LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif...

69
Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Ditjen ILMATE 2019 LAKIP TA 2018 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Transcript of LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif...

Page 1: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

Direktorat Industri Maritim,

Alat Transportasi dan Alat

Pertahanan

Ditjen ILMATE

2019

LAKIP TA 2018 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Page 2: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

Laporan Akuntabilitas Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan i

KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan

wujud pertanggungjawaban dalam mencapai visi dan misi serta tujuan instansi

pemerintah dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan tugas umum

pemerintahan dan pembangunan secara baik dan benar (Good Governance).

Laporan Kinerja ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29/2010 tentang Pedoman

Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah dan Keputusan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-

IND/PER/9/2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah di Lingkungan Kementerian Perindustrian

Laporan ini diharapkan dapat bermanfaat selain sebagai pertanggung

jawaban atas pelaksanaan tugas Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi

dan Alat Pertahanan selama tahun 2018, juga kiranya dapat sebagai bahan

masukan dan evaluasi bagi seluruh Pemangku kepentingan dan organisasi

Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika

guna meningkatan kinerjanya dimasa yang akan datang.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa melimpahkan Rahmat dan

HidayahNya kepada kita dalam membina serta memajukan Industri Maritim, Alat

Transportasi dan Alat Pertahanan.

Jakarta, Januari 2019

Direktur Industri Maritim

Alat Transportasi dan Alat Pertahanan

Putu Juli Ardika

Page 3: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

Laporan Akuntabilitas Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan ii

Ringkasan Eksekutif

Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP)

mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,

penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria serta pemberian bimbingan

teknis dan evaluasi di bidang industri maritim, kedirgantaraan dan dan alat

pertahanan. Peran Strategik Organisasi yang akan dicapai Direktorat Industri

Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan adalah “Terwujudnya Industri

Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan sebagai fasilitator dan

dinamisator dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui penguatan basis

industri manufakturing dan pengembangan produk melalui peningkatan nilai

tambah, teknologi serta memperluas persebaran sub-sektor Industri Maritim,

Alat Transportasi dan Alat Pertahanan”.

Kebijakan Pembangunan Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat

Pertahanan, yaitu semakin meningkatnya peran subsektor Industri Maritim, Alat

Transportasi dan Alat Pertahanan dan industri andalan masa depan dalam

perekonomian nasional, dengan sasaran strategis antara lain : Meningkatnya

peran industri dalam perekonomian nasional; Meningkatnya penguasaan pasar

dalam dan luar negeri; Meningkatnya penyerapan tenaga kerja di sektor industri;

Menguatnya struktur industri.

Dalam pelaksanaan kinerjanya, Dit. IMATAP mengacu pada sasaran strategis

yang telah ditetapkan serta bersinergi dengan pihak-pihak terkait baik dari sisi

penganggaran, penyusunan standar SNI dan SKKNI, peningkatan kemampuan

SDM bidang industri maritim, penyiapan payung hukum, peningkatan teknologi

industri maritim, verifikasi capaian TKDN, dan pelaksanaan evaluasi akhir.

Page 4: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

Laporan Akuntabilitas Direktorat Industri Maritim, Kedirgantaraan dan Alat Pertahanan iii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ......................................................................... i

RINGKASAN EKSEKUTIF ................................................................. ii

DAFTAR ISI ....................................................................................... iii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN .............................................................. 1

1.1 TUPOKSI DIREKTORAT IMATAP ............................ 2

1.2 PERAN STRATEGIS DIREKTORAT IMATAP .......... 4

1.3 STRUKTUR ORGANISASI ....................................... 4

1.4 POTENSI DAN PERMASALAHAN ........................... 9

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA ................. 11

2.1 RENCANA STRATEGIS DIT. IMATAP 2015-2019 .... 11

2.2 SASARAN STRATEGIS TAHUN 2018 ..... .................. 26

2.3 TAPKIN TAHUN 2018 ............................................... 27

2.4 RENCANA KINERJA ................................................... 27

2.5 RENCANA ANGGARAN ............................................... 30

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ........................................... 42

3.1 ANALISIS CAPAIAN KINERJA ................................. 42

3.2 ANALISA SWOT INDUSTRI MARITIM

ALAT TRANSPORTASI DAN ALAT PERTAHANAN ... 47

3.3 AKUNTABILITAS KEUANGAN................................... 51

3.4 EVALUASI RPJMN ....................................................... 53

BAB IV PENUTUP ........................................................................ 59

4.1 KESIMPULAN ........................................................... 59

4.2 SARAN ...................................................................... 62

Page 5: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

Laporan Akuntabilitas Direktorat Industri Maritim, Kedirgantaraan dan Alat Pertahanan iv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Rencana Kinerja (RENKIN) Kegiatan Direktorat IMATAP tahun 2018

2. Perjanjian Kinerja Direktorat IMATAP tahun 2018

3. Pengukuran Kinerja Kegiatan Direktorat IMATAP tahun 2018

Page 6: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Umum

Perkembangan Ekonomi Indonesia jika dilihat dari kebijakan makro

ekonomi Pemerintah baik dari sudut kebijakan fiskal maupun moneter,

dapat terlihat bahwa sektor industri memegang peranan strategis

dalam upaya mencapai sasaran pembangunan. Pembangunan sektor

industri, khususnya industri alat angkut menjadi sangat penting karena

kontribusinya terhadap pencapaian sasaran pembangunan ekonomi

nasional, terutama dalam pembentukan PDB sangat besar. Industri

juga dapat membuka peluang untuk menciptakan dan memperluas

lapangan pekerjaan, yang berarti meningkatkan kesejahteraan serta

mengurangi kemiskinan. Peran strategis dalam pembangunan

ekonomi nasional tersebut tercermin dari dampak kegiatan ekonomi

sektor riil bidang industri dalam komponen konsumsi maupun

investasi. Dari hal ini sektor industri berperan sebagai pemicu kegiatan

ekonomi lain yang berdampak ekspansif atau meluas ke berbagai

sektor jasa keteknikan, penyediaan bahan baku, transportasi,

distribusi atau perdagangan, pariwisata dan sebagainya. Sedangkan

dampak selanjutnya adalah peningkatan penerimaan negara dari

pertumbuhan sektor industri khususnya dan pertumbuhan ekonomi

pada umumnya, memperkuat neraca pembayaran atau cadangan

devisa.

Sejalan dengan Kebijakan Industri Nasional yang tertuang dalam

Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2008 proses pengembangan

industri nasional diarahkan untuk menerapkan prinsip-prinsip

pembangunan industri berkelanjutan yang didasarkan pada beberapa

aspek diantaranya lingkungan dan pengembangan teknologi.

Pengembangan industri dilakukan melalui pendekatan klaster yang

mengintegrasikan secara sinergi semua potensi pengembangan

Page 7: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 2

industri yaitu industri inti (core industry) dengan industri pemasok

serta industri terkait lainnya termasuk potensi infrastruktur pendukung,

lembaga litbang/perguruan tinggi, dan balai-balai industri yang

diharapkan dapat menjadi generator inovasi dalam meningkatkan

produktivitas dan nilai tambah produk industri nasional.

Industri maritim, alat transportasi dan alat pertahanan merupakan

sektor industri yang berbasis kepada teknologi tinggi, dimana

penguasaan teknologi, sumber daya dan kemampuan manajerial

menjadi faktor penting penumbuhan industri. Sebagai salah satu

sektor industri unggulan masa depan yang menjadi prioritas

pengembangan nasional maka perlu adanya program penumbuhan

industri maritim, alat transportasi dan alat pertahanan dalam rangka

mencapai tujuan pembangunan industri nasional masa depan.

B. Organisasi Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat

Pertahanan

1.1. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Direktorat Industri Maritim,

Alat Transportasi dan Alat Pertahanan

Sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia

107/M-IND/PER/11/2015 tentang Organisasi dan tata kerja

Kementerian Perindustrian, maka Direktorat Industri Maritim

Kedirgantaraan dan Alat Pertahanan serta Direktorat Alat Transportasi

Darat bergabung menjadi Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi

dan Alat Pertahanan (IMATAP)

1.1.1. Tugas Pokok Organisasi

Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan

(IMATAP) mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan

pelaksanaan rencana induk pembangunan industri nasional,

kebijakan industri nasional, penyebaran industri, pembangunan

sumber daya industri, pembangunan sarana dan prasarana industri,

pemberdayaan, pengamanan dan penyelamatan industri, perizinan

Page 8: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 3

industri, penanaman modal dan fasilitas industri, serta kebijakan

teknis pengembangan industri di bidang industri maritim, alat

transportasi, dan alat pertahanan.

1.1.2. Fungsi Organisasi

Dalam melaksanakan tugasnya, Direktorat Industri Maritim, Alat

Transportasi dan Alat Pertahanan (IMATAP) menyelenggarakan

fungsi sebagai berikut:

1. Penyusunan rencana, program, anggaran, evaluasi dan

pelaporan pengembangan industri maritim, alat transportasi, dan

alat pertahanan

2. Pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data serta

penyajian informasi industri maritim, alat transportasi, dan alat

pertahanan;

3. Penyiapan perumusan dan pelaksanaan rencana induk

pembangunan industri nasional, kebijakan industri nasional,

penyebaran industri, pembangunan sumber daya industri,

pembangunan sarana dan prasarana industri, pemberdayaan,

pengamanan dan penyelamatan industri, penanaman modal dan

fasilitas industri serta kebijakan teknis pengembangan industri di

bidang industri maritim, alat transportasi, dan alat pertahanan;

4. Penyiapan penyusunan dan pelaksanaan norma, standar,

prosedur, kriteria di bidang perencanaan, perizinan, data dan

informasi industri maritim, alat transportasi, dan alat pertahanan;

5. Penyiapan pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di

bidang perencanaan, perizinan, data dan informasi industri

maritim, alat transportasi, dan alat pertahanan;

6. Pelaksanaan pengawasan Standar Nasional Indonesia, standar

industri hijau, Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

pada industri maritim, alat transportasi, dan alat pertahanan; dan

7. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga direktorat.

Page 9: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 4

1.2. Peran Strategis Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan

Alat Pertahanan

Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan

mempunyai tanggung jawab langsung kepada Direktorat Jenderal

Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika serta Menteri

Perindustrian. Peran Strategik Organisasi yang akan dicapai

Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan

adalah “Terwujudnya Industri Maritim Kedirgantaraan dan Alat

Pertahanan sebagai fasilitator dan dinamisator dalam mendukung

pertumbuhan ekonomi melalui penguatan basis industri

manufakturing dan pengembangan produk melalui peningkatan nilai

tambah, teknologi serta memperluas persebaran sub-sektor Industri

Maritim Kedirgantaraan dan Alat Pertahanan”.

1.3. Struktur Organisasi

Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan

(IMATAP) terdiri atas :

1. Subdirektorat Program Pengembangan Industri Maritim, Alat

Transportasi, dan Alat Pertahanan;

2. Subdirektorat Industri Maritim;

3. Subdirektorat Industri Alat Transportasi Darat;

4. Subdirektorat Industri Kereta Api, Alat Transportasi Udara, dan

Alat Pertahanan; dan

5. Subbagian Tata Usaha.

Tugas pokok dan fungsi masing-masing subdirektorat adalah sebagai

berikut :

1. Subdirektorat Program Pengembangan Industri Maritim, Alat

Transportasi, dan Alat Pertahanan, mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan perumusan dan penyusunan rencana,

program, anggaran, evaluasi dan pelaporan, pengumpulan dan

Page 10: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 5

pengolahan data, serta penyajian informasi di bidang Industri

Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan.

Dalam melaksanakan tugasnya Subdirektorat Program

Pengembangan Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat

Pertahanan menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan dan penyusunan rencana,

program, dan anggaran di bidang Industri Maritim, Alat

Transportasi dan Alat Pertahanan;

b. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan, pengumpulan dan

pengolahan data, serta penyajian informasi di bidang industri

Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan;

2. Subdirektorat Industri Maritim, mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan perumusan dan pelaksanaan penyebaran industri,

pembangunan sumber daya industri, pembangunan sarana dan

prasarana industri, pemberdayaan, pengamanan dan penyelamatan

industri, perizinan industri, penanaman modal dan fasilitas industri,

serta kebijakan teknis pengembangan industri di bidang industri

maritim.

Dalam melaksanakan tugasnya Subdirektorat Industri Maritim

menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan penyebaran

industri ke seluruh wilayah pengembangan industri,

penyiapan bahan pembangunan sumber daya manusia

industri, pemanfaatan sumber daya alam, pengembangan dan

pemanfaatan teknologi industri, kreativitas dan inovasi, serta

sumber pembiayaan, penyiapan bahan pelaksanaan

standarisasi dan pengolahan serta pemanfaatan sistem

informasi, penyiapan bahan penyusunan norma, standar,

prosedur dan kriteria serta bimbingan teknis dan supervisii

perencanaan, perizinan, dan informasi industri, serta

penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan Standar

Page 11: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 6

Nasional Indonesia dan Standar Kompetensi Kerja Nasional

Indonesia di bidang industri maritim; dan

b. Penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan industri hijau,

industri strategis, peningkatan penggunaan produk dalam

negeri, dan penyiapan bahan kerja sama internasional,

penyiapan bahan pengamanan dan penyelamatan industri,

penyiapan bahan pelaksanaan promosi, penanaman modal,

dan pemberian fasilitas industri, penyiapan bahan

pelaksanaan pengawasan standar industri hijau, serta

penyiapan bahan kebijakan teknis pengembangan industri di

bidang industri maritim..

3. Subdirektorat Industri Alat Transportasi Darat, mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan penyebaran

industri, pembangunan sumber daya industri, pembangunan sarana

dan prasarana industri, pemberdayaan, pengamanan dan

penyelamatan industri, perizinan industri, penanaman modal dan

fasilitas industri, serta kebijakan teknis pengembangan industri di

bidang industri alat transportasi darat.

Dalam melaksanakan tugasnya Subdirektorat industri alat

transportasi darat menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan penyebaran

industri ke seluruh wilayah pengembangan industri, penyiapan

bahan pembangunan sumber daya manusia industri,

pemanfaatan sumber daya alam, pengembangan dan

pemanfaatan teknologi industri, kreativitas dan inovasi, serta

sumber pembiayaan, penyiapan bahan pelaksanaan

standarisasi dan pengolahan serta pemanfaatan sistem

informasi, penyiapan bahan penyusunan norma, standar,

prosedur dan kriteria serta bimbingan teknis dan supervisii

perencanaan, perizinan, dan informasi industri, serta

penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan Standar Nasional

Page 12: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 7

Indonesia dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

di bidang industri alat transportasi darat; dan

b. Penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan industri hijau,

industri strategis, peningkatan penggunaan produk dalam

negeri, dan penyiapan bahan kerja sama internasional,

penyiapan bahan pengamanan dan penyelamatan industri,

penyiapan bahan pelaksanaan promosi, penanaman modal,

dan pemberian fasilitas industri, penyiapan bahan

pelaksanaan pengawasan standar industri hijau, serta

penyiapan bahan kebijakan teknis pengembangan industri di

bidang industri alat transportasi darat.

