PENGANTAR Mulai bulan Oktober 2010, progres pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi akan diutamakan pada pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Tahap II Wilayah Pasca Bencana Gempa Bumi 30 September 2009 di Propinsi Sumatera Barat. Pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi tahap II diprioritaskan pada kegiatan sektor perumahan dengan biaya Rp. 2 triliun dengan sasaran 92.706 unit rumah rusak berat dan 51.743 unit rumah rusak sedang dan kegiatan Pendampingan Institusi di 10 (sepuluh) kabupaten/kota. Kegiatan Bantuan Perbaikan Rumah Masyarakat Tahap I telah selesai dilakukan. Pada tahap II ini prosedur pencairan dana berbeda dengan yang dilaksanakan pada Tahap I, dimana dana langsung dikelola oleh KPA dan PPK BNPB melalui DIPA BNPB tahun 2010.

Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) untuk perbaikan rumah ditransfer langsung ke rekening POKMAS dari KPPN Jakarta dan biaya pendampingan dialokasikan pada PPK Rehab Rekon propinsi yang dibantu oleh PJOK propinsi dan PJOK kabupaten/kota. Progres pelaksanaan rehab rekon tahap II sampai dengan tanggal 31 Oktober 2010 secara umum penyerapan dananya mencapai 12,9 % yang merupakan realisasi pencairan dana 706 Pokmas dari 1.668 rekening POKMAS yang sudah terbentuk.

Padang, 31 Oktober 2010Tim Pendukung Teknis Rehab Rekon SumbarKordinator

Dr. Sugimin Pranoto

LAPORAN BULANAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI PASCA GEMPA BUMI 30 SEPTEMBER 2009 DI SUMATERA BARAT TAHAP II

PER 31 OKTOBER 2010

PENGANTAR DAFTAR ISII. UMUM..................................................................................................................................1

I.1 Lokasi Dan Program Kegiatan.....................................................................................................2

II. PELAKSANAAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI TAHAP II........................................3II.1 Tahapan Penyaluran Dana.........................................................................................................4II.2 Kegiatan Rehab Rekon Sektor Perumahan.................................................................................5II.3 Progres Kegiatan .......................................................................................................................7

LAMPIRANFoto – Foto Pelaksanaan Rapat Koordinasi Dalam Rangka Pelaksanaan Rehab Rekon Tahap IIFoto – Foto Pameran Peringatan Satu Tahun Pasca Gempa Bumi Sumatera Barat

LAPORAN BULANANKEGIATAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI

PASCA GEMPA BUMI 30 SEPTEMBER 2009 DI WILAYAH PROPINSI SUMATERA BARAT TAHAP II

I. UMUMBencana gempa bumi yang terjadi di provinsi Sumatera Barat pada tanggal 30 September 2009 dengan kekuatan 7,9 Skala Richter, di kedalaman 71 km barat daya Pariaman, meninggalkan penderitaan yang luar biasa bagi masyarakat. Dampak dari bencana tersebut adalah jatuhnya korban jiwa dan hancurnya fisik lingkungan termasuk rumah dan fasilitas umum yang berdampak pada kerugian ekonomi dan sosial. Berdasarkan data pertanggal 30 Oktober 2009 dampak bencana gempa bumi tercatat 1.195 korban meninggal, 2 orang hilang, 619 orang luka berat, 1.179 orang luka ringan, Kerusakan bangunan fisik tersebar pada beberapa kabupaten/kota dengan jumlah kerusakan rumah masyarakat sebanyak 249.833 rumah dengan uraian 114.797 rumah rusak berat, 67.198 rumah rusak sedang dan 67.838 rumah rusak ringan. Bangunan perkantoran yang rusak 442 unit, fasilitas pendidikan 4.748 unit, fasilitas kesehatan 153 unit, jembatan 68 buah, pasar 58 unit dan tempat ibadah 2.851 unit.Sebagai upaya penanganan lebih lanjut Pemerintah telah mencanangkan program rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa bumi di Sumatera Barat dengan menyiapkan dukungan dana rehabilitasi dan rekonstruksi untuk berbagai sektor yang rusak akibat gempa bumi, termasuk bantuan perbaikan rumah masyarakat yang rusak akibat gempa bumi. Mulai bulan Oktober

1

2010 pelaksanaan Rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa bumi 30 September 2009 di propinsi Sumatera Barat sudah mulai memasuki Tahap II.

1.1 LOKASI DAN PROGRAM KEGIATAN

Lokasi sasaran Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi Tahap II adalah daerah di Kabupaten/Kota yang secara langsung mengalami kerusakan akibat gempa bumi Sumatera Barat tanggal 30 September 2009. Adapun pemilihan lokasi prioritas penerima bantuan rumah rusak berat dan rusak sedang tahun anggaran 2010 tahap II disepakati antara Pelaksana Kegiatan dengan berkoordinasi dengan Bupati/Walikota serta tetap berdasarkan pada kriteria rumah rusak yang telah ditetapkan oleh BNPB sesuai dengan alokasi anggaran bantuan yang ada. Bantuan sektor perumahan sebagai prioritas dari kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi tahap II terdiri dari bantuan perbaikan rumah masyarakat dan kegiatan Pendampingan. Pada Rehab Rekon Tahap II, lokasi kegiatan bantuan perbaikan rumah masyarakat terletak di 10 kabupaten/kota, Sedangkan jumlah rumah rusak berat dan rusak sedang yang direncanakan mendapat bantuan pada rehab rekon tahap II adalah sebanyak 144.449 rumah.

KABUPATEN / KOTA

JUMLAH RUMAH RUSAK BERAT DAN RUSAK SEDANG (RENAKSI) RENCANA TAHAP II SISA JUMLAH RUMAH RUSAK

YANG BELUM DITANGANI Rusak Berat

Rusak Sedang Total Rusak

Berat Rusak

Sedang Total Rusak Berat

Rusak Sedan

g Total

Kota Padang 33,597 35,816 69,413 31.874 21.312 53,186 23 14.004 14.027Kab. Padang Pariaman 57,931 16,291 74,222 38.985 15.716 54.701 15.94

6 0 15.946Kota Pariaman 6,685 4,115 10.800 6.325 4.025 10.350 0 0 0Kabupaten Agam 11,796 3,797 15,593 11.146 3.722 14.868 0 0 0Kabupaten Pesisir Selatan 1,156 3,596 4,752 1.056 3.521 4.577 0 0 0Kabupaten Solok 145 243 388 45 207 252 0 0 0Kab. Kepulauan Mentawai 3 0 3 0 0 0 0 0 0Kabupaten Pasaman Barat 3,240 3,046 6,286 3.070 2.996 6.066 0 0 0Kabupaten Pasaman 197 13 210 187 0 187 0 0 0Kota Padang Panjang 17 164 181 0 144 144 0 0 0Kota Solok 2 2 4 0 0 0 0 0 0Kabupaten Tanah Datar 28 115 143 18 100 118 0 0 0

Jumlah 114,79 67,198 181,995 92.706 51.743 144.449 15.969 14.004 29.973

2

7

Tabel 1. Distribusi Alokasi Rehab-Rekon Rumah Rusak Berat dan Rusak Sedang

II. PELAKSANAAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI TAHAP II

Rehabilitasi dan rekonstruksi tahap II ini diprioritaskan untuk kegiatan sektor perumahan, dana yang dialokasikan BNPB pada Tahap II dibagi dalam 2 (dua) tahap. Tahap II A alokasi anggaran sebesar Rp.

3

350 milyar yang direncanakan untuk membiayai bantuan perbaikan rumah masyarakat sebanyak 22.309 unit rumah. Sedangkan Tahap II B alokasi anggaran sebesar Rp. 1.650 triliun meliputi 122.140 unit rumah rusak serta kegiatan pendampingan rehabilitasi rumah dan pendampingan institusi. Rencana alokasi biaya rehab rekon tahap II dapat dilihat pada tabel 3

Tabel 3. Alokasi dan Distribusi Bantuan Rehab Rekon Tahap II

No KABUPATEN/KOTA

TAHAP II A Rencana Biaya Bantuan Perbaikan

Perumahan Tahap II A

TAHAP II B Rencana Biaya Bantuan

Perbaikan Perumahan Tahap II B

Rusak Berat

Rusak Sedang

Total Rusak Berat

Rusak Sedang

Total

1 Kota Padang 5.274 5.440 10.714 133.510.000.000 26.60

015.87

242.47

2 557.720.000.000

2 Kab. Padang Pariaman 7.919 2.474 10.393 143.525.000.000 31.06

613.24

244.30

8 598.410.000.0003 Kota Pariaman 1.015 187 1.202 17.095.000.000 5.310 3.838 9.148 118.030.000.0004 Kabupaten Agam - - - - 11.14

6 3.722 14.868 204.410.000.000

5 Kabupaten Pesisir Selatan - - - - 1.056 3.521 4.577 51.050.000.000

6 Kabupaten Solok - - - - 45 207 252 2.745.000.0007 Kabupaten Pasaman

Barat - - - - 3.070 2.996 6.066 76.010.000.0008 Kabupaten Pasaman - - - - 187 - 187 2.805.000.0009 Kota Padang Panjang - - - - - 144 144 1.440.000.00010 Kabupaten Tanah Datar - - - - 18 100 118 1.270.000.000

JUMLAH 14.208 8.101 22.309 294.130.000.000 60.06

640.21

0122.14

01.613.890.000.00

0a Pendampingan

Rehabilitasi Rumah - - 47.418.680.000 - - 32.740.000.000

b Pendampingan Institusi - - 8.448.000.000 - - 1.745.600.000

TOTAL 350.000.000.000 - - 1.650.000.000.000

2.1 Tahapan Penyaluran Dana

4

PPK(PUSAT)

PPK(PROVINSI)

PJOK(KABUPATEN/KOTA)

POKMAS POKMAS POKMAS

BLMPERUMAHAN

REK POKMAS

TRANSFER

PERMOHONANPENCAIRAN

DANA

SPP

PA/KPA

SPPB

PP SPM

BENDAHARA PENGELUARAN

BNPB

SPP

KPPN BANK PELAKSANA

SPM SP2D

TRANSFER

SPP

BENDAHARA PENGELUARAN

PEMBANTU

TRANSFER

KONTRAKTUAL & SWAKELOLA

PIHAKIII

TRANSFER

TRANSFER

Pada tahap II, prosedur pencairan dana berbeda dengan yang dilaksanakan pada Tahap I, dimana pendanaan untuk operasional dan pendampingan langsung dikelola oleh KPA dan PPK BNPB melalui APBN BNPB. PPK Provinsi akan menerima transfer dana dari BNPB melalui rekening rehabilitasi - rekonstruksi PPK Provinsi (rekening khusus). Permohonan Pencairan dana setiap tahapnya diajukan oleh Pejabat Penanggung jawab Operasional Kegiatan (PJOK) kabupaten/kota sesuai dengan perintah pencairan dana dari PPK Pusat kepada Bank Pelaksana (BRI). Dana untuk Rehab Rekon perumahan langsung dibayarkan 100 % setelah Validasi data oleh Fasilitator bersama Tim Pendamping Masyarakat dan sampai pada pembentukan Rekening pada Bank BRI (sesuai MOU) untuk masing masing Pokmas, selanjutnya data dan Rekening Pokmas tersebut dikirim ke PPK BNPB Jakarta melalui PJOK Kabupaten/Kota dan PJOK Propinsi, Setelah data tersebut diteliti oleh PPK BNPB di Jakarta selanjutnya diajukan ke KPKN Jakarta, setelah datanya sudah memenuhi persyaratan maka dana disalurkan melalui Bank BRI dan dikirim langsung ke rekening masing - masing Pokmas tanpa pemotongan apapun. Sedangkan perbedaan dalam kaitan organisasi pelaksanaan rehab-rekon sektor

Visualisasi Proses Penyaluran Dana BLM Perumahan

dan Non Perumahan Tahap II

perumahan Tahap II, kegiatan akan terkonsentrasi pada masing - masing kabupaten/kota melalui PJOK kabupaten/kota.2.2 Kegiatan Rehab – Rekon Tahap II Sektor Perumahan Kegiatan rehab rekon sektor perumahan yang telah dilakukan antara lain sebagai berikut :a) Rekruitmen dan Pelatihan FasilitatorPada tahap II ini telah direkruit sebanyak 1.880 orang fasilitator. Satu Tim Fasilitator terdiri dari 2 orang, meliputi fasilitator teknik dan fasilitator non teknik, yang bertanggungjawab melakukan pendampingan minimal 4 Pokmas (80 – 100 rumah). Rekruitmen dan Pelatihan Fasilitator untuk Rehab Rekon sektor perumahan tahap II telah dilaksanakan bekerjasama dengan Universitas Andalas, Universitas Bung Hatta dan Institut Teknologi Padang. Angkatan ke I sudah dilatih sebanyak 1.040 Fasilitator Teknis/Non Teknis dan Angkatan ke II sudah dilatih 840 Fasilitator Teknis /Non Teknis, dan telah dilakukan serah terima fasilitator kepada Bupati/Walikota yang menjadi sasaran lokasi kegiatan rehab rekon sector perumahan tahap II.

