KURIKULUM 2004 Kerangka Dasarfile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/... · © Puskur...
Embed Size (px)
Transcript of KURIKULUM 2004 Kerangka Dasarfile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/... · © Puskur...
-
© Puskur Balitbang 1
KURIKULUM 2004
Departemen Pendidikan Nasional
Kerangka Dasar
-
2© Puskur Balitbang
PENDAHULUAN
LANDASAN :
UUD 1945, GBHN,
UU No. 20 th 2003 (Sisdiknas),
UU No. 22 th 1999 (Otonomi Daerah), UU No. 25 tahun 2000 (Propenas),
PP No. 25 th 2000 (Kewenangan Pemerintah dan
Pemerintah Daerah),
-
3© Puskur Balitbang
KERANGKA DASAR KURIKULUM 2004
Standar Kompetensi (SK)Komp. Lulusan
Komp. Lintas KurikulumKomp. Mata Pelajaran
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
Pengelolaan Kurikulum Berbasis Sekolah
(PKBS)
MBS, Kolaborasi Horizontal dan Vertikal
Penilaian Berbasis Kelas (PBK)
Internal, Mengacu
pada Kompetensi,
Mengacu pada
kriteria/Patokan
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
Berpusat pd Peserta
Didik, Kontekstual,
Menantang dan
Menyenangkan
-
4© Puskur Balitbang
PENGERTIAN KURIKULUM
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Sesuai dengan pengertian tersebut, Kurikulum 2004 berisi seperangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi yang dibakukan untuk mencapai tujuan nasional dan cara pencapaiannya disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan daerah dan sekolah dan madrasah.
-
5© Puskur Balitbang
PENGERTIAN KOMPETENSI
Kompetensi merupakan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang diwujudkan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. Kompetensi dapat dikenali melalui sejumlah hasil belajar dan indikatornya yang dapat diukur dan diamati. Kompetensi dapat dicapai melalui pengalaman belajar yang dikaitkan dengan bahan kajian dan bahan pelajaran secara kontekstual.
Kompetensi dikembangkan secara berkesinambungan sejak Taman Kanak-kanak dan Raudhatul Athfal, Kelas I sampai dengan Kelas XII yang menggambarkan suatu rangkaian kemampuan yang bertahap, berkelanjutan, dan konsisten seiring dengan perkembangan psikologis peserta didik.
-
6© Puskur Balitbang
STRUKTUR KURIKULUM TAMAN KANAK-KANAK DAN RAUDHATUL ATHFAL
Bidang Pengembangan Alokasi Waktu
1. Moral dan Nilai-nilai Agama A. Kegiatan Belajar Pembiasaan 2. Sosial, Emosional, dan
Kemandirian
1. Berbahasa
2. Kognitif
3. Fisik/Motorik
B. Kemampuan Dasar
4. Seni
Pendekatan T E M A T I K
Alokasi Waktu per Minggu 15 Jam
-
7© Puskur Balitbang
STRUKTUR KURIKULUM
SEKOLAH DASAR & MADRASAH IBTIDAIYAH
Alokasi Waktu Kelas I dan II III s.d. VI
Pendidikan Agama 3
Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengetahuan Sosial 5
Bahasa Indonesia 5
Matematika 5
Pengetahuan Alam 4
Kerajinan Tangan dan Kesenian 4
A. Mata Pelajaran
Pendidikan Jasmani 4
B. Pembiasaan Kegiatan yang mendukung Pembiasaan
Pendekatan
T E M A T I K
2
C. Muatan Lokal Kegiatan atau mata pelajaran -
Jumlah 27 32
-
8© Puskur Balitbang
STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DAN MADRASAH TSANAWIYAH
Alokasi Waktu Kelas VII VIII IX
Pendidikan Agama 2 2 2
Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2
Bahasa dan Sastra Indonesia 5 5 5
Bahasa Inggris 4 4 4
Matematika 5 5 5
Pengetahuan Sosial 4 4 4
Pengetahuan Alam 5 5 5
Kesenian 2 2 2
Pendidikan Jasmani 3 3 3
A. Mata Pelajaran
Keterampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi
2 2 2
B. Pembiasaan Kegiatan Pembiasaan 2 2 2
