LAGANSA 0807-1800-888, - bogasari.com 187.compressed.pdfDemikian pula dalam hal marketing maupun...

20
ISSN 1412-2170 KirimanGRATISdari: PT ISM Tbk. bogasari �our mills PORTODIBAYAR/TAXEPERCUE Nomor:05/PRTD/JKU/DIVREIV/2012 Berlaku:s.d.31Desember2012 Edisi187TahunXII/2012 MITRA MediaUsahaKecilMenengahMakananBerbasisTepung WACANA Buatlah Orang Lain Terkesan Agar Usaha Berbuah Sukses LAGANSA(LayananPelangganBogasari):0807-1800-888, [email protected],www.bogasari.com,@KreasiBogasari

Transcript of LAGANSA 0807-1800-888, - bogasari.com 187.compressed.pdfDemikian pula dalam hal marketing maupun...

ISSN 1412-2170

KirimanGRATISdari:PT ISM Tbk. bogasari �our millsPORTODIBAYAR/TAXEPERCUE

Nomor:05/PRTD/JKU/DIVREIV/2012Berlaku:s.d.31Desember2012

Edisi187TahunXII/2012

MITRAMediaUsahaKecilMenengahMakananBerbasisTepung

WACANA

Buatlah Orang Lain Terkesan

Agar Usaha Berbuah Sukses

LAGANSA(LayananPelangganBogasari):0807-1800-888, [email protected],www.bogasari.com,@KreasiBogasari

Edisi187/TahunXII/2012* Wacana Mitra

PENERBIT: PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, Divisi Bogasari Flour Mills. ISSN: 1412-2170 Penasihat: Franciscus Welirang, Herman Djuhar, Pembina: Hans R. Aditio, P. Soegiono D, Budi Sugianto, Koko Santosa, Ivo Ariawan, Penanggungjawab: Beatrix Sudibyo, Pemimpin Redaksi: M.R. Pamungkas Redaksi: Louis M. Djangun, Rudianto Pangaribuan, Kontributor: Effendi Lie; Ahmad Hadiyanto; Uluan DP. Manurung; J .M. Qayyuum; Roy Hudiana, Sylvia, Joko Pramono, Josaphat S. Wijaya, Julius Ronadi, Suhaeli Ali. Desain & Lay-out: Melcky. Sekretariat, & Distribusi: SME Relations Department Alamat Redaksi: PT. Indofood Sukses Makmur tbk. Divisi Bogasari Flour Mills, Jln. Raya Cilincing, Tanjung Priok, Jakarta - 14110, PO. Box 2000 JKU 14013. Telp : (021) 43900170-174, Fax : (021) 43920049, e-mail: [email protected], http//www.bogasari.comDISTRIBUSI TERBATAS UNTUK KALANGAN SENDIRI, TIDAK DIPERJUALBELIKAN

SajianUtama.....................................................3-9InfoPaguyuban.................................................9Pemasaran..........................................................12Tips.......................................................................14Resep....................................................................15PengembanganUsaha...................................16Kuis ..................................................................... 18

Mengelola bisnis tentu untuk jangka waktu yang

panjang, bahkan kalau bisa sampai turun temurun.

Untuk menyelamatkan bisnis dari kemandegan, diperlukan

sikap-sikap positif dari seorang pemimpin usaha

Kejenuhan pasar merupakan hal yang biasa terjadi. Tapi ada juga cara untuk menghindarinya Pembaca yang budiman, agar usaha berjalan lancar, salah satu

caranya adalah dengan memberikan apresiasi kepada orang-orang yang mendukung, baik itu karyawan maupun tenaga pemasaran.

Bentuk apresiasinya bisa berupa apa saja, seperti hadiah berupa barang, bonus, ataupun dalam bentuk acara kekeluargaan, bahasa kerennya “gethering”. Tujuannya adalah untuk menjalin hubungan baik yang saling menguntungkan diantara pemilik usaha dan karyawan-nya, dengan demikian segala aktivitas usaha bisa berjalan baik dan mendapat dukungan penuh.

Pembaca yang budiman, salah satu pengusaha yang melakukan praktik ini adalah UKM Pia Gemilang Jaya. untuk kedua kalinya peru-sahaan ini memberikan apresiasi kepada karyawan dan para tenaga pemasarnya dengan rekreasi ke daerah tujuan wisata di Jawa Timur pada 28 Agustus 2012 lalu.

Sama seperti pada tahun 2011, selain ke tempat tujuan wisata, rom-bongan diajak mampir ke pabrik terigu Bogasari Jakarta,kunjungan kali mereka diajak mampir ke pabrik Bogasari Surabaya.

Menurut Satiman, pemilik usaha Pia Gemilang Jaya, acara rekreasi yang mengajak sekitar 100 karyawan dan tenaga pemasar di wilayah Pekalongan, Magelang, Jombang dan Probolinggo ini sebagai bentuk penghargaan dan terimakasih, atas kerjasama yang baik selama satu tahun. “Ini akan terus berlangsung setiap tahun dan diselenggarakan setelah lebaran, sekalian halal bihalal,” jelas Satiman.

Mudah-mudahan kegiatan semacam ini busa menjadi inspirasi bagi UKM yang lain. Semoga M

Kreatif Lakukan Pengembangan ..... Hal. 8

Pinjaman Ditolak Bank ? ............... Hal. 13

Menjaga Keberlangsungan Usaha .... Hal. 6

Rombongan karyawan dan tenaga pemasar Pia Gemilang Jaya berfoto bersama ketika berkunjung ke Bogasari Surabaya

Perbankan selalu menilai sebuah usaha yang men-gajukan pinjaman ke bank dengan beberapa prinsip dasar yaitu karakter, modal, jaminan, kapasitas usaha, dan kondisi usaha

Sajian Utama

Wacana Mitra * Edisi 187/Tahun XII/2012

Bagi Anggota BMC (Bogasari Mitra Card): Daftarkan nomor HP anda dan Informasikan setiap perubahan nomor telepon/HP Anda ke 0807-1-800-888, karena setiap

informasi BMC akan disampaikan melalui SMS.

Kesan pertama begitu menggoda selanjutnya

terserah anda, itulah kalimat yang tidak asing

lagi di telinga kita. Memang kesan pertama akan

menentukan pada kisah selanjutnya.

Demikian pula dalam hal marketing maupun dalam

pembawaan diri. Membuat orang terkesan dengan

produk atau diri kita menjadi penting yang selanjutnya

mendorong produk yang kita jual diterima konsumen.

Untuk membuat orang terkesan maka kita harus meningkatkan faktor yang membuat orang terkesan, senang ataupun bersimpati yaitu Likeability fac-tor atau L-Factor

Kenyataan menunjukkan sering kali L-Factor ini menjadi kunci sukses seseorang baik dalam karir maupun dalam usahanya. Seseorang dengan

Kesan Pertama Tentukan Sikap Berikut

Sajian Utama

Edisi187/TahunXII/2012* Wacana Mitra

L-factor yang tinggi itulah yang kemu-dian dipromosikan. Meskipun, bisa jadi pengetahuan teknisnya kurang. Namun karena ia lebih disukai dan lebih diteri-ma, maka akhirnya ia pun diangkat. Sebaliknya, orang yang pintar dan se-benarnya bagus, tetapi akhirnya tidak bisa dipromosikan dan diterima hanya karena L-Factornya rendah.

Dalam sebuah bisnis, penjualan atau pelayanan pun diperlukan L-Factor ini. Tentunya kita akan senang berbelanja pada orang-orang yang L-Factornya tinggi. Kepada orang di mana kita menjadi pelanggan setianya, pastilah orang dengan L-Factor tinggi. Kecuali, memang produknya spesifik dan ter-paksa membeli darinya karena kita ti-dak mampu menemukan di tempat lain. Disitulah pentingnya L-Factor.

