Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad...

37
PETUNJUK PRAKTIKUM TEKNOLOGI PEMBELAJARAN SAINS Oleh : Tim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad Dahlan 2007

Transcript of Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad...

Page 1: Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad ...ltps.uad.ac.id/wp-content/modul-video-pfis1.pdfTim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran

PETUNJUK PRAKTIKUM TEKNOLOGI PEMBELAJARAN SAINS

Oleh : Tim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains

Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain

Universitas Ahmad Dahlan 2007

Page 2: Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad ...ltps.uad.ac.id/wp-content/modul-video-pfis1.pdfTim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran

PENGENALAN KAMERA RECORDER

A. Tujuan Praktikum 1. Dapat menggunakan kamera recorder dengan baik 2. Dapat mengambil gambar objek dengan tepat dan baik

B. Alat dan bahan

1. Kamera Recorder 2. Tri pod

C. Deskripsi Teori Pada praktikum kali ini kita akan belajar bagai mana menggunakan

kamera recorder. 1. Bagian-bagian kamera

a. Lensa terdiri dari • Ring Focus

Berkaitan dengan daerah ketajaman gambar • Zoom

Berkaitan antara jarak subjek dengan lensa • Apature (iris) untuk betacam

Berkaitan dengan besar kecil cahaya yang masuk melalui lensa b. Body terdiri dari

• View Finder Monitor berukuran kecil yang terdapat pada kamera yang berfungsi untuk melihat hasil gambar bidikan lensa

• Instrument Terdiri dari white balance, gain, Shutter seed (kecepatan), Contoh manual

• Recorder key Tombol untuk melakukan perekaman maupun menghentikan perekaman (Rec-pause)

• Switch on-off Saklar untuk mnghidupkan dan mematikan kamera

• Instrument VTR Terdidi dari : Play, Stop, FF, RW, Pause, Inset, Dubbling, date/time, tele, wede

• Docking Tempat kaset untuk merekam dan memutar kembali

• Microphone Pengeras suara yang berfungsi untuk merekam suara

Page 3: Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad ...ltps.uad.ac.id/wp-content/modul-video-pfis1.pdfTim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran

• Magazine Battery Tempat battery dipasang

Microphon

Body

Lensa

Recorder

DV DC power

Magazine Battery

AV

Docking

Switch on-off

Instrument VTR

View finder

Saluran Audio-vidio out, DC power, audio, mode, edit, conektor, remotte

2. Teknik Pengambilan Gambar : 1. Planning

Pergerakan kamera kesamping (kiri-kanan) 2. Tiltting

Pergerakan kamera keatas-bawah 3. Tracking

Pergerakan kamera maju-mundur 4. Zooming

Pergerakan lensa kamera (zoom in-zoom out)

Page 4: Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad ...ltps.uad.ac.id/wp-content/modul-video-pfis1.pdfTim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran

Berbagai variasi gerakan kamera video

Garis imajiner sebagai batas perekam dialog. Guana untuk menjaga konsisteni posisi objek antar frame

3. Framing (Bidang Pandang) Framing adalah pembingkaian gambar hasil shot yang ingin

ditampilkan sehingga saat kita melakukan pembingkaian harus baik, jelas, karena paa umumnya kita memindahkan bentuk tiga dimensi/nyata kedalam frame atau batasan yaitu layer (monitor).

Kompoisisi adalah pengaturan, penyusunan dan pengorganisasian unsur dasar atau elemen gambar dalam sebuah frame dimana gambar tersebut sebaiknya memenihi kriteria : kesatuan, adanya hubungan psikologi antar elemen dan menciptakan ruang, penonjolan informasi adegan yang menuntun kepada penonton, keserasian dan ciptakan gambar yang mempunyai nilai estetis.

• Extream Long Shot

Shot sangat jauh, bidang pandang luas, objek lain tampak kecil alam hubungannya dengan latar belakang.

• Long Shot Shot jauh, bidang pandang lebih dekat dibanding ELS, objek masih didononasi oleh latar belakang yang luas.

• Medium Long Shot Shot yang menghasilkan bidang pandang lebih dekat daripada LS objek manusia biasanya di atas lutut sampai kepala atas.

Page 5: Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad ...ltps.uad.ac.id/wp-content/modul-video-pfis1.pdfTim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran

• Medium Shot Objek lebih besar dan dominan, objek manusia nampak dari atas pinggang sampai atas kepala, latar belakang masih sebanding objek.

