Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan...

58
94 Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan : 1. Bagaimana gambaran perusahaan mengenai sejarah dan latar belakang perusahaan ini? 2. Apa misi dan visi dari perusahaan ini? 3. Bagaimana struktur organisasi perusahaan yang ada saat ini? 4. Bagaimana uraian tugas dan tanggung jawab dimasing-masing divisi? 5. Berapakah jumlah pegawai yang dimiliki perusahaan saat ini? B. Penerapan Program K3 1. Apakah perusahaan mempunyai program K3 untuk saat ini ? 2. Mengapa program K3 diterapkan dalam perusahaan? 3. Bagaimana program K3 yang diterapkan perusahaan? 4. Kapan program K3 mulai diterapkan di perusahaan ? 5. Bagaimana setelah adanya penerapan K3? Apakah ada perubahan sebelum dan setelah penerapan K3? 6. Siapa yang bertanggung jawab terhadap kecelakaan yang terjadi di perusahaan? 7. Apakah karyawan mempunyai kesadaran untuk melaksanakan aturan kesehatan dan keselamatan kerja? 8. Bagaimana kesadaran karyawan terhadap program K3? Mau menerima apa menolak? 9. Apakah karyawan mengerti program K3 yang diterapkan oleh perusahaan itu demi kepentingan keselamatan karyawan? 10. Apakah karyawan menggunakan pakaian pelindung selama bekerja? 11. Apa-apa saja pakaian pelindung yang dipakai karyawan? 12. Jika karyawan tidak memakai pakaian pelindung, apa ada hukuman yang diterapkan? 13. Bagaimana perusahaan memberikan rasa kesadaran dan kepedulian terhadap penggunaan pakaian pelindung kepada karyawan? 14. Apakah kebersihan lantai di lingkungan kerja selalu dijaga?

Transcript of Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan...

Page 1: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

94

Lampiran 1. Panduan Wawancara

A. Profil Perusahaan :

1. Bagaimana gambaran perusahaan mengenai sejarah dan latar belakang

perusahaan ini?

2. Apa misi dan visi dari perusahaan ini?

3. Bagaimana struktur organisasi perusahaan yang ada saat ini?

4. Bagaimana uraian tugas dan tanggung jawab dimasing-masing divisi?

5. Berapakah jumlah pegawai yang dimiliki perusahaan saat ini?

B. Penerapan Program K3

1. Apakah perusahaan mempunyai program K3 untuk saat ini ?

2. Mengapa program K3 diterapkan dalam perusahaan?

3. Bagaimana program K3 yang diterapkan perusahaan?

4. Kapan program K3 mulai diterapkan di perusahaan ?

5. Bagaimana setelah adanya penerapan K3? Apakah ada perubahan sebelum dan

setelah penerapan K3?

6. Siapa yang bertanggung jawab terhadap kecelakaan yang terjadi di

perusahaan?

7. Apakah karyawan mempunyai kesadaran untuk melaksanakan aturan

kesehatan dan keselamatan kerja?

8. Bagaimana kesadaran karyawan terhadap program K3? Mau menerima apa

menolak?

9. Apakah karyawan mengerti program K3 yang diterapkan oleh perusahaan itu

demi kepentingan keselamatan karyawan?

10. Apakah karyawan menggunakan pakaian pelindung selama bekerja?

11. Apa-apa saja pakaian pelindung yang dipakai karyawan?

12. Jika karyawan tidak memakai pakaian pelindung, apa ada hukuman yang

diterapkan?

13. Bagaimana perusahaan memberikan rasa kesadaran dan kepedulian terhadap

penggunaan pakaian pelindung kepada karyawan?

14. Apakah kebersihan lantai di lingkungan kerja selalu dijaga?

Page 2: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

95

15. Bagaimana perusahaan menjaga kebersihan lantai di lingkungan?

16. Ada pengaruh apa jika kebersihan lantai tidak bersih?

17. Apakah cahaya dan penerangan di area produksi mencukupi?

18. Apakah perusahaan memiliki perlengkapan pemadam kebakaran?

19. Di bagian mana saja perusahaan menaruh perlengkapan pemadam kebakaran?

20. Mengapa perlengkapan pemadam kebakaran diletakkan di sana?

21. Apakah perusahaan memiliki fasilitas layanan pertolongan pertama dan medis

(First Aid)?

22. Apa-apa saja yang di dalam kotak first aid?

23. Siapa yang bertanggung jawab dengan layanan first aid? Mengapa?

24. Ada berapa jumlah kamar mandi di perusahaan? Apakah mencukupi?

25. Apakah kebersihan kamar mandi selalu dijaga?

26. Bagaimana perusahaan menjaga kebersihan kamar mandi?

27. Apakah perusahaan mempunyai program-program penunjang untuk

membantu pelaksanaan program K3?

28. Program apa saja yang membantu pelaksanaan program K3?

29. Apakah terdapat tanda arah yang jelas di dalam lokasi perusahaan?

30. Mengapa memasang tanda di dalam lokasi perusahaan?

31. Bagian mana saja yang diberikan tanda?

32. Apakah tersedia fasilitas air minum yang bersih di perusahaan?

33. Apakah perusahaan memberikan jatah air minum terhadap karyawan apa

tidak?

34. Apakah perusahaan mempunyai komite K3? Jika iya, apa fungsinya?

35. Siapa saja anggota komite K3?

36. Apakah perusahaan mempunyai prosedur penanganan kegawatan ? jika iya,

bagaimana prosedur penanganan karyawan?

37. Apakah perusahaan telah melakukan promosi K3? Jika iya, bagaimana

promosi K3?

C. Kebijakan Reward and Punishment

1. Apakah pihak perusahaan menerapkan kebijakan reward dan punishment?

Jika iya, bagaimana penerapannya?

Page 3: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

96

2. Mengapa perusahaan menerapkan kebijakan reward dan punishment?

3. Sejak kapan perusahaan menerapkan program reward dan punishment?

4. Bagaimana setelah menerapkan kebijakan reward dan punishment? Apakah

ada perubahan sebelum dan sesudah menerapkan kebijakan tersebut?

5. Siapa yang berhak bertanggung jawab dalam penyerahan reward dan

punishment terhadap karyawan?

6. Jika ada karyawan yang melanggar peraturan K3, hukuman apa yang akan

diberikan? Mengapa?

7. Jika ada karyawan yang selalu mematuhi peraturan K3, penghargaan apa yang

akan diberikan? Mengapa?

8. Apakah pihak perusahaan menerapkan sistem kenaikan gaji bagi karyawan?

Jika iya, bagaimana sistemnya?

9. Bagaimana mekanisme promosi jabatan yang dilakukan perusahaan? Apa saja

ketentuannya? Mengapa?

10. Bagaimana perusahaan memberikan suatu masukan dan kritik terhadap kerja

karyawan?

11. Seberapa sering karyawan yang berprestasi diberikan pujian? Dengan berupa

apa dan mengapa?

12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang

dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan tata tertib

diberikan pada saat sebelum kerja apa saat dalam proses kerja?

13. Bagaimana cara perusahaan memberikan arahan kepada karyawan sehingga

semua aturan dapat dipatuhi dan dijalankan?

14. Adakah kedisiplinan yang diberikan oleh perusahaan? Berupa apa dan

mengapa?

15. Apakah perusahaan memberikan pemberitahuan kepada karyawan yang

melakukan kesalahan untuk pertama kali ?

16. Setelah diberikan pemberitahuan, apakah kemudian dilanjutkan dengan

tahapan teguran, peringatan, dan pemberian hukuman? Jika sudah diberikan

pemberian hukum tetapi masih berbuat kesalahan, apakah karyawan tersebut

dapat dikeluarkan dari perusahaan secara sepihak? Bagaimana aturannya?

Page 4: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

97

Lampiran 2. Hasil Wawancara

Nama : Pak Warsono

Jabatan : Kepala Divisi HSE

Tanggal : 31 Mei 2013

Jam : 09.00-11.30

Tempat : PT. Rhodia Manyar di Gresik

Penerapan Program K3

1. Apakah perusahaan mempunyai program K3 untuk saat ini ?

Ya, ada. Sebagai perusahaan yang sudah punya ISO, program K3 itu sudah

menjadi bagian yang wajib untuk perusahaan.

2. Mengapa program K3 diterapkan dalam perusahaan?

Program K3 itu diterapkan karena memang sangat diperlukan. Kalau pertama

untuk karyawan. Karyawan tentunya ya pengen bekerja dengan aman, dan

kondisi fisik serta lingkungan yang sehat. Jadi keamanaan dan kesehatan itu

merupakan hak dari karyawan. Yang kedua yang untuk perusahaan itu sendiri.

Keamanan dan kesehatan karyawan merupakan salah satu kunci tercapainya

produktivitas perusahaan. Kalau karyawawan aman, tidak mengalami

kecelakaan kerja, tentunya kan tidak ada jam kerja yang berkurang. Begitu

juga kalau karyawan punya kesehatan yang baik, pekerjaan juga dapat

dilakukan dengan optimal.

3. Bagaimana program K3 yang diterapkan perusahaan?

Program K3 yang diterapkan di perusahaan dengan ketat, karena PT. Rhodia

Manyar ini adalah perusahaan kimia dan standar K3 nya adalah standar K3

internasional, soalnya PT. Rhodia Manyar ini adalah anggota Grup Solvay-

Rhodia yang telah ada di Asia Pasifik, Eropa, dan America. Karena itu ya

standarnya standar internasional.

4. Kapan program K3 mulai diterapkan di perusahaan ?

K3 sebenarnya sudah dijalankan dulu mulai awal perusahaan ini ada, ya

sekitar tahun 1987 ketika namanya belum PT. Rhodia Manyar, itu sudah pakai

K3, tapi ya sederhana lah, belum sempurna lah, masih banyak kurangnya.

Tapi sejak perusahaan ini diakuisi oleh Rhodia Prancis, semua standar K3

Page 5: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

98

yang ada di PT. Rhodia Prancis kita terapkan di perusahaan. Jadi ya sudah

paket an lah.

5. Bagaimana setelah adanya penerapan K3? Apakah ada perubahan sebelum dan

setelah penerapan K3?

Iya, tentu ada bedanya lah. Kalau dulu yang namanya kecelakaan kerja itu

sering, ya meskipun tidak fatal, tapi kalau sekarang ini sangat jarang, bahkan

kalau boleh dibilang tidak ada kecelakaan kerja. Kita kan sudah bertahun-

tahun dapat perhargaan Zero Accident Award, penghargaan bagi perusahaan

yang dapat melakukan K3 dengan baik sehingga tidak ada kecelakaan kerja.

6. Siapa yang bertanggung jawab terhadap kecelakaan yang terjadi di

perusahaan?

Di perusahaan kita kan ada divisi Health Safety and Environmental (HSE)

Division, jadi yang tanggung jawab utamanya adalah divisi ini. Tapi kita kan

juga sudah mengasuransikan semua karyawan di perusahaan kita, jadi kalau

ada apa-apa, selain Divisi HSE, kita pertanggungannya yak e asuransi jiwa.

Tapi kita juga akan melakukan analisa secara mendalam setiap kali adalah

kecelakaan kerja, jadi kita akan teliti betul, penyebab kecelakaannya itu apa,

jadi kita bisa tahu persis penyebabnya itu apa. Jadi untuk yang akan datang

kita akan lebih berhati-hati untuk masalah itu. Kita juga akan memberikan

rekomendasi atas setiap kecelakaan kerja yang ada sehingga tidak terjadi lagi

keelakaan kerja di masa yang ada datang.

7. Apakah karyawan mempunyai kesadaran untuk melaksanakan aturan

kesehatan dan keselamatan kerja?

Ya, dan itu harus. Perusahaan kita ini kan perusahaan manufaktur bahan-

bahan kimia, tingkat resikonya lebih tinggi dibandingkan dibandingkan

dengan perusahaan manufaktur yang lain, itu selalu kita jelaskan kepada setiap

karyawan. Jadi kita harus lebih hati-hati lagi dalam bekerja dan patuh terhadap

setiap ketentuan perusahaan. Kalau tidak, selain dampak kerugiannya ke

perusahaan, kerugian paling besar biasanya dialami oleh karyawan. Misalnya

kalau karyawan tidak menggunakan masker ketika masuk ruangan, nanti yang

rugi kan karyawan sendiri, paru-parunya jadi rusak. Jadi kesadaran ini yang

Page 6: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

99

selalu kita bangun, yaitu keselamatan dan kesehatan pribadi, serta keselamatan

dan kesehatan lingkungan di sekitar kita.

8. Bagaimana kesadaran karyawan terhadap program K3? Mau menerima apa

menolak?

Karyawan menerima, kalau tidak menerima ya kita paksa itu menerima, tetapi

kita tetap akan memberikan penjelasan yang masuk akal, bisa dilogika. Kalau

karyawan tetap bandel, tidak mau patuh dengan aturan yang ada di

perusahaan, ya terpaksa kita pakai aturan yang tegas, yaitu kita PHK. Tapi itu

juga melalui prosedur kok, tidak langsung di PHK begitu. Soalnya ini masalah

yang sangat serius. Kalau sampai ada karyawan yang tidak mau menjalankan

aturan yang ada di perusahaan kita itu kan sangat membahayakan. Kecelakaan

kerja di Pabrik Kimia itu efeknya bisa sangat fatal, korban nyawa bisa

melayang. Selain nyawa, fasilitas di pabrik kita ini bisa rusak, fatalnya lagi

bisa meledak, ini kan bahaya. Jadi daripada membahayakan banyak orang,

lebih baik kita mengambil tindakan tegas, kita berika peringatan, kalau tidak

mau yang kita ambil langkah tegas lagi, kita PHK.

9. Apakah karyawan mengerti program K3 yang diterapkan oleh perusahaan itu

demi kepentingan keselamatan karyawan?

Ya, hal itu yang paling utama. Jadi ya seperti yang tadi sudah tak jelasin,

pertama kita bangkitkan kesadaran masing-masing karyawan akan

keselamatan dirinya, kesehatan dirinya. Siapa sih yang mau celaka ?, tidak ada

kan ?, meski hanya kecelakaan ringan, misalnya tangannya kena cairan kimia

yang berbahaya, tentu setiap orang tidak mau. Setelah itu baru kita bangun

kesadaran untuk menjaga keselamatan dan kesehatan orang-orang yang ada di

sekitaranya.

10. Apakah karyawan menggunakan pakaian pelindung selama bekerja?

Ya, itu wajib. Di tempat-tempat tertentu, terutama yang ada di lokasi pabrik

wajib untuk mengenakan pelindung kerja selama bekerja. Kalau daftar

pelindung kerja yang harus dipakai apa saja, saya ada daftarnya, nanti bisa

dibaca di situ.

11. Apa-apa saja pakaian pelindung yang dipakai karyawan?

Page 7: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

100

Nanti ada semua penjelasannya itu, ya ada seperti helm, pakaian kerja, kaca

mata, pokoknya ada semua itu penjelasannya.

12. Jika karyawan tidak memakai pakaian pelindung, apa ada hukuman yang

diterapkan?

Kita akan selalu memberikan teguran tegas kepada karyawan. Ya seperti di

tempat-tempat, ada Surat Peringatan (SP), kalau sudah tiga kali SP masih tetap

tidak bisa disiplin, tidak bisa tertib, ya resikonya dipecat, PHK.

13. Bagaimana perusahaan memberikan rasa kesadaran dan kepedulian terhadap

penggunaan pakaian pelindung kepada karyawan?

Yang pertama, aturan. Aturan di tempat kita itu sudah tegas, jelas. Jadi

pakaian pelindung itu wajib digunakan untuk semua karyawan, titik. Tidak

ada toleransi untuk itu.

Yang kedua, ya kita akan bangun kesadaran masing-masing karyawan atas

pentingnya pakaian pelindung untuk menjaga keselamatan dan kesehatan

kerja. Pastinya tidak ada orang kerja yang mau celaka. Kita sering

memberikan penyuluhan, penjelasan ke semua karyawan tentang pentingnya

pakaian kerja, kita juga sering tunjukkan kepada karyawan foto ataupun video

tentang orang yang mengalami kecelakaan kerja karena tidak menggunakan

pakaian pelindung. Dengan begitu tingkat kesadaran karyawan akan

meningkat.

Yang ketiga masalah reward dan punishment terkait dengan pelaksanaan K3

itu. Jadi untuk karyawan yang bandel, sering melanggar aturan-aturan K3 itu

promosi jabatannya susah, karena itu jadi salah satu pertimbangan kita. Kalau

nanti karyawan yang tidak begitu peduli dengan keselamatan dan kesehatan

kerja, nanti kalau naik jabatan, jadi salah satu pimpinan nanti kan juga

kemungkinan besar juga tidak peduli dengan K3 itu, nanti kan bahaya, bisa

membahayakan anak buah, dan juga membahayakan fasilitas yang ada di

perusahaan. Jadi sebaliknya ya, yang taat melaksanaan program-program K3

itu akan menjadi salah satu masukan positif untuk naik jabatan.

14. Apakah kebersihan lantai di lingkungan kerja selalu dijaga?

Page 8: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

101

Iya, kebersihan lantai selalu kita jaga. Jangan sampai lantai kotor, atau licin,

nanti akan membahayakan keselamatan karyawan. Selain itu dengan kondisi

lantar yang bersih karyawan kan juga akan semakin nyaman dalam bekerja.

15. Bagaimana perusahaan menjaga kebersihan lantai di lingkungan?

Kita punya petugas khusus yang bertugas untuk menjaga kebersihan lokasi

pabrik, maupun kantor. Ada petugas khusus Cleaning Service. Kalau untuk

bagian kantor, tugasnya dua kali sehari, ya waktu pagi sebelum masuk kerja,

terus siang-siang waktunya jam istirahat kerja itu petugas cleaning service ini

bertugas untuk membersihkan. Kalau yang ada di lokasi pabrik, setiap

sebelum pergantian shift pertugas cleaning service ini bertugas untuk

membersihkan. Di tempat kita kan ada tiga shift, jadi ya ada tiga kali

pembersihan tempat kerja.

16. Ada pengaruh apa jika kebersihan lantai tidak bersih?

Iya, jelas. Kalau lantai tidak dibersihkan dampaknya ya jadi kotor, terlebih

lagi kalau ada cairan atau bahan kimia yang tumpah, kan bisa bahaya, bisa

licin lantainya, karyawan bisa jatuh.

17. Apakah cahaya dan penerangan di area produksi mencukupi?

Iya, Itu sudah ketentuan yang harus dipenuhi di tempat kita. Tempat kerja

harus selalu dalam keadaan terang. Dengan cahaya terang ini semua pekerjaan

kan bisa dilakukan dengan baik.

18. Apakah perusahaan memiliki perlengkapan pemadam kebakaran?

Ya, itu wajib ada. Di tempat kita adalah beberapa perangkat pemadam

kebakaran. Jadi di dalam ruangan ada beberapa tabung pemadam kebakaran,

yang berwarna merah itu. Selain itu kita juga punya instalasi pemadam

kebakaran dalam bentuk hydrant. Ini sudah persyaratan dalam pembangunan

gedung PT. Rhodia yang ada di luar negeri. Jadi harus ada instalasi hydrant

pemadam kebakaran.

19. Di bagian mana saja perusahaan menaruh perlengkapan pemadam kebakaran?

Hampir di setiap ruangan di lokasi perusahaan ada perlengkapan pemadam

kebakaran. Di lorong-lorong atau loby juga ada beberapa perlengkapan

pemadam kebakaran.

20. Mengapa perlengkapan pemadam kebakaran diletakkan di sana?

Page 9: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

102

Kita memang sengaja meletakaan perlengkapan pemadam kebakaran di

beberapa tempat itu biar mudah dijangkau kalau sewaktu-waktu ada

kebakaran.

21. Apakah perusahaan memiliki fasilitas layanan pertolongan pertama dan medis

(First Aid)?

Ya, kita punya fasilitas pertolongan pertama, kita juga sudah menjalin kerja

sama, kontrak kerja dengan rumah sakit, dengan dokter yang ada di sana, jadi

setiap saat perlu bantuan perawatan mudah. Jadi sewaktu ada karyawan yang

sakit atau mengalami kecelakaan kerja segera langsung bisa ditangani oleh

dokter yang ada ini.

22. Apa-apa saja yang di dalam kotak first aid?

Kalau yang ada di kotak first aid yang obat-obatan sederhana lah, ya paling

obat merah, obat sakit kepala, perban, plester, itu yang ada. Tapi kalau di

klinik, di tempat layanan perusahaan yang ada kantor kita ada fasilitas cukup,

untuk perawatan pertama kalau ada karyawan yang sakit atau kecelakaan

kecil. Kalau ada kecelakaan kerja yang agak serius biasanya pertama ditangani

di klinik perusahaan, setelah itu dibawa ke rumah sakit.

23. Siapa yang bertanggung jawab dengan layanan first aid? Mengapa?

Untuk layanan first aid ya petugas kesehatan di tempat kita yang bertanggung

jawab. Petugas kesehatan bertanggung jawab untuk memastikan kotak first aid

selalu ada isinya. Setelah itu petugas kesehatan juga bertanggung jawab

bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan first aid ketika karyawan

sakit atau mengalami kecelakaan kerja ringan.

24. Ada berapa jumlah kamar mandi di perusahaan? Apakah mencukupi?

Jumlah kamar mandi cukup banyak. Hampir di setiap fasilitas perusahaan

tersedia kamar mandi dan WC. Jadi karyawan tidak perlu jauh-jauh kalau mau

BAK ataupun BAB.

25. Apakah kebersihan kamar mandi selalu dijaga?

Iya, kita ada petugas kebersihan yang harus selalu sigap untuk membersihkan

kamar mandi yang ada. Selain itu kita juga selalu mengarahkan agar setiap

karyawan yang ada turut menjaga kebersihan kamar mandi. Kalau bersih kan

yang makai juga nyaman, kalau kotor, ya tentu tidak nyaman.

Page 10: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

103

26. Bagaimana perusahaan menjaga kebersihan kamar mandi?

Ya itu tadi, kita ada petugas kebersihan yang selalu mengontrol kebersihan

kamar mandi dan area yang lain. Kita juga melarang karyawan untuk

membuang sampah sembarang, itu juga jadi salah satu poin penilaian kita.

27. Apakah perusahaan mempunyai program-program penunjang untuk

membantu pelaksanaan program K3?

Iya, kita banyak program penunjang untuk membantu pelaksanaan program

K3 perusahaan. Kalau jenis kegiatan apa saja yang ada, bisa adik lihat di list

kegiatan kita. Kita sudah membuat jadwal kegiatan yang terkait dengan K3

perusahaan sampai dengan akhir tahun 2013. Jadi apa saja kegiatan K3 untuk

tahun 2013 sudah kita buat, kita buatnya waktu akhir tahun 2012, sekitar bulan

November – Desember itu.

28. Program apa saja yang membantu pelaksanaan program K3?

Programnya banyak, ini bisa dilihat sendiri.

29. Apakah terdapat tanda arah yang jelas di dalam lokasi perusahaan?

Iya, ada tanda arah yang jelas di perusahaan. Kita ini kan mengurusi bahan-

bahan kimia, jadi harus sangat hati-hati, tidak boleh ada tabrakan atau

benturan kecil, apalagi benturan keras. Jadi ya kita ada tanda-tanda arah di

lokasi perusahaan.

30. Mengapa memasang tanda di dalam lokasi perusahaan?

Iya itu tadi, pertama untuk kelancaran aktivitas perusahaan. Kalau jalannya

kita atur, jalan satu arah kan enak, tidak berdesak-desakan. Jadi rata-rata di

lokasi perusahaan yang padat dengan pergerakan atau mobile kita berikan

tanda-tanda arah itu. Biar enak jalannya, tidak tubrukan.

31. Bagian mana saja yang diberikan tanda?

Bagian-bagian yang diberi tandanya khususnya adalah pintu masuk, pintu

keluar, kemudian ada tangga naik, tangga turun. Itu yang utama. Selain kalau

misalnya di dalam ruangan ada pergerakan barang yang banyak, kita juga

membuat tanda-tanda di dalam ruangan.

32. Apakah tersedia fasilitas air minum yang bersih di perusahaan?

Iya, fasilitas air minum selalu ada. Di setiap ruangan atau lokasi produksi kita

selalu menyediakan fasilitas air minum. Tapi untuk ruangan-ruangan khusus,

Page 11: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

104

seperti ruangan untuk proses bahan-bahan kimia, kita tidak menyediakan air

minum, jadi kalau mau minum ya karyawan harus keluar dulu. Takutnya kalau

kita menyediakan fasilitas air minum di situ, nanti air minumnya justru

terkena kontaminasi bahan-bahan kimia yang ada.

33. Apakah perusahaan memberikan jatah air minum terhadap karyawan apa

tidak?

Kalau jatah untuk masing-masing karyawan tidak ada, tapi fasilitas air minum

untuk bersama. Kita sediakan gallon-galon air serta dispenser untuk pemanas

air. Jadi karyawan bisa minum air dingin atau air panas, bisa juga bikin kopi,

teh, atau minuman yang lain.

34. Apakah perusahaan mempunyai komite K3? Jika iya, apa fungsinya?

Iya, kita ada. Kita punya divisi HSE, kita juga punya komite HSE. Kalau

tugasnya komite itu ya untuk mengawasi pelaksanaan K3 di perusahaan. Jadi

Komite ini tugasnya untuk melakukan penilaian dan evaluasi. Kebijakan-

kebijakan terkait dengan K3, selain ditentukan dari pusat, komite juga

mengambil beberapa kebijakan yang harus diterapkan, disesuaikan dengan

kondisi tempat kerja.

35. Siapa saja anggota komite K3?

Kita punya karyawan khusus di bagian K3 ini, mereka inilah yang menjadi

komite. Tapi memang dipilih yang sudah berpengalaman, sudah lama bekerja

di perusahaan kita, sehingga mengetahui tentang seluk beluk K3 yang ada di

perusahaan dengan baik, khususnya yang menyangkut masalah K3 ini.

36. Apakah perusahaan mempunyai prosedur penanganan kegawatan ? jika iya,

bagaimana prosedur penanganan karyawan?

Iya, kita punya itu, prosedur untuk penangangan kegawatan, misalnya

prosedur untuk penanganan masalah kebakaran, kita ada itu. Kita juga ada

prosedur ijin kerja untuk ruangan tertutup, ijin kerja panas, ijin kerja dingin,

dan ijin kerja radiografi. Semua ini kita buat agar karyawan dapat bekerja

dengan aman, fasilitas kerja yang ada di perusahaan kita juga aman. Untuk

prosedurnya bisa dilihat di draft tentang K3 yang ada.

37. Apakah perusahaan telah melakukan promosi K3? Jika iya, bagaimana

promosi K3?

Page 12: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

105

Iya, kita selalu melakukan promosi K3. Caranya ya dengan penyuluhan

kepada semua karyawan perusahaan. Jadi kita bikin acara rutin untuk

memberikan penyuluhan tentang K3 kepada semua karyawan. Acara ini

biasanya kita barengkan ketika kita punya acara pelatihan tanggap darurat dan

simulasi tanggap darurat. Masing-masing kegiatan ini kita lakukan sekali

setahun, pelatihan kita lakukan sekali setahun, terus simulasi tanggap

daruratnya juga kita lakukan setahun sekali. Terus kita juga ada penghargaan,

baik itu secara individu maupun kelompok. Kita melakukan inspeksi K3 setiap

bulan, jadi setiap bulan kita melakukan penilaian K3, terus setiap 6 bulan kita

memberikan penghargaan K3. Penghargaan ini ada yang diberikan kepada

individu dan ada yang diberikan kepada kelompok.

Kebijakan Reward and Punishment Terkait Dengan Program K3

17. Apakah pihak perusahaan menerapkan kebijakan reward dan punishment

terkait dengan pelaksanaan K3? Jika iya, bagaimana penerapannya?

Iya, perusahaan kita punya sistem itu. Sistem reward dan punishment itu.

Kalau penerapannya melibatkan Divisi HSE dan divisi SDM. Divisi HSE ini

yang bertugas untuk memberikan penilaian atas pelaksanaan K3, mana yang

baik, mana yang buruk. Divisi HSE ini kemudian bekerja sama dengan divisi

SDM. Jadi report tentang karyawan yang berprestasi baik dalam bidang K3,

atau sebaliknya, karyawan yang melakukan pelanggaran dalam bidang K3 ini

diberikan kepada bagian SDM. Nanti bagian SDM yang akan menentukan

jenis reward dan punishment yang akan diberikan kepada karyawan tersebut.

18. Mengapa perusahaan menerapkan kebijakan reward dan punishment?

Penerapan reward dan punishment ini dirasa penting bagi perusahaan untuk

memberikan motivasi kepada karyawan dalam melaksanakan program K3.

Jadi karyawan akan semakin terdorong untuk melaksanakan program K3 di

perusahaan karena ada penghargaan yang diberikan kepada karyawan yang

berprestasi, atau tertib dalam menjalankan program K3. Selain itu adanya

punishment atau hukuman atau memberikan motivasi kepada karyawan agar

terhindar dari hukuman yang akan diberikan perusahaan ketika karyawan

tersebut tidak melakukan program K3. Hukuman paling berat di PHK oleh

Page 13: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

106

perusahaan. Jadi itu fungsinya, yaitu memberikan motivasi kepada karyawan,

supaya karyawan lebih termotivasi dalam menjalankan program K3.

19. Sejak kapan perusahaan menerapkan program reward dan punishment?

Programnya sudah lama. Sekitar 6 bulan setelah ada program K3 baru yang

diadopsi dari Rhodia yang ada di Perancis itu, kita terus menerapkan program

reward dan punishmentnya sekalian.

20. Bagaimana setelah menerapkan kebijakan reward dan punishment? Apakah

ada perubahan sebelum dan sesudah menerapkan kebijakan tersebut?

Kita lihat ada perkembangan. Program reward dan punishmetnya juga selalu

kita perbaiki, kita sempurnakan. Kita lihat setelah ada program reward dan

punishment ini pelaksanaan program K3 di perusahaan menjadi semakin lebih

baik.

21. Siapa yang berhak bertanggung jawab dalam penyerahan reward dan

punishment terhadap karyawan?

Seperti yang sudah tak jelasin tadi, jadi yang bertanggung jawab divisi HSE

dengan divisi SDM. Divisi HSE memberikan penilaian terhadap karyawan,

juga terhadap kelompok atau grup. Nanti hasil penilaian ini diberikan kepada

divisi SDM. Lah nanti divisi SDM ini yang akan memberikan reward dan

punishment kepada karyawan atau grup kerja. Itu.

22. Jika ada karyawan yang melanggar peraturan K3, hukuman apa yang akan

diberikan? Mengapa?

Yang pertama pasti diberikan peringatan. Selain itu pemberian hukuman juga

memperhatikan tingkat kerugian yang ditimbulkan oleh pelanggaran K3 oleh

karyawan. Kalau tidak ada dampak apa-apa, ya kita berikan surat peringatan

saja, tapi kalau sampai ada barang yang rusak, atau terdapat kerugian yang

ditimbulkan oleh pelanggaran tersebut, maka akan ada reward dalam bentuk

denda. Memang kadang tidak senilai dengan kerusakannya, tapi denda ini

diberikan untuk memberikan efek jera kepada karyawan agar tidak

melakukannya lagi di masa yang akan datang, juga sebagai pelajaran bagi

karyawan yang lain. Kalau diberikan surat peringatan tiga kali tetap

melakukan pelanggaran, maka ya PHK hukuman terakhirnya. Kita juga ada

acara pemberian penghargaan dan hukuman. Jadi pada acara itu ada karyawan

Page 14: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

107

yang dapat penghargaan, dipanggil, maju, terus diberi penghargaan, yang

mendapatkan hukuman juga kita panggil. Kita berharap dengan dilihat

karyawan yang lain ada rasa malu karena telah melanggar sehingga tidak akan

mengulanginya di masa yang akan datang. Yang melihat juga begitu.