Menaikkan L-FactorAda empat komponen penting untuk menaikkan L-Factor, yang pengaruh-nya besar terhadap kesuksesan se-seorang/sebuah bisnis.1. Keramahan. Keramahan ini mencakup kemudahan seseorang untuk tersenyum dan dideka-

ti, serta seberapa besarnya minat se-seorang tersebut pada orang lain. Ke-nyataannya banyak orang yang hanya tertarik dengan dirinya dan tidak peduli dengan orang lain. Bagi dia, dirinyalah yang penting sehingga tatkala bertemu dengan orang lain, ia selalu memfokus-kan pada pemikiran, masalah serta ide-idenya saja.Orang seperti ini, harusnya membayar orang lain yang telah meluangkan waktu untuk mendengarkan dia. Orang ini pada dasarnya terlalu egois dan ti-dak peduli orang lain. Sesekali, orang mungkin mau mendengarkan dirinya. Namun, lama kelamaan orang ini akan menjadi bosan. Karena itulah, orang yang ramah orientasinya bukan ke dalam, tetapi keluar.2. Koneksi

Orang dengan L-Factor yang tinggi dapat bicara dan “nyambung’ dengan apa yang orang lain katakan. Untuk itu seseorang harus selalu belajar mening-katkan pengetahuan dan kemampuan-nya berbicara sehingga tidak terjadi kesenjangan pembicaraan, yang pada gilirannya akan dapat menaikkan L-Factornya terhadap lawan bicaranya. Sayangnya, terkadang ego kitalah yang membuat kemampuan koneksi kita menjadi jelek!3. Kepekaan Kemampuan empati seseorang akan berperan penting. Di sinilah seseorang belajar bagaimana caranya untuk bisa memosisikan dirinya dalam situasi orang lain. Inilah yang diajarkan oleh mereka yang melakukan servis de-ngan luar biasa kepada kita. Mereka

“ Apa yang bisa

saya bantu dan apa

yang bisa saya laku-

kan untuk membuat

hidup Anda lebih

baik? ”

Seseorang bisa sukses menjadi pimpinan dalam bisnis maupun bidang kehidupannya, jika ia memiliki keterampilan dalam hal manajemen personal. Kemampuan membangun team work yang bagus harus diikuti dengan keterampilan manajemen personal.

Ada dua bidang yang harus dikuasai pada ketrampilan manajemen personal yaitu manajemen diri dan manajemen waktu.

Manajemen DiriJika dalam keterampilan manajemen tim anda memotivasi orang lain untuk melakukan hal

yang terbaik dalam pekerjaannya, apakah anda juga bisa melakukannya? pertanyaan yang patut diajukan bagi diri anda untuk menjadi manajer yang baik. Kemampuan manajemen diri adalah kemampuan untuk memotivasi diri agar dapat melakukan hal-hal terbaik dan menghasilkan prestasi yang optimal.

Selain terampil dalam melakukan hal-hal terbaik, manajemen diri berfokus pada pekerjaan yang penting bukan hanya pekerjaan mendesak. Orang lebih sering mengerjakan sesuatu jika sudah mendesak meski kurang penting, sehingga menyita hal-hal yang penting. Pada level ini seorang manajer dituntut untuk bisa memprioritaskan pekerjaan-pekerjaan penting demi keberhasilan usaha.

Manajemen WaktuJika anda memiliki target untuk keberhasilan sebuah usaha, tentunya banyak hal yang perlu

dilakukan. Terkadang itu membuat anda kekurangan waktu untuk melakukannya. Karena itu penting bagi anda memiliki keterampilan mengelola waktu.

Buatlah daftar pekerjaan yang harus dilakukan, membuat daftar pekerjaan yang penting untuk dilakukan membantu anda dalam mengelola waktu dan menyelesaikan pekerjan-pekerjaan penting.

Jangan mengerjakan banyak hal dalam satu waktu, manusia sangat sulit untuk multi tasking. Selesaikan satu pekerjaan dengan segera untuk selanjutnya mengerjakan pekerjaan yang lain.

Manajemen pertemuan, dalam tim anda tidak dapat dielakkan dari meeting untuk menyelesaikan permasalahan tertentu. Aturlah pertemuan agar berjalan baik dan menghasilkan banyak hal.

Keterampilan manajemen personal menuntut anda untuk memiliki kontrol terhadap diri anda sendiri dan bagaimana anda mengalokasikan waktu yang ada untuk pekerjaan.

(Galeriukm).

Meningkatkan Keterampilan Manajemen Personal

mampu memosisikan diri mereka pada orang yang komplain dan menghadapi masalah. Pengertian ini membuat orang merasa senang dan dihargai. Sebagai balasannya, mereka pun disukai.4. Ketulusan

Faktor ini tampak dari bagaimana kita melakukan sesuatu bukan karena “ada apanya”, tetapi “apa adanya”. Ini berbeda sekali dengan perilaku para pelayan di hotel ataupun restoran yang kadang mela-yani dengan luar biasa, tetapi dari perilakunya kita menangkap, bahwa mereka berharap mendapatkan tips dari kita. Ini yang dikatakan tidak tulus.

Dalam bisnis, kita melihat orang melakukan servisnya dengan luar bi-asa, tetapi mengharapkan order atau-pun penjualan dari kita. Inilah yang akhirnya membuat orang menjadi ti-dak suka. Ketulusan terjadi tatkala kita melakukan sesuatu karena kita terdo-rong untuk membantu, menolong atau-pun membuat situasi orang yang kita hadapi menjadi lebih ringan.

Kenyataannya, orang dengan L-Fac-tor tinggi adalah orang yang selalu menunjukkan kepada orang di seki-tarnya, “Apa yang bisa saya bantu? Apa yang bisa saya lakukan untuk membuat hidup Anda lebih baik?”

Agar anda dan usaha anda disukai oleh orang lain, mulailah memikirkan bagaimana menaikkan L-Factor Anda, cukup dengan cara meningkatkan kera-mahan, koneksi, kepekaan, dan ketu-lusan dalam menghadapi siapa pun yang ada di sekeliling Anda!

Sumber: Anthony Dio Martin (diolah)

Sajian Utama

Wacana Mitra * Edisi 187/Tahun XII/2012

Sajian Utama

Edisi187/TahunXII/2012* Wacana Mitra

Mengelola bisnis tidak hanya untuk waktu jangka pendek tapi untuk kehidupan jangka panjang, bahkan sampai turun

temurun. Tentu anda pernah membaca sejarah dari perusahaan-perusahan sukses yang dirintis dari mulai kakek hingga cucu dan tetap eksis. Sebagai pemilik usaha tentu yang diinginkan adalah seperti itu. Untuk menyelamatkan bisnis anda dari kemandegan di

tengah jalan, diperlukan sikap-sikap positif dari anda selaku pemimpin dalam bisnis itu.

Ada 7 sikap positif yang bisa anda lakukan untuk menyelamatkan bisnis anda secara long time.1. KomitmenKomitmen adalah menepati apa yang sudah dijanjikan. Komitmen artinya juga bertanggungjawab penuh terhadap apa yang sudah dilakukan dan diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Apa yang terjadi jika Anda sebagai seorang pengusaha tak memiliki watak ini, bukan hanya customer yang akan kecewa, bahkan tim Anda pun akan meninggalkan Anda, cepat atau lambat.2. IntegritasArti lugasnya adalah memiliki kejujuran yang tinggi. Jujur bisa didefinisikan dalam banyak bahasa, bisa diartikan apa yang Anda katakan adalah apa yang Anda lakukan, atau definisi

lainnya tentang menjaga amanah. Sebagai pengusaha, Anda wajib memiliki karakter ini, karena akan menjaga reputasi Anda

