Kumpulan TOR Rompegading

96
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATAN ANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG 2011 Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng 1. TERM OF REFERENCES (TOR) A. Nama Kegiatan : Kegiatan ini bernama “Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah dasar” B. Latar Belakang/ Rasional : Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan suatu upaya untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai hidup bersih dan sehat serta penerapannya. Berdasarkan hasil observasi di lapangan, PHBS di sekolah khususnya SD masih kurang. Karena itu kami dari KKN-PK mengadakan penyuluhan mengenai PHBS yang mengkhususkan pada kelas 1-3 SD. Kerena penanaman pemahaman PHBS lebih bagus dilakukan sejak dini. Seperti apa yang dikatakan Bapak kesehatan masyarakat (Winslow) yang mengemukakan bahwa perilaku seseorang jika diawali dengan pemahaman yang baik tidak lebih dari itu pasti hasilnya akan bagus juga. PHBS merupakan bentuk perwujudan pemahaman sehat dalam hidup perorangan,keluarga dan masyrakat yang berkecimpung dalam rana kesehatan sehinggga bertujuan untuk meningkatkan, memelihara dan melindungi kesehatannya baik fisik, mental, spiritual maupun sosial. 1

description

tor

Transcript of Kumpulan TOR Rompegading

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

1. TERM OF REFERENCES (TOR)

A. Nama Kegiatan :

Kegiatan ini bernama “Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah dasar”

B. Latar Belakang/ Rasional :

Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan suatu

upaya untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai hidup bersih dan

sehat serta penerapannya. Berdasarkan hasil observasi di lapangan, PHBS di

sekolah khususnya SD masih kurang. Karena itu kami dari KKN-PK

mengadakan penyuluhan mengenai PHBS yang mengkhususkan pada kelas 1-3

SD. Kerena penanaman pemahaman PHBS lebih bagus dilakukan sejak dini.

Seperti apa yang dikatakan Bapak kesehatan masyarakat (Winslow) yang

mengemukakan bahwa perilaku seseorang jika diawali dengan pemahaman yang

baik tidak lebih dari itu pasti hasilnya akan bagus juga.

PHBS merupakan bentuk perwujudan pemahaman sehat dalam hidup

perorangan,keluarga dan masyrakat yang berkecimpung dalam rana kesehatan

sehinggga bertujuan untuk meningkatkan, memelihara dan melindungi

kesehatannya baik fisik, mental, spiritual maupun sosial.

C. Tujuan Kegiatan :

1. Tujuan Umum

Tujuan diadakannya penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

adalah untuk menanamkan pemahaman tentang perilaku hidup bersih dan

sehat (PHBS) sejak dini agar siswa dapat membawa perubahan

kekeluarganya, atau kemasyarakat sekitar pemukimannnya.

2. Tujuan Khusus

Memberikan informasi dampak tidak melakukan perilaku hidup bersih dan

sehat (PHBS).

1

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

D. Sasaran

Adapun sasaran dalam penyuluhan ini adalah siswa-siswi sekolah dasar (SD)

yang ada di Desa Rompegading, Kec Liliriaja, Kab Soppeng, khususnya

kelas 1-3.

E. Waktu dan Tempat Kegiatan

Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Disekolah Dasar

dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : 18 – 20 Juli 2011

Pukul : 09.00 wita

Tempat : SDN 212 Rompegading, SDN 71 Macini, SDN 74

Lawara

F. Penanggung Jawab

Penanggung jawab dari penyuluhan adalah Irto Titus

G. Mekanisme dan Rancangan Kegiatan

1. Persiapan

Dalam tahap persiapan,hal hal yang perlu dilakukan adalah :

a) Mempersiapkan materi penyuluhan.

b) Mempersiapkan alat bantu peraga.

2. Pelaksanaan

Dalam tahap pelaksanaan, hal-hal yang diperlukan adalah :

a) Melakukakan penyuluhan atau mulai menanamkan

pemahaman tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

b) Diskusi dan pengisian kuesioner tentang perilaku hiup bersih

dan sehat (PHBS).

2

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

c) Praktek atau mulai langsung melakukan apa yang ditanamkan

tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) tadi .

3. Pemantauan dan evaluasi.

Dalam tahapan ini,dimana kami langsung melihat bagaimana

pemahaman mereka tentang apa yang diatanamkan tadi,untuk itu kami

melakukan cuci tangan masal. Dan sekaligus sebagai bahan evaluasi

kami.

H. Sumber Dana

Sumber dana dari penyuluhan ini yaitu swadaya mahasiswa KKN-PK.

Sabun cuci tangan cair @6 = Rp 96.000,00

I. Penutup

Demikian TOR ini dibuat sebagai bahan perbandingan untuk berjalannya

program ini. Tak ada gading yang tak retak,kurang dan lebihnya penulis mohon

maaf.

