LABORATORIUM SATWA LIAR BAGIAN KONSERVASI · PDF fileLAPORAN INDIVIDU RISET DAN MANAJEMEN...
Embed Size (px)
Transcript of LABORATORIUM SATWA LIAR BAGIAN KONSERVASI · PDF fileLAPORAN INDIVIDU RISET DAN MANAJEMEN...
LAPORAN INDIVIDU
RISET DAN MANAJEMEN SATWA LIAR
Disusun oleh :
Auliasafir Yena Chatleya 14/367881/KT/07849
LABORATORIUM SATWA LIAR
BAGIAN KONSERVASI SUMBER DAYA HUTAN
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2016
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan praktikum Riset dan Manajemen Satwa Liar ini telah diajukan dan
dipertanggungjawabkan kepada co-ass sebagai prasyarat untuk dapat menempuh
Responsi Riset dan Manajemen Satwa Liar. Telah disahkan pada :
Hari : Jumat
Tanggal : 23 Desember 2016
Yogyakarta, 22 Desember 2016
Mengetahui,
Praktikan Tim Co.Ass
(Auliasafir Yena Chatleya) (..)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas berkat dan karunia-Nya sehingga Laporan Individu
Praktikum Riset dan Manajemen Satwa Liar ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Laporan ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mengikuti seminar hasil dan
penilaian Praktikum Riset dan Manajemen Satwa Liar yang diselenggarakan Fakultas
Kehutanan UGM Yogyakarta tahun akademik 2016/2017. Dalam kesempatan kali ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dosen pengajar mata kuliah Riset dan Manajemen Satwa Liar yang telah
membimbing penulis dalam pelaksanaan Praktikum Riset dan Manajemen Satwa Liar dan
penyelesaian laporan ini.
2. Co ass yang juga telah membimbing dan membantu dalam pelaksanaan Praktikum Riset
dan Manajemen Satwa Liar dan penyelesaian laporan ini.
3. Orang tua yang telah memberikan dukungan secara material dan spiritual sehingga
laporan ini dapat diselesaikan.
4. Rekan-rekan kelompok 8 yang telah membantu dalam pelaksanaan Praktikum
Riset dan Manajemen Satwa Liar.
5. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pembuatan laporan ini baik
dari segi materi maupun penyajian. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun sehingga dapat diterapkan di masa mendatang. Akhir kata, penulis
berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya dan pembaca
pada umumnya.
Yogyakarta, 22 Desember 2016
Praktikan,
Auliasafir Yena Chatleya
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................................
KATA PENGANTAR................................................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................................
PENGARUH KELERENGAN DAN TUTUPAN KAYU REBAH TERHADAP
KEBERADAAN FAMILI SCINCIDAE DAN SELEKSI HABITAT DI HUTAN
WANAGAMA I .........................................................................................................................
1.1. ABSTRAK ...............................................................................................................
1.2. PENDAHULUAN ....................................................................................................
1.3. BAHAN DAN METODE .........................................................................................
1.4. PEMBAHASAN .......................................................................................................
1.5. KESIMPULAN ........................................................................................................
1.6. SARAN .....................................................................................................................
1.7. DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
PENGARUH KELERENGAN DAN KERAPATAN POHON TERHADAP
KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG DI HUTAN
WANAGAMA.............................................................
2.1. ABSTRAK ...............................................................................................................
2.2. PENDAHULUAN ....................................................................................................
2.3. BAHAN DAN METODE .........................................................................................
2.4. PEMBAHASAN .......................................................................................................
2.5. KESIMPULAN ........................................................................................................
2.6. SARAN .....................................................................................................................
2.7. DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
STUDI KELAYAKAN HUTAN WANAGAMA I SEBAGAI TEMPAT
RESTORASI RUSA JAWA (Rusa timorensis) DARI ASPEK
RUANG.....................................................................................................................................
3.1. ABSTRAK ...............................................................................................................
3.2. PENDAHULUAN ....................................................................................................
3.3. BAHAN DAN METODE .........................................................................................
3.4. PEMBAHASAN .......................................................................................................
3.5. KESIMPULAN ........................................................................................................
3.6. SARAN .....................................................................................................................
3.7. DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
PENGARUH KELERENGAN DAN TUTUPAN KAYU REBAH
TERHADAP KEBERADAAN FAMILI SCINCIDAE DAN SELEKSI
HABITAT DI HUTAN WANAGAMA I
Auliasafir Yena Chatleya
14/367881/KT/07849
Konservasi Sumber Daya Hutan, Fakultas Kehutanan UGM
Menurut Xiong dan Yong (2007), herpetofauna menjadi bioindikator penting untuk
menggambarkan perubahan ekosistem yang terjadi, termasuk Famili Scincidae. Faktor
lingkungan fisik merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap perilaku dan daya tahan
herpetofauna. Beberapa faktor fisik tersebut adalah kelerengan dan penutupan kayu rebah.
Hutan Wanagama I merupakan salah satu lokasi yang berpotensi menjadi habitat Famili
Scincidae. Hutan Wanagama I mempunyai kondisi lingkungan dan vegetasi yang bervariasi.
Famili Scincidae sebagai bioindikator peka terhadap lingkungan. Sehingga hal tersebut
berdampak pada keberadaan Famili Scincidae. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian
mengenai seleksi habitat Famili Scincidae di Hutan Wanagama I dan pengaruh dari aspek
kelerengan dan penutupan kayu rebah terhadap kehadiran Famili Scincidae.
Metode pengambilan data jumlah dan jenis individu dilakukan dengan menggunakan
kombinasi antara VES (Visual Encounter Survey), line transect, dan metode kuadrat. Adanya
keberadaan Famili Scincidae disimbolkan dengan 1 dan ketidakadanya disimbolkan dengan 0.
Untuk mendeteksi sifat selektif dari Famili Scincidae dilakukan analisis chi square test (X2)
dibantu dengan software R statistik. Pengambilan data kelerengan diambil menggunakan
klinometer. Penutupan kayu rebah dengan melihat berapa persentase kayu rebah yang
menutupi plot protocol. Untuk mengetahui pengaruh keberadaan Famili Scincidae berdasar
kelerengan dan penutupan kayu rebah, maka digunakan analisis regresi dengan bantuan
software R statistic.
Keberadaan Famili Scincidae di Hutan Wanagama I telah ditemukan pada 50 segmen
dari total 105 segmen. Kehadiran Famili Scincidae lebih banyak ditemukan pada jenis tegakan
Gamal dengan jumlah 12 segmen, Acacia sp. 24 segmen, dan Jati 8 segmen. Hasil analisis chi
square diketahui bahwa Famili Scincidae tidak melakukan seleksi habitat di Hutan Wanagama
I. Aspek kelerengan berpengaruh terhadap keberadaan Famili Scincidae sedangkan penutupan
kayu rebah tidak berpengaruh.
Kata kunci: Famili Scincidae, seleksi habitat, kelerengan, penutupan kayu rebah
PENDAHULUAN
Keberadaan herpetofauna memiliki
peranan penting dalam ekosistem. Reptilia
mencakup empat ordo besar yaitu Chelnoia
atau Testudines, Squamata atau Lepidosauria,
Rhynchocephalia, dan Crocodilia. Salah satu
famili dari ordo Squamata yaitu Famili
Scincidae (Ario, 2010). Menurut Xiong dan
Yong (2007), herpetofauna juga menjadi
bioindikator penting untuk menggambarkan
perubahan ekosistem yang terjadi.
Semua anggota jenis yang termasuk
dalam Famili Scincidae digolongkan sebagai
pemburu mangsa yang aktif (Regal, 1978),
selain itu Vitt (1991) juga berpendapat bahwa
Famili Scincidae mempunyai kemampuan
mencari mangsa pada daerah perburuan yang
luas (widely forager). Pada beberapa jenis
kadal ternyata umur, ukuran tubuh dan jenis
kelamin memengaruhi pemilihan mangsa
berupa avertebrata atau vertebrata kecil.
Demikian juga proporsi mangsa terpilih
bervariasi (Avery, 1966; Castilla dkk,. 1991;
Kurniat