LAAPPOORRA ANN IA AK KUUNNTTABBIILLITTASS …diklat.jogjaprov.go.id/v2/LKjIP2016.pdf · ii Kata...

46
i Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMERINTAH DAERAH DIY Gunungsempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul Telp. (0274) 417704, Faximile (0274) 411801 Website: http://diklat.jogjaprov.go.id

Transcript of LAAPPOORRA ANN IA AK KUUNNTTABBIILLITTASS …diklat.jogjaprov.go.id/v2/LKjIP2016.pdf · ii Kata...

i i

Pemerintah Daerah

Daerah Istimewa Yogyakarta

LLAAPPOORRAANN AAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKIINNEERRJJAA

IINNSSTTAANNSSII PPEEMMEERRIINNTTAAHH TTAAHHUUNN 22001166

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

PEMERINTAH DAERAH DIY

Gunungsempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul

Telp. (0274) 417704, Faximile (0274) 411801

Website: http://diklat.jogjaprov.go.id

ii

Kata Pengantar

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY

disusun berdasarkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Tahun Anggaran 2016, serta

Penetapan Kinerja Tahun 2016 dan merupakan bentuk akuntabilitas dari

pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah

atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan

laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan

(disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.

Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran

tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan instansi sebagai jabaran dari visi, misi

dan strategi instansi yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang

ditetapkan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih

terdapat kekurangan-kekurangan. Untuk itu, kritik dan saran yang bersifat

membangun sangat kami harapkan dan sekaligus disampaikan terima kasih kepada

semua pihak yang telah membantu penyusunan laporan ini. Demikian Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY Tahun 2016 ini

disusun dengan harapan dapat dijadikan bahan sebagai evaluasi bersama untuk

meningkatkan kinerja.

Yogyakarta, 28 Februari 2017

KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DIY

MOEDJI RAHARDJO, SH.,M.Hum NIP. 19600506 198903 1 009

iii

Ikhtisar Eksekutif

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY

ini merupakan bentuk pertanggungjawaban atas perjanjian kinerja Badan

Pendidikan dan Pelatihan DIY yang memuat rencana, capaian, dan realisasi

indikator kinerja dari sasaran strategis. Sasaran dan indikator kinerja termuat

dalam dalam Renstra Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY Tahun 2012-2017. Untuk

mencapai sasaran tersebut, ditempuh dengan melaksanakan strategi, kebijakan,

program dan kegiatan seperti telah dirumuskan dalam rencana strategis.

Ringkasan prestasi kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY yang

dihasilkan di tahun 2016, dapat digambarkan sebagai berikut:

a. Sasaran 1: Meningkatnya kualitas layanan penyelenggaraan kediklatan,

dengan indikatornya

1. Nilai Akreditasi Badan Diklat

Capaian kinerja sampai dengan akhir Bulan Desember 2016 adalah 100%

Evaluasi atas pencapaian kinerja dan permasalahan yang ditemui

pada sasaran menunjukkan beberapa tantangan yang perlu menjadi perhatian bagi

Badan Pendidikan dan Pelatihan ke depan. Pertama, aspek pengembangan bahan

ajar yang masih perlu terus dikembangkan Kedua, kualitas dan kuantitas sarana

diklat yang masih terbatas.

Hasil evaluasi yang disampaikan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

ini penting dipergunakan sebagai pijakan bagi Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY

dalam perbaikan kinerja di tahun yang akan datang, terutama untuk mendukung

target akreditasi A pada tahun 2017 ini.

iv

Daftar Isi

KATA PENGANTAR ............................................................................................... ii

IKHTISAR EKSEKUTIF ............................................................................................ iii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... v

DAFTAR GRAFIK ................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

I.1 Struktur Organisasi .......................................................................... 2

I.2 Fungsi dan Tugas ............................................................................. 3

I.3 Keadaan Pegawai ............................................................................ 3

I.4 Keadaan Sarana dan Prasarana ........................................................ 5

I.5 Keuangan ........................................................................................ 6

I.6 Sistematika LKJ IP ............................................................................ 7

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ............................................. 9

II.1 Perencanaan Strategis .................................................................. 9

II.1.1 Visi dan Misi ............................................................................... 10

II.1.2 Tujuan dan Sasaran ................................................................... 10

II.1.3 Strategi ....................................................................................... 13

II.1.3.1 Misi 1 ................................................................ 13

II.1.3.2 Misi 2 ................................................................ 14

II.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2016 ....................................................... 14

II.3 Rencana Anggaran Tahun 2016 .................................................... 15

II.3.1 Target Belanja SKPD ................................................................... 15

II.3.2 Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis ............................ 16

II.4 Instrumen Pendukung .................................................................. 17

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .......................................................................... 22

III.1. Capaian Kinerja Tahun 2016 ........................................................ 22

III.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis .............. 23

III.3. Akuntabilitas Anggaran ................................................................ 30

BAB IV PENUTUP ................................................................................................. 33

LAMPIRAN- LAMPIRAN

v

Daftar Tabel

Tabel 1.1. Daftar jabatan dan pejabat Badan Pendidikan dan Pelatihan ............ 2

Tabel 1.2. Jumlah pegawai Badan Pendidikan dan Pelatihan 5 tahun terakhir ... 4

Tabel 1.3. Sarana dan prasarana Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY

tahun 2016 ........................................................................................ 5

Tabel 1.4. Perbandingan anggaran Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY

5 tahun terakhir .................................................................................. 6

Tabel 2.1 Sasaran Strategis Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY ...................... 11

Tabel 2.2. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 ............................................................ 15

Tabel 2.3. Target Belanja Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY Tahun 2016 ...... 15

Tabel 2.4. Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Strategis ............................. 16

Tabel 3.1. Skala Nilai Peringkat Kinerja ............................................................... 22

Tabel 3.2. Capaian Kinerja Tahun 2016 ............................................................... 23

Tabel 3.3. Target dan Realisasi Kinerja ................................................................ 25

Tabel 3.4. Analisa Anggaran Pendukung Sasaran Tahun 2016 ............................ 27

Tabel 3.5 Diklat yang dilaksanakan pada tahun 2016 ....................................... 28

Tabel 3.6. Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran Tahun 2016 .. 31

Tabel 3.7. Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Program Tahun 2016

(yang mendukung capaian sasaran strategis) .................................... 31

Daftar Grafik

Grafik 1.1. Perbandingan jumlah pegawai tahun 2012-2016 ............................... 4

Grafik 1.2. Persentase Pegawai Berdasar Tingkat Pendidikan ............................. 5

Grafik 1.3. Perbandingan anggaran Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY

5 tahun terakhir .................................................................................. 7

Grafik 3.1 Perbandingan capaian nilai akreditasi tahun 2015 dengan

tahun 2016 ......................................................................................... 27

1 1

BAB 1

Pendahuluan

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY Tahun 2016

dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor

29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri PAN dan

RB RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. dan

Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta

Nomor 94 Tahun 2016 tentang Pedoman Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Hal ini merupakan bagian dari implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah guna mendorong terwujudnya sebuah kepemerintahan yang

baik (good governance) di Indonesia.

Dengan disusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Pendidikan

dan Pelatihan DIY Tahun 2016 diharapkan dapat:

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas

kinerja yang telah dan seharusnya dicapai oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan

DIY.

2. Mendorong Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY di dalam melaksanakan tugas

dan fungsinya secara baik dan benar yang didasarkan pada peraturan

perundangan, kebijakan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan

kepada masyarakat.

3. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Badan Pendidikan dan

Pelatihan DIY untuk meningkatkan kinerjanya.

Bab 1 Berisi :

1. Struktur Organisasi

2. Fungsi dan Tugas

3. Keadaan Pegawai

4. Keadaan Sarana dan

Prasarana

5. Keuangan

6. Sistematika LKj IP

Bab 1 Berisi :

1. Struktur Organisasi

2. Fungsi dan Tugas

3. Keadaan Pegawai

4. Keadaan Sarana dan

Prasarana

5. Keuangan

6. Sistematika LKj IP

2

4. Memberikan kepercayaan kepada masyarakat terhadap Badan Pendidikan dan

Pelatihan DIY di dalam pelaksanaan program/kegiatan dalam rangka

peningkatan kesejahteraan masyarakat.

I.1 Struktur Organisasi

Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY dibentuk Berdasarkan Peraturan

Daerah Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2015 tentang

Kelembagaan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY merupakan unsur pelaksana

penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan susunan organisasi sebagai berikut

:

Tabel 1.1. Daftar jabatan dan pejabat Badan Pendidikan dan Pelatihan

Nama Jabatan Pejabat

a. Kepala Badan Moedji Rahardjo, SH., M.Hum

b. Sekretaris Drs. Alip Sudardjo, M.Pd

- Kepala Subbagian Program, Data dan TI Lintang Ika Novida, S.Sos

- Kepala Subbagian Keuangan Fauzan Achmadi, SE

- Kepala Subbagian Umum Nirwana Budi Pratiwi, SE

c. Kepala Bidang Pengembangan dan

Kemitraan

Drs. Pitarto, M.Si

- Kepala Subbidang Pengembangan Woro Windarini, S.Psi., M.Si.Psi.

- Kepala Subbidang Rekruitmen Zuli Murpuji Astuti, S.S., M.Si

d. Kepala Bidang Kepesertaan dan

Perpustakaan

Drs. Wiryawan Sudianto, M.Si

- Kepala Subbidang Kepesertaan Supriyatun, S.Sos

- Kepala Subbidang Perpustakaan Muhammad Sabani, SIP

e. Kepala Bidang Pengajaran Drs. Sukasdi, MM.

- Kepala Subbidang Diklat Teknis

Fungsional

Redy Hartanto, SE

- Kepala Subbidang Diklat Kepemimpinan

dan Prajabatan

Yudi Kurnia, S.Pd, M.Pd

3

Nama Jabatan Pejabat

- Kepala Subbidang Penyiapan

Pengajaran

Wiluya, SE

f. Kelompok Jabatan Fungsional Widyaiswara

I.2 Fungsi dan Tugas

Berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor

71 tahun 2015 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Badan Pendidikan dan

Pelatihan menetapkan bahwa Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY mempunyai

tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Daerah di bidang

pendidikan dan pelatihan aparatur, baik Pegawai Negeri Sipil (Aparatur Sipil

Negara) maupun Non Pegawai Negeri Sipil (Non Aparatur Sipil Negara) di

lingkungan pemerintahan.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Badan Pendidikan dan

Pelatihan mempunyai fungsi :

1) Penyusunan program kerja;

2) Penyusunan program urusan di bidang pendidikan dan pelatihan aparatur;

3) Perumusan kebijakan teknis urusan pendidikan dan pelatihan aparatur;

4) Pengelolaan kepesertaan diklat;

5) Pengelolaan perpustakaan untuk menunjang kediklatan;

6) Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan: teknis, fungsional,

kepemimpinan, dan prajabatan;

7) Pelayanan penunjang/fasilitasi terhadap pendidikan dan pelatihan aparatur

untuk instansi/lembaga/provinsi, Kabupaten/Kota dalam dan luar Daerah

untuk pelaksanaan pendidikan dan pelatihan;

8) Pelaksanaan kemitraan urusan di bidang pendidikan dan pelatihan

aparatur;

9) Pelaksanaan pengembangan urusan di bidang pendidikan dan pelatihan

aparatur;

10) Monitoring dan evaluasi urusan di bidang pendidikan dan pelatihan

aparatur;

11) Penyelenggaraan kegiatan ketatausahaan; dan

4

12) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

I.3 Keadaan Pegawai

Jumlah pegawai Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY, keadaan per 31 Desember 2016 berjumlah 79 orang. Berikut ini akan disajikan tabel perbandingan jumlah pegawai Badan Diklat DIY selama 5 tahun terakhir.

Tabel 1.2. Jumlah pegawai Badan Pendidikan dan Pelatihan 5 tahun terakhir

NO TAHUN ESS.II ESS.III ESS. IV STAFF WIDYAISWARA JUMLAH

1. 2012 1 5 11 60 8 85

2. 2013 1 5 11 59 8 84

3. 2014 1 5 11 56 8 81

4. 2015 1 5 11 60 8 85

5. 2016 1 4 10 55 9 79

Berdasarkan keadaan/data pegawai dimaksud diatas, di tahun 2016 yang berjumlah 79 orang ini adalah kondisi yang cukup berat karena tugas, fungsi serta tuntutan kinerja semakin tahun semakin tinggi. Jumlah ideal pegawai Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY menurut analisa jabatan adalah sebanyak 93 orang, sedangkan kondisi sekarang hanya berjumlah 79 orang.

Grafik 1.1. Perbandingan jumlah pegawai tahun 2012-2016

5

Grafik 1.2. Persentase Pegawai Berdasar Tingkat Pendidikan

I.4 Keadaan Sarana dan Prasarana

Tabel 1.3. Sarana dan prasarana Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY tahun 2016

No. Sarana/ Prasarana Jumlah Keterangan

Sarana :

1 Ruang Kelas 4 Baik

2 Ruang Diskusi 1 Baik

3 Ruang Kantor 1 Baik

4 Ruang Komputer 1 Baik

5 Asrama bagi peserta 4 Baik

6 Wisma tenaga kediklatan 6 Baik

7 Perpustakaan 1 Baik

8 Ruang Makan/ Ruang Menza 1 Baik

9 Fasilitas Olahraga 1 Baik

10 Tempat Ibadah 1 Baik

11 Laboratorium Bahasa 1 Baik

12 Area Outbond 1 Baik

Prasarana

1 Komputer 40 unit Baik

2 Wireless 10 unit Baik

3 Faximile 1 unit Baik

4 Pesawat HT 2 unit Baik

5 Pesawat Kom. 2 unit Baik

6 TV Monitor 6 unit Baik

7 Video player 1 unit Baik

8 Keyboard/speaker 1 buah Baik

6

No. Sarana/ Prasarana Jumlah Keterangan

9 Tensimeter 2 unit Baik

10 AC 68 buah Baik

11 Timbangan badan 3 buah Baik

12 LCD proyektor 13 unit Baik

13 Komputer laburatorium 30 unit Baik

14 Notebook 11 unit 3 buah rusak

15 Filling cabinet 2 buah Baik

16 Rak arsip 4 buah Baik

17 Wifi USB 5 buah Baik

18 Wireless access point 4 buah Baik

19 Mikrooptik wireless LAN 1 buah Baik

20 Rollingdoor sekat ruang diskusi 1 paket Baik

21 Gordyn dan vitrage 1 paket Baik

22 Printer laser 2 unit Baik

23 Genset 2 unit Baik

24 Sekat antar ruang 1 paket Baik

25 Faximile 1 unit Baik

Jumlah sarana dan prasarana di Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY saat ini dirasa

masih belum memenuhi kondisi ideal. Jumlah kelas secara kuantitas masih sangat

kurang bila dibandingkan dengan jumlah peserta diklat tiap tahun. Kemudian juga

untuk sarana pendukung kediklatan seperti gedung auditorium, sarana olahraga

yang belum representatif, serta fasilitas rekreasi bagi peserta diklat belum tersedia.

I.5 Keuangan

Jumlah anggaran Badan Pendidikan dan Pelatihan melalui dana APBD tahun 2016

dan dari anggaran keistimewaan berjumlah Rp. 18.753.339.082,- yang terdiri dari

belanja langsung APBD sejumlah Rp. 13.385.264.216,- dan belanja tidak langsung

APBD sejumlah Rp. 4.968.074.866,- serta Dana Keistimewaan sejumlah Rp.

400.000.000,-. Jumlah program yang didanai melalui APBD yang dilaksanakan

meliputi 7 program dan 47 kegiatan.

Tabel 1.4. Perbandingan anggaran Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY 5 tahun terakhir

TAHUN RUTIN/APBD APBN DANAIS JUMLAH

2012 15.852.783.084 192.000.000 - 16.447.830.084

7

TAHUN RUTIN/APBD APBN DANAIS JUMLAH

2013 28.720.349.034 200.000.000 237.030.800 29.157.379.834

2014 15.684.076.907 200.000.000 920.000.000 16.804.076.907

2015 22.648.568.645 155.096.000 315.868.300 23.119.532.945

2016 18.353.339.082 - 400.000.000 18.753.339.082

Adapun perbandingan jumlah anggaran APBD yang dialokasikan 5 tahun terakhir

akan disajikan dalam grafik berikut :

Grafik 1.3. Perbandingan anggaran Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY 5 tahun terakhir

I.6 Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Sistematika penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Badan

Pendidikan dan Pelatihan DIY tahun 2016 adalah sebagai berikut :

Ringkasan Eksekutif memuat:

1. Pada bagian ini disajikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam

rencana strategis serta sejauh mana instansi pemerintah mencapai tujuan

8

dan sasaran utama tersebut serta kendala-kendala yang dihadapi dalam

pencapaiannya;

2. Disebutkan pula langkah-langkah apa yang telah dilakukan untuk

mengatasi kendala tersebut dan langkah antisipatif untuk menanggulangi

kendala yang mungkin akan terjadi pada tahun mendatang

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini memuat tentang alasan disusun LKj IP/manfaat LKj IP,

Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY,

Potensi yang menjadi ruang lingkup OPD dan Sistematika penulisan LKj IP

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Pada bagian ini disajikan gambaran singkat mengenai rencana strategis,

rencana kinerja tahunan dan perjanjian kinerja. Pada awal bab disajikan

gambaran secara singkat sasaran utama yang ingin diraih instansi pada tahun

yang bersangkutan serta bagaimana kaitannya dengan capaian visi dan misi

instansi

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Pada bagian ini disajikan uraian hasil pengukuran kinerja, evaluasi, dan

analisis akuntabilitas kinerja. Termasuk didalamnya menguraikan secara

sistematis pembandingan data kinerja secara memadai,

keberhasilan/kegagalan, dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-

langkah antisipatif yang akan diambil

Disajikan pula akuntabilitas keuangan dengan cara menyajikan rencana dan

realisasi anggaran bagi pelaksanaan tupoksi atau tugas-tugas lainnya dalam

rangka mencapai sasaran/tujuan organisasi yang telah ditetapkan, termasuk

analisis tentang capaian indikator kinerja dan efisiensi

BAB IV PENUTUP

9

BAB 2

Perencanaan

& Perjanjian Kinerja

II.1 Perencanaan Strategis

Pembangunan yang telah dilaksanakan

Pemerintah Daerah DIY selama empat tahun terakhir

menunjukkan tingkat keberhasilan yang baik. Evaluasi

Pembangunan yang dilakukan pada tahun 2014

menunjukkan adanya beberapa indikator target

sasaran yang capaiannya telah melampaui target yang

ditetapkan pada akhir RPJMD.

Hasil evaluasi tersebut ditindaklanjuti dengan dilakukannya perubahan

terhadap RPJMD 2012-2017 berdasarkan amanat Peraturan Daerah Daerah

Istimewa Yogyakarta Nomor 8 tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan

Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2013 dan Peraturan Gubernur

Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 104 Tahun 2014 Tentang Perubahan Target

Pencapaian Sasaran Tahunan Rencana Jangka Menengah, Kebijakan Umum dan

Program Pembangunan Serta Indikator Kinerja Utama Gubernur Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2012-2017.

Selaras dengan perubahan RPJMD 2012-2017 menimbulkan konsekuensi

logis adanya tindak lanjut dalam Perubahan Renstra Badan Pendidikan dan

Pelatihan DIY Tahun 2012-2017, yang telah ditetapkan dalam Surat Keputusan

Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY Nomor 033/KPTS/Diklat/2015 tentang

Perubahan Atas Surat Keputusan Nomor 218/KPTS/Diklat/2013 tentang Penetapan

Rencana Strategis Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah Daerah Daerah

Istimewa Yogyakarta Tahun 2012-2017 tanggal 26 Januari 2015. Perubahan perlu

dilakukan untuk melakukan rasionalisasi terkait target kinerja sasaran, program dan

kegiatan pendukung sasaran Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY sebagai

penjabaran sasaran dan indikator Gubernur dalam perubahan RPJMD. Hasil

perubahan RPJMD DIY Tahun 2012-2017 akan digunakan sebagai panduan dalam

Bab 2 Berisi :

1. Perencanaan

Strategis

2. Perjanjian Kinerja

Tahun 2016

3. Rencana Anggaran

Tahun 2016

4. Instrumen

Pendukung

10

menentukan program kegiatan dalam rencana kerja sampai dengan tahun akhir

RPJMD. Perubahan yang dilakukan tercantum dalam Renstra Badan Pendidikan dan

Pelatihan DIY.

II.1.1 Visi dan Misi

Visi Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY dalam menghadapi masa

depan dan tuntutan kerja secara internal dan eksternal dirumuskan

sebagai berikut:

“MENJADI LEMBAGA DIKLAT YANG UNGGUL, INOVATIF, DAN

TERPERCAYA”

Dalam rangka mewujudkan Visi “Menjadi Lembaga Diklat yang Unggul,

Inovatif dan Terpercaya” diperlukan peningkatan kualitas pendidikan

dan pelatihan, dan peningkatan pengembangan dan jejaring

kediklatan.

Untuk itu Badan Pendidikan dan Pelatihan mempunyai misi:

1. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan;

2. Meningkatkan pengembangan dan jejaring kediklatan;

II.1.2 Tujuan dan Sasaran

Tujuan

Mengacu pada Visi dan Misi yang telah ditetapkan, maka Tujuan Jangka

menengah salama 5 tahun anggaran adalah :

Peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan, pengembangan

kediklatan dan jejaring kediklatan

Sasaran Strategis

Mengacu pada misi yang telah ditetapkan, maka sasaran-sasaran

strategis yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu lima

tahun adalah sebagai berikut:

1. Meningkatnya kualitas layanan penyelenggaraan kediklatan

2. Meningkatkan capaian pelaksanaan program pendukung sasaran

Badan Pendidikan dan Pelatihan

11

Tabel II.1 Sasaran Strategis Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY

Sasaran

Strategi

s

Indikator

Kinerja Utama

Satu

an

Kondisi

Awal

2012

Target Kinerja Tahun ke Keterang

an 201

3

201

4

201

5

201

6 2017

1 2 3 4 5 6 7

1

Terwuju

dnya

penelitia

n dan

pengem

bangan

kediklat

an

Jumlah jenis

diklat yang

telah

mempunyai

standart

kurikulum/sila

bus

jenis 18 22 26 30 34 38 Sebelum

Perubah

an

22 26 n/a n/a n/a Setelah

Review

Jumlah

penelitian

kediklatan

lapor

an

0 3 5 7 9 11 Sebelum

Perubah

an

3 5 n/a n/a n/a Setelah

Review

Prosentase

diklat yang

ditindaklanjuti

dengan

evaluasi pasca

diklat

perse

n

50 70 100 100 100 100 Sebelum

Perubah

an

70 100 n/a n/a n/a Setelah

Review

Mendapatkan

dan

mempertahan

kan Sertifikasi

ISO

Manajemen

Mutu

Sertif

ikat

0 1 1 1 1 1 Sebelum

Perubah

an

1 1 n/a n/a n/a Setelah

Review

Nilai

akreditasi

Badan Diklat

perse

n

2 2 2 2 2 1 Sebelum

Perubah

an

2 2 2 2 1 Setelah

Review

2 Terselen

ggarany

a

Pendidi

kan dan

Pelatiha

n :

-

Pendidi

kan dan

Pelatiha

n

Prajabat

an

-

Pendidi

kan dan

Pelatiha

n

Kepemi

mpinan

-

Pendidi

kan dan

Pelatiha

n Teknis

Jumlah

peserta diklat

yang lulus

pertahun

orang 1.400 1.42

5

1.45

5

1.48

5

1.51

5

1.54

5

Sebelum

Perubah

an

1.42

5

1.45

5

n/a n/a n/a Setelah

Review

Persentase

peserta diklat

yang lulus

dengan

predikat

memuaskan

pertahun

perse

n

0 5 5 7 8 10 Sebelum

Perubah

an

5 5 n/a n/a n/a Setelah

Review

Prestasi

peserta diklat

pasca diklat

perse

n

0 70 100 100 100 100 Sebelum

Perubah

an

70 100 n/a n/a n/a Setelah

Review

12

Sasaran

Strategi

s

Indikator

Kinerja Utama

Satu

an

Kondisi

Awal

2012

Target Kinerja Tahun ke Keterang

an 201

3

201

4

201

5

201

6 2017

1 2 3 4 5 6 7

-

Pendidi

kan dan

Pelatiha

n

Fungsio

nal

3 Terwuju

dnya

pemanf

aatan

Teknolo

gi

Informa

si dalam

penyele

nggaraa

n diklat

Jumlah

penyelenggara

an jenis diklat

yang

menggunakan

aplikasi

teknologi

informasi

diklat 0 4 6 8 10 12 Sebelum

Perubah

an

4 6 n/a n/a n/a Setelah

Review

4 Terwuju

dnya

kerjasa

ma

kediklat

an

dengan

daerah

lain

Jumlah

rekrutmen

peserta diklat

melalui pola

kemitraan per

tahun

orang 650 700 720 740 770 800 Sebelum

Perubah

an

700 720 n/a n/a n/a Setelah

Review

5 Terwuju

dnya

Pelaksa

naan

Pembin

aan dan

Pengem

bangan

Aparatu

r

Jumlah

pegawai yang

mempunyai

sertifikat

diklat ( MOT

dan TOC)

orang 54 54 54 57 57 60 Sebelum

Perubah

an

54 54 n/a n/a n/a Setelah

Review

Jumlah Mata

diklat

tersertifikasi

yang diampu

WI

mata

diklat

8 8 16 24 32 39 Sebelum

Perubah

an

8 16 n/a n/a n/a Setelah

Review

Jumlah WI

Badan Diklat

orang 10 10 12 12 13 13 Sebelum

Perubah

an

10 12 n/a n/a n/a Setelah

Review

Jumlah WI

yang sudah

memiliki TOT

diklat

prajabatan

dan

kepemimpina

n

orang 10 10 12 12 13 13 Sebelum

Perubah

an

10 12 n/a n/a n/a Setelah

Review

Jumlah WI

yang sudah

memiliki TOT

orang 2 2 4 6 8 10 Sebelum

Perubah

an

13

Sasaran

Strategi

s

Indikator

Kinerja Utama

Satu

an

Kondisi

Awal

2012

Target Kinerja Tahun ke Keterang

an 201

3

201

4

201

5

201

6 2017

1 2 3 4 5 6 7

diklat Teknis

Fungsional

2 4 n/a n/a n/a Setelah

Review

6

Terwuju

dnya

peningk

atan

sarana

dan

prasara

na

kediklat

an

Terbangunnya

Gedung

Asrama Tahap

I

Gedu

ng

0 1 1 1 1 1 Sebelum

Perubah

an

1 1 n/a n/a n/a Setelah

Review

Terbangunnya

Gedung

Asrama Tahap

II

Gedu

ng

0 0 0 1 1 1 Sebelum

Perubah

an

0 0 n/a n/a n/a Setelah

Review

Terbangunnya

Laboratorium

Bahasa

Gedu

ng

0 0 1 1 1 1 Sebelum

Perubah

an

0 1 n/a n/a n/a Setelah

Review

Terbangunnya

Gedung

Auditorium

Gedu

ng

0 0 0 0 0 1 Sebelum

Perubah

an

0 0 n/a n/a n/a Setelah

Review

Tebangunnya

Fasilitas

Outbond

Pake

t

0 0 1 1 1 1 Sebelum

Perubah

an

0 1 n/a n/a n/a Setelah

Review

II.1.3 Strategi

Setelah menentukan tujuan dan sasaran, maka langkah

selanjutnya perlu ditentukan bagaimana hal tersebut dapat dicapai.

Cara mencapai tujuan dan sasaran merupakan strategi organisasi

untuk merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan,

meliputi penetapan strategi, kebijakan, program dan kegiatan.

II.1.3.1 Misi 1 Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan

Strategi

Peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan

Kebijakan

Penyelenggaraan diklat yang berkualitas

Program

Pendidikan kedinasan

Kegiatan

14

a. Pendidikan dan Pelatihan Teknis

b. Pendidikan dan Pelatihan Fungsional

c. Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan

d. Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan

e. Pengelolaan Peserta Pendidikan dan Pelatihan

f. Perencanaan dan Penyiapan Pendidikan dan

Pelatihan

II.1.3.2 Misi 2 Meningkatkan pengembangan dan jejaring kediklatan

Strategi

a. Penelitian dan Pengembangan Kediklatan

b. Peningkatan kerjasama kediklatan

Kebijakan

a. Penyusunan kurikulum diklat dan pelaksanaan

penelitian kediklatan

b. Mengembangkan jejaring kediklatan antar

daerah/lembaga

Program

a. Peningkatan kerjasama kediklatan antar daerah

b. Penelitian dan pengembangan kediklatan

Kegiatan

a. Pengembangan Kurikulum dan Silabus Diklat

b. Pengembangan Pustaka dan Penerbitan Buletin

Diklat

c. Manajemen Mutu Penyelenggaraan Diklat

d. Pelaksanaan Penelitian Kediklatan

e. Promosi dan Rekruitment Kemitraan

f. Koordinasi dan Fasilitasi Kemitraan

II.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2016

Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) merupakan dokumen yang berisikan

penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi

yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai

dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen

penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah

15

atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta

sumber daya yang tersedia. Dokumen tersebut memuat sasaran strategis,

indikator kinerja, beserta target kinerja dan anggaran.

Dalam penyusunan perjanjian kinerja instansi mengacu pada Renstra,

RKT, IKU, dan anggaran atau DPA. Perjanjian Kinerja pada tabel berikut

merupakan Perjanjian Kinerja tahun 2016:

Tabel II.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2016

NO. SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN TARGET

TAHUNAN

TRIWULAN TARGET

1 2 3 4 5 6 7

1 Meningkatnya

kualitas layanan

penyelenggaraan

kediklatan

Nilai Akreditasi

Badan Diklat

(1 = A, 2 = B, 3 =

C)

Klasifikasi 2 Triwulan I 2

Triwulan II 2

Triwulan III 2

Triwulan IV 2

II.3 Rencana Anggaran Tahun 2016

Pada Tahun Anggaran 2016 Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY

melaksanakan kegiatan dengan anggaran murni sebesar Rp 20.724.698.755,-.

Melalui mekanisme perubahan APBD 2016 menjadi Rp. 18.353.339.082,-

dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp 4.968.074.866,- dan Belanja

Langsung Rp 13.385.264.216,-. Adapun realisasi anggaran sebesar Rp

18.090.844.813,- (98,57%) dengan rincian untuk belanja tidak langsung Rp

4.929.027.957,- (99,21%) belanja langsung sebesar Rp 13.161.816.856,-

(98,33%).

II.3.1 Target Belanja Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY

Tabel II.3 Target Belanja Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY Tahun 2016

Uraian Target Prosentase

Belanja Tidak Langsung Rp. 4.968.074.866,- 27,07%

Belanja Langsung Rp. 13.385.264.216,- 72,93%

Jumlah Rp. 18.353.339.082,- 100%

16

II.3.2 Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis

Anggaran belanja langsung Tahun 2016 Pendidikan dan Pelatihan yang

dialokasikan untuk pencapaian sasaran strategis adalah sebagai berikut:

Tabel II.4 Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Strategis

No. Sasaran Anggaran Prosentase Keterangan

1 2 3 4 5

1 Meningkatnya

kualitas layanan

penyelenggaraan

kediklatan

8.547.626.970 63,86 % Sasaran dicapai

dengan 3 program

utama, yaitu Program

Pendidikan

Kedinasan, Program

Penelitian dan

Pengembangan, serta

Program Peningkatan

Kerjasama Kediklatan

Antar Daerah

17

II.4 Instrumen Pendukung

Untuk mendukung pelaksanaan kinerja, Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY

memanfaatkan dukungan sistem informasi dari mulai perencanaan sampai

tahap evaluasi dan pelaporan. Berbagai aplikasi telah digunakan baik yang

dikembangkan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY sendiri maupun

aplikasi-aplikasi yang dikembangkan Pemda DIY seperti Aplikasi Jogjaplan,

Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah, Sistem Informasi Manajemen

Diklat, Sistem Infromasi Diklat Aparatur Lembaga Administrasi Negara RI,

Aplikasi Monitoring Evaluasi serta E-Sakip dari Bappeda DIY.

Gambar II.1 Aplikasi Jogja Plan

Aplikasi JOGJAPLAN yang dikembangkan oleh Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah DIY dimaksudkan dalam mendukung proses

penyusunan perencanaan pembangunan di DIY. Berbagai fitur yang

ditawarkan dari aplikasi ini, memberi manfaat bagi SKPD di Pemerintah Daerah

DIY dalam menyusun dokumen Perencanaan secara transparan, responsive,

efisien, akuntabel, partisipatif dan terukur. Kelebihan lain dari aplikasi

JOGJAPLAN ini, menawarkan input yang mudah, sederhana dan tidak

memakan waktu yang lama sehingga mampu menyajikan berbagai kebutuhan

informasi yang diperlukan setiap saat, seperti: statistik per SKPD, statistik per

bidang urusan, Laporan rencana program dan kegiatan, laporan kebutuhan

renja, dst. Selain itu, aplikasi ini dibuat berbasis web sehingga bisa diakses dari

mana saja menggunakan koneksi Internet dengan berbagai macam device,

seperti: telepon selular, komputer, laptop dan tablet. Aplikasi ini juga

18

dibangun untuk mencegah human error, seperti: mencegah SKPD mengambil

Program/Kegiatan yang bukan menjadi bidang urusannya, tidak terjadi lagi

kesalahan penjumlahan dan pengurutan, menjaga kesesuaian RKPD sampai

dengan proses terwujudnya KUA-PPAS. SKPD tidak dapat membuat

program/kegiatan yang belum tercantum di RPJMD, tidak ada lagi kekeliruan

nomor rekening dan nomenklatur. Dengan aplikasi ini tugas Bappeda menjadi

lebih mudah dan ringan dimana dulu pengecekan dilakukan satu persatu

secara manual, namun sekarang dilakukan secara otomatis oleh komputer,

berbagai macam jenis laporan juga dapat dihasilkan dari aplikasi ini. Ditambah

pula menu eksekutif untuk memfasilitasi para pemangku kepentingan dan

masyarakat dalam berpatisipasi pada proses perencanaan pembangunan di

DIY.

Gambar II.2 Aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD)

Kemudian Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) adalah

aplikasi terpadu yang dipergunakan sebagai alat bantu pemerintah daerah

yang digunakan meningkatkan efektifitas implementasi dari berbagai regulasi

bidang pengelolaan keuangan daerah yang berdasarkan pada asas efesiensi,

ekonomis, efektif, transparan, akuntabel dan auditabel. Aplikasi ini juga

merupakan salah satu manifestasi aksi nyata fasilitasi dari Kementerian Dalam

Negeri kepada pemerintah daerah dalam bidang pengelolaan keuangan

daerah, dalam rangka penguatan persamaan persepsi sistem dan prosedur

pengelolaan keuangan daerah dalam penginterpretasian dan

pengimplementasian berbagai peraturan perundang-undangan.

19

Gambar II.3 Aplikasi Sistem Informasi Diklat Aparatur (SIDA)

Sistem Informasi Diklat Aparatur (SIDA) merupakan suatu sistem informasi

yang dikembangkan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI yang dapat

mengelola informasi diklat aparatur yang meliputi informasi mengenai seluruh

profile lembaga diklat yang tersebar di tingkat kabupaten maupun tingkat

provinsi, kalender diklat, dan peserta/alumni. Sistem ini juga diharapkan dapat

mengakomodasi kebutuhan laporan akan akreditasi dari suatu lembaga diklat.

Selain itu, SIDA ini merupakan sistem informasi jaringan ke lembaga-lembaga

Diklat PNS di seluruh Indonesia

Gambar II.4 Aplikasi Monev Pemda DIY

Aplikasi Monev APBD adalah sebuah aplikasi yang menyediakan laporan

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, yang berisi tentang informasi-

20

informasi dan rancangan program-program masing-masing bidang instansi

kepemerintahan daerah DIY. Untuk menggunakan aplikasi ini, pengguna

diharuskan memasukkan menggunakan account tersedia.

1. Account publik

Account publik dengan menggunakan username: public, password: publik.

Akses dengan menggunakan account ini hanya akan diberikan hak akses read

only, tidak diberikan akses untuk manipulasi data.

2. Account Operator

Account operator disesuaikan dengan username per masing-masing bidang

yang telah diberikan. Untuk bisa mendapatkan dan menggunakan user ini,

silahkan langsung menghubungi admin atau developer. Penggunaan account

ini akan diberikan akses untuk manipulasi data sesuai dengan masing-masing

bidang. Setelah login berhasil maka pengguna akan disajikan dengan menu

utama atau main menu.

Gambar II.5 Aplikasi SIMDIKLAT Bandiklat DIY

Sistem Informasi Pendidikan dan Pelatihan (SIMDIKLAT) merupakan aplikasi

yang dibuat dan dikembangkan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY

sendiri dalam rangka melakukan efisiensi dan efektifitas pengelolaan

pendidikan dan pelatihan melalui aplikasi berbasis web. Melalui aplikasi ini,

proses pengelolaan kegiatan diklat dapat dilakukan mulai dari registrasi

peserta sampai dengan sertifikasi peserta sehingga dapat mempermudah dan

mempersingkat sistem pengelolaan yang sebelumnya dilakukan secara

manual.

21

Ke depan, Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY terus berusaha

mengembangkan aplikasi berbasis teknologi informasi untuk mendukung

kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY dan pengembangan kediklatan

khususnya.

22

BAB 3

Akuntabilitas Kinerja

III.1. Capaian Kinerja Tahun 2016

Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY telah

melaksanakan penilaian kinerja dengan mengacu pada

Perjanjian Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY

tahun 2016 yang telah disepakati. Penilaian ini

dilakukan oleh tim pengelola kinerja untuk

mengevaluasi dan mengukur dalam rangka

pengumpulan data kinerja yang hasilnya akan

memberikan gambaran keberhasilan dan kegagalan

dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Dari hasil

pengumpulan data selanjutnya dilakukan kategorisasi

kinerja (penentuan posisi) sesuai dengan tingkat

capaian kinerja yaitu:

Tabel III.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja

Berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010

Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan

oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY dilakukan dengan membandingkan

antara target kinerja dengan realisasi kinerja. Indikator kinerja sebagai

No. Interval Nilai Realisasi

Kinerja

Kriteria Penilaian Realisasi

Kinerja

Kode

1. 91 ≤ 100 Sangat Baik Hijau Tua

2. 76 ≤ 90 Tinggi Hijau Muda

3. 66 ≤ 75 Sedang Kuning Tua

4. 51 ≤ 65 Rendah Kuning Muda

5. ≤ 50 Sangat Rendah Merah

Bab 3 Berisi :

1. Capaian Kinerja

Tahun 2016

2. Evaluasi dan

Analisis Capaian

Kinerja Sasaran

Strategis

3. Evaluasi dan

Analisis Capaian

Kinerja Lainnya

4. Akuntabilitas

Anggaran

23

ukuran keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis Badan Pendidikan dan

Pelatihan DIY beserta target dan capaian realisasinya dirinci sebagai berikut:

Tabel III.2 Capaian Kinerja Tahun 2016

N

O.

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

SATU

AN

TAR

GET

REALIS

ASI

PERSEN

TASE

KRITE

RIA/

KODE

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Meningkat

nya kualitas

layanan

penyelengg

araan

kediklatan

Nilai Akreditasi Badan Diklat

(1=A, 2=B, 3=C)

Klasifi

kasi

2 2 100 Sangat

Baik

Dari tabel di atas, terdapat 1 (satu) sasaran strategis yang terbagi ke

dalam 1 (satu) indikator, yaitu Nilai Akreditasi Badan Diklat. Pada tahun

2016, indikator Nilai Akreditasi Badan Diklat telah memenuhi target yang

ditetapkan atau sebesar 100% dari total indikator.

III.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis

Dalam sub bab ini akan disajikan pencapaian sasaran strategis Badan

Pendidikan dan Pelatihan yang dicerminkan dalam capaian Indikator Kinerja.

Adapun evaluasi dan analisis secara rinci indikator kinerja menurut sasaran

stategis diuraikan sebagai berikut:

III.2.1. Sasaran Meningkatnya Kualitas Layanan Penyelenggaraan

Kediklatan (Analisa per sasaran strategis)

Tolok ukur capaian sasaran Meningkatnya kualitas layanan

penyelenggaraan kediklatan terdiri dari 1 (satu) indikator yaitu

indikator: Nilai Akreditasi Badan Diklat (Akreditasi diklat

Kepemimpinan Tingkat III dan Tingkat IV serta Prajabatan Golongan

III dan II/I sumber: LAN RI). Indikator ini dipilih sebagai indikator dari

sasaran meningkatnya kualitas layanan penyelenggaraan diklat

24

karena dari proses akreditasi lembaga diklat yang dilakukan oleh

Lembaga Administrasi Negara RI. Sesuai dokumen Rencana Strategis

Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY Tahun 2012-2017, Badan

Pendidikan dan Pelatihan DIY menetapkan satu sasaran yang ingin

dicapai untuk mewujudkan visi dan misi yaitu meningkatnya kualitas

layanan penyelenggaraan diklat. Pendidikan dan pelatihan memiliki

peranan penting dalam pembangunan melalui perubahan-perubahan

perilaku sumber daya manusia aparatur. Pendidikan dan pelatihan

merupakan sistem yang terdiri dari komponen-komponen yang saling

terkait. Dengan demikian kualitas penyelenggaraan diklat sangat

bergantung kepada efektivitas berjalannya sistem itu, sedangkan

berjalannya sistem sangat ditentukan oleh profesionalitas berbagai

pihak yang terlibat dalam sistem pendidikan dan pelatihan. Kualitas

penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, khususnya dalam

kaitannya dengan pengembangan kapasitas aparatur Pemerintah

Daerah DIY masih jauh dari yang diharapkan. Ditinjau dari sisi input,

proses, dan output pelatihan masih banyak permasalahan yang perlu

dibenahi.

Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY sebagai lembaga diklat yang

dimiliki Pemda DIY mempunyai kewenangan dan peranan penting

dalam hal kebijakan pendidikan dan pelatihan. Kualitas

penyelenggaraan diklat berusaha ditingkatkan secara terus menerus,

baik melalui perbaikan sumber daya aparatur diklat yang lebih

profesional, perbaikan sistem dan prosedur kerja yang lebih efisien,

serta peningkatan kualitas sarana prasarana pendukung diklat. Oleh

karena itu Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY menetapkan sasaran

meningkatnya kualitas layanan penyelenggaraan diklat.

Akreditasi lembaga diklat adalah penilaian kelayakan lembaga diklat

dalam menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan. Akreditasi

lembaga diklat bertujuan untuk memberikan penjaminan kualitas

penyelenggaraan diklat yang dilakukan melalui serangkaian penilaian

terhadap unsur lembaga diklat. Dalam Peraturan Kepala Lembaga

Administrasi Negara RI Nomor 25 Tahun 2015tentang Pedoman

Akreditasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah, akreditasi

lembaga diklat dilakukan melalui pemberian penilaian terhadap

25

Unsur Organisasi Lembaga Diklat dan Unsur Program dan

Pengelolaan Program Diklat. Unsur Organisasi Lembaga Diklat terdiri

dari sub unsur Kelembagaan Diklat, Tenaga Kediklatan, Rencana

Strategis, Penjaminan Pembiayaan, Fasilitasi Diklat, Penjaminan

Mutu. Sedangkan Unsur Program dan Pengelolaan Program Diklat

terdiri dari sub unsur Kurikulum Program dan Pengelolaan Program.

Tabel III.3 Target dan Realisasi Kinerja

No Indikator Capaian

2015

2016 Target

Akhir

Renstra

(2017)

Capaian s/d

2016

terhadap

2017 (%)

Target Realisasi %

Realisasi*

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Nilai

Akreditasi

Badan Diklat

(1=A, 2=B,

3=C)

2 2 2 100 1 50

kreditasi merupakan persyaratan dari Lembaga Administrasi

Negara (LAN) Republik Indonesia sebagai pembina lembaga diklat

agar suatu lembaga diklat bisa menyelenggarakan pendidikan dan

pelatihan. Lembaga diklat yang telah terakreditasi dapat

menyelenggarakan program diklat tertentu sebagaimana ditetapkan dalam

SK dan Sertifikat Akreditasi. Akreditasi lembaga Diklat pemerintah

dilakukan berdasarkan hasil penilaian secara kumulatif atas unsur

Organisasi Lembaga Diklat dan Manajemen Lembaga Diklat. Pada tahun

2015, Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY telah melaksanakan proses

reakreditasi untuk penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat III, Diklat

Kepemimpinan Tingkat IV, dan Diklat Prajabatan Golongan I, II dan III. Masa

berlaku akreditasi B adalah 3 (tiga) tahun sampai dengan tahun 2018. Nilai

reakreditasi Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY tersebut sama dengan

nilai akreditasi sebelumnya, yaitu dengan kategori B untuk

penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat III, Diklat Kepemimpinan

A

26

Tingkat IV, dan Diklat Prajabatan Golongan I, II dan III. Faktor pendorong

utama didalam mempertahankan akreditasi ini adalah adanya koordinasi

yang baik antar bidang di Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY sehingga

kebutuhan data serta informasi yang dibutuhkan untuk penilaian

reakreditasi bisa tersedia

dengan baik. Selain itu

adanya faktor dukungan

anggaran yang cukup untuk

berbagai kegiatan diklat

sehingga kegiatan

penyelenggaraan diklat

bisa berjalan dengan

lancar.

Agar dapat mencapai akreditasi A pada tahun 2017 sesuai dengan

yang ditargetkan didalam RPJMD DIY Periode 2012-2017, ada hal yang

menjadi menjadi evaluasi dan perbaikan Badan Pendidikan dan Pelatihan

DIY ke depan, yaitu aspek kualitas dan kuantitas sarana diklat yang masih

terbatas.

Realisasi capaian indikator kinerja Akreditasi Badan Pendidikan dan

Pelatihan DIY pada tahun 2016 ini adalah sebesar 100%. Dari target

akreditasi B pada tahun

2016 ini dapat tercapai

100%. Perbandingan

antara capaian nilai

akreditasi Badan

Pendidikan dan Pelatihan

DIY antara tahun 2015 dan

tahun 2016 adalah sama.

