Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang...

52
Mosaic Majalah SMA Al Muslim Kurikulum 13 Learner center dan Student center Bulan Bahasa 2016 Story of Canada-Singapore & Malay Edisi no. 2 Tahun 2 / 2016 Versi Pdf dapat didownload pada majalah online SMA Al muslim

Transcript of Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang...

Page 1: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

MosaicMajalah SMA Al Muslim

Kurikulum 13Learner center dan Student center

Bulan Bahasa 2016Story of Canada-Singapore & Malay

Edisi no. 2 Tahun 2 / 2016 Versi Pdf dapat didownload pada majalah online SMA Al muslim

Page 2: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

hai mozt aku pembaca setia mozaic nih. Dari pertama keluar aku nunggu-nunggu yang keduanya. Akubertanya tanya sama diri aku sendiri, kapan mozaic meluncurkan edisi kedua dengan isi yang lebihseru dan menginspirasi pembaca khususnya aku. Aku paling suka dengan bagian puisi. Aku berharap

semoga di edisi yang kedua ini dapat diperbaiki dengan baik. Semangat terus yah mozt. Bahagia selalu.

mn.

Hai, mn. Terima kasih sudah menjadi pembaca setia mozaik dari edisi pertama hingga suksessampai sekarang ini. Semoga kamu tetap menjadi pembaca setia mozaik setelah edisi ini. Mohonmaaf lahir batin.

tim redaksi

Pemenang pertama kategori pelajar pada lomba Fotografi Canon 2016 bersama Kepala SMA al muslim TambunMunfangil, S.Pd. (foto : Rizkiady A.)

Waka. Kesiswaan Drs. Lestario mendampingi siswa XII melakukan Studi Lapang di Jakarta (foto : Ms)

Page 3: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Daftar IsiDaftar Isi

Penerbit : SMA Al Muslim – Tambun SelatanKabupaten Bekasi - Provinsi Jawa Barat

Pembina : Kepala Bidang Pendidikan YAMTDrs. H. Saepuddin Zuhri, M.Pd.

Pelindung : Kepala SMA Al Muslim – Tambun SelatanMunfangil,S.Pd.

Dewan Pengarah : Drs, Lestario, Zahrah, S.Pd., M.Pd., Ari Widiastuti, S.Pd.,Drs. Mirza Agus W., Agung Wantoro, S.Pd.

Pemimpin Redaksi : Febrio Rizky W Wakil Pemimpin Redaksi : Muzaik Zuhuuriyah Kamas Sekretaris/Editor : Haya Indriati Ayu Wardhani Radhwa Bendahara : Puti Nadia Wakil Bendahara : Alicia Afra Z. Redaktur Pelaksana    : Mohammad Resyad Ghifari Mulyadi (alumni) Wakil Redaktur Pelaksana : Vinalia Khoirunisa · Layout : Heri Darmawan · Reporter   : Bias Januari P. (alumni), Afra Aprilia Nursofia Hanifa,

Nisrina Tunjungsari, Nursofia Hanifa, Almira Rizky Aristalia, Naila T.J., · Fotografer  : Novanto Aryo Sulistyo Grafis : Fairuz Nurul Fadhilah, Nadia Nurhafida Abidin Alamat Redaksi : SMA Al Muslim – Tambun Selatan

Telp.: (021) 88335907 Fax : (021) 8831167Bekasi 17510

Email : [email protected] Website : http://sma-almuslim.org/ dan http://almuslim.sch.id/sma

Majalah versi on line : http://majalah-online.sma-almuslim.org/

Redaksi menerima artikel/tulisan/foto Karya anda!

Bentuk artikel :

Opini, Feature, Cerpen, Puisi,Penelitian, Resensi Buku,Saran dan Kritik, PengalamanPribadi dan lain-lain.

Silahkan kirim artike/tulisan/foto anda ke alamat redaksidengan pengolah kata/Microsoftword denganmenyertakan pasfoto danbiodata singkat.

Daftar Isi

Kurikulum 13 : Wawancara dengan Drs. Zulkifly Anas, M.Ed... 4

Kurikulum 13 : Wawancara dengan Munfangil, S.Pd. ............. 6

Penilaian Kurikulum 13 .................................................... 8

Singapura – Malaysia by Rasikha .................................... 24

Resyad Experience ........................................................... 26

Geografi : Gunung Gede Pangrango.................................. 30

Biologi : Badak Bercula Satu............................................ 32

Fisika : Main Battle Tank ................................................. 35

Napak Tilas Perjuangan .................................................... 36

Religi : Meneladani Akhalq Baginda Muhammad SAW .... 38

Ekstrakurikuler : Al About Mayama ................................... 40

Perpustakaan.................................................................... 42

Kegiatan Bulan Bahasa..................................................... 44

Puisi.................................................................................. 46

Cerpen......................................................... 48

Page 4: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Bagaimana pandangan Bapak mengenaikurikulum nasional?

Kurikulum nasional adalah kurikulum minimal(standar) yang disusun dan ditetapkan oleh pemerintahdan dinyatakan berlaku secara nasional di seluruhwilayah RI. Oleh karena diberlakukan di seluruh wilayahNKRI, maka muatan kurikulumnya bersifat minimal dandapat disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, danpotensi daerah serta didik.

Kurikulum nasional ini menjadi acuan bagi setiapsatuan pendidikan untuk menyusun kurikulumoperasional sesuai dengan visi dan misinya masing-masing satuan pendidikan (Sekolah) Kurikulumoperasional yang disusun dan dikembangkan olehsetiap sekolah itulah yang disebut dengan KurikulumTingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Bagaimana tanggapan Bapak sejauh ini denganberjalannya kurikulum nasional?

Kurikulum nasional harus dijabarkan dandikembangkan lebih lanjut oleh masing-masing daerah(provinsi, kabupaten/kota, dan sekolah). Penjabaran inibertujuan agar proses pembelajaran berlangsung secarakontekstual.

Pembelajaran yang kontekstual yangdisesuaikan dengan kondisi dan keunggulan masing-masing daerah dan satuan pendidikan (sekolah) dankeberagaman potensi peserta didik. Pembelajarankontekstual ini akan lebih bermakna dan memudahkanpeserta didik untuk mencapai kompetensi yangditetapkan secara nasional.

Namun sayangnya pemerintah “gagal”melakukan sosialisasi sehingga sebagian besar satuanpendidikan kurang memahami esensi atau hakikatkurikulum nasional dan apa hubunganya dengankonteks dan keunggulan lokal.

Satuan pendidikan khawatir apabila pembelajaranberlangsung secara kontekstual, nanti anak tidak bisamencapai kompetensi nasional yang akan diuji secaranasional. Pandangan ini keliru, yang disesuaikandengan konteks daerah adalah bahan ajar atau materipelajaran, sementara kompetensinya tetap.

Nah yang diuji secara nasional bukan kontennya,tapi kompetensinya. Misalnya untuk mata pelajaranbahasa Inggris, kompetensinya anak mampumenggunakan bahasa Inggris secara aktif baik lisanmaupun tertulis.

Untuk mempermudah anak agar lancar menguasaibahasa Inggris, guru menggunakan berbagai wacanayang ada dan relevan dengan kehidupan sehari-harianak, dengan demikian anak akan lebih mudah mencapaikompetensinya.

Begitu juga dengan IPA, misalnyakompetensinya anak “memahami hubungan antaraperilaku manusia dengan kerusakan dan kelestarianlingkungan”.

Kompetensi yang dikembangkan adalah“kemampuan siswa dalam menganalisis hubunganantara perilaku manusia dengan kerusakan danpelestarian lingkungan”. Nah agar anak menjadi lebihmudah mencapai kompetensi itu, lebih bermakna, danlebih menggairahkan siswa dalam belajar, konten ataubahan ajar dapat disesuaikan dengan konteks, misalnya,di daerah kepulauan, materi yang dibahas adalahkerusakan terumbu karang akibat ulah manusia dan cara-cara melestarikanya.

Untuk di daerah perkotaan kontennya bisa sajamembahas polusi udara atau pencemaran lingkunganakibat pabrik, sementara di lingkungan perkebunan atauhutan bisa dibahas tentang kerusakan hutan dan tatacarauntuk pelesatrianya.

Kompetensi yang dimiliki siswa sama, yaitu“menganalisis hubungan antara kerusakan alam dengankegiatan manusia, serta upaya yang dilakukan untukpencegahanya”.

Kompetensi tersebut tidak hanya sekedardipahami oleh siswa, tetapi juga harus menjadi sikapyang akan diwujudkan secara konsisten dalam perilaku.Setelah belajar tentang kompetensi tersebut, siswadiharapkan mampu menerapkan perilaku yang baik,misalnya, siswa semakin peka dan bertanggung jawabdalam menjagakelestarianlingkungan.

Apa latar belakangi dibuatnya kurikulumnasional? Siapakah yang menggagas dan membuatkurikulum nasional?

Dari dulu kita memperlakukan kurikulum nasional.Kita menerapkan kurikulum nasional sejak kita merdekasampai sekarang. Kurikulum nasional digagas olehpemerintah pusat, dalam hal ini Kemendikbud.

Semua kurikulum, mulai dari tahun 1947 sampaisekarang kita memberlakukan kurikulum nasional yangkemudian diperkaya dengan kurikulum tingkat satuanpendidikan.

Kurikulum 13Wawancara Resyad al Ghiffary dengan Zulfikri Anas

Mosaic

4

Page 5: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Apa perbedaan paling mendasar denganKurikulum sebelumnya (KTSP)?

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)adalah kurikulum operasional yang yang disusun,dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan (Sekolah),dan ditetapkan atau disahkan pemberlakuanya olehKepala Satuan Pendidikan (Kepala Sekolah).

Karena sifatnya kurikulum operasional, makasekolah mengembangkan KTSP mengacu kepadakurikulum nasional yang tahun 2006 disebut denganStandar Isi. Standar Isi tersebut merupakan salah satuacuan bagi sekolah untuk menyusun kurikulumoperasionalnya atau KTSP.

Tujuan KTSP adalah agar setiap sekolah dapatmengembangkan keunggulanya masing-masing.Harapannya dengan KTSP setiap sekolah menjadisekolah unggul sesuai dengan kekhasan potensi/keunggulan masing-masing.

Misalnya, sekolah di daerah kepulauanmenggunakan “Kemaritiman” sebagai unggulannya.SMA 1 Kepulauan Natuna, misalnya, bisa sajamenekankan pada “Kelautan” sebagai unggulannya.Sehingga mereka memiliki beberapa pelajaran muatanlokal atau bahan ajar lokal yang diarahkan ke kelautan.

Demikian juga SMA di Perkotaan, bisamengangkat potensi tertentu sebagai unggulan, begitujuga sekolah-sekolah yang berbasis keagamaan.

Apa kendala yang sering dijumpai?

Kendala yang seringkali dijumpai dan palingmendasar adalah “mindset”. Seringkali paraimplementator kurikulum di lapangan tidak memahamiaturan secara menyeluruh. Membaca aturan sepotong-sepotong sehingga kurang mehami hakikatnya. Sebagaicontoh, banyak sekolah yang memahami bahwaKurikulum 2013 atau Kurikulum Nasional adalahpengganti KTSP. Ini keliru besar.

Kurikulum 2013 bukanlah pengganti KTSP,karena sekolah yang menerapkan kurikulum 2013 tetapharus menyusun kurikulumnya masing-masing ataudisebut dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan(KTSP).

Seperti yang dijelaskan di atas, KTSP adalahkurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuaidengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacukepada Kurikulum yang disusun oleh pemerintah pusatyang saat ini disebut dengan Kurikulum 2013, danwacananya nama kurikulum 2013 diganti denganKurikulum Nasional. Ini hanya penggantian nama.

Persoalan lainya adalah penggantian namakurikulum sering diresahkan oleh masyarakat. Padaumumnya menganggap perubahan nama adalahperubahan kurikulum secara total. Ini menjadi buktibahwa mereka tidak memahami secara utuh apa ituKurikulum Nasional, Kurikulum 2013, dan KurikulumTingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Selama mensosialisasikan kurikulum nasionalini, apakah ada kesan-kesan menarik dalammenyampaikan materi? apakah guru bisa menerimamateri dan tujuan kurikulum nasional ini?

Setelah dijelaskan tentang kedudukan kurikulumyang sebenarnya, baru mereka menyadari “Ooooooternyata kurikulum itu bukan untuk mempersulit gurudan siswa ya.”

Kurikulum itu justru untuk mempermudah gurudan siswa dalam belajar. Ternyata rumitnya kurikulumbergantung pada pemahaman kita, jika pikiran kita rumit,maka rumitlah kurikulum itu.

Dan yang paling mengesankan adalah, merekaakhirnya menyadari, semua kurikulum itu sama.Kurikulum 2006, Kurikulum 2013, dan KurikulumNasional sama-sama Kurikulum Berbasis Kompetensi(Competency based Curriculum).

Ciri utama kurikulum berbasis kompetensi adalahproses pembelajaran berpusat pada siswa dan berbasisaktifitas.Artinya, pembelajarannya dilakukan secaraaktif, bervariasi, dan orientasinya agar setiap siswamenguasai kompetensi. Guru adalah “pelayan” bagisiswa agar siswa bisa mencapai kompetensi.

Artinya, guru wajib membimbing danmendampingi setiap siswa untuk menuntaskankompetensinya. Agar semua bisa berjalan dengan baik,maka ketuntasan penguasaan kompetensi tidak harus100%.

Sebelum pembelajaran di mulai, guru harusmenganalisis setiap kompetensi dasar lalu menetapkanbatasan minimal yang harus dikuasai oleh siswa, ituyang disebut dengan KKM. Namun sedikit berbedadengan Kurikulum 2013, KKM sudah ditetapkan sekitar70-75%.

Mosaic Pendidikan

5

Page 6: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) adalah“hutang” guru kepada siswa. Guru wajib membimbingsiswa sampai mencapai ketuntasan minimal. Bukansebalikya, KKM bukan “hutang” siswa kepada guru.

Artinya, jika ada anak yang tidak mencapai KKM,guru wajib membimbingnya sampai anak yangbersangkutan mencapai batas kompetensi minimal.Caranya adalah dengan melakukan remedial.

Remedial bukan “perbaikan nilai”, tetapiperbaikan “kompetensi”. Ketika anak tidak mencapaiKKM, guru harus mencari titik atau sumber persoalanya,setelah ditemukan oleh guru, maka guru wajibmemberikan bimbingan agar anak mampu menguasaikompetensi yang bermasalah itu.

Harus dihilangkan kesan bahwa anak yang belummencapai KKM dan harus diremedial adalah anak yanglemah. Pandangan ini sama sekali keliru.

Ketidaktuntasan anak mencapai KKM bisa jadibersumber dari cara guru mengajar yang tidak tepat,atau alat ukur yang digunakan tidak valid, ataupersoalan lain yang sedang dialami anak.

Guru wajib mengetahui sumber persoalan yangsebenarnya. Hal ini menjadi bagian tugas pokok guru.

Setelah guru melakukan pembinaan, lalukemudian diuji melalui soal atau tugas, jika hasil tes/ujitersebut menunjukkan adanya perubahan, maka guruberhasil membimbing anak.

Itulah hakikat pendidikan, yaitu membuat anakyang tadinya tidak tahu menjadi tahu, anak yang tidakbisa menjadi bisa, dan anak yang tadinya malas, nakal,atau tidak baik menjadi baik. Itulah namanya pendidikan.

Apa harapan dari dibuatnya kurikulum nasionalini?

Kurikulum nasional adalah standar minimalsebagai acuan bagi setiap satuan pendidikan dalammengembangkan kurikulumnya masing-masing

(KTSP).

Dengan adanya kurikulum nasional, masing-masing sekolah dapat menambah sesuai dengan potensidan keunggulanya masing-masing, namun tidak bolehmengurangi.

Kurikulum nasional juga diharapkan dapatmenjaga keutuhan NKRI, jika tidak ada kurikulunnasional, lalu masing-masing sekolah mengembangkansendiri-sendiri tanpa ada acuan yang baku,dikhawatirkan bisa disusupi oleh paham-paham tertentuyang akan mengancam keutuhan NKRI

Semoga Bermanfaat ya Resyad. Mudah-mudahanbahasanya mudah dipahami ya. Jika ada yang kurang

jelas konfirmasi lagi ya. Sukses selalu dan salam dariGorontalo. (nov 2015)

Curriculum Vitae

Drs. Zulfikri Anas, M.Ed

Instansi : Pusat Kurikulum dan Perbukuan,Balitbang Kemdikbud

Jabatan :Tim Pengembang Kurikulum

S-1 : Antropologi, FS UNAND Padang, lulustahun 1989

S-2 : Curtin University of Technology, PerthAustralia, lulus tahun 1997

Kandidat Doktor : PPs UNNES Semarang,Program Studi “Manajemen Kependidikan”

Hobby : Travelling, Menulis, dan Belajar dariAlam Nyata

Motto : Setiap manusia jenius tanpa kecualikarena Allah tidak Mengenal Produk gagal.

Mosaic

6

Baju adat tradisional Indonesia (foto : Novanto)

Page 7: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Untuk itu kita telah melakukan wawancara denganKepala Sekolah SMA Al-Muslim, PakMunfangil. Wawancara ini diharapkan dapat

memberi pemahaman lebih lanjut tentang kurikulumnasional.

Q: Apa tujuan dari kurikulum nasional ?

A: Tujuan pendidikan dan tujuan kurikulumnegara adalah pembukaan UUD 45, yang artinya dari sisikarakternya dibangun, dari sisi intelektualnya jugadibangun, dan kemudian dari sisi keterampilan ataumotoriknya dibangun juga, atau lebih umunya manusiasebagai mahluk sosial, manusia sebagai hamba tuhan,dan pengetahuannya. Dengan kata lain lengkap atauparipurna.

Q: Bagaimana kelengkapan sarana sekolahuntuk menghadapi kurikulum baru?

A: Agak dilematis, jika dilengkapi dengan internetyang bagus anak-anak malah mencari hal yang begitu,sebenarnya pihak sekolah sangat mau menyediakansegala fasilitasnya, tapi persoalannya mentalitas anak-anak masih belum siap untuk itu. Untuk sementarapencarian dalam belajar dan sebagainya baru kitasiapkan di ruang media.

Kita hanya siapkan bandwidth 2 mega saja,karena penyalahgunaan oleh anak-anak luar biasatingginya, buat main game atau liat-liat apa segalamacam. Jadi sebenarnya sekolah ingin menyiapkan lebihbaik untuk mendukung kurikulum nasional kalau di luarnegeri sudah bisa mendatangkan tenaga ahli bisalangsung lewat video call.

Kita bisa aja seperti itu, tetapi kembali kementalitas lagi. Fasilitas lain ada laboratorium, bapaksudah minta guru IPA untuk membuat jadwal-jadwalpenggunaan. Begitu pula ruang musik yang sedang dibangun.

Q: Bagaimana persiapan guru guru untukmenghadapi kurikulum baru?

A: Sebenarnya guru-guru sudah 90%mempersiapkan diri, persiapan ada pemberian training.Mereka juga saling berbagi. Bapak ketika voting setelahrapat selalu mengingatkan untuk menjalankan kurikulumsecara total.

Kalau yang bingung bingung tinggal 10%sajalah, sebagian besar sudah siap.

Kurikulum nasional telah mengalami pergantian padatahun tahun sebelumnya. Meski begitu, masih banyakyang kurang mengerti kurikulum yang masih baruditerapkan ini, sehingga kadang pelaksanaannya masihkurang memadai.

Kepala SMA Al muslim Munfangil, S.Pd. dengan Bias Januari :

Q: Apa saja kesulitan dalam menghadapikurikulum baru?

A: Yang pertama yaitu paradigma pikir guru, yangtadinya kurikulum dominan di pelaku atau teachercenter, kalau sekarang kan learner center atau studentcenter. Kalau dulu ibaratnya gurunya juga belajar,ngajarin sambil belajar juga (ceramah) dan siswamendengarkan dan mencatat.

Kalau sekarang kan sudah bisa mencari materisendiri, atau anak bisa debat dengan gurunya, kalauanak dapat materi dari sumber lain, selama masihmendukung pelajaran.

