LABORATORIUM BIOLOGI -...

Profile Laboratorium Biologi FMIPA UHO, Tahun 2017

PROFIL DAN PENGEMBANGAN

LABORATORIUM BIOLOGI

JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS HALU OLEO 2017


PENGANTAR

Laboratoroium Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Haluoleo (UHO) merupakan suatu institusi penyelenggara pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Penyelenggaraan kegiatan di Laboratorium Biologi selama ini cenderung kurang dinamis dan berorientasi pada program yang disusun berdasarkan pemikiran yang bersifat internal dari sumber daya manusia yang dimilikinya. Paradigma tersebut sudah harus diubah ke arah yang lebih dinamis dan berorientasi pada kebutuhan pasar kerja dengan menggali semua potensi sumberdaya khususnya sumberdaya yang ada di Sulawesi Tenggara. Untuk pelaksanaannya dibutuhkan penyusunan rencana strategis dengan menetapkan sasaran yang ingin dicapai, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.

Dalam perjalanannya pelaksanaan kegiatan di Laboratorium Biologi FMIPA UHO cenderung didominasi oleh pengaruh internal. Minimnya sarana dan prasarana laboratorium (pengadaan peralatan untuk praktikum dan penelitian) menyebabkan pelaksanaan kegiatan laboratorium berjalan kurang efisien dan produktif. Begitu pula masih rendahnya kemampuan dan keterampilan staf dosen, dan terbatasnya tenaga laboran/analisis masih merupakan kendala dalam upaya peningkatan kualitas kegiatan laboratorium.

Sehubungan dengan adanya pembangunan gedung (difasilitasi IDB) yang dilengkapi fasilitas laboraratorium dengan standar internasional, kendala-kendala di atas sudah mulai di atasi. Namun untuk pemanfaatan fasilitas yang ada masih perlu didukung dengan staf baik dosen, analisis/laboran dan tenaga teknisi yang handal, sehingga pada jangka menengah dan panjang diharapkan laboratorium biologi menjadi laboratorium yang handal.

Untuk itu, ke depan masih perlu dilakukan peningkatan sumberdaya manusia baik melalui pendidikan formal (studi lanjut S2/S3) serta peningkatan keterampilan staf dosen/laboran melalui kursus/magang/pelatihan sehingga pengelolaan laboratorium dapat optimal dan dapat mendukung pencapaian visi/misi yang telah ditetapkan.


I. VISI, MISI, TUJUAN DAN TUGAS a. Visi: Menjadi laboratorium Biologi yang mandiri dan memiliki keunggulan dibidang pendidikan, penelitian dan pelayanan. b. Misi: 1. Laboratorium Biologi merupakan sarana yang memberikan layanan kepada

mahasiswa dan stakeholder untuk melakukan kegiatan praktikum, penelitian, pengabdian dan layanan analisis.

2. Menyiapkan sumberdaya manusia untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan analisis laboratorium.

3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kelengkapan fasilitas laboratorium guna memenuhi tuntutan kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.

4. Pemeliharaan kelengkapan fasilitas yang sudah ada agar dapat berfungsi secara berkelanjutan.

c. Tujuan: 1. Mengembangkan ilmu Biologi dan terapannya 2. Melaksanakan praktikum yang menunjang kegiatan pembelajaran dan penelitian

mahasiswa 3. Sebagai tempat melakukan kegiatan penelitian bagi sivitas akademika dan

masyarakat. a. Menyelenggarakan praktikum guna menunjang pendidikan dan pengajaran

yang bermutu, sehingga mampu meningkatkan pemahaman materi dalam perkuliahan.

b. Memberikan pelayanan fasilitas (jasa, alat dan bahan) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang mendorong kreativitas dan inovasi baru sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kelengkapan fasilitas laboratorium guna memenuhi tuntutan kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.

d. Pemeliharaan kelengkapan fasilitas yang sudah ada agar dapat berfungsi secara berkelanjutan.


Lab. Biologi Gedung Lama

Lab. Biologi Gedung Baru

d. Tugas Pokok Sejalan dengan Visi dan Misi Jurusan Biologi FMIPA Universitas Haluoleo, maka tugas pokok dari laboratorium Biologi adalah : 1. Memberikan layanan praktikum mata kuliah sesuai dengan kurikulum yang

dikembangkan dalam Jurusan Biologi FMIPA 2. Memberikan pelayanan kepada mahasiswa, dosen serta pihak lain untuk

melaksanakan penelitian. II. Uraian Singkat Tentang Laboratorium Biologi

Laboratorium Biologi FMIPA UHO secara resmi dibentuk setelah keluarnya SK Dirjen Dikti Nomor 297/Dikti/Kep/2000 mengenai pembentukan Program Studi Biologi di bawah Jurusan Biologi. Dengan demikian, laboratorium Biologi efektif baru berjalan selama kurang lebih tahun tahun. Sebagai unsur penunjang Jurusan, maka Laboratorium Biologi memiliki 3 (tiga) fungsi pokok, yaitu sebagai tempat menyelenggarakan kegiatan praktikum mata kuliah, melaksanakan kegiatan penelitian dan tempat melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, berupa penelitian teknologi terapan yang langsung diaplikasikan kepada masyarakat. Meskipun usianya relatif baru serta memiliki sarana laboratorium dan fasilitas yang belum memadai, namun Laboratorium Biologi FMIPA telah mampu menyelenggarakan kegiatan praktikum baik mata kuliah dasar maupun mata kuliah keahlian (lanjutan) serta kegiatan penelitian bagi staf (dosen) dan penelitian mahasiswa untuk tugas akhir. Di samping itu Laboratorium Biologi juga telah melayani kegiatan penelitian dari mahasiswa/peneliti dari luar Fakultas MIPA.

Menyadari arti penting dan peran ilmu-ilmu dasar (Basic Sciences) dan pengembangan ilmu-ilmu terapan, pada tahun 2005 – 2007 Fakultas MIPA merupakan salah satu di antara 3 Fakultas yang memperoleh bantuan dari IDB berupa pembangunan gedung dan pengadaan fasilitas laboratorium.

Diharapkan dengan terwujudnya bantuan tersebut, penyelenggaraan kegiatan tridharma akan semakin baik. Hal ini menunjukkan


adanya komitmen dan dukungan pimpinan Universitas dalam pengembangan Fakultas di lingkungan UHO, termasuk dukungan terhadap pendirian program studi ilmu kedokteran. Struktur Organisasi Laboratorium Biologi Kepala Laboratorium : Andi Septina, S.Si. M.Si, M.Sc. Penanggung Jawab: Unit Ekologi : Dr. Amirullah, M.Si Unit Zoologi : Wa Ode Harlis,S.Si., M.Si Unit Botani : Dra. Hj. Indrawati, M.Si Unit Mikrobiologi : Dr. Nur Arfa Yanti, S.Si., M.Si Unit Genetika : D. Suriana, M.Si Laboran/Analisis : Syahrir, S.Si

III. Deskripsi Tiap Unit Laboratorium

Laboratorium Biologi memiliki ruangan dan fasilitas yang dapat digunakan untuk melaksanakan praktikum mata kuliah dasar dan mata kuliah lanjut dan penelitian dengan kapasitas tiap ruangan ± 40 orang.

Dalam pelaksanaan kegiatan, laboratorium biologi memiliki 5 unit laboratorium sesuai dengan kelompok bidang keahlian yang ada dalam jurusan biologi, yaitu Unit Ekologi, Unit Botani, Unit Zoologi, Unit Mikrobiologi, Unit Genetika dan Molekuler. Ke lima unit laboraborium tersebut dirancang untuk menunjang pelaksanaan kegiatan praktikum mata kuliah serta kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa serta kegiatan pengabdian pada masyarakat.

1. Unit Ekologi

Laboratorium ini menyediakan perangkat dan sarana penelitian yang diperlukan untuk penelitian-penelitian pada ekosistem terrestrial dan ekosistem aquatik. Perangkat tersebut meliputi berbagai alat ukur faktor lingkungan fisika-kimia perairan, kualitas udara, alat untuk mengambil sampel biota perairan, alat penunjang lainnya diantaranya GPS, current meter dan sarana kerja yang terkait dengan analisis ekosistem aquatik dan ekosistem terrestrial. Aktivitas yang dilakukan pada laboratorium ini adalah melaksanakan pendidikan dalam bentuk praktikum mata kuliah terkait, penelitian mahasiswa dan dosen serta pengabdian pada masyarakat. Secara khusus layanan penelitian


yang dapat dilakukan di laboratorium ekologi meliputi : 1) Analisis kualitas air, udara dan tanah 2) Analisis keanekaragaman biota perairan dan daratan 3) Analisis produkstivitas dan aliran energi pada ekosistem

perairan dan daratan

2. Unit Botani Laboratorium botani menyediakan fasilitas baik jasa, alat-alat dan bahan untuk melakukan kegiatan praktikum beberapa mata kuliah bidang botani seperti taksonomi (sistematik) tumbuhan, struktur & perkembangan tumbuhan, anatomi tumbuhan, reproduksi tumbuhan, tumbuhan, kultur jaringan tumbuhan, jaringan tumbuhan, mikroteknik tumbuhan dll. Kegiatan praktikum meliputi observasi atau pengamatan objek baik makro ataupun mikroskopis, pembuatan spesimen herbarium, juga pembuatan preparat jaringan tumbuhan. Di laboratorium ini dilakukan pula kegiatan-kegiatan penelitian seperti, koleksi, determinasi spesimen herbarium, pengamatan, pembuatan preparat dan dokumentasi objek penelitian yang bersifat mikroskopis menggunakan fasilitas fotomikroskop, perbanyakan, pemuliaan dan pelestarian plasma nutfah secara konvensional maupun in vitro. Selain itu dalam unsur pengabdian kepada masyarakat, memberikan pelayanan jasa pembuatan preparat awetan histologis sebagai bahan belajar bagi para siswa di sekolah-sekolah atau pun bagi pihak-pihak lain yang membutuhkan baik pemerintah atau pun swasta. Untuk mendukung semua kegiatan tersebut, laboratorium ini memiliki unit-unit antara lain : laboratorium taksonomi herbarium), anatomi, kultur jaringan (belum ada), green/screen house dan kebun koleksi (arboretum).

Laboratorium ini menyediakan perangkat dan sarana yang diperlukan untuk analisis fisiologi seperti: Centrifuge, Hot Plate, Blood Analyzer, Spirometer, Hb-Meter, Warbug Manometer, Water Bath, Incubator CO2, dan Refrigerator. Aktivitas yang dilakukan pada


laboratorium ini adalah melaksanakan pendidikan dalam bentuk praktikum mata kuliah terkait, penelitian mahasiswa dan dosen serta pengabdian pada masyarakat. 3. Unit Zoologi

Laboratorium ini menyediakan perangkat dan sarana yang diperlukan untuk melakukan analisis sitologi dan histologi seperti: Inverted Microskop, Microtome, Slide Warmer dan Stereo Zoom Microskop. Aktivitas yang dilakukan pada laboratorium ini adalah melaksanakan pendidikan dalam bentuk praktikum mata kuliah terkait, penelitian mahasiswa dan dosen serta pengabdian pada masyarakat.

4. Unit Mikrobiologi Laboratorium ini menyediakan perangkat dan sarana yang diperlukan untuk melakukan analisis mikroba seperti : Alat Steril, Autoclave, Oven Vacum, Incubator, Laminar Air Flow, Lemari Alat, Lemari Es, Lemari Kaca. Aktivitas yang dilakukan pada laboratorium ini adalah melaksanakan pendidikan dalam bentuk praktikum mata kuliah terkait, penelitian mahasiswa dan dosen serta pengabdian pada masyarakat. Secara khusus layanan penelitian yang dapat dilakukan di laboratorium mikrobiologi yaitu analisis mikrobiologis (fecal coli atau coli form) pada air dan makanan.

5. Unit Genetika dan Molekuler Laboratorium ini difasilitasi dengan perangkat analisis genetika molekuler. Di laboratorium ini dilakukan penelitian dan pendidikan yang berhubungan dengan penanda genetika, analisis phylogenetik pada mikroba, tanaman dan hewan. Peralatan pendukung yang ada terdiri atas High speed refrigerated centrifuge, PCR, dan Spectrophotometer. Aktivitas yang dilakukan pada laboratorium ini adalah melaksanakan pendidikan dalam


bentuk praktikum mata kuliah terkait, penelitian mahasiswa dan dosen serta pengabdian pada masyarakat.

IV. Program Kegiatan Akademik untuk Mewujudkan Visi dan Misi Laboratorium

1. Program jangka pendek (tahunan)

Pendidikan dan pengajaran 1) Memberikan dasar-dasar yang kuat dalam pengkajian sumberdaya alam

hayati, plasma nutfah dan keanekaragaman hayati melalui kegiatan praktikum di laboratorium dan lapangan

2) Menyediakan penuntun praktikum mata kuliah 3) Pencapaian topik/materi praktikum yang maksimum 4) Rekruitmen dan pelatihan asisten praktikum 5) Pembuatan preparat/awetan untuk bahan praktikum mahasiswa.

Penelitian 1) Melakukan iventarisasi sumberdaya alam hayati, plasma nutfah dan

keanekaragaman ekosistem di Sulawesi Tenggara 2) Memberikan pelayanan kepada mahasiswa, dosen dan umum untuk

keperluan praktikum dan penelitian 3) Pembuatan spesimen herbarium, pembuatan preparat histologi sebagai data

karakter pendukung kegiatan determinasi keragaman plasma nutfah khususnya tumbuhan/hewan endemik dan langka.

4) Pemilihan tanaman anggrek yang akan diradiasi, proses radiasi, dan mencari komposisi media yang sesuai.

5) Kultur in vitro eksplan hasil radiasi menggunakan media yang sesuai dan aklimatisasi.

Pengabdian pada masyarakat 1) Pelatihan pembuatan spesimen herbarium bagi mahasiswa/asisten 2) Pelatihan pembuatan preparat sebagai bahan belajar siswa bagi guru di

sekolah menengah. 3) Ikut terlibat dalam pengelolaan lingkungan

2. Program Jangka Menengah


Penddikan dan pengajaran 1) Memberikan dasar-dasar yang kuat dalam pengkajian sumberdaya alam

hayati, plasma nutfah dan keanekaragaman hayati melalui kegiatan praktikum di laboratorium dan lapangan

2) Menelaah peluang pengembangan sumberdaya alam hayati, plasma nutfah, keanekaragaman ekosistem melalui kegiatan praktikum di laboratroium dan lapangan dan penulisan tugas akhir mahasiswa

3) Menyediakan, membuat dan melengkapi preparat awetan sebagai bahan praktikum.

4) Menyediakan, membuat dan melengkapi spesimen herbarium. 5) Mendirikan dan/atau melengkapi fasilitas laboratorium kultur jaringan,

screen house dan kebun koleksi guna menunjang praktikum mata kuliah yang berhubungan.

Penelitian 1) Melakukan upaya pemanfaatan dan pengembangan sumberdaya alam hayati

berpotensi ekonomi 2) Meletakaan dasar-dasar yang kuat bagi pengembangan teknologi rekayasa

genetik dalam rangka upaya peningktan nilai ekonomi sumberdaya alam hayati

3) Mampu memberikan pelayanan pada mahasiswa, dosen dan publik dalam hal pemeriksaan mikrobiologis

4) Domestikasi plasma nutfah dari lapang ke kebun koleksi (arboretum) dan/atau screen house.

5) Optimasi pertumbuhan plasma nutfah di luar habitatnya (ex situ) yaitu di kebun koleksi atau screen house dan perbanyakan secara konvensional.

6) Eradikasi bibit penyakit, pemeliharaan dan penyesuaian plasma nutfah di dalam screen house pra kultur in vitro.

7) Revisi status taksonomi plasma nutfah bahkan penemuan spesies baru. 8) Perbanyakan mikro (mikropropagasi) untuk produksi bibit plasma nutfah

yang memiliki sifat unggul (tanaman bebas virus, tahan cekaman lingkungan, tahan penyakit dll) melalui teknik organogenesis dan embriogenesis somatik, pembuatan biji buatan.

9) Aklimatisasi planlet hasil mikropropagasi mulai di screen house sampai tanaman siap ditanam di lingkungan terbuka (dilepas ke lapang).

10) Penanaman tanaman terpilih secara in vitro untuk produksi tanaman.


Pengabdian pada masyarakat Memberikan penyuluhan pemanfaatan dan pelatihan teknik budidaya secara konvensional plasma nutfah tanaman obat, tanaman hias ataupun tanaman budidaya.

3. Program Jangka Panjang

Pendidikan dan pengajaran 1) Melakukan pengkajian mendalam pengelolaan sumberdaya alam hayati

menurut sektornya masing-masing (lapangan, obat-obatan, kosmetika plastisida, tanaman dan hewan langka, dan lain-lain) di laboratorium dan lapangan

2) Mahasiswa sudah dapat memanfaatkan secara optimal herbarium, kebun koleksi, screen house dan laboratorium kultur jaringan baik untuk menunjang perkuliahan maupun penelitian mahasiswa.

Penelitian

1) Mengembangkan mikroorganisme secara bioteknologi untuk pemanfaatan di bidang bioremediasi, pangan, industri dan pertanian

2) Pemetaan potensi sumberaya alam (flora dan fauna) untuk pegembangan ekoturisme di Sulawesi Tenggara

3) Pemuliaan plasma nutfah untuk menghasilkan tanaman budidaya ataupun perkebunan yang unggul dalam produktivitas, tanaman hias dengan karakter unik, tanaman yang tahan hama penyakit maupun stres lingkungan, tanaman bebas virus melalui teknik seleksi in vitro variasi somaklonal, induksi mutasi, kultur tanaman haploid dan dobel haploid, kultur meristem, fusi protoplas, rekayasa genetik (kerja sama dengan laboratorium genetika) dll.

4) Pelestarian plasma nutfah secara in vitro berupa koleksi aktif maupun pasif dalam bentuk kultur in vitro melalui teknik pertumbuhan minimal maupun cryopreservasi.

5) Produksi metabolit sekunder tanaman obat melalui kultur kalus atau sel dan peningkatan kandungannya secara rekayasa metabolomik.

6) Menerima kunjungan ke laboratorium, herbarium, kebun koleksi, screen house bagi guru dan siswa sekolah

7) Karakterisasi DNA tanaman sebagai bahan kabu industri 8) Uji konsistensi venotipe dan genotipe sebelum dilepas sebagai varietas baru.

Profile Laboratorium Biologi FMIPA UHO, Tahun 2017 10

9) Terbangunnya jalinan kerjasama penelitian dengan institusi lain di dalam dan luar Universitas Haluoleo berkaitan dengan keanekaragaman hayati dan pengembangannya.

Pengabdian pada masyarakat 1) Menyediakan bibit tanaman unggul dan unik dalam jumlah besar untuk dapat

dimanfaatkan oleh masyarakat. 2) Memberikan pelatihan dan layanan konsultasi dalam teknik kultur jaringan bagi

instansi pemerintah maupun swasta.


VI. Rencana Strategis Pengembangan Laboratorium Biologi Jurusan Biologi Tahun 2015 - 2019

Rencana strategis pengembangan laboratorium Biologi FMIPA Universitas Haluoleo diarahkan pada peningkatan kinerja dan fungsi laboratorium melalui beberapa program/kegiatan berikut : 1. Peningkatan Sarana/Prasarana laboratorium

Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatkan kinerja dan fungsi laboratorium dalam rangka memaksimalkan pelayanan terhadap kegiatan praktikum dan penelitian. Sasaran ini akan diwujudkan melalui upaya perbaikan dan penambahan berbagai peralatan yang belum tersedia pada masing-masing unit laboratorium (Nama dan spesifikasi alat yang masih kurang dan sangat dibutuhkan sementara diusulkan pengadaannya pada proyek P2T UHO periode tahun 2009/2010).

2. Peningkatan kuantitas dan kualitas layanan Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatkan pencapaian tujuan kegiatan praktikum mata kuliah dan penelitian. Sasaran ini akan diwujudkan dengan melengkapi berbagai perangkat yang diperlukan seperti penuntun praktikum dan protokol untuk penelitian.

3. Peningkatan motivasi dan produktifitas mahasiswa dan dosen untuk meneliti

Sasaran yang ingin dicapai adalah peningkatan motivasi mahasiswa dan dosen untuk melakukan penelitian di laboratorium. Sasaran ini akan diwujudkan dengan pelatihan/magang penelitian serta membentuk kelompok-kelompok penelitian.

4. Peningkatan administrasi dan manajemen laboratorium

Sasaran yang ingin dicapai adalah membangun sistem yang efektif dan produktif di laboratorium. Sasaran ini akan diwujudkan dengan pelatihan/magang staf administrasi laboratorium.

5. Peningkatan kerjasama dengan pihak lain

Sasaran yang ingin dicapai adalah terciptanya alih teknologi dan wawasan sumberdaya manusia melalui peningkatan kerjasama dengan pihak luar dalam bidang penelitian baik yang melibatkan mahasiswa maupun dosen ataupun stakeholder lain (instansi/dinas) yang berhubungan dengan analisa laboratorium.


VII. Program Unggulan Laboratorium hingga tahun 2019 adalah : Berdasarkan beberapa pertimbangan berikut ini : 1. Jumlah dan kompetensi dosen yang dimiliki belum terdistribusi merata pada

semua kelompok bidang keahlian, namun diharapkan sampai akhir tahun 2012 jumlah dan kompotensi dosen akan tercapai yaitu dengan selesainya dosen yang saat ini sementara menyelesaikan studi lanjut S3 baik dalam maupun luar negeri.

2. Kurangnya dari segi jumlah dan kompetensi tenaga analis atau laboran untuk menjalankan program.

3. Keadaan dan ketersediaan sarana dan prasarana yang dimiliki belum sepenuhnya memadai terutama laboratorium kultur jaringan dan screen house (saat ini masih dalam tahap penyelesaian).

Berdasarkan kondisi yang ada, maka program unggulan laboratorium hingga tahun 2012 dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Unit Ekologi:

Pengkajian/simulasi flora dan fauna untuk mengetahui kemampuan adaptasi dalam mendukung perubahan lingkungan

Pembuatan database hasil eksplorasi keanekaragaman Hayati Sulawesi Tenggara,

2. Unit Botani: Pendirian herbarium, kebun koleksi, screen house, laboratorium kultur jaringan. Produksi bibit baik secara konvensional maupun mikropropagasi dari tanaman

endemik dan langka misalnya anggrek spesies atau tanaman obat langka. Unit Zoologi

Survey distribusi habitat kodok raksasa Sulawesi (Limnonectes cf. grunniens)

3. Unit Genetika Pembentukan tanaman anggrek varietas baru melalui radiasi sinar gamma.

Program ini akan dapat dilaksanakan karena didukung oleh minimal 2 orang dosen yang kompeten dibidang genetika molekuler dan kultur jaringan tanaman. Selain itu, juga didukung oleh sarana dan prasarana laboratorium seperti laminar air flow, Polymerase Chain Reaction (PCR), elektoforesis DNA, GelDog untuk foto DNA dalam gel agarose, dan centrifuge high speed. Sebagian kegiatan dalam program ini akan dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Pusat Penelitian Sumberdaya


Hayati dan Bioteknologi Institut Pertanian Bogor.

4. Unit Mikrobiologi Iventarisasi Koleksi mikroorganisme lokal dari Sulawesi Tenggara dengan

kemampuan yang spesifik. VIII. Rencana dan upaya mewujudkan program unggulan tersebut : 1. Rekrutmen staf/analis/laboran sesuai dengan kompetensi untuk di laboratorium

dan di lapangan. 2. Studi lanjut bagi staf (S3) 3. Pelatihan teknik kultur jaringan bagi dosen dan laboran. 4. Rekrutmen mahasiswa untuk berperan aktif dalam mewujudkannya melalui

kegiatan penelitian dan kegiatan lainnya. 5. Pemgembangan laboratorium ekologi untuk mendukung penelitian uji coba

adaptasi hewan dan tumbuhan 6. Menjalin kerjasama dengan pihak Balai Bibit Induk Holtikultura (BBIH) dalam

penggunaan fasilitas kultur jaringan untuk sementara. 7. Menjalin kerjasama dengan pihak Herbarium LIPI Cibinong untuk determinasi

keanekaragaman plasma nutfah. 8. Menjalin kerjasama dengan Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai dan Balai

Konservasi Sumberdaya Alama Hayati Sulawesi Tenggara. 9. Menjalin kerjasama dengan Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai dan Balai

Konservasi Sumberdaya Alama Hayati Sulawesi Tenggara. 10. Kerja sama dengan pusat Studi Wallace Lembaga Penelitiam UHO

IX. Rencana pengembangan program-program unggulan lain sampai tahun

2025:

1. Unit Ekologi: Pemetaan kenenekaragaman hayati Sulawesi Tenggara khususnya tumbuhan dan hewan yang endemik Sulawesi Tenggara.

4. Unit Botani

Pemuliaan plasma nutfah untuk menghasilkan tanaman budidaya maupun perkebunan (jambu mete, sagu, kakao) yang memiliki sifat unggul, tanaman hias dengan karakter unik (anggrek alam), tanaman obat dengan kandungan metabolit sekunder yang tinggi.


Pelestarian keanekaragaman sumber daya hayati guna menjamin ketersediaan sumber gen untuk program pemuliaan dan menghindari kepunahan spesies-spesies tertentu yang langka dan endemik baik secara ex situ di kebun koleksi maupun secara in vitro .

Ikut terlibat dalam pengembangan penelitian sumberdaya hayati lokal seperti tanaman obat tradisional

3. Unit Zoologi: Domestikasi kodok raksasa Sulawesi (Limnonectes cf. grunniens) 4. Unit Genetika Perbaikan genetik tanaman Jambu Mete. Jambu mete merupakan tanaman perkebunan yang tersebar luas di Sulawesi Tenggara. Proses penanamannya dilakukan secara tradisional oleh petani tanpa memperhatikan apakah biji yang digunakan sebagai bibit berpotensi untuk menghasilkan biji besar atau tidak. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian tentang: a. Identifikasi pembeda antara tanaman berbiji besar dan kecil secara morfologi

dan molekuler. b. Perbanyakan tanaman unggul melalui kultur jaringan. Melalui kajian tersebut, tanaman unggul akan dapat diprediksi sedini mungkin

dan dapat diperbanyak sesuai keinginan. 5. Unit Mikrobiologi Koleksi mikroorganisme lokal dari Sulawesi tenggara dengan kemampuan yang spesifik.


Lampiran 1. Tenaga Peneliti Pada Laboratorium Biologi Menurut Kelompok Bidang Keahlian

I. Kelompok Keahlian Ekologi

1. Nama Prof. Dr. Jamili, M.Si Keahlian Ekologi Tumbuhan Mata Kuliah yang

diasuh Ekologi, Ekologi Tumbuhan, Ekologi Lahan Basah, Ekologi Laut, KSDA, Ekologi Hewan, Pengendalian Biologis dan Evolusi

Minat Penelitian Ekologi Hutan Mangrove 2. Nama Dr. Analuddin, S.Si, M.Si, M.Sc. Keahlian Ekologi dan Ekofisiologi Mata kuliah yang

diasuh Biologi Laut, Ekologi Laut, Ekologi Lahan Basah, Ekologi, Ekofisiologi, dan Ekologi Hewan, Seminar, Teknologi Informasi dan Bahasa Inggris Sains

Minat Penelitian Fungsional Ekosistem, Restorasi Ekologi dan Bioenergi 3. Nama Muhsin, S.Pd., M.Si Keahlian Ekologi Mata kuliah yang

diasuh Ekologi, Ekologi Hewan, Biologi Laut, Ekologi Laut, KSDA dan Ekofisiologi, Ornitologi, Ilmu Tanah

Minat Penelitian Ekofisiologi dan Lingkungan 4. Nama Dr. Hj. St. Wirdhana Ahmad, S.Si.,M.Si Keahlian Lingkungan Mata kuliah yang

diasuh Pengetahuan Lingkungan, Ilmu Tanah, Pengendalian Biologis, KSDA, Pencemaran Lingkungan, dan Biologi Terapan, Kewirausahaan

Minat Penelitian Konservasi Sumberdaya Hayati 5. Nama La Ode Siwi, SP., M.Si Keahlian Pengelolaan Lingkungan Mata kuliah yang

diasuh Pengetahuan Lingkungan, Ilmu Tanah, Pengendalian Biologis, KSDA, Pencemaran Lingkungan, dan Biologi Terapan, Kewirausahaan

Minat Penelitian Pencemaran Lingkungan


II. Kelompok Keahlian Zoologi

1. Nama Dr. Amirullah, M.Si Keahlian Ekologi Hewan Mata kuliah yang

diasuh Ekologi, Ekologi Hewan, Biologi Laut, Ekologi Laut, KSDA

Minat Penelitian Entomologi Nama Drs. Nasaruddin, M.Si Keahlian Ekologi dan Sistematik Hewan Mata kuliah yang

diasuh Sistematik Hewan, Biologi Laut, Evolusi, Herpetologi, Ornitologi, Entomologi, AMDAL, Pengendalian Biologis dan Kapita Selekta Zoologi

Minat Penelitian Keanekaragaman dan bioekologi amfibi, reptil, burung, mamalia dan invertebrate

2. Nama Drs. Dwi Arinto Adi, M.Si Keahlian Genetika dan Perkembangan Hewan Mata kuliah yang

diasuh Genetika, Struktur dan Perkembangan Hewan, Fisiologi Reproduksi, Fisiologi Hewan, Teratologi, Bioetika, Fisiologi Hewan Lanjut, Genetika Lanjut dan Sitogenetika

Minat Penelitian Genetika, Struktur dan Perkembangan Hewan, Fisiologi Hewan

3. Nama Wa Ode Harlis, S.Si., M.Si Keahlian Fisiologi Reproduksi Mata kuliah yang

diasuh Struktur dan Perkembangan Hewan, Fisiologi Hewan, Fisiologi Reproduksi, Teratologi, Anatomi Hewan, Embriologi Hewan, Mikroteknik Hewan, Entomologi, dan Biofisika

Minat Penelitian Struktur dan Perkembangan Hewan, Fisiologi Hewan, Embriologi Reproduksi


II. Kelompok Keahlian Botani

1 2 3 1. Nama Dr. Yusuf sabilu, M.Si

Keahlian Taksonomi Tumbuhan Mata kuliah yang diasuh

Sistematik Tumbuhan, Anatomi Tumbuhan, Bahasa Penyajian Ilmiah, Metodologi Penelitian, Etnobotani, Metodologi Penelitian, dan Sistematik Tumbuhan Lanjut

Minat Penelitian Taksonomi/ Sistematik Tumbuhan 2. Nama Dra. Hj. Indrawati, M.Si

Keahlian Taksonomi Tumbuhan Mata kuliah yang diasuh

Struktur dan Perkembangan Tumbuhan, Sistematika Tumbuhan, Orchidologi, Paleobotani dan palinologi dan Kapita Selekta Botani

Minat Penelitian Taksonomi/ Sistematik Tumbuhan 3. Nama Dr. Sri Ambardini, M.Si

Keahlian Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan Mata kuliah yang diasuh

Biokimia, Biologi Gulma, Fisiologi Tumbuhan, Nutrisi Tumbuhan, Fisiologi Tumbuhan Lanjut, Pemuliaan Tanaman, Mikrobiologi Dasar, dan Fisiologi Mikroba

Minat Penelitian Bioteknologi Tumbuhan 4. Nama Andi Septiana, S.Si., M.Si., M.Sc

Keahlian Fisiologi stres tumbuhan dan Biokimia Tumbuhan Mata kuliah yang diasuh

Fisiologi Tumbuhan, Fisiologi Tumbuhan Lanjut, mikrobiologi Tanah, mikrobiologi lingkungan, ekofisiologi

Minat Penelitian Bioremediasi lahan pasca tambang dan biokonservasi lahan-lahan marginal, Respon fisiologi tanaman pada stress lingkungan (stress abiotik dan stress biotik), dan produksi metabolit sekunder tumbuhan (Fisiokimia).

5. Nama Rita Ningsih, S.Si, M.Si Keahlian Struktur dan Perkembangan Tumbuhan Mata kuliah yang diasuh

Anatomi Tumbuhan, Struktur dan Perkembangan Tumbuhan, Mikroteknik Tumbuhan, Kultur Jaringan Tumbuhan, Nutrisi Tumbuhan, Biologi Terapan, Pemuliaan Tanaman, Biologi Sel dan Molekuler dan Fisiologi Tumbuhan

Minat Penelitian Kultur Jaringan Tumbuhan


III. Kelompok Keahlian Mikrobiologi 1. Nama Dr. Nur Arfa Yanti, S.Si.,M.Si.

Keahlian Mikrobiologi Mata kuliah yang diasuh

Mikrobiologi Dasar, Mikrobiologi Industri, Mikrobiologi Pangan, Biologi Sel & Molekular

Minat Penelitian Mikrobiologi pangan dan kesehatan 2. Nama Ardiansyah, S.Si., M.Si.

Keahlian Bioteknologi Mata kuliah yang diasuh

Mikrobiologi Dasar, Mikrobiologi Industri, Mikrobiologi Pangan, Mikrobiologi Tanah, Mikrobiologi Lingkungan, Enzimologi, Parasitologi, Fisiologi Mikroba, Seminar dan Kapita Selekta Mikrobiologi

Minat Penelitian Diversitas Mikroorganisme secara molekular dan enzim mikroorganisme.

V. Kelompok Keahlian Genetika/Bioteknologi

2. Nama Dra. Suriana, M.Si Keahlian Genetika Molekuler Mata kuliah yang diasuh

Genetika, Biologi Sel & Molekular, Sistematika Hewan, Perilaku Hewan

Minat Penelitian Genetika Molekuler 3. Nama Dr. Muzuni, S.Si., M.Si.

Keahlian Bioteknologi Mata kuliah yang diasuh

Mikrobiologi Dasar, Mikrobiologi Industri, Mikrobiologi Pangan, Biologi Sel & Molekular, Genetika Lanjut, Enzimologi dan Biokimia

Minat Penelitian Genetika Molekuler Tanaman Tenaga laboran: Syahrir, S.Si Bidang Keahlian Kimia Analisis


Lampiran 2. Alat-Alat Laborarorium Biologi Menurut Unit (yang bersumber dari bantuan IDB) 1. Unit Ekologi

No. Nama Alat Jumlah Fungsi 1. Surveying Binoculator 2 unit Untuk pengamatan hewan dilengkapi

dengan pengukur jarak 2. Dissolved Oxygen Meter 1 unit Untuk mengukur oksigen terlarut 3. Ph Meter 1 unit Untuk mengukur pH air 4. Hygrometer 1 unit Untuk mengkur kelembaban udara 5. Conductivity Meter 1 unit Untuk mengukur konduktifitas air 6. Incubator 1 unit Untuk memanaskan sampel pada suhu

tertentu 7. Analytical Balance 1 unit Untuk menimbang sampel 8. Oven 1 unit Untuk mengeringkan sampel/spesimen 9. Pocket Altimeter 1 unit Untuk mengkur ketinggian tempat

10. Salinity Refractometer 2 unit Untuk mengukur salinitas air 11. G P S 1 unit Untuk mengukur titik koordinat 12. Current Meter 1 unit Untuk mengukur kecepatan arus 13. Ground Temperatur Monitor

with Sensor 1 unit Untuk mengukur suhu air

14. Haga Meter 1 unit Untuk mengukur ketinggian pohon 15. Water Quality Checker 1 unit Untuk mengukur DO 16. Flame Photometer

Standard DK/NA @ 500 mL 1 unit Untuk mengukur kandungan unsur: Na, K, Lt dan Bi pada air

17. Portable Turbidity Meter 1 unit Untuk mengukur kekeruhan air 18. Lux meter 1 unit Untuk mengukur intensitas cahaya 19. Soil Tester 1 unit Untukmengkur pH dan kelembaban tanah

2. Unit Botani No Nama Alat Jumlah Fungsi 1. Inverted Microscope 1 unit Mengamati objek mikroskopis dua dimensi 2. Student Microscope 10 unit Mengamati objek mikroskopis dua dimensi 3.

Stereo Zoom Microscop 1 unit Mengamati objek kecil tiga dimensi dan membuat sayatan jaringan

4. Rotary Microtome 1 unit Menyayat /Mengeringkan preparat 5. Slide Warmer 1 unit Mewarnai preparat jaringan 6. Automatic Slide Stainer 1 unit Membersihkan paraffin


3. Unit Zoologi No. Alat Jumlah Fungsi

1. Student Microscope 20 unit Mengamati objek mikroskopis dua dimensi 2. Student Spirometer 2 unit Untuk mengukur volume udara paru-paru

3. Universal Kymograp with stimulator (tidak lengkap) 1 unit Mengukur pergerakan otot hewan

4. Werbugs Manometer 1 unit Mengukur tekanan udara 5. Blender With Smess 2 unit Untuk menghomogenkan larutan 6. Water Bath 1 unit Menghangatkan larutan

7. Digital Blood Presure and Pulse Rate Monitor 1 unit Mengukur tekanan darah

8. Blood Mixer 1 unit Mencampur (menghomogenkan darah) 9. pH Meter 1 unit Untuk mengukur pH air/sampel

10. Biological Incubator 1 unit Untuk memanaskan sampel pada suhu tertentu

11. Electrical Analytical Balance 1 unit Untuk menimbang sampel

12. Centrifuge with Tube and Rotor 1 unit Memisahkan fase cair dan fase padat

13. Tulgren Funnel 1 unit Menyaring tanah berdasarkan ukuran

14. Refrigerator/Frezzer Medical/Pahrmaceutical 1 unit Untuk mengawetkan spesimen

16. Low Temperatur Incubator 1 unit Menumbuhkan mikoorganisme (max 37CC)

4 . Unit Mikrobiologi No. Nama Alat Jumlah Fungsi 1. Autoclave 1 unit Sterilisasi alat dan bahan 2. Research Microscope with

Digital Photo 1 set Pengamatan obyek yang dapat diamati langsung lewat monitor computer

3. Digital Colony Counter 1 unit Untuk menghitung koloni 4. Incubator 1 unit Untuk menumbuhkan mikroorganisme 5. Frezzer/Refrigerator 1 unit Untuk menyimpan bahan/media dan stok kultur

mikroorganisme 6. Inoculatian Box 1 unit Unntuk mensterilisasikan jarum inokulasi 7. Laminar Air Flow 1 unit Untuk tempat bekerja secara aseptis 8. Oven Vacum 1 unit Untuk tempat pengeringan alat dan sterilisasi 9. Oven Digital Display 1 unit Untuk sterilisasi alat-alat yang tahan panas

tinggi


5. Unit Genetika dan Molekuler No. Nama Alat Jumlah Fungsi

1. Biological Incubator 1 unit Menyimpan specimen/material dalam suhu tertentu

2. Mini Micro Centrivuge 1 unit Memisahkan komponen sampel yang akan di analisis

3. Mixing/vortexing 1 unit Mengaduk, mencampur bahan/materi yang akan di analisis

4. DNA Analisis Sistem 1 unit Memisahkan dan menganalisis DNA

5. Spectrophotometer 1 unit Menganalisis molekul berdasarkan serapan spectrum cahaya

6. Polymerase Chain Reaction 1 unit Menggandakan segmen DNA

7. High Speed Refrigerated Centrifuge 1 unit

Sentrifus untuk memisahkan komponen specimen dengan kecepatan tinggi dalam suhu rendah

8. Photo Gel 1 unit Memotret banding DNA hasil running di gel elektroforesis

9. Horizontal Elektrophoresis Apparatus 1 unit Running material yang di analisis segmen

DNAnya

10. Insect Culture Incubator 1 unit Memelihara serangga dengan suhu yang dapat diatur

11. Binocular Microscope 1 unit Mengamati material mikroskopis


Lampiran 3. Daftar Inventarisasi Alat-Alat Laboratorium Biologi FMIPA Menurut Unit (Lab Lama)

No. Nama Alat Jumlah Kondisi Baik Rusak

A. Unit Ekologi 1. Altimeter 1 - 1 2. Camera Digital 1 1 - 3. DO-Meter 1 - 1 4. Eksikator 3 3 - 5. Eikman Krab 1 1 - 6. pH-Electroda 1 1 - 7. Laboratory Test Sieve 4 4 - 8. Lux Meter 1 - 1 9. Oven 1 1 - 10. Plankton Net 2 1 1 11. Pins 9 9 - 12. pH-Meter 1 - 1 13. Snorkle 9 9 - 14. Turbidimeter 1 - 1 15. Thermometer Air Raksa 2 1 1 16. Thermometer Alcohol 3 2 1 17. Timbangan Biasa 1 - 1 18. Sonometer 1 - 1 19. Masker (alat selam) 9 9 - 20. Refraktometer Salinitas 1 1 -

B. Unit Botani 1. Mikrotom 1 - 1 2. Shaker 1 1 -

C. Unit Zoologi 1. Aerator 1 1 - 2. Loupe Kecil 2 2 - 3. Respirometer 6 6 -

D. Unit Genetika 1. Alat Bedah 2 1 - 2. Alat Peraga - - - 3. Electrophoresis Apparatus 1 1 - 4. Fotodyne 1 1 - 5. Spektrofotometer 1 1 - 6. Vortex mixer 1 1 -

E. Unit Mikrobiologi 1. Autoklaf 1 1 - 2. Blender 1 1 - 3. Counter Tall 1 1 - 4. Enkas 1 1 - 5. Furnace/ Tanur 1 1 - 6. Hot Plate Stirrer 1 1 - 7. Hot Plate 1 - 1 8. Inkubator 2 - 2 9. Kulkas/Refrigator 2 2 -


10. Stop Watch 2 2 - 11. Timbangan Analitik 2 1 1 12. Vacum Evaporator 1 1 - 13. Sentrifuge 3 3 - 14. Rak Tabung 2 2 - 15. Mikroskop Cahaya 2 2 - 16. Mikroskop Listrik 5 3 2 17. Mikroskop Stereo 1 - 1 18. Mikropipet 3 3 -

F. Ruangan Alat 1. Gelas Ukur, ukuran :

- 500 mL 2 2 - - 250 mL 3 3 - - 50 2 2 -

2. Erlenmeyer, ukuran : - 1000 mL (asah) 28 28 - - 500 mL (asah) 28 28 - - 250 mL (asah) 20 20 - - 2000 mL (biasa) 6 6 - - 1000 mL (biasa) 6 6 - - 100 mL (biasa) 4 4 -

3. Gelas Piala, ukuran : - 500 mL 6 2 4 - 250 mL 5 2 3 - 100 mL 2 2 -

4. Cawan Petri, ukuran : - Besar 26 26 - - Kecil 50 42 8

5. Pipet Volume, ukuran : - 100 mL 5 5 - - 50 mL 10 10 - - 10 mL 15 15 -

6. Pipet Ukur, ukuran : - 25 mL 20 20 - - 10 mL 15 15 - - 1 mL (glass) 17 17 - - 1 mL (plastik) 25 25 -

7. Corong Buhner, ukuran : - 25 G4 4 4 - - 11 G3 1 1 - - 17 G3 1 1 -

8. Mortar, ukuran : - Sedang 7 7 - - Kecil 4 4 -

9. Buret, ukuran 25 mL 10 10 - 10. Kasa 8 8 - 11. Bunsen 7 7 - 12. Klem buret 14 14 - 13. Kaki Tiga 8 8 - 14. Labu Semprot 2 2 -


Lampiran 4. Daftar Inventarisasi Bahan Kimia Laboratorium Bilogi FMIPA UHO

No. Nama Bahan Jumlah Keterangan

A. Bahan Kimia Padat 1. Acrylamida 1 Kg Gudang Bahan 43. Agar-agar 1 Kg Gudang Bahan 45. Amido black 25 g Gudang Bahan 3. Ammonium acetate 2 x 1 Kg Gudang Bahan 2. Ammonium oxalate 1 Kg Gudang Bahan 60. Ammoniumheptamolybdat-tetrahidrat 250 g Gudang Bahan 12. Bacto pepton 500 g Gudang Bahan 56. Blei (II) acetate 250 g Gudang Bahan 6. Boric acid 1 Kg Gudang Bahan 46. Carmin 5 g Gudang Bahan 8. D-Glukosa 1 Kg Gudang Bahan 36. EDTA-Na 500 g Gudang Bahan 14. EMB agar 500 g Gudang Bahan 47. Eosin G 25 g Gudang Bahan 44. Extract of Meat dry 500 g Gudang Bahan 48. Fuchsin 100 g Gudang Bahan 51. Hematoxylin 25 g Gudang Bahan 55. Iodine 500 g Gudang Bahan 38. Iron (II) sulfat Heptahydrat 500 g Gudang Bahan 17. Kalium Natrium Tartrat tetrahidrat 1 Kg Gudang Bahan 19. Kalsium chlorida dihidrat 1 Kg Gudang Bahan 37. Kalsium nitrat 500 g Gudang Bahan 54. Kristal Violet 100 g Gudang Bahan 40. Lactosa broth 500 Gudang Bahan 9. Lactose 1 Kg Gudang Bahan 27. Lead (II) acetate 250 g Gudang Bahan 65. L-Tryptophan 10 g Gudang Bahan 5. Magnesium chlorida hexahidrat 2 x 1 Kg Gudang Bahan 26. Magnesium sulfat heptahidrat 500 g Gudang Bahan 33. Malachite Green Oxalate 100 g Gudang Bahan 64. Natrium dihydrogenphosphat-monohidrat 500 g Gudang Bahan 63. Natrium sulfat 500 g Gudang Bahan 39. Natrium tiosulfat pentahidrat 500 g Gudang Bahan 53. Nigrosin 50 g Gudang Bahan 13. Nutrien Agar 500 g Gudang Bahan 10. Paraffin 1 Kg Gudang Bahan 25. Pepton water 500 g Gudang Bahan 62. Phenolpthaline (PP) 25 g Gudang Bahan 24. Plate Count Agar /PCA 500 g Gudang Bahan 41. Polyvinyl alkohol 250 Gudang Bahan 30. Potassium aluminum sulfat dodecahidrat 1 Kg Gudang Bahan 42. Potassium Chlorida 1 Kg Gudang Bahan 28. Potassium dihidrogen fosfat 1 Kg Gudang Bahan 18. Potassium hydrokside 1 Kg Gudang Bahan 7. Potassium Iodida 1 Kg Gudang Bahan


23. Potassium Nitrat 2 x 1 Kg Gudang Bahan 52. Potassium permanganat 250 g Gudang Bahan 35. Quarz feinkorning 1 Kg Gudang Bahan 61. Quecksilber (II) Oxida 100 g Gudang Bahan 50. Safranin 25 g Gudang Bahan 15. Sodium acetate 1 Kg Gudang Bahan 20. Sodium chlorida 2 Kg Gudang Bahan 34. Sodium Chlorite 500 g Gudang Bahan 31. Sodium hidrogen karbonat 1 Kg Gudang Bahan 29. Sodium hidroksida 1 Kg Gudang Bahan 57. Sodium Karbonat 100 g Gudang Bahan 4. Sodium tetraborat decahidrat 3 x 1 Kg Gudang Bahan 11. Sucrosa 1 Kg Gudang Bahan 49. Sudan III 25 g Gudang Bahan 21. TCBS 500 g Gudang Bahan 59. Trichloroacetic acid / TCA 250 g Gudang Bahan 32. Tris (hydroxymethyl) amino methane 100 g Gudang Bahan 58. Trisodium citrate 500 g Gudang Bahan 22. Yeast extract 500 g Gudang Bahan 16. Zink sulfat 1 Kg Gudang Bahan

B. Bahan Kimia Cair

10. 2-mercaptoethanol 100 mL Gudang Bahan 22. Acetic acid glasial 100% 2,5 L Gudang Bahan 16. Aceton 2,5 L Gudang Bahan 21. Anilin 1 L Gudang Bahan 13. Butanol 1 L Gudang Bahan 12. Chloroform 2,5 L Gudang Bahan 19. Diethyl eter 2 x 500 mL Gudang Bahan 23. Entellan 500 mL Gudang Bahan 3. Ethanol absolut 2,5 L Gudang Bahan 4. Formaldehyda 37% 2,5 L Gudang Bahan 1. Formic acid 98 - 100% 1 L Gudang Bahan 5. Giemsa 500 mL Gudang Bahan 6. Glyserol 87% 2,5 L Gudang Bahan 20. Hayem's Reagen 500 mL Gudang Bahan 9. Imersion Oil 100 mL Gudang Bahan 8. Lactophenol 100 mL Gudang Bahan 7. Lugol 1 L Gudang Bahan 18. Methanol 2,5 L Gudang Bahan 11. Nitric acid 65% 2,5 L Gudang Bahan 2. Orto-phosporic acid 85% 2,5 L Gudang Bahan 14. Propanol 1 L Gudang Bahan 17. Sulphuric acid 95-97% 2,5 L Gudang Bahan 15. Xylol 2,5 L Gudang Bahan

LABORATORIUM BIOLOGI -...

Documents

Transcript of LABORATORIUM BIOLOGI -...