Kurikulum Manajemen Bangsal

22
K U R I K U L U M PELATIHAN MANAJEMEN BANGSAL BAGI KEPALA RUANGAN A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan. Pelayanan keperawatan menjadi bagian terdepan dari pelayanan kesehatan yang menentukan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit. Keberadaan keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan dalam situasi yang kompleks selama 24 jam secara berkesinambungan, melibatkan klien, keluarga maupun profesi atau tenaga kesehatan yang lain. Untuk mewujudkan pelayanan keperawatan yang berkualitas sesuai visi dan misi, rumah sakit tidak terlepas dari proses manajemen. Manajemen merupakan suatu pendekatan yang dinamis dan proaktif dalam menjalankan suatu kegiatan di oeganisasi. Di dalam organisasi keperawatan, pelaksanaan manajemen dikenal sebagai manajemen keperawatan. Manajemen keperawatan adalah suatu proses kerja yang dilakukan oleh anggota staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan secara profesional. Dalam hal ini seorang manajer keperawatan dituntut untuk melakukan suatu proses yang meliputi lima fungsi utama yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan, pengarahan, dan kontrol agar dapat memberikan asuhan keperawatan seefektif dan seefisien mungkin bagi pasien dan keluarganya (Nursalam, 2002). Proses manajemen keperawatan dilaksanakan melalui tahap-tahap yaitu pengkajian (kajian situasional), perencanaan (strategi dan operasional), implementasi, dan evaluasi. Kepala Ruang Rawat adalah manajer operasional yang merupakan pimpinan secara langsung mengelola seluruh sumber daya di unit perawatan untuk menghasilkan pelayanan yang bermutu. Kepala Ruang Rawat merupakan jabatan yang cukup penting dan strategis, karena secara manajerial kemampuan kepala ruang rawat menentukan keberhasilan pelayanan keperawatan. Sebagai seorang front line manajer, kepala ruang rawat dituntut untuk

description

Kurikulum

Transcript of Kurikulum Manajemen Bangsal

K U R I K U L U M PELATIHAN MANAJEMEN BANGSAL BAGI KEPALA RUANGAN

A. PENDAHULUAN1. Latar BelakangKeperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan. Pelayanan keperawatan menjadi bagian terdepan dari pelayanan kesehatan yang menentukan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit. Keberadaan keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan dalam situasi yang kompleks selama 24 jam secara berkesinambungan, melibatkan klien, keluarga maupun profesi atau tenaga kesehatan yang lain.Untuk mewujudkan pelayanan keperawatan yang berkualitas sesuai visi dan misi, rumah sakit tidak terlepas dari proses manajemen. Manajemen merupakan suatu pendekatan yang dinamis dan proaktif dalam menjalankan suatu kegiatan di oeganisasi. Di dalam organisasi keperawatan, pelaksanaan manajemen dikenal sebagai manajemen keperawatan.Manajemen keperawatan adalah suatu proses kerja yang dilakukan oleh anggota staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan secara profesional. Dalam hal ini seorang manajer keperawatan dituntut untuk melakukan suatu proses yang meliputi lima fungsi utama yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan, pengarahan, dan kontrol agar dapat memberikan asuhan keperawatan seefektif dan seefisien mungkin bagi pasien dan keluarganya (Nursalam, 2002). Proses manajemen keperawatan dilaksanakan melalui tahap-tahap yaitu pengkajian (kajian situasional), perencanaan (strategi dan operasional), implementasi, dan evaluasi.Kepala Ruang Rawat adalah manajer operasional yang merupakan pimpinan secara langsung mengelola seluruh sumber daya di unit perawatan untuk menghasilkan pelayanan yang bermutu. Kepala Ruang Rawat merupakan jabatan yang cukup penting dan strategis, karena secara manajerial kemampuan kepala ruang rawat menentukan keberhasilan pelayanan keperawatan. Sebagai seorang front line manajer, kepala ruang rawat dituntut untuk memiliki kemampuan dalam merencanakan, mengorganisir, melakukan pengarahan, mengendalikan dan mengevaluasi pelayanan sehingga pengelolaan ruang rawat menjadi efektif dan efisien.Agar manajer keperawatan semakin terampil dan mampu melaksanakan tugasnya secara efektif, maka diperlukan bekal pengetahuan dan keterampilan pengembangan diri melalui pelatihan yang sesuai untuk kepala ruang rawat, maka RSUD AL-Ihsan menyelengarakan pelatihan manajemen keperawatan bagi kepala ruang rawat diintegrasikan dengan penerapan model praktek keperawatan profesional (MPKP) sehingga dapat menghasilkan pelayanan keperawatan yang berkualitas.

