KURIKULUM SMAN 9 BANDUNG

82
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan bergantungpada beberapa komponen. satu di antaranya yaitu kurikulum. Kurikulum adalah sep rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta yang digunakan sebagai pedoman penyelanggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Agar kurikulum dapat berperan optimalterhadappencapaian tujuan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan tertentu, dan demi tercapainya pendidikan, SMA Negeri 9 Bandung sebagai lembaga pendidikan tingkat menengah memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. MelaluiKurikulum SMA Negeri 9 Bandung ini, SMA Negeri 9 Bandung dapat menyelenggarakanprogram pendidikan sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didiknya. Dokumen kurikulum SMA Ne Bandung ini berisi: a. struktur dan muatan kurikulum; b. beban belajar peserta didik; c. kalender pendidikan; d. silabus, dan RPP 1. Kondisi Nyata Kurikulum SMA Negeri 9 sudah dikembangkan oleh satuan pendidikan melibatkan Kepala Sekolah, TPK Sekolah, MGMP, Komite Sekolah sesuai denga potensi, karakteristik, kebutuhan satuan pendidikan dan daerah/lingkungan Negeri 9 Bandung Dalam mengembangkan kurikulum SMA Negeri 9 Bandung sudah melakuka analisis 8 (delapan) SNP sebagai acuan dalam penyusunan Kurikulum Negeri 9 Bandung (hasil analisis konteks terlampir).

Transcript of KURIKULUM SMAN 9 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan bergantung pada beberapa komponen. satu di antaranya yaitu kurikulum. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelanggaraan kegiatan pembelajaran tujuan

untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi pendidikan nasional serta kesesuaian

dengan kekhasan, kondisi dan potensi

daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Agar kurikulum dapat berperan optimal terhadap pencapaian tujuan

pendidikan pada tingkat satuan pendidikan tertentu, dan demi tercapainya tujuan pendidikan, SMA Negeri 9 Bandung sebagai lembaga pendidikan tingkat menengah memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Melalui Kurikulum SMA Negeri 9 Bandung ini, SMA Negeri 9 Bandung dapat menyelenggarakan program pendidikan sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didiknya. Dokumen kurikulum SMA Negeri 9 Bandung ini berisi: a. struktur dan muatan kurikulum; b. beban belajar peserta didik; c. kalender pendidikan; d. silabus, dan RPP

1. Kondisi Nyata Kurikulum SMA Negeri 9 sudah dikembangkan oleh satuan pendidikan dengan melibatkan Kepala Sekolah, TPK Sekolah, MGMP, Komite Sekolah sesuai dengan potensi, karakteristik, kebutuhan satuan pendidikan dan daerah/lingkungan SMA Negeri 9 Bandung Dalam mengembangkan kurikulum SMA Negeri 9 Bandung sudah melakukan analisis 8 (delapan) SNP sebagai acuan dalam penyusunan Kurikulum SMA Negeri 9 Bandung (hasil analisis konteks terlampir).

1

Kerangka Dasar Kurikulum; sebagian besar sudah dilaksanakan sesuai dengan hasil analisis SKL Satuan Pendidikan dan analisis SKL kelompok mata pelajaran ( Sesuai Permendiknas no. 22 th 2006 dan no. 23 tahun 2006) Struktur Kurikulum dilaksanakan sesuai dengan SNP, SI dan SKL. Beban Belajar; jam pelajaran setiap mata pelajaran sudah sesuai dengan struktur kurikulum dan ditambah 4 jam pelajaran berupa muatan lokal wajib yaitu Bahasa Sunda dan Pendidikan Lingkungan Hidup, (36-40 jam pelajaran), dengan alokasi waktu / jam pelajaran 45 menit. Dalam melaksanakan kurikulum, SMA Negeri 9 melaksanakan sistem paket, dan berdasar kepada Kalender Pendidikan yang dikembangkan disesuaikan dengan program kegiatan SMA Negeri 9 Bandung.

2. Kondisi Ideal Kurikulum SMA Negeri 9 Bandung dikembangkan sesuai dengan potensi,

karakteristik, kebutuhan satuan pendidikan dan daerah/lingkungan setempat. Sekolah/madrasah dan komite sekolah/madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan (Kurikulum SMA Negeri 9 Bandung) dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Kurikulum SMA Negeri 9 Bandung) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan (PP Nomor 19 Tahun 2005 pasal 1 butir 15). Dalam penyusunan Kurikulum SMA Negeri 9 Bandung perlu terlebih dahulu dilakukan analisis konteks yang mencakup: a. Analisis 8 (delapan) SNP sebagai acuan dalam penyusunan Kurikulum SMA Negeri 9 Bandung (Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Pengelolaan, Standar Ketenagaan, Standar Sarana Prasarana dan Standar Pembiayaan; b. Menganalisis kondisi yang ada di satuan pendidikan yang meliputi peserta didik, guru dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, biaya, dan programprogram; c. Menganalisis peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan lingkungan sekitar misalnya komite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi profesi, dunia industri dan dunia kerja, sumber daya alam dan sosial budaya (Panduan Kurikulum SMA Negeri 9 Bandung yang diterbitkan BSNP Bagian IV A)2

Penyiapan Kurikulum SMA Negeri 9 Bandung pada satuan pendidikan dilakukan melalui proses analisis konteks, Analisis konteks adalah proses pengkajian komponen-komponen sumber daya sekolah (internal dan eksternal) untuk memperoleh data dan informasi antara lain tentang : a. Kondisi ideal (sesuai dengan tuntutan SNP); b. Kondisi riil (kekuatan dan kelemahan); c. Tingkat kesenjangan (tantangan nyata yang dihadapi oleh sekolah), dan d. Rencana tindak lanjut (upaya yang harus dilakukan oleh sekolah berdasarkan skala prioritas).

3. Potensi dan Karakteristik SMA Negeri 9 Bandung 3.1. Lingkungan Sekolah SMA Negeri 9 Bandung terletak di Cicendo, Kota Bandung.Tempatnya Kelurahan Pajajaran, Kecamatan di wilayah Bandara Husein

berada

Sastranegara yang sudah digunakan sebagai jalur penerbangan antar kota, antar provinsi, antar pulau, dan jalur penerbangan ke beberapa Negara ASEAN. Di samping itu, juga berada di lingkungan perumahan AURI Husein

Sastranegara yang mendukung kondusifnya keadaan, amannya lingkungan, dan jauh dari pengaruh-pengaruh negatif dari luar. Berada juga di kawasan industri pesawat terbang PT Dirgantara Indonesia ( PT DI ), tempat diproduksi beberapa

jenis pesawat terbang yang telah diekspor ke beberapa negara di dunia, serta memproduksi komponen-komponen yang berhubungan dengan perindustrian.

Untuk mengoptimalkan potensi tersebut, perlu direncanakan kegiatan yang memfasilitasi kepentingan PTDI dengan visi dan misi sekolah sepert

mengenalkan teknologi penerbangan secara dini kepada siswa sman 9. Misalnya ada kelompok pelajar pecinta aeromodeling atau kegiatan yang bersifat kedirgantaraan bahkan kerjasama dengan TNI AU yang bepangkalan tidak hanya kedirgantaraan tetapi juga jiwa nasionalisme dan semangat kebangsaan. Kendaraan umum yang melintas lokasi sekolah dan masyarakat sekitarnya hanya ada satu, yaitu angkot jurusan Hussein Cibogo dengan waktu

beroperasi mulai sekitar pukul 06.00 s.d. sekitar pukul 18.00 WIB. Selain itu ada ojeg lewat jalur terobosan Jalan Citepus, jalan yang melintas Tempat Pemakaman Umum Sirnaraga.

3

Perguruan Tinggi

yang lokasinya

dekat dengan SMA Negeri 9 Bandung, di

antaranya Universitas Nurtanio ( UNUR ), STIMIK Pasim, Akademi Gizi dan Analis Kesehatan ( AKJI dan ANAKES ), dan Universitas Maranatha. Adapun Perguruan Tinggi lain yang rutin menjalin kemitraan adalah Universitas Pendidikan Indonesia melalui Program Latihan Profesi . 3.2. Keadaan Sekolah Sarana dan Prasarana a. Tanah dan Halaman Tanah sekolah sepenuhnya milik Negara. Luas areal seluruhnya 8200 m2. Sekitar sekolah dikelilingi oleh pagar sepanjang 600 m2 Keadaan Tanah Sekolah SMA Negeri 9 Bandung Status Luas Tanah Luas Bangunan Pagar : Milik Negara : 8.200 m2 : 2.588 m2 : 600 m2

b. Gedung Sekolah Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik. Jumlah ruang kelas untuk menunjang kegiatan belajar sudah cukup memadai. Keadaan Gedung Sekolah SMA Negeri 9 Bandung Luas Bangunan : 2588 m2

Ruang Kepala Sekolah: 1 Baik Ruang TU Ruang Guru Ruang Kelas : 1 : 1 Baik Baik

: 30 Baik Baik Baik Baik

Ruang Lab. Biologi : 1 Ruang Lab Fisika Ruang Lab. Kimia Ruang Lab. IPS : 1 : 1

: 1 Baik

Ruang Lab Bahasa : Ruang Perpustakaan: 1 Ruang Serba Guna : Baik

4

Masjid Ruang OSIS Ruang Olahraga Ruang Komite c. Anggaran Sekolah

: 1 : 1 : 1 : 1

Baik Baik Baik Baik

Anggaran sekolah berasal dari dana yang dihimpun dari orang tua peserta didik. Setiap peserta didik dikenai biaya rata-rata per bulan : Kelas X Kelas XI = = Rp 200.000,00 Rp 180.000,00 Rp 180.000,00 per bulan per bulan per bulan

Kelas XII =

3.3.Sumber Dana Pendidikan SMA Negeri 9 Bandung Tahun Pelajaran 2004/2005 2005/2006 2006/2007 2007/2008 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 50.000.000 50.000.000 63.000.000 Pemerintah (Rupiah) 85.000.000 Komite Sekolah (Rupiah) 1.500.000 1.500.000 2.000.000/2.300.000 2.300.000 27.000.000 27.000.000 35.000.000 35.000.000 Jumlah (Rupiah) 2.350.000 1.500.000 2.000.000/2.300.000 2.300.000 27.000.000 77.000.000 85.000.000 98.000.000

3.4. Personil Sekolah SMA Negeri 9 berdiri sekitar tahun l957 yang berasal dari nama SMA Negeri VI C ( Jln. Belitung No. 8 ) kemudian pindah ke Jalan Pasirkaliki 51, SMA VI C

dipecah lagi menjadi SMA Negeri VI C Jalan Pasirkaliki dan SMA Negeri VI Jln. Belitung 8, pada tahun l969 SMA Negeri Jln. Belitung 8 menjadi SMA Negeri 8/22. Pada tanggal 10 Oktober 1975 berdasar SK Kanwil P dan K No. 2553/A/1975 diganti menjadi SMA Negeri IX Bandung. Pemimpin sekolah yang pernah

bertugas Di SMA Negeri 9 dari tahun 1966 sampai dengan sekarang adalah: NO. 1. 2. NAMA Drs. A. Hamid Sulaeman Cakrawiguna, SH.5

PERIODE TUGAS Tahun 1966-1967 Tahun 1967-1972

NO. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.

