Lamaran Anggota Bin Se Hutabarat

6
Kepada Yth. Bapak Kepala BIN NKRI Di J A K A R T A Perihal : Lamaran Menjadi Anggota BIN NKRI Di Jakarta Dengan hormat. Bersama surat lamaran ini, saya : Nama : Saud Edison Hutabarat, SH. Tempat/Tgl. Lahir : Balige, 14 Pebruari 1947 Status Pekerjaan : Kolonel (Purn.) TNI-AU Alamat : Jl. Raya Semplak Gg. Amalia No. 8 RT.01 RW.06 Semplak, Bogor No. Telepon : 081387543830 Mengajukan permohonan untuk dapat diterima sebagai Anggota BIN NKRI sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku bagi seorang yang berminat masuk menjadi Anggota BIN NKRI untuk maksud tersebut, bersama ini pelamar (Kolonel Purn. S. E. Hutabarat) dengan rendah hati : a. Memberitahukan data-data tentang diri pelamar yang mencakup bidang pendidikan / pelatihan militer maupun non militer, pengalaman-pengalaman kerja sejak Letnan Dua sampai menjalani masa pension (2002). Terutama pengalaman-pengalaman operasi, baik di dalam negeri demikian juga di luar negeri. 1

description

Lamaran Anggota

Transcript of Lamaran Anggota Bin Se Hutabarat

Page 1: Lamaran Anggota Bin Se Hutabarat

Kepada Yth.

Bapak Kepala BIN

NKRI

Di

J A K A R T A

Perihal : Lamaran Menjadi Anggota

BIN NKRI Di Jakarta

Dengan hormat.

Bersama surat lamaran ini, saya :

Nama : Saud Edison Hutabarat, SH.

Tempat/Tgl. Lahir : Balige, 14 Pebruari 1947

Status Pekerjaan : Kolonel (Purn.) TNI-AU

Alamat : Jl. Raya Semplak Gg. Amalia No. 8 RT.01 RW.06 Semplak,

Bogor

No. Telepon : 081387543830

Mengajukan permohonan untuk dapat diterima sebagai Anggota BIN

NKRI sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku bagi seorang yang

berminat masuk menjadi Anggota BIN NKRI untuk maksud tersebut, bersama

ini pelamar (Kolonel Purn. S. E. Hutabarat) dengan rendah hati :

a. Memberitahukan data-data tentang diri pelamar yang mencakup bidang

pendidikan / pelatihan militer maupun non militer, pengalaman-

pengalaman kerja sejak Letnan Dua sampai menjalani masa pension

(2002). Terutama pengalaman-pengalaman operasi, baik di dalam negeri

demikian juga di luar negeri.

b. Data-data terperinci tentang riwayat hidup tersebut serta data-data lain

yang relevan dengan lamaran ini, Pimpinan BIN NKRI dapat

mengetahuinya dari naskah-naskah terlampir, terutama naskah Daftar

Riwayat Hidup (S.E. Hutabarat) yang diterbitkan oleh KOOPS AU I.

Selanjutnya demi memudahkan mengikuti keberadaan data-data

tersebut, pelamar mengelompokkan nya atas beberapa kelompok dalam

1

Page 2: Lamaran Anggota Bin Se Hutabarat

bentuk “Kepala Samping / Side Heading”, di dalam naskah surat lamaran

kerja ini, sesuai dengan data-data terlampir.

Pendidikan Prajurit Perwira Sukarela

1. Sekolah Prajurit Perwira Sukarela bagi pendukung / pembela NKRI 45,

dari lulusan SMA dilaksanakan di AKABRI Udara Maguo Jogjakarta tahun

1968 sampai dengan 1972.

2. Sesuai Program-program Dik/Lat yang berlaku di AURI / TNI-AU, setelah

pelamar (S.E. Hutabarat), berpangkat Mayor, saya diperintahkan

mengikuti Dik/Lat katagori untuk jenjang karier, sbb. :

a. Sekolah Kesatuan Komando Angkatan Udara (SEKKAU), yaitu

pendidikan setingkat SUSLAPA Angkatan Darat di Pangkalan Udara

Halim Perdanakusuma Jakarta tahun 1981.

b. Pada tahun 1993, pelamar mendapat tugas belajar di SESKO AU di

kampus SESKO AU Lembang – Bandung.

Data-data Tugas Keintelan Era Orde Baru

1. Dengan latar belakang sebagai lulusan Sekolah Perwira AKABRI UDARA

Prajurit Pejuang Bersenjata Pendukung NKRI – UUD 45, pelamar (S.E.

Hutabarat), sejak berpangkat Letnan Dua (AURI) telah mengalami

penugasan-penugasan yang dirahasiakan (tugas-tugas intelijen) di bawah

komando KOOPSAU I tahun 1978, pada waktu era SUHARTO (Orde Baru)

seperti tersebut dibawah ini.

2. Melaksanakan tugas operasi PGRS di Kalimantan Barat, yakni operasi

helikopter mendukung TNI AD menghancurkan sisa-sisa PKI diperbatasan

Kalimantan Utara dengan Kalimantan Barat. Kerjasama pembuatan Kapal

Batas antara Republik Indonesia dan Malaysia.

3. Operasi Tim-TIM

Mendukung setiap gerakan prajurit TNI untuk pengejaran pasukan

Pretelin. Baik dukungan pergerakan pasukan maupun dukungan logistik

serta penyelamatan pasukan yang tertembak atau luka.

4. Operasi OPM di Papua

Mendukung pengejaran dari TNI terhadap keberadaan pemberontak OPM

didaerah yang diperkirakan. Memberikan dukungan bantuan dropping

logistik bagi pasukan yang berada di pedalaman serta dukungan bagi

prajurit yang sakit atau luka.

5. Operasi Rencong Terbang di daerah Aceh

2

Page 3: Lamaran Anggota Bin Se Hutabarat

Mendukung pemindahan pasukan TNI dari tempat yang tertentu ke

daerah kosentrasi GAM. Mendukung pasukan TNI yang luka atau

meninggal serta bantuan dukungan dropping logistik keperluan pasukan

TNI.

Operasi VVIP dan VIP

1. Operasi VVIP

Diutamakan dalam mendukung penerbangan helikopter untuk

kepentingan presiden SUHARTO. Dalam rangka peresmian proyek-proyek

strategis dan peresmian panen raya. Salah satu contoh proyek PLN di

Siguragura Sumatra Utara, Proyek Aluminium PT Inalum di Sumatra Utara,

peresmian pabrik gula di Aceh, proyek listrik di Kamujang Garut, dan

proyek Suralaya Jawa Barat, proyek transmigrasi di Kalimantan Barat dan

panen raya di Mamere NTT, dan masih banyak lagi yang tidak kami

sampaikan.

2. Operasi VIP

Dukungan terhadap Panglima TNI masa Jendral Yusuf antara lain

peresmian Latihan Gabungan antar Batalion di Sumatra Selatan. Inspeksi

oleh Panglima TNI Jendral Yusuf terhadap berhasilnya Pasukan TNI

menembak Presiden Pretelin Luboto di Tim-Tim.

Pendidikan Ke Luar Negeri

Pelaksanaan tugas intel ke luar negeri adalah ke Prancis tahun 1978

untuk mendalamai kemampuan pemeliharaan pesawat-pesawat buatan

Barat di instalasi pemeliharaan pesawat AERO SPACIALE di Kota MARSALE

dan BAYON. Disamping itu juga penjajagan kerjasama dengan ABRI/TNI AU

dalam pemeliharaan pesawat-pesawat ABRI/TNI AU yang mulai masuk ke

ORBA / NKRI dalam rangka kerjasama proyek pengadaan pesawat Helli Puma

SA330, terutama dalam hal pemeliharaan tingkat berat pesawat terbang

(overhaul). Pada waktu pelaksanaan tugas ke Prancis tersebut saya atau

pelamar (pelamar berpangkat kapten) dan Pasport Biru yang disimpan di

Mabes TNI AU.

Penugasan Pada Akhir Masa Dinas di TNI AU

Pada tahun 1993 pelamar dengan pangkat Letnan Kolonel mendapat

tugas Pendidikan Kursus ODITUR militer di Jakarta. Setelah selesai kursus

3

Page 4: Lamaran Anggota Bin Se Hutabarat

ODITUR militer tersebut pelamar ikut mengemban tugas sebagai Oditur di

Mahkamah Militer II Cakung Jakarta sampai masa Kedinasan (Pensiun).

Saran / Penutup

1. Sesuai data-data pribadi pelamar / S.E. Hutabarat, S.H. didalam naskah

surat saran ini, bahwa umur saya tidak muda lagi, sehingga dapat jadi

penghalang dalam penyelesaian tugas-tugas bersifat fisik. Namun untuk

penyelesaian tugas-tugas berkaitan dengan pengelolaan data-data

seperti data-data keintelan, maka umur tua bukanlah faktor penghalang

dalam penyelesaian tugas-tugas keintelan, seperti tugas-tugas validasi

data, analisa data, proses perumusan, solusi bagi suatu permasalahan

keintelan dalam suatu organisasi keintelan seperti Lembaga BIN NKRI 45

di Jakarta.

2. Tugas-tugas keintelan yang berkaitan dengan data-data intel tingkat

nasional / makro, dalam penyelesaiannya lebih banyak menuntut

kecerdasan-kecerdasan otak, pengalaman kerja yang berkaitan dengan

data-data serta kepatuhan kepada ideologi / doktrin dan kepatuhan

kepada pengarahan-pengarahan pimpinan, ketimbangan penggunaan

kekuatan / keunggulan fisik pekerja / pejabat. Hal-hal tersebut dapat

difahami dari pernyataan sbb:

a. Sejarah masalalu merupakan masalah bagi masa kini, masalah masa

kini menjadi sejarah bagi masa yang akan datang.

b. To look backward to presser the past and to look forward to create the

future.

3. Demikianlah surat lamaran ini saya (pelamar) dengan rasa hormat

disampaikan kepada Pimpinan BIN NKRI 45 di Jakarta yang saya dukung

serta hormati. Dengan harapan semoga lamaran saya ini termasuk

kedalam salah satu pelamar yang di butuhkan oleh Lembaga BIN NKRI 45

Jakarta. Sesuai dengan (memenuhi persyaratan) yang telah ditetapkan

oleh bapak-bapak Pimpinan BIN NKRI 45 Jakarta. Untuk dapat jadi anggota

Lembaga BIN NKRI 45 Jakarta.

4. Untuk mewujudkan harapan tersebut atau setidak-tidaknya memperkuat

harpaan tersebut saya mohon Bapak Pimpinan BIN Jakarta berkenaan

4

Page 5: Lamaran Anggota Bin Se Hutabarat

menilik data-data tentang pengalaman keintelan yang pernah saya

laksanakan, mulai dari tahap DIK/LAT awal keintelan sampai pelaksanaan

tugas-tugas keintelan, baik bersama aparat asing maupun aparat-aparat

dalam negeri, sebagaimana tertera didalam beberapa “Kepala Samping”/

side leading sbb:

a. Pemuda pejuang bersenjata, menyangkut DIK/LAT awal keintelan para

perwira-perwira lulusan AKABRI UDARA tahun 1972.

b. Data-data keintelan pada era Orde Baru (luar negeri) pengadaan

pesawat Puma SA330 sebanyak 1 skuadron dari Prancis.

c. Dan lain-lain seperti penugasan akhir masa dinas di TNI AU sebagai

Oditur Militer TNI.

5. Atas kebaikan dan kebijaksanaan yang Bapak-bapak Pimpinan BIN Jakarta

kepada saya pelamar, bersama ini saya mengucapkan terima kasih yang

setulus-tulusnya. Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa menyertai kita sekalian

dan manganugerahi Bapak-bapak dengan berkat serta karunia-Nya.

Catatan: Bogor, Agustus

2015

Riwayat Hidup terlampir Pelamar,

S.E. Hutabarat, S.H.

KOLONEL PURN. TNI-AU 503688

5