Jadi kendala pertama itu merubah paradigma, tapikalau sudah berjalan nanti juga akan berubah.

Dulu bapak juga pernah belajar dengan orangyang pendekatannya student center, pendekatan ituilmu nya “mengendap “ di otak. Rasa ingin tahunya jugatinggi kalau begitu dan mengendapnya lama di otak, jaditidak mudah lupa.

Q: Apa harapan bapak terhadap kurikulumnasional?

A: Harapannya pelaksanaannya harus semuasekolah, karena sekarang hanya beberapa sekolah.Semoga secepatnya berjalan untuk seluruhnya.Kemudian semoga paradigma guru cepat berubah juga.

Paradigma lama segera ditinggalkan digantidengan yang baru. Yang terakhir adalah anak-anak cepatmerubah cara pikir mengenai internet sebagai alat untukmembantu belajar. Bukan untuk mainan atau untuk halyang lain lainnya.

Kalau itu sudah ditanamkan, nanti bapak maumenyiapkan fasilitas yang lebih baik. Kalau mau caripengetahuan apa saja kan sudah ada disitu. Ibaratnyatidak punya buku pun tinggal liat google juga ada.(Nov2015)

Mosaic Pendidikan

7

Munfangil, S.Pd.

Page 8: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Hal ini berimplikasi pada pelaksanaan penilaianyang meliputi penilaian sikap, pengetahuan, danketerampilan, yang dilakukan menggunakan

berbagai cara, antara lain observasi, penilaian proyek, danportofolio. Berkaitan dengan penilaian terdapat beberapahal yang perlu diperhatikan antara lain sebagai berikut.

1. Penilaian yang dilakukan pendidiktidak hanyapenilaian atas pembelajaran (assessment oflearning),melainkan juga penilaian untuk pembelajaran (assessmentfor learning) dan penilaian sebagai pembelajaran(assessment as learning).

Penilaian atas pembelajaran dilakukan untukmengukur capaian peserta didik terhadap kompetensi yangtelah ditetapkan.

Penilaian untuk pembelajaran memungkinkanpendidik menggunakan informasi kondisi peserta didikuntuk memperbaiki pembelajaran, sedangkan penilaiansebagai pembelajaran memungkinkan peserta didikmelihat capaian dan kemajuan belajarnya untukmenentukan target belajar.

2. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaianKompetensi Dasar (KD) pada Kompetensi Inti (KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4).

3. Penilaian menggunakan acuan kriteria, yaitu penilaianyang membandingkan capaian peserta didik dengankriteria kompetensi yang ditetapkan. Hasil penilaian

Penilaian Kurikulum 13 untuk SMAA. Latar Belakang

Pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang Kurikulum 2013 yang diimplementasikan secara

bertahap mulai tahun pelajaran 2013/2014. Kurikulum 2013 menerapkan pembelajaran

berbasis aktivitas, yang diharapkan akan menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif,

inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terintegrasi.

seorang peserta didik, baik formatif maupun sumatif,tidak dibandingkan dengan hasil peserta didik lainnyanamun dibandingkan dengan penguasaan kompetensiyang ditetapkan.

Kompetensi yang ditetapkan merupakanketuntasan belajar minimal yang disebut juga denganKriteria KetuntasanMinimal (KKM).

4. KKM ditentukan oleh satuan pendidikan mengacupada Standar Kompetensi Lulusan denganmempert imbangkan karakteristik peserta didik,karakteristik mata pelajaran dan kondisi satuanpendidikan.

5. Penilaian dilakukan secara terencana danberkelanjutan,artinya semua indikator diukur, kemudianhasilnya dianalisis untuk menentukan KD yang telah danyang belum dikuasai peserta didik, serta untuk mengetahuikesulitan belajar peserta didik.

6. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindaklanjut, berupa program remedial bagi peserta didik denganpencapaian kompetensi di bawah ketuntasan dan programpengayaan.

A. Prinsip-Prinsip Penilaian

Penilaian hasil belajar peserta didikmemperhatikan prinsip-prinsip penilaian sebagai berikut:

1. sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang

Mosaic

8

Pemateri dari al Muslim Surabaya (foto : Dok. SMA)

Page 9: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Mosaic Pendidikan

9

mencerminkan kemampuan yang diukur.

2. objektif, berarti penilaian didasarkan padaprosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhisubjektivitas penilai.

3. adil, berarti penilaian tidak menguntungkan ataumerugikan peserta didik karena berkebutuhan khususserta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya,adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.

4. terpadu, berarti penilaian merupakan salah satukomponen yang tidak terpisahkan dari kegiatanpembelajaran.

5. terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian,dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui olehpihak-pihak yang berkepentingan.

6. menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaianmencakup semua aspek kompetensi denganmenggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai,untuk memantau perkembangan kemampuan pesertadidik.

7. sistematis, berarti penilaian dilakukan secaraterencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku.

8. beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan padaukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan. dan

9. akuntabel, berarti penilaian dapatdipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur,maupun hasilnya.

B. Penilaian oleh Pendidik

Penilaian hasil belajar oleh pendidik adalahproses pengumpulan informasi/data tentang capaianpembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek

pengetahuan, danaspek keterampilan yang dilakukansecara terencana dan sistematis, untuk memantauproses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajarmelalui penugasan dan evaluasi hasil belajar.

Penilaian hasil belajar oleh pendidik di SMAberfungsi untuk memantau kemajuan belajar, memantauhasil belajar, dan mendeteksi kebutuhan perbaikan hasilbelajar peserta didik secara berkesinambungan.

Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilaksanakanuntuk memenuhi fungsi formatif dan sumatif dalampenilaian, dan bertujuan untuk:1. mengetahui tingkat penguasaan kompetensi.2. menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi.3. menetapkan program perbaikan ataupengayaan berdasarkan tingkat penguasaankompetensi. dan4. memperbaiki proses pembelajaran.

C. Penilaian oleh Satuan PendidikanPenilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan

adalah proses pengumpulan informasi/data tentangcapaian pembelajaran peserta didik dalam aspekpengetahuan dan aspek keterampilan yang dilakukansecara terencana dan sistematis dalam bentukpenilaian akhir dan ujian sekolah.

Penilaian akhir adalah kegiatan yangdilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensipeserta didik pada akhir semester dan/atau akhirtahun, sedangkan ujian sekolah adalah kegiatanyang dilakukan untuk mengukur pencapaiankompetensi peserta didik sebagai pengakuanprestasi belajar dan/atau penyelesaian dari suatusatuan pendidikan.

Pembelajaran sistem penilaian di ruang guru (foto : Dok. SMA)

Page 10: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

A. Penilaian Sikap

1. Pengertian

Penilaian sikap adalah penilaian terhadapkecenderungan perilaku peserta didik sebagai hasilpendidikan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas.Penilaian sikap memiliki karakteristik yang berbedadengan penilaian pengetahuan dan keterampilan,sehingga teknik penilaian yang digunakan juga berbeda.

Dalam hal ini, penilaian sikap ditujukan untukmengetahui capaian dan membina perilaku serta budipekerti peserta didik sesuai butir-butir sikap dalamKompetensi Dasar (KD) pada Kompetensi Inti SikapSpiritual (KI-1) dan Kompetensi Inti Sikap Sosial (KI-2).

Pada mata pelajaran Pendidikan Agama dan BudiPekerti, dan mata pelajaran Pendidikan Pancasila danKewarganegaraan (PPKn), KD pada KI-1 dan KD padaKI-2 disusun secara koheren dan linier dengan KD padaKI-3 dan KD pada KI-4.

Sedangkan untuk mata pelajaran lain, KD pada KI-1 dan KD pada KI-2 dirumuskan secara umum danterakumulasi menjadi satu KD pada KI-1 dan satu KD padaKI-2.

Penilaian sikap spiritual dan sikap sosial dilakukansecara berkelanjutan oleh pendidik mata pelajaran, guru

Bimbingan Konseling (BK), dan wali kelas denganmenggunakan observasi dan informasi lain yang validdan relevan dari berbagai sumber.

Penilaian sikap merupakan bagian dari pembinaandan penanaman/pembentukan sikap spiritual dan sikapsosial peserta didik yang menjadi tugas dari setiappendidik.

Penanaman sikap diintegrasikan pada setiappembelajaran KD dari KI-3 dan KI-4.Selain itu, dapatdilakukan penilaian diri (self assessment) dan penilaianantarteman (peer assessment) dalam rangka pembinaandan pembentukan karakter peserta didik, yang hasilnyadapat dijadikan sebagai salah satu datauntukkonfirmasihasil penilaian sikap oleh pendidik.

Hasil penilaian sikap selama periode satu semesterditulis dalam bentuk deskripsi yang menggambarkanperilaku peserta didik.

2. Teknik Penilaian Sikap

Penilaian sikap dilakukan oleh guru mata pelajaran,guru bimbingan konseling (BK), dan wali kelas, melaluiobservasi yang dicatat dalam jurnal. Teknik penilaiansikap dijelaskan pada skema berikut.

Mosaic

10

Utama

Penilaian Sikap

Penunjang

Observasi olehGuru MPselama 1semester

Observasi olehBK dan Walikelas selama 1semester

Penilaian Diri Dilaksanakandan Penilaian sekurang-kurangnyaAntar Teman 1 kali dalam satu semester

Dilaksanakan selama proses pembelajaran dan di luar pembelajaran

Dilaksanakan di luar jam pembelajaran

baik secara langsung maupun berdasarkan

informasi yang valid

Page 11: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Berikut penjelasan Gambar 2.1.

a. Observasi

Observasi dalam penilaian sikap peserta didikmerupakan teknik yang dilakukan secaraberkesinambungan melalui pengamatan perilaku.

Asumsinya setiap peserta didik pada dasarnyaberperilaku baik sehingga yang perlu dicatat hanyaperilaku yang sangat baik (positif) atau kurang baik(negatif) yang berkaitan dengan indikator sikap spiritualdan sikap sosial.

Catatan hal-hal positif dan menonjol digunakanuntuk menguatkan perilaku positif, sedangkan perilakunegatif digunakan untuk pembinaan. Instrumen yangdigunakan dalam observasi adalah lembar observasi ataujurnal.

Hasil observasi dicatat dalam jurnal yang dibuatselama satu semester oleh guru mata pelajaran, guru BK,dan wali kelas. Jurnal memuat catatan sikap atau perilakupeserta didik yang sangat baik atau kurang baik,dilengkapi dengan waktu terjadinya perilaku tersebut, danbutir-butir sikap.

Berdasarkan catatan tersebut pendidik membuatdeskripsi penilaian sikap peserta didik selama satusemester. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalammelaksanakan penilaian sikap dengan teknik observasi:

(1) Jurnal digunakan oleh guru mata pelajaran, guruBK, dan wali kelas selama periode satu semester.

(2) Jurnal oleh guru mata pelajaran dibuat untuk seluruhpeserta didik yang mengikuti mata pelajarannya. Jurnaloleh guru BK dibuat untuk semua peserta didik yangmenjadi tanggung jawab bimbingannya, dan jurnal olehwali kelas digunakan untuk satu kelas yang menjaditanggung jawabnya.

(3) Hasil observasi guru mata pelajaran dan guru BKdiserahkan kepada wali kelas untuk diolah lebih lanjut.

(4) Perilaku sangat baik atau kurang baik yang dicatatdalam jurnal tidak terbatas pada butir-butir sikap (perilaku)yang hendak ditumbuhkan melalui pembelajaran yangsaat itu sedang berlangsung sebagaimana dirancangdalam RPP.

Tetapi dapat mencakup butir-butir sikap lainnyayang ditanamkan dalam semester itu, jika butir- butir sikaptersebut muncul/ditunjukkan oleh peserta didik melaluiperilakunya.

(5) Catatan dalam jurnal dilakukan selama satu semestersehingga ada kemungkinan dalam satu hari perilaku yangsangat baik dan/atau kurang baik muncul lebih dari satukali atau tidak muncul sama sekali.

(6) Perilaku peserta didik yang tidak menonjol (sangatbaik atau kurang baik) tidak perlu dicatat dan dianggappeserta didik tersebut menunjukkan perilaku baik atausesuai dengan norma yang diharapkan.

Jika seorang peserta didik menunjukkan perilaku

yang kurang baik, pendidik harus segera menindaklanjutidengan melakukan pendekatan dan pembinaan, secarabertahap peserta didik tersebut dapat menyadari danmemperbaiki sendiri perilakunya sehingga menjadi lebihbaik.

Tabel 2.2 dan Tabel 2.3 berturut-turut menyajikancontoh jurnal penilaian sikap spiritual dan sikap sosialyang dibuat oleh wali kelas dan/atau guru BK. Satu jurnaldigunakan untuk satu kelas jangka waktu satu semester.

b. Penilaian diri

Penilaian diri dilakukan dengan cara memintapeserta didik untuk mengemukakan kelebihan dankekurangan dirinya dalam berperilaku. Selain itupenilaian diri juga dapat digunakan untuk membentuksikap peserta didik terhadap mata pelajaran.Hasil penilaiandiri peserta didik dapat digunakan sebagai datakonfirmasi. Penilaian diri dapat memberi dampak positifterhadap perkembangan kepribadian peserta didik,antara lain:

(1) dapat menumbuhkan rasa percaya diri, karena diberikepercayaan untuk menilai diri sendiri.

(2) peserta didik menyadari kekuatan dan kelemahandiri, karena ketika melakukan penilaian harus melakukanintrospeksi terhadap kekuatan dan kelemahan yangdimiliki.

(3) dapat mendorong, membiasakan, dan melatih pesertadidik untuk berbuat jujur, karena dituntut untuk jujur danobjektif dalam melakukan penilaian. dan

(4) membentuk sikap terhadap mata pelajaran/pengetahuan.

Instrumen yang digunakan untuk penilaian diriberupa lembar penilaian diri yang dirumuskan secarasederhana, namun jelas dan tidak bermakna ganda,dengan bahasa lugas yang dapat dipahami peserta didik,dan menggunakan format sederhana yang mudah diisipeserta didik. Lembar penilaian diri dibuat sedemikian rupasehingga dapat menunjukkan sikap peserta didik dalamsituasi yang nyata/sebenarnya, bermakna, danmengarahkan peserta didik mengidentifikasi kekuatanatau kelemahannya.

Hal ini untuk menghilangkan kecenderunganpeserta didik menilai dirinya secara subjektif. Penilaian dirioleh peserta didik dilakukan melalui langkah-langkahsebagai berikut.

(1) Menjelaskan kepada peserta didik tujuan penilaiandiri.

(2) Menentukan indikator yang akan dinilai.

(3) Menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan.

(4) Merumuskan format penilaian, berupa daftar cek( checklist) atau skala penilaian (rating scale), atau dalambentuk esai untuk mendorong peserta didik mengenali diridan potensinya.

Penilain diri tidak hanya digunakan untuk menilaisikap tetapi juga dapat digunakan untuk menilai sikap

Mosaic Pendidikan

11

Page 12: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

terhadap pengetahuan dan keterampilan serta kesulitanbelajar peserta didik.

c. Penilaian antarteman

Penilaian antarteman adalah penilaian dengan carapeserta didik saling menilai perilaku temannya. Penilaianantarteman dapat mendorong: (a). objektifitas pesertadidik, (b). empati, (c). mengapresiasi keragaman/perbedaan, dan (d). refleksi diri.

Sebagaimana penilaian diri, hasil penilaianantarteman dapat digunakan sebagai data konfirmasi.Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaianantarteman. Kriteria penyusunan instrumen penilaianantarteman sebagai berikut.

(1) Sesuai dengan indikator yang akan diukur.

(2) Indikator dapat diukur melalui pengamatan pesertadidik.

(3) Kriteria penilaian dirumuskan secara sederhana,namun jelas dan tidak berpotensi munculnya penafsiranmakna ganda/berbeda.

(4) Menggunakan bahasa lugas yang dapat dipahamipeserta didik.

(5) Menggunakan format sederhana dan mudahdigunakan oleh peserta didik.

(6) Indikator menunjukkan sikap/perilaku peserta didikdalam situasi yang nyata atau sebenarnya dan dapatdiukur.

Penilaian antart eman paling cocok dilakukanpada saat peserta didik melakukan kegiatan kelompok,misalnya setiap peserta didik diminta mengamati/menilaidua orang temannya, dan dia juga dinilai oleh duaorang teman lainnya dalam kelompoknya, sebagaimanadiagram pada gambar berikut.

Gambar 2.2 Diagram penilaian antarteman

Diagram pada Gambar 2.2 di atas menggambarkanaktivitas saling menilai sikap/perilaku antarteman.

Peserta didik A mengamati dan menilai B dan E. A jugadinilai oleh B dan E

Peserta didik B mengamati dan menilai A dan C. B jugadinilai oleh A dan C

Peserta didik C mengamati dan menilai B dan D. C juga

Mosaic

12

dinilai oleh B dan D

Peserta didik D mengamati dan menilai C dan E. D jugadinilai oleh C dan E

Peserta didik E mengamati dan menilai D dan A. E jugadinilai oleh D dan A

Pernyataan-pernyataan untuk indikator yangdiamati pada format di atas merupakan contoh. Pernyataantersebut bersifat positif (nomor 1, 2, 3, 6, 8) dan bersifatnegatif (nomor 4, 5, dan 7).

Pendidik dapat berkreasi membuat sendir ipernyataan atau pertanyaan dengan memperhatikankriteria instrumen penilaian antarteman.Lembar penilaiandiri dan penilaian antarteman yang telah diisi dikumpulkankepad a pendidik, selanjutnya dipilah dan direkapitulasisebagai bahan tindak lanjut.

Pendidik dapat menganalisis jurnal atau data/informasi hasil observasi penilaian sikap dengan data/informasi hasil penilaian diri dan penilaian antartemansebagai bahan pembinaan. Hasil analisis dinyatakan dalamdeskripsi sikap spiritual dan sikap sosial yang perlu segeraditindaklanjuti.

Peserta didik yang menunjukkan banyak perilakupositif diberi apresiasi/pujian dan peserta didik yangmenunjukkan banyak perilaku negatif diberi motivasi/pembinaan sehingga peserta didik tersebut dapatmembiasakan diri berperilaku baik (positif).

B. Penilaian Pengetahuan

1. Pengertian

Penilaian pengetahuan merupakan penilaian untukmengukur kemampuan peserta didikberupa pengetahuanfaktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif, sertakecakapan berpikir tingkat rendah sampai tinggi. Penilaianini berkaitan dengan ketercapaian Kompetensi Dasar padaKI-3 yang dilakukan oleh guru mata pelajaran.

Penilaian pengetahuan dilakukan dengan berbagaiteknik penilaian. Pendidik menetapkan teknik penilaiansesuai dengan karakteristik kompetensi yang akandinilai. Penilaian dimulai dengan perencanaan pada saatmenyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)dengan mengacu pada silabus.

Penilaian pengetahuan, selain untuk mengetahuiapakah peserta didik telah mencapai ketuntasan belajar,juga untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatanpenguasaan pengetahuan peserta didik dalam prosespembelajaran (diagnostic).

Oleh karena itu, pemberian umpan balik (feedback)kepada peserta didik oleh pendidik merupakan hal yangsangat penting, sehingga hasil penilaian dapat segeradigunakan untuk perbaikan mutu pembelajaran.

Ketuntasan belajar untuk pengetahuan ditentukanoleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan batasstandar minimal nilai Ujian Nasional yang ditetapkan olehPemerintah.

A

E B

D E

Page 13: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Secara bertahap satuan pendidikan terusmeningkatkan kriteria ketuntasan belajar denganmempertimbangkan potensi dan karakteristik masing-masing satuan pendidikan sebagai bentuk peningkatankualitas hasil belajar.

2. Teknik Penilaian Pengetahuan

Berbagai teknik penilaian pengetahuan dapatdigunakan sesuai dengan karakteristik masing-masingKD. Teknik yang biasa digunakan adalah tes tertulis, teslisan, dan penugasan.

Namun tidak menutup kemungkinan digunakanteknik lain yang sesuai, misalnya portofolio danobservasi. Skema penilaian pengetahuan dapat dilihatpada gambar berikut.