b) Validasi Data dan Pembentukan POKMAS Validasi data dan pembentukan Pokmas untuk rehab rekon sektor perumahan tahap II A telah dilakukan oleh tim fasilitator yang telah dilatih, dimana lokasi sasaran berada di kota Padang, kabupaten Padang Pariaman dan kota Pariaman. Sedangkan untuk tahap II B tim fasilitator masih dalam proses pendataan dilapangan. Sebagai data awal digunakan data berdasarkan assesment dari BNPB, Pemda Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten/Kota. Fasilitator bersama Tim Pendamping Masyarakat (TPM) melakukan pendataan ulang (verifikasi dan validasi) data terhadap hasil assesment tersebut dengan

5

menyesuaikan kepada kondisi lapangan. Proses validasi dilaksanakan sampai terbentuknya Kelompok Masyarakat (Pokmas) dimasing-masing kelurahan/ Nagari berdasarkan jenis kerusakan rumah masyarakat (berat/sedang) dan jumlah Pokmas yang ditetapkan.

c) Launching Penyerahan Rekening POKMAS

Launching penyerahan rekening POKMAS telah dilakukan secara simbolis pada tanggal 6 September 2010, penyerahan secara simbolis tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat kepada beberapa perwakilan Pokmas yang berada di Kota Padang. Acara tersebut dilaksanakan di aula gubernuran yang dihadiri oleh beberapa anggota DPR RI daftar pilihan dari propinsi Sumatera Barat, perwakilan dari bank BRI, perwakilan dari BNPB, BPBD dan perwakilan dari instansi terkait, anggota Pokmas serta tim Fasilitator wilayah kota Padang. Pencairan dana bantuan sektor perumahan kepada masyarakat pada tahap II langsung ditransfer ke rekening Pokmas, oleh karena itu masing – masing Pokmas harus memiliki rekening di bank pelaksana yang telah ditentukan (Bank BRI). Dengan dilakukannya serah terima rekening pokmas tersebut diharapkan penyaluran dana bantuan perumahan Tahap II dapat secepat mungkin diterima oleh masyarakat dan dapat selesai pada akhir Desember 2010.

d) Sosialisasi dan Kordinasi Dalam rangka menyamakan pemahaman pola pikir, kebijakan dan langkah – langkah pelaksanaan kerja pengelola program rehabilitasi dan rekonstruksi sektor Perumahan tahap II maka telah dilakukan kegiatan Koordinasi dan Sosialisasi lintas sektor. Kegiatan sosialisasi dan kordinasi telah dilaksanakan, baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, yang dihadiri oleh setiap aparatur dari tingkat kelurahan/nagari, kecamatan dan kabupaten/kota maupun lembaga donor serta agency yang terkait dengan pelaksanaan rehab rekon

6

sehingga diharapkan adanya pemahaman bersama tentang proses tahapan kegiatan rehab/rekon sektor perumahan tahap II yang meliputi mekanisme kegiatan dan tahapan pencairan dana serta permasalahan yang terjadi dilapangan dikarenakan tahapan pelaksanaan rehab rekon tahap II ini berbeda dengan pelaksanaan tahap I.

2.3 Progres Kegiatan Rehab Rekon Progres kegiatan rehab rekon sampai dengan tanggal 31 Oktober 2010 adalah sebagai berikut :1) Telah dilaksanakan Pameran peringatan peringatan 1 (satu) tahun pasca gempa bumi 30

September 2009 di wilayah Sumatera Barat yang dihadiri oleh Kepala BNPB RI, Gubernur sumatera Barat, intansi terkait (SKPD), Lembaga donor lokal maupun international (NGO) yang tergabung dalam “working groups” serta dilaksanakannya Seminar internasional pembelajaran bencana gempa bumi untuk membahas pelaksanaan rehab rekon sesuai pengalaman dari masing – masing pihak yang terkait.

