kutipan dan c

28
MAKALAH BAHASA INDONESIA KUTIPAN DAN CATATAN KAKI Oleh 1. Vinky Doni Saragih 135070300111023 2. Ayu Kurnia Dovyanti 135070300111017 3. Yuni Erikawati 135070300111029 4. Defanda Trytia 135070300111035 5. Jyen Ardhiana 135070301111034 6. Evi Nurheldawati 135070301111056 7. Oktoviani Tri Handini T 135070301111063 8. Mudhayatun Khasanah 135070307111015 PROGRAM STUDI GIZI KESEHATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 1

Transcript of kutipan dan c

Page 1: kutipan dan c

MAKALAH BAHASA INDONESIA

KUTIPAN DAN CATATAN KAKI

Oleh

1. Vinky Doni Saragih 1350703001110232. Ayu Kurnia Dovyanti 1350703001110173. Yuni Erikawati 1350703001110294. Defanda Trytia 1350703001110355. Jyen Ardhiana 1350703011110346. Evi Nurheldawati 1350703011110567. Oktoviani Tri Handini T 1350703011110638. Mudhayatun Khasanah 135070307111015

PROGRAM STUDI GIZI KESEHATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

1

Page 2: kutipan dan c

KUTIPAN

1. Pengertian, Tujuan, dan Fungsi

Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang pengarang atau

ucapan seseorang yang terkenal, baik yangterdapat dalam buku maupun majalah, ini

merupakan kutipan yang diutarakan oleh Gorys Keraf.

Pengertian kutipan menurut Wikipedia (ensiklopedi online), adalah penggalan

ekspresi atau ungkapan seseorang yang sebagian besar ditulis atau diucapkan,

kemudian dimasukkan dalam ungkapan atau ekspresi orang lain. Akhir-akhir ini

kutipan diambil dari literatur, pidato yang ditranskip, dialog dari film, dan sumber-

sumber yang dapat dipercaya. Selain itu kutipan juga digunakan sebagai dari karya-

karya artistik.

Menurut Keraf tujuan dari membuat kutipan adalah untuk menegaskan isi

uraian atau untuk membuktikan apa yang dikatakan.

a. Materi kutipan mempunyai kualitas yang tinggi sehingga akan hilang nilainya jika

dikatakan dengan kata-kata penulis atau diparafrasis.

b. Materi kutipan merangkum satu pokok bahasan yang akan disetujui atau

dibantah/disanggah.

c. Materi kutipan mengungkapan satu pendapat atau evaluasi yang menjadi bahan

diskusi.

d. Jangan terlalu banyak mrngutip yang terlalu panjang.

e. Usahakan membuktikan dengan kata dan data sendiri sambil tidak lupa menunjukkan

sumbernya dalam catatan kaki dan bibliografi.

2. Prinsip-prinsip Mengutip

Pada saat membuat kutipan, penulis tidak boleh mengutip sekehendak penulis,

melainkan ada prinsip-prinsip yang perlu diikuti pada saat mengutip. Prinsip-prinsip

yang perlu diperhatikan pada saat membuat kutipan (Keraf, 2004: 204) sebagai

berikut.

a. Jangan mengadakan perubahan

Pada waktu mengutip pengarang tidak boleh mengubah kata-kata atau teknik dari teks

asli.

2

Page 3: kutipan dan c

b. Bila ada kesalahan

Bila dalam kutipan ada kesalahan atau keganjilan, penulis tidak boleh memperbaiki

kesalahan-kesalahan itu, hanya mengutip sebagaimana adanya.

c. Menghilangkan bagian kutipan

Dalam kutipan-kutipan diperkenankan menghilangkan bagian-bagian tertentu dengan

syarat bahwa penghilangan bagian tidak sampai mengubah makna asli atau

keseluruhan.

