Lakip Karimun 2012 Bab II Final

download Lakip Karimun 2012 Bab II Final

of 18

description

ok

Transcript of Lakip Karimun 2012 Bab II Final

  • LLAAPPOORRAANN AAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKIINNEERRJJAA IINNSSTTAANNSSII PPEEMMEERRIINNTTAAHHKKAABBUUPPAATTEENN KKAARRIIMMUUNN TTAAHHUUNN 22001122

    BBAABB IIII RREENNCCAANNAA SSTTRRAATTEEGGIISS 21

    Bab IIRencana Strategis

    Rencana strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional dan global, dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pendekatan rencana strategis yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya.

    Dengan perkataan lain, rencana strategis yang disusun oleh suatu instansi pemerintah hendaknya mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, dan program yang realistis dengan mengantisipasi dan mengarahkan anggota organisasi dalam mengambil keputusan tentang masa depannya, membangun operasi dan prosedur untuk mencapainya, dan menentukan ukuran keberhasilan atau kegagalannya. Perencanaan strategis bersama pengukuran, penilaian, dan evaluasi kinerja serta pelaporan akuntabilitas kinerja merupakan tolok ukur penting dari suatu sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah untuk mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance).

    AA.. RREENNCCAANNAA SSTTRRAATTEEGGIISS OORRGGAANNIISSAASSII

    Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karimun Tahun 2011 2016 merupakan Dokumen perencanaan strategis yang disusun dan dirumuskan setiap lima tahun (perencanaan jangka menengah) yang menggambarkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program dan kegiatan daerah. RPJMD secara sistematis mengedepankan isu-isu lokal, yang diterjemahkan kedalam bentuk strategi kebijakan dan rencana pembangunan yang terarah, efektif dan berkesinambungan sehingga dapat diimplementasikan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan anggaran pembiayaan.

  • LLAAPPOORRAANN AAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKIINNEERRJJAA IINNSSTTAANNSSII PPEEMMEERRIINNTTAAHHKKAABBUUPPAATTEENN KKAARRIIMMUUNN TTAAHHUUNN 22001122

    BBAABB IIII RREENNCCAANNAA SSTTRRAATTEEGGIISS 22

    I. VISI PEMBANGUNAN DAERAH

    Visi Pemerintah Kabupaten Karimun yang merupakan Visi Bupati Karimun yang ingin diwujudkan dalam rangka memantapkan landasan pembangunan Kabupaten Karimun tahun 2011-2016, yaitu:

    II. MISI PEMBANGUNAN DAERAH

    Untuk merealisasikan dan mewujudkan Visi Pembangunan Daerah Kabupaten Karimun, Kepala Daerah Kabupaten Karimun menetapkan misi pembangunan Kabupaten Karimun untuk Tahun 20112016, sebagai berikut:

    1. Meningkatkan dan memeratakan ketersediaan infrastruktur daerah yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pelayanan masyarakat;

    2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya guna berlandaskan iman dan taqwa;

    3. Mengembangkan pusat pertumbuhan ekonomi yang terpadu dengan ekonomi berbasis kerakyatan;

    4. Memaksimalkan kualitas pelayanan publik.

    5. Mengelola sumber daya kelautan dan pulau-pulau kecil secara terpadu dan berkelanjutan

    Untuk melaksanakan visi dan misi tersebut, Pemerintah Kabupaten Karimun mempunyai motto sebagai berikut :

    Kerja Amanah Penyelenggara pemerintahan yang mampu bekerja melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan arah dan kebijakan, tujuan, dan sasaran, serta program dan kegiatan yang direncanakan dan ditetapkan sebelumnya, berpihak kepada kepentingan masyarakat, terbuka, siap

    Terwujudnya Kabupaten Karimun yang Maju dan Berdaya Saing

    Berlandaskan Iman dan Taqwa

  • LLAAPPOORRAANN AAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKIINNEERRJJAA IINNSSTTAANNSSII PPEEMMEERRIINNTTAAHHKKAABBUUPPAATTEENN KKAARRIIMMUUNN TTAAHHUUNN 22001122

    BBAABB IIII RREENNCCAANNAA SSTTRRAATTEEGGIISS 23

    dan dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT dan masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran.

    Kerja KerasPenyelenggara pemerintahan yang mampu bekerja efektif dan efisien memanfaatkan waktu secara optimal, disiplin,penuh gairah dan semangat, memiliki strategi dan kebijakan memajukan daerah tanpa mengenal lelah, mampu mengelola dan memanfaatkan sumber daya dan potensi yang dimiliki daerah demi kesejahteraan masyarakat.

    Kerja CerdasPenyelenggara pemerintahan yang mampu menciptakan inovasi dan ide dalam pengembangan kemajuan daerah, meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai pengelola pembangunan, memanfaatkan setiap peluang dan kesempatan, mengedepankan intelektualitas, rasionalitas dan moralitas dalam berbuat dan bertindak, matang dalam perencanaan, konsekuen dalam pelaksanaan demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah dimasa depan.