dan bisnis Anda dimata masyarakat. Miliki

Menjaga Keberlangsungan Usaha

Sajian Utama

Wacana Mitra * Edisi 187/Tahun XII/2012

intergitas yang tinggi dalam menjalankan bisnis, maka banyak pihak yang ingin membantu dan mau bekerjasama dengan Anda.3. OwnershipPengertiannya adalah mempunyai perasaaan memiliki yang kuat. Rasa memiliki adalah penting, karena dari sikap itu, Anda lebih bersemangat untuk menjaga dan mengembangkan bisnis Anda. Perasaan itu bisa menular kepada tim Anda dan bahkan ke customer Anda. Namun semua dimulai dari diri Anda. Rasa sikap memiliki bisa diartikan luas dan dalam. Miliki sifat ini, maka akan banyak perubahan positif yang Anda terima.4. KomunikatifKemampuan komunikasi adalah skill yang wajib dimiliki oleh semua pemilik bisnis. Anda bisa bekerjasama dengan orang lain lebih baik lagi dan bahkan bisa mengembangkan bisnis lebih luas lewat orang-orang tepat. Kemampuan komunikasi ini bisa menjadi senjata andalan Anda dalam berbisnis secara jangka panjang.5. Bersikap EdukasifMaksudnya adalah siap belajar seumur hidup. Anda harus memposisikan diri sebagai orang yang selalu belajar dari siapapun, di manapun dan dalam kondisi apapun. Anda belajar mengadapi karyawan Anda, belajar melalui pelanggan Anda, calon klien Anda, mitra bisnis Anda dan banyak lagi. Dengan selalu belajar, Anda akan tetap update hingga lebih mudah menyelesaikan bebagai masalah dalam bisnis Anda. Sikap mau belajar adalah sikap para pemenang

6. Berpikir SistemikApa maksudnya ? Anda sebagai pengusaha harus belajar berpikir sistemik. Segalanya harus Anda buat sistimnya. Mulai sistim dalam bisnis Anda, sistim kemitraan, sistim marketing, sistim perluasan bisnis dan sistim replikasi (franchise). Mulailah berpikir secara sistim, dan pada akhirnya Anda bisa bebas dari urusan bisnis, tapi profit tetap berjalan.7. FUN (Berkepribadian humoris)Humor bisa mencairkan hubungan yang renggang. Humor bisa juga meningkatkan kesehatan suatu hubungan sosial, termasuk kesehatan jasmani orang itu sendiri. Dengan adanya kepribadian yang menyenangkan, maka akan semakin mudah Anda masuk ke berbagai lingkungan, baik lingkungan bawah atau lingkungan atas. Kemungkinan konflik sosial semakin kecil dengan kemampuan ini.

Dengan 7 sikap positif ini, bukan hanya bisnis tapi kehidupan Anda menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Bayangkan, Anda sebagai leader sangat dituntut untuk menjadi berhasil, dan dengan modal keberhasilan ini, Anda bisa menduplikasi kepada semua tim Anda hingga mereka berkembang lebih baik.

Ketujuh sikap ini sangat efektif menyelamatkan bisnis Anda dalam jangka waktu yang cukup lama, karena memang pada dasarnya bisnis dibangun oleh para manusia, dan dengan menjalin hubungan yang lebih baik, maka bisnis kita menjadi jauh lebih baik.

Sumber: antaranews

Menjaga Keberlangsungan Usaha

Sajian Utama

Edisi187/TahunXII/2012* Wacana Mitra

Beginilah gambaran kasar perjalanan sebuah produk. Tahap pertama yang harus dilaluinya, adalah pengenalan kepada pasar atau konsumen. Di tahap ini, pengusaha harus bekerja keras meyakinkan pasar, bahwa produknya benar-benar

punya keunggulan dibanding produk sejenis yang sudah ada. Tahap pertama ini, boleh dibilang sangat kritis. Jika gagal, maka jangan berharap

produk tersebut bisa tetap eksis. Bagaikan gelembung sabun, dia cuma tampak sebentar kemudian pecah dan hilang dari pandangan. Karena itu, selain kerja keras, di tahap ini juga pengusaha harus cermat dalam melangkah. Di sini, peranan promosi sangat penting.

Mereka yang gagal di tahap ini, umumnya tidak mempunya bekal yang cukup ketika mulai melangkah. Bekal dimaksud, bukan cuma modal berupa duit, tapi juga keterampilan membuat produk yang dibutuhkan konsumen, dan informasi yang akurat tentang pasar.

Jika tahap pertama berhasil dilalui, maka produk tersebut akan memasuki tahap kedua, yang bisa disebut dengan tahap pertumbuhan pasar. Di tahap ini, produk sudah diterima oleh pasar. Karena itu, pengusaha dituntut untuk memaksimalkannya, dengan melakukan langkah-langkah yang pengembangan. Bila perlu yang bersifat ekspansif, misalnya, dengan membuka berbagai cabang, atau mencari pasar-pasar baru yang belum tergarap.

Tapi, tetap saja, langkah pengembangan juga harus dilakukan secara cermat. Jangan lupa, ketika sebuah produk mulai berkembang di pasar, banyak pengusaha lain yang mengincarnya. Mereka, biasanya, berusaha “mendompleng”, dengan membuat produk sejenis, yang ciri yang mirip-mirip, mulai dari sisi nama sampai kemasan.

Jika lengah, tahap kedua ini juga bisa gagal dilalui. Karenanya, soal mutu produk sampai harga, harus diperhatikan betul. Jangan mentang-mentang sedang laku, lantas pengusaha seenaknya menaikkan harga. Bisa saja, ada pesaing yang mampu menyalib, dengan meluncurkan produk sejenis, yang kualitasnya lebih baik dan harganya lebih murah.

Nah, setelah tahap pertumbuhan pasar sukses dilalui, barulah produk tersebut mencapai tahap kematangan pasar. Di tahap ini, kedudukan produk di pasar sudah benar-benar mantap. Para pesaing atau “pendompleng”, gagal menyamai apalagi menyalib posisi

produk di pasar. Boleh

dibilang, produk tersebut sudah benar-benar menjadi “pengusa” pasar.

Tapi, bukan berarti pengusaha produk yang bersangkutan, lantas sudah boleh

berpangku tangan. Tidak ada istilah “berleha-leha” dalam bisnis. Yang perlu dilakukan di sini, antara lain adalah

upaya-upaya untuk memelihara loyalitas konsumen.Tahap kematangan pasar ini, ada batasnya juga. Pada saatnya, produk

yang berada di tahap ini, akan mengalami kejenuhan pasar, yang disusul dengan kecenderungan penurunan penjualan. Hal ini, antara lain, disebabkan oleh perilaku konsumen yang mulai bosan di satu sisi,

munculnya produk sejenis yang baru dengan keunggulannya di sisi lain.Hampir semua pengusaha yang sukses dengan produknya di pasar, mengalami tahap

ini. Baik pengusaha skala besar, maupun usaha kecil menengah (UKM). Untuk pengusaha skala UKM, boleh jadi lebih cepat mengalaminya. Sebab, mereka umumnya membuat produk yang mudah ditiru oleh pihak lain, bahkan dengan kualitas yang lebih baik.

Contohnya, pisang bolen Kartikasari yang berhasil di Bandung, Jawa Barat. Sekarang ini, sudah ada pesaingnya, yang bahkan menggunakan nama atau mereknya secara mirip-mirip. Juga roti unyil yang cukup fenomenal di Bogor, Jawa Barat, yang sudah ditiru oleh beberapa pengusaha roti.

Kreatif Lakukan PengembanganKejenuhan pasar merupakan hal yang biasa terjadi. Tapi, ada juga cara untuk menghindarinya.

Wacana Mitra * Edisi 187/Tahun XII/2012

Sajian Utama

Kendati para pesaing itu belum tentu menyalib popularitas pengusaha yang menjadi pelopor, namun tetap bisa mempengaruhi terhadap pertumbuhan penjualannya. Terlebih, penyebaran pasar dan kapasitas produksi UKM, biasanya sangat terbatas. Belum lagi kemampuan manajemennya, yang juga terbatas hanya untuk menangani skala usaha tertentu.

