LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi...

37
L1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan dengan penyusunan tugas akhir untuk menganalisis perilaku konsumen pencari kost, saya memerlukan bantuan dan kesediaan anda untuk mengisi kuesioner ini. Tujuan dari kuesioner ini adalah untuk menganalisis pengaruh Penelusuran Informasi eskternal terhadap afeksi dan kognisi yang berakibat kepada kesiapan terhadap teknologi e-commerce. Petunjuk Pengisian kuesioner : - Mohon anda mengisi seluruh jawaban dalam kuesioner ini. - Pengisian dilakukan dengan menandai kolom jawaban yang disediakan dengan tanda (). - Keterangan pilihan jawaban : SS = Sangat Setuju S = Setuju N = Netral TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju Terimakasih atas kesediaan anda untuk mengisi kuesioner ini. Pertanyaan Perilaku penelusuran informasi eksternal Faktor eksternal yang mempengaruhi dalam mencari informasi rumah kost SS S N TS STS 1. Saya biasa mendapat informasi dari teman. 2. Saya biasa mendapat informasi dari keluarga. 3. Saya biasa mencari informasi di internet. 4. Saya terbiasa menggunakan internet.

Transcript of LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi...

Page 1: LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi lampiran.pdf · L‐ 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan

L‐ 1  

LAMPIRAN 1

KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST

Sehubungan dengan penyusunan tugas akhir untuk menganalisis perilaku konsumen

pencari kost, saya memerlukan bantuan dan kesediaan anda untuk mengisi kuesioner

ini. Tujuan dari kuesioner ini adalah untuk menganalisis pengaruh Penelusuran

Informasi eskternal terhadap afeksi dan kognisi yang berakibat kepada kesiapan

terhadap teknologi e-commerce.

Petunjuk Pengisian kuesioner :

- Mohon anda mengisi seluruh jawaban dalam kuesioner ini.

- Pengisian dilakukan dengan menandai kolom jawaban yang disediakan dengan

tanda (√).

- Keterangan pilihan jawaban :

SS = Sangat Setuju

S = Setuju

N = Netral

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

Terimakasih atas kesediaan anda untuk mengisi kuesioner ini.

Pertanyaan

Perilaku penelusuran informasi eksternal

Faktor eksternal yang mempengaruhi dalam mencari informasi rumah kost

SS S N TS STS

1. Saya biasa mendapat informasi dari teman.

2. Saya biasa mendapat informasi dari keluarga.

3. Saya biasa mencari informasi di internet.

4. Saya terbiasa menggunakan internet.

Page 2: LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi lampiran.pdf · L‐ 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan

L‐ 2  

5. Saya mencari informasi di media cetak.

6. Saya mencari informasi di media elektronik.

7. Saya biasa percaya pada pengalaman orang

lain.

8. Saya biasa mencari informasi kepada orang

lain yang lebih berpengalaman.

Kognisi

Faktor internal yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan

SS S N TS STS

9. Pengetahuan saya tentang rumah kost

terbatas.

10. Saya membutuhkan pengetahuan atau

informasi yang lengkap tentang rumah kost.

11. Saya memiliki standard tertentu dalam

menilai sesuatu.

Faktor internal yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan

SS S N TS STS

12. Saya selalu menetapkan rencana dalam

mencapai tujuan.

13. Saya selalu memiliki banyak pertimbangan

dalam memilih alternatif.

14. Saya cenderung berpikir mendalam dalam

memutuskan sesuatu.

15. Saya selalu memikirkan baik(positif) dan

buruk (negatif) dari keputusan yang akan saya

ambil.

Page 3: LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi lampiran.pdf · L‐ 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan

L‐ 3  

Afeksi

Faktor internal yang mempengaruhi dalam mengambil keputusan

SS S N TS STS

16. Saya cenderung dipengaruhi oleh emosi

dalam pengambilan keputusan.

17. Perasaan saya menjadi faktor utama yang

saya pertimbangkan dalam pengambilan

keputusan.

18. Saya cenderung dipengaruhi oleh perasaan

saya ketika mengambil suatu keputusan.

19. Dalam pengambilan keputusan dipengaruhi

oleh suasana hati.

20. Mood atau suasana hati saya mempengaruhi

keputusan yang saya ambil.

21. Saya mengevaluasi setiap tahapan keputusan.

22. Saya selalu mengevaluasi setiap keputusan

yang saya ambil.

Kesiapan terhadap teknologi

Kesiapan konsumen terhadap teknologi e-commerce

SS S N TS STS

23. Saya mengakses internet setiap hari.

24. Saya mudah untuk mengadopsi atau mencoba

teknologi e-commerce atau transaksi online

25. Saya tertarik untuk mencoba teknologi baru

yang belum pernah saya gunakan.

26. Saya pernah melakukan transaksi atau

Page 4: LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi lampiran.pdf · L‐ 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan

L‐ 4  

berbelanja secara online.

27. Saya siap menghadapi tren atau pengaruh e-

commerce/ transaksi online.

Page 5: LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi lampiran.pdf · L‐ 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan

L‐ 5  

LAMPIRAN 2

KUESIONER ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM

Usia saat ini : ....tahun

Jenis kelamin : L/P

Daerah Asal : ...........

A. Penggunaan Internet

1. Seberapa sering anda menggunakan internet dalam kurun waktu 1 minggu?

a. Setiap hari

b. 2 hari sekali

c. 3 hari sekali

d. 4 hari sekali – 1minggu sekali

2. Hal apa yang biasanya anda lakukan ketika anda sedang online atau

menggunakan internet?

a. Jejaring sosial (facebook, twitter,dll)

b. Chatting (skype, yahoo messenger, msn,dll)

c. Mencari informasi / browsing

d. Forum (kaskus, indowebster, dll)

3. Menurut anda, faktor apa yang paling penting yang perlu dimiliki oleh suatu

website?

a. Kecepatan akses

b. Kelengkapan informasi

c. Keakuratan informasi

d. Kemudahan akses (dapat diakses di platform apa saja)

4. Apakah anda pernah melakukan transaksi atau membeli barang secara

online?

