LAKIP - Kota Batu 2018.pdf · Keberadaan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan ( LAKIP ) ini...
Transcript of LAKIP - Kota Batu 2018.pdf · Keberadaan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan ( LAKIP ) ini...
LAKIP
( LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH )
DINAS PARIWISATA KOTA BATU
TAHUN 2018
i
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
petunjuk dan bimbingannya semata, maka penyusunan Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Pariwisata Kota Batu tahun 2018 dapat
kami selesaikan. Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah antara lain untuk bahan Evaluasi kinerja Dinas
Pariwisata Kota Batu dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya dalam
pembangunan dan pengembangan kepariwisataan yang tertuang pada kegiatan
selama 1 ( satu) tahun.
Sebagaimana diketahui bahwa Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (
LAKIP ) ini tersusun atas dasar laporan dan hasil kegiatan yand dikumpulkan dari
seluruh Bidang dan Sekretariat Dinas Pariwisata Kota Batu yang dilaksanakan
selama satu tahun anggaran tahun 2018.
Keberadaan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan ( LAKIP ) ini masih
jauh dari sempurna, untuk itu masukan dari berbagai pihak agar penyusunan
Laporan ini dapat berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan untuk menuju yang
lebih baik sesuai dengan Visi dan Misi Dinas Pariwisata Kota Batu dapat terwujud.
Atas dukungan, partisipasi dan kerjasama yang baik kami ucapkan terima
kasih.
Batu, Januari 2019
Plt. KEPALA DINAS PARIWISATA
KOTA BATU
Drs. IMAM SURYONO, MM
Pembina Utama Muda (IV/c)
NIP. 19630928 199503 1 001
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
1.1. Gambaran Umum Organisasi ..................................................................... 1
1.2. Tugas Pokok Dan Fungsi ........................................................................... 1
1.3. Struktur Organisasi ..................................................................................... 6
BAB II PERENCANAAN KINERJA ............................................................................. 7
2.1. Visi Dan Misi Organisasi ............................................................................. 7
2.2. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Sasaran ....................................... 7
2.3. Perjanjian Kinerja ....................................................................................... 9
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2018 ................................................... 10
3.1. Pengukuran Capaian Kinerja .................................................................... 10
3.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja ..................................................... 10
3.3. Prestasi yang dicapai SKPD Tingkat Propinsi dan Nasional .................... 12
3.4. Akuntabilitas Keuangan ............................................................................ 12
BAB IV PENUTUP .................................................................................................... 13
4.1. Keberhasilan Dan Kegagalan Kinerja ....................................................... 13
4.2. Kendala Dan Hambatan Dalam Pencapaian Kinerja Serta Langkah
Antisipatif .................................................................................................. 13
4.3. Strategi Pemecahan Masalah .................................................................. 13
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Gambaran Umum Organisasi
Sesuai Peraturan WaliKota Batu Nomor 73 Tahun 2016 tentang
Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Pariwisata Kota Batu, maka Dinas
Pariwisata Kota Batu merupakan unsur pelaksana otonomi daerah yang
dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan bertanggung
jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.
Dinas Pariwisata Kota Batu sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
menangani 2 urusan, yaitu urusan wajib kebudayaan dan urusan pilihan. Dan
memiliki tugas untuk membantu Walikota melaksanakan urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah di bidang pariwisata dan kebudayaan.
1.2. Tugas Pokok Dan Fungsi
Susunan Organisasi Dinas Pariwisata Kota Batu berdasarkan Peraturan
Walikota Batu Nomor 73 Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
1. Kepala Dinas
Fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis dan rencana strategis di bidang pariwisata
dan kebudayaan;
b. penetapan rencana kerja dan anggaran di bidang pariwisata dan
kebudayaan;
c. pelaksanaan kebijakan di bidang pariwisata dan kebudayaan;
d. penyelenggaraan peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur
di bidang pariwisata dan kebudayaan;
e. pelaksanaan administrasi dinas di bidang pariwisata dan kebudayaan;
f. penyelenggaraan evaluasi pelaksanaan program, kegiatan dan
anggaran di bidang pariwisata dan kebudayaan; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan
tugas dan fungsinya.
