KWU_K2311038
-
Upload
isti-qomariah -
Category
Documents
-
view
10 -
download
0
Transcript of KWU_K2311038
![Page 1: KWU_K2311038](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022071921/55cf9b8f550346d033a68998/html5/thumbnails/1.jpg)
1. Lakukan analisis terhadp peran seseorang dalam kehidupan masyarakat melalui refleksi
eksistensi intrapreneurship !
2. Jelaskan menurut anda bahwa potensi kewirausahaan tergantung pada situasi dan kondisi
yang melingkup seseorang !
3. Proyeksikan kelebihan anda sebagai insane terdidik berdasarkan kelemahan yang dimiliki
oleh wiraswasta kecil !
4. Terangkan secara komprehensif proses pembentukan pribadi professional!
5. Terangkan cara kerja analisis johari windows! Lakukan langkah-langkah sistematis
analisis terhadap diri anda!
JAWABAN
1. Seorang interpreneur adalah inovator. Eksistensi dan peran interpreneur yang utama bagi
masyarakat lingkungannya adalah sebagai berikut:
- Memperbaharui dengan “merusak secara kreatif”.
Seorang intrepreuneur adalah orang yang mampu merusak suatu hal yang dianggap biasa
dalam masyarakat. Bukan menuju keburukan namun dapat memberikan hal baru yang
bermanfaat bagi orang lain maupun dirinya.
- Harus menjadi teladan mengambil dan memperhitungkan resiko sehingga dapat menjadi
pelajaran bagi masyarakat. Interpreneur adalah orang yang mampu dari zona nyamannya
untuk mengambil hal yang lebih besar. Dimana hal besar ini tentu memiliki resiko yang
juga besar. Dengan memperhitungkan resikodan cara untuk menyelesaikannya. Apabila
ia mengambil resiko tersebut dan mampu melewatinya dengan berhasil maka dapat
memberikan pelajaran bagi masyarakat dan lingkungannya.
- Mencari peluang dan memanfaatkannya. Peluang bukanlah hal yang ada begitu saja. Kita
harus mengusahakan keberadaannya. Namun terkadang seseorang tidak dapat melihat
peluang yang ada. Sesorang intrepreneur mampu menciptakan peluang dan melihat
peluang itu sehingga mampu memanfaatkannya dan menularkannya pada masyarakat.
- Menciptakan organisasi baru. Suatu hal akan berjalan dengan baik jika dilakukan dengan
terorganisir dengan baik. Intrepeneur dalam melakukan usahanya akan berusaha
menyusun strategi dan organisasi agar dpat mencapai tujuannya. Yang organisasi tersebut
![Page 2: KWU_K2311038](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022071921/55cf9b8f550346d033a68998/html5/thumbnails/2.jpg)
juga mampu menjadi alat bagi masyarakat untuk mencapai tujuan yang sama dan bekerja
sama.
2. Potensi kewirausahaan tergantung pada situasi dan kondisi yang melingkup seseorang.
Berikut mengapa lingkungan mampu mempengaruhi potensi kewirausahaan.
- Adanya persaingan dalam dunia kehidupan seseorang mampu memunculkan jiwa
kewirausahaan karena dunia wirausahaan adalah dunia pwersaingan.
- Adanya sumber-sumber yang bisa dimanfaatkan, misalnya memilki modal,
tabungan, tempat usaha yang strategi dan pernah belajar tntag kewirausahaan.
Denga tersedianya sumber yang dapat dimanfaatkan pencarian peluang akan lebih
mdah sehingga mampu meningkatkan potensi kewirausahaan.
- Adanya kebijakan pemerintah yang mendorong iklim berusaha. Dengan pelegalal
dari penguasa dan kemudahan yang didapat mampu mengembangkan jiwa
kewirausahaan.
Dilihat dari hal diatas kondisi dan situasi yang melingkup seseorang telah mampu
mempengaruhi potensi kewirausahaan seseorang.
3. Kelemahan swasta kecil antara lain,
- Sumber modal terbatas, biasanya hanya dari pemilik. Dengan modal terbatas akan
membuat swasta kecil kurang bisa berinovasi sehingga cenderung monoton.
Sebagai insane terdidik kita telah mengetahui berbagai program dari pemerintah
maupun non-pemerintah dalam membantu wiraswsta kecil mengembangkan
modal. Sbagai insaan terdidik kita harus mampu memanfaatkan sumber modal
yang mungkin
- Sering terjadi kesalahan dalam menejemen. Biasanya tidak mengikutu
pembukuan standart. Sebagai insane tedidik yang telah terbiasa mengorganisir
suatu kegiatan kita teah memahami cara memenejemen suatu hal sehingga akan
lebih professional.
- Sering kekurangan informasi bisnis. Di dunia global ini sarana komunikasi telah
banyak berkembang. Sebagai insane terdidik kita harus memanfaatkan
kemudahan memperoleh informasi dari segala media
- Tidak pernah melakukan studi kelayakan, penelitian pasar, dan perputaran unag
tunai. Semua hal haruslah diperhitungkan termasuk sebagai wiraswasta dalam
![Page 3: KWU_K2311038](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022071921/55cf9b8f550346d033a68998/html5/thumbnails/3.jpg)
pengelolaanya mencoba melihat sistem yang telah mapan sebagai bahan belajar
sehingga kekurangan tersebu dapat diatasi.
4. Sebagai seorang interpreneur haus memilki kepribadian yang professional. Proses
pembentukan diri yang professional antara lain :
- senantiasa menegembangkan sikap yang positif. Sikap positif terhadap diri dan
orang lain sehingga memperlancar keinginan dan pencapaian tujuan pribadi
- Perluas cakrawala pergaulan. Perluasan pergaulan akan membantu kita dalam
berinteraksi dengan berbagai macam karakter seseorang sehingga mampu secara
professional meposisikan diri.
- Introspeksi diri. Kerap kali kita melakukan kesalahan dalam bertindak, dengan
intospeksi diri akan membuat kita menyadari dan menuju arah professional dan
benar
- Bisa merencanakan secara strategis pencapaian tujuan. Dengan peencanaan yang
matang setiap tindakan akn dilakukan secara terstrktur dan profesional.
Ketika berbagai tahapan itu telah terpenuhi maka pembentukan diri yang
professional dapat tercapai. Kita akan mampu memiliki dan menunjukkan
keterampilan kita.
5. Analisis menurut johari window
Introspeksi (Analisi oleh diri sendiri)
Positif negatif
Mudah memahami intruksi Kurang bisa memberikan intruksi pada
orang lain
Mampu menganalisi masalah dengan tepat Kurang mampu bekerja sama dengan baik
Memahami masalah dan solusi paling
efektif
Mudah panik jika situasi tidak terkendali
Umpan Balik (analisis oleh orang lain)
Nama Positif Negative
Restiana Mampu menganalisi masalah Komunikasi kurang
Iffati Pofesional dalam menjalankan tugas Kurang bisa menyusun waktu
Mulya hana Berfikir secara kritis Kurang dalam menyampaikan pendapat
![Page 4: KWU_K2311038](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022071921/55cf9b8f550346d033a68998/html5/thumbnails/4.jpg)
Diri sendiri
Orang ain Tahu Tidak tahu
tahu 1. Mampu menganalisi masalah
dengan tepat
2. Komunikasi kurang3. Kurang bisa memberikan
intruksi pada orang lain
1. Kurang bisa
menyusun waktu
Tidak
tahu
1. Kurang mampu bekerja sama
dengan baik
Keterangan
merah Daerah terbuka
Kuning Daerah buta
hijau Daerah tertutup
biru Daerah gelap