Pada saat membuat suatu kutipan perlu suatu ketelitian dalam mengutip, dengan

memperhatikan hal-hal berikut (Parera 1987: 152) ini.

a. Kutipan harus sesuai dengan aslinya dalam ejaan, kata, kapitalisasi, dan pungtuasi.

b. Jika kutipan secara gramatikal merupakan bagian dari kalimat maka kutipan ini

tidak menggunakan huruf kapital (walaupun aslinya dalam huruf kapital).

c. Perhatikan tanda kutip yang dipakai dan semua tanda baca lain, seperti koma,

tanda Tanya, tanda seru, dan titik.

d. Jika kutipan dikutip seluruhnya dan secara gramatikal merupakan klausa maka

berilah koma dan mulailah dengan huruf capital.

e. Jika dalam kutipan, Anda menghilangkan beberapa kalimat atau beberapa perkataan

pada awal, berilah tiga titik (…). Jika kalimat kutipan dimulai dengan kalimat baru

dan ada kalimat di depannya yang dihilangkan maka berilah empat titik (….).

f. Jika dalam kutipan terdapat bagian yang aneh dan ingin diperbaiki maka perbaikan

harus dalam kurung kurawal.

g. Setiap kutipan harus mendapatkan catatan kaki. Baca dan periksalah kutipan

sebaik-baiknya, jangan ada yang salah atau terganti.

Dalam menampilkan sebuah kutipan pada tulisan sebaiknya mengikuti

ketentuan-ketentuan berikut (Arifin, 1991:31)

a. Nama pengarang ditulis sebelum kutipan; buat pengantar terlebih dulu

sesuai keperluan, kemudian tulis nama akhir pengarang, berikutnya

cantumkan tahun terbit, titik dua dan nomor halaman di dalam kurung,

baru kutipan ditampilkan.

3

Page 4: kutipan dan c

Contoh :

Dalam pengasapan ini Suhadi (1952 : 34) mengatakan bahwa

pengasapan ikan dengan menaikkan suhu semaksimal mungkin akan

mendapatkan ikan dan seterusnya.

b. Nama pengarang dicantumkan setelah bunyi kutipan, dengan ketentuan

membuat pengantar kalimat terlebih dahulu yang sesuai dengan

keperluan, kemudian tampilkan kutipan, sebut nama akhir pengarang,

tanda koma tahun terbit, titik dua dan nomor halaman di dalam tanda

kurung.

Contoh :

Lebih tegas lagi, dikatakan bahwa amoniak dikirimkan secara kontinu

untuk memenuhi …, Korea Selatan, dan Jepang (Subandi, 1987:40)

c. Untuk kutipan yang berasal dari sumber dengan dua pengarang maka

ketentuan, seperti ada poin a dan b berlaku juga.

Contoh :

Selanjutnya, Eman dan Fauzi (1970:18) mengatakan bahwa tenaga

mesin itu dapat mengatasi sekian tenaga manusia.

Atau dapat juga, seperti contoh berikut.

Dalam bagian lain dikemukakannya bahwa tenaga mesin dapat

mengatasi sekian tenaga manusia (Eman dan Fauzi, 1970:18)

d. Jika diperlukan lebih dari satu buku rujukan untuk kepentingan suatu

pendapat, dan buku-buku tersebut membicarakan hal yang sama maka

penampilan kutipannya, sebagai berikut.

Contoh :

Untuk menciptakan bentuk yang harmonis dan estetis, diperlukan unsur-

unsur yang menjadi penunjang bentuk-bentuk arsitektur (Ali, 1984: 6;

Gani, 1985:17; Wawan, 1986:54).

e. Buku rujukan yang akan dikutip mempunyai pengarang lebih dari orang,

yang disebut hanya satu pengarang dengan memberikan keterangan et

al. atau dkk. (dan kawan-kawan) maka penulisannya, seperti contoh

berikut.

Contoh :

4

Page 5: kutipan dan c

Jika dirumuskan bagaimana hubungan arsitektur dan arsitek, sularto,

dkk. (1982:10-11) mengatakan bahwa arsitektur adalah perpaduan ilmu

dan seni, sedangkan arsitek adalah orang yang menciptakan ruang

sehingga melahirkan bentuk-bentuk arsitektur yang beraneka ragam.

f. Jika kutipan hanya lima baris atau kurang dari lima baris maka

penampilannya kutipan dicantumkan di dalam teks dengan jarak dua

spasi (baik kutipan langsung maupun tidak langsung), sedangkan

kutipan yang lebih dari lima baris dicantumkan dibawah teks dengan

jarak satu spasi, dan menjorok kira-kira lima pukulan mesin tik, baik di

sebelah kiri maupun sebelah kanan, tanpa diberi tanda petik.

Contoh :

Ternyata ular itu banyak sekali jenisnya, serta memiliki ciri yang

bermacam-macam seperti dikatakan oleh Suhono (1985,43) sebagai

berikut.

Di pulau jawa dikenal 110 jenis ular, baik yang berbisa maupun yang

tdiak berbisa. Ular berbisa dengan taring di muka berjumlah 30 jenis, 18

jenis… termasuk ular-ular yang tidak berbisa.

Sedangkan pengintegrasian kutipan yang telah dibuat dalam bentuk teks,

seperti petunjuk berikut ini (Arifin, 1991:34). Jika kutipan dari hasil

kartu hasil studi pustaka akan ditampilkan usahakan agar koherensi

paragraph tetap utuh dan tidak sampai timbul kesan bahwa kutipan

tersebut muncul dengan tiba-tiba, yang tidak ada relevansinya dengan

pembicaraan dalam paragraph yang bersangkutan.

3. Cara Menulis Kutipan

a. Cara mengutip kutipan langsung

Kutipan kurang dari 40 kata

Kutipan yang berisi kurang dari 40 kata ditulis di antara tanda kutip (“…”) sebagai

bagian yang terpadu dalam teks utama, dan diikuti nama penulis, tahun, dan nomor halaman.

Nama penulis dapat ditulis secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun nomor

halaman dalam kurung. Lihat contoh berikut.

5

Page 6: kutipan dan c

Nama penulis disebut dalam teks secara terpadu.

Contoh:

Soebronto (1990:123) menyimpulkan “ada hubungan yang erat antara factor sosial

ekonomi dengan kemajuan belajar”

Nama penulis disebut bersama dengan tahun penerbitan dan nomor halaman.

Contoh:

Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “ada hubungan yang erat antara factor sosial

dan ekonomi denagn kemajuan belajar” (Soebroto, 1990:123).

Jika ada tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda kutip tunggal (‘…’).

Contoh :

Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “terdapat kecenderungan semakin banyak

‘campur tangan’ pimpinan perusahaan maka semakin rendah tingkat partisipasi karyawan

di daerah perkotaan” (Soewignyo, 1991:101).

Kutipan 40 kata atau lebih

Kutipan yang berisi 40 kata atau lebih ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari

teks yang mendahului, ditulis 1,2 cm dari garis tepi sebelah kiri dan kanan, dan diketik

dengan spasi tunggal. Nomor halaman juga harus ditulis.

Contoh :

Smith (1990:276) menarik kesimpulan sebagai berikut.

The ‘placebo effect’, which had been verified in previous studies, disappeard when

behaviors were studied in this minner. Furthermore, the behaviors were never exhibited

again, even when real drugs were administered. Earlier studies were clearly premature in

attributing the results to a placebo effect.

Jika dalam kutipan terdapat paragraph baru lagi, garis barunya dimulai 1,2 cm dari

tepi kiri garis teks kutipan.

Kutipan yang sebagian dihilangkan

6

Page 7: kutipan dan c

Apabila dalam mengutip langsung ada kata-kata dalam kalimat yang dihilangkan,

maka kata-kata yang dihilangkan menjadi tiga titik.

Contoh :

“Semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah … diharapkan sudah

melaksanakan kurikulum baru” (Manan, 1995:278)

Apabila ada kalimat yang dihilangkan, maka kalimat yang dihilangkan diganti

dengan empat titik.

Contoh :

“Gerak manipulative adalah keterampilan yang memerlukan koordinasi antara mata,

tangan, atau bagian tubuh lain …. Yang termasuk gerak manipulative antara lain adalah

menangkap bola, menendang bola, dan menggambar” (Asim, 1995:315)

b. Cara mengutip kutipan tidak langsung

Kutipan yang disebut secara tidak langsung atau dikemukakan dengan bahasa penulis

sendiri ditulis tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama penulis bahan kutipan dapat

disebut terpadu dalam teks, atau disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya. Jika

memungkinkan nomor halaman disebutkan. Perhatikan contoh berikut.

Nama penulis disebut terpadu dalam teks.

Contoh :

Salimin (1990:3) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih abik daripada tahun

keempat.

Nama penulis disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya.

Contoh :

Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat (salimin,

1990:13).

c. Aturan penulisan sumber kutipan

7

Page 8: kutipan dan c

1. Sumber kutipan dapat ditulis pada awal atau akhir kutipan.

2. Penempatan sumber kutipan (pada awal atau akhir kutipan) tidak boleh mengaburkan

bagian yang dikutip.

