LAHAN GAMBUT DAN PERUBAHAN IKLIM - fao. · PDF fileStrategi adaptasi dan mitigasi perubahan...

download LAHAN GAMBUT DAN PERUBAHAN IKLIM - fao. · PDF fileStrategi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim harus mencakup pembasahan kembali lahan gambut kering Menjaga dan mempertahankan lahan

If you can't read please download the document

Transcript of LAHAN GAMBUT DAN PERUBAHAN IKLIM - fao. · PDF fileStrategi adaptasi dan mitigasi perubahan...

  • CCARBON

    PENGERINGAN LAHAN

    GAMBUT

    1 2 3 4

    CCARBON

    C0068ID/1/01.17

    FAO, 2017

    LAHAN GAMBUT DAN PERUBAHAN IKLIMLAHAN GAMBUT DAN PERUBAHAN IKLIM

    Lahan gambut menyediakan jasa lingkungan yang penting

    Menyimpan karbonLahan gambut

    mengandung sekitar 1/3 dari karbon tanah di dunia

    Mengatur aliran airLahan gambut mengurangi banjir,

    kekeringan dan juga intrusi air laut (untuk lahan gambut pantai)

    Menyelamatkan/mengamankan keanekaragaman hayati

    Lahan gambut merupakan habitat/tempat tinggal orangutan, harimau dan sejumlah spesies langka lainnya

    Penyedia hasil-hasil hutanLahan gambut adalah sumber pangan bernutrisi, tanaman obat dan bahan bangunan

    Menyediakan ruang untuk budaya

    Lahan gambut menyediakan ruang alami untuk kepentingan spiritual, bersantai, rekreasi dan pendidikan

    Permukaan lahan gambut bisa turun sampai 2.5 meter setelah terjadi pengeringan lahan gambut selama 25 tahun

    ~10% dari emisi gas rumah kaca dunia yang berasal dari sektor pertanian, kehutanan dan penggunaan lahan lain disebabkan oleh pengeringan (drainase) lahan gambut

    Selama 75 tahun terakhir, jumlah Orangutan Sumatra telah

    menurun sebanyak 80%. Saat ini hanya ada 400 Harimau Sumatra

    yang tersisa di alam

    Saat lahan gambut utuh dikeringkan, karbon yang hilang akan meningkat 50%

    Bara di dalam lahan gambut yang terbakar bisa

    bertahan berbulan-bulan bahkan bisa terus menyala

    setelah diguyur hujan berhari-hari atau berada

    dibawah tutupan salju

    Emisi gas rumah kacaHilangnya

    keanekaragaman hayati

    Frekuensi kebakaran meningkat

    Memusnahkan keanekaragaman

    hayati

    Memperburuk kualitas

    air minum

    Menyebabkanhilangnya

    produktivitaspertanian

    Menyebabkan intrusi air laut

    Meningkatkan resiko banjir

    dan kekeringan

    Menghasilkan kabut asap

    dan zat beracun

    Berdampak negative terhadap mahluk perairan

    Meningkatkan emisi gas

    rumah kaca

    Mengangkutkontaminandan bahanpencemar

    Degradasi lahan

    Meningkatnya kehilangan

    karbon melalui air

    Strategi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim harus mencakup pembasahan kembali lahan gambut kering

    Menjaga dan mempertahankan lahan

    gambut alami agar terhindar dari kerusakan

    Membasahikembali lahangambut kering

    Mengelola lahan gambut secara

    bertanggung jawab yang memperhatikan

    perubahan iklim

    Mengikuti praktik-praktik pengeloaan

    adaptif apabila pembasahan kembali tidak memungkinkan

    Praktik-praktik pengelolaan yang bertanggung jawab berlaku untuk lahan gambut basah dan yang dibasahi kembali.

    Paludikultur, yaitu budidaya tanaman dalam kondisi basah, sebagai salah satu pilihan untuk pengelolaan lahan gambut yang bertanggung jawab.

    Pengelolaan adaptif dilakukan dengan upaya mencegah drainase, pengolahan tanah dan penggunaan pupuk yang berlebihan. Dalam kehutanan, direkomendasikan untuk terus menjaga keberlanjutan tutupan hutan dan menghindari adanya tebang habis. Pada lahan pertanian, disarankan menggunakan tanaman tahunan sebagai salah satu pilihan pertanian

    Tindakan untuk mencapai paludikultur skala besar

    Mengidentifikasi kesesuaian jenis tanaman (lebih disukai tanaman tahunan), asal dan

    varietas budidaya

    Menanggulangi tantangan-tantangan teknis untuk

    pemanenan di lahan gambut basah dan tergenang

    Mengembangkan alur produksi yang disesuaikan dengan tipe tanaman baru

    Membenahi konsultasi-konsultasi pertanian untuk

    situs yang disesuaikan dengan karakteristik lahan gambut

    Sesuaikan berbagai perundangan, peraturan dan regulasi yang dapat mengakomodasi pertanian lahan

    gambut basah

    Hilangkan distorsi pasar, dimana subsidi justru mesti diberikan untuk paludikulture dan bukan untuk pertanian lahan gambut

    yang berbasis drainase

    Mengembangkan insentif, seperti pembayaran jasa ekosistem, yang

    secara memadai memperhitungkan biaya dan manfaat sosial dan lingkungan dari paludikultur

    fao.org/2/peatlands

    Produk ini dikembangkan oleh tim Program Mitigasi Perubahan Iklim dalam Pertanian(MICCA) FAO. Ucapan terima kasih atas ide dan masukannya secara khusus ditujukan kepada semua penulis dari buku panduan Menuju Manajemen Lahan Gambut yang Bertanggung Jawab dan anggota dari Kelompok Mitigasi

    Perubahan Iklim dan Lahan Gambut untuk Tanah-tanah Organik serta Program Mitigasi Lahan Gambut.

    Pengeringan (drainase) lahan gambut merusak lingkungan