Kunci Jawaban -...

35
Kunci Jawaban Bab 1 Konsep Ilmu Ekonomi I. Pilihan Ganda 1. E 2. D 3. E 4. A 5. D 6. C 7. A 8. B 9. B 10. A 11. C 12. E 13. E 14. D 15. A 16. C 17. C 18. E 19. B 20. B 21. C 22. A 23. C 24. A 25. E 26. B 27. B 28. B 29. B 30. D 31. B 32. B 33. A 34. C 35. D 36. A 37. D 38. E 39. C 40. C 41. B 42. B 43. C 44. C 45. A 46. E 47. A 48. B 49. B 50. A 51. A 52. C 53. B 54. C 55. A 56. C 57. E 58. C 59. B 60. C II. Uraian 1. Karena ilmu ekonomi mempelajari bagaimana orang memilih dalam menggunakan sumber daya produksi yang langka atau terbatas (misalnya tenaga kerja, mesin, dan lain-lain) untuk memproduksi berbagai komoditas (seperti beras, daging, dan lain-lain), dan menyalurkannya ke berbagai masyarakat untuk segera dikonsumsikan. 2. Faktor-faktor yang menyebabkan kelangkaan antara lain bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan manusia yang terus meningkat dan semakin beragam, sumber daya alam yang jumlahnya terbatas, kemampuan manusia terbatas dalam mengelola sumber daya alam, dan kerusakan/bencana alam. 3. Biaya peluang yang dikorbankan Rahma yaitu sebesar Rp2.300.000,00. 4. Dengan menyusun skala prioritas, manusia dapat menetapkan pilihan atau cara yang tepat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. 5. Kebutuhan sekarang dan kebutuhan yang akan datang. Contoh kebutuhan sekarang yaitu makan dan minum. Sementara itu, contoh kebutuhan yang akan datang adalah investasi dan tabungan. 6. Barang inferior adalah barang yang jumlah permintaannya akan turun seiring dengan peningkatan pendapatan masyarakat. Contohnya, sendal jepit. 7. Hanya memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat, menggunakan bahan baku yang berkualitas dengan harga murah, merekrut tenaga kerja terampil, menggunakan seluruh sumber daya modal, tenaga, waktu dengan efisien, melakukan kegiatan produksi di daerah yang dekat dengan bahan baku, dan sebagainya. 8. Seorang petani rajin memelihara tanamannya agar hasil panennya baik, sebuah perusahaan mempromosikan produknya melalui iklan, dan seseorang menjadi sopir taksi online untuk meningkatkan penghasilannya. 9. Teori ekonomi mikro hanya membahas perilaku ekonomi secara individual (rumah tangga, pasar, dan perusahaan), seperti pendapatan individu, penentuan harga, dan laba perusahaan. Sementara itu, teori ekonomi makro membahas perilaku ekonomi secara keseluruhan (agregat), seperti pengangguran, inflasi, dan kemiskinan. 10. Secara umum, perbedaan antara ilmu ekonomi syariah dan ilmu ekonomi konvensional terletak pada prinsip dasar yang digunakan. Ilmu ekonomi syariah terikat kepada nilai agama Islam yang bersumber pada Alquran dan hadis. Sementara itu, ilmu ekonomi konvensional bersumber dari pikiran dan pengalaman manusia. 510 | 1700 Plus Bank Soal Ekonomi SMA/MA

Transcript of Kunci Jawaban -...

Page 1: Kunci Jawaban - yrama-widya.co.idyrama-widya.co.id/file-1700-plus/kj-1700-plus-ekonomi-sma.pdfinflasi, dan kemiskinan. 10. Secara umum, perbedaan antara ilmu ekonomi syariah dan ilmu

Kunci Jawaban

Bab 1 Konsep Ilmu Ekonomi

I. Pilihan Ganda

1. E2. D3. E4. A5. D6. C

7. A8. B9. B10. A11. C12. E

13. E14. D15. A16. C17. C18. E

19. B20. B21. C22. A23. C24. A

25. E26. B27. B28. B29. B30. D

31. B32. B33. A34. C35. D36. A

37. D38. E39. C40. C41. B42. B

43. C44. C45. A46. E47. A48. B

49. B50. A51. A52. C53. B54. C

55. A56. C57. E58. C59. B60. C

II. Uraian

1. Karena ilmu ekonomi mempelajari bagaimana orang memilih dalam menggunakan sumber daya produksi yang langka atau terbatas (misalnya tenaga kerja, mesin, dan lain-lain) untuk memproduksi berbagai komoditas (seperti beras, daging, dan lain-lain), dan menyalurkannya ke berbagai masyarakat untuk segera dikonsumsikan.

2. Faktor-faktor yang menyebabkan kelangkaan antara lain bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan manusia yang terus meningkat dan semakin beragam, sumber daya alam yang jumlahnya terbatas, kemampuan manusia terbatas dalam mengelola sumber daya alam, dan kerusakan/bencana alam.

3. Biaya peluang yang dikorbankan Rahma yaitu sebesar Rp2.300.000,00.

4. Dengan menyusun skala prioritas, manusia dapat menetapkan pilihan atau cara yang tepat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

5. Kebutuhan sekarang dan kebutuhan yang akan datang. Contoh kebutuhan sekarang yaitu makan dan minum. Sementara itu, contoh kebutuhan yang akan datang adalah investasi dan tabungan.

6. Barang inferior adalah barang yang jumlah permintaannya akan turun seiring dengan peningkatan pendapatan masyarakat. Contohnya, sendal jepit.

7. Hanya memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat, menggunakan bahan baku yang berkualitas dengan harga murah, merekrut tenaga kerja terampil, menggunakan seluruh sumber daya modal, tenaga, waktu dengan efisien, melakukan kegiatan produksi di daerah yang dekat dengan bahan baku, dan sebagainya.

8. Seorang petani rajin memelihara tanamannya agar hasil panennya baik, sebuah perusahaan mempromosikan produknya melalui iklan, dan seseorang menjadi sopir taksi online untuk meningkatkan penghasilannya.

9. Teori ekonomi mikro hanya membahas perilaku ekonomi secara individual (rumah tangga, pasar, dan perusahaan), seperti pendapatan individu, penentuan harga, dan laba perusahaan. Sementara itu, teori ekonomi makro membahas perilaku ekonomi secara keseluruhan (agregat), seperti pengangguran, inflasi, dan kemiskinan.

10. Secara umum, perbedaan antara ilmu ekonomi syariah dan ilmu ekonomi konvensional terletak pada prinsip dasar yang digunakan. Ilmu ekonomi syariah terikat kepada nilai agama Islam yang bersumber pada Alquran dan hadis. Sementara itu, ilmu ekonomi konvensional bersumber dari pikiran dan pengalaman manusia.

510 | 1700 Plus Bank Soal Ekonomi SMA/MA

Page 2: Kunci Jawaban - yrama-widya.co.idyrama-widya.co.id/file-1700-plus/kj-1700-plus-ekonomi-sma.pdfinflasi, dan kemiskinan. 10. Secara umum, perbedaan antara ilmu ekonomi syariah dan ilmu

1. Masalah pokok ekonomi klasik meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.

2. Masalah pokok ekonomi modern terkait dengan tiga pertanyaan, yaitu sebagai berikut.a. Barang apa yang harus diproduksi dan

berapa jumlahnya? (what)b. Bagaimana cara memproduksi barang

tersebut? (how)c. Untuk siapa barang tersebut diproduksi?

(for whom)

3. Perbedaan sistem ekonomi yang dianut setiap negara dipengaruhi oleh faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern meliputi lembaga ekonomi, lembaga sosial, lembaga ide, dan kebijakan pemerintah. Sementara itu, faktor ekstern meliputi keadaan politik, falsafah negara, hukum yang berlaku, dan politik luar negeri.

4. Masalah ekonomi (ketimpangan) dapat dikurangi dengan pengawasan dan campur tangan pemerintah, pendapatan lebih merata, dan kegiatan ekonomi berjalan lancar karena aturan pemerintah yang jelas dan tegas.

5. Ketimpangan meningkat karena pendapatan dan penguasaan faktor produksi yang tidak merata serta adanya monopoli yang bisa merugikan masyarakat.

6. Kegiatan ekonomi berdasarkan keadaan pasar, namun pemerintah mengontrol dan tetap ikut

campur tangan; adanya persaingan di bawah pengawasan pemerintah; dan adanya kerja sama pemerintah dan swasta.

7. Sistem free fight liberalism (sistem persaingan bebas), yang menumbuhkan eksploitasi/pemerasan terhadap manusia dan bangsa lain; sistem terpusat, yang dapat mematikan potensi, kreasi, dan inisiatif warga masyarakat; dan pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.

8. Swasta diberikan kebebasan berusaha dalam batas dengan syarat tertentu. Negara melarang adanya penguasaan sumber daya alam di tangan perorangan atau pihak tertentu. Monopoli oleh swasta dalam bidang pengelolaan sumber daya alam dianggap bertentangan dengan prinsip Pasal 33 UUD NRI Tahun 1945.

9. Asas kekeluargaan merujuk kepada semangat persamaan, gotong royong, dan kerja sama.

10. Sistem ekonomi syariah bukanlah campuran sistem ekonomi liberal/kapitalisme dan sistem ekonomi komando/sosialisme atau berada di tengah-tengah kedua macam sistem ekonomi tersebut, bukan pula untuk menyaingi sistem ekonomi liberal dan komando, melainkan sebagai sistem ekonomi tersendiri (jawaban dapat disesuaikan asalkan masih relevan).

Bab 2 Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi

I. Pilihan Ganda

1. C2. B3. C

4. B5. D6. A

7. D8. E9. C

10. B11. D12. E

13. B14. D15. C

16. E17. E18. A

19. A20. D21. C

22. A23. E24. D

25. A26. D27. E

28. B29. B30. C

II. Uraian

Bab 3 Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi

I. Pilihan Ganda

1. E2. E3. D4. D5. D6. A7. C8. B

9. C10. B11. D12. C13. E14. C15. A16. A

17. B18. E19. B20. C21. D22. C23. E24. B

25. B26. D27. E28. A29. B30. A31. B32. C

33. E34. C35. B36. C37. E38. C39. C40. A

41. B42. C43. C44. E45. E46. E47. D48. C

49. A50. D51. C52. B53. E54. A55. E56. D

57. A58. C59. C60. C61. A62. A63. A64. B

65. B66. C67. B68. D69. E70. A71. D72. A

73. B74. A75. E76. A77. B78. C79. D80. A

1700 Plus Bank Soal Ekonomi SMA/MA | 511

Page 3: Kunci Jawaban - yrama-widya.co.idyrama-widya.co.id/file-1700-plus/kj-1700-plus-ekonomi-sma.pdfinflasi, dan kemiskinan. 10. Secara umum, perbedaan antara ilmu ekonomi syariah dan ilmu

II. Uraian

1. Faktor-faktor produksi terdiri atas sumber daya alam, sumber daya manusia (tenaga kerja), modal, dan kewirausahaan.

2. Diketahui: P = 35.000 Q = 50

Ditanya: TR

Jawab:

TR = P × Q

TR = 35.000 × 50

TR = 1.750.000

TR dalam sebulan: 1.750.000 × 30 = 52.500.000

Jadi, total penerimaan Ibu Rahma dalam sebulan adalah sebesar Rp52.500.000,00

3. Ciri-ciri kurva isoquant yaitu sebagai berikut.

a. Turun dari kiri atas ke kanan bawah.

b. Cembung ke arah titik origin.

c. Tidak saling berpotongan.

d. Kurva di atas menunjukkan jumlah output yang lebih banyak.

4. Keseimbangan produsen terjadi saat kurva isoquant bersinggungan dengan kurva isocost.

5. Tingkat konsumsi setiap orang berbeda-beda karena dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya pendapatan, tingkat pendidikan, iklim/kondisi lingkungan, tingkat peradaban, kebiasaan dan kondisi sosial budaya masyarakat, dan selera.

6. Perbedaan pendekatan kardinal dan ordinal.

• Pendekatankardinal(marginal utility), mendasarkan pada asumsi bahwa tingkat kepuasan yang diperoleh konsumen dapat diukur dengan satuan tertentu (uang, jumlah, buah, dan sebagainya).

• Pendekatanordinal,mendasarkanpadapreferensi (peringkat) urutan barang yang dikonsumsi.

7. Ciri-ciri kurva indiferensi antara lain sebagai berikut.

a. Turun dari kiri atas ke kanan bawah.

b. Berslope negatif.

c. Cembung ke arah titik origin.

d. Tidak saling berpotongan.

e. Semakin ke kanan atas (menjauhi titik origin), semakin tinggi tingkat kepuasannya.

8. Saluran distribusi terdiri atas tiga macam, yaitu saluran distribusi langsung, semi langsung, dan tidak langsung.

a. Saluran distribusi langsung yaitu barang dan jasa dari produsen langsung disalurkan kepada konsumen. Contohnya, penjual bakso berjualan secara berkeliling.

b. Saluran distribusi semi langsung yaitu barang dan jasa dari produsen disalurkan kepada konsumen melalui saluran milik perusahaan sendiri. Contohnya, perusahaan smartphone menjual produknya melalui distributor.

c. Saluran distribusi tidak langsung yaitu barang dan jasa dari produsen disalurkan kepada konsumen melalui perantara. Contohnya, produsen tas/ransel yang memasarkan produknya ke berbagai daerah melalui toko tas atau mal.

9. Peran rumah tangga konsumen antara lain sebagai penyedia faktor produksi dan sebagai pengguna barang dan jasa hasil produksi.

10. Kegiatan pelaku ekonomi pada bagan yaitu sebagai berikut.

a. Nomor 1, kegiatan yang dilakukan adalah masyarakat luar negeri mengimpor barang/jasa dari produsen (RTP).

b. Nomor 2, kegiatan yang dilakukan adalah masyarakat luar negeri melakukan pembayaran atas pembelian barang/jasa kepada produsen (RTP).

c. Nomor 3, kegiatan yang dilakukan adalah masyarakat luar negeri mengekspor faktor-faktor produksi ke RTK.

d. Nomor 4, kegiatan yang dilakukan adalah masyarakat luar negeri menerima pembayaran atas faktor-faktor produksi yang diberikan.

e. Nomor 5, kegiatan yang dilakukan adalah RTK dan RTP membayar pajak kepada negara.

512 | 1700 Plus Bank Soal Ekonomi SMA/MA

Page 4: Kunci Jawaban - yrama-widya.co.idyrama-widya.co.id/file-1700-plus/kj-1700-plus-ekonomi-sma.pdfinflasi, dan kemiskinan. 10. Secara umum, perbedaan antara ilmu ekonomi syariah dan ilmu

1. Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan antara lain harga barang itu sendiri, harga barang lain yang berhubungan, pendapatan konsumen, selera masyarakat, perkiraan/ekspektasi masyarakat tentang harga, dan periklanan.