    III. TUJUAN

    Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yang menggambarkan hasil akhir yang akan dicapai dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan merupakan target kualitatif yang dalam penetapannya mempertimbangkan sumberdaya dan kemampuan yang dimiliki.

    Tingkat pencapaian tujuan merupakan indikator untuk melihat keberhasilan pelaksanaan kepemerintahan (perfomance indicator). Tujuan dapat menggambarkan arah strategis dan perbaikanperbaikan yang ingin dicapai kedepan untuk lebih mempertajam fokus pelaksanaan misi, sekaligus meletakkan kerangka prioritas dalam memfokuskan arah semua program dan kegiatan.

  • LLAAPPOORRAANN AAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKIINNEERRJJAA IINNSSTTAANNSSII PPEEMMEERRIINNTTAAHHKKAABBUUPPAATTEENN KKAARRIIMMUUNN TTAAHHUUNN 22001122

    BBAABB IIII RREENNCCAANNAA SSTTRRAATTEEGGIISS 24

    Untuk mewujudkan pencapaian visi dan misi, Pemerintah Kabupaten Karimun mengelompokkan atas 14(empat belas) tujuan untuk priode 2011-2016 :

    MISI TUJUAN

    PERTAMA 1.1 Menyediakan sarana dan prasarana pendukung kawasan FTZ secara memadai.

    1.2 Meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar pulau dan antar daerah.

    1.3 Mengembangkan pemukiman yang tertata dan didukung utilitas yang memadai.

    1.4 Mengembangkan konsep waterfront cityKEDUA 2.1 Meningkatkan kapasitas pendidikan masyarakat

    2.2 Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat

    2.3 Meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal

    2.4 Meningkatkan kapasitas teknis dan manajerial pelaku usaha kecil2.5 Meningkatkan kehidupan keagamaan di tengah masyarakat

    2.6 Meningkatkan penyelenggaraan pendidikan keagamaan

    2.7 Mengurangi kerentanan kelompok penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)

    2.8 Meningkatkan pengarusutamaan gender dalam pembangunan

    KETIGA 3.1 Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan usaha

    3.2 Mengoptimalkan pelaksanaan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas

    3.3 Mengoptimalkan potensi ekonomi berbasis maritim

    3.4 Meningkatkan kinerja sektor pertanian dan perikanan3.5 Meningkatkan kapasitas kelembagaan UMKM dan Koperasi3.6 Mengembangkan kemitraan antara industri besar dan UMKM3.7 Mengembangkan potensi wisata

    KEEMPAT 4.1 Meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah daerah

    4.2 Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan keterampilan masyarakat

    4.3 Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat

    4.4 Meningkatkan kualitas pelayanan kependudukanKELIMA 5.1 Mempertahankan kelestarian ekosistem laut, pesisir dan pulau-

    pulau kecil 5.2 Meningkatkan pengelolaan sampah dan limbah

  • LLAAPPOORRAANN AAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKIINNEERRJJAA IINNSSTTAANNSSII PPEEMMEERRIINNTTAAHHKKAABBUUPPAATTEENN KKAARRIIMMUUNN TTAAHHUUNN 22001122

    BBAABB IIII RREENNCCAANNAA SSTTRRAATTEEGGIISS 25

    IV. SASARAN

    Sasaran yang dimaksud di sini adalah hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu, yang merupakan penjabaran dari tujuan. Penetapan sasaran didasari atas isu-isu strategis, analisis lingkungan internal dan eksternal, untuk menentukan faktor kunci keberhasilan, sejalan dengan proses perencanaan strategis. Fokus utama penentuan sasaran adalah tindakan dan alokasi dana dan sumber daya ke dalam kegiatan atau operasional untuk pencapaian kinerja yang diinginkan. Dalam penetapan sasaran juga dirancang dan diidentifikasikan indikator pencapaiannya, yaitu suatu ukuran tingkat keberhasilan perwujudan pencapaiannya pada priode tahun tertentu. Setiap indikator pencapaian sasaran disertai dengan targetnya masing-masing.

    Penetapan indikator sasaran Pemerintah Kabupaten Karimun, baik yang bersifat makro maupun mikro, diharapkan dapat memberikan fokus pada penentuan strategi danprioritas dalam menetapkan kebijakankebijakan danprogramprogram pilihan yang harus dilaksanakan untuk mencapai visi dan misi Kabupaten Karimun.

    Tujuan dan sasaran tercantum dalam Rencana Kinerja Tahunan Kabupaten Karimun Tahun 2012 dan merupakan prioritas pembangunan. Tujuan dan sasaran yang akan disajikan adalah sebagai berikut :

    TUJUAN SASARAN TAHUN 2012

    Menyediakan sarana dan prasarana pendukung kawasan FTZ secara memadai

    1. Memadainya utilitas pendukung kebutuhan industri

    Meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar pulau dan antar daerah.

    2. Meningkatnya sarana dan prasarana perhubungan laut secara memadai

    3. Meningkatnya sarana dan prasarana perhubungan laut secara memadai

    Mengembangkan pemukiman yang tertata dan didukung utilitas yang memadai.