Selain itu, di tingkat UKM, banyak pengusaha yang bisa dengan mudah mengikuti permintaan pasar. Misalnya, pengusaha makanan jenis kue jajan pasar, bisa dengan mudah mengganti produknya dengan kue kering, jika pasarnya ternyata jauh lebih besar.Kreatif Lakukan Terobosan

Kendati tahap kejenuhan pasar merupakan sesuatu yang wajar, tapi bukan berarti boleh dibiarkan begitu saja. Kalau keadaan ini tidak mau berujung pada penurunan penjualan secara terus-menerus, pengusaha harus sigap, misalnya, dengan melakukan langkah-langkah terobosan.

Seperti yang pernah dilakukan Komarrudin, pengusaha donat yang cukup sukses. Setelah pemasaran donatnya yang dititipkan melalui warung-warung sudah mulai jenuh,

padahal volume produksinya belum banyak, lantas dia memutuskan untuk mencari cara lain. Ia lantas menjajal direct selling yaitu penjualan secara langsung alias door to door. Ternyata, untuk produk seperti donat, cara pemasaran seperti ini hasilnya jauh lebih efektif. Belakangan, banyak bermunculan pengusaha donat lokal, yang juga aktif dengan pemasaran langsungnya.

Lain lagi cara yang dilakukan Ali Salim, pengusaha roti yang juga tinggal di Jakarta, “Saya fleksibel saja, mengikuti ramainya pasar,” ujarnya. Dia menjelaskan, kalau misalnya roti jenis tertentu pasarnya mulai menurun, dirinya lantas membuat roti jenis lain yang pasarnya sedang menanjak.

Banyak juga pengusaha yang mengantisipasi kejenuhan pasar produk unggulannya, dengan melakukan diversifikasi produk. Namun, apapun langkah yang dilakukan, hendaknya produk utama tetap dipertahankan. Paling tidak, untuk melayani pelanggan yang sudah loyal. Kalaupun harus dilakukan perubahan, sifatnya tidak drastis. Misalnya, cuma mengubah desain kemasan, dan sebagainya.

Selain mengubah tampilan atau kualitas produk, soal pelayanan tetap harus menjadi perhatian utama. Salah satu “penyakit” yang kerap menghinggapi UKM antara lain adalah, ketika usahanya sudah berkembang, perilaku mereka cenderung berubah. Jika tadinya sangat ramah terhadap setiap konsumen, sekarang cenderung cuek. Karena konsumen yang datang selalu banyak, diam-diam dia merasa konsumenlah yang membutuhkan dirinya. Karena itu, keramahan dan perhatian besar dalam melayani konsumen, dianggap tidak begitu penting lagi.

Sikap semacam itu, niscaya akan berakhir dengan kehancuran. Lama kelamaan, konsumen juga akan merasa tidak nyaman lagi. Jika kemudian ada pengusaha lain yang menyediakan produk sejenis, pasti mereka akan mudah berpindah. (Pam)

“Kalau kejenuhan pasar tidak mau berujung pada penurunan penjualan secara

terus-menerus, pengusaha harus sigap, misalnya, dengan melakukan langkah-

langkah terobosan”

Paguyuban

Edisi187/TahunXII/2012* Wacana Mitra

Dalam rangka silaturahmi, Bogasari dengan para Mi-tra UKM, pada Kamis 4

Oktober 2012 yang lalu, berlang-sung Halal Bi Halal, Paguyub-an Pengusaha Kecil Menengah Mitra Bogasari di Ruang Empat Sekawan, Gedung Kunci Biru, Bogasari, Tanjung Priok-Jakarta Utara.

Kegiatan yang rutin digelar setiap tahun ini, diikuti tidak kurang dari 80 UKM mitra bo-gasari yang tergabung dalam 4 paguyuban, yaitu Paguyuban Mi Ayam Tunggalrasa, Paguyuban Garamiro (Gabungan Perajin Mi dan Roti), Paguyuban Samiraos Karawang-Subang-Purwakarta, dan Paguyuban Kulit Lumpia Ja-tabek. Khusus untuk Paguyuban Kulit Lumpia baru kali ini ikut bergabung karena baru dibentuk 26 Juni 2012 lalu. Sementara ang-gota Paguyuban Samiraos terpak-sa tidak bisa hadir karena terjebak macet akibat aksi demo buruh di sekitar Cikarang.

Memberikan sambutan dalam acara tersebut antara lain, se-

sepuh Paguyuban Tunggalrasa H. Wakidi, dan para Ketua Paguyu-ban yaitu Sakijan (Tunggalrasa), H. Sahlan (Garamiro) dan Arif Hilman (Kulit Lumpia). Pada dasarnya masing-masing per-wakilan paguyuban menyampai-kan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pra-karsa pihak bogasari menyeleng-garakan acara halal bi halal ber-sama tersebut, dengan harapan

ke depan akan terjalin hubungan yang baik dalam rangka pertum-buhan usaha. “Kami berterima kasih kepada Bogasari karena terus peduli dengan kami (UKM), tidak terbatas pada hubungan bis-nis saja, tetapi juga hubungan silraturahmi seperti yang kita ra-sakan pada acara halal bi halal hari ini.” ucap Sakijan.

Sedangkan Asep, Ketua Pa-guyuban Kulit Lumpia. Menyam-

Halal Bi Halal Paguyuban Mitra Bogasari

Saatnya Berjabat Tangan Penuh Keakraban dan keikhlasan

Wacana Mitra * Edisi 187/Tahun XII/2012

Paguyuban

paikan rasa terimakasih dengan diselenggarakannya acara halal bi halal ini karena bisa berkenal-an dan bertatap muka dengan manajemen Bogasari dan rekan-rekan perajin mi dan roti. “Kami berharap pertemuan yang pertama kali sekaligus perkenalan kami ini ke depan terus berkesinambungan sehingga bisa menjadi awal ker-jasama usaha yang positif.” harap Asep.

Mewakili manajemen Boga-sari, Uluan DP Manurung (CR Manager Jatabek), menyampai-kan permohonan maaf Direktur Indofood Sukses Makmur, Franky Welirang yang berhalangan hadir karena harus mengikuti Rapim-nas Kadin di Yogyakarta. Dalam sambutan tertulisnya direktur yang akrab disapa Pak Franky ini menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada para UKM mitra Bogasari.

Tujuan pokok halal bi halal ini menurut Franky adalah, un-tuk memupuk dan memperbaiki hubungan yang mungkin pernah terjadi ketidakharmonisan, baik antara Manajemen Bogasari de-ngan para Mitra UKM, maupun antara para anggota paguyuban Mitra Bogasari. “Untuk itu semua, pada kesempatan ini kami mohon dibukakan pintu maaf yang sele-bar-lebarnya.” Ucap Franky.

Selanjutnya dikatakan, melalui acara ini pula tidak hanya terja-

linnya hubungan silaturahmi an-tara Bogasari dengan para mitra UKM, tetapi juga kerjasama yang kuat dalam upaya saling mendu-kung dalam rangka pertumbuhan usaha bapak ibu sekalian, seba-gaimana moto kita “TUMBUH BERSAMA”, Kalau usaha bapak dan ibu sekalian tumbuh, maka Bogasari pun akan bertumbuh, demikian juga sebaliknya.

Franky juga mengajak para Mitra UKM untuk bersatu padu sebagai satu kesatuan yang ter-gabung dalam wadah paguyuban itu menjalankan usaha yang se-hat, bermartabat dan bermanfaat bagi masyarakat di sekitar kita.

“Marilah kita membulatkan tekad dan semangat menggalang semua kemampuan dan kekua-

tan, untuk menghadapi tantangan masa depan yang semakin berat.” Ajak Franky menutup sambutan-nya.

Acara yang dimeriahkan de-ngan sajian lagu-lagu bernuansa isalmi itu, diisi dengan siraman rohani dari ustadz Habibi yang intinya bahwa sebagai manusia yang berkecimpung dalam dunia bisnis hendaknya mencontoh si-kap dan tindakan Nabi Muham-mad SAW serta nabi-nabi lainnya yang diutus Allah SWT, untuk menuntun umatNya.

Menutup acara, seperti biasanya para anggota paguyuban Tung-galrasa dan Garamiro, diberikan kesempatan untuk melakukan ke-giatan rutin bulanan yaitu arisan paguyuban masing-masing. (pam)

Edisi187/TahunXII/2012* Wacana Mitra

Pemasaran

Selaris apapun sebuah produk di pasaran, pada suatu ketika, pasti mencapai puncak ke-

jenuhan pasar. Ini sudah merupakan hukum ekonomi. Tanda-tandanya, biasanya dimulai dengan volume penjualan yang mentok, kemudian cenderung menurun.

Tentu saja, banyak faktor yang bisa menyebabkan terjadinya keje-nuhan pasar. Di samping sikap kon-sumen yang mulai bosan, bisa juga karena adanya produk sejenis dari pesaing, yang menawarkan hal yang baru kepada konsumen.

Jika Anda mengalami hal itu, tentu saja jangan panik. Masih jauh dari kiamat. Pada tahap ini, Anda masih dapat menarik keuntungan-nya, meskipun volume penjualan telah menurun. Dalam hal ini, yang dijadikan sasaran penjualan adalah konsumen-konsumen yang mempu-nyai loyalitas tinggi.

Jadi, mereka yang masih setia dan fanatik dengan produk lama, senan-tiasa memerlukannya dan tidak akan berpaling dengan lainnya. Sebab konsumen yang satu dengan yang

lainnya, mempunyai sifat yang ber-lain-lain.

Ada yang suka produk baru dan mudah tertarik karena promosi yang dilancarkan pesaing, ada pula yang sulit meyesuaikan diri dengan produk baru, sehingga mereka sama sekali kurang tertarik dan masih tetap memakai produk lama, yang dirasa manfaatnya serta mutunya menjamin kepuasan.

Namun, tentu saja Anda tidak akan puas berada di tingkat pen-jualan lebih rendah, dan lebih ba-

nyak mengandalkan konsumen yang loyal. Anda pasti menghendaki agar penjualan terkerek kembali, paling tidak bisa mencapai tingkat ketika penjualan produk Anda sedang jaya-jayanya.

Di sini, yang Anda perlukan adalah langkah-langkah terobosan yang bersifat inovatif. Caranya, an-tara lain, cara menampilkan produk lama Anda dengan citra yang baru meskipun dengan hanya mengubah bentuk atau kemasannya saja. Bisa juga melakukan terobosan dalam bi-dang pemasaran, untuk menembus pasar-pasar baru yang sebelumnya belum tergarap secara maksimal. Atau, menciptakan produk yang sama sekali baru, namun produk lama tetap dipertahankan.

Satu hal yang harus diperhatikan, bahwa sebagai pengusaha, Anda harus bisa menjaga stamina syukur-syukur bisa meningkatkan dan selalu terbuka terhadap hal-hal yang baru, sehingga langkah perubahan diang-gap sebagai sesuatu yang sangat mungkin terjadi, kapan saja. ***

Pada tingkat tertentu, pasar sebuah produk akan

mengalami kejenuhan, yang berlanjut dengan penurunan

penjualan. Bagaimana meng-

antisipasinya?

Mengantisipasi Penurunan Penjualan

Wacana Mitra * Edisi 187/Tahun XII/2012

Manajemen

Karakter: Hal-hal yang dilihat meliputi komitmen

usaha yang dibangun, rekaman usaha se-perti pemasok, pelanggan, dan sejarah perbankan. Bank akan melihat apakah usaha Anda pernah memiliki sejarah pinja-man yang bermasalah atau tidak.Capital/Modal:

Bank akan melihat modal yang dibu-tuhkan untuk usaha. Bank tidak bisa 100 persen memberikan pembiayaan ke usaha yang mengajukan permodalan. Harus ada self financing (modal dari diri sendiri), apa-kah itu berasal dari modal disetor atau laba yang terakumulasi menjadi modal.

Modal ini antara lain dilihat dari kom-posisi kepemilikannya itu siapa saja, siapa uang dominan, dan siapa pengurus modal tersebut. Ini penting, karena dengan me-

Mengapa Proposal Pinjaman Ditolak Bank?

Bagi pelaku usaha kecil memang tidak mudah dalam meminjam dana

ke bank. Apalagi jika bisnis yang dikelola terhitung baru dan belum kelihatan hasilnya. Bank selalu memberikan per-syaratan dan ketentuan yang dianggap memberatkan.

Meski sekarang sudah ada KUR(Kredit Usaha Rakyat), namun keluhan kesulitan me-minjam modal masih sering kita dengar, karena pihak bank sendiri juga tidak mau mengambil risiko besar de-ngan memberikan pinjaman kepada orang yang belum “dikenal” dengan jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.

Sebenarnya bagi pelaku usaha kecil ti-dak perlu risau dengan modal usaha yang diperoleh dari pinjaman bank. Pihak bank sebenarnya selalu memerhatikan beberapa aspek sebelum mereka mengambil keputu-san untuk menolak atau mengabulkan pro-posal pinjaman bank.

Syarat dan pertimbangan-pertimbangan inilah yang perlu diperhatikan dan dipenuhi oleh pelaku bisnis usaha kecil.

Umumnya perbankan selalu menilai se-buah usaha yang mengajukan pinjaman ke bank dengan beberapa prinsip dasar yang disebut 5C, yaitu character (karakter), capi-tal (modal), collateral (jaminan), capacity (kapasitas usaha), dan condition (kondisi usaha).

ngetahui siapa yang mengen-dalikan modal ini, bank akan tahu bagaimana keberlang-sungan bisnis yang dijalankan pada masa depan.Jaminan:

Ada dua jenis jaminan yang bisa dijadikan jaminan, yakni yang berwujud seperti peralatan, mesin, kendaraan, bangunan, atau tanah. Se-dangkan untuk jaminan yang tidak berwujud yakni seperti garansi personal atau peru-sahaan seperti jaminan yang diberikan asuransi kredit.

Kapasitas usaha:Kapasitas usaha yang diajukan juga men-

jadi faktor pendukung. Bank akan melihat hasil penjualan, struktur biaya, arus kas, perputaran tagihan dan biaya terhadap pendapatan.Kondisi usaha:

Biasanya yang dilihat adalah perizinan, yang dikeluarkan dari instansi yang ber-wenang di setiap level.

Jika pengajuan pinjaman ke bank anda selalu mengalami penolakan, mungkin anda perlu melihat usaha anda dari sudut pandang bank melihat anda. Jika perlu ta-nyakan mengapa usaha anda belum dapat menerima kucuran modal dari bank dan perbaiki sesuai dengah kriteria yang disyaratkan oleh bank tersebut. (Galeriukm).

Foto

: Pro

ject

Bus

ines

s

Edisi187/TahunXII/2012* Wacana Mitra

Tips

Cookies Tomato Cheese

SALAH satu kerugian yang kerap mengancam pengusaha ro�, adalah soal pembusukan yang berlangsung cepat, lebih cepat dari biasanya. Bayangkan, misalnya, jika seluruh ro� yang baru �ga hari beredar di pasar, �ba-�ba “digudangkan” oleh pemilik toko, karena sudah �dak layak konsumsi, berapa kerugian yang harus ditanggung?

Tentu saja, banyak faktor yang bisa menyebabkan ro� cepat mem-busuk. Juga, banyak cara untuk mencegahnya. Tapi, hal yang paling mendasar adalah, soal kebersihan. Keadaan pabrik harus serba bersih dan sehat, sehingga tak ada peluang bagi jamur untuk dapat hidup dan berkembang.

Setelah faktor keberhasilan di-penuhi, barulah mengatur hal-hal yang bersifat lebih teknis. Misalnya, selalu membuat ruangan atau tem-pat khusus untuk ro� yang sudah berjamur, jauh dari tempat ro� yang baru dibuat.