Mosaic Pendidikan

13

Berikut penjelasan Gambar 2.3 a. Tes Tertulis

Tes tertulis adalah tes dengan soal dan jawabandisajikan secara tertulis untuk mengukur atau memperolehinformasi tentang kemampuan peserta tes.

Tes tertulis menuntut respons dari peserta tesyang dapat dijadikan sebagai representasi darikemampuan yang dimiliki. Instrumen tes tertulis dapatberupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian.

Pengembangan instrumen tes tertulis mengikutilangkah-langkah sebagai berikut.

(1) Menetapkan tujuan tes, yaitu untuk seleksi,penempatan, diagnostik, formatif, atau sumatif.

(2) Menyusun kisi-kisi, yaitu spesifikasi yang digunakansebagai acuan menulis soal.

Kisi-kisi memuat rambu-rambu tentang kriteria soalyang akan ditulis, meliputi KD yang akan diukur, materi,indikator soal, bentuk soal, dan nomor soal.

Dengan adanya kisi-kisi, penulisan soal lebihterarahsesuai dengan tujuan tes dan proporsi soal per KDatau materi yang hendak diukur lebih tepat.

(3) Menulis soal berdasarkan kisi-kisi dan kaidahpenulisan soal.

(4) Menyusun pedoman penskoran sesuai denganbentuk soal yang digunakan. Pada soal pilihan ganda,isian, menjodohkan, dan jawaban singkat disediakan kuncijawaban karena jawaban dapat diskor dengan objektif.

Sedangkan untuk soal uraian disediakan pedomanpenskoran yang berisi alternatif jawaban dan rubrikdengan rentang skor.

(5) Melakukan analisis kualitatif (telaah soal) sebelumsoal diujikan.

Setelah menyusun kisi–kisi , selanjutnyamengembangkan butir soal dengan memperhatikan kaidahpenulisan butir soal meliputi substansi/materi, konstruksi,dan bahasa.

(1) Tes tulis bentuk pilihan ganda

Butir soal pilihan ganda terdiri atas pokok soal(stem) dan pilihan jawaban (option). Untuk tingkat SMAbiasanya digunakan 5 (lima) pilihan jawaban. Dari kelimapilihan jawaban tersebut, salah satu adalah kunci (key)yaitu jawaban yang benar atau paling tepat, dan lainnyadisebut pengecoh (distractor).

Kaidah penulisan soal bentuk pilihan gandasebagai berikut.

(a) Substansi/Materi

- Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes bentuk PG).

- Materi yang diukur sesuai dengan kompetensi(UKRK: urgensi, keberlanjutan, relevansi, danketerpakaian).

- Pilihan jawaban homogen dan logis.

- Hanya ada satu kunci jawaban yang tepat.

(b) Konstruksi

- Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dantegas.

- Rumusan pokok soal dan pilihan jawabanmerupakan pernyataan yang diperlukan saja.

- Pokok soal tidak memberi petunjuk kunci jawaban.

Penilaian test Lisan

Pengetahuan

Test Tertulis

Penugasan

Teknik Lain, misalnya portofolio,observasi

Benar - salah, pilihan ganda, menjodohkan, isian/ melengkapi, uraian

Kuis dan tanya jawab

Tugas yang dilakukan secara individu atau kelompok di satuan pendidikan dan atau diluar sekolah

Page 14: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

- Pokok soal tidak menggunakan pernyataan negatifganda.

- Gambar/grafik/tabel/diagram dan sebagainya jelas danberfungsi.

- Panjang rumusan pilihan jawaban relatif sama.

- Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan“semua jawaban benar” atau “semua jawaban salah”.

- Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktudisusun berdasarkan besar kecilnya angka ataukronologis kejadian.

- Butir soal tidak bergantung pada jawaban soalsebelumnya..

(c) Bahasa

- Menggunakan bahasa sesuai dengan kaidah BahasaIndonesia.

- Menggunakan bahasa yang komunikatif.

- Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok katayang sama, kecuali merupakan satu kesatuanpengertian.

- Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu

(2) Tes tulis bentuk uraian

Tes tulis bentuk uraian atau esai menuntut pesertadidik untuk mengorganisasikan dan menuliskan jawabandengan kalimatnya sendiri. Kaidah penulisan soal bentukuraian sebagai berikut.

(a) Substansi/materi

- Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes bentukuraian)

- Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkansesuai

- Materi yang diukur sesuai dengan kompetensi (UKRK)

- Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang, jenissatuan pendidikan, dan tingkat kelas.

(b) Konstruksi

- Ada petunjuk yang jelas mengenai cara mengerjakansoal

- Rumusan kalimat soal/pertanyaan menggunakan katatanya atau perintah yang menuntut jawaban terurai

- Gambar/grafik/tabel/diagram dan sejenisnya harus jelasdan berfungsi

- Ada pedoman penskoran

(c) Bahasa

- Rumusan kalimat soal/pertanyaan komunikatif

- Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baku

- Tidak mengandung kata-kata/kalimat yangmenimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian

- Tidak mengandung kata yang menyinggung perasaan

- Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu.

(3). Tes lisan

Tes lisan merupakan pemberian soal/pertanyaanyang menuntut peserta didik menjawab secara lisan, dandapat diberikan secara klasikal ketika pembelajaran.Jawaban peserta didik dapat berupa kata, frase, kalimatmaupun paragraf.

Tes lisan menumbuhkan sikap peserta didik untukberani berpendapat.Rambu-rambu pelaksanaan tes lisansebagai berikut.

(1) Tes lisan dapat digunakan untuk mengambil nilai(assessment of learning) dan dapat juga digunakansebagai fungsi diagnostik untuk mengetahui pemahamanpeserta didik terhadap kompetensi dan materipembelajaran (assessment for learning).

(2) Pertanyaan harus sesuai dengan tingkat kompetensidan lingkup materi pada kompetensi dasar yang dinilai.

(3) Pertanyaan diharapkan dapat mendorong pesertadidik dalam mengonstruksi jawaban sendiri.

(4) Pertanyaan disusun dari yang sederhana ke yang lebihkomplek.

Rambu-rambu penugasan :

(1) Tugas mengarah pada pencapaian indikator hasilbelajar.

(2) Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik, selamaproses pembelajaran atau merupakan bagian daripembelajaran mandiri.

(3) Pemberian tugas disesuaikan dengan tarafperkembangan peserta didik. (4) Materi penugasanharus sesuai dengan cakupan kurikulum.

(5) Penugasan ditujukan untuk memberikan kesempatankepada peserta didik menunjukkan kompetensiindividualnya meskipun tugas diberikan secarakelompok.

(6) Pada tugas kelompok, perlu dijelaskan rincian tugassetiap anggota kelompok. (7) Tampilan kualitas hasiltugas yang diharapkan disampaikan secara jelas.

(8) Penugasan harus mencantumkan rentang waktupengerjaan tugas.

d. Observasi

Observasi selama proses pembelajaran selaindilakukan untuk penilaian sikap, juga dapat dilakukanuntuk penilaian pengetahuan, misalnya pada waktudiskusi atau kegiatan kelompok. Teknik ini merupakancerminan dari penilaian autentik.

C. Penilaian Keterampilan

1. Pengertian

Penilaian keterampilan adalah penilaian untuk

Mosaic

14

Page 15: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

mengukur pencapaian kompetensi peserta didik terhadapkompetensi dasar pada KI-4. Penilaian keterampilanmenuntut peserta didik mendemonstrasikan suatukompetensi tertentu.

Penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahuiapakah pengetahuan yang sudah dikuasai peserta didikdapat digunakan untuk mengenal dan menyelesaikanmasalah dalam kehidupan sesungguhnya (real life).

Ketuntasan belajar untuk keterampilan ditentukanoleh satuan pendidikan, secara ber tahap satuanpendidikan terus meningkatkan kriteria ketuntasan belajardengan mempertimbangkan potensi dan karakteristikmasing-masing satuan pendidikan sebagai bentukpeningkatan kualitas hasil belajar.

2. Teknik Penilaian Keterampilan

Penilaian keterampilan dapat dilakukan denganberbagai teknik antara lain penilaian praktik/kinerja,proyek, dan portofolio.

Teknik penilaian lain dapat digunakan sesuaidengan karakteristik KD pada KI-4 pada mata pelajaranyang akan diukur. Instrumen yang digunakan berupadaftar cek atau skala penilaian (rating scale) yangdilengkapi rubrik. Skema penilaian keterampilan dapatdilihat pada gambar berikut.

Mosaic Pendidikan

15

Gambar 2.3 Skema penilaian keterampilan

Penjelasan Gambar 2.3 sebagai berikut. a. PenilaianUnjuk kerja/kinerja/praktik

Penilaian unjuk kerja/kinerja/praktik dilakukandengan cara mengamati kegiatan peserta didik dalammelakukan sesuatu.

Penilaian ini cocok digunakan untuk menilaiketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didikmelakukan tugas tertentu seperti: praktikum dilaboratorium, praktik ibadah, praktik olahraga, presentasi,bermain peran, memainkan alat musik, bernyanyi, danmembaca puisi/deklamasi. Penilaian unjuk kerja/kinerja/praktik perlu mempertimbangkan hal- hal berikut.

(1) Langkah-langkah kinerja yang perlu dilakukanpeserta didik untuk menunjukkan kinerja dari suatukompetensi.

(2) Kelengkapan dan ketepatan aspek yang akan dinilaidalam kinerja tersebut.

(3) Kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukanuntuk menyelesaikan tugas. (4) Kemampuan yang akandinilai tidak terlalu banyak, sehingga dapat diamati.

(5) Kemampuan yang akan dinilai selanjutnyadiurutkan berdasarkan langkah- langkah pekerjaan yangakan diamati.

Pengamatan unjuk kerja/kinerja/praktik perlu dilakukandalam berbagai konteks untuk menetapkan tingkatpencapaian kemampuan tertentu. Misalnya untuk menilaikemampuan berbicara yang beragam dilakukanpengamatan terhadap kegiatan- kegiatan seperti: diskusidalam kelompok kecil, berpidato, bercerita, danwawancara. Dengan demikian, gambaran kemampuanpeserta didik akan lebih utuh.

Contoh untuk menilai unjuk kerja/kinerja/praktikdi laboratorium dilakukan pengamatan terhadappenggunaan alat dan bahan praktikum. Untuk menilaipraktik olahraga, seni dan budaya dilakukanpengamatan gerak dan penggunaan alat olahraga, senidan budaya.

Dalam pelaksanaan penilaian kinerja perludisiapkan format observasi dan rubrik penilaian untukmengamati perilaku peserta didik dalam melakukan praktikatau produk yang dihasilkan.

Pada penilaian kinerja dapat diberikanpembobotan pada aspek yang dinilai, misalnya persiapan20%, pelaksanaan dan hasil 50%, dan pelaporan 30%.

b. Penilaian proyek

Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaianterhadap suatu tugas meliputi kegiatan perancangan,

Penilaian Portofolio Ketrampilan

Unjuk kerja/ Kinerja/Praktik

Proyek

Produk

Teknik lain, tulis

Penilaian kemampuan peserta didik membuatproduk- produk teknologi dan seni

Penilaian yg dilakukan dengan cara mengamatikegiatan peserta didik

Kegiatan Penyelidikan yg mencakup perencanaan,pelaksanaan dan pelaporan hasil proyek dalamkurun waktu tertentu

Rekaman hasil pembelajaran dan penilaian yang memperkuat kemajuan dan kualitas pekerjaan peserta didik

Page 16: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

pelaksanaan, dan pelaporan, yang harus diselesaikandalam periode/waktu tertentu.

Tugas tersebut berupa suatu investigasi mulai dariperencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian,pengolahan dan penyajian data.

Penilaian proyek dapat digunakan untukmengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasikan,inovasi dan kreativitas, kemampuan penyelidikan dankemampuan peserta didik menginformasikan matapelajaran tertentu secara jelas.

Penilaian proyek dapat dilakukan dalam satu ataulebih KD, satu mata pelajaran, beberapa mata pelajaranserumpun atau lintas mata pelajaran yang bukanserumpun.

Penilaian proyek umumnya menggunakan metodebelajar pemecahan masalah sebagai langkah awal dalampengumpulan dan mengintegrasikan pengetahuan baruberdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secaranyata.

Pada penilaian proyek setidaknya ada empat halyang perlu dipertimbangkan yaitu pengelolaan, relevansi,keaslian, dan inovasi dan kreativitas.

(1) Pengelolaan yaitu kemampuan peserta didik dalammemilih topik, mencari informasi dan mengelola waktupengumpulan data serta penulisan laporan.

(2) Relevansi yaitu kesesuaian topik, data, danhasilnya dengan KD atau mata pelajaran.

(3) Keaslian yaitu proyek yang dilakukan peserta didikharus merupakan hasil karya sendiri denganmempertimbangkan kontribusi pendidik dan pihak lainberupa bimbingan dan dukungan terhadap proyek yangdikerjakan peserta didik.

(4) Inovasi dan kreativitas yaitu proyek yang dilakukanpeserta didik terdapat unsur-unsur baru (kekinian) dansesuatu yang unik, berbeda dari biasanya.

Aspek penilaian dapat diberi pembobotan, misalnyaperencanaan 20%, pelaksanaan 40%, dan pelaporan 40%.

c. Produk

Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan pesertadidik membuat produk- produk, teknologi, dan seni,seperti: makanan (contoh: tempe, kue, asinan, baso, dannata de coco), pakaian, sarana kebersihan (contoh: sabun,pasta gigi, cairan pembersih dan sapu), alat-alat teknologi(contoh: adaptor ac/dc dan bel listrik), hasil karya seni(contoh: patung, lukisan dan gambar), dan barang-barangterbuat dari kain, kayu, keramik, plastik, atau logam.

Pengembangan produk meliputi 3 (tiga) tahapdan setiap tahap perlu diadakan penilaian yaitu:

(1) Tahap persiapan, meliputi: penilaian kemampuanpeserta didik dan merencanakan, menggali, danmengembangkan gagasan, dan mendesain produk.

(2) Tahap pembuatan produk (proses), meliputi:penilaian kemampuan peserta didik dalam menyeleksi danmenggunakan bahan, alat, dan teknik.

(3) Tahap penilaian produk (appraisal), meliputi:penilaian produk yang dihasilkan peserta didik sesuaikriteria yang ditetapkan, misalnya berdasarkan, tampilan,fungsi dan estetika.

Penilaian produk biasanya menggunakan caraanalitik atau holistik.

(1) Cara analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek produk,biasanya dilakukan terhadap semua kriteria yang terdapatpada semua tahap proses pengembangan (tahap:persiapan, pembuatan produk, penilaian produk).

(2) Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dariproduk, biasanya dilakukan hanya pada tahap penilaianproduk.

d. Penilaian portofolio

Portofolio merupakan penilaian berkelanjutanberdasarkan kumpulan informasi yang bersifat reflektif-integratif yang menunjukkan perkembangan kemampuanpeserta didik dalam satu periode tertentu.

Ada beberapa tipe portofolio yaitu portofoliodokumentasi, portofolio proses, dan portofolio pameran.Pendidik dapat memilih tipe portofolio sesuai dengankarakteristik kompetensi dasar dan/atau konteks matapelajaran.

Pada akhir suatu periode, hasil karya tersebutdikumpulkan dan dinilai oleh pendidik bersama pesertadidik. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, pendidik danpeserta didik dapat menilai perkembangan kemampuanpeserta didik dan terus melakukan perbaikan.

Sehingga, portofolio dapat memperlihatkanperkembangan kemajuan belajar peserta didik melaluikaryanya.

Portofolio peserta didik disimpan dalam suatufolder dan diberi tanggal pembuatan sehinggaperkembangan kualitasnya dapat dilihat dari waktu kewaktu.

Portofolio dapat digunakan sebagai salah satubahan penilaian. Hasil penilaian portofolio bersamadengan penilaian lainnya dipertimbangkan untukpengisian rapor/laporan penilaian kompetensi pesertadidik.

Portofolio merupakan bagian dari penilaianautentik, yang secara langsung dapat merepresentasikansikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik.

Penilaian portofolio dilakukan untuk menilaikarya-karya peserta didik secara bertahap dan pada akhirsuatu periode hasil karya tersebut dikumpulkan dandipilih bersama oleh pendidik dan peserta didik.

Karya-karya terbaik menurut pendidik danpeserta didik disimpan dalam folder dokumen portofolio.Pendidik dan peserta didik harus mempunyai alasanyang sama mengapa karya-karya tersebut disimpan didalam dokumen portofolio.

Setiap karya pada dokumen portofolio harusmemiliki makna atau kegunaan bagi peserta didik,

Mosaic

16

Page 17: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

pendidik, dan orang lain. Selain itu, diperlukan komentardan refleksi dari pendidik, orangtua peserta didik,ataupengamat pendidikan yang memiliki keterkaitandengan karya-karya yang dikoleksi.

Karya peserta didik yang dapat disimpan sebagaidokumen portofolio antara lain: karangan, puisi, gambar/lukisan, surat penghargaan/piagam, foto-foto prestasi,dan sejenisnya.

Dokumen portofolio dapat menumbuhkan rasabangga bagi peserta didik sehingga dapat mendoronguntuk mencapai hasil belajar yang lebih baik.

Pendidik dapat memanfaatkan portofolio untukmendorong peserta didik mencapai sukses danmembangun kebanggaan diri.

Secara tidak langsung, hal ini berdampak padapeningkatan upaya peserta didik untuk mencapai tujuanindividualnya.

Disamping itu pendidikakan merasa lebih mantapdalam mengambil keputusan penilaian karena didukungoleh bukti-bukti autentik yang telah dicapai dandikumpulkan peserta didik.

Agar penilaian portofolio menjadi efektif,pendidik dan peserta didik perlu menentukan ruanglingkup penggunaan portofolio antara lain sebagaiberikut:

(1) Setiap peserta didik memiliki dokumen portofoliosendiri yang memuat hasil belajar pada setiap matapelajaran atau setiap kompetensi.

(2) Menentukan jenis hasil kerja/karya yang perludikumpulkan/disimpan.

(3) Pendidik memberi catatan (umpan balik) berisikomentar dan masukan untuk ditindaklanjuti pesertadidik.

(4) Peserta didik harus membaca catatan pendidikdengan kesadaran sendiri dan menindaklanjuti masukanpendidik untuk memperbaiki hasil kayanya.

(5) Catatan pendidik dan perbaikan hasil kerja yangdilakukan peserta didik diberi tanggal, sehingga dapatdilihat perkembangan kemajuan belajar peserta didik.

Rambu-rambu penyusunan dokumen portofolio.

(1) Dokumen portofolio berupa karya/tugas pesertadidik dalam periode tertentu dikumpulkan dandigunakan oleh pendidik untuk mendeskripsikan capaiankompetensi keterampilan.

(2) Dokumen portofolio disertakan pada waktupenerimaan rapor kepada orangtua/wali peserta didik,sehingga orangtua/wali mengetahui perkembanganbelajar putera/puterinya.

Orangtua/wali peserta didik diharapkan dapatmemberi komentar/catatan pada dokumen portofoliosebelum dikembalikan ke satuan pendidikan.

(3) Pendidik pada kelas berikutnya menggunakanportofolio sebagai informasi awal peserta didik yangbersangkutan.

Mosaic Pendidikan

17

Pendalaman materi Kurikulum 2013 (foto : Dok. SMA)

Page 18: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Mosaic

18

Pelaksanaan Penilaian oleh Pendidik

1. Perumusan Indikator

Pelaksanaan penilaian diawali dengan pendidikmerumuskan indikator pencapaian kompetensipengetahuan dan keterampilan yang dijabarkan dariKompetensi Dasar (KD) pada setiap mata pelajaran.

Indikator pencapaian kompetensi untuk KD padaKI-3 dan KI-4 dirumuskan dalam bentuk perilakuspesifik yang dapat terukur dan/atau diobservasitermasuk pada mata pelajaran Pendidikan Agama dan BudiPekerti serta Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraanperumusan indikator sikap dari KD-KD pada KI-1 danKI-2.

Indikator pencapaian kompetensi dikembangkanmenjadi indikator soal yang diperlukan untuk penyusunaninstrumen penilaian. Indikator tersebut digunakan sebagairambu-rambu dalam penyusunan butir soal atau tugas.

Instrumen penilaian memenuhi persyaratansubstansi/materi, konstruksi, dan bahasa. Persyaratansubstansi merepresentasikan kompetensi yang dinilai,persyaratan konstruksi memenuhi persyaratan teknissesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan, danpersyaratan bahasa adalah penggunaan bahasa yang baikdan benar serta komunikatif sesuai dengan tingkatperkembangan peserta didik.

Indikator pencapaian pengetahuan danketerampilan merupakan ukuran, karakteristik, atau ciri-ciriyang menunjukkan ketercapaian suatu KD tertentu danmenjadi acuan dalam penilaian KD mata pelajaran.

Setiap Indikator pencapaian kompetensi dapatdikembangkan menjadi satu atau lebih indikator soalpengetahuan dan keterampilan. Sedangkan untukmengukur pencapaian sikap digunakan indikator penilaiansikap yang dapat diamati.

a. Sikap Spiritual

Penilaian sikap spiritual dilakukan untukmengetahui perkembangan sikap peserta didik dalammenghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agamayang dianutnya serta toleransi terhadap agama lain.

Indikator sikap spiritual pada mata pelajaranPendidikan Agama dan Budi Pekerti dan PPKnditurunkan dari KD pada KI-1 dengan memperhatikanbutir-butir nilai sikap yang tersurat. Sementara itu,indikator untuk penilaian sikap spiritual yang dilakukanoleh pendidik mata pelajaran lain tidak selalu dapatditurunkan secara langsung dari KD pada KI-1, melainkandirumuskan dalam perilaku beragama secara umum.

Berikut ini contoh indikator sikap spiritual yangdapat digunakan untuk semua mata pelajaran: (1) berdoasebelum dan sesudah melakukan kegiatan. (2)menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianut. (3)memberi salam pada saat awal dan akhir kegiatan. (4)bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa.(5) mensyukuri kemampuan manusia dalam mengendalikan

diri.

(6) bersyukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.(7) berserah diri (tawakal) kepada Tuhan setelah berikhtiaratau melakukan usaha. (8) menjaga lingkungan hidup disekitar satuan pendidikan. (9) memelihara hubungan baikdengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. (10)bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai bangsaIndonesia. (11) menghormati orang lain yang menjalankanibadah sesuai dengan agama yang dianut.

b. Sikap Sosial

Penilaian sikap sosial dilakukan untuk mengetahuiperkembangan sikap sosial peserta didik dalammenghargai, menghayati, dan berperilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektifdengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauanpergaulan dan keberadaanya.

Sikap sosial dikembangkan terintegrasi dalampembelajaran KD dari KI-3 dan KI-4. Indikator KD dari KI-2 mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti danPPKn dirumuskan dalam perilaku spesifik sebagaimanatersurat di dalam rumusan KD mata pelajaran tersebut.Sementara indikator KD dari KI-2 mata pelajaran lainnyadirumuskan dalam perilaku sosial secara umum. Berikutcontoh indikator-indikator umum sikap sosial:

(1) Jujur, yaitu perilaku dapat dipercaya dalam perkataan,tindakan, dan pekerjaan.

Indikator jujur antara lain: (a) tidak berbohong.

(b) tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan.

(c) tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalinkarya orang lain tanpa menyebutkan sumber).

(d) mengungkapkan perasaan apa adanya.

(e) menyerahkan kepada yang berwenang barang yangditemukan.

(f) membuat laporan berdasarkan data atau informasiapa adanya. dan

(g) mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki.

(2) Disiplin, yaitu tindakan yang menunjukkan perilakutertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.Indikator disiplin antara lain:

(a) datang tepat waktu.

(b) patuh pada tata tertib atau aturan bersama/satuanpendidikan. dan

(c) mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai denganwaktu yang ditentukan, mengikuti kaidah berbahasatulis yang baik dan benar.

(3) Tanggung jawab, yaitu sikap dan perilaku seseoranguntuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yangseharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat,lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan TuhanYang Maha Esa. Indikator tanggung jawab antara lain:

(a) melaksanakan tugas individu dengan baik.

Page 19: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Mosaic Pendidikan

19

(b) menerima risiko dari tindakan yang dilakukan.

(c) tidak menyalahkan/menuduh orang lain tanpa buktiakurat. (d) mengembalikan barang pinjaman.

(e) mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yangdilakukan. (f) menepati janji.

(g) tidak menyalahkan orang lain untuk kesalahantindakan sendiri. dan

(h) melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpadisuruh/diminta.

(4) Toleransi, yaitu sikap dan tindakan yang menghargaikeberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan.Indikator toleransi antara lain:

(a) tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat.

(b) menerima kesepakatan meskipun ada perbedaanpendapat. (c) dapat menerima kekurangan orang lain.

(d) dapat memaafkan kesalahan orang lain.

(e) mampu dan mau bekerja sama dengan siapa punyang memiliki keberagaman latar belakang, pandangan,dan keyakinan.

(f) tidak memaksakan pendapat atau keyakinan diripada orang lain.

(g) kesediaan untuk belajar dari (terbuka terhadap)keyakinan dan gagasan orang lain agar dapat memahamiorang lain lebih baik. dan

(h) terbuka terhadap atau kesediaan untuk menerimasesuatu yang baru.

(5) Gotong royong, yaitu bekerja sama dengan oranglain untuk mencapai tujuan bersama dengan saling

berbagi tugas dan tolong-menolong secara ikhlas.Indikator gotong royong antara lain:

(a) terlibat aktif dalam kerja bakti membersihkan kelasatau satuan pendidikan. (b) kesediaan melakukan tugassesuai kesepakatan.

(c) bersedia membantu orang lain tanpa mengharapimbalan. (d) aktif dalam kerja kelompok.

(e) memusatkan perhatian pada tujuan kelompok. (f)tidak mendahulukan kepentingan pribadi.

(g) mencari jalan untuk mengatasi perbedaanpendapat/pikiran antara diri sendiri dengan orang lain.dan

(h) mendorong orang lain untuk bekerja sama demimencapai tujuan bersama.

(6) Santun atau sopan, yaitu sikap baik dalam pergaulan,baik dalam berbahasa maupun bertingkah laku. Normakesantunan bersifat relatif, artinya yang dianggap baik/santun pada tempat dan waktu tertentu bisa berbeda padatempat dan waktu yang lain. Indikator santun atau sopanantara lain:

(a) menghormati orang yang lebih tua.

(b) tidak berkata kotor, kasar, dan takabur. (c) tidakmeludah di sembarang tempat.

(d) tidak menyela/memotong pembicaraan pada waktuyang tidak tepat. (e) mengucapkan terima kasih setelahmenerima bantuan orang lain.

(f) memberisalam, senyum, dan menyapa.

(g) meminta izin ketika akan memasuki ruangan oranglain atau menggunakan barang milik orang lain. dan

Praktik Sikap Sosial dan Sikap Spiritual (foto : Novanto)

Page 20: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

(h) memperlakukan orang lain dengan baiksebagaimana diri sendiri ingin diperlakukan baik.

(7) Percaya diri, yaitu suatu keyakinan atas kemampuansendiri untuk melakukan kegiatan atau tindakan. Indikatorpercaya diri antara lain:

(a) berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu. (b) mampu membuat keputusan dengan cepat.

(c) tidak mudah putus asa.

(d) tidak canggung dalam bertindak.

(e) berani presentasi di depan kelas. dan

(f) berani berpendapat, bertanya, atau menjawabpertanyaan.

Indikator untuk setiap butir sikap dapatdikembangkan sesuai kebutuhan satuan pendidikan.Indikator-indikator tersebut dapat berlaku untuk semuamata pelajaran.

c. Pengetahuan

Indikator untuk pengetahuan diturunkan dari KD padaKI-3 dengan menggunakan kata kerja operasional.Beberapa kata kerja operasional yang dapat digunakanantara lain:

(1) mengingat: menyebutkan, memberi label ,mencocokkan, memberi nama, memberi contoh, meniru,dan memasangkan.

(2) memahami: menggolongkan, menggambarkan,membuat ulasan, menjelaskan, mengekspresikan,mengidentifikasi, menunjukkan, menemukan, membuatlaporan, mengemukakan, membuat tinjauan, memilih, danmenceritakan.

(3) menerapkan: mendemonstrasikan, memperagakan,menuliskan penjelasan, membuatkan penafsiran,mengoperasikan, mempraktikkan, merancang persiapan,menyusun jadwal, membuat sketsa, menyelesaikanmasalah, dan menggunakan.

(4) menganalisis: menilai, menghitung,mengelompokkan, menentukan, membandingkan,membedakan, membuat diagram, menginventarisasi,memeriksa, dan menguji.

(5) mengevaluasi: membuat penilaian, menyusunargumentasi atau alasan, menjelaskan apa alasan memilih,membuat perbandingan, menjelaskan alasan pembelaan,memperkirakan, dan memprediksi. dan

(6) mencipta (create): mengumpulkan, menyusun,merancang, merumuskan, mengelola, mengatur ,merencanakan, mempersiapkan, mengusulkan, danmengulas.

2. Pelaksanaan Penilaian

a. Penilaian Sikap Spritual

Pelaksanaan penilaian sikap spiritual dilakukansetiap hari selama pembelajaran satu semester. Penilaiandilakukan oleh wali kelas, guru BK, dan guru mata

Mosaic

20

pelajaran serta peserta didik.

Penilaian sikap spiritual di dalam kelas dilakukanoleh guru mata pelajaran. Sikap peserta didik di luar jampelajaran diamati/dicatat wali kelas dan guru BK.

Guru mata pelajaran, guru BK, dan wali kelasmencatat perilaku peserta didik yang sangat baik ataukurang baik dalam jurnal segera setelah perilaku tersebutteramati atau menerima laporan tentang perilaku tersebut.

b. Penilaian Sikap Sosial

Pelaksanaan penilaian sikap sosial dilakukan setiaphari selama pembelajaran satu semester. Penilaian terutamadilakukan oleh wali kelas, guru BK, dan guru matapelajaran, sedangkan penilaian diri dan penilaianantarpeserta didik dilakukan sebagai penunjang.

Penilaian sikap sosial dilakukan secara terus-menerus selama satu semester. Penilaian sikap sosial didalam kelas dilakukan oleh guru mata pelajaran.

Sikap peserta didik di luar jam pelajaran diamati/dicatat wali kelas dan guru BK.

Guru mata pelajaran, guru BK, dan wali kelasmencatat perilaku peserta didik yang sangat baik ataukurang baik dalam jurnal segera setelah perilakutersebut teramati atau menerima laporan tentangperilaku tersebut.

c. Penilaian Pengetahuan

Pelaksanaan penilaian pengetahuan dilakukanuntuk menilai proses dan hasil belajar peserta didik.Penilaian proses dilakukan dalam bentukpenilaian harianmelalui tes tertulis, tes lisan, maupun penugasan.

Cakupan penilaian harian meliputi seluruhindikator dari satu kompetensi dasar atau lebihsedangkan cakupan penugasan disesuaikan dengankarakteristik kompetensi dasar.

d. Penilaian Keterampilan

Pelaksanaan penilaian keterampilan dilakukanuntuk menilai proses dan hasil belajar peserta didik.Penilaian proses dilakukan melalui penilaian praktikselama proses pembelajaran.

Sedangkan penilaian hasil dilakukan melaluipenilaian produk, penilaian proyek, dan penilaianportofolio yang diberikan setelah pembelajaran. Penilaianketerampilan dapat juga dilakukan melalui penilaian hariansesuai karakteristik kompetensi dasar.

(1) Penilaian kinerja

Pelaksanaan penilaian kinerja ditentukan pendidikberdasarkan tuntutan KDdan dapat dilakukan untuk satuatau beberapa KD. Beberapa langkah dalam melaksanakanpenilaian kinerja meliputi:

(a) menjelaskan rubrik penilaian kepada peserta didiksebelum pelaksanaan penilaian.

(b) memberikan tugas secara rinci kepada peserta didik.

Page 21: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

(c) memastikan ketersediaan dan kelengkapan alat sertabahan yang digunakan. (d) melaksanakan penilaianselama rentang waktu yang direncanakan.

(e) membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrikpenilaian. (f) melakukan penilaian secara individual.

(g) mencatat hasil penilaian. dan

(h) mendokumentasikan hasil penilaian.

(2) Penilaian proyek

Penilaian proyek dilakukan untuk satu ataubeberapa KD pada satu mata pelajaran atau lintas matapelajaran. Beberapa langkah dalam melaksanakanpenilaian proyek:

(a) menjelaskan rubrik penilaian kepada peserta didiksebelum pelaksanaan penilaian.

(b) memberikan tugas kepada peserta didik.

(c) memberikan pemahaman yang sama kepada pesertadidik tentang tugas yang harus dikerjakan.

(d) melakukan penilaian selama perencanaan, pelaksanaandan pelaporan proyek. (e) memonitor pengerjaan proyekpeserta didik dan memberikan umpan balik pada

setiap tahapan pengerjaan proyek.

(f) membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrikpenilaian.

(g) memetakan kemampuan peserta didik terhadappencapaian kompetensi minimal.

(h) memberikan umpan balik terhadap laporan yangdisusun peserta didik. dan

(i) mendokumentasikan hasil penilaian.

(3) Penilaian portofolio

Penilaian portofolio dilakukan untuk melihatperkembangan pencapaian kompetensi dan capaian akhirserta dapat digunakan untuk mendeskripsikan capaianketerampilan dalam satu semester.

Beberapa langkah dalam melaksanakan penilaianportofolio:

(a) melaksanakan proses pembelajaran terkait tugasportofolio dan menilai pada saat kegiatan tatap muka,tugas terstruktur atau tugas mandiri tidak terstruktur,disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran.

(b) melakukan penilaian portofolio berdasarkan kriteriapenilaian yang telah ditetapkan atau disepakati bersamadengan peserta didik.

(c) peserta didik mencatat hasil penilaian portofolionyauntuk bahan refleksi diri. (d) mendokumentasikan hasilpenilaian portofolio sesuai format yang telahditentukan.

(e) memberi umpan balik terhadap karya peserta didiksecara berkesinambungan dengan cara memberiketerangan kelebihan dan kekurangan karya tersebut, danperbaikannya.

(f) memberi identitas (nama dan waktu penyelesaiantugas), mengumpulkan dan menyimpan portofolio masing-

Mosaic Pendidikan

21

Bimtek Kurikulum 2013 (foto : Dok. SMA)

Page 22: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

masing peserta didik dalam satu map atau folder di rumahatau di loker satuan pendidikan.

(g) memberi kesempatan peserta didik untukmemperbaiki karya yang dinilai belum memuaskan danperlu perbaikan..

(h) membuat “kontrak” atau perjanjian jangka waktuperbaikan dan penyerahan karya hasil perbaikan kepadapendidik.

(i) memamerkan dokumentasi kinerja dan atau hasilkarya terbaik portofolio dengan cara menempel di kelas.

(j ) mendokumentasikan dan menyimpan semuaportofolio ke dalam map yang telah diberi identitasmasing-masing peserta didik untuk bahan laporan kepadasatuan pendidikan danorang tua peserta didik.

(k) mencantumkan tanggal pembuatan pada setiap bahaninformasi perkembangan pesertadidik sehingga dapatterlihat perbedaan kualitas dari waktu ke waktu sebagaibahan laporan kepada satuan pendidikan dan/atau orangtua peserta didik. dan

(l) memberikan nilai akhir portofolio masing-masingpeserta didik disertai umpan balik.

B. Pelaksanaan Penilaian Oleh Satuan Pendidikan

Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikandilakukan untuk menilai pencapaian kompetensi pesertadidik pada semua mata pelajaran sebagai capaianpembelajaran.

1. Mekanisme penilaian hasil belajar oleh satuanpendidikan sebagai berikut.

a. Menyusun perencanaan penilaian tingkat SatuanPendidikan meliputi: penilaian akhir semester, penilaianakhir tahun, dan ujian sekolah.

b. Penilaian akhir semester merupakan kegiatan yangdilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengukurpencapaian kompetensi peserta didik pada akhir semester.Cakupan penilaian meliputi seluruh indikator yangmerepresentasikan semua KD pada semester tersebut.

c. Penilaian akhir tahun adalah kegiatan yang dilakukanoleh satuan pendidikan pada akhir semester genap untukmengukur pencapaian kompetensi peserta didik padaakhir semester genap pada satuan pendidikan yangmenggunakan sistem paket.

Cakupan penilaian meliputi seluruh indikator yangmerepresentasikan KD pada semester ganjil dan genap.

d. Ujian sekolah adalah kegiatan pengukuran pencapaiankompetensi peserta didik yang dilakukan oleh satuanpendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasibelajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusandari satuan pendidikan.

Mata pelajaran yang diujikan adalah seluruhmata pelajaran berdasarkan struktur kurikulum kelas XIIpada aspek pengetahuan dan keterampilan yang akandiatur dalam POS Ujian Sekolah.

e. Menentukan KKM dengan memperhatikan standarkompetensi lulusan, karakteristik peserta didik,karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuanpendidikan melalui rapat dewan pendidik.

f. Menentukan kriteria kenaikan kelas bagi satuanpendidikan yang menggunakan sistem paket melalui rapatdewan pendidik.

g. Menentukan kriteria program pembelajaran bagisatuan pendidikan yang menggunakan sistem kreditsemester melalui rapat dewan pendidik.

h. Menentukan nilai akhir sikap spiritual dan sosialsebagai bahan pertimbangan kelulusan melalui rapatdewan pendidik dengan mempertimbangkan hasilpenilaian oleh guru mata pelajaran, wali kelas, dan guruBK.

i. Melaporkan hasil penilaian semua mata pelajaran padasetiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didikdalam bentuk buku laporan pendidikan (Rapor).

j. Melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuanpendidikan kepada dinas provinsi/kabupaten/kota.

k. Menentukan kriteria kelulusan ujian satuan pendidikandan kriteria kelulusan dari satuan pendidikan melalui rapatdewan pendidik.

l. Menentukan kelulusan peserta didik dari ujian satuanpendidikan sesuai dengan kriteria yang ditetapkansatuan pendidikan

m. Menentukan kelulusan peserta didik dari satuanpendidikan melalui rapat dewan pendidik sesuai dengankriteria berikut.

(1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran. (2)Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik. (3) Lulusujian sekolah.

n. Menerbitkan ijazah setiap peserta didik yang lulusdari satuan pendidikan.

2. Prosedur Penilaian Akhir dan Ujian Sekolah:

a. Penilaian akhir semester, penilaian akhir tahun, danujian sekolah dilakukan dengan langkah-langkah:

(1) menyusun kisi-kisi penilaian/ujian.

(2) mengembangkan (menulis, menelaah, dan merevisi)instrumen. (3) melaksanakan penilaian/ujian.

(4) mengolah (menyekor dan menilai) dan menentukankenaikan kelas/kelulusan peserta didik. dan

(5) melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian/ujian.

b. Teknik tes berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktikatau tes kinerja sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.

c. Instrumen penilaian yang digunakan oleh satuanpendidikan dapat dibuat oleh tim pendidik (MGMP) dalambentuk penilaian akhir dan/atau ujian sekolah yangmemenuhi persyaratan substansi, konstruksi, danbahasa serta memiliki bukti validitas empirik.

d. Hasil penilaian pengetahuan dan keterampilandilaporkan dalam bentuk nilai, predikat dan deskripsi

Mosaic

22

Page 23: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

pencapaian kompetensi mata pelajaran.

C. Pengolahan Hasil Penilaian

1. Nilai Sikap Spiritual dan Sikap Sosial

Langkah-langkah menyusun rekapitulasi penilaian sikapuntuk satu semester.

a. Wali kelas, guru mata pelajaran, dan guru BKmengelompokkan (menandai) catatan- catatan jurnal kedalam sikap spiritual dan sikap sosial.

b. Wali kelas, guru mata pelajaran, dan guru BK membuatrumusan deskripsi singkat sikap spiritual dan sikap sosialsesuai dengan catatan-catatan jurnal untuk setiap pesertadidik yang ditulis dengan kalimat positif.

Deskripsi tersebut menyebutkan sikap/perilaku yangsangat baikdan/atau kurang baik dan yang perlubimbingan.