4. Subdirektorat Industri Kereta Api, Alat Transportasi Udara, dan

Alat Pertahanan, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

perumusan dan pelaksanaan penyebaran industri, pembangunan

sumber daya industri, pembangunan sarana dan prasarana industri,

pemberdayaan, pengamanan dan penyelamatan industri, perizinan

industri, penanaman modal dan fasilitas industri, serta kebijakan

teknis pengembangan industri di bidang industri kereta api, alat

transportasi udara, dan alat pertahanan.

Dalam melaksanakan tugasnya Subdirektorat industri Kereta Api,

Alat Transportasi Udara, dan Alat Pertahanan menyelenggarakan

fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan penyebaran

industri ke seluruh wilayah pengembangan industri, penyiapan

bahan pembangunan sumber daya manusia industri,

pemanfaatan sumber daya alam, pengembangan dan

pemanfaatan teknologi industri, kreativitas dan inovasi, serta

sumber pembiayaan, penyiapan bahan pelaksanaan

standarisasi dan pengolahan serta pemanfaatan sistem

informasi, penyiapan bahan penyusunan norma, standar,

prosedur dan kriteria serta bimbingan teknis dan supervisii

Page 13: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 8

perencanaan, perizinan, dan informasi industri, serta

penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan Standar Nasional

Indonesia dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

di bidang industri kereta api, alat transportasi udara, dan alat

pertahanan; dan

b. Penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan industri hijau,

industri strategis, peningkatan penggunaan produk dalam

negeri, dan penyiapan bahan kerja sama internasional,

penyiapan bahan pengamanan dan penyelamatan industri,

penyiapan bahan pelaksanaan promosi, penanaman modal,

dan pemberian fasilitas industri, penyiapan bahan

pelaksanaan pengawasan standar industri hijau, serta

penyiapan bahan kebijakan teknis pengembangan industri di

bidang industri kereta api, alat transportasi udara, dan alat

pertahanan.

Berikut bagan struktur organisasi Direktorat Industri Maritim, Alat

Transportasi dan Alat Pertahanan :

Gambar 1 - Bagan Struktur Organisasi Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan

SUBDIT INDUSTRI KERETA API, ALAT

TRANSPORTASI UDARA dan ALAT PERTAHANAN

SUBDIT INDUSTRI MARITIM

SUBDIT PROGRAM

PENGEMBANGAN IMATAP

SUBDIT INDUSTRI ALAT

TRANSPORTASI DARAT

DIREKTUR INDUSTRI MARITIM, ALAT TRANSPORTASI DAN ALAT

PERTAHANAN KETEKNIKAN

SUB. BAG TATA USAHA

FUNGSIONAL

Page 14: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 9

1.4. Potensi dan Permasalahan

Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan memiliki

potensi pasar yang besar, namun dengan adanya persaingan dan

arus globalisasi yang kuat dari negara maju, maka sektor IMATAP

sebagai industri strategis harus mendapatkan perhatian khusus.

Berikut ini adalah potensi dan permasalahan pada Industri Maritim,

Alat Transportasi dan Alat Pertahanan nasional :

a) Potensi Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan

Nasional :

• Negara kepulauan dan memiliki wilayah laut yang luas.

• Memiliki pengalaman dalam membangun kapal.

• Memiliki institusi pendidikan di bidang perkapalan.

• Memiliki Pusat Desain dan Rekayasa Kapal Nasional

(PDRKN).

• Batam, Bintan dan Karimun sebagai Free Trade Zone (FTZ).

• Tersedianya SDM yang berkualitas.

• Memiliki sistem manajemen mutu diakui secara internasional

(AS9000).

• Memiliki penguasaan teknologi bidang kedirgantaraan yang

diakui dunia internasional.

• Memiliki industri dalam negeri yang telah dapat mendukung

produk alutsista dan non-alutsista.

• Pengalaman dalam proses produksi/perakitan industri alat

transportasi.

• Sudah berkembangnya industri komponen alat transportasi

serta industri pendukung.

• Memiliki tenaga kerja yang berpengalaman dalam bidang

produksi, rancang bangun dan perekayasaan dan manufaktur

alat transportasi.

• Besarnya potensi/peluang pasar DN (jumlah penduduk cukup

besar, daya beli semakin meningkat).

Page 15: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 10

• Pasar ASEAN dan APEC terutama dengan adanya kerjasama

AFTA dan APEC.

• Tren global Sourcing, terutama untuk bahan baku.

b) Permasalahan Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat

Pertahanan Nasional :

• Kurang dukungan dari perbankan untuk industri perkapalan.

• Fasilitas produksi sebagian besar berusia tua.

• Lemahnya peraturan & perundangan di bidang maritim.

• Ketergantungan terhadap bahan baku dan komponen impor

yang tinggi.

• Delivery time pembangunan produk industri yang kurang

kompetitif.

• Masih rendahnya penggunaan desain kapal dalam negeri.

• Tidak ada pengembangan produk baru.

• Pasar industri kedirgantaraan masih terbatas pada lingkup

pertahanan/militer.

• Citra perusahaan dimata publik (dalam negeri) belum

membaik.

• Kesulitan dalam pengurusan perijinan pada industri

pertahanan.

• Ketergantungan teknologi proses dan teknologi produk yang

masih tinggi kepada prinsipal atau pemilik teknologi di luar

negeri.

• Ketergantungan terhadap bahan baku dan komponen impor

yang masih tinggi.

• Kurangnya kebijakan pemerintah yang mendukung

berkembangnya merk dagang industri nasional dan

kemandirian teknologi.

• Infrastruktur teknologi pendukung (sertifikasi, laboratorium uji

komponen, dll) masih belum memadai.

Page 16: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 11

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis

Berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) Direktorat Industri Maritim,

Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Direktorat Industri Alat

Transportasi Darat dan Direktorat Industri Maritim Kedirgantaraan dan

Alat Pertahanan) Tahun 2015 – 2019 serta sesuai dengan Peraturan

Presiden No. 7 tahun 2005 Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah (RPJM) Tahun 2015 – 2019 yang mencakup beberapa hal,

yaitu Ciri, Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Cara Pencapaian

Tujuan/Sasaran yang meliputi Kebijaksanaan, Program dan Kegiatan

yang realistis dengan memperhatikan tugas pokok dan fungsi masing-

masing. Sedangkan pada Renstra ILMATE Tahun 2015 – 2019 dan

PP No. 2 tahun 2015 tersebut mendefinisikan arah pembangunan

jangka panjang adalah pembangunan daya saing bangsa dengan

menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, terwujudnya

perekonomian domestik berorientasi dan berdaya saing global,

penguasaan, pengembangan, dan pemanfaatan IPTEK, tersedianya

sarana dan prasarana yang memadai dan maju serta reformasi hukum

dan birokrasi.

Perencanaan Strategik Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi

dan Alat Pertahanan mengacu pada Rencana Strategis (RENSTRA)

organisasi Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika

untuk jangka waktu tahun 2015-2019 meliputi di dalamnya ciri, visi, misi,

tujuan sasaran, cara mencapai tujuan dan sasaran yang meliputi

kebijaksanaan dengan memperhatikan tugas pokok dan fungsi masing-

masing.

Page 17: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 12

Ciri :

Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan

mempunyai ciri yaitu :

• Padat Teknologi

• Padat Modal

• Padat Tenaga Kerja Terampil

• Sarat Peraturan Teknis dan Regulasi

• Hubungan Erat Dengan Rantai Pasok

• Pembeli Terbatas

• Waktu Pengembangan dan Penetrasi Pasar Relatif Lama, dan

• Sangat Tergantung Pada Kebijakan Pemerintah

Visi

Visi Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan

tahun 2015-2019 yaitu :

”Terwujudnya Negara Indonesia yang memiliki Industri Maritim,

Alat Transportasi dan Alat Pertahanan yang unggul, mandiri,

efisien dan berdaya saing global”

Misi

Adapun misi yang diemban oleh Direktorat Industri Maritim, Alat

Transportasi dan Alat Pertahanan adalah :

1. Memperkuat dan memperdalam struktur Industri Maritim, Alat

Transportasi dan Alat Pertahanan untuk mewujudkan industri

nasional yang mandiri, berdaya saing, maju, dan berwawasan

lingkungan;

2. Meningkatkan nilai tambah industri Industri Maritim, Alat

Transportasi dan Alat Pertahanan di dalam negeri melalui

Page 18: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 13

pengelolaan sumber daya industri yang berkelanjutan dengan

meningkatkan penguasaan teknologi dan inovasi;

3. Menumbuhkan populasi Industri Maritim, Alat Transportasi dan

Alat Pertahanan guna memberikan kesempatan berusaha dan

perluasan kesempatan kerja;

Tujuan

Adapun tujuan dari program dan kegiatan Direktorat Industri Maritim,

Alat Transportasi dan Alat Pertahanan adalah meningkatnya peran

Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan dalam

perekonomian nasional yang diukur melalui indikator kinerja tujuan

sebagai berikut:

1. Laju pertumbuhan Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat

Pertahanan

2. Kontribusi Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan

terhadap PDB Nasional

3. Penyerapan Tenaga Kerja Industri Maritim, Alat Transportasi dan

Alat Pertahanan

Tabel 1 - Indikator Kinerja Tujuan Dit. IMATAP

Indikator Kinerja Tujuan Target

Satuan 2018

Meningkatnya peran Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan

1. Laju pertumbuhan Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan

Persen 4,48-4,78

2. Kontribusi Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan terhadap PDB Nasional

Persen 1,88-1,91

3. Penyerapan Tenaga Kerja Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan

(juta orang)

0,52-0,52

Page 19: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 14

1.1.1. Sasaran

A. Industri Maritim

Industri perkapalan atau galangan kapal merupakan industri yang

memiliki keterkaitan yang sangat luas baik ke hulu maupun ke hilirnya

sehingga dikategorikan sebagai industri strategis dan merupakan

industri masa depan yang mempunyai prospek yang cerah. Saat ini

terdapat sekitar 250 perusahaan industri perkapalan/galangan kapal

yang mampu memproduksi kapal baru dan memperbaiki/reparasi

kapal. Meskipun jumlah perusahaan cukup banyak, namun sebagian

besar baru mampu membangun dan mereparasi kapal-kapal

berukuran kecil atau kurang dari 10.000 DWT serta mesin/peralatan

produksinya relatif sudah tua.

Industri galangan kapal dalam negeri memiliki fasilitas produksi

terbesar berupa dok gali (graving dock) dengan kapasitas 150.000

DWT yang dapat dipergunakan untuk membangun kapal baru maupun

untuk memperbaiki/reparasi kapal. Pengalaman industri galangan

kapal dalam negeri membangun kapal baru berbagai jenis, tipe dan

ukuran sampai dengan ukuran/kapasitas 80.000 DWT.

Industri galangan kapal mengalami perkembangan yang

menggembirakan dimana terjadi pertumbuhan investasi yang sangat

pesat khususnya di Pulau Batam, hal ini disebabkan karena iklim

investasi (insentif fiskal dan tata niaga) yang dikembangkan di Pulau

Batam, Bintan, dan Karimun (Bonded Zone/Kawasan Berikat, dan

KEK/Kawasan Ekonomi Khusus) menarik minat investor asing,

disamping karena pulau Batam dekat dengan sumber bahan

baku/perdagangan Singapura. Faktor lain yang menyebabkan

pertumbuhan investasi industri galangan kapal cukup besar adalah

dengan dikeluarkannya Inpres Nomor 5 tahun 2005 tentang

Pemberdayaan Industri Pelayaran Nasional yang intinya adalah

penerapan azas cabotage, yang didalamnya juga diamanatkan

pengembangan industri perkapalan nasional untuk mendukung

pelaksanaan pemberdayaan industri pelayaran nasional.

Page 20: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 15

Dalam rangka mendorong pengembangan industri perkapalan

nasional untuk mendukung pelaksanaan Inpres Nomor 5 tahun 2005,

Kementerian Perindustrian menyusun roadmap pengembangan

industri perkapalan nasional dengan penerapan strategi dan kebijakan

sebagai berikut :

1. Mengamankan dan mengoptimalkan pemanfaatan pasar dalam

negeri sebagai base load untuk pengembangan industri

perkapalan.

2. Mengembangkan industri pendukung di dalam negeri (industri

bahan baku dan komponen kapal).

3. Mengembangkan pusat peningkatan keterampilan SDM.

4. Peningkatan penguasaan teknologi, rancang bangun dan

perekayasaan melalui pengembangan PDRKN/NaSDEC (Pusat

Desain dan Rekayasa Kapal Nasional/National Ship Design and

Engineering Center).

5. Mengembangkan Kawasan Khusus Industri Galangan Kapal

untuk menarik investor asing dan lokal.

6. Perbaikan iklim usaha (pajak, suku bunga, tata niaga).

7. Mendorong kerjasama dengan luar negeri.

8. Pengembangan Pusat Desain dan Rekayasa Kapal

Nasional/PDRKN (National Ship Design and Engineering

Centre-NASDEC) yang telah melaksanakan kegiatan-kegiatan

yang berkaitan dengan mendesain kapal.

9. Meningkatkan iklim usaha industri perkapalan dengan

pemberian insentif Bea Masuk Ditanggung Pemerintah

(BMDTP).

10. Memfasilitasi pengembangan kawasan khusus industri

perkapalan di berbagai daerah yang pontensial.

Page 21: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 16

Diharapkan dengan tersusunnya roadmap industri perkapalan

nasional mampu meningkatkan kemampuan industri

perkapalan/galangan kapal nasional dalam pembangunan kapal juga

semakin bertambahnya jumlah fasilitas dock untuk perbaikan kapal.

Selain itu mampu meningkatkan daya saing industri

perkapalan/galangan kapal nasional (delivery time maupun docking

days semakin pendek, kualitas meningkat dan harga bersaing) dan

tumbuhnya industri bahan baku dan komponen kapal tertentu untuk

mensuplai kebutuhan komponen kapal dalam negeri.

B. Industri Kedirgantaraan

Industri Kedirgantaraan dalam konteks industri manufaktur pesawat

terbang jika dilihat dari perspektif proses bisnis, dinilai sebagai industri

yang kompleks, multi disiplin keilmuan dan lingkungan yang dinamis.

Industri kedirgantaraan disusun atas industri hulu, industri antara, dan

industri hilir. Ketiga komponen industri tersebut saling terkait satu

sama lain untuk mendukung pengembangan industri kedirganataraan.

Jika dilihat berdasarkan komponennya industri kedirgantaraan dapat

digambarkan sebagai berikut :

Sumber : Niosi, Jorge and Majlinda Zhegu Aerospace Cluster, Industry

and Inovation, Vol 12 March 2005

Gambar 2 - Struktur Komponen Industri Kedirgantaraan

Page 22: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 17

Saat ini Indonesia masih terbatas pada satu industri pembangunan

pesawat terbang, yaitu PT. Dirgantara Indonesia (DI) disamping

industri pendukungnya. Produk pesawat terbang yang dimiliki oleh PT.

DI (Persero) saat ini adalah CN235 Series dan NC212 series

sementara untuk helikopter PT. DI hanya menyisahkan SUPER PUMA

(NSP 322) dan beberapa produk hasil Timing Agreement antara PT.

DI dengan Eurocopter.

Permasalahannya adalah produk CN yang dimiliki merupakan hasil

kerjasama antara PT. DI Dengan CASA Spanyol di tahun 80-an

sedangkan Produk NC212 yang dimiliki merupakan kerjasama

production under license dari CASA tahun 70-an.

Secara teknologi rancangan produk pesawat yang telah berumur lebih

dari 30 tahun sudah masuk pada fase ageing technology, hal ini

terbukti pada beberapa komponen avionic system C212 sudah tidak

diproduksi lagi oleh principal-nya sehingga tidak jarang terjadi dalam

pembelian pesawat terbang baru terkadang menggunakan komponen

lama /over haule condition (OHC).

NC212-100 diproduksi tahun 76-an dan tahun 80-an dikembangkan

NC212-200 dan hingga saat ini PT. DI masih menawarkan NC212

series 200, melalui Industrial Cooperation tahun 2008 PT. DI

mendapat lisensi produksi C212-400. Sedangkan untuk produk

CN235 pertama kali dikembangan pada era 80-an dengan seri 10 dan

hingga saat ini PT. DI menawarkan produk CN 235 seri 110 dan seri

220, produk CN235 82% dipergunakan oleh customer militer.

Sedangkan untuk produk CN235, memiliki segmentasi pasar ceruk

(nice market) yaitu militer, karena itu pula banyak yang menjuluki CN

235 dengan istilah small Hercules, sesuai dengan karakteristik

segmen pesawat militer adalah pasarnya sangat terbatas. Sebagai

ilustrasi 82% produk CN 235 yang diserahkan adalah konfigurasi

militer. Untuk memperluke as pasar PT. DI harus segera menyiapkan

produk CN235 versi sipil.

Page 23: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 18

Ditahun 2011 juga telah ditandatangani kerjasama antara PT

Dirgantara Indonesia dengan Airbus Military untuk melakukan

produksi pesawat terbang cargo militer tipe C295. Melalui kerjasama

ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan dan kapabilitas PT

DI dibidang teknologi kedirgantaraan.

Saat ini PT. DI sedang mengembangkan produk pesawat komuter

kapasitas 19 penumpang (N219). Pesawat ini ditujukan untuk

memenuhi kebutuhan penerbangan perintis Oleh karena itu pesawat

ini sengaja dirancang untuk penerbangan jarak pendek yang harus

dapat dioperasikan pada landasan tak beraspal di wilayah

pegunungan. Untuk perancangan PT. DI sudah melakukan survey ke

beberapa bandara yang sulit dijangkau di daerah Papua.

Gambar 3 - Bisnis Perusahaan PT. Dirgantara Indonesia

C. Industri Alat Pertahanan

Kemampuan pertahanan Negara akan sangat ditentukan oleh

kemampuan industri pertahanannya, industri pertahanan tersebut

merupakan bagian dari industri nasional yang mampu memenuhi

kebutuhan pengadaan maupun pemeliharaan peralatan pertahanan

Page 24: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 19

baik yang merupakan persenjataan disebut alat utama sistem

persenjataan (alutsista) maupun pendukung alutsista (seperti helm,

pakaian, tenda, radar, satelit, kendaraan taktis, perbekalan, pelatihan,

jembatan dll).

Membangun kekuatan pertahanan tidak terlepas dari peran

pemerintah dalam industri pertahanan, karena berhubungan dengan

kemampuan teknologi sarana pertahanan terpilih yang menentukan

masa depan pertahanan suatu bangsa. Revitalisasi industri

pertahanan bertujuan untuk mendukung sistem pertahanan,

pertumbuhan ekonomi dan mengoptimalkan pengadaan Alutsista bagi

TNI, Polri dan institusi lainnya. Revitalisasi industri pertahanan akan

mendorong pertumbuhan ekonomi terkait dengan investasi industri

komponen pemasok peralatan dan material lainnya yang

pengembanganya terintegrasi dengan industri nasional.

Mendukung pembangunan pertahanan dalam kerangka

pengembangan industri dalam negeri untuk mewujudkan Minimum

Essential Force (MEF), membutuhkan komitmen banyak pihak. Pihak-

pihak yang terkait antara lain pemerintah sebagai penentu kebijakan,

TNI dan Polri sebagai pengguna, industri nasional sebagai produsen,

lembaga litbang dan perguruan tinggi sebagai pusat pengembangan

IPTEK serta perbankan nasional sebagai pemberi pinjaman modal

dan lapisan masyarakat lainnya sebagai pengawas dan pemantau

kegiatan. Dengan demikian upaya revitalisasi industri pertahanan

membutuhkan pendekatan lintas sektoral agar dapat memperoleh

hasil yang optimal.

Salah satu perangkat pengelola industri pertahanan yang dipandang

perlu untuk mendorong industri nasional menjadi lebih profesional,

inovatif, efektif dan efisien serta terintegrasi dalam memenuhi

kebutuhan sarana pertahanan secara mandiri, adalah suatu perangkat

lunak (regulasi) yaitu peraturan tentang pembinaan teknologi dan

industri pertahanan yang didukung oleh komite kebijakan industri

Page 25: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 20

pertahanan sebagai pengambil kebijakan-kebijakan dalam upaya

pembinaan, dan adanya komitmen yang kuat dari pemerintah.

Perusahaan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara Industri

Pertahanan (BUMNIP), antara lain : PT. Pindad, P.T. Dirgantara

Indonesia, PT. PAL, PT. DKB, PT. DPS, PT. Dahana, PT. LEN, PT.

INTI, PT. INKA, PT. Krakatau Steel, sebagai industri utama.

Sedangkan industri pendukung (supporting industry) atau industri

penunjang sebaiknya melibatkan industri milik BUMN dan Swasta

Nasional, yang meliputi industri pemasok bahan baku,

komponen/parts, dan jasa.

Jenis produk yang dapat dipasok dari industri pendukung/penunjang,

antara lain : produk permesinan, kimia, produk logam, produk

elektronika, produk telematika, produk aneka, jasa

engineering/desain, dan lain sebagainya, yang melibatkan semua

kekuatan unsur kemampuan produk industri yang dibuat di dalam

negeri.

Revitalisasi Industri Pertahanan juga mempertimbangkan aspek

penelitian dan pengembangan dan penguasaan teknologi pembuatan

alat dan tipe serta jenis produk peralatan, yang dapat dilakukan sesuai

dengan nature dari masing-masing, misalnya basic research oleh

perguruan tinggi, dan seterusnya yang melibatkan lembaga-lembaga

riset industri dan keterlibatan pihak perusahaan industri.

Untuk mengembangkan industri pendukung pertahanan yang

berkemampuan (maju, mandiri, dan berdaya saing), dibutuhkan

kebijakan pemberdayaan seluruh industri nasional yang memerlukan

tekad dan keterpaduan upaya dari semua pihak, serta didukung oleh

kebijakan pemerintah dalam pemberdayaan segenap potensi sumber

daya nasional, seperti industri strategis, pihak swasta, perguruan

tinggi, lembaga penelitian dan termasuk juga perangkat regulasinya.

Untuk menuju langkah tersebut, maka Dit. IMATAP telah menyusun

roadmap dengan fokus pengembangan industri pertahanan menuju

Page 26: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 21

postur ideal MEF industri pertahanan secara ringkas dalam rencana

tindakan sebagai berikut :

� Penetapan produk pertahanan pendukung alutsista melalui

pengelompokan untuk dibuat secara lokal (pengembangan

database produk pertahanan pendukung alutsista)

� Penetapan industri nasional yang memiliki potensi sebagai

pemasok produk pertahanan pendukung alutsista (database

industri pemasok produk pertahanan pendukung alutsista)

� Penataan peraturan yang mendukung industri pertahanan

pendukung alutsista dalam negeri (kebijakan offset, joint

production, ToT, research and development, struktur industri

pertahanan dan standarisasi mengikuti program P3DN

Kemenperin)

� Penataan standar produk pertahanan pendukung alutsista

� Penguasaan dan pengembangan teknologi pembuatan produk

pertahanan pendukung alutsista baik SDM, sarana dan

prasarananya.

Konsep pengembangan industri pendukung untuk pembuatan produk

pertahanan pendukung alutsista sangat tergantung pada kebutuhan

(jumlah dan spesifikasi) yang akan menentukan besarnya setting

kapasitas di industri pemasok (terkait besarnya investasi, jika

diperlukan), dimana secara umum industri pendukung lebih fleksibel

untuk mengikuti permintaan produk pertahanan sehingga akan lebih

dahulu diperlukan data/peta kebutuhan dan standar produk

pendukung senjata. Selain itu diperlukan juga kebijakan dan peraturan

yang akan mengakselerasi proses penumbuhan kemandirian industri

pertahanan.

Tumbuhnya industri pertahanan tidak hanya membawa dampak

langsung kepada pemenuhan kebutuhan alutsista dan pendukung

alutsista saja, namun akan menjadi pijakan untuk pengembangan

industri nasional lainnya yang secara akumulatif akan meningkatkan

Page 27: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 22

kemampuan perekonomian bangsa Indonesia dalam aspek

perindustrian (sektor industri). Dengan demikian dapat dikatakan

bahwa ketidakmampuan memberdayakan industri pertahanan akan

turut mempengaruhi daya saing dan posisi tawar bangsa Indonesia

dimasa mendatang terhadap negara-negara lain.

D. Industri Otomotif

Industri otomotif telah dikembangkan selama lebih dari 30 tahun dan

telah turut memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap

perekonomian nasional. Pengembangan industri otomotif sangat

strategis karena beberapa hal, di antaranya:

- Memiliki keterkaitan yang luas dengan sektor ekonomi lainnya,

- Menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang cukup banyak,

- Dapat menjadi penggerak pengembangan industri kecil menengah,

- Menggunakan teknologi sederhana sampai teknologi tinggi.

Basis pengembangan industri otomotif nasional ke depan cukup baik,

dikarenakan beberapa hal seperti:

- Potensi pasar dalam negeri yang cukup besar,

- Sudah memiliki basis ekspor ke beberapa negara di dunia,

- Pengalaman dalam proses produksi yang cukup lama yaitu

selama lebih dari 30 tahun.

Berdasarkan KBLI, lingkup industri otomotif meliputi:

Tabel 2 - Lingkup Industri Otomotif

KBLI URAIAN

34100 Industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih

34200 Industri karoseri kendaraan bermotor roda empat atau lebih

34300 Industri komponen dan perlengkapan kendaraan bermotor roda 4 atau lebih

35911 Industri sepeda motor dan sejenisnya

35912 Industri komponen dan perlengkapan sepeda motor dan sejenisnya

Page 28: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 23

Sesuai dengan Permenperin 123/M-IND/PER/10/2009 tentang Peta

Panduan (Road Map) Pengembangan Klaster Industri Kendaraan Bermotor

2015 – 2019, sasaran kuantitatif dan kualitatif jangka panjang dapat dilihat

pada Gambar 4 dan Gambar 5.

Gambar 4 - Sasaran Kuantitatif Jangka Panjang Industri Otomotif

Gambar 5 Sasaran Kualitatif Jangka Panjang Industri Otomotif

DESKRIPSI 2011 S/D 2025 S/D 2020 S/D 2015

2010 • Manufacture of engine,

transmission for MPV and Light Commercial Truck.

• MPV, Light Commercial

• Manufacture of engine, transmission for Commercial Truck up to 24 ton, SUV and small economical sedan .

• MPV, Commercial Truck s/d 24 ton, SUV and small economical sedan.

• MPV, SUV, Small economical

• 80% design of 4W motor vehicle for sedan and SUV.

• MPV, SUV, Small economical sedan, Commercial truck > 24 ton, Medium size sedan, Hybrid car and Luxury car.

• 80% design of 4W motor

2025

2015

2020

Area of Cooperation : 1. Green

Car

Page 29: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 24

Pengembangan industri otomotif ke depan akan diarahkan pada

pengembangan kendaraan sedan kecil, kendaraan niaga, sepeda

motor dan komponen kendaraan bermotor dengan penekanan pada

kendaraan ramah lingkungan dan hemat energi.

E. Industri Kereta Api

Kereta api adalah jenis transportasi yang dapat merupakan jawaban

terhadap tuntutan angkutan massal yang memberikan jaminan

ketepatan waktu, kenyamanan dan keamanan penumpang atau

barang. Kereta api juga dapat merupakan jawaban untuk efisiensi

bahan bakar dan pelestarian lingkungan. Mengacu pada bangunan

industri 2020, dimana yang akan menjadi pilar utama perindustrian

Indonesia yang disebut juga sebagai pilar masa depan adalah industri

agro, industri telematika dan industri alat angkut (transportasi). Kereta

api sebagai salah satu moda transportasi yang ditemukan pada awal

revolusi industri, saat ini daya saingnya menurun. Namun terdapat

pertumbuhan pada angkutan perkotaan, kereta api cepat dan kereta

api barang.

Indonesia memiliki industri strategis untuk industri kereta api ini yaitu

PT. Industri Kereta Api (PT. INKA) yang saat ini sepenuhnya dikuasai

dan dimiliki oleh negara Republlik Indonesia. Kondisi geografis dan

demografi Indonesia menjadikan industri ini mendesak untuk

dikembangkan agar dapat memenuhi kebutuhan saat ini.

Adapun Industri Kereta api meliputi antara lain:

a. Industri manufakturing sarana kereta api

b. Jasa rehabilitasi/retrofit sarana kereta api

c. Jasa engineering dan trading kereta api

d. Diversifikasi poduk

Sesuai dengan Permenperin 126/M-IND/PER/10/2009 tanggal 14

Oktober 2009, sasaran daripada Industri Perkeretaapian adalah

mengembangkan produk-produk andalan berupa:

Page 30: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 25

- Kereta barang, yang antara lain diperuntukkan sebagai kereta

bagasi Jawa, gerbong kontainer Jawa, Gerbong batu bara Kaltim

dan gerbong batu bara Sumsel.

- Kereta penumpang, diperuntukkan bagi angkutan penumpang

antar kota meliputi kereta ekonomi, kereta argo, kereta anggrek

dan kereta ekspor.

- Kereta rel lisrik, diperuntukkan bagi angkutan penumpang dalam

kota pengembangannya meliputi antara lain KRL ekonomi.

- Kereta rel diesel, diperuntukkan bagi angkutan penumpang dalam

kota pengembangannya meliputi antara lain KRD, KRDE, KRD-I,

Railbus.

Adapun produk andalan Industri Kereta Api dalam negeri (PT. INKA)

dapat dilihat pada gambar 4.

Gambar 6 - produk andalan Industri Kereta Api

Page 31: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 26

2.2 Sasaran Strategis Renstra Dit. IMATAP

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Utama Satuan 2017 2018 2019

Perspektif Pemangku Kepentingan / Stakeholder (S)

1 Meningkatnya populasi dan persebaran industri

Jumlah unit industri pengolahan non-migas besar sedang

Unit 121 155 94-104

Nilai investasi di sektor industri pengolahan non-migas

Rp. Triliun 36,9 43,5-46,7 54,11

2 Meningkatnya daya saing dan produktivtias sektor industri

Kontribusi ekspor produk industri pengolahan non-migas terhadap ekspor nasional

Persen 4,95 4,9 4,9

Produktivitas SDM industri

Rp. Juta 1003,3 1086 1187,4

Perspektif Proses Bisnis Internal

1 Tersedianya kebijakan pembangunan industri yang efektif

Jumlah Rancangan Standar Nasional Indonesia

RSNI - 8 3

Jumlah regulasi teknis pemberlakuan SNI, ST dan/atau PTC secara wajib

Regulasi - 1 1

Terselenggara nya urusan pemerintahan di bidang perindustrian yang berdaya saing dan berkelanjutan

Produk industri tersertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri

Sertifikat 100 50 -

Infrastruktur kompetensi yang terbentuk

SKKNI - 2 3

Page 32: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 27

2.3 Penetapan Kinerja (TAPKIN) Dit. IMATAP 2018

Program yang dilakukan Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi

dan Alat Pertahanan untuk mencapai sasaran yang ditetapkan dalam

penyusunannya senantiasa terkait dengan visi, misi, tujuan, sasaran

dan kebijakan yang ditetapkan.

Tabel 3 – Tapkin Dit. IMATAP 2018

2.4 Rencana Kinerja (RENKIN) Dit. IMATAP Tahun 2018

2.4.1.1 Sasaran Dit. IMATAP

Dalam rangka mencapai visi dan melaksanakan misi Direktorat

Industri Maritim, Kedirgantaraan dan Alat Pertahanan pada Direktorat

Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika,

maka sasaran strategis RENKIN Dit. IMATAP Tahun 2018 sesuai

dengan arah pembangunan Dit. IMATAP, dibagi menjadi 2 kelompok

yaitu :

A. Perspektif Pemangku Kepentingan

Sasaran strategis yang termasuk perspektif pemangku

kepentingan terdiri dari :

1. Meningkatnya populasi dan persebaran industri

2. Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor industri

Page 33: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 28

B. Perspektif Proses Bisnis Internal

1. Tersedianya kebijakan pembangunan industry yang efektif

2. Terselenggara nya urusan pemerintahan di bidang

perindustrian yang berdaya saing dan berkelanjutan

2.4.1.2 Indikator Kinerja Dit. IMATAP

Indikator kinerja merupakan ukuran kinerja sasaran pada kegiatan.

Sedangkan indikator kinerja dalam RENKIN Dit. IMATAP Tahun 2018,

antara lain :

A. Perspektif Pemangku Kepentingan

1. Sasaran Strategis 1 mempunyai indikator kinerja di antaranya :

a. Jumlah unit industri pengolahan non-migas besar sedang

dengan target sasaran 155 unit

b. Nilai investasi di sektor industri pengolahan non-migas

terhadap ekspor nasional dengan target sebesar 43,5 –

46,7 Triliun rupiah

2. Sasaran Strategis 2 mempunyai indikator kinerja di antaranya :

a. Kontribusi ekspor produk industri pengolahan non-migas

terhadap ekspor nasional dengan target sasaran 4.9 persen

b. Produktivitas SDM industri dengan taget 1086 juta rupiah

B. Perspektif Proses Bisnis Internal

1. Sasaran Strategis 1 mempunyai indikator kinerja di antaranya :

a. Jumlah peraturan perundangan dengan target 1 Permen

b. Jumlah Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI)

dengan target 8 RSNI

c. Jumlah regulasi teknis pemberlakuan SNI, ST dan/atau

PTC secara wajib dengan target 1 Regulasi

Page 34: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 29

2. Sasaran Strategis 2 mempunyai indikator kinerja di antaranya :

a. Produk industri tersertifikasi Tingkat Komponen Dalam

Negeri (TKDN) dengan target 50 sertifikat produk

b. Infrastruktu kompetensi yang terbentuk dengan tager 2

SKKNI

Untuk merealisasikan visi, misi, dan sasaran strategis seperti

diuraikan di atas, diperlukan sumber daya manusia, ketatalaksanaan,

kelembagaan, dan struktur organisasi yang tepat dan efisien. Dengan

demikian Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat

Pertahanan telah menyusun kegiatan selama tahun anggaran 2018

dalam rangka mewujudkan visi, misi, dan sasaran stategis yang terdiri

dari 9 (sembilan) output kegiatan dan 13 (tiga belas) sub output,

antara lain:

A. Perspektif Pemangku Kepentingan

1. Jumlah unit industri pengolahan non-migas besar sedang

Output yang mendukung indikator kinerja tersebut antara lain :

• Penyusunan rekomendasi kebijakan otomotif, Low Carbon

Emission Car (LCEC) dan Mobil Listrik

• Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Industri Kereta Api, Alat

Transportasi Udara dan Alat Pertahanan

2. Nilai investasi di sektor industri pengolahan non-migas terhadap

ekspor nasional

Output yang mendukung indikator kinerja tersebut antara lain :

• Peningkatan dan pengembangan industri berbasis rel dalam

rangka konektivitas antar wilayah/kawasan jarak pendek –

menengah untuk menunjang transportasi massal

Page 35: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 30

3. Kontribusi ekspor produk industri pengolahan non-migas terhadap

ekspor nasional

Output yang mendukung indikator kinerja tersebut antara lain :

• Fasilitasi Promosi Kemampuan Industri Maritim, Alat

Transportasi Dan Alat Pertahanan

4. Produktivitas SDM industri

Output yang mendukung indikator kinerja tersebut antara lain :

• Pengembangan sentra otomotif dan vokasi (kendaraan

multiguna pedesaan)

B. Perspektif Proses Internal

1. Peraturan perundangan yang diselesaikan

Output yang mendukung sasaran strategis tersebut adalah :

• Sertifikasi Tkdn Produk Industri Maritim, Alat Transportasi Dan

Alat Pertahanan

2.5 Rencana Anggaran

Guna mewujudkan rencana kinerja Direktorat Industri Maritim, Alat

Transportasi dan Alat Pertahanan Tahun 2018 sesuai dengan arah

dan kebijakan yang telah ditetapkan, maka telah disediakan dukungan

anggaran DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) yang jumlah

nilainya Rp. 18.539.796.000 (Delapan belas miliar lima ratus tiga

puluh Sembilan juta tujuh ratus sembilan puluh enam ribu rupiah).

Dana tersebut dipergunakan untuk membiayai kegiatan yang

mencakup terdiri dari 9 (sembilan) output kegiatan dan 13 (tiga belas)

sub output. Ringkasan anggaran Direktorat Industri Maritim, Alat

Transportasi dan Alat Pertahanan tahun anggaran 2018 selengkapnya

terdapat pada tabel berikut :

Page 36: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 31

Tabel 4 - Rencana Anggaran Dit. IMATAP Tahun 2018

ODE OUTPUT / RINCIAN AKUN PAGU

08 Program Penumbuhan dan Pengembangan Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika

18.539.796.000

1846 Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Maritim, Alat Transportasi, Dan Alat Pertahanan

18.539.796.000

1846.015 Rekomendasi Kebijakan Dalam Rangka Mendorong Iklim Investasi Industri Maritim, Alat Transportasi, Dan Alat Pertahanan

1.877.200.000

002 Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Otomotif, Low Carbon Emission Car (lcec) Dan Mobil Listrik

1.599.416.000

006 Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Industri Kereta Api, Alat Transportasi Udara Dan Alat Pertahanan

277.784.000

1846.019 Rancangan Standar Nasional Indonesia (rsni) Industri Maritim, Alat Transportasi, Dan Alat Pertahanan

450.000.000

001 Penyusunan Rsni Industri Maritim, Alat Transportasi Dan Alat Pertahanan

450.000.000

1846.028 Teknologi Industri Sektor Industri Maritim, Alat Transportasi, Dan Alat Pertahanan

1.477.200.000

001 Pengembangan Sentra Otomotif Dan Vokasi (kendaraan Multiguna Pedesaan)

1.477.200.000

1846.032 Promosi Kemampuan Industri Maritim, Alat Transportasi Dan Alat Pertahanan

777.200.000

001 Fasilitasi Promosi Kemampuan Industri Maritim, Alat Transportasi Dan Alat Pertahanan

777.200.000

1846.033 Rekomendasi Kebijakan Pengembangan Industri Maritim Nasional

3.938.000.000

001 Revitalisasi Industri Galangan Kapal Nasional

3.938.000.000

1846.034 Produk Industri Berbasis Rel Dalam Rangka Konektivitas Antar Wilayah/ Kawasan Jarak Pendek - Menengah Untuk Menunjang Tranportasi Massal

2.627.396.000

001 Peningkatan Dan Pengembangan Industri Berbasis Rel Dalam Rangka Konektivitas Antar Wilayah/ Kawasan Jarak Pendek - Menengah Untuk Menunjang Tranportasi Massal

2.627.396.000

1846.035 Rekomendasi Kebijakan Standarisasi Dan Sertifikasi Galangan Kapal

3.712.800.000

001 Penyiapan Standarisasi Dan Sertifikasi Galangan Kapal

3.712.800.000

1846.036 Standar Produk Kapal Nasional 1.988.600.000

001 Pengembangan Standarisasi Kapal Nasional

1.988.600.000

1846.951 Layanan Internal (overhead) 1.691.400.000

001 Penyusunan Dokumen Perencanaan Dan Program Industri Maritim, Alat Transportasi, Dan Alat Pertahanan

418.884.000

Page 37: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 32

ODE OUTPUT / RINCIAN AKUN PAGU

002 Pemutakhiran Database Industri Maritim,alat Transportasi Dan Alat Pertahanan

173.800.000

003 Koordinasi Program Dan Layanan Kinerja Dit. Ind. Maritim, Alat Transportasi Dan Alat Pertahanan

849.918.000

004 Penyusunan Evaluasi Kinerja Dan Lakip Dit. Imatap

248.798.000

T O T A L 18.539.796.000

Page 38: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 33

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. Analisis Capaian Kinerja

Dengan diterbitkannya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 5 tahun 2004

tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi, kemudian ditindaklanjuti

oleh Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dengan

diterbitkannya Surat Edaran Nomor: SE/31/M.PAN/12/2004 tentang

Penetapan Kinerja, maka setiap instansi pemerintah wajib menyusun

“Penetapan Kinerja” berdasarkan alokasi anggaran yang dikelolanya.

Penetapan Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang

merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja secara jelas

dan terukur dalam rentang waktu satu tahun. Tujuan khusus penetapan

kinerja adalah untuk :

1. Meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur;

2. sebagai wujud nyata komitmen antar penerima amanah dengan

pemberi amanah;

3. sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian

tujuan dan sasaran organisasi;

4. Menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja

aparatur;

5. sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi;

Akuntabilitas merupakan perwujudan kewajiban seseorang atau unit

kerja mempertanggungjawabkan pengelolaan dan pengendalian

sumberdaya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepadanya

dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan melalui media

pertanggungjawaban secara periodik seperti laporan tahunan

pencapaian tugas pokok dan fungsi dengan aspek penunjangnya

seperti keuangan, sarana dan prasarana, sumberdaya manusia dan

lain-lain.

Page 39: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 34

Semua Instansi pemerintah, Badan dan Lembaga Negara di Pusat dan

Daerah sesuai dengan tupoksi masing-masing harus memahami

lingkup akuntabilitasnya masing-masing, karena akuntabilitas yang

diminta meliputi keberhasilan dan juga kegagalan melaksanakan misi

Instansi yang bersangkutan.

Sistem Akuntabilitas memiliki beberapa prinsip-prinsip dasar sebagai

berikut :

a. Harus ada komitmen pimpinan dan seluruh staf instansi untuk

melakukan pengelolaan pelaksanaan misi agar akuntabel

b. Harus merupakan sistem yang dapat menjamin penggunaan

sumber-sumber daya secara konsisten dengan peraturan yang

berlaku.

c. Harus menunjukkan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan

d. Harus berorientasi pada pencapaian visi dan misi serta hasil dan

manfaat yang diperoleh

e. Harus jujur, obyektif, transparan dan inovatif sebagai katalisator

perubahan manajemen instansi pemerintah dalam bentuk

pemuktahiran metode dan teknik pengukuran kinerja dan

penyusunan laporan akuntabilitas.

Dalam rangka mendukung program pemberian dukungan fasilitasi

dalam upaya mewujudkan iklim usaha yang kondusif, seluruh kegiatan

telah selesai dilaksanakan. Dalam memahami keberhasilan atau

kegagalan pelaksanaan suatu kegiatan apakah telah sesuai dengan

sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi

Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan maka

diperlukan analisis capaian terhadap sasaran yang telah ditetapkan

pada tahun 2018, antara lain :

Page 40: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 35

Capaian Indikator Kinerja Tujuan Dit. IMATAP tahun 2018

Tabel 5 - Indikator Kinerja Tujuan

Indikator Kinerja Tujuan Target Realisasi

Satuan 2018 2018

Meningkatnya peran Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan

1. Laju pertumbuhan Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan

Persen 4,48-4,78 4,24

2. Kontribusi Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan terhadap PDB Nasional

Persen 1,88-1,91 1,76

3. Penyerapan Tenaga Kerja Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan

(juta orang)

0,52-0,52 0,48

Tabel 6 – Capaian Indikator Kinerja Tujuan

Uraian 2015 2016 2017 2018

Laju Pertumbuhan IMATAP (%)

Ekonomi Nasional 4,88 5,02 5,00 5,08

Industri Non Migas 5,05 4,42 5,23 5,18

ILMATE 5,46 3,88 4,41 3,47

IMATAP 2,40 4,52 3,68 4,24

Kontribusi IMATAP terhadap PDB Nasional (%)

Industri Non Migas 18,20 18,21 17,89 17,63

ILMATE 5,01 4,93 4,75 4,59

IMATAP 1,91 1,91 1,82 1,76

Penyerapan tenaga kerja IMATAP (juta orang)

Industri Non Migas 15,49 15,85 17,49 18,19*

ILMATE 1,89 1,63 1,96 2,07*

IMATAP 0,52 0,4 0,46 0,48*

Sumber: BPS diolah *merupakan data prognosa, lag data 2 tahun

Analisis

Pertumbuhan PDB sektor imatap masih didominasi oleh pertumbuhan

industri otomotif. Dimana peningkatan pertumbuhan ini dapat terlihat

dari meningkatnya penjualan kendaraan bermotor roda 4 di Indonesia

Page 41: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 36

pada tahun 2018. Dari data Asean Automotive Federation, peningkatan

penjualan kendaraan bermotor dari tahun 2017 – 2018 sebesar 7%.