3. Nama penulis suatu sumber kutipan hanya ditulis nama belakang, diikuti tahun dan

halaman sumber kutipan, dilanjutkan dengan isi teks yang dikutip. (Pencantuman

halaman setelah tahun dipisahkan oleh tanda titik dua)

4. Jika penulis terdiri atas dua orang, kata penghubung penulis pertama dan kedua

menggunakan ”dan” (tidak menggunakan simbol ”&”; serta tidak menggunakan kata

penghubung ”and” walaupun literaturnya berbahasa Inggris, kecuali seluruh naskah

ditulis menggunakan bahasa Inggris).

5. Jika penulis lebih dari dua orang, hanya nama belakang penulis pertama yang ditulis

sebagai sumber kutipan, diikuti et al., kemudian tahun dan halaman sumber kutipan.

(Catatan: et al. dalam bahasa Latin adalah singkatan dari et alia atau et alii, dalam

bahasa Inggris berarti and others, dan dalam bahasa Indonesia berarti dan kawan-

kawan).

6. Jika sumber kutipan merupakan literatur terjemahan (buku, artikel, dll), maka yang

disebut sebagai sumber adalah nama penulis asli (bukan penerjemah), diikuti tahun

penerbitan literatur asli (bukan tahun penerbitan hasil terjemahan). [Catatan: nama

penerjemah hanya dinyatakan dalam daftar pustaka]

7. Pencantuman halaman sumber kutipan setelah tahun bersifat wajib jika isi teks yang

dikutip jelas letak halamannya.

d. Cara Penulisan Sumber Kutipan

Sumber kutipan ditulis di awal kalimat atau awal teks:

1) Satu sumber kutipan dengan satu penulis: Asyik (2006) menyatakan bahwa......;

jika disertai dengan halaman: Asyik (2006: 289) menyatakan bahwa........; Menurut

Asyik (2006: 289) ...........

2) Satu sumber kutipan dengan dua penulis: Cooper dan Schlinder (2003: 24)

…………

3) Satu sumber kutipan lebih dari dua penulis: Guan et al. (2009: 32) ……….

Sumber kutipan ditulis di akhir kalimat atau awal teks:

1) Satu sumber kutipan dengan satu penulis: ............. (Asyik, 2006); jika disertai

dengan halaman:.......... (Asyik, 2006: 289).

8

Page 9: kutipan dan c

2) Satu sumber kutipan dengan dua penulis: ........ (Cooper dan Schlinder, 2003: 24).

3) Satu sumber kutipan lebih dari dua penulis: …….. (Guan et al., 2009: 32).

Dua sumber kutipan dengan penulis yang sama: John (2006, 2007); jika tahun

publikasi sama: Sumiyana (2007a, 2007b).

Sumber kutipan berupa banyak pustaka dengan penulis yang berbeda-beda: (Yermack,

1997; Aboody dan Kasznik, 2000; Guan et al., 2000).

Sumber kutipan tidak menyebut nama penulis, tetapi menyebut suatu lembaga atau

badan tertentu: Badan Pusat Statistik (2006); Ikatan Akuntan Indonesia (2011);

Financial Accounting Standard Board (1984).

Sumber kutipan tidak menyebut nama penulis, tetapi menyebut suatu peraturan atau

undangundang: Undang-Undang No. 12 Tahun 2012.......; Peraturan Pemerintah No.

60 Tahun 2010......; Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45......

Kutipan berasal dari sumber kedua: Scott (2000) dalam Asyik (2009: 23).......; Arthur

Levitt (lihat Riharjo, 2008: 21).....; Andayani (2002) seperti dikutip Herlina (2009:

16).... [Catatan: daftar pustaka hanya mencantumkan referensi yang merupakan

sumber kedua].

9

Page 10: kutipan dan c

CATATAN KAKI

1. Pengertian dan Tujuan Catatan Kaki

Penulisan karya ilmiah tidak lepas dari pembuatan catatan kaki, yang mana catatan

kaki yang terkenal dengan sebutan footnote berisi suatu informasi yang ada di dalam suatu

teks, misalnya sumber dari kutipan yang dilakukan penulis. Berikut akan diberikan catatan

kaki dari bebagai ahli/orang.

Menurut Gibaldi [on-line,2003] bahwa footnote atau endnote digunakan untuk

menuliskan sumber sumber dari berbagai media yang menjadi rujukan pada saat membaca,

yang kemudian disuntuing dijadikan materi suatu tulisan. Gibaldi juga menanyakan bahwa

perbedaan antara footnote dan endnote adalah pada penomoran dan peletakan catatan tersebut.