2) Telah dilaksanakan Rapat Koordinasi yang dihadiri oleh TPT RR, PJOK dari masing-masing kabupaten/kota, Instansi terkait, KMP, KMK dan beberapa tim Fasilitator guna membahas permasalahan dalam pelaksanaan Rehab Rekon tahap II.

3) Telah dilaksanakan Rapat Koordinasi bersama antara TPT RR dan Tim Pengarah BNPB Pusat untuk membahas kinerja pelaksanaan Rehab Rekon.

4) Telah dilaksanakan Rapat Koordinasi bersama antara Tim Pengarah BNPB Pusat dengan BPBD kab. Padang Pariaman, Camat, Wali Nagari dan Instansi terkait di Kabupaten Padang Pariaman guna mendapatkan arahan dari Tim Pengarah BNPB dalam pelaksanaan Rehab Rekon yang sedang dilakukan.

5) Telah dilakukan transfer dana sebesar Rp 207.705 milyar (12,9%) yang merupakan pencairan dana 706 Pokmas dari 738 rekening POKMAS yang telah diajukan untuk pencairan dana. Berdasarkan hasil validasi sementara yang telah dilakukan di 10 (sepuluh) kabupaten/kota jumlah rumah rusak mencapai 55.967 unit yang tergabung dalam 2.299 POKMAS sedangkan rekening POKMAS yang telah terbentuk sebanyak 1.668 rekening.

7

Tabel 4. Progres Kegiatan Rehab Rekon Tahap II Sektor Perumahan

No KABUPATEN/KOTA

Data Awal Hasil ValidasiJumlah Pokmas

Rekening Pokmas

Yang Sudah

Terbentuk

Proses Pengajuan Pencairan Dana Realisasi Pencairan Dana

Rusak

Berat

Rusak

Sedang

Jumlah Biaya

(dlm Juta)

Rusak

Berat

Rusak

Sedang

Jumlah Biaya

(dlm Juta)Jumlah Pokmas

Jumlah Dana

(dlm Juta)

Jumlah

Pokmas

Jumlah Dana

(dlm Juta) %

1 Kota Padang 17.563

19.332 456.765 13.95

5 23.974 449.065 1.520 1.031 383 125.505 351 98.755 21,6%

2 Kab. Padang Pariaman

38.134

15.633 728.340 8.288 2.793 152.250 470 368 86 27.675 86 27.675 3,80%

3 Kota Pariaman 3.484 2.656 78.820 3.784 2.462 81.275 269 269 269 81.275 269 81.275 100%

4 Kabupaten Agam 11.146

3.722 204.410 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Kabupaten Pesisir Selatan 1.056 3.52

1 51.050 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Kabupaten Solok 45 207 2.745 21 106 1.375 9 0 0 0 0 0 0

7 Kabupaten Pasaman Barat 3.070 2.99

6 76.010 155 120 3.525 8 0 0 0 0 0 0

8 Kabupaten Pasaman 187 0 2.805 28 42 840 5 0 0 0 0 0 0

9 Kota Padang Panjang 0 144 1.440 10 88 1.030 5 0 0 0 0 0 0

10 Kabupaten Tanah Datar 18 100 1.270 28 113 1.550 13 0 0 0 0 0 0

8

JUMLAH 74.703

48.311

1.603.655

26.269 29.698 690.910 2.299 1.668 738 234.4575 706 207.705 12,9%

123.014 - 55.967 - - - - - -

Keterangan : Hasil validasi merupakan hasil sementara, masih ada beberapa kabupaten/kota masih dalam proses validasi.

Foto – FotoRapat Koordinasi Dalam Rangka

Pelaksanaan Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Tahap II

Rapat Koordinasi Dalam Rangka Pelaksanaan Rehab Rekon Tahap II

Foto – FotoPelaksanaan Peringatan Satu Tahun

Pasca Gempa Bumi Di Sumatera Barat

Pameran Peringatan Satu Tahun Pasca Gempa Bumi Sumatera Barat

Seminar Internasional Pembelajaran Bencana Gempa Bumi