KUORUM

10
KETETAPAN MUSYAWARAH MAHASISWA FAKUTAS TEKNIK INFORMATIKA 2015 Menimbang: a. Bahwa Sidang Pleno Musyawarah Mahasiswa FT UNIM merupakan wadah yang menghasilkan keputusan yang mengikat seluruh mahasiswa di lingkungan FT UNIM, khususnya yang berkaitan dengan lembaga kemahasiswaan. b. Bahwa dalam suatu sidang, perlu dilengkapi oleh perangkat dan tata aturan yang menjamin kelancaran dan fokus pembahasan. c. Bahwa Tata Tertib merupakan salah satu unsur perangkat dan tata aturan dalam suatu sidang. d. Bahwa berdasarkan pertimbangan point a, b, dan c maka diperlukan suatu ketetapan tentang tata tertib Musyawarah Mahasiswa FT UNIM. Mengingat: Musyawarah Mahasiswa FT UNIM tahun 2013 Memperhatikan: a. Hasil Kerja Panitia MUSMA FT UNIM Periode 2013 mengenai Rancangan Tata Tertib Musyawarah Mahasiswa FT UNIM. b. Hasil Hearing Lembaga Kemahasiswaan FT UNIM pada tanggal 15 Mei 2013 di gedung dwipa mandala Lt 1 Fakultas Teknik Universitas Islam Majapahit Mojokerto.

description

kuorum1

Transcript of KUORUM

Page 1: KUORUM

KETETAPAN

MUSYAWARAH MAHASISWA

FAKUTAS TEKNIK INFORMATIKA 2015

Menimbang:

a. Bahwa Sidang Pleno Musyawarah Mahasiswa FT UNIM merupakan wadah yang

menghasilkan keputusan yang mengikat seluruh mahasiswa di lingkungan FT UNIM,

khususnya yang berkaitan dengan lembaga kemahasiswaan.

b. Bahwa dalam suatu sidang, perlu dilengkapi oleh perangkat dan tata aturan yang

menjamin kelancaran dan fokus pembahasan.

c. Bahwa Tata Tertib merupakan salah satu unsur perangkat dan tata aturan dalam suatu

sidang.

d. Bahwa berdasarkan pertimbangan point a, b, dan c maka diperlukan suatu ketetapan

tentang tata tertib Musyawarah Mahasiswa FT UNIM.

Mengingat:

Musyawarah Mahasiswa FT UNIM tahun 2013

Memperhatikan:

a. Hasil Kerja Panitia MUSMA FT UNIM Periode 2013 mengenai Rancangan Tata Tertib

Musyawarah Mahasiswa FT UNIM.

b. Hasil Hearing Lembaga Kemahasiswaan FT UNIM pada tanggal 15 Mei 2013 di gedung

dwipa mandala Lt 1 Fakultas Teknik Universitas Islam Majapahit Mojokerto.

Memutuskan:

MENETAPKAN

TATA TERTIB MUSYAWARAH MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK

BAB I

KETENTUAN UMUM

Page 2: KUORUM

Pasal 1

Yang dimaksud dengan Musyawarah Mahasiswa FT UNIM adalah Musyawarah yang dihadiri

oleh mahasiswa FT UNIM dan ditambah dengan undangan yang ditetapkan melalui mekanisme.

Pasal 2

Pelaksanaan Musyawarah Mahasiwa FT UNIM diselenggarakan oleh BEM FT dan DLM.

BAB II

WEWENANG MUSYAWARAH MAHASISWA FT UNIM

Pasal 4

Wewenang Musyawarah Mahasiswa FT UNIM adalah membuat, mengubah, menetapkan, dan

mengesahkan Anggaran Dasar Ikatan Keluarga Mahasiswa FT UNIM.

BAB III

PESERTA MUSYAWARAH MAHASISWA FMIPA UI

Pasal 5

Peserta Musyawarah Mahasiswa FMIPA UI adalah

1) Peserta Penuh

2) Peserta Peninjau

3) Peserta Undangan

Pasal 6

Peserta Penuh adalah wakil dari Lembaga Kemahasiswaan FT UNIM yang telah diberi

mandat oleh Lembaga Kemahasiswaan yang bersangkutan.

Pasal 7

Peserta Peninjau terdiri dari Mahasiswa FT UNIM yang bukan peserta penuh.

Pasal 8

Peserta Undangan terdiri dari undangan yang ditetapkan oleh Panitia musma Fakultas

Teknik.

Page 3: KUORUM

Pasal 9

Peserta penuh terdiri atas perwakilan setiap kelas atau kordinator mahasiswa FT UNIM.

BAB IV

HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA MUSYAWARAH MAHASISWA FMIPA UI

Pasal 10

1) Setiap Peserta Penuh mempunyai hak suara dan hak bicara, baik secara tertulis maupun

lisan.

2) Peserta Penuh berhak memilih dan dipilih.

3) Peserta Peninjau hanya memiliki hak bicara dan tidak memiliki hak suara.

4) Peserta Undangan hanya memiliki hak bicara jika diminta oleh presidium sidang dan

tidak memiliki hak suara.

Pasal 11

Kewajiban Peserta Penuh, peninjau, dan undangan Musyawarah Mahasiswa FT UNIM:

1) Menunjukkan KTM atau Udangan.

2) Mengikuti seluruh acara persidangan dengan tertib dan hadir 10 menit sebelum acara

dimulai.