Arifin (1991: 34) pengertian tentang catatan kaki adalah suatu keterangan tambahan

tentang istilah atau ungkapan yang tercantum dalam naskah, juga berupa rujukan pada sesuatu

yang bukan buku, seperti keterangan wawancara, pidato di televisi, dan yang sejenisnya.

Bagian yang di terangkan diberi nomor 1,2,3 dan seterusnya di belakangnya dengan menaikan

½ spasi tanpa jarak ketukan.

Catatan kaki ini di letakkan di bagian bawah halaman dengan di batasi oleh sepanjang

pukulan dari pias kiri jarak dari pembatas ke catatan kedua spasi. Nomor catatan kaki di

naikan ½ spasi di depan penjelasan dan di beri kurung tutup.

Keraf (2004:218) mengungkapkan bahwa catatan kaki adalah keterangan-keterangan

atas teks karangan yang di tempatkan pada kaki halaman karangan yang bersangkutan.

Catatan kaki ini dapat juga di pakai untuk memberikan keterangan tambahan dari penjelasan

dalam uraian. Sehingga catatan kaki dan bagian dari teks yang akan diberi penjelasan terdapat

suatu hubungan yang erat.

Apabila disimpulkan dari berbagai pendapat di atas bahwa catatan kaki adalah suatu

keterangan  tambahan  yang terletak di bagian bawah halaman dan memberikan keterangan

tentang sumber , keterangan lanjutan dari kutipan-kutipan yang ada pada tulisan/karya ilmiah

tersebut.

Pengarang memuat catatan kaki mempunyai tujuan, yaitu:

10

Page 11: kutipan dan c

Untuk menyusun pembuktian

Untuk memenuhi kode etik yang berlaku

Menyatakan utang budi atau penghargaan terhadap orang lain yang mungkin berjasa

dalam penulisan tersebut

Menyampaikan keterangan tambahan

Merujuk bagian lain dari teks

Pengakuan sumber informasi

Dukungan argument

Pemberian materi tambahan bagi pembaca

Pembuktian materi tambahan bagi pembaca

Pembuktian kutipan naskah

Perluasan akan makna dalam naskah

Penunjukkan bagian lain dalam naskah bagi pembaca

Penjelasan tambahan oleh penulis

2. Syarat Penulisan Catatan Kaki

Ada beberapa syarat dipergunakan pada penulisan catatan kaki. Catatan kaki dari

suatu acuan tertentu biasanya ditulis dengan cara berikut :

a. Nama pengarang atau penulis di tulis secara utuh (tidak di balik dan disingkat)

b. Judul acuan digarisbawahi

c. Cantumkan nomor halaman yang dikutip

d. Tahun publikasi, tempat, dan nama penerbit

Apabila satu acuan sudah dikutip sebagai catatan kaki, maka pada penggunaan

berikutnya tidak perlu dikutip secara utuh, sebagai gantinya di pergunakan istilah atau

singkatan berikut yang sudah disepakati.

a. Ibid (Ibidem = di tempat yang sama atau dipekerjakan yang sama). Maksudnya, bila

dua atau lebih catatan kaki secara berturut turut di pergunakan, sebagai sumber yang

sama, namun pada halaman yang berbeda, maka di pergunakan istilah ibid dan di tulis

nomor halamannya.

Contoh :

1F.W.Nicholas. 1987.Veterinary Genetics. New York : Oxford University Pres,

hal.125.

11

Page 12: kutipan dan c

2ibid., p. 147.

(dalam contoh di atas, nama pengarang yang dikutip untuk catatan kaki seharusnya

ditulis utuh, tanpa disingkat, namun karena dalam buku aslinya juga disingkat, maka

dalam catatan kaki tetap ditulis F.W. Nicholas).

b. Loc. Cit (loco citat = dikutip di tempat yang sama). Istilah ini di pakai, bila acuan

berasal dari sumber dan halaman yang sama, namun tidak berurutan (disela oleh acuan

lain). Dalam hal ini, tulislah nama pengarang (nama akhir) dan Loc. Cit.

Contoh :5Hudson. loc. cit.

c. Op. cit. (opera citato = situasi untuk sumber yang sama).

Maksudnya, bila acuan yang dikutip berasal dari sumber yang sama, namun tidak

berurutan (diselingi oleh acuan lain), penulisannya sebagai berikut :

Contoh :4Poole, op. cit.,hal. 238.

Note:  Catatan  kaki  sebaiknya  tidak melebihi  sepertiga  halaman.  Sekiranya  halaman 

tidak memungkinkan, sebagian dari catatan kaki dapat diletakkan di halaman berikutnya. 

3. Catatan kaki berdasarkan MLA ( Modern Language Association) Style

Catatan kaki harus ditambahkan pada kaki dari halaman yang sama di mana sumber

tersebut dikutip. Pada catatan kaki/footnote acuan pertama yang harus dikutip secara penuh.

Acuan berikutnya dari pekerjaan yang sama dipendekkan penulisannya hanya nomor, jumlah

halaman, dan nama akhir pengarang. Jika sumber yang dikutip tidak punya pengarang maka

dinyatakan, menggunakan tanda tertentu yang minimal dapat mengidentifikasi karya yang

dikutip, misal nomor,jumlah halaman, dan judul singkat. Modern Language Association

adalah sebuah aturan dalam mengutip sebuah tulisan yang terdapat pada catatan kaki atau

catatan akhir dari tulisan.

Penulisan Bibliografi Menggunakan Gaya Modern Language Association (MLA)

Penulisan bibliografi berpedoman pada gaya MLA untuk jenis dokumen berupa buku atau

monograf ada ketentuan penulisan sebagai berikut:

1)      Baris pertama terletak pada margin paling kiri, baris kedua dan berikutnya dibuat indensi.

12

Page 13: kutipan dan c

2)      Nama belakang atau nama keluarga diletakkan dimuka, diikuti dengan koma diikuti nama

pengarang.

3)      Judul Buku dengan garis bawah atau huruf miring

4)      Kota terbit, penerbit dan tahun terbit.

(contoh dapat dilihat pada hal. 6.8)

Untuk penulisan bibliografi berpedoman pada MLA style untuk jenis dokumen berupa

terbitan berseri (periodical) ada ketentuan sebagai berikut:

1)      Judul artikel dalam tanda kutip, judul terbitan berseri (jurnal, majalah,surat kabar ) digaris

bawahi atau ditulis miring.

2)      Tahun /data terbitan dalam tanda kurung.

3)      Halaman artikel ditempatkan paling akhir.

(contoh dapat dilihat pada hal. 6.9)

Susunan bibliografi/daftar pustaka dalam akhir tulisan adalah menurut abjad, baik

daftar tersebut merupakan campuran dari berbagai jenis dokumen maupun diabjad per jenis

dokumen, sedangkan bila satu pengarang mempunyai dua atau lebih karya yang disitir maka

penulisannya adalah karya kedua nama pengarang digantikan dengan 7 strip ( ------- ),

kemudian diikuti dengan judul dan sebagainya sesuai urutan yang ditentukan.

Beberapa contoh penulisan footnote/catatan kaki berdasarka Modern Language Association

(MLA) sebagai berikut :

a. Buku dengan satu pengarang atau editor

Contoh :1Frank Father, Canada’s Best Carees 2000 (Toronto: Warwick, 2000) 152-3.1Jerry white, ed. Death and Taxes: Beating One of the Two Certaintines in Life

(Toronto: Warwick, 198) 7-8

b. Buku dengan dua pengarang atau editor

Contoh :2R.D. Hong and Michael G. Mallin, Preparing Your IncomeTax Return: 2001 Edition

for 2000 Returns ( Toronto: CCH Canadian, 2001) 969:519.2Andrew cohen and J.L. Granatstein, esd. Trudeau’s Shadow: The Life and Legancy

of Pierre Elliott Trudeau ( Toronto: Ranoom, 1998) 391.

13

Page 14: kutipan dan c

c. Buku dngan tiga pengarang atau lebih

Contoh :3Jack Canfield, et al., Chicken Soup for the Kid’s Soul: 101 Stories of Courage, Hope

and Laughter ( Deerfield Beach, FL: Healt Communications, 1998) 68.3Mans O. Larsson, et al., eds. Let’s Go: Germany 1998 ( New York: St. Martin’s,

1998) 96-98.

d. Buku tanpa pengarang editor

Contoh :4 The 1990 Charlton Coin Guide , 29th ed. (Tornto: Charlton, 1989) 39.4Microsoft PowerPoint Version 2002 Step by Step, (Redmond, W A: Perceptions,

2001) 235.

e. Buku terjemah

Contoh :5 Anne Frank: The Diary of a Young Girl , trans. M. Moyaart-Doubleday ( Toronto:

Batam, 1993) 95.

f. Artikel dari jurnal,majalah, dan surat kabar tanpa pengarang

Contoh :9“ Bombardier wins Order in Israel, “Globe and mail [Toronto] 29 Oct. 2002: B12. 9“ Lighting Up the World: A Canadian’s Obsession Has Helped Thousands,”

Maclean’s 4 Nov.202: 42-43.

g. Arikel dari majalah, jurnal, dan surat kabar dengan satu pengarang atau lebih.

Contoh :10Jhonathan alter and Geoffrey gagnon, “ the Future of new Work,” Newsweek 9

Sept.2002: 50+.10Michael Friscolanti, “ Convicts ‘Morally’ Fit to Vote: Supreme Court Rulling, “

National Post [Toronto] 1 nov. 2002: A4.10Rita Daly,” Bird Flu Tar getting the Young, “ Taronto Star 11 Mar. 2006: A1+.10Tom Fennel, “From Misfit to Murderer, “ Maclean’s 4 Nov.2002:32-34.

h. Terbitan pemerintah

Contoh :13Canada, Minister of Indian Affairs and Northern Development, Ghathering trength:

Canada’s Aboriginal Action Plan ( Ottawa: Minister ofPublic Work and Goverment

Services Canada, 2000) 12-13.

14

Page 15: kutipan dan c

13United states, National Council on Disability, Carrying on the Good Fight-Summary

Paper from Think Tank 2000 – Advancing the Civil and human Right of People with

Disabilities from Diverse Cultures ( Washington: GPO, 2000 ) 6.

i. Software komputer atau CD-ROM

Contoh:18National Parks: The Multimedia Family Guide, CD-ROM, Woodland Hills, CA:

Cambridge,1995.18 Narton AntiVirus , CD-ROM, Symantec,2003.18 QuickTax: Tax Year 2002 , CD-ROM, Intuit Canada,2003.

j. Internet

Contoh:19Canada, Indian and Noerthem Affairs, “AboriginalPeoples Survey: From APS I to

APS II. “ Facts from Stats. ComporateInformation Management Directorate, Issue

No. 15, Mar.2000, 15 Dec.2004 <http://www.inac.gc.ca/nr/nwltr/sts/2000-

03_e.html>.19James Herneta, et al., “Richard Allen and African-American Identity, “America’s

History.Sparing 1997, 11 feb. 2006

<http://www.earlysmerica.ccm/review/sparin97/allen.html>.19“Edistement, “12 feb. 2006 < http://edisiterment.neh.gov>.19Abdullah al-Shiri, “ Danish Cartoon Prompts Protest, “ Sunday Herald 29 Jan.

2006, 12 Feb. 2006 <http://www.sundayherald.com/53793>.

4.

5. Beberapa Masalah dalam Catatan kaki

Untuk materi yang kompleks, penulisan catatan kaki mengikuti ketentuan-ketentuan

sebagai berikut:

a. Catatan kaki yang panjang yang berlanjut (dari satu halaman ke halaman berikutnya)

salah satu kalimat haruslah dipenggal sebelum disambung di halaman berikutnya.

Dengan demikian pembaca akan menyadari, bahwa catatan kaki tersebut berlanjut.

b. Catatan kaki untuk suatu tabel atau gambar, diletakkan di bawah tabel atas gambar

tersebut dengan jarak satu spasi. Catatan kaki berikutnya berjarak dua spasi yang

pertama.

15

Page 16: kutipan dan c

c. Bila dijumpai beberapa catatan kaki pendek, pada suatu halaman, dapat ditulis pada

satu baris, namun diberi jarak tiga spasi (tiga ketentuan) satu dengan yang lainnya.

Penulisan pada baris baru, hanya untuk catatan kaki yang baru.

d. Untuk data sekunder, cukup ditulis dalam satu catatan kaki, tetapi kedua jenis acuan

(primer dan sekunder) harus dimuat.