NAMA Drs. Adit Rosadi Drs. H.S. Yusupadi Drs. Hj. Oetjeo Rosadi Drs. Moh. Yunus Drs. H Sapan S. Sumarja P Drs. H. Tatang Hasli Pagih Drs. H. A. Riswaya Drs. Maman Drs. H. Kusdana Dra. Hj. Hafsah Harun Drs. H. Aceng Zenal, M.Sc. Drs. Moch. Said Sediohadi Drs. Uan Yuhana Drs. H. Dayat Hidayat,R.S.,M.M.Pd. Drs. Asep Turniawan MM

PERIODE TUGAS Tahun 1973-1975 Tahun 1975-1978 Tahun 1978-1982 Tahun 1982-1983 Tahun 1983-1986 Tahun 1986-1989 Tahun 1989-1993 Tahun 1993Tahun 1993-1997 Tahun 1997-2000 Pymt. Tahun 2000-2001 Tahun 2001-2004 Tahun 2004-2005 Tahun 2005-2008 Tahun 2008 sekarang

Keadaan Personil Guru NO.1. 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

NAMADRS. ASEP TURNIAWAN, MM Dra. S. TRESNAWATI, M.Pd.

JABATANKEPALA SEKOLAH Guru PKn

STATU SPNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS Honorer Honorer Honorer PNS PNS PNS PNS PNS PNS Honorer

Dra. ANDJANI SUPRAPTI, Guru PKn MPd Drs. ADE SUGANDA S Guru PKn NELLY NOVOANTI, S.Pd Drs. MISDA Drs. AGUS SUDRAJAT DIDIN ROSIDIN, SHI MARIA YONAS, M.Th. Dra. EUIS DARSIH ENI SUKAENI, S.Pd Hj. NINA NURHAYATI, S.Pd BUDHI PRASTYATI, M.Pd RETNO WIJAYANTO, SPd Dra. MARYATI NUNG YUHANI, SPd6

Guru PKn Guru P.Agama Islam Guru P.Agama Islam Guru P.Agama Islam Guru P.Agama. Kristen Guru.Agama. Kristen Guru Bhs. Indonesia Guru Bhs. Indonesia Guru Bhs. Indonesia Guru Bhs. Indonesia Guru Bhs. Indonesia Guru Bhs. Sunda Guru Bhs Sunda

NO.18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48

NAMADra. ENNY SUARTINY Dra. EMMA WARTIYAMAH Drs. H. DIDIH JUNAEDI Dra. NINA DEWI KURNIA RD. ENENG SITI HAJAR SPd HAMDAN S.Pd LIANA SAVITRI, S.Pd ANNA KURNIANI, SS Dra. ELLA POSPITA Drs. DAHMAN HADIYANTO DJIDJI DARMADJI, SPd JUHANA, S.Pd TANU PATRAYANA, S.Pd MUCHTAR BUDIAJAYA, S.Pd Dra. DYAH ATI PARYATI SRI LELY K, S.Pd ISTI HADISTI HENNY RUSMINIE, S.Pd HASSANUDIN, S.Pd SARIMANAH, S.Pd ELI MASRIFAH, S.Pd MULIA SARI, S.Pd Drs. DENI CUTARNA Dra. ENDAH KUSUMASTUTI Dra. TATI HERMAWATI, M.Si Dra. IKO KOMARIAH SYAFAAT, S.Pd Dra. TATI RATNAWATI Dra. DEDE SUWARTINI MARYANI, S.Pd SRI SUNARTI, BA

JABATANGuru Sejarah Guru Sejarah/Sosiologi Guru Sejarah/Sosiologi Guru Bhs. Inggris Guru Bhs. Inggris Guru Bhs. Inggris Guru Bhs. Inggris Guru Bhs. Inggris Guru Bhs. Jerman Guru Bhs. Jerman Guru Penjaskes Guru Penjaskes Guru Penjaskes Guru Matematika Guru Matematika Guru Matematika Guru Matematika Guru Matematika Guru Matematika Guru Fisika Guru Fisika Guru Fisika Guru Fisika Guru Biologi Guru Biologi Guru Biologi Guru Biologi Guru Biologi Guru Kimia Guru Kimia Guru Kimia

STATU SPNS PNS PNS PNS PNS PNS Honorer Honorer PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS

7

NO.49 50 51 52 53 54 55 56 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66

NAMA

JABATAN

STATU SPNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS Honorer PNS PNS PNS Honorer Honorer

AGUSTINUS WIKYANTO, Guru Kimia S.Pd Dra. DEDE KARMILAH Guru Ekonomi Dra. NINE GANINGSIH Hj. YATI SURYATI, SE H. AHMAD ZAINAL A, S.Pd Drs. SUKIR SUPRIADI IWAN HERMAWAN, S.Pd, MM RIA MARYANA,S.Pd Dra. ENOK KOMARIAH Drs. H. ENDANG SULAEMAN YUDHI SETIABUDHI, S.Pd DESSI ROHAETI, S.Pd RIKA SITI AISAH, S.Sn SUCENDI, S.Kom DENI GINARDI, S.Kom DIAH CHUDRIAH, S.Pd. Drs. SUPRIYADI Dra. SARDA MURTI F. Hj.ENGKAY KARNASIH, S.Pd. Guru Ekonomi Guru Ekonomi Guru Ekonomi Guru Ekonomi Guru Sosiologi Guru Sosiologi Guru Geografi Guru Geografi Guru Pend Seni Musik Guru Pend Seni Rupa Guru Pend Seni Musik

Guru Teknologi Honorer Informasi Guru Teknologi Honorer Informasi Guru BP/BK PNS Guru BP/BK Guru BP/BK Guru BP/BK PNS PNS PNS

Jumlah seluruh personil sekolah adalah 66 orang karyawan TU. Dari jumlah guru 66 orang guru, Sisanya 12,12 % guru Honorer Karyawan Tata Usaha

guru

dan 19 orang

87,88 % berstatus PNS.

NO. 1. 2 3 4

NAMA KARYAWAN Ida Sofiatun Nurhayati Satim Sopandi Sodik

JABATAN Kepala TU TU TU TU

STATUS PNS PNS PNS PNS

8

NO. 5 6 7. 8. 9.

NAMA KARYAWAN Yoyop Saepudin Ujang Limsur Oma Sri Yuliati Atang TU

JABATAN

STATUS PNS PNS Honorer Honorer Honorer

Pesuruh Perpustakaan Pen. Komite Sekolah Perpust./Absensi Siswa

10. 11 12

Dindin Fahrudin Deni Hidayat Didi Rosadi

Kebersihan Kebersihan Bagian Komputerisasi

Honorer Honorer Honorer

13. 14. 15. 16. 17 18. 19

Siswato Hedi Dedi Iwan Nurdin Herna Hidayat Maha Suryadi Dzul Nurachman, AMd

Kebersihan Kebersihan Satpam Pen. Komite Sekolah TU satpam Bagian Komputerisasi

Honorer Honorer Honorer Honorer

Jumlah seluruh personil TU ada 19 orang. 6 orang atau 31,58 % berstatus PNS, 13 orang atau 68,42 % berstatus honorer.

3.5. Keadaan Peserta Didik Jumlah Peserta Didik Jumlah peserta didik pada tahun pelajaran 2011/2012 seluruhnya berjumlah 1235 orang. Persebaran jumlah peserta didik antar kelas merata. Peserta didik berasal dari daerah Citepus, Sukawarna, Sukajadi, Pasteur, Kebon Jeruk, Gunung Batu, Cimindi, Cijerah, Cimahi, Sukajadi, Gegerkalong, Sarijadi, Ciwaruga, Pajajaran, Maleber, Rajawali dan dari daerah lainnya.

9

Jumlah Peserta Didik Tahun 2011/12012 No. Kelas Laki-laki 1. 2. 3 4. 5 X XI IPA XI IPS XII IPA XII IPS Jumlah 215 119 91 108 90 623 Jumlah Wanita 200 141 71 138 62 612 415 260 162 246 152 1235 Jumlah

Keadaan Tidak Naik Kelas dan Putus Sekolah (Droup Out) Peserta didik tang tidak naik kelas relatif sedikit setiap tahunnya, yang droup out hampir tidak ada. Tahun Pelajaran 2003/2004 Kelas I II III X XI XII X XI XII X XI XII X XI XII X XI XII X XI XII X XI XII X XI XII X XI XII Jumlah 321 340 331 345 317 337 342 353 324 350 321 354 349 321 354 349 321 354 355 360 317 407 356 352 410 359 352 415 422 35810

Tidak Naik 4 2 3 2 2 2 7 3 2 -

Pindah Sekolah/DO 8 -

2004/2005

2005/2006

2006/2007

2007/2008

2007/2008

2008/2009

2009/2010

2010/2011

2011/2012

Untuk mengatasi kendala ekonomi siswa yang tidak mampu, sekolah telah mengupayakan berbagai bantuan dari berbagai pihak. Pada tahun 2010/2011 beberapa peserta mendapatkan biaya yang berupa beapeserta didik. Bea siswa pesertadidik Tahun 2010/2011 ASAL BANTUAN BKM Telkom Infak Guru Bawaku Dinas Pendidikan Bantuan Gubernur Input dan Output NEM Pencapaian nilai rata-rata NEM peserta didik dari tahun ke tahun cenderung mengalami kenaikan. Dan peserta didik yang dapat melanjutkan ke perguruan tinggi sudah mencapai 45 % lebih, walaupun yang masuk melalui jalur PMDK masih minim. RataInput Tahun rata NEM 2003/2004 2004/2005 2005/2006 2006/2007 2007/2008 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 3.6. 27,35 27,35 25,93 27,14 27,35 33,25 35,80 35,60 36,10 Output Tahun 2003/2004 2004/2005 2005/2006 2006/2007 2007/2008 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 Rata-rata NEM/ Nilai UN 8,59 6,09 7,27 7,27 7,66 7,20 8,14 8,23 Yang Ke PTN / Swasta tahun 2000-2011 JUMLAH PENERIMA (PESERTA DIDIK) 28 3 2 71 17 3

Setiap tahun hampir 35 %-45 %

Orang Tua Peserta Didik

Mata pencaharian orang tua peserta didik sangat beragam, di antaranya : 1. Pegawai Negeri Sipil (PNS) : 21,67% 2. Pegawai Swasta 3. TNI / Polisi 4. Karyawan PT DI : 25,93% : 7,00% : 1,47%

11

5. Buruh 6. Wiraswasta 7. BUMN

: 4,30% : 27,23% : 12,40%

3.7. Kerja Sama Sekolah Kerjasama dengan Orang Tua Kerjasama dengan orang tua peserta didik dilaksanakan melalui Komite Sekolah dan POTK (Persatuan Orang Tua Kelas ). Ada empat peran

orang tua dalam pengembangan sekolah, yaitu sebagai : a. Donator dalam menunjang kegiatan dan sarana sekolah, namun belum berjalan optimal b. Mitra sekolah dalam pembinaan pendidikan c. Mitra sekolah dalam membimbing kegiatan peserta didik d. Mitra dialog dalam peningkatan kualitas [pendidikan; dan sumber belajar

Kerjasama dengan Alumni Kepedulian Alumni terhadap almamater sangat menunjang kemajuan SMA Negeri 9 Bandung di antaranya : a. Pemberian bea siswa b. Bantuan membuat mesjid c. Pemberian pelatihan Komputer bagi guru dan karyawan d. Pelatihan terhadap kegiatan ekstrakurikuler pada siswa e. Silaturahmi yang masih berlangsung sampai sekarang. f. Pemberian sumbangan tanaman. g. Pemberian informasi bagi guru dan siswa disiplin ilmu ke kelas h. Undangan bila alumni melakukan reuni i. Mengundang guru dan siswa hadir pada suatu kegiatan di perguruan tinggi. Intinya masih besar kepedulian Alumni terhadap SMA Negeri 9 Bandung , namun kerjasama antara sekolah dan alumni belum dapat digali secara optimal, mengingat belum dibentuk ikatan alumni SMA Negeri 9 Bandung.