Page 6: LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi lampiran.pdf · L‐ 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan

L‐ 6  

a. Ya

b. Tidak

5. Menurut anda, jenis pembayaran seperti apa yang cocok untuk transaksi

online di Indonesia?

a. pembayaran dengan kartu kredit

b. pembayaran dengan media lain (paypal )

c. transfer secara manual (melalui ATM atau e-banking)

B. Pencarian dan pemilihan tempat kost

1. Apakah pekerjaan anda saat ini?

a. Pelajar/mahasiswa

b. Pegawai swasta

c. Pegawai negri

d. Wiraswasta

e. Lainnya (..................................)

2. Apa alasan utama anda untuk memilih kost sebagai tempat tinggal anda?

a. Praktis dan tidak repot

b. Berasal dari luar kota

c. Ingin mandiri

d. Dekat kampus atau tempat kerja

e. Lainnya (..................................)

3. Berapa kisaran harga sewa kost bulanan anda saat ini?

a. < Rp. 1.000.000

b. Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000

c. Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000

d. > Rp. 2.000.000

e. Lainnya (..................................)

Page 7: LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi lampiran.pdf · L‐ 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan

L‐ 7  

4. Berapa sering anda pindah kost ? (dalam kurun waktu 1-2 tahun terakhir)

a. Tidak pernah

b. 1 kali

c. 2 kali

d. 3 kali

e. > 3 kali

5. Hal-hal apa saja yang menjadi pertimbangan anda dalam mencari tempat kost?

Berikan urutan prioritasnya dari yang terpenting (1-10)!

(.....) Harga (.....) Peraturan kost

(.....) Ukuran kamar (.....) Kamar mandi dalam

(.....) Fasilitas (internet, TV Cable, AC) (.....) Dekat tempat makan

(.....)Tempat parkir kendaraan (mobil, motor)

(.....) Keamanan (access card, cctv, satpam)

(.....) Dekat fasilitas angkutan umum (angkot, busway)

(.....) Dekat mini market/super market

Page 8: LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi lampiran.pdf · L‐ 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan

L‐ 8  

6. Darimana anda mendapat informasi mengenai tempat kost anda sekarang ini?

a. Referensi teman/keluarga

b. Informasi dari koran

c. Informasi dari Internet

d. Informasi dari papan depan kost

7. Kesulitan apa yang anda hadapi dalam mencari rumah kost?(jawaban boleh lebih

dari satu)

a. Informasi yang tidak lengkap dan terbatas

b. Kesulitan mencari kost yang sesuai dengan criteria

c. Kesulitan membandingkan rumah kost secara keseluruhan

8. Apakah anda mengetahui website yang menyediakan informasi mengenai tempat

kost?(jika jawaban ya, sebutkan alamat website tersebut)

a. Ya, .............................

b. Tidak

9. Fitur-fitur “standard” apa saja yang anda inginkan dari sebuah website yang

menyediakan informasi mengenai tempat kost?(jawaban boleh lebih dari satu)

a. Booking secara online

b. Peta lokasi tempat kost

c. Testimonial dari para penghuni

d. Informasi ketersediaan kamar

e. Pembayaran secara online

f. Membandingkan kost-kost yang ada (compare)

g. Fitur untuk mencari tempat kost berdasar lokasi, harga, fasilitas

h. Waiting list untuk kost yang penuh

i. Lainnya (.................................................)

Page 9: LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi lampiran.pdf · L‐ 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan

L‐ 9  

10. Apakah website dengan fitur “booking secara online” akan memberikan

kemudahan bagi anda untuk melakukan transaksi?

a. Ya

b. Tidak

11. Interaksi apakah yang anda inginkan dalam website tersebut untuk dapat

berkomunikasi dengan sesama pengguna website? (jawaban boleh lebih dari

satu)

a. Memberi komentar (testimoni)

b. Chat room

c. Private message

d. Forum

e. Lainnya (...........................)

Page 10: LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi lampiran.pdf · L‐ 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan

L‐ 10  

LAMPIRAN 3

JAWABAN KUESIONER ANALISIS SISTEM

Profil Responden

Dari data di atas dapat dilihat bahwa rata-rata usia orang yang memilih tempat kost

sebagai tempat tinggal mereka adalah antara usia 17 tahun hingga usia 26 tahun.

Usia

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

Page 11: LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi lampiran.pdf · L‐ 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan

L‐ 11  

Dari data di atas, dapat dilihat bahwa responden berasal dari berbagai macam daerah di

Indonesia, sebagian besar berasal dari Pulau Jawa sebanyak 63 responden baik dari Jawa

Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan wilayah Jabodetabek. 24 respondedn dari Pulau

Sumatra, 9 responden dari Kalimantan, 4 dari Sulawesi, dan dari Ambon dan Papua

masing-masing 1 responden.

Daerah asal

Jawa

Sumatra

Kalimantan

Sulawesi

Maluku

Papua

Penggunaan internet

setiap hari

2 hari sekali

3 hari sekali

4 hari‐1minggu sekali

Page 12: LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi lampiran.pdf · L‐ 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan

L‐ 12  

Menurut hasil kuesioner, dari 102 responden didapatkan hasil dari intensitas penggunaan

internet dalam kurun waktu 1 minggu diperoleh hasil bahwa 95 responden menjawab

menggunakan internet setiap hari atau sebanyak 93,14%, 2 kali sehari dan 3 kali sehari

masing-masing 2 responden atau 1,96%, dan 4 hari-1 minggu sekali 3 responden atau

sebesar 2,94%. Berdasarkan hasil riset pada awal 2010, 6 dari 10 anak muda di

Indonesia lebih sering mengakses internet daripada media konvensional lainnya, dan

rata-rata mereka menghabiskan 3-5 jam setiap hari untuk mengakses internet.