Sedangkan persentase

capaian dibandingkan dengan target akhir RPJMD adalah sebesar 50% dari

target akreditasi A pada tahun 2017.

Analisa program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian

sasaran :

27

Tabel 3.4 Analisa Anggaran Pendukung Sasaran Tahun 2016

No Sasaran Indikator Sasaran

Satuan

Kinerja

Program

Keuangan

Target Realisasi %Realisa

si Pagu Realisasi

% Realisas

i

1 Meningkatnya kualitas layanan penyelenggaraan kediklatan

Nilai Akreditasi Badan Diklat (1 = A, 2 = B, 3 = C)

Klasifikasi 2 2 100 PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEDIKLATAN

452.997.300 451.164.990 99,60

PENINGKATAN KERJASAMA KEDIKLATAN ANTAR DAERAH

350.918.000 299.427.154 85,33

PENDIDIKAN KEDINASAN

7.743.711.670 7.607.913.698

98,25

Perbandingan capaian Nilai Akreditasi Badan Pendidikan dan

Pelatihan antara tahun 2015 dan 2016 disajikan dalam grafik berikut ini :

Grafik 3.1 Perbandingan capaian nilai akreditasi tahun 2015 dengan tahun 2016

Ada 3 program utama yang mendukung pencapaian indikator

sasaran akreditasi, yaitu program pendidikan kedinasan, program

peningkatan kerjasama kediklatan antar daerah, dan program penelitian

dan pengembangan kediklatan. Melalui program pendidikan kedinasan

28

pada tahun 2016, Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY melaksanakan

berbagai kegiatan diklat, yaitu Diklat Teknis dan Diklat Fungsional, Diklat

Kepemimpinan Tingkat IV, Diklat Kepemimpinan Tingkat III, Diklat

Prajabatan Golongan I-II Reguler, dan Diklat Prajabatan Golongan III

Reguler serta Bimtek dan Workshop dalam rangka peningkatan kompetensi

aparatur maupun menunjang persyaratan jabatan aparatur. Semua

kegiatan tersebut telah dilaksanakan selama kurun waktu 2016 dengan

rincian sebagai berikut :

Tabel 3.5 Diklat yang dilaksanakan pada tahun 2016

NO NAMA DIKLAT MULAI SELESAI JUMLAH PESERTA

A DIKLAT TEKNIS FUNGSIONAL

1 Pendidikan dan Pelatihan Teknis Pengelolaan Aset Daerah

15 Februari 26 Februari 30

2 Bimtek Pelayanan Prima 8 Maret 8 Maret 30

3 Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Komputer Tingkat Dasar

14 Maret 22 Maret 30

4 Workshop Aparatur Berbasis Budaya 5 April 7 April 40

5 Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Tata Nilai Budaya Jawa

3 Mei 13 Mei 30

6 Pendidikan dan Pelatihan Teknis Enterpreneur Spirit

16 Mei 25 Mei 30

7 Pendidikan dan Pelatihan Teknis Pengadaan Barang dan Jasa

19 Juli 27 Juli 30

8 Ujian Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang dan Jasa

1 Agustus 1 Agustus 40

9 Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Kearsipan

10 Agustus 26 Agustus 30

10 Pendidikan dan Pelatihan Teknis Akuntansi Berbasis Akrual Angkatan 1

27 September 14 Oktober 30

11 Pendidikan dan Pelatihan Teknis Akuntansi Berbasis Akrual Angkatan 2

18 Oktober 4 November 30

B DIKLAT PRAJABATAN

1 Diklat Prajabatan Golongan III Angkatan 1

14 Februari 26 Maret 40

2 Diklat Prajabatan Golongan III Angkatan 2

18 Februari 31 Maret 40

3 Diklat Prajabatan Golongan III Angkatan 3

25 Februari 7 April 40

4 Diklat Prajabatan Golongan III Angkatan 4

28 Februari 9 April 40

5 Diklat Prajabatan Golongan II Angkatan 1 18 Februari 24 Maret 39

C DIKLAT STRUKTURAL

DIKLAT KEPEMIMPINAN TK III

1 Diklat PIM III Angkatan 1 15 Maret 19 Juli 40

2 Diklat PIM III Angkatan 2 1 Mei 5 September 40

3 Diklat PIM III Angkatan 3 19 Juli 15 November 40

29

NO NAMA DIKLAT MULAI SELESAI JUMLAH PESERTA

4 Diklat PIM III Angkatan 4 9 Agustus 5 Desember 39

DIKLAT KEPEMIMPINAN TK IV

1 Diklat PIM IV Angkatan 1 15 Maret 23 Juli 40

2 Diklat PIM IV Angkatan 2 21 Maret 3 Agustus 40

3 Diklat PIM IV Angkatan 3 1 Mei 10 September 40

4 Diklat PIM IV Angkatan 4 10 Mei 19 September 40

5 Diklat PIM IV Angkatan 5 18 Mei 24 September 40

6 Diklat PIM IV Angkatan 6 19 Juni 27 Oktober 40

7 Diklat PIM IV Angkatan 7 19 Juli 19 November 40

8 Diklat PIM IV Angkatan 8 9 Agustus 10 Desember 40

Melalui Program peningkatan kerjasama kediklatan antara daerah

pada tahun 2016 telah dilaksanakan kegiatan promosi dan rekruitmen

kemitraan. Jumlah peserta diklat dari pola rekruitmen kemitraan tersebut

berjumlah sebanyak 431 orang.

Kemudian untuk Program Penelitian dan Pengembangan Kediklatan

pada tahun 2016 dilaksanakan melalui 5 kegiatan, yaitu Pelaksanaan

Penelitian Kediklatan, Pengkajian Kediklatan, Pengembangan Kurikulum

dan Silabus Diklat, Pengembangan Pustaka dan Penerbitan Buletin Diklat,

dan Manajemen Mutu Penyelenggaraan Diklat.

Dari kegiatan Pelaksanaan Penelitian ini dapat menghasilkan laporan

penelitian kediklatan sebanyak 4 laporan penelitian, yaitu Kajian Grand

Design Kediklatan DIY, Implikasi Penerapan Kebijakan UU ASN terhadap

Sistem Kediklatan, Kebutuhan Diklat Tematik untuk ASN DIY Konsekuensi

Keistimewaan DIY, dan Persepsi Pembina Kecamatan terhadap Kapasitas

Perangkat Desa dalam Penerapan UU Desa dan Konsekuensi bagi Lembaga

Diklat Aparatur. Sedangkan untuk kegiatan Pengembangan Kurikulum dan

Silabus Diklat dapat menghasilkan 3 kurikulum diklat, yaitu Kurikulum dan

Silabus Diklat Komputer Tingkat Lanjut, Kurikulum dan Silabus Diklat Tata

Nilai Budaya Jawa-Yogyakarta, dan Kurikulum dan Silabus Diklat Pelayanan

Prima untuk Juru Mudi. Kemudian dari kegiatan Pengembangan Pustaka

dan Penerbitan Buletin Diklat selama tahun 2016 dapat melaksanakan

penerbitan Buletin Diklat sebanyak 4 edisi. Untuk kegiatan Manajemen

Mutu Penyelenggaraan Diklat dapat menghasilkan Laporan Hasil Evaluasi

Pasca Diklat untuk 7 jenis diklat, yaitu Diklat Entrepreneur Spirit, Diklat

Pengelolaan Keuangan, Diklat Perencanaan, Diklat Manajemen

30

Pemerintahan, Diklat Kepemimpinan Tk. III, Diklat Kepemimpinan Tk. IV,

dan Diklat Prajabatan Gol. III. Selain itu, melalui kegiatan Manajemen Mutu

Penyelenggaraan Diklat ini juga menghasilkan Dokumen sertifikasi SMM

ISO 9001:2015 sebagai dokumen persiapan implementasi sistem

manajemen mutu ISO 9001:2015 yang juga diajukan sebagai bahan

sertifikasi ISO 9001:2015 di tahun 2017 ini. Kemudian dari kegiatan

Pengkajian Kediklatan menghasilkan Laporan Hasil Kajian Evaluasi Pasca

Diklat yang dilengkapi dengan Pedoman Evaluasi Pasca Diklat sebagai

bahan perbaikan dan pedoman pelaksanaan evaluasi pasca diklat yang

dilakukan selanjutnya.

III.3 Realisasi Anggaran

Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2016 sebesar

98,57% dari total anggaran yang dialokasikan. Realisasi anggaran untuk

program/kegiatan utama sebesar 97,79%, sedangkan realisasi untuk

program/kegiatan pendukung sebesar 99,29%. Jika dilihat dari realisasi

anggaran per sasaran, penyerapan anggaran pada program/kegiatan di

sasaran meningkatnya kualitas layanan penyelenggaraan kediklatan

(97,79%).

Jika dikaitkan antara kinerja pencapaian sasaran dengan penyerapan

anggaran, pencapaian sasaran yang relatif baik dan diikuti dengan

penyerapan anggaran kurang dari 100% menunjukkan bahwa dana yang

disediakan untuk pencapaian sasaran pembangunan tahun 2016 telah

mencukupi.

Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2016 yang dialokasikan

untuk membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran disajikan

pada tabel berikut:

31

Tabel III.6 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran Tahun 2016

N

o Sasaran

Kinerja Anggaran

Target Realisasi %

Realisasi Target Realisasi

%

Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Meningkatnya

kualitas layanan

penyelenggaraan

kediklatan

2 2 100 8.547.62

6.970

8.358.505.

842

97,79

Jumlah 2 2 100 8.547.62

6.970

8.358.505.

842

97,79

Total Belanja

Langsung

13.385.2

64.216

13.161.81

6.856

98,33

Tabel III.7 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Program Tahun 2016

(yang mendukung capaian sasaran strategis)

N

o Program

Anggaran*

Keteran

gan Target Realisasi

%

Devi

asi

1 2 3 4 5 6

1. Program Pendidikan Kedinasan 7.743.711.

670

7.607.913.

698

1,75

2. Program Peningkatan Kerjasama

Kediklatan Antar Daerah

350.918.0

00

299.427.1

54

14,6

7

3. Program Penelitian dan Pengembangan

Kediklatan

452.997.3

00

451.164.9

90

0,4

Jumlah 8.547.626.

970

8.358.505.

842

2,21

Total Belanja Langsung 13.385.26

4.216

13.161.81

6.856

* anggaran setelah APBD perubahan

32

Analisa Efisiensi

No Sasaran Indikator

% Capaian

Kinerja

(≥100%)

%

Penyerapan

Anggaran

Tingkat

Efisiensi

1 2 3 4 5 6

1 Meningkatnya

kualitas layanan

penyelenggaraan

kediklatan

Nilai

Akreditasi

Badan

Diklat

(1=A, 2=B,

3=C)

100 97,79 2,21

Dari tabel di atas, diketahui pencapaian indikator sasaran Nilai

Akreditasi Badan Diklat dapat tercapai sebesar 100% dengan efisiensi

anggaran untuk sebesar 2,21%. Efisiensi tersebut merupakan efisiensi

pelaksanaan kegiatan dari 3 program utama, yaitu Program Pendidikan

Kedinasan, Program Peningkatan Kerjasama Kediklatan Antar Daerah, dan

Program Penelitian dan Pengembangan Kediklatan. Rincian efisiensi per

masing-masing program sudah jelaskan dalam tabel III.5 di atas.

33

Bab 4 Berisi :

1. Kesimpulan

2. Saran

BAB 4

Penutup

Penyelenggaraan kegiatan di Badan Pendidikan dan

Pelatihan DIY pada Tahun Anggaran 2016 merupakan

tahun ke 4 (empat) dari Rencana strategis Badan

Pendidikan dan Pelatihan DIY Tahun 2012-2017.

Keberhasilan yang dicapai berkat kerja sama dan

partisipasi semua pihak dan diharapkan dapat

dipertahankan serta ditingkatkan. Sementara itu,

untuk target-target yang belum tercapai perlu

diantisipasi dan didukung oleh berbagai pihak.

Hasil laporan kinerja Badan Pendidikan dan

Pelatihan DIY tahun 2016 dapat disimpulkan sebagai

berikut:

1. Dari analisis 1 (satu) sasaran, terdapat 1 (satu) indikator kinerja utama yang

dipilih sebagai tolak ukur. Pada tahun 2015, 1 (satu) indikator yang telah

memenuhi target yang ditetapkan atau sebesar 100% dari total indikator.

Langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi permasalahan yang

dihadapi dapat dirumuskan saran-saran/rencana aksi sebagai berikut:

1. Meningkatkan koordinasi dengan stakeholder kediklatan di Pemda DIY;

2. Secara bertahap meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana penunjang diklat

seperti auditorium, asrama, kelas, fasilitas olahraga dan rekreasi, maupun

fasilitas penunjang diklat lainnya agar memenuhi persyaratan mencapai

akreditasi A pada tahun 2017.

34

LAMPIRAN

Lampiran 1. Struktur

Organisasi

Lampiran 2.

Perencanaan Strategis

(matriks Renstra lima

tahun)

Lampiran 3. Perjanjian

Kinerja Tahun 2016

Lampiran 4.

Tanggapan/Tindak

Lanjut Evaluasi LKJ IP

Tahun Sebelumnya

Lampiran 5.

Penghargaan yang

pernah diterima

35

Lampiran 1. STRUKTUR ORGANISASI

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DIY TAHUN 2016

36

Lampiran 2. Matriks Rencana Strategis Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY Periode 2012-2017

Visi : Menjadi Lembaga Diklat yang Unggul, Inovatif, dan Terpercaya Misi :

1. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan; 2. Meningkatkan pengembangan dan jejaring kediklatan;

Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Target Kinerja Tahun ke

2013 2014 2015 2016 2017

1 2 3 4 5

Meningkatnya kualitas layanan penyelenggaraan kediklatan

1.1 Meningkatnya kualitas layanan penyelenggaraan kediklatan

1.1.1 Nilai Akreditasi Badan Diklat (1 = A, 2 = B, 3 = C)

Klasifikasi 2 2 2 2 1

37 37

Lampiran 3.

38

39

40

Lampiran 4. Tanggapan/Tindak Lanjut Evaluasi LKJ IP Tahun Sebelumnya

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Alamat : Gunungsempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul 55183 Telp. (0274) 417704

Email : [email protected] - Website : http://diklat.jogjaprov.go.id

Y O G Y A K A R T A

TANGGAPAN/TINDAK LANJUT EVALUASI LKJ IP TAHUN SEBELUMNYA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

No Saran/Rekomendasi Tindak lanjut

1. Mempertahankan serta meningkatkan

kinerja atas Indikator Kinerja Utama yang

telah berhasil memenuhi target.

Mempertahankan kinerja atas

Indikator Kinerja Utama Badan

Pendidikan dan Pelatihan DIY pada

tahun 2016 dengan meraih akreditasi

B serta melakukan upaya-upaya pro

aktif dalam rangka memenuhi target

akreditasi A pada tahun 2017.

2. Melaksanakan kegiatan sesuai tugas dan

fungsi Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY

untuk meningkatkan kualitas layanan

penyelenggaraan diklat.

Secara konsisten melaksanakan

kegiatan-kegiatan yang selaras dan

mendukung pencapaian program-

program utama, yaitu program

pendidikan kedinasan, program

peningkatan kerjasama kediklatan

antar daerah, dan program penelitian

kediklatan.

KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DIY

MOEDJI RAHARDJO, SH.,M.Hum NIP. 19600506 198903 1 009

41

Sertifikat Akreditasi B Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY dari Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia