262 Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN 1

(DENAH GEDUNG)

263 Universitas Kristen Maranatha

L.1 Denah Bangunan

Gambar L.1.1 Denah Lantai 1, 3, 5, 7, dan 9

Gambar L.1.2 Denah Lantai 2, 4, 6, dan 8

264 Universitas Kristen Maranatha

Gambar L.1.3 Tampak Samping Struktur

Gambar L.1.4 Model 3D Bangunan

265 Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN 2

(PETA GEMPA INDONESIA SNI 1726-2002)

266 Universitas Kristen Maranatha

Gambar L.2.1 Wilayah Gempa Indonesia dengan Percepatan Puncak Batuan Dasar dengan Perioda Ulang 500 Tahun

267 Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN 3

(PETA GEMPA INDONESIA RSNI 201x)

268 Universitas Kristen Maranatha

Gambar L.3.1 Peta Respon Spektra Percepatan 0,2 detik (Ss) di Batuan Dasar (SB)

untuk probabilitas terlampaui 2% dalam 50 Tahun

269 Universitas Kristen Maranatha

Gambar L.3.2 Peta Respon Spektra Percepatan 1,0 detik (S1) di Batuan Dasar (SB)

untuk probabilitas terlampaui 2% dalam 50 Tahun

270 Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN 4

(GAMBAR DETAIL TULANGAN)

271 Universitas Kristen Maranatha

Gambar L.4.1 Detail Penulangan Balok dan Kolom Gedung A (satuan mm)

272 Universitas Kristen Maranatha

Gambar L.4.2 Detail Penulangan Balok dan Kolom Gedung B (satuan mm)

273 Universitas Kristen Maranatha

Gambar L.4.3 Detail Penulangan Balok Prategang (satuan mm)

274 Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN 5

(SPESIFIKASI VSL)

275 Universitas Kristen Maranatha

Gambar L.5.1 Strand and Tendon Properties

276 Universitas Kristen Maranatha

Gambar L.5.2 Type E Stressing Anchorage

277 Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN 6

(VERIFIKASI SOFTWARE)

278 Universitas Kristen Maranatha

L.6.1 Verifikasi Software dengan Menggunakan Unit Load

Diketahui struktur statis tak tentu dengan tinggi 5 meter dan lebar 6 meter.

Data struktur seperti di bawah ini.

B = 500 mm

H = 500 mm

E = 20000 MPa

q = 8 kN

Dengan beban seperti pada Gambar L 6.1

Gambar L.6.1 Portal Perletakan Sendi-Sendi

Gambar L.6.2 Portal Akibat Beban Luar

279 Universitas Kristen Maranatha

Reaksi Perletakan Akibat Beban Luar

(8 6)24 N

2AV

(8 6)24 N

2BV

HA = 0 kg

Gambar L.6.3 Portal Akibat Beban F sebesar 1 satuan

Reaksi Perletakan Akibat F sebesar 1 satuan

VA = 0

VD = 0

HA = 1

0 ≤ x1 ≤ 5

Mx1 = 0

αx1 = -x1

0 ≤ x2 ≤ 6

2

2 2 2

124 8

2XM x x

Mx2 = 24x2 – 4x22

αx2 = -5

280 Universitas Kristen Maranatha

0 ≤ x3 ≤ 5

Mx3 = 0

αx3 = x3

dx

D MEI

6

2

2 2

0

. 24 4 ( 5)EI D x x dx

6

2

2 2

0

120 20x x dx

2 31 1120 6 20 6

2 3

= -720

2 dx

fEI

5 6 5

2 2 2

1 3

0 0 0

. 5EI f x dx dx x dx

3 31 15 6 25 5

3 3

= 233,33

D + f F = 0

-720 + 233,33F = 0

F = HD = 3,08 N

ΣH = 0

HA – HD = 0

HA = 3,08 kg

281 Universitas Kristen Maranatha

Unit Load ETABS

VA 24 kN 24 kN

VD 24 kN 24 kN

HA 3,08 kN 3,08 kN

HD 3,08 kN 3,08 kN

Gambar L.6.4 Reaksi Perletakan Hasil ETABS