Mengetahui,

Koordinator Desa/ Kelurahan Penanggung Jawab

(Gumson Josua T) (Irto Titus)Nim. K111 10 614 Nim. K111 08 527

3

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

2. TERM OF REFERENCES (TOR)

A. Nama Kegiatan :

Kegiatan ini bernama “Penyuluhan tentang Pencegahan kelainan postur”

B. Latar Belakang/ Rasional :

Usia sekolah merupakan periode pertumbuhan dan perkembangan fisik yang

cukup pesat. Selama proses pertumbuhan dan perkembangan fisik, anak-anak

rentan untuk menderita cedera. Data Dinas Kesehatan (2009) melaporkan bahwa

anak usia 5-14 tahun yang menderita sakit sekitar 23,8%, dimana 60%-nya

menderita sakit cukup parah sehingga mengganggu aktivitas. Gangguan

perkembangan dan pertumbuhan pada anak sekolah sangat bervariatif. Salah

satunya adalah gangguan pada organ otot dan tulang (musculoskeletal). Aktivitas

anak di sekolah seperti penggunaan tas (shoulder bag), cara duduk yang tidak

benar, beban bawaan yang berlebih menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya

gangguan pada sistem otot dan tulang. Gangguan ini apabila dibiarkan lebih

lanjut akan mengakibatkan terjadinya kelainan postur tubuh.

Kelainan postur memiliki dampak yang tidak kecil terhadap banyak aspek

kehidupan manusia. Misalnya; adanya gangguan sistemik seperti gangguan

pernafasan dan organ internal lainnya, menurunnya tingkat kepercayaan diri anak

akibat adanya perubahan fisik, gangguan keseimbangan, gangguan koordinasi

dan ketangkasan gerak dalam aktivitas.

Dampak lain dari ganggguan ini adalah munculnya gejala nyeri, cepat lelah,

dan ketidaknyamanan dalam melakukan aktivitas sehari-hari yang akan

mempengaruhi konsentrasi belajar baik di sekolah maupun di rumah. Bahkan

keluhan yang dirasakan saat dewasa (usia produktif) adalah manifestasi dari

kelainan postur sejak kecil yang berkembang secara progresif.

Penanganan kelainan postur pada anak-anak selama ini kurang mendapat

perhatian. Baik dari instansi kesehatan pemerintah, pendidikan bahkan orang tua.

4

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

Selama ini perhatian penanganan kesehatan anak usia sekolah lebih difokuskan

pada kebersihan perorangan dan lingkungan.

Dengan mengetahui gangguan postur pada anak usia sekolah, maka langkah-

langkah penanganan secara preventif bahkan kuratif dan rehabilitatif dapat

dilakukan dengan efektif.

Diharapkan dengan kita dapat mengetahui kelainan postur, maka kita dapat

mengurangi atau bahkan menghilangkan dampak dari gangguan postur.

Dalam kaitan ini mahasiswa KKN-PK UNHAS angkatan XXXVIII Desa

Rompegading akan membantu pihak Dinas Kesehatan dalam rangka sosialisasi

tentang pencegahan kelainan postur kepada masyarakat Desa Rompegading.

C. Tujuan Kegiatan :

1. Tujuan Umum

Memberikan pengetahuan kepada siswa/siswi SD tentang bagaimana

mencegah terjadinya kelainan postur.

2. Tujuan Khusus

a) Memberikan pengetahuan responden tentang posisi yang baik dan benar

saat membawa tas sekolah

b) Memberikan pengetahuan responden tentang posisi yang baik dan benar

saat duduk menerima pelajaran di kelas

c) Memberikan pengetahuan responden tentang posisi yang baik dan benar

saat menulis.

D. Sasaran

Siswa-siswi kelas 4 dan 5 SD yang berada di desa Rompegading, yaitu

a. SDN No. 71 Maccini

b. SDN 212 Rompegading

c. SDN 74 Lawara

5

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

E. Waktu dan Tempat Kegiatan

Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan :

Hari/Tanggal : Senin / 25 Juli 2011

Pukul : 09.00-12.00 WITA

Tempat : SD Negeri 71 Maccini

F. Penanggung Jawab

Penanggung jawab kegiatan ini : Aulia Khumaerah

G. Mekanisme dan Rancangan Kegiatan

Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan dengan metode ceramah dan diskusi.

Materi-materi penyuluhan yang diberikan merupakan materi-materi pemahaman

akan kesehatan yang disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan kemampuan

siswa Sekolah Dasar.