12

Kerjasama dengan UPI dan Disdik Provinsi Jawa Barat Kerjasama tersebut dijalin melalui kegiatan Lesson Studi Berbasis Sekolah (LSBS)dan pada tahun 2010 sampai sekarang

Kerjasama dengan UPI dan LSM Kerjasama ini diwujudkan melalui bantuan nara sumber dalam berbagai kegiatan sesuai dengan kebutuhan sekolah

3.8. Prestasi Siswa 1) Bidang Akademis a. Data Kelulusan 2006/2007 Jumlah Peserta IPA : 181 orang IPS : 143 orang Jumlah : 324 orang b. No Lulus 181 orang 143 orang 324 orang Belum Lulus Keterangan Lulus 100 % Lulus 100 % Lulus 100%

Hasil Ujian Nasional Tahun Ajaran 2006/2007 Mata Pelajaran Ratarata IPA 9,20 7,47 8,19 Kategori IPA A A A 7,75 Ujian 7,28 7,28 8,42 7,76 7,02 7,75 A A A A A A 8,12 7,98 6,66 A A B 7,24 7,99 7,87 A A A A Ratarata IPS 8,92 7,50 Kategori IPS A A

Mata Pelajaran UN 1 2 3 4 Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Ekonomi

Mata Pelajaran Sekolah 1 PKn 2 3 4 5 6 7 8 9

Pendidikan Agama Sejarah Biologi Kimia Fisika Sosiologi Antropologi Tata Negara

13

b. Hasil Ujian Nasional Tahun 2007/2008 Program Jumlah Peserta IPA IPS Jumlah 181 143 324 181 orang 143 orang 324 orang Lulus Belum Lulus Lulus 100 % Lulus 100 % Lulus 100% Keterangan

c.

Hasil Ujian Nasional Tahun 2007/2008 IPA IPSKate gori rata

No

Mata Pelajaran

NT

NR

Rata-

NT

NR

Ratarata

Kate gori

Mata Pelajaran UN1 2 3 4 Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Ekonomi 9.40 10.00 10.00 5.60 5.20 3.00 7.66 8.82 7.23 A A A 9.00 10.00 9.00 9.25 4.00 6.20 4.60 5.25 7.41 8.90 6.91 7.42 A A A A

Mata Pelajaran Ujian Sekolah 1 PKn 2 Pendidikan Agama 3 4 5 6 7 8 9 Sejarah Biologi Kimia Fisika Sosiologi Geografi Teknik Informatika

8.90 9.33

7.00 6.00

7.55 7.66

A A

8.79 9.17

7.00 6.08

7.49 7.49

A A

8.71 9.52 9.50 8.50

6.00 6.00 6.10 6.66

7.40 8.43 7.56 7.69

A A A A

9.17 8.88 8.37 8.50

6.17 6.00 6.00 6.00

7.60 7.02 7.31 7.64

A A A A

14

d. Data Kelulusan Tahun 2008 /2009 Program Jumlah Peserta IPA IPS Jumlah 213 104 317 213 104 317 Lulus 100% Lulus 100% Lulus 100% Lulus Belum Lulus Keterangan

f . Hasil Ujian Nasional Tahun 2008/2009IPA No Mata Pelajaran NT NR Ratarata Kate gori NT NR IPS Ratarata Kate gori

Mata Pelajaran UN 1 2 3 4 Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Ekonomi 8,20 9,40 10.00 5,40 6,60 4,00 6,48 7.82 7.63 A A A 8,60 9,20 10.00 9.75 5,40 6.60 7,00 5.25 5,92 7,93 8,05 7.40 A A A A

Mata Pelajaran Ujian Sekolah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 PKn Pendidikan Agama Sejarah Biologi Kimia Fisika Sosiologi Geografi Teknik Informatika 8.50 9,77 9,75 10,00 10,00 7,80 7,00 7,50 4,50 5,50 6.75 7,20 6,73 6,94 7.46 8.18 8,12 6,73 A A A A A A 8,04 9.11 8,11 8.25 8.25 7,80 6,00 7,50 6.00 6.00 4,00 7,20 6,31 6,97 6,39 6,36 5,54 6,42 A A A A A A

g. Data Kelulusan Tahun 2009/2010 Program Jumlah Peserta IPA IPS Jumlah 225 127 352 225 127 352 Lulus 100% Lulus 100% Lulus 100% Lulus Belum Lulus Keterangan

15

h . Hasil Ujian Nasional Tahun 2009/2010IPA No Mata Pelajaran NT NR Ratarata Kate gori NT NR IPS Ratarata Katego ri

Mata Pelajaran UN 1 2 3 Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika 9,00 9,40 10,00 4,60 5,80 5,25 7,86 8,17 8,52 A A A 9,00 9,80 10,0 0 4 5 6 7 8 9 Fisika Kimia Biologi Ekonomi Sosiologi Geografi 10,00 9,75 9,75 4,00 4,75 5,50 8,54 8,41 8,24 A A A 9,25 9,00 8,40 4,50 7,53 4,80 7,88 6,86 7,19 A B B 6,22 5,00 5,50 7,33 8,09 8,83 B A A

Mata Pelajaran Ujian Sekolah 1 2 3 4 5 6 PKn Pendidikan Agama Sejarah Penjaskes Tehnik Informatika Bahasa Jerman 9,90 9,50 8,63 8,80 8,44 8,47 7,00 7,50 6,16 6,18 7,15 7,50 7,73 8,13 7,78 7,83 7,80 8,10 B A B B B A 8,80 9,00 9,00 8,50 8,02 8,35 5,50 7,50 1,58 5,50 6,50 5,52 7,33 8,09 6,96 7,14 7,33 7,65 B A B B B B

i. Data Kelulusan Tahun 2010/2011 Program Jumlah Peserta IPA IPS Jumlah 223 129 352 223 129 352 Lulus 100% Lulus 100% Lulus 100% Lulus Belum Lulus Keterangan

16

j . Hasil Ujian Nasional Tahun 2010/2011IPA No Mata Pelajaran NT NR Ratarata Kate gori NT NR IPS Ratarata Kateg ori

Mata Pelajaran UN 1 2 3 Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika 9,60 9,80 10,00 6,20 7,00 4,50 8,44 9,21 8,26 A A A 9,20 9,80 10,0 0 4 5 6 7 8 9 Fisika Kimia Biologi Ekonomi Sosiologi Geografi 9,75 10,00 10,00 6,00 5,50 6,50 8,91 9,08 8,57 A A A 9,25 9,20 9,00 4,00 5,40 5,40 8.04 7,32 7,96 A B A 5,60 5,40 2,75 8,26 9,01 8,86 A A A

Mata Pelajaran Ujian Sekolah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Fisika Kimia Biologi Ekonomi Sosiologi Geografi PKn Pendidikan Agama Sejarah Penjaskes Pend. Seni Tehnik Informatika Bahasa Jerman Bahasa Sunda Pend. Lingk. Hidup 8,12 8,98 8,68 8,42 8.62 9,12 9,07 8,54 8,67 7,54 7,65 7,01 7,52 7,50 7,46 7,10 7,41 7,23 7,78 8,31 7,58 7,88 7,72 8,11 7,68 8,01 8,24 8,90 8,90 9,06 9,08 8,86 8,84 7,50 7,59 7,53 7,50 7,50 7,52 8,18 8,21 7,99 7,99 7,89 8,19 8,93 8,60 9,03 8,23 8,71 8,18 8,40 8,02 8,25 7,81 8,40 8,43 7,51 7,50 7,50 7,53 7,60 7,00 7.39 7,50 7,00 7,00 7,25 7,19 7,84 7,84 8,10 7,77 8,02 7,36 7,76 7,65 7,65 7,29 7,74 7,90 8,76 8,49 8,60 7,53 7,52 7,51 8,15 7,87 7,68

17

g.

Hasil Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri/Swasta

Berdasarkan informasi dan penelusuran data, siswa lulusan tahun 2011 yang diterima melalui SPMB atau tes masuk ke perguruan tinggi sekitar 143 orang siswa. Diperkirakan masih banyak siswa yang diterima di Perguruan Tinggi sekolah belum melakukan pendataan yang optimal

Negeri, tetapi pihak terhadap

siswa yang lulus SPMB, dan sebagian siswa juga tidal melaporkan

kepada pikah sekolah.

2) Bidang Non akademis Sudah banyak prestasi yang berhasil diraih oleh siswa SMA Negeri 9 Bandung,Seperti pada bidang olahraga, bahasa, seni, kerohanian dan iptek.

Berikut adalah Prestasi siswa SMA Negeri 9 Bandung di bidang nonakademik selama tahun pelajaran 2006 - 2011 No. 1 Nama Kegiatan Pikiran Rakyat Cup Hexos Cup Hexos Cup Waktu Pelaksanaan 5-8 Januari 2006 20 Jan- 4 Feb. 2006 24 Feb-4 Mar. 2006 5-10 Maret 2006 6 April 2006 26-28 April 2006 27-6 April 2006 30 April-12 Mei 2006 5-10 Mei 2006 5-8 April 2006 Tingkat Bandung Raya Jawa Barat Nasional Prestasi Juara I (Pa/Pi) Juara I (Pa/Pi) Juara I (Pa/Pi) Juara I (Pa/Pi) Juara I (Pi) Juara II (Pa) Juara III

2 4

5

Polban Cup

Kota Badung Jawa Barat Bandung Raya Bandung Raya Bandung Raya Bandung Raya Bandung Raya Nasional

6 7

UNPAS Cup Lomba Kantin Teh Botol Sosro Tiket 2 KG CinforMaes Basket Ball Competition Telkomsel KompeTition Softex Libalatri New Reading CheLenger 2006 Taekwodo

8

Juara I (Pa) Juara II (Pi) Juara I (Pa)

9

10 11

Juara I (Pi) Juara III

12

15-16 Feb. 200618

Juara II (Pa)

No. 13 14

Nama Kegiatan Taekwondo Taekwondo

Waktu Pelaksanaan 6-8 Juli 2006 21-23 April 2006 17-19 Februari 2006 Juli 2006 21-23 Juli 2006 Tahun 2007

Tingkat Jawa Barat Jawa Barat

Prestasi Juara I (Pi) Juara III (Pa/Pi) Juara III (Pi) Juara II (Pi) Juara I (Pi) Juara 1 Putra dan juara 1 Putri pada Invitasi Bola Basket Race Cup 4 Polban Juara 1 Kompetisi Pesawa Model Stick Tingkat Nasional ( Dirgantara Aero Models Club/ DAMC) juara 3 Lomba Musikalisasi Raya tahun Juara ke 1 Lomba Mading Juara ke 3 , 400 meter gaya dada putri piala rektor Juara 1 Putra dan Juara 1 Putri pada kejuaraan Basket Ball Juara 2 Kejuaraan IPTEK Juara ke 3

15 16 17 18

Taekwondo Angkat Berat Atletik Baskel Ball

Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat

19

Lomba Rancang Bangun

Tahun 2007

20

Musikalisasi Puisi

2007

Se Bandung

21

Lomba Mading

Tahun 2007

Se Bandung raya UPI Bandung

22

Lomba Renang

tahun 2007

23

Basket Ball

tahun 2007

UPI Bandung

24

Kejuaraan IPTEK Se Jawa Barat

tahun 2007

se-Jawa Barat

25

Model Gadsby

tahun 200819

No.

Nama Kegiatan

Waktu Pelaksanaan

Tingkat

Prestasi Model Gasdby Juara 1 Pemilihan jejaka Juara 1 Model Belia Lux Juara 1 Putra Kejuaraan Basket Ball Scorpion Cup. Juara 1 Lomba adzan

26

Pemilihan Jejaka

tahun 2008

Kota Bandung

27 28

Modeling Basket Ball

tahun 2008 Tahun 2008

29

Lomba Adzan

tahun 2008

Sebandung Raya dan Cimahi

30

Lomba Renang

tahun 2008

31

Lomba Putsal

tahun 2008

32

Volly Ball

tahun 2008

33

Lomba Baca teks bahasa Jerman

34

Basket Ball

tahun 2008

35

Lomba NBC

tahun 2008

36

Lomba Tahviz Quran

tahun 2008

Juara 1 Lomba Renang 50 Meter gaya dada putri Juara 2 Kejuaraan Putsa UNUR CUP Juara 3 Kejuaraan Volly Ball Putra UNUR Cup Juara 1 Lomba Baca teks bahasa Jerman BUCHMESSE 2008 STBA YAPARI Tingkat Juara 1 Provinsi Kejuaran Basket Ball POP-MIE CUP Juara 2 Kejuaraan NBC Margahayu Cup Se-Bandung Juara 2 raya dan Lomba Tahviz Cimahi Quran Ahwat20

No. 37

Nama Kegiatan SCG

Waktu Pelaksanaan tahun 2008

Tingkat Bandung

Prestasi Juara 2 Studen Competision Geografy UPI Juara 1 lomba Baca Teks Bahasa Jerman STBA YAPARI Juara ke-1 Bahasa Jerman STBA YAPARI Juara 2 Kejuaraan Basket Ball Popmie Cup Juara 3 Putri Kejuaran Basket Ball Export Cup Juara 1 Putra Kejuaraan Basket Ball Export Cup Juara 2 Kejuaraan debat bahasa Inggris Juara 1 putri pada kejuaraan karate Juara 1 Pasundan Cup Juara 2 Sensasi Suzuki Juara 1 Conelo Cup Sebandung Raya Juara 2 HARDIKNAS Cup Juara 1 Kejuaraan

38

Lomba Baca Teks Bahasa Jerman

tahun 2008

Jawa Barat

39

Lomba Cerdas Cermat Bahasa Jerman Basket Ball

tahun 2008

Jawa Barat

40

tahun 2008

tingkat Nasional

41

Basket Ball

tahun 2008

42

Basket Ball

tahun 2008

43

English Student Competision

tahun 2008

44

Karate

Tahun 2008

tingkat nasional.

45

Basket Ball

Sebandung Raya Sebandung Raya

46

Ramusa

47

Ramusa

48

Speed Contes

Sebandung Raya

49

Futsal

21

No.

Nama Kegiatan

Waktu Pelaksanaan

Tingkat

Prestasi Futsal Asyik Telkomsel Juara 1 Kejuaraan Dance Asyik Telkomsel Juara 1 Kejuaraan Xlen Cup ( XL ) Juara 1 ( Putra ) POPPKOB Juata 3 ( Putri ) POPPKOB Juara 2 POPSMA Juara I Nasioanl XL Herous Juara 2 Lomba Cipta lagu dalam rangka penyuluhan narkotika dan HIP Juara 3 Putsal Putri Tingkat Juara 1 Sensesia Fun Band competitions 2008 Juara 2 Kejuaraan Taekwondo Juara I Trinitas Open Juara I IGO Cup Juara I Kejuaraan Mading Sebandung Raya ESP Wall

50

NBC

51

Basket Ball

52

Basket Ball

53 54 55

Basket Ball Karate Basket Ball

56

Seni

tingkat Jawa Barat

57

Putsal Putri

kota Bandung

58

Ramusa

59

Taekwondo

wali kota Cup VIII

60 61 62

Basket Ball Basket Ball Mading

22

No.

Nama Kegiatan

Waktu Pelaksanaan

Tingkat

Prestasi Magazine Battle 2009 Juara III Honda Absoluter Revolution Juara I Basket Ball Pop Mie Cup Region Bandung Juara II Kejuaraan futsal Jarum Valentine Day Juara I Tingkat nasional Kejuaraan angkat Berat Putri Juara I Honda DBL CUP Juara I Scorpio Cup Juara I Widya Tama Cup Juara I Unjani Cup Juara I Lomba Ngarang bahasa Jerman STBA YAPARI Juara II Lomba TTS Bahasa Jerman Juara III Honda Absoluter Revolution Juara I Granfinal Auditions EPlex Region JABOTABEK

63

NBC

64

Basket Ball

Jawa Barat

65

Futsal

66

Angkat Berat

67 68 69 70 71

Basket Ball Basket Ball Basket Ball Basket Ball NDC

72

NDC

73

NBC

74

RAMUSA

23

No. 75

Nama Kegiatan Blogging

Waktu Pelaksanaan

Tingkat

Prestasi Juara I Lomba Blogging Info 24.com Juara I/Pa Polman Cup Juara 2/Pi Polman Juara 2 Tk Nasional Juara I /pi Kualifikasi Nasional Juara I/Pa telkom Juara 2/pi Telkom Juara I/Pa Upi Cup Juara 4/Pa Upi cup Juara I/Pi Nasional Juara Pavorit Juara 2 Tk Nasional Juara I Pi kota dan Prop DBL CUP Juara I/Pa Popmie Region Jabar Juara I/Pa Tree on Tree Juara I/Pa Scorpio Cup Juara Nominasi Penata artistik kabaret triatrikal UNPAS Juara Nominasi Penata artistik kabaret triatrikal unpas

76 77 78 79

Basket Ball Basket Ball NDC Angkat Berat Nasional

80 81 82 83 84 85 86 87

Basket Ball Basket Ball Basket Ball Basket ball Tinju Modeling NDC Basket Ball Nasional

Nasional

88

Basket Ball

Jabar

89 90 91

Basket ball Basket Ball Btop sebandung raya

92

Btop

sebandung raya

24

No. 93

Nama Kegiatan Pasanggiri/pi

Waktu Pelaksanaan

Tingkat sebandung raya

Prestasi Juara I pasanggiri maca sajak basa sunda Juara 3 maca warta basa sunda

94

Pasanggiri/pa

sebandung raya.

B. Landasan Hukum Pengembangan Kurikulum SMA Negeri 9 Bandung berdasarkan pada : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional Pasal 36 s.d. Pasal 38 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional PendidikanPeraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi 3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan. 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2007 tentang perubahan Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan 6. PP Kota Bandung Nomor 20 Tahun 2002 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Kota Bandung.

C. Tujuan Pendidikan NasionalPendidikan Agama Islam SMA/MA/SMK/MAK 1. Memahami ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan fungsi manusia sebagai khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi 2. Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha dan Qadar melalui pemahaman terhadap sifat dan Asmaul Husna 3. Berperilaku terpuji seperti hasnuzzhan, taubat dan raja dan meninggalkan perilaku tercela seperti isyrof, tabzir dan fitnah 4. Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi serta menjelaskan hukum muamalah dan hukum keluarga dalam Islam 5. Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan periode Madinah serta perkembangan Islam di Indonsia dan di dunia25

Pendidikan Agama Kristen SMA/SMK 1. Mewujudkan nilai-nilai kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan kehidupan sosial 2. Merespon berbagai bentuk kehidupan modern, perkembangan budaya dan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan mengacu pada ajaran Kristen 3. Bertanggung jawab sebagai masyarakat dan bangsa Pendidikan Agama Katolik SMA/SMK 1. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman tentang pribadinya sebagai pria dan wanita serta sebagai Citra Allah yang memiliki akal budi untuk berpikir kritis serta memiliki suara hati dan kehendak yang bebas untuk bertindak secara bertanggung jawab. 2. Peserta didik menguraikan pemahaman tentang pribadi Yesus Kristus yang diwartakan oleh Kitab Suci dan diajarkan oleh Gereja dan bagaimana upaya nyata meneladani dalam hidup sehari-hari. 3. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman makna Gereja, fungsi dan sifat-sifatnya serta hubungannya dengan dunia dan bagaimana menghayati dalam hidup bergereja. 4. Peserta didik menguraikan fungsi Gereja yaitu melanjutkan perutusan Yesus untuk mewartakan Kerajaan Allah dan melibatkan diri dalam perutusan itu untuk memperjuangkan martabat dan hak asasi manusia dengan menegakkan nilai-nilai Kerajaan Allah, antara lain: keadilan, kejujuran dan keutuhan lingkungan hidup. Pendidikan Agama Hindu SMA/SMK 1. Memahami Atman sebagai sumber hidup, Hukum Karma dan Punarbhawa, dan ajaran Moksa sebagai tujuan tertinggi 2. Memahami sifat-sifat Tri Guna dan Dasa Mala, ajaran Tat Twam Asi, Catur Warna, Catur Asrama, dan Catur Purusartha 3. Memahami tata cara persembahyangan, pelaksanaan kehidupan, dan perkawinan menurut Hindu (Wiwaha) Yadnya dalam orang Kristen dalam kehidupan gereja,

4. Menyampaikan berita damai dan menjadi pembawa damai sejahtera

4. Memahami pokok-pokok ajaran Weda (Weda Sruti dan Smerti) sebagai sumber hukum Hindu 5. Memahami struktur, hakikat dan pelestarian kesucian tempat suci 6. Memahami perhitungan hari-hari suci menurut Hindu 7. Memahami kepemimpinan menurut Niti Sastra dan hakekatnya 8. Memahami proses penciptaan dan pralaya alam semesta 9. Memahami nilai-nilai budaya Dharma Gita, seni keagamaan Hindu dan sejarah perkembangan agama Hindu di India dan negara lainnya

26

Pendidikan Kewarganegaraan SMA/MA 1. Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Repubilik Indonesia 2. Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan nasional, dan tindakan anti korupsi 3. Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan, penghormatan serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun di luar negeri 4. Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem pemerintahan NKRI 5. Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi , kedaulatan negara, keterbukaan dan keadilan di Indonesia 6. Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum internasional 7. Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 8. Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan internasional, regional, dan kerja sama global lainnya 9. Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya konflik internasional, dan mahkamah internasional Bahasa Indonesia SMA/MA Program IPA dan IPS 1. Mendengarkan Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian berita, laporan, saran, berberita, pidato, wawancara, diskusi, seminar, dan pembacaan karya sastra berbentuk puisi, cerita rakyat, drama, cerpen, dan novel 2. Berbicara Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam kegiatan berkenalan, diskusi, bercerita, presentasi hasil penelitian, serta mengomentari pembacaan puisi dan pementasan drama 3. Membaca Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis teks nonsastra berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, teks pidato, serta teks sastra berbentuk puisi, hikayat, novel, biografi, puisi kontemporer, karya sastra berbagai angkatan dan sastra Melayu klasik 4. Menulis Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk teks narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, teks pidato, proposal, surat dinas, surat dagang, rangkuman, ringkasan, notulen, laporan, resensi, karya ilmiah, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerpen, drama, kritik, dan esei Bahasa Inggris SMA/MA 1. Mendengarkan Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan seharihari27

2. Berbicara Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari 3. Membaca Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan seharihari 4. Menulis Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari Matematika SMA/MA Program IPA 1. Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkarannya, menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor, serta menggunakan prinsip logika matematika dalam pemecahan masalah 2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat, fungsi eksponen dan grafiknya, fungsi komposisi dan fungsi invers, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, persamaan lingkaran dan persamaan garis singgungnya, suku banyak, algoritma pembagian dan teorema sisa, program linear, matriks dan determinan, vektor, transformasi geometri dan komposisinya, barisan dan deret, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah 3. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang di ruang dimensi tiga serta menggunakannya dalam pemecahan masalah 4. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri, rumus sinus dan kosinus jumlah dan selisih dua sudut, rumus jumlah dan selisih sinus dan kosinus, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah 5. Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi trigonometri di suatu titik dan sifatsifatnya, turunan fungsi, nilai ekstrem, integral tak tentu dan integral tentu fungsi aljabar dan trigonometri, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah

28

6. Memahami dan mengaplikasikan penyajian data dalam bentuk tabel, diagram, gambar, grafik, dan ogive, ukuran pemusatan, letak dan ukuran penyebaran, permutasi dan kombinasi, ruang sampel dan peluang kejadian dan menerapkannya dalam pemecahan masalah 7. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan 8. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta mempunyai kemampuan bekerjasama Program IPS 1. Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkarannya, menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor, serta menggunakan prinsip logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor 2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat dan grafiknya, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan invers fungsi, program linear, matriks dan determinan, vektor, transformasi geometri dan komposisinya, barisan dan deret, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah 3. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang di ruang dimensi tiga serta menggunakannya dalam pemecahan masalah 4. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri serta menggunakannya dalam pemecahan masalah 5. Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi trigonometri di suatu titik dan sifatsifatnya, turunan fungsi, nilai ekstrem, integral tak tentu dan integral tentu fungsi aljabar dan trigonometri, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah 6. Mengaplikasikan penyajian data dalam bentuk tabel, diagram, gambar, grafik, dan ogive, ukuran pemusatan, letak dan ukuran penyebaran, permutasi dan kombinasi, ruang sampel dan peluang kejadian, dalam pemecahan masalah 7. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan 8. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif, serta mempunyai kemampuan bekerjasama. Fisika SMA/MA 1. Melakukan percobaan, antara lain merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen, mengumpulkan, mengolah dan menafsirkan data, menarik kesimpulan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis 2. Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti, dan obyektif 3. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik, kekekalan energi, impuls, dan momentum 4. Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi kalor sifat gas ideal, fluida dan perubahannya yang menyangkut hukum termodinamika serta penerapannya dalam mesin kalor

29

5. Menerapkan konsep dan prinsip optik dan gelombang dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi 6. Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai masalah dan produk teknologi Biologi SMA/MA 1. Merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen, menggunakan berbagai peralatan untuk melakukan pengamatan dan pengukuran yang tepat dan teliti, mengumpulkan, mengolah, menafsirkan dan menyajikan data secara sistematis, dan menarik kesimpulan sesuai dengan bukti yang diperoleh, serta berkomunikasi ilmiah hasil percobaan secara lisan dan tertulis 2. Memahami keanekaragaman hayati dan klasifikasinya, keanekaragaman hayati bagi kehidupan dan upaya pelestariannya. peranan

3. Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem, perubahan materi dan energi, serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem 4. Memahami konsep sel dan jaringan, keterkaitan antara struktur dan fungsi organ, kelainan dan penyakit yang mungkin terjadi pada sistem organ, serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat 5. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, proses metabolisme dan hereditas, evolusi dan implikasinya dengan sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat 6. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat Kimia SMA/MA 1. Melakukan percobaan, antara lain merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen, mengumpulkan, mengolah dan menafsirkan data, menarik kesimpulan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis 2. Memahami hukum dasar dan penerapannya, cara perhitungan dan pengukuran, fenomena reaksi kimia yang terkait dengan kinetika, kesetimbangan, kekekalan masa dan kekekalan energi 3. Memahami sifat berbagai larutan asam-basa, larutan koloid, larutan elektrolitnon elektrolit, termasuk cara pengukuran dan kegunaannya 4. Memahami konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia serta penerapannya dalam fenomena pembentukan energi listrik, korosi logam, dan pemisahan bahan (elektrolisis) 5. Memahami struktur molekul dan reaksi senyawa organik yang meliputi benzena dan turunannya, lemak, karbohidrat, protein, dan polimer serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari

30

Sejarah SMA/MA Kelas X 1. Memahami ruang lingkup ilmu sejarah 2. Menggunakan prinsip-prinsip dasar penelitian sejarah 3. Menganalisis masa pra-aksara dan masyarakat aksara pada masyrakat Indonesia 4. Menganalisis kehidupan awal masyarakat di Indonesia meliputi peradaban awal, asal-usul dan persebaran manusia di wilayah nusantara/Indonesia Program IPA 1. Menganalisis perkembangan masa negara-negara tradisional yang meliputi masa Hindu-Buddha, Islam di Indonesia 2. Membandingkan perkembangan masyarakat Indonesia masa penjajahan Hindia-Belanda dan Pemerintahan Pendudukan Jepang 3. Menganalisis proses kelahiran dan pertumbuhan nasionalisme di Indonesia 4. Merenkonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia sejak Proklamasi Kemerdekaan sampai dengan periode Demokrasi terpimpin 5. Merekonstruksi pergantian pemerintahan masa awal kemerdekaan (19451955), Demokrasi terpimpin (1955-1967), ke masa pemerintahan Orde Baru (1967-1998) sampai periode Reforrmasi (sejak 1998 s/d sekarang) 6. Merekonstruksi perkembangan masyarakat pada masa Orde Baru 7. Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sesudah Perang Dunia II sampai dengan pertumbuhan teknologi mutahir Program IPS 1. Menganalisis kehidupan awal, peradaban manusia Indonesia dan bangsabangsa lain di dunia, serta asal usul dan persebaran manusia di Indonesia 2. Menganalisis perkembangan bangsa Indonesia pada masa Negara tradisional, meliputi perkembangan budaya, agama, dan sistem pemerintahan masa Hindu-Buddha, masa Islam, proses interaksi antara tradisi lokal, HinduBuddha, dan Islam di Indonesia 3. Menganalisis kesejarahan masa kolonial Hindia Belanda (pengaruh Barat) meliputi perubahan ekonomi, demografi, sosial, serta politik dan masa kolonial Jepang yang meliputi perubahan sosial-ekonomi, politik 4. Menganalisis pengaruh berbagai revolusi politik dan sosial di dunia (Revolusi Perancis, revolusi Amarika, revolusi Rusia) terhadap perubahan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia 5. Menganalisis peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945, terbentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan lahirnya Undang-Undang Dasar 1945 6. Menganalisis perkembangan masyarakat Indonesia mulai masa kerajaankerajaan Hindu-Buddha, kerajaan-kerajaan Islam, permerintahan colonial Belanda, Inggris, Pemerintahan Pendudukan Jepang, meliputi politik (lahirnya gerakan pendidikan dan nasionalisme), cita-cita terbentuknya Negara merdeka dan sebagainya

31

7. Menganalisis perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan dan persatuan NKRI darii ancaman disintegrasi bangsa, antara lain Peristiwa Madiun 1948, Pemnerontakan DI/TII, Peristiwa PERMESTA, Peristiwa Andi Azis, RMS, PRRI, dan Gerakan G-30-S/PKI 8. Menganalisis perkembangan masyarakat Indonesia sejak Proklamasi sampai dengan masa Orde Baru, dan masa Reformasi, meliputi Masa Pemerintahan Demokrasi Terpimpin (Orde baru, 1945-1967), masa Demokrasi Pancasila (Orde Baru, 1967-1998), dan masa peralihan ke masa Reformasi(1998 sekarang) Geografi SMA/MA 1. Memahami hakikat, objek, ruang lingkup, struktur, dan pendekatan Geografi 2. Mempraktekkan keterampilan dasar peta dan memanfaatkannya dalam mengkaji geosfer 3. Memahami pemanfaatan citra dan SIG sebagai wahana memvisualkan geosfer 4. Menganalisis dinamika dan kecenderungan perubahan unsur-unsur geosfer serta dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi

5. Memahami pola dan aturan tata surya dan jagad raya dalam kaitannya dengan kehidupan di muka bumi 6. Memahami sumber daya alam dan pemanfaatannya secara arif 7. Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan 8. Menganalisis konsep wilayah dan pewilayahan dalam kaitannya dengan perencanaan pembangunan wilayah, pedesaan dan perkotaan, serta negara maju dan berkembang Ekonomi SMA/MA 1. Menganalisis permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia dan sistem ekonomi 2. 3. Mendeskripsikan kegiatan ekonomi produsen, konsumen, penawaran dan harga keseimbangan melalui mekanisme pasar permintaan,

Mendeskripsikan kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi dalam kaitannya dengan pendapatan nasional, konsumsi, tabungan dan investasi, uang dan perbankan

4. Memahami pembangunan ekonomi suatu negara dalam kaitannya dengan ketenagakerjaan, APBN, pasar modal dan ekonomi terbuka 5. Menyusun siklus akuntansi perusahaan jasa dan perusahaan dagang manajemen badan usaha, koperasi dan 6. Memahami fungsi-fungsi kewirausahaan.

32

Sosiologi SMA/MA 1. Memahami sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan 2. Memahami proses interaksi sosial di dalam masyarakat dan norma yang mengatur hubungan tersebut serta kaitannya dengan dinamika kehidupan sosial 3. Mengidentifikasi kepribadian kegiatan bersosialisasi sebagai proses pembentukan

4. Mengidentifikasi berbagai perilaku menyimpang dan anti sosial dalam masyarakat 5. Menganalisis hubungan antara struktur dan mobilitas sosial dalam kaitannya dengan konflik sosial 6. Mendeskripsikan berbagai bentuk kelompok sosial dan perkembangannya dalam masyarakat yang multikutural 7. Menjelaskan proses perubahan sosial pada masyarakat dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat 8. Menjelaskan hakikat dan tipe-tipe lembaga sosial dan fungsinya dalam masyarakat 9. Melakukan penelitian sosial secara sederhana dan mengkominukasikan hasilnya dalam tulisan dan lisan

Seni Budaya SMA/MA Seni Musik 1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik tradisional dan nontradisional dengan beragam teknik, media, dan materi musik daerah setempat 2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik tradisional dan nontradisional dengan beragam proses, teknik, prosedur, media, dan materi musik Nusantara 3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik tradisional dan nontradisional dengan beragam proses, teknik, prosedur, media, dan materi musik mancanegara (NonAsia) Seni Rupa (Program IPA) 1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat dan Nusantara 2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni terapan dengan memanfaatkan teknik mistar dan proyeksi dengan mempertimbangkan fungsi dan corak seni rupa terapan Nusantara dan mancanegara 3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni dan terapan (modern/ kontemporer) yang dikembangkan dari beragam unsur, corak dan teknik seni rupa Nusantara

33

Seni Rupa (Program IPS dan Bahasa) 1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat dan Nusantara 2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni kriya dengan memanfaatkan teknik dan corak Nusantara dan mancanegara 3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni dan terapan (modern/kontemporer) yang dikembangkan dari beragam unsur, corak dan teknik seni rupa Nusantara Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SMA/MA 1. Mempraktekkan keterampilan permainan dan olahraga dengan menggunakan peraturan 2. 3. 4. 5. Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap tubuh, kebugaran jasnani serta aktivitas lainnya Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam pagi, senam aerobik, dan aktivitas lainnya Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang, permainan di air dan keselamatan di air

6. Mempraktekkan kegiatan-kegiatn di luar kelas seperti melakukan perkemahan, penjelajahan alam sekitar, mendaki gunung, dan lain-lain 7. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan tubuh serta lingkungan yang sehat, mengenal berbagai penyakit dan cara mencegahnya serta menghindari narkoba dan HIV Teknologi Informasi dan Komunikasi SMA/MA 1. Memahami fungsi dan proses kerja berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang ditopang oleh sikap cermat dan menghargai Hak Atas Kekayaan Intelektual 2. Menggunakan perangkat pengolah kata, pengolah angka, pembuat grafis dan pembuat presentasi dengan variasi tabel, grafik, gambar dan diagram untuk menghasilkan informasi 3. Memahami prinsip dasar Internet/intranet dan menggunakannya untuk memperoleh informasi, berkomunikasi dan bertukar informasi Bahasa Asing SMA/MA

Bahasa Jerman Program Pilihan1. Mendengarkan Memahami makna dalam wacana lisan berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, dan wisata

34

2. Berbicara Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, dan wisata 3. Membaca Memahami makna dalam wacana tertulis berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, dan wisata 4. Menulis Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, dan wisata

D. Visi, Misi, Tujuan SMA Negeri 9 Bandung 1. Visi Mewujudkan SMA Negeri 9 Bandung menjadi sekolah berstandar

nasional ( SSN ) menuju Sekolah Kategori Mandiri pada tahun 2012. 2. Misi SMA Negeri 9 Bandung a. Melaksanakan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan melalui proses pembelajaran berbasis teknologi informasi sesuai dengan standar nasional. b. Meningkatkan pembinaaan kesiswaan yang meliputi pemberian

layanan konseling, pelaksanaan ekstrakurikuler dan pembinaan prestasi unggulan sesuai dengan standar nasional.(standar proses) c. Melaksanakan pengelolaan keuangan sesuai standar nasional(sesuai dengan PP No 48 tahun 2008) d. Menciptakan suasana, iklim dan lingkungan pendidikan yang religius dan kondusif untuk pembelajaran yang efisien sesuai dengan standar nasional.(standar pengelolaan) e. Meningkatkan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

dengan memperhatikan standar pendidik dan tenaga kependidikan dan dikembangkan sesuai dengan kondisi sekolah f. Meningkatkan keterlibatan warga dan masyarakat pendukung sekolah dalam mengelola pendidikan baik secara akademik dan nonakademik (sarpras)

35

g. Meningkatkan kualitas peserta didik/ lulusan melalui program-program penilaian baik pada saat proses pembelajaran maupun akhir

pembelajaran (Standar Penilaian) h. Menumbuhkan penghayatan terhadap budaya daerah sehingga menjadi salah satu sumber kearifan dalam berperilaku dan bermasyarakat

3. Tujuan SMA Negeri 9 Bandung Tujuan Umum Merealisasikan SSN di SMA Negeri 9 Bandung sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Tujuan Khusus Menjadikan SMA Negeri 9 Bandung terdepan dan unggul sebagai sekolah berstandar nasional di kota Bandung. Tujuan penyusunan Kurikulum SMA Negeri 9 ini antara lain a. Untuk kurikulum acuan operasional yang disusun oleh dan

dilaksanakan di SMA Negeri 9 Bandung (PP Nomor 19 tahun 2003, Ketentuan Umum Pasal 1 butir 15); b. Untuk membuat seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

tujuan, isi, dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu. c. Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada 8 standar pendidikan nasional untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. d. Mengembangkan budaya daerah dan lingkungan

4. Sasaran a. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dapat berlangsung sesuai tuntutan dengan ditunjang oleh sumber daya manusia yang handal serta sarana dan prasarana yang memadai b. Pembinaan OSIS dan penyelenggaraan ekstrakurikuler dapat berfungsi sebagai wadah pembinaan kepribadian, media kreatifitas dan

aktualisasi diri siswaserta menunjang keberhasilan kegiatan belajar siswa

36

c. Siswa dan seluruh warga sekolah terbiasa hidup bersih, sehat dan mencintai lingkungan hidupnya d. Menyelenggarakan pendidikan komputer sebagai salah satu bentuk implementasi dan program life skill dan mengimplementasikannya dalam berbagai aspek penyelenggaraan pendidikan e. Pembinaan budaya daerah dapat terselenggara secara optimal, minimal untuk budaya sunda, melalui upaya pengkondisian, pelatihan dan aktualisasi siswa f. Prosentasi siswa yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri lebih dari 50% dari jumlah pendaftar

5. Target a. Terlaksananya Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan melalui proses pembelajaran berbasis teknologi informasi sesuai dengan standar nasional melalui pengembangan dan pelatihan komputer dan ICT. b. Meningkatnya pembinaaan kesiswaan yang meliputi pemberian

layanan konseling, pelaksanaan ekstrakurikuler dan pembinaan prestasi unggulan sesuai dengan standar nasional (standar proses) c. Terlaksananya pengelolaan keuangan sesuai standar nasional (sesuai dengan PP No 48 tahun 2008) dengan cara disiplin program dan efisiensi penggunaan anggaran d. Terciptanya suasana, iklim dan lingkungan pendidikan yang religius dan kondusif untuk pembelajaran yang efisien sesuai dengan standar nasional.(standar pengelolaan) yang ditandai dengan terlaksananya sholat dhuhur berjamaah, budaya senyum, sapa, dan salam guru dengan guru, guru dengan siswa dan siswa dengan siswa e. Meningkatnya pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

dengan memperhatikan standar pendidik dan tenaga kependidikan dan dikembangkan sesuai dengan kondisi sekolah f. Meningkatnya keterlibatan warga dan masyarakat pendukung sekolah dalam mengelola pendidikan baik secara akademik dan nonakademik (sarpras)

37

g. Meningkatnya kualitas peserta didik/ lulusan melalui program-program penilaian baik pada saat proses pembelajaran maupun akhir

pembelajaran (Standar Penilaian) dengan semakin baiknya kualitas lulusan dan semakin meningkatnya presentase siswa yang diterima di Perguruan Tinggi h. Menumbuhkan penghayatan terhadap budaya daerah sehingga menjadi salah satu sumber kearifan dalam berperilaku dan bermasyarakat

38

BAB II STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SMAN 9 BANDUNG

A. Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum 1. Kelompok Mata Pelajaran Struktur kurikulum SMA Negeri 9 Bandung memuat kelompok mata pelajaran sebagai berikut ini: 1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; 2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; 3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; 4. Kelompok mata pelajaran estetika; 5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan. Masing-masing kelompok mata pelajaran tersebut di implementasikan dalam kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran secara menyeluruh. Dengan demikian, cakupan dari masing-masing kelompok itu dapat diwujudkan melalui mata pelajaran yang relevan. Cakupan setiap kelompok mata pelajaran terdapat pada Tabel Tabel CAKUPAN KELOMPOK MATA PELAJARAN: NO KELOMPOK MATA PELAJARAN Agama dan Akhlak Mulia CAKUPAN

1.

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan39

2.

Kewarganegara an dan Kepribadian

NO

KELOMPOK MATA PELAJARAN

CAKUPAN

membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme. 3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMA dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri. Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SMA dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat. Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

4.

Estetika

5.

Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

2.

Struktur Kurikulum Penyusunan Struktur kurikulum didasarkan atas standar kompetensi

lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran yang telah ditetapkan oleh BSNP. Sekolah keterbatasan atas sarana persetujuan belajar Komite Sekolah peserta dan memperhatikan menetapkan

serta

minat

didik,

pengelolaan kelas sebagai berikut ini: a. SMA Negeri 9 Bandung menerapkan sistem paket. Peserta didik mengikuti pembelajaran sesuai dengan yang telah diprogramkan dalam struktur kurikulum.40

b. Jumlah rombongan belajar berjumlah 10 (sembilan) kelas X, 10 (sepuluh) kelas XI, dan 10 (sepuluh) kelas XII. c. Kelas X merupakan program umum yang diikuti oleh seluruh peserta didik d. Kelas XI dan XII merupakan program penjurusan yang terdiri atas: a. Program Ilmu Pengetahuan Alam ( 6 rombongan belajar) b. Program Ilmu Pengetahuan Sosial ( 4 rombongan belajar)

Struktur Kurikulum Kelas X 1. Kurikulum Kelas X terdiri atas: a. 16 mata pelajaran, b. 2 Muatan lokal (Bahasa Sunda dan Pendidikan Lingkungan Hidup) c. Program pengembangan diri. 2. Sekolah tidak menambah alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. 3. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit. 4. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran adalah 34 38 minggu Struktur Kurikulum Kelas X, secara terperinci terdapat pada Tabel 2.2 berikut ini: Tabel 2.2 Struktur Kurikulum Kelas X: Komponen Alokasi Waktu Semester 1 A. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika 6. Fisika 7. Biologi 8. Kimia 9. Sejarah 10. Geografi 11. Ekonomi 12. Sosiologi 13. Seni Budaya 14 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan41

Semester 2 2 2 4 4 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2

2 2 4 4 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2

Komponen

Alokasi Waktu Semester 1 Semester 2 2 2

15 Teknologi Informasi dan Komunikasi 16 Bahasa Jerman B. Muatan Lokal 1. Bahasa Sunda 2. Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) C. Pengembangan Diri Jumlah 2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran Adapun pendistribusian jam pelajaran sebagai berikut: 1) Senin 2) Selasa 3) Rabu 4) Kamis5) Jumat

2 2

1 1 2*) 41

1 1 2*) 41

: 8 jam pelajaran : 9 jam pelajaran : 9 jam pelajaran : 9 jam pelajaran : 6 jam pelajaran

Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII 1. Kurikulum Kelas XI dan XII Program IPA dan Program IPS, terdiri atas: a. 13 mata pelajaran, b. Muatan lokal (Bahasa Sunda dan Pendidikan Lingkungan Hidup) 2. Sekolah tidak menambah alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. 3. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit. 4. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran adalah 34 38 minggu Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII Program IPA secara terperinci terdapat pada Tabel 2.3 berikut ini: Tabel 2.3 Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII Program IPA: Komponen Alokasi Waktu Kelas XI Kelas XII Smt Smt Smt Smt 1 2 1 2 2 2 442

A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia

2 2 4

2 2 4

2 2 4

Komponen

Bahasa Inggris Matematika Fisika Kimia Biologi Sejarah Seni Budaya Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 13. Bahasa Jerman B. Muatan Lokal 1. Bahasa Sunda 2. PLH C. Pengembangan Diri Jumlah4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Alokasi Waktu Kelas XI Kelas XII Smt Smt Smt Smt 1 2 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2*) 39 2 2 1 1 2*) 39 2 2 1 1 2*) 39 2 2

2*) 37

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran Pendistribusian jam pelajaran sebagai berikut: 1) Senin 2) Selasa 3) Rabu 4) Kamis5) Jumat

: 8 jam pelajaran : 9 jam pelajaran : 8 jam pelajaran : 8 jam pelajaran : 6 jam pelajaran

Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII Program IPA secara terperinci terdapat pada Tabel 2.4 berikut ini: Tabel 2.4 Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII Program IPS: Alokasi Waktu Kelas XI Kelas XII Smt Smt 2 Smt 1 Smt 2 1 2 2 4 4 4 3 243

Komponen A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Sejarah 7. Geografi

2 2 4 4 4 3 2

2 2 4 4 4 3 4

2 2 4 4 4 3 4

Komponen 8. Ekonomi 9. Sosiologi 10. Seni Budaya 11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 13. Bahasa Jerman B. Muatan Lokal 1. Bahasa Sunda 2. PLH C. Pengembangan Diri Jumlah 2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Alokasi Waktu Kelas XI Kelas XII Smt Smt 2 Smt 1 Smt 2 1 4 4 4 4 3 3 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2*) 38 2 2 1 1 2*) 38 2 2 1 1 2*) 41 2 2

2*) 39

Pendistribusian jam pelajaran sebagai berikut: 1) Senin 2) Selasa 3) Rabu 4) Kamis5) Jumat

: 8 jam pelajaran : 8/9 jam pelajaran : 8 jam pelajaran : 8 jam pelajaran : 6 jam pelajaran

B. Muatan Kurikulum SMA Negeri 9 Bandung Muatan Kurikulum SMA Negeri 9 Bandung meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang ditetapkan oleh BSNP, dan muatan lokal yang dikembangkan oleh sekolah serta kegiatan pengembangan diri. 1. Mata Pelajaran Mata pelajaran terdiri dari mata pelajaran wajib sebagai berikut: Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Kimia, Fisika, Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, Pendidikan Jasmani, Seni & Budaya, Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan Bahasa Jerman. Pembelajaran setiap mata pelajaran dilaksanakan dalam suasana yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat antara peserta didik dan pendidik.

44

Metode pembelajaran diarahkan berpusat pada peserta didik (Student Centre). Guru sebagai fasilitator mendorong peserta didik agar mampu belajar secara aktif, baik fisik maupun mental. Selain itu, dalam pencapaian setiap kompetensi pada masing-masing mata pelajaran diberikan secara kontekstual dengan memperhatikan perkembangan kekinian dari berbagai aspek kehidupan. 2. Muatan Lokal Program muatan lokal disusun berdasar pada kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung. Muatan Lokal ini merupakan salah satu program yang diharapkan dapat mendukung seni budaya daerah. Berikut ini program muatan lokal yang wajin diikuti oleh seluruh peserta didik. a. Pemberdayaan Bahasa Sunda Dan Potensi Seni Budaya Sunda. 1) Kelas X: STANDAR KOMPETENSI 1. Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara lisan dalam menceritakan pengalaman, bercerita (ngadongeng), berpidato, bercakap-cakap dan berdiskusi kelompok KOMPETENSI DASAR 1.1 Menceritakan pengalaman 1.2 Bercerita (ngadongeng) 1.3 Berpidato (biantara) 1.4 Bercakap-cakap 1.5 Berdiskusi kelompok.

2) Kelas XI: STANDAR KOMPETENSI 2. Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan secara lisan dalam rapat, dongeng, bercerita, wawancara dan drama. KOMPETENSI DASAR 2.1 Menyampaikan pengumuman (bewara) atau pesan (talatah) 2.2 Bercerita (ngadongeng) 2.3 Memimpin acara rapat 2.4 Mewawancarai tokoh 2.5 Bermain peran (ngaragakeun)

3) Kelas XII: STANDAR KOMPETENSI 3. Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan secara lisan melalui bercakap-cakap (guneman) memadu acara, memimpin diskusi (panumbucatur), berdiskusi, seminar, dan berpidato dalam berbagai situasi KOMPETENSI DASAR 3.1Bercakap-cakap (magumeman) 3.2 Memandu acara (MC) 3.3Memimpin dskusi (Moderator) 3.4 Berdiskusi atau seminar 3.5 Berpidato dalam berbagai situasi.

45

b. Pendidikan Lingkungan Hidup 1) Kelas X: STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

Memahami konsep dasar 1.1 Menjelaskan norma-norma tentang LH Lingkungan Hidup (LH) 1.2 Mengamati LH dan permasalahannya dan permasalahnya 1.3 Membedakan LH yang meliputi melalui pengamatan. lingkungan alami, lingkungan binaan, lingkungan sosial budaya dan permasalahannya. 1.4 Menjelaskan konsep dasar LH 1.5 Menjelaskan manfaat LH Mencintai LH dalam upaya 2.1 Mensyukuri keberadaan LH yang menumbuhkan kepedulian tertata dengan baik sebagai anugrah terhadap lingkungan. Tuhan YME. 2.2 Membiasakan diri menata dan memelihara LH melalui K3 (Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan) dan P4 LH (Pembibitan, Penanaman, Pemeliharaan, dan Pengawasan Lingkungan Hidup) di lingkungan sekitar. Menerapkan LH dalam 3.1 Mendata kondisi lingkungan sekitar upaya menumbuhkan 3.2 Melakukan upaya perbaikan terhadap kepedulian terhadap kondisi lingkungan lingkungan. 3.3 Melakukan upaya pencegahan penyebaran penyakit yang bersifat endemik 3.4 Melakukan upaya penanggulangan penyakit endemik Menganalisis kondisi K3 4.1 Mengamati kondisi K3 lingkungan lingkungan sekitar melalui sekitar kegiatan pengamatan 4.2 Mendata kondisi K3 lingkungan sekitar 4.3 Menjelaskan kondisi K3 lingkungan sekitar Mencintai K3 lingkungan 5.1 Menilai kondisi K3 lingkungan sekitar sekitar 5.2 Menyadari pentingnya kondisi K3 lingkungan sekitar sebagai rahmat dari Tuhan YME. 5.3 Memelihara K3 lingkungan sekitar sebagai perwujudan IMTAQ (Iman dan Taqwa).

46

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

Menerapkan K3 lingkungan 6.1 Merancang kegiatan K3 lingkungan sekitar sekitar 6.2 Melaksanakan kegiatan K3 lingkungan sekitar 6.3 Membuat laporan kegiatan pelaksanaan K3 lingkungan sekitar Menganalisis lingkungan etika 1.1 Mengamati lingkungan sekitar yang berkaitan dengan etika lingkungan. 1.2 Memahami etika lingkungan sekitar 1.3 Mengidentifikasi kebijakan yang berkaitan dengan etika lingkungan 1.4 Mendeskripsikan tentang etika lingkungan sekitar yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. 2.1 Menilai pelaksanaan etika lingkungan 2.2 Menyadari pelaksanaan etika lingkungan yang baik sebagai wujud keimanan dan ketaqwaan. 2.3 Mengembangkan nilai-nilai etika lingkungan yang sesuai dengan norma kehidupan. etika 3.1 Membuat aturan mengenai etika lingkungan dalam berbagai aktifitas di lingkungan sekitar. 3.2 Merancang kegiatan yang berhubungan dengan etika lingkungan 3.3 Mengkomunikasikan hasil kegiatan yang berwawasan etika lingkungan 3.4 membiasakan diri melaksanakan aturan-aturan yang berhubungan dengan etika lingkungan. 2). Kelas XI (IPA dan IPS) STANDAR KOMPETENSI 1. Menganalisis karakteristik biogeografi dan sosioantropologi wilayah KOMPETENSI DASAR 1.1 Mengamati kondisi karakteristik Biogeografi dan sosioantropologi wilayah Jawa Barat 1.2 Memahami karakteristik Biogeografi dan sosioantropologi wilayah Jawa Barat 1.3 Mendeskrip sikan sumber daya alam, sumber daya manusia dan budaya yang dimiliki oleh wilayah Jawa Barat

Mencintai etika lingkungan

Menerapkan lingkungan

47

STANDAR KOMPETENSI 2. Mencintai karakteristik biogeografi dan sosioantropologi wilayah

KOMPETENSI DASAR

2.1 Menilai karakteristik biogeografi dan sosioantropologi wilayah Jawa Barat 2.2 Menghindari pola/gaya hidup yang tidak sesuai dengan karakteristik biogeografi dan sosioantropologi sebagai perwujudan IMTAQ 2.3 Mensyukuri keanekaragaman sumber daya yang dimiliki oleh wilayah. 3. Melestarikan 3.1 Memanfaatkan sumber daya alam di karakteristik biogeografi wilayah masing-masing dan sosioantropologi 3.2 Melestarikan sumber daya alam di wilayah serta wilayah masing-masing pemanfaatan dalam 3.3 Melestarikan potensi budaya di kehidupan. wilayah masing-masing 3.4 Membiasakan perilaku yang sesuai dengan karakteristik biogeografi dan sosioantropologi 4. Menganalisis macam4.1 Mengamati macam-macam kerusakan macam kerusakan lingkungan lingkungan. 4.2 Membandingkan komponen alam (air, tanah dan udara) yang baik dengan yang tercemar 4.3 Mendeskripsikan macam-macam kerusakan lingkungan 4.4 Membedakan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh manusia dan bencana alam 4.5 Mendeskripsikan gejala-gejala bencana alam 4.6 Mendeskripsikan upaya pencegahan bencana alam 4.7 Mengembangkan upaya-upaya penanggulangan bencana alam 5. Menilai macam-macam 5.1 Mengidentifikasi gejala-gejala kerusakan lingkungan kerusakan lingkungan yang ada di wilayah masing-masing 5.2 Mereaksi akibat kerusakan lingkungan 5.3 Menghindari perilaku yang menyebabkan kerusakan lingkungan sebagai perwujudan IMTAQ 6. Membiasakan diri dalam 6.1 Melakukan pencegahan terhadap upaya pencegahan dan pencemaran lingkungan penanggulangan 6.2 Melakukan upaya penanggulangan kerusakan lingkungan. pencemaran lingkungan 6.3 Menghindari upaya pencegahan terhadap bencana alam melalui P4LH (Pembibitan, Penanaman, Pengawasan dan Pemeliharaan Lingkungan Hidup)48

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 6.4 Melakukan upaya penanggulangan bencana alam melalui P4LH 6.5 Mendemonstrasikan penanggulangan bencana alam yang sering terjadi di wilayah masing-masing 6.6 Memelihara pelestarian lingkungan hidup.

3) Kelas XII (IPA dan IPS) STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

1. Mengembangkan jenis 1.1 Mengidentifikasi jenis dan peranan dan peran IPTEK dalam IPTEK dalam pengelolaan lingkungan pengelolaan lingkungan hidup hidup. 1.2 Memecahkan masalah lingkungan hidup di wilayah masing-masing dengan menggunakan IPTEK 2. Menilai jenis dan 2.1 Membandingkan penggunaan peranan IPTEK dalam beberapa jenis IPTEK dalam pengelolaan lingkungan pengelolaan lingkungan hidup hidup 2.2 Menentukan jenis IPTEK dalam pengelolaan lingkungan hidup 2.3 Menyenangi IPTEK dalam mengelola lingkungan hidup sebagai perwujudan dari IMTAQ. 3. Menerapkan IPTEK 3.1 Merencanakan penggunaan IPTEK dalam pengelolaan dalam pengelolaan lingkungan hidup lingkungan hidup 3.2 Menggunakan IPTEK dalam pengelolaan lingkungan hidup 3.3 Memanfaatkan hasil pengelolaan lingkungan hidup dengan menggunakan IPTEK 3. Kegiatan Pengembangan Diri Pengembangan diri diarahkan untuk pengembangan karakter peserta didik yang ditujukan untuk mengatasi persoalan dirinya, persoalan masyarakat di lingkungan sekitarnya, dan persoalan kebangsaan. Pengembangan diri yang dikembangkan di SMA Negeri 9 Bandung diawali dengan penggalian potensi peserta didik dengan melibatkan BK, guru-guru, dan orang tua siswa.

49

Sekolah memfasilitasi kegiatan pengembangan diri seperti berikut ini. a. Bimbingan Konseling Pengembangan diri yang dilaksanakan di dalam kelas (intrakurikuler) dengan alokasi waktu 1 jam tatap muka, yaitu: Bimbingan Konseling, mencakup hal-hal yang berkenaan dengan pribadi, kemasyarakatan, belajar, dan karier peserta didik. Bimbingan Konseling diasuh oleh guru yang ditugaskan. b. Kegiatan Ekstrakurikuler Pengembangan diri yang dilaksanakan di luar kelas (ekstrakurikuler) diasuh oleh guru pembina. Pelaksanaannya secara reguler setiap hari sesuai dengan jadwal, yaitu: 1) PRISMAN ( Pembinaan ohani Islam Sembilan) 2) Olahraga Bola Basket ( Unggulan ) Sepak Bola ( Futsal ) Bola Volley Skateboard

3) Bela Diri Karate Silat Taekwondo

4) Kesenian Vocal Group BTops Ramusha NEC (Nine English Club) Lingkung Seni Sunda (Lisda) Musikalisasi Puisi Cheerleader NBC (Niner Briker Club)

50

5) Kelompok Ilmiah Remaja ( KIR ) Penelitian Cerdas Cermat

6) Kertas ( Kreativitas Sembilan ) dan Majalah Dinding (Mading) 7) Pencinta Alam dan Lingkungan Hidup 8) Kopling ( Komunitas Pencinta Lingkungan ) 9) Kelompok Belajar Bahasa Inggris Nine English Club (NEC) 10) Deutsch Club (Kelompok Belajar Bahasa Jerman) 11) Ekskul Olimpiade Matpel 12) Ekskul Multimedia Program Pembiasaan mencakup kegiatan yang bersifat pembinaan karakter peserta didik yang dilakukan secara rutin, spontan, dan keteladanan (Tabel 2.5). Tabel 2.5 Program Pembiasaan : RUTIN Upacara Tadarus / Tausyiah Sholat berjamaah Kunjungan pustaka SPONTAN KETELADANAN Memberi salam Berpakaian rapi Musyawarah Tepat waktu Selalu hidup bersih dan Hidup sederhana sehat Sopan dan santun Perhatian/Peduli

Pembiasaan ini dilaksanakan sepanjang waktu belajar di sekolah. Seluruh guru ditugaskan untuk membina Program Pembiasaan yang telah ditetapkan oleh sekolah. Penilaian kegiatan pengembangan diri bersifat kualitatif. Potensi, ekspresi, perilaku, dan kondisi psikologis peserta didik merupakan portofolio yang digunakan untuk penilaian. c. Integrasi Nilai-Nilai Karakter Bangsa Persoalan budaya dan karakter bangsa kini menjadi sorotan tajam masyarakat. Sorotan itu mengenai berbagai aspek kehidupan, tertuang dalam berbagai tulisan di media cetak, wawancara, dialog, dan gelar wicara di media elektronik. Selain di media massa, para pemuka masyarakat, para ahli, dan para pengamat pendidikan, dan pengamat sosial berbicara mengenai persoalan budaya dan karakter bangsa di berbagai forum seminar, baik pada tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Persoalan yang muncul di masyarakat seperti

51

korupsi, kekerasan, kejahatan seksual, perusakan, perkelahian massa, kehidupan ekonomi yang konsumtif, kehidupn politik yang tidak produktif, dan sebagainya menjadi topik pembahasan hangat di media massa, seminar, dan di berbagai kesempatan. Berbagai alternatif penyelesaian diajukan seperti peraturan, undang-undang, peningkatan upaya pelaksanaan dan penerapan hukum yang lebih kuat. Alternatif lain yang banyak dikemukakan untuk mengatasi, paling tidak mengurangi, masalah budaya dan karakter bangsa yang dibicarakan itu adalah pendidikan. Pendidikan dianggap sebagai alternatif yang bersifat preventif karena pendidikan membangun generasi baru bangsa yang lebih baik. Sebagai alternatif yang bersifat preventif, pendidikan diharapkan dapat mengembangkan kualitas generasi muda bangsa dalam berbagai aspek yang dapat memperkecil dan mengurangi penyebab berbagai masalah budaya dan karakter bangsa. Memang diakui bahwa hasil dari pendidikan akan terlihat dampaknya dalam waktu yang tidak segera, tetapi memiliki daya tahan dan dampak yang kuat di masyarakat. Pendidikan budaya dan karakter bangsa dilakukan melalui pendidikan nilainilai atau kebajikan yang menjadi nilai dasar budaya dan karakter bangsa. Kebajikan yang menjadi atribut suatu karakter pada dasarnya adalah nilai. Oleh karena itu pendidikan budaya dan karakter bangsa pada dasarnya adalah pengembangan nilai-nilai yang berasal dari pandangan hidup atau ideologi bangsa Indonesia, agama, budaya, dan nilai-nilai yang terumuskan dalam tujuan pendidikan nasional. Fungsi pendidikan budaya dan karakter bangsa adalah: 1. Pengembangan: pengembangan potensi peserta didik untuk menjadi pribadi berperilaku baik; ini bagi peserta didik yang telah memiliki sikap dan perilaku yang mencerminkan budaya dan karakter bangsa; 2. Perbaikan: memperkuat kiprah pendidikan nasional untuk bertanggung jawab dalam pengembangan potensi peserta didik yang lebih bermartabat; dan 3. Penyaring: untuk menyaring budaya bangsa sendiri dan budaya bangsa lain yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang bermartabat.

52

Tujuan pendidikan budaya dan karakter bangsa adalah : 1. Mengembangkan potensi kalbu/nurani/afektif peserta didik sebagai manusia dan warganegara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa; 2. Mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius; 3. Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa; 4. Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan; dan 5. Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan (dignity). Nilai dan Deskripsi Nilai Pendidikan Budaya dan Kaarakter Bangsa NILAI 1. Religius DESKRIPSI Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

2. Jujur

3. Toleransi

4. Disiplin 5. Kerja Keras

Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya. Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. Perilaku yang menunjukkan upaya sungguhsungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki. Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain. Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari53

6. Kreatif

7. Mandiri 8. Demokratis 9. Rasa Ingin Tahu

NILAI 10. Semangat Kebangsaan 11. Cinta Tanah Air

DESKRIPSI sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar. Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa. Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain. Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain. Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya. Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya. Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

12. Menghargai Prestasi

13. Bersahabat/Komu niktif 14. Cinta Damai

15. Gemar Membaca 16. Peduli Lingkungan

17. Peduli Sosial

18. Tanggung-jawab

Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

Keterkaitan Nilai, Jenjang kelas dan Indikator Untuk SMP dan SMANILAI Religius: Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran INDIKATOR 79 Mengagumi kebesaran Tuhan melalui kemampuan manusia dalam melakukan sinkronisasi antara aspek fisik dengan aspek54

10- 12 Mensyukuri keunggulan manusia sebagai makhluk pencipta dan penguasa dibandingkan makhluk lain

NILAI agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. kejiwaan.

INDIKATOR 79 10- 12

Mengagumi kebesaran Tuhan karena kemampuan dirinya untuk hidup sebagai anggota masyarakat. Mengagumi kekuasaan Tuhan yang telah menciptakan berbagai alam semesta. Mengagumi kebesaran Tuhan karena adanya agama yang menjadi sumber keteraturan hidup masyarakat. Mengagumi kebesaran Tuhan melalui berbagai pokok bahasan dalam berbagai mata pelajaran. Tidak menyontek ataupun menjadi plagiat dalam mengerjakan setiap tugas. Mengemukakan pendapat tanpa ragu tentang suatu pokok diskusi. Mengemukakan rasa senang atau tidak senang terhadap pelajaran. Menyatakan sikap terhadap suatu materi diskusi kelas. Membayar barang yang dibeli di toko sekolah dengan jujur. Mengembalikan barang yang dipinjam atau ditemukan di tempat umum.

Bersyukur kepada Tuhan karena menjadi warga bangsa Indonesia. Merasakan kekuasaan Tuhan yang telah menciptakan berbagai keteraturan di alam semesta. Merasakan kebesaran Tuhan dengan keberagaman agama yang ada di dunia. Mengagumi kebesaran Tuhan melalui berbagai pokok bahasan dalam berbagai mata pelajaran. Melaksanakan tugas sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di sekolah. Menyebutkan secara tegas keunggulan dan kelemahan suatu pokok bahasan. Mau bercerita tentang permasalahan dirinya dalam menerima pendapat temannya. Mengemukakan pendapat tentang sesuatu sesuai dengan yang diyakininya. Membayar barang yang dibeli dengan jujur.

Jujur: Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

Mengembalikan barang yang dipinjam atau ditemukan di tempat umum. Memberi kesempatan kepada teman untuk berbeda pendapat.

Toleransi: Sikap dan tindakan yang menghargai

Tidak menggangu teman yang berbeda pendapat.

55

NILAI perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.

INDIKATOR 79 10- 12 Menghormati teman yang Bersahabat dengan teman berbeda adat-istiadatnya. lain tanpa membedakan agama, suku, dan etnis Bersahabat dengan teman dari kelas lain. Mau mendengarkan pendapat yang dikemukakan teman tentang budayanya. Mau menerima pendapat yang berbeda dari teman sekelas. Selalu teliti dan tertib dalam mengerjakan tugas. Tertib dalam menerapkan kaidah-kaidah tata tulis dalam sebuah tulisan. Menaati peosedur kerja laboratorium dan prosedur pengamatan permasalahan sosial. Mematuhi jadwal belajar yang telah ditetapkan sendiri. Tertib dalam menerapkan aturan penulisan untuk karya tulis ilmiah. Mengerjakaan tugas dengan teliti dan rapi.

Disiplin: Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

Selalu tertib dalam melaksanakan tugas-tugas kebersihan sekolah. Tertib dalam berbahasa lisan dan tulis. Patuh dalam menjalankan ketetapan-ketetapan organisasi peserta didik. Menaati aturan berbicara yang ditentukan dalam sebuah diskusi kelas. Tertib dalam menerapkan aturan penulisan untuk karya tulis.

Kerja keras: Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar, tugas, dan menyelesaikan tugas dengan sebaikbaiknya.

Mengerjakan semua tugas kelas selesai dengan baik pada waktu yang telah ditetapkan. Tidak putus asa dalam menghadapi kesulitan dalam belajar. Selalu fokus pada pelajaran.

Menggunakan waktu secara efektif untuk menyelesaikan tugas-tugas di kelas dan luar kelas. Selalu berusaha untuk mencari informasi tentang materi pelajaran dari berbagai sumber. Mengajukan suatu pikiran baru tentang suatu pokok bahasan.

Kreatif: Mengajukan pendapat Berpikir dan melakukan yang berkenaan dengan sesuatu yang suatu pokok bahasan. menghasilkan cara

56

NILAI atau hasil baru dari yang telah dimiliki.

INDIKATOR 79 10- 12 Bertanya mengenai Menerapkan penerapan suatu hukum/teori/prinsip yang hukum/teori/prinsip dari sedang dipelajari dalam materi lain ke materi yang aspek kehidupan sedang dipelajari. masyarakat. Melakukan sendiri tugas kelas yang menjadi tanggung jawabnya. Mencari sumber di perpustakaan untuk menyelesaikan tugas sekolah tanpa bantuan pustakawan. Menerjemahkan sendiri kalimat bahasa Indonesia ke bahasa asing atau sebaliknya. Membiasakan diri bermusyawarah dengan teman-teman. Menerima kekalahan dalam pemilihan dengan ikhlas. Mengemukakan pendapat tentang teman yang menjadi pemimpinnya. Memberi kesempatan kepada teman yang menjadi pemimpinnya untuk bekerja. Bertanya atau membaca sumber di luar buku teks tentang materi yang terkait dengan pelajaran. Membaca atau mendiskusikan gejala alam yang baru terjadi. Membaca atau mendiskusikan beberapa peristiwa alam, sosial, budaya, ekonomi, politik, dan teknologi yang baru didengar.

Mandiri: Sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugastugas.

Mencari sendiri di kamus terjemahan kata bahasa asing untuk bahasa Indonesia atau sebaliknya. Memilih ketua kelompok berdasarkan suara terbanyak. Memberikan suara dalam pemilihan di kelas dan sekolah. Mengemukakan pikiran tentang teman-teman sekelas. Ikut membantu melaksanakan program ketua kelas.

Demokratis: Cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

Rasa ingin tahu: Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajari, dilihat, dan didengar.

Bertanya kepada guru dan teman tentang materi pelajaran. Bertanya kepada sesuatu tentang gejala alam yang baru terjadi. Bertanya kepada guru tentang sesuatu yang didengar dari ibu, bapak, teman, radio, atau televise.

57

NILAI Semangat kebangsaan: Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

INDIKATOR 79 10- 12 Turut serta dalam upacara