Mosaic Pendidikan

23

c. Wali kelas mengumpulkan deskripsi singkat (rekap)sikap dari guru mata pelajaran dan guru BK. Wali kelasmenyimpulkan (merumuskan deskripsi) capaian sikapspiritual dan sosial setiap peserta didik berdasarkandeskripsi singkat sikap spiritual dan sosial dari guru matapelajaran, guru BK, dan wali kelas yang bersangkutan.

d. Deskripsi yang ditulis pada sikap spiritual dan sikapsosial adalah perilaku yang menonjol, sedangkan sikapspiritual dan sikap sosial yang belum mencapai kriteria(indikator) dideskripsikan sebagai perilaku yang perlupembimbingan.

e. Dalam hal peserta didik tidak ada catatan apapundalam jurnal, sikap peserta didik tersebut diasumsikanberperilaku sesuai indikator kompetensi.

f. Rekap hasil observasi sikap spritual dan sikap sosialyang dilakukan oleh wali kelas sebagai deskripsi untukmengisi buku rapor pada kolom hasil belajar sikap.

Organisasi Siswa IntraSekolah SMA Al muslim- Tambun aktif dalampengembangankegiatan siswa (foto :Novanto)

Page 24: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Mosaic

24

In NTU we met Indonesian Students in NTU oneof them is Kak Grace. They were very welcome with ourvisit. They took us to their Cafetaria first for lunch. Theircafeteria have a lot of food from anywhere. Western,Indian, Korean, Oriental cuisines, They have it all there.After that, we went to a classroom, in there they presentedus about NTU, they explained everything. For me, it wasvery interesting to hear about the information they toldus. After that, they gave us a question session not just aquestion about NTU, but of course about how it feels liketo study in somebody’s country and many other kind ofquestion.

The question session is finished, and then theytook us for a University tour. NTU was so big we just canwent to some places such as their library, their library wasso clean, so tidy, so organized, it would be very fun tostudy there. After that, we went to study center. Studycenter is a cozy place for study, but I what was makes meinterested with this room was because it’s not just a regularplace for study with only couch and table and racks ofbooks in it, but they have a lot of games in it. TheUniversity tour was done, and it was the time for us to saygoodbye to those nice Indonesian students and went toBugis Street.

In Bugis Street, we bought a souvenir for our familyand friend because it was the last time we were inSingapore. Most of us bought souvenir and chocolate.After got enough stuffs for family and friends, we wentback to the hotel. Of course, we should passed theImmigration first, and then went to Indian restaurant againfor dinner.

The next day, we went to Kuala Lumpur by bus, ittook around 3 hours from Johor Bahru to Kuala Lumpur.We started from our hotel in Johor Bahruon 9 am. In ourway to KL, we went to a rest area for resting, and of coursego to the toilet. The rest area is similar with the one in

About Singapore and Malaysia by Rasikha

Masjid Sultan (13/12/15)

Group selfie in front of Universal Studio’s globe in SentosaIsland (13/12/15)

13th December 2015, we gathered in our schoolat 6.00 am and go to Soekarnohatta Interna

tionalAirport forour departureto a beautifulChangiInternationalairportSingapore.When wearrived thereour bus islate, afterwaited foraround a halfhour thedouble-decker buscame andstarted ouradventure in

Singapore. The first place we visited in Singapore werea restaurant in Arab Street because for lunch and wevisited a beautiful mosque called Masjid Sultan andtook a prayer there. After that, we went to SentosaIsland.

In Sentosa Island, we saw a Universal globe statuein front of Universal Studios, and we went to Casino ( justin front of it) to take a photo, we went to a harbour, andwent to a souvenir shop. After that, we went to SingaporeImmigration because we have to go to our hotel in JohorBahru in Malaysia, after Singapore Immigration we wentto Malaysia Immigration. When we arrive in Johor Bahru,we went to an Indian cuisine restaurant first for dinnerand then arrive in our hotel around midnight.

The next day, it was pretty interesting. We wentback to Singapore and of course we should went toSingapore and Malaysia immigration first in the border ofboth countries. And then , we went to Marina Bay Sandsfor a group activities. In here, we have to asked aforeigners for direction, asked about a place and more. Itwas quiet challenging and fun too.

Well, talking to foreigners wasn’t that easy, it tookour courage to did it and most of us did it well. Afterexplored every side of Marina Bay Sand we gathered inour bus, but before we went to the next place, our friend’smom bought us a Singapore famous icecream, it’s a verythick icecream with bread or maybe wafer on the top andthe bottom of the icecream, a perfect meal after a day beingsun-kissed. After everyone got their ice cream, we went toNTU( stands for Nanyang Technological University) awell-known university in Singapore, it on rank 13 of topUniversity in the world.

Page 25: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Mosaic Travelling

25

Indonesia. When we arrive in KL, we have to visited APUfirst. APU stands for Asia Pacific University.

When we were arrive we saw Indonesian studentsof APU already waited for us. They were very welcomewith our visit. They let us ate in their canteen first becausethey already prepared our lunch. And then, we went to aclassroom where they will tell us about APU and how itfelt to study in Malaysia and a question session.

They told us that, APU known because itsmultination student. Well, that’s much is true becausewhen we were there we saw so many student from differentcountry, some of them were from Netherland, Japan, China,India, and many more. After that, we went to mushalla topray and then we were having a Campus tour. Our campustour was finished which mean we have to leave and wentto our hotel in KL Sentral.

In 16th December, we went to Malacca. I think it’sabout 1 hours away from our hotel. When we arrived inMalacca, The bus dropped us off near the iconic churchin Malacca. Malacca is Malaysian historical city. InMalacca most of the buildings is red. In there, we werehaving a group activities, which is we should find a wayto the destination on the list. So, we went to Stadthuys,Maritime museum which shaped like a Portuguese ship,Jonker street, A Famosa Fort that used to be a fort andthere’s 3 or maybe 4 cannon there,

Menara Taming Sari, and a lot more. But all of thegroups couldn’t went to Cheng Ho Temple because it wastoo far for us to walked there.At the hotel, before we wentto Malacca, Pak Wahyu and Pak Gary gave us some moneyfor our lunch and dinner it was about 15 ringgit. Thatmoney should be enough for the meal in one day. And,Afterfinished the group activities, we went back to the hoteland after that most of us went to NUSentral (which is amall in KL Sentral) for a walked and shopped.

The next day, we went to a lot of destination aroundKL. And today, we didn’t went to our destination by bus,but by public transportation. So, our first destination wasBatu Caves, we went there by a commuter train. In Batucaves, that place was rich of hindu and indian culture.After passed a lot of temples, we saw a lot of stairs wentup to a cave. And we knew that’s the way we should go.

A Pic with One of Indonesian Student at NTU, Kak Grace(14/12/15)

A pic with our group at Merlion (14/12/15)

In the stairs, There were a lot of monkey. A very naughtymonkey, they will take our stuff if it interesting for them.Inside the caves, there was a temple and a big hole on thetop of the caves. So we can still saw the sun. The caveswas pretty moist, and there were some stalactite. Aftertook a lot of picture and of course selfies. We went backdown and bought some drinks. After that, we playedaround with pigeons and then go back to the train stationto the next destination which is Masjid Jameek.

In Masjid Jameek, we took a prayer first and thenwent for lunch. Today, Pak Gary and Pak Wahyu gave usmore money than yesterday for our meal andtransportation. After we were no more hungry, we went toMerdeka Square. Unfortunately, my team was lost. So wewalked through a couple block until finally we arrived inthe destination (which was very near from our restaurant).We went to monorail station after that and went to ournext destination which is China Town.

After walked around in China Town, we went tothe last destination, Petronas Twin Tower by monorailagain because it was fun. In twin tower, we took somepicture of our group and ask a woman from Argentina tohelp us. She was very kind, she took a picture of us untilshe laid on the ground because she want the whole towerto be in the picture. To show our thankfulness, we ask herfor our help to took a picture of her self. And then, some ofus took a selfie with her because she was beautiful. Afterthat, we said goodbye and went back to the hotel bymonorail.

18th December, was our last day in Malaysia andlast day of our trip, before we went to the airport. We went

to Beryls Chocolate Factory. It’s a store which sellsMalaysian chocolate. Personally, I loved their tiramisuchocolate.

It such a guilty pleasure every time I eat it. Therewas a lot variant of chocolate, there were durian chocolate,green tea, mint, any kind of fruits, dark chocolate, sugarfree, white chocolate and a lot more. After everyonefinished shopping for chocolate, we went to Kuala LumpurInternational Airport and went back to Jakarta. (r15)

Page 26: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Mosaic

26

What are you doing? Wasting a wholefreakin year, while your friends aregraduating?

This has always been THE big question. And to behonest, I am sick and tired. Seck n’tyrd. I was doingan exchange people. Now I have friends all over theworld, I have second home in numerous places, I’vetouched snow and board on it, I survived sub-zero,there’s too much to mention one by one I’m justthrowing you tiny bits of my crap-load list. Aboveall, I’VE SEEN SHIT! And that’s what people areliving for, to see some shit.

Let’s carry on to the next section shall we?

How come you ended up in Canada? In a smalltown called Port Hardy?

The truth, I chose Russia. Unfortunately, awhile after my decision was made, Russia had warwith Ukraine. Not a safe place to spend a year in,especially our district partner’s location. Donetsk,right across the conflict.

My second choice was Deutscheland, or yousay it Germany. But, they are douchebags did youknow that? Then the rotary youth exchange committeeasked me if I’m okay with North America, so I saidnot my choice but what a great deal you have there.

My exchange story begins on August 17th

2014. The day when I had to say goodbye to the

What should I write? Actually I’ve made some other versions of this kind of report, but I

guess it’s too long of a document, about 20 pages. 20 bloody pages, that’s right. A bit too long

for this type of school magazine eh? Don’t you think? I think I’m going to start my short

(opinion alert) story with:

Resyad Experience

motherland. Arrived at Vancouver at night. Since itwas summer, 8 PM was still bright which was kindanew to me. And I tell you, Vancouver is a really sweetcity. I stayed one day to catch a flight the next day toPort Hardy. I flew up north of Vancouver Island, itwas summer but the weather went around 15 degreeson average.

Still, not quite summer to me. The Rotariansfrom Rotary Club of Port Hardy made a sweet warmwelcome for me in the airport upon my arrival.

For the first 3 months I stayed at GeneCadwallader’s house. He is a Rotarian, he owns quitea number of businesses. He lives on a waterfront housewith his wife Nancy and his dog Sarge. It has spaciouslot, which is a really big deal to me as a guy whocame from the world’s #2 biggest urban area.

I spend my first 3 months mostly fishing anddoing my music stuff. People said that this town isTHE heaven for fisherman. Even there were 3 guysfrom Russia I happened to be on the same plane with,came all the way to Canada just for fishing in PortHardy. School hasn’t started yet until late September-ish.

There was a big teacher strike all across BC,and I only mention BC. The only province with strikein Canada. In some ways, shit gave me nothing todo. But, in other ways I have plenty time to reflect(deep eh?), to fish and to explore my music.

Page 27: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Mosaic English Corner

27

I fished a lot, almost every day. It’s fishingseason, what else do you need? Salmons are spawning.My host father took me to the wilderness quite often,and he taught me how to play curling. A kind of IceSport which when you watch it, it looks stupid andI’m serious. Turns out very hard and exhausting.

My biggest concern for the first 3 months werefoods, dogs, and prayer times. All about practicingmy religion. I can’t have pork which is a thing thatconcerns me and everyone the most.

Because most of Canadians have bacon forbreakfast, fatty ass pieces of bacon. Well, theirarguments were always “we’ve changed the methodof feeding the pigs” “My grandma lived up until 90years old by eating bacon every morning”.

Yea, this concerns me a lot. Because besidesmy religion tells me not to, I don’t want to eatsomething that grows from their own shit.

But they are very cooperative in these thingsbecause they respect me and it’s once in a lifetimechance for them to reduce their cholesterol input,trans-fat, and might be tapeworm I guess.

Well, we finally found a substitute for Baconwhich is Turkey bacon. It’s just a smoked processedturkey in bacon shape. They said it tastes almost thesame and it’s bigger, because it doesn’t fuckin shrink!While pig bacon consist of nearly 50% fat whichmakes it shrink and leaves some quite amount ofgrease. Dogs are the problem which never ended sincethe beginning of my exchange.

Most of them kept their dog inside the house.And dogs knows who doesn’t like them that much, sothey bugged me. Some of them are cute, but all ofthem stinks. Eventually, praise be to Allah the dogsalways listened to everything I said.

The prayer time problem finally solved when Ifound this website called Islamicfinder.com, I don’tneed to observe the sign of the universe anymorelike the philosophers used to do.

For your information, I gained weight in thisperiod. Every exchange student lose themselves in thefirst 3 months because they tasted some little piecesof heaven they never tasted before including me. Foodsare great, they’re just tasteless.

But the good side was they have decent qualityfood and they always serve big portion. I rather eat athome than outside, well if someone’s paying for methen I don’t mind.

Early September, I went to the States for thefirst time for orientation. I went to Seabeck, a placesomewhere near Tacoma, Washington state. I wentby car, crossing border by ferry from Victoria to PortAngeles. So far so good with my first nameMohammad, not sure if it’s because we traveledtogether as Rotary Exchange Students or they’re cool.

I met 34 otherstudents from all over the world.

It was a life changing experience to see thesegroup of youths being away from their homeland toget mugged. We had kids from Germany, Spain,Thailand, Taiwan, Brazil, Hungary, Slovakia, Nigeria,Italy, Ecuador, Colombia, Croatia, France, Venezuela,Paraguay, Chile, Mexico, Nederland, Belgium, Turkey,Switzerland, Finland, Sweden, Norway, Denmark,and Japan.

Spanish speaking domination, too muchLatinos. But they’re cool though, we kinda need themto energize the group eh. We did some pretty funstuff there, and it was unforgettable. The next timewe meet again would be California trip, and we’reall hyped!

I got really close with exchange kids in townsnearby mine. Well actually my town was the furthestfrom anywhere, it’s like the end of the world. Butlike the Italian and Thai kid, they stayed at CampbellRiver and it’s relatively the closest to mine. Webecame really close friends. We get a chance to dofun stuff before school starts with 2 other exchangestudents from Comox and Courtenay. We did whalewatching and snorkeling with the salmon.

School finally started as it turns to kindaFallish transition. Port Hardy Secondary School, andit’s a public school. Every basic thing I knew aboutschool, ruined. Screw uniform, short hair, and 15subjects a week.

Page 28: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Mosaic

28

They only have 4 subjects in a semester and atotal of 8 in a year. And guess what? You actuallyhad some stuff in your brain instead of gettingeverything spoiled. It has 250 students, from grade8-12. What a small amount, but the advantage is thatyou get to know almost everyone in a month, anotheradvantage you get is attention from your teacher.

Yet another interesting fact, I’m the onlyexchange student. O, Oh there’s another one, youmight not believe this but 50% of the students in myschool are first nations. (Who the hell and what thehell is first nations?)

Do you know the story of Columbus, lookingfor India/the Indies to the west of Atlantic, and endedup in the American continent yet when he saw theIndigenous/Aboriginal American people he call themIndians! And most of us still does! They are the realAmericans, that’s why the Canadian government setup the politically and logically correct term, The Firstnations.

And they don’t live in a tent, ride horse, andsmoke weed, well this one they do. They are just likeus, they wear Nike and drive freakin’ Ford. They areprovided land and houses by the government calledthe reserve, in an account on saying sorry by whitepeople for taking their land. And they have somespecial shit going on because they own the land.

I really enjoyed school, and the goal ofimproving yourself achieved. I mean, what’s thepurpose of doing something you don’t like and hasnothing to do with your goal? You know what I’msaying? In the first semester I took Pre-Calculus 11,Biology 11, Music 11, and Art 11.

The materials are quite interesting, it’s not thathard and you get to study and apply it deeply becauseyou have plenty of freakin time. Facility supports youa lot, especially for Biology. We’re surrounded bynatural wonders, just took it for granted.

It’s finally November and we’re reallyexcited for California trip.But before that, I had some

things to be taken care of. My club had an auction tofundraise their program and it was a lot of fun actually.

I remember it was the first day of frost,November 10th I went down to Campbell River toassemble with other exchange students. So we wentdown as usual to Victoria and wait for the otherCanadian side kids, then took the ferry to Port Angeles.

We stayed at Tacoma for a night with Rotariansbecause we had to catch a flight the next early morningfrom Seattle-Tacoma airport to… guess where?? JohnWayne airport, California baby!! When it started toget frosty up North, we’re going down to the ghetto,nah I’m just kidding.

I like the palm trees, it was 23 degrees inCalifornia and I felt burning. So we spent ourafternoon on Disneyland in Anaheim, CA since wegot a 3 days pass and check into the hotel later on.Itwas so exciting and exhausting at the same time. Wehad “pool party” around 8 pm at the hotel. I wasabout to put this party’s picture but I don’t understandthe appropriate code of conduct.

Nah, I just wanna post this and that’s it.Anyway, our hotel was just across Disneyland whichmakes things easy. God, I love Disneyland!!

The following morning, we went to Knot’sBerry Farm. P.S It’s not a farm, well they used toown a farm and then started building a theme parkwhich became the first theme park in the whole US.I was a still bit drowsy and weird from previous night,something happened that I can’t tell you, all I can sayis that I wasn’t drunk.

I did nothing illegal. Move on, to this themepark. We walked in on their opening with StarSpangled Banner.

I really recommend this park for anyone visitingCalifornia, besides having your adrenaline pumpedyou can actually learn something about California.

Page 29: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Mosaic English Corner

29

Their main theme is The Gold Rush, which isbasically what drew people coming to California inthe first place. On the other side of the park, thetheme is the 60’s. I’m not sure if it was built in the60’s, but it was actually pretty cool. They had all kindsof roller coasters, any kind you mention they have it.

We had a great time, and in the evening wewent to Disneyland again to try space-mountain. Andthen the best part was the fireworks show, which

always makes me wonder how much money did theywaste every single night?

The next day we’re heading to Hollywood. Tobe precise, Universal studios. Hollywood hillis adecent neighbourhood. I love the view they have rightthere, looking right down at the back side of LosAngeles. We had so much fun and I loved transformersride to bits.

My fav was the studio tour, where they filmedmost of their movies. As usual, at night we went toDisneyland again. But, this time we’re going to theother side which is California Adventure. It was thelast on night Disneyland, I’m going to make it count.And I did.

2 days to go we did Hollywood tour, we’reexcited for the big Hollywood sign and the walk ofstars downtown. The tour including Sunset Boulevard,

Griffith park lab, Beverly Hills, and Rodeo drive.It was nice, but downtown Hollywood was a bitshady. Overall a cool place to go.

Last day in California, we packed our stuffand heading to Huntington Beach. We’re goin’ tosurfin’ USA, just like Beach Boys said. It was myfirst time surfing, and I felt so bad because whatNorth American knows about Indonesia is that it’sa great place to surf.

Well, I almost made it but at least I had fun,one German girl got attacked by stingray she didn’thave fun. Then we went straight to John Wayne airportflew back to Sea-Tac airport. Well, that was a greatstory I’m going to tell my kids one day.

Back in Port Hardy, I went straight to schoolthe next day and change host parent. It was quite amoving day (both literally and metaphorically) whilemy first host parents are away.

I moved to my next host family, now they livecloser to downtown and closer to school. They haveyoung kids 8 & 10 years old. My host dad HenrikOlesen is also a musician, he works at loggingcompany. They have 2 freakin dogs.

I tell ya this is my music family, their taste justeasily fits mine. Especially Henrik, we’re both bigfan of RUSH a Canadian rock band. He also has onefull set electric guitar, with effect pedals and the guitarwas Kramer, just like Eddie van Halen’s.

This is a perfect family for winter since theyhave ski cabin on Mount Cain. I felt so lucky, andthey’re really outdoorsy.

Maybe I should make this Part 1. Becauseit’s starting to lead to the same path of 20 pages,I’ll end this and maybe if I may in the next partstarting from my Snowboarding career. Soundsgood to me! (Resyad2015)

Page 30: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Mosaic

30

Gunung Gede-Pangrangoadalah gunung api yangterletak di tiga kabupaten

yakni Cianjur, Bogor dan Sukabumi,Provinsi Jawa Barat.

Gunung ini adalah gunung besaryang sebenarnya adalah dua gunungyang saling berdekatan atau bisadibilang menyatu, oleh sebab itudinamakan Gunung Gede-Pangrango,yakni gabungan antara gunung Gededan gunung Pangrango.

Gunung api ini menjadi salah satugunung favorit para pendaki danmenjadi destinasi banyak wisatawandari seluruh Indonesia terutama pulauJawa.

Hal tersebut dimaklumi karenagunung Gede Pangrango merupakan Taman Nasionalyang isinya adalah wisata alam yang sangat indahdan memiliki kekayaan alam dilindungi, ditambah lagilokasinya yang dekat dengan kota-kota besar di JawaBarat seperti Bekasi, Jakarta, Bogor,dan Bandung.

Pengunjung  Taman Nasional Gunung GedePangrango (TNGGP)  setiap tahunnya bisa didatangihingga 50ribu wisatawan dari berbagai daerah diIndonesia dan bahkan dari luar negeri. Dengan luas22.851,03 hektar, kawasan Taman Nasional ini ditutupioleh hutan hujan tropis pegunungan, hanya berjarak2 jam (100 km) dari Jakarta.

Cagar Biosfir UNESCO

Taman Nasional Gunung Gede-Pangrangoditetapkan oleh UNESCO sebagai Cagar Biosfirpada tahun 1977, dan sebagai Sister Park denganTaman Negara.

Di dalam kawasan hutan TNGGP, dapatditemukan “si pohon raksasa” Rasamala, “sipemburu serangga” atau kantong semar(Nephentes spp); berjenis-jenis anggrek hutan, dan

bahkan ada beberapa jenis tumbuhan yang belumdikenal namanya secara ilmiah, seperti jamur yangbercahaya.

Di samping keunikan tumbuhannya, kawasanTNGGP juga merupakan habitat dari berbagai jenissatwa liar, seperti kepik raksasa, sejenis kumbang,lebih dari 100 jenis mamalia seperti Kijang,Pelanduk, Anjing hutan, Macan tutul, Sigung, dll,serta 250 jenis burung.

Kawasan ini juga merupakan habitat Owa,Surili dan Lutung dan Elang yang populasinyahampir mendekati punah.

Di TNGGP ini selalu ramai pada saatweekend. Wisata Cibodas dan Kebun RayaCibodas ikut menyumbang keramaian pada setiapweekend-nya. Pendakian Gunung Gede Pangrangodibatasi setiap harinya 600 kuota.

Dan setiap tahun diberlakukan buka tutuppendakian. Biasanya pada musim hujan selamabeberapa bulan pendakian ditutup. Untukselengkapnya mengenai pendakian bisa dicekmelalui website resmi TNGGP di http://gedepangrango.org

Gunung Gede - Pangrango

Page 31: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Mosaic Geograpic

31

Jalur Pendakian

Gunung Gede Pangrango secaraadministratif, berada di 3 kabupaten (Bogor, Cianjurdan Sukabumi) Propinsi Jawa Barat. Gunung Gedememiliki ketinggian 2.958 mdpl (meter di ataspermukaan laut), sedangkan Gunung Pangrangomemiliki ketinggian 3.019 mdpl.

Jalur pendakian Gunung Gede-Pangrangoyang paling populer ada tiga yakni:  JalurCibodas,  Jalur Gunung Putri, dan Jalur Selabintana(Sukabumi).

Gunung Gede

Gunung Gede memiliki keanekaragamanekosistem yang terdiri dari formasi-formasi hutansubmontana, montana, subalpin; serta ekosistemdanau, rawa, dan savana.

Gunung Gede terkenal kaya akan berbagai jenisburung yaitu sebanyak 251 jenis dari 450 jenis yangterdapat di Pulau Jawa. Beberapa jenis di antaranyamerupakan burung langka yaitu Elang (Spizaetusbartelsi) dan Celepuk (Otus angelinae).

Gunung Parangro

Gunung Pangrango adalah gunung tertinggikedua di Jawa Barat setelah Gunung Ciremai, denganketinggian 3. 019 mdpl. Puncaknya yang terkenaldinamakan Mandalawangi.

Objek Menarik

Berikut beberapa lokasi/obyek yang menarikuntuk dikunjungi.

Telaga Biru

Danau kecilberukuran lima hektare(1.575 meter dpl.) terletak1,5 km dari pintu masukCibodas. Danau ini selalutampak biru diterpa sinarmatahari, karena ditutupioleh ganggang biru.

Air terjun Cibeureum

Air terjun yangmempunyai ketinggiansekitar 50 meter terletak

sekitar 2,8 km dari Cibodas. Di sekitar air terjuntersebut dapat melihat sejenis lumut merah yangendemik di Jawa Barat.

Air Panas. Terletak sekitar 5,3 km atau 2 jamperjalanan dari Cibodas.

Kandang Batu dan Kandang Badak. Untukkegiatan berkemah dan pengamatan tumbuhan atausatwa. Berada pada ketinggian 2.220 m. dpl denganjarak 7,8 km atau 3,5 jam perjalanan dari Cibodas.

Puncak dan Kawah Gunung Gede

Panorama berupa pemandangan matahariterbenam maupun terbit, hamparan kota Cianjur-Sukabumi-Bogor terlihat dengan jelas, atraksigeologi yang menarik dan pengamatan tumbuhankhas sekitar kawah.

Di puncak ini terdapat tiga kawah yang masihaktif dalam satu kompleks, yaitu kawah Lanang, Ratudan Wadon. Berada pada ketinggian 2.958 m. dpldengan jarak 9,7 km atau 5 jam perjalanan dariCibodas.

Alun-alun Suryakencana

Dataran seluas 50 hektare yang ditutupihamparan bunga edelweiss. Berada padaketinggian 2.750 m. dpl dengan jarak 11,8 km atau6 jam perjalanan dari Cibodas. (sumber : wikipediaoleh Haya)

Page 32: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Mosaic

32

Badak Bercula Satu  kecil (Rhinocerossondaicus), yaitu anggota dari familiRhinocerotidae serta satu dari lima badak yang

tetap ada. Badak ini masuk ke genus yang sama jugadengan Badak India serta mempunyai kulit bermosaikyang mana mirip baju baja.

Badak ini mempunyai panjang antara 3,1sampai 3,2 m serta tinggi antara 1,4 sampai 1,7 m.Badak ini lebih kecil dari pada Badak India serta lebihdekat atau hampir sama besar tubuhnya denganBadak Hitam. Ukuran culanya umumnya kurang dari20 cm, lebih kecil dari pada cula spesies badak yanglain.

Ciri-ciri

Badak Bercula Satu  (Rhinoceros sondaicus)memiliki ciri lebih kecil dari pada sepupunya, BadakIndia, dan mempunyai besar tubuh yang hampir samadengan Badak Hitam. Panjang tubuh Badak BerculaSatu  terhitung  dari kepalanya bisa lebih 3,1 sampai3,2 m dan tingginya bisa mencapai antara 1,4 sampai1,7 m.

Badak dewasa dilaporkan mempunyai beratantara 900 sampai 2.300 kilogram. Penelitian dalamupaya menghimpun pengukuran akurat BadakBercula Satu  (Rhinoceros sondaicus) tak pernahdikerjakan dan bukan hanya prioritas. Tak adaperbedaan besar pada type kelamin, namun BadakBercula Satu  betina ukuran tubuhnya bisa semakinbesar. Badak di Vietnam lebih kecil dari pada di Jawamenurut penelitian bukti melewati foto danpengukuran jejak kaki mereka.

Layaknya sepupunya di India, Badak BerculaSatu  (Rhinoceros sondaicus) mempunyai satu cula(spesies lain mem-punyai dua cula). Culanya yaitucula paling kecil dari seluruh badak, umumnya lebihsedikit dari 20 cm dari yang terpanjang 27 cm. BadakBercula Satu  jarang memakai culanya untukbertarung, namun memakainya untuk memindahkanlumpur di kubangan, untuk menarik tanaman supayabisa dimakan, dan buka jalur melewati vegetasi tidaktipis.

Badak Bercula Satu  mempunyai bibir panjang,atas dan tingginya yang membantunya mengambilmakanan. Gigi serinya panjang dan tajam, saat BadakBercula Satu  bertempur, mereka memakai gigi ini.Di belakang gigi seri, enam gigi geraham panjangdipakai untuk mengunyah tanaman kasar. Layaknyaseluruh badak, Badak Bercula Satu  mempunyaipenciuman dan pendengaran yang baik namunmempunyai pandangan mata yang jelek. Merekadiperkirakan hidup sepanjang 30 hingga 45 tahun.

Kulitnya yang sedikit berbulu, memiliki warnaabu-abu atau abu-abu-coklat membungkus di pundak,punggung dan pantat. Kulitnya mempunyai polamosaik alami yang mengakibatkan badak mempunyaiperisai. Pembungkus leher Badak BerculaSatu  (Rhinoceros sondaicus) lebih kecil dari padaBadak India, namun terus membentuk wujud pelanapada pundak. Di karenakan risiko menggangguspesies terancam, Badak Bercula Satu  dipelajarimelewati sampel kotoran dan kamera. Mereka jarangdidapati, dilihat atau di ukur dengan cara langsung.

Evolusi

Leluhur badak pertama kali terpisahdari Perissodactyl  lainnya pada masa  Eosen awal.Perbandingan  DNA  mitokondria  memberikankesan bahwa leluhur badak modern terpisah darileluhur Equidae  sekitar 50 juta tahun yanglalu.  Famili yang masih ada, Rhinocerotidae,pertama kali muncul pada Eosen akhir di  Eurasia,dan leluhur spesies badak modern muncul dari Asiapada awal  Miosen.

Badak Bercula Satu  (Rhinocerossondaicus) dan Badak India adalah satu-satunyaanggota genus Rhinoceros  yang pertama kalimuncul pada rekaman  fosil  di  Asia  sekitar 1,6 juta-3,3 juta tahun yang lalu. Perkiraan molekulmemberikan kesan bahwa spesies telah terbentuklebih awal, sekitar 11,7 juta tahun yanglalu.  Walaupun masuk ke dalam tipe genus, BadakBercula Satu  dan  India  dipercaya tidakberhubungan dekat dengan spesies badak lainnya.

Penelitian berbeda telah mengeluarkanhipotesis bahwa mereka mungkin berhubungandekat dengan Gaindetherium  atau Punjabither-ium  yang telah punah. Analisis  klad Rhinoce-rotidae meletakkan Rhinoceros  dan Punjabithe-rium  yang telah punah pada klad dengan Dicero-rhinus, Badak Sumatra.

Penelitian lain mengusulkan bahwa  badakSumatra  lebih berhubungan dekat dengan duaspesies badak di  Afrika.  Badak Sumatra mungkinterpisah dari badak Asia lainnya 15 juta tahun yanglalu.

Populasi

Badak Bercula Satu (Rhinoceros sondaicus)

Page 33: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Mosaic Biology

33

Badak ini kemungkinan merupakan mamaliaterlangka yang ada di bumi. Sekitar 40-50 populasi badak hidup di Taman Nasional Ujung Kulon di pulauJawa, Indonesia. Dan populasi Badak Bercula Satu (Rhinoceros sondaicus )di alam bebas yang lainterdapat di Taman Nasional Cat Tien, Vietnam dandiperkiraan populasi tak kian lebih delapan ekor padath. 2007.

Menyusutnya populasi Badak BerculaSatu  (Rhinoceros sondaicus) disebabkan olehperburuan untuk di ambil culanya, yang amat bernilaipada proses pengobatan tradisional Tiongkok, danharganya mencapai $30. 000 per kilogram di pasargelap. Menyusutnya populasi badak ini jugadikarenakan oleh kehilangan habitat.

Tempat yang masih tersisa cuma ada di duatempat yang telah dilindungi, namun Badak BerculaSatu  (Rhinoceros sondaicus) tetap ada pada risikodiburu, sensitif pada penyakit serta menciutnyakeragaman genetik menyebabkannya terganggudalam proses berkembangbiak.

WWF Indonesia mengupayakan untukmengembangkan ke-2 untuk Badak Rhinocerossondaicus dikarenakan bila berlangsung seranganpenyakit atau bencana alam layaknya tsunami, letusangunung berapi Krakatau serta gempa bumi, populasiRhinoceros sondaicus dapat segera punah.

Disamping itu, di karenakan invasi langkap (arenga ) serta persaingan dengan populsai bantenguntuk ruang dan juga sumber, maka populasinya makinterdesak. Lokasi yang diidentifikasikan aman sertarelatif dekat yaitu Taman Nasional Halimun di GunungSalak, Jawa Barat yang mana dulu jadi habitatRhinoceros sondaicus.

Badak ini hidup di hutan hujan yang ada didataran rendah, padang rumput basah serta tempatdaratan banjir besar. Rhinoceros sondaicusumumnya memiliki sifat yang tenang, terkecuali padasaat kenal-mengenal serta membesarkan anak,meskipun satu grup terkadang bisa berkumpul di dekat

kubangan serta area memperoleh mineral. Badakdewasa tak mempunyai hewan pemangsa sebagaimusuhnya.

Rhinoceros sondaicus umumnya menjauhimanusia, namun dapat menyerang manusia bila iamerasa diganggu. Peneliti serta pelindung alam jarangmeneliti binatang itu dengan cara langsung dikarenakan kelangkaan mereka serta ada bahayamengganggu sebuah spesies terancam. Penelitimemakai kamera serta sampel kotoran untuk bisamengukur kesehatan serta perilaku mereka. BadakBercula Satu  lebih sedikit dipelajari dari pada spesiesbadak yang lain.

Persebaran dan Habitat

Perkiraan yang sangat optimistismemperkirakan bahwasanya lebih sedikit dari 100Rhinoceros sondaicus tetap ada di alam bebas.Mereka di anggap sebagai suatu mamalia yang sangatterancam, meskipun tetap ada Badak Sumatra yangarea hidupnya tak dilindungi layaknya Badak di Jawa,dan sebagian pelindung alam berasumsi merekamempunyai risiko yang semakin besar.

Badak Bercula Satu  diketahui tetap hidup didua area, Taman Nasional Ujung Kulon di ujung baratpulau Jawa dan Taman Nasional Cat Tien yangterdapat lebih kurang 150 km sebelah utara Kota HoChi Minh.

Binatang ini dulu menyebar dari Assam danBenggala (area tinggal mereka dapat salingmelengkapi pada Badak Sumatra dan India di areatersebut ) ke arah timur hingga Myanmar, Thailand,Kamboja, Laos, Vietnam, dan ke arah selatan diwilayah semenanjung Malaya, dan pulau Sumatra,Jawa dan Kalimantan.

Rhinoceros sondaicus hidup di rimba hujandataran rendah, rumput tinggi dan area tidur alang-alang yang banyak dengan sungai, dataran banjirbesar atau tempat basah dengan banyak kubanganlumpur. (wikipedia.org)

Team Working dalam Leadership Camp Spirit 2016 di G. Bundar - Bogor (foto : Dok. SMA)

Page 34: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Mosaic

34

namun kalau kita melemparkan papan triplek denganukuran yang cukup besar dan kita berdiri di atasnya, makakaki kita tidak akan terbenam. Hal ini dikarenakan beratkita terdistribusi pada papan triplek yang lebih besardibanding dengan tapak kaki kita.

Analisa fisika dasarnya adalah sebagai berikut:

Tank Leopard 2 A6

Berat total : 62,3 ton / 62.300 kg

Lebar tapak jejak : 63,5 cm

Panjang tapak jejak : 494,5 cm(berupa rantai)

Jml tapak jejak : 2

http://www.army-guide.com/eng/product149.html

Toyota Kijang

Berat : 1.650 kg

Lebar permukaan ban : 13,3 cm

Jumlah ban : 4

(spesifikasi lebar ban Toyota standar 205/65 R15 ygdikonversi menggunakan online converter di: http://www.miata.net/garage/tirecalc.html. sedangkanpanjang permukaan menyentuh tanah dari satu banadalah asumsi rata-rata.

A

FP ; dimana gmF .

Ket.

P : tekanan permukaan (N/cm2)

F : gaya (N)

A : luas permuaan menyentuh tanah (cm)

m : massa (kg)

g : percepatan gravitasi (9,8 m/s2)

Jadi besar tekanan permukaan (Ground Pressure) masing-masing kendaraan adalah sebagai berikut.

N/cm2

A

gmP

.

7,975,400.31

540.610

25,4945,63

8,9300.62

xx

xP

N/cm2

Toyota kijang

Tempo hari terjadi perdebatan seputar pembelian tankjenis Leopard 2 (versi A6) oleh TNI AD sebagaiupaya memodernisasi Alat Utama Sistem

Persenjataan (Alutsista) Negara Kesatuan RepublikIndonesia (NKRI). Tank ini merupakan type tank MBTdengan bobot ± 70 ton.

Beberapa pendapat anggota dewan, para pakar danpengamat militer mengatakan bahwa tank tersebut tidakcocok untuk medan di Indonesia. Hal ini dikarenakanbobotnya yang terlalu tinggi sehingga tidak cocok untukmedan dan jalanan di Indonesia, tentulah tidak semuanyabenar.

Kita bisa menyikapi secara kritis yaitu denganmenggunakan rumus fisika dasar dan membandingkannyadengan kendaraan lain seperti Toyota kijang yangmerupakan kendaraan keluarga yang populer di Indonesiayang memiliki berat yang lebih ringan namun memilikitekanan permukaan yang lebih besar terhadap permukaantanah.

Ilustrasi sederhananya adalah sebagai berikut: jikakita berjalan di atas tanah yang lembek seperti arealpersawahan maka kaki kita dalam sekejap akan tenggelam,

MAIN BATTLE TANK (MBT)

Judul tulisan di atas sekilas merupakan topik militer. Tapi kalau kita baca lebih lanjut tulisan ini,isi yangterkandung dalam tulisan ini menggambarkan manfaat ilmu fisika dasar dalam menganalisis permasalahan yang

ada di sekitar kita. Main Battle Tank (MBT), kalau di Indonesiakan adalah Tank Tempur Utama. Merupakankendaraan tempur (ranpur) yang didesain untuk mendobrak pertahanan musuh dan bertempur berhadap-hadapanberadu tembak langsung dengan MBT-MBTlain karena memiliki lapisan baja dan meriam yang mampu bertahan

dan menghancurkan MBT lain.

Page 35: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Mosaic Physic

35

dari perhitungan di atas diketahui bahwa besar tekananpermukaan tank Leopard 2A6 lebih kecil dibandingdengan Toyota Kijang.

Jika tank Leopard dianggap tidak cocok untuk Indonesiakarena takut jalanan akan amblas, maka Toyota Kijang lebihtidak cocok, karena memiliki (tekanan permukaan) groundpressure yang lebih besar.

Kesimpulan:

1. Tekanan Permukaan (Ground Pressure) tank Leopard2A6 lebih kecil dibanding dengan Toyota Kijang karenaluas tapak jejaknya lebih besar, sehingga kalau jalanan

Tank Leopard 2A6

dan medan di Indonesia bisa dilalui oleh Toyota Kijangmaka hal tersebut juga bisa dilalui oleh tank Leopard 2A6.

2. Untuk lahan yang sama Toyota Kijang beresiko“amblas” dua kali lebih besar dibanding dengan MBTLeopard 2A6.

Demikianlah tulisan yang ringan ini kami buatsemoga bisa memberikan gambaran akan manfaat belajarfisika dasar bagi murid-murid SMA Al Muslim khususnyadan murid SMA pada umumnya.

Informasi:

Beberapa jenis tank MBT yang digunakan olehnegara tetangga:

1. Tank Leopard : Singapura

2. Tank PT91M : Malaysia

3. Tank T-72 : Myanmar

4. Tank M60A3 : Thailand

5. Tank T-55 : Kamboja

“Negara yg kuat adalah negara yg kuat ideologinya,kuat angkatan perangnya, dan kuat ekonominya.” (Dodi,ST, guru Fisika)

Pembinaan Mental kelas XI SMA al muslim dan Tim Paskibra (foto : Dok. SMA)

Page 36: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Mosaic

36

P eristiwa Rengasdengklok - Karawangmerupakan “pra proklamasi kemerdekaan”.Peristiwa itu merupakan tonggak perpaduan

sikap, tekad, semangat, dan cara mencetuskankemerdekaan.