23. Jika ada karyawan yang selalu mematuhi peraturan K3, penghargaan apa yang

akan diberikan? Mengapa?

Seperti yang sudah tak jelasin tadi, jadi kita ini ada program pemberian

penghargaan kepada karyawan setiap 6 bulan sekali. Kita lakukan peniliaan

setiap bulannya, terus kita lihat recordnya seperti apa. Dari situ kita

menentukan siapa yang berhak mendapatkan penghargaan. Penghargaanya

pertama kita ngadakan semacam acara pemberian penghargaan kepada

karyawan, jadi semua orang akan tahu kalau karyawan ini mendapatkan

penghargaan. Selain itu kita juga ngasih bonus uang kepada karyawan, ya

walaupun jumlahnya tidak besar, tapi itu kita harapan dapat mendorong atau

memotivasi karyawan untuk melaksanakan program K3 dengan lebih baik.

Karyawan lain yang melihat juga kita harapkan akan ikut termotivasi.

24. Apakah pihak perusahaan menerapkan sistem kenaikan gaji bagi karyawan?

Jika iya, bagaimana sistemnya? Apakah pelaksanaan sistem K3 menjadi salah

satu pertimbangan dalam kenaikan gaji karyawan ?

Tentu, setiap perusahaan tentu mempunyai sistem kenaikan gaji bagi

karyawan. Kalau rinciannya itu rahasia ya, he he he. Tapi kalau secara umum

kenaikan gaji itu menyangkut dua aspek, yang pertama adalah lama kerja/

pengabdian di perusahaan, yang kedua adalah masalah prestasi kerja

karyawan. Penilaian K3 menjadi salah satu penunjang prestasi kerja karyawan

yang dapat mempengaruhi kenaikan gaji karyawan. Tetapi factor

pertimbangan utama bukan dari penilaian K3 ini, banyak factor lain yang

menjadi pertimbangan. Kalau karyawan yang tidak mempunyai prestasi yang

menonjol, sistem kenaikan gajinya ya mengandalkan waktu saja, tapi kalau

yang punya prestasi, kenaikan gajinya bisa lebih cepat.

25. Mengapa sistem kenaikan gaji diterapkan? Apa ada maksud dan tujuannya?

Ya tentu diterapkan. Di semua perusahaan pasti mempunyai sistem kenaikan

gaji, ada yang sistemnya bagus ada juga yang sistemnya kurang bagus.

Page 15: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

108

Kenaikan gaji itu sangat perlu, karena kebutuhan karyawan kan terus

mengalami peningkatan, harga-harga semakin lama semakin naik, sehingga

gaji karyawan juga perlu untuk dinaikkan. Kalau karyawan kebutuhannya

terus bertambah, terus gaji tidak naik, tentunya karyawan tidak akan merasa

aman dan tenang dalam bekerja, tidak bisa konsentrasi dalam bekerja,

sehingga hasilnya juga tidak dapat maksimal. Kenaikan gaji juga merupakan

satu bentuk penghargaan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan.

Dengan adanya penghargaan ini diharapkan karyawan akan lebih bersemangat

lagi dalam bekerja.

26. Bagaimana mekanisme promosi jabatan yang dilakukan perusahaan? Apa saja

ketentuannya? Mengapa? Apakah penilaian K3 masuk dalam pertimbangan

promosi karyawan ?

Kita ada petunjuk teknis yang membahas tentang promosi jabatan itu. Kalau

promosi jabatan ini lebih mempertimbangkan aspek prestasi karyawan. Salah

satu bentuk prestasi kerja karyawan adalah prestasi kerja dalam bidang K3 itu,

tetapi itu bukan yang menjadi pertimbangan utama. Yang paling utama ya

prestasi kerja terkait dengan pekerjaan hariannya, terkait dengan tugas dan

tanggung jawabnya. K3 hanya sebagai pertimbangan tambahan saja. Tapi

kalau nilai K3 nya jelek, ini akan jadi perhatian serius. Kalau karyawan mau

promosi, maka penilaian K3 ini akan dilihat sebagai screening, penyaring.

Kalau nilai K3 nya bagus, lolos, tinggal melihat prestasi kerja yang lain, tapi

kalau nilai K3 nya jelek, apalagi sampai tingkat parah, maka karyawan

tersebut tidak akan mendapatkan promosi jabatan sampai prestasi K3 nya

memenuhi syarat minimal.

27. Seberapa sering karyawan yang berprestasi dalam K3 diberikan pujian?

Dengan berupa apa dan mengapa?

Kalau resminya setiap enam bulan sekali, kita berikan seperti tanda

penghargaan dan bonus untuk yang berpretasi.

28. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib K3 yang tertulis yang

dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan tata tertib

diberikan pada saat sebelum kerja apa saat dalam proses kerja?

Page 16: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

109

Iya, kita punya tata tertib terkai dengan progam K3 perusahaan. Semua aturan

terkait dengan program K3 sudah jelas. Aturan-aturan itu juga sudah

disosialisasi kepada seluruh karyawan. Ketentuan K3 ini diberikan kepada

karyawan sebelum karyawan melaksanakan pekerjaan, karena pekerjaan harus

dilaksanakan dengan betul. Kalau tidak bisa menimbulkan bahaya.

29. Bagaimana cara perusahaan memberikan arahan kepada karyawan sehingga

semua aturan dapat dipatuhi dan dijalankan?

Seperti yang sudah tak sampaikan tadi di depan.

Yang pertama ya meningkatkan kesadaran masing-masing karyawan akan

pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja karyawan. Kesehatan dan

keselamatan kerja ini akan tercipta apabila aturan-aturan K3 ini dilaksanakan

dengan baik

Yang kedua, yang kesadaran untuk menjaga kesehatan dan keselamatan

lingkungan,

Terus yang ketiga, pemberian reward dan punishment terkait pelaksanaan

program K3 di perusahaan.

30. Adakah kedisiplinan yang diberikan oleh perusahaan? Berupa apa dan

mengapa?

Kedisiplinan ini dilakukan dengan cara melakukan inspeksi secara rutin,

melakukan penilaian terhadap pelaksanaan K3 oleh karyawan. Inspeksi ini

sering dilakukan secara mendadak sehingga karyawan harus selalu siap untuk

melaksanakan program-program K3 perusahaan. Terus setiap akan

melaksanakan pekerjaan juga dilakukan pemeriksaan, apakah sudah mematuhi

semua aturan K3 yang ada, seperti perlengkapan dan pakaian kerja. Terus

pemberian punishment kepada karyawan jika melakukan pelanggaran. Dengan

adanya punishment ini diharapkan karyawan akan menjadi semakin disiplin,

karena apabila karyawan tidak dispilin dalam melaksanaan program-program

K3, karyawan akan mendapatkan hukuman dari perusahaan.

31. Apakah perusahaan memberikan pemberitahuan kepada karyawan yang

melakukan kesalahan untuk pertama kali ?

Page 17: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

110

Iya, akan ada pemberitahuan dan teguran lisan, kalau tingkatnya sudah agak

berat tidak hanya pemberitahuan dan teguran lisan, tapi sudah dalam bentuk

surat peringatang, sampai kepada pemberian hukuman.

32. Setelah diberikan pemberitahuan, apakah kemudian dilanjutkan dengan

tahapan teguran, peringatan, dan pemberian hukuman?

Jika sudah diberikan pemberian hukum tetapi masih berbuat kesalahan,

apakah karyawan tersebut dapat dikeluarkan dari perusahaan secara sepihak?

Bagaimana aturannya?

Iya, kita ada prosedur itu. Jadi pertama pemberitahuan dan teguran lisan, kalau

masih terus melanggar diberikan peringatan, kalau sudah peringatan 3 kali

tidak memperhatikan, ya PHK pilihannya.

Page 18: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

111

Nama : Pak Roni

Jabatan : Supervisor Divisi HSE

Tanggal : 31 Mei 2013

Jam : 15.00-17.30

Tempat : PT. Rhodia Manyar di Gresik

Penerapan Program K3

1. Apakah perusahaan mempunyai program K3 untuk saat ini?

Iya, tentulah. Kita ini kan perusahaan kimia, tingkat resikonya lho lebih tinggi

dari perusahaan-perusahaan yang biasa, jadi ya masalah K3 itu diperhatikan

betul di perusahaan kita ini.

2. Mengapa program K3 diterapkan dalam perusahaan?

Ya karena kita ini harus memastikan bahwa karyawan di tempat kita dapat

bekerja dengan aman, terus fasilitas di perusahaan kita juga aman. Kalau pakai

K3, resiko kecelakaan kerja bisa dikurangi, bahkan kita ini memang punya

target untuk zero accident, tingkat kecelakaan 0 %, jadi memang penerapan

K3 di perusahaan kita itu ketat sekali. Terus kalau tidak terjadi kecelakaan

kerja, karyawan bisa bekerja dengan aman, fasilitas di tempat kerja kita kan

juga aman.

3. Bagaimana program K3 yang diterapkan perusahaan?

Kalau bisa dibilang penerapannya memang sangat ketat, jadi memang terus

diawasi. Karyawan yang mau kerja sebelumnya memang harus dipastikan

dulu betul-betul melaksanaan K3. Setiap mau mulai aktivitas pekerjaan dicek

dulu, sudah lengkap belum perlengkapan keselamatan kerjanya, terus ketika

melaksanakan K3 juga dicek lagi, terus setelah pelaksanaan kerja juga dicek.

Ya seperti kita pas mau kerja di lokasi tertentu, pertama laporan dulu ke

penanggung jawab di tempat tersebut, pas kerja kadang juga suruh lapor, terus

nanti setelah pekerjaan selesai juga lapor lagi. Jadi ya memang ketat betul

pelaksanaanya.

4. Kapan program K3 mulai diterapkan di perusahaan ?

Mulai ada perusahaan ini sudah diterapkan, tapi ya terus disempurnakan,

seoalnya teknologi K3 kan juga terus berkembang. Kalau awal-awal dulu

paling yang utama ya masker, terus hand gloves, terus seperti ada alat

Page 19: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

112

pemadam kebakaran, kalau sekarang alatnya kan sudah kompleks, prosedur

kerjanya juga banyak.

5. Bagaimana setelah adanya penerapan K3? Apakah ada perubahan sebelum dan

setelah penerapan K3?

Yang pasti setelah K3 diterapkan dengan baik, tingkat kesehatan karyawan

semakin terjaga, kecelakaan kerja juga tidak pernah terjadi, kalaupun terjadi

ya yang ringan-ringan saja. Kita lho sampai dapat penghargaan zero accident.

6. Siapa yang bertanggung jawab terhadap kecelakaan yang terjadi di

perusahaan?

Semua ikut bertanggung jawab, karena kesehatan dan keselamatan kerja itu

kan tanggung jawab semua orang, tapi memang kalau di bagian kita ini

penanggung jawab utama ya bagian HSE itu. Bagian HSE kan penanggung

jawab utama untuk masalah kesehatan dan keselamatan kerja, jadi kalau ada

apa-apa ya bagian ini yang harus maju pertama kali.

7. Apakah karyawan mempunyai kesadaran untuk melaksanakan aturan

kesehatan dan keselamatan kerja?

Ya, semua karyawan kita dorong untuk mempunyai kesadaran pentingnya

melaksanakan aturan kesehatan dan keselamatan kerja yang ada di

perusahaan. Kita ada jadwal rutin untuk memberikan pengarahan kepada

karyawan, kita juga mengadakan latihan-latihan praktek K3. Waktu-waktu

tersebut kita gunakan untuk memberikan penjelasan kepada karyawan tentang

pentingnya K3. Kita juga sering menampilkan foto-foto contoh kecelakaan

kerja yang pernah terjadi di perusahaan-perusahaan yang lain sehingga

karyawan tergugah kesadarannya untuk mengikuti aturan K3.

8. Bagaimana kesadaran karyawan terhadap program K3? Mau menerima apa

menolak?

Semua karyawan itu kan pengen selamet, jadi ya pasti mau lah melaksanakan

aturan K3, Cuma terkadang waktu pelaksanaan ada yang kurang disiplin,

sehingga ya perlu untuk terus kita ingatkan agar semua karyawan tetap

disiplin dalam melaksanakan K3 sehingga kesehatan dan keselamatan kita

semua bisa terjamin.

Page 20: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

113

9. Apakah karyawan mengerti program K3 yang diterapkan oleh perusahaan itu

demi kepentingan keselamatan karyawan?

Ya, saya kira begitu. Semua karyawan di tempat kita tahu kok pentingnya

program-program K3 perusahaaan bagi diri mereka karena mereka juga ingin

selamat ketika bekerja. Jadi mereka ya pasti akan ikut aturan yang kita

terapkan. Selain itu kita juga menerapkan sanksi yang tegas untuk karyawan

yang tidak taat melaksanakan ketentuan K3, kita bias PHK.

10. Apakah karyawan menggunakan pakaian pelindung selama bekerja?

Ya, pasti. Itu sudah ketentuan di tempat kita. Semua pekerja yang akan

melakukan pekerjaannya harus mengenakan pakaian kerja, kalau tidak

mengenakan lebih baik tidak bekerja.

11. Apa-apa saja pakaian pelindung yang dipakai karyawan?

Ya banyak lah, mulai pakaian kerja, terus helm, kaca mata, macem-macem

lah. Kita punya rinciannya kok, pakaian kerja itu saja, terus dipakainya kapan,

itu semua kita punya rinciannya. Nanti bisa dilihat rinciannya.

12. Jika karyawan tidak memakai pakaian pelindung, apa ada hukuman yang

diterapkan?

Pertama pasti kita berikan teguran dulu, kalau teguran tidak mempan ya

diberikan peringatan, SP. Kalau diberi peringatan masih belum bisa, sampai

tiga kali, ya terpaksa kita berikan PHK.

13. Bagaimana perusahaan memberikan rasa kesadaran dan kepedulian terhadap

penggunaan pakaian pelindung kepada karyawan?

Yang pertama melalui forum K3 yang kita lakukan secara rutin, seperti acara

pelatihan, atau acara latihan praktek K3. Pada saat-saat itu kita berikan

motivasi kepada karyawan, kita juga berikan penjelasan kepada karyawan

tentang pentingnya K3, akibat yang bisa timbul jika K3 tidak dijalankan. Di

situ kita kan juga memberikan foto-foto kecelakaan kerja karena tidak

menerapkan K3. Melihat begitu karyawan kan banyak yang takut akan

kecelakaan kalau tidak menerapkan K3. Semua orang kan tentunya ingin

selamat ketika bekerja.

Page 21: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

114

Terus yang kedua ya aturan itu sendiri. Jadi kita memang sangat ketat dalam

menerapkan aturan K3 karena kita tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak

diinginkan, Jadi ya kita berupaya semaksimal mungkin. Kita kan sudah sering

dengar kecelakaan kerja di industry kimia, biasanya kan lebih parah

dibandingkan industri manufaktur biasa. Ya kita tidak ingin terjadi hal seperti

itu.

14. Apakah kebersihan lantai di lingkungan kerja selalu dijaga?

Iya, kita selalu menjaga kebersihan lantai di tempat kita. Kita kan memang

sudah punya petugas kebersihan khusus, cleaning service yang tugasnya

memang melakukan pembersihan itu. Kalau kurang bersih biasanya langsung

banyak yang komplain ke cleaning service, karena bisa membahayakan

pekerjaan.

15. Bagaimana perusahaan menjaga kebersihan lantai di lingkungan?

Rutin, dibersihkan oleh cleaning service. Sudah ada ketentuan jam-jam berapa

saja harus dibersihkan. Terus karyawan juga dilarang untuk membuang

sampah sembarang, jadi kondisi tetap terjaga.

16. Ada pengaruh apa jika kebersihan lantai tidak bersih?

Pertama ya pasti tidak nyaman lah kalau kondisi lantai kotor. Kedua bisa

membahayakaan pekerjaan, lha misalnya kalau lantainya licin, kan orang yang

kerja bisa celaka, atau ada benda-benda lain yang dapat membuat orang

tersandung, itu juga bisa membuat bahaya kan.

17. Apakah cahaya dan penerangan di area produksi mencukupi?

Iya, kita sudah ada standar lampunya harus seberapa, soalnya kan memang

kita kalau bekerja itu harus terang kondisi di sekitar kita, jadi tidak sampai kita

salah dalam melaksanakan pekerjaan.

18. Apakah perusahaan memiliki perlengkapan pemadam kebakaran?

Iya, kita punya perlengkapan pemadam kebakaran. Ada tabung pemadam

kebakaran, ada juga instalasi hydrant untuk pemadam kebakaran.

19. Di bagian mana saja perusahaan menaruh perlengkapan pemadam kebakaran?

Hampir di semua area kita letakkan alat pemadam kebakaran, soalnya kan

memang penting alat pemadam kebakaran itu.

Page 22: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

115

20. Mengapa perlengkapan pemadam kebakaran diletakkan di sana?

Yang pertama ya supaya mudah dijangkau. Jadi kalau ada kasus-kasus

kebakaran, alat pemadam kebakarannya tersedia dan mudah untuk dijangkau,

sehingga proses pemadaman kebakaran bisa lancer.

21. Apakah perusahaan memiliki fasilitas layanan pertolongan pertama dan medis

(First Aid)?

Ada, kita juga telah menjalin kerja sama dengan fasilitas kesehatan terdekat,

rumah sakit di daerah sini, jadi ada apa-apa rujukannya langsung ke rumah

sakit.

22. Apa-apa saja yang di dalam kotak first aid?

Kalau di kotak first aid ya obat-obatan ringan, ya seperti obat sakit kepala,

terus ada juga obat luka luar, plester, perban. Ya obat-obatan yang ringan-

ringan lah.

23. Siapa yang bertanggung jawab dengan layanan first aid? Mengapa?

Kita ada penanggung jawab khusus untuk bagian first aid ini, jadi kalau

sewaktu-waktu ada masalah bisa langsung ditangani.

24. Ada berapa jumlah kamar mandi di perusahaan? Apakah mencukupi?

Jumlahnya banyak lah, saya kira cukup. Di setiap unit kerja kita pasti

memberikan kamar mandi, jadi karyawan yang ada tidak repot ketika

membutuhkan kamar mandi.

25. Apakah kebersihan kamar mandi selalu dijaga?

Iya, ya seperti kebersihan lanti pabrik tadi, untuk kamar mandi juga selalu

dibersihkan secara rutin oleh bagian cleaning service. Jadi ya petugas yang

ditunjuk ini memang tugasnya alah membersihan lingkungan dan loasi perasi

perusahaan supaa selalu adalam keadan bersih.

26. Bagaimana perusahaan menjaga kebersihan kamar mandi?

Ya itu tadi,,lu bagian cleaning sevice ini memang tuasnya ya untuk melakukan

pengecekan kebersihan etmpat/ lokasi teja terabur. Itumeng sudah tugasnya,

jadi ya kondisi lungan ligkungan perusahan selau dalam kondisi bersih.

27. Apakah perusahaan mempunyai program-program penunjang untuk

membantu pelaksanaan program K3?

Page 23: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

116

Iya, ada kita sudah buat ini, rencana pelaksaan pogram K3 perusahan selama 1

tahun, yaitu tahun 2013. Nanti bisa diihat lah program-proram perusahaan di

dokumen kita.

28. Program apa saja yang membantu pelaksanaan program K3?

Banyak lah, nanti bisa lihat sendiri.

29. Apakah terdapat tanda arah yang jelas di dalam lokasi perusahaan?

Iya, ada.

30. Mengapa memasang tanda di dalam lokasi perusahaan?

Iya biar arahnya jelas, teratur. Misalnya pintu masuk, ya pintu itu hanya untuk

digunakan masuk saja, atau pintu keluar, ya hanya digunakan untuk keluar

saja dari lokasi perusahaan. Lebih teratur, juga bisa lebih aman lah.

31. Bagian mana saja yang diberikan tanda?

Banyak yang diberi tanda, nanti bisa dilihat sendiri lah.

32. Apakah tersedia fasilitas air minum yang bersih di perusahaan?

Iya, ada. Semua karyawan kan perlu minum, jadi ya kita sediakan fasilitas air

minum itu. Jadi ke setiap ruangan kita sediakan fasilitas air minum itu.

Galonan itu lho, jadi karyawan yang merasa harus bisa langung ngambil air

dan minum.

33. Apakah perusahaan memberikan jatah air minum terhadap karyawan apa

tidak?

Kalau jatah yang pasti tidak ada. Ya hanya air di galon itu, terus kalau air di

galon habis, harus setelah itu kita isi kembali.

34. Apakah perusahaan mempunyai komite K3? Jika iya, apa fungsinya?

Iya, kita punya komite K3, kalau ditempat kita disebut divisi HSE. Fungsinya

ya supaya program K3 di perusahaan kita bisa dijalankan dengan baik, dengan

maksimal.

35. Siapa saja anggota komite K3?

Anggota komite K3 ya karyawan yang terpilih, tapi yang pasti harus punya

pengalaman yang baik dalam masalah K3 itu. Jadi secara kualitas tidak

diragukan lagi.

36. Apakah perusahaan mempunyai prosedur penanganan kegawatan ? jika iya,

bagaimana prosedur penanganan karyawan?

Page 24: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

117

Iya, kita punya prosedur kegawatan itu, kita juga sering melakukan latihan,

melakukan praktek. Jadi karyawan dapat menguasai dengan baik prosedur

kegawatan yang ada di tempat kita.

37. Apakah perusahaan telah melakukan promosi K3? Jika iya, bagaimana

promosi K3?

Iya, kita acara promosi, acara untuk lebih mengenalkan lagi karyawan

perusahaan dengan K3. Kalau pas ada momen-momen K3, misalnya pelatihan,

atau praktek K3, saat-saat ini kita gunakan untuk mempromosikan progam K3.

Kebijakan Reward and Punishment Terkait Dengan Program K3

1. Apakah pihak perusahaan menerapkan kebijakan reward dan punishment

terkait dengan pelaksanaan K3? Jika iya, bagaimana penerapannya?

Iya, ada. Perusahaan punya kebijakan itu. Penerapannya ya karyawan ya

melaksanakan K3 dengan baik, berprestasi, diberi penghargaan. Karyawan

yang banyak melakukan pelanggaran K3 kita berikan hukuman.

2. Mengapa perusahaan menerapkan kebijakan reward dan punishment?

Ya yang pasti supaya karyawan lebih bersemangat lagi dan lebih termotivasi

untuk menjalankan program K3 dengan baik. Kalau ada reward atau semacam

penghargaan itu, maka karyawan lebih termotivasi melakukan K3 karena ada

penghargaan itu. Begitu adalah punishment atau hukuman. Dengan adanya

hukuman ini, maka karyawan akan terdorong untuk melaksanakan program

K3 dengan baik agar tidak mendaptkan hukuman.

3. Sejak kapan perusahaan menerapkan program reward dan punishment?

Sudah lama, persisnya mulai kapan saya kurang tahu. Tapi sejak saya kerja di

tempat ini, program reward dan punishment ini sudah ada.

4. Bagaimana setelah menerapkan kebijakan reward dan punishment? Apakah

ada perubahan sebelum dan sesudah menerapkan kebijakan tersebut?

Kalau sebelum saya tidak tahu, tapi secara akal atau logika saja ya akan ada

perubahan dalam pelaksanaan program K3.

5. Siapa yang berhak bertanggung jawab dalam penyerahan reward dan

punishment terhadap karyawan?

Yang bertanggung jawab bagian HSE sendiri dengan bagian SDM. Jadi dua

divisi ini yang bertanggung jawab untuk memberikan penghargaan. Bagian

Page 25: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

118

HSE memberikan penilaian kepada karyawan, nanti bagian SDM yang

memberikan penghargaan itu.

6. Jika ada karyawan yang melanggar peraturan K3, hukuman apa yang akan

diberikan? Mengapa?

Ya kita ada prosedurnya untuk mengatasi hal semacam ini. Pertama ya

diberikan teguran, teguran tidak mempan yang diberi peringatan, sampai 3 kali

peringatan masih juga belum berubah, ya kita PHK lah. Terus lagi, kalau

misalnya keteledoran itu mengakibatkan kerugian, ya ada denda untuk

karyawan sebagai bentuk ganti rugi atas fasilitas yang telah dirusakkan.

7. Jika ada karyawan yang selalu mematuhi peraturan K3, penghargaan apa yang

akan diberikan? Mengapa?

Penghargaannya kita berikan enam bulan, dalam program rutin HSE

perusahaan. Jadi di momen itu karyawang yang berprestasi dalam bidang K3

itu kita panggil, terus kita berikan penghargaan. Biasanya juga ada sedikit

uang bonus, ya supaya karyawan yang bersangkutan bisa lebih bersemangat

lagi.

8. Apakah pihak perusahaan menerapkan sistem kenaikan gaji bagi karyawan?

Jika iya, bagaimana sistemnya? Apakah pelaksanaan sistem K3 menjadi salah

satu pertimbangan dalam kenaikan gaji karyawan ?

Iya, system kenaikan gaji itu pasti adalah. Pertimbangan utamanya ada dua,

yaitu masa kerja dan prestasi kerja. Kita ada kenaikan rutin bagi karyawan

karena penghargaan atas masa kerjanya, terus kita juga punya sistem kenaikan

gaji yang didasarkan atas prestasi kerja. Prestasi kerja yang dimaksud adalah

prestasi kerja sesuai dengan bidang pekerjaannya. Kalau prestasi dalam bidang

K3 tidak dijadikan sebagai data utama, tetapi digunakan sebagai data

pendukung saja.

9. Mengapa sistem kenaikan gaji diterapkan? Apa ada maksud dan tujuannya?

Pertama itu kan sudah ketentuan dari pemerintah. Pemerintah biasanya kan

juga melakukan perbaikan standar UMR (Upah Minuman Regional), jadi kita

sebagai perusahaan juga harus ikut. UMR itu kan terus bertambah, jadi kita

juga harus menambah gaji karyawan. Terus yang kedua ya untuk memotivasi

karyawan supaya lebih baik dalam bekerja. Karyawan yang kerjanya baik

Page 26: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

119

akan mendapatkan kenaikan gaji yang baik juga, sebaliknya, karyawan yang

kerjanya kurang baik kenaikan gajinya juga bisa lama.

10. Bagaimana mekanisme promosi jabatan yang dilakukan perusahaan? Apa saja

ketentuannya? Mengapa? Apakah penilaian K3 masuk dalam pertimbangan

promosi karyawan ?

Promosi jabatan kita ada mekanisme khusus, ada beberapa persyaratan yang

harus dipenuhi ketika seseorang akan menjalani promosi jabatan. Prestasi

baik, perilaku juga harus baik. Perilaku ini kan juga bisa dilihat dari

pelaksanaan K3, apakah karyawan termasuk tipe karyawan dengan

kepribadian yang baik, menjalankan program K3 dengan baik. Jadi secara

tidak langsung memang penilaian K3 ini masuk dalam pertimbangan promosi

jabatan karyawan.

11. Seberapa sering karyawan yang berprestasi dalam K3 diberikan pujian?

Dengan berupa apa dan mengapa?

Acara di kita kan 6 bulan sekali, jadi ya setiap 6 bulan sekali karyawan itu

diberikan penghargaan.

12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib K3 yang tertulis yang

dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan tata tertib

diberikan pada saat sebelum kerja apa saat dalam proses kerja?

Iya, kita punya itu, kita punya aturan K3 yang tertulis dan aturan-aturan ini

memang sudah kita sosialisasikan kepada semua karyawan sehingga karaywan

bisa mengerti akan aturan yang ada. Aturan yang baku kita sudah ada, jadi

untuk semua kegiatan yang ada di tempat kita, aturannya sudah ada, jadi

aturan ada sebelum sebuah kegiatan dilaksanakan.

13. Bagaimana cara perusahaan memberikan arahan kepada karyawan sehingga

semua aturan dapat dipatuhi dan dijalankan?

Arahannya pertama ya disadarkan pentingnya K3, terus adanya aturan yang

jelas, dan yang terakhir adanya program reward dan punishment itu.

14. Adakah kedisiplinan yang diberikan oleh perusahaan? Berupa apa dan

mengapa?

Bentuk kedisiplinan yang diberikan ya adanya aturan yang jelas, terus

pelaksanaan peraturan, khsususnya yang berkaitan dengan K3 itu harus

Page 27: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

120

dijalankan dengan baik, dan kita tegas dalam pelaksanaan ini. Kalau ada

karyawan yang tidak mau melaksanakan, atau melakukan pelanggaran, ya kita

berikan sanksi.

15. Apakah perusahaan memberikan pemberitahuan kepada karyawan yang

melakukan kesalahan untuk pertama kali ?

Iya, kita akan berikan teguran kalau karyawan baru pertama kali melakukan

kesalahan. Akan tetapi kalau kesalahan yang dilakukan fatal, ya kita bisa

langsung memberikan surat peringatan, jadi karyawan bisa lebih hati-hati

dalam menjalankan progam K3 di perusahaan.

16. Setelah diberikan pemberitahuan, apakah kemudian dilanjutkan dengan

tahapan teguran, peringatan, dan pemberian hukuman?

Jika sudah diberikan pemberian hukum tetapi masih berbuat kesalahan,

apakah karyawan tersebut dapat dikeluarkan dari perusahaan secara sepihak?

Bagaimana aturannya?

Iya, semua kita buat procedural, teguran, dilanjut peringatan, kalau masih

tidak bisa ya diberi sanksi tegas, PHK.

Page 28: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

121

Nama : Pak Hendro

Jabatan : Staff SDM

Tanggal : 3 Juni 2013

Jam : 14.00-16.00

Tempat : PT. Rhodia Manyar di Gresik

Penerapan Program K3

1. Apakah perusahaan mempunyai program K3 untuk saat ini ?

Ya, perusahaan sudah punya program K3.

2. Mengapa program K3 diterapkan dalam perusahaan?

Karena K3 ya sangat penting, untuk menjamin keselamatan dan kesehatan

semua pekerja. Jadi dengan K3 ya harapannya karyawan yang bekerja tetap

sehat, dan tidak mengalami kecelakaan.

3. Bagaimana program K3 yang diterapkan perusahaan?

Eh, program K3 ini diterapkan di perusahaan menurut saya sudah cukup baik

lah. Ya karena K3 kita ini kan memang standarnya standar perusahaan

internasional, jadi ya wajib namanya K3 itu, dan jadi prioritas.

4. Kapan program K3 mulai diterapkan di perusahaan ?

Kalau kapan mulainya saya ndak tahu, tapi sudah lama. Sejak saya ada di

perusahaan ini, sudah ada program K3 nya.

5. Bagaimana setelah adanya penerapan K3? Apakah ada perubahan sebelum dan

setelah penerapan K3?

Ya, tentu ada lah. Yang pasti ya pekerja lebih merasa aman ketika bekerja.

6. Siapa yang bertanggung jawab terhadap kecelakaan yang terjadi di

perusahaan?

Yang menangani K3 di perusahaan kita kan bagian HSE, jadi bagian ini yang

paling bertanggung jawab. Tentunya karyawan yang terlibat dalam kecelakaan

kerja juga ikut bertanggung jawab kalau kecelakaan kerja itu terjadi karena

karyawan itu teledor.

7. Apakah karyawan mempunyai kesadaran untuk melaksanakan aturan

kesehatan dan keselamatan kerja?

Ya, karyawan harus punya kesadaran untuk itu. Kalau karyawan yang ngerti

ya dia pasti akan sadar lah akan pentingnya program K3 itu, terus akan

Page 29: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

122

melakukannya dengan baik, soalnya program K3 itu kan untuk dirinya sendiri,

demi keamanan dan keselamatan karyawan itu sendiri.

8. Bagaimana kesadaran karyawan terhadap program K3? Mau menerima apa

menolak?

Kalau yang selama ini saya amati, karyawan sadar kok bahwa program K3 itu

memang penting untuk mereka, jadi ya rata-rata karyawan mau menerima

program K3 itu dengan kesadaran mereka sendiri.

9. Apakah karyawan mengerti program K3 yang diterapkan oleh perusahaan itu

demi kepentingan keselamatan karyawan?

Ya, secara umum atau mayoritas karyawan mengetahui tentang hal tersebut,

bahwa program K3 itu memang untuk keselamatan mereka sendiri.

10. Apakah karyawan menggunakan pakaian pelindung selama bekerja?

Itu sudah ketentuan dari perusahaan, wajib untuk dilaksanakan.

11. Apa-apa saja pakaian pelindung yang dipakai karyawan?

Banyak lah jenis-jenis pakaian kerjanya, ada pakaian kerja itu sendiri, ada

helm, ada hand glove, ada kaca mata, dan masih banyak lagi perlengkapan

untuk K3 nya.

12. Jika karyawan tidak memakai pakaian pelindung, apa ada hukuman yang

diterapkan?

Beberapa tempat kan wajib, harus menggunakan pakaian pelindung, kalau

tidak menggunakan pakaian pelindung ya dilarang keras untuk kerja, tidak

boleh kerja. Kalau sudah mengenakan pakaian pelindung baru boleh kerja.

Terus kalau karyawan tersebut memang punya i’tikad tidak baik, tidak ingin

mentaati peraturan K3 yang ada di perusahaan, dan tidak mau menjalankan

ketentuan K3 yang ada di tempat kita, ya terpaksa kita mengambil tindakan

tegas, kita berikan surat peringatan, kalau masih tidak mau nurut, ya kita PHK.

13. Bagaimana perusahaan memberikan rasa kesadaran dan kepedulian terhadap

penggunaan pakaian pelindung kepada karyawan?

Ya diberikan penjelasan, pengertian kepada karyawan supaya karyawan itu

sadar tentang pentingnya K3 di perusahaan. Kalau karyawan itu sudah sadar,

maka dirinya akan berupaya sendiri agar selamat dari kecelakaan kerja dan

karyawan juga bisa sehat.

Page 30: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

123

Terus masalah aturan K3 di perusahaan kita ini. Aturan di tempat kita ini

jelas, tegas, dan karyawan harus mau menuruti segala aturan yang ada di

perusahaan, kalau tidak mau nurut dengan aturan perusahaan, ya keluar dari

perusahaan.Terus ada juga program-program pendukung untuk K3 yang ada di

perusahaan ini, seperti program pemberian reward dan punishment untuk

karyawan. Dengan adanya reward dan punishment ini kita berharap bahwa

program K3 di tempat kita dapat berjalan dengan baik, dengan lebih efektif.

14. Apakah kebersihan lantai di lingkungan kerja selalu dijaga?

Iya, lantai tempat kerja memang selalu kita jaga agar kondisi selalu bersih.

Ada petugas khusus yang tugasnya untuk memastikan kondisi ini, yaitu

memastikan kondisi lantai ruang kerja dalam keadaan bersih.

15. Bagaimana perusahaan menjaga kebersihan lantai di lingkungan?

Cara untuk menjaga kebersihan lantai di tempat kita ya dengan dibersihkan

dengan rutin. Ada petugas cleaning service yang bertugas untuk

membersihkan lingkungan perusahaan, termasuk lantai di ruangan kerja.

16. Ada pengaruh apa jika kebersihan lantai tidak bersih?

Kalau tidak bersih kan tidak enak dilihat, selain itu juga tidak nyaman. Kalau

tidak bersihnya karena ada semacam cairan yang licin, kan tambah menjadi

berbahaya.

17. Apakah cahaya dan penerangan di area produksi mencukupi?

Iya, penerangan di tempat kita saya kira sudah mencukupi. Penerangan lampu

di tempat kita sudah terang, karyawan yang bekerja bisa melihat dengan jelas

apa yang sedang dikerjakan dan apa-apa yang ada di sekitarnya.

18. Apakah perusahaan memiliki perlengkapan pemadam kebakaran?

Iya, banyak. Kita punya banyak fasilitas pemadam kebakaran, ada yang

bentuknya tabung pemadam kebakaran yang warnanya merah itu, ada juga

instalasi hidrant air untuk pemadam kebakaran yang agak besar.

19. Di bagian mana saja perusahaan menaruh perlengkapan pemadam kebakaran?

Banyak, hampir di setiap ruangan utama pasti ada alat pemadam kebakaran.

20. Mengapa perlengkapan pemadam kebakaran diletakkan di sana?

Ya biar mudah dilihat, mudah untuk diambil ketika ada kebakaran.

Page 31: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

124

21. Apakah perusahaan memiliki fasilitas layanan pertolongan pertama dan medis

(First Aid)?

Ada, kita ada fasilitas ruang perawatan untuk luka-luka kecil. Jadi kalau ada

kecelakaan-kecelakaan kecil bisa langsung ditangani di tempat. Tapi kalau

jenis kecelakaan agak berat ya kita bawa ke fasilitas kesehatan terdekat, rumah

sakit yang ada di sekitar sini.

22. Apa-apa saja yang di dalam kotak first aid?

Kalau isinya ya obat-obatan ringan. Yang pasti ada itu ya obat luka luar,

perban, ataupun plester. Obat-obatan yang ringan juga ada, ya kaya obat sakit

kepala, obat penghilang nyeri, itu kita ada semua.

23. Siapa yang bertanggung jawab dengan layanan first aid? Mengapa?

Yang bertanggung jawab utama ya bagian HSE lah. Bagian ini kan memang

tanggung jawabnya lingkup itu, yaitu menciptakan kondisi yang sehat dan

selamat dari berbagai macam kecelakaan. Tapi memang ada orang yang

ditunjuk untuk mengurusi masalah first aid ini, jadi tidak semua karyawan

HSE harus bertanggung jawab atas HSE ini.

24. Ada berapa jumlah kamar mandi di perusahaan? Apakah mencukupi?

Cukup banyak, saya sampai nggak sempat menghitung. Pokoknya hampir di

setiap fasilitas produksi atau site, kita lengkapi dengan kamar mandi. Begitu

juga untuk kantor juga kita lengkapi dengan fasilitas kesehatan.

25. Apakah kebersihan kamar mandi selalu dijaga?

Iya, ada petugas khusus. Jadi rutin dibersihkan, kebersihan bisa terjaga.

26. Bagaimana perusahaan menjaga kebersihan kamar mandi?

Ya dibersihkan secara rutin lah, tiap hari dicek, kalau ada yang kotor

dibersihkan.

27. Apakah perusahaan mempunyai program-program penunjang untuk

membantu pelaksanaan program K3?

Iya, perusahaan punya program-program penunjang itu, ya seperti pelatihan

K3, pelatihan tanggap darurat untuk kebakaran, jadi seperti simulasi cara

mengatasi ketika ada kebakaran di perusahaan.

Page 32: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

125

28. Mengapa memasang tanda di dalam lokasi perusahaan?

Kita memasang tanda untuk mempermudah saja. Jadi kalau ada tanda di dalam

lokasi perusahaan itu kan bisa membantu para karyawan. Misalnya ada tanda

material berbahaya, jadi karyawan bisa lebih berhati-hati. Atau ada tanda tidak

boleh lewat, jadi orang yang ada di sekitar perusahaan tidak akan melewati

tempat tersebut.

29. Bagian mana saja yang diberikan tanda?

Ya bagian-bagian yang agak rawan yang kita beri tanda. Tempat-tempat

penyimpanan material berbahaya, terus tempat yang licin, pokoknya yang

seperti itu lah.

30. Apakah tersedia fasilitas air minum yang bersih di perusahaan?

Ada, ada fasilitas air minum dari perusahaan. Ya di beberapa lokasi tempat

kerja, tempat kumpulnya karyawan ada disediakan galon air, ada dispensernya

juga, jadi karyawan yang mau minum bisa langsung ambil. Kalau air minum

dalam kemasan paling hanya waktu-waktu tertentu saja, kalau pas ada acara

khusus saja.

31. Apakah perusahaan memberikan jatah air minum terhadap karyawan apa

tidak?

Jatah khusus per orangan tidak ada, ya jatah diberi galon air minum, kalau

habis terus diisi.

32. Apakah perusahaan mempunyai komite K3? Jika iya, apa fungsinya?

Ya, perusahaan punya komite K3. Komite ini tugasnya ya untuk memastikan

program K3 yang ada di perusahaan bisa berjalan dengan baik.

33. Siapa saja anggota komite K3?

Anggota komita K3 ya tentu karyawan yang menguasai masalah K3 ini, kalau

di kita ya kita pilih karyawan yang sudah cukup senior, menguasai dengan

baik persoalan-persoalan yang terkait dengan program K3.

Page 33: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

126

34. Apakah perusahaan mempunyai prosedur penanganan kegawatan ? jika iya,

bagaimana prosedur penanganan karyawan?

Iya, ada. Misalnya kalau ada kebakaran, kita ada prosedurnya. Kita juga sering

ngadakan pelatihan untuk karyawan tentang penangangan kasus-kasus K3 ini.

35. Apakah perusahaan telah melakukan promosi K3? Jika iya, bagaimana

promosi K3?

Ada, ya promosi internal lah, kepada karyawan-karyawan yang ada di

perusahaan kita. Jadi kalau pas kita ada forum-forum K3 itu, kita terus

melakukan sosialisasi, juga memberikan motivasi kepada karyawan untuk

menjalankan program K3 tersebut.

Kebijakan Reward and Punishment Terkait Dengan Program K3

1. Apakah pihak perusahaan menerapkan kebijakan reward dan punishment

terkait dengan pelaksanaan K3? Jika iya, bagaimana penerapannya?

Ada, kita punya program untuk itu, pemberian reward dan punishment terkait

dengan program K3.

2. Mengapa perusahaan menerapkan kebijakan reward dan punishment?

Ya supaya program K3 kita bisa berjalan lebih efektif lagi. Ya semacam

rangsangan lah untuk karyawan supaya karyawan lebih terdorong untuk

menjalankan program K3 dengan lebih baik.

3. Sejak kapan perusahaan menerapkan program reward dan punishment?

Kalau pastinya saya nggak tahu persis, tapi sudah lama kok. Bahkan kalau

perusahaan-perusahaan produsen bahan-bahan kimia, biasanya ya program K3

nya sudah ada mulai ketika perusahaan menjalankan aktivitasnya. Tapi

awalnya memang belum sempurna, sempurnanya yang setelah Rhodia Manyar

ini jadi bagian dari Grup Solvay.

4. Bagaimana setelah menerapkan kebijakan reward dan punishment? Apakah

ada perubahan sebelum dan sesudah menerapkan kebijakan tersebut?

Iya, ada perubahan, tapi mungkin sistem reward dan punishment kita perlu

untuk diperbaiki lagi agar lebih efektif lagi dalam mendorong karyawan untuk

menjalankan prorgam K3.

Page 34: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

127

5. Siapa yang berhak bertanggung jawab dalam penyerahan reward dan

punishment terhadap karyawan?

Yang punya urusan dengan karyawan itu kan bagian SDM, atau disebut juga

HRD. Jadi bagian ini yang bertanggung jawab atas pemberian reward dan

punishment untuk karyawan. Tapi karena ini juga menyangkut K3, maka

bagian HSE, divisi di perusahaan kita yang bertanggung jawab untuk masalah

K3 yang bertugas untuk memberikan masukan ke kita, terkait dengan

penghargaan dalam bidang K3 ini.

6. Jika ada karyawan yang melanggar peraturan K3, hukuman apa yang akan

diberikan? Mengapa?

Kita ada prosedurnya, bagi karyawan yang melakukan pelanggaran K3.

Pertama ya mulai dengan teguran. Ini umum pada semua bidang, bukan hanya

pada K3 saja, akan tetapi hampir di semua bidang kerja, kalau ada karyawan

yang tidak mentaati peraturan yang ada pasti akan diberikan teguran. Setelah

diberikan teguran tidak dihiraukan, ya kemudian kita berikan surat peringatan

lah. Itu kalau jenis pelanggarannya tidak menimbulkan kerusakan. Tapi kalau

jenis pelanggarannya menimbulkan kerusakan, ya ada ganti rugi yang harus

dibayarkan oleh karyawan. Bentuk ganti ruginya kadang ya kita potong

gajinya. Memang tidak sebanding dengan kerusakan yang dilakukan, tapi

dengan adanya ganti rugi ini, diharapkan akan menimbulkan efek jera bagi

karyawan yang melakukan kesalahan.

7. Jika ada karyawan yang selalu mematuhi peraturan K3, penghargaan apa yang

akan diberikan? Mengapa?

Penghargaan yang diberikan adalah bentuk pengakuan, bahwa karyawan yang

bersangkutan telah menjalankan K3 dengan baik. Penghargaan kita berikan

setiap 6 bulan sekali. Tiap bulan kita lakukan penilaian, terus dari hasil

penilaian tersebut kemudian setiap 6 bulan kita lakukan evaluasi, kita berikan

penghargaan bagi karyawan.

Pemberian penghargaan kepada karyawan ini diberikan supaya karyawan

lebih termotivasi, karyawan lain yang melihat penghargaan ini harapannya

juga ikut termotivasi untuk menjalankan K3 dengan baik.

Page 35: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

128

8. Apakah pihak perusahaan menerapkan sistem kenaikan gaji bagi karyawan?

Jika iya, bagaimana sistemnya? Apakah pelaksanaan sistem K3 menjadi salah

satu pertimbangan dalam kenaikan gaji karyawan ?

Iya, ada. Di setiap perusahaan pasti ada itu. Itu memang sudah aturannya. Jadi

setiap perusahaan wajib menerapkan sistem kenaikan gaji, karena pemerintah

juga menerapkan aturan tersebut. Pemerintah kan juga punya aturan tentang

Upah Karyawan, dan setiap berapa periode ketentuan tentang upah karyawan

ini kan mengalami peningkatan, jadi otomatis perusahaan-perusahaan yang

telah berbadan hukum harus menigkuti aturan pemerintah itu.

Aturan K3 selama ini kita jadinya pertimbangan tambahan saja, bukan sebagai

pertimbangan pokok. Kalau pertimbangan pokoknya ya prestasi kerja

karyawan itu sendiri. Kalau karyawan bagian produksi, ya prestasi karyawan

dalam bidang produksi, kalau karyawan dalam bidang keuangan, ya

prestasinya dalam bidang keuangan itu.

9. Mengapa sistem kenaikan gaji diterapkan? Apa ada maksud dan tujuannya?

Sistem itu harus ada, supaya karyawan juga merasa tenang, merasa nyaman

dalam bekerja karena mengetahui gajinya akan meningkat. Kebutuhan

karyawan di tempat kita kan juga terus meningkat, harga-harga barang terus

mengalami peningkatan, jadi ya mereka akan merasa aman, merasa tenang

dalam bekerja kalau mengetahui bahwa gajinya juga akan meningkat.

10. Bagaimana mekanisme promosi jabatan yang dilakukan perusahaan? Apa saja

ketentuannya? Mengapa? Apakah penilaian K3 masuk dalam pertimbangan

promosi karyawan ?

Promosi jabatan kita juga sudah ada sistemya, ada alurnya, sudah jelas. Seperti

untuk kenaikan gaji tapi, jadi hasil penilaian K3 jadi pertimbangan tambahan

saja, bukan sebagai pertimbangan utama.

11. Seberapa sering karyawan yang berprestasi dalam K3 diberikan pujian?

Dengan berupa apa dan mengapa?

Ya tidak terlalu sering lah, ya itu, ada acara 6 bulanan itu. Jadi ketika acara itu

kita berikan pujian resmi kepada karyawan, berikan penghargaan. Kalau untuk

kesehariannya itu pinter-pinter dari kepala bagiannya untuk memberikan

pujian pada karyawan yang bersangkutan.