C. Muatan Lokal Kegiatan atau Mata Pelajaran - - -
Jumlah 36 36 36
-
STRUKTUR KURIKULUM Kelas X
Alokasi Waktu Mata Pelajaran Smt 1 Smt 2
1. Pendidikan Agama 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa dan Sastra Indonesia 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4
5. Matematika 4 4
6. Kesenian 2 2
7. Pendidikan Jasmani 2 2
8. Sejarah 1 2
9. Geografi 2 1
10. Ekonomi 2 2
11. Sosiologi 2 2
12. Fisika 3 3
13. Kimia 3 3
14. Biologi 3 3
15. Teknologi Informasi dan Komunikasi
2 2
16. Keterampilan/Bahasa Asing * *
Jumlah 38 38
-
STRUKTUR KURIKULUM PROGRAM STUDI ILMU ALAM
Alokasi Waktu
Kelas XI Kelas XII
Mata Pelajaran
Smt 1
Smt 2
Smt 1
Smt 2
1. Pendidikan Agama 2 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3. Bahasa dan Sastra Indonesia 4 4 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4 4 4
5. Matematika 5 5 5 5
6. Kesenian 2 2 2 2
7. Pendidikan Jasmani 2 2 2 2
8. Geografi 1 2 - -
9. Fisika 5 5 5 4
10. Kimia 5 4 5 5
11. Biologi 5 5 5 4
12. Teknologi Informasi dan Komunikasi
2 2 2 2
13. Keterampilan/Bahasa Asing * * * *
Jumlah 39 39 38 36
-
11© Puskur Balitbang
STRUKTUR KURIKULUM PROGRAM STUDI BAHASA
Alokasi Waktu
Kelas XI Kelas XII
Mata Pelajaran
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
1. Pendidikan Agama 2 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 5 5 5 4
4. Bahasa Inggris 6 6 6 5
5. Matematika 4 4 4 4
6. Kesenian 3 3 2 2
7. Pendidikan Jasmani 2 2 2 2
8. Sejarah 3 3 3 3
9. Antropologi 2 2 2 2
10. Sastra Indonesia 4 4 4 4
11. Bahasa Asing lainnya 4 4 4 4
12. Teknologi Informasi dan Komunikasi
2 2 2 2
13. Keterampilan * * * *
Jumlah 39 39 38 36
-
12© Puskur Balitbang
STRUKTUR KURIKULUM PROGRAM STUDI ILMU SOSIAL
Alokasi Waktu
Kelas XI Kelas XII
Mata Pelajaran
Smt 1 Smt 2
Smt 1
Smt 2
1. Pendidikan Agama 2 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 3 3 3 2
3. Bahasa dan Sastra Indonesia 4 4 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4 4 4
5. Matematika 4 4 4 4
6. Kesenian 2 2 2 2
7. Pendidikan Jasmani 2 2 2 2
8. Sejarah 3 3 3 3
9. Geografi 3 3 3 2
10. Ekonomi 5 5 5 5
11. Sosiologi 5 5 4 4
12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2 2
13. Keterampilan/Bahasa Asing * * * *
Jumlah 39 39 38 36
-
STRUKTUR KURIKULUM PROGRAM PILIHAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN MADRASAH ALIYAH
Alokasi Waktu Mata Pelajaran
Kelas X Kelas XI Kelas XII
A. Inti 1. Pendidikan Agama 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa dan Sastra Indonesia 4 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4 4 5. Matematika 4 4 4
6. Kesenian 2 2 2
7. Pendidikan Jasmani 2 2 2
8. Sejarah 2 - -
9. Geografi 2 - -
10. Ekonomi 2 - -
11. Sosiologi 2 - -
12. Fisika 3 - -
13. Kimia 3 - - 14. Biologi 3 - -
15. Teknologi Informasi dan Komunikasi
2 - -
16. Keterampilan/Bahasa Asing * - -
B. Pilihan [terdiri atas sejumlah mata pelajaran]
- 18 16
Jumlah 39 38 36
-
14© Puskur Balitbang
Kegiatan Belajar Mengajar
Berpusat pada peserta didik
Mengembangkan kreativitas
Menciptakan kondisi yang menyenangkan dan menantang
Kontekstual
Menyediakan pengalaman belajar yang beragam
Belajar melalui berbuat
-
15© Puskur Balitbang
Penilaian Kelas
Dilakukan oleh Guru untuk mengetahui tingkat penguasaan kompetensi yang ditetapkan, bersifat internal, bagian dari pembelajaran, dan sebagai bahan untuk peningkatan mutu hasil belajar
Berorientasi pada kompetensi, mengacu pada patokan, ketuntasan belajar, dilakukan melalui berbagai cara.