Banyak hal yang pengguna internet lakukan dalam mengakses internet, mulai dari

mengakses jejaring sosial atau social media (facebook, twitter, google+), chatting

(skype, yahoo messenger, msn), mencari informasi, forum (kaskus, indowebster,dll).

Social media merupakan hal yang sedang trend pada saat ini, di mana di salah satu

website disebutkan bahwa 9 dari 10 pengguna internet memiliki akun facebook dan 1

dari 5 pengguna internet memeiliki akun twitter, dari data ini bisa dilihat adanya

kesamaan dengan hasil kuesioner yang terdapat 47 responden yang mengakses internet

untuk mengakses sosial media mereka atau sebanyak 46,08%. Melihat keadaan ini,

beberapa pihak memanfaatkan peluang yang ada untuk memanfaatkan sosial media tidak

hanya menjadi tempat untuk bersosialisasi, tetapi juga dimanfaatkan untuk menjadi

Penggunaan internetJejaring sosial

Chatting

Mencari informasi/browsing

Forum

Page 13: LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi lampiran.pdf · L‐ 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan

L‐ 13  

tempat untuk mengembangkan usaha. Selain sosial media, sebanyak 37 responden atau

36,27% menggunakan internet untuk mencari informasi yang mereka butuhkan, seperti

mencari referensi-referensi untuk membuat tugas, mencari pengetahuan-pengetahuan

baru, melihat berita-berita terkini, dll. Tidak jarang juga ketika kita ingin mencari tahu

informasi tentang suatu produk atau informasi tentang sesuatu yang tidak kita ketahui,

pasti kita akan mencari informasi itu di internet. Selain mencari informasi ada juga

beberapa pengguna internet yang aktif di forum-forum seperti kaskus, indowebster,

modcom, dll. Beberapa di antara mereka aktif di forum tersebut untuk mencari

informasi, berbagi informasi dan pengalaman, berbagi pengetahuan, dan juga tidak

jarang yang melakukan transaksi jual-beli. Internet untuk mengakses forum di internet

ini diminat oleh 11 orang atau 10,78%. Selain hal-hal di atas, penggunaan internet juga

digunakan untuk chatting antar sesama pengguna, aplikasi yang terkenal di antaranya

adalah yahoo messenger, windows live, skype. Beberapa orang ada yang memiliki

hobby chatting baik dengan orang yang sudah dikenal ataupun mencari kenalan baru

untuk menambah relasi mereka.

Faktor Penting dalam Website

Kecepatan akses

Kelengkapan informasi

Keakuratan informasi

Kemudahan akses

Page 14: LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi lampiran.pdf · L‐ 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan

L‐ 14  

Ada beberapa faktor yang penting yang harus dimiliki oleh suatu website, di antaranya

adalah kecepatan akses website tersebut, kelengkapan informasi, keakuratan informasi,

dan kemudahan akses dalam artian dapat diakses di platform apa saja. Kelengkapan

informasi merupakan hal yang penting bagi suatu website, misalnya saja ketika kita

masuk untuk mencari informasi mengenai informasi kost, tetapi tidak terdapat

kelengkapan informasi seperti fasilitas, harga, dan gambar-gambar dari tempat kost

tersebut. Atau ketika masuk suatu website yang mengharuskan untuk login atau register

terlebih dahulu untuk mencari informasi di website tersebut, tetapi tanpa disertai

panduan cara untuk login, tentu saja hal itu akan cukup menyulitkan bagi orang awam.

Oleh karena itu kelengkapan informasi dipililh oleh 36 responden atau dengan

persentase 35,29% sebagai hal yang paling penting yang harus dimiliki oleh suatu

website. Kecepatan akses dipilih oleh 29 responden atau dengan persentase 28,43%.

Beberapa dari pengguna internet mengingikan suatu website dengan kecepatan akses

yang cepat, seperti yang kita alami pada saat mengakses suatu website, apabila website

tersebut lama untuk dibuka atau diakses maka kita sendiri akan merasa bosan untuk

menunggu dan mungkin bertanya-tanya ini website memang bisa diakses atau tidak, dan

tidak jarang akhirnya kita tidak jadi membuka website tersebut. Kelengkapan dan

keakuratan informasi juga menjadi hal yang penting dan harus dimiliki oleh suatu

website. Website dengan informasi yang lengkap dan akurat yang dikehendaki oleh para

pengguna, dua hal ini sulit dipisahkan, bisa dibayangkan jika website dengan informasi

yang lengkap tapi tidak akurat, dan begitu juga sebaliknya pasti akan menyulitkan

pengguna dan fungsi dari website tersebut menjadi tidak maksimal. Keakuratan

informasi dipilih oleh 28 responden atau dengan persentase sebesar 27,45%. Kemudahan

akses dianggap tidak begitu penting, dengan dipilih oleh 9 responden dengan persentase

Page 15: LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi lampiran.pdf · L‐ 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan

L‐ 15  

8,22%. Kemudahan akses yang dimaksud adalah kemudahan untuk diakses di platform

apa saja selain komputer, seperti dapat diakses melalui mobile phone, tablet, dan gadget-

gadget yang lain. Mungkin bagi sebagian orang lebih suka mengakses suatu website

dengan menggunakan laptop atau PC karena selain tampilannya lebih besar dan lebih

enak untuk dilihat.