• Medium Close UP Shot agak dekat, objek dada dari dada sampai atas kepala.

• Close UP Shot dekat, objek jadi titik perhatian utama dalam shot. Objek manusia biasanya wajah dari bahu sampai atas kepala.

• Big Close UP Shot yang menampilkan bagian tertentu dari tubuh mnusia, objek akan mengisi penuh layar lebih jelas dan detail.

• Two Shot • Tree Shot • Over Shoulder

Shot dimana objek utama menghadap kamera, dengan bingkai sampingkiri atau kanan nampak bahu dan sebagian kepala objek lawan bicara.

D. Prosedur Percobaan 1. Nyalakan kamera dengan memutar Switch on-off 2. Jangan lupa untuk membuka tutup lensanya 3. Lihat hasil bidikan melalui View Finder 4. Setelah objek yang akan kita ambil dapat terlihat dengan jelas lalu tekan

Yang perlu diperhatikan ketika mengambil gambar, mengambil gambar bukan untuk langsung di tonton melainkan untuk diedit, jadi kita harus punya alur ceritanya. Ingat kamera mengambil gambar apa adanya E. Tugas

Ambil gambar dengan memperhatikan teknik pengambilan gambar dan bidang pandang seperti yang ada di atas

Page 6: Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad ...ltps.uad.ac.id/wp-content/modul-video-pfis1.pdfTim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran

Daftar Pustaka 1. Darmawan D, Ir, Mt, Render dan Animasi dengan 3D Studio VIZ dan

Pinacle Studio 9, Elek Media Komputindo, Jakarta, 2006 2. Brata V.B.T, Artikel PC Plus edisi Tutorial Praktis Video Editing dan

Animasi, PC Plus, Jakarta, 2004 3. Tim Multimedia Study Club, Modul Praktikum Pengenalan Kamera

Recorder, MSC UAD, Yogyakarta, 2005

Page 7: Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad ...ltps.uad.ac.id/wp-content/modul-video-pfis1.pdfTim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran

MENYUSUN VIDEO PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN WINDOWS MOVIE MAKER

F. Tujuan Praktikum

1. Dapat membuat video pembelajaran dengan baik

G. Alat dan bahan

1. Komputer Multimedia

H. Deskripsi Teoritik

1. Proses Campure Video

Siapkan peralatan untuk capture video. Nyalakan camera digital pilih

mode VCR/VRT. Sambung kabel card IEEE1394 atau FireWire ke camera.

Jalankan Windows Movie Maker, dengan klik Start > All Program >

Windows Movie Maker. Tampilan Wildows Movie Maker akan tampak

seperti gambar berikut.

Gambar 1 Tampilan Awal Windows Movie Maker

2. Mengatur Project

Lakukan pengaturan project dengan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Klik menu Tools > Options. Akan tampil kotak dialog Options

b. Pada tab General, isilah teks box dalam deafult Author untuk memberi

keterangan tentang pemilik project.

Page 8: Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad ...ltps.uad.ac.id/wp-content/modul-video-pfis1.pdfTim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran

c. Tentukan tempat penyimpanan sementara pada pilihan temporary

Storage. Klik tombol Browse untuk memilih lokasi sesuai dengan

keinginan.

d. Klik pada pilihan open las project on startup agar selalu menampilkan

project yang terakhir dibuka pada saat windows movie maker

dijalankan.

e. Pilihan Save AutoRecover info untuk menyimpan informasi

penyimpanan otomatis. Aktifkan pilihan ini pula. Pilihan Download

codecs automatically untuk men-download codec secara otomatis saat

Anda mengimpor clip yang terkompresi. Windows Movie Maker akan

memberikaan instruksi download dan install codec apabila dalam

komputer belum terinstal codec untuk file yangterkompresi tersebut.

Gambar 2 Kotak dialog Options

f. Klik Advanced untuk melakukan pengaturan tingkat lanjut.

g. Pada Default duration, atur durasi gambar yang dimasukkan dalam

Timeline melalui pilihan picture duration. Pilihan Transition berfungsi

mengatur durasi transisi default yang dibuat dalam Timeline.

h. Pada Video Propertis, atur pilihan Vedeo format sesuai standar yang

digunakan di Indonesia, umumnya menggunakan pilihan PAL. Atur

pula Aspect ration menggunakan pilihan 4:3.

i. Setelah selesai klik OK.

Page 9: Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad ...ltps.uad.ac.id/wp-content/modul-video-pfis1.pdfTim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran

Gambar 3 Rollout Advanced

3. Capture

Cara capture dengan Windows Movie Maker adalah sebagai berikut:

a. Klik menu File > Capture Video. Kotak dialog Video Capture Wizard

akan ditampilkan. Windows Movie Maker akan mendeteksi alat

capture yang anda gunakan.

b. Ketikkan teks nama file pada Enter a file name for your capture

video.

c. Pada Choose a place to save your captured video, tentukan folder

yang akan digunakan untuk menyimpan hasil capture dengan klik

tombol Browse, lalu pilih folder yang Anda inginkan. Klik OK.

d. Klik tombol Next untuk melanjutkan. Pilihan Video Setting akan

ditampilkan. Atur format video yang akan di-capture. Dalam

pengaturan ini Anda dapat menentukan kualitas dan ukuran video.

e. Pilih Digital device format (DV-AVI) Agar video di-capture dan

disimpan ke dalam komputer dengan format video DV-AVI, dengan

frame size 720x576 pixels dan frame rate 25 fps serta dalam format

PAL. Untuk jenis video seperti ini akan membutuhkan ruang kosong

hard disk sebesar 178 MB Untuk setiap menitnya.

f. Klik Next. Pilihan Capture Method akan ditampilkan. Atur metode

capture yang akan digunakan. Ada dua pilihan metode capture, yaitu

Capture the entire tape automatically. Pilihan ini, video tape akan

secara otomatis akan melakukan rewind sampai awal kemudian akan

melakukan capture semua isi yang ada di dalam kaset video.

Page 10: Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad ...ltps.uad.ac.id/wp-content/modul-video-pfis1.pdfTim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran

Sedangkan pilihan Capture parts of the tape manually akan

melakuakan capture sesuai bagian yang anda inginkan. Pemilihan

bagian yang akan di-capture dilakukan dengan manual. Untuk

menghermat hard disk, pilihlan pilihan terakhir, karena bagian yang

tidak penting tidak akan ikut di-capture.

g. Utuk melihat gambar selama proses capture berlangsung, klik kotak

show preview during capture.

h. Klik next. Pilih capture Video akan ditampilkan. Dalam pilihan capture

Video terdapat pilihan DV camera Controls. Dengan pilihan ini, Anda

dapat menendalikan camera digital seperti melakukan Play, Stop,

Rewid dan Forwird menggunakan tombol-tombol yang tersedia.

i. Jalankan Camera video dengan klik tombol play yang tersedia dalam

pilihan DV camera controls. Klik tombol Start capture untuk memulai

proses capture, dan klik tombol stop capture untuk menghentikan

capture.

j. Klik tombol Finis. Klip hasil capture akan diimpor secara otomatis dan

akan dimasukkan ke dalam Collections Pane dan Content Pane

4. Melakukan Inpor

Anda membutuhkan file-file gambar, audio, maupun video dari hasil

capture untuk melakukan editing. Oleh karena itu, anda perlu melakukan

impor file-file tersebut.

File-file yang telah diimpor akan dicatat informasi lokasinya saja. Apabila

anda melakukan perubahan pada file sumber yang telah diimpor,

Windows Movie Maker akan selalu melakukan pemeriksaan kembali.

Langkah-langkah impor file-file yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

a. Pastikan Windows Movie Maker telah dijalankan. Klik menu file >

Import into Collections. Kotak dialog Import File akan ditampilkan.

b. Buka folder anda lalu pilih file yang telah anda capture.

Gambar 9 Kotak dialog Inport File

Page 11: Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad ...ltps.uad.ac.id/wp-content/modul-video-pfis1.pdfTim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran

c. Klik tombol import. Windows Movie Maker akan memulai menjalankan

proses import.

Gambar 10 Pross Import

d. Setelah selesai, pada Conten pane akan tampil clip video.

Gambar 11 Hasil Import dalam Comtent Pane

e. Klip-klip yang telah diimport akan diorganisir oleh Windows Movie

Maker kedalam Collection Pane.