Tempat-tempat penyimpanan ba-han baku juga harus terawat baik, adonan harus ditempatkan di tem-pat yang lebih dingin, keadaan atau syarat-syarat peragian yang mantap,

Agar Roti Lebih AwetDengan penanganan baik, ro� bisa tahan agak lebih lama. Berikut ini, bagian dari kiatnya untuk membuat ro� �dak mudah membusuk.

pembakaran yang tepat dan sem-purna, pelaksanaan mendinginkan ro� dengan tepat sebelum penge-pakan (membungkus), dan menjaga kebersihan tempat penyimpanan ro� hasil produksi akhir.

Selain cara-cara yang disebutkan di atas, ada lagi cara-cara pencega-han lainnya yang dapat kita lakukan, bila diketahui adanya pembusukan pada ro�.

Cara-cara lain tersebut adalah. se-bagai berikut: 1. Meningkatkan jumlah asam cuka

dan atau garam-garam organik bila dianggap perlu.

2. Mengurangi jumlah air supaya adonannya lebih kaku.

3. Mengurangi jumlah gula dalam adonan.

4. Gunakan sedikit adonan tua yang keasamannya lebih banyak.

5. Gunakan oven yang agak dingin dan pembakaran agak lama.

6. D i n g i n ka n ro� secepat mungkin sebelum d i b u n g -kus.

Se�ap bagian dan perlalatan pabrik, dapat dibersihkan de-ngan cara sederhana, yaitu dengan menggunakan air bercampur cuka. Basuhlah seluruh lantai secara me-rata. Demikian juga dinding, meja serta seluruh peralatan pabrik.

Hal lain yang tak kalah pen�ng-nya adalah, mengontrol ro� yang di jajakan di toko atau warung-wa-rung. Usahakan �dak terkena sinar matahari secara langsung. Jika ada satu atau dua ro� yang berjamur, segeralah diambil. Jangan sampai sempat dilihat konsumen.

(dari berbagai sumber)

Resep

Wacana Mitra * Edisi 187/Tahun XII/2012

Bahan:180 gram Terigu Segi�ga Biru100 gram Margarin Simas Palmia180 gram Susu kental manis Indomilk250 gram Telur utuh500 gram Gula pasir450 ml Air panas5 gram Vanili5 gram Garam5 gram Baking soda5 gram Baking powder

Bahan polesan Loyang:Shortening dan tepung tapioka secukupnya

Cara Membuat : 1. Lelehkan gula di atas panci tanpa minyak

(api kecil) leleh, tuang air panas, aduk cepat sampai rata. (karamel)

2. Dinginkan sampai benar-benar dingin.3. Di tempat lain, aduk dengan ballon whisk:

susu kental manis, margarin, baking powder, dan baking soda sampai rata.

4. Masukkan garam, vanili, terigu Segi�ga Biru sedikit-sedikit dan telur satu per satu, aduk hingga rata.

5. Masukkan karamel yang sudah dingin lalu aduk rata.

6. Tuangkan adonan ke dalam loyang tulban ukuran 26 cm yang telah dipoles dengan shortening pu�h dan ditaburi tepung tapioka.

7. Panggang dalam oven api bawah saja dengan suhu 200°C selama 50 menit (pintu oven setengah dibuka). Setelah bagian atas agak keras, baru pintu oven ditutup.

8. Panggang 10 menit lagi sampai permukaan atas kue agak kering.

Caramel Cake

Bahan260 gram Terigu Kunci Biru130 gram Mentega Orchid 130 gram Gula Halus

50 gram Telur200 gram Keju Chedar parut1 gram Kaldu Bubuk10 gram Oregano

Cookies Tomato Cheese

5 gram Garam150 gram Saos Tomat Indofood5 gram Baking Powder

Condiment 200 gram Mayonaise

Polesan Loyang100 gram Minyak Bimoli/OlexCara Membuat

1. Aduk mentega dan gula halus sampai tercampur rata.

2. Masukkan telur, saos tomat, terigu Kunci Biru, Oregano dan Baking Powder

3. Tambahkan keju parut, kaldu bubuk dan garam

4. Potong �mbang @ 7 gram dan bulatkan.5. Susun di atas loyang yang sudah dipoles

dengan polesan loyang, tekan cookies dengan jari, sehingga berbentuk seper� koin.

6. Panggang dalam oven suhu 1500 C selama 25 menit

7. Setelah matang dinginkan dan sajikan bersama mayonaise

Edisi187/TahunXII/2012* Wacana Mitra

Pengembangan Usaha

SEPERTI kata pepatah, “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh”, di tengah dunia usaha yang sarat dengan persaingan keras sekarang ini, sangat penting bagi pelaku usaha kecil menengah (UKM) makanan berbasis tepung untuk bersatu, menggalang keuangan bersama.

Manfaat utama dalam pembentukan sebuah jaringan usaha, ialah untuk dapat meningkatkan kinerja perusahaan, membangun pengaruh dan kekuatan pada pasar bagi perusahaan yang telah menjadi suatu bentuk usaha yang lebih besar, yang tidak mungkin diperoleh oleh perusahaan yang lebih kecil. Di samping, juga memberikan kesempatan perusahaan-perusahaan yang lebih kecil untuk mampu bersaing.

Kerjasama di antara UKM adalah untuk menyusun “kekuatan bersama”, sehingga dapat mengatasi keterbatasan yang dialami dalam skala individual atau sendiri-sendiri.

Untuk menembus pasar yang lebih luas, UKM umumnya menghadapi beberapa kendala antara lain:• Terbatasnya akses terhadap jasa-jasa profesional,

seperti konsultasi manajemen, akuntansi, penelitian pasar dan konsultasi teknik.

• Terbatasnya kemampuan untuk mendapatkan informasi mengenai pasar.

• Terbatasnya akses terhadap modal, sehingga menghambat UKM untuk mendapatkan tambahan modal untuk membeli teknologi

produksi yang lebih baik, melaksanakan penelitian dan pengembangan yang lebih mendalam.

• Terbatasnya kemampuan untuk melaksanakan kontrak-kontrak yang lebih besar, yang memerlukan sumber daya manusia yang handal, teknologi yang memadai, yang biasanya telah dimiliki oleh perusahaan yang lebih besar.

• Terbatasnya kemampuan untuk bersaing dengan perusahaan asing yang secara tiba-tiba masuk dan menjadi ancaman UKM lokal. Karena pasar lokal dapat berubah dengan cepat menjadi pasar ekspor bagi perusahaan asing di luar negeri.Bagaimana jaringan usaha mampu membuat

UKM dapat mengatasi kekurangannya? Mengapa mereka harus bekerjasama? Bekerjasama untuk bersaing, tidak harus menjadi rumit.

Ada beberapa cara untuk dapat menghimpun kekuatan satu sama lainnya dalam sebuah jaringan, antara lain:Tantangan:1. Kurang pengertian yang berhubungan dengan

tugas dan tanggung jawab kepemimpinan.2. Kurangnya kemampuan untuk menemukan dan

menggunakan informasi pasar.3. Kurangnya kemampuan untuk berkembang

sesuai dengan kemajuan teknologi4. Kurangnya modal untuk penelitian dan

pengembangan.

5. Kurangnya pengalaman dalam pasar ekspor.

6. Kurangnya jalan masuk untuk bidang permodalan dan keuangan.

7. Kurangnya kemampuan modal untuk memenuhi biaya yang terus naik dalam pengembangan produk.

8. Kurangnya akses bahan-bahan yang langka (seperti bahan mentah dan tenaga ahli).

Jalan Keluar:1. Seorang pemilik yang berusaha mengelola

pertumbuhan usahanya dan merencanakan bergabung pada sebuah jaringan usaha, dapat bekerjasama untuk mengenali masalah-masalah umum serta mencari jalan keluar yang memungkinkan.

2. Jaringan usaha mendapatkan kemampuan yang khusus dari gabungan kekuatan dari

Jaringan usaha yang kuat, bisa menjadi sarana yang ampuh bagi UKM untuk menghadapi persaiangan bisnis yang kian ketat.

Mambangun Jaringan Usaha

Pengembangan Usaha

Wacana Mitra * Edisi 187/Tahun XII/2012

seluruh anggota. Kadang mereka memberikan gagasan layaknya seperti “sekelompok ahli yang memecahkan masalah bersama”. Para anggota juga menyadari tujuan-tujuan yang umum, belajar satu sama lain dan menanggung biaya untuk penelitian pasar secara bersama-sama.

3. Dengan menghimpun biaya untuk mendapatkan teknologi baru dan

biaya pelatihan pegawai yang menggunakan teknologi tersebut,

UKM-UKM dalam jaringan usaha dapat memodernisasikan

usahanya secara lebih efektif dan ekonomis.

4. Saling menang-gung biaya dapat

meningkatkan kemampuan dan daya beli untuk suatu

penelitian dan perkembangan produk baru.

5. Saling menanggung biaya untuk memperoleh informasi ba

ru sehingga penguasaan pasar dapat lebih mudah dicapai.

6. Untuk menyatukan kemampuan dan keunggulan yang dapat

memperkuat aplikasi dan jaminan serta membentuk kepercayaan dan bonafiditas.

7. Teknologi itu mahal, tetapi mungkin diperlukan oleh banyak UKM agar dapat lebih banyak bersaing. Perusahaan-perusahaan dalam

jaringan biasanya membeli teknologi yang diperlukan secara bersama-sama sehingga biaya yang harus dipikul oleh masing-masing UKM menjadi lebih ringan.

8. Beberapa perusahaan dapat mengkoordinasikan pembelian bahan mentah dengan harga yang lebih murah. Mereka juga berbagi biaya untuk melatih pegawai dengan menyatukan pendanaan, dengan berbagi pengalaman. Yang terpenting, jaringan usaha memberi kesempatan kepada perusahaan-perusahaan peserta untuk memfokuskan kemampuannya pada yang terbaik yang dapat mereka lakukan secara bersamaan dan mengurangi resiko yang mungkin terjadi. Dengan demikian proyek baru yang berat menjadi ringan.

Risiko dan Manfaat JaringanBergabung dalam sebuah jaringan usaha antar

UKM, memang banyak memberikan manfaat. Tapi risikonya pun perlu diketahui, agar bisa

diminimalisir.Seperti sudah disinggung pada tulisan

pertama, untuk menghadapi persaiangan pasar yang semakin ketat, usaha kecil

menengah (UKM) yang bidang kegiatannya saling terkait, perlu saling bekerja sama dengan membentuk sebuah jaringan usaha.

Manfaat yang bisa diperoleh UKM dari pembentukan jaringan usaha, adantara lain:• Adanya kesempatan untuk melakukan spesialisas

i pekerjaan dan melakukan perbaikan-perbaikan kualitas.

• Mengurangi biaya transaksi melalui koordinasi yang baik dalam aktivitas usaha.

• Meningkatkan kekuatan keuangan.• Meningkatkan kesempatan dan peluang un-

tuk memperoleh pangsa pasar yang lebih besar serta peningkatan produksi.

• Mengurangi beban resiko bersama, dengan cara memikul risiko bersama-sama anggota jaringan usaha.

• Menstimulasikan pertumbuhan ekonomi.• Pengembangan keahlian dan perpindahan

teknologi

• Menciptakan peluang kerja baru.• Menekan biaya operasi.• Meningkatkan penjualan serta ekspor.• Meningkatkan keuntungan.• Kemungkinan terjadi proses pertumbuhan yang

meningkat dan bertahan dalam jangka panjang.• Meningkatkan kemampuan untuk melakukan

pekerjaan yang tidak mungkin dilakukan sendiri.• Mengurangi risiko dibandingkan dengan usaha

yang dilakukan secara individu.Namun, di samping manfaat, jaringan usaha juga memiliki potensi munculnya sejumlah risiko, antara lain:• Dengan membagi keahlian antara sesama ang-

gota, maka risiko kehilangan keuntungan yang strategis akan meningkat.

• Berkurangnya pengawasan.• Meningkatnya ketergantungan antara satu UKM

dengan UKM yang lain, terutama pada sesama anggota jaringan.

• Meningkatnya birokrasi, antara sesama anggota yang kurang luwes dan lentur.

• Kemungkinan untuk memberikan tanggapan yang lebih lambat pada perubahan pasar.

Kemungkinan manfaat yang akan diraih sekaligus risiko yang mungkin terjadi dalam pembentukan jaringan usaha, harus dipahami dan diperhitungkan betul oleh UKM, sebelum mengambil keputusan untuk membentuk jaringan usaha, atau bergabung dengan jaringan usaha yang sudah ada.

Jika hendak membentuk jaringan usaha, sebaiknya dimulai dengan jumlah anggota yang tidak terlalu banyak, tetapi benar-benar bisa saling bekerja sama dan memiliki bidang usaha yang sama atau terkait. Mengenai bentuk wadahnya, bisa yang bersifat informal (tanpa badan hukum) maupun yang formal seperti koperasi.

Dengan jumlah anggota yang terbatas dan mempunyai kepentingan atau tujuan yang sama, niscaya akan lebih mudah untuk saling bekerja sama, merumuskan dan menjalankan sebuah program untuk mencapai tujuan bersama. ***

Mambangun Jaringan Usaha

BBC JAKARTA UTARA I (BBC Pusat Jakarta) Komp. PT. ISM Divisi Bogasari Jl. Raya Cilincing No.1 Tanjung Priok Jakarta Utara Telp: 021- 43920144, 021- 4301048 Ext. 62391Fax: 021- 43920126e-mail : [email protected] JAKARTA UTARA II Kelapa Gading Square Blok B-17 Mall of Indonesia (MOI) Kelapa Gading Jakarta UtaraTelp: 021-45869850, Fax: 021-45869850e-mail: [email protected] JAKARTA SELATANJl. RS. Fatmawati No. 22A Jakarta SelatanTelp : 021-7692329, Fax: 021-7668137e-mail: [email protected] BOGORJl. Pangkalan Raya VII No. 12, (Samping Papaho Hotel) Warung Jambu, BogorTelp: 0251-8386178, Fax: 0251-8386178e-mail: [email protected] CIREBONJl. Petratean No. 30, CirebonTelepon: 0231-211879, Fax: 0231-211879e-mail: [email protected] MEDANJl. Kapten Muslim, Komp. Ruko Tata Plaza

No. 31 A, MedanTelp: 061-8468081, Fax: 061-8468081e-mail: [email protected] PADANGJl. S. Parman No. 90 C, PadangTelp: 0751-7050842, Fax: 0751-7050842e-mail: [email protected] PALEMBANGJl. R Sukamto No. 1341, PalembangTelp: 0711-810019, Fax: 0711-810019e-mail: [email protected] BBC Mahkota BANDUNGJln. Astana Anyar 23 BandungTelp: 022-4214401e-mail: [email protected] PURWOKERTOJl. Jend. Sudirman No. 612, PurwokertoTelp: 0281-7604198, Fax: 0281-633733e-mail: [email protected] SUKABUMIJl. Al-Muwahhidin, Karang tengah, Cibadak-SukabumiTelp: 0266-7073352, Fax: 0266-532510e-mail: [email protected] BSDPasar Modern BSD Blok R 83 A-86 Sektor 1-2,