Sebanyak 1.079.534 unit kendaraan terjual pada tahun 2017,

sedangkan pada tahun 2018 sebanyak 1.151.291 unit kendaraan yang

terjual. Berbading lurus dengan produksi kendaraan bermotor, terdapat

peningkatan produksi dari tahun 2017 – 2018 sebesar 10%.

Selengkapnya disajikan dalam table berikut:

Tabel 7 – Data Penjualan dan Produksi Otomotif

C. Perspektif Pemangku Kepentingan

1. Sasaran Strategis 1 : Meningkatnya Populasi dan Persebaran

Industri

Indikator Kinerja Utama (IKU) dari sasaran ini adalah :

a. Jumlah unit industri pengolahan non-migas besar sedang dengan

target 155 unit, sedangkan realisasi adalah sebesar 118 unit.

Nilai tambah industri merupakan selisih antara nilai input dan nilai

output. Peningkatan nilai tambah industri maritim, alat transportasi

dan alat pertahanan merupakan salah satu sasaran strategis yang

dapat digambarkan melalui peningkatan angka pertumbuhan

industri. Berdasarkan data Biro Pusat Statistik (BPS), pada tahun

2018 angka pertumbuhan sektor imatap sebesar 4,24 % sedangkan

pertumbuhan populasi sektor imatap yang dihitung berdasarkan

realisasi Ijin Usaha Industri disajikan dalam tabel berikut:

Page 42: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 37

Tabel 8 - Jumlah Unit Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan

Target

IKU

Jumlah unit pengolahan non-migas besar sedang (Unit)

2015 2016 2017 2018

155 Unit 109 143 127 118*

Catatan :*) Sumber : BPS (diolah) *merupakan data prognosa, lag data 2 tahun

Dari Tabel 8 terlihat bahwa pertambahan populasi industri maritim, alat

transportasi dan alat pertahanan tahun 2018 menurun jika dibandingkan

dengan pertumbuhan industri imatap tahun 2017. Hal ini meskipun nilai

investasi cenderung meningkat. Hal ini dapat menjadi indikasi bahwa

investasi didominasi oleh penanaman modal asing. Menurut data yang

diperoleh dari BPS, Sektor industri komponen otomotif mendominasi

investasi sektor imatap. Lebih lanjut disampaikan pada sub bab berikut.

b. Nilai investasi di sektor industri pengolahan non-migas dengan

target sebesar 43,5 – 46,7 triliun rupiah, sedangkan realisasinya

sebesar 15,63 triliun

Tabel 9 - Nilai Investasi di Sektor Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan

Target

IKU

Nilai Investasi di Sektor IMATAP (Rp. Triliun)

2015 2016 2017 2018

43.5-46.7 Triliun 24,61 25,11 13,31 15,63

Catatan :*) Sumber : BPS (diolah)

PMA PMDN Total

Industri Pengolahan Sektor ILMATE 75.240,1

24 indus tri logam das ar 26.045,7 8.804,2 34.849,9

25 indus tri barang logam, bukan mesin dan pera latannya 3.700,3 1.681,6 5.382,0

26 indus tri komputer, barang elektronik dan optik 11.021,2 491,2 11.512,4

27 indus tri pera latan l i s trik 3.035,9 926,0 3.961,9

28 indus tri mes in dan perlengkapan ytdl 3.958,2 642,4 4.600,6

29 indus tri kendaraan bermotor, trai ler dan semi tra i ler 11.151,0 524,9 11.675,9

30 indus tri a lat angkut la innya 1.924,4 1.333,2 3.257,6

33 reparas i dan pemasangan mesin dan pera latan - - -

UraianKBLI2018

Page 43: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 38

Meningkatnya tren penjualan kendaraan bermotor di tahun 2018

turut pula meningkatkan kapasitas produksi kendaraan bermotor

dalam negeri yang berimbas positif pada investasi maupun

perluasan industri komponen kendaraan bermotor. Sejumlah merek

pabrikan mobil menaikkan kapasitas pabriknya, dan meluncurkan

produk terbaru mereka dalam setahun terakhir, seperti Mitsubishi,

Toyota, Daihatsu, dan Suzuki.

Mitsubishi telah menaikkan kapasitas produksi Xpander secara

bertahap dari semula 5.000 unit per bulan menjadi 10.000 unit.

Mitsubishi juga telah memindahkan keseluruhan produksi Pajero

Sport ke pabrik di Indonesia. Adapun Toyota pada Februari 2018

meluncurkan model hatchback-nya all-new Yaris. PT Toyota Motor

Manufacturing Indonesia menyatakan telah berinvestasi

sekurangnya Rp2 triliun untuk melahirkan model terbaru Yaris yang

diproduksi di pabrik Karawang.

Tabel 10 – Top 10 Investasi PMA sektor IMATAP 2018

Tabel 11 – Top 7 Investasi PMDN sektor IMATAP 2018

Nama Perusahaan Status Negara Bidang Usaha Mata uang 2018

SUZUKI INDOMOBIL MOTOR PMA Jepang Industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih, USD 214.688.443

DENSO INDONESIA PMA Jepang Industri suku cadang dan aksesori kendaraan bermot USD 102.806.675

NUSA TOYOTETSU PMA Jepang Industri suku cadang dan aksesori kendaraan bermot USD 49.926.875

TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA PMA Jepang Industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih USD 43.011.920

INTI PANTJA PRESS INDUSTRI PMA Singapura Industri suku cadang dan aksesori kendaraan bermot USD 38.483.520

SUBANG AUTOCOMP INDONESIA PMA Jepang Industri suku cadang dan aksesoris kendaraan bermo USD 34.207.975

ASTRA HONDA MOTOR PMA Jepang Industri komponen dan perlengkapan sepeda motor ro USD 32.209.141

ASTRA DAIHATSU MOTOR PMA Jepang INDUSTRI KOMPONEN KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT USD 26.043.414

DENSO INDONESIA PMA Singapura Industri suku cadang dan aksesoris kendaraan bermo USD 25.552.012

FCC INDONESIA PMA Jepang Industri Suku Cadang Dan Aksesori Kendaraan Bermot USD 19.144.360

Nama Perusahaan Status Negara Bidang Usaha Mata uang 2018

SOLO MANUFAKTUR KREASI PMDN Indonesia Industri Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih Rp 163.338.138.000

KARYA HIDUP SENTOSA PMDN Indonesia Industri Kendaraan Bermotor Roda Empat Atau Lebih Rp 78.857.945.425

INTI GANDA PERDANA PMDN Indonesia Industri Suku Cadang Dan Aksesori Kendaraan Bermot Rp 65.943.185.906

INDOPRIMA GEMILANG PMDN Indonesia Industri Suku Cadang Dan Aksesori Kendaraan Bermot Rp 51.453.489.176

LAKSANA PMDN Indonesia Industri Karoseri Kendaraan Bermotor Roda Empat At Rp 42.402.844.967

INDOSPRING TBK. PMDN Indonesia Industri Suku Cadang Dan Aksesori Kendaraan Bermot Rp 18.470.310.487

INDOPRIMA GEMILANG PMDN Indonesia Industri komponen dan perlengkapan kendaraan bermo Rp 16.076.061.531

Page 44: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 39

2. Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor industri

Indikator dari meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor

industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan adalah

kontribusi ekspor produk IMATAP terhadap ekspor nasional dan

produktivitas SDM industri.

Data ekspor Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat

Pertahanan disajikan pada Tabel 3.3, sedangkan kontribusi

ekspor IMATAP disajikan pada Tabel 3.4 yang merupkan data dari

BPS yang diolah serta diproyeksikan sampai dengan akhir tahun

2018. Sedangkan Produktivitas SDM industri di targetkan sebesar

1086 juta rupiah.

Tabel 12 - Rincian Perkembangan Nilai Ekspor

Nilai Realisasi Ekspor ( Miliar US$)

2015 2016 2017 2018

7,14 7,99 8,73 9,51

(Sumber : BPS, diolah)

Tabel 13 - Kontribusi Ekspor

Target Kontribusi Realisasi ekspor IMATAP terhadap ekspor nasional (%)

2015 2016 2017 2018

4,9 persen 4,75 5,53 5,18 5,29

(Sumber : BPS, diolah)

Tabel 14 - Produktivitas SDM industri

Target Realisasi Produktivitas SDM Industri (Rp. Juta)

2015 2016 2017 2018

1086 Juta rupiah 986,1 917,6 1.250,5 1.235,9

(Sumber : BPS, diolah)

Page 45: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 40

Kontribusi ekspor produk IMATAP terhadap ekspor nasional

ditargetkan sebesar 4,9 %, sedangkan realisasi adalah sebesar

5,29 %. Peningkatan realisasi ekspor ditunjang terutama oleh

peningkatan ekspor kendaraan roda 2 dan 3 sebesar 33 %, yaitu

986 Juta USD (2017) menjadi 1309 Juta USD (2018). Kinerja

neraca perdagangan KBM R2 dan 3 dapat dilihat dalam tabel

dibawah ini.

Gambar 7 – Neraca Expor – Impor KBM R2&R3

Indikator yang kedua meningkatnya daya saing dan produktivitas

sektor IMATAP adalah peningkatan produktivitas SDM industri

ditargetkan sebesar 1086 juta rupiah, sedangkan realisasi adalah

sebesar 1.235,9. Peningkatan produktivitas SDM industri

disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan kapal Pemerintah yang

saat ini menjadi base load produksi galangan kapal meskipun

kebutuhan kapal pemerintah didorong untuk dipenuhi melalui

investasi swasta di program tol laut yang sebagian dipenuhi

melalui impor kapal bukan baru dari luar negeri. Program

peralihan pengadaan kapal dari pemerintah ke swasta dimana

program Tol Laut ke wilayah Papua tidak lagi ditangani oleh PT

Pelni (Persero), melainkan telah diserahkan kepada pihak swasta.

Page 46: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 41

D. Perspektif Proses Internal

I. Tersdianya kebijakan pembangunan industri yang efektif

Indikator Kinerja Utama (IKU) dari sasaran ini adalah :

1. Jumlah peraturan perundangan

Target : 1 Permenperin

Realisasi : 1 permenperin yaitu Permenperin No. 5 Tahun 2018

tentang Perubahan atas Peraturan Menteri

Perindustrian Nomor 34/M-IND/PER/9/2017 tentang

Industri Kendaraan Roda Empat atau Lebih.

2. Jumlah Rancangan Standar Nasional Indonesia

Target : 8 RSNI

Realisasi : 4 RSNI yaitu

� Moped dan sepeda motor berpenggerak listrik-

spesifikasi keselamatan

� Kinerja-Moped dan sepeda motor baterai listrik -

konsumsi dan jangkauan energi acuan

� Moped dan sepeda motor baterai listrik -

karakteristik pengoperasian jalan

� RSNI Life Jacket

3. Jumlah regulasi teknis pemberlakuan SNI, ST dan/atau PTC secara

wajib

Target : 1 Permenperin

Realisasi : 1 permenperin yaitu Permenperin No. 30 Tahun 2018

tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia

Sepeda Roda Dua secara Wajib

II. Terselenggara nya urursan pemerintahan di bidang

perindustrian yang berdaya saing dan berkelanjutan

Indikator Kinerja Utama (IKU) dari sasaran ini adalah:

1. Produk industri tersertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri

(TKDN)

Target : 50 sertifikat TKDN

Realisasi : 97 sertifikat TKDN

Page 47: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 42

Tabel 15 - Produk industri tersertivikasi TKDN

Target Produk industri tersertivikasi TKDN (Sertifikat)