2
2. Sekretaris Dinas
Tugas : merencanakan, melaksanakan, koordinasi dan sinkronisasi, serta
mengendalikan kegiatan administrasi umum, kepegawaian,
perlengkapan, penyusunan program dan keuangan.
Fungsi :
a. pengelolaan dan pelayanan administrasi umum;
b. pengelolaan administrasi kepegawaian;
c. pengembangan kompetensi dan kapasitas kepegawaian;
d. pengelolaan administrasi perlengkapan;
e. pengelolaan urusan rumah tangga;
f. pelayanan, hubungan masyarakat, dan publikasi;
g. pelaksanaan koordinasi dan pengelolaan data pariwisata dan
kebudayaan;
h. pelaksanaan koordinasi penyusunan program, anggaran dan
perundang-undangan;
i. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas bidang;
j. pengelolaan kearsipan dinas;
k. pelaksanaan monitoring dan evaluasi organisasi dan tatalaksana;
l. pengelolaan administrasi keuangan;
m. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan lingkup tugas dan fungsinya.
Sekretaris Dinas membawahi :
a. Sub Bagian Program dan Pelaporan;
b. Sub Bagian Keuangan;
c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
3. Bidang Pengembangan Produk Pariwisata
Tugas : merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang
pengembangan produk pariwisata.
Fungsi :
a. perencanaan program bidang pengembangan produk pariwisata;
b. perumusan rencana kerja dan anggaran bidang pengembangan produk
pariwisata;
c. penyusunan standar operasional prosedur bidang pengembangan
produk pariwisata;
3
d. pengendalian data informasi pengembangan produk pariwisata;
e. pembinaan potensi usaha kepariwisataan;
f. pengkajian rekomendasi ijin di bidang pengembangan usaha sarana
pariwisata, usaha jasa pariwisata, objek, dan daya tarik wisata, serta
rekreasi dan hiburan umum;
g. pembinaan usaha sarana pariwisata, usaha jasa pariwisata, dan objek
serta daya tarik wisata;
h. pelaksanaan kerja sama dengan instansi terkait di bidang usaha sarana
pariwisata, usaha jasa pariwisata, objek dan daya tarik wisata serta
rekreasi dan hiburan umum;
i. pembinaan sarana prasarana pariwisata untuk menunjang daya tarik
wisata;
j. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan bidang
pengembangan produk pariwisata;
k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas
dan fungsinya.
Bidang Pengembangan Produk Pariwisata membawahi :
a. Seksi Obyek dan Daya Tarik Pariwisata
b. Seksi Usaha Jasa dan Sarana Pariwisata
4. Bidang Promosi dan Pemasaran Pariwisata
Tugas : merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang promosi dan
pemasaran pariwisata.
Fungsi :
a. perencanaan program bidang promosi dan pemasaran pariwisata;
b. perumusan rencana kerja dan anggaran bidang promosi dan
pemasaran pariwisata;
c. penyusunan standar operasional prosedur bidang promosi dan
pemasaran pariwisata;
d. pengendalian data informasi bidang promosi dan pemasaran
pariwisata;
e. perumusan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata (RIPP) skala
daerah;
f. pembinaan pengembangan sistem informasi pariwisata;
g. pengkajian kerja sama internasional pengembangan destinasi wisata;
4
h. pembinaan pameran/event kebudayaan dan pariwisata;
i. pengendalian pusat pelayanan informasi pariwisata;
j. perumusan branding (merek) dan tagline (slogan) pariwisata;
k. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan bidang
promosi dan pemasaran pariwisata; dan
l. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas
pokoknya.
Bidang Promosi dan Pemasaran Pariwisata membawahi :
a. Seksi Informasi dan Analisa Pasar
b. Seksi Promosi dan Kerjasama
5. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata
Tugas : merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang
pengembangan sumber daya manusia pariwisata.