2. Pergeseran kurva permintaan disebabkan oleh adanya perubahan faktor-faktor selain harga barang itu sendiri, misalnya perubahan pendapatan konsumen, selera masyarakat, dan sebagainya. Pergeseran kurva permintaan ke kanan menunjukkan pertambahan jumlah permintaan, sedangkan kurva permintaan bergeser ke kiri menunjukkan penurunan jumlah permintaan.

3. Jumlah barang yang ditawarkan produsen dengan harga barang memiliki hubungan positif (searah). Artinya, apabila harga barang/jasa mengalami kenaikan, maka jumlah barang/jasa yang ditawarkan juga mengalami peningkatan. Begitu pula sebaliknya, apabila harga barang/jasa mengalami penurunan, maka jumlah barang/jasa yang ditawarkan juga menurun.

4. Keseimbangan pasar terjadi pada tingkat harga dan jumlah barang/jasa yang diminta sama dengan tingkat harga dan jumlah barang/jasa yang ditawarkan. Produsen menawarkan barang/jasa pada tingkat harga dan jumlah tertentu. Begitu pula konsumen memiliki permintaan terhadap suatu barang/jasa dengan jumlah dan tingkat harga tertentu. Proses tawar-menawar antara produsen dan konsumen akan menyebabkan harga kesepakatan yang disebut sebagai harga keseimbangan.

5. Diketahui:

fungsi permintaan P + 0,5Q = 14

Q = 28 – 2P

fungsi penawaran P – 2Q = 4

Q = –2 + 0,5P

Ditanya: harga keseimbangan

Jawab:

Syarat keseimbangan Qd = Qs

28 – 2P = –2 + 0,5P 30 = 2,5P P = 12

Q = 28 – 2PQ = 28 – 2(12)Q = 4

Jadi, keseimbangan pasar tercapai pada saat P = 12 dan Q = 4.

6. Barang-barang kebutuhan pokok memiliki nilai elastisitas 0 < Ey < 1. Artinya, pendapatan dan jumlah barang kebutuhan pokok yang diminta berbanding langsung, tetapi perubahan pendapatan tidak menyebabkan perubahan permintaan terhadap barang tersebut sebesar perubahan pendapatannya.

7. Diketahui: P1 = 2.000

Q1 = 1.000

P2 = 2.500

Q2 = 800

Ditanya: Ed

Bab 4 Keseimbangan Pasar dan Struktur Pasar

I. Pilihan Ganda

1. B2. C3. C4. D5. B6. E7. A8. A

9. A10. A11. B12. E13. B14. C15. D16. B

17. B18. D19. D20. B21. A22. A23. E24. C

25. C26. E27. C28. C29. B30. B31. A32. E

33. B34. A35. E36. D37. E38. A39. A40. B

41. C42. C43. B44. B45. C46. D47. D48. D

49. C50. E51. E52. A53. A54. D55. D56. B

57. C58. A59. B60. B61. B62. B63. A64. B

65. E66. C67. A68. A69. D70. C71. D72. D

73. E74. D75. E76. E77. C78. C79. A80. B

II. Uraian

1700 Plus Bank Soal Ekonomi SMA/MA | 513

Page 5: Kunci Jawaban - yrama-widya.co.idyrama-widya.co.id/file-1700-plus/kj-1700-plus-ekonomi-sma.pdfinflasi, dan kemiskinan. 10. Secara umum, perbedaan antara ilmu ekonomi syariah dan ilmu

Jawab:

EQP

PQ

E

E

d

d

d

= ×

= ×

=

∆∆200500

2 0001 000

0 8

.

.,

Nilai koefisien elastisitas permintaan buku tulis sebesar 0,8, artinya permintaan buku tulis bersifat inelastis.

8. Surplus konsumen adalah keuntungan yang diperoleh konsumen karena harga yang berlaku pada kondisi keseimbangan lebih rendah daripada harga yang mereka mau bayarkan. Sementara itu, surplus produsen adalah ukuran keuntungan yang diperoleh produsen karena harga yang terbentuk di pasar melebihi harga yang mau mereka tawarkan pada tingkat penjualan tertentu.

9. Peran pasar bagi produsen antara lain sebagai berikut.

a. Mempromosikan hasil produksi.

b. Tempat untuk melakukan penjualan hasil produksi.

c. Memperoleh bahan baku yang dibutuhkan untuk proses produksi.

10. Ciri-ciri pasar monopolistik antara lain sebagai berikut.a. Banyak pembeli dan banyak penjual,

yaitu ketika tidak terdapat produsen yang menguasai pasar.

b. Jenis barang yang dihasilkan heterogen, namun cenderung sama.

c. Adanya kemampuan produsen memengaruhi harga.

d. Produsen baru mudah masuk.e. Promosi untuk membangun citra produsen

di mata konsumen.

Bab 5 Lembaga Jasa Keuangan

I. Pilihan Ganda 1. D2. D3. E4. C5. B6. B

7. E8. D9. B10. B11. E12. B

13. D14. B15. C16. E17. B18. B

19. B20. E21. A22. D23. E24. D

25. A26. B27. D28. B29. B30. A

31. E32. E33. D34. B35. B36. B

37. C38. A39. B40. C41. D42. E

43. A44. C45. B46. B47. C48. B

49. C50. A51. B52. A53. D54. E

55. B56. B57. B58. B59. A60. E

II. Uraian

1. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011. Berdasarkan undang-undang tersebut, OJK berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan, baik di sektor perbankan, pasar modal, dan sektor jasa keuangan nonbank. Tugas pengawasan industri keuangan non-bank dan pasar modal secara resmi beralih dari Kementerian Keuangan dan Bapepam-LK ke OJK pada 31 Desember 2012. Sementara itu, pengawasan di sektor perbankan beralih ke OJK pada 31 Desember 2013 dan Lembaga Keuangan Mikro pada 2015.

2. Perbedaan bank konvensional dan bank syariah antara lain sebagai berikut.

Bank Konvensional Bank SyariahInvestasi yang halal dan haram. Melakukan investasi-investasi yang halal saja.

Memakai perangkat bunga. Berdasarkan prinsip bagi hasil, jual beli, atau sewa.

Profit oriented Profit dan falah oriented (falah berarti mencari kemakmuran di dunia dan kebahagiaan di akhirat).

Hubungan dengan nasabah dalam bentuk hubungan debitur-kreditur.

Hubungan dengan nasabah dalam bentuk hubungan kemitraan.

Tidak mendasarkan operasinya kepada Dewan Syariah.

Penghimpunan dan penyaluran dana harus sesuai dengan fatwa Dewan Pengawas Syariah.

514 | 1700 Plus Bank Soal Ekonomi SMA/MA

Page 6: Kunci Jawaban - yrama-widya.co.idyrama-widya.co.id/file-1700-plus/kj-1700-plus-ekonomi-sma.pdfinflasi, dan kemiskinan. 10. Secara umum, perbedaan antara ilmu ekonomi syariah dan ilmu

3. Secara umum, syarat-syarat pemberian kredit oleh perbankan disingkat menjadi 5C, yaitu sebagai berikut.a. Character (Karakter), berhubungan

dengan sifat, kejujuran, dan iktikad, baik dari penerimaan kredit dalam kehidupan ekonomi atau usahanya.

b. Capability (Kemampuan), berhubungan dengan kemampuan, kepandaian, dan keahlian pemohon kredit untuk mengelola usahanya.

c. Capital (Modal), berhubungan dengan jumlah modal yang dimiliki oleh pemohon kredit. Pinjaman hanya digunakan sebagai pendorong bagi perkembangan usahanya.

d. Collateral (Jaminan), berhubungan dengan jaminan yang diberikan oleh pemohon kredit untuk mendapatkan pinjaman uang.

e. Condition of Economy (Kondisi Ekonomi), berhubungan dengan kondisi ekonomi yang sedang berlangsung dan ramalan keadaan ekonomi pada masa mendatang.

4. Fungsi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yaitu sebagai berikut.

a. Menjamin simpanan nasabah penyimpan.b. Turut aktif dalam memelihara stabilitas

sistem perbankan sesuai dengan kewenangannya.

5. Peran pasar modal antara lain sebagai berikut.

a. Menyediakan alternatif sumber pendanaan bagi dunia usaha.

b. Penyebaran kepemilikan perusahaan bagi masyarakat luas.

c. Keterbukaan dan profesionalisme perusahaan yang menciptakan iklim usaha yang sehat.

d. Memberikan wahana investasi bagi investor.

e. Menciptakan lapangan kerja/profesi di bidang pasar modal.

6. Keuntungan investasi saham antara lain sebagai berikut.

a. Memiliki hak ikut serta dalam RUPS dan diakui sebagai pemilik perusahaan.

b. Memiliki hak untuk menerima dividen dari setiap saham yang dimiliki.

c. Memperoleh capital gain, yaitu selisih untung antara harga jual dan harga beli.

Sementara itu, risiko investasi saham adalah sebagai berikut.

a. Capital loss, yaitu harga jual lebih rendah dibanding harga beli sehingga investor mengalami kerugian.

b. Saham terkena suspend atau diberhenti-kan perdagangannya oleh oleh bursa efek.

7. Premi asuransi adalah iuran yang harus dibayar setiap bulan (atau setiap tahun) sesuai dengan kewajiban nasabah asuransi (sebagai tertanggung) atas keikutsertaan program asuransi.

8. Tujuan didirikannya lembaga dana pensiun adalah untuk meningkatkan motivasi pegawai/pekerja sewaktu masih aktif bekerja dan memberi kesinambungan penghasilan di dana pensiun.

9. Manfaat lembaga pembiayaan antara lain sebagai berikut.

a. Pembeli cukup membayar sebagian dari harga barang sebagai uang muka.

b. Persyaratan dan proses pembiayaan pada umumnya lebih mudah dan cepat.

c. Bunga yang dikenakan terjangkau dan jangka waktu pembiayaan fleksibel.

d. Pembeli dapat memperoleh barang yang dibutuhkan sekarang dan memanfaatkannya untuk kesejahteraan yang lebih baik.

10. Karakteristik pegadaian antara lain sebagai berikut.

a. Dana yang diinginkan nasabah didapatkan dengan menjadikan barang berharga untuk digadaikan.

b. Dana yang diberikan tergantung nilai barang yang digadaikan.

c. Barang yang digadaikan dapat ditebus kembali jika nasabah memenuhi syarat ketentuan yang telah disepakati.

d. Pegadaian mendapatkan keuntungan dari sistem gadai yang diterapkan.

1700 Plus Bank Soal Ekonomi SMA/MA | 515

Page 7: Kunci Jawaban - yrama-widya.co.idyrama-widya.co.id/file-1700-plus/kj-1700-plus-ekonomi-sma.pdfinflasi, dan kemiskinan. 10. Secara umum, perbedaan antara ilmu ekonomi syariah dan ilmu

1. Tujuan Bank Indonesia sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.

2. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter serta mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran.

3. Peran Bank Indonesia dalam sistem pembayaran antara lain sebagai pemakai sistem pembayaran, anggota sistem pembayaran, penyedia sistem pembayaran, dan pelindung kepentingan umum.

4. Kliring adalah sebuah cara perhitungan utang atau piutang dalam bentuk surat-surat dagang dan surat-surat berharga jangka pendek obligasi dari satu bank ke bank lainnya.

BI-RTGS adalah sistem transfer dana elektronik yang penyelesaian setiap transaksinya dilakukan dalam waktu seketika.

5. Syarat suatu benda dapat dikatakan sebagai uang, yaitu sebagai berikut.

a. Diterima masyarakat umum.

b. Nilainya tidak mengalami perubahan dari waktu ke waktu.

c. Mudah dibawa.

d. Mudah disimpan tanpa mengurangi nilainya.

e. Tahan lama.

f. Jumlahnya tidak berlebihan.

Bab 6 Bank Sentral, Sistem Pembayaran, dan Alat Pembayaran

I. Pilihan Ganda 1. A2. D3. C4. B5. C6. D

7. B8. C9. C10. D11. A12. D

13. C14. A15. C16. A17. D18. E

19. A20. A21. A22. B23. B24. A

25. C26. B27. D28. D29. B30. E

31. D32. D33. E34. D35. A36. D

37. C38. C39. A40. A41. D42. D

43. D44. B45. D46. E47. B48. E

49. E50. C51. B52. E53. C54. A

55. D56. A57. A58. D59. B60. A

II. Uraian

6. Menurut Teori Keynes, ada tiga motif dalam memegang uang tunai, yaitu motif transaksi, motif berjaga-jaga, dan motif spekulasi.

7. Faktor-faktor yang memengaruhi jumlah uang beredar antara lain sebagai berikut.

a. Kebijakan moneter bank sentral.

b. Tingkat pendapatan masyarakat.

c. Tingkat harga.

d. Selera masyarakat.

e. Meningkatnya produksi barang dan jasa.

f. Kebijakan anggaran yang dianut.

8. Bank Indonesia adalah satu-satunya lembaga yang mempunyai wewenang untuk mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah. Kewenangannya antara lain menetapkan macam/jenis uang, harga/nilai nominal, ciri uang yang akan dikeluarkan, bahan yang digunakan, dan tanggal mulai berlakunya uang sebagai alat pembayaran yang sah.

9. Kelebihan alat pembayaran nontunai antara lain sebagai berikut.

a. Transaksi jadi lebih mudah, cepat, dan aman.

b. Efisiensi pengelolaan uang.c. Transaksi lebih akuntabel.d. Sirkulasi uang meningkat.e. Kejahatan uang dapat ditekan.

10. Jenis-jenis alat pembayaran nontunai yaitu cek, bilyet giro, kartu debit, kartu kredit, uang elektronik, sistem transfer BI-RTGS, dan sistem transfer SKNBI.

516 | 1700 Plus Bank Soal Ekonomi SMA/MA

Page 8: Kunci Jawaban - yrama-widya.co.idyrama-widya.co.id/file-1700-plus/kj-1700-plus-ekonomi-sma.pdfinflasi, dan kemiskinan. 10. Secara umum, perbedaan antara ilmu ekonomi syariah dan ilmu

Bab 7 Badan Usaha

I. Pilihan Ganda

1. B2. B3. E4. D5. D

6. A7. A8. C9. D10. A

11. E12. B13. E14. B15. E

16. C17. E18. D19. D20. A

21. B22. E23. B24. E25. E

26. A27. E28. A29. D30. E

31. B32. A33. C34. C35. B

36. A37. C38. D39. B40. E

41. B42. B43. B44. A45. A

46. C47. B48. A49. A50. C

II. Uraian

1. Ciri-ciri BUMN yang berbentuk persero antara lain sebagai berikut.

a. Tujuan utamanya mencari keuntungan.

b. Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan yang berupa saham-saham.

c. Statusnya berupa perseroan terbatas yang diatur berdasarkan undang-undang.

d. Dipimpin oleh seorang direksi.

e. Pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta.

f. Tidak memperoleh fasilitas negara.