Dari hasil kuesioner dapat dilihat bahwa dari total responden sebanyak 102 orang, 80

orang di antaranya pernah melakukan transaksi atau membeli barang secara online, dan

sisanya 22 orang yang lain belum pernah melakukan transaksi secara online. Dari hasil

ini dapat dilihat bahwa kondisi pasar di Indonesia sudah mulai menerima dan bahkan

sudah mulai marak transaksi online dan munculnya online shop baik di berbagai

jejaring sosial maupun yang berbasis website e-commerce. Dengan transaksi online,

mereka hanya cukup mengakses internet untuk mencari barang yang mereka inginkan,

memesan, membayar, dan tinggal menunggu barang tersebut datang. Beberapa

responden belum pernah melakukan transaksi secara online karena masalah

kepercayaan, konsumen biasanya takut apakah mereka akan mendapat barang mereka

atau tidak, mereka akan lebih percaya jika telah mendapat referensi dari teman, atau

Persentase yang pernah melakukan transaksi online

Pernah

Tidak

Page 16: LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi lampiran.pdf · L‐ 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan

L‐ 16  

testimonial dari orang-orang yang pernah berbelanja di website atau online shop

tersebut. Juga berhubungan dengan karakteristik masyarakat Indonesia yang pada

umumnya mereka lebih suka melihat barang terlebih dahulu baru membayar, hal ini

berkebalikan dengan transaksi online, di mana mereka harus membayar terlebih dahulu

baru barang akan dikirim. Dalam masalah pembayaran, masyarakat Indonesia juga tidak

mempercayai pembayaran yang dilakukan secara online baik dengan kartu kredit atau

dengan media lain seperti paypal, sebagian besar dari masyarakat Indonesia lebih

memilih pembayaran dengan transfer secara manual baik melalui ATM maupun e-

banking. Paradigma masyarakat masih dihantui dengan ketakutan tentang pembayaran

secara online, memasukkan nomor kartu kredit atau informasi mengenai kartu kredit

cenderung dihindari oleh masyarakat Indonesia karena dianggap tidak memiliki sistem

keamanan yang bagus.

Pencarian dan pemilihan tempat kost

Jenis Pembayaran Transaksi Online

kartu kredit

media lain(paypal)

transfer manual (melalui ATM atau e‐banking)

Page 17: LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi lampiran.pdf · L‐ 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan

L‐ 17  

Dari data yang diperoleh dari responden, sebagian besar dari mereka yang menyewa kost

sebagai tempat tinggal adalah mahasiswa atau pelajar, pegawai swasta, dan wiraswasta.

Seperti yang kita ketahui saat ini, banyak universitas-universitas besar yang

mahasiswanya berasal dari luar kota dan juga banyak keluar dari daerah asal mereka

menuju ke kota lain untuk bekerja, dan sebagian besar dari mereka memerlukan rumah

kost sebagai tempat tinggal mereka. Rumah kost merupakan tempat favorit bagi para

mahasiswa/pelajar dan pegawai swasta yang berasal dari luar kota karena dekat dengan

kampus atau tempat kerja mereka. Dan juga dengan memilih tempat kost lebih praktis

dan tidak repot, karena pada umumnya tempat kost sudah menyediakan fasilitas-fasilitas

seperti kasur, lemari, dan meja. Jadi para penyewa hanya cukup membawa barang-

barang pribadi mereka dan juga membuat menjadi lebih mandiri dan tidak selalu

bergantung pada orang tua.

Pekerjaan saat ini

Pelajar/mahasiswa

Pegawai swasta

Pegawai negri

Wiraswasta

Page 18: LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi lampiran.pdf · L‐ 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan

L‐ 18  

Rumah kost dengan harga di bawah 1jt menjadi favorit bagi para mahasiswa dan

pegawai swasta karena harganya cukup terjangkau dan fasilitas-fasilitas yang diberikan

juga cukup memadai. Sedangkan dengan kisaran harga antara 1jt-1,5jt fasilitas yang

ditawarkan tentunya lebih banyak dibandingkan dengan harga di bawahnya. Fasilitas-

fasilitas yang biasa ditawarkan oleh kisaran harga 1jt-1,5jt adalah internet, cable tv, ,AC,

dan lokasinya cukup strategis dan dekat dengagn kampus. Sedangkan untuk fasilitas

dengan kamar mandi dalam dan parkiran mobil biasanya di kisaran 1,5jt-2jt. Dan untuk

kisaran di atas 2jt sudah termasuk dalam kategori kost executive atau kos mewah.

Kisaran Harga

< 1.000.000

1.000.000‐1.500.000

1.500.000‐2.000.000

> 2.000.000

Berapa sering pindah kost dalam 1 tahun terakhir

tidak pernah

1 kali

2 kali

3 kali

Page 19: LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi lampiran.pdf · L‐ 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan

L‐ 19  

Menurut data yang diperoleh, dalam kurun waktu 1 tahun 53 responden tidak pernah

pindah kost, 28 responden pernah pindah kost 1 kali ,16 responden 2 kali ,4 responden 3

kali. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang pindah dari tempat kostnya, mulai dari

harga kost, fasilitas, peraturan kost, ukuran kamar, lingkungan, dll. Terkadang kenaikan

harga kost dapat menjadi faktor utama seseorang pindah dari tempat kostnya, fasilitas

yang pada kenyataannya tidak sesuai dengan yang ditawarkan juga menjadi faktor

pendukung lainnya, seperti fasilitas air panas yang diberikan tidak menyala, internet

yang lambat,dll. Juga dipengaruhi dari lingkungan sekitar, seperti lingkungan sekitar

kost atau kamar sebelah yang tidak bersahabat seperti memasang musik keras-keras,

kamar mandi yang tidak bersih, lingkungan yang kotor, dll. Bisa juga dipengaruhi oleh

munculnya kost baru yang menawarkan harga yang lebih murah dan fasilitas yang lebih

menarik.

Page 20: LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi lampiran.pdf · L‐ 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan

L‐ 20  

Ada banyak hal yang menjadi pertimbangan bagi para pencari kost dalam mencari

tempat kost sebagai tempat tinggal mereka, menurut hasil kuesioner faktor yang

terpenting dalam mencari tempat kost adalah harga. Memang tidak bisa dipungkiri harga

memang sangat penting dalam mencari tempat kost karena sebagian orang membatasi

budget mereka dalam mengeluarkan biaya untuk tempat kost dan juga harga yang

menentukan fasilitas-fasilitas lainnya. Semakin mahal harga tempat kost, fasilitas-

fasilitas yang didapatkan akan semakin bagus. Faktor kedua adalah fasilitas (internet,

AC, tv cable), bagi beberapa orang fasilitas merupakan faktor yang penting karena betah

atau tidaknya seseorang dengan tempat kostnya biasanya tergantung dari fasilitas yang

Hal‐hal yang menjadi pertimbangan dalam mencari tempat kost

Harga

Fasilitas (internet, tv cable, AC)

Peraturan kost

Ukuran kamar

Kamar mandi dalam

Tempat parkir kendaraan(mobil, motor)

keamanan (access card, cctv,satpam)

dekat fasilitas angkutan umum (angkot, busway)

dekat tempat makan

dekat mini market/supermarket

Page 21: LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi lampiran.pdf · L‐ 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan

L‐ 21  

ditawarkan, semakin bagus fasilitas yang ditawarkan akan membuat penghuninya

semakin betah dan nyaman. Ketiga adalah ukuran kamar, ukuran kamar juga menjadi

faktor yang penting dalam mencari tempat kost, karena ukuran kamar juga akan

mempengaruhi kenyamanan dari penghuninya. Ukuran kamar yang terlalu kecil dan

ditambah dengan barang-barang penghuni akan membuat kamar terasa lebih sempit dan

tidak nyaman untuk ditinggali. Keempat adalah dekat dengan mini market/super market,

hal ini dianggap cukup penting karena bagi anak kost semua keperluan harus dibeli

sendiri, sehingga apabila letak mini market/supermarket dekat dengan kost mereka akan

memudahkan mereka jika ingin membeli sesuatu. Faktor yang kelima adalah kamar

mandi dalam, tentu saja kamar mandi dalam terasa lebih nyaman bagi penghuni karena

hanya dipakai oleh penyewa kamar itu sendiri, selain itu juga sebagian orang lebih suka

dengan kamar mandi dalam karena dianggap lebih bersih dan higienis, dan juga apabila

ingin menggunakan kamar mandi tidak perlu mengantre bergantian dengan penghuni-

penghuni lainnya. Faktor yang keenam adalah dekat dengan fasilitas angkutan umum

seperti angkot dan busway, bagi sebagian orang yang tidak memiliki kendaraan pribadi

seperti motor dan mobil tentunya hal ini sangat penting, khususnya bagi para pekerja

yang setiap hari harus pergi ke kantor apabila mereka tidak memiliki kendaraan pribadi

maka mereka biasanya menggunakan angkutan umum. Apabila lokasi kost jauh dari

sarana angkutan umum tentu saja akan sangat menyulitkan bagi mereka dan

menghabiskan banyak waktu dan tenaga. Akan jauh lebih terasa nyaman apabila keluar

dari kost langsung ada sara angkutan umum. Ketujuh, tersedianya tempat untuk parkir

mobil dan motor, pada umumnya sebagian anak kost akan membawa mobil atau motor

sebagai kendaraan mereka, kendaraan yang mereka bawa tentunya memerlukan tempat

di kost mereka, oleh karena itu tidak jarang juga orang mencari tempat kost melihat

Page 22: LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi lampiran.pdf · L‐ 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan

L‐ 22  

terlebih dahulu ada atau tidaknya tempat parkir yang layak dan aman untuk kendaraan

mereka. Keamanan tempat kost merupakan hal yang penting bagi penghuni kost. CCTV,

access card, finger print, satpam merupakan fasilitas tambahan yang diberikan oleh

pemilik kost untuk meningkatkan keamanan tempat kostnya. Hal ini akan menjadi

pertimbangan juga bagi para pencari kost dalam mencari rumah kost. Dekat dengan

tempat makan merupakan faktor kesembilan yang dipilih oleh para responden, dekat

tempat makan rupanya tidak menjadi suatu hal yang signifikan bagi para penghuni,

karena pada umumnya tempat-tempat makan yang ada apalagi di sekitar kost sudah

menyediakan jasa delivery, sehingga penghuni hanya cukup telephone atau sms dan

menunggu makanan datang tanpa harus jauh-jauh pergi mencari makanan. Dan yang

terakhir adalah peraturan kost, peraturan kost tidak dianggap terlalu penting bagi para

pencari kost, karena pada dasarnya kost-kost pada saat ini tidak memiliki peraturan yang

begitu ketat, dan tak jarang peraturan-peraturan itu hanya bersifat sebagai formalitas

saja.

Sumber informasi tempat kost

referensi teman/saudara

informasi dari koran

informasi dari internet

informasi dari papan depan kost

Page 23: LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi lampiran.pdf · L‐ 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan

L‐ 23  

Menurut data yang diperoleh, sebagian besar dari responden mengetahui tempat kost

mereka yang sekarang dari referensi teman/keluarga, sebagian kecil dari papan di depan

tempat kost, dan sisanya dari internet. Dapat dilihat bahwa referensi dari teman/keluarga

memiliki peran yang sangat besar dalam mencari tempat kost, sebanyak 68 orang atau

70,1% dari 102 responden, sesuai dengan karakteristik masyarakat Indonesia yang

cenderung lebih percaya dengan referensi dari teman atau keluarga mereka. Dan ada

juga beberapa yang mencari sendiri dengan berkeliling daerah tempat mereka ingin

tinggal dan dengan melihat papan atau banner di depan tempat kost sebanyak 24

responden atau 24,74%, tentu saja hal ini sangat tidak efisien dan menghabiskan waktu

dan tenaga. Tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa memang begitulah karakteristik

masyarakat Indonesia, di mana mereka lebih suka melihat secara langsung terlebih

dahulu dan apabila mereka suka baru akan membayar tempat tersebut. Dan sebagian

kecil hanya 5 responden atau 5,15% dari total responden mengetahui keberadaan atau

adanya kost mereka saat ini melalui internet. Sesuai dengan data dari chart di bawah

bahwa dari 102 responden, 93 di antaranya tidak mengetahui adanya website yang

menyediakan informasi mengenai kost-kostan karena kurangnya sosialisasi atau promosi

dari website tersebut.