2015 2016 2017 2018

50 Sertifikat 13 27 100 97

Tabel 16 – Realisasi TKDN Sektor Industri Alat Transportasi

No. Perusahaan No. dan Tgl Sertifikat Jenis Produk

1. PT. Industri Kereta Api

(Persero) No. 775/ILMATE/TKDN/12/2018 Kereta Penumpang

Tgl .10 Desember 2018

2. PT Anang Craftindo Group No. 763/ILMATE/TKDN/12/2018 Perahu Fiberglass

Tgl .10 Desember 2018

3. PT Anang Craftindo Group No. 485/ILMATE/TKDN/7/2018 Perahu Fiberglass

Tgl .17 Juli 2018

4. PT. TVS MOTOR COMPANY

INDONESIA No. 98/ILMATE/TKDN/1/2018 Sepeda Motor Roda Tiga Bak

Tertutup Tgl .9 Januari 2018

5. PT. TVS MOTOR COMPANY

INDONESIA No. 97/ILMATE/TKDN/1/2018 Sepeda Motor Roda Tiga Bak

Terbuka Tgl .9 Januari 2018

6. PT. BARATA INDONESIA No. 96/ILMATE/TKDN/1/2018 Automatic Coupler Assy Kereta Tgl .9 Januari 2018

7. PT. Anugrah Vindo Abadi No. 85/ILMATE/TKDN/1/2018 Ac Kereta Api 7.500 Kcal/h / 75 Vdc Tgl .9 Januari 2018

8. PT. Anugrah Vindo Abadi No. 84/ILMATE/TKDN/1/2018 Ac Kereta Api 380 Vac

Tgl .9 Januari 2018

9. CV. DELIMA JAYA No. 78/ILMATE/TKDN/1/2018 Kursi Bus

Tgl .9 Januari 2018

10. CV. DELIMA JAYA No. 77/ILMATE/TKDN/1/2018 Cargo Box Acp

Tgl .9 Januari 2018

11. CV. DELIMA JAYA No. 76/ILMATE/TKDN/1/2018 3 Way Openload Body

Tgl .9 Januari 2018

12. PT. ANEKA BANUSAKTI No. 75/ILMATE/TKDN/1/2018 Cylinder Linner

Tgl .9 Januari 2018

13. PT. Karet Ngagel Surabaya

Wira Jatim No. 74/ILMATE/TKDN/1/2018 Rubber Pad

Tgl .9 Januari 2018

14. PT. Karet Ngagel Surabaya

Wira Jatim No. 73/ILMATE/TKDN/1/2018 Draft Gear

Tgl .9 Januari 2018

15. PT. BARATA INDONESIA No. 71/ILMATE/TKDN/1/2018 Automatic Tight Lock Coupler

Tgl .9 Januari 2018

16. PT. BARATA INDONESIA No. 69/ILMATE/TKDN/1/2018 Automatic Coupler Assy Gerbong 60 Ton (maksimal)

Tgl .9 Januari 2018

Page 48: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 43

17. UD. AJI BATARA PERKASA

MANDIRI No. 67/ILMATE/TKDN/1/2018 Side Stand Motor Honda

Tgl .9 Januari 2018

18. UD. AJI BATARA PERKASA

MANDIRI No. 65/ILMATE/TKDN/1/2018 Steering Handle Motor

Yamaha Tgl .9 Januari 2018

19. PT. EWINDO No. 60/ILMATE/TKDN/1/2018 Magnet Wire

Tgl .9 Januari 2018

20. PT. EWINDO No. 59/ILMATE/TKDN/1/2018 Kabel Elektronik - Vsf

Tgl .9 Januari 2018

21. PT. EWINDO No. 58/ILMATE/TKDN/1/2018 Kabel Otomotif - Avs

Tgl .9 Januari 2018

22. PT. SEIV INDONESIA No. 55/ILMATE/TKDN/1/2018 Pelapis Anti Karat

Tgl .9 Januari 2018

23. PT. SEIV INDONESIA No. 54/ILMATE/TKDN/1/2018 Cat Untuk Otomotif -chemolux 909 Tgl .9 Januari 2018

24. PT. SEIV INDONESIA No. 53/ILMATE/TKDN/1/2018 Cat Untuk Otomotif -metacryl

Tgl .9 Januari 2018

25. PT. SEIV INDONESIA No. 52/ILMATE/TKDN/1/2018 Cat Epoxy Primer -metaxy

Tgl .9 Januari 2018

26. PT. Laksana Tekhnik

Makmur No. 49/ILMATE/TKDN/1/2018 Rear Bumper

Tgl .9 Januari 2018

27. PT. GUNUNG SAGARA

BUANA No. 47/ILMATE/TKDN/1/2018 Automotive Coating

Tgl .9 Januari 2018

28. PT. REKADAYA MULTI

ADIPRIMA No. 26/ILMATE/TKDN/1/2018 Shield S/a Fender Spalsh Fr

Rh / Lh Tgl .9 Januari 2018

29. PT. REKADAYA MULTI

ADIPRIMA No. 25/ILMATE/TKDN/1/2018 Plastic Sheet

Tgl .9 Januari 2018

30. PT. REKADAYA MULTI

ADIPRIMA No. 24/ILMATE/TKDN/1/2018 Plastik Blow

Tgl .9 Januari 2018

31. PT. REKADAYA KREASI

INDONESIA No. 23/ILMATE/TKDN/1/2018 Glass Wool

Tgl .9 Januari 2018

32. PT. REKADAYA KREASI

INDONESIA No. 22/ILMATE/TKDN/1/2018 Coco Felt Adt

Tgl .9 Januari 2018

33. PT. REKADAYA KREASI

INDONESIA No. 19/ILMATE/TKDN/1/2018 Coco Board Adt

Tgl .9 Januari 2018

34. PT. SEIV INDONESIA No. 117/ILMATE/TKDN/1/2018 Cat Untuk Pesawat

Tgl .9 Januari 2018

35. PT. GUNUNG SAGARA

BUANA No. 116/ILMATE/TKDN/1/2018 Cat Untuk Kereta

Tgl .9 Januari 2018

36. UD. AJI BATARA PERKASA

MANDIRI No. 112/ILMATE/TKDN/1/2018 Fork Arm Motor

Tgl .9 Januari 2018

37. PT. ASIA PUTRA PERKASA No. 110/ILMATE/TKDN/1/2018 Sepeda Motor Roda Tiga Bak Terbuka 150 Cc Tgl .9 Januari 2018

Page 49: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 44

38. PT. ASIA PUTRA PERKASA No. 109/ILMATE/TKDN/1/2018 Sepeda Motor Roda Tiga Bak Terbuka 200 Cc Tgl .9 Januari 2018

39. PT. KAISAR MOTORINDO

INDUSTRI No. 108/ILMATE/TKDN/1/2018 Sepeda Motor Roda Tiga Bak

Sampah 150 Cc Dengan Gardan Extra

Tgl .9 Januari 2018

40. PT. KAISAR MOTORINDO

INDUSTRI No. 107/ILMATE/TKDN/1/2018 Sepeda Motor Roda Tiga Bak

Sampah 250 Cc Dengan Gardan

Tgl .9 Januari 2018

41. PT. KAISAR MOTORINDO

INDUSTRI No. 106/ILMATE/TKDN/1/2018 Sepeda Motor Roda Tiga Bak

Sampah 250 Cc Dengan Gardan Extra

Tgl .9 Januari 2018

42. PT. KAISAR MOTORINDO

INDUSTRI No. 105/ILMATE/TKDN/1/2018 Sepeda Motor Roda Tiga Bak

Ram Terbuka 250 Cc Dengan Gardan

Tgl .9 Januari 2018

43. PT. KAISAR MOTORINDO

INDUSTRI No. 104/ILMATE/TKDN/1/2018 Sepeda Motor Roda Tiga Bak

Terbuka 250 Cc Dengan Gardan Extra

Tgl .9 Januari 2018

Tabel 17 - Capaian TKDN Sektor Industri Maritim

No. Perusahaan No. dan Tgl Sertifikat Jenis Produk

1. PT. SHCP INDONESIA No. 150/ILMATE/TKDN/1/2018 Unsaturated Polyester Resin

Tgl .29 Januari 2018

2. PT. Bumi Cahaya Unggul No. 90/ILMATE/TKDN/1/2018 Centrifugal Pump Package

Tgl .9 Januari 2018

3. PT. Indonesia Magma Chain No. 89/ILMATE/TKDN/1/2018 Rantai Jangkar Kapal

Tgl .9 Januari 2018

4. PT. SERVVO No. 83/ILMATE/TKDN/1/2018 Fire Extinguisher P 600 Abc

Tgl .9 Januari 2018

5. PT. SELANG SUPER

SENTOSA No. 82/ILMATE/TKDN/1/2018 Half Floating Half Reinforced

Hose, Single Carcass Tgl .9 Januari 2018

6. PT. SELANG SUPER

SENTOSA No. 81/ILMATE/TKDN/1/2018 Floating Tanker Rail Hose

(barbell) Single Carcas Tgl .9 Januari 2018

7. PT. SELANG SUPER

SENTOSA No. 80/ILMATE/TKDN/1/2018 Floating Tail Hose Double

Carcass Tgl .9 Januari 2018

8. PT. SELANG SUPER

SENTOSA No. 79/ILMATE/TKDN/1/2018 Submarine Mainline Hose

Double Carcass Tgl .9 Januari 2018

9. CV. ATHIRA MARINE

OUTFITTING No. 72/ILMATE/TKDN/1/2018 Deck Crane

Tgl .9 Januari 2018

10. PT. ASIA RAYA FOUNDRY No. 70/ILMATE/TKDN/1/2018 Jangkar / Anchor (material Steel Alloy Tgl .9 Januari 2018

11. PT. ASIA RAYA FOUNDRY No. 68/ILMATE/TKDN/1/2018 Bollard Dengan Material Ductile Iron Tgl .9 Januari 2018

12. PT. PCM KABEL No. 66/ILMATE/TKDN/1/2018 Kabel Tlesf-hf

Tgl .9 Januari 2018

13. PT. SHCP INDONESIA No. 64/ILMATE/TKDN/1/2018 Unsaturated Polyester Resin

Tgl .9 Januari 2018

Page 50: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 45

14. PT. SHCP INDONESIA No. 62/ILMATE/TKDN/1/2018 Gelcoat Resin

Tgl .9 Januari 2018

15. PT. SHCP INDONESIA No. 61/ILMATE/TKDN/1/2018 Ortho Gelcoat

Tgl .9 Januari 2018

16. PT. SUBUR LOGAM No. 57/ILMATE/TKDN/1/2018 Propeller Cu-3 (nikel Bronze Alumunium) Tgl .9 Januari 2018

17. PT. SUBUR LOGAM No. 56/ILMATE/TKDN/1/2018 Propeller Cu-1 (manganese Bronze) Tgl .9 Januari 2018

18. PT. LELANGON No. 51/ILMATE/TKDN/1/2018 Deck Crane - Double Hoist

Tgl .9 Januari 2018

19. PT. LELANGON No. 50/ILMATE/TKDN/1/2018 Deck Crane - Single Hoist

Tgl .9 Januari 2018

20. PT. GUNUNG SAGARA

BUANA No. 48/ILMATE/TKDN/1/2018 Floor Coating

Tgl .9 Januari 2018

21. PT. GUNUNG SAGARA

BUANA No. 46/ILMATE/TKDN/1/2018 Marine & Protective Coating

Tgl .9 Januari 2018

22. UD. CEMARA MAS No. 45/ILMATE/TKDN/1/2018 Zinc Anodes

Tgl .9 Januari 2018

23. UD. CEMARA MAS No. 44/ILMATE/TKDN/1/2018 Alumunium Anodes

Tgl .9 Januari 2018

24. PT. LELANGON No. 43/ILMATE/TKDN/1/2018 Harbour Port Crane

Tgl .9 Januari 2018

25. PT. SERVVO No. 42/ILMATE/TKDN/1/2018 Fire Extinguisher P 300 Abc

Tgl .9 Januari 2018

26. PT. SERVVO No. 41/ILMATE/TKDN/1/2018 Fire Extinguisher F 5000 Af3

Tgl .9 Januari 2018

27. PT. SERVVO No. 40/ILMATE/TKDN/1/2018 Fire Extinguisher F 600 Af3

Tgl .9 Januari 2018

28. PT. Indonesia Magma Chain No. 39/ILMATE/TKDN/1/2018 Rantai Penghubung Kereta Api

Tgl .9 Januari 2018

29. CV. ATHIRA MARINE

OUTFITTING No. 38/ILMATE/TKDN/1/2018 Windlass

Tgl .9 Januari 2018

30. PT. CHUGOKU PAINTS

INDONESIA No. 37/ILMATE/TKDN/1/2018 Cat - Sea Grandprix 660 Hs

Tgl .9 Januari 2018

31. PT. CHUGOKU PAINTS

INDONESIA No. 36/ILMATE/TKDN/1/2018 Cat - Bannoh 1500

Tgl .9 Januari 2018

32. PT. PCM KABEL No. 35/ILMATE/TKDN/1/2018 Kabel Tlefsf-hf

Tgl .9 Januari 2018

33. PT. PCM KABEL No. 34/ILMATE/TKDN/1/2018 Kabel Tlsf-hf

Tgl .9 Januari 2018

34. PT. CHUGOKU PAINTS

INDONESIA No. 33/ILMATE/TKDN/1/2018 Cat - Unymarine Hs

Tgl .9 Januari 2018

Page 51: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 46

35. PT. PCM KABEL No. 32/ILMATE/TKDN/1/2018 Kabel Tlf-frhf

Tgl .9 Januari 2018

36. PT. KEMENANGAN No. 31/ILMATE/TKDN/1/2018 Mooring Buoy

Tgl .9 Januari 2018

37. PT. KEMENANGAN No. 30/ILMATE/TKDN/1/2018 Light Buoy

Tgl .9 Januari 2018

38. PT. PCM KABEL No. 29/ILMATE/TKDN/1/2018 Kabel Tlf-hf

Tgl .9 Januari 2018

39. PT. Bumi Cahaya Unggul No. 28/ILMATE/TKDN/1/2018 Bulkhead Seals

Tgl .9 Januari 2018

40. PT. KEMENANGAN No. 27/ILMATE/TKDN/1/2018 Bearing Pad

Tgl .9 Januari 2018

41. PT. OCTAGON PRECISION

INDONESIA No. 18/ILMATE/TKDN/1/2018 Shaft Propeller

Tgl .9 Januari 2018

42. CV. ATHIRA MARINE

OUTFITTING No. 17/ILMATE/TKDN/1/2018 Steering Gear

Tgl .9 Januari 2018

43. PT. TEKNIK TADAKARA

SUMBERKARYA No. 16/ILMATE/TKDN/1/2018 Switchboard

Tgl .9 Januari 2018

44. PT. TEKNIK TADAKARA

SUMBERKARYA No. 15/ILMATE/TKDN/1/2018 Navigation Light Panel

Tgl .9 Januari 2018

45. PT. TEKNIK TADAKARA

SUMBERKARYA No. 14/ILMATE/TKDN/1/2018 Engine Telegraph Unit

Tgl .9 Januari 2018

46. PT. SAMUDERA LUAS

PARAMACITRA No. 13/ILMATE/TKDN/1/2018 Fender

Tgl .9 Januari 2018

47. PT. SAMUDERA LUAS

PARAMACITRA No. 12/ILMATE/TKDN/1/2018 Fender

Tgl .9 Januari 2018

48. PT. Laksana Tekhnik

Makmur No. 115/ILMATE/TKDN/1/2018 Dinding Kapal

Tgl .9 Januari 2018

49. PT. Laksana Tekhnik

Makmur No. 114/ILMATE/TKDN/1/2018 Tempat Tidur Kapal

Tgl .9 Januari 2018

50. PT. Laksana Tekhnik

Makmur No. 113/ILMATE/TKDN/1/2018 Kursi Kapal

Tgl .9 Januari 2018

51. PT. SAMUDERA LUAS

PARAMACITRA No. 111/ILMATE/TKDN/1/2018 Fender

Tgl .9 Januari 2018

52. PT. Karet Ngagel Surabaya

Wira Jatim No. 103/ILMATE/TKDN/1/2018 Tug Boat Fender

Tgl .9 Januari 2018

53. PT. Karet Ngagel Surabaya

Wira Jatim No. 102/ILMATE/TKDN/1/2018 Fender V

Tgl .9 Januari 2018

54. PT. Karet Ngagel Surabaya

Wira Jatim No. 101/ILMATE/TKDN/1/2018 Super Cell Fender

Tgl .9 Januari 2018

Page 52: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 47

2. Infrastruktur kompetensi yang terbentuk

Target : 2 SKKNI

Realisasi : 3 SKKNI yaitu

� SKKNI Teknik Sepeda Motor

� SKKNI Ototrotik

� SKKNI Industri Kereta Api

3.2. Analisa SWOT Industri Maritim Kedirgantaraan dan Alat Pertahanan

Berdasarkan potensi dan permasalahan dalam industri maritim,

kedirgantaraan, dan alat pertahanan, maka Dit. IMATAP telah

melakukan analisa yang dilihat dari aspek kekuatan, kelemahan,

peluang dan tantangan (SWOT) untuk masing-masing sektor agar

dapat menentukan arah, kebijakan dan strategi pengembangan

bidang industri maritim, kedirgantaraan, dan alat pertahanan dimasa

yang akan datang.

a. Analisis Kekuatan (Strengths) Industri Maritim, Alat Transportasi

dan Alat Pertahanan

1) Negara kepulauan dan memiliki wilayah laut yang luas.