2. Bank Pembangunan Daerah (BPD), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), dan Perusahaan Daerah Angkutan Kota.

3. Manfaat keberadaan BUMD bagi masyarakat antara lain sebagai berikut.

a. Memberi kemudahan kepada masyarakat luas dalam memperoleh berbagai alat pemenuhan kebutuhan hidup yang berupa barang atau jasa.

b. Membuka dan memperluas kesempatan kerja.

c. Mencegah monopoli pasar atas barang dan jasa yang merupakan kebutuhan masyarakat banyak oleh swasta.

4. Dalam UUD NRI Tahun 1945 Pasal 33 Ayat (2), disebutkan bahwa cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Selanjutnya, dalam Ayat (3) disebutkan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Bunyi pasal tersebut merupakan landasan dibentuknya BUMN. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari adanya eksploitasi oleh pihak swasta. BUMN didirikan

untuk melayani kepentingan umum dan mencari keuntungan dalam rangka mengisi kas negara.

5. Kegiatan usaha ekstraktif yaitu mengambil sumber daya alam yang telah tersedia secara langsung. Contohnya, pertambangan. Sementara itu, kegiatan usaha agraris yaitu mengelola tanah dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk memperoleh hasil. Contohnya, pertanian dan perkebunan.

6. Peran BUMS dalam perekonomian adalah sebagai berikut.

a. Berperan serta dalam pembangunan sebagai salah satu sumber penerimaan/penghasilan negara melalui pembayaran pajak.

b. Bekerja sama dengan pemerintah dalam kegiatan ekonomi.

c. Mengelola dan mengupayakan kegiatan ekonomi yang tidak ditangani pemerintah.

d. Kegiatan BUMS sebagai salah satu upaya meningkatkan devisa nonmigas untuk membantu pemerintah.

7. Karakteristik perusahaan komanditer (CV) antara lain sebagai berikut.

a. Keanggotaan pada CV terdiri atas dua macam, yaitu anggota aktif dan anggota pasif.

b. Sekutu aktif merupakan anggota yang aktif dalam mengelola perusahaan. Sementara itu, sekutu pasif merupakan anggota yang hanya menanamkan modal saja.

c. Tanggung jawab pada sekutu aktif tidak terbatas, sedangkan tanggung jawab pada sekutu pasif hanya sebesar modal yang ditanamkan.

1700 Plus Bank Soal Ekonomi SMA/MA | 517

Page 9: Kunci Jawaban - yrama-widya.co.idyrama-widya.co.id/file-1700-plus/kj-1700-plus-ekonomi-sma.pdfinflasi, dan kemiskinan. 10. Secara umum, perbedaan antara ilmu ekonomi syariah dan ilmu

8. Kelebihan PT dibandingkan jenis usaha lainnya antara lain sebagai berikut.

a. Mudah dalam memperoleh modal.

b. Tanggung jawab pemilik terbatas.

c. Kontinuitas perusahaan lebih terjamin.

d. Terdapat efisiensi pengelolaan sumber dana.

9. Tahapan-tahapan dalam mendirikan sebuah usaha yaitu sebagai berikut.

a. Pengurusan izin pendirian.

b. Pengesahan menjadi badan hukum.

c. Penggolongan menurut bidang yang dijalani.

d. Mendapatkan pengakuan, pengesahan, dan izin dari departemen lain yang terkait.

e. Syarat sah kontrak (perjanjian).

10. Karena, dengan melakukan studi kelayakan usaha, kita dapat menilai kelayakan bisnis yang dijalankan untuk mewujudkan laba perusahaan. Selain itu, studi kelayakan usaha dapat digunakan sebagai pembanding antara rencana yang ditetapkan dengan pelaksanaan, sebagai bahan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan, sebagai pengajuan kredit atau kerja sama dengan pihak lain, dan sebagai pelengkap pengajuan izin usaha.

Bab 8 Koperasi

I. Pilihan Ganda

1. C2. C3. D4. D5. D

6. A7. B8. C9. E10. B

11. D12. E13. E14. A15. C

16. C17. D18. C19. D20. E

21. D22. D23. D24. C25. A

26. E27. B28. C29. C30. A

31. C32. D33. E34. B35. A

36. C37. E38. D39. E40. A

41. B42. D43. B44. B45. A

II. Uraian

1. Pengertian koperasi menurut UU No. 25 Tahun 1992 yaitu badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum koperasi dengan melaksanakan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat berasaskan kekeluargaan.

2. Perbedaan koperasi dengan badan usaha lainnya dapat dilihat melalui ciri atau karakteristik koperasi, yaitu sebagai berikut.

a. Koperasi merupakan kumpulan orang-orang dan bukan kumpulan modal.

b. Dalam koperasi, anggota bekerja sama, bergotong royong berdasarkan persamaan derajat, hak, dan kewajiban.

c. Segala kegiatan koperasi dilaksanakan atas kesadaran para anggota, tidak boleh dilakukan dengan paksaan, ancaman, dan campur tangan dari pihak-pihak lain.

d. Tujuan koperasi benar-benar merupakan kepentingan bersama para anggotanya, dan tujuan itu dicapai berdasarkan karya dan jasa yang disumbangkan anggota masing-masing.

3. Tujuan koperasi konsumsi adalah menyediakan barang kebutuhan sehari-hari untuk anggotanya serta masyarakat sekitar, seperti beras, gula, minyak, sabun, dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

4. Modal koperasi bersumber dari modal sendiri dan modal pinjaman. Modal sendiri berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan, dan hibah. Sementara itu, modal pinjaman dapat berasal dari anggota, koperasi lainnya dan/atau anggotanya, bank dan lembaga keuangan lainnya, penerbitan obligasi dan surat utang lainnya, serta sumber lain yang sah.

5. Rapat anggota memiliki wewenang sebagai berikut.

a. Menetapkan anggaran dasar koperasi.

b. Menetapkan kebijakan umum di bidang organisasi, manajemen, dan usaha koperasi.

c. Menetapkan pemilihan, pengangkatan, dan pemberhentian pengurus dan pengawas.

518 | 1700 Plus Bank Soal Ekonomi SMA/MA

Page 10: Kunci Jawaban - yrama-widya.co.idyrama-widya.co.id/file-1700-plus/kj-1700-plus-ekonomi-sma.pdfinflasi, dan kemiskinan. 10. Secara umum, perbedaan antara ilmu ekonomi syariah dan ilmu

d. Menetapkan rencana kerja dan rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi.

e. Menetapkan pengesahan pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya.

f. Menetapkan pembagian sisa hasil usaha.

g. Menetapkan penggabungan, peleburan, pembagian, dan pembubaran koperasi.

6. Pengawas koperasi mempunyai dua tugas, yaitu sebagai berikut.

a. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan koperasi.

b. Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya.

7. Hak-hak anggota koperasi adalah sebagai berikut.

a. Untuk menghadiri, menyatakan pendapat, dan memberikan suara dalam rapat anggota.

b. Memilih dan/atau dipilih menjadi pengurus.

c. Meminta diadakan rapat anggota menurut ketentuan-ketentuan dalam anggaran dasar.

d. Mengemukakan pendapat atau saran-saran kepada pengurus diluar rapat anggota, baik diminta atau tidak diminta.

e. Memanfaatkan koperasi dengan mendapat pelayanan yang sama antarsesama anggota.

f. Mendapatkan keterangan mengenai perkembangan menurut ketentuan dalam anggaran dasar.

Sementara itu, kewajiban-kewajiban anggota koperasi sesuai Pasal 20 UU No. 25 Tahun 1992 antara lain sebagai berikut.

a. Mematuhi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga koperasi serta semua keputusan yang telah disepakati bersama dalam rapat anggota.

b. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh koperasi.

c. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan asas kekeluargaan.

d. Seperti halnya dengan kewajiban anggota, hak anggota koperasi ada yang sudah ditetapkan dalam UU Koperasi ada pula yang diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.

8. Tujuan dibentuknya koperasi sekolah adalah sebagai wadah untuk mendidik kesadaran berkoperasi di kalangan anggota atau siswa. Koperasi sekolah mengajarkan siswa dalam mengembangkan sifat wirausaha dengan tidak perlu menunggu lepas dari sekolah, dan juga membantu memenuhi kebutuhan siswa.

9. Koperasi sekolah dapat menjalankan kegiatan usaha dalam bidang pertokoan, warung sekolah, dan usaha jasa lainnya seperti fotokopi.

10. Perhitungan SHU yang diterima Riska yaitu sebagai berikut.

SHU jasa modalsimpanan Riska

total simpanan koperasibagia= × nn jasa SHU

Rp

×

= × ×

=

4 000 000200 000 000

20 40 000 000

160 000

. .. .

% . .

. ,000

SHU jasa pembelianpembelian Riska

total penjualan koper=

aasibagian jasa SHU× ×

= × ×

=

15 000 000300 000 000

25 40 000 000. .. .

% . .

RRp500.000,00

Total SHU yang diterima Riska = Rp160.000,00 + Rp500.000,00 = Rp660.000,00

1700 Plus Bank Soal Ekonomi SMA/MA | 519

Page 11: Kunci Jawaban - yrama-widya.co.idyrama-widya.co.id/file-1700-plus/kj-1700-plus-ekonomi-sma.pdfinflasi, dan kemiskinan. 10. Secara umum, perbedaan antara ilmu ekonomi syariah dan ilmu

Bab 9 Manajemen

I. Pilihan Ganda

1. B2. E3. B4. E5. B6. B7. A

8. A9. C10. E11. B12. D13. E14. D

15. C16. D17. C18. A19. A20. E21. B

22. C23. C24. A25. A26. D27. B28. A

29. E30. E31. D32. C33. B34. D35. A

36. A37. E38. B39. A40. A41. C42. A

43. E44. D45. C46. B47. C48. E49. D

50. C51. A52. D53. C54. B55. C56. B

57. A58. B59. B60. A61. B62. A63. B

64. C65. B

II. Uraian

1. Manajemen disebut sebagai ilmu artinya manajemen memenuhi kriteria ilmu dan metode keilmuan yang menekankan kepada konsep-konsep, teori, prinsip dan teknik pengelolaan. Sementara itu, manajemen sebagai seni artinya kemampuan pengelolaan sesuatu itu merupakan seni menciptakan (kreatif). Hal ini merupakan keterampilan dari seseorang.

2. Manusia sebagai salah satu unsur dalam manajemen memegang peran paling penting dan menentukan. Hal tersebut karena manusia yang merancang tujuan, menetapkan tujuan, dan menjalankan prosesnya. Semua hal penting dalam manajemen dilakukan oleh manusia.

3. Secara umum, keahlian dasar yang harus dimiliki manajer adalah sebagai berikut.

a. Keahlian teknis, merupakan kemampuan manajemen untuk mempergunakan prosedur, teknik, serta pengetahuan pada bidang khusus. Keahlian teknis sangat diperlukan oleh manajer di lini pertama (bawah).

b. Keahlian interpersonal, merupakan kemampuan untuk bekerja secara bersama-sama, memahami, serta memotivasi orang lain secara individu atau di dalam kelompok.

c. Keahlian konseptual, merupakan kemampuan dalam mengoordinasi dan mengintegrasikan seluruh kepentingan-kepentingan serta kegiatan organisasi. Keahlian ini sangat penting untuk dimiliki oleh manajemen puncak.

4. Manfaat fungsi perencanaan dalam mencapai tujuan organisasi antara lain sebagai berikut.

a. Perencanaan dapat membuat pelaksanaan tugas menjadi tepat dan setiap kegiatan akan terorganisasi dengan baik menuju arah yang sama.

b. Perencanaan dapat menghindarkan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.

c. Perencanaan akan memudahkan dalam pelaksanaan pengawasan.

d. Perencanaan dapat digunakan sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatan sehingga lebih mudah dalam mencapai tujuan organisasi.

5. Tujuan fungsi pengawasan dalam manajemen antara lain sebagai berikut.

a. Menjamin ketetapan pelaksanaan tugas sesuai dengan rencana tersebut, kebijakan, dan perintah.

b. Melaksanakan koordinasi kegiatan-kegiatan.

c. Mencegah pemborosan dan penyelewengan.

6. Lingkup kerja manajemen produksi adalah sebagai berikut.

a. Menentukan produk, jumlah produk, dan rencana pelaksanaan produksi.

b. Pengendalian mutu produk melalui pemilihan bahan baku, teknologi, dan tenaga kerja yang bermutu.

7. Manajemen keuangan bertanggung jawab pada perolehan dana, penggunaan dana, dan pengawasan penggunaan dana.

520 | 1700 Plus Bank Soal Ekonomi SMA/MA

Page 12: Kunci Jawaban - yrama-widya.co.idyrama-widya.co.id/file-1700-plus/kj-1700-plus-ekonomi-sma.pdfinflasi, dan kemiskinan. 10. Secara umum, perbedaan antara ilmu ekonomi syariah dan ilmu

8. Bauran pemasaran adalah suatu strategi penjualan atau promosi serta penentuan harga yang bersifat unik serta dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling menguntungkan untuk pasar yang dituju. Bauran pemasaran (marketing-mix) terdiri atas product, price, promotion, dan place (distribusi untuk memudahkan konsumen memperoleh produk).

9. Kegiatan yang dilakukan manajemen tingkat atas/manajemen puncak antara lain sebagai berikut.

a. Menyusun dan menetapkan rencana perusahaan.

b. Menentukan tujuan perusahaan.

c. Mengatur manajemen yang berada di bawah posisi manajemen puncak.

d. Memanfaatkan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan.

e. Bertanggung jawab atas semua yang dilakukan oleh manajemen di bawahnya.

10. Contoh penerapan manajemen dalam kegiatan di sekolah antara lain sebagai berikut.

a. Kepala sekolah sebagai penanggung jawab umum atau top leader bertugas mengatur agar guru-guru dan staf lain bekerja secara optimal dengan mendayagunakan sarana/prasarana yang dimiliki serta potensi masyarakat demi mendukung ketercapaian tujuan sekolah.

b. Guru dapat menerapkan fungsi manajemen dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi.

c. Keberadaan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan ekstrakurikuler lainnya.

Bab 10 Pendapatan Nasional

I. Pilihan Ganda

1. C2. A3. E4. A5. C6. A7. B8. B

9. D10. E11. B12. C13. A14. B15. A16. D

17. C18. C19. B20. B21. D22. E23. A24. C

25. B26. A27. C28. D29. C30. D31. C32. B

33. B34. A35. D36. C37. C38. D39. C40. E

41. D42. E43. A44. C45. D46. D47. C48. B

49. A50. D51. D52. C53. C54. C55. D56. E

57. B58. C59. E60. C61. D62. B63. E64. A

65. C66. E67. A68. D69. A70. D71. D72. C

73. D74. C75. B76. A77. D78. D79. A80. E

II. Uraian

1. Faktor-faktor yang memengaruhi pendapatan nasional antara lain sebagai berikut.

a. Kualitas sumber daya manusia.b. Keadaan sumber daya alam.c. Ketersediaan modal.d. Tingkat teknologi yang digunakan.e. Stabilitas keamanan.

2. PDB riil atau PDB atas dasar harga konstan menunjukkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga pada satu tahun tertentu sebagai dasar. Dalam perhitungan ini, telah dihilangkan unsur inflasinya dalam nilai barang dan jasa yang

dihasilkan oleh suatu negara. Sementara itu, PDB nominal atau PDB atas dasar harga berlaku merupakan nilai barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam satu tahun dan dinilai menurut harga-harga yang berlaku pada tahun tersebut.

3. Perhitungan ganda merupakan perhitungan yang melebihi nilai pendapatan nasional sebenarnya. Perhitungan ganda dalam mengukur pendapatan nasional terjadi karena output yang dihasilkan suatu perekonomian bisa juga merupakan input bagi sektor ekonomi yang lain.

1700 Plus Bank Soal Ekonomi SMA/MA | 521

Page 13: Kunci Jawaban - yrama-widya.co.idyrama-widya.co.id/file-1700-plus/kj-1700-plus-ekonomi-sma.pdfinflasi, dan kemiskinan. 10. Secara umum, perbedaan antara ilmu ekonomi syariah dan ilmu

4. Manfaat perhitungan pendapatan nasional antara lain sebagai berikut.

a. Mengetahui struktur perekonomian suatu negara.

b. Membandingkan keadaan perekonomian antardaerah.

c. Membandingkan kemajuan perekonomian antarnegara.

d. Menjadi pedoman dalam pengambilan kebijakan pemerintah.

e. Membandingkan tingkat kemajuan ekonomi dari waktu ke waktu.

5. PDB lebih menekankan pengukurannya pada nilai produksi yang terjadi dalam suatu negara, tanpa memedulikan dari mana warga negara tersebut berasal. Sementara itu, PNB menekankan pada nilai produksi yang diproduksi oleh seluruh warga negara tertentu, tanpa memedulikan di mana warga negara tersebut tinggal.

6. Komponen-komponen dalam perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan yaitu sebagai berikut.

a. Wages, yaitu upah/gaji yang merupakan balas jasa tenaga kerja.

b. Rent, yaitu hasil sewa yang merupakan balas jasa sewa tanah.

c. Interest, yaitu bunga yang merupakan balas jasa modal.

d. Profit, yaitu laba/keuntungan merupakan balas jasa kewirausahaan.

7. Salah satu indikator kesejahteraan suatu negara dapat dilihat melalui pendapatan per kapita. Hal tersebut karena pendapatan per kapita telah mencakup jumlah penduduk sehingga secara langsung dapat menunjukkan tingkat kemakmuran, sedangkan komponen pendapatan nasional lainnya, seperti PNB, PDB, dan sebagainya belum menunjukkan tingkat kemakmuran masyarakat secara langsung karena tidak memperhitungkan faktor jumlah penduduk.Peningkatan pendapatan per kapita berarti terdapat peningkatan PDB dan juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

8. Indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat kesejahteraan/kemakmuran masyarakat antara lain pendapatan per kapita, distribusi pendapatan, dan tingkat kemiskinan.

9. Ada dua cara yang lazim digunakan untuk mengukur tingkat ketimpangan distribusi pendapatan, yaitu koefisien Gini dan kriteria Bank Dunia.

10. Pendapatan nasional ekuilibrium merupakan tingkat pendapatan ketika tabungan habis digunakan untuk investasi (S = I). Syarat yang harus dipenuhi agar pendapatan nasional ekuilibrium adalah ketika Y = C + S dan Y = C + I.

Bab 11 Pertumbuhan Ekonomi

I. Pilihan Ganda

1. B2. C3. D4. D5. D

6. A7. D8. C9. B10. E

11. B12. D13. A14. B15. C

16. B17. B18. E19. A20. B

21. B22. B23. C24. C25. E

26. A27. B28. D29. E30. C

31. C32. C33. C34. D35. E

36. B37. C38. A39. C40. D

41. E42. D43. D44. B45. C

46. A47. C48. D49. E50. A

II. Uraian

1. Pertumbuhan ekonomi menekankan pada peningkatan pendapatan per kapita tanpa memperhatikan tingkat kesejahteraan penduduk. Sementara itu, pembangunan ekonomi memperhatikan peningkatan pendapatan yang disertai dengan kesejahteraan penduduk. Untuk lebih jelasnya, berikut ini perbedaan antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi.

522 | 1700 Plus Bank Soal Ekonomi SMA/MA

Page 14: Kunci Jawaban - yrama-widya.co.idyrama-widya.co.id/file-1700-plus/kj-1700-plus-ekonomi-sma.pdfinflasi, dan kemiskinan. 10. Secara umum, perbedaan antara ilmu ekonomi syariah dan ilmu

Pertumbuhan Ekonomi Pembangunan Ekonomi

a. Proses peningkatan pendapatan per kapita dalam jangka waktu yang panjang.

a. Proses perubahan yang di dalamnya terdapat upaya perbaikan, termasuk peningkatan pendapatan melalui produk per kapita.

b. Bersifat kuantitatif. b. Pembangunan ekonomi sifatnya kualitatif.

c. Bertujuan memperlancar pembangunan ekonomi.

c. Pembangunan ekonomi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

d. Peningkatan GNP tidak disertai dengan perkembangan Iptek dan struktur ekonomi.

d. Peningkatan GNP disertai dengan perkembangan Iptek dan adanya perubahan struktur ekonomi.

e. Pertumbuhan ekonomi hanya memperhatikan kenaikan pendapatan, bukan pemerataan.

e. Pembangunan ekonomi memperhatikan peme-rataan hasil-hasil pembangunan masyarakat.

f. Pertumbuhan ekonomi tidak selalu disertai oleh pembangunan ekonomi.

f. Pembangunan ekonomi selalu disertai pertumbuhan ekonomi.

2. Tahapan pertumbuhan ekonomi menurut Werner Sombart terdiri atas zaman perekonomian tertutup, zaman kerajinan dan pertumbuhan, dan zaman kapitalis. Zaman kapitalis dibagi lagi menjadi empat zaman, yaitu zaman kapitalis purba, zaman kapitalis madya, zaman kapitalis raya, dan zaman kapitalis akhir.

3. Upaya peningkatan kualitas SDM dapat dilaku kan dengan beberapa cara sebagai berikut.a. Program-program kesehatan dan gizi.b. Pendidikan dan pelatihan.c. Meningkatkan kualitas pendidikan.

4. Untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, nilai PDB yang digunakan adalah PDB berdasarkan harga konstan (PDB riil). Hal itu karena dengan menggunakan harga konstan, pengaruh perubahan harga telah dihilangkan sehingga sekalipun angka yang muncul adalah nilai uang dari total output barang dan jasa, perubahan nilai PDB sekaligus menunjukkan perubahan jumlah barang dan jasa yang dihasilkan selama periode pengamatan.

5. Untuk menghitung tingkat pertumbuhan ekonomi, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut.

a. Pertumbuhan Ekonomi =−

×−

PDB PDBPDB

t t

t

 %1

1

100

• Pertumbuhanekonomitahun2014

Pertumbuhan Ekonomi

Pert

=−

×8 692 500 8 262 000

8 262 000100

. .  . .. .

%

uumbuhan Ekonomi = 5 2, %

• Pertumbuhanekonomitahun2015

Pertumbuhan Ekonomi

Pert

=−

×9 177 300 8 692 500

8 692 500100

. .  . .. .

%

uumbuhan Ekonomi = 5 6, %

• Pertumbuhanekonomitahun2016

Pertumbuhan Ekonomi

Pert

=−

×9 643 200 9 177 300

9 177 300100

. .  . .. .

%

uumbuhan Ekonomi = 5 1, %

1700 Plus Bank Soal Ekonomi SMA/MA | 523

Page 15: Kunci Jawaban - yrama-widya.co.idyrama-widya.co.id/file-1700-plus/kj-1700-plus-ekonomi-sma.pdfinflasi, dan kemiskinan. 10. Secara umum, perbedaan antara ilmu ekonomi syariah dan ilmu

• Pertumbuhanekonomitahun2017

Pertumbuhan Ekonomi

Pert

=−

×10 729 500 9 643 200

9 643 200100

. . . .. .

%

uumbuhan Ekonomi = 11 3, %

b. Rata-rata pertumbuhan ekonomi dari tahun 2014–2017

5 2 5 6 5 1 11 34

6 8, % , % , % , %

, %+ + +

=

6. Faktor-faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi di negara berkembang di antaranya sebagai berikut.

a. Ketersediaan sumber daya alam yang tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya.

b. Kualitas sumber daya manusia yang masih rendah.

c. Kekurangan akumulasi modal.

d. Struktur dan situasi politik serta administrasi pemerintahan yang lemah.

e. Rendahnya penguasaan teknologi.

7. Indikator keberhasilan pembangunan ekonomi antara lain pendapatan per kapita, struktur ekonomi, urbanisasi, angka tabungan, indeks kualitas hidup, dan indeks pembangunan manusia.

8. Dampak positif pembangunan ekonomi antara lain pelaksanaan kegiatan perekonomian suatu negara akan semakin lancar dan lebih baik serta mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat suatu negara, adanya peningkatan sumber daya manusia, lapangan pekerjaan

semakin luas, lingkungan hidup akan lebih nyaman, dan fasilitas umum dalam masyarakat akan bertambah dan terpenuhi. Sementara itu, dampak negatif pembangunan ekonomi antara lain adanya kerusakan lingkungan hidup apabila pembangunan tidak terencana dengan baik, berkurangnya lahan pertanian sebagai akibat industrialisasi, dan hilangnya habitat alam, baik habitat hayati maupun habitat hewani.

9. Penduduk di suatu negara merupakan modal dasar dalam pembangunan, tetapi di sisi lain juga bisa menjadi beban negara untuk memacu pembangunan ekonomi. Hal ini menyangkut tantangan bagi penyediaan berbagai kebutuhan pokok, seperti sandang, pangan, dan papan, termasuk di dalamnya pendidikan dan kesehatan yang baik dan penyediaan lapangan pekerjaan.

10. Perencanaan pembangunan ekonomi merupakan pengendalian dan pengaturan suatu perekonomian untuk mencapai sasaran dan tujuan tertentu dalam jangka waktu tertentu pula.

Bab 12 Ketenagakerjaan

I. Pilihan Ganda

1. D2. A3. C4. D5. B6. B

7. D8. A9. A10. A11. C12. D

13. C14. E15. E16. A17. C18. D

19. E20. E21. C22. C23. C24. E

25. C26. E27. A28. E29. C30. C

31. E32. C33. B34. B35. B36. D

37. D38. C39. D40. B41. B42. B

43. C44. C45. E46. E47. A48. B

49. B50. D51. A52. D53. C54. A

55. C56. B57. C58. C59. A60. A

II. Uraian

1. Bukan angkatan kerja adalah mereka yang berumur 10 tahun ke atas dan selama seminggu yang lalu hanya bersekolah, mengurus rumah tangga atau lainnya, serta tidak melakukan suatu kegiatan yang dapat

dimasukkan dalam kategori bekerja, sementara tidak bekerja, atau mencari pekerjaan.

2. Berdasarkan kualitasnya, tenaga kerja terdiri atas tenaga kerja terdidik, terlatih, serta tidak terdidik dan tidak terlatih.

524 | 1700 Plus Bank Soal Ekonomi SMA/MA

Page 16: Kunci Jawaban - yrama-widya.co.idyrama-widya.co.id/file-1700-plus/kj-1700-plus-ekonomi-sma.pdfinflasi, dan kemiskinan. 10. Secara umum, perbedaan antara ilmu ekonomi syariah dan ilmu

3. Masalah ketenagakerjaan di Indonesia antara lain jumlah angkatan kerja yang banyak, kualitas angkatan kerja yang relatif rendah, persebaran tenaga kerja yang tidak merata, kesempatan kerja masih terbatas, gaji tenaga kerja yang rendah, pertumbuhan lapangan kerja yang lambat, dan tingkat pengangguran yang tinggi.

4. Upaya peningkatan kualitas tenaga kerja melalui jalur nonformal dapat dilakukan dengan cara pelatihan kerja, magang, peningkatan gizi dan kesehatan, serta peningkatan kualitas mental dan spiritual.

5. Cara meningkatkan produktivitas tenaga kerja antara lain sebagai berikut.

a. Memberikan lingkungan kerja yang baik.b. Memberikan pelatihan yang akan ber-

pengaruh besar pada kinerja karyawan.c. Melakukan pengawasan terhadap kinerja

tenaga kerja.d. Pemberian penghargaan dan hukuman

pada tenaga kerja.e. Memberikan motivasi untuk maju.

6. Rasio ketergantungan (dependency ratio) adalah perbandingan antara jumlah penduduk umur 0–14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun ke atas (keduanya disebut dengan bukan angkatan kerja) dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15–64 tahun (angkatan kerja).

7. Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat upah antara lain sebagai berikut.

a. Permintaan dan penawaran tenaga kerja.b. Organisasi pekerja.c. Kemampuan perusahaan untuk

membayar upah.

d. Produktivitas tenaga kerja.e. Biaya hidup.f. Kebijakan pemerintah.

8. Pengangguran konjungtur adalah pengang guran yang diakibatkan oleh kemunduran dalam tingkat kegiatan perekonomian. Hal tersebut menyebabkan perusahaan-perusahaan harus mengurangi kegiatan produksinya. Cara yang dapat dilaku kan pemerintah untuk mengatasi pengangguran konjuntur antara lain sebagai berikut.

a. Meningkatkan daya beli masyarakat sehingga jumlah permintaan meningkat.

b. Mengatur bunga bank agar tidak terlalu tinggi sehingga investor akan menanamkan modalnya.

9. Dampak pengangguran terhadap pembangunan ekonomi antara lain sebagai berikut.

a. Rendahnya pendapatan nasional.b. Rendahnya tingkat kemakmuran nasional.c. Rendahnya tingkat akumulasi modal.d. Rendahnya pertumbuhan ekonomi. e. Rendahnya kualitas hidup.f. Meningkatnya tindak kriminal.g. Rendahnya stabilitas nasional.

10. Peran pemerintah dalam mengatasi pengangguran antara lain sebagai berikut.

a. Menciptakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya.

b. Meningkatkan kualitas tenaga kerja.c. Mengadakan program pemagangan bagi

calon tenaga kerja.d. Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja.e. Pengembangan sektor informal.

Bab 13 Indeks Harga dan Inflasi

I. Pilihan Ganda

1. A2. D3. B4. A5. B6. A7. A8. C

9. A10. B11. C12. E13. C14. E15. D16. C

17. C18. E19. B20. C21. A22. C23. C24. A

25. C26. C27. A28. B29. E30. A31. C32. B

33. D34. A35. E36. A37. B38. C39. B40. C

41. C42. E43. C44. A45. E46. C47. A48. A

49. A50. B51. E52. E53. C54. C55. A56. C

57. D58. C59. B60. B61. E62. C63. D64. B

65. A66. C67. D68. B69. D70. A71. B72. C

73. C74. B75. B76. B77. A78. A79. B80. C

1700 Plus Bank Soal Ekonomi SMA/MA | 525

Page 17: Kunci Jawaban - yrama-widya.co.idyrama-widya.co.id/file-1700-plus/kj-1700-plus-ekonomi-sma.pdfinflasi, dan kemiskinan. 10. Secara umum, perbedaan antara ilmu ekonomi syariah dan ilmu

II. Uraian

1. Kegunaan indeks harga konsumen antara lain sebagai berikut.

a. Dapat digunakan sebagai barometer nilai tukar rupiah atau sebagai indikator inflasi.

b. Digunakan sebagai landasan untuk memper baiki/menyesuaikan gaji dan upah karyawan.

c. Merupakan pengukur perubahan harga konsumen.

d. Indikator perubahan pengeluaran rumah tangga.

2. Indeks harga yang dibayar petani adalah perubahan harga yang dibayar petani atas barang dan jasa yang diperlukan petani untuk konsumsi maupun proses produksi. Sementara itu, indeks harga yang diterima petani adalah perubahan harga yang diterima petani atas penjualan hasil produksi pertaniannya.

3 . Macam Barang

Harga (Rp) Kuantitas (Unit)Pn × Qo Po × Qo2016 (Po) 2017 (Pn) 2016 (Qo) 2017 (Qn)

A 2.000 3.000 50 100 150.000 100.000B 3.000 3.500 100 100 350.000 300.000C 5.000 5.000 200 250 100.000 100.000D 1.000 500 300 450 150.000 300.000E 2.000 3.000 150 100 450.000 300.000

∑ 1.200.000 1.100.000

Perhitungan dengan menggunakan metode Laspeyres, yaitu sebagai berikut.

ILP Q

P Q

IL

IL

n o

o o

××

= ×

=

∑∑

100

1 200 0001 100 000

100

109 09

%

. .

. .%

, %

Jadi, harga tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar 9,09%.

4. Setiap kenaikan harga belum tentu bisa dikategorikan sebagai inflasi. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukkan inflasi. Inflasi dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung terus-menerus dan memengaruhi harga barang lainnya.

5. Berdasarkan sumbernya, inflasi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut.

a. Inflasi dari dalam negeri, yaitu inflasi yang penyebabnya berasal dari dalam negeri. Misalnya, defisit anggaran belanja/APBN yang diatasi dengan cara mencetak uang baru.

b. Inflasi dari luar negeri, yaitu inflasi yang penyebabnya berasal dari luar negeri. Misalnya, naiknya harga barang-barang impor sehingga menyebabkan harga barang di dalam negeri meningkat.

6. Dampak inflasi bagi perekonomian antara lain sebagai berikut.a. Meningkatnya suku bunga.b. Menurunnya tingkat investasi.c. Menurunnya daya saing produk nasional.d. Menimbulkan defisit neraca pembayaran.e. Mendorong penanaman modal bersifat

spekulatif.f. Menimbulkan kegagalan pelaksanaan

pembangunan.g. Merosotnya tingkat kehidupan dan

kesejahteraan masyarakat.h. Menimbulkan ketidakpastian keadaan

ekonomi pada masa yang akan datang.

7. Kebijakan moneter untuk mengatasi inflasi dilakukan melalui beberapa instrumen sebagai berikut.a. Politik diskonto (menaikkan suku bunga).b. Politik pasar terbuka (dengan menjual

surat berharga bank sentral).c. Menaikkan cash ratio bagi badan usaha.d. Kebijakan kredit selektif.

526 | 1700 Plus Bank Soal Ekonomi SMA/MA

Page 18: Kunci Jawaban - yrama-widya.co.idyrama-widya.co.id/file-1700-plus/kj-1700-plus-ekonomi-sma.pdfinflasi, dan kemiskinan. 10. Secara umum, perbedaan antara ilmu ekonomi syariah dan ilmu

8. Menghitung laju inflasi tahun 2017

Laju inflasi

Laju inflasi

=−

×

=−

IH IHIHt t

t

1

1

100

160 4 156 251

%

, ,556 25

100,

9. J. M. Keynes menyebutkan ada tiga motif mengapa orang menyimpan uang, yaitu motif transaksi (transaction motive), motif berjaga-jaga (precautionary motive), dan motif spekulasi (speculation motive).

10. Faktor-faktor yang memengaruhi penawaran uang antara lain sebagai berikut.

a. Kebijakan moneter bank sentral.b. Tingkat pendapatan masyarakat.c. Tingkat harga.d. Gaya hidup masyarakat yang berubah.e. Bertambahnya jumlah produksi barang

dan jasa.f. Penerapan kebijakan anggaran.

Bab 14 Kebijakan Moneter dan Fiskal

I. Pilihan Ganda

1. A2. B3. A4. E5. B6. D

7. C8. E9. C10. E11. B12. B

13. D14. B15. A16. C17. E18. D

19. D20. E21. D22. B23. B24. B

25. E26. A27. B28. B29. B30. C

31. C32. E33. D34. E35. A36. B

37. B38. A39. D40. A41. D42. A

43. D44. A45. D46. D47. A48. E

49. E50. B51. C52. A53. C54. A

55. D56. D57. A58. B59. C60. E

II. Uraian

1. Wewenang yang dimiliki bank sentral dalam melaksanakan kebijakan moneter antara lain sebagai berikut.

a. Menetapkan sasaran-sasaran moneter dengan memerhatikan sasaran laju inflasi.

b. Melakukan pengendalian moneter dengan tidak terbatas pada operasi pasar terbuka di pasar uang, baik rupiah maupun valuta asing.

c. Menetapkan tingkat diskonto, menetapkan cadangan minimum, dan mengatur kredit atau pembiayaan.

2. Tujuan kebijakan moneter adalah untuk memelihara dan mencapai stabilitas nilai mata uang yang dapat dilakukan, antara lain dengan pengendalian jumlah uang yang beredar di masyarakat dan penetapan suku bunga.

Secara umum, tujuan kebijakan moneter adalah sebagai berikut.

a. Pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pendapatan.

b. Kesempatan kerja.

c. Kestabilan harga.

d. Keseimbangan neraca pembayaran.

3. Kebijakan diskonto merupakan kebijakan yang diambil oleh bank sentral dengan cara menaikkan atau menurunkan tingkat suku bunga bank. Bank sentral akan menaikkan tingkat suku bunga bank untuk mengurangi jumlah uang beredar. Hal ini dilakukan untuk mengatasi inflasi. Sebaliknya, bank sentral akan menurunkan tingkat suku bunga bank untuk menambah jumlah uang yang beredar. Hal ini dilakukan untuk mengatasi deflasi.

4. Instrumen kebijakan moneter untuk menambah jumlah uang beredar antara lain sebagai berikut.a. Menurunkan tingkat suku bunga bank.b. Membeli surat berharga dari pemerintah.c. Menurunkan cadangan kas pada bank

umum.d. Mempermudah persyaratan kredit bagi

masyarakat.

5. Kriteria 5C dalam pemberian kredit antara lain sebagai berikut.

a. Character (karakter), dilihat dari segi kepribadian nasabah.

b. Capacity (kemampuan), dilihat dari kemampuan nasabah dalam menjalankan aspek keuangan pada usaha yang dimilikinya.

1700 Plus Bank Soal Ekonomi SMA/MA | 527

Page 19: Kunci Jawaban - yrama-widya.co.idyrama-widya.co.id/file-1700-plus/kj-1700-plus-ekonomi-sma.pdfinflasi, dan kemiskinan. 10. Secara umum, perbedaan antara ilmu ekonomi syariah dan ilmu

c. Capital (modal), dilihat dari kondisi aset dan kekayaan yang dimiliki nasabah.

d. Collateral (jaminan), dilihat dari jaminan yang diberikan nasabah pada saat mengajukan kredit.

e. Condition (kondisi ekonomi), dilihat dari kondisi perekonomian suatu negara.

6. Pada saat terjadi inflasi, kebijakan fiskal yang dilakukan pemerintah yaitu sebagai berikut.

a. Mengatur penerimaan dan pengeluaran pemerintah.

b. Menaikkan tarif pajak.c. Mengadakan pinjaman kepada

masyarakat.

7. Apabila pemerintah menaikkan tarif pajak, maka akan mengakibatkan pendapatan disposibel berkurang. Apabila pendapatan berkurang, maka tingkat konsumsi dan tabungan pun akan berkurang.

8. Kebijakan fiskal ekspansif adalah kebijakan fiskal yang bertujuan meningkatkan output perekonomian. Kebijakan fiskal ekspansif dilakukan dengan menaikkan belanja negara dan menurunkan tingkat pajak. Kebijakan fiskal jenis ini dilakukan pada saat perekonomian mengalami penurunan daya beli masyarakat

dan pengangguran yang tinggi. Tujuannya adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang sehat.

9. APBN merupakan instrumen utama kebijakan fiskal yang memainkan peranan penting dalam mendorong pencapaian target-target pembangunan yang telah ditetapkan. Peranan tersebut sejalan dengan salah satu fungsi APBN sebagai alat menjaga stabilitas dan akselerasi kinerja ekonomi. Untuk itu, kebijakan fiskal diarahkan untuk tercapainya pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, namun dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

10. Kebijakan anggaran dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.

a. Anggaran surplus, yaitu apabila penerimaan anggaran diperkirakan lebih besar daripada pengeluarannya.

b. Anggaran defisit, yaitu apabila pengeluaran pemerintah diperkirakan lebih besar daripada pendapatannya.

c. Anggaran berimbang, yaitu apabila penerimaan negara diperkirakan sama dengan pengeluarannya.

Bab 15 APBN dan APBD

I. Pilihan Ganda

1. A2. D3. C4. B5. D6. D

7. B8. B9. B10. A11. B12. D

13. A14. E15. C16. D17. B18. B

19. C20. A21. C22. E23. C24. E

25. E26. C27. E28. A29. B30. A

31. A32. B33. B34. C35. D36. A

37. B38. E39. A40. C41. C42. C

43. D44. D45. B46. D47. A48. A

49. E50. A51. A52. D53. C54. D

55. C56. C57. A58. E59. D60. A

II. Uraian

1. Landasan hukum dirancangnya APBN antara lain sebagai berikut.

a. UUD 1945 Pasal 23 (setelah amendemen).

b. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1994 tentang Pendapatan dan Belanja Negara.

c. Keppres Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan APBN.

2. Fungsi APBN antara lain sebagai berikut.

a. Fungsi alokasi, yaitu penerimaan negara digunakan untuk membiayai pelaksanaan pembangunan negara, seperti pembangunan sarana umum, subsidi, dan sebagainya.

b. Fungsi distribusi, yaitu APBN berfungsi untuk mendistribusikan penerimaan negara kepada rakyatnya secara adil dan merata.

528 | 1700 Plus Bank Soal Ekonomi SMA/MA

Page 20: Kunci Jawaban - yrama-widya.co.idyrama-widya.co.id/file-1700-plus/kj-1700-plus-ekonomi-sma.pdfinflasi, dan kemiskinan. 10. Secara umum, perbedaan antara ilmu ekonomi syariah dan ilmu

c. Fungsi stabilisasi, yaitu APBN berfungsi sebagai pedoman atau petunjuk dalam menggunakan keuangan negara untuk mewujudkan kestabilan perekonomian nasional.

3. APBN disusun sebagai pedoman pemerintah dalam menggunakan dana yang didapat dari penerimaan yang dianggarkan dalam melaksanakan kegiatan operasional negara dan pembangunan. APBN menjadi pedoman yang diharapkan dapat menghindarkan penyelewengan dan pemborosan.

4. Langkah-langkah penyusunan APBN adalah sebagai berikut.

a. Pemerintah menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN). RAPBN disusun pemerintah atas dasar usulan anggaran yang dibuat oleh setiap departemen atau lembaga negara yang diusulkan kepada pemerintah dalam bentuk DUK (Daftar Usulan Kegiatan) dan DUP (Daftar Usulan Proyek). DUK diusulkan untuk membiayai pembangunan.

b. Pemerintah mengajukan RAPBN kepada DPR untuk dibahas.

c. DPR membahas RAPBN dengan tujuan diterima atau ditolak.

d. Jika diterima, RAPBN akan disahkan menjadi APBN dan disampaikan kepada pemerintah untuk dilaksanakan. Namun, jika ditolak, pemerintah harus menggunakan APBN sebelumnya.

5. Sumber-sumber penerimaan negara dari dalam negeri antara lain pajak penghasilan (migas dan nonmigas), pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah, pajak bumi dan bangunan, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan, cukai, dan pajak lainnya.

6. Belanja pegawai, belanja barang, subsidi daerah otonom, bunga dan cicilan utang luar negeri.

7. Asumsi dalam penyusunan APBN yaitu sebagai berikut.

a. Asumsi makro ekonomi, di antaranya pertumbuhan ekonomi, PDB, dan inflasi.

b. Asumsi moneter, di antaranya tingkat suku bunga dan kurs mata uang.

c. Asumsi energi, di antaranya harga minyak dunia dan produksi minyak dalam barel per hari.

8. Dana perimbangan adalah dana yang bersumber dari penerimaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan kepada daerah untuk membiayai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.

9. Jenis-jenis pengeluaran pemerintah daerah yaitu sebagai berikut.

a. Belanja aparatur daerah, terdiri atas belanja administrasi umum, belanja operasi dan pemeliharaan, serta belanja modal.

b. Belanja pelayanan publik, terdiri atas belanja administrasi umum, belanja operasi dan pemeliharaan, dan belanja modal.

c. Bagi hasil dan bantuan keuangan.d. Belanja tidak terduga.

10. Pengaruh APBN terhadap perekonomian antara lain sebagai berikut.

a. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat karena dapat mengetahui besarnya GNP dari tahun ke tahun.

b. Menciptakan kestabilan keuangan atau moneter negara karena dapat mengatur jumlah uang yang beredar di masyarakat.

c. Menimbulkan investasi masyarakat karena dapat mengembangkan industri-industri dalam negeri.

d. Memperlancar distribusi pendapatan karena dapat mengetahui sumber penerimaan dan penggunaan untuk belanja barang dan yang lainnya.

e. Memperluas kesempatan kerja karena terdapat pembangunan proyek-proyek negara dan investasi negara sehingga dapat membuka lapangan kerja yang baru dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, pengaruh APBD terhadap perekonomian antara lain sebagai berikut.a. Terjadi pembangunan di berbagai sektor.b. Memengaruhi rencana-rencana sektor

swasta.c. Berpengaruh dalam perdagangan

internasional.d. Sebagai alat politik fiskal.

1700 Plus Bank Soal Ekonomi SMA/MA | 529

Page 21: Kunci Jawaban - yrama-widya.co.idyrama-widya.co.id/file-1700-plus/kj-1700-plus-ekonomi-sma.pdfinflasi, dan kemiskinan. 10. Secara umum, perbedaan antara ilmu ekonomi syariah dan ilmu

1. Ciri-ciri pajak antara lain sebagai berikut.

a. Pajak dipungut berdasarkan undang-undang.

b. Tidak mendapatkan balas jasa secara langsung.

c. Pemungutan pajak diperuntukkan bagi keperluan pembiayaan umum pemerintah.

d. Pemungutan pajak dapat dipaksakan.e. Pajak memiliki fungsi mengatur/regulatif.

2. Manfaat pajak bagi pembangunan ekonomi antara lain sebagai berikut.

a. Pajak digunakan untuk membiayai pembangunan nasional atau pengeluaran negara lainnya.

b. Pajak menjadi alat untuk mengatur kebijakan sosial dan ekonomi.

c. Pajak berfungsi mendistribusikan kesejahteraan masyarakat.

d. Pajak berfungsi untuk menstabilkan kondisi perekonomian.

3. Pajak berfungsi untuk menyeimbangkan dan menyesuaikan antara pembagian pendapatan dengan kesejahteraan masyarakat.

4. Tarif pajak proporsional, yaitu tarif pemungutan pajak dengan persentase tetap, berapa pun jumlah pendapatan yang digunakan sebagai dasar pengenaan pajak. Contohnya, PPN (Pajak Pertambahan Nilai) 10% dan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) 0,5% dari seberapapun jumlahnya. Sementara itu, tarif pajak konstan (tetap), yaitu tarif pemungutan pajak dengan besar yang sama untuk semua jumlah pendapatan. Contohnya adalah pajak meterai atau bea meterai yang besar tarifnya tidak berubah dengan tarif senilai Rp3.000,00 atau Rp6.000,00.

Bab 16 Pajak

I. Pilihan Ganda

1. C2. A3. A4. A5. B6. B

7. C8. A9. D10. B11. A12. E

13. A14. B15. A16. B17. C18. C

19. B20. C21. C22. E23. E24. C

25. A26. D27. C28. B29. B30. C

31. C32. D33. C34. E35. E36. A

37. A38. B39. A40. B41. C42. B

43. D44. E45. A46. B47. B48. A

49. B50. E51. D52. D53. D54. C

55. C56. A57. A58. B59. D60. B

II. Uraian

5. Perbedaan pajak dengan pungutan resmi lainnya dapat dilihat pada tabel berikut.

No. Ditinjau Berdasarkan Pajak Pungutan Resmi Lainnya1. Balas jasa Tidak diterima secara langsung Diterima secara langsung

2. Objek pemungutan Semua orang yang memenuhi syarat tertentu

Khusus orang yang meng guna kan jasa atau fasilitas tertentu

3. Instansi pemungut Dipungut oleh pemerintah pusat dan daerah

Hanya dipungut oleh pemerintah daerah

4. Sifat pemungutan Bersifat memaksa Sesuai kebijakan pemerintah

5. Sanksi (hukum) Tertulis jelas dalam undang-undang Sesuai kebijakan pemerintah

530 | 1700 Plus Bank Soal Ekonomi SMA/MA

Page 22: Kunci Jawaban - yrama-widya.co.idyrama-widya.co.id/file-1700-plus/kj-1700-plus-ekonomi-sma.pdfinflasi, dan kemiskinan. 10. Secara umum, perbedaan antara ilmu ekonomi syariah dan ilmu

6. Prinsip-prinsip pemungutan pajak yaitu sebagai berikut.a. Prinsip kesamaan (equality), yaitu

pemungutan pajak harus adil disesuaikan dengan kemampuan wajib pajak.

b. Prinsip kepastian (certainty), yaitu pemungutan pajak harus jelas, tegas, dan pasti sehingga dipahami wajib pajak.

c. Prinsip kelayakan (convenience), yaitu pemungutan pajak tidak boleh memberatkan wajib pajak.

d. Prinsip ekonomi (economic), yaitu dalam melaksanakan pemungutan pajak, hendaknya diperhatikan prinsip ekonomi. Artinya, harus mempertimbangkan bahwa biaya pemungutan tidak melebihi hasil pemungutan pajak.

7. Contoh pajak pusat antara lain pajak penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan bea meterai. Sementara itu, contoh pajak daerah yaitu pajak reklame, pajak kendaraan bermotor, pajak tontonan, dan sebagainya.

8. Objek pajak yang tidak dikenakan pajak bumi dan bangunan antara lain sebagai berikut.

a. Objek pajak yang digunakan semata-mata untuk melayani kepentingan umum dan tidak untuk mencari keuntungan, antara lain di bidang:1) ibadah, contohnya masjid, gereja,

wihara, dan pura;2) kesehatan, contohnya rumah sakit

dan puskesmas;3) pendidikan, contohnya sekolah dan

madrasah;4) sosial, contohnya panti sosial;5) kebudayaan, contohnya museum

dan candi.

b. Objek pajak yang digunakan untuk kuburan, peninggalan purbakala, atau yang sejenis dengan itu.

c. Objek pajak yang merupakan hutan lindung, hutan suaka alam, hutan wisata, taman nasional, tanah penggembalaan yang dikuasai oleh desa, dan tanah negara yang belum dibebani suatu hak.

d. Objek pajak yang digunakan perwakilan diplomatik dan konsulat berdasarkan asas perlakuan timbal balik.

e. Objek pajak yang digunakan oleh badan atau perwakilan organisasi internasional yang ditentukan oleh Menteri Keuangan.

9. Amnesti pajak adalah program pengampunan pajak yang diberikan oleh pemerintah kepada wajib pajak. Program ini dilakukan dalam kurun waktu 10 bulan, terhitung Juli 2016 hingga Maret 2017. Adapun pengampunan yang diberikan meliputi penghapusan pajak yang seharusnya terutang, sanksi administrasi, serta sanksi pidana yang dilakukan dengan cara melunasi tunggakan pajak dan membayar uang tebusan.

10. Tantangan dalam pemungutan pajak antara lain sebagai berikut.

a. Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak.

b. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang pemanfaatan dana pajak.

c. Masih belum terintegrasinya semua sistem kependudukan serta sistem pendukung yang menyediakan data dan informasi bagi otoritas perpajakan.

d. Masih banyaknya masyarakat yang bekerja di sektor informal (underground economy), sehingga data potensi perpajakan yang sebenarnya tidak dapat diketahui secara pasti.

1700 Plus Bank Soal Ekonomi SMA/MA | 531

Page 23: Kunci Jawaban - yrama-widya.co.idyrama-widya.co.id/file-1700-plus/kj-1700-plus-ekonomi-sma.pdfinflasi, dan kemiskinan. 10. Secara umum, perbedaan antara ilmu ekonomi syariah dan ilmu

1. Manfaat kerja sama ekonomi internasional antara lain sebagai berikut.

a. Mencukupi kebutuhan dalam negeri.b. Meningkatkan devisa negara.c. Mempercepat masuknya arus investasi.d. Memperluas lapangan kerja.e. Memperkuat stabilitas ekonomi domestik.f. Menimbulkan penyebaran perdagangan.g. Meningkatkan kepercayaan pasar.h. Menimbulkan pertukaran teknologi.i. Meningkatkan kemakmuran masyarakat.

2. Kerja sama ekonomi regional adalah kerja sama ekonomi antara negara-negara yang ada dalam satu kawasan/daerah tertentu, misalnya ASEAN, APEC, Masyarakat Ekonomi Eropa, dan Liga Arab.

3. Contoh kerja sama ekonomi yang dilakukan ASEAN antara lain sebagai berikut.

a. Pembukaan pusat promosi ASEAN di Jepang.

b. Penyediaan cadangan pangan untuk keadaan darurat di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura.

c. Penyelenggaraan proyek industri, misalnya industri pupuk, tembaga, vaksin, dan sebagainya.

d. Kawasan perdagangan bebas ASEAN.e. Koperasi ASEAN.

4. Tujuan utama dibentuknya World Bank adalah untuk meningkatkan standar hidup di negara-negara anggotanya. World Bank berkonsentrasi pada pembangunan ekonomi jangka panjang dan pengentasan kemiskinan. Ha tersebut dilakukan dengan menyediakan dukungan teknis dan keuangan untuk membantu negara-negara mereformasi sektor-sektor tertentu atau melaksanakan proyek-proyek spesifik, seperti membangun sekolah dan fasilitas kesehatan, menyediakan air dan listrik, memerangi

penyakit, dan melindungi lingkungan. Bantuan Bank Dunia umumnya berjangka panjang dan didanai melalui kontribusi negara anggota serta melalui penerbitan obligasi.

5. Lembaga kerja sama ekonomi yang berada di bawah naungan PBB antara lain IMF, World Bank, WTO, FAO, ILO, IFC, UNDP, dan UNIDO. Sementara itu, lembaga kerja sama ekonomi yang berada di luar naungan PBB yaitu OPEC, OECD, serta IGGI dan CGI.

6. Indonesia memutuskan untuk nonaktif dari OPEC pada tahun 2008. Saat itu, Indonesia memilih keluar dari keanggotaan OPEC lantaran sudah menjadi negara pengimpor minyak, tidak lagi sebagai pengekspor seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan kegiatan eksplorasi dan produksi minyak berkurang, sedangkan kebutuhan konsumsi terus meningkat. Cadangan minyak pun menurun signifikan. Kemudian Indonesia bergabung lagi menjadi anggota OPEC pada Desember 2015. Namun, akhirnya Indonesia kembali memutuskan keluar dari OPEC di pengujung November 2016. Penyebabnya adalah keputusan OPEC untuk memangkas kuota produksi guna memperbaiki harga minyak yang saat itu sedang hancur-hancuran.

7. Tugas dan peran IMF antara lain sebagai berikut.

a. Mendorong stabilitas keuangan internasional dan kerja sama moneter.

b. Memfasilitasi perdagangan internasional.c. Mendorong perluasan lapangan kerja

dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

d. Membantu mengurangi kemiskinan global.

8. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC) merupakan sebuah integrasi ekonomi ASEAN dalam menghadapi perdagangan bebas

Bab 17 Kerja Sama Ekonomi Internasional

I. Pilihan Ganda

1. C2. C3. D4. E5. D

6. E7. C8. B9. C10. B

11. A12. E13. D14. E15. B

16. B17. A18. B19. E20. A

21. B22. A23. C24. B25. D

26. B27. E28. C29. B30. C

31. D32. B33. C34. C35. B

36. C37. D38. E39. E40. A

41. B42. B43. D44. D45. C

46. D47. A48. C49. D50. E

II. Uraian

532 | 1700 Plus Bank Soal Ekonomi SMA/MA

Page 24: Kunci Jawaban - yrama-widya.co.idyrama-widya.co.id/file-1700-plus/kj-1700-plus-ekonomi-sma.pdfinflasi, dan kemiskinan. 10. Secara umum, perbedaan antara ilmu ekonomi syariah dan ilmu

antarnegara-negara ASEAN. Pembentukan MEA diawali dari perjanjian bersama pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia yang menghasilkan satu visi bersama negara-negara Asia Tenggara (ASEAN Vision 2020). Tujuannya menjadikan kawasan Asia Tenggara sebagai kawasan yang makmur dengan pembangunan serta pengembangan ekonomi yang merata di tiap-tiap negara yang menjadi anggotanya.

9. Contoh peran Indonesia dalam kerja sama ekonomi internasional adalah sebagai berikut.

a. Indonesia sebagai salah satu pendiri organisasi ASEAN.

b. Indonesia menjadi anggota beberapa organisasi kerja sama ekonomi internasional, seperti APEC, OPEC, PBB, dan sebagainya.

c. Indonesia sebagai penerima bantuan, misalnya dari CGI, ADB, dan IMF.

10. Suatu negara yang menyandang status “anggota” sebuah perjanjian internasional wajib tunduk pada isi perjanjian tersebut. Apabila salah satu pihak tidak melaksanakan atau melanggar ketentuan perjanjian kerja sama, maka menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2000 Pasal 18, perjanjian internasional tersebut berakhir.

Bab 18 Perdagangan Internasional

I. Pilihan Ganda

1. C2. D3. A4. E5. B6. B7. E

8. B9. B10. C11. D12. C13. B14. C

15. C16. B17. A18. B19. A20. B21. C

22. B23. E24. D25. C26. E27. D28. A

29. A30. D31. D32. D33. E34. E35. E

36. A37. B38. E39. C40. C41. A42. A

43. A44. E45. A46. C47. B48. D49. B

50. C51. C52. A53. B54. A55. B56. A

57. C58. B59. A60. D61. C62. B63. B

64. B65. C66. A67. B68. D69. B70. B

II. Uraian

1. Manfaat ekspor antara lain menambah devisa negara, memperkenalkan produk dalam negeri ke luar negeri, meningkatkan lapangan pekerjaan, dan menjalin kerja sama antarnegara. Sementara itu, manfaat impor antara lain memenuhi kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi di dalam negeri, memperoleh teknologi modern, dan memperoleh bahan baku.

2. Salah satu faktor penghambat terjadinya perdagangan internasional adalah adanya kebijakan dari suatu negara. Tujuan setiap negara memberlakukan kebijakan adalah untuk melindungi produk dalam negeri. Contohnya, suatu negara menetapkan tarif impor yang tinggi. Akibat dari kebijakan tersebut adalah harga barang-barang impor menjadi lebih mahal sehingga konsumen kurang tertarik membeli barang impor.

3. Spesialisasi adalah kekhususan suatu negara dalam memproduksi barang/jasa. Manfaat spesialisasi yaitu adanya efisiensi faktor produksi

dan dapat menikmati lebih banyak barang dari yang dapat diproduksi dalam negeri.

4. Kebijakan untuk meningkatkan ekspor antara lain sebagai berikut.

a. Diversifikasi ekspor (menambah keragaman barang ekspor).

b. Subsidi ekspor (memberi bantuan kepada eksportir, misalnya keringanan pajak, kemudahan dalam mengurus ekspor, dan sebagainya).

c. Premi ekspor (memberikan premi atau insentif bagi eksportir, misalnya peng-hargaan kualitas barang yang diekspor).

d. Devaluasi (kebijakan untuk menurunkan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing).

e. Meningkatkan promosi dagang ke luar negeri.

f. Menjaga kestabilan nilai kurs rupiah terhadap mata uang asing.

g. Mengadakan perjanjian kerja sama ekonomi internasional.