Dilakukan a.l. melalui Portfolios (kumpulan kerja siswa), Products (Hasil karya), Projects (Penugasan), Performances (Unjuk kerja), dan Paper & Pen (tes tulis)
-
16© Puskur Balitbang
Pengelolaan Kurikulum Berbasis Sekolah
Mengacu pada Visi dan Misi Sekolah Pengembangan perangkat kurikulum (a.l. silabus) Pemberdayaan tenaga kependidikan dan sumber
daya lainnya untuk meningkatkan mutu hasil belajar
Pemantauan dan Penilaian untuk meningkatkan efisiensi, kinerja dan kualitas pelayanan terhadap peserta didik
Berkolaborasi secara horizontal (sekolah lain, Komite Sekolah, Organisasi Profesi), dan vertikal (Dewan dan Dinas Pendidikan)
-
17© Puskur Balitbang
KOMPONEN DOKUMEN
KURIKULUM 2004
BUKU KERANGKA DASAR
BUKU STANDAR KOMPETENSI
BAHAN KAJIAN
BUKU STANDAR KOMPETENSI
MATA PELAJARAN
BUKU PEDOMAN-PEDOMAN
-
18© Puskur Balitbang
Buku Kerangka dasar
Berisi filosofi, konsep dan aturan-aturan umum
tentang Kurikulum Berbasis Kompetensi.
Dokumen ini dikembangkan oleh Pusat
Kurikulum , kemudian dikaji dan diperbaiki
bersama-sama dengan Ditjen Dikdasmen.
-
19© Puskur Balitbang
Buku Standar Kompetensi Bahan Kajian;
Berisi Kompetensi Dasar masing-masing bahan kajian yang dikelompokkan dalam aspek dan kelas
Dokumen ini dikembangkan oleh Pusat Kurikulum, kemudian dikaji dan diperbaiki bersama-sama dengan Ditjen Dikdasmen dan Pusat Pengujian.
-
20© Puskur Balitbang
Buku Standar Kompetensi Mata
Pelajaran
Terdiri atas Bab I : Pendahuluan dan Bab
II: Standar Kompetensi, Kompetensi
Dasar, Hasil Belajar, Indikator dan Materi
Pokok.
Dokumen ini dikembangkan oleh Pusat
Kurikulum, kemudian dikaji dan diperbaiki
bersama-sama dengan Ditjen Dikdasmen.
-
21© Puskur Balitbang
Buku Pedoman-pedoman;
Berisi tentang aturan-aturan yang
diperlukan untuk penjabaran dokumen-
dokumen KBK sebelumnya.
Dokumen ini dikembangkan di masing-
masing direktorat sesuai dengan kebutuhan
masing-masing dengan bekerjasama dengan
Pusat Kurikulum.
-
22© Puskur Balitbang
SOSIALISASI
I. STRATEGI :
• Piloting
• Perluasan Piloting
• Partisipatoris/Peran Sekolah, Daerah,
dan masyarakat
-
23© Puskur Balitbang
KEGIATAN BELAJAR
PEMBIASAAN
-
24© Puskur Balitbang
KEGIATAN RUTIN
KEGIATAN SPONTAN
KEGIATAN TELADAN
KEGIATAN TERPROGRAM
-
25© Puskur Balitbang
KEGIATAN RUTIN
Adalah kegiatan yang dilakukan secara reguler.
Baik di kelas maupun di sekolah. Bertujuan untuk
membiasakan anak mengerjakan sesuatu dengan
baik.
Upacara (assembly, gathering dll)
Senam
Sembahyang luhur
Pemeriksaan kesehatan
Pergi ke perpustakaan
Dll
-
26© Puskur Balitbang
KEGIATAN SPONTAN
Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja,
dimana saja, tanpa dibatasi oleh ruang. Bertujuan
untuk memberikan pendidikan pada saat itu juga,
terutama dalam disiplin dan sopan santun dan
kebiasaan baik yang lain.
Membiasakan memberi salam
Membiasakan membuang sampah pada tempatnya
Membiasakan antri
Membiasakan mengatasi silang pendapat (pertengkaran) dengan benar
Dll
-
27© Puskur Balitbang
KEGIATAN TERPROGRAM
Adalah kegiatan yang diprogramkan dan
direncanakan baik pada tingkat kelas maupun
sekolah yang bertujuan memberikan wawasan
tambahan pada anak tentang unsur-unsur baru
dalam kehidupan bermasyarakat yang penting
untuk perkembangan anak.
Seminar dan workshop: Aids, hemat energi, HAM/hak anak. Dll.
Kunjungan: panti asuhan, tempat/orang yang terkena musibah, tempat-tempat penting dll.
Proyek: lomba, pentas, bazaar dll.
-
28© Puskur Balitbang
KEGIATAN TELADAN
Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja
dan dimana saja yang lebih mengutamakan
pemberian contoh dari guru dan pengelola
pendidikan yang lain kepada muridnya. Bertujuan
memberikan contoh tentang kebiasaan yang baik.
Memberi contoh berpakaian rapi
Memberi contoh memuji hasil kerja yang baik
Memberi contoh datang tepat waktu
Memberi contoh hidup sederhana
Dll
-
29© Puskur Balitbang
Penilaian kelas merupakan suatu proses
yang dilakukan melalui langkah-langkah
perencanaan, pengumpulan informasi
melalui sejumlah bukti yang menunjukkan
pencapaian hasil belajar siswa, pelaporan,
dan penggunaan informasi tentang hasil
belajar siswa.
-
30© Puskur Balitbang
Fungsi Penilaian
Sebagai alat untuk menetapkan penguasaan
siswa terhadap kompetensi.
Sebagai bimbingan,
Sebagai alat diagnosis,
Sebagai alat prediksi
Sebagai grading,
Sebagai alat seleksi,
-
31© Puskur Balitbang
CARA-CARA
Penilaian Melalui Portofolio (Portfolio)
Penilaian Melalui Unjuk Kerja (Performance)
Penilaian Melalui Penugasan (Proyek/Project)
Penilaian Melalui Hasil kerja (Produk/Product)
Penilaian Melalui Tes Tertulis (Paper & Pen)
-
32© Puskur Balitbang
Pelaksanaan konsep ketuntasan belajar Sekolah menetapkan minimal 70 % indikator yang
dianggap terpenting dan mewakili kompetensi dasarnya
Kriteria ketuntasan belajar setiap indikator berkisar antara 0 % - 100 %, idealnya kriteria masing-masing indikator diatas 60 %. Tetapi sekolah dapat menetapkan sendiri kriteria tersebut sesuai dengan kondisi masing-masing. Harapannya sekolah makin lama akan meningkatkan kriteria ketuntasan mendekati sempurna (100%).
Jika semua indikator dalam suatu kompetensi dasar telah memenuhi kriteria, siswa dianggap telah menguasai KD, dan pada akhirnya menguasai Standar Kompetensi dan Mata Pelajaran.
-
33© Puskur Balitbang
Persyaratan kenaikan kelas Jika semua indikator, KD, SK suatu mata pelajaran telah terpenuhi ketuntasannya, maka siswa dianggap telah layak naik ke kelas berikutnya. Jika banyak indikator, KD, SK pada lebih dari 4 mata pelajaran siswa masih belum tuntas sampai batas akhir tahun ajaran, maka siswa harus mengulang di kelas yang sama. Untuk memudahkan administrasi maka siswa diharapkan mengulang semua mata pelajaran beserta SK, KD dan indikatornya dan sekolah mempertimbangkan mata pelajaran, SK, KD dan indikator yang telah tuntas pada tahun ajaran sebelumnya.
-
34© Puskur Balitbang
Model rapor
Masing-masing sekolah boleh menetapkan
sendiri model rapor yang dikehendaki asalkan
menggambarkan pencapaian kompetensi siswa
pada setiap mata pelajaran yang diperoleh dari
ketuntasan indikatornya.
-
35© Puskur Balitbang
Kedudukan nilai harian dan nilai
sumatif
Nilai sumatif ( nilai akhir semester atau tahun)
merupakan kumpulan nilai harian ( SK, KD dan
indikator), sehingga penilaian sumatif setiap
akhir semester atau akhir tahun tidak harus
dilakukan jika sekolah telah memperoleh
gambaran tentang ketuntasan belajar siswa dari
nilai hariannya. Oleh karena itu maka penilaian
sumatif tidak memiliki bobot yang lebih besar
dari nilai harian.
-
36© Puskur Balitbang
Pelaksanaan remedial Remedial dilakukan kepada siswa yang belum
mencapai kriteria ketuntasan belajar pada indikator tertentu.
Remedial dapat dilaksanakan setiap saat baik pada jam efektif maupun diluar jam efektif. Tergantung bentuk penugasannya maupun bentuk proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru.
Penilaian kegiatan remedial dapat berupa tes maupun penugasan yang lain.
-
37© Puskur Balitbang
Pelaksanaan pengayaan Pengayaan dilakukan terhadap siswa yang telah
mencapai ketuntasan belajar ketika sebagian besar siswa yang lain belum.
Pengayaan dapat berbentuk tugas-tugas individual yang bertujuan untuk mengoptimalkan pencapaian hasil belajar siswa.
Pengayaan dapat dilaksanakan setiap saat baik pada jam efektif maupun diluar jam efektif. Tergantung bentuk penugasannya maupun bentuk proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru.
Hasil penilaian kegiatan pengayaan dapat menambah nilai siswa pada mata pelajaran yang bersangkutan.
-
38© Puskur Balitbang
Sekian
Terima kasih