LAGU BERDASARKAN UNDANG-UNDANG HAK CIPTA NOMOR 28 …
Transcript of LAGU BERDASARKAN UNDANG-UNDANG HAK CIPTA NOMOR 28 …
PERLINDUNGAN HAK KARYA CIPTA TERKAIT COVER VERSION
LAGU BERDASARKAN UNDANG-UNDANG HAK CIPTA
NOMOR 28 TAHUN 2014
SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Program Studi Ilmu Hukum Program Sarjana
Oleh:
Muhamad Jamil Akbar Robainsyah
NIM. 502017242
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PALEMBANG
2021
i
ii
iii
MOTTO
“Barangsiapa yang mempelajari ilmu pengetahuan yang seharunsya yang
ditunjukan untuk mencari ridho Allah bahkan hanya untuk mendapatkan
kedudukan kekayaan duniawi maka ia tidak akan mendapatkan baunya surga
nanti pada hari hari kiamat (riwayat Abu Hurairah radhiallahu anhu)”
PERSEMBAHAN
Skripsi ini adalah bagian dari ibadahku kepada Allah SWT, karena
kepadaNyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan.
Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada :
• Bapak dan Ibuku yang selalu berjuang, mendoakan, mendidik dan
menjadi pelita dalam hidupku.
• Kakak-kakaku yang saya hormati dan saya sayangi Hadi, Deka
Zuhana,. M.Pd, dan Desmita Tri Polina,. SE. yang selalu memberikan
semangat.
• Keponakan-keponakanku tersayang.
• Sahabat-sahabatku di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Palembang.
• Dosen-dosen Pengajar di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Palembang yang telah memberikan ilmunya dengan baik kepadaku.
• Almamater yang kubanggakan
iv
ABSTRAK
Perlindungan Hak Karya Cipta Terkait Cover Version Lagu Berdasarkan
Undang-Undang Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014
Muhamad Jamil Akbar Robainsyah
Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis
berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk
nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Dalam penulisan skripsi ini, jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian yuridis normatif penelititan yang mengacu pada norma-norma hukum
yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan. Dalam hal ini adalah UU
Hak Cipta Tahun 2014. Pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan
skripsi ini adalah melalui penelitian kepustakaan (library research) untuk
mendapatkan konsep-konsep dan teori-teori dan informasi-informasi serta
pemikiran konseptual dari penelitian pendahuluan.
Indikasi Ada dan Terjadinya Pelanggaran Hukum Terhadap Karya Cipta
Cover Version Lagu Berdasarkan Undang-Undang Hak Cipta Nomor 28 Tahun
2014. Pelanggaran berarti tindakan yang melanggar hak cipta, sepeti penggunaan
hak cipta, faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pelanggaran terhadap Hak
Cipta di Indonesia, antara lain : Faktor Ekonomi, Faktor Sosial Budaya, Faktor
Pendidikan, dan Lemahnya Penegakan Hukum terhadap Pelaku Pelangaran.
Perlindungan dan Upaya Hukum Yang Dapat dilakukan Pencipta Lagu
Terhadap Pelanggaran Cover Version. Upaya perlindungan harus diberikan
terhadap lagu yang bebas di cover oleh pelanggar Hak Cipta yang di upload untuk
kepentingan komersial terutama di media internet salah satunya YouTube yang
paling utama adalah peran dari pemerintah melalui upaya preventif.
Agar pelanggar Karya Cipta tidak bebas melakuan cover version dapat
dilakukan secara hukum administrasi negara yaitu dengan melakukan pendaftaran
Hak Cipta lagunya berdasarkan Undang-Undang Hak Cipta Tahun 2014. Di dalam
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 perbuatan tanpa izin mengumumkan
ciptaan lagu melalui internet merupakan pelanggaran hak cipta, apalagi jika
pelaku cover version mendapatkan keuntungan dari lagu yang memiliki Hak Cipta
tersebut
Kata Kunci : cover version, Karya Cipta Lagu, Hak Cipta, Perlindungan Hukum
v
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, shalawat
serta salam kita curahkan kepada jun-jungan kita Nabi besar Muhammad SAW,
beserta keluarga dan para sahabat hingga akhir zaman, atas segala berkat dan
hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan Judul
“Perlindungan Hak Karya Cipta Terkait Cover Version Lagu Berdasarkan
Undang-Undang Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014”
Skripsi ini ditulis sebagai sebagai salah satu syarat untuk menempuh ujian
Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini banyak kekurangan dan
masih jauh dari sempurna sebagaimana mestinya, akan tetapi berkat adanya
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, akhirnya kesukaran dan kesulitan
tersebut dapat dilalui.
Pada penulisan Skripsi ini penulis mendapatkan bimbingan, arahan, serta
dukungan dari berbagai pihak sehingga penyususnan skripsi ini dapat berjalan
dengan baik. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan
ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Dr. Abid Djazuli, SE, MM Selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Palembang
2. Bapak Nur Husni Emilson, S.H., Sp.N., M.H., Selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang.
vi
3. Wakil Dekan I Bapak M. Soleh Idrus, S.H.,M.S., Wakil Dekan II Ibu
Mona Wulandari, S.H.,M.H., Wakil Dekan III Bapak Mulyadi Tanzili,
S.H.,M.H., Wakil Dekan IV Bapak Rijalush Shalihin, S.E.I.,M.H.I
Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang.
4. Bapak Yudhistira Rusydi, S.H.,M.Hum, Selaku Ketua Prodi Ilmu
Hukum Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang.
5. Bapak Koesrin Nawawie A., SH., MH, Selaku Dosen Pembimbing 1 dan
Ibu Hj.Siti Mardiyati, SH., MH, Selaku Pembimbing 2 telah memberi
bimbingan, pelajaran, dan arahan serta masukan yang membangun dalam
proses penyelesaian skripsi ini.
6. Ibu Hj.Siti Mardiyati, SH., MH, Selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah memberikan masukan serta arahan selama menimba ilmu di
Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang.
7. Bapak dan Ibu Dosen Pengajar serta Staf Administrasi Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Palembang yang penuh dedikasi dalam
memberikan ilmu yang sangat bermanfaat.
8. Orangtuaku tercinta bapak Nangyu dan Ibuku Tersayang Ibu Holipah atas
nasihat, bimbingan, doa, dan kerja keras kalian yang telah mendidik saya
dengan penuh kesabaran dan penuh kasih. Semoga kelak saya bisa
membanggakan kalian.
9. Kakak ku yang tercinta Hadi, Deka Zuhana, M.Pd, dan Desmita Tri
Polina, SE atas nasihat, bimbingan, dan masukan selama menimba ilmu di
Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang
vii
10. Keluarga besar yang saya sayang i dan saya banggakan terimakasih untuk
semua motivasi dan semangat yang diberikan.
11. Seseorang yang selalu menemani dan memberikan masukam serta
semangat selama proses penyelesaian skripsi ini Nabila Azzahra Sejati
terimakasih banyak atas waktu dan kesabaran yang telah diberikan.
12. Sahabat – sahabatku, Robi Hidayat, Neil Armstrong, Juansyah, Aldi
Pratama, Ananda Aditya, Ronaldo, M.Fathur Triandika, Adhitya
Prayudha, M.A Rizky Hakim, dan Reza Januar yang telah memberikan
semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.
13. Teman seperjuangan-ku, Rizki Aulia R, Doni Andesta, Albari Wira S,
Aulia Tri Utami, Pipit Wilinda Sari, Miftahul Jannah, dan Chintya
Cinta Kasih, terimakasih atas masukan dan saran semuanya, semoga di
lain waktu bisa berkumpul kembali. Semoga sukses selalu.
14. Teman SMA-ku yang satu jurusan di Fakultas Hukum Jerryoza M.D.A
dan Rinsa Kenjiro, terimakasih atas bantuan selama ini terutama dalam
proses menyelesaikan skripsi ini
15. Teman-teman yang telah berperan dalam kelancaran skripsi ini,
terimakasih atas bantuan dan doanya, bantuan kecil dari kalian sangat
berarti dalam penyusunan skripsi ini, serta seluruh rekan-rekan Mahasiswa
Angkatan 2017 Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang.