Masing-masing utusan dari 3 SD, kelas 4 dan 5 di desa Rompegading

dikumpulkan di SDN No. 71 Maccini untuk diberikan penyuluhan pencegahan

kelainan postur. Sebelum penyuluhan dilaksanakan, siswa diberikan pre-test

untuk mengukur pemahaman awal siswa. Setelah penyuluhan, siswa diberikan

post test untuk mengukur sejauh mana peningkatan pemahaman siswa setelah

mengikuti penyuluhan. Setelah penyuluhan selesai dilaksanakan, di masing-

masing sekolah akan dilaksanakan follow up untuk merefresh pemahaman siswa

akan materi-materi yang telah diberikan.

H. Sumber Dana

Sumber dana dari penyuluhan ini yaitu swadaya mahasiswa KKN-PK.

Adapun rincian dana dari kegiatan ini :

Pembuatan Poster Rp 25.000,-

Hadiah Rp 50.000,-

6

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

I. Penutup

Demikian kerangka acuan kegiatan Penyuluhan kesehatan oleh mahasiswa

KKN-PK UNHAS angkatan XXXVIII Desa Rompegading ini dibuat untuk

dipergunakan seperlunya, semoga kegiatan penyuluhan kesehatan dapat

meningkatkan pengetahuan responden tentang posisi yang baik dan benar selama

di sekolah. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Mengetahui,

Koordinator Desa/ Kelurahan Penanggung Jawab

(Gumson Josua T) (Aulia Khumaerah)Nim. K111 10 614 Nim. C131 08 261

7

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

3. TERM OF REFERENCES (TOR)

A. Nama Kegiatan :

Kegiatan ini bernama “Skrining Katarak”

B. Latar Belakang/ Rasional :

Katarak merupakan suatu kekeruhan pada lensa, sekaligus merupakan

penyebab kebutaan terbanyak yang bisa dicegah di dunia dengan diagnosa dini

yang tepat. Katarak menyebabkan penderita tidak bisa melihat dengan jelas. Pada

penderita katarak, cahaya sulit mencapai retina sehingga bayangan pada retina

menjadi tidak jelas atau kabur. Adapun gejala-gejala katarak adalah pandangan

kabur atau berkabut seperti melihat melalui kaca yang berembun,sering merasa

silau pada siang hari atau pada cahaya berlebihan dan dapat melihat bayangan

ganda pada saat mengemudi di malam hari. Terdapat beberapa jenis katarak yaitu

katarak congenital yang diderita oleh bayi dan anak-anak yang biasanya

disebabkan oleh infeksi virus pada saat ibu hamil muda, Katarak senilis

merupakan katarak yang disebabkan oleh proses penuaan,katarak traumatic

merupakan katarak yang disebabkan oleh trauma atau kecelakaan langsung pada

mata dan katarak komplikata merupakan yang disebabkan oleh infeksi atau

penyakit tertentu seperti penyakit kencing manis. Hal ini melatar belakangi kami

mahasiswa KKN-PK untuk melakukan skrining katarak pada masyarakat

kabupaten soppeng khususnya di desa Rompegading.

C. Tujuan Kegiatan :

1. Tujuan Umum

Secara umum, Skrining katarak ini bertujuan untuk mendeteksi warga Desa

Rompegading yang menderita katarak.

8

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

2. Tujuan khusus

Adapun tujuan khusus dari kegiatan , Skrining katarak ini adalah :

a. Mengetahui nama dan alamat yang terdeteksi katarak yang selanjutnya

akan dilaporkan kepada Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia

(PERDAMI) Pengurus Cabang Sulawesi Selatan.

b. Melakukan diagnosis dini yang tepat supaya dapat membantu mencegah

kebutaan akibat katarak di kalangan warga Desa Rompegading.

c. Memberikan informasi kepada masyarakat Rompegading bahwa katarak

merupakan penyebab kebutaan terbanyak yang bisa dicegah dengan

mudah.

D. Sasaran

Seluruh Warga Desa Rompegading

E. Waktu dan Tempat Kegiatan

Kegiatan Skrining katarak ini akan dilaksanakan pada :

Hari/tanggal : 25/06/2011 - 20/07/2011

Pukul : 09.00 WITA

Tempat : Desa Rompegading

F. Penanggung Jawab

Penanggung jawab kegiatan : Aswinie Ganesan

G. Mekanisme dan Rancangan Kegiatan

Tahapan kegiatan Skrining katarak adalah :

Melakukan door to door ke setiap rumah di Desa Rompegading untuk

mendeteksi adanya warga yang menderita katarak.

9

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

H. Sumber Dana

Dana untuk membiayai kegiatan penyuluhan kesehatan diperoleh dari

mahasiswa KKN-PK UNHAS angkatan XXXVIII Desa Rompegading,

Kecamatan Liliriaja.

I. Penutup

Demikