jurusan dimana saja saya

bebaskan yang penting niat kamu

tapi yang saya minta tanggungjawab

yang saya tanamkan pada anak saya

gitu jadi maunya sih dulu ya smpn,

trus smk ini dia nggak mau dia

maunya disalatiga nggak masalah

satu kali absen saya suruh keluar

jadi dia ada tanggungjawab , belajar

belajar dulu nanti kalau ada yang

nggak bisa baru tanya biar ndak

jagakke orangtua selama keputusan

itu masih dijalur yang benar kalau

mungkin ada melenceng ya

diingatkan, dalam bergaul saya

Md

Mdp

Md

Dalam bergaul orangtua

memberi kebebasan untuk

bergaul dengan siapapun

Tujuannya melatih anak dapat

menilai yang baik dan buruk

sendiri

Dalam tugas mencuci pakaian

orangtua t idak mengasihani

agar anak dapat berpikir

bahwa itu merupakan

kewaj iban dan kebutuhan

pribadi yang harus anak

lakukan sendiri

Orangtua membebaskan anak

memilih sekolah

Orangtua hanya menuntut

tanggungjawab terhadap

pil ihan yang sudah anak ambil

Tujuannya agar anak t idak

menggantungkan diri pada

orangtua

Page 78: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

membebaskan bergaul yang penting

satu kamu harus punya prinsip ikut

yang baik tidak masalah yang jelek

jangan diikuti udah gitu dah dasar

rokok saya juga tidak melarang

boleh ngrokok kalau sudah kerja

kalau belum kerja jangan, peran

orangtuanya gimana tinggal ada

perhatiannya nggak , misalnya kok

nyelelek sedikit harus cepet – cepet

diperbaiki sekarang kalau didiemin

bablas kalau udah keluar rumah kan

kita nggak tau, ya sharing itu selalu

komunikasi sama saya sama ibunya

cari solusi

Keputusan ada pada anak

selama dijalur yang benar

Orangtua mengajarkan untuk

menjaga prinsip dalam bergaul

Orangtua juga perlu memberi

perhatian kepada anak

Sharing bersama orangtua

untuk mencari terhadap

masalah atau keputusan yang

akan diambil

orangtua 2 kita ajak diskusi trus keputusan itu

ada ditangan anak yang mau milih

sekolah kita sebagai orangtua kan

menyarankan dek misalkan yang ini

kemarin kamu ke smp 2 ambarawa

tapi ternyata kok nemnya cuma

disitu tapikan kita sudah diskusi

mbak, sangat penting mbak kita bisa

mengetahui perkembangan anak

misalkan dia dapet pr kerjakan ndak

trus tadi sekolah pulang sekolah

mampir mana kan kita yo diskusi lah

walaupun diskusinya sambil kita

cuci piring tapi kita kan berusaha

komunikasi, kami sebagai orangtua

berusaha memberi pengertian yo

mbak mungkin disaat habis makan

malam kita kan waktu rodo

senggang ibarate mencari waktu

yang tepatlah waktu makan kita

gunakan untuk nganukan nggak baik

Md Orangtua mengajak diskusi

dalam pemilihan sekolah dan

keputusan ada pada anak i tu

sendiri

Orangtua memberi arahan

yang sesuai dengan kebutuhan

dan kemampuan anak

Orangtua menganggap diskusi

penting untuk mengetahui

perkembangan anak

Page 79: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

ibaratnya anak bisa mutung lah

memberi pengertian yang selalu

rukun selalu kompak sampai tua

besok doa orangtuakan selalu untuk

anak – anak yo mbak misalkan beda

pendapat yo meminta maaflah.

ya yang pertama kita mengarahkan ,

mengarahkan di jalan yang baik jadi

supaya dalam kehidupannya itu

nyimpang dari aturan yaitu miturut

manut dengan orangtua ya isti lahnya

kalau mau pergi atau mau kerja

sebenarnya yo berangkat harus

pamit orangtua jadi seolah olah itu

orang yang dirumah itu menunggu

itu seolah olah – olah tahu jadi gitu

antara istilahnya orangtua dengan

anak itu diawasi dengan yang

sebenarnya sekarang masalah

banyak orang itu maksudnya ada

yang pergaulannya i tu istilahnya itu

kurang menjaga etika terutama ya

harus perlu dikerasi supaya

membangun orangtua manut dengan

orang tuanya supaya tidak

kejerumus yang tidak benar, kalau

dalam rencana bapak itu ya memberi

arahan tapi pada kenyataannya kan

tidak semua yang kita rencanakan

itu tercapai seperti sekarang saya

berharap bagas i tu kan di pelayaran

tapi dia rejekinya ya di konter itu ya

mau bagaimana semua i tu Tuhan

yang mengatur, ya orang tua i tu

punya harapan itu bagus tapi

harapan itu belum tentu sesuai

Orangtua menjadi penengah

dan memberikan pengertian

ketik terjadi perbedaan

pendapat

Orangtua memberi

pengarahan agar anak t idak

menyimpang selalu ada jalan

yang benar

Orangtua selalu mengawasi

anak terutama dari pergaulan

yang t idak baik

Page 80: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

keinginan anaknya

Orangtua 3 ya saya kasih pengarahan, ya untuk

masa depan dia jadi saya kasih

pengarahan kayak nang ya belajar

itu harus giat ya mbak suatu saat dia

mau bekerja atau gimanakan terarah

gitu lho, tak kasih pengertian ini

kamu tak kasih tanggungjawab

seperti ini ya harus dilaksanakan

biasanya anak kan membangkang ya

mbak wah ibu ki ra ngerti kesel

yowes ibu tapi kok kalau dia nggak

kerjaan yaudah tak kasih kegiatan

kasih perintah.

ya harus itu cuman sebagai orangtua

kan cuman mengarahkan tergantung

anaknya yang penting yang terbaik

semua yang dia bisa gitu lho,

membatasi sih enggak tapi diberi

pengertian buat jaga jaga diri

sendiri aja

Md

Hb

Md

Memberi pengarahan untuk

belajar lebih giat agar masa

depannya terarah

Orangtua memberi pengertian

dan tanggungjawab harus

dilaksanakan

Anak membangkang,

mengeluh lelah

Orangtua selalu memberi

pengarahan dan anak yang

memutuskan

Tujuannya agar anak dapat

menjaga diri

Orangtua 4 nggih diajak diskusi nggih niku kan

nate nyuwun bal – balan buk aku tak

melu bal – balan, misale tumbas

nopo nek ibuke dereng enten duit

nggih ngerti manut, emm ben

kedekatan orangtua ngoten lho mbak

kan kadang enten seng njaluk iki

trus dituri ngoten kulo mboten

seneng niku biar mengerti kondisi

ibu bapak pas kathah ngoten niku

nggih ayo nang jajan pas enten arto

nek pas mboten niku nggih dirumah

wae nggih nurut, kadang kalau beda

pendapat gitu ya piayambake malah

seng ngalah tapi nggih diberi

Md Orangtua t idak menuruti

semua permintaan anak

Tujuannya agar anak

menyadari kemampuan

ekonomi orangtua

Orangtua berkomunikasi

dengan anak dengan tujuannya

menjaga kedekatan dengan

anak

Ketika berbeda pendapat anak

Page 81: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

pengertian kenapa kok begini ibu

kan memberi seng bener ngoten.

kehalian tiar itu tu lho kan selalu

bagus tapi minta dipondokke, ya

masih dirundingkan karena ada

beberapa pertimbangan sekolah dulu

yang penting kalau agama kan bisa

dilat ih sambil jalan

lebih banyak menuruti nasehat

orangtua

Anak meminta untuk

dipondokkan sementara

orangtua memberi arahan

untuk sekolah umum dulu

karena melatih agama bisa

sambil jalan

Pertanyaan:

Bagaimana sikap bapak/ibu, apabila

anak mendapatkan suatu

keberhasilan?

Orangtua 1 nak kalau saya tu kalau merespon

anak nggak nganu langsung kasih

hadiah gitu nggak, ulang tahun itu

juga nggak tak kasih hadiah, tapi

mau kemana? Makan – makan bu oh

ya ke blater atau ke warung padang

jadinya situ mintanya saya turuti

nggak pernah bu belikan gini

soalnya pamane belikan sepatu

itukan sudah kewajiban sepatu sobek

orangtua sudah membelikan.

sama seperti kemarin to pas lulusan

saya kasih dulu makan yang enak

setelah selesai makan baru kita

kasih tau sekarang kamu lulus mau

mintanya apa

Md Ketika anak mendapatkan

keberhasilan orangtua t idak

selalu memberi hadiah

Orangtua mengapresiasi

keberhasilan anak dengan

makan bersama sekeluarga

atau jalan – jalan

orangtua 2 ya disamping kami senang terus

terang ucapan selamat itu kami

lakukan memang kami biasakan

terus dari kecil memang tak latih

entah itu apalah surprise apalah

entah itu berbentuk buku itu roti yo

Md Merespon keberhasilan dengan

ucapan selamat dan hadiah

Page 82: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

seringlah kami lakukan kenaikan

kelas terus kemarin kok langsung

dapet i tu 3 piagam itu yo, dia

sendiri juga mengerti kepada kami

mbak sebagai orangtua i tu langsung

ngajak makan – makan itu kan suatu

kebanggaan bagi kami yo mbak

walaupun kok gajian walaupun saya

tidur mbak di i tu ngasiih yo saya

tidak membeda bedakan harus

ngasih segini gini tidak dipinggir

bantal buat belanja bapak ibu saya

memang sangat bersyukur terus

terang meskipun uang itu juga tidak

saya gunakan untuk foya – foya

untuk belanja tidak saya terima tapi

tak bukakke rekening atas dia

memang gitu dia mengerti kepada

saya saya juga mengerti kepada dia

nganu to imbal balik

selalu menasehati untuk

bersyukur kepada Tuhan itu ya harus

banyak bersyukur

Memberi nasehat untuk selalu

bersyukur atas keberhasilan

yang diperoleh

Orangtua 3 tak kasih support dalam artian, kamu

harus rangking nanti kalau dapat tak

kasih hadiah dalam artian kasih

motivasilah

yah memberi selamat mungkin

sebagai perangsang dikasih hadiah

apalah mungkin besok – besoknya

biar lebih baik lagi

Md Orangtua merespon dengan

memberikan hadiah sebagai

bentuk dukungan atas

keberhasilan anak

Tujuan memberikan hadiah

untuk merangsang anak agar

lebih baik lagi kedepannya

Orangtua 4 nggih kadang riyen kelas 2 angsal

rangking sak derenge tes niku kulo

matur nang mangkih nek angsal

rangking tak tumbaske mobil –

mobilan ya nggih ndelalah niku

Md Orangtua memberikan

motivasi anak agar giat

belajar dan memberi hadiah

ketika mendaptkan rangking

Orangtua memberikan puj ian

Page 83: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

rangking setunggal trus nagih niku

bu katane nek rangkingmau

ditumbaske mobil – mobilan ya

sesok ya nek ibu bayaran kulo

ngoten, niki angsal lomba gambar

angsal nomer 3 ih nang gambaramu

apik nggih kulo ngotenke ben

piyambake mboten down lare niku

nek dipuji kan seneng to mbak hehe

wah ibuku merhatikke

ya diberikan hadiah, dia mintanya

apa yang penting mampu

terhadap hasil kerja anak

Pertanyaan:

Bagaimana cara bapak/ibu melatih

tanggungjawab anak?

Orangtua 1 kalau belajar dikontrol soalnya

kalau nggak dikontrol tu mau

belajar pintunya dikancing nanti

yang dipegang gini gini jadi harus

tahu nganu saya buka gitu belajar

lha ini cari bu cari maksudte

pelajaran ngenet apa gitu kan oh ya

udah, ya kalau dirumah itu bangun

tidur baju sudah harus dicuci sendiri

besok kalau udah kerja atau kos kan

nganu sendiri cuci sendiri kalau

masih ada waktu bantu ibu nyapu

atau njerengi kmbahan ki opo atau

jemur pakaian. Ya itu sudah

ditanamkan ya sejak kecil seumpama

nggak cuci baju ya udah nanti kamu

nggak pake baju soalnya kan habis

haaa itu kan bisa mikri sendiri

sangger pagi opo mau sore gini mau

cuci apalagi kalau hujan itu kalau

nggak dicuci pagi sore pagi sore kan

Mdp Orangtua memastikan bahwa

anak benar – benar belajar

Orangtua memberikan tugas

seperti mencuci baju sendiri ,

menyapu, jemur pakaian

Anak dilatih mencuci baju

sendiri dan apabila t idak

dilaksanakan konsekuensi

yang ada adalah baju yang

akan dipakai akan habis

Page 84: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

habis jadinya kan mikir sendiri

kalau ada cekcok sama teman ya

anak kita yang kita marai jangan

orang lain anak kita kasih tau

bergaul itu kayak gitu, kalau ada

masalah ya selesaikan sendiri jangan

trus kita melindungi itu malah jadi

bergantung sama orangtua

Jika terjadi permasalahan

dengan teman sebaya orangtua

membei pengarahan kepada

anak untuk menyelesaikan

masalahnya sendiri

orangtua 2 kita berusaha itu waktu kita

weekend itu kita berkumpul ya mbak

kita berusaha bagi tugas lat ihan

strika lat ihan apa kakak latihan apa

entah itu kadang kan anak jaman

sekarang jaman remaja itukan

kadang cuek gitu ya mbak ah cuek

ah nek disuruh tapi kita berusaha

kasih tanggungjawab cuci piring

sendiri cuci baju sendiri sambil

maksudte kita ngobrol waktu

keluarga kumpul keluarga i tu to

ya dilatih mengerjakan hal – hal

kecil seperti kalau nana ya nyapu,

cuci piring, kalau bagas ya cuci

motor tidak yang berat itu yang

belum

Mdp Berbagi tugas untuk

membersihkan rumah ketika

weekend seperti setrika, cuci

piring, cuci baju sendiri

Diberikan tugas kecil cuci

piring, cuci motor

Orangtua 3 dirumah saya suruh bantu – bantu

seperti nyapu, biar punya rasa

tanggung jawab

ya bersih – bersih nyapu, nyuci

pakaiannya sendiri

Mdp Memberikan tanggung jawab

nyapu, cuci pakaiannya

sendiri

Tujuannya menumbuhkan rasa

tanggungjawab

Orangtua 4 nganu nyapu, ken ngepel tapi ada

aja alesane, kasur kadang ndak

dilempit ayo dilempit nganu kemule,

nggih dilempit , nggih dereng dikasih

tanggungjawab liyane

melatih tanggung jawab biar disiplin

Mdp Orangtua memberi tugas

ngepel lantai , merapikan

tempat t idur

Page 85: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

itu ya diingatkan harus sholat, yang

penting itu ya belajar dulu kalau

tugas rumah kan bisa tak sambi hehe

Orangtua memberi tugas

belajar dan sholat sebagai

tanggungjawab utama

Pertanyaan:

Bagaimana cara bapak/ibu merawat

anak?

Orangtua 1 hahaha agak suli t yo kelihatane yo

gampang ya menurut saya tu, itu

nomor satu kedisiplinan, trus

tanggungjawab, waktunya pulang

sekolah pulang, waktunya makan

makan, terus belajar, ngaji, gitu.

menurut saya semaksimal mungkin

sudah saya penuhi kebutuhan anak,

tapi kalau dipandang orang lain yo

dalam artian kan diarahkan gini aja

umpama minta sepatu yang gini

belikan yang gini lebih murah

tapikan saya turuti gitu. Kebutuhan

itu sendiri meliputi ya termasuk

peralatan sekolah ya meliputi ya

sepatu, baju, alat – alat tulis trus

ekstra, beli alat – alat ekstra,

pendidikan, perhatian.

yang terpenting kita ngasih contoh

dulu kalau dikasih contoh kok nggak

mau ngikuti baru diarahkan sedikit

demi sedikit kalau diingatkan halus

kok masih nggak nyambung istilahe

pokoknya yang terpenting kita kasih

contoh namanya anak itu pasti yang

kan nyontoh yang dewasa to,

hormati yang lebih dewasa sayangi

yang lebih kecil

Md

Mr

Md

Mendidik anak i tu melatih

kedisiplinan, taggungjawab,

memperhatikan waktu pulang

sekolah dan makan,

mengkontrol belajar dan

mengaj i .

Merawat anak dengan

memenuhi kebutuhan anak

meliputi sepatu, baju, alat

tulis, ekstra,pendidikan,

perhatian.

Dalam mendidik orangtua

harus memberikan contoh,

memberikan arahan

orangtua 2 ya dengan memenuhi kebutuhan

anak seperti pakaian, buku, sepatu,

Mr

Merawat anak dengan

memenuhi kebuthan anak

Page 86: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

termasuk hp kui, pendidikan,

perhatian i tu malah harus nomor

satu. Dari awal dicontohkan dari

orangtua dulu ya mbak kita

mencontohkan yang bagus ibarate yo

kita tidak ke hal – hal negative dari

awal kita tanamkan norma – norma

agama pendidikan agama itu

ditanamkan

merawat anak itu seperti kita

menjaga anak misalnya kita

melarang itu kan ada tujuan,

tujuannya untuk menjaga dia dari

hal –hal yang buruk

Md

Mr

seperti pakaian, buku, sepatu,

termasuk hp, pendidikan dan

perhatian yang nomor satu

Mendidik i tu orangtua

memberi contoh yang baik,

t idak keluar dari norma –

norma agama

Merawat anak sama halnya

dengan menjaga anak,

menghindarkan dari hal – hal

yang t idak baik

Orangtua 3 memenuhi kebutuhan anak seperti

pendidikan itulah yang penting

mbak.

nggak usah dimarai nggak usah di

apa itu yang penting dididik diberi

pengertian kalau pun melakukan

pelanggaran atau apa nggak perlu

ditangani diberi pengertian aja pelan

– pelan soalnya anak masih kecil

kalau ditangankan bisa bisa anak

berontak kan malah

Mr

Md

Memenuhi kebutuhan seperti

pendidikan merupakan suatu

hal yang penting

Mendidik i tu t idak usah

dimarahi, cukup dengan

memberi pengertian

Orangtua 4 ya memenuhi kebutuhan anak seperti

sekolah, ya menurut saya belum bisa

memenuhi kulo mbak nggih kadang

wonten artane kadang mboten, ya

perhatian nggih butuh nggih terbagi

– bagi kalih kerjone niku hehe wong

kerjone kan wangule ndalu – ndalu

kadang kan bapake wangsul gasik

kalih bapake wonten pr nopo pripun

ken ngajari bapake. Mendidik anak

Mr

Hb

Md

Memenuhi kebutuhan anak

seperti sekolah.

Belum terpenuhinya

kebutuhan anak karena kondisi

keuangan

Belum bisa mendampingi anak

belajar karena waktu kerja

pulangnya sampai malam

Page 87: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

yang baik niku nggih nganu nopo

diarahke diseuaikan dengan umure,

umure t iarkan kelas lima nggih kulo

ajari sholat nek sholat niku jam

pinten kulo oyak – oyak nggih

mangkat meskipun ah males.

ya mendukung apa yang dia

inginkan yang sekiranya bagus yang

sekiranya baik

Mr

Mendidik i tu mengarahkan

sesuai umur anak

Merawat i tu mendukung

keinginan anak sekiranya yang

baik untuk anak i tu sendiri

Pertanyaan;

Apa saja hambatan bapak/ibu

sebagai orang tua dalam mendidik

anak?

Orangtua 1 Kadang ya ngeyel hehe ngeyel

jadinya ki minta harus dituruti ini

misalnya belajar cara orangtua dulu

karo orangtua sekarangkan beda

tapikan ketemunya itu sama ya beda

pendapat itu tapikan tujuannya sama

sama anak selama ini belum ada.

Kebetulan anak – anak saya nurut,

kadang berontak ada candra i tu

kadang berontak tinggal kita

bagaimana mengarahkannya kadang

dia bilang saya sudah bukan anak

kecil pak ya saya jawabnya ini

bukan soal anak kecil atau bukan

cuma mengingatkan tok kalau lugu –

lugu banget ya malah nggak bagus

to

Hb Hambatan anak t idak

membangkang

orangtua 2 hambatane yo kadang mengahadapi

masa labil ki memang kita jalan

pikiran kita ke a anak – anak ke b

kita kan ya kadang beda pendapat

Hb Hambatannya menghadapi

anak yang sedang dalam masa

labil

Page 88: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

masa remaja itukan masa yang labil

ya mbak terus anak – anak kok ada

yang berontak tidak mau

mendengarkan nasehat orangtua gitu

kendalane ki yo kui mbak misalkan

disuruh nyapu po opo ki ngeyel

terus jajane yang nggak ketulungan

kui.

ya ngeyel ngeyel gitu, kalau saya

memang kalau masalah belajar tidak

pernah mendampingi karena anak

sekarang itu lebih pandai anak

sekarang soalnyapun kalau saya

mengajari t idak bisa, seperti

pelajaran dulu dan sekarang itu lain

sekali

Hambatannya t ingkat

pendidikan orangtua membuat

orangtua t idak dapat

mendampingi anak dalam

belajar

Orangtua 3 oh banyak sekali mbak kalau diane

nggak mau mengerjakan to apa ya

rasa emosionale cepet pengene

marah

ya biasalah kenakalan anak – anak

minta jajan atau apalah yang

berlebihan minta sesuatu yang diluar

kemampuan orang tua

Hb Hambatan rasa emosional dari

orangtua ketika mengetahui

anak t idak mengerjakan tugas

Hambatan permintaan anak

diluar kemampuan orangtua

Orangtua 4 nopo nggih mbak kadang nggih duit

paling niku kadang wonten torah

kdang kok pas niku, kadang kok

ngeyel, nopo mbeling paling niku

hehe

hambatane nggih saya kurang itu,

maksudnya kan pendidikan saya kan

nggak tinggi jadi pelajar sekarang

kan kadang susah, kurang mampu

dalam membimbing belajar dia kalau

sekolah itukan ulangan dulu mbek

sekarang kan udah beda nggih to

Hb Hambatannya adalah uang,

kadang ada sisa dan kadang

t idak

Anak yang membangkang

Pendidikan orangtua yang

t idak lulus smp sehingga t idak

dapat mendampingi belajar

anak

Page 89: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

lebih sulit sekarang, ya kondisi

ekonomi itu juga pengaruhi tapi ya

bagaimana diterima saja karena

memang jamannya cari kerja susah

tapi kalau dituruti semua yang

namanya keiinginan kan nggak ada

habisnya tapi kalau nggak kerja ya

susah pusisng to hehe, smp kan saya

nggak lulus jadi saya les kan

Mengatasi hambatan tersebut

dengan memberikan les

tambahan diluar sekolah

Pertanyaan:

Bagaimana cara adik menghabiskan

waktu sepulang sekolah sampai

orangtua pulang bekerja?

Anak 1 ya kalau kemarin ya belajar, ya

bersih – bersih rumah, bantuin adek

belajar biasanya kalo adek butuh

bantuan

Cara anak menghabiskan

waktu ketika orangtua bekerja

dengn belajar, bersih – bersih

rumah, bantu adik belajar

Anak 2 ada yang momong, nonton tv, masak,

tidur, main, belajarnya ndak hehe

Nonton tv,masak,t idur

Anak 3 sekitar jam 4 berangka jam 7, ya

jaga warung sama bersih – bersih

rumah belajar kalau malam

Jaga warung dan bersih -

bersih

Anak 4 berangkat jam 7 pulang jam 9

malam, nonton tv, main, mancing,

main bola, belajarnya belajar

Nonton tv, main ,mincing,

main bola, belajar

Pertanyaan:

Bagaimana cara orangtua dalam

mendisiplinkan adik?

Anak 1 emmm masalah nganu agama kalau

saya kan islam nah sholat itu wajib

harus kalau sama orangtua harus

lima waktu trus kalau tambahannya

tu ya ngaji itu, ngaji selalu saya

sama adik, ya saya terima wong

tujuannya baik

Mdp

Ra

Orangtua mewajibkan sholat ,

ngaj i

Anak menerima karena

orangtua memiliki tujuan yang

baik

Page 90: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Anak 2 ya kalau sudah malam jangan main

yang jauh – jauh gitu, ya kalau pas

tidak bosan ya dijalankan kalau pas

bosan ya berontak hehe

Mdp

Ra-Hb

Cara oranngtua

mendisiplinkan dengan

memberi peraturan untuk t idak

main di malam hari , jangan

main jauh- jauh

Ketika t idak bosan anak

menjalankan tapi saat bosan

peraturan tersebut diindahkan

Anak 3 selalu mengingatkan kalo sholat

tepat waktu mandi, kalau malam ya

tidurnya nggak boleh malam –

malam jm 9 sudah harus tidur

Mdp Orangtua mengingatkan untuk

teap waktu sholat , t idak boleh

t idur terlalu larut

Anak 4 mm nak bengi ora entok dolan

ngasih jam 12 punjul, ya dijalankan

Mdp

Ra

Menerapkan peraturan

dilarang main sampai tengah

malam

Anak menjalankan

Pertanyaan:

Bagaimana sikap orangtua

mengetahui adik melanggar

peraturan atau tidak patuh?

Anak 1 oh ya pernah dulu pulang sekolah

nggak langsung pulang tapi main

dulu pulangnya malah harusnya awal

pulang siang awal sampe rumah sore

lha itu dipertanyakan sama orangtua

hehe, ya biasa kalau kalau bapak itu

ngasih nasehat kalau ibu ya teguran

sama marah – marah dikitlah hehe

tapi ya nggak papa wong tujuannya

baik kok, ya nek jenenge anak muda

ki lak biasa to mbak kadang –

kadang ada rasa sedih nyesel neng

paling yo nek anak muda itu pasti

ada rasa jengkel itu pasti

Mdp

Ra_hb

Kalau melanggar peraturan

bapak memberi nasehat da ibu

marah – marah

Anak menerima, beralasan

karena masih muda kadang

juga merasa sedih, menyesal,

dan jengkel

Anak 2 ada ya paling biasanya uang saku

dipotong, ya sedih tapi sebisa

Mdp

Orangtua memotong uang saku

anak sebagai upaya

Page 91: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

mungkin kan ada celengan ambil

celengan, ya menyesal tapi berusaha

mencukupi dengan ambil celengan

hehe

Ra

mendisiplinkan

Anak mengantisipasi hukuman

tersebut dengan mengambil

celengan, anak juga merasa

menyesal

Anak 3 tidak ada hukuman tapi dimarahi, ya

didengarkan trus ya menyesali, ya

lebih disiplin dan merasa

bertanggungjawab

Mdp

Ra

Tidak ada hukuman ttetapi

anak dimarahi

Anak merasa menyesal dan

berusaha lebih disiplin dan

bertanggungjawab

Anak 4 pernah melanggar, trus diseneni,

supaya lebih disiplin saat sekolah

ndak ngantuk

Mdp

Ra

Anak dimarai ketika

melanggar

Anak menyadari bahwa

tindakan orangtua untuk

mengajarkan disiplin

Pertanyaan:

Apakah adik berkonsultasi dengan

orangtua ketika menghadapi sebuah

masalah maupun menentukan sebuah

pilihan? Bagaimana respon atau

sikap orangtua?

Anak 1 oh ya itu biasanya orangtua sama

saya ya itu diskusi kalau saya itu

seperti mau cari sekolah dimana

pilih mana nah orangtua bantu

ngasih motivasi ngasih tahu, ya

kalau memberi kabar ya selalu tapi

juga tergantung kalau ada pulsa

kalau nggak ada ya nggak tapi ya

jarang

Md Anak dan orangtua berdiskusi

tentang sekolah, orangtua

memotivasi , anak juga

memberi kabar ketika diluar

rumah

Anak 2 ya bisa diajak diskusi pas mau

masuk smp kemarin didiskusikan

mau masuk mana kehendak orangtua

masuk smp n 2 ambarawa tapi kok

nemnya nggak bisa bisanya di

merakmati situ smp bawen situ ya

Md Orangtua diskusi tentang

pemilihan sekolah, orangtua

memberi arahan ke smp 2 tapi

kemampuan anak di smp 1

Internet mempengaruhi anak

memberi kabar dan t idaknya

Page 92: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

sudah disi tu saja. Kalau pas konek

kasih kabar kalau tidak konek paling

tidak kasih hehe pulsa seng marakke

tidak konek pulsa hp, biasa kalau

dirumah ya curhat

Anak juga menyampaikan

curahan hati kepada orangtua

Anak 3 ya kadang – kadang diajak diskusi

seperti mau milih sekolah terserah

mau sekolah dimana, saya juga

selalu minta ij in biar orangtua tidak

tanya – tanya dan panik

Md

Ra

Anak dan orangtua berdiskusi

memilih sekolah, keputusan

ada pada anak

Anak memberi kabar agar

orangtua t idak panik

Anak 4 ya ngobrol mau ikut ssb di

poncoruso ya orangtua setuju, kalau

keluar tidak minta ijin karena

orangtua tidak dirumah

Md Ngobrol tentang permintaan

mengikuti ssb dan orangtua

menyetujui

Anak tidak minta i j in orangtua

karena bekerja

Pertanyaan:

Bagaimana cara belajar adik selama

dirumah? Adakah pendamping atau

pembimbing selama kegiatan

belajar?

Anak 1 ya itu kalau belajar sama ibadah itu

wajib itu selalu mengkontrol dan

mengingatkan kadang kalau saya

lupa atau hehe saya yang males itu

ya diingatkan, ya kadang – kadang

ya dibimbing kalau orangtua saya

tuh kamu belajar dulu sebisa kamu

kalau ada kesulitan atau ada yang

nggak mudeng baru tanya tapi kalau

masih bisa dicari ya cari dulu jangan

selalu tanya

Mb Ibadah dan belajar merupakan

kegiatan yang selalu dikontrol

dan diingatkan

Anak 2 kadang – kadang tapi jarang yang

tidak dikontrol ibu sibuk dengan

pekerjaannya

Hb Anak jarang dibimbing dan

dikontrol karena orangtua

sibuk dengan pekerjaannya

Anak 3 ya kalau lagi dirumah selalu

diingatkan dan dikontrol

Mb Kalau dirumah selalu

diingatkan dan dikontrol

Page 93: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

dalam belajar

Anak 4 kadang pura – pura belajar kadang

ditemenin, ya selalu mengingatkan

seperti tiar sinau biasa jam 7

Mb Kadang ditemani dalam beajar

dan diingatkan

Pertanyaan:

Bagaimana jika adik mengalami

kendala dalam belajar?

Anak 1 cari di internet dulu biasanya Mb-Md Cari internet

Anak 2 cari internet Mb-Md Cari internet

Anak 3 ya kalau ndak ada cari di internet Mb-Md Cari internet

Anak 4 tanya orangtua kalau tidak bisa baru

bu guru

Mb-Md Bertanya pada orangtua dulu

baru guru

Pertanyaan:

Apakah adik selalu beribadah

dengan rajin? Bagaimana cara

orangtua melatih/mengajarkan cara

beribadah yang baik?

Anak 1 ya itu tadi wajib kalau soal agama

itu, orangtua juga menjalankan

namanya orangtua kan jadi contoh

bagi anaknya jadi ya menjalankan

Md-Mb Ibadah merupakan kewaj iban,

orangtua memberi contoh pada

anak

Anak 2 ya rajin, orangtua juga

mencontohkan dari kecil, waktu tk

diajari puasa diajari sholat

Md-Mb Anak raj in ibadah

Orangtua memberi contoh

sholat dan puasa

Anak 3 ya orangtua memberikan contoh

dalam beribadah

Md-Mb Orangtua memberi contoh

ibadah

Anak 4 ya kadang – kadang males, ya

diingatkan

Hb

Md-Mb

Kadang anak malas

Orangtua mengingatkan

Pertanyaan:

Bagaimana cara orangtua melatih

tanggungjawab adik?

Anak 1 ya paling suruh bantu adik, jaga

rumah bersih – bersih rumahlah

Md Diberi tanggungjawab

membantu adik dan

membersihkan rumah

Anak 2 ya disuruh nyapu cuci piring gitu Md Diberi tanggungjawab

menyapu, cuci piring

Page 94: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Anak 3 ya paling bersih – bersih itu sama

suruh bantuin jaga adik

Md Diberi tanggungjawab

menjaga adik dan

membersihkan rumah

Anak 4 nyapu, ngepel, ngresiki mainan Md Diberi tanggungjawab

menyapu, mengepel lantai ,

membereskan mainan

Pertanyaan:

Bagaimana sikap orangtua ketika

mengetahui adik mendapat sebuah

keberhasilan?

Anak 1 ya kalau hadiah berupa cinderamata

untuk sebuah benda tu jarang sih

mungkin ngajak makan – makan atau

jalan – jalan kemana buat seneng –

seneng aja nggak sebuah barang itu

jarang

Md Orangtua mengajak anak

makan bersama dan jalan –

jalan sebagai bentuk dukungan

atas keberhasilan anak

Anak 2 pernah saat kelulusan kemarin diberi

hp sama kedua orangtua, senang

banget dijadikan masa depan yang

lebih baik lagi

Md

Ra

Orangtua merespon

keberhasilan anak dengan

memberi HP

Anak merasa termotivasi

untuk lebih baik di kemudian

hari

Anak 3 ya diajak jalan – jalan, pas lulus

diajak jalan – jalan

Md Orangtua mengajak anak jalan

– jalan sebagai bentuk

dukungan atas keberhasilan

anak

Anak 4 ya pernah dapat hp Md Orangtua merespon

keberhasilan anak dengan

memberi HP

Pertanyaan:

Bagaimanakah pendapat adik

tentang orangtua yang sibuk

bekerja?

Anak 1 ya kalau orangtua kerja tu kan

sebenarnya tujuannya baik to mbak

buat anaknya buat sekolah anaknya

ya untuk kebutuhan keluarga ya

Ra Anak menyadari orangtua

bekerja memiliki tujuan baik

yaitu untuk memenuhi

kebutuhan keluarga

Page 95: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

sebagai orangtua sibuk itu sebisa

mungkin ngasih waktu atau ngasih

perhatianlah itu yang paling penting

tu dah cukup kok mbak nggak harus

selalu ketem jarangpun nggak papa

yang penting tanya gimana kabarnya

Saran dari anak agar orangtua

memberikan waktu dan

perhatian pada anak

Anak 2 ya senang itu senang karena

orangtua bekerja untuk kedua

anaknya tapi ya nggak senangnya

tidak ada waktu untuk quality time

Ra

Hb

Anak menyadari orangtua

bekerja memiliki tujuan baik

yaitu untuk memenuhi

kebutuhan keluarga

Tidak waktu untuk quali ty

t ime

Anak 3 ya setidaknya beri waktu sedikit

buat memberi perhatian kepada

anaknyalah

Ra Anak berharap orangtua dapat

memberikan waktunya sedikit

untuk memberi perhatian

Anak 4 sedih nak malam nggak ada yang

nemenin

Ra Anak merasa kesepian

Pertanyaan:

Bagaimanakah interaksi antara anak

dan orangtua yang anda ketahui?

Pengasuh 1 ya baik kalau ada yang debat – debat

dikit i tukan biasa to mbak, ya yang

pasti rukunlah. Ya kalau ada apa –

apa ya anak kadang suka cerita

kalau lagi marahnya sama orangtua

ya ceritanya sama saya ya curhat –

curhat gitu

Hb Antara orangtua dan anak

pernah terjadi berbedaan

pendapat

Pengasuh 2 ya baik, kalau komunikasi selalu ada

biasanya orangtua menanyakan

kabarnya si anak gitu to mbak

sepulangnya bekerja gitu tadi

disekolah kegiatannya apa saja, trus

ada tugas apa t idak gitu

Mr Sepulang bekerja orangtua

memberikan perhatian dengan

menanyakan kabar sang anak

Pengasuh 3 ya selalu berkomunikasi biasanya

orangtua selalu mengingatkan untuk

belajar dan beribadah

Md Orangtua mengingatkan untuk

belajar dan beribadah

Page 96: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Pengasuh 4 interaksi pie maksudte mbak oh ya

biasa koyo biasa to mbak yo

maksudte bapake nyok ngelekke op

ojo dolan adoh – adoh opo pie

Md Ayah sering mengingatkan

untuk t idak main jauh - jauh

Pertanyaan:

Bagaimana cara orangtua

mendisiplinkan anak?

Pengasuh 1 ya kalau disini itu tidak diberi

peraturan yang ketat gitu tidak tapi

disesuaikan dengan keadaan si anak

tapi kalau untuk sholat i tu ya harus

wajib itu selalu diingatkan sama

orangtuanya

Md Orangtua selalu mengingatkan

untuk sholat , karena sholat

merupakan suatu hal yang

waj ib

Pengasuh 2 ya dengan selalu mengingatkan

sholat itu ya mbak yang harus lebih

disiplin sama mengingtkan belajar

Md Orangtua selalu mengingatkan

sholat dan belajar menasehati

untuk selalu disiplin

Pengasuh 3 mengingatkan mbak kadang ditegur

tapi ditegur seperti ya kayak marah

gitu jadi sampai orangtua emosi gitu

Md

Hb

Orangtua mengingatkan dan

menegur

Respon anak membuat

orangtua marah

Pengasuh 4 hehe pie yo mbak paling dielekke

kon belajar

Md Orangtua mengingatkan untuk

belajar

Pertanyaan:

Mengetahui anak tidak patuh dengan

peraturan yang diberikan, bagaimana

sikap yang diambil orangtua?

Pengasuh 1 tidak sih paling hanya ditegur –

tegur biasa

Mdp Orangtua hanya menegur

Pengasuh 2 ya pasti ya dimarahi, ditegur, pernah

dipotong uang sakunya kemudian ya

dikunci kamarnya dari luar karena

tidak segera bangun untuk sholat

Mdp Orangtua memarahi, menegur

dan memotong uang saku

Pengasuh 3 ya cuma ditegur nggak sampai diberi

hukuman seng pie – pie

Mdp Orangtua hanya memberikan

teguran

Pengasuh 4 yo kadang yo diseneni tapi kan

jarang mbak paling nek bapak ibuke

Mdp Orangtua memarahi anak

ketika mengetahui anak t idak

Page 97: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

pas neng ngomah patuh

Pertanyaan:

Apakah anda juga menanamkan

kedisiplinan? Bagaimana cara anda

menanamkan kedisiplinan?

Pengasuh 1 tidak mbak hehe menanamkan

kedisiplinan pie ya tidaklah, ya

tugas saya itu merawat menjaga

anak ini hanya yang berkaitan

dengan anak kan? Lha iya itu

Mr Pengasuh berperan merawat,

menjaga

Pengasuh 2 ya kalau saya kalau diminta

orangtua menyampaikan ya saya

sampaikan, misal diminta

mengingatkan untuk segera

menyelesaikan tugas sekolah ya

paling yang seperti i tu

Mr Pengasuh ikut mengingatkan

anak untuk menyelesaikan

tugas sesuai pesan yang

diberikan orangtua

Pengasuh 3 tidak mbak Mr Pengasuh t idak ikut terl ibat

mendisiplinkan

Pengasuh 4 yo oralah mbak, aku mung momong Mr Pengasuh hanya merawat

Pertanyaan:

Mengapa anda merasa perlu atau

tidak perlu menanamkan

kedisiplinan kepada anak?

Pengasuh 1 karena bukan bagian dari tugas saya

mbak itu tugas orangtua saya takut

kalau salah dalam bersikap itu lho

Md Karena bukan bagian dari

tugas pengasuh maka

pengasuh t idak terl ibat dalam

kedisiplinan

Pengasuh 2 ya kalau itu bagian dari tugas yang

diminta orangtua untuk saya

kerjakan kan kalau tidak ya tidak

Md Keterlibatan pengasuh

bergantung kepada tugas yang

diberikan orangtua

Pengasuh 3 yo nganu to dudu tugaskulah nek ku Md Karena bukan bagian dari

tugas pe

ngasuh maka pengasuh t idak

terl ibat dalam kedisiplinan

Pengasuh 4 yo mung momong wae Mr Pengasuh hanya merawat

Pertanyaan:

Page 98: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Ketika anak sedang mengalami

kendala belajar, bagaimana sikap

anda?

Pengasuh 1 ya gimana kalau disuruh bantu saya

ya tidak bisa kecuali kalau yang

adeknya itu dulu kalau masih hitung

– hitungan saya masih bisa tapi

sudah kesini saya sudah tidak

mengerti mbak

Hb Pengasuh juga t idak dapat

mendampingi belajar anak

Pengasuh 2 ya kalau ada kesulitan belajar jujur

saja karena sudah smp saya tidak

bisa mengikuti mbak wes ora

mudeng utekke ki wes ora nyandak

mbak

Hb Pengasuh t idak ikut

membimbing belajar anak

Pengasuh 3 yo kayak – kayak gitu itu aku ra

ngerti mbak ndak bisa bantulah

Hb Pengasuh t idak ikut

membimbing

Pengasuh 4 yo kan sinaune bengi biasane bapak

ibuke wes bali yo karo bapak op

ibuke

Hb Pengasuh t idak ikut

membimbing

Ketika anak didampingi

orangtua ketika mereka sudah

pulang bekerja

Pertanyaan:

Ketika orangtua bekerja, apakah

segala tanggungjawab untuk

merawat anak diserahkan kepada

anak? Bagaimana cara anda merawat

anak?

Pengasuh 1 lha kalau ini ya iya saya kan

bertugas untuk merawat anak selama

orangtua tidak dirumah mbak, ya

memastikan anak itu kebutuhan

makannya terpenuhi dan teratur

terus menjaga anak supaya tidak

terluka gitu – gitulah pokoknya

Mr Pengasuh bertugas merawat

anak selama orangtua bekerja

Seperti menjaga, mengatur

jam makan

Pengasuh 2 ya itu pasti, karena orangtua kan

tidak ada dirumah dan anak harus

Mr Pengasuh merawat anak dan

menjaga seperti menyediakan

Page 99: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

ada yang menjaga dan merawat, ya

merawatnya dengan menyediakan

makanan kalau belum masak ya

kadang masak bareng kadang masih

minta disuapin itu mbak sudah besar

masih disuapin terus menyiapkan

kebutuhan sekolah missal mau

pramuka gitu ya seragam harus

sudah siap gitu – gitulah mbak

namanya juga rewang ki pie to mbak

makan, menyuapi makan,

menyiapkan kebutuhan

sekolah

Pengasuh 3 yo kui mestilah mbak pokoknya jaga

anak – anak tetap aman,

menghindarkan mereka dari hal –

hal berbahaya koyo nek ono

penculik op pie to jaman saiki , tur

neh anak nek ijeh cil ik nek ditinggal

kerjo sopo seng meh ngopeni to

mbak

Mr Pengasuh bertugas menjaga

anak tetap aman,

menghindarkan dari hal – hal

yang berbahaya karena t idak

ada yang merawat selama

orangtua bekerja

Pengasuh 4 yo iyo to mbak koyo nek momong

adike iki mandikke, trus maem, tapi

nek tiar kan wes rodo gede trus yo

hawane gek pengen dolan dadi yo

seng penting dolane ora adoh – adoh

trus nek bapak ibuke bali bocahe

wes neng ngomah

Mr Pangsuh bertugas memandikan

adik, menyuapi makan, dan

menjaga

Pertanyaan:

Bagaimana cara orangtua dalam

melatih tanggungjawab anak?

Pengasuh 1 kalau mas Chandra itu mulai

dibiasakan untuk bantu bersih –

bersih, nah kalau adiknya nggak bisa

dalam belajar yang ngajarin itu mas

Chandra

Md Anak diberi tugas bersih –

bersih dan menjaga adik

Pengasuh 2 ya dengan meminta anak untuk

membantu seperti nyapu, cuci piring

gitu yang enteng – enteng lah mbak

Md

Anak diberi tugas untuk

menyapu, cuci piring

Page 100: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

tapi sudah dibiasakan ya meskipun

kadang suka males – melasan

Hb

Anak kadang malas

Pengasuh 3 nek sama si haris i tu sudah disuruh

bersih – bersih kalau bisa bntu

orangtua apa jaga warung apa

gimana

Md Anak diberi tugas bersih –

bersih dan menjaga warung

Pengasuh 4 paling dikon nyapu, dolanane ki

diringkesi

Md Diberi tugas menyapu, dan

membereskan mainan

Pertanyaan:

Apakah anda juga ikut terlibat

didalam peran orangtua dalam

melatih tanggungjawab anda? Jika

iya bagaimana anda melatih

tanggungjawab anak?

Pengasuh 1 oh tidak mbak itu orangtua yang

biasanya nyuruh kalau saya tidak

md Orangtua yang memberikan

tugas, pengasuh t idak

Pengasuh 2 ya kalau saya itu malah kadang tidak

tega gitu ya karenakan missal anak

pulang sekolah saja sudah sore

masih capek gitu kan kasihan saya

yang menggantikan jadi kalau

ketahuan ya saya yang malah ditegur

lho pie to mbak wes ben wong

diajari ben iso temandang gawe

barang misale gitu

md Pengasuh menggantikan tugas

anak untuk bersih – bersih

ketika anak capek

Pengasuh 3 tidak mbak itu biar orangtuanya saja Md Orangtua yang memberikan

tugas dan tanggungjawab

Pengasuh 4 ora mbak nek kui ora Md Orangtua yang memberikan

tugas dan tanggungjawab

Pertanyaan:

Menurut anda, apakah terdapat

faktor penghambat yang dihadapi

orangtua dalam memberikan

bimbingan, merawat dan menjaga

anak?

Pengasuh 1 apa ya mbak ya mungkin waktu, atau hb Hambatan berupa waktu, anak

Page 101: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

anak itu suka ngeyel, males apa

gimana tidak mau nurut tapi ya

sebagai orangtua juga harus

mengerti ya saling mengerti antara

orangtua dan anaklah

ngeyel, malas, t idak nurut

Pengasuh 2 ya itu kalau orangtua itu pasti waktu

bekerja ya mbak, kalau yang lain

mungkin ya kondisi anak itu sendiri

misalkan lagi malas opo capek gitu

– gitu karena kan masih remaja gini

ya anak itu belum paham tujuan

orangtuanya gitu

Hb Hambatan berupa waktu,

kondisi anak yang lelah,

malas, masa remaja

Pengasuh 3 ya paling itu karena orangtua

bekerja jadi saya diminta untuk

membantu menjagalah ngpoeni

bocah seng ijeh cilik

hb Hambatan orangtua bekerja

Pengasuh 4 op ya paling waktu soale ibu

bapakke kerjo kabeh to dadi yo

perhatiane ora gwe anake tok tapi yo

gawean barang

hb Hambatan berupa waktu

sehingga perhatian terbagi

Page 102: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

Lampiran 5

Data Reduksi

Analisis Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Di Keluarga Buruh Pabrik

Dusun Kadipaten Kabupaten Semarang

Tanggal: 10/6/2017

Kode

Mb : Membimbing

Mdp : Mendisiplinkan

Md : Mendidik

Mr : Merawat

Hb : Hambatan

Ra : Respon Anak

Mb Membimbing

1 Orangtua membimbing agama secara langsung dan t idak langsung sejak kecil

dimulai dari umur 3 tahun

2 Secara langsung dengan memberikan contoh dan ajakan serta bimbingan

untuk berpuasa, sholat , mengaj i

3 Tidak langsung melalui sekolah, tpa dan pak ustad, t idak ada paksaan namun

bersifat waj ib nomor satu

4 Agama merupakan pondasi, pedoman hidup agar anak selalu ada pada

jalur yang baik di dalam agama terkandung nilai – nilai menghargai,

menghormati. Semua agama adalah baik

Mdp Mendisiplinkan

1 Kalau anak tidak menjalankan agama dengan baik maka orangtua akan

menegur, menjewer, memotong uang saku dan mengunci pintu kamar

dengan tujuan memberikan efek jera

2 Orangtua tidak pernah berhenti mengingatkan, menengur anak untuk

sholat, belajar, dan mengerjakan tugas – tugas yang lain seperti

menyapu, mengepel, cuci piring, cuci motor, cuci baju sendiri,

membereskan mainan, merapikan tempat tidur tujuannya untuk

memberikan rasa tanggungjawab

3 Orangtua akan memberikan teguran yang keras apabila anak bekerja

tidak halal

Page 103: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

4 Untuk melatih kedisiplinan dan hidup teratur anak maka orangtua

menetapkan beberapa peraturan seperti membatasi jam bermain, anak

sudah berada dirumah sebelum jam 9 malam, waktu belajar adalah

setelah menjalankan sholat isak, dan selalu memberikan kabar ketika

diluar rumah

5 Cara orangtua dalam mendisiplinkan t idak dengan kekerasan fisik

karena orangtua khawatir anak akan memberontak dan justru menjadi

pembangkang

6 Orangtua tidak memaksa dan memberikan kelonggaran untuk tidak

menjalankan tugas rumah ketika anak merasa lelah ketika pulang

sekolah

7 Orangtua mengajarkan konsekuensi dengan misalnya mencuci baju

sendiri ketika baju t idak dicuci maka konsekuensinya baju akan habis

sehingga anak berpikir bahwa mencuci baju merupakan kebutuhan

pribadi yang harus dilakukan

Mr Merawat

1 Mendukung keiinginan anak yang baik, memenuhi setiap kebutuhan

anak merupakan bagian dari upaya merawat anak

2 Merawat anak yang baik menurut orangtua adalah dengan memenuhi

kebutuhan anak meliputi sepatu, baju, alat tulis, ektra, pendidikan dan

perhatian

3 Merawat anak menurut orangtua sama halnya dengan menjaga anak,

menghindarkan dari hal – hal yang tidak baik

4 Pengasuh berperan merawat dan menjaga anak selama orangtua bekerja

5 Pengasuh tidak berperan dalam mendisiplinkan anak, membimbing,

serta mendidik

6 Alasannya karena mendisiplinkan, membimbing, mendidik bukan tugas

yang diberikan orangtua kepada pengasuh

7 Tugas pengasuh meliputi menyediakan makanan, menyuapi, menyiapkan

kebutuhan sekolah, menjaga anak dalam kondisi baik dan sehat,

menghindarkan dari bahaya penculikan, memandikan anak paling kecil

Md Mendidik

Page 104: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

1 Melatih sejak kecil bukan saja agama tetapi juga belajar dan

tanggungjawab

2 Orangtua memberikan arahan untuk selalu memberikan kabar ketika anak

berada diluar rumah

3 Saat orangtua tidak dapat membimbing belajar namun tetap mengkontrol

kegiatan belajar, beribadah, dan tugas dirumah dengan mengingatkan batas

– batas waktunya dengan tujuan untuk melatih tanggungjawab agar muncul

inisiatif membantu orangtua

4 Dalam melatih tanggungjawab orangtua memberikan tugas seperti

menyapu, mengepel, cuci piring, cuci motor, cuci baju sendiri ,

membereskan mainan, merapikan tempat tidur, jemur pakaian dengan

tujuan menyadarkan anak untuk bekerja

5 Ketika anak akan masuk ke sekolah baru maka orangtua akan berdiskusi

dengan anak dan memberikan pengarahan sekolah mana yang bisa dituju

sang anak yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak, namun

keputusan yang diambil merupakan keinginan anak itu sendiri selama

masih pada jalur yang benar orangtua akan mendukung dan meminta

pertanggungjawaban atas pilihan yang diambil dengan giat belajar dan

tidak bolos tujuannya agar anak tidak menggantungkan diri pada orang tua.

Diskusi amat penting karena untuk mengetahui perkembangan anak,

mengetahui masalah yang mungkin dihadapi, dan tetap menjaga kedekatan

antara orangtua dan anak

6 Dalam pergaulan orangtua membebaskan anak untuk bergaul dengan siapa

saja tujuannya untuk melatih anak menilai yang baik dan buruk sendiri,

orangtua memberikan nasehat agar memegang prinsip dalam bergaul ketika

mendapat masalah seperti cekcok dengan teman maka anak harus dapat

menyelesaikannya sendiri sebagai upaya melatih tanggung jawab

7 Orangtua akan menjadi penengah ketika terjadi perbedaan pendapat sesama

anggota keluarga

8 Ketika anak meminta sesuatu maka orangtua tidak serta merta menuruti

permintaan sang anak tujuannya agar anak menyadari batas kemampuan

ekonomi orangtua

19 Ketika anak mendapat keberhasilan orangtua memberikan respon dengan

memberi hadiah berupa hp, ada juga yang mengajak makan bersama, jalan

– jalan, memotivasi dengan pujian, ucapan selamat tujuannya untuk

merangsang agar anak lebih baik kedepannya dan memberikan nasehat

Page 105: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

untuk tetap bersyukur atas keberhasilan yang diperoleh

10 Mendidik anak merupakan melatih kedisiplinan, tanggungjawab,

memperhatikan waktu pulang sekolah, makan, mengkontrol belajar dan

beribadah

11 Orangtua juga memberikan contoh dan arahan yang baik tidak keluar dari

norma agama karena orangtua merpakan cerminan anak

12 Mendidik merupakan upaya pemberian arahan sesuai dengan umur anak

Hb Hambatan

1 Anak masih suka mengeluh, t idak menjalankan tugas karena merasa

lelah, mencari – cari alasan untuk tidak mengerjakan tugas rumah,

membangkang

2 Orangtua tidak dapat membimbing belajar karena merasa t idak mampu

dan kurang mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan pada zaman ini,

selain itu jam pulang kerja orangtua yang sudah malam menjadi

hambatan untuk melakukan kontrol

3 Selama ini menurut orangtua belum semua kebutuhan anak terpenuhi

dikarenakan kondisi keuangan

4 Hambatan menurut orangtua adalah menghadapi anak dengan emosi

yang labil

5 Tingkat pendidikan orangtua membuat mereka tidak dapat mendampingi

belajar

6 Hambatan rasa emosional dari orangtua

7 Pemintaan anak diluar kemampuan keuangan orangtua membuat

emosional muncul

8 Tidak ada waktu untuk quality time

9 Respon anak yang membuat orangtua marah

Ra Respon Anak

1 Anak menerima tugas rumah yang diberikan dan menyadari bahwa

tujuan dari tugas tersebut untuk kebaikan anak itu sendiri

2 Ketika tidak bosan anak menjalankan tapi saat bosan peraturan tersebt

tidak dijalankan

Page 106: Lampiran 1 Pedoman Wawancara Analisis Pola Asuh Orang Tua ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14148/8/T1_162013012... · sholat lima waktu, sudah jam dua belas..oh ya bu..

3 Anak mau menjalankan tugas yang diberikan

4 Anak juga menerima cara orangtua mendisiplinkan namun terkadang

merasa sedih dan jengkel

5 Anak mengantisipasi hukuman yang diberikan dengan menabung untuk

berjaga – jaga jika dipotong uang sakunya, menyadari hal tersebut

bertujuan untuk mendisiplinkan

6 Menanggapi kekurangan orangtua dalam membimbing belajar anak

memanfaatkan internet sumber informasi

Anak menyadari kesibukan orangtua merupakan upaya untuk

membahagiakan keluarga , memenuhi kebutuhan keluarga, namun

mereka merasa orangtua perlu memberikan perhatian yang lebih kepada

anak