Gambar 12 Organisasi klip dalam collections Pane

5. Preview Klip

Anda dapat menampilkan hasil capture yang telah diimport dengan

mengeklik file klip yang akan ditampilkan. Klip akan ditampilkan dalam

layar monitor. Untuk menjalankan klip tersebut, klik tombol Play-Back

yang ada dibawah monitor.

6. Memasang Klip

Sebelum melakukan editing, pertama-tama anda harus memasang klip-

klip yang telah diimpor ke dalam timeline. Cara memasang klip kedalam

timeline adalah sebagai berikut.

a. Buka koleksi klip video yang akan ada dalam collection pane.

b. Seret salah satu clip tersebut ke dalam timeline, letakkan dalam Tarak

video.

Page 12: Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad ...ltps.uad.ac.id/wp-content/modul-video-pfis1.pdfTim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran

c. Tampilan isi klip tersebut tampilan isinya dapat dilihat dalam monitor.

Lakukan langkah serupa untuk memasukkan clip gambar dan audio ke

dalam Timeline. Untuk clip gambar susun ke dalam Track video

sedangkan untuk klip audio disusun di dalam TrackAudio/Music.

Gambar 14 Seret dan tempatkan klip video yang ada dalam Content

Pane ke dalam Timeline

Drag dan drop dalam Timeline

7. Expand Track Video.

Expand Track Video dilakuakan untuk melihat track audio dan track

transision. Cara Expand Track Vidio, Klik tombol Expand + yang ada

disebelah kiri timeline.

Gambar 15 Tampilan Timeline setelah Track Video di-expand

8. Zoom in dan Zoom Out

Tool ini digunakan untuk memperbesar (Zoom in ) dan memperkecil

(Zoom out ) tampilan timeline sehingga dapat memudahkan dalam

editing.

Page 13: Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad ...ltps.uad.ac.id/wp-content/modul-video-pfis1.pdfTim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran

Gambar 16 Klip dalam Timeline yang terlihat kecil

Gambar 17 Klip video dalam Track Video yang telah di-Zoom-in

9. Menghapus klip

Terkadang anda ingin menghapus klip yang telah anda pasang dalam

timeline karena dianggap tidak perlu. Untuk menghapus klik pada

timeline ini, caranya:

a. Klik pada klip yang akan dihapus.

Gambar 18 Salah satu klip video yang telah dipilih dalam Timeline

b. Klik kanan pada clip tersebut, lalu klik Delete. Setelah terhapus,

Windos Movie Maker akan menata ulang susunan clip.

Gambar 19 Susunan klip yang ditata secara otomatis oleh Windows

Movie Maker

Page 14: Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad ...ltps.uad.ac.id/wp-content/modul-video-pfis1.pdfTim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran

10. Storyboard

Storyboard memberikan gambaran secara garis besar susunan klip dalam

Timeline beserta informasi efek video yang digunakan pada masing-

masing klip.

Untuk menampilkan storyboard, klik tombol show storyboard

( ) pada sisi atas timeline. Tampilan timeline akan

menjadi seperti berikut ini.

Gambar 20 Tampilan Stroryboard

Untuk mengembalikan tampilan kemode Timeline, klik tombol Show

Timeline ( ).

11. Menampilkan Project

Project yang telah anda buat, tentun anda ingin untuk mencoba melihat

tampilannya. Caranya, Klik Plyback ( ) yang berada di atas timeline.

12. Split Clip

Split digunakan untuk membagi atau memisahkan sebuah klip menjadi

beberapa klip dengan memotong klip tresebut. Cara untuk membegi klip

adalah sebagai berikut:

a. Masukkan klip video ke dalam Timeline.

b. Seret Playhead ke posisi yang akan dipisah.

Gambar 21 Playhead digeser keposisi yang akan dipisah

c. Klik menu Clip > Split. Klip akan terpotong menjadi dua klip.

Page 15: Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad ...ltps.uad.ac.id/wp-content/modul-video-pfis1.pdfTim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran

Gambar 22 Klip yang telah terpotong menjadi dua bagian

13. Video Transitions

Video transitions digunakan untuk memberikan animasi diantara dua klip

yang berbeda. Efek ini telah tersedia dan anda tinggal menggunakanya.

Efek tersebut dapat anda temukan pada video tansition dalam Collection

Pane.

Gambar 23 Video Transition pada Collections

14. Menambahkan video transition

Untuk menambah efek video transitions, Anda harus menyediakan ruang

overlap antara dua klip. Ruang overlap tresebut akan digunakan untuk

menempatkan video transitons.

Gambar 24 Overlap untuk Video Transitions

Overlap

Clip 1

Video Transitions

Clip 2

Page 16: Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad ...ltps.uad.ac.id/wp-content/modul-video-pfis1.pdfTim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran

Cara menambahkan video transition adalah sebagai brikut:

a. Pillih sampel File yang ada dalam collecton pane.

Gambar 25 Sample File

b. Masukkan salah satu klip ke dalam timeline dengan menyeretnya.

Guakan Zoom-In untuk membesarkan tempilan pada timeline.

Gambar 26 Klip telah dimasukkan ke dalam Timeline

c. Ulangi langkah di atas untuk klip yang berbeda dan letakkan tepat

disamping klip pertama.

Gambar 27 Klip Kedua diletakkan di samping klip pertama

d. Klik menu Tools > Video Transitions atau klik folder Video Transitions

yang ada dalam Collectons Pane.

Page 17: Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad ...ltps.uad.ac.id/wp-content/modul-video-pfis1.pdfTim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran

Gambar 28 Folder Video Transitions

e. Seret salah satu video transitions tepat di antara kedua klip.

f. Jalankan dengan mengeklik tombol Playback di dalam Monitor atau

timeline. Hasilnya, saat mencapai titik temu kedua klip akan terjadi

efek transisi.

Gambar 29 Video Transitions Telah dimasukkan

Gambar 30 Hasil penambahan Video Transitions

15. Menambahkan efek video

Agar hasil editing video lebih hidup dan menarik, Anda dapat

menambahkan evek video. Jenis-jenis efek ini telah disediakan oleh

Windows Movie Maker.

Cara menambahkan efek video pada sebuah klip adalah sebagai berikut:

a. Klik menu Tools .> Video Effects. Pada Collection Pane dan Content

akan menampilkan Video Effects.

Page 18: Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad ...ltps.uad.ac.id/wp-content/modul-video-pfis1.pdfTim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran

Gambar 31 Video Effects yang telah disediyakan

b. Seret Salah satu Video efek kedalam klip yang akan diberi video efek

di dalam Timeline.

Gambar 32 Klip telah ditambah efek video

c. Hasilnya, klip yang telah diberi efek video akan tampil icon bintang

sebagai tanda bahwa efek video telah ditambahkan pada klip ini.

Gambar 33 Klip Kiri sebelum dan klip kanan setelah ditambahkan

efek Video

Cara lain untuk menambahkan efek video adalah dengan mengklik kanan

pada klip, pilih Video Effects.

Page 19: Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad ...ltps.uad.ac.id/wp-content/modul-video-pfis1.pdfTim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran

Gambar 34 Cara Lain Menambahkan dengan klik kanan pada klip

Tampilan kotak dialog Add or Remove Video Effects seperti terlihat pada

gambar berikut ini.

Gambar 35 Kotak dialog Add or Remove Video Effect

Pada kotak Availabe effects, pilih efek Film Age, Oldest. Klik tombol Add.

Efek tersebut akan ditambahkan pada panel Displayed effects. Perhatikan

gambar berikut ini.

Gambar 36 Video Effect yeng telah ditambahkan

Klik tombol OK. Pada klip yang telah diberikan efek video akan tampil

icon bintang sebagai penanda bahwa efek video telah ditambahkan.

Page 20: Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad ...ltps.uad.ac.id/wp-content/modul-video-pfis1.pdfTim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran

Gambar 37 Effect video yang telah ditambahkan

Hasilnya dapat dilihat seperti pada gambar berikut.

Klip Asli Klip setelah diberi effect video

16. Memberi Title

Anda dapat menambahkan title dengan cara mudah, karena Anda tinggal

mengikuti wizard yang telah disediakan.

Caranya, klik menu Tool > Titles and Credits. Akan tampil Title Wizard

seperti terlihat pada gambar berikut ini.

Gambar 38 Membuat Title dengan Title Wizard

Pertama-pertama Anda harus menentukan lokasi title. Ada lima pilihan

posisi yaitu:

a. Pada awal movie,

b. Sebelum Kip terpilih,

Page 21: Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad ...ltps.uad.ac.id/wp-content/modul-video-pfis1.pdfTim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran

c. Di atas klip terpilih (overlay),

d. Setelah klip terpilih,

e. Pada akhir movie.

Klik pada salah satu pilihan lokasi title. Halaman wizard berikutnya akan

ditampilkan. Masukkan teks untuk title.

Gambar 39 Masukkan teks di sini

Anda dapat memasukkan teks title dan sub title. Sedangkan teks

dimasukkan, jika ditempilkan pada monitor hasilnya akan tampil seperti

gambar berikut.

Gambar 40 Tampilan title dalam Monitor

Perhatikan gambar , pada bagian More options terdapat dua pilihan, yaitu

Change the title animation dan change the text font and color. Untuk

mengatur animasi title, klik Change title animation.

Title

Sub Title

Page 22: Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad ...ltps.uad.ac.id/wp-content/modul-video-pfis1.pdfTim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran

Gambar 41 Menambahkan Animasi pada Title

Selanjutnya, akan tampilkan halaman Choose the Title Animations. Pilih

jenis animasi untuk title.

Ada tiga kategori animasi, yaitu Title One Line, Titles Two Line, dan

Credits. Pada pilihan Titles one Line yang dianimasikan hanya teks Title

sedangkan teks Subtitle tidak ditambahkan, tetapi apabila Anda memilih

animasi title yang berada dalam kategori Titles Two Line, teks Title dan

Sub Title akan ditampilkan dan dianimasikan.

Gambar 42 Memilih animasi untuk Title

Pada halaman Choose the Title Animations, pada kategori More options

terdapat pilihan Change the text font and color. Pilih opsi tersebut untuk

mengatur jenis font dan warnanya.

Gambar 43 Mengatur Font dan warna

Setelah pilihan tersebut diklik, akan tampil halaman Select Title Font and

Color Seperti gambar berikut.

Mengubah animasi title

Mengatur Font dan Warna font

Page 23: Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad ...ltps.uad.ac.id/wp-content/modul-video-pfis1.pdfTim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran

Gambar 44 Kotak dialog Slect Font and color

Atur jenis font, warna, transparansi, ukuran dan alignmet font. Klik Done,

add title to movie untuk memesukkan title ke dalam Timeline.

Gambar 45 Title yang dimasukkan ke dalam Timeline

Di dalam Timeline, title yang telah dibuat akan dimasukkan dalam layer

Title Overlay. Tampilan title tersebut dalam monitor akan tampak seperti

pada gambar dibawah ini.

Gambar 46 Tampilan title dalam Monitor

Page 24: Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad ...ltps.uad.ac.id/wp-content/modul-video-pfis1.pdfTim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran

17. Narasi

Narasi merupakan data suara yang natinya akan digabungkan dalam

video. Caranya merekam narasi:

a. Pasang jack micropone pada saluran yang tersedia.

b. Klik menu Tool > Narrate Timeline. Tampil wizard Narrate Timeline

seperti gambar berikut.

Gambar 47 Narrate Timeline

c. Pilih Microphone pada Audio input source.

Gambar 48 Memilih Micropone

d. Tentukan besarnya volume input pada Level.

Gambar 49 Menentukan volume input

e. Klik tombol Start Narration untuk memulai perekaman.

Secara otomatis clip akan dijalankan dalam Monitor untuk

mempermudah pemberian narasi.

Page 25: Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad ...ltps.uad.ac.id/wp-content/modul-video-pfis1.pdfTim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran

f. Klik tombol Stop Narration setelah selesai. Movie Maker akan

menampilkan kotak dialog untuk menyimpan file narasi.

Gambar 50 Kotak dialog Save Windows Media File

g. Tentukan lokasi penyimpanan file, isikan nama file dan klik save. File

audio narasi akan disimpan dalam format Windows Media Audio

(*.wma).

h. Narasi hasil perekaman akan diletakkan secara otomatis pada layer

Audio/Music dalam Timeline.

Gambar 51 Narasi telah diletakkan pada Timeline

Selain narasi dari micropone, Anda juga dapat merekam lagu-lagu

yang berasal dari CD-Player. Caranya, saat pemilihan audio input

source, pilih sumber source sesuai dengan input device yang

digunakan.

Gambar 52 Memilih CD Player sebagai input source

Page 26: Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad ...ltps.uad.ac.id/wp-content/modul-video-pfis1.pdfTim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran

18. Audio Level

Melalui Audio Level Anda dapat mengatur volume narasi atau music pada

layer Audio/music dan volume audio dari video secara proporsional agar

narasi dapat didengar dengan jelas. Pada kondisi awal, kedua volume

sama atau seimbang. Cara mengaturnya:

a. Klik menu Tools > Audio Levels. Kotak diaolog Audio Levels akan

tampil seperti gambar berikut.

Gambar 53 Kotak dialog Audio Levels

b. Seret slider ke kiri untuk memperbesar volume audio dari vidio, seret

slider ke kanan untuk memperbesar audio yang berada dalam layer

Audio/Music. Setelah komposisi volume sesuai yang Anda inginkan,

klik tombol Close untuk menutup Audio Levels.

19. Proses Render

Setelah menyusun dan menggabungkan klip, kemudian memberi transisi,

efek video serta title dalam Timeline, langkah selanjutnya adalah

membuat rangkaian tersebut menjadi sebuah file video (movie). Proses

tersebut sering disebut dengan proses render.

Dalam produksi video kali ini kita akan render menjadi format WMV

(Windows Media Video), yaitu format media steming yang dibuat oleh

Microsoft Cop. Format ini memiliki ukuran file video yang kecil tetapi

kualitas yang tidak jauh beda dengan format video DV-AVI, dengan freme

size yang sama dengan format video DV-AVI, yaitu 720x576 dan frame

rate 25 fps.

Berikut ini langkah-langkah melakukan render dalam Windows Movie

Maker:

a. Setelah susunan klip selesai Anda siapkan, Klik menu File > Save

Movie File. Kotak dialog Save Movie Wizard akan ditampilkan.

Page 27: Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad ...ltps.uad.ac.id/wp-content/modul-video-pfis1.pdfTim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran

Gambar 54 Kotak dialog Save Movie Wizard

b. Klik pada My Computer. Lanjutkan dengan klik tombol Next. Kotak

dialog Saved Movie Wizard akan ditampilkan. Ketikkan nama file dan

tentukan lokasi peyimpanan file video hasil render tersebut.

c. Klik tombol Next untuk melanjutkan. Kotak dialog Movie Setting akan

ditampilkan. Lihat Gambar

Gambar 55 Kotak dialog save Movie File

Page 28: Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad ...ltps.uad.ac.id/wp-content/modul-video-pfis1.pdfTim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran

Gambar 56 Halaman Movie Setting

d. Klik Show more choices. Kotak dialog seting akan ditampilkan. Klik

pada Other settings, lalu pilih High quality video (PAL).

Gambar 57 Memilih High quality video (PAL)

e. Klik Next. Halaman Saving Movie Menampilkan jalannya Proses

render.

f. Setelah selesai, akan tampil halaman Compliting the Save Movie

Wizard. Klik Finis untuk mengakhiri.

Page 29: Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad ...ltps.uad.ac.id/wp-content/modul-video-pfis1.pdfTim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran

Gambar 58 Proses render

Gambar 59 Proses render telah selesai

B. Tugas

Coba edit Video yang telah anda rekam, dengan langkah-langkah seperti di

atas.

Page 30: Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad ...ltps.uad.ac.id/wp-content/modul-video-pfis1.pdfTim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran

Daftar Pustaka 4. Brata V.B.T, Artikel PC Plus edisi Tutorial Praktis Video Editing dan

Animasi, PC Plus, Jakarta, 2004 5. Darmawan D, Ir, Mt, Render dan Animasi dengan 3D Studio VIZ dan

Pinacle Studio 9, Elek Media Komputindo, Jakarta, 2006 6. S. Winastwan Gora, Membuat CD Media Interaktif untuk Bahan Ajar E-

lerning, Elek Media Komputindo, Jakarta, 2005.

MENYUSUN VEDEO PEMBELAJARAN

I. Tujuan Praktikum

1. Dapat menggunakan kamera recorder dengan baik

2. Dapat mengambil gambar objek dengan tepat dan baik

J. Alat dan bahan

1. Kamera Recorder

2. Tri pod

K. Deskripsi Teori

Pinnacle studio 9 adalah salah satu program video editing yang banyak

digunakan karena kemudahan dan kelengkapan fiturnya. Disini kita akan

gunakan pinnacle studuio 9 untuk membuat vidio pembelajaran fisika.