1700 Plus Bank Soal Ekonomi SMA/MA | 533

Page 25: Kunci Jawaban - yrama-widya.co.idyrama-widya.co.id/file-1700-plus/kj-1700-plus-ekonomi-sma.pdfinflasi, dan kemiskinan. 10. Secara umum, perbedaan antara ilmu ekonomi syariah dan ilmu

5. Tata cara pembayaran dengan menggunakan letter of credit yaitu sebagai berikut.a. Importir meminta kepada banknya (bank

devisa) untuk membuka suatu L/C untuk dan atas nama eksportir. Dalam hal ini, importir bertindak sebagai opener. Bila importir sudah memenuhi ketentuan yang berlaku untuk impor seperti keharusan adanya surat izin impor, maka bank melakukan kontrak valuta (KV) dengan importir dan melaksanakan pembukaan L/C atas nama importir. Bank dalam hal ini bertindak sebagai opening/issuing bank. Pembukaan L/C ini dilakukan melalui salah satu koresponden bank di luar negeri. Koresponden bank yang bertindak sebagai perantara kedua ini disebut sebagai advising bank atau notifiying bank. Advising bank memberitahukan kepada eksportir mengenai pembukaan L/C tersebut.

b. Eksportir yang menerima L/C disebut beneficiary. Eksportir menyerahkan barang ke Carrier, sebagai gantinya eksportir akan mendapatkan bill of lading.

c. Eksportir menyerahkan bill of lading kepada bank untuk mendapatkan pembayaran. Paying bank kemudian menyerahkan sejumlah uang setelah mereka mendapatkan bill of lading ter-sebut dari eksportir. Bill of lading tersebut kemudian diberikan kepada importir.

d. Importir menyerahkan bill of lading kepada Carrier untuk ditukarkan dengan barang yang dikirimkan oleh eksportir.

6. Neraca pembayaran terdiri atas tiga komponen, yaitu sebagai berikut.

a. Neraca transaksi berjalan (current account), mencatat transaksi kegiatan perdagangan barang dan jasa.

b. Neraca transaksi modal (capitalaccount), mencatat aliran keluar masuk modal suatu negara dengan negara lain.

c. Neraca lalu lintas moneter (monetary account), mencatat perubahan cadangan devisa berdasarkan transaksi arus devisa yang masuk dan keluar suatu negara dalam suatu periode tertentu yang dicatat oleh bank sentral.

7. Contoh transaksi debit dalam neraca pembayaran adalah impor barang/jasa, jasa (sewa, upah, bunga, dan dividen) yang harus dibayar ke negara lain, pinjaman yang diberikan kepada negara lain, dan pembayaran angsuran pinjaman ke negara lain. Sementara itu, contoh transaksi kredit dalam neraca pembayaran yaitu ekspor barang/jasa, jasa (sewa, upah, bunga, dividen) yang diterima dari negara lain, pinjaman yang diterima dari negara lain, dan penerimaan angsuran pokok pinjaman dari negara lain.

8. Sumber-sumber perolehan devisa antara lain sebagai berikut.

a. Hasil ekspor barang dan jasa.b. Penerimaan imbalan atas jasa di luar

negeri.c. Kegiatan pariwisata.d. Pungutan bea masuk.e. Pinjamam/utang luar negeri.f. Hibah, bantuan, atau hadiah dari luar

negeri.g. Warga negara yang bekerja di luar negeri.

9. Albert membawa uang sebesar US$8.900 dan akan ditukarkan dengan rupiah sehingga perhitungannya menggunakan kurs beli, yaitu sebagai berikut.

US$8.900 × 9.000 = Rp80.100.000,00

Selama berwisata, ia menghabiskan uangnya sebesar Rp75.100.000,00 sehingga sisa uangnya adalah Rp5.000.000,00. Uang tersebut dikonversi ke dalam dolar menggunakan kurs jual, yaitu sebagai berikut.

Rp5.000.000,00 : Rp10.000,00 = US$500

Jadi, sisa uang dolar yang diterima Albert adalah US$500.

10. Neraca perdagangan dan neraca pembayaran sering menjadi faktor yang dapat mendorong naik atau turunnya kurs mata uang suatu negara. Kenaikan atau surplus dari neraca perdagangan dan neraca pembayaran akan diinterpretasikan sebagai indikasi awal kemungkinan terjadinya apresiasi suatu mata uang. Sebaliknya, penurunan atau defisit neraca perdagangan dan neraca pembayaran akan diterjemahkan sebagai indikasi awalnya terjadi depresiasi mata uang suatu negara.

534 | 1700 Plus Bank Soal Ekonomi SMA/MA

Page 26: Kunci Jawaban - yrama-widya.co.idyrama-widya.co.id/file-1700-plus/kj-1700-plus-ekonomi-sma.pdfinflasi, dan kemiskinan. 10. Secara umum, perbedaan antara ilmu ekonomi syariah dan ilmu

Bab 19 Konsep dan Persamaan Dasar Akuntansi

I. Pilihan Ganda

1. B2. E3. C4. D5. B6. A7. C8. C9. D

10. D11. A12. E13. D14. A15. B16. E17. A18. B

19. C20. A21. D22. D23. E24. E25. E26. E27. B

28. A29. A30. A31. E32. B33. C34. A35. E36. B

37. C38. D39. A40. C41. A42. E43. E44. C45. B

46. D47. B48. A49. C50. B51. B52. C53. C54. A

55. A56. E57. A58. A59. E60. B61. A62. A63. C

64. C65. D66. A67. D68. E69. D70. C71. C72. A

73. E74. A75. A76. A77. E78. E79. E80. C81. A

82. C83. A84. A85. D

II. Uraian

1. Seorang kreditur membutuhkan laporan keuangan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mengembalikan pinjaman beserta bunganya. Sementara itu, seorang investor membutuhkan informasi akuntansi (laporan keuangan) untuk mengetahui return (keuntungan) yang akan diterima dari dana yang telah diinvestasikan.

2. Akuntansi sebagai sistem informasi secara sederhana dapat diartikan bahwa akuntansi merupakan sebuah proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan informasi keuangan berupa laporan keuangan yang berguna bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

3. Karakteristik laporan yang berkualitas di antaranya sebagai berikut.a. Relevansi, menyajikan informasi

akuntansi yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

b. Reliabilitas, informasi akuntansi yang disajikan dapat dipercaya.

c. Komparabilitas, informasi dapat dibandingkan dengan informasi periode sebelumnya pada perusahaan yang sama.

d. Konsistensi, metode yang digunakan harus sama (konsisten).

4. Akuntan pendidik memiliki tugas, di antaranya sebagai berikut.a. Mengajar mata pelajaran akuntansi.b. Mengembangkan kurikulum dalam bidang

akuntansi.c. Melakukan penelitian dan pengembangan

dalam bidang akuntansi.

5. Kompetensi dan kehati-hatian profesional artinya seorang akuntan dalam menjalankan jasa profesionalnya harus dengan kehati-hatian, serta meningkatkan kemampuannya.

6. Aset = Liabilitas + Ekuitas

75.000.000 = (10.000.000 + 15.000.000) + Ekuitas

Ekuitas = 75.000.000 – 25.000.000 = Rp50.000.000,00

7. Saldo akhir masing-masing akun adalah sebagai berikut.

Kas = 2.000.000 + 7.000.000 – 3.000.000 – 1.500.000 = 4.500.000

Piutang = 1.000.000

Kendaraan = 10.000.000

Liabilitas = 5.000.000

Ekuitas = 8.000.000 + 7.000.000 – 3.000.000 – 1.500.000 = 10.500.000

8. Transaksi yang hanya memengaruhi aset di antaranya sebagai berikut.a. Pembelian aset, baik lancar (perlengkapan) maupun tetap (peralatan dan kendaraan) secara tunai.b. Penerimaan pembayaran/pelunasan piutang.

1700 Plus Bank Soal Ekonomi SMA/MA | 535

Page 27: Kunci Jawaban - yrama-widya.co.idyrama-widya.co.id/file-1700-plus/kj-1700-plus-ekonomi-sma.pdfinflasi, dan kemiskinan. 10. Secara umum, perbedaan antara ilmu ekonomi syariah dan ilmu

9. Tanggal Analisis Pengaruh

1 Februari Kas (+) dan Modal (+) masing-masing Rp15.000.000,00

4 Februari Kas (–) Rp5.000.000, Mesin (+) Rp5.000.000,00

7 Februari Kas (–) Rp400.000,00, Perlengkapan (+) Rp 1.000.000,00, dan Utang Usaha (+) Rp600.000,00

10 Februari Kas (–) Rp500.000,00 dan Ekuitas (–) Rp500.000,00

18 Februari Kas (–) Rp300.000,00 dan Ekuitas (–) Rp300.000,00

20 Februari Kas (–) Rp600.000,00 dan Utang Usaha (–) Rp600.000,00

22 Februari Kas (+) Rp1.000.000,00 dan Ekuitas (+) Rp1.000.000,00

25 Februari Kas (–) Rp500.000,00 dan Ekuitas (–) Rp500.000,00

27 Februari Kas (–) Rp500.000,00 dan Ekuitas (–) Rp500.000,00

10. Usaha Makmur Persamaan Dasar Akuntansi Periode Juni 2017

Tgl.Aset Liabilitas Ekuitas

KeteranganKas Piutang Perlengkapan Peralatan Utang Usaha Modal

1/6 20.000 - - - - 20.000 Setoran modal3/6 (500) - - - - (500) Beban sewa4/6 (3.000) - - 5.000 2.000 -6/6 (1.000) - 1.000 - - -

10/6 2.000 - - - - 2.000 Pendapatan12/6 (250) - - - - (250) Beban iklan20/6 2.000 3.000 - - - 5.00025/6 (700) - - - - (700)

18.550 3.000 1.000 5.000 2.000 25.550

Bab 20 Akuntansi Perusahaan Jasa

I. Pilihan Ganda

1. B2. A3. C4. B5. D6. C7. B8. E9. C

10. C11. A12. B13. B14. A15. B16. E17. E18. C

19. A20. B21. B22. C23. B24. E25. B26. B27. C

28. E29. A30. A31. A32. E33. E34. A35. C36. D

37. D38. A39. B40. B41. A42. A43. B44. C45. B

46. C47. D48. B49. A50. A51. B52. C53. C54. D

55. B56. E57. E58. E59. E60. B61. C62. C63. D

64. E65. B66. A67. E68. E69. D70. A71. C72. D

73. D74. C75. A76. E77. B78. D79. B80. D81. E

82. A83. E84. A85. D86. C87. E88. E89. D90. C

II. Uraian

1. Contoh transaksi yang dapat menambah aset dan ekuitas di antaranya sebagai berikut.

a. Menyetorkan modal untuk perluasan usaha sebesar Rp50.000.000,00.

b. Menerima pendapatan sebesar Rp10.000.000,00.

2. a. Kas (+) di (D) dan Modal (+) di (K) masing-masing Rp20.000.000,00

b. Beban sewa/Sewa dibayar di muka (+) di (D) dan Kas (–) di (K) masing-masing Rp7.500.000,00.

536 | 1700 Plus Bank Soal Ekonomi SMA/MA

Page 28: Kunci Jawaban - yrama-widya.co.idyrama-widya.co.id/file-1700-plus/kj-1700-plus-ekonomi-sma.pdfinflasi, dan kemiskinan. 10. Secara umum, perbedaan antara ilmu ekonomi syariah dan ilmu

3. Fotocopy Mirah Jurnal Umum Periode Mei 2017

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit

Mei 2017 2

7

10

15

20

PerlengkapanKas

KasUtang bank

PeralatanUtang usahaKas

KasPiutang

Pendapatan

Beban listrik dan teleponKas

500.000-

5.000.000-

4.000.000--

2.000.0001.000.000

-

500.000-

-500.000

-5.000.000

-3.000.0001.000.000

--

3.000.000

-500.000

4. Pengaruh transaksi adalah sebagai berikut.

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit

Mei 3

7

13

KasUtang

KasPiutang

KasPiutangPendapatan

3.000.000-

2.000.000-

4.000.0006.000.000

-

-3.000.000

-2.000.000

--

10.000.000

Kas = 10.000.000 + 3.000.000 + 2.000.000 + 4.000.000 = Rp19.000.000,00

Piutang = 3.500.000 – 2.000.000 + 6.000.000 = Rp7.500.000,00

Pendapatan = 5.000.000 + 10.000.000 = Rp15.000.000,00

5. No. Keterangan Ref Debit Kredit

a.

b.

Beban PerlengkapanPerlengkapan

Beban iklanIklan dibayar di muka

2.200.000-

8.000.000-

-2.200.000

-8.000.000

6. Penyusutan mesin per tahunHarga perolehan Nilai residu

Umu=

−rr ekonomis

Rp5.000.000,00

=−

=

30 000 000 5 000 0005

. . . .

Penyesuaian:

Beban peny. mesin (D) 5.000.000 - Akum peny. mesin (K) - 5.000.000

Dengan demikian, saldo masing-masing akun pada neraca saldo disesuaikan adalah sebagai berikut.

• Mesin(D) Rp30.000.000,00

• Akum.peny.mesin(K) Rp5.000.000,00

• Bebanpeny.mesin(D) Rp5.000.000,00

1700 Plus Bank Soal Ekonomi SMA/MA | 537

Page 29: Kunci Jawaban - yrama-widya.co.idyrama-widya.co.id/file-1700-plus/kj-1700-plus-ekonomi-sma.pdfinflasi, dan kemiskinan. 10. Secara umum, perbedaan antara ilmu ekonomi syariah dan ilmu

7. Keterangan penyesuaian Nanda Tailor adalah sebagai berikut.

a. Pendapatan yang masih harus diterima sebesar Rp2.000.000,00.b. Asuransi yang telah dijalani atau menjadi beban sebesar Rp500.000,00.c. Kendaraan disusutkan 10% dari harga perolehan.d. Gaji yang masih harus dibayar sebesar Rp4.500.000,00.

8. Laba = Pendapatan – Beban

9.000.000,00 = 21.500.000 – 11.200.000 – Beban perlengkapan9.000.000,00 = 10.300.000 – Beban perlengkapanB.perlengkapan = Rp1.300.000,00

9. Modal akhir = Modal awal + Laba – Pnve = 50.000.000 + 22.000.000 – 7.000.000 = Rp65.000.000,00

10. Pencatatan gaji terutang yang terlalu kecil akan menyebabkan beban lebih kecil, laba lebih besar, dan ekuitas akhir lebih besar.

Bab 21 Akuntansi Perusahaan Dagang

I. Pilihan Ganda

1. D2. A3. E4. C5. A6. E7. B8. C9. D

10. B11. C12. B13. C14. C15. B16. C17. B18. D

19. C20. A21. A22. C23. A24. C25. A26. B27. D

28. C29. A30. C31. B32. B33. B34. B35. E36. C

37. E38. C39. C40. B41. C42. A43. D44. D45. C

46. B47. B48. A49. A50. A51. D52. C53. E54. C

55. B56. B57. B58. E59. A60. D61. B62. A63. C

64. C65. C66. A67. E68. D69. B70. D71. B72. A

73. C74. C75. E76. B77. A78. B79. C80. D81. B

82. A83. A84. E85. B86. C87. C88. B89. A90. B

II. Uraian

1. Diketahui:

1 Maret, pembelian Rp 17.000.000,00

2 Maret, retur pembelian Rp 500.000,00

Utang dagang Rp 16.500.000,00

a. Pembayaran dilakukan pada 7 Maret (periode potongan)

Potongan pembelian Rp

Kas keluar

= × =

=

2100

16 500 000 330 000 00. . . ,

116 500 000 330 000 16 170 000 00. . . . . ,− = Rp

b. Tanggal Keterangan Debit Kredit

2017 Maret 1

2

7

PembelianUtang dagang

Utang dagangRetur pembelian

Utang dagangKasPot. pembelian

17.000.000-

500.000-

16.500.000--

-17.000.000

- 500.000

-16.170.000 330.000

538 | 1700 Plus Bank Soal Ekonomi SMA/MA

Page 30: Kunci Jawaban - yrama-widya.co.idyrama-widya.co.id/file-1700-plus/kj-1700-plus-ekonomi-sma.pdfinflasi, dan kemiskinan. 10. Secara umum, perbedaan antara ilmu ekonomi syariah dan ilmu

2. Diketahui: 4 Maret 2017, pembelian 50 unit @ Rp10.000,00 7 Maret 2017, pembelian 100 unit @ Rp12.000,00Dengan demikian, HPP untuk penjualan 75 unit dengan metode LIFO adalah sebagai berikut.HPP = 75 unit × Rp12.000,00 = Rp900.000,00

3. Pencatatan transaksi dengan metode perpetual dan periodik adalah sebagai berikut.

Tanggal Keterangan Debit Kredit

4 Juni 2017 • SistemPerpetualPersediaan BD

Utang dagang• Sistemperiodik

PembelianUtang dagang

10.000.000-

10.000.000-

10.000.000

-10.000.000

9 Juni 2017 • SistemPerpetualKas

Penjualan HPP

Persediaan BD• SistemPeriodik

KasPenjualan

5.000.000-

3.500.000-

5.000.000-

-5.000.000

-3.500.000

-5.000.000

10 Juni 2017 • SistemPerpetualBeban angkut penj.

Kas• SistemPeriodik

Beban angkut penj.Kas

500.000-

500.000-

-500.000

-500.000

4. Pencatatan ke dalam jurnal pembelian hanya transaksi pembelian secara kredit, yaitu sebagai berikut.

Toko Rezeki Jurnal Pembelian Periode Oktober 2016

Tanggal Keterangan Ref Pembelian (D) Utang Dagang (K)

Oktober 2016 6 CV Adya Rp12.500.000,00 Rp12.500.000,00

8 PT Tumbuh Rp14.700.000,00 Rp14.700.000,00

21 PT Cahya Rp 9.000.000,00 Rp 9.000.000,00

Jumlah Rp36.200.000,00 Rp36.200.000,00

5. Penyesuaian dengan metode ikhtisar laba rugi dan HPP adalah sebagai berikut.

Keterangan Debit Kredit

• MetodeikhtisarlabarugiPersediaan BD

Ikhtisar L/RIkhtisar L/R

Persediaan BD• MetodeHPP

Persediaan BDPot. pembelian

HPPHPP

Persediaan BDPembelianB. angkut pembelian

2.500.000-

2.000.000-

2.500.000 250.000

-8.500.000

---

-2.500.000

-2.000.000

--

2.750.000-

2.000.0006.000.000 500.000

1700 Plus Bank Soal Ekonomi SMA/MA | 539

Page 31: Kunci Jawaban - yrama-widya.co.idyrama-widya.co.id/file-1700-plus/kj-1700-plus-ekonomi-sma.pdfinflasi, dan kemiskinan. 10. Secara umum, perbedaan antara ilmu ekonomi syariah dan ilmu

6. PD Golosor Jurnal Penyesuaian Periode Desember 2017

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit

Des. 2017 31

31

31

Beban perlengkapanPerlengkapan

Ikhtisar L/RPersediaan BD

Persediaan BDIkhtisar L/R

Beban asuransiAsuransi DDM

2.000.000-

10.000.000-

6.000.000-

1.000.000-

- 2.000.000

-10.000.000

- 6.000.000

- 1.000.000

7. HPP = Persediaan awal + Pembelian + B. Angkut pembelian – (Retur pembelian + Pot. Pembelian) – Persediaan akhir

= 20.000.000 + 27.500.000 + 2.000.000 – 2.000.000 – 13.000.000 = Rp34.500.000,00

8. Aset = Liabilitas + Ekuitas (akhir)25.000.000 + 15.000.000 – 1.500.000 = 12.000.000 + Ekuitas (akhir) Ekuitas (akhir) = 38.500.000 – 12.000.000 = Rp26.500.000,00 Ekuitas akhir = ekuitas awal + Laba – Prive 26.500.000 = 17.000.000 + 10.000.000 – Prive 26.500.000 = 27.000.000 – Prive Prive = Rp500.000,00

9. PD Asri

Laba bersih = Penjualan bersih – HPP – Beban Penjualan bersih = Penjualan – (Retur penjualan + Pot. penjualan) = 99.000.000 – (3.000.000 + 4.500.000) = 99.000.000 – 7.500.000 = Rp91.500.000,00 Laba bersih = 91.500.000 – 43.700.000 – 21.500.000 = Rp26.300.000,00PD Bersih Penjualan bersih = Penjualan – (Retur penjualan + Pot. penjualan) = 100.000.000 – (5.000.000 + 2.500.000) = 100.000.000 – 7.500.000 = Rp92.500.000,00 Laba bersih = 92.500.000 – 40.400.000 – 31.500.000 = Rp20.600.000,00Dengan demikian, perusahaan yang memperoleh laba bersih paling tinggi adalah PD Asri

10. Laba kotor = Penjualan bersih – HPP = 90.000.000 – 63.000.000 = 27.000.000,00

Persentase laba kotorLaba kotor

Penjualan bersih= ×

=

100

27 0

%

. 000 00090 000 000

100

30

.. .

%

%

×

=

540 | 1700 Plus Bank Soal Ekonomi SMA/MA

Page 32: Kunci Jawaban - yrama-widya.co.idyrama-widya.co.id/file-1700-plus/kj-1700-plus-ekonomi-sma.pdfinflasi, dan kemiskinan. 10. Secara umum, perbedaan antara ilmu ekonomi syariah dan ilmu

Bab 22 Penutupan Siklus Akuntansi

I. Pilihan Ganda

1. D2. C3. C4. C

5. D6. C7. D8. D

9. E10. E11. A12. C

13. E14. B15. B16. B

17. E18. E19. E20. D

21. D22. C23. D24. B

25. C26. D27. A28. E

29. C30. A31. E32. D

33. E34. A35. A36. A

37. C38. A39. C40. E

II. Uraian

1. Akun yang perlu dibuat jurnal penutup adalah akun nominal (penjualan/pendapatan dan beban/pembelian) dan akun prive.

2. Saldo modal pada neraca saldo setelah penutupan adalah sebesar saldo modal akhir, yaitu sebagai berikut.

Modal akhir = Modal awal + Laba – Prive

= 15.000.000 + (20.000.000 – 10.000.000) – 700.000

= 15.000.000 + 10.000.000 – 700.000

= Rp24.300.000,00

3. Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit

Des. 2017 31 Pendapatan reparasiPendapatan komisi

Ikhtisar L/R(Menutup pendapatan)

42.000.000 5.000.000

-

--

47.000.000

31 Ikhtisar L/RBeban gajiBeban sewaBeban listrikBeban bunga

(Menutup beban)

26.500.000-----

-15.000.000 8.000.000 2.000.000 1.500.000

31 Modal pemilikPrive pemilik

(Menutup prive)

5.000.000--

-5.000.000

31 Ikhtisar L/RModal pemilik

(Menutup laba)

20.500.000-

-20.500.000

4. Jasa Ekspedisi Kilat Neraca Saldo Penutupan per Des. 2017

Nama Akun Debit Kredit

KasPiutangPerlengkapan kantorPerlengkapan reparasiPeralatan Utang usahaUtang bankModal pemilik

20.000.000 9.000.000 4.500.000 8.000.00015.000.000

---

-----

6.000.00010.000.00040.500.000

56.500.000 56.500.000

1700 Plus Bank Soal Ekonomi SMA/MA | 541

Page 33: Kunci Jawaban - yrama-widya.co.idyrama-widya.co.id/file-1700-plus/kj-1700-plus-ekonomi-sma.pdfinflasi, dan kemiskinan. 10. Secara umum, perbedaan antara ilmu ekonomi syariah dan ilmu

5. Sewa yang belum menjadi beban adalah 10 bulan (Januari – Oktober 2018)

Sewa dibayar di muka

Rp10.000.000,00

= ×

=

1012

12 000 000. .

• Jurnalpenyesuaian

Sewa dibayar di muka 10.000.000 - Beban sewa - 10.000.000

• Jurnalpembalik

Beban sewa 10.000.000 - Sewa dibayar di muka - 10.000.000

6. Penyusutan aset tetap tidak perlu dibuat jurnal pembalik, sehingga penyesuaian yang perlu dibuat jurnal pembalik adalah sebagai berikut.

Gaji yang masih harus dibayar = 5 × 20 × 100.000

= Rp10.000.000,00

• JurnalpembalikUtang gaji 10.000.000 - Beban gaji - 10.000.000

7. • Jurnalpenyesuaian(31Desember)Piutang bunga 300.000 - Pendapatan bunga - 300.000

• Padasaatpenerimaanbunga(1Aprilperiodeberikutnya)

Kas 600.000 - Piutang bunga - 300.000 Pendapatan bunga - 300.000

8. Jurnal penutup untuk akun penjualan adalah sebagai berikut.Penjualan 204.500.000 -Retur pembelian 2.550.000 - Ikhtisar L/R - 207.050.000

9. Nilai persediaan barang dagang pada neraca saldo setelah penutupan adalah senilai persediaan akhir yaitu Rp20.000.000,00.

10. Pada saat perusahaan menerima pembayaran pendapatan dan diasumsikan perusahaan membuat jurnal pembalik adalah sebagai berikut.

Kas 10.000.000 - Pendapatan - 10.000.000

542 | 1700 Plus Bank Soal Ekonomi SMA/MA

Page 34: Kunci Jawaban - yrama-widya.co.idyrama-widya.co.id/file-1700-plus/kj-1700-plus-ekonomi-sma.pdfinflasi, dan kemiskinan. 10. Secara umum, perbedaan antara ilmu ekonomi syariah dan ilmu

Kunci Jawaban Soal UNBK/UNKP Ekonomi SMA/MA (Paket 1)

1. B2. E3. C4. B

5. E6. A7. B8. D

9. C10. D11. D12. D

13. B14. E15. D16. E

17. A18. A19. A20. D

21. D22. C23. E24. D

25. A26. A27. C28. D

29. D30. E31. B32. C

33. A34. B35. D36. A

37. B38. C39. D40. C

Kunci Jawaban Soal USBN Ekonomi SMA/MA (Paket 2)

A. Pilihan Ganda

1. C2. C3. B4. D

5. B6. E7. E8. A

9. B10. B11. A12. A

13. D14. B15. D16. E

17. C18. E19. B20. E

21. B22. D23. E24. C

25. B26. B27. C28. B

29. C30. D31. C32. C

33. A34. B35. D

B. Uraian

36. Ciri-ciri sistem ekonomi campuran antara lain sebagai berikut.

a. Pemerintah dan swasta berperan aktif dalam kegiatan ekonomi.

b. Kegiatan ekonomi berdasarkan keadaan pasar, namun pemerintah mengontrol dan tetap ikut campur tangan.

c. Adanya persaingan di bawah pengawasan pemerintah.

d. Perencanaan, pengaturan, dan penetapan kebijakan di bidang ekonomi disusun oleh pemerintah.

e. Sumber daya vital yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh pemerintah.

f. Adanya kerja sama pemerintah dan swasta.

37. • GNP= GDP + produk WNI di Luar Negeri – produk WNA di Dalam Negeri

GNP = Rp125 + Rp10 – Rp14 = Rp121

• NNP = GNP – penyusutan

NNP = Rp121 – Rp6 = Rp115

• NNI = NNP – pajak tak langsung

NNI = Rp115 – Rp9 = Rp106

• PI=NNI+transfer payment – laba ditahan – pajak perseroan

PI = Rp106 + Rp9 – Rp2 – Rp5 = Rp108

• DI = PI – pajak langsung

DI = Rp108 – Rp6

DI = Rp102

Jadi, besarnya disposible income adalah Rp102 miliar.

38. Uang Pak Faiz £27.000 × Rp13.500 = Rp364.500.000,00Beli kamera nano ¥45.000 (45.000 × 780) = Rp 35.100.000,00 _________________ – Sisa uang Rp329.400.000,00

Ditukar dengan dolar 329.400.000 : 10.550 = $31.222,75Dibelanjakan di AS $30.000,00 ___________ –Sisa uang $1.222,75

Maka jumlah uang pak Faiz $1.222,75 × Rp10.450 = Rp12.777.737,5

1700 Plus Bank Soal Ekonomi SMA/MA | 543

Page 35: Kunci Jawaban - yrama-widya.co.idyrama-widya.co.id/file-1700-plus/kj-1700-plus-ekonomi-sma.pdfinflasi, dan kemiskinan. 10. Secara umum, perbedaan antara ilmu ekonomi syariah dan ilmu

39. NERACA

Biro Hukum “Agus Candra dan Rekan”

Periode 31 Desember 2017

HARTA UTANG + MODAL

HARTA LANCAR

Kas 25.000.000

Piutang 4.000.000

Perlengkapan kantor 4.000.000

Jumlah harta lancar 33.000.000

HARTA TETAP

Peralatan kantor 15.000.000

Akum. Peny. Peralatan kantor (1.500.000)

Tanah 100.000.000

Bangunan 75.000.000

Jumlah harta tetap 188.500.000

JUMLAH HARTA 221.500.000

UTANG

Utang bank 60.000.000

Utang usaha 4.000.000

Jumlah utang 64.000.000

Modal 157.500.000

UTANG + MODAL 221.500.000

40. Laba bersih PD Mentari adalah sebagai berikut.

Penjualan bersih = Penjualan – Retur Penjualan – Potongan penjualan= 92.000.000 – 4.000.000 – 1.300.000= Rp86.700.000

Laba bersih = Laba kotor – Beban= (Penjualan bersih – HPP) – Beban= (86.700.000 – 65.200.000) – (6.000.000 + 1.200.000 + 1.400.000 +150.000)= Rp21.500.000,00 – 8.750.000= Rp12.750.000

Dengan demikian, laba bersih PD Mentari adalah Rp12.750.000,00.

544 | 1700 Plus Bank Soal Ekonomi SMA/MA