    4. Memadainya utilitas dasar untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga.

    5. Tersedianya perumahan dalam jumlah yang memadai, layak, dan terjangkau untuk mendukung perkembangan industri dan kebutuhan masyarakat kecil

  • LLAAPPOORRAANN AAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKIINNEERRJJAA IINNSSTTAANNSSII PPEEMMEERRIINNTTAAHHKKAABBUUPPAATTEENN KKAARRIIMMUUNN TTAAHHUUNN 22001122

    BBAABB IIII RREENNCCAANNAA SSTTRRAATTEEGGIISS 26

    TUJUAN SASARAN TAHUN 2012

    Meningkatkan kapasitas pendidikan masyarakat

    6. Meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat

    Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat

    7. Menurunnya derajat infeksi8. Meningkatnya kualitas kesehatan ibu

    dan anak9. Meningkatnya cakupan layanan

    kesehatan bagi masyarakat miskinMeningkatkan kehidupan keagamaan di tengah masyarakat

    10. Meningkatnya aktivitas dan kualitas keagamaan

    Mengurangi kerentanan kelompok penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)

    11. Meningkatnya kualitas hidup warga misikin

    12. Meningkatnya kesejateraan keluargaMeningkatkan pengarusutaman gender dalam pembangunan

    13. Meningkatnya keberdayaan perempuan

    Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan usaha

    14. Meningkatnya kecepatan pelayanan perizinan usaha dan kesesuaian jangka waktu perizinan

    Mengoptimalkan pelaksanaan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas

    15. Meningkatnya aktivitas ekonomi di kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas

    Meningkatkan kinerja sektor pertanian dan perikanan

    16. Meningkatnya produktivitas dan produksi sektor pertanian dan perikanan

    Mengembangkan kemitraan antara industri besar dan UMKM

    17. Meningkatkan keterkaitan antara industri dan UMKM

    Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat

    18. Memadainya pelayanan kesehatan dasar keluarga

    19. Berkembangnya kualitas pelayanan prima di rumah sakit

    Meningkatkan kualitas pelayanan kependudukan

    20. Meningkatnya tertib adminsitrasi kependudukan

    Mempertahankan kelestarian ekosistem laut, pesisir, dan pulau pulau kecil

    21. Meningkatnya pemulihan ekosistem22. Meningkatnya penegakan hukum di

    bidang lingkungan hidup

  • LLAAPPOORRAANN AAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKIINNEERRJJAA IINNSSTTAANNSSII PPEEMMEERRIINNTTAAHHKKAABBUUPPAATTEENN KKAARRIIMMUUNN TTAAHHUUNN 22001122

    BBAABB IIII RREENNCCAANNAA SSTTRRAATTEEGGIISS 27

    BB.. RREENNCCAANNAA KKIINNEERRJJAA

    Rencana Kinerja Pemerintah Kabupten Karimun 2012 yang dijabarkan dari RPJMD Kabupaten Karimun Tahun 20112016merupakan dokumen kesepakatan antara pihak pemberi dan penerima amanat tentang tingkat kinerja dari suatu indikator yang telah ditentukan, dan harus dicapai dalam Tahun Anggaran 2012.

    Tahun 2012 merupakan tahun ke dua belas pemerintah Kabupaten Karimun dan merupakan tahun ke pertama dalam pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Karimun 2011-2016. Mencermati arah dan kebijakan pada RPJMDKabupaten Karimun 2011-2016 maka pada tahun 2012 disusun 4prioritas pembangunan sebagai penjabaran dari RPJMD di mana keempat prioritas pembangunan tersebut merupakan aspirasi yang berkembang di masyarakat pada saat Musrenbang Kecamatan, Forum SKPD, dan Musrenbang Kabupaten. Dari tema pembangunan Nasional dan tema pembangunan provinsi, serta prioritas pembangunan dari masing-masing tingkatan pemerintahan, maka Kabupaten Karimun menetapkan tema pembangunan tahun 2012 adalah: Peningkatan Daya Saing Melalui Penguatan Pelayanan Publik Guna Pengentasan kemiskinan.

    Untuk merealisasikan rencana kinerja tersebut, telah disusun dan ditetapkan APBD tahun 2012 yang disahkan oleh DPRD selaku pemegang amanat rakyat. APBD hakekatnya merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan dalam satu tahun pelaksanaan anggaran. APBD tahun anggaran 2012 disahkan melalui Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 dan disempurnakan kembali setelah mengalami revisi dengan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2012.

    Pada dasarnya Rencana Kinerja Pembangunan Kabupaten Karimun tahun 2012 merupakan persetujuan kinerja yang menjabarkan target sasaran sasaran strategis di tahun 2012.

    1. SASARAN STRATEGIS 2012

    Sasaran Strategis merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan secara nyata dalam kurun waktu selama tahun 2012 sejalan dengan RPJMD Kabupaten Karimun Tahun 20112016, yang meliputi indikator sasaran dan target.

  • LLAAPPOORRAANN AAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKIINNEERRJJAA IINNSSTTAANNSSII PPEEMMEERRIINNTTAAHHKKAABBUUPPAATTEENN KKAARRIIMMUUNN TTAAHHUUNN 22001122

    BBAABB IIII RREENNCCAANNAA SSTTRRAATTEEGGIISS 28

    Selanjutnya dapat dilihat sasaran Pemerintah Kabupaten Karimun tahun 2012 sesuai dengan tujuan yang menjadi prioritas pembangunan Kabupaten Karimun tahun 2012beserta indikator dan targetnya, sebagai berikut :

    NO SASARAN INDIKATOR TARGET INSTANSI1. Memadainya utilitas

    pendukung kebutuhan industriMemadainya utilitas pendukung kebutuhan industriMemadainya utilitas pendukung kebutuhan industri

    1. Persentase Panjang Jalan berstandar industri

    17,68%(perbaikan)

    Dinas Pekerjaan Umum

    2. Jumlah alur yang sudah layak dilalui

    3 alur(perbaikan)

    Dinas Perhubungan

    NO SASARAN INDIKATOR TARGET INSTANSI2. Meningkatnya kapasitas

    sarana dan prasarana laut perhubungan secara memadai

    1. Jumlah pelabuhan laut yang layak

    74 pelabuhan

    Dinas Perhubungan

    2. Jumlah Trayek yang teraksesoleh angkutan laut

    17 trayek Dinas Perhubungan

    3. Meningkatnya kapasitas sarana dan prasarana darat perhubungansecara memadai

    3. Panjang Jalan Aspal (km) 396,4 Km Dinas Pekerjaan Umum

    4. Proporsi panjang jaringan jalan aspal dalam kondisi baik

    76,26% Dinas Pekerjaan Umum

    NO SASARAN INDIKATOR TARGET INSTANSI4. Memadainya utilitas dasar

    untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga

    1. Rumah tangga penguna listrik 50%(perbaikan)

    Dinas Pertambangan

    2. Persentase Rumah Tangga (RT) yang menggunakan air bersih

    37,58%(Perbaikan)

    Dinas Pekerjaan Umum

    5. Tersedianya perumahandalam jumlah yang memadai,layak, dan terjangkau untuk mendukung perkembangan industri dan kebutuhan masyarakat kecil

    1. Persentase Kepala Keluarga yang tinggal rumah layak huni

    93,70% Dinas Sosial

    2. Persentase Keluarga yang memiliki rumah sendiri

    74,18% Dinas Sosial

    TTUUJJUUAANN SSTTRRAATTEEGGIISS 33 ::Mengembangkan permukiman yang tertata dan didukung utilitas yang memadai

    TTUUJJUUAANN SSTTRRAATTEEGGIISS 11 ::Menyediakan sarana dan prasarana pendukung kawasan FTZ secara memadai

    TTUUJJUUAANN SSTTRRAATTEEGGIISS 22 ::Meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar pulau dan antar daerah

  • LLAAPPOORRAANN AAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKIINNEERRJJAA IINNSSTTAANNSSII PPEEMMEERRIINNTTAAHHKKAABBUUPPAATTEENN KKAARRIIMMUUNN TTAAHHUUNN 22001122

    BBAABB IIII RREENNCCAANNAA SSTTRRAATTEEGGIISS 29

    NO SASARAN INDIKATOR TARGET INSTANSI

    6. Meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat

    1. Angka rata rata lama sekolah

    7,82 Dinas Pendidikan

    2. Angka Partisipasi Kasa (APK)

    - SD- SLTP- SLTA

    >103,5078,90

    77

    Dinas Pendidikan

    3. Angka Partisipasi Murni (APM)

    - SD- SMP- SMA

    86,6653,2241,81

    Dinas Pendidikan

    4. Angka Pendidikan yang ditamatkan

    - Tidak/ belum tamat SD

    - SD- SLTP- SLTA- DIPLOMA/

    UNIVERSITAS

    22,65%

    34,92%19,79%18,31%4,30%

    (perbaikan)

    Dinas Pendidikan

    NO SASARAN INDIKATOR TARGET INSTANSI7. Menurunnya derajat

    infeksi1. Prevalensi HIV/ AIDS 0,35% Dinas Kesehatan

    2. Angka Kesembuhan TB Paru 70 % Dinas Kesehatan

    8. Meningkatnya kualitas kesehatan ibu dan anak

    1. Persentase balita gizi buruk 2,7 % Dinas Kesehatan

    2. Angka kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup

    142/100.000 KH Dinas Kesehatan

    3. Angka Kematian Bayi per 1.000 kelahiran hidup

    13,5/1000 KH Dinas Kesehatan

    9. Meningkatnya cakupan layanan kesehatan bagi masyarakat miskin.

    1. Pasien Gakin yang terlayani - Pelayanan dasar - Pelayanan rujukan

    70%100%

    Dinas Kesehatan

    TTUUJJUUAANN SSTTRRAATTEEGGIISS 44::Meningkatkan kapasitas pendidikan masyarakat

    TTUUJJUUAANN SSTTRRAATTEEGGIISS 55 ::