16. Serta semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, semoga
segala bantuan amal kebaikan kalian mendapat balasan yang setimpal dari
Allah SWT. Oleh karena itu penulis sangat berterimakasih dan juga
viii
mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dalam rangka
perbaikan skripsi ini agar dapat memberikan manfaat bagi pembacanya.
Billahi Fii Sabilillah Fastabiqul Khairat
Wassalamu’alaikum Warrahmatullah Wabbarakatuh
Palembang, Februari 2021
Hormat saya,
M.Jamil Akbar Robainsyah
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI ................... i
HALAMAN LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... Error! Bookmark
not defined.
HALAMAN SURAT PERNYATAAN ORISINILITAS SKRIPSI ......... Error!
Bookmark not defined.
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................ i
ABSTRAK ........................................................................................................ iv
KATA PENGANTAR ......................................................................................... v
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................ 6
C. Ruang Lingkup & Tujuan .................................................................................. 6
D. Manfaat Penelitian ............................................................................................... 7
E. Kerangka Konsepsual .......................................................................................... 8
F. Metode Penelitian ................................................................................................ 9
G. Sistematika Penulisan .......................................................................................... 11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 13
A. Pengertian Hak Cipta .......................................................................................... 13
B. Pengertian Karya Cipta Lagu .............................................................................. 19
C. Pengertian Cover Version Lagu .......................................................................... 27
D. Tata Cara Pencatatan Hak Cipta atas Karya Cipta Lagu ..................................... 28
E. Pemberian Lisensi dan Royalti Sebagai Bentuk Penghargaan Karya Cipta Lagu 33
x
BAB III PERLINDUNGAN HAK KARYA CIPTA TERKAIT COVER
VERSION LAGU BERDASARKAN UNDANG-UNDANG HAK CIPTA
NOMOR 28 TAHUN 2014 .............................................................................. 38
A. Indikasi Ada dan Terjadinya Pelanggaran Hukum Terhadap Karya Cipta Cover
Version Lagu Berdasarkan Undang-Undang Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014 .. 38
B. Perlindungan dan Upaya Hukum Yang Dapat dilakukan Pencipta Lagu Terhadap
Pelanggaran Cover Version ............................................................................... 48
BAB IV PENUTUP ......................................................................................... 55
A. Kesimpulan ........................................................................................................ 55
B. Saran .................................................................................................................. 56
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 58
LAMPIRAN ............................................................ Error! Bookmark not defined.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era globalilsasi saat ini telah berkembang berbagai alat komunikasi
dan teknologi di seluruh belahan dunia. Media Internet pun kerap digunakan
untuk upaya dalam melaksanakan berbagai kegiatan berbisnis baik di tingkat
nasional maupun internasional. Beberapa jenis bentuk kegiatan bisnis pun justru
tidak mungkin berlangsung tanpa adanya media internet. Teknologi media internet
juga ikut terlibat dalam eksistensi dari hasil ciptaan atau kreatifitas seseorang yang
berkaitan dengan industri musik di bidang usaha kreatif dalam berinvestasi yang
merupakan bagian dari Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Salah satu implikasi teknologi informasi yang saat ini menjadi perhatian
adalah pengaruhnya terhadap eksistensi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI),
di samping terhadap bidang-bidang lain seperti transaksi bisnis (elektronik),
kegiatan e-government dan lain-lain. Kasus-kasus terkait dengan pelanggaran Hak
Cipta dan Merek melalui sarana internet dan media komunikasi lainnya adalah
contoh yang marak terjadi saat ini. Sistem Hukum HAKI harus mampu
menciptakan iklim yang kondusif bagi usaha eksploitasi dan komersialisasi karya-
karya atau aset intelektual yang bermuatan HAKI.
“Hak Kekayaan Intelektual (HKI) merupakan hasil proses kemampuan
berpikir manusia yang dijelmakan ke dalam suatu bentuk ciptaan atau
2
penemuan”.1 Ciptaan atau penemuan tersebut merupakan milik yang diatasnya
melekat suatu hak yang bersumber dari akal (intelek), hak tersebut
digunakan/dimanfaatkan oleh manusia untuk meningkatkan
kesejahteraan/kebahagiaan hidup. Makin maju dan tinggi tingkat kemampuan
berpikir seseorang atau suatu bangsa, makin maju dan tinggi pula ilmu
pengetahuan dan teknologi yang dikuasai. Akibatnya, makin produktif pula
seseorang atau suatu bangsa menghasilkan ciptaan atau penemuan baru.
