Lailatul azizah.pgmi apptx

9
Lailatul Azizah

Transcript of Lailatul azizah.pgmi apptx

Lailatul Azizah

Pengertian Madrasah

Kata madrasah diambil dari akar kata darasayang berarti belajar. Madrasah adalah isimmakan dari kata ini sehingga berarti tempatuntuk belajar. Istilah madrasah seringdiidentikkan dengan istilah sekolah atausemacam bentuk perguruan yang dijalankanoleh sekelompok atau institusi umat Islam (Zaki Badawi, 1980:229).

Sejarah Singkat Munculnya

Madrasah

Munculnya pendidikan madrasah pada awalnyaselain dilatarbelakangi oleh motivasi agama dan

motivasi ekonomi, juga motivasi politik. Sebab itukelembagaan madrasah merupakan formalisasi

yang dilakukan pemerintah terhadap sistempendidikan informil yang telah ada

sebelumnya, sisi lain ialah adanya ketentuan-ketentuan yang lebih jelas yang berkaitan dengan

komponen-komponen pendidikan dan keterlibatanpemerintah dalam pengelolaan madrasah.

PerkembanganMadrasah Ibtidaiyah diIndonesia

Madrasah Ibtidaiyah di Indonesia sangat unik dantidak sama dengan Madrasah di manapun, karena:

• Diselenggarakan seperti sekolah biasa,• Mengajarkan kurikulum nasional,• Menyiapkan siswa untuk mengikuti ujian nasional, • Bersifat koedukasi, • Bemberikan ketrampilan hidup untuk menjadi

warga negara yang produktif dalam masyarakatmodern dan majemuk, dan

• Berhasil memberikan landasan nilai dan normatradisional agama yang kuat berbasis kepada ajaranagama Islam, disamping pendidikan umum yang modern.

Perkembangan Madrasah Ibtidaiyahdi Indonesia

Klik

Klik

Klik

Perkembangan Madrasah Ibtidaiyah

pada masa Penjajahan

Pada masa penjajahan, pendidikan Islam dipandang sebelahmata oleh pihak pemerintahan kolonial Belanda, karenamereka merasa tidak perlu dan tidak ada gunanya untukmelakukan sesuatu, karena pendidikan Islam dianggap

sebagai pendidikan moral keagamaan yang mengagungkanrasa intuitif yang memberikan sumber semangat

perjuangan bagi rakyat.

Perkembangan Madrasah Ibtidaiyahpada masa Orde Lama

Setelah Indonesia merdeka, pendidikan agama telahmendapat perhatian serius dari pemerintah, baik di sekolah

negeri maupun swasta. Usaha tersebut dimulai denganmemberikan bantuan sebagaimana anjuran oleh Badan

Pekerja Komite Nasional Pusat (BPKNP) tanggal 27 Desember1945, disebutkan :

"Madrasah dan pesantren yang pada hakikatnya adalah satusumber pendidikan dan pencerdasan rakyat jelata yang telah

berurat dan berakar dalam masyarakat Indonesia padaumumnya, hendaknya mendapatkan perhatian dan bantuan

nyata berupa tuntunan dan bantuan material daripemerintah"