2. Filosofi PelatihanPeserta pelatihan manajemen bangsal bagi kepala ruangan/ calon kepala ruangan ini diselenggarakan dengan memperhatikan :a. Prinsip Andragogy, yaitu bahwa selama pelatihan peserta berhak untuk :1) Didengarkan dan dihargai pengalamannya mengenai kegiatan manajemen bangsal;2) Dipertimbangkan setiap ide dan pendapat sejauh yang berada di dalam konteks pelatihan;3) Tidak dipermalukan, dilecehkan atau diabaikan;b. Pelatihan berorientasi pada peserta, dimana peserta berhak untuk :1) Mendapatkan 1 paket bahan belajar tentang manajemen bangsal;2) Mendapatkan pelatih profesional yang dapat memfasilitasi dengan berbagai methode, melakukan umpan balik, dan menguasai materi manajemen bangsal;3) Belajar sesuai dengan gaya belajar yang dimiliki, baik secara visual, auditorial maupun kinestetik (gerak);4) Belajar dengan modal pengetahuan yang dimiliki, masing-masing tentang manajemen bangsal;5) Melakukan refleksi dan memberikan umpan balik secara terbuka;6) Melakukan evaluasi dan dievaluasi;c. Berbasis kompetensi yang memungkinkan peserta untuk :1) Mengembangkan keterampilan langkah demi langkah dalam memperoleh kompetensi yang diharapkan pada akhir pelatihan;2) Memperoleh sertifikat setelah dinyatakan berhasil mendapatkan kompetensi yang diharapkan oada akhir pelatihan;d. Learning by doing yang memungkinkan peserta untuk :1) Berkesempatan melakukan eksperimentasi berbagai kegiatan manajemen bangsal menggunakan metode pembelajaran demonstrasi, roleplay, studi kasus, dan praktik baik individu maupun kelompok;2) Melakukan pengulangan ataupun perbaikan yang dirasa perlu;

B. KOMPETENSIPeserta latih mempunyai kompetensi dalam :1. Merencanaan kegiatan tingkat ruang rawat baik SDM, sarana dan prasarana, pengembangan pelayanan dan anggaran;2. Mengorganisir sumber-sumber daya yang ada di ruang rawat;3. Memberikan pengarahan dalam pelaksanaaan tugas pokok dan fungsi di ruang rawat;4. Melaksanakan pengendalian dan penilaian mutu pelayanan di ruang rawat baik mutu manajemen operasional maupun manajemen asuhan;5. Melaksanakan pengelolaan SDM di ruang rawat untuk mencapai sasaran kinerja yang efektif; 6. Melaksanakan hubungan profesional dalam pengelolaan unit kerja;7. Mengkoordinir pelaksanakan asuhan keperawatan di ruang rawat;8. Menerapkan sistem pelayanan keperawatan profesional di unit kerja;

C. TUJUAN PELATIHAN1. Tujuan UmumSetelah selesai pelatihan, peserta mampu mengelola ruangan secara efektif dan efisien serta menerapkan sistem pemberian pelayanan keperawatan profesional di ruang rawat.

2. Tujuan KhususSetelah selesai pelatihan peserta mampu :a. Merencanaan kegiatan tingkat ruang rawat baik SDM, sarana dan prasarana, pengembangan pelayanan dan anggaran;b. Mengorganisir sumber-sumber daya yang ada di ruang rawatc. Melaksanakan pengelolaan SDM di ruang rawat untuk mencapai sasaran kinerja yang efektif; d. Memberikan pengarahan dalam pelaksanaaan tugas pokok dan fungsi di ruang rawat;e. Melaksanakan pengendalian dan penilaian mutu pelayanan di ruang rawat baik mutu manajemen operasional maupun manajemen asuhan;f. Melaksanakan hubungan profesional dalam pengelolaan unit kerja;g. Mengkoordinir pelaksanakan asuhan keperawatan di ruang rawat;h. Menerapkan sistem pelayanan keperawatan profesional di unit kerja;

D. PESERTA (JUMLAH DAN KRITERIA PESERTA)Peserta pelatihan terbatas untuk 32-40 orang yang berasal dengan kualifikasi minimal perawat lulusan D3 Keperawatan dengan posisi : 1. Kepala Ruangan dan atau wakil kepala ruangan2. Calon Kepala Ruangan3. Penanggungjawab Shift4. Pejabat yang bertanggungjawab atas pengelolaan ruang/bangsal/unit kerja keperawatan.

E. FASILITATOR1. Asal Instansia. Rumah Sakitb. Instansi Pendidikan

2. Kriteria Fasilitator a. Menguasai materi yang diajarkan dilengkapi dengan sertifikat pelatihan sesuai materi yang diajarkan b. Berpendidikan minimal S1 Kesehatan c. Mempunyai sertifikat pelatihan SBL

F. PENYELENGGARA Penyelenggara pelatihan adalah Bagian Diklat RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat.

G. STRUKTUR PROGRAM

NOMATERIWAKTU

TPPLJML

A.MATERI DASAR

1. Kebijakan Manajemen dan konsep dasar Pelayanan Keperawatan : SP2KP 2

2. Konsep berubah/Change2

B.MATERI INTI

1. Perencanaana. Perencanaan Ketenagaan di ruang rawat b. Perencanaan Anggaranc. Penyusunan RKB dab RKH (KARU, CI, PP, PA)33

2. Pengorganisasian a. Tim Building b. Pengorganisasian Ruang Perawatanc. Manajemen Waktu & Sistem Penjadualan d. Klasifikasi Pasien & Sistem Penugasane. Problem Solving & Decision Making44

3. Pengarahan a. Leadershif b. Motivasic. Manajemen konflikd. Komunikasi manajemen dan asertifitase. Pendelegasian tugas, Koordinasi, kolaborasi, negosiasi44

4. Pengendalian a. Penilaian Kinerjab. Audit Mutu Keperawatan/ Indikator Mutu Keperawatanc. Pengelolaan Logistik Keperawatan42

5. Nilai nilai profesional a. Conference dan Operan/timbang terimab. Case Comference dan Ronde keperawatan c. Supervisid. Orientasi pasien baru 13

6. Pasien Care Delivery Sistem a. Standar Asuhan Keperawatanb. Dokumentasi asuhan keperawatan2

C.MATERI PENUNJANG

1. Building Learning Commitmen (BLC)2

2. Menyusun POA2

3. Praktek Lapangan6

Jumlah jam pelatihan

2220648 JPL

H. DIAGRAM ALUR PROSES PEMBELAJARAN

PEMBUKAAN

MEMBANGUN KOMITMEN PEMBELAJARAN (BLC)

Materi Inti :7. Perencanaand. Perencanaan Ketenagaan di ruang rawat e. Perencanaan Anggaranf. Penyusunan RKB dab RKH (KARU, CI, PP, PA)8. Pengorganisasian f. Tim Building g. Pengorganisasian Ruang Perawatanh. Manajemen Waktu & Sistem Penjadualan i. Klasifikasi Pasien & Sistem Penugasanj. Problem Solving & Decision Making9. Pengarahan f. Leadershif g. Motivasih. Manajemen konfliki. Komunikasi manajemen dan asertifitasj. Pendelegasian tugas, Koordinasi, kolaborasi, negosiasi10. Pengendalian d. Penilaian Kinerjae. Audit Mutu Keperawatan/ Indikator Mutu Keperawatanf. Pengelolaan Logistik Keperawatan11. Nilai nilai profesional e. Conference dan Operan/timbang terimaf. Case Comference dan Ronde keperawatan g. Supervisig. Orientasi pasien baru12. Pasien Care Delivery Sistem c. Standar Asuhan Keperawatanh. Dokumentasi asuhan keperawatanMateri Penunjang :

Materi Dasar :1. Kebijakan Manajeen dan konsep dasar Pelayanan Keperawatan : SP2KP2. Konsep berubah /Change

PENUTUPANEVALUASIRENCANA TINDAK LANJUTPENUGASAN

I. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

NOJUDUL MATERIWKTTPUTPKPOKOK BAHASANSUB POKOK BAHASANMETODEMEDIAALAT BANTUREF

1234567891011

1.Kebijakan Manaje-men Pelayanan Keperawatan : SP2KP dan Konsep Dasar Manajemen Keperawatan2 jplMampu memahami tentang SP2KPMampu menjelas-kan tentang :1. Pengertian SP2KP dan Manajemen Keperawatan2. Tujuan SP2KP3. Nilai-nilai Profesional SP2KP4. Pendekatan/ ruang lingkup manajemen keperawatan5. Tupoksi Kepala RuanganSP2KP dalam pelayanan Keperawatan

Latar Belakanng Kebijakan Pemerintah Pengertian SP2KP Tujuan Nilai-nilai Profesional SP2KP Pengertian Manajemen Keperawatan Pendekatan/ Ruang lingkup Manajemen Keperawatan Tupoksi Kepala RuanganPresentasiCurah PendapatDiskusiModulBuku Referensi

LCDAlat TulisYN

2.Change/ Proses Berubah2 jplMampu memahami tentang pentingnya proses perubahan dalam organisasiMampu menjelaskan tentang 1. Pengertian berubah2. Proses Perubahan dalam organi-sasi/pelayanan keperawatan3. Peran kepala ruangan sebagai agen pembaharuChange Pengertian Tujuan perubahan Jenis Perubahan Tingkatan perubahan Peran Kepala Ruangan sebagai agen pembaharu Strategi melakukan perubahan

PresentasiCurah PendapatDiskusiModulBuku Referensi

LCDAlat TulisAS

1234567891011

3.Perencanaana. Konsep Perencanaanb. Perencanaan Ketenagaan di ruang rawatc. Perencanaan Anggarand. Penyusunan RKB dan RKH (KARU, CI, PP, PA)

(6 jpl)2 jpl

2 jpl

1 jpl

1jplMampu memahami dan menyusun perencanaan dalam pelayanan keperawatanMampu menjelaskan tentang :1. Proses Perencanaan2. Tahapan Perencanaan3. Perencanaan dan penghitungan kebutuhan tenaga4. Perencanaan Anggaran5. Penyusunan rencana tahunan, bulanan, harianPerencanaan dalam manajemen keperawatan1. Pengertian Perencanaan2. Tahapan Perencanaan3. Perencanaan Kebutuhan tenaga perawat4. Perencanaan Anggaran5. Menyusun Program Kerja RuanganPresentasiCurah PendapatDiskusiPenugasanModulBuku ReferensiLembar Kerja

LCDAlat TulisIrman

YN

4.Pengorganisasian a. Tim Building

(8jpl)1 jplMampu memahami membangun tim yang efektifMampu menjelas-kan tentang :1. Pengertian dari tim buiding2. Membangun tim yang efektif di unit kerjaTim Building1. Penegrtian tim building2. Tingkatan pembentukan tim3. Membangun tim yang efektifPresentasiCurah PendapatDiskusiGames

ModulBuku ReferensiLembar Kerja

LCDAlat TulisHS

b. Problem Solving & Decision Making

2 jplMampu memahami problem solving daan decision making dalam mengelola pelayanan keperawatan di unit kerjaMampu menjelaskan tentang :1. Tehnik memecahkan permasalahan di unit kerja2. Tehnik pengambilan keputusan dalam manajemen keperawatan1. Problem solving dalam pelayanan keperawatan

2. Pengambilan keputusan

1. Pengertian problem solving2. Tujuan3. Langkah-langkah/ pendekatan

1. Pengertian2. Tujuan3. Langkah-langkah pengambilan keputusanPresentasiCurah PendapatDiskusiLatihanModulBuku ReferensiLembar Kerja

LCDAlat TulisAS

1234567891011

c. Pengorganisasian Ruang Perawatan1 jplMampu memahami bagaimana mengorgani-sisir sumber daya di unit kerjaMampu menjelaskan:1. Prinsip pengorganisasian2. Menyusun SOTK di tingkat unit kerjaPengorganisasian1. Pengertian2. Tujuan3. Prinsip-prinsip4. Tingkatan organisasi5. Penyusunan SOTK di unit kerjaPresentasiCurah PendapatDiskusiLatihanModulBuku ReferensiLembar Kerja

LCDAlat TulisSH

d. Manajemen Waktu & Sistem Penjadualan 2 jplMampu mengelola waktu secara efektif dan efisienMampu menjelaskan tentang :1. Prinsip Dasar 2. Tehnik mengelola waktu efektif3. Prinsip Penjadualan4. Penyusunan jaduan dinasManajemen Waktu dan Sistem Penjadualan1. Prinsip Dasar pengelolaan waktu2. Tehnik mengelola waktu efek-tif3. Prinsip dasar penyusuan jadual dinas perawat4. Penyusunan jadual dinasPresentasiCurah PendapatDiskusiLatihanModulBuku ReferensiLembar Kerja

LCDAlat TulisSH

e. Klasifikasi Pasien & Sistem Penu-gasan

2 jplMampu mengklasi-fikasi pasien dan menentukan model penugasan yang tepatMampu menjelas-kan tentang :1. Katagori pasien berdasar tingkat ketergantungan2. Jenis metode penugasan3. Pemilihan meto-de penugasan yang tepatKlasifikasi Pasien dan Metode Penugasan1. Klasifikasi pasien berdasarkan tingkat ketergantungan2. Metode penugasan dalam keperawatan3. Jenis-jenis metode penugasanPresentasiCurah PendapatDiskusiLatihanModulBuku ReferensiLembar Kerja

LCDAlat TulisAS

5.Pengarahan a. Leadershif(8jpl)2 jpl

Mampu mengenali gaya kepemimpinan yang efektif

Mampu menjelas-kan tentang :1. Teori kepemipinan2. Gaya kepemimpinan3. Kepemimpinan yang efektif

Kepemim-pinan dalam keperawatan

1. Pengertian kepemimpinan2. Teori kepemim-pinan3. Gaya Kepemimpinan4. Menjadi pemim-pin efektif dalam pelayanan keperawatan

PresentasiCurah PendapatDiskusiLatihan

ModulBuku ReferensiLembar Kerja

LCDAlat Tulis

HS

1234567891011

b. Motivasi

2 jplMampu memberikan motivasi yang membangun pada staf di unit kerjaMampu memahami tentang :1. Motivasi2. Dimensi Motivasi3. Teori motivasi4. Aplikasi dalam memotivasi staf Motivasi1. Pengertian motivasi2. Dimenasi motivasi3. Teori Motivasi4. Aplikasi mem-berikan moti-vasi kepada staf di pelayanan keperawatanPresentasiCurah PendapatDiskusiPenugasanModulBuku ReferensiLembar Kerja

LCDAlat TulisAS

c. Manajemen konflik

2jplMampu mengelola konflik dalam keperawatan secara efektifMampu mema-hami tentang :1. Konflik2. Sumber konflik dalam organisasi3. Penyebab konflik4. Katagori konflik5. Fase konflik6. Penyelesaian konflik yang efektifManajemen Konflik dalam keperawatan1. Pengertian2. Sumber konflik dalam organi-sasi kepera-watan di unit kerja3. Penyebab Konflik4. Katagori konflik5. Fase terjadinya konfik6. Penyelesaian konflik yang efektifPresentasiCurah PendapatDiskusiPenugasanModulBuku ReferensiLembar Kerja

LCDAlat TulisHS

d. Komunikasi manajemen dan asertifitas2 jplMampu melak-sanakan komunikasi efektif secara asertifMampu memahami tentang :1. Komunikasi dalam manajemen2. Komunikasi asertif Komunikasi Manajemen & Asertifitas1. Pengertian Komunikasi2. Komunikasi dalam manajemen keperawatan3. Asertifitas4. Tekhnis Komunikasi asertif dengan atasan, rekan kerja dan staf.PresentasiCurah PendapatDiskusiPenugasanModulBuku ReferensiLembar Kerja

LCDAlat TulisZ

1234567891011

6.Pengendalian a. Penilaian Kinerja

(6jpl)2 jpl

Mampu melaksana-kan cara penilaian kinerja yang baik

Mampu memahami tentang :1. Penilaian Kinerja staf perawat2. Langkah2 penilaian serta pemecahan permasalahan dalam penilai-an kinerja

Penilaian Kinerja Staf Perawat di Unit Kerja

1. Definisi2. Tujuan3. Kegunaan4. Prinsip Penilaian5. Instrumen6. Langkah-langkah penilaian7. Permasalahan dalam Penilaian kInerja

PresentasiCurah PendapatDiskusiPenugasan

ModulBuku ReferensiLembar Kerja

LCDAlat Tulis

Iim

b. Indikator Mutu Keperawatan & Audit Mutu Keperawatan

2 jplMampu menentukan indikator mutu keperawatan dan auditnyaMampu memahami tentang :1. Indikator mutu keperawatan2. Audit Mutu KeperawatanIndikator Mutu Keperawatan dan audit mutu keperawatan1. Pengertian2. Tujuan3. Program Menjaga Mutu Keperawatan4. Indikator Mutu Keperawatan5. Instrumen Evaluasi Mutu Keperawatan6. Tehnik Audit KeperawatanPresentasiCurah PendapatDiskusiPenugasanModulBuku ReferensiLembar Kerja

LCDAlat TulisIim

c. Pengelolaan Logistik Keperawatan2 jplMampu mengelola logistik keperawatan di unit kerjaMampu memahami tentang1. Logistik Keperawatan2. Pengelolaan Logistik (perencanaan s.d. Pencatatan dan pelaporan)Pengelolaan Logistik Keperawatan1. Pengertian2. Tujuan3. Jenis4. Standar5. Perencanaan-pengadaan-pendistribusian-pemeliharaan-inventarisasi-pencatatan dan pelaporan PresentasiCurah PendapatDiskusiPenugasanModulBuku ReferensiLembar Kerja

LCDAlat TulisT

1234567891011

7.Profesional relationshipa. Conference dan Operan/ timbang terima(4 jpl)

1 jpl

Mampu memahami Conference dan Operan/ timbang terima

Mampu melaksanakan Conference dan Operan/ timbang terima

Conference dan Operan/ timbang terima

1. Pengertian2. Tujuan3. Langkah pelaksanaan

PresentasiCurah PendapatDiskusiRoleplay/ demonstrasi

ModulBuku ReferensiLembar Observasi

LCDAlat Tulis

NIKO

b. Case Comference /Ronde keperawatan1 jplMampu memahami Case Comference /Ronde keperawatanMampu melaksana-kan Case Comfe-rence/ Ronde keperawatanCase Comference /Ronde keperawatan1. Pengertian2. Tujuan3. Langkah pelaksanaanPresentasiCurah PendapatDiskusiRoleplay/ demonstrasiModulBuku ReferensiLembar Observasi

