KURIKULUM TAHUN 2018 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN …
Transcript of KURIKULUM TAHUN 2018 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN …
1
KURIKULUM TAHUN 2018
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PROGRAM MAGISTER (S-2)
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2019
2
A. IDENTITAS
1 Nama Program Studi,
Jenjang
Pendidikan Agama Islam, S2
2 Alamat Jl. Setiabudhi No. 229 Bandung
3 Kabupaten/Kota Bandung
4 Kode Pos 40154
5 Nomor Telepon (022) 2013163
6 Nomor Faksimile 022 2013651
7 Alamat E-mail http//ipai.upi.edu e-mail: [email protected]
8 Alamat Website http:// upi.edu / fpips.upi.edu
9 Gelar yang diberikan M.Pd
1
0
Tahun dan SK Pendirian 24 MEI 2012 DIPERBAIKI 05 JUNI 2012
3406/UN40/DT/2012 DIPERBAIKI
3693/UN40/DT/2012
1
1
Tahun dan SK Akreditasi 2014
276/SK/BAN-PT/Akred/M/VIII/2014
B. PIMPINAN PRODI
1 Nama Dr. H. Udin Supriadi, M.Pd
2 Jabatan Pembina Utama Muda
3 No. SK Penugasan 6838/UN40/KP/2019
4 Tanggal Mulai
Penugasan
24 Juli 2019
5 Tanggal Selesai
Penugasan
19 Juli 2023
6 Nomor Kontak 081221434444
3
C. RASIONAL
Berdirinya program studi S2 Pendidikan Agama Islam (PAI) di SPs UPI dilatarbelakangi
oleh tiga hal, pertama; adanya tuntutan kebutuhan pengembangan keilmuan dalam bidang
pendidikan Islam di UPI, sebagai embrio untuk membuka Fakultas agama di UPI, kedua; adanya
tuntutan kebutuhan masyarakat khususnya para lulusan program studi S1 Ilmu Pendidikan Agama
Islam FPIPS UPI yang ingin melanjutkan studi ke jenjang S2 yang relevan, dan jumlahnya cukup
banyak, ketiga; UPI memiliki Sumber Daya Manusia dan fasilitas yang cukup untuk membuka
Prodi S2 dan S3 Pendidikan Agama Islam. Sumber daya yang dimaksud yaitu 5 orang Guru Besar
dan 10 orang Doktor di bidang Pendidikan Agama Islam.
Minat masyarakat untuk memasuki Prodi S1 PAI UPI sangat tinggi. Dalam 5 tahun terakhir
jumlah pendaftar ke prodi ini mencapai 3.000 hingga lebih dari 4.000 pendaftar, padahal jumlah
mahasiswa yang diterima hanya 70-100 mahasiswa. Rata-rata waktu penyelesaian studi S1 PAI
pun sangat tinggi. Hampir separohnya selesai pada semester 8, dan sekitar separohnya selesai pada
semester 9. Tapi jumlah peminat ke Prodi S2 PAI UPI tidak berbanding lurus dengan jumlah
lulusan S1-nya.
Berdasarkan data setiap tahun Prodi S1 PAI tidak kurang meluluskan 50 orang lulusan
sedangkan yang melanjutkan studi ke S2 kurang dari 10 persen dan mereka Mereka lebih memilih
Prodi S2 PAI di perguruan tinggi negeri lain. Ada tiga alasan mereka memilih melanjutkan kuliah
di perguruan tinggi lain. Pertama; berdasarkan hasil tracer study dengan para alumni S2 SPs UPI,
dilihat dari sisi pengembangan disiplin ilmu Pendidikan Islam, prodi S2 PAI SPs UPI belum
terfokus secra utuh pada bidang Pendidikan Agama Islam melainkan masih bersifat umum pada
Islamic study. Hal ini tergambar dari struktur kurikulum, konten kurikulum dan penyebaran mata
kuliahnya. Kedua; hasil masukan dari stakeholders, mereka mengharapkan para lulsan S2 PAI
SPs UPI menjadi ahli dalam bidang PAI yang mampu memberi solusi dan memecahkan berbagai
problematika PAI di lapangan secara professional, baik tataran filosofis, teoretik maupun aplikasi,
misalnya dalam pemahaman visi, misi, tujuan pembelajaran PAI di sekolah serta inovasi model
dan metode pembelajaran PAI di sekolah dan pergruan tinggi. Ketiga; penyelesaian studi S2 PAI
di SPs UPI susah sedangkan di perguruan tinggi lain lebih mudah, sementara biaya studi S2 PAI
di SPs UPI cukup tinggi dua kali lipat dibanding dengan perguruan tinggi Negeri lain untuk Prodi
yang sama di kota Bandung. Ketiga alasan ini lah yang melatar belakangi perlu adanya pembeahan
kembali kurikulum Prodi S2 PAI SPs UPI.