    Meningkatkan kulitas kesehatan masyarakat

  • LLAAPPOORRAANN AAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKIINNEERRJJAA IINNSSTTAANNSSII PPEEMMEERRIINNTTAAHHKKAABBUUPPAATTEENN KKAARRIIMMUUNN TTAAHHUUNN 22001122

    BBAABB IIII RREENNCCAANNAA SSTTRRAATTEEGGIISS 30

    NO SASARAN INDIKATOR TARGET INSTANSI10. Meningkatnya Aktivitas

    aktivitas keagamaan1. Jumlah calon Jemaah haji

    yang mendaftar492 orang Bagian Kesra

    2. Jumlah zakat terkumpul di BAZ (Rp Milyar)

    2,2 M Bagian Kesra

    NO SASARAN INDIKATOR TARGET INSTANSI

    11. Meningkatnya kualitas hidup warga miskin

    1. Persentase Rumah tangga miskin yang mendapatkan aliran listrik

    13% Dinas Pertambangan

    2. Persentase Rumah tangga miskin yang mendapatkan air bersih

    61,87%(perbaikan)

    Dinas Pekerjaan Umum

    12. Meningkatnya kesejateraan keluarga Meningkatnya kesejateraan keluarga

    1. Persentase keluarga prasejahtera dan sejahtera 1

    20% Dinas Kependudukan, Capil

    NO SASARAN INDIKATOR TARGET INSTANSI13. Meningkatnya

    keberdayaan perempuan

    1. Indeks Pemberdayaan Gender (IPG)

    49,15% Bagian Pemberdayaan Perempuan

    NO SASARAN INDIKATOR TARGET INSTANSI14. Meningkatnya kecepatan

    pelayanan perizinan usaha dan kesesuaian jangka waktu perizinan

    1. Indeks Kepuasan Masyarakat >3,00 BPPT

    2. Rata rata hari dibutuhkan untuk mengurus perizinan usaha

    4,5BPPT

    TTuujjuuaann SSttrraatteeggiiss 77 ::

    Mengurangi kerentanan kelompok penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)

    TTuujjuuaann SSttrraatteeggiiss 66 ::

    Meningkatkan kehidupan keagamaan di tengah masyarakat

    TTuujjuuaann SSttrraatteeggiiss 88 ::

    Meningkatkan pengarusutaman gender dalam pembangunan

    TTuujjuuaann SSttrraatteeggiiss 99 ::

    Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan usaha

  • LLAAPPOORRAANN AAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKIINNEERRJJAA IINNSSTTAANNSSII PPEEMMEERRIINNTTAAHHKKAABBUUPPAATTEENN KKAARRIIMMUUNN TTAAHHUUNN 22001122

    BBAABB IIII RREENNCCAANNAA SSTTRRAATTEEGGIISS 31

    NO SASARAN INDIKATOR TARGET INSTANSI

    15. Meningkatnya aktivitas ekonomi di kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas

    1. Nilai ekspor dari kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas

    US$ 70.232.361,65

    (perbaikan)

    Dinas Perindustrian dan perdagangann

    2. Jumlah investasi di kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas

    11,5 Tryliun BPPT

    TTuujjuuaann SSttrraatteeggiiss 1111 ::Meningkatkan kinerja sektor pertanian dan perikanan

    NO SASARAN INDIKATOR TARGET INSTANSI16. Meningkatnya

    produktivitas dan produksi sektor pertanian dan perikanan

    1. Luas Lahan Tidur yang diusahakan 5 ha Dinas Pertanian & Kehutanan

    2. Jumlah Produksi Tanaman Pangan dan Perkebunan

    - Padi- Jagung- Karet- Kelapa

    Padi ; 193,6Jagung : 217,58Karet : 5.602Kelapa : 1.493

    Dinas Pertanian & Kehutanan

    3. Rata rata produktivitas tanaman pangan dan perkebunan

    - Padi- jagung- Karet- Kelapa

    Padi : 3,17Jagung : 2,12

    Karet : 265,63Kelapa : 488,73

    Dinas Pertanian & Kehutanan

    4. Jumlah produksi produk perikanan (ton)

    28.858,60 ton Dinas Kelautan dan Perikanan

    5. Jumlah ekspor perikanan (ton) 13.258,59 ton Dinas Kelautan dan Perikanan

    TTuujjuuaann SSttrraatteeggiiss 1122 ::Mengembangkan kemitraan antara industri besar dan UMKM

    NO SASARAN INDIKATOR TARGET INSTANSI17. Meningkatnya

    keterkaitan antara industri besar dan UMKM

    1. Jumlah jenis forward linkages 55 Jenis (perbaikan)

    Dinas Perindustrian dan Perdagangan

    2. Jumlah kemitraan yang terjalin 65 bh Dinas Perindustrian dan Perdagangan

    TTuujjuuaann SSttrraatteeggiiss 1100 ::Mengoptimalkan pelaksanaan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas

  • LLAAPPOORRAANN AAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKIINNEERRJJAA IINNSSTTAANNSSII PPEEMMEERRIINNTTAAHHKKAABBUUPPAATTEENN KKAARRIIMMUUNN TTAAHHUUNN 22001122

    BBAABB IIII RREENNCCAANNAA SSTTRRAATTEEGGIISS 32

    TTuujjuuaann SSttrraatteeggiiss 1133 ::Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat

    NO SASARAN INDIKATOR TARGET INSTANSI18. Memadainya pelayanan

    kesehatan dasar keluarga.

    1. Rasio dokter per satuan penduduk 26/100.000(perbaikan)

    Dinas Kesehatan

    2. Rasio bidan per satuan penduduk 39/100.000(perbaikan)

    Dinas Kesehatan

    3. Rasio Perawat per satuan penduduk 69/100.000(perbaikan)

    Dinas Kesehatan

    19. Berkembangnya kualitas pelayaan prma di rumah sakit

    1. Indeks Kepuasan Masyarakat40 %

    Dinas Kesehatan

    TTuujjuuaann SSttrraatteeggiiss 1144 ::Meningkatkan kualitas pelayanan kependudukan

    NO SASARAN INDIKATOR TARGET INSTANSI20. Meningkatnya tertib

    adminstrasi kependudukan

    1. Rasio penduduk ber KTP 97% Dinas Kependudukan

    2. Rasio bayi ber akte kelahiran 60% Dinas Kependudukan

    3. Rasio pasangan berakte nikah 60% Dinas Kependudukan

    TTuujjuuaann SSttrraatteeggiiss 1155 ::Mempertahankan kelestarian ekosistem laut, pesisir dan pulau pulau kecil

    NO SASARAN INDIKATOR TARGET INSTANSI21. Meningkatnya

    penegakan hukum di bidang lingkungan Hidup

    1. Jumlah Perusahaan pertambangan yang menerapkan good mining practice

    100% Dinas Pertambangan dan Energi

    22. Meningkatnya pemulihan ekosistem

    1. Persentase kawasan perusahaan tambang yang telah direhabilitasi dan reklamsi

    20% Dinas Pertambangan dan Energi

    2. Panjang target garis pantai yang dilindungi dari bahaya abrasi (km)

    18 km Dinas Pekerjaan Umum

    3. Luas rehabilitasi hutan dan lahan kritis (ha)

    299 Ha Dinas Pertanian & Kehutanan

  • LLAAPPOORRAANN AAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKIINNEERRJJAA IINNSSTTAANNSSII PPEEMMEERRIINNTTAAHHKKAABBUUPPAATTEENN KKAARRIIMMUUNN TTAAHHUUNN 22001122

    BBAABB IIII RREENNCCAANNAA SSTTRRAATTEEGGIISS 33

    2. STRATEGI PENCAPAIAN SASARAN

    Strategi adalah cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan dan sasaran. Strategi ditetapkan dengan maksud untuk memberi arah, dorongan dalam melaksanakan tujuan pembangunan Kabupaten Karimun tahun 2012. Strategi Pemerintah Kabupaten Karimun di sini merupakan rencana yang menyeluruh dan terpadu mengenai upaya unitunit kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun yang meliputi penetapan kebijakan, program, dan kegiatan operasional.

    Strategi atau cara untuk pencapaian tujuan dan sasaran Pemerintah Kabupaten Karimun sebagai penjabaran dari sasaran yang telah ditentukan dan yang menjadi prioritas untuk tahun 2012 adalah sebagai berikut:

    ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PROGRAM ANGGARAN(Rp)Melaksanakan pembangunan jaringan transportasi jalur laut dan darat yang mampu menjamin dan memperlancar mobilitas orang, arus barang, dan jasa di kawasan industri.

    1. Pembangunan Jalan dan Jembatan

    38.944.584.667

    2. Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan

    7.564.052.843

    ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PROGRAM ANGGARAN(Rp)a. Membangun fasilitas transportasi laut di

    masing-masing pusat pemukiman penduduk dan kawasan perkotaan;

    b. Menata sistem pengelolaan ke pelabuhan bongkar muat barang, dan revitalisasi fungsi kapal roro sebagai sarana angkutan antar Karimun dengan Provinsi Riau di Pulau Sumatera;

    c. Merehabilitasi bangunan pelabuhan laut yang rusak;

    d. Membangun fasilitas terminal dan subterminal pelabuhan laut di kawasan pusat perkotaan yang tertib, aman, dan nyaman;

    e. Tarif transportasi laut yang terjangkau daya beli penduduk.

    1. Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan

    7.564.052.843

    2. Peningkatan Pelayanan Angkutan

    59.610.000

    SASARAN 1 : Memadainya utilitas pendukung kebutuhan industri.

    SASARAN 2 : Meningkatnya kapasitas sarana dan prasarana perhubungan laut secara memadai.

  • LLAAPPOORRAANN AAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKIINNEERRJJAA IINNSSTTAANNSSII PPEEMMEERRIINNTTAAHHKKAABBUUPPAATTEENN KKAARRIIMMUUNN TTAAHHUUNN 22001122

    BBAABB IIII RREENNCCAANNAA SSTTRRAATTEEGGIISS 34

    ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PROGRAMANGGARAN

    (Rp)Membangun jalan dan jembatan yang mampu menghubungkan antar daerah pemukiman penduduk perdesaan di masing-masing daerah kecamatan.

    1. Pembangunan Jalan dan Jembatan 38.944.584.667

    ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PROGRAM ANGGARAN(Rp)a. Membangun instalasi linstrik baru PLN untuk

    penambahan daya;b. Memberikan pelayanan.

    1. Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan

    5.294.708.100

    2. Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Limbah

    2.092.777.955

    ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PROGRAM ANGGARAN

    a. melakukan kerja sama dengan pihak developer perumahan swasta;

    b. menyesuaikan tingkat pembangunan perumahan dengan estimasi kebutuhan dengan mempertimbangkan kebutuhan industri;

    c. meningkatkan jumlah rumah layak huni melalui bantuan rehabilitasi terhadap rumah tidak laya huni secara tepat sasaran.

    1. Pengentasan Kemiskinan 447.010.000

    ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PROGRAM ANGGARAN(Rp)

    Meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat menuju SDM yang lebih berkualitas.

    1. Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

    8.704.829.955

    2. Pendidikan Menengah 7.177.374.628

    SASARAN 3 : Meningkatnya kapasitas sarana dan prasarana perhubungan darat secara memadai

    SASARAN 4 : Memadainya utilitas dasar untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga

    SASARAN 5 : Tersedianya perumahan dalam jumlah yang memadai, layak, dan terjangkau untuk mendukung perkembangan industri dan kebutuhan masyarakat kecil

    SASARAN 6 : Meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat

  • LLAAPPOORRAANN AAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKIINNEERRJJAA IINNSSTTAANNSSII PPEEMMEERRIINNTTAAHHKKAABBUUPPAATTEENN KKAARRIIMMUUNN TTAAHHUUNN 22001122

    BBAABB IIII RREENNCCAANNAA SSTTRRAATTEEGGIISS 35

    ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PROGRAM ANGGARAN(Rp)a. Meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi

    masyarakat untuk emndukung kualitas SDM;b. Upaya penurunan derajat infeksi salah satunya

    dititikberatkan pada penanggulangan infeksi HIV/AIDS.

    1. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

    645.000.000

    ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PROGRAM ANGGARAN(Rp)

    a. Meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat untuk mendukung kualitas SDM;

    b. Upaya penurunan derajat infeksi salah satunya dititikberatkan pada penanggulangan infeksi HIV/AIDS.

    1. Peningkatan Upaya Kesehatan Masyarakat

    450.000.000

    2. Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak

    320.000.000

    ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PROGRAM ANGGARAN(Rp)a. Meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi

    masyarakat untuk emndukung kualitas SDM;b. Upaya penurunan derajat infeksi salah satunya

    dititikberatkan pada penanggulangan infeksi HIV/AIDS.

    1. Pengentasan Kemiskinan 2.770.179.650

    ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PROGRAM ANGGARAN

    Meningkatnya penghayatan dan pengamalan agama serta kerukunan beragama antar umat.

    Peningkatan Kualitas Keimanan dan Ketakwaan

    2.350.000.000

    ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PROGRAM ANGGARAN(Rp)

    Sebagai upaya pengurangan kerentanan, maka perlu pelaksanaan program-program yang bersifat jangka pendek guna mengatasi kemendesakan kebutuhan sekaligus sebagai pelengkap program-program yang bersifat jangka panjang.

    1. Penanggulangan Kemiskinan 12.448.322.500

    SASARAN 7 : Menurunnya derajat infeksi.

    SASARAN 8 : Meningkatnya kualitas kesehatan ibu dan anak.

    SASARAN 9 : Meningkatnya cakupan layanan kesehatan bagi masyarakat miskin

    SASARAN 10 : Meningkatnya aktivitas dan kualitas keagamaan.

    SASARAN 11 : Meningkatnya kualitas hidup warga miskin.

  • LLAAPPOORRAANN AAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKIINNEERRJJAA IINNSSTTAANNSSII PPEEMMEERRIINNTTAAHHKKAABBUUPPAATTEENN KKAARRIIMMUUNN TTAAHHUUNN 22001122

    BBAABB IIII RREENNCCAANNAA SSTTRRAATTEEGGIISS 36

    ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PROGRAM ANGGARAN(Rp)

    Sebagai upaya pengurangan kerentanan, maka perlu pelaksanaan program-program yang bersifat jangka pendek guna mengatasi kemendesakan kebutuhan sekaligus sebagai pelengkap program-program yang bersifat jangka panjang.

    1. Penigkatan Potensi Kesejahteraan Sosial

    300.000.000

    ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PROGRAM ANGGARAN(Rp)

    Peningkatan pengarusutamaan gender dilaksanakan secara sinergis dengan program dari provinsi dan nasional dengan pemenuhan target-target utamanya seperti Indeks Pembangunan Gender dan Indeks Pemberdayaan Gender.