3) Mengenakan pakaian rapi dan sopan,

4) Menghormati presidium sidang dan peserta sidang lainnya,

5) Bila akan meninggalkan ruang sidang wajib meminta izin kepada Presidium Sidang,

6) Mengenakan tanda peserta selama persidangan berlangsung,

7) Bila akan mengajukan pendapat harus mendapatkan izin dari Presidium Sidang dengan

menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Page 4: KUORUM

BAB V

KELENGKAPAN MUSYAWARAH MAHASISWA FMIPA UI

Pasal 12

Kelengkapan Musyawarah Mahasiswa FT UNIM terdiri atas:

1) Panitia Musyawarah Mahasiswa FT UNIM,

2) Presidium Sidang Musyawarah Mahasiswa FT UNIM .

3) Memenuhi kriteria KUORUM

Pasal 13

1) Panitia Musyawarah Mahasiswa FT UNIM adalah panitia yang dibentuk oleh BEM dan

DLM bertanggungjawab kepada BEM dan DLM.

2) Panitia teknis Musyawarah Mahasiswa FT UNIM membuka dan menutup acara

Musyawarah Mahasiswa FT UNIM.

3) Panitia teknis Musyawarah Mahasiswa FT UNIM berkewajiban membantu dan

mempersiapkan sarana, prasarana, serta kelengkapan lainnya dalam setiap persidangan.

4) Panitia Konsep Musyawarah Mahasiswa FT UNIM membuat Rancangan Anggaran

Dasar BEM FT.

Pasal 14

1) Presidium Sidang Musyawarah Mahasiswa FT UNIM adalah peserta penuh yang

ditunjuk, dipilih oleh peserta penuh dan mendapatkan suara terbanyak.

2) Presidium Sidang Musyawarah Mahasiswa FT UNIM terdiri atas tiga orang yang

merupakan satu kesatuan yang bersifat kolektif.

3) Presidium Sidang Musyawarah Mahasiswa FT UNIM berkewajiban memimpin sidang

dan bertanggungjawab atas terlaksananya serta terarahnya sidang.

4) Presidium Sidang Musyawarah Mahasiswa FT UNIM berhak memperingatkan peserta

apabila tidak memenuhi tata tertib dan dapat mengeluarkan peserta jika dipandang perlu

setelah meminta pertimbngan dari seluruh peserta.

Page 5: KUORUM

5) Masa jabatan Presidium Sidang Musyawarah Mahasiswa FT UNIM berakhir setelah

seluruh persidangan selesai.

6) Presidium Sidang Musyawarah Mahasiswa FT UNIM hanya dapat berbicara untuk

menunjuk duduk persoalan yang sebenarnya atau mengembalikan pada pokok permasalahan.

7) Presidium Sidang Musyawarah Mahasiswa FT UNIM berhak memutuskan atau

menetapkan hasil sidang berdasarkan kesepakatan peserta.

BAB VI

JENIS PERSIDANGAN

Pasal 15

Jenis sidang adalah sidang pleno dan sidang komisi.

Pasal 16

Sidang-sidang Musyawarah Mahasiswa FT UNIM pada dasarnya bersifat terbuka kecuali

ditetapkan lain.

Bagian Pertama

Sidang Pleno

Pasal 17

Pengertian

Sidang yang dihadiri oleh seluruh peserta Musyawarah Mahasiswa FT UNIM seperti yang

tercantum dalam pasal 5

Pasal 18

Tugas dan Wewenang

Tugas dan wewenang sidang pleno:

1) Memilih dan memutuskan pimpinan tetap sidang pleno Musyawarah Mahasiswa FT UNIM.

2) Memilih dan memutuskan sementara sidang komisi Musyawarah Mahasiswa FT UNIM.

3) Mengesahkan hasil-hasil sidang Musyawarah Mahasiswa FT UNIM.

Page 6: KUORUM

Bagian Kedua

Sidang Komisi

Pasal 19

Pengertian

Sidang Komisi adalah sidang yang dibentuk dan diadakan oleh masing-masing lembaga

kemahasiswaan dengan tujuan membahas rancangan AD/Art sebelum diajukan kedalam Sidang

Pleno.

Pasal 20

Tugas dan Wewenang

Tugas dan wewenang sidang komisi adalah merumuskan hasil-hasil sidang komisi untuk dibawa

ke sidang pleno.

BAB VII

KUORUM

Pasal 21

1. Sidang dianggap sah apabila dihadiri 2/3 dari peserta penuh yang menghadiri sidang.

Bila kuorum belum memenuhi, sidang ditunda 2 x 10 menit untuk kemudian dianggap sah.

BAB VIII

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. Keputusan sidang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat.

2. Apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan

menggunakan mekanisme lobbying.

3. Apabila mekanisme lobbying tidak tercapai, maka keputusan diambil berdasarkan suara

terbanyak(voting).

Pasal 22

Page 7: KUORUM

Peserta sidang yang melanggar tata tertib Musyawarah Mahasiswa FT akan diberikan sanksi

berupa:

1. Teguran yang diberikan oleh Presidium Sidang

2. Setelah tiga kali mendapat teguran, peserta sidang yang dikenai teguran dapat

dikeluarkan oleh Presidium Sidang

BAB IX

SANKSI

Pasal 23

1. Perubahan Tata Tertib dapat dilakukan apabila dihadiri oleh 2/3 dari peserta penuh dan

dikehendaki oleh 2/3 dari peserta penuh yang hadir

2. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Tata Tertib ini dapat ditentukan kemudian

BAB X

PERUBAHAN TATA TERTIB

Pasal 24

1. Perubahan Tata Tertib dapat dilakukan apabila dihadiri oleh 2/3 dari peserta penuh dan

dikehendaki oleh 2/3 dari peserta penuh yang hadir

2. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Tata Tertib ini dapat ditentukan kemudian

3. Tata Tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan :

Hari / Tanggal :

Pukul :

Presidium 1

( _____________________ )

Presidium 2

( _____________________ )

Presidium 3

( _____________________ )

Page 8: KUORUM