2) Memiliki pengalaman dalam membangun kapal.

3) Memiliki institusi pendidikan di bidang perkapalan.

4) Memiliki Pusat Desain dan Rekayasa Kapal Nasional (PDRKN).

5) Batam, Bintan dan Karimun sebagai Free Trade Zone (FTZ).

6) Tersedianya SDM yang berkualitas.

7) Memiliki sistem manajemen mutu diakui secara internasional

(AS9000).

8) Memiliki penguasaan teknologi bidang kedirgantaraan yang diakui

dunia internasional.

9) Memiliki industri dalam negeri yang telah dapat mendukung produk

alutsista dan non-alutsista.

10) Pengalaman dalam proses produksi/perakitan industri alat

transportasi.

11) Sudah berkembangnya industri komponen alat transportasi serta

industri pendukung.

Page 53: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 48

12) Memiliki tenaga kerja yang berpengalaman dalam bidang produksi,

rancang bangun dan perekayasaan dan manufaktur alat

transportasi.

13) Besarnya potensi/peluang pasar DN (jumlah penduduk cukup

besar, daya beli semakin meningkat).

14) Pasar ASEAN dan APEC terutama dengan adanya kerjasama

AFTA dan APEC.

15) Tren global Sourcing, terutama untuk bahan baku.

b. Analisis Kelemahan (Weaknesses) Industri Maritim, Alat

Transportasi dan Alat Pertahanan

1) Kurang dukungan dari perbankan untuk industri perkapalan.

2) Fasilitas produksi sebagian besar berusia tua.

3) Lemahnya peraturan & perundangan di bidang maritim.

4) Ketergantungan terhadap bahan baku dan komponen impor yang

tinggi.

5) Delivery time pembangunan produk industri yang kurang kompetitif.

6) Masih rendahnya penggunaan desain kapal dalam negeri.

7) Tidak ada pengembangan produk baru.

8) Pasar industri kedirgantaraan masih terbatas pada lingkup

pertahanan/militer.

9) Citra perusahaan dimata publik (dalam negeri) belum membaik.

10) Kesulitan dalam pengurusan perijinan pada industri pertahanan.

11) Ketergantungan teknologi proses dan teknologi produk yang masih

tinggi kepada prinsipal atau pemilik teknologi di luar negeri.

12) Ketergantungan terhadap bahan baku dan komponen impor yang

masih tinggi.

13) Kurangnya kebijakan pemerintah yang mendukung

berkembangnya merk dagang industri nasional dan kemandirian

teknologi.

14) Infrastruktur teknologi pendukung (sertifikasi, laboratorium uji

komponen, dll) masih belum memadai.

Page 54: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 49

c. Analisis Peluang (Opportunities) Industri Maritim, Alat

Transportasi dan Alat Pertahanan

1) Meningkatnya pasar dalam negeri yang menjadi load base

pengembangan industri perkapalan dan pasar ekspor yang

semakin terbuka.

2) Adanya pengembangan investasi industri perkapalan dari negara-

negara maju.

3) Adanya lembaga keuangan Non Bank untuk pemberdayaan industri

perkapalan seperti PT. Pann.

4) Adanya Inpres No. 5 / 2005 tentang Pemberdayaan Industri

Pelayaran Nasional termasuk industri perkapalan.

5) Memiliki potensi kelautan yang dapat dimanfaatkan menjadi

kawasan industri galangan kapal.

6) Adanya komitmen dari Presiden untuk menggunakan produk dalam

negeri.

7) Pertumbuhan ekonomi positif akan mempengaruhi pertumbuhan

pada sektor industri maritime, kedirgantaraan dan alat pertahanan.

8) Potensi pasar produk kelas CN dan NC sangat besar untuk regional

Afrika dan Asia Tenggara.

9) Berkembangnya bisnis rantai pasok, merupakan potensi optimasi

utilitas fasilitas produksi.

10) Besarnya potensi/peluang pasar DN (jumlah penduduk cukup

besar, daya beli semakin meningkat).

11) Pasar ASEAN dan APEC terutama dengan adanya kerjasama

AFTA dan APEC.

12) Tren global Sourcing, terutama untuk bahan baku

13) Tumbuhnya industri sepeda motor dengan teknologi dari berbagai

sumber.

14) Besarnya pasar di Timur Tengah dan Afrika.

15) Meningkatnya pasar dalam negeri yang menjadi load base

pengembangan industri perkapalan dan pasar ekspor yang

semakin terbuka.

Page 55: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 50

d. Analisis Tantangan (Threats) Industri Maritim, Alat Transportasi

dan Alat Pertahanan

1) Peningkatan sinergi dan koordinasi antar lembaga terkait dan

Pemerintah Pusat, Propinsi dan Kabupaten/Kota.

2) Negara-negara pesaing di ASEAN yang berkembang pesat,

khususnya China.

3) Komitmen pemerintah terhadap sektor maritim, kedirgantaraan dan

alat pertahanan.

4) Peningkatan iklim investasi investor lokal yang ada di luar Batam,

sementara fasilitas kemudahan di Batam lebih banyak dinikmati

oleh PMA.

5) Pengembangan desain baru untuk produk industri maritim,

kedirgantaraan, dan alat pertahanan.

6) Impor kapal dan pesawat bukan baru (bekas) yang mengakibatkan

penurunan order bangunan baru kapal dan pesawat terbang.

7) Perlu waktu dan kesabaran untuk membentuk citra perusahaan

dikalangan stakeholder (pemerintah, masyarakat, dan lain-lain).

8) Adanya upaya-upaya penerapan hambatan non tarif (TBT) di

negara tujuan ekspor yang dapat menghambat upaya ekspor.

9) Masyarakat dalam negeri cenderung lebih menyukai produk impor

karena alasan kualitas lebih baik.

10) Tuntutan pasar semakin meningkat terutama yang berkaitan

dengan aspek keselamatan dan lingkungan.

11) Kurang sinerginya koordinasi antar lembaga terkait dan antar

Pemerintah Pusat, Propinsi dan Kabupaten/Kota.

12) Negara-negara pesaing di ASEAN berkembang pesat demikian

pula di Asia (RRC) lebih pesat lagi perkembangannya.

13) Iklim investasi belum berpihak kepada investor lokal yang ada di

luar Batam, sementara fasilitas kemudahan di Batam lebih dinikmati

oleh PMA.

Page 56: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 51

3.3. Akuntabilitas Keuangan

3.3.1. Akuntabilitas Keuangan

Berdasarkan akuntabilitas keuangan, maka Tabel 3.13 adalah

realisasi anggaran Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi

dan Alat Pertahanan tahun 2018. Pada tabel tersebut, realisasi

anggaran Dit. IMATAP tahun 2018 sebesar Rp. 12.623.493.463,-

(Dua belas miliar enam ratus dua puluh tiga juta empat ratus

Sembilan puluh tiga ribu empat ratus enam puluh tiga rupiah) atau

68,1 % (Enam puluh delapan koma satu persen) dari total pagu

Rp. 18.539.796.000 (Delapan belas miliar lima ratus tiga puluh

sembilan juta tujuh ratus Sembilan puluh enam ribu rupiah).

Pengukuran Kinerja Kegiatan (PPK) dapat dilihat pada halaman

lampiran.

Tabel 3.6 Realisasi Anggaran Dit. IMATAP Tahun 2018

ODE OUTPUT / RINCIAN AKUN PAGU REALISASI

TOTAL SISA FISIK

08 Program Penumbuhan dan Pengembangan Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika

18.539.796.000 12.623.493.473 5.916.302.527 78,63

1846 Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Maritim, Alat Transportasi, Dan Alat Pertahanan

18.539.796.000 12.623.493.473 5.916.302.527 78,63

1846.015 Rekomendasi Kebijakan Dalam Rangka Mendorong Iklim Investasi Industri Maritim, Alat Transportasi, Dan Alat Pertahanan

1.877.200.000 1.767.111.065 110.088.935 82,96

002 Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Otomotif, Low Carbon Emission Car (lcec) Dan Mobil Listrik

1.599.416.000 1.507.156.053 92.259.947

006 Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Industri Kereta Api, Alat Transportasi Udara Dan Alat Pertahanan

277.784.000 259.955.012 17.828.988

1846.019 Rancangan Standar Nasional Indonesia (rsni) Industri Maritim, Alat Transportasi, Dan Alat Pertahanan

450.000.000 447.966.402 2.033.598 100,00

001 Penyusunan Rsni Industri Maritim, Alat Transportasi Dan Alat Pertahanan

450.000.000 447.966.402 2.033.598

Page 57: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 52

ODE OUTPUT / RINCIAN AKUN PAGU REALISASI

TOTAL SISA FISIK

1846.028 Teknologi Industri Sektor Industri Maritim, Alat Transportasi, Dan Alat Pertahanan

1.477.200.000 1.408.231.192 68.968.808 100,00

001 Pengembangan Sentra Otomotif Dan Vokasi (kendaraan Multiguna Pedesaan)

1.477.200.000 1.408.231.192 68.968.808

1846.032 Promosi Kemampuan Industri Maritim, Alat Transportasi Dan Alat Pertahanan

777.200.000 760.699.493 16.500.507 100,00

001 Fasilitasi Promosi Kemampuan Industri Maritim, Alat Transportasi Dan Alat Pertahanan

777.200.000 760.699.493 16.500.507

1846.033 Rekomendasi Kebijakan Pengembangan Industri Maritim Nasional

3.938.000.000 2.219.859.398 1.718.140.602 80,20

001 Revitalisasi Industri Galangan Kapal Nasional

3.938.000.000 2.219.859.398 1.718.140.602

1846.034 Produk Industri Berbasis Rel Dalam Rangka Konektivitas Antar Wilayah/ Kawasan Jarak Pendek - Menengah Untuk Menunjang Tranportasi Massal

2.627.396.000 1.479.032.155 1.148.363.845 41,50

001 Peningkatan Dan Pengembangan Industri Berbasis Rel Dalam Rangka Konektivitas Antar Wilayah/ Kawasan Jarak Pendek - Menengah Untuk Menunjang Tranportasi Massal

2.627.396.000 1.479.032.155 1.148.363.845

1846.035 Rekomendasi Kebijakan Standarisasi Dan Sertifikasi Galangan Kapal

3.712.800.000 2.516.985.346 1.195.814.654 80,20

001 Penyiapan Standarisasi Dan Sertifikasi Galangan Kapal

3.712.800.000 2.516.985.346 1.195.814.654

1846.036 Standar Produk Kapal Nasional 1.988.600.000 358.843.000 1.629.757.000 70,30

001 Pengembangan Standarisasi Kapal Nasional

1.988.600.000 358.843.000 1.629.757.000

1846.951 Layanan Internal (overhead) 1.691.400.000 1.664.765.422 26.634.578 100,00

001 Penyusunan Dokumen Perencanaan Dan Program Industri Maritim, Alat Transportasi, Dan Alat Pertahanan

418.884.000 413.196.195 5.687.805

002 Pemutakhiran Database Industri Maritim,alat Transportasi Dan Alat Pertahanan

173.800.000 172.091.157 1.708.843

003 Koordinasi Program Dan Layanan Kinerja Dit. Ind. Maritim, Alat Transportasi Dan Alat Pertahanan

849.918.000 835.095.205 14.822.795

004 Penyusunan Evaluasi Kinerja Dan Lakip Dit. Imatap

248.798.000 244.382.865 4.415.135

T O T A L 18.539.796.000 12.623.493.473 5.916.302.527 78,63

Dicetak pada tanggal 11 Januari 2019, pukul 10:55 WIB (0.10360908508301 secs)

Page 58: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 53

3.4. Evaluasi RPJMN Dit. IMATAP 2015 – 2019

No Program/

Kegiatan

Sasaran Indikator Satuan 2017 2018 5 Tahun Anggaran 2018

Keterangan 2018

T R T R T R

4 Program Penumbuhan dan Pengembangan Industri Alat Transportasi, Mesin, Elektronika dan Alat Pertahanan

- Penumbuhan Industri Alat Transportasi Darat

Meningkatnya daya

saing Industri Alat

Transportasi Darat

Terlaksananya

Standarisasi

Bidang Industri

Alat Transportasi

Darat

Standar 6 4 6 4 30 14

1. SNI Wajib Sepeda

2. Moped dan sepeda motor

berpenggerak listrik-spesifikasi

keselamatan

3. Kinerja-Moped dan sepeda

motor baterai listrik - konsumsi

dan jangkauan energi acuan

4. Moped dan sepeda motor

baterai listrik - karakteristik

pengoperasian jalan

Meningkatnya

Kompetensi SDM

Industri Alat

Transportasi

Darat

Orang 120 60 150 - 630 240 0,7376 Tahun 2018, Direktorat IMATAP

Tidak menganggarkan kegiatan

peningkatan kemampuan SDM

Industri Alat Transportasi Darat

Meningkatnya

Kemampuan

Teknologi Industri

Alat Transportasi

Darat

Unit 3 3 3 4 15 13 1. Alat Mekanis Multiguna

Pedesaan

2. Study pengembangan LCEV

Page 59: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 54

3. Pengembangan Biodiesel untuk

sektor IMATAP

4. Industri 4.0 sektor Otomotif

Tersedianya

Kendaraan

Angkutan Umum

Murah

Tersedianya

Peralatan

Produksi

Kendaraan

Angkutan Umum

Murah (KAUM)

KAUM - - - -

Penguatan struktur

industri melalui

keterkaitan antara

industri hulu

(dasar), industri

intermediate dan

industri hilir (light)

Terbuatnya

prototype kereta

penumpang

Unit 1 1 1 1 5 3 Pembuatan MRT dan LRT

Kapasitas

produksi kereta

penumpang

Persen 40 40 45 45 200 95 Mulai dilakukan pembangunan

untuk LRT dan MRT

Bertambahnya

jumlah dan Jenis

industri

komponen

Persen 25 - 30 38 125 74 Tahun 2018 terdapat 38 industri

komponen otomotif yang telah

mendapat IUI

Meningkatnya

jumlah tenaga

kerja yang

Bersertifikat

Orang 120 60 130 - 575 177 Tahun 2018 tidak menganggarkan

untuk kegiatan pelatihan

Penguasaan

Teknologi KBM

Multiguna

Pedesaan di

bidang perakitan

Merk

Dalam

Negeri

(unit)

6 3 7 1 31 12 1,6075 Tahun 2018, KBM Multiguna

Pedesaan mengalami perubahan

menjadi Alat Mekanis Multiguna

Pedesaan (AMMDes). AMMDes

sudah di launching oleh Bapak

Page 60: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 55

Presiden RI pada tanggal 4 Agustus

2018

Meningkatnya

jumlah Industri

Komponen

Teknologi KBM

Multiguna

Pedesaan di

bidang komponen

Unit

(perusaha

an)

30 ? 35 69 150 102 AMMDes didukung oleh 69 industri

komponen terdiri dari 38 IKM, 15

Original Component Manufacturing

(OCM) Astra, dan 16 OCM Non Astra

Tersusunnya

regulasi Low

Carbon Emision

Car

Regulasi 1 1 1 1 5 2 0,8776 Untuk Usulan insentif LCEV sudah

disampaikan ke kementerian

keuangan dan saat ini sedang

disusun peta jalan pengembangan

Industri KBM

- Penumbuhan Industri Maritim dan Kedirgantaraan dan Alat Pertahanan

Meningkatnya daya

saing Industri

Maritim dan

Kedirgantaraan dan

Alat Pertahanan

Terlaksananya

Standarisasi

Bidang Industri

Maritim,

Kedirgantaraan

dan Alat

Pertahanan

Standar 5 2 5 1 25 5

Tahun 2018 ada 1 RSNI kapal yang

disusun yaitu: RSNI Life Jacket

Meningkatnya

Kompetensi SDM

Industri Maritim,

Kedirgantaraan

dan Alat

Pertahanan

Orang 380 160 420 100 1.900 660 2,707 Bimbingan Teknis Industri

komponen Kapal sebanyak 5

Komponen yang diikuti sebanyak

100 orang SDM Industri.