Page 24: LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi lampiran.pdf · L‐ 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan

L‐ 24  

Apakah anda mengetahui website yang menyediakan informasi tempat kost?

Ya

Tidak

Page 25: LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi lampiran.pdf · L‐ 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan

L‐ 25  

Berikut merupakan fitur-fitur yang dingiinkan oleh responden dari sebuah website yang

menyediakan informasi mengenai kost-kostan. Yang pertama yang paling banyak

diminati adalah fitur untuk mencari tempat kost berdasarkan harga, fasilitas, lokasi,

fasilitas ini diminati oleh 93 responden dari 102 responden. Fitur ini tentu sangat penting

bagi para pengguna website tersebut, dapat dibayangkan apabila fitur ini tidak tersedia

akan sangat sulit untuk mencari satu per satu dari sekian banyak kost-kost yang ada.

Yang kedua yang dipilih oleh 86 responden adalah informasi ketersediaan kamar,

Fitur‐fitur yang diinginkan dari website yang menyediakan informasi tempat kost

Booking online

peta lokasi

testimonial dari penghuni

informasi ketersediaan kamar

pembayaran online

membandingkan kost‐kost yang ada (compare)

fitur untuk mencari tempat kost berdasarkan (harga, fasilitasa, lokasi)

waiting list untuk kost yang penuh

Page 26: LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi lampiran.pdf · L‐ 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan

L‐ 26  

informasi ketersediaan kamar dianggap perlu karena apabila kamar di kost tersebut

sudah terisi penuh maka pencari kost tidak perlu repot-repot untuk menghubungi pemilik

kost lagi. Ketiga adalah peta lokasi tempat kost yang dipililh oleh 86 responden, fitur ini

cukup diperlukan karena mengingat para calon penghuni kost tentu saja berasal dari luar

daerah kota tersebut dan mereka tidak mengetahui jalan-jalan di kota tersebut sehingga

perlu adanya peta lokasi untuk mempermudah pencari kost untuk menjangkau tempat

kost tersebut. Testimonial dari para penghuni dipilih oleh 68 responden, seperti yang

sudah dikatakan pada bagian sebelumnya, yaitu karakteristik masyarakat Indonesia lebih

percaya kepada testimoni atau orang yang memiliki pengalaman menggunakan suatu

produk. Tentu saja hal ini dapat menjadi hal yang postif dan negatif, positif jika

penghuni merasa puas dengan tempat kost mereka, dan menjadi negatif apabila mereka

tidak puas dengan tempat kost mereka, tetapi hal-hal negatif tersebut tentu saja sekaligus

dapat menjadi masukan bagi para pemilik kost tersebut. Fitur kelima yang diinginkan

adalah fitur untuk membandingkan atau yang biasa lebih dikenal dengan compare kost-

kost yang ada dipilih oleh 60 responden, seperti yang kita ketahui bahwa tempat kost

yang ada jumlahnya sangat banyak, dan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-

masing, fitur ini dapat membantu membandingkan tempat-tempat kost yang diinginkan

sehingga dapat melihat lebih jelas perbandingan dari fasilitas, harga, dll yang ditawarkan

dari masing-masing kost. Yang keenam adalah faslitas untuk booking online diminati

oleh 57 responden, fasilitas ini akan memberikan kemudahan bagi para pencari kost

untuk dapat langsung membooking kost yang mereka inginkan melalui website tersebut,

sehingga mereka tidak perlu telephone atau datang jauh-jauh ke tempat kost untuk

melakukan transaksi booking, mereka hanya tinggal menunggu konfirmasi setelah

melakukan proses booking. Waiting list untuk kost yang penuh dipilih oleh 35

Page 27: LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi lampiran.pdf · L‐ 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan

L‐ 27  

responden, fitur ini dapat memudahkan pencari kost apabila menginginkan tinggal di

suatu kost tetapi kost tersebut penuh, sehingga mereka dapt mengisi waiting list dan

menunggu konfirmasi dari pemilik kost apabila sudah tersedia kamar bagi mereka. Yang

terakhir adalah pembayaran secara online dipilih oleh 26 orang dan dianggap tidak

terlalu penting karena masalah keamanan di Indonesia dan karakteristik masyarakat

Indonesia yang menganggap pembayaran online adalah sesuatu yang beresiko tinggi.

Belakangan ini banyak website dari perusahaan yang menyediakan fitur booking secara

online seperti website hotel dan pesawat. Fitur ini banyak diminati oleh para konsumen,

tidak sedikit konsumen yang memanfaatkan fasilitas itu dalam membeli tiket pesawat

dan hotel. Fasilitas ini akan dicoba diterapkan dalam website informasi kost untuk

mempermudah proses transaksi bagi pencari dan pemilik kost.

Apakah website yang menyediakan fitur booking online memberikan kemudahan bagi 

anda?

Ya

Tidak

Page 28: LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi lampiran.pdf · L‐ 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan

L‐ 28  

Dari hasil penelitian didapat bahwa 47 responden menginginkan adanya satu fitur

testimoni yang dapat diisi oleh para pengguna website atau penghuni kost yang tinggal

di kost tersebut yang dapat digunakan sebagai referensi untuk para pencari kost, seperti

yang telah dikatakan pada bagian sebelumnya hal ini tentu saja akan membawa dampak

positif dan negatif. Positif apabila komentar yang diberikan bersifat postif dan negatif

apabila komentar yang diberikan bersifat negatif. Dan dapat juga dari komentar negatif

tersebut dapat diubah menjadi hal yang positif untuk pemilik kost yaitu sebagai masukan

mengenai tempat kostnya. Setelah testimoni, 25 responden menginginkan adanya forum

untuk dapat berkomunikasi, berbagi informasi, dan bersosialisasi dengan sesama

pengguna website. Chat room diminati oleh 19 orang di mana adanya suatu tempat yang

memfasilitasi sesama pengguna untuk dapat chatiing. Private message dianggap tidak

terlalu penting dan hanya diminati oleh 9 orang saja.

Interaksi yang anda inginkan dalam website tersebut untuk dapat berinteraksi dengan 

sesama pengguna website

Testimonial

Chat room

Private message

Forum

Page 29: LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi lampiran.pdf · L‐ 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan

L‐ 29  

Tambahan

Menurut data yang diperoleh, ada beberapa kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh

responden dalam hal ini pencari kost ketika mencari rumah kost. Di antaranya adalah

kesulitan karena informasi mengenai rumah kost masih sangat terbatas dan cenderung

tidak lengkap dipilih oleh 78 orang, untuk sekarang ini sebagian besar pencari kost

memperoleh informasi mengenai tempat kost mereka dari referensi teman dan keluarga.

Kesulitan mencari kost yang sesuai dengan kriteria dipilih oleh 60 orang, hal ini juga

disebabkan oleh keterbatasan informasi sehingga membutuhkan effort atau usaha yang

lebih untuk mendatangi kos tersebut satu per satu. Kesulitan untuk membandingkan satu

rumah kost dengan rumah kost yang lain dipilih oleh 57 orang, biasanya pencari kost

hanya menggunakan ingatan mereka atau catatan-catatan yang mereka buat.

Kesulitan dalam mencari kost

informasi terbatas

mencari sesuai kriteria

membandingkan

Page 30: LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi lampiran.pdf · L‐ 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan

L‐ 30  

Summary

Dari data yang diperoleh diketahui bahwa sebanyak 93,14% orang

menggunakan internet setiap hari dan pada umumnya mereka mengakses jejaring sosial

mereka seperti facebook dan twitter, dan kebanyakan dari mereka juga mencari

informasi atau browsing di internet. Dan menurut pendapat dari responden, kelengkapan

informasi merupakan faktor yang sangat penting untuk sebuah website, karena seperti

yang dikatakan di atas bahwa sebagian besar orang selalu mencari informasi mengenai

suatu hal yang ingin mereka ketahui di internet, sehingga mereka membutuhkan

Page 31: LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi lampiran.pdf · L‐ 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan

L‐ 31  

informasi yang lengkap. Internet juga berguna untuk melakukan transaksi-transaksi

secara online, sebanyak 78,43% responden pernah melakukan transaksi secara online,

dan mereka juga berpendapat bahwa pembayaran secara manual atau transfer secara

manual baik melalui ATM atau e-banking merupakan pembayaran yang paling cocok

untuk transaksi online, karena lebih mudah dan dinilai lebih aman.

Dari data yang diperoleh mengenai pencarian dan pemilihan tempat kost,

diketahui bahwa penyewa tempat kost sebagian besar adalah mahasiswa sebanyak

70,59% dan pegawai swasta sebanyak 21,57%. Alasan utama mereka memilih kost

sebagai tempat tinggal mereka karena dekat dengan kampus atau tempat kerja dan

karena berasal dari luar kota. Tempat kost yang menjadi favorit bagi mereka adalah

tempat kost dengan harga di bawah 1juta dan tempat kost dengan harga antara 1juta

sampai 1,5 juta. Beberapa dari mereka dalam kurun waktu 1-2 tahun terakhir tidak

pernah pindah tempat kost. Berikut merupakan hal-hal yang menjadi pertimbangan

dalam mencari tempat kost dari hal yang dianggap rpenting hingga yang dianggap tidak

terlalu penting adalah harga, fasilitas, ukuran kamar, dekat minimarket/supermarket,

kamar mandi dalam, dekat fasilitas angkutan umum (angkot, busway), tempat parkir

kendaraan (mobil, motor), keamanan (access card, CCTV, satpam), dekat tempat makan,

dan yang terakhir adalah peraturan kost. Dari data yang diperoleh, sebagian besar

penyewa kost atau sebanyak 70,1% mendapat informasi mengenai tempat kost mereka

yang sekarang berdasarkan referensi dari teman atau keluarga. Sebagian besar dari

responden atau sebesar 91,18% dari total responden tidak mengetahui adanya suatu

website yang menyediakan informasi mengenai tempat kost. Beberapa fitur-fitur yang

diinginkan responden dari website yang menyediakan informasi mengenai tempat kost,

Page 32: LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi lampiran.pdf · L‐ 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan

L‐ 32  

dari yang dianggap paling penting sampai yang dianggap tidak terlalu penting adalah

fitur untuk mencari tempat kost berdasarkan lokasi, harga, fasilitas, informasi

ketersediaan kamar, peta lokasi tempat kost, testimonial dari para penghuni,

membandingkan kost-kost yang ada (compare), booking secara online, waiting list untuk

kost yang penuh, dan pembayaran secara online. Website yang menyediakan fitur

booking secara online dianggap memberikan kemudahan bagi para pencari kost untuk

melakukan transaksi. Para responden juga menginginkan adanya interaksi antara sesama

pengguna website atau penghuni kost-kostan dengan fitur testimoni.

LAMPIRAN 4

HASIL WAWANCARA DENGAN INFOKOST.NET

1. Bagaimana sejarah dari infokost.net? Infokost pertama kali didirikan secara perorangan/ individual pada tahun 2008, kemudian pada tahun 2010 dibeli oleh PT MCM(Merah Cipta Media) dan hingga sekarang infokost.net tergabung dalam PT MCM.

2. Ide apa yang mendasari berdirinya infokost.net? Ide untuk mendirikan website infokost.net berawal ketika melihat iklan-iklan properti hunian yang bersifat sewa yang kebanyakan hanya berupa iklan baris di koran, di mana informasi yang diberikan hanya alamat, contact person, dan sedikit keterangan dari hunian tersebut yang tidak lebih dari 5 baris. Berdasarkan keadaan tersebut muncul ide untuk membuat suatu website yang dapat menampung semua keterangan-keterangan yang ada ditambah dengan gambar-gambar dari hunian tersebut.

Page 33: LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi lampiran.pdf · L‐ 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan

L‐ 33  

3. Strategi marketing seperti apa yang digunakan oleh infokost ketika pertama kali menjalankan bisnisnya? Infokost memiliki tim marketing dan tim surveyer, pada awalnya tim survey mencari alamat-alamat hunian terutama kost-kostan di Jakarta, yang kemudian akan difollow-up oleh tim marketing dengan menjelaskan tentang infokost. Selain itu juga dengan membagikan brosur-brosur untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang adanya informasi mengenai hunian sewaan dalam suatu website.

4. Perubahan-perubahan apa yang dilakukan sejak awal pertama kali berdiri? Untuk sekarang ini kategori hunian sewa yang ditawarkan sudah cukup luas tidak hanya kost-kostan saja, tetapi juga mencakup hunian lain seperti apartemen, villa, dan homestay. Selain itu dari segi kost-kostan yang pada awalnya hanya Jakarta saja, sekarang telah meluas Jabodetabek, tetapi dalam hal ini belum mencapai keseluruhan, baru sekitar 75-80% dan juga ada beberapa kota-kota besar seperti Bali, Bandung, Jogja, Surabaya, Semarang, Medan, dan lain-lain. Saat ini data di infokost sudah mencapai sekitar 5.000 list, dengan jumlah pengunjung per hari sekitar 3.000 orang .

5. Berapa jumlah transaksi atau pertambahan iklan baru setiap bulannya? Untuk pertambahan iklan atau transaksi, setiap hari tim marketing dari infokost selalu ke lapangan mencari klien dan setiap hari pasti ada transaksi, baik berupa iklan banner, listing, non properti. Untuk bulan terakhir periode (28September-28 Oktober) ada sekitar 30-40 iklan kost-kostan yang masuk, termasuk di dalamnya orang yang baru memasang iklan dan yang memperpanjang iklannya.

6. Bagaimana cara memaintain klien (pengelola/pemilik kost) yang ada? Untuk hubungan dengan klien infokost selalu memfollow-up kliennya, dengan menanyakan perkembangan dari hunian yang mereka sewakan, klien bisa bertanya kepada infokost mengenai berapa orang yang melihat hunian mereka. Infokost setiap hari selalu mempromosikan hunian-hunian yang ada setiap hari melalui social media seperti twitter dan facebook, di mana twitter infokost difollow sekitar 3.000 orang dan fan page di facebook sekitar 5.000 orang.

7. Darimana sajakah pendapatan yang didapatkan oleh infokost? Pendapatan didapat dari iklan-iklan yang ada, baik iklan hunian yang disewakan yang dibagi menjadi 3 kategori (free, gold, dan premium) dan juga iklan-iklan yang lain seperti iklan banner, listing, twitter, dll.

8. Siapa saja segmen pasar dari infokost?

Page 34: LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi lampiran.pdf · L‐ 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan

L‐ 34  

Segmen pasar dari infokost usia 17-35 tahun yang terdiri dari mahasiswa dan para eksekutif muda.

9. Apa kelebihan infokost dibanding dengan pesaing-pesaing lainnya? Untuk pesaing dari infokost sendiri terbilang lumayan banyak, tetapi kebanyakan dari mereka tidak terupdate, sedangkan infokost sendiri terupdate 24 jam. Infokost juga selalu mempelajari kompetitornya, mempelajari kelebihan dan kelemahan mereka untuk diterapkan dalam infokost. Untuk segi pemilik kost, iklan rumah kost yang terbaru akan tampil pada halaman homepage, iklan dengan social media. Untuk pencari kost, infokost memiliki fasilitas compare untuk membandingkan rumah kost yang satu dengan yang lain, fasilitas ini dapat membandingkan 4 rumah kost, selain itu juga fasilitas pencarian berdasarkan lokasi secara detail, harga, dan fasilitas.

10. Apakah klien (pengelola/pemilik kost) siap untuk menggunakan teknologi yang disediakan oleh infokost? Memang pada umumnya ada beberapa pengelola yang tidak memahami teknologi, kami menyediakan tim marketing untuk mengajari mereka cara menggunakan teknologi tersebut, kadang beberapa dari mereka menghubungi kami melalui telephone karena masih mengalami kesulitan, apabila kasusnya seperti itu kami akan mengirim tim kami lagi untuk mengajari mereka lagi, karena kami juga harus memaintain mereka. Tetapi untuk kost-kost yang menengah ke atas, pada umumnya mereka telah menguasai teknologi-teknologi yang ada karena pada umumnya mereka juga telah memiliki website mereka sendiri, bahkan ada juga beberapa yang meminta untuk menghubungkan ke website mereka.

11. Kendala-kendala apa yang dihadapi selama menjalankan bisnis ini? Kendala yang dihadapi dari segi marketing mungkin cukup susah untuk menemui pemilik kost secara langsung, karena pada umumnya pemilik kost tersebut mempercayakan rumah kost nya kepada pengurusnya.

12. Bagaimana rencana pengembangan untuk fitur-fitur infokost untuk selanjutnya? Infokost akan mengembangkan menu review yang di mana terdapat games, film, artikel, tips-tips yang berhubungan dan berguna untuk anak kost sendiri dan yang berhubungan dengan entertainment. Ada juga di homepage terdapat informasi mengenai salon terdekat, minimarket, apotek, dan juga bisa membeli pulsa melalui website tersebut.

Page 35: LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi lampiran.pdf · L‐ 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan

L‐ 35  

LAMPIRAN 5

HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Penelusuran informasi eksternal

Page 36: LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi lampiran.pdf · L‐ 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan

L‐ 36  

Kognisi

Afeksi

Page 37: LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi lampiran.pdf · L‐ 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST Sehubungan

L‐ 37  

Kesiapan teknologi e-commerce