Start Capure

Capture

Layar Monitor

Gambar Tampilan Capture

Page 31: Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad ...ltps.uad.ac.id/wp-content/modul-video-pfis1.pdfTim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran

Tombol Navigator

jenis

Gambar Tampilan Edit

Ma ie ke Mov

Tombol untuk memilih jenis file

Tombol Crate File

Gambar tampilan Make Movie

L. Prosedur Percobaan

1. Mengaktifkan Pinnacle Studio 9 a. Klik dua kali ikon

b. Klik Tab Capture

Page 32: Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad ...ltps.uad.ac.id/wp-content/modul-video-pfis1.pdfTim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran

Tampilan pinnacle pada tab Capture

2. Cara mengcapture a. Klik tombol Capture

b. REW terlebihdahulu kaset sampai pada durasi waktu yang akan kita

ambil gambarnya.

c. Klik Tombol start capture.

d. Setelah selesai klik tombol stop capture.

3. Memasukkan scene ke Vedeo Track a. Drag scene ke Vedeo track,

b. Lakukan hal diatas untuk memasukkan scene - scene yang lainnya,

maka hasilnya akan seprti ini

Posisi Video pada vedeo Track

c. Klik tombol Play untuk melihat hasilnya.

Posisi tombol Play

4. Transisi

Transisi merupakan efek yang disediyakan Pinnacle Studio yang

digunakan untuk perpindahan sebuah scene ke scene yang lain agar

nampak lebih menarik.

Klik tab Show Transitions maka akan tampak gambar

seperti berikut :

Page 33: Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad ...ltps.uad.ac.id/wp-content/modul-video-pfis1.pdfTim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran

Macam-macam transisi

a. Drag transisi pilihan anda, letakkan antara scane.

Contoh penerapan transisi

b. Lakukan langkah tersebut untuk mengisi taransisi transisi yang lain

5. Menyisipkan Teks

Pinnacle Studio menyediakan fasilitas untuk membrikan teks guna

melengkapi komposisi suatu vedeo.

a. Klik tab Show Titles

Page 34: Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad ...ltps.uad.ac.id/wp-content/modul-video-pfis1.pdfTim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran

Tab Show Titles Aktif

b. Drag titles It’s a boy ke dalam track titles (lihat gambar dibawah)

Posisi teks pada Track Ti le t

c. Klik kanan pada titles tersebut, maka akan keluar menu.

d. Pilih Clip Propertis.

Menu pull-down

Kotak dialog Clip Propertis

e. Klik tombol Edit title, akan tampil jendela Editing title

Page 35: Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad ...ltps.uad.ac.id/wp-content/modul-video-pfis1.pdfTim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran

f. Blok Tulisan tersebut, ganti dengan teks dengan Latian 1.

Jendela Editing Titles

g. Klik tombol Crawl

h. Klok OK.

Untuk melihat hasilnya, klik tombol Play.

6. Memasukkan Suara

a. Klik tab Show Videos

b. Klik Open?close-audio toolbox

Jendela Audio Toolbox

c. Klik Record a voice-over naration

Jendela Record a voi e-over naration c

Page 36: Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad ...ltps.uad.ac.id/wp-content/modul-video-pfis1.pdfTim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran

d. Klik Record Lalu masukan suara dengan MIC

e. Klik setelah anda selesai merekam suara.

f. Klik Play Untuk mendengarkan hasilnya

7. Menyimpan File Output dalam MPEG

Salah satu bentuk file output video adalah AVI. Keunggulan format

AVI adalah dukungan luas dari Software aplikasi.

a. Klik tab

b. Klik MPEG

Jendela tab Make Movie.

c. Klik tombol

d. Ketik nama File.

e. Klik OK.

M. Tugas

Coba edit Video yang ada dengan langkah-langkah seperti di atas.

Page 37: Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain Universitas Ahmad ...ltps.uad.ac.id/wp-content/modul-video-pfis1.pdfTim Praktikum Teknologi Pembelajaran Sains Laboratorium Teknologi Pembelajaran

Daftar Pustaka 7. Darmawan D, Ir, Mt, Render dan Animasi dengan 3D Studio VIZ dan

Pinacle Studio 9, Elek Media Komputindo, Jakarta, 2006 8. Brata V.B.T, Artikel PC Plus edisi Tutorial Praktis Video Editing dan

Animasi, PC Plus, Jakarta, 2004