Kurikulum 2013 paud ke blog

44
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (penerapan Kurikulum 2013) oleh : KOMARUDIN Program Pascasarjana IAIN RADEN INTAN LAMPUNG Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Isu-isu Pendidikan Islam Dosen pengampu Dr. H.Achmad Asrori, MA Dr. H.Jamal Fakhri,M.Ag

Transcript of Kurikulum 2013 paud ke blog

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI(penerapan Kurikulum 2013)

oleh :KOMARUDIN

Program Pascasarjana IAIN RADEN INTAN

LAMPUNG

Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah

Isu-isu Pendidikan Islam

Dosen pengampuDr. H.Achmad Asrori, MADr. H.Jamal Fakhri,M.Ag

Pengertian kurikulum 2013 paud

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan

pendidikan tertentu. (UU No. 20/2003)

Pertama kurikulum adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan,isi, dan bahan pelajaran

Terdapat dua dimensi dalam pengertian kurikulum tsb:

Kedua kurikulum adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran

Tujuan

Isi dan Bahan

Cara

Pengaturan

kurik

ulum

Kompetensi

Proses

Penilaian/ Pemantauan

Materi

KERANGKA BERPIKIR

• Kurikulum merupakan jantungnya sebuah program pendidikan. Kurikulum dipandang sebagai strategi dan cara yang dirancang untuk mencapai tujuan pendidikan yang ditetapkan secara nasional.

• Kurikulum sebagai suatu elemen yang memberi arah dalam program pendidikan.

• Seyogyanya kurikulum mengarah kepada pembentukan kompetensi output pendidikan yang diharapkan.

• Kompetensi diharapkan selaras dengan kompetensi yang dituntut sesuai dengan era/ zaman dimana anak menjalani kehidupannya.

Mengapa kurikulum 2013 pendidikan anak usia dini?

1. PAUD merupakan pendidikan paling fundamental.

– Perkembangan anak di masa selanjutnya sangat ditentukan oleh berbagai stimulasi yang diberikan di usia dini.

– Awal kehidupan anak merupakan masa paling tepat dalam memberikan dorongan agar anak dapat berkembang secara optimal.

2. UU No. 20 /2003, Bab 1 pasal 1 butir 14: menyatakan bahwa PAUD merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan belajar dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

– PAUD harus dipersiapkan secara terencana dan bersifat holistik sebagai dasar anak memasuki pendidikan lebih lanjut.

– Masa usia dini adalah masa emas perkembangan anak dimana semua aspek perkembangan dapat dengan mudah distimulasi.

– Upaya pendidikan menyeluruh di PAUD meliputi: program stimulasi, bimbingan, perawatan, pengasuhan, perlindungan dan pendidikan untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak.

3. Penelitian menunjukkan bahwa masa peka belajar anak dimulai sejak anak dalam kandungan sampai 1000 hari pertama kehidupannya.

– Menurut ahli neurologi pada saat lahir otak bayi mengandung 100 sampai 200 milyar neuron atau sel syaraf yang siap melakukan sambungan antar sel.

– Sekitar 50 % kapasitas kecerdasan manusia telah terjadi ketika usia 4 tahun, 80 % telah terjadi ketika berusia 8 tahun, dan mencapai titik kulminasi 100 % ketika berusia 8 sampai 18 tahun.

– Stimulasi pada usia lahir-3 tahun ini jika didasari pada kasih sayang bahkan bisa merangsang 10 trilyun sel otak. Namun dengan satu bentakan saja 1 milyar sel otak akan rusak, sementara tindak kekerasan akan memusnahkan 10 miliar sel otak.

4. Tantangan di abad 21 menyangkut issu-issu: (1) pembangunan yang berkelanjutan dan perubahan iklim, (2) air bersih, (3) populasi dan sumber-sumber SDM, (4) demokratisasi, (5) pesrfektif jangka panjang, (6) perkembangan IT, (7) kesenjangan kelompok kaya dan miskin semakin melebar, (8) masalah kesehatan dengan epidemic, (9) perdamaian dan peperangan, (10) gender, (11) organisasi criminal yang mendunia, (12) masalah keterbatasan energy, (13), ilmu dan pengetahuan yang semakin maju tetapi tidak cukup mampu diikuti oleh semua negara di dunia, (14) kemampuan untuk mengambil keputusan yang bijaksana, dan (15) global etik.

• Tantangan tersebut berdampak pada kehidupan masyarakat termasuk dalam konteks kehidupan bangsa, negara , masyarakat hingga keluarga.

• Selain itu aspek pendidikan juga mendapatkan dampak dengan semakin kuatnya tingkat persaingan sumber daya manusia. Diperlukan cara yang tepat, efektif dan efisien untuk menghadapi tantangan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam aspek pedidikan yang berkembang dalam konteks kehidupan saat ini, termasuk pada level anak usia dini.

5. Kurikulum 2013 PAUD diharapkan menghasilkan para pembelajar yang memiliki kecakapan yang diperlukan di abad 21. Untuk alasan

itulah salah satunya mengapa kurikulum harus berubah.

TANTANGAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

TANTANGAN MASA DEPAN

• GLOBALISASI: WTO, ASEAN COMMUNITY, APEC, CAFTA

• MASALAH LINGKUNGAN HIDUP• KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI• KONVERGENSI ILMU DAN TEKNOLOGI• EKONOMI BERBASIS PENGETAHUAN• KEBANGKITAN INDUSTRI KREATIF

DAN BUDAYA• PERGESERAN KEKUATAN EKONOMI

DUNIA• PENGARUH DAN IMBAS TEKNOSAINS• MUTU, INVESTASI DAN

TRANSFORMASI PADA SEKTOR PENDIDIKAN

• MATERI TIMSS DAN PISA

KOMPETENSI MASA DEPAN

• KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI• KEMAMPUAN BERPIKIR JERNIH DAN KRITIS• KEMAMPUAN MEMPERTIMBANGKAN SEGI

MORAL SUATU PERMASALAHAN• KEMAMPUAN MENJADI WARGA NEGARA

YANG BERTANGGUNGJAWAB• KEMAMPUAN MENCOBA UNTUK MENGERTI

DAN TOLERAN TERHADAP PANDANGAN YANG BERBEDA

• KEMAMPUAN HIDUP DALAM MASYARAKAT YANG MENGGLOBAL

• MEMILIKI MINAT LUAS DALAM KEHIDUPAN • MEMILIKI KESIAPAN UNTUK BEKERJA • MEMILIKI KECERDASAN SESUAI DENGAN

BAKAT/MINATNYA• MEMILIKI RASA TANGGUNGJAWAB

TERHADAP LINGKUNGAN

APA KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 PAUD?

Karakteristik Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini

1• Mengupayakan Keseimbangan pengembangan sikap, pengetahuan, dan

keterampilan.

2• Penerapan pendekatan saintifik yang diintegrasikan dengan kegiatan

belajar melalui bermain;

3• Memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar

4• Penerapan penilaian otentik secara tepat

5• Memberi waktu yang cukup untuk mengembangkan berbagai potensi anak.

6• STPPA dicapai melalui Kompetensi Inti yang dirinci lebih lanjut ke dalam

Kompetensi Dasar

Dalam penerapannya Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini menuntut adanya perubahan pola pikir lama ke pola pikir baru

Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

1 Berpusat pada Guru Berpusat pada Siswa

2 Satu Arah Interaktif

3 Isolasi Lingkungan Jejaring

4 Pasif Aktif-Menyelidiki

5 Maya/Abstrak Konteks Dunia Nyata

6 Pribadi Pembelajaran Berbasis Tim

7Luas (semua materi

diajarkan)Perilaku Khas Memberdayakan

Kaidah Keterikatan

8Stimulasi Rasa Tunggal (beberapa panca indera)

Stimulasi ke Segala Penjuru (semua Panca indera)

9Alat Tunggal (papan tulis) Alat Multimedia (berbagai

peralatan teknologi pendidikan)

10 Hubungan Satu Arah Kooperatif

Menuju

12

Tujuan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini

mendorong perkembangan peserta didik

mempunyai kesiapan

untuk menempuh jenjang pendidikan selanjutnya

sikap spiritual

sikap sosial

pengetahuan

keterampilan

…mendorong perkembangan peserta didik sehingga anak mempunyai kesiapan untuk menempuh jenjang pendidikan selanjutnya baik dalam hal sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan.

KERANGKA DASAR KURIKULUM 2013 PAUD

LANDASAN PENGEMBANGAN

KURIKULUM 2013 PAUD

LANDASAN KUR 2013

PAUD

FILO SOFIS

SOSIO LOGIS

TEORITISPSIKO-PEDA

GOGIS

YURIDIS

PAUD memberikan dasar bagi pengembangan manusia Indonesia berkualitas:1. Berakar pd budaya bangsa yg beragam2. Pst didik adlh pewaris budaya bangsa yang

kreatif dan peduli.3. Pst didik adlh pembelajar aktif dan memiliki

talenta4. Kompetensi sikap spiritual, sikap sosial,

pengetahuan, dan keterampilan dikemb scr menyeluruh, berimbang dan berkesimabungan.

Kurikulum PAUD menyesuaikan dgn:1. Tuntutan (harapan)

masy2. Norma-norma yang

berlaku di masy.

Pengembangan Kur PAUD:1. Mengakui AUD sbg individu yg unik2. Cara mendidik selaras dgn karakteristik

dan kebutuhan anak

1. UUD Negara RI Tahun 1945;2. UU No. 20/2003 tentang SPN;3. UU No 17/2005 ttg Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional;

4. PP No 19/2005 ttg SNP sebagaimana telah diubah dgn PP No 32/2013 ttg Perubahan Atas PP No 19/2005 ttg SNP

5. Perpres No 60/2013 Ttg Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif;

6. Permendiknas RI No 58/2009 Ttg Standar Pendidikan Anak Usia Dini.

Pendidikan = standard-based educationKurikulum = competency-based curriculumHasil belajar= kombinasi dari taught curriculum dgn learned-curriculum

STRUKTUR KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Membaca, menafsirkan dan memahami dengan tepat dan benar tentang…

1• Pengertian Struktur Kur 2013 PAUD

2• Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA)

3• Kompetensi Inti

4• Kompetensi Dasar

5• Muatan Pembelajaran

6• Program Pengembangan

7• Beban Belajar

8• Indikator Perkembangan

Pengertian Struktur Kurikulum 2013

Pendidikan Anak Usia Dini Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan Anak

Usia Dini merupakan pengorganisasian Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar,

muatan pembelajaran, program pengembangan, dan beban belajar.

Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA)

STPPA merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi perkembangan anak yang mencakup aspek nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni. Jadi STPPA sebagai output dari layanan PAUD.

STTPA

Moral-Agama

Fisik-Motorik

Kognitif

Bahasa

Sosem

Seni

CAKUPAN KRITERIA MINIMAL SETIAP PERKEMBANGAN PADA STPPA

1. Nilai-nilai agama dan moral, meliputi:mengenal agama yang dianut, mengerjakan ibadah, berperilaku jujur, penolong, sopan, hormat, sportif, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengetahui hari besar agama, dan menghormati (toleransi) agama orang lain.

lanjutan

2. Fisik Motorik, meliputi:

a. Motorik Kasar: memiliki kemampuan gerakan tubuh secara terkoordinasi, lentur, seimbang, dan lincah dan mengikuti aturan.

b. Motorik Halus: memiliki kemampuan menggunakan alat untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan diri dalam berbagai bentuk.

c. Kesehatan dan Perilaku Keselamatan: memiliki berat badan, tinggi badan, lingkar kepala sesuai usia serta memiliki kemampuan untuk berperilaku hidup bersih, sehat, dan peduli terhadap keselamatannya.

STPPA…lanjutan 3. Kognitif, meliputi:a. Belajar dan Pemecahan Masalah:

mampu memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang fleksibel dan diterima sosial dan menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam konteks yang baru.

b. Berfikir logis: mengenal berbagai perbedaan, klasifikasi, pola, berinisiatif, berencana, dan mengenal sebab akibat.

c. Berfikir simbolik: mengenal, menyebutkan, dan menggunakan lambang bilangan 1-10, mengenal abjad, serta mampu merepresentasikan berbagai benda dalam bentuk gambar.

lanjutan

lanjutan

4. Bahasa, meliputi: a. Memahami (reseptif) bahasa:

memahami cerita, perintah, aturan, dan menyenangi serta menghargai bacaan.

b. Mengekspresikan Bahasa: mampu bertanya, menjawab pertanyaan, berkomunikasi secara lisan, menceritakan kembali apa yang diketahui

c. Keaksaraan: memahami hubungan bentuk dan bunyi huruf, meniru bentuk huruf, serta memahami kata dalam cerita.

lanjutan

5. Sosial-emosional, meliputi:a. Kesadaran diri: memperlihatkan kemampuan

diri, mengenal perasaan sendiri dan mengendalikan diri, serta mampu menyesuaian diri dengan orang lain

b. Rasa Tanggung Jawab untuk Diri dan Orang lain: mengetahui hak-haknya, mentaati aturan, mengatur diri sendiri, serta bertanggung jawab atas perilakunya untuk kebaikan sesama.

c. Perilaku Prososial: mampu bermain dengan teman sebaya, memahami perasaan, merespon, berbagi, serta menghargai hak dan pendapat orang lain; bersikap kooperatif, toleran, dan berperilaku sopan.

6. Seni, meliputi: mengeksplorasi dan mengekspresikan diri, berimaginasi dengan gerakan, musik, drama, dan beragam bidang seni lainnya (seni lukis, seni rupa, kerajinan), serta mampu mengapresiasi karya seni.

lanjutan

Kompetensi Inti

Kompetensi Inti (KI) pada Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai STPPA yang harus dimiliki peserta didik PAUD pada usia 6 tahun.Adapun kompetensi inti mencakup:1. KI-1: adalah sikap spiritual.2. KI-2: adalah sikap sosial.3. KI-3: adalah pengetahuan.4. KI-4: adalah keterampilan.

Uraian tentang kompetensi inti PAUD…Cakupan Uraian

KI-1 Menerima ajaran agama yang dianutnya

KI-2 Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerja sama, mampu menyesuaikan diri, jujur, rendah hati dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik dan/atau pengasuh, dan teman

KI-3 Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik dan/atau pengasuh, lingkungan sekitar, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati dengan indra (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan informasi; mengolah informasi/mengasosiasikan,dan mengkomunikasikan melalui kegiatan bermain

KI-4 Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan,dan dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia

Kompetensi Dasar1. Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini

berisikan kemampuan dan muatan pembelajaran untuk suatu tema pembelajaran pada PAUD yang mengacu pada Kompetensi Inti.

2. Rumusan Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu program pengembangan.

3. Kompetensi Dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan pengelompokkan kompetensi inti sebagai berikut:

1) Kelompok 1: kelompok Kompetensi Dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1;

2) Kelompok 2: kelompok Kompetensi Dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2;

3) Kelompok 3: kelompok Kompetensi Dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3; dan

4) Kelompok 4: kelompok Kompetensi Dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4.

Distribusi Kompetensi dasardari setiap Cakupan Kompetensi Inti

NO KOMPETENSI INTIJUMLAH

KOMPETENSI DASAR

1. KI-1: Sikap spiritual. 2 Rumusan

2. KI-2: Sikap sosial. 14 Rumusan

3. KI-3: Pengetahuan. 15 Rumusan

4. KI-4: Keterampilan. 15 Rumusan

Uraian/Rumusan tentang kompetensi dasar PAUD…Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

KI-1: Menerima ajaran agama yang dianutnya

1.1 Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan

KI-2: Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerja sama, mampu menyesuaikan diri, jujur, rendah hati dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik dan/atau pengasuh, dan teman

2.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup sehat2.2 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap ingin tahu2.3 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kreatif2.4 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis2.5 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri2.6 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk

melatih kedisiplinan2.7 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar (mau menunggu giliran, mau

mendengar ketika orang lain berbicara) untuk melatih kedisiplinan2.8 Memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian2.9 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli dan mau membantu jika diminta

bantuannya2.10 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kerjasama2.11 Memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan diri2.12 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur2.13 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap rendah hati dan santun

kepada orang tua, pendidik dan/atau pengasuh, dan teman

Uraian tentang kompetensi dasar…lanjutanKompetensi Inti Kompetensi Dasar

KI-3: Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik dan/atau pengasuh, lingkungan sekitar, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati dengan indra (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan informasi; mengolah informasi/mengasosiasikan,dan mengkomunikasikan melalui kegiatan bermain

3.1 Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari3.2 Mengenal perilaku baik sebagai cerminan akhlak mulia3.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk

pengembangan motorik kasar dan motorik halus3.4 Mengetahui cara hidup sehat3.5 Mengetahui cara memecahkan masalah sehari-hari dan berperilaku

kreatif3.6 Mengenal benda -benda disekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran,

pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya)3.7 Mengenal lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya,

transportasi)3.8 Mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)3.9 Mengenal teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan

pertukangan, dll)3.10 Memahami bahasa reseptif (menyimak dan membaca)3.11 Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)3.12 Mengenal keaksaraan awal melalui bermain3.13 Mengenal emosi diri dan orang lain3.14 Mengenali kebutuhan, keinginan, dan minat diri3.15 Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni

Uraian tentang kompetensi dasar…lanjutanKompetensi Inti Kompetensi Dasar

KI-4: Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan,dan dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia

4.1 Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa 4.2 Menunjukkan perilaku santun sebagai cerminan akhlak mulia4.3 Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus4.4 Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat4.5 Menyelesaikan masalah sehari-hari secara kreatif4.6 Menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda-benda disekitar yang dikenalnya (nama,

warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya

4.7 Menyajikan berbagai karyanya dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, gerak tubuh, dll tentang lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi)

4.8 Menyajikan berbagai karyanya dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, gerak tubuh, dll tentang lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)

4.9 Menggunakan teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll) untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya

4.10 Menunjukkan kemampuan berbahasa reseptif (menyimak dan membaca)4.11 Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal

dan non verbal)4.12 Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya4.13 Menunjukkan reaksi emosi diri secara wajar4.14 Mengungkapkan kebutuhan, keinginan dan minat diri dengan cara yang tepat4.15 Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media

Muatan Pembelajaran

1.Muatan pembelajaran pada PAUD berisi materi-materi yang diturunkan dari KD sesuai dengan tahapan usia peserta didik.

2.Muatan pembelajaran disampaikan kepada peserta didik melalui stimulasi pendidikan secara terintegrasi dengan tema-tema yang relevan.

Identifikasi Muatan Pembelajaran

Sikap

Pengetahuan

Keterampilan

Muatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

(Kegiatan Main)

Sikap

Pengetahuan

Keterampilan

RAMBU-RAMBU:Setiap muatan pembelajaran harus mendukung terbentuknya tiga kompetensi sekaligus, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan

Program PengembanganProgram pengembangan PAUD terdiri dari:1. Pengembangan nilai agama dan moral mencakup perwujudan suasana

belajar untuk tumbuh-kembangnya perilaku baik pada peserta didik yang bersumber dari nilai agama dan moral dalam konteks bermain.

2. Pengembangan motorik mencakup perwujudan suasana untuk tumbuh-kembangnya kematangan kinestetik dalam konteks bermain.

3. Pengembangan kognitif mencakup perwujudan suasana untuk tumbuh-kembangnya kematangan proses berfikir dalam konteks bermain.

4. Pengembangan bahasa mencakup perwujudan suasana untuk tumbuh-kembangnya kematangan bahasa dalam konteks bermain.

5. Pengembangan sosial-emosional mencakup perwujudan suasana untuk tumbuh-kembangnya kematangan sosial dan emosi peserta didik dalam konteks bermain.

6. Pengembangan seni mencakup perwujudan suasana untuk tumbuh-kembangnya apresiasi seni dalam konteks bermain.

Kesesuaian Perkembangan dan Kompetensi

Agama dan Moral

Sosial Emosional

Kognitif

Bahasa

Motorik

Seni

Sikap

Pengetahuan

Keterampilan

Perkembangan Kompetensi

KETERKAITAN STPPA, KD, KI DAN INDIKATOR

STPPA OUTPUT

KIKD PROGRAMPENGEMBANGAN

• PERENCANAAN• PELAKSANAAN

• PENILAIAN

INDI-KATOR

Titik Temu /Konfirmasi(diperoleh dengan observasi melalui penilaian otentik)

1. Sikap Spiritual2. Sikap Sosial3. Pengetahuan4. Keterampilan

1. Moral-Agama2. Motorik3. Bahasa4. Kognitif5. Sosial-Emosi6. Seni

Beban BelajarBeban belajar PAUD dibedakan atas:1. Beban belajar pada PAUD formal merupakan

keseluruhan pengalaman belajar yang harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun. Beban belajar pada PAUD formal dilaksanakan melalui pembelajaran tatap muka. Beban belajar kegiatan tatap muka pada PAUD formal dilaksanakan dengan durasi paling sedikit 900 menit per minggu.

Beban belajar…lanjutan

2. Beban belajar pada PAUD nonformal dapat mengikuti beban belajar PAUD formal atau disesuaikan dengan konteks dan kebutuhan lingkungan belajar. Beban belajar pada PAUD nonformal dilaksanakan dalam kegiatan tatap muka berikut:1) kelompok usia 4 sampai 6 tahun dengan durasi paling

sedikit 540 menit per minggu. Beban belajar kelompok usia 4 sampai 6 tahun diperkaya dengan pengasuhan terprogram oleh orang tua/wali peserta didik dengan durasi paling sedikit 360 menit per minggu.

Beban belajar…lanjutan

Tabel Struktur Program Pengembangan dan Beban Belajar PAUD

Program Pengembangan*)

Kompetensi Lahir-2 tahun 2-4 tahun 4-6 tahun

Nonformal**) Nonformal**) Nonformal**) Formal

1. Moral dan agama

2. Motorik 3. Kognitif4. Bahasa5. Sosial

emosional6. Seni

A. Sikap (spiritual dan sosial)

B. Pengetahuan

C. Keterampilan

120 menit per minggu

360 menit per minggu

900 menit per minggu terdiri atas 540 menit tatap muka dan 360 menit pengasuhan terprogram

900 menit per minggu (150 menit untuk 6 pertemuan per minggu atau 180 menit untuk 5 pertemuan per minggu)

Keterangan :*) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Pasal 77G*) jam pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan jam operasional lembaga penyelenggara PAUD Nonformal yang menyelenggarakan program kegiatan usia 4-6 tahun

Indikator Perkembangan1. Indikator perkembangan adalah kemampuan yang diharapkan dan dicapai oleh

anak pada usia tertentu.2. Indikator perkembangan merupakan penanda perkembangan yang lebih

spesifik yang terukur pada satu program pengembangan untuk memantau/menilai perkembangan anak.

3. Indikator perkembangan juga merupakan gambaran minimal mengenai ciri-ciri peserta didik yang dianggap telah mencapai kemampuan dasar pada tingkatan usia tertentu.

4. Indikator perkembangan merupakan kontinum perkembangan usia lahir-6 tahun.

5. Indikator perkembangan tidak dibuat untuk menjadi kegiatan pembelajaran, tetapi menjadi panduan yang digunakan pendidik dan/atau pengasuh dalam melakukan stimulasi dan observasi.

6. Indikator perkembangan dirumuskan berdasarkan Kompetensi Dasar (KD).7. Kompetensi Dasar (KD) dirumuskan berdasarkan Kompetensi Inti (KI) yang

mempunyai 4 ranah, yaitu Sikap Spiritual, Sikap Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan.

Indikator perkembangan…lanjutan

5. Indikator pencapaian perkembangan untuk KD pada KI 3 dan KI 4 menjadi satu untuk memberikan pemahaman bahwa pengetahuan dan keterampilan merupakan dua hal yang menyatu.

6. Indikator pencapaian perkembangan dikembangkan untuk kelompok usia:

a. Lahir sampai usia 3 bulan; b. Usia 3 bulan sampai usia 6 bulan; c. Usia 6 bulan sampai usia 9 bulan; d. Usia 9 bulan sampai usia 12 bulan; e. Usia 12 bulan sampai usia 18 bulan; f. Usia 18 bulan sampai usia 2 tahun; g. Usia 2 tahun sampai usia 3 tahun; h. Usia 3 tahun sampai usia 4 tahun; i. Usia 4 tahun sampai usia 5 tahun; dan j. Usia 5 tahun sampai usia 6 tahun.

Fungsi Indikator

1. Indikator perkembangan menjadi acuan untuk memantau/menilai perkembangan anak sesuai dengan tahapan usianya

2. Indikator perkembangan tidak dibuat untuk menjadi kegiatan pembelajaran, tetapi menjadi panduan yang digunakan pendidik dan/atau pengasuh dalam melakukan stimulasi dan observasi kemajuan perkembangan peserta didik.

3. Indikator juga dapat:– Memberi inspirasi dalam mengembangkan materi pembelajaran– Memberi inspirasi dalam mendesain kegiatan pembelajaran– Memberi inspirasi dalam mengembangkan bahan ajar

LAMPIRAN:TABEL PEMETAAN INDIKATOR PERKEMBANGAN

MARI KITA BACA DAN TELAAH DENGAN TEPAT DAN BENAR, SEHINGGA KITA TIDAK KELIRU DALAM MENAFSIRKAN DAN

MEWUJUDKANNYA PERENCAAN, PELAKSANAAN, DAN PENILAIAN, SERTA DALAM PENYIAPAN DAN PENGELOLAAN DUKUNGAN DALAM MEMBERIKAN LAYANAN PADA SETIAP

ANAK USIA DINI.KEGAGALAN DALAM MEMAHAMI SETIAP BAGIAN DARI KOMPETENSI DAN INDIKATOR PERKEMBANGAN ANAK

MERUAPAKAN KEGAGALAN AWAL YANG AKAN MENGAKIBATKAN KEGAGALAN PADA KEGIATAN

PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN LAYANAN TERHADAP ANAK USIA DINI SELANJUTNYA.

SEMOGA KITA SEMUA DAPAT MENGANTARKAN ANAK USIA DINI INDONESIA MENJADI ANAK-ANAK BERKUALITAS SEBAGAI GENERASI

EMAS PENERUS BANGSA.