Pada sepuluh tahun terakhir ini animo masyarakat untuk melanjutkan studi ke jenjang
perguruan tinggi cenderung meningkat, kecenderungan ini diindikasikan dengan semakin banyak
4
dan beragamnya peminat yang ingin studi ke Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), khususnya
ke Sekolah Pascasarjana (SPs).
Di pihak lain, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (Ipteks) dan tuntutan
kehidupan global menuntut SPs, sebagai gerbang mutu di UPI, untuk memiliki lulusan yang benar-
benar bermutu dan sesuai disiplin ilmunya masing-masing. Tuntutan akan lulusan yang bermutu
ini hanya akan terwujud apabila SPs mamapu meningkatkan kualitas layanan kepada para siswa
dan stakeholders.
Seiring dengan kecenderungan-kecenderungan di atas, sejumlah permasalahan internal
masih teridentifikasi. Permasalahan tersebut di antaranya adalah rata-rata waktu penyelesaian studi
yang belum memenuhi target Rencana Strategis (renstra) UPI (5 semester untuk S2), kenyataannya
masih banyak yang di atas 5 semester. Bahkan ada juga beberapa mahasiswa yang sama sekali
tidak dapat menyelesaikan studi sehingga terpaksa diminta untuk mengundurkan diri. Belum lagi
kualifikasi perolehan nilai masih di bawah standar nilai yang ditetapkan Ditjen Dikti; penjenjangan
kurikulum S1 dan S2 PAI yang belum begitu jelas perbedaan dan kontinuitasnya; penugasan dosen
yang belum terkoordinasikan dengan baik; serta latar belakang dan kualifikasi akademik
mahasiswa yang mendaftar dan diterima di Prodi S2 PAI SPs yang beragam sehingga memerlukan
perlakuan yang beragam pula.
Kecenderungan-kecenderungan yang terjadi baik secara internal maupun eksternal
sebagaimana dideskripsikan di atas meniscayakan Prodi S2 PAI SPs untuk melakukan upaya-
upaya pembenahan program yang signifikan, termasuk di antaranya mengintegrasikan kurikulum
dan sistem akademik program pendidikan S1 dan S2. Selain itu, kurikulum Prodi S2 PAI SPs yang
berlaku terakhir ini adalah Kurikulum 2013 yang hingga dengan tahun 2018 sudah diberlakukan
selama lima tahun. Dengan periode implementasi selama itu, secara periodik kurikulum Prodi S2
PAI SPs ini juga sudah saatnya untuk direviu dan direvisi.
Responsif terhadap berbagai tuntutan dan perkembangan sebagaimana dideskripsikan di
atas, Kurikulum Prodi S2 PAI SPs UPI yang baru sudah dirancang secara integrative dengan
mempertimbangkan berbagai tuntutan baik yang berkembang secara internal maupun eksternal.
Dengan demikian, Kurikulum Prodi S2 PAI SPs UPI yang baru ini diharapkan lebih mendukung
terjaminnya kualitas penyelenggaraan layanan akademik.
Hasil analisis komparatif Prodi S2 PAI SPs UPI dengan prodi-prodi sejenis di perguruan
tinggi lain, sesuai misi awal lulusan prodi ini lebih mahir di dalam riset konsep, pengembangan
model, metodologi pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Untuk mencapai visi, misi, dan tujuan
pendirian prodi S2 PAI SPs UPI, dan mengikuti tuntuan kebutuhan kini, maka pembenahan,
perbaikan, dan pengembangan kurikulum dan program kerja menjadi sebuah keniscayaan.
