Lamp Iran

2
LAMPIRAN Perhitungan recovery klorofil: Massa botol ampul kosong beta karoten = 9,7965 gram Massa botol ampul kosong klorofil = 10,3601 gram Massa botol ampul beta karoten setelah dioven = 9,8011 gram Massa botol ampul klorofil setelah dioven = 10,3669 gram Jadi, massa beta karoten dan klorofil adalah Massa beta karoten = 9,8011 gram - 9,7965 gram = 0,0046 gram Massa klorofil = 10,3669 gram - 10,3601 gram = 0.0068 gram Massa bayam hijau yang digunakan untuk ekstrasi yaitu 2 gram dengan volume 10 mL. Sedangkan volume yang digunakan untuk kromatografi kolom yatu sebesar 1 mL, sehingga massa bayam yang digunakan untuk perhitungan recovery adalah massabayam awal massabayamkromatografi = volume ekstraksi bayam volume bayamkromatografi 2 gram x = 10 mL 1 mL x = 0,2 gram Sehingga presentase recovery dari klorrofil dan beta karoten adalah: Presentase recovery beta karoten % recovery beta karoten= massabeta karoten massa bayam × 100 % % recoverybeta karoten= 0,0046 gram 0,2 gram × 100 % % recovery beta karoten=2,3 % Perhitungan Faktor Retensi (R f ) Pada KLT 1 dengan eluen heksana : aseton (4 : 1) Beta karoten

description

kak

Transcript of Lamp Iran

Page 1: Lamp Iran

LAMPIRAN

Perhitungan recovery klorofil: Massa botol ampul kosong beta karoten = 9,7965 gram Massa botol ampul kosong klorofil = 10,3601 gram Massa botol ampul beta karoten setelah dioven = 9,8011 gram Massa botol ampul klorofil setelah dioven = 10,3669 gram

Jadi, massa beta karoten dan klorofil adalah Massa beta karoten = 9,8011 gram - 9,7965 gram = 0,0046 gram Massa klorofil = 10,3669 gram - 10,3601 gram = 0.0068 gram

Massa bayam hijau yang digunakan untuk ekstrasi yaitu 2 gram dengan volume 10 mL. Sedangkan volume yang digunakan untuk kromatografi kolom yatu sebesar 1 mL, sehingga massa bayam yang digunakan untuk perhitungan recovery adalah

massa bayam awalmassa bayamkromatografi

= volumeekstraksi bayamvolume bayamkromatografi

2 gramx

=10 mL1mL

x = 0,2 gram

Sehingga presentase recovery dari klorrofil dan beta karoten adalah: Presentase recovery beta karoten

% recoverybeta karoten=massa beta karotenmassa bayam

× 100 %

% recoverybeta karoten=0,0046 gram0,2 gram

×100 %

% recoverybeta karoten=2,3%

Perhitungan Faktor Retensi (Rf)Pada KLT 1 dengan eluen heksana : aseton (4 : 1)

Beta karoten

R f=Jarak tempuh Beta Karoten

Jarak tempuh eluen=0,10 cm

3,5cm=0,28

Klorofil

R f=Jarak tempuh klorofilJarak tempuh eluen

=0,2 cm3,5 cm

=0,06

Selisih Rf = Rf beta karoten - Rf klorofil = 0,28 – 0,06 = 0,22

Pada KLT 2 dengan eluen heksana : aseton (7 : 3) Beta karoten

Page 2: Lamp Iran

R f=Jarak tempuh beta karoten

Jarak tempuh eluen=1,3 cm

3,5 cm=0,37

Klorofil

R f=Jarak tempuh klorofilJarak tempuh eluen

=0,3 cm3,5 cm

=0,08

Selisih Rf = Rf beta karoten - Rf klorofil = 0,37 – 0,08 = 0,29

Pada KLT 3 dengan eluen heksana : aseton (9 : 1) Beta karoten

R f=Jarak tempuh beta karoten

Jarak tempuh eluen=2,6 cm

3,5 cm=0,74

Klorofil

R f=Jarak tempuh klorofilJarak tempuh eluen

=0,1 cm3,5 cm

=0,03

Selisih Rf = Rf beta karoten - Rf klorofil = 0,74 – 0,03 = 0,71Sehingga eluen yang digunakan untuk kromatografi adalah eluen dengan Selisih Rf terbesar yaitu dengan eluen heksana : aseton (9 : 1)