Laboratorium Mikrobiologi Veteriner(1)

8
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI VETERINER FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA Jl. P.B. Sudirman Denpasar 80232 Telp/Fax (0361) 701808;223791 LAPORAN PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGI DATA SPESIMEN No. Spesimen: 741/N/15 Pemeriksa: Farhan Abdul Hasan, S.KH Tgl. Pengambilan:16 Juni 2015 NIM: 1009005057 JenisSpesimen Paru-paru, Usus, Jantung ParafDosenPiket: DATA PENUNJANG NamaPaternak: BapakKetutAndhog Lokasi: DesaPuhu, KecamatanPayangan ,KabupatenG ianyar, Bali. Ras/Jenis: Babi Landrace Sex: jantan Jumlah:74ekor Umur: 8 Hari Anamnesa: Babi jenis Landrace dengan nomor protokol 741/N/15 berasal dari peternakan milik Bapak Ketut Andhog, Desa Puhu, Kecamatan Payangan , Kabupaten Gianyar, Bali. Sistem pemeliharaan secara intensif didalam kandang. Kandang yang digunakan adalah kandang permanen dengan menggunakan lantai semen dan atap asbes. Babiinimasihdalam proses menyusui. Menurut keterangan dari pemilik jumlah ternak babi sebanyak 74 ekor yang terdiri dari 30 ekor babi dewasa dan 44 ekor anak babi. Dari 44 ekor anak babi terdapat 17 ekor anak babi

description

laporan mikrobiologi

Transcript of Laboratorium Mikrobiologi Veteriner(1)

Page 1: Laboratorium Mikrobiologi Veteriner(1)

LABORATORIUM MIKROBIOLOGI VETERINER

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS UDAYANA

Jl. P.B. Sudirman Denpasar 80232 Telp/Fax (0361) 701808;223791

LAPORAN PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGI

DATA SPESIMENNo. Spesimen: 741/N/15 Pemeriksa: Farhan Abdul Hasan, S.KHTgl. Pengambilan:16 Juni 2015 NIM: 1009005057JenisSpesimenParu-paru, Usus, Jantung

ParafDosenPiket:

DATA PENUNJANGNamaPaternak: BapakKetutAndhog Lokasi: DesaPuhu,

KecamatanPayangan ,KabupatenGianyar, Bali.

Ras/Jenis: Babi Landrace Sex: jantanJumlah:74ekor Umur: 8 HariAnamnesa:

Babi jenis Landrace dengan nomor protokol 741/N/15 berasal dari peternakan milik Bapak

Ketut Andhog, Desa Puhu, Kecamatan Payangan , Kabupaten Gianyar, Bali. Sistem

pemeliharaan secara intensif didalam kandang. Kandang yang digunakan adalah kandang

permanen dengan menggunakan lantai semen dan atap asbes. Babiinimasihdalam proses

menyusui. Menurut keterangan dari pemilik jumlah ternak babi sebanyak 74 ekor yang

terdiri dari 30 ekor babi dewasa dan 44 ekor anak babi. Dari 44 ekor anak babi terdapat 17

ekor anak babi yang sakit dan telah dikarantina dalam kurun waktu 2 minggu terakhir. Dari

17 ekor yang sakit, 8 ekor anak babi dilaporkan mati. Anak babi dilaporkan belum

mendapatkan vaksin. Anak babi yang sakit mendapatkan pengobatan dari petugas setempat

berupa antibiotik Penicilin-Streptomycin. Gejala klinis yang terlihat adalah diareputih,

dehidrasi dan lemas yang disertai dengan kematian.

Page 2: Laboratorium Mikrobiologi Veteriner(1)

DATA HASIL ISOLAT BAKTERI

Pertumbuhan pada Nutrient Agar (NA)

Hasil penanaman pada media NA

Usus: Koloni berbentuk bundar, penampakan halus dengan permukaan cembung, warna putih susutepireguler, diameter 1-3 mm.

jantung: Koloni berbentuk bundar, penampakan halus dengan permukaan cembung, warna putih susu tepi reguler, diameter 1-3 mm.

Paru-paru: Koloni berbentuk bundar, penampakan halus dengan permukaan cembung, warna putihsusu tepi reguler, diameter 1-3 mm.

Pertumbuhan pada Eosin Methylene Blue Agar (EMBA)

Hasil penanaman pada media EMBA

Usus: Bakteri tumbuh dengan koloni berwarna hijau metalik.

jantung: Bakteri tumbuh dengan koloni berwarna hijau metalik.

Paru-paru: Bakteri tumbuh dengan koloni berwarna hijau metalik.

Page 3: Laboratorium Mikrobiologi Veteriner(1)

DATA HASIL IDENTIFIKASI BAKTERI

No Uji Hasil1 Pewarnaan Gram Bentuk batang, Gram Negatif2 Katalase +3 Oksidase -4. TSIA :

Bagian miring (Acid Slant) +

Bagian Tegak (Acid Butt) +

Produk H2S -

Gas +5 SIM:

Indol +

Motilitas +

H2S -6 MRVP

MR +

VP -7 Simon Citrat Agar -8 Gula-gula

Glukosa + (terbentuk gas)

Laktosa + (terbentuk gas)Kesimpulan Diagnosis : Escherichia coli

LAMPIRAN HASIL IDENTIFIKASI BAKTERI

Hasil pewarnaan GramTerlihat bakteri berwarna merah muda (Gram negatif) dan berbentuk batang pendek.

Page 4: Laboratorium Mikrobiologi Veteriner(1)

KATALASE

Terdapat gelembung gas pada biakan bakteri setelah ditetesi reagen H2O2 3% (+) yang artinya bakteri memproduksi enzim katalase untuk memecah H2O2menjadi H2Odan O2 yang penting untuk pertumbuhan bakteri aerobik

OKSIDASE

Tidak terjadi perubahan warna menjadi ungu pada kertas oksidasse yang menandakan hasil uji negatif (-), hal ini mengindikasikan bahwa bakteri ini merupakan bakteri enterik.

Triple Sugar Iron Agar (TSIA)

Hasil biakan pada media TSIA dari hati

Perubahan warna padabidang miring dan bidang tegak dari warna merah menjadi kuning, menunjukkan adanya fermentasi karbohidrat (+).

Adanya rongga udara pada media menunjukkan bahwa bakteri memroduksi gas (+)

Tidak ada perubahan warna menjadi hitam pada media, tidak produksi H2S (-).

Sulfide Indol Motil (SIM)

Hasil biakan pada media SIM

Media tidak berubah menjadi hitam yang menandakan tidak produksi H2S (-).

Terdapat cincin merah setelah ditetesi reagen erlich/kovac’s, menandakan indol positif (+)

Terlihat pertumbuhan bakteri yang melebar dari tusukan needle, yang menandakan bakteri motil/bergerak.

MRVP Simon Citrat Agar (SCA)

Page 5: Laboratorium Mikrobiologi Veteriner(1)

Hasil MR VP

Uji MR: Setelahditetesireagen MR, adanyacincinberwarnamerah yang berartipositif (+). Artinyabakteriinimenghasilkanasamcampurandari proses fermentasiglukosa yang terkandungdalam medium MR.

Uji VP: Setelahditetesireagen VP, tidakadanyacincinberwarnamerah yang berartinegatif (-). Artinyahasilakhirfermentasibakteriinibukanasetilmetilkarbinol yang terkandungdalam medium VP.

Uji Biakan pada Media SCA

SCA negatif (-), ditandai dengan tidak adanya perubahan pada media. Hal ini mengindikasikan bahwa bakteri tidak menggunakan sitrat sebagai sumber karbon.

Uji Gula-gula

Page 6: Laboratorium Mikrobiologi Veteriner(1)

Hasil Uji Glukosa danLaktosa

Uji Glukosa: Adanya gelembung pada tabung durham menunjukkan adanya produksi gas(+) dan glukosa (+) karena terjadi perubahan warna biru menjadi kuning pada media, yang berarti memfermentasi karbohidrat.Uji Laktosa: Adanya gelembung pada tabung durham menunjukkan adanya produksi gas(+) dan laktosa (+)yang berarti memfermentasi karbohidrat.

Kesimpulan Diagnosa: Escherchia coli