Sebelumnya PETA (Pembela Tanah Air) telahdibubarkan dan dilucuti senjatanya secara resmi olehpanglima tertinggi Tentara Jepang pada tanggal 15Agustus 1945.

Walaupun demikian kekuatan PETA diKarawang khususnya dan Jawa Barat masih ada.

Bahkan PETA Rengasdengklok dan pasukan-pasukan lain terus bergerak untuk merebut senjatadan kekuasaan tentara Dai Nippon.

Sementara itu, sejumlah rakyat pun melakukangerakan perlawanan terhadap tentara Dai Nippon danmencegat satu kolone Kaigun (Angkatan Laut)berjumlah 100 orang yang mundur dari Jakarta menujuCiater.

Setelah proklamasi kemerdekaan dicetuskan,dapat dipastikan kompi PETA dan masyarakatRengasdengklok khususnya serta rakyat Karawangumumnya termasuk kelompok masyarakat yangpertama kali menyambut dan sekaligusmenyebarluaskan beritanya.

Oleh karena itu, Sukarno-Hatta “diculik” keRengasdengklok . Rengasdengklok dipilih menjadi

tempat “penyanderaan” kedua tokoh tersebutdengan beberapa pertimbangan:

1. Letak Rengasdengklok cukup strategis,karena merupakan daerah belakang Jakartasebelah timur, sehingga baik menjadi pangkalanmundur bagi perjuangan di Jakarta.

2. Daerah itu dikuasai oleh kompi TentaraPETA yang bermarkas di sana, dibawah pimpinanCudanco Umar Bahsan.

3. Kompi PETA Rengasdengklok sudah sejaklama bersikap antipati terhadap tentara kolonial DaiNippon, bahkan merencanakan untuk melancarkanpemberontakan.

Rencana itu mendapat dukungan sejumlahbesar rakyat Karawang,khususnya pendudukUjung Karawang.

Hal itu berarti rakyat Karawang sudah siapmenyambut kemerdekaan.

Setibanya di Rengasdengklok (pukul 06.40wib), Sukarno-Hatta disambut oleh Cudanco UmarBahsan.

Sebagai luapan gembira atas kedatanganSukarno-Hatta untuk segera merdeka. Umar Bahsanmemerintahkan anak buahnya untuk memperketatpenjagaan, membongkar gudang amunisi, menurunkandan membakar bendera Dai Nippon, sertamengibarkan bendera Merah-Putih tanggal 16Agustus 1945.

Napak Tilas Sejarah Perjuangan di Karawang

Kelas X melakukan perjalanan napak tilas sejarah perjuangan ke Rawa Gede - Karawang (foto : Novanto)

Page 37: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Mosaic History

37

Hal itu dimaksudkan pula agar Sukarno-Hattatidak ragu-ragu untuk segera memproklamasikankemerdekaan, karena PETA sudah siap menghadapiberbagai hal yang bakal terjadi.

Pengibaran bendera Merah-Putih tanggal 16Agustus 1945 juga terjadi di kantor KawedanaanRengasdengklok.

Selama berada di Rengasdengklok, Sukarno-Hatta ditempatkan di rumah keluarga Tionghoa, ISong. Rundingan di rumah tersebut menghasilkankesepakatan, bahwa proklamasi kemerdekaan akandicetuskan tanggal 17 Agustus 1945 pagi hari diJakarta. Oleh karena itu, Sukarno-Hatta tidakmenginap di Rengasdengklok.

Pada hari itu juga (16 Agustus 1945 kira-kirapukul 10 malam), Bung Karno sekeluarga dan BungHatta kembali ke Jakarta. Mereka dikawal olehsejumlah anggota PETA.

Rombongan Sukarno-Hatta tiba di Jakartatengah malam dan langsung menuju tempat kediamanLaksamana Maeda Tadasi ( Ia adalah perwira tinggiJepang yang bersikap pro pada perjuangan bangsaIndonesia ) di Oranje Nassau Boulevard (sekarangJalan Imam Bonjol).

Di tempat itulah teks Proklamasi KemerdekaanIndonesia disusun dan ditandatangani oleh Sukarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia. (m)

Kelas XII mengunjungi Museum Satria Mandala (foto : Ms)

Napak Tilas Rawa Gede (foto : Novanto)

Page 38: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Mosaic

38

Kalau pakaian beliau terkoyak atau robek,Rasulullahshollallahu ‘alaihiwasallammenambal dan menjahitnya sendiri tanpa perlu

menyuruh isterinya. Beliau juga memerah susukambing untuk keperluan keluarga maupun untukdijual.

Setiap kali beliau pulang ke rumah, bila dilihattidak ada makanan yang sudah masak untuk dimakan,sambil tersenyum baginda menyingsing lenganbajunya untuk membantu istrinya di dapur.

Sayyidatina ‘Aisyahrodliyallahu ‘anhaamenceritakan : “Kalau Nabi berada di rumah, beliauselalu membantu urusan rumahtangga. Jikamendengar azan, beliau cepat-cepat berangkat kemasjid, dan cepat-cepat pulang kembali sesudahselesai sholat.

Pernah Rasulullah pulang pada waktu pagi.Tentulah beliau amat lapar waktu itu. Tetapi dilihatnyatidak ada apa pun yang ada untuk di buat sarapan.Yang mentah pun tidak ada karena Sayyidatina‘Aisyahrodliyallahu ‘anhaa belum ke pasar.

Maka beliau shollallahu ‘alaihiwasallambertanya, “Belum ada sarapanya Khumaira?”(Khumaira adalah panggilan mesra untuk Sayidatina‘Aisyah yang berarti ‘Wahai yang kemerah-merahan)

Aisyah rodliyallahu ‘anhaa menjawab denganmerasa agak serba salah, “Belum ada apa-apa YaaRasulullah. “Rasulullah lantas berkata, “Kalau begitusaya puasa saja hari ini.” Tanpa sedikitpun tergambarrasa kesal di wajahnya.

Pernah Rasulullah bersabda, “sebaik-baiklelaki adalah yang paling baik dan lemah lembutterhadap isterinya.” Subhaanallaah….Prihatin, sabardan tawadhuknya Rasulullahs ebagai kepala keluarga.

Pada suatu ketika Rasulullah menjadi imamsholat. Dilihat oleh para sahabat, pergerakan beliauantara satu rukun kesatu rukun yang lain amat sukarsekali. Dan mereka mendengar bunyi kemerutukseolah-olah sendi-sendi pada tubuh beliau yang muliaitu bergeser antara satu sama lain. Sahabat Umaryang tidak tahan melihat keadaan beliau itu langsungbertanya setelah selesai sholat :

“Yaa Rasulallah, kami melihat seolah-olah tuanmenanggung penderitaan yang amat berat, apakahanda sakit yaa Rasulallah?”

“Tidak, ya Umar. Alhamdulillah, saya sehat dansegar” jawab beliau.

Umar ra lalu bertanya kembali “YaaRasulullah… mengapa setiap kali bagindamenggerakkan tubuh, kami mendengar seolah-olahsendi bergesekan di tubuh baginda?

Kami yakin anda sedang sakit…” desak Umarpenuh cemas.

Akhirnya Rasulullah mengangkat jubahnya.Para sahabat amat terkejut. Perut baginda yangkempis, kelihatan dililiti sehelai kain yang berisi batukerikil, buat menahan rasa lapar. Batu-batu kecil itulahyang menimbulkan bunyi-bunyi halus setiap kalibergeraknya tubuh baginda.

“Yaa Rasulullah! Adakah bila bagindamerasakan lapar dan tidak punya makanan, kami akanmendapatkannya buat baginda?” Tanya sahabat.

Lalu beliau menjawab dengan lembut dansenyum, “Tidak para sahabatku. Saya tahu, apa punakan kalian korbankan demi Rasulmu. Tetapi apakahyang akan saya jawab di hadapan ALLAH nanti,apabila saya sebagai pemimpin, menjadi bebankepada umatnya? “Biarlah kelaparan ini sebagaihadiah ALLAH buatku, agar umatku kelak tidak adayang kelaparan di dunia ini lebih-lebih lagi tiada yangkelaparan di Akhirat kelak.”

Subhanallaah…betapa cintanya beliau kepadaumatnya…..sedang cinta kita kepada beliau???Apakah kita sering ingat pada beliau??? Apakah kita

Oleh : Miftahul fitroh, S.Pd.I.

Mari kita baca dan renungkan bersama, semoga banyak hikmah yang bisa kita petik,

sehingga kita bisa meneladani beliau.

Meneladani Akhlak BagindaNabi Muhammad SAW

Page 39: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Mosaic Religi

39

sering membaca sholawat untuk beliau??? Apakahakhlak Rasulullah yang begitu lembut, santun, pemaaf,ikhlas dan tawadlu’ serta selalu menyentuh hati telahkita teladani???

Baginda pernah tanpa rasa canggungsedikitpun makan di sebelah seorangtua yang penuhkudis, miskin dan kotor.

Hanya diam dan bersabar saat kain surbannyadiambil dengan kasar oleh seorang Arab Badwi hinggaberbekas merah di lehernya.

Dan dengan penuh rasa kehambaan bagindamembasuh tempat yang dikencingisi Badwi di dalammasjid sebelum menegur dengan lembut perbuatanitu.

Kecintaannya yang tinggi terhadap ALLAHTA’ALA dan rasa kehambaan dalam diri Rasulullahshollallahu ‘alaihiwasallam yang tinggi menjadikanbeliau seorang yang tawadlu’ yang tidak ingindimuliakan.

Anugerah kemuliaan dari ALLAH tidakdijadikan sebab untuk merasa lebih dari yang lain,ketika di depan umum maupun dalam kesendirian.

Ketika pintu Surga telah terbuka, seluas-luasnya untuk baginda, baginda masih berdiri diwaktu-waktu sepi malam hari, terus-menerusberibadah, hingga pernah baginda terjatuh, lantarankakinya sudah bengkak-bengkak. Fisiknya sudah tidakmampu menanggung kemauan jiwanya yang tinggi.

Bila ditanya oleh Sayyidatina‘Aisyahrodliyallahu ‘anhaa, “Yaa Rasulullah,bukankah anda telah dijamin Surga? Mengapa anda

masih bersusah payah begini?”Jawab baginda dengan lunak, “Yaa ‘Aisyah,

bukankah saya ini hanyalah seorang hamba?Sesungguhnya saya ingin menjadi hamba-Nya yangbersyukur.”

Rasulullah benar-benar sosok hamba yangsangat bersyukur kepada-Nya, beliau mensyukurisemua anugerah yang beliau terima dengan ibadahyang sungguh-sungguh….Subhaanallaah…..

Renungan untuk kita, bagaimanai badah kita,sudahkah sungguh-sungguh sebagaimanaRasulullah??? Atau masih jauh dari rasa sungguh-sungguh??? Ataukah masih merasa berat ataumerasa terbebani dengan ibadah-ibadah yang Allahwajibkan pada kita??? Jawabannya ada di hati kitamasing-masing….bila kita mau berfikir memangnikmat Allah pada kita banyak sehingga tidak mungkinkita menghitungnya, tapi saying banyak manusia yangtidak mau memikirkan dan merenungkan nikmat-nikmat Allah yang telah diberikan-Nya, terutamanikmat IMAN dan ISLAM.

Allah telah berfirmandalam QS. Al-Qolamayat4 yang terjemahnya “Dan sesungguhnya engkau(Muhammad) benar-benar berakhlak (berbudipekerti) yang agung”

Sebagai seorang muslim sudah menjadikewajiban kita mengidolakan dan meneladani akhlakBaginda Nabi Muhammad SAW, bukan sebaliknyakita lebih memilih idola dari luar negri yang belumtentu baik untuk kita. Mari kita mencoba berfikirkembali siapa yang menjadi panutan kita di dunia dandi akhirat. Allahummashollialaih..(mft)

Kegiatan Homestay tahun 2016 di Pangalengan - Kabupaten Bandung (foto : RA)

Page 40: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Mosaic

40

Mulai dibentuk bulan Desember 2012 setelahBINTAL angkatan 14, MAYAMA sudahberkembang dan sudah melakukan banyak

kegiatan. Sewaktu awal dibentuk, MAYAMA hanyaterdiri dari enam anggota dan semuanya angkatan14. Sekarang, MAYAMA sudah menarik lebih banyakanggota dan sekarang sudah terdiri dari siswa ketigalevel.

Kegiatan rutin MAYAMA adalah pemberianmateri sosial dari anggota untuk anggota yangdilaksanakan setiap hari Selasa serta tilawah dandiskusi panel yang dilaksanakan secara bergantiansetiap hari Kamis.

Selain itu, MAYAMA juga sering melakukantur ke masjid masjid fenomenal di Indonesia, salahsatunya Masjid Istiqlal dan Masjid Sunda Kelapa.Baru saja tahun kemarin, MAYAMA melakukani’tikaf di masjid Al – Azhar Bekasi dan acara guestteacher di SMA al – muslim.

Cara Ampuh Mengobati Sikap Individualisme

Manusia adalah makhluk sosial yang harusbersosialisasi untuk menjalani kehidupannya. Seiringberkembangnya zaman, manusia dihadapkan denganperkembangan teknologi yang semakin pesat salahsatunya adalah munculnya gadget smartphone yangsemakin diminati masyarakat.

Adanya teknologismartphone ini

membuatmasyarakat semakinsibuk sendiri dengansmartphone mereka

sehingga interaksi antarsesama keluarga dan

kerabat dekat semakindikesampingkan.

Ini merupakanfenomena yang cukupmiris di masyarakat dansemakin lama gejalanyasemakin parah seiringdengan perkembangangadget itu sendiri.

S e b e n a r n y agejala ini bisa disiasatidengan beberapa cara,

yaitu dengan terus menjaga silaturahmi dengankeluarga dan kerabat terdekat.

Rasulullah telah menyiasati akan datangnyafenomena ini, seperti sabda rasulullah yang berbunyi:

Orang yang menyambung tali silaturrahmibukanlah orang yang menyambungnya sebagaibalasan, namun orang yang benar-benarmenyambung tali silaturrahmi adalah apabilahubungan kekerabatannya diputus ia terusmenyambungnya.  (HR. Bukhari 1/559)

Gaya hidup ini membuat masyarakat semakinindividualistis. Gejala ini sangat berbahaya karena bisameruntuhkan integrasi atau ukhuwah islamiyah yangsudah lama dibangun.

Gejala individualistis ini bisa diobati denganmemperkuat silaturahmi atau interaksi yang baikantar sesama.

Rasulullah sudah menyiasati fenomena inidengan memberikan perintah - perintah dan anjuranyang sangat bermanfaat untuk memperkuatsilaturahmi, diantaranya:

All About MAYAMAMAYAMA (Majelis Yayasan As-Shugra) merupakan suatu organisasi intra sekolah yang

bergerak di bidang keagamaan dengan tujuan untuk menjadikan anggota - anggotanya

menjadi muslim yang cerdas, beriman, bertaqwa, serta berakhlaq mulia.

Setoran Hafal Al Qur’an kepada guru PAI (foto : Nov)

Page 41: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Mosaic Ekstrakurikuler

41

Makan bersama keluarga

Rasul menganjurkan bagiumatnya untuk meluangkan waktuuntuk makan bersama keluarga danpenghuni rumah yang lain, termasukpembantu agar kedekatan dengankeluarga tetap terjaga.

“Berkumpullah kalian dalammenyantap makanan kalian(bersama-sama), (karena) di dalammakan bersama itu akanmemberikan berkah kepadakalian.” [HR. Abu Dawud no. 3764,hasan. Lihat Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihahno. 664]

Apabila kita sedang melaksanakan makanbersama keluarga, hendaknya melupakan sejenakhandphone kita dan luangkan waktu yang ada untukbersenda gurau dengan keluarga, karena keluargayang harmonis adalah keluarga yang terjagasilaturahminya.

Jalin silaturahmi dengan nasab terlebih dahulu,baru dengan teman

Seseorang tidak dapat dikatakan menjalinhubungan silaturrahmi bila ia berkasih sayang denganorang lain sementara saudara dan kerabatnya diajadikan musuh.

Dahulukanlah keluarga dan kaum kerabatmubaru kemudian orang lain. Hubungan baik denganorang lain jangan sampai merusak hubungankekeluargaan. Karena ukhuwah islamiyah tidak akansempurna apabila masih ada keluarga yang masihdimusuhi.

Jadi, mulai sekarang jauhilah gengsi untukbertemu dengan saudara. Apabila sedang berkumpuldengan sanak saudara hendaknya simpan dulu gadgetkita dan luangkan waktu untuk berbincang- bincang.

Dari Miqdam ra bahwasanya Rasulullah Sawbersabda:

“Sesungguhnya Allah berwasiat agarkalian berbuat baik kepada ibu-ibumu,sesungguhnya Allah berwasiat agar berbuat baikkepada bapak-bapakmu dan sesungguhnya Allahberwasiat kepada kamu agar berbuat baikkepada sanak kerabatmu”. (Silsilah HaditsShahih; al-Albani)

Ucapkan salam

Mengucapkan salam kepada orang lain akanmenimbulkan kesan yang baik terhadap orang yangkita salami. Selain sebagai kewajiban seorang muslimterhadap muslim yang lain, ternyata salam sangatpenting untuk membangun interaksi yang bagus.

Dari Abdullah bin Amr -radhiallahu anhu- diaberkata: Ada seseorang yang bertanya kepada Nabishallallahu ‘alaihi wasallam, “Islam apakah yang palingbaik?” Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab:

“Kamu memberi makan, mengucapkansalam kepada orang yang kamu kenal dan yangtidak kamu kenal”. (HR. Al-Bukhari no. 11, 27dan Muslim no. 39)

Beberapa anjuran diatas sangat manjur untukmengobati sikap individualistis yang disebabkan olehgadget.

Jadi mulai sekarang marilah kita bersama –bersama mengurangi pemakaian gadget dan mulaiinteraksi yang baik dengan sesama kerabat untukukhuwah islamiyah. (2015)

Anggota Mayama (foto : Mym)

Page 42: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Mosaic

42

PERPUSTAKAANPasal 20

Jenis Perpustakaan, terdiri atas :a. Perpustakaan Nasional;b. Perpustakaan Umum;c. Perpustakaan Sekolah/Madrasah;d. Perpustakaan Perguruan Tinggi; dan.e. Perpustakaan Khusus

Bagian KetigaPerpustakaan Sekolah/Madrasah

Pasal 23

(1) Setiap sekolah/madrasah menyelenggarakan perpustakaan yang memenuhi standar nasionalperpustakaan dengan memperhatikan Standar Nasional Pendidikan.(5) Perpustakaan sekolah/madrasah mengembangkan layanan perpustakaan berbasis teknologi informasidan komunikasi.

Tujuan Perpustakaan Sekolah

Tujuan Perpustakaan Sekolah menurut Perpustakaan Nasional (1994:10) dibedakan dalam Tujuan Umumdan Tujuan Khusus :

1. Tujuan Umum

Perpustakaan Sekolah diselenggarakan sebagai suatu perangkat perlengkapan pendidikan untukbersama dengan kelengkapan-kelengkapan lain guna meningkatkan ketaqwaaan terhadap Tuhan Yang MahaEsa, kecerdasan dan ketrampilan, mempertinggi budi pekerti dan mempertebal semangat kebangsaan sertacinta Tanah Air.

Agar dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sertadapat bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa berdasarkan sistem pendidikan yangberasaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Mengerjakan Tugas di Perpustakaan. (foto : Dok. SMA)

Page 43: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Mosaic Sumber Belajar

43

Fungsi Perpustakaan :

1. Fungsi Informasi2. Fungsi Pendidikan3. Fungsi Kebudayaan4. Fungsi Rekreasi5. Fungsi Penelitian6. Fungsi Deposit

Misi Perpustakaan Sekolah

Dalam SNI 7329 : 2009, misi Perpustakaan Sekolah yaitu :

a. Menyediakan informasi dan ide yang merupakan fondasi agar berfungsi secara baik di dalammasyarakat masa kini yang berbasis informasi dan pengetahuan,

b. Merupakan sarana bagi murid agar terampil belajar sepanjang hayat dan mampumengembangkan daya pikir agar mereka dapat hidup sebagai warga negara yang bertanggungjawab.