5
D. PROFIL PROGRAM STUDI
Prodi PAI S2 didirikan pada 24 Mei 2012 dengan SK UPI BHMN nomor
3406/UN40/DT/2012 dan diadakan perbaikan karena adanya beberapa hal yang harus
diselaraskan. Perbaikan dilakukan pada 05 Juni 2012, dengan SK perbaikan nomor
3693/UN40/DT/2012.
Sejarah pendirian program studi ini diawali oleh diskusi internal para dosen PAI tentang
gagasan membuka program studi S2 PAI. Gagasan itu muncul melihat berbagai potensi
diantaranya, pertama; merujuk pada visi, misi, dan moto UPI yang Ilmiah, Edukatif, dan Religius.
Kedua; potensi para lulusan S1 prodi IPAI FPIPS yang cukup banyak dan memiliki semangat
tinggi untuik melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Mereka sangat mempuni untuk
melanjutkan studi ke jenjang S2 dan S3 yang relevan dan ada di UPI. Ketiga; UPI memiliki banyak
sumber daya dosen dari latar belakang pendidikan keagamaan. Keempat; UPI memiliki fasilitas
untuk membuka program studi S2 dan S3 PAI.
Perintisan diawali dengan membuat proposal oleh Dr. Munawar Rahmat, M.Pd. kemudian
diajukan langsung oleh ketua prodi S1 Dr. Endis Firdaus, M.Ag, ke Rektor UPI tahun 2011.
Setelah melalui proses perdebatan di tingkat Senat Akademik UPI pada akhirnya disetujui dan
ditetapkan oleh SK Rektor UPI dengan nomenklatur Pendidikan Agama Islam tahun 2012.
Cepatnya proses persetujuan dan penetapan resmi karena tidak diperlukannya izin dan SK dari
Kementerian, karena UPI sebagai PTN bh memiliki kewenangan sendiri untuk mendirikan
Program Studi baru.
Dengan penetapan SK Rektor tersebut pada tahun ajaran 2013/2014 mulai menerima
pendaftaran mahasiswa baru, hasil seleksi terjaring 10 orang mahasiswa baru prodi PAI SPs UPI.
Baru satu tahun berjalan, prodi PAI mendapatkan kesempatan akreditasi pertama kali dan
memperoleh hasil yang menggembirakan dengan peringkat B (Baik Sekali) berdasarkan SK BAN
PT nomor 276/SK/BAN-PT/Akred/M/VIII/2014.
Bidang kajian dan kepakaran prodi adalah Pendidikan Agama Islam serta lulusan yang
diharapkan dari program studi ini berupa Tenaga pendidik/guru PAI yang profesional dan
kompetitif, Peneliti yang mampu menghasilkan gagasan dan pemikiran baru dalam bidang PAI,
dilengkapi kemampuan dalam mengelola riset, pengembangan kurikulum dan model-model
pembelajaran PAI yang inovatif bagi para guru PAI di sekolah dan PT. Disamping itu lulusannya
dapat dengan kreatif mampu menelurkan gagasan dan pemikiran konseptual mengenai PAI yang
sejalan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia milenial. Kelengkapan selanjutnya lulusan
6
menjadi Pengembang program PAI dalam pembangunan manusia Indonesia seutuhnya (beriman,
beramal dan bertaqwa).
Sejak berdirinya program studi PAI sudah langsung bermitra dengan Asosiasi profesi yaitu
dengan Asosiasi Dosen Pendidikan Agama Islam (ADPISI), karena para pendiri program studi ini
juga sebagai pendiri ADPISI. Kemudian bermitra sebagai mitra berikutnya adalah dengan
organisasi porofesi lainnya yaitu ; Asosiasi Profesi Keagamaan Islam (APKI), yang organisasi
profesi ini dibidani oleh para dosen program studi PAI ini bersama para dosen dari perguruan
tinggi yang lain di seluruh Indonesia.
Kemitraan Prodi dengan lembaga keilmuan di luar negeri diantaranya dengan Ma’had al
Quran lil Mu’alimin di Kairo Mesir. Kerjasama yang erat dengan Ma’had tersebut bermula dari
program short course Kemenristekdikti tentang Pedagogy spiritual ke Kairo Mesir selama 1 bulan
penuh pada tahun 2017. Empat orang dosen PAI SPs UPI terpilih menjadi peserta program tersebut
yang dipimpin langsung oleh Ketua Prodi Dr. Aam Abdussalam, M.Pd. dengan beranggotakan
Dr. Syahidin, M.Pd. Dr. Abas Asyafah, M.Pd., dan Dr. Ahmad Syamsyu Rizal, M.Pd. Dari
program short course Pedagogy spiritual tersebut menghasilkan dua hal, pertama; ditetapkannya
Dr. Syahidin,M.Pd. dan Dr.Abas Asyafah, M.Pd. menjadi Guru Besar Bidang Pendidikan Agama
Islam. kedua; terjalinnya hubungan kerjasama Prodi PAI dengan Ma’had al Quran lil Mu’alimin
pimpinan Prof.Dr.Mohammad Daud. Dan pada tahun 2018 telah memberangkatkan 10
mahasiswa/mahasiswi prodi PAI untuk mengikuti kuliah selama 2 bulan di Ma’had tersebut
dengan biaya hidup selama di Mesir ditanggung sepenuhnya oleh pihak Ma’had.
E. VISI DAN MISI
Visi
Program Studi Magister yang unggul dalam Pendidikan Islam pada Tingkat Nasional dan
mendapat pengakuan internasional pada tahun 2020
Misi
1. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pengajaran yang konstruktif untuk menghasilkan
lulusan yang memiliki kompetensi dan kompetitif dalam Bidang Pendidikan Agama
Islam
2. Menyelenggarakan penelitian yang inovatif dan kreatif untuk menghasilkan konsep
pendidikan secara utuh dalam menghadapi perkembangan dan tantangan global
3. Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat dalam rangka implementasi gagasan
baru dalam pengembangan Pendidikan Islam
7
4. Menjalin hubungan dan kerjasama dengan lembaga lain, baik di dalam maupun luar
negeri, dalam rangka pengembangan pendidikan Islam
F. TUJUAN
Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk menghasilkan tenaga ahli
dalam Pendidikan Islam yang memiliki kemampuan:
1. Mengembangkan pembelajaran pendidikan Islam secara filosois, teoritis, dan praktis
dalam mejawab tantangan dan kebutuhan pendidikan dan kehidupan nyata
2. Melakukan penelitian yang inovatif dan kreatif dalam memecahkan permasalahan
pendidikan Islam sesuai perkembangan zaman.
3. Mampu mengaplikasikan temuan-temuan dalam pendidikan Islam di tengah-tengah
kehidupan masyarakat.
G. PROFIL LULUSAN
Profil Lulusan Deskripsi
1. Calon Guru PAI di
Sekolah
-Mengajar PAI di SD/ MI,SMP/MTs, SMA/MA/SMK
meliputi materi akidah, syariah, akhlak, Alquran, al-hadis
2. Calon Dosen PAI di
PTU
-Mengajar PAI di PTU dan PTA meliputi aspek akidah,
syariah, akhalah dan tasawuf baik dalam tekstual maupun
yang kontekstual
- mampu mengembangkan pemikiran Pendidikan Islam
secara filosopi, teoritis dan aplikatif.
3. Calon Ahli Madya
dalam Penelitian PAI
- Meneliti tentang mata pelajaran dan mata kuliah PAI dalam
berbagai aspeknya
- Ahli dalam pengembangan model-model pembelajaran
- menemukan model dan metode pembelajaran PAI di
sekolah dan di PT
4. Calon Konsultan
PAI di Sekolah
Umum
Memberikan arahan dan solusi terhadap problematika PAI di
semua jenjang penddidikan
8
H. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN
1. SIKAP
S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius.
S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
moral, dan etika.
S3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.
S4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa.
S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain.
S6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan.
S7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
S8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
S9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri.
S10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
S11 Bersikap dan berperilaku ilmiah, edukatif dan religius
2. PENGETAHUAN
P1 Mampu menganalisis dan menyintesiskanmateri, karakteristik peserta didik,
dan mengembangkanmodel, pendekatan, strategi, metode, media, teknik, dan
pengevaluasian secara saintifik pada setiap pembelajaran Pendidikan Agama
Islam melalui pendekatan inter atau multidisipliner;
P2 Mampu menganalisis dan menyintesiskan substansi dan ruang lingkup agama
Islam dalam pengembangan konsep pendidikan Islam;
P3 Mampu menganalisis problematika pendidikan melalui pendekatan dan metode
pendidikan Islami.
P4 Mampu menganalisis dan menyintesiskan ayat-ayat al-Quran tentang
pendidikan dengan metodologi tafsir
P5 Mampu menganalisis dan menyintesiskan hadits-hadits tentang pendidikan
dengan metodologi hadits
P6 Mampu menganalisis dan memecahkan problematika pendidikan Islam
berbasis penelitian ilmiah melalui pendekatan inter atau multidisipliner.
P7 Mampu menganalisis dan memecahkan problematika kependidikan berkaitan
9
dengan sumber daya kependidikan agama Islam
3. KETERAMPILAN UMUM
KU1 Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam
penerapan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai
bidang keahliannya dalam rangka menghasilkan prototipe, karya desain, produk seni,
atau inovasi teknologi bernilai tambah, menyusun konsepsi ilmiah atau karya
berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis atau bentuk lain
yang setara, dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta karya yang
dipresentasikan atau dipamerkan.
KU2 Mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya dalam
menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui
pengembangan pengetahuan dan keahliannya.
KU3 Mampu menyusun ide, pemikiran, dan argumen teknis secara bertanggung jawab dan
berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media kepada
masyarakat akademik dan masyarakat luas.
KU4 Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek penelitiannya dan
memosisikan ke dalam suatu skema penyelesaian masalah yang lebih menyeluruh dan
bersifat interdisiplin atau multi disiplin.
KU5 Mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah penerapaan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian
ekperimental terhadap informasi dan data.
KU6 Mampu mengelola, mengembangkan dan meningkatkan mutu kerja sama baik di
lembaganya maupun lembaga lain, dengan mengutamakan kualitas hasil dan ketepatan
waktu menyelesaikan pekerjaan.
KU7 Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri.
KU8 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali
data prototype, karya desain atau produk seni dalam rangka menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi.
4. KETERAMPILAN KHUSUS
KK1 Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi/asesment
pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan berbagai sumber belajar
berbasis IPTEKS;
KK2 Mampu menerapkan konsep akidah serta aspek yang terdapat di dalamnya;
KK3 Mampu menerapkan konsep konsep syari’ah serta aspek yang terdapat di
dalamnya;
KK4 Mampu menerapkan konsep konsep akhlak serta aspek yang terdapat di
dalamnya;
KK5 Mampu menerapkan nilai-nilai al-Quran yang berkaitan dengan pendidikan
serta menerapkan keilmuan tafsir;
KK6 Mampu menerapkan nilai-nilai Hadits yang berkaitan dengan pendidikan serta
menerapkan keilmuan hadits;
KK7 Mampu menerapkan metode-metode penelitian yang berkaitan dengan ke-PAI-
an.
10
KK8 Mampu merancang dan merancang program yang berkaitan dengan sumber daya-sumber daya ke-PAI-an serta merancang program untuk mendukung
pembangunan berkelanjutan yang berkaitan dengan masalah karakter bangsa.
I. PROSES PEMBELAJARAN
Untuk mencapai CPL masing-masing mata kuliah, maka dilakukan proses pembelajaran
dengan memperhatikan unsur-unsur yang terkait dengan proses pembelajaran antara lain dosen,
mahasiswa, kurikulum, materi, media, metoda, pendekatan, dan lingkungan pembelajaran untuk
mencapai lulusan yang profesional dalam bidang pendidikan agama Islam. Proses pembelajaran
menggunakan pendekatan Student Centre yang berorientasi untuk mengembangkan keterampilan
mahasiswa dalam melakukan penelitian, kemampuan mengelola penelitian yang didasarkan pada
pendekatan interdisipliner atau multidisipliner, sehingga menghasilkan karya inovatif yang teruji
dan mendapatkan pengakuan nasional dan internasional.
Pembelajaran efektif untuk masing-masing mata kuliah dilakukan selama 16 kali
pertemuan termasuk Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Mahasiswa
wajib mengikuti perkuliahan minimal 80% dari seluruh pertemuan. Perkulihan dilakukan dalam
bentuk: (a) tatap muka selama 50 menit per SKS, (b) Terstruktur selama 60 menit per SKS dan (c)
mandiri selama 60 menit per SKS. Sedangkan untuk tesis dilakukan oleh mahasiswa dengan
bimbingan dua orang pembimbing setelah melalui proses ujian poroposal tesis sampai dengan
ujian sidang.
Terjadi perluasan dan pendalaman target luaran (learning outcomes) pada baik dari aspek
pengetahuan dan keterampilan khusus pada program magister PAI ini di bandingkan dengan
program sarjana. Pada aspek pengetahuan, mahasiswa program magister PAI ini ditargetkan
memiliki kemampuan dalam menganalisis, menyintesakan, serta melakukan pengembangan-
pengembangan aspek-aspek ajaran Islam berdasarkan hasil riset. Sehingga demikian, pendekatan
kontruktivistik, proses, konsep, deduktif, dan induktif yang dipraktikkan melalui strategi student
centered adalah ciri khas utama pembelajaran yang diaplikasikan.
Di samping bentuk pendekatan pembelajaran sebagaimana diurai dalam paragraf
sebelumnya, pembelajaran pada program magister PAI juga menerapkan pendekatan ilmiah
(saintifik approuch) dalam rangka menganalisis, menyintesiskan, serta memecahkan permasalahan
ke-PAI-an melaui inter atau multidisipliner. Konten ke-PAI-an yang dimaksud adalah berkaitan
dengan konsep pendidikan Islam, metode pendidikan Islami, tafsir tarbawy, hadits tarbawy,
termasuk isu dan problematika pendidikan Islam kontemporer. Ke semua konten ke-PAI-an
tersebut diriset
11
Berkaitan dengan learning outcomes, pendekatan, serta strategi tersebut, maka dosen
sangat berperan dalam menjadi fasilitator mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan. Kegiatan
memfasilitasi tersebut diarahkan kepada pencapaian empat aspek utama yakni kemampuan
mahasiswa dalam berpikir kritis dan inovatif, berkolaborasi sercara harmonis baik antar
mahasiswa maupun dengan dosen, memiliki kreativitas dalam mengembangkan ke-PAI-an, dan
mengkomunikasikan baik secara lisan maupun tulisan dalam bentuk publikasi.
Selain menjadi fasilitator, dosen harus senantiasa mengambangkan konten-konten dalam
setiap mata kuliah sesuai ampuannya. Implikasinya, hasil riset dosen harus memiliki sumbangan
positif terhadap pengembangan konten-konten tersebut, baik dalam bentuk buku, bahan
ajar/modul, atau monograph. Secara eksplisit, pengembangan tersebut kemudian dituangkan oleh
dosen ke dalam rencana pembelajaran semester (RPS).
Seluruh dosen pengampu mata kuliah pada program magister PAI wajib menyusun RPS
yang di dalamnya menggambarkan identitas mata kuliah, capaian pembelajaran (baik prodi
maupun mata kuliah), deskripsi isi matakuliah, proses perkuliahan, bahan, dan sampai pada
evaluasi.
J. PENILAIAN
Penilaian merupakan upaya untuk memperoleh informasi kuantitatif dan kualitatif.
Penilaian merupakan proses yang sistematis untuk menentukan atau memutuskan capaian tujuan
pembelajaran yang dicapai oleh mahasiswa. Untuk itu dilakukan penilaian terhadap proses dan
hasil perkuliahan serta feedbacknya. Penetapan nilai belajar mahasiswa diatur secara menyeluruh
dalam dokumen pedoman akademik Universitas Pendidikan Indonesia.
Penilaian terdiri atas penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa. Penilaian proses
menekankan kepada aktivitas mahasiswa selama proses perkuliahan yang mencakup,
penekanannya adalah pada perkembangan empat aspek yakni berpikir kritis dan inovasi,
berkolaborasi, berkreasi, dan mengkomunikasikannya melalui publikasi ilmiah. sedangkan
penilaian produk menekankan pada luaran yang dicapai mahasiswa, baik UTS, UAS, tugas
terstruktur, tugas mandiri, dan publikasi. Sistem penilaiannya mengacu kepada pedoman yang
dikeluarkan UPI.
Sistem tersebut diberlakukan untuk memperoleh informasi untuk perbaikan proses
pembelajaran (dilivery program), dan untuk mengetahui ketercapaian hasil belajar mahasiswa
(learning out come). Acuan penilaian dapat mengacu kepada model PAP atau PAN. Penentuan
model penilaian ini diserahkan kepada dosen masing-masing. Nilai keberhasilan studi untuk setiap
12
mata kuliah merupakan hasil kumulatif dari komponen tugas, UTS, dan UAS. Setelah nilai diinput
atau diadministrasikan di TIK mahasiswa harus memberikan feedback kepada dosen pengampu
masing-masing mata kuliah.
Uraian tentang penilaian dan komponen yang dinilai. Dengan kriteria sebagai berikut:
Kategori Nilai/Grade Categories Tingkat
Kemam-
puan/Level of
Competency
(%)
Keterangan/
Remarks Huruf/
Letter
Angk
a/Poi
nt
DerajatMutu/
Degree of
Quality
A 4,0 Istimewa/
Excellent
90-100
A- 3,7 Hampir Istimewa/
Almost Excellent
85-89
B+ 3,4 Baik Sekali/
Very Good
80-84
B 3,0 Baik/
Good
75-79
B- 2,7 Cukup Baik/
Fairly Good
70-74
C+
2,4 Lebih dari
Cukup/
More than
Sufficient
65-69
C 2,0 Cukup/
Sufficient
60-64 Batas minimum kelulusan
jenjang S-2 /Passing
grade for Masters and
Doctoral levels
D 1,0 Kurang/
Insufficient
55-59 - Tidak diberlakukan
untuk jenjang S-2 Not
applicable for Masters
and Doctoral programs
E <1,0 Gagal/Fail Lebih kecil dari
55/Below 55
Harus mengontrak
ulang/Must re-take
K. STRUKTUR KURIKULUM
No Kode Kelompok Mata Kuliah Sks Semester
1 2 3 4
A. Mata Kuliah Keahlian Pascasarjana (MKKPs)
1. PS611 Filsafat Ilmu 2 X
2. PS603 Statistika Terapan 3 X
3. PS601 Kajian Pedagogik 2 X
Jumlah sks MKKPs 7 5 3 0 0
B. Mata Kuliah Keahlian Inti Program Studi
(MKKIPS)
13
1. PI628 Studi Al-Qur`Ān Tarbawi 3 X
2. PI629 Studi Ḥadīṡ Tarbawi 3 X
3. PI630 Model-Model Pembelajaran Pai 2 X
4. PI631 Metode Penelitian 3 X
5. PI632 Pedagogik Spiritual 2 X
6. PI633 Pengembangan Kurikulum Pai 2 X
Jumlah sks MKKIPS 15 0 0 0 0
C. Mata Kuliah Keahlian Pilihan Program Studi
(MKKPPS)*)
1. PI640 Kajian Pemikiran Pendidikan Islam 2 X
2. PI6341 Filsafat Pendidikan Islam dan Barat 2 X
3. PI638 Kajian Psikologi Agama 2 X
4. PI636 Kajian Akhlak 2 X
5. PI637 Kajian Tasawuf 2 X
6. PI634 Manajemen Persekolahan Islam 2 X
7. PI635 Pengembangan Evaluasi Pai 3 X
8. PI644 Model-Model Pendidikan Moral Dan
Karakter
2 X
9 PI642 Kajian Tafsir Tarbawi 2 X
10. PI639 Tipologi Pemikiran Islam 2 X
11. PI645 Pemikiran Islam Kontemporer 2 X
12. PI643 Metode Penemuan Hukum Islam Di
Indonesia
2 X
13. PI640 Kajian Pemikiran Pendidikan Islam
Jumlah sks MKKPPS (yang harus diambil) 6 0 0 0
Mata Kuliah Aanvullen (MKAv)*
1. PI108 Mabadi Al-Lugah Al-`Arabiyah 2
2. PI303 Pengantar Ilmu Hadis 2
3. PI207 Fikih Kontemporer 2
4. PI105 Aqidah 2
5. PI111 Pendidikan Akhlak 2
6. PI202 Pendekatan Dan Metode Tafsir 2
Jumlah sks MKAv 12 0 0 0
7. PI798 Tesis 8 X
Jumlah sks Tesis 8 0 0 8
*) Jumlah beban belajar Program Magister yang berasal
dari program studi tidak linier (termasuk Matrikulasi) 48 12 14 14 8
14
L. PEMETAAN CPPS DENGAN CPMK
No Kode Kelompok Mata Kuliah SKS SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN UMUM KETERAMPILAN KHUSUS
A. Mata Kuliah Keahlian Pascasarjana (MKKPs) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7
1. PS611 Filsafat Ilmu 2 T S S R T T T S
2. PS802 Statistika Terapan Lanjut 3 S S S T T T R S T T T S
3. PS601 Kajian Pedagogik 2 T S S R T T T S
B. Mata Kuliah Inti Program Studi (MKKIPS)
1. PI628 Studi Al-Qur`Ān Tarbawi 3 T S T S T S T S
2. PI629 Studi Ḥadīṡ Tarbawi 3 T S T S T S T S
3. PI630 Model-Model Pembelajaran PAI 2 T S T S T S T S S
4. PI631 Metode Penelitian 3 T S T S T S T S
5. PI632 Pedagogik Spiritual 2 T S T S T S T S
6. PI633 Pengembangan Kurikulum PAI 2 T S T S T S T S
C.Mata Kuliah Keahlian Pilihan Program Studi
(MKKPPS)
1. PI640 Kajian Pemikiran Pendidikan Islam 2 T S T S T S T S S
2. PI641 Filsafat Pendidikan Islam Dan Barat 2 T S T S T S T S
3. PI638 Kajian Psikologi Agama 2 T S T S T S T S
4. PI636 Kajian Akhlak 2 T S T S T S T S
5. PI637 Kajian Tasawuf 2 T S T S T S T S
6. PI634 Manajemen Persekolahan Islam 2 T S T S T S T S
7. PI635 Pengembangan Evaluasi PAI 3 T S T S T S T S
8.
9.
PI644 Model-Model Pendidikan Moral Dan
Karakter 2
T
S
T S
T S
T S S
10. PI642 Kajian Tafsir Tarbawi 2 T S T S T S T S
11. PI639 Tipologi Pemikiran Islam 2 T S T S T S T S S
12. PI645 Pemikiran Islam Kontemporer 2 T S T S T S T S S
13. PI643 Metode Penemuan Hukum Islam Di
Indonesia 2 T
S T S T S T S
14. PI640 Kajian Pemikiran Pendidikan Islam 2 T S T S T S T S S
D.Mata Kuliah Aanvullen (MKAv) *) T
1. PI108 Mabadi Al-Lugah Al-`Arabiyah 2 T S T S T S T S
2. PI303 Pengantar Ilmu Hadis 2 T S T S T S T S
3. PI207 Fikih Kontemporer 2 T S T S T S T S S
4. PI105 Aqidah 2 T S T S T S T S
15
5. PI111 Pendidikan Akhlak 2 T S T S T S T S
6. PI202 Pendekatan Dan Metode Tafsir 2 T S T S T S T S
1 PI798 Tesis 8 T T T T T T T T T T T T T T
Keterangan
T :kontribusi MK terhadap CPPS tinggi
S :kontribusi MK terhadap CPPS sedang R :kontribusi MK terhadap CPPS rendah
16