Contoh : 1Noel Genet, “The rise and fallof IBM 650” The Australian, November, 1968, dikutip

oleh Jonathan Andersn etal. 1968. Efficient Reading : a Practical Guide. Sydney :

McGraw-Hill, hal. 68-70.

e. Catatan kaki dicantumkan di kaki halaman, dari baris teks terakhir dipisahkan dengan

sebuah garis horizontal sebanyak 20 pukulan ketik dimulai dari pinggir kaki serta pada

posisi dua spasi di bawah baris terakhir teks yang bersangkutan.

f. Nomor catatan kaki diketik di bawah garis pemisah terangkat setengah spasi dengan

di-identitaskan sebanyak tujuh pukulan ketik, dan catatan kakinya segera menyusul

pada posisi setengah spasi turun dari nomornya.

g. Catatan kaki yang terdiri dari dua baris atau lebih baris kedua dan seterusnya diketik

dari pinggir kiri (tidak di-identitaskan), pengetikan dengan spasi tunggal.

h. Apabila pada suatu halaman terdapat lebih dari satu catatan kaki, maka jarak antar

catatan kaki adalah satu setengah atau dua spasi.

i. Penomoran urut setiap catatan kaki adalah per bab, artinya setiap ganti bab nomor urut

catatan kaki mulai dengan nomor urut satu begitu seterusnya.

j. Apabila penulis bermaksud agar pembaca membandingkan apa yang dikemukakan

pendapat pengarang lain, dipergunakan siingkatan cf. (confer yang artinya

bandingkan).

Periksa contoh berikut:13Cf. Toole, Elementary Pratical Statistics (London : The Mac-millan Co.,

1964), halaman 49.

(artinya bandingkan dengan pendapat Toole dalam bukunya “Elementary

Pratical Statistics” dan seterusnya, pada halaman 49).

k. Dalam menunjuk karya terjemahan, yang mula-mula dicantumkan adalah nama

pengarang dan judul karya aslinya baru kemudian penerjemahannya. Contoh :

16

Page 17: kutipan dan c

14Neagley & Evans, Hanbook for Efective Supervision of Instruction,

diterjemahkan oleh Wasty Soemanto (Surabaya : Usaha Nasional, 1982),

halaman 16.

l. Di dalam teks kesarjanaan seperti : Prof., Dr., Drs., SH., MA., Msc., MPD., SU., dan

sebagainya boleh dipergunakan, tetapi di dalam catatan kaki tidak usah dicantumkan.

m. Ada catatan kaki yang bukan penunjukan suatu karya, melainkan keterangan

pelengkap untuk suatu konsep, umpamanya :

... superindent sebagai petugas pelaksana dari Dewan Pendidikan melaksanakan tugas

administratif dalam rangka memajukan sistem sekolah15 ...15Sistem sekolah yang dimaksudkan di sini bukannya sistem atau cara

pengajaran, melainkan sejenis kesatuan atau rayon sekolah-sekolah pada suatu daerah

atau wilayah. Di Amerika Serikat rayon sekolah ini lazim disebut “school system”.

6. Penyusunan / Penulisan Catatan Kaki

Penulisan catatan kaki bukan hanya seumbernya saja yang ditulis namun juga dapat

digunakan untuk memberikan suatu keterangan lebih lanjut seperti yang telah dijelaskan

diatas. Contoh penulisannya sebagai berikut

Cf. Toole, Elementary Pratical Statistics (London : The Mac-millan Co., 1964), halaman 49.

Selanjutnya, dikatakan bahwa apabila seseorang telah ditangkap dan ditahan, tetapi ternyata

tidak cukup bukti bahwa yang bersangkutan melanggar hukum praperadilan 1) harus

memeriksa dan memutuskan nasib tersangka.

Contoh lainnya adalah berikut ini.

i

17

Page 18: kutipan dan c

i Praperadilan adalah lembaga yang akan memeriksa atau menuntut sah atau tidaknya suatu penangkapan dan penahanan terhadap seseorang.

2) Penjelasan A. Latief dalam siaran Pembinaan Bahasa Indonesia memalui TVRI hari Selasa, 4 Agustus 1987 pukul 20.35

Lebih tegas diingatkan bahwa pembuat poster hendaknya menjauhi penulisan poster yang kedengarannya muluk dan sedap, tetapi penalarannya tidak tepat dan maknanya tidak didukung oleh bentuk yang ada 2).

Pada saat ini penulisan catatan kaki lebih mudah dilakukan, apalagi bila pada saat pengetikan menggunakan software pengolah kata Microsoft word maka sarana pembuatan catatan kaki telat disediakan. Dengan cara sebagai berikut. a. Buka Microsoft Word akan muncul gambar berikut

b. Klik References, kemudian cari footnotes, seperti gambar berikut.

Page 19: kutipan dan c

c. Klik insert maka akan muncul gambar berikut.

d. Contoh penulisan footnote

Page 20: kutipan dan c