Kwn bab2 kel9_akt2

15
1 FALSAFAH PANCASILA FALSAFAH PANCASILA KELOMPOK 9 1.AFMITA 2.ANNISA KHOERUNNISYA 3.DESMYTA 4.NURUL 5.REIZA AKUNTANSI (SMT 2)

Transcript of Kwn bab2 kel9_akt2

11

FALSAFAH PANCASILAFALSAFAH PANCASILAKELOMPOK 9

1.AFMITA2.ANNISA KHOERUNNISYA3.DESMYTA4.NURUL5.REIZA

AKUNTANSI (SMT 2)

22

MATERIMATERI1. PANCASILA SEBAGAI SUATU SISTEM FILSAFAT

PENGERTIAN FILSAFAT DAN FILSAFAT PANCASILA KAJIAN ONTOLOGIS EPISTIMOLOGI PANCASILA AKSIOLOGI PANCASILA

2. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA DAN NEGARA

•PANCASILA IDEOLOGI TERBUKA

•PANCASILA DALAM PERBANDINGAN DENGAN IDEOLOGI LAIN

33

PANCASILA SEBAGAI SUATU SISTEM FILSAFAT

Pengertian FilsafatPengertian Filsafat Istilah filsafat berasal dari bahasa Yunani Istilah filsafat berasal dari bahasa Yunani

“philein” yang berarti cinta dan “sophia” yang “philein” yang berarti cinta dan “sophia” yang berarti kebijaksanaan.berarti kebijaksanaan.

Menurut asal katanya berarti cinta aka Menurut asal katanya berarti cinta aka kebijaksanaan, atau mencintai kebijaksanaan, atau mencintai kebenaran/pengetahuan.kebenaran/pengetahuan.

44

Pengertian Filsafat PancasilaPengertian Filsafat Pancasila Pancasila dikatakan sebagai filsafat, karena Pancasila Pancasila dikatakan sebagai filsafat, karena Pancasila

merupakan hasil permenungan jiwa yang mendalam merupakan hasil permenungan jiwa yang mendalam yang dilakukan oleh yang dilakukan oleh the faounding fatherthe faounding father kita, yang kita, yang dituangkan dalam suatu sistem (Ruslan Abdul Gani).dituangkan dalam suatu sistem (Ruslan Abdul Gani).

Filsafat Pancasila memberi pengetahuan dan Filsafat Pancasila memberi pengetahuan dan pengertian ilmiah yaitu tentang hakikat dari Pancasila pengertian ilmiah yaitu tentang hakikat dari Pancasila (Notonagoro).(Notonagoro).

55

Karakteristik Sistem Filsafat PancasilaSila-sila pancasila merupakan satu-kesatuan sistem yang bulat dan utuhSusunan pancasila dengan suatu sistem yang bulat dan utuh itu dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Sila 1, meliputi, mendasari dan menjiwai sila 2,3,4 dan 5;2. Sila 2, diliputi, didasari, dijiwai sila 1, dan mendasari dan

menjiwai sila 3, 4 dan 5;3. Sila 3, diliputi, didasari, dijiwai sila 1, 2, dan mendasari dan

menjiwai sila 4, 5;4. Sila 4, diliputi, didasari, dijiwai sila 1,2,3, dan mendasari dan

menjiwai sila 5;5. Sila 5, diliputi, didasari, dijiwai sila 1,2,3,4

66

Inti sila-sila Pancasila meliputi:Inti sila-sila Pancasila meliputi:1. Tuhan, yaitu sebagai kausa prima2. Manusia, yaitu makhluk individu dan makhluk sosial3. Satu, yaitu kesatuan memiliki kepribadian sendiri4. Rakyat, yaitu unsur mutlak negara, harus bekerja sama dan gotong

royong5. Adil, yaitu memberi keadilan kepada diri sendiri dan orang lain yang

menjadi haknya.

77

Kajian Ontologis Sebagai uapaya untuk mengetahui hakikat dasar dai sila-sila pancasila. Sedangkan manusia sebagai pendukung pokok sila-sila Pancasila

secara ontologis memiliki hal-hal yang mutlak, yaitu terdiri atas susunan kodrat, raga dan jiwa, jasmani dan rohani. Sifat kodrat manusia adalah sebagai makhluk individu dan makhluk sosial serta sebagai makhluk pribadi dan makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Maka secara hirarkis sila pertama mendasari dan menjiwai sila-sila Pancasila lainnya. ( Notonagoro)

88

Epistimologi PancasilaEpistimologi Pancasila Secara epistemologis kajian Pancasila sebagai filsafat Secara epistemologis kajian Pancasila sebagai filsafat

dimaksudkan sebagai upaya untuk mencari hakikat dimaksudkan sebagai upaya untuk mencari hakikat Pancasila sebagai suatu sistem pengetahuan. Pancasila sebagai suatu sistem pengetahuan.

Menurut Titus (1984:20) terdapat tiga persoalan yang Menurut Titus (1984:20) terdapat tiga persoalan yang mendasar dalam epistemologi, yaitu:mendasar dalam epistemologi, yaitu:

1.1. Tentang sumber pengetahuan manusia;Tentang sumber pengetahuan manusia;

2.2. Tentang teori kebenaran pengetahuan manusia;Tentang teori kebenaran pengetahuan manusia;

3.3. Tentang watak pengetahuan manusia.Tentang watak pengetahuan manusia.

99

Aksiologi PancasilaAksiologi Pancasila•Kajian aksiologi filsafat pancasila pada hakikatnya membahas Kajian aksiologi filsafat pancasila pada hakikatnya membahas tentang nilai praktis atau manfaat suatu pengetahuan tentang tentang nilai praktis atau manfaat suatu pengetahuan tentang pancasila.pancasila.

1010

PANCASILA SEBAGAI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA DAN NEGARAIDEOLOGI BANGSA DAN NEGARA

Pancasila Ideologi Terbuka•Ideologi adalah suatu gagasan yang berdasarkan Ideologi adalah suatu gagasan yang berdasarkan pemikiran yang sedalam-dalamnya dan merupakan pemikiran yang sedalam-dalamnya dan merupakan pemikiran filsafat.pemikiran filsafat.•Ideologi terbuka adalah ideologi yang dapat Ideologi terbuka adalah ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembagan zaman dan adanya berinteraksi dengan perkembagan zaman dan adanya dinamika secra internal.dinamika secra internal.•Ciri khas ideologi terbuka yaitu nilai-nilai dan cita-Ciri khas ideologi terbuka yaitu nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral dan budaya dan diambil dari kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakatnya sendiri.masyarakatnya sendiri.

1111

Sifat Ideologi•Dimensi Realitas

Nilai yang terkandung ddalam dirinya, bersumber dari nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat, terutama pada waktu ideologi itu lahir•Dimensi Idealisme

Ideologi mengandung cita-cita yang ingin dicapai dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsan dan bernegara.•Dimensi Fleksibilitas

Ideologi itu memberikan penyegaran pada dirinya, memelihara dan memperkuat relevansinya dari waktu ke waktu.

1212

Faktor Pendorong Keterbukaan Ideologi PancasilaFaktor Pendorong Keterbukaan Ideologi Pancasila Kenyataan dalam proses pembangunan nasional dan dinamika Kenyataan dalam proses pembangunan nasional dan dinamika

masyarakat yang berkembang secara cepat.masyarakat yang berkembang secara cepat. Kenyataan menujukkan bahwa bangkrutnya ideologi yang Kenyataan menujukkan bahwa bangkrutnya ideologi yang

tertutup danbeku cendnerung meredupkan perkembangan tertutup danbeku cendnerung meredupkan perkembangan dirinya.dirinya.

Pengalaman sejarah politik masa lampau.Pengalaman sejarah politik masa lampau. Tekad untuk memperkokoh kesadaran akan nilai-nilai dasar Tekad untuk memperkokoh kesadaran akan nilai-nilai dasar

Pancasila yang bersifat abadi dan hasrat mengembangkan Pancasila yang bersifat abadi dan hasrat mengembangkan secara kreatif dan dinamis dalam rangka mencapai tujuan secara kreatif dan dinamis dalam rangka mencapai tujuan nasional.nasional.

1313

Sekalipun Pancasila sebagai ideologi bersifat terbuka, Sekalipun Pancasila sebagai ideologi bersifat terbuka, namun ada batas-batas keterbukaan yang tidak boleh namun ada batas-batas keterbukaan yang tidak boleh dilanggar, yaitu:dilanggar, yaitu:

Stabilitas nasional yang dinamisStabilitas nasional yang dinamis Larangan terhadap ideologi marxisme, leninnisme dan Larangan terhadap ideologi marxisme, leninnisme dan

komunismekomunisme Mencegah berkembangnya paham liberalismeMencegah berkembangnya paham liberalisme Larangan terhadap pandangan ekstrim yang menggelisahkan Larangan terhadap pandangan ekstrim yang menggelisahkan

kehidupan bermasyarakatkehidupan bermasyarakat Penciptaan norma-norma baru harus melalui konsensus.Penciptaan norma-norma baru harus melalui konsensus.

Pancasila dalam perbandingan dengan ideologi lain

Pancasila sebagai Ideologi bangsa menunjukkan adanya keseimbangan ide dan gagasan serta tidak bersifat absolute dalam memandang manusia dan kehidupan bernegara,sedangkan Liberalisme, Komunisme lebih bersifat mutlak atau totaliter. Sehingga ideologi yang tepat dan sesuai dengan kehidupan bangsa Indonesia adalah Pancasila , karena Pancasiladiangkat dari nilai –  nilai adat istiadat kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia

1414

1515