Page 36: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

129

12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib K3 yang tertulis yang

dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan tata tertib

diberikan pada saat sebelum kerja apa saat dalam proses kerja?

Iya, perusahaan punya tata tertib terkait dengan praktek K3, semua telah jelas,

disusun dengan baik. Peraturan itu ya macem-macem ada yang bersifat umum,

ada juga yang bersifat khusus. Kalau yang bersifat umum biasanya ya berlaku

untuk semua karyawan, disosialisasikan kepada semua karyawan pada awal

mereka bekerja. Pada waktu-waktu khusus juga disosialisasikan kepada

karyawan.

Terus ada juga aturan khusus, yaitu aturan yang diberikan kepada karyawan

tertentu, misalnya aturan untuk karyawan produksi, aturan untuk operator, dan

jenis-jenis aturan yang lain. Kalau aturan seperti ini sifatnya kan khusus, jadi

ya diberikan khusus kepada karyawan sebelum mereka bekerja.

13. Bagaimana cara perusahaan memberikan arahan kepada karyawan sehingga

semua aturan dapat dipatuhi dan dijalankan?

Dibangun kesadarannya karyawan. Itu yang paling utama. Kalau karyawan

sudah sadar, mereka akan mengerjakan semuanya dengan senang hati, dengan

suka rela.

Terus aturan itu harus jelas dan tegas. Itu poin kedua. Jangan sampai ada satu

aturan yang sifatnya bias, tidak jelas. Jadi semua aturan harus jelas.

14. Adakah kedisiplinan yang diberikan oleh perusahaan? Berupa apa dan

mengapa?

Upaya perusahaan untuk menciptakan kedisplinan karyawan banyak juga sih,

antara lain ya seperti yang tadi, membentuk kesadaran dalam diri karyawan.

Yang kedua adanya reward dan punishment untuk karyawan. Karyawan yang

berprestasi diberikan reward, karyawan yang melanggar diberikan

punishment.

Page 37: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

130

15. Apakah perusahaan memberikan pemberitahuan kepada karyawan yang

melakukan kesalahan untuk pertama kali ?

Iya, prosedurnya begitu, jadi kita melakukan pemberitahuan. Karyawan yang

melakukan pelanggaran kita berikan pemberitahuan. Kadang orang melakukan

pelanggaran tapi tidak merasa, jadi perlu diberi tahu. Kalau diberi tahu tidak

mau memperbaiki, ya kita berikan surat peringatang.

16. Setelah diberikan pemberitahuan, apakah kemudian dilanjutkan dengan

tahapan teguran, peringatan, dan pemberian hukuman?

Jika sudah diberikan pemberian hukum tetapi masih berbuat kesalahan,

apakah karyawan tersebut dapat dikeluarkan dari perusahaan secara sepihak?

Bagaimana aturannya?

Iya, ada. Setelah diberi pemberitahuan, kemudian diberikan teguran, terus

diberi peringatan, terakhir PHK.

Page 38: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

131

Lampiran 3. Hasil trianggulasi untuk Penerapan Program K3

Konsep Informan 1

(Warsono)

Informan 2

(Roni)

Informan 3

(Hendro) Keterangan

Aturan

kesehatan dan

keselamatan

kerja

Sebagai perusahaan yang sudah

punya ISO, program K3 itu sudah

menjadi bagian yang wajib untuk

perusahaan

Iya, tentulah. Kita ini kan

perusahaan kimia, tingkat

resikonya lho lebih tinggi dari

perusahaan-perusahaan yang biasa,

jadi ya masalah K3 itu

diperhatikan betul di perusahaan

kita ini.

Ya, perusahaan sudah punya

program K3.

Valid

Kesadaran atas

aturan

Perusahaan kita ini kan

perusahaan manufaktur bahan-

bahan kimia, tingkat resikonya

lebih tinggi dibandingkan

dibandingkan dengan perusahaan

manufaktur yang lain, itu selalu

kita jelaskan kepada setiap

karyawan.

Jadi kesadaran ini yang selalu kita

bangun, yaitu keselamatan dan

kesehatan pribadi, serta

keselamatan dan kesehatan

lingkungan di sekitar kita.

Ya, semua karyawan kita dorong

untuk mempunyai kesadaran

pentingnya melaksanakan aturan

kesehatan dan keselamatan kerja

yang ada di perusahaan. Kita ada

jadwal rutin untuk memberikan

pengarahan kepada karyawan, kita

juga mengadakan latihan-latihan

praktek K3. Waktu-waktu tersebut

kita gunakan untuk memberikan

penjelasan kepada karyawan

tentang pentingnya K3. Kita juga

sering menampilkan foto-foto

contoh kecelakaan kerja yang

pernah terjadi di perusahaan-

perusahaan yang lain sehingga

karyawan tergugah kesadarannya

Ya, karyawan harus punya

kesadaran untuk itu. Kalau

karyawan yang ngerti ya dia

pasti akan sadar lah akan

pentingnya program K3 itu, terus

akan melakukannya dengan baik,

soalnya program K3 itu kan

untuk dirinya sendiri, demi

keamanan dan keselamatan

karyawan itu sendiri.

Valid

Page 39: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

132

untuk mengikuti aturan K3.

Pakaian

Pelindung

Ya, itu wajib. Di tempat-tempat

tertentu, terutama yang ada di

lokasi pabrik wajib untuk

mengenakan pelindung kerja

selama bekerja

Ya, pasti. Itu sudah ketentuan di

tempat kita. Semua pekerja yang

akan melakukan pekerjaannya

harus mengenakan pakaian kerja,

kalau tidak mengenakan lebih baik

tidak bekerja.

Itu sudah ketentuan dari

perusahaan, wajib untuk

dilaksanakan.

Valid

Lantai bersih Iya, kebersihan lantai selalu kita

jaga. Jangan sampai lantai kotor,

atau licin, nanti akan

membahayakan keselamatan

karyawan. Selain itu dengan

kondisi lantar yang bersih

karyawan kan juga akan semakin

nyaman dalam bekerja.

Rutin, dibersihkan oleh cleaning

service. Sudah ada ketentuan jam-

jam berapa saja harus dibersihkan.

Terus karyawan juga dilarang

untuk membuang sampah

sembarang, jadi kondisi tetap

terjaga.

Iya, lantai tempat kerja memang

selalu kita jaga agar kondisi

selalu bersih. Ada petugas

khusus yang tugasnya untuk

memastikan kondisi ini, yaitu

memastikan kondisi lantai ruang

kerja dalam keadaan bersih.

Valid

Cahaya di area

produksi

Iya, Itu sudah ketentuan yang

harus dipenuhi di tempat kita.

Tempat kerja harus selalu dalam

keadaan terang. Dengan cahaya

terang ini semua pekerjaan kan

bisa dilakukan dengan baik.

Iya, kita sudah ada standar

lampunya harus seberapa, soalnya

kan memang kita kalau bekerja itu

harus terang kondisi di sekitar kita,

jadi tidak sampai kita salah dalam

melaksanakan pekerjaan.

Iya, penerangan di tempat kita

saya kira sudah mencukupi.

Penerangan lampu di tempat kita

sudah terang, karyawan yang

bekerja bisa melihat dengan jelas

apa yang sedang dikerjakan dan

apa-apa yang ada di sekitarnya.

Valid

Perlengkapan

Pemadam

Kebakaran

Di tempat kita adalah beberapa

perangkat pemadam kebakaran.

Jadi di dalam ruangan ada

beberapa tabung pemadam

kebakaran, yang berwarna merah

itu. Selain itu kita juga punya

Iya, kita punya perlengkapan

pemadam kebakaran. Ada tabung

pemadam kebakaran, ada juga

instalasi hydrant untuk pemadam

kebakaran.

Iya, banyak. Kita punya banyak

fasilitas pemadam kebakaran,

ada yang bentuknya tabung

pemadam kebakaran yang

warnanya merah itu, ada juga

instalasi hidrant air untuk

Valid

Page 40: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

133

instalasi pemadam kebakaran

dalam bentuk hydrant.

pemadam kebakaran yang agak

besar.

Layanan

pertolongan

pertama dan

medis

Ya, kita punya fasilitas

pertolongan pertama, kita juga

sudah menjalin kerja sama,

kontrak kerja dengan rumah sakit,

dengan dokter yang ada di sana,

jadi setiap saat perlu bantuan

perawatan mudah.

Ada, kita juga telah menjalin kerja

sama dengan fasilitas kesehatan

terdekat, rumah sakit di daerah

sini, jadi ada apa-apa rujukannya

langsung ke rumah sakit.

Ada, kita ada fasilitas ruang

perawatan untuk luka-luka kecil.

Jadi kalau ada kecelakaan-

kecelakaan kecil bisa langsung

ditangani di tempat. Tapi kalau

jenis kecelakaan agak berat ya

kita bawa ke fasilitas kesehatan

terdekat, rumah sakit yang ada di

sekitar sini.

Valid

Jumlah toilet

mencukupi

Jumlah kamar mandi cukup

banyak. Hampir di setiap fasilitas

perusahaan tersedia kamar mandi

dan WC. Jadi karyawan tidak

perlu jauh-jauh kalau mau BAK

ataupun BAB.

Jumlahnya banyak lah, saya kira

cukup. Di setiap unit kerja kita

pasti memberikan kamar mandi,

jadi karyawan yang ada tidak repot

ketika membutuhkan kamar

mandi.

Cukup banyak, saya sampai

nggak sempat menghitung.

Pokoknya hampir di setiap

fasilitas produksi atau site, kita

lengkapi dengan kamar mandi.

Begitu juga untuk kantor juga

kita lengkapi dengan fasilitas

kesehatan.

Valid

Kebersihan

Kamar Mandi

Iya, kita ada petugas kebersihan

yang harus selalu sigap untuk

membersihkan kamar mandi yang

ada. Selain itu kita juga selalu

mengarahkan agar setiap

karyawan yang ada turut menjaga

kebersihan kamar mandi. Kalau

bersih kan yang makai juga

Iya, ya seperti kebersihan lanti

pabrik tadi, untuk kamar mandi

juga selalu dibersihkan secara rutin

oleh bagian cleaning service. Jadi

ya petugas yang ditunjuk ini

memang tugasnya alah

membersihan lingkungan dan loasi

perasi perusahaan supaa selalu

Iya, ada petugas khusus. Jadi

rutin dibersihkan, kebersihan

bisa terjaga.

Valid

Page 41: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

134

nyaman, kalau kotor, ya tentu

tidak nyaman.

adalam keadan bersih.

Program-

program

Iya, kita banyak program

penunjang untuk membantu

pelaksanaan program K3

perusahaan. Kalau jenis kegiatan

apa saja yang ada, bisa adik lihat

di list kegiatan kita. Kita sudah

membuat jadwal kegiatan yang

terkait dengan K3 perusahaan

sampai dengan akhir tahun 2013.

Jadi apa saja kegiatan K3 untuk

tahun 2013 sudah kita buat, kita

buatnya waktu akhir tahun 2012,

sekitar bulan November –

Desember itu.

Iya, ada kita sudah buat ini,

rencana pelaksaan pogram K3

perusahan selama 1 tahun, yaitu

tahun 2013. Nanti bisa diihat lah

program-proram perusahaan di

dokumen kita.

Iya, perusahaan punya program-

program penunjang itu, ya

seperti pelatihan K3, pelatihan

tanggap darurat untuk kebakaran,

jadi seperti simulasi cara

mengatasi ketika ada kebakaran

di perusahaan.

Valid

Tanda arah Iya, ada tanda arah yang jelas di

perusahaan. Kita ini kan

mengurusi bahan-bahan kimia,

jadi harus sangat hati-hati, tidak

boleh ada tabrakan atau benturan

kecil, apalagi benturan keras. Jadi

ya kita ada tanda-tanda arah di

lokasi perusahaan.

Iya biar arahnya jelas, teratur.

Misalnya pintu masuk, ya pintu itu

hanya untuk digunakan masuk

saja, atau pintu keluar, ya hanya

digunakan untuk keluar saja dari

lokasi perusahaan. Lebih teratur,

juga bisa lebih aman lah.

Kita memasang tanda untuk

mempermudah saja. Jadi kalau

ada tanda di dalam lokasi

perusahaan itu kan bisa

membantu para karyawan.

Misalnya ada tanda material

berbahaya, jadi karyawan bisa

lebih berhati-hati. Atau ada tanda

tidak boleh lewat, jadi orang

yang ada di sekitar perusahaan

tidak akan melewati tempat

tersebut.

Valid

Page 42: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

135

Air minum

bersih

Iya, fasilitas air minum selalu

ada. Di setiap ruangan atau lokasi

produksi kita selalu menyediakan

fasilitas air minum. Tapi untuk

ruangan-ruangan khusus, seperti

ruangan untuk proses bahan-

bahan kimia, kita tidak

menyediakan air minum, jadi

kalau mau minum ya karyawan

harus keluar dulu. Takutnya kalau

kita menyediakan fasilitas air

minum di situ, nanti air

minumnya justru terkena

kontaminasi bahan-bahan kimia

yang ada

Iya, ada. Semua karyawan kan

perlu minum, jadi ya kita sediakan

fasilitas air minum itu. Jadi ke

setiap ruangan kita sediakan

fasilitas air minum itu. Galonan itu

lho, jadi karyawan yang merasa

harus bisa langung ngambil air dan

minum.

Ada, ada fasilitas air minum dari

perusahaan. Ya di beberapa

lokasi tempat kerja, tempat

kumpulnya karyawan ada

disediakan galon air, ada

dispensernya juga, jadi karyawan

yang mau minum bisa langsung

ambil. Kalau air minum dalam

kemasan paling hanya waktu-

waktu tertentu saja, kalau pas

ada acara khusus saja.

Valid

Komite K3 Iya, kita ada. Kita punya divisi

HSE, kita juga punya komite

HSE. Kalau tugasnya komite itu

ya untuk mengawasi pelaksanaan

K3 di perusahaan. Jadi Komite ini

tugasnya untuk melakukan

penilaian dan evaluasi.

Kebijakan-kebijakan terkait

dengan K3, selain ditentukan dari

pusat, komite juga mengambil

beberapa kebijakan yang harus

diterapkan, disesuaikan dengan

Iya, kita punya komite K3, kalau

ditempat kita disebut divisi HSE.

Fungsinya ya supaya program K3

di perusahaan kita bisa dijalankan

dengan baik, dengan maksimal.

Ya, perusahaan punya komite

K3. Komite ini tugasnya ya

untuk memastikan program K3

yang ada di perusahaan bisa

berjalan dengan baik.

Valid

Page 43: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

136

kondisi tempat kerja.

Prosedur

Kegawatan

Iya, kita punya itu, prosedur

untuk penangangan kegawatan,

misalnya prosedur untuk

penanganan masalah kebakaran,

kita ada itu. Kita juga ada

prosedur ijin kerja untuk ruangan

tertutup, ijin kerja panas, ijin

kerja dingin, dan ijin kerja

radiografi. Semua ini kita buat

agar karyawan dapat bekerja

dengan aman, fasilitas kerja yang

ada di perusahaan kita juga aman.

Untuk prosedurnya bisa dilihat di

draft tentang K3 yang ada.

Iya, kita punya prosedur

kegawatan itu, kita juga sering

melakukan latihan, melakukan

praktek. Jadi karyawan dapat

menguasai dengan baik prosedur

kegawatan yang ada di tempat kita.

Iya, ada. Misalnya kalau ada

kebakaran, kita ada prosedurnya.

Kita juga sering ngadakan

pelatihan untuk karyawan

tentang penangangan kasus-

kasus K3 ini.

Valid

Promosi

Kesehatan dan

Keselamatan

Iya, kita selalu melakukan

promosi K3. Caranya ya dengan

penyuluhan kepada semua

karyawan perusahaan. Jadi kita

bikin acara rutin untuk

memberikan penyuluhan tentang

K3 kepada semua karyawan.

Acara ini biasanya kita barengkan

ketika kita punya acara pelatihan

tanggap darurat dan simulasi

tanggap darurat

Iya, kita acara promosi, acara

untuk lebih mengenalkan lagi

karyawan perusahaan dengan K3.

Kalau pas ada momen-momen K3,

misalnya pelatihan, atau praktek

K3, saat-saat ini kita gunakan

untuk mempromosikan progam

K3.

Ada, ya promosi internal lah,

kepada karyawan-karyawan yang

ada di perusahaan kita. Jadi

kalau pas kita ada forum-forum

K3 itu, kita terus melakukan

sosialisasi, juga memberikan

motivasi kepada karyawan untuk

menjalankan program K3

tersebut.

Valid

Page 44: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

137

Lampiran 4. Hasil trianggulasi untuk Program Reward and Punishment

Konsep Informan 1

(Warsono)

Informan 2

(Roni)

Informan 3

(Hendro) Keterangan

Penerapan

reward dan

punishment

Iya, perusahaan kita punya sistem

itu. Sistem reward dan punishment

itu. Kalau penerapannya

melibatkan Divisi HSE dan divisi

SDM. Divisi HSE ini yang

bertugas untuk memberikan

penilaian atas pelaksanaan K3,

mana yang baik, mana yang buruk.

Divisi HSE ini kemudian bekerja

sama dengan divisi SDM. Jadi

report tentang karyawan yang

berprestasi baik dalam bidang K3,

atau sebaliknya, karyawan yang

melakukan pelanggaran dalam

bidang K3 ini diberikan kepada

bagian SDM. Nanti bagian SDM

yang akan menentukan jenis

reward dan punishment yang akan

diberikan kepada karyawan

tersebut.

Iya, ada. Perusahaan punya

kebijakan itu. Penerapannya ya

karyawan ya melaksanakan K3

dengan baik, berprestasi, diberi

penghargaan. Karyawan yang

banyak melakukan pelanggaran

K3 kita berikan hukuman.

Ada, kita punya program untuk itu,

pemberian reward dan punishment

terkait dengan program K3.

Valid

Bentuk

reward

Kalau resminya setiap enam bulan

sekali, kita berikan seperti tanda

penghargaan dan bonus untuk yang

berpretasi.

Acara di kita kan 6 bulan sekali,

jadi ya setiap 6 bulan sekali

karyawan itu diberikan

penghargaan.

Penghargaan yang diberikan adalah

bentuk pengakuan, bahwa

karyawan yang bersangkutan telah

menjalankan K3 dengan baik.

Valid

Page 45: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

138

Konsep Informan 1

(Warsono)

Informan 2

(Roni)

Informan 3

(Hendro) Keterangan

Penghargaan kita berikan setiap 6

bulan sekali. Tiap bulan kita

lakukan penilaian, terus dari hasil

penilaian tersebut kemudian setiap

6 bulan kita lakukan evaluasi, kita

berikan penghargaan bagi

karyawan.

Bentuk

punishment

Yang pertama pasti diberikan

peringatan. Selain itu pemberian

hukuman juga memperhatikan

tingkat kerugian yang ditimbulkan

oleh pelanggaran K3 oleh

karyawan. Kalau tidak ada dampak

apa-apa, ya kita berikan surat

peringatan saja, tapi kalau sampai

ada barang yang rusak, atau

terdapat kerugian yang

ditimbulkan oleh pelanggaran

tersebut, maka akan ada reward

dalam bentuk denda. Memang

kadang tidak senilai dengan

kerusakannya, tapi denda ini

diberikan untuk memberikan efek

jera kepada karyawan agar tidak

melakukannya lagi di masa yang

akan datang, juga sebagai pelajaran

Pertama ya diberikan teguran,

teguran tidak mempan yang

diberi peringatan, sampai 3 kali

peringatan masih juga belum

berubah, ya kita PHK lah. Terus

lagi, kalau misalnya keteledoran

itu mengakibatkan kerugian, ya

ada denda untuk karyawan

sebagai bentuk ganti rugi atas

fasilitas yang telah dirusakkan.

Kita ada prosedurnya, bagi

karyawan yang melakukan

pelanggaran K3. Pertama ya mulai

dengan teguran. Ini umum pada

semua bidang, bukan hanya pada

K3 saja, akan tetapi hampir di

semua bidang kerja, kalau ada

karyawan yang tidak mentaati

peraturan yang ada pasti akan

diberikan teguran. Setelah

diberikan teguran tidak dihiraukan,

ya kemudian kita berikan surat

peringatan lah. Itu kalau jenis

pelanggarannya tidak

menimbulkan kerusakan. Tapi

kalau jenis pelanggarannya

menimbulkan kerusakan, ya ada

ganti rugi yang harus dibayarkan

oleh karyawan. Bentuk ganti

Valid

Page 46: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

139

Konsep Informan 1

(Warsono)

Informan 2

(Roni)

Informan 3

(Hendro) Keterangan

bagi karyawan yang lain. Kalau

diberikan surat peringatan tiga kali

tetap melakukan pelanggaran,

maka ya PHK hukuman

terakhirnya

ruginya kadang ya kita potong

gajinya. Memang tidak sebanding

dengan kerusakan yang dilakukan,

tapi dengan adanya ganti rugi ini,

diharapkan akan menimbulkan efek

jera bagi karyawan yang

melakukan kesalahan.

Page 47: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

140

Lampiran 5. Penilaian Pelaksanaan Aturan Umum K3 Di PT. Rhodia

Manyar Gresik

NAMA PENILAI :Warsono, Roni, Hendro

TANGGAL PENILAIAN : 11 Juli 2013

No Aktivitas Kondisi

Kurang Sedang Baik

1 Setiap karyawan sadar dan memperhatikan keselamatan diri,

orang sekitar, dan lingkungannya

1 2

2 Setiap karyawan mentaati prosedur kerja yang telah ditentukan

oleh perusahaan setiap kali melaksanakan pekerjaan.

1 2

3 Setiap karyawan memberikan laporan setiap kedatangan atau

saat meninggalkan fasilitas

2 1

4 Setiap karyawan menggunakan perlengkapan keselamatan

kerja yang telah ditentukan setiap kali melaksanakan

pekerjaan.

1 2

5 Setiap karyawan yang mengoperasikan mesin atau peralatan

harus sudah mendapatkan ijin atau ditunjuk oleh perusahaan

dan pernah mendapatkan pelatihan untuk mengoperasikan

mesin atau peralatan tersebut.

1 2

6 Setiap karyawan tidak melaksanakan sebuah pekerjaan tanpa

sepengetahuan dan seijin petugas yang yang bertanggung

jawab terhadap daerah tersebut.

3

7 Setiap karyawan tidak berlari-lari di dalam lokasi pabrik 3

8 Setiap karyawan tidak berkelahi dan bercanda dengan cara-

cara yang kasar

3

9 Setiap karyawan mempergunakan pegangan tangan dan

melangkahkan kaki selangkah ketika menaiki dan menuruni

tangga

2 1

10 Cincin, jam tangan atau gelang dari logam atau aksesoris lain

tidak dikenakan ketika bekerja 2 1

11 Setiap karyawan tidak mengenakan pakaian yang terlalu

longgar ketika bekerja 1 2

12 Setiap karyawan selalu memahami/ mengetahui pintu/ jalan

darurat penyelamatan diri dan bekerja dengan aman. 3

13 Setiap karyawan tidak membiarkan rambut terurai panjang

ketika bekerja 3

14 Setiap karyawan tidak memakai sepatu dengan besi terbuka

pada sol sepatunya.

3

15 Setiap cedera sekecil apapun dilaporkan dengan segera kepada

petugas K3 atau supervisor yang akan melakukan

penyelidikan kecelakaan yang menimpa karyawan dan

kemudian membuat laporan kecelakaan pada pihak

manajemen perusahaan.

2 1

16 Setiap karyawan dengan segera melaporkan setiap kecelakaan,

nyaris (near miss) celaka, keadaan dan tindakan yang tidak

aman kepada atasannya langsung, dan salinannya kepada

3

Page 48: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

141

No Aktivitas Kondisi

Kurang Sedang Baik

petugas K3 di lapangan dan melakukan tindakan yang perlu

untuk perbaikan.

17 Setiap kebakaran apakah itu dapat dipadamkan atau tidak

segera dilaporkan kepada petugas K3 atau supervisor yang

bertugas pada daerah tersebut.

3

18 Setiap lantai benar-benar dijaga dan diperhatikan

kebersihannya untuk menghindari kemungkinan tersandung

dan terjatuh.

1 2

19 Alat pemadam kebakaran, kotak alarm, pintu darurat pada saat

kebakaran, alat bantu pernafasan, tempat membilas mata, dan

semua peralatan darurat yang harus dalam keadaan baik dan

lokasinya mudah dicapai

1 2

20 Setiap karyawan tidak merokok di lokasi pabrik 3

21 Setiap karyawan tidak memasuki lokasi kerja sebelum

mendapatkan ijin dari petugas yang bertanggung jawab

1 2

22 Setiap karyawan tidak menjalankan mesin/ peralatan dengan

kecepatan yang tidak semestinya

3

23 Setiap karyawan tidak mengangkat barang dengan cara yang

salah

2 1

24 Setiap karyawan tidak melakukan perbaikan mesin dalam

kondisi mesin jalan

3

25 Setiap karyawan tidak merancang/ memasang peralatan tanpa

pengaman

1 2

26 Apabila terdengar pengumuman bahwa tempat kerja berada

dalam keadaan darurat, setiap karyawan menghentikan semua

kegiatan kerja, memutuskan semua sambungan peralatan

listrik, dan menutup semua keran, baik keran air ataupun keran

gas. Setiap karyawan tidak melanjutkan pekerjaan kecuali

setelah mendapatkan ijin dari petugas yang bertanggung

jawab.

3

Page 49: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

142

Lampiran 6. Penilaian Pelaksanaan Persyaratan Umum, Pelaporan, Dan

Penggantian

PPE

NAMA PENILAI : Warsono, Roni, Hendro

TANGGAL PENILAIAN : 11 Juli 2013

No Aktivitas Kondisi

Kurang Sedang Baik

Persyaratan Umum

1 Perusahaan menyediaan PPE untuk semua karyawan 1 2

2 PPE yang berupa safety shoes, safety helm, ear plug dan safety

spectacle diberikan kepada semua karyawan baru dan akan

diperbaharui dalam jangka waktu yang akan ditentukan

perusahaan

1 2

3 PPE yang bersifat khusus terhadap pekerjaan atau selain jenis di

atas akan dipinjamkan dan atau diberikan kepada karyawan

yang memerlukannya

1 2

4 Semua PPE yang diberikan atau dipinjamkan dijaga dan dirawat

dengan baik oleh karyawan yang menerima

1 2

5 Bentuk kerusakan yang diakibatkan pemakaian dilaporkan

kepada HSE untuk diberikan ganti

3

6 Semua bentuk kehilangan menjadi tanggung jawab pemakai

PPE

3

7 Pengembalian PPE tepat waktu yang sesuai dengan tanggal

kembali

1 2

8 PPE digunakan di area yang bertanda khusus 3

Pelaporan PPE

9 Semua PPE berada di bawah pengawasan HSE, setiap

peminjaman ditujukan ke bagian HSE

3

10 Setiap saat bagian HSE melakukan perhitungan dan kelayakan

semua PPE yang tersimpan di gudang

1 2

11 Setiapbulan HSE memberikan laporan Stock Card PPE kepada

General Manager

1 2

12 Jika diperlukan, setiap bulan HSE mengajukan pembelian PPE

yang sudah rusak

1 2

13 Bagian HSE akan mengirimkan surat teguran kepada piminjam

PPE yang sering kali terlambat mengembalikan serta yang

menghilangkan PPE tersebut

1 2

Penggantian PPE

14 PPE yang mempunyai masa berlaku habis tidak diperkenankan

dipakai dan perusahaan menyediakan lagi PPE yang baru

1 2

15 Safety shoes, Ear plug, Safety Spectacle dan Safety Helm

karyawan mendapat pengantian setiap 1 tahun sekali

1 2

16 PPE yang tersimpan di gudang mendapat penggantian apabila

sudah tidak layak digunakan

1 2

Page 50: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

143

Lampiran 7. Penilaian Pelaksanaan Persyaratan Umum, Pelaporan, Dan

Penggantian

PPE

NAMA PENILAI : Warsono, Roni, Hendro

TANGGAL PENILAIAN : 11 Juli 2013

No Aktivitas Kondisi Frekuensi Pemakaian

Kurang Sedang Baik Jarang Sedang Sering

1 Safety Helm 1 2 1 2

2 Safety Shoes 1 2 3

3 Safety Spectacle 1 2 3

4 Ear Pug 2 1 1 2

5 Work Glove 1 2 2 1

6 Chemical Respirator 2 1 3

7 Dust Mask 2 1 3

8 Full Body Harness 1 2 2 1

9 Chemical Google 1 2 3

10 PVC Google 1 2 3

11 Life West 1 2 1 2

12 Rain Coat 1 2 1 2

13 Self Contain Breathing

Apparatus (SCBA)

1 2 2 1

14 Welding Glove 1 2 2 1

15 Welding Mask 1 2 1 2

16 Pakaian Kerja 1 2 3

Page 51: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

144

Lampiran 8. Penilaian Penangangan Bahan Kimia Di PT. Rhodia Manyar

Gresik

NAMA PENILAI : Warsono, Roni, Hendro

TANGGAL PENILAIAN : 11 Juli 2013

No Aktivitas Kondisi

Kurang Sedang Baik

Pengadaan Bahan Kimia

1 Setiap pengadaan bahan kimia berbahaya dicantumkan dengan

jelas di dalam lembar Purchase Order (PO) tentang

kelengkapan informasi bahan berupa labelling, informasi

dampak bahaya, dan informasi P3K dan PPE

1 2

2 Spesifikasi mutu kemasan tertulis dengan jelas dalam lembaran

PO dengan memperhatikan Keamanan, Ketahan, Efektifitas

dan Efisiensi. Khusus dalam hal BotolBertekanan,

dicantumkan warna yang disesuaikan dengan jenisgas.

1 2

3 Setiap wadah bahan kimia berbahaya dilengkapi dengan

Tanda Resiko Bahaya serta tindakan Pencegahan dan

Penanggulangannya.

2 1

4 User yang mengajukan pembelian Bahan Kimia Berbahaya

berkean melengkapi syarat-syarat K3. Bila spesifikasi dan

syarat K3 yang dimaksud sudah cukup lengkap dan memenuhi

standart K3, maka pengajuan pembelian dapat diproses dan

direalisasikan pengadaannya.

2 1

Bongkar Muat Bahan Kimia Berbahaya

1 Sebelum melaksanakan kegiatan bongkar muat bahan kimia

berbahaya, Pengawas setempat menyiapkan kelengkapan

administrasi seperti daftar bahan yang akan dibongkar,

prosedur kerja dan perijinan, dan daftar pekerja serta

penanggung jawab

2 1

2 Perencanaan dan tindakan-tindakan K3 dilaksanakan sebaik-

baiknya sebelum dan sesudah melaksanakan bongkar muat.

2 1

3 Dipastikan bahwa para karyawan sudah mengetahui bahaya-

bahaya yang ada serta cara-cara pencegahan dan

penanggulangannya dengan cara memberikan Pengarahan dan

penyuluhan K3 oleh pengawas setempat, terutama bagi para

karyawan baru.

2 1

4 Sarana perlindungan diri (PPE), Alat Pemadam yang sesuai

dan perlengkapan P3K disiapkan secukupnya dan digunakan

sebagai mana mestinya.

2 1

5 Apabila terdapat penyimpangan terhadap peraturan K3 yang

telah diberlakukan, maka pengawas berkenan memberikan

pembinaan perbaikan kepada setiap pekerja.

2 1

6 Rambu-rambu K3 (peringatan) dipasang, meliputi peringatan

bahaya sesuai jenis, golongan bahan kimia dipasang dengan

jelas, mudah dibaca, dimengerti dan terlihat oleh pekerja.