TangerangTelp: 021-53158366, Fax: 021-53159377e-mail: [email protected] BANDA ACEHJl. Tengku Imam Leungbata, Simpang SurabayaNo. 3, Banda AcehTelp: 0651-27337, Fax: 0651-27337e-mail: [email protected] LAMPUNG Jl. Tembesu No. 8A, Gudang No. 27, Bandar LampungTelp: 0721-7699039, Fax: 0721-7699040e-mail: [email protected] SURABAYA (BBC Pusat Surabaya)Plaza Surabaya, Shop House Blok A No. 8-17 Lt, 1Jl. Pemuda No. 33-37 SurabayaTelp: 031-5453066, Fax: 031-5347679e-mail: [email protected] SURAKARTAJl. Dr. Radjiman No. 557-B, Laweyan SurakartaTelp: 0271- 741767, Fax: 0271-741767e-mail: [email protected] BBC YOGYAKARTAJl. IKIP PGRI No. 407 Yogyakarta - 55182Telp: 0274-375569, Fax: 0274-375569e-mail: [email protected]

BBC JEMBERKomp. Ruko Mutiara Plaza No. 24Jl. Diponegoro - JemberTelp: 0331-483525, Fax: 0331-483525e-mail: [email protected] SAMARINDARuko Mahakam Square B-1Jl. Untung Suropati-75126Telp: e-mail: [email protected] KEDIRIRuko Hayam Wuruk Trade Center Blok D-3Jl. Hayam Wuruk - Kediri 64121Telp: 0354-672697, Fax: 0354-672697e-mail: [email protected] BANJARMASINJl. Cempaka Besar No 2E Banjarmasin 70112Telp: 0511-3362001, Fax: 0511-3362001e-mail: [email protected] SEMARANGKomp. Ruko Peterongan Plaza Blok C 3Telp: 024-8413858, Fax: 024-8413858e-mail: [email protected]

Alamat bogasari baking center

Edisi187/TahunXII/2012* Wacana Mitra

Kuis

MENDATAR1. Bahan baku mi4. Pohon Kolang-kaling9. Kasihan10. Bahan siap dibuat roti11. Alat pembuat lubang12. Sudah berumur13. Harapan15. Alat makan16. Mentega22. Huruf23. Biasa untuk sarapan24. Bersedia26. Insinyur27. Media massa30. Generasi kedua31. Evaluasi32. Menentukan sesuatu33. Kredit

MENURUN:2. Alat pengintai3. Bahan baku terigu5. Alat musik6. Bahan baku gula merah7. Tarung8. Membawa ke suatu tempat14. Matahari (Inggeris)15. Manis rasanya17. Manusia pertama18. Yang mengajari kita19. Hasil hutan20. Dimiliki oleh binatang21. Disuruh pergi25. Lebih muda dari kita26. Hidup di air28. Pelumas29. Nama Nabi30 Tidak diketahui

Kuis Teka Teki Sedap Wacana Mitra no. 33Berhadiah total Rp 450.000,- untuk 3 orang pemenang

Tulis jawaban pada selembar kartu pos disertai kupon kuis TTS Wacana Mitra no. 33. Kirimkan ke PO Box 2000 JKU 14013. Pemenang akan diumumkan pada Wacana Mitra edisi 188

Wacana Mitra * Edisi 187/Tahun XII/2012

Bogasari Mitra Card

• Minimum pembelian tepung terigu 1 sak @25 kg tiap kali transaksi.

• Dilakukan pengecekan lapangan oleh staf Bogasari setempat.

• Keputusan Bogasari untuk menerima, menolak atau memperpanjang keanggotaan tak dapat diganggu gugat.

Klasi�kasi Keanggotaan• Kartu Platinum, total konsumsi terigu > 750 sak/ bulan.• Kartu Gold, total konsumsi terigu 250 - 749 sak/ bulan.• Kartu Silver, total konsumsi terigu < 250 sak/ bulan.

Bogasari Mitra Card

”Tumbuh Bersama” adalah komitmen PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Divisi Bogasari dalam membangun kemitraan

dengan para pelaku usaha kecil danmenengah (UKM) makanan berbasis terigu.

Berbagai program telah diluncurkan, salah satunya adalah loyalti program Bogasari Mitra Card (BMC). Program keanggotaan yang diselenggarakan

Bogasari khusus untuk Mitra Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang memproduksi aneka makanan berbahan baku terigu Bogasari dan atau

retailer/ pengecer kiloan terigu Bogasari yang ditandai dengan kartu magnetic keanggotaan BMC.

Cara Mudah Mendapatkan Manfaat Lebih

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

Manfaat Keanggotaan• Mendapatkan Point Reward, yang secara triwulan

dapat ditukar dengan aneka hadiah menarik atau uang cash yang akan ditransfer oleh Bogasari ke pemegang rekening kartu BMC.

• Gratis berlangganan majalah bulanan Wacana Mitra yang berisikan peluang usaha, sharing pengalaman sesama UKM dan tips-tips lainnya.

• Fasilitas asuransi kesehatan rawat inap* dan kecelakaan diri.

• Fasilitas asuransi kebakaran.• Rekomendasi kredit mikro dari perbankan.• Diskon biaya pelatihan di seluruh cabang Bogasari Baking

Center (BBC).• Kesempatan berbagi pengalaman dan pengetahuan

melalui wadah edukasi dan pelatihan.• Diikutsertakan dalam setiap program consumer promo

lainnya yang diselenggarakan oleh Bogasari.

Syarat & Ketentuan• Pengrajin, pengguna tepung terigu Bogasari yang masih

dalam taraf usaha kecil menengah serta pengecer kiloan.• Pengelolaan usaha masih dilakukan secara sederhana

(tradisional).

1. Penukaran Point Reward ini hanya bisa dilakukan oleh pemegang Kartu BMC.2. Pemegang Kartu BMC mendapatkan 1 (satu) Point Reward untuk setiap pengumpulan 5 (lima) label e-kupon produk

Bogasari.3. Penggabungan Point Reward 2 (dua) atau lebih Kartu BMC tidak diperbolehkan.4. Penukaran Point Reward didasarkan atas akumulasi jumlah Point Reward yang tercatat di sistem database BMC hingga

satu hari kerja sebelum hari permohonan penukaran Point Reward (H-1) dan berdasarkan atas form pemesanan yang telah diisi dan disampaikan anggota BMC kepada Bogasari. Permintaan penukaran Point Reward akan dibatalkan secara otomatis tanpa pemberitahuan apapun apabila jumlah Point Reward tidak mencukupi.

5. Perpajakan mengikuti ketentuan peraturan undang-undang yang berlaku.6. Formulir pemesanan yang tidak diisi dengan lengkap tidak akan diproses (termasuk nomor telpon yang dapat

dihubungi)7. Barang yang sudah ditukar tidak dapat dibatalkan atau ditukar dengan barang lain.8. Barang akan dikirim kepada anggota BMC selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak permintaan penukaran Point

Reward diterima dan disetujui oleh Bogasari. Untuk anggota BMC wilayah Pemasaran Bogasari Jakarta meliputi : DKI Jakarta, Jawa Barat, P. Sumatera, Jawa Tengah (Tegal & Purwokerto), Banten, dan Kalimantan Barat. Wilayah Pemasaran Bogasari Surabaya meliputi : Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi, Maluku, Papua, NTT, NTB, Bali.

9. Jika persediaan barang tidak ada, maka Bogasari berhak mengganti dengan barang yang senilai.10. Jika tidak ada kon�rmasi penukaran point dengan barang-barang yang ada dalam brosur ini, maka nilai point yang

memenuhi kriteria akan ditukarkan dengan uang tunai pada periode hadiah langsung berjalan.11. Point dapat dikumpulkan lebih dari satu periode masa berlaku brosur dan hanya dapat ditukarkan dengan barang-

barang pada brosur pada periode berjalan, dengan kon�rmasi terlebih dahulu ke staff Bogasari terdekat atau telepon ke LAGANSA.

Syarat dan Ketentuan:

Dapatkan BMCnya, Kumpulin Pointnya, Pilih hadiahnya!

Bogasari TIDAK PERNAH meminta uang atau bentuk apapun dalam rangka penukaran Point Reward, atau hadiah lainnya yang diselenggarakan oleh Bogasari Mitra Card

Point Reward

Bogasar

i Mitr

a Car

d

Periode: Ju

li - D

esember 2

012