Fungsi :
a. perencanaan program bidang pengembangan sumber daya manusia
pariwisata;
b. perumusan rencana kerja dan anggaran bidang pengembangan
sumber daya manusia pariwisata;
c. penyusunan standar operasional prosedur bidang pengembangan
sumber daya manusia pariwisata;
d. pengendalian data informasi bidang pengembangan sumber daya
manusia pariwisata;
e. pembinaan pengembangan sumber daya manusia pariwisata;
f. penyusunan standarisasi kompetensi profesi di bidang pariwisata;
g. pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan usaha
pariwisata;
h. penyusunan teknis kerja sama dengan instasi terkait di bidang
pengembangan sumber daya manusia pariwisata;
i. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan bidang
pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata; dan
j. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas
dan fungsinya.
Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata membawahi :
a. Seksi Bimbingan dan Pelatihan
5
b. Seksi Peran Serta Masyarakat
6. Bidang Kebudayaan
Tugas : merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang kebudayaan.
Fungsi :
a. perencanaan program bidang kebudayaan;
b. perumusan rencana kerja dan anggaran bidang kebudayaan;
c. penyusunan standar operasional prosedur bidang kebudayaan;
d. pengendalian data informasi bidang kebudayaan;
e. penyusunan pedoman teknis operasional kegiatan kebudayaan,
kepurbakalaan, nilai tradisional, kesenian dan sejarah;
f. penyusunan teknis kerja sama regional, nasional dan internasional di
bidang kebudayaan, kepurbakalaan, nilai tradional, kesenian dan
sejarah;
g. pembinaan inventarisasi dan dokumentasi di bidang kebudayaan,
kepurbakalaan, nilai tradisional, kesenian dan sejarah;
h. pembinaan lembaga kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan
lembaga adat;
i. pengendalian perawatan dan pengamanan aset/benda kesenian,
Benda Cagar Budaya (BCB), dan situs warisan budaya;
j. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan bidang
kebudayaan; dan
k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas
dan fungsinya.
Bidang Kebudayaan membawahi :
a. Seksi Sejarah dan Kepurbakalaan
b. Seksi Nilai-nilai Tradisional
6
1.3. Struktur Organisasi
7
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1. Visi Dan Misi Organisasi
Visi Kota Batu
Desa Berdaya Kota Berjaya Terwujudnya Kota Batu Sebagai Sentra Agro
Wisata Internasional Yang Berkarakter, Berdaya Saing Dan Sejahtera
Misi Kota Batu
1. Meningkatkan Kualitas Kehidupan Sosial Masyarakat Yang Berlandaskan
Nilai-Nilai Keagamaan dan Kearifan Budaya Lokal.
2. Meningkatkan Pembangunan Kualitas dan Kesejahteraan Sumber Daya
Manusia
3. Mewujudkan Daya Saing Perekonomian Daerah yang Progresif, Mandiri
Berbasis Agrowisata
4. Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur dan Kawasan Perdesaan Yang
Berkualitas dan Berwawasan Lingkungan
5. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Bersih dan Akuntabel
Berorientasi pada Pelayanan Publik Yang Profesional
Sehubungan dengan Visi Misi Kota Batu diatas, Dinas Pariwisata
mendukung misi ke 1 di dalam urusan wajib non pelayanan dasar kebudayaan.
Dan misi ke 2 di dalam urusan pilihan pariwisata.
2.2. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Sasaran
Sesuai dengan dokumen Renstra Dinas Pariwisata Kota Batu tahun 2017-
2022 yang telah mengacu pada RPJMD Kota Batu Tahun 2017 - 2022, Dinas
Pariwisata memiliki 2 sasaran strategis yang merupakan penjabaran dari Visi
dan Misi Kota Batu. Dan untuk mengukur tingkat pencapaian dari Sasaran
Strategis tersebut, Dinas Pariwisata menggunakan 4 Indikator Kinerja Sasaran.
8
Hubungan antara Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Sasaran Dinas
Pariwisata adalah sebagai berikut :
1. Sasaran strategis : Meningkatnya Peran Serta Masyarakat dalam
Pelestarian Kebudayaan Daerah
Indikator Sasaran :
a. Jumlah kelompok seni budaya yang aktif
Indikator Kinerja Program :
a. Persentase Benda, Situs, dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan
b. Persentase seni budaya yang teraktualisasi
Indikator Kinerja Kegiatan :
a. Persentase Benda, Situs, dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan
b. Jumlah fasilitasi event nilai-nilai tradisional daerah
c. Jumlah situs, benda, dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan
d. Jumlah event kesenian daerah yang diikuti dan dilaksanakan
e. Jumlah aset/benda kesenian yang dikelola
2. Sasaran strategis : Meningkatnya kualitas dan daya tarik wisata berbasis
kearifan lokal
Indikator Sasaran :
a. Rerata pengeluaran belanja Wisatawan
b. Jumlah Wisatawan
c. Persentase Desa Wisata berkategori maju berbasis potensi unggulan
Indikator Kinerja Program :
a. Persentase desa wisata dengan sarana prasarana yang memadai
b. Persentase usaha pariwisata yang tersertifikasi
c. Cakupan wilayah pemasaran wisatawan
d. Persentase SDM Pariwisata yang tersertifikasi
e. Jumlah lembaga pariwisata yang mendapat pembinaan
Indikator Kinerja Kegiatan :
a. Jumlah sarana prasarana penunjang daya tarik wisata yang terpelihara
b. Jumlah usaha pariwisata yang memenuhi persyaratan dasar
standarisasi
9
c. Jumlah pelaku usaha pariwisata yang telah mendapat pembinaan
d. Jumlah lembaga yang terhubung dalam Sistim Informasi Pariwisata
e. Jumlah event wisata yang diikuti dan dilaksanakan
f. Jumlah media promosi pariwisata
g. Jumlah peserta pembinaan teknis kompetensi profesi SDM pariwisata
h. Jumlah kelompok masyarakat pariwisata yang mendapat pembinaan
2.3. Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja merupakan rencana capaian kinerja tahunan untuk
seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran strategis, yang
merupakan komitmen bagi Dinas Pariwisata Kota Wisata Batu untuk
mencapainya pada tahun 2018. Komitmen pada tahun 2018 ini, adalah dengan
mewujudkan seluruh sasaran berserta indikator kinerja dan targetnya sesuai
yang telah dicantumkan dalam dokumen RPJMD 2017-2022 tersebut, dengan
upaya melalui kebijakan, program, serta kegiatan.
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
DINAS PARIWISATA KOTA BATU
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Meningkatnya Peran Serta
Masyarakat dalam
Pelestarian Kebudayaan
Daerah
Jumlah kelompok seni
budaya yang aktif
100 kelompok
2 Meningkatnya kualitas dan
daya tarik wisata berbasis
kearifan lokal
Rerata pengeluaran
belanja Wisatawan
564.740 Rp
Jumlah Wisatawan 5,26 Juta orang
Persentase Desa Wisata
berkategori maju berbasis
potensi unggulan
4,17 %
10
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2018
Akuntabilitas kinerja Dinas Pariwisata Kota Wisata Batu Tahun 2018, kami
uraikan pada bagian ini. Dan agar memudahkan pemahaman, maka secara
sistematis diuraikan tentang pengukuran capaian kinerja, diikuti dengan evaluasi dan
analisis capaian kinerja, dan selanjutnya ditutup dengan uraian akuntabilitas
keuangan, yaitu sebagai berikut :
3.1. Pengukuran Capaian Kinerja
Secara rinci perhitungan capaian kinerja Dinas Pariwisata Kota Wisata
Batu Tahun 2018 diuraikan pada Lampiran Form PKK.
Analisis dan evaluasi telah kami lakukan guna penyempurnaan/perbaikan
perencanaan dan penanganan atau peningkatan kinerja di masa mendatang.
Analisis dan evaluasi capaian kinerja tersebut selengkapnya diuraikan pada
bagian analisis capaian kinerja berikut ini.
3.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
Sasaran Strategis : Meningkatnya Peran Serta Masyarakat dalam
Pelestarian Kebudayaan Daerah
URAIAN INDIKATOR TARGET SATUAN REALISASI %
CAPAIAN
Jumlah kelompok seni budaya yang aktif 100 Kelompok 50 50
Persentase Benda, Situs, dan kawasan
cagar budaya yang dilestarikan
100 % 100 100
Persentase seni budaya yang teraktualisasi 100 % 100 100
Jumlah fasilitasi event nilai-nilai tradisional
daerah
3 Kegiatan 3 100
Jumlah situs, benda, dan kawasan cagar
budaya yang dilestarikan
11 Unit 14 127
Jumlah event kesenian daerah yang diikuti
dan dilaksanakan
18 Event 18 100
Jumlah aset/benda kesenian yang dikelola 1 Unit 1 100
11
Sasaran Strategis : Meningkatnya kualitas dan daya tarik wisata berbasis
kearifan lokal
URAIAN INDIKATOR TARGET SATUAN REALISASI %
CAPAIAN
Rerata pengeluaran belanja Wisatawan 564.740 Rp - -
Jumlah Wisatawan 5,26 juta orang 6,52 122
Persentase desa wisata berkategori maju
berbasis potensi unggulan
4,17 % 8,22 197,12
Persentase desa wisata dengan sarana
prasarana yang memadai
4,17 % 25,00 599,52
Persentase usaha pariwisata yang
tersertifikasi
15,31 % 17,57 114,76
Jumlah sarana prasarana penunjang daya
tarik wisata yang terpelihara
1 unit 1 100
Jumlah usaha pariwisata yang memenuhi
persyaratan dasar standarisasi
3 usaha
pariwisata
3 100
Jumlah pelaku usaha pariwisata yang telah
mendapat pembinaan
100 pelaku usaha 22 22
Cakupan wilayah pemasaran wisatawan 2 jenis wilayah 3 150
Jumlah lembaga yang terhubung dalam
Sistim Informasi Pariwisata
5 lembaga 0 0
Jumlah event wisata yang diikuti dan
dilaksanakan
6 event 6 100
Jumlah media promosi pariwisata 7 media 7 100
Persentase SDM Pariwisata yang
tersertifikasi
60 orang 53 88
Jumlah lembaga pariwisata yang mendapat
pembinaan
3 lembaga 3 100
Jumlah peserta pembinaan teknis
kompetensi profesi SDM pariwisata
90 orang 90 100
Jumlah kelompok masyarakat pariwisata
yang mendapat pembinaan
4 kelompok 4 100
12
3.3. Prestasi yang dicapai SKPD Tingkat Propinsi dan Nasional
Pada tahun 2018, Dinas Pariwisata Kota Batu mendapatkan prestasi atau
penghargaan Tingkat Propinsi yaitu :
1. Dalang Catur Terbaik pada Festival Dalang Bocah Tahun 2018 Tingkat
Jawa Timur
2. Pelestari Reyog Ponorogo pada Festival Reyog Ponorogo Nasional
3. Nominasi 10 terbaik tingkat propinsi dalam acara “Makanan Khas Jawa
Timur”
4. Terbaik Ketiga Kategori Desa Wisata Budaya Tingkat Propinsi dalam
acara “Anugrah Wisata Jawa Timur”
3.4. Akuntabilitas Keuangan
Pada tahun 2018, total pagu belanja Dinas Pariwisata Kota Batu sebesar
Rp. 15.124.109.874,- yang terdiri dari Belanja Langsung sebesar Rp.
9.819.066.700,- dan Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 5.305.043.174,-.
Kemudian, untuk menyelaraskan dengan capaian kinerja dalam Renstra dan
Renja, maka Dinas Pariwisata mengajukan penambahan anggaran hingga
akhirnya pagu anggaran Dinas Pariwisata meningkat menjadi Rp.
15.853.943.996,-, dengan rincian Belanja Langsung sebesar Rp.
10.544.066.700,- dan Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 5.309.877.296,-.
Dan hingga tahun anggaran 2018 berakhir, dari anggaran perubahan pada
Belanja Langsung, Dinas Pariwisata berhasil merealisasikan anggaran sebesar
84,09% atau sebesar Rp. 8.866.312.166,-
Rincian realisasi keuangan tersebut dapat dilihat pada lampiran Realisasi
Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah.
13
BAB IV PENUTUP
4.1. Keberhasilan Dan Kegagalan Kinerja
Pada urusan wajib non pelayanan dasar Kebudayaan, capaian indikator
sasaran strategis “Jumlah kelompok seni budaya yang aktif”, sangat rendah.
Hanya sebesar 50% atau sejumlah 50 kelompok seni dari target awal 100
kelompok seni aktif. Penghitungan tersebut dilakukan berdasarkan kelompok
seni yang ikut serta dalam kegiatan Dinas Pariwisata, baik itu event
kebudayaan kota, maupun misi kebudayaan ke luar daerah.
Sementara itu capaian indikator program dan sasaran pada urusan
Kebudayaan telah berhasil memenuhi target. Indikator “Fasilitasi event nilai
tradisional daerah”, hingga “penyelenggaraan event kesenian daerah yang
diikuti dan dilaksanakan” sesuai dengan target yang ditetapkan.
Lalu pada urusan pilihan Pariwisata, berdasarkan data sementara yang
berhasil dikumpulkan per tanggal 25 Januari 2019, capaian indikator sasaran
strategis “Jumlah wisatawan” mencapai 6,52 juta orang dari target yang
ditetapkan sebelumnya sebesar 5,26 juta orang.
Indikator kegiatan “Jumlah lembaga yang terhubung dalam Sistim
Informasi Pariwisata” tidak dapat tercapai, karena Sistem Informasi Pariwisata
masih belum terbentuk. Mengingat kebutuhan akan Sistem Informasi Pariwisata
yang sangat mendesak, terutama dalam rangka memberikan pelayanan yang
efektif dan efisien kepada masyarakat, maka diperlukan koordinasi yang intens
dengan Dinas Infokom selaku pemegang kewenangan pengembangan
teknologi informasi.
4.2. Kendala Dan Hambatan Dalam Pencapaian Kinerja Serta Langkah
Antisipatif
• Kurangnya sarana/prasarana dalam menunjang pelaksanaan kerja, seperti
komputer dan printer.
4.3. Strategi Pemecahan Masalah
• Pengajuan pengadaan sarana/prasarana kantor
SKPD : DINAS PARIWISATA KOTA BATU
Tahun : 2018
Sasaran
StrategisIndikator Kinerja Target Satuan
(1) (2) (3) (4)
Jumlah kelompok seni budaya yang
aktif
100 kelompok
Persentase Benda, Situs, dan
kawasan cagar budaya yang
dilestarikan
100 %
Persentase seni budaya yang
teraktualisasi
100 %
Jumlah fasilitasi event nilai-nilai
tradisional daerah
3 kegiatan
Jumlah situs, benda, dan kawasan
cagar budaya yang dilestarikan
11 unit
Jumlah event kesenian daerah yang
diikuti dan dilaksanakan
18 event
Jumlah aset/benda kesenian yang
dikelola
1 unit
Rerata pengeluaran belanja
Wisatawan
564.740 Rp
Jumlah Wisatawan 5,26 juta orang
Persentase desa wisata dengan
sarana prasarana yang memadai
4,17 %
Persentase usaha pariwisata yang
tersertifikasi
15,31 %
Jumlah sarana prasarana penunjang
daya tarik wisata yang terpelihara
1 unit
Jumlah usaha pariwisata yang
memenuhi persyaratan dasar
standarisasi
3 usaha
pariwisata
Jumlah pelaku usaha pariwisata yang
telah mendapat pembinaan
100 pelaku
usahaCakupan wilayah pemasaran
wisatawan
2 jenis
wilayahJumlah lembaga yang terhubung
dalam Sistim Informasi Pariwisata
5 lembaga
Jumlah event wisata yang diikuti dan
dilaksanakan
6 event
Jumlah media promosi pariwisata 7 media
Persentase SDM Pariwisata yang
tersertifikasi
60 orang
Jumlah lembaga pariwisata yang
mendapat pembinaan
3 lembaga
ORGANISASI PERANGKAT DAERAH
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)
Meningkatnya
Peran Serta
Masyarakat
dalam
Pelestarian
Kebudayaan
Daerah
Meningkatnya
kualitas dan
daya tarik wisata
berbasis
kearifan lokal
Sasaran
StrategisIndikator Kinerja Target Satuan
(1) (2) (3) (4)
Jumlah peserta pembinaan teknis
kompetensi profesi SDM pariwisata
90 orang