HAKI merupakan suatu alat meraih dan mengembangkan ekonomi, dalam
arti sempit terhadap pencipta atau penemuan itu sendiri, dan dalam arti luas untuk
peningkatan ekonomi negara sebagai salah satu sumber devisa. Sebagai contoh
salah satunya yang berpotensi untuk dikembangkan dalam era okonomi kreatif
saat ini adalah karya seni, maka dari itu dibutuhkan hal-hal yang dapat menjamin
dan melindungi hak-hak pencipta atas tiap karyanya berupa perlindungan hukum
yang diberi kepada pencipta.
Salah satu jenis kekayaan intelektual yaitu Hak Cipta, khususnya
mengenai Hak Cipta akan didefinisikan sebagai berikut, Hak Cipta adalah hak
eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif
setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi
pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Hak ekonomi sebagai bagian pokok hak cipta berkembang seiring dengan
penemuan di bidang teknologi, khususnya teknologi perbanyakan Ciptaan.
Sejalan dengan itu, muncullah pemikiran bahwa kegiatan mencipta adalah
sama dengan bidang pekerjaan lain, yang seyogianya menghasilkan materi.
Jadi, jika hak moral merupakan refleksi kepribadian Pencipta, hak ekonomi
1 Ahmad M. Ramli, 2004, Cyber Law dan HAKI Dalam Sistem Hukum Indonesia,
Bandung : PT Refika Aditama, hlm.4.
3
boleh jadi merupakan refleksi kebutuhan Pencipta, baik kebutuhan jasmani
maupun rohani”.2
Ciptaan macam apakah yang dilindungi oleh Hak Cipta, atau tepatnya,
apakah objek atau ruang lingkup dari Hak Cipta? Yang menjadi Objek pengaturan
Hak Cipta adalah karya-karya cipta di bidang ilmu pengetahuan dan sastra
(literary works) dan bidang seni (artistic works), dengan ruang lingkup misalnya
koreografi tari, lukisan, lagu-lagu dan komposisi musik, ceramah/kuliah/pidato,
acara televisi, film/movie (sinematografi), program komputer, karya arsitektur,
peta, hasil penelitian, dan karya tulis berupa naskah, diktat, buku, novel dan
banyak lagi yang berkaitan dengan hasil buah karya tersebut
Salah satu bidang kesenian adalah lagu. Permasalahan Hak Cipta pada
dasarnya karena kemajuan teknologi, khususnya teknologi di bidang informasi
dan komunikasi. Dengan munculnya aplikasi video sharing dan media sosial
seperti YouTube, Dailymotion, Instagram, Facebook dan sebagainya. Para kreator
konten semakin leluasa mengekspresikan kreativitasnya dalam bernyanyi,
Kreator-kreator musik ini membuat berbagai macam lagu cover version sesuai
minat dan seleranya masing-masing kemudian mengunggahnya ke berbagai
aplikasi video sharing dan media sosial. Untuk mendongkrak popularitas, tetapi
Kreator-kreator musik tidak hanya mengekspresikan kreativitas mereka, tetapi
juga sebagai upaya untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah dari video yang
ditayangkan dan sudah ditonton, ratusan bahkan jutaan viewers dari berbagai
penjuru dunia.
2 Otto Hasibuan, 2008, Hak Cipta Di Indonesia Tinjauan Khusus Hak Cipta Lagu,
Neighbouring Rights, dan Collecting Society, Bandung : PT.Alumni, hlm.50.
4
“Seperti yang dikatakan W.R Cornish, bahwa hak milik intelektual
melindungi pemakaian ide dan informasi yang mempunyai nilai komersial.
Namun ada batasan-batasan tertentu di mana hasil kreasi dan kekayaan
intelektual tidak digunakan secara sembarangan, antara lain tidak
bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, kesusilaan,
dan ketertiban umum”.3
“Dalam musik populer, cover version dapat diartikan sebagai penampilan
atau rekaman baru oleh seorang sealain artis atau composer asli dari lagu yang
sebelumnya direkam dan dirilis secara komersial.” 4 Cover juga dapat diartikan
sebagai suatu pertunjukkan oleh pelaku yang bukan pencipta dari karya musik
atau lagu. Cover version telah banyak dilalukan oleh para musisi, baik amatir
maupun professional.
“Menurut Levardy, beberapa cover version benar-benar diproduksi ulang
secara komersil, dan beberapa lagi hanya ditampilkan di situs-situs dan akun
pribadi dalam media sosial sebagai bentuk kecintaan terhadap artis yang
membawakan lagu tersebut dalam versi aslinya.”5 Bagi lagu-lagu cover version
yang diciptakan untuk tujuan komersial, pencantuman nama penyanyi asli saja
pada karya cover version tidak cukup untuk menghindari tuntutan hukum
pemegang Hak Cipta. Agar tidak melanggar Hak Cipta orang lain, untuk
mereproduksi, merekam, mendistribusikan dan atau mengumumkan sebuah lagu
milik orang lain terutama untuk tujuan komersial, seseorang perlu memperoleh
izin atau lisensi dari pencipta atau pemegang Hak Cipta.
3 Yusran Usnaini, 2009, Hakcipta dan Tantangannya di Era Cyber Space, Bogor : Ghalia
Indonesia, hlm.1.
4 “Cover Version,” https://en.wikipedia.org/wiki/Cover_version, diakses pada 7 Oktober
2020
5 Levardy. “Arti Cover Song,” https//any.web.id/arti-cover-song.info, diakses pada 7
Oktober 2020
5
Banyak orang yang mengumumkan atau menyiarkan lagu atau musik
tanpa izin pencipta lagu, penyanyi, dan pemusik di berbagai tempat dengan
maksud untuk didengar atau dilihat orang lain, ada yang secara langsung untuk
mencari keuntungan, ada yang secara tidak langsung mendapatkan keuntungan,
dan ada yang sekedar pelayanan (service). Secara umum, hal-hal tersebut
dianggap sangat wajar bukan merupakan pelanggaran hak cipta.
Di dalam negeri sudah banyak bermunculan lagu-lagu yang telah di-cover,
seperti lagu “Sunset di Tanah Anarki” yang dipopulerkan oleh grup musik
Superman Is Dead (SID, sempat menjadi trending di media sosial karena Jerinx
sebagai pencipta lagu keberatan dengan Via Vallen yang menyanyikan lagunya
tanpa seizinnya pada konser live diisi oleh Via Vallen, kemudian video Via Vallen
yang sedang membuat cover version tersebut beredar luas di masyarakat luas
dalam bentuk video di media sosial dan ada pula dalam bentuk VCD dan DVD.
Contoh lain yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat adalah pengamen.
Pengamen merupakan pelaku cover version lagu orang lain yang dikomersilkan
dengan pendapatan yang relatif rendah.
Namun disisi lain, kebebasan berekspresi seakan-akan berada dalam satu
titik dari mana keberadaanya telah mengusik Hak Cipta, meskipun terdapat
pendapat bahwa Hak Cipta dan kebebasan berekspresi dapat menyatukan dalam
harmoni dikarenakan perlindungan Hak Cipta hanya mencakup kepada “ekspresi”
pencipta, dan bukan kepada “ide” atau informasi yang di dapat dari suatu ciptaan.
Hal ini berdampak kepada pencipta maupun pelaku lain memiliki kebebasan
untuk mengekspresikan ide yang sama atau menggunakan kembali informasi yang
6
diperoleh dari ciptaan atau karya yang dilindungi ke dalam karya sesudahnya
selama pencipta maupun pelaku tersebut mengekspresikan ide atau informasi
tersebut dalam cara yang berbeda. Hal inilah yang terjadi pada fenomenal lagu
yang terhadapnya pelaku lain yang melakukan cover tersebut mengekspresikan
ide yang sama dari sebuah lagu atau karya yang dilindungi kemudian
mengekspresikan lagu tersebut merupakan sebuah pelanggaran Hak Cipta bagi
pihak-pihak tertentu yang memiliki keuntungan.
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk
membahas secara singkat, dan sederhana dengan judul “PERLINDUNGAN HAK
KARYA CIPTA TERKAIT DENGAN COVER VERSION LAGU
BERDASARKAN UNDANG-UNDANG HAK CIPTA NOMOR 28 TAHUN
2014”
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah indikasi ada dan terjadinya pelanggaran hukum terhadap
karya cipta cover version lagu berdasarkan Undang-Undang Hak Cipta
Nomor 28 Tahun 2014?
2. Bagaimanakah perlindungan dan upaya hukum yang dapat dilakukan
pencipta lagu terhadap pelanggaran cover version lagunya?
C. Ruang Lingkup & Tujuan
Dalam penelitian ini penulis melakukan pembatasan dalam pembahasan
masalah dengan menitikberatkan perhatian pada Perlindungan Hak Karya Cipta
Yang Terkait Dengan Cover Version Lagu Berdasarkan Undang-Undang Hak
7
Cipta Nomor 28 Tahun 2014, tidak menutup kemungkinan untuk juga membahas
hal-hal lain yang berhubungan dengan permasalahan
Tujuan penelititan ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan memahami subtansi pengaturan karya cipta di
Indonesia terutama yang terkait dengan cover version.
2. Untuk mengetahui lebih jauh perlindungan dan Upaya hukum bagi
pemegang hak atas Karya Cipta terhadap cover version lagu yang
dinyanyikan ulang untuk kepentingan komersial berdasarkan Undang-
Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai tambahan ilmu
pengetahuan bagi penulis dan sekaligus merupakan sumbangan pemikiran
khususnya bagi Hukum perdata, yang dipersembahkan sebagai pengabdian pada
Almamater.
D. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis, penulisan skripsi ini diharapkan dapat memberikan
manfaat dan masukan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan pada
umumya dan menambah bahan pustaka mengenai perlindungan hukum
karya cipta lagu yang dinyanyikan ulang (cover) untuk kepentingan
komersial di media internet.
2. Secara Praktis, penulisan skripsi ini diharapkan dapat menjadi bahan
informasi dan masukan untuk pemerintah dan masyarakat dalam
menangani masalah yang terjadi di dalam perlindungan hukum terhadap
8
karya cipta lagu yang dinyanyikan ulang (cover) yang merugikan secara
komersial di media internet.
E. Kerangka Konsepsual
Kerangka konsepsual merupakan kerangka yang menghubungkan atau
menggambarkan konsep-konsep khusus yang merupakan kumpulan dari arti yang
berkaitan dengan istilah itu. Berdasarakan definsi tersebut, maka batasan
pengertian dari istilah yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut :
1. Hak Kekayaan Intelektual adalah hak yang berasal dari hasil kegiatan
kreatif suatu kemampuan daya pikir manusia yang diekspresikan kepada
khalayak umum dalam bebagai bentuknya, yang memiliki manfaat serta
berguna dalam menunjang kehidupan manusia, juga mempunyai nilai
ekonomis.
2. Hak Cipta adalah hak Eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis
berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam
bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
3. Pencipta adalah seorang atau beberapa orang yang secara sendiri-sendiri
atau bersama-sama menghasilkan suatu ciptaan yang bersifat khas dan
pribadi.
4. Ciptaan adalah setiap hasil karya cipta di bidang ilmu pengetahuan, seni,
dan sastra yang menghasilkan atas inspirasi, kemampuan, pikiran,
imajinasi, kecekatan, keterampilan, atau keahlian yang diekspresikan
dalam bentuk nyata.
9
5. Karya Cipta Lagu adalah suatu tindakan atau berkarya yang menghasilkan
satu bentuk pernyataan musical yang asli dari penciptanya, yang
sebelumnya belum pernah ada atau belum terwujud.
6. Cover Version adalah kegiatan menyanyikan ulang sebuah lagu yang
sebelumnya pernah direkam dan dinyayikan oleh seorang musisi
7. Royalti adalah imbalan atas pemanfaatan Hak Ekonomi suatu Ciptaan atau
Produk Hak Terkait yang diterima oleh pencipta atau pemilik hak terkait.
8. Perlindungan Hukum adalah adanya upaya melindungi kepentingan
seseorang dengan cara mengalokasikan suatu kekuasaan kepadanya untuk
bertindak dalam rangka kepentingannya tersebut
F. Metode Penelitian
Dalam hal ini, apa yang penulis kemukakan dalam tulisan ini merupakan
pengambilan bahan dari buku-buku dan tidak terlepas dari media cetak dan media
elektronik mengingat tulisan ini kerap diaktualisasikan melalui media cetak dan
elektronik.
1. Jenis Penelitian
Dalam penulisan skripsi ini, jenis yang digunakan adalah penelitian
yuridis normatif. Penelitian yuridis normatif adalah penelititan yang
mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan
perundang-undangan. Dalam hal ini adalah UU Hak Cipta Tahun 2014.
Spesifikasi penelitian ini termasuk dalam lingkungan penelititan yang
besifat deskriptif dengan memaparkan dan mengungkapkan yang berkaitan
dengan judul penelitian.
10
2. Bahan Penelitian
Pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini
adalah melalui penelitian kepustakaan (library research) untuk
mendapatkan konsep-konsep dan teori-teori dan informasi-informasi serta
pemikiran konseptual dari penelitian pendahuluan. Sumber data
kepustakaan ini diperoleh dari :
a. Bahan Hukum Primer, yaitu bahan hukum yang bersifat mengikat yang
terdiri dari :
1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2) Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
3) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.
b. Bahan Hukum Sekunder, yaitu bahan-bahan memiliki hubungan dengan
bahan hukum primer dan dapat digunakan untuk menganalisis dan
memahami bahan primer yang ada. Yang berupa hasil karya para ahli
hukum berupa buku-buku, teori-teori, dan pendapat serjana yang
berhubungan dengan penulisan skripsi ini.
c. Bahan Hukum Tersier, bahan penunjang yang mencakup bahan yang
memberi petunjuk-petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum primer
dan bahan hukum sekunder, yang mencakup kamus bahasa untuk
pembenaham tata Bahasa Indonesia dan juga seabagai alat bantu
pengalihan bahasa beberapa istilah asing, internet dan lain-lain.
11
G. Sistematika Penulisan
Secara garis besar skripsi ini dibagi atas 5(lima) BAB dan masing-masing
bab dibagi lagi dalam beberapa sub bagian sesuai kepentingan penulisan.
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini mengemukakan tentang latar belakang penulisan skripsi
rumusan masalah, tinjauan dan manfaat penulisan, keaslian
penulisan, tinjauan pustaka, metode penelitian, dan sistematika
penulisan.
BAB II TINJAUAN PUTAKA
Pada bab ini bertujuan untuk mengantarkan pembahasan secara
lebih mendalam pada bab ini akan membahas mengenai hak cipta
yang diterapkan di indonesia, pengertian Hak Cipta, karya cipta
lagu , Cover Version lagu, tata cara pencatatan Hak Cipta atas
Karya Cipta lagu, pemberian lisensi dan royalti Karya
Cipta lagu
BAB III PERLINDUNGAN HAK KARYA CIPTA TERKAIT COVER
VERSION LAGU BERDASARKAN UNDANG-UNDANG
HAK CIPTA NOMOR 28 TAHUN 2014
Dalam bab ini membahas mengenai hasil penelitian dan
pembahasan yang bertujuan untuk menganalisis tentang ketentuan
12
perlindungan hukum Hak Karya Cipta lagu terkait cover version
lagu Berdasarkan Undang-Undang Hak Cipta Nomor 28 Tahun
2014.
BAB IV PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
58
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku-buku
Abdulkadir Muhammad, (2001), Hukum Ekonomi Hak Kekayaan Intelektual,
Bandung : Citra Aditya Bakti.
Ajip Rosidi, (1984), Undang-Undang Hak Cipta 1982, Pandangan Seseorang
Awam. Jakarta : Djambatan.
Budi Agus Riswandi dan M.Syamsudin, (2005), Hak Kekayaan Intelektual dan
Budaya Hukum, Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.
Budi Agus Riswandi dan Shabhi Mahmashani, (2009), Dinamika Hak Kekayaan
Intelektual Dalam Masyarakat Kreatif, Yogyakarta : Pusat HKI FH
Universitas Islam Indonesia.
Eddy Damian, (2014), Hukum Hak Cipta, Bandung : PT.Alumni.
Elyta Ras Ginting, (2012), Hukum Hak Cipta Indonesia, Bandung : Citra Aditya
Bakti.
Endang Purwaningsih, (2012), Hak Kekayaan Intelektual dan Lisensi, Bandung :
CV Mandar Maju.
Gatot Supramono, (2010), Hak Cipta dan Aspek-Aspek Hukumnya, Jakarta :
Rineka Cipta.
Harsono Adisumarta, (1989), Hak Milik Intelektual Khsusnya Hak Cipta, Jakarta :
Akademika Presindo.
Hasibuan Otto, (2008), Hak Cipta Di Indonesia Tinjauan Khusus Hak Cipta
Lagu, Neighbouring Rights, dan Collecting Society, Bandung : PT.Alumni.
Henry Soelistyo, (2011), Hak Cipta Tanpa Hak Moral, Jakarta : Raja Grafindo
Persada.
59
Hutagalung Sophar Maru, (2012), Hak Cipta Kedudukan dan Perannya dalam
Pembangunan, Jakarta Timur : Sinar Grafika.
Kholis Roisah, (2015), Konsep Hak Kekayaan Intelektual, Malang : Setara Press.
Muhamad Firmansyah, (2008), Tata Cara Mengurus HaKI, Jakarta : Vidimedia.
Muhamad Djumhana dan R.Djubaedillah, (2003), Hak Milik Intelektual Sejarah,
Teori dan “Prakteknya di Indonesia, Bandung : PT.Citra Aditya Bakti.
M.Ramli dan Ahmad, (2004), Cyber Law dan HAKI Dalam Sistem Hukum
Indonesia, Bandung : PT Refika Aditama
Nainggolan Bernard, (2016), Komentar Undang-Undang Hak Cipta, Bandung :
PT.Alumni Bandung.
Ok Saidin, (2015), Aspek Hukum Kekayaan Inteletual, Jakarta : Raja Grafindo.
Rooseno Harjowidigdo, (1993), Mengenal Hak Cipta Indonesia Beserta
Peraturan Pelaksanaannya, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Sanusi Bintang, (1998), Hukum Hak Cipta, Bandung : Citra Aditya Bakti.
Satjipto Raharjdo, (2003), Sisi Lain dari Hukum di Indonesia, Jakarta : Kompas.
Suyud Margono, (2010), Aspek Hukum Komersialisasi Aset Intelektual, Bandung :
CV Nuansa Aulia.
Stewart, (1989), Internasional Copyright and Neighbouring Right, London :
Buuterworths & Co Publisher.
Tomatsu Hozumi, (2006), Asian Copyright Handbook Buku Panduan Hak Cipta
Asia Versi Indonesia, terjemahan Masri Maris, Jakarta : Ikatan Penerbit
Indonesia.
60
B. Peraturan Perundang-undangan
Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta.
Peraturan Menteri RI Nomor M.01-HC.03.01 Tahun 1987 tentang Pendaftaran
Ciptaan
C. Sumber Lainnya
Habi Kusno, 2016, Jurnal Hukum (Perlindungan Hukum Hak Cipta Terhadap
Pencipta Lagu Yang di Unduh Melalui Internet), e-jurnal Fiat Justicia,
Lampung.
https://hukumonline.com, 2014, Lucky Setiawati, dengan judul :”Apakah
Menyanyikan Lagu Orang Lain Melanggar Hak Cipta”, diakses pada
tanggal 11 November 2020.
http://m.hukumonline.com, Risa Amrikasari, dengan judul :“Tata Cara
Pendaftaran Hak Cipta Lagu”, di akses pada tanggal 30 Desember 2020.
https://ejournal.unsrat.ac.id, Prandika, 2015, Handy Awaludin, dengan judul
:”Analisa Perlindungan Hak Cipta Di Jaringan Internet Menurut Undang-
Undang No 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta, Lex Privatum di akses
pada tanggal 30 Desember 2020.
http://koalisiseni.or.id, Puteri Aliya, dengan judul :“Hukum dan Seni”, diakses
pada 30 Desember 2020.