1 2

7 Semua tindakan yang tidak aman dihindari oleh karyawan,

seperti merokok di tempat terlarang, tidak memakai PPE yang

2 1

Page 52: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

145

No Aktivitas Kondisi

Kurang Sedang Baik

disyaratkan, mengerjakan pekerjaan yang bukan wewenangnya,

bersenda gurau yang berlebihan, dan menolak perintah atasan

8 Setiap kecelakaan, Kebakaran, Peledakan termasuk kondisi

berbahaya yang tidak mungkin dapat diatasi sendiri, dilaporkan

secepatnya kepada atasan. Karyawan memberikan keterangan

yang benar kepada petugas Investigasi guna memudahkan

pengambilan langkah-langkah perbaikan selanjutnya agar kasus

yang sama tidak terulang kembali.

2 1

9 P3K dilakukan dengan benar oleh yang berpengalaman kepada

karyawan yang mengalami kecelakaan. Segera hubungi Dokter

atau tim medis guna perawatan selanjutnya.

2 1

Penyimpanan Bahan Kimia

1 Gudang tempat penyimpanan bahan kimia berbahaya dibuat

aman dari pengaruh Alam dan Lingkungan dengan memiliki

sistem sirkulasi udara dan ventilasi yang cukup baik, suhu di

dalam ruangan dapat terjaga konstan dan aman setiap saat, dan

aman dari berbagai gangguan biologis, seperti tikus ataupun

rayap.

1 2

2 Tata letak dan pengaturan penempatan bahan

mempertimbangkan hal-hal seperti pemisahan dan

pengelompokan untuk menghindari adanya bahaya reaktivitas,

penyusunan agar tidak melebihi batas maksimum yang

dianjurkan untuk menghindari roboh hingga tidak

mengakibatkan kerusakan dan mudah untuk melakukan

pembongkaran, lorong agar tetap terjaga dan tidak terhalang

oleh benda apapun, jika perlu buatkan garis pembatas lintasan

alat angkat dan angkut, dan khusus bahan dalam wadah gas

bertekanan agar ditempatkan pada tempat yang teduh, tidak

lembab dan aman dari sumber panas seperti listrik dan api.

1 2

3 Program house keeping dilaksanakan secara periodik dan

berkesinambungan yang meliputi: Kebersihan, Kerapihan dan

Keselamatan.

2 1

4 Sarana K3 disiapkan dan digunakan sebagaimana mestinya. 2 1

5 Setiap karyawan yang tidak berkepentingan dilarang

memasuki gudang penyimpanan bahan kimia berbahaya dan

setiap karyawan yang memasuki gudang memakai alat PPE

yang disyaratkan.

1 2

6 Inspeksi K3 oleh karyawan gudang dilaksanakan secara teratur

yang meliputi pemeriksaan seluruh kondisi lingkungan, bahan,

peralatan dan sistem.

1 2

7 Karyawan segera mengamankan dan melaporkan jika

menemukan kondisi tidak aman kepada atasan.

2 1

8 Pada setiap penyimpanan Bahan Kimia Berbahaya dilengkapi

dengan labeling (Label isi, safety, resiko bahaya) beserta

uraian singkat pencegahan, penanggulangan dan petolongan

pertama.

2 1

Page 53: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

146

No Aktivitas Kondisi

Kurang Sedang Baik

9 Petugas gudang dilengkapi buku petunjukK3 yang berkaitan

dengan penyimpanan bahan kimia berbahaya.

1 2

10 Setiap Karyawan tidak makan dan minum ditempat

penyimpanan Bahan Kimia Beracun.

1 2

11 Tindakan P3K dilakukan oleh yang berpengalaman. Untuk

perawatan lebih selanjutnya menghubungi dokter/ tim medis

atau dibawa ke Rumah Sakit

1 2

Pengangkutan Bahan Kimia Berbahaya

1 Sebelum melaksanakan pekerjaaan pengangkutan bahan kimia

berbahaya, Pengawasmenyampaikan informasi K3 serta resiko

bahaya yang ada pada setiap pekerja.

1 2

2 Karyawan yang sudah mengerti tugas dan tanggung jawab

serta adanya rekomendasi dari atasannya yang diperbolehkan

menangani pekerjaan pengangkutan Bahan Kimia Berbahaya.

2 1

3 Upaya preventif atau pencegahan tetap dilakukan secara teratur

berupa pemeriksaan kelayakan peralatan kerja, kondisi muatan

dan kondisi fisik karyawan sebelum melaksanakan pekerjaan

tersebut.

1 2

4 Menaikkan dan menurunkan bahan kimia berbahaya dilakukan

dengan hati-hati, jika perlu buatkan bantalan, baik dari karet

ataupun dari kayu.

2 1

5 Perlengkapan K3 tersedia dalam kondisi siap pakai di lokasi

kerja.

2 1

6 Kapasitas angkut alat angkat dan angkut tidak diperbolehkan

melebihi kapasitas yang ada dan tidak boleh menghalangi

pandangan.

2 1

7 Pengemudi mengikuti peraturan lalu lintas yang ada dengan

selalu hati-hati dan waspada. Pengemudi selalu menghindari

tindakan tidak aman dan tetap disiplin dalam mengemudikan

kendaraan.

2 1

8 Apabila terjadi kontak dengan bahan kimia berbahaya, segera

melakukan pertolongan pertama dengan benar, setelah itu

menghubungi tim dokter untuk penanganan selanjutnya.

2 1

9 Tanda labeling peringatan bahaya berupa tulisan, kode sesuai

dengan resiko bahaya yang ada terpasang dengan jelas di

depan muatan, samping kiri dan kanan, belakang muatan.

2 1

Penggunaan Bahan Kimia

1 Sebelum menggunakan Bahan Kimia Berbahaya diketahui

terlebih dahulu informasi bahayanya baik dari segi Kebakaran,

Kesehatan, Rekatifitas, Keracunan, Korosif dan Peledakan)

serta cara-cara pencegahan dan penanggulangannya

2 1

2 Perencanaan dan penerapan K3 dilakukan dengan sebaik-

baiknya pada setiap pekerjaan penggunaan Bahan Kimia

Berbahaya selalu mennggunakan alat pelindung diri,

memastikan kondisi kerja aman, hanya menggunakan peralatan

2 1

Page 54: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

147

No Aktivitas Kondisi

Kurang Sedang Baik

yang layak pakai, metode kerja sudah efektif, dan kelengkapan

administrasi sudah dipersiapkan

3 Selama berlangsungnya kegiatan penggunaan bahan kimia

berbahaya karyawan selalu menghindari tindakan yang tidak

aman dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan SOP

2 1

4 Apabila pekerjaan tersebut belum selesai dan pelaksanaannya

diatur secara shift maka, setiap serah terima tugas dan

tanggung jawab dilakukan dengan sebaik-baiknya. Situasi dan

kondisi kerja menyeluruh dilaporkan dengan jelas terutama

kondisi kerja yang kurang aman dan perlu penanganan yang

intensif

2 1

5 Apabila pekerjaan telah selesai karyawan selalu mengamankan

dan membersihkan alat-alat kerja, lingkungan kerja, dan wadah

sisa-sisa bahan agar segera dibersihkan sampai betul-betul

kondisi keseluruhan sudah aman

2 1

6 Melakukan tindakan P3K dengan segera jika terjadi

kecelakaan hubungi tim medisuntuk penanganan lebih lanjut

1 2

Pembuangan Limbah B3

1 Setiap limbah baik yang tidak digunakan lagi dibuang pada

saluran khusus yang telah disiapkan untuk itu.

1 2

2 Apabila limbah bahan kimia tersebut asam dan basa yang

berbahaya terlebih dinetralkan terlebih dahulu sebelum

dibuang, sedangkan untuk zat-zat logam berbahaya diendapkan

dahulu sehingga buangan betul-betul aman tidak melebihi

Nilai Ambang Batas

2 1

3 Limbah berupa hasil sisa gas yang mudah terbakar dalam

jumlah besar dibakar dengan cara yang terkendali dilakukan di

fasilitas yang sudah disiapkan.

2 1

4 Semua kemasan bekas bahan kimia berbahaya dibakar atau

ditanam sesuai petunjuk pejabat yang berwenang untuk itu.

2 1

5 Membuang limbah berbahaya dengan cara manual

menggunakan PPE yang sesuai.

2 1

Page 55: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

148

Lampiran 9. Penilaian Prosedur Ijin Kerja Di PT. Rhodia Manyar Gresik

NAMA PENILAI : Warsono, Roni, Hendro

TANGGAL PENILAIAN : 11 Juli 2013

No Aktivitas Kondisi

Kurang Sedang Baik

Prosedur Ijin Kerja Ruang Tertutup

1 Sebelum memasuki ruang tertutup karyawan menunjukkan

Surat Izin Masuk Ruang Tertutup kepada HSE Supervisor/

Coordinator, bagian produksi dan bagian instrumen elektrik

2 1

2 HSE supervisor/ coordinator atau wakil perusahaan klien

akan mengadakan tes dan pengecekan yang diperlukan dan

menandatangani surat izin

2 1

3 Tes gas meliputi O2 dengan limit >19,5 % < 21%, LEL

dengan limit <10%. Toxic dengan limit CO<25 ppm, H2S <

10 ppm, dan visual distance Dust dengan limit < 1,5 m

1 2

4 Setelah pekerjaan selesai, supervisor akan menutup surat izin.

Surat izin yang telah ditutup ini lalu disimpan oleh HSE

Supervisor/ Coordinator

2 1

5 Ruang tertutup diberi ventilasi ke udara atau dengan ventilasi

bertekanan udara

1 2

6 Apabila pengujian menunjukkan adanya kekurangan

oksigenruang tertutup segera dialiri udara segar hingga

pemeriksaan tingkat oksigen yang aman

2 1

7 Ruang tertutup aman dari gas yang berbahaya untuk

memastikan oksigen yang tersisa menunjukkan tingkat yang

aman pada saat ada orang di dalamnya

2 1

8 Apabila ruang mempunyai udara yang tidak aman, karyawan

menggunakan perlengkapan yang benar dan sesuai seperti

penyaring udara pernafasan atau alat bantu pernafasan

2 1

9 Pencahayaan para ruang tertutup mencukupi 1 2

10 Karyawan yang bekerja pada ruang tertutup tubuhnya diikat

dengan tali dan lubang masuk dijaga oleh satu orang untuk

tindakan antisipasi

1 2

11 Tim penyelamat menyiapkan alat bantu pernafasan di depan

ruang tertutup ketika kondisi ruang tertutup tidak aman

2 1

12 Alat deteksi tingkat oksigen dan gas berbahaya disediakan

dan siap pakai oleh HSE Supervisor/ Coordinator setiap saat

1 2

13 Setelah pekerjaan selesai, izin harus ditutup oleh

Representatif dari klien

2 1

14 Semua persyaratan keselamatan yang tercantum pada permit

dipenuhi oleh pelaksana

2 1

Prosedur Ijin Kerja Panas

1 Sebelum memulai pekerjaan panas di lingkungan yang

mengandung bahaya tinggi, Izin Kerja Panas harus

didapatkan dari Supervisor/ manajer area kerja dan diketahui

oleh HSE Supervisor.

2 1

Page 56: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

149

No Aktivitas Kondisi

Kurang Sedang Baik

2 Sebelum pekerjaan dilakukan pengujian LEL dengan limit

10% dan dengan radius 15 m.

2 1

3 Supervisor/ manajer area kerja akan mengadakan pengujian

yang diperlukan dan menandatangani surat izin tersebut.

2 1

4 Setelah supervisor produksi melakukan pengecekan dengan

persyaratan keselamatan, ia akan menandatangani dan

mengizinkan pekerjaan untuk dimulai

2 1

5 Surat ijin yang sudah tidak berlaku akan disimpan oleh HSE

Supervisor/ Coordinator

2 1

6 Surat ijin kerja panas berlaku Satu Hari untuk kontraktor yang

bekerja di area LPG Plant

1 2

7 Tiap penggiliran kerja harus memperoleh surat izin baru

sesuai dengan prosedur seperti di atas

2 1

8 Tidak dibenarkan melanjutkan pekerjaan jika masa berlaku

izin habis

1 2

9 Jika dianggap perlu, HSE Supervisor/ coordinator harus

memantau lapangan untuk menjamin daerah tersebut bebas

dari gas saat berlangsung

2 1

10 Setelah pekerjaan selesai, izin harus ditutup oleh representatif

dari klien

2 1

11 Semua persyaratan keselamatan yang tercantum pada permit

dipenuhi oleh pelaksana

2 1

Izin Kerja Dingin

1 Sebelum pekerjaan dilakukan pengecekan terhadap aspek

keselamatan oleh penanggung jawab area kerja HSE.

2 1

2 Setelah semua pekerjaan selesai, izin harus ditutup oleh

Representatif dari klien

2 1

3 Semua persyaratan keselamatan yang tercantum pada permit

dipenuhi oleh pelaksana.

2 1

Izin Kerja Radiografi

1 Sebelum pekerjaan petugas radiografi mengajukan ijin kerja

yang akan meliputi pendataan peralatan radiasi, personel dan

pengukuran paparan radiasi

1 2

2 Sesaat sebelum pengerjaan radiografi, pelaksana

menginformasikan kepada control room, HSE, dan Security

2 1

3 Setelah pekerjaan selesai, izin harus ditutup oleh

representative dari klien Semua persyaratan keselamatan yang

tercantum pada permit dipenuhi oleh pelaksana

2 1

Page 57: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

150

Lampiran 10. Penilaian Aktivitas Ketika Menerima Laporan Kebakaran Di

PT. Rhodia Manyar

NAMA PENILAI : Warsono, Roni, Hendro

TANGGAL PENILAIAN : 11 Juli 2013

No Aktivitas Kondisi

Kurang Sedang Baik

Operation Control Room

1 Membunyikan tanda bahaya kebakaran (alarm) 3

2 Menghubungi fire Brigade HSE, security, dan Office 1 2

3 Menghidupkan pompa pemadam kebakaran, dan segera

melakukan pemadaman bersama fire Brigade

1 2

HSE

1 Segera mengkoordinasikan semua pekerja, baik di kantor

maupun di pabrik untuk berkumpul di assembly point

2 1

2 Menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Gresik dan Rumah

Sakit terdekat jika kebakaran sulit dikendalikan dan jatuh

korban

1 2

3 Jika di luar jam kerja, HSE segera meluncur ke tempat

kejadian

1 2

4 Melakukan penghitungan jumlah orang di assembly point 1 2

Security

1 Melakukan penutupan akses gerbang masuk 3

2 Bergabung untuk membantu fire Brigade 3

3 Melakukan pertolongan pertama pada korban bagi yang

ditunjuk sebagai first aid team

3

Karyawan Office

1 Segera melakukan evakuasi ke lokasi assembly point 1 2

2 Melakukan pertolongan pertama untuk karyawan yang

ditunjuk sebagai first aid team

1 2

Page 58: Lampiran 1. Panduan Wawancara A. Profil Perusahaan · 12. Apakah pihak perusahaan mempunyai aturan tata tertib yang tertulis yang dipahami oleh semua karyawan? Jika iya, apakah ketentuan

151

Lampiran 11. Penilaian Prosedur Kebakaran Besar Di PT. Rhodia Manyar

NAMA PENILAI : Warsono, Roni, Hendro

TANGGAL PENILAIAN : 11 Juli 2013

No Aktivitas Kondisi

Kurang Sedang Baik

1 Komandan mengumpulkan semua anggota Fire Brigade, baik

yang sedang bertugas maupun yang tidak bertugas

3

2 Komandan membagi tugas kepada masing-masing personel

untuk melakukan upaya pemadaman

3

3 Komandan, HSE, dan management berkoordinasi

memutuskan untuk meminta bantuan dari luar

1 2

4 Security siap membuka gerbang jika bantuan dari luar telah

sampai

3

5 Petugas evakuasi mengkoordinir semua karyawan dan

mengumpulkan di assembly point

3

6 Bagi yang bukan anggota Fire Brigade dilarang untuk

mendekat lokasi pemadaman

1 2

7 Sampai lokasi dinyakatan aman, semua orang dilarang

memasuki

3