    1. Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan

    100.000.000

    ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PROGRAMANGGARAN

    (Rp)Peningkatan kualitas pelayanan perizinan usaha diarahkan untuk mewujudkan sistem perizinan yang terintegrasi, terkomputerisasi, dengan pelayanan prima dan ramah investor melalui penyederhanaan prosedur dan optimalisasi teknologi informasi.

    1. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

    46.960.000

    2. Peningkatan Promosi dan Kerja Sama Investasi

    860.000.000

    ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PROGRAM ANGGARAN(Rp)

    Peningkatan Promosi dan Kerja Sama Investasi

    2.710.000.000

    ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PROGRAM ANGGARAN(Rp)a. basis data dan informasi yang valid utamanya

    digunakan sebagai media promosi 1. Peningkatan Penerapan Teknologi

    Pertanian/Perkebunan1.638.271.500

    SASARAN 12 : Meningkatnya kesejahteraan keluarga.

    SASARAN 13 : Meningkatnya keberdayaan perempuan.

    SASARAN 14 : Meningkatnya kecepatan pelayanan perizinan usaha dan kesesuaian jangka waktu perizinan

    SASARAN 15 : Meningkatnya aktivitas ekonomi di kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas.

    SASARAN 16 : Meningkatnya produktivitas dan produksi sektor pertanian dan perikanan.

  • LLAAPPOORRAANN AAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKIINNEERRJJAA IINNSSTTAANNSSII PPEEMMEERRIINNTTAAHHKKAABBUUPPAATTEENN KKAARRIIMMUUNN TTAAHHUUNN 22001122

    BBAABB IIII RREENNCCAANNAA SSTTRRAATTEEGGIISS 37

    ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PROGRAM ANGGARAN(Rp)

    pengembangan usaha pertanian dan perikanan kepada calon pelaku usaha potensial;

    b. memperkuat kelembagaan permodalan untuk menjangkau lebih banyak petani, nelayan, dan pembudidaya ikan dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian;

    c. peningkatan produksi dan ekspor produk perikanan dilakukan melalui upaya yang terpadu dari hulu (prnangkapan dan budi daya) hingga hilir (industri pengolahan) dan lintas sektor serta pelaku (nelayan, pembudidaya, dan pelaku industri pegolahan).

    2. Peningkatan Kesejahteraan Petani 500.000.000

    3. Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan

    1.212.350.000

    4. Pengembangan Perikanan Tangkap 931.000.000

    ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PROGRAMANGGARAN

    (Rp)Bentuk keterkaitan dapat berupa penyediaan input (forward) atau pun pemanfaatan output/produk sampingan seperti pengolahan limbah (direct backward) dan keterkaitan tidak langsung lainnya seperti jasa boga (indirect backward)

    1. Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

    350.000.000

    ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PROGRAMANGGARAN

    (Rp)Meningkatkan sarana pelayanan pos yandu dan tenaga kesehatan di berbagai wilayah, khususnya di daerah-daerah terpencil.

    1. Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

    1.551.087.000

    ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PROGRAM ANGGARAN(Rp)

    Meningkatkan pelayanan rumah sakit dan terstandarisasi.

    1. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata

    794.925.000

    2. Obat dan Perbekalan Kesehatan 2.431.604.980

    3. Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

    475.000.000

    4. Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD

    12.000.000.000

    SASARAN 17 : Meningkatnya keterkaitan antara industri besar dan UMKM.

    SASARAN 18 : Memadainya pelayanan kesehatan dasar keluarga.

    SASARAN 19 : Berkembangnya kualitas pelayanan prima di rumah sakit.

  • LLAAPPOORRAANN AAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKIINNEERRJJAA IINNSSTTAANNSSII PPEEMMEERRIINNTTAAHHKKAABBUUPPAATTEENN KKAARRIIMMUUNN TTAAHHUUNN 22001122

    BBAABB IIII RREENNCCAANNAA SSTTRRAATTEEGGIISS 38

    ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PROGRAMANGGARAN

    (Rp)Menata administrasi kependudukan menuju layanan yang lebih optimal dan data yang lebih berkualitas

    1. Penataan Administrasi Kependudukan 6.133.177.180

    ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PROGRAM ANGGARAN(Rp)Peningkatan penindakan terhadap kasus-kasus perusakan lingkungan merupakan upaya lintas sektor dan Pemerintah Daerah memiliki instrumen yang perlu diperkuat yaitu Penyidik Pegawai Negeri Sipil Lingkungan Hidup (PPNSLH).

    1. Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan

    213.183.000

    ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PROGRAM ANGGARAN(Rp)Penetapan, pelaksanaan, dan pengawasan aturan bagi para industri tambang dalam melakukan upaya rehabilitasi dan reklamasi kawasan.

    1. Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam

    458.691.000

    SASARAN 20 : Meningkatnya tertib administrasi kependudukan.

    SASARAN 21 : Meningkatnya penegakan hukum di bidang lingkungan hidup.

    SASARAN 22 : Meningkatnya pemulihan ekosistem.