Bimbingan Teknis komponen kapal

yaitu komponen kapal Gate Valve,

Ventilation valve, cat anti foling,

Page 61: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 56

manhole tipe A & B serta Fuel

electric heater

Meningkatnya

Kemampuan

Teknologi Industri

Maritim,

Kedirgantaraan

dan Alat

Pertahanan

Unit 1 1 1 5 5 6 1,6 Peningkatan Teknologi Industri

Perkapalan pada tahun 2018

dilakukan dari sisi komponen kapal,

dengan melakukan bimbingan

teknis terhadap komponen kapal

Gate Valve, Ventilation valve, cat

anti foling, manhole tipe A & B serta

Fuel electric heater

Terlaksananya

Promosi dan

Kerjasama

Industri Maritim,

Kedirgantaraan

dan Alat

Pertahanan

Promosi 10 3 10 - 49 12

Penguatan struktur

industri melalui

keterkaitan antara

industri hulu

(dasar), industri

Terevitalisasinya

Pusat Desain dan

Rekayasa Kapal

Nasional

PDRKN 1 1 1 1 5 2 1,785 Tahun 2018 melakukan koordinasi

pengembangan desain dan

rekayasa kapal serta sinkronisasi

pengembangan Industri Maritim

dengan pengembangan NASDEC

sebagai pusat desain kapal nasional

Page 62: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 57

intermediate dan

industri hilir (light)

Terevitalisasinya

industri galangan

kapal di 9 lokasi

(Pembangunan/Re

novasi, Bantuan

Alat, Peningkatan

SDM

bersertifikasi)

Lokasi 9 9 9 9 45 33 Tahun 2018 dilakukan bimbingan

teknis terhadap komponen kapal

Gate Valve, Ventilation valve, cat

anti foling, manhole tipe A & B

serta Fuel electric heater

dilaksanakan di

Tersusunnya RPP

tentang Fasilitasi

PPN tidak

dipungut atas

penyerahan kapal

RPP 1 1 1 1 5 4

Peraturan Pemerintah Nomor 69

Tahun 2015 dan Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 193/PMK.

03/2015

Terevisinya PP No.

52 Tahun 2011

PP 1 1 1 1 5 4

Sudah terbit Peraturan Pemerintah

Nomor 9 Tahun 2016

Terfasilitasinya

BMDTP khusus

sesuai

karakteristik

industri

perkapalan

BMDTP 50 1 50 250 2

Tahun 2017 telah terbit paket

kebijakan ekonomi IV tentang

pembebasan bea masuk komponen

kapal; dan tahun 2018 ditargetkan

skema pembebasan bea masuk

komponen kapal melalui

mekanisme Chapter 98 dapat

diimplementasikan

Page 63: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 58

Terfasilitasinya

harmonisasi bea

masuk komponen

Kebijakan 1 1 1 1 5 3

Tahun 2017 telah terbit paket

kebijakan ekonomi IV tentang

pembebasan bea masuk komponen

kapal; dan tahun 2018 ditargetkan

skema pembebasan bea masuk

komponen kapal melalui

mekanisme Chapter 98 dapat

diimplementasikan

Terfasilitasinya

keringanan tarif

penyewaan lahan

untuk galangan

kapal BUMN

dengan PT

Pelindo,dan

khusus PT PAL

dengan TNI AL

Kebijakan 1 1 1 1 5 3

Penyelesaiannya keringan tarif

telah diselesaikan pada tingkat

Menko dan Kementerian BUMN

Meningkatnya

Jumlah Jenis dan

komponen

pesawat N219

yang bersertifikat

Jenis dan

Kompone

n

40 30 50 4 200 43

MelakukanAssement terhadap

komponen kapal dalam rangka

persiapan sertifikasi AS 9100

Page 64: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 59

BAB IV

PENUTUP

B. KESIMPULAN

Secara keseluruhan Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan

Alat Pertahanan pada tahun 2018 telah berhasil melaksanakan Tugas,

Pokok dan Fungsi dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Hal

tersebut tercermin dari telah dilaksanakan kegiatan dalam rangka

pertumbuhan Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan

dengan penyerapan anggaran sebesar 78,63 % (Tujuh delapan koma

enam tiga persen). Indikator kinerja adalah sebagai berikut :

A. Perspektif Pemangku Kepentingan / Stakeholder

1. Meningkatnya populasi dan persebaran industri

2. Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor industri

B. Perspektif Proses Internal

1. Tersedianya kebijakan pembangunan industri yang efektif

2. Terselenggara nya urusan pemerintahan di bidang

perindustrian yang berdaya saing dan berkelanjutan

Potensi

Potensi sektor industri maritim, kedirgantaraan, dan alat pertahanan

yang dapat dikembangkan, antara lain :

1) Meningkatnya pasar dalam negeri yang menjadi load base

pengembangan industri perkapalan dan pasar ekspor yang

semakin terbuka.

2) Adanya pengembangan investasi industri perkapalan dari

negara-negara maju.

3) Adanya lembaga keuangan Non Bank untuk pemberdayaan

industri perkapalan seperti PT. Pann.

Page 65: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 60

4) Adanya Inpres No. 5 / 2005 tentang Pemberdayaan Industri

Pelayaran Nasional termasuk industri perkapalan.

5) Memiliki potensi kelautan yang dapat dimanfaatkan menjadi

kawasan industri galangan kapal.

6) Adanya komitmen dari Presiden untuk menggunakan produk

dalam negeri.

7) Pertumbuhan ekonomi positif akan mempengaruhi

pertumbuhan pada sektor industri maritime, kedirgantaraan

dan alat pertahanan.

8) Potensi pasar produk kelas CN dan NC sangat besar untuk

regional Afrika dan Asia Tenggara.

9) Berkembangnya bisnis rantai pasok, merupakan potensi

optimasi utilitas fasilitas produksi.

10) Besarnya potensi/peluang pasar DN (jumlah penduduk cukup

besar, daya beli semakin meningkat).

11) Pasar ASEAN dan APEC terutama dengan adanya kerjasama

AFTA dan APEC.

12) Tren global Sourcing, terutama untuk bahan baku

13) Tumbuhnya industri sepeda motor dengan teknologi dari

berbagai sumber.

14) Besarnya pasar di Timur Tengah dan Afrika.

15) Meningkatnya pasar dalam negeri yang menjadi load base

pengembangan industri perkapalan dan pasar ekspor yang

semakin terbuka.

Page 66: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 61

Permasalahan dan kendala

Permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan

Program Kerja Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat

Pertahanan pada tahun 2018, antara lain :

Blokir anggaran, Roadmap kendaraan bermotor masih

menunggu terbitnya regulasi diatas untuk disetujui Persiden

(Rperpres kendaran listrik), Beberepa regulasi membutuhkan

koordinasi antar Kemeterian, misalnya kebijakan PPnBM

kendaraan roda 4 membutuhkan koordinasi dengan Kemenkeu,

dan Regulasi AMMDes memerlukan koordinasi dengan

Kementerian Perhubungan.

Sedangkan permasalahan dan kendala yang dihadapi oleh industri

maritim, kedirgantaraan, dan alat pertahanan adalah sebagai berikut :

1) Kurang dukungan dari perbankan untuk industri perkapalan.

2) Fasilitas produksi sebagian besar berusia tua.

3) Lemahnya peraturan & perundangan di bidang maritim.

4) Ketergantungan terhadap bahan baku dan komponen impor

yang tinggi.

5) Delivery time pembangunan produk industri yang kurang

kompetitif.

6) Masih rendahnya penggunaan desain kapal dalam negeri.

7) Tidak ada pengembangan produk baru.

8) Pasar industri kedirgantaraan masih terbatas pada lingkup

pertahanan/militer.

9) Citra perusahaan dimata publik (dalam negeri) belum

membaik.

10) Kesulitan dalam pengurusan perijinan pada industri

pertahanan.

Page 67: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 62

11) Ketergantungan teknologi proses dan teknologi produk yang

masih tinggi kepada prinsipal atau pemilik teknologi di luar

negeri.

12) Ketergantungan terhadap bahan baku dan komponen impor

yang masih tinggi.

13) Kurangnya kebijakan pemerintah yang mendukung

berkembangnya merk dagang industri nasional dan

kemandirian teknologi.

14) Infrastruktur teknologi pendukung (sertifikasi, laboratorium uji

komponen, dll) masih belum memadai.

C. SARAN

Dalam rangka mencapai target kinerja Direktorat maka saran untuk

pengembangan bidang Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat

Pertahanan kedepannya adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan kemampuan industri perkapalan/galangan kapal

nasional dalam membangun kapal untuk berbagai jenis dan

ukuran seperti Korvet, Frigate, Cruise Ship, LPG Carrier dan

kapal khusus lainnya.

b. Eksistensi galangan kapal nasional yang memiliki fasilitas

produksi berupa building berth/graving dock yang mampu

membangun kapal dan mereparasi kapal/docking repair sampai

dengan kapasitas 300.000 DWT untuk memenuhi kebutuhan di

dalam maupun luar negeri (world class industry).

c. Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan industri

komponen kapal nasional untuk mampu mensuplai kebutuhan

komponen kapal dalam negeri.

Page 68: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 63

d. Meningkatkan sumber pendanaan (capital market) dan

instrumen bisnis untuk peningkatan kemampuan pasok Industri

Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan nasional.

e. Meningkatkan sinergi klaster industri maritim dan kedirgantaraan

nasional, baik dalam industri inti, pendukung, terkait, industri

hulu dan hilir.

f. Semakin mengembangkan Pusat Desain dan Rekayasa Kapal

Nasional (PDRKN)/National Ship Design and Engineering

Centre (NaSDEC) dan memperkuat dukungan terhadap industri

perkapalan/galangan kapal nasional yang diharapkan mampu

menjadi clearing house untuk desain kapal dalam negeri.

g. Memperkuat hubungan dan koordinasi dengan instansi terkait

yang berhubungan dengan monitoring kinerja industri, seperti

BKPM, BPS, asosiasi industri dan lainnya untuk mempermudah

perolehan data untuk monitoring kinerja industri.

h. Meningkatkan pemberian insentif yang menarik dan tepat guna

baik fiskal maupun non-fiskal kepada industri alat transportasi

darat, agar dapat menarik investasi, meningkatkan produktivitas

dan daya saing industri alat transportasi darat tersebut, sehingga

dapat meningkatkan pangsa pasarnya baik domestik maupun

ekspor.

i. Menggiatkan industri komponen lokal untuk terus

mengembangkan kemampuannya agar dapat menopang industri

yang telah ada untuk dapat memproduksi komponen yang

sebelumnya diimpor (substitusi impor), sehingga mengurangi

ketergantungan terhadap komponen impor dan nantinya akan

meningkatkan daya saing industri alat transportasi darat dalam

negeri.

Page 69: LAKIP 2018 (print)ilmate.kemenperin.go.id/document/1558669453_LAKIP... · Ringkasan Eksekutif Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Dit. IMATAP) mempunyai

LAKIP Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 2018 64

j. Meningkatkan penerapan dan mensosialisasikan SNI sebagai

bentuk perlindungan konsumen dan industri dalam negeri serta

sebagai salah satu instrumen untuk mengurangi impor.

k. Memperkuat infrastruktur pendukung yang mempengaruhi

industri alat transportasi darat, seperti akses jalan raya, bandara,

pelabuhan, jalur kereta api serta jaminan kepastian ketersediaan

energi seperti listrik, gas, BBM.

Dalam hal penguatan organisasi, beberapa hal yang dapat

disampaikan kepada Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan

Alat Pertahanan untuk perbaikan kinerja dalam melaksanakan

program, antara lain :

1. Perlu adanya penambahan jumlah SDM di Dit. IMATAP,

sehingga diperlukan koordinasi dengan Bagian Kepegawaian

Ditjen. ILMATE dan Biro Kepegawaian Kemenperin, serta

meningkatkan kualitas dan produktivitas SDM aparatur melalui

pelaksanaan diklat, studi banding, magang maupun

benchmarking.

2. Pembinaan dan pengembangan Industri Maritim, Alat

Transportasi dan Alat Pertahanan perlu lebih ditingkatkan,

khususnya dalam kegiatan pelatihan dan sertifikasi SDM,

industri komponen kapal, standardisasi guna mencapai sasaran

dan tujuan, serta dalam jangka panjang dapat mewujudkan visi

dan misi yang diemban.

3. Melakukan Monitoring dan Evaluasi terhadap kegiatan dan

bantuan peralatan yang berkesinambungan agar diperoleh

masukan bagi perbaikan penyusunan program tahun selanjutnya.