Pembelajaran di perpustakaan dengan Laura, seorang siswa pertukaran pelajar dari Italia (foto : Dok. SMA)

2. Tujuan Khusus· Mengembangkan minat, kemampuan dan kebiasaan membaca khususnya serta

mendayagunakan budaya tulisan dalam sektor kehidupan.· Mengembangkan ketrampilan mencari dan mengolah serta memanfaatkan informasi.· Mendidik murid agar dapat memelihara dan memanfaatkan bahan pustaka secara tepat dan

berhasil guna.· Meletakkan dasar-dasar ke arah belajar mandiri.· Memupuk minat dan bakat.· Menumbuhkan aspirasi terhadap pengalaman imajinatif· Mengembangkan kemampuan untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam

kehidupan atas tanggung jawab dan usaha sendiri.

Page 44: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Mosaic

44

Kegiatan Peringatan Bulan Bahasa SMA AlMuslim 2016 ini diawali dengan lombamading antar kelas yang dilaksanakan

tanggal 10-25 Oktober 2016.

Dalam lomba mading ini, setiap kelas dimintauntuk menghias mading yang ada di dalam ruangkelas masing-masing sesuai tema daerah yangdidapat oleh kelas tersebut. Hal-hal yangdipamerkan dalam mading antara lain puisi daerah,makanan khas, objek wisata, serta hasilwawancara dengan guru maupun siswa seputardaerah yang bersangkutan.

Kemudian di pojok kiri atas madding diberiruang khusus iklan bagi siswa-siswi yang memilikiusaha. Penilaian madding dilakukan tanggal 25Oktober 2016 oleh Pak Musa dan Bu Ari Widiastutiselaku juri mading.

Acara utama dilaksanakan tanggal 27Oktober 2016. Para siswa dan guru mengenakanbaju batik. Acara dimulai jam 09.00 WIB. Acarautama dalam Kegiatan Peringatan Bulan BahasaSMA Al Muslim 2016 ini adalah lomba debatingantar kelas, lomba presentasi ragam budayaIndonesia, dan lomba musikalisasi puisi.

Lomba debating antar kelas ini dilaksanakandi tiga ruangan yang masing-masing ruangandigunakan untuk lomba debating kelas X, XII, dan

XII. Materi yang dibahas dalam lomba debatingantar kelas ini adalah persoalan yang sering munculdi kalangan siswa SMA seperti game online,penggunaan Handphone, serta penggunaankendaraan pribadi ke sekolah.

Lomba ini bertujuan untuk memperluaswawasan siswa-siswi SMA Al Muslim danmembentuk pribadi yang kritis dalam menanggapisetiap permasalahan yang ada di masyarakat.Babak penyisihan lomba debating selesai jam10.30 WIB dengan kelas X IPA 4, XI IPS, dan XIIIPA 2 keluar sebagai pemenang dan berhak melajuke babak final.

Babak final dilaksanakan di aula SMA AlMuslim jam 02.00 WIB dan yang keluar sebagaijuara 1 adalah kelas X IPA 4 disusul kelas XII IPA2 sebagai juara 2 dan XI IPS sebagai juara 3.

Lomba presentasi ragam budaya Indonesiadilaksanakan di aula SMA Al Muslim dan dimulaijam 09.30 WIB. Dalam lomba ini, setiap kelasdiwajibkan untuk mempresentasikan tentangbudaya-budaya yang terdapat di daerah yangmereka dapat saat lomba madding antar kelas.

Presentasi dapat dilakukan denganmembawakan tarian daerah, makanan daerah,maupun seni music daerah. Kemudian setiap kelasmendapat stand yang dapat digunakan untuk

Kegiatan Bulan Bahasa SMA Al Muslim

Debating dalam kegiatan bulan Bahasa tahun 2016 (foto : Novanto)

Page 45: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Mosaic Activity

45

memamerkan makanan khas daerah, miniaturrumah adat, replika senjata daerah, serta bajudaerah.

Setiap kelas juga memiliki maskot daerahyang mengenakan baju daerah dan dirias sebagusmungkin. Melalui lomba ini diharapkan siswa-siswiSMA Al Muslim mengetahui lebih banyak tentangbudaya yang ada di Indonesia dan melestarikanbudaya-budaya daerah tersebut.

Lomba presentasi ragam budaya Indonesiaselesai jam 01.30 WIB dengan yang menjadi juaraadalah kelas XII IPA 3.

Lomba musikalisasi puisi dilakukan di saturuangan kelas dan dimulai jam 10.00 WIB. Dalamlomba ini, setiap peserta diwajibkan untukmembawakan puisi yang telah diberikan panitiadalam bentuk kreasi lagu.

Setiap peserta diwajibkan untuk membuat lagusendiri dan tidak menjiplak nada dari lagu lain. Hal

ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswadalam bidang seni serta menyalurkan bakat siswa-siswi SMA Al Muslim yang memiliki kelebihandalam bidang seni. Lomba musikalisasi puisi selesaijam 02.00 WIB dan yang keluar sebagai juaraadalah kelas XII IPA 3.

Seluruh lomba selesai sebelum jam 03.00WIB sesuai rencana. Setelah semua lomba selesaidilaksanakan, seluruh siswa-siswi salat berjamaahdi aula SMA Al Muslim.

Puncak kegiatan Peringatan Bulan BahasaSMA Al Muslim 2016 adalah upacara benderayang dilaksanakan hari Jumat tanggal 28 Oktober2016, bertepatan dengan hari sumpah pemuda.Upacara berlangsung dengan lancar. Seluruhpeserta upacara melaksanakan upacara dengankhidmat. Selesai upacara bendera, kegiatanPeringatan Bulan Bahasa SMA Al Muslim 2016diakhiri dengan pembagian hadiah kepada parapemenang. (M. Hanif Tejo Baskoro)

Page 46: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Kematian

Tubuhmu kini tergeletak tak berdaya.

Di atas aspal panas itu, cairan merah pekat menggenang mengitarimu.Sejumlah pejalan kaki yang melintas seolah tak memperdulikan keadaanmu saat ini dan terusmelaksanakan aktivitas mereka masing-masing.

Arus lalu lintas yang tadi sempat tersendat karena keberadaanmu, kini berangsur-angsur kembali.Pengendara mobil dan motor melihat ke arahmu dengan tatapan prihatin, tapi tak ada yang merekalakukan selain berusaha menghindari dirimu yang sudah tak bisa bergerak

Aku. Sama sepertimu, hanya diam dan tak bisa bergerak. Tapi aku berada di sisi jalan, tak sepertimu yangdi tengah jalan sana.Tubuhku masih utuh, tak lecet sedikitpun. Sedangkan kau penuh luka dan patah di sana sini, hanya untukmenolong anak kecil tak berdosa.Padahal kau sama tak berdosanya dengan anak itu.

Aku masih diam dan tak bergerak. Pandanganku mulai mengabur seiring dengan meluruhnya bendungandi pelupuk mataku. Lututku melemas dan tubuhku merosot ke bawah, disertai bunyi berdebum pelan saatbertubrukan dengan trotoar.

Susah payah kini ku hampiri tubuhmuMeletakkan kepalamu perlahan di pangkuanku. Kuusap lembut surai milikmu, dengan diiringi isakan pelanyang sudah tak tertahan.

“Hiks.. Meong, kenapa jadi begini? Mengapa harus kamu yang pergi? Jangan tinggalkan aku! Janganpergi Meong!” (By: Annisa Nurul Izza )

Mosaic

46

Memotong hewan qurban dalam menyambut hari Raya Idul Adha 2016 (foto : Novanto)

Page 47: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Ketakutan

Cukup.Cukup sudah dengan semua ini. Aku sudah tak tahan lagi.

Ruangan ini benar-benar pengap.

Keringat dingin terus mengucur dengan derasnya dari dahiku.

Berkali-kali harus kuusap peluh itu.Walau tak ada artinya sama sekali, karena kelenjar-kelenjar-keringatku terus memproduksi keringat dalam jumlah banyak.

Aku ingin lari dari semua ini, tapi tak bisa. Aku tak mau lagi berhadapan dengan hal ini.

Tarik. Hembuskan. Tarik. Hembuskan.

Berulang kali kutarik lalu kubuang nafasku.

Berusaha tak mempedulikan apa yang sedang terjadi.

Tak bisa.Tetap saja aku tak bisa.

Berapa kali pun aku berusaha untuk bertahan, tidak akan bisa. Aku sudah muak dengansegalanya.Dengan keberadaanmu di sekitar ku saat ini.

Tak pernah kurasakan rasa muak sebesar ini sebelumnya.

Pa yang kaumiliki hingga membuatku semua kini dengan dirimu?

Apa pula salahku hingga kau terus menggangguku dengan keberadaanmu?

Tarik. Hembuskan. Tarik. Hembuskan.

Kucoba lagi untuk mengontrol diri.

Lebih baik daris ebelumnya. Kini hanya ada satu hal yang aku tunggu.

KRIING…Dengan segera aku keluar ruangan sambil membawa barang-barangku.

Lalu menangis sejadi-jadinya.

“Huaaa… Semua orang di kelas niup balon.Aku gak kuat Ya Allah, serem banget..Gimana kalau sampai balonnya meledak?

Untung saja gak kejadian.” (mozaik)

Mosaic Puisi

47

Tim futsal putra SMA al muslim Tambun (foto : Novanto)

Page 48: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Mosaic

48

Kau paham artinya? Perlu kau ketahui, akumemahaminya melalui cara yang tidak terlalumenyenangkan.

Sore itu aku melihat mereka bertengkar dikoridor sekolah. Gertakan-gertakan mereka bergema,saking sepinya tempat itu. Perang suara, bisa dibilang.Perang itu tidak bertahan lama, tetapi perangsesungguhnya baru dimulai.

Kesalahku? Tidak melerai kedua gadis itu sejakdari aku melihat mereka.

Sejak itu aku coba memperhatikan tindak-tanduk mereka. Tiap kali mereka berselisih jalan, medanperang tercipta. Terlihat jelas dari kedua pasang matakelam kedua orang itu. Yang satu ingin membakarlawannya hidup-hidup, yang satu inginmenenggelamkan lawannya hidup-hidup pula.

Serasi.

Mereka tidak lagi saling bicara. Mereka tidaklagi tertawa bersama... seakan-akan mereka berubahmenjadi orang lain. Ah, bukankah itu sebuah mimpiburuk bagi sepasang sahabat yang dekat sejak kecil.

Aku sempat dengar isu-isutidakmenyenangkan dari beberapa kelompokorang. Perihal mencari jawaban dari pertanyaan,“Apa yang sebenarnya terjadi?”

Ada yang bilang salah satu dari gadisitu mencuri barang pribadi satunya, ada yangbilang mereka “memperebutkan” laki-laki yangsama, ada yang bilang itu soal hutang, ada yangbilang karena foto aib yang entah sengaja atautidak sengaja tersebar....

Biasa, perempuan. Akarpermasalahannya bisa saja sesuatu yang sepele.Memang makhluk yang rumit, walaumempesona.

Pernah sekali, pada jam istirahat yangpanas, aku menemui salah satu kawan kuhanyauntuk bertanya, “Ada apa dengan mereka?”

Ia mengedikkan bahu. “Untuk apa kauikut-ikut urusan mereka? Biarkan saja.”

“Setahuku mereka bersama sejak kecil.Terus menempel, seperti sudah dilem sejak lahir,sungguh,” jawabku. “Dan... aku pernah tidaksengaja melihat mereka berkelahi untukpertamakalinya.”

Temanku sempat bergeming,menatapku dengan tatapan aneh. “Oh, kasihansekali,” komentarnya. “Lalu... hanya karenaitukau jadi penasaran?”

Aku menggeleng. “Bukan, bukan... akusedang mencari cara agar aku dapat—”

“Mereka itu contoh yang baik,” potongkawanku itu. “Kau paham maksudku?”

“... Tidak.” Aku mengaku.

“Yah, tidak semua hubungan itu kekal,”ungkapnya dengan senyum jenaka. “Mungkin memangwaktu mereka menjalani kehidupan bersama sudahhabis.”

“Pfft, masa? Seperti orang pacaran saja,”cibirku, agak tidak percaya akan perkataannya.Perempuan itu malah terkekeh.

“Itu sih kataku.” Ia membela diri. “Tapi aku adabenarnya, ‘kan?”

Konyol tapi masuk akal, sejujurnya. Aku tidakbisa membantah pernyataannya. Mungkin saja waktumereka benar-benar sudah habis, dan memanghubungan mereka tidak bisa dipaksakan.... Alhasil akumentraktirnya sebotol air mineral dingin. Jangan Tanyatinggal berapa uang di dompet tipisku ini.

Beberapa hari kemudian, kulihat dua gadis ituberkelahi... lagi. Namun kali ini lebih mengerikan.

Kesalahanku kali ini? Aku ikut campur.

Yesterday’s not the same as nudiustertian

Page 49: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Mosaic Cerpen

49

Kenapa? Karena aku benci melihat merekaseperti itu. Aku benci jika aku akan meliha semuakonflik ini mengalir dan bermuara di tempat yangluas, kelam, dan sepi. Apakah mereka siap? Jikatidak, semuanya akan menjadi lebih rumit. Itu apayang kupikirkan. Aku hanya ingin membantu.

Teriakan mereka melengking, cakaranmereka perih. Ini konyol, untuk apa merekamelakukan ini? Baik, biar kuceritakan lebih detail….

Detik pertama, kudengar beberapa orangbersahutan. Detik keempat, aku baru sampai kelokasi. Dua gadis itu, dikelilingi beberapa orangyang tak terlalu kukenali wajahnya, tengahmelontarkan makian-makian tajam. Detik ketujuh,salah satunya berteriak. Kedelapan, beberapaorang yang menonton atau sekedar lewat menutupmata. Kesepuluh, dua gadis itu berada di lantai.Kesebelas… aku berteriak.

Apa yang aku lakukan di sana? Yah, kaubisa bilang aku bersenang-senang. Ikut dibericacian, ejekan, apalah, apalah… kau harus lihat,dua gadis itu mendadak kompak melawanku. Ituyang ingin kulihat.

Detik ke… entahlah, 7200? Aku berakhirdi UKS memandang cahaya senja yang mengintipkedalam melalu kaca berlapis kantirai. Yah,setidaknya akumendapat hadiah hari ini. Bibir yangnyaris robek, beberapa lebam di tubuh, dan… sebuahpengalaman lucu yang mungkin kelakuan ini kuceritakanpada cucu-cucuku… jika aku punya.

Pada saat itu kawan kudatang, membawakantasku di pundak. Kata pertama yang ia ucapkan,“Bodoh.” Kemudian ia tertawa. Aku mendengkus.

“Aku tahu,” ujarku, lirih. “Aku hanya… akumerasa itu hal yang benar untuk dilakukan.

“Ada cara lain tahu,” sahutnya. “Namunsetidaknya kau berhasil….”

“Benarkah?”

“Hm… tadi mereka berjalan keluar kelasbersama. Kutebak mereka membicarakan dirimu yangentah dari dimensi mana mendadak meluncur ke dalamperkelahian mereka dan merasa bahwa….” Ia ter diam.

Aku mengerutkan dahi. “Bahwa apa?”

“… Bahwa kejadian yang merekapermasalahkan sudah terjadi lama sekali, dansebenarnya itu tidak perlu dipermasalahkan.”

“… Itu bodoh sekali.”

“Aku tahu.” Senyumnya melebar. “Perkelahianitu pasti ada sebabnya, dan penyebab itu pastinyaterjadi pada masa lalu. Jadi bisa dibilang… manusia bisaberubah dengan cepat, ya?”

Ah, kenapa anak ini mendadak mengajakkuberdiskusi? “Itu sudah pasti. Kau hanya dapatmenyimpulkan itu?”

Ia mengelus dagu. “Manusia itu setiap harinyaberinteraksi dengan yang lain. Jadi apa yang ia ketahuidan alami berbeda tiap harinya…. Termasukhubungannya dengan orang lain?” Ia menatapku tajam-tajam. Aku hanya mengangguk menanggapinya.

“Ayo, lanjutkan.”

“… Padahal bukannya lebih nyaman jika apayang kita lakukan sama tiap hari?”

“Itu membosankan,” jawabku. “Berarti,memang tiap hari apa yang akan kita temui itu berbeda.Itu yang mau kau bilang dari tadi?”

Gadis itu menggaruk kepalanya. “Aku harusmembuat istilah untuk ini….”

Aku menghembuskan napas berat. “Terserahkau saja. Aku sudah lelah dibuat babak belur beginihanya untuk memperbaiki hubungan seseorang denganorang lain dan mengetahui fakta bahwa ‘hari baru,penemuan baru’ adalah sesuatu bagimu.”

Ia menjentikkan jari. “Hari ini tak sama denganhari kemarin?”

Kurebut tas dari bahunya. “Aku pernah dengaristilah itu sebelumnya.”

“… Hari kemarin tak sama dengan…nudiustertian?”

Aku terbahak. “Apa-apaan itu?Nudiustertian?”

Lagi, senyumnya melebar. “Istilah untuk harisebelum kemarin.” (Hajarot)

Page 50: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Mosaic

50

Data Sebaran Alumni SMA Al muslim - Tambun

Praktik di laboratorium (foto : Dok. SMA)

Praktik di Lab. Fisika. (foto : Dok. SMA)

Page 51: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

Mosaic Management

51

1. Membunyikan bel pada saat masuk, istirahat dan pulang sekolah

2. Mengkontrol pelaksanaan sholat dhuha, dhuhur dan ashar dan tadarus bersama

3. Bersama-sama dengan wali kelas, guru lain mengkontrol kebersihan kelas ruang makan dan lingkungansekitarnya

4. Mengesahkan surat izin bagi siswa yang keluar dari komplek yayasan al muslim karena sesuatu keperluantertentu setelah berkoordinasi dengan wali kelas / manajemen sekolah

5. Mengawasi dan mengendalikan ketertiban pengambilan air wudlu dan makan siswa bersama wali kelas danguru lainya

6. Mendata siswa dan guru yang tidak hadir / terlambat hadir dibuku piket yang telah disediakan

7. Mendata semua permasalahan yang terjadi pada hari itu di buku piket yang telah disediakan

8. Berkoordinasi dengan wali kelas untuk menghubungi orang tua / wali murid bagi siswa yang tidak masuktanpa keterangan

9. Memanggil, mendiagnosis, mengarahkan, dan menyelesaian permasalahan siswa yang terjadi pada hari itu

11. Memberikan pembinaan dan atau memberikan sanksi bagi siswa yang melanggar tata tertib , nilai-nilai dannorma, yang berlaku di sekolah

10. Mengkontrol kegiatan belajar mengajar serta memberikan tugas/mencarikan pengganti jika guru yangbersangkutan berhalangan hadir

11. Mendata dan mengagendakan tamu yang datang baik dari dinas maupun pribadi

12. Mengkoordinasiakan kepada wali kelas / bidang kesiswaan / kepala sekolah jika terdapat hal-hal yang perludi ambil kebijkan sekolah

13. Melaporkan laporan piket di kegiatan rapat sore hari

14. Bertanggungjawab atas berlangsungnya kegiatan belajar mengajar yang tertib dan kondusif.

(Waka. Kesiswaan Drs. Lestario)

Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab Guru Piket Hari Senin – Jum’at

Tadabur Alam di Pegunungan. (foto : Dok. SMA)

Page 52: Kurikulum 13 · PDF fileSingapura – Malaysia by Rasikha ... kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah sesuai dengan visi dan misinya. KTSP disusun mengacu

MosaicMajalah SMA Al Muslim Edisi no. 2 Tahun 2 / 2016

Generasi Qur’ani =Cerdas Berkarakter Islami

Versi Pdf dapat didownload pada web Majalah online SMA Al muslim

Pembinaan Mental Kelas XI di Gunung Bundar - Kabupaten Bogor

English Practice at Pare - KediriEnglish Practice at SingaporeAula Khalid bin WalidForum Orang Tua Murid