Jumlah kelompok masyarakat
pariwisata yang mendapat
pembinaan
4 kelompok
SKPD : DINAS PARIWISATA KOTA BATU
Tahun : 2018
Sasaran Strategis Indikator KinerjaTarget
SatuanRealisasi
Capaian
Kinerja (%)
(1) (2) (3) (4) (5)
Jumlah kelompok seni budaya yang
aktif
100 kelompok 50 kelompok 50
Persentase Benda, Situs, dan
kawasan cagar budaya yang
dilestarikan
100 % 100 % 100
Persentase seni budaya yang
teraktualisasi
100 % 100 % 100
Jumlah fasilitasi event nilai-nilai
tradisional daerah
3 kegiatan 3 kegiatan 100
Jumlah situs, benda, dan kawasan
cagar budaya yang dilestarikan
11 unit 14 unit 127
Jumlah event kesenian daerah yang
diikuti dan dilaksanakan
18 event 18 event 100
Jumlah aset/benda kesenian yang
dikelola
1 unit 1 unit 100
Rerata pengeluaran belanja
Wisatawan
Rp 564740 Rp 0 0
Jumlah Wisatawan 5,26 juta
orang
6,52 juta
orang
123,95
Persentase desa wisata dengan
sarana prasarana yang memadai
4,17 % 25 % 599,52
Persentase usaha pariwisata yang
tersertifikasi
15,31 % 17,57 % 114,76
Jumlah sarana prasarana penunjang
daya tarik wisata yang terpelihara
1 unit 1 unit 100
Jumlah usaha pariwisata yang
memenuhi persyaratan dasar
standarisasi
3 usaha
pariwisata
3 usaha
pariwisata
100
Jumlah pelaku usaha pariwisata
yang telah mendapat pembinaan
100 pelaku
usaha
22 pelaku
usaha
22
Cakupan wilayah pemasaran
wisatawan
2 jenis
wilayah
3 jenis
wilayah
150
Jumlah lembaga yang terhubung
dalam Sistim Informasi Pariwisata
5 lembaga 0 lembaga 0
Jumlah event wisata yang diikuti dan
dilaksanakan
6 event 6 event 100
Jumlah media promosi pariwisata 7 media 7 media 100
Persentase SDM Pariwisata yang
tersertifikasi
60 orang 53 orang 88
Jumlah lembaga pariwisata yang
mendapat pembinaan
3 lembaga 3 lembaga 100
Jumlah peserta pembinaan teknis
kompetensi profesi SDM pariwisata
90 orang 90 orang 100
Jumlah kelompok masyarakat
pariwisata yang mendapat
pembinaan
4 kelompok 4 kelompok 100
ORGANISASI PERANGKAT DAERAH
PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK)
Meningkatnya Peran
Serta Masyarakat
dalam Pelestarian
Kebudayaan Daerah
Meningkatnya kualitas
dan daya tarik wisata
berbasis kearifan lokal
OPD : DINAS PARIWISATA KOTA BATU
Tahun : 2018
Sebelum PAK Setelah PAK
(1) (2) (3) (4) (5)
Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
907.093.240 1.029.728.240 957.904.111 93
Penyediaan Jasa Administrasi
Keuangan
662.037.920 729.387.920 684.800.216 94
Penyediaan Jasa Perbaikan
Peralatan Kerja
12.750.000 12.750.000 11.760.000 92
Penyediaan Alat Tulis Kantor 28.729.800 28.729.800 28.124.300 98
Penyediaan Barang Cetakan
dan Penggandaan
41.845.800 22.130.800 20.118.100 91
Penyediaan Komponen
Instalasi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
2.514.600 2.514.600 768.000 31
Penyediaan Peralatan Rumah
Tangga
8.419.000 8.419.000 6.681.000 79
Penyediaan Bahan Bacaan
dan Peraturan Perundang-
Undangan
13.048.920 13.048.920 11.400.000 87
Penyediaan Bahan Logistik
Kantor
15.547.200 15.547.200 15.501.500 100
Penyediaan Makanan dan
Minuman
22.200.000 47.200.000 29.859.500 63
Rapat-Rapat Koordinasi dan
Konsultasi Ke Luar Daerah
100.000.000 150.000.000 148.891.495 99
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
282.975.000 296.317.000 237.563.501 80
Pengadaan Perlengkapan
Gedung Kantor
61.711.000 61.711.000 60.390.000 98
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Gedung Kantor
56.800.000 56.800.000 56.600.000 100
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas/Operasional
114.464.000 177.806.000 120.573.501 68
Rehabilitasi Sedang/Berat
Gedung Kantor
50.000.000 - - 0
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
40.500.000 11.300.000 2.300.000 20
Pendidikan dan Pelatihan
Formal
40.500.000 11.300.000 2.300.000 20
REALISASI KEUANGAN
ORGANISASI PERANGKAT DAERAH
Pagu%RealisasiProgram / Kegiatan
Sebelum PAK Setelah PAK
(1) (2) (3) (4) (5)
Pagu%RealisasiProgram / Kegiatan
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
15.000.000 15.004.828 - 0
Penyusunan Rencana
Strategis (RENSTRA) OPD
15.000.000 15.004.828 - 0
Program Pengembangan
Nilai Budaya
310.450.000 371.962.500 278.553.750 75
Pelestarian dan aktualisasi
adat budaya daerah
310.450.000 371.962.500 278.553.750 75
Pengelolaan Kekayaan
Budaya
168.793.000 111.733.000 90.733.000 81
Penggalian dan Penataan
Benda Cagar Budaya
168.793.000 111.733.000 90.733.000 81
Pengelolaan Keragaman
Budaya
2.538.760.960 2.444.810.960 2.066.621.500 85
Pengembangan kesenian dan
kebudayaan daerah
511.745.000 488.210.000 393.286.500 81
Fasilitasi Perkembangan
Keragaman Budaya Daerah
95.700.000 120.500.000 103.550.000 86
Fasilitasi penyelenggaraan
festival budaya daerah
561.210.000 324.920.000 316.884.250 98
Fasilitasi partisipasi
masyarakat untuk kegiatan Car
Free Day
194.955.960 194.955.960 114.630.000 59
Fasilitasi penyelenggaraan
festival budaya dalam daerah
1.175.150.000 1.316.225.000 1.138.270.750 86
Pengembangan Pemasaran
Pariwisata
3.299.266.500 3.216.596.500 2.863.552.400 89
Pelaksanaan promosi
pariwisata nusantara di dalam
dan di luar negeri
807.925.000 807.925.000 742.308.900 92
Promosi pariwisata Kota Batu 1.374.046.000 1.368.566.000 1.192.768.000 87
Promosi pariwisata agenda
Kota Batu
1.117.295.500 1.040.105.500 928.475.500 89
Pengembangan Destinasi
Pariwisata
604.830.000 1.302.015.672 888.937.875 68
Pengembangan objek
pariwisata unggulan
54.680.000 116.918.672 90.514.250 77
Pelaksanaan koordinasi
pembangunan objek pariwisata
dengan lembaga/dunia usaha
192.033.400 192.033.400 70.721.750 37
Pemantauan dan Evaluasi
Pelaksanaan Program
Pengembangan Destinasi
Pemasaran Pariwisata
150.000.000 520.000.000 392.530.000 75
Sebelum PAK Setelah PAK
(1) (2) (3) (4) (5)
Pagu%RealisasiProgram / Kegiatan
Pengembangan, sosialisasi,
dan penerapan serta
pengawasan standardisasi
208.116.600 473.063.600 335.171.875 71
Pengembangan Kemitraan 1.651.398.000 1.651.398.000 1.267.949.679 77
Pengembangan SDM di bidang
kebudayaan dan pariwisata
bekerjasama dengan lembaga
lainnya
200.575.000 200.575.000 18.000.000 9
Fasilitasi Pembentukan Forum
Komunikasi Antar Pelaku
Industri Pariwisata dan Budaya
212.636.000 212.636.000 175.850.500 83
Fasilitasi pembentukan forum
komunikasi antar pelaku
industri pariwisata dan budaya
1.238.187.000 1.238.187.000 1.074.099.179 87
Jumlah Pagu Anggaran Kegiatan Sebelum PAK Tahun 2018
Jumlah Pagu Anggaran Kegiatan Setelah PAK Tahun 2018
Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2018 8.654.115.816Rp
10.450.866.700Rp
9.819.066.700Rp