LCDAlat TulisNiko

c. Supervisi1 jplMampu memahami SupervisiMampu melaksanakan SupervisiSupervisi1. Pengertian2. Tujuan3. Langkah pelaksanaanPresentasiCurah PendapatDiskusiRoleplay/ demonstrasiModulBuku ReferensiLembar Observasi

LCDAlat TulisCecep

d. Orientasi pasien baru1jplMampu memahami Orientasi pasien baruMampu melaksanakan Orientasi pasien baruOrientasi pasien baru1. Pengertian2. Tujuan3. Langkah pelaksanaanPresentasiCurah PendapatDiskusiRoleplay/ demonstrasiModulBuku ReferensiLembar Observasi

LCDAlat TulisCecep

8.Pasien Care Delivery Sistem

2jplMampu memahami asuhan keperawatan di unit kerjaMampu menjelaskan asuhan keperawatan di unit kerjaAsuhan/proses keperawatan dan dokumen-tasi asuhan perawatan1. Standar Asuhan Keperawatan2. Dokumentasi asuhan keperawatanPresentasiCurah PendapatDiskusiPenugasanModulBuku ReferensiLembar KerjaLCDAlat TulisOom

1234567891011

9Building Learning Commitmen (BLC)2jplMampu memahami tujuan trainingSetelah pembelajaran ini peserta mampu : 1. Melakukan pe-rubahan diri un-tuk mengikuti proses pembelajaran 2. Berperan secara optimal dalam setiap pembela-jaran dan kerja sama yang baik 3. Berperan secara optimal dalam membangun dan mengembangkan tim belajar yang efektif dengan baik BLC1. Perkenalan2. Penyampaian Tujuan3. Penyampaian Harapan4. Membuat komitmen5. Membangun kerja sama yang efektif

PresentasiCurah PendapatDiskusiPenugasanGamesModulBuku ReferensiLembar KerjaLCDAlat TulisModulPanduan Pelaksanaan Diklat(Z)

10Menyusun POA/RTL2jplMampu memahami penyusunan POAMampu menyusun Rencana Tindak Lanjut Pelatihan dalam POA dengan program inovasi 1-2 kegiatanPOA1. Pengertian 2. Tujuan3. Program Inovasi4. Menyusun POAPresentasiCurah PendapatDiskusiPenugasanModulBuku ReferensiLembar KerjaLCDAlat Tulis(Z)

11Praktek/Kunjungan Lapangan6jplMampu memahami lebih tehnis pelaksanaan kegiatan manajemen unitMampu melaksana-kan observasi aktif pelaksanaan kegiatan menajamen di tingkat unit kerjaPKL1. Observasi Operan2. Observasi Cemference3. Observasi Supervisi4. Observasi Case Comference5. Observasi Pemberian Askep6. Observasi Penyusunan Jadual dan pengaturan Tugas staf perawatKunjungan lapanganModulBuku ReferensiLembar Kerja

LCDAlat TulisIim, Niko, Oom, Yn

J. EVALUASITahap evaluasi terdiri atas 3 komponen yaitu evaluasi terhadap peserta, evaluasi terhadap pelatih/instruktur/fasilitator dan evaluasi terhadap penyelenggaraan pelatihan, dengan uraian sebagai berikut :

1. Evaluasi terhadap Peserta Kegiatan evaluasi terhadap peserta meliputi : a. Kemampuan awal Melakukan penilaian terhadap kemampuan dasar yang telah dimiliki oleh peserta mencakup ranah Pengetahuan dan Keterampilan sebelum mengikuti pelatihan b. Kemampuan Akhir Melakukan penilaian terhadap kemampuan yang telah dicapai oleh peserta mencakup ranah afektif dan psikomotor setelah mengikuti pelatihan (sebelum pelatihan diakhiri/ditutup) c. Kehadiran Peserta mengikuti pelatihan 100% dari alokasi waktu yang tersedia, yang dapat dilihat dari catatan kehadiran peserta

2. Evaluasi terhadap pelatihan/fasilitator a. Evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh seorang fasilitator atau Narasumber melaksanakan tugasnya dalam arti bahwa fasilitator mampu menyampaikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta dengan baik, dapat dipahami dan diserap oleh peserta pelatihan. Disamping itu juga dimaksudkan untuk mengukur keberhasilan pelatihan dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Evaluasi ini dapat dilihat melalui nilai rata rata yang diberikan oleh peserta pelatihan dengan menggunakan Lembar Penilaian Pelatih/ fasilitator. b. Aspek yang dinilai : 1) Penguasaan materi. 2) Ketetapan Waktu 3) Sistematika Penyajian 4) Penggunaan metode dan alat bantu diklat 5) Empati, Gaya, dan Sikap terhadap Peserta 6) Penggunaan bahasa dan volume suara 7) Pemberian motivasi belajar pada peserta 8) Pencapaian TIU 9) Kesempatan tanya jawab 10) Kemampuan menyajikan 11) Kerapihan pakaian 12) Kerjasama antar tim pengajar

3. Evaluasi terhadap penyelenggaraan Evaluasi dilakukan oleh pembelajar/peserta latih terhadap penyelenggaraan pelatihan. Evaluasi dilakukan sebagai upaya mengukur tingkat akreditasi institusi penyelenggara pelatihan. Pengukuran tingkat penyelenggaraan/pengelolaan pelatihan dapat dilihat melalui nilai rata rata yang diberikan oleh peserta pelatihan diakhir penyelenggaraan dengan menggunakan Lembar Penilaian Penyelenggaraan Pelatihan meliputi : a. Pengalaman belajar dalam pelatihan ini b. Rata-rata penggunaan metode pembelajaran oleh pengajar c. Tingkat semangat belajar ( motivasi ) Saudara untuk mengikuti program pelatihan d. Tingkat kepuasan Saudara terhadap penyelenggaraan proses belajar mengajar e. Kenyamanan ruang belajar f. Penyediaan alat bantu pelatihan di kelas g. Penyediaan dan pelayanan bahan belajar (pengadaan bahan diskusi, penggandaan) h. Penyediaan dan kebersihan kamar mandi i. Pelayanan secretariat j. Penyediaan pelayaan akomodasi k. Penyediaan dan pelayanan konsumsi l. komentar dan saran m. Hal-hal yang dirasakan membantu maupun menghambat dalam kegiatan pelatihan

K. SERTIFIKASIPeserta yang telah mengikuti pelatihan manajemen bangsal ini sekurang-kurangnya 90% dari alokasi waktu pelatihan dan dinyatakan berhasil menurut hasil evaluasi belajar mendapatkan sertifikasi dari PPNI Provinsi Jawa Barat kredit atau Berdasarkan KEPMENKES Nomor 725 tahun 2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan di Bidang Kesehatan, bagi peserta yang telah mengikuti pelatihan selama 48 JPL akan memperoleh sertifikat dengan 1 angka kredit.

A. NARASUMBERNara sumber pelatihan terdiri dari akademisi dan praktisi di bidang manajemen keperawatan, sebagai berikut : 1. Irman Somantri, S.Kep., M.Kep. (Universitas Padjadjaran)2. Hj Susi Hermaningsih, Dra., M.Kes (Poltekkes Kemenkes Bandung)3. Asep Setiawan, S.Kp.,M.Kep (Poltekkes Kemenkes Bandung) 4. Haris Sofyana, S.Kep, Ns., M.Kep (Poltekkes Kemenkes Bandung)5. Yani Maryani, S.Kep, Ns ( RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat)6. Hj Iim Susanti, S.Kep, Ns (RSUD AL-Ihsan Provinsi Jawa Barat)7. Oom Umriah, S.Kep, Ns (RSUD AL-Ihsan Provinsi Jawa Barat)8. Nining Komalasari, S.Kep, Ns. M.Kep (RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat)9. Titik Herawati, S.Kep, Ns (RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat) 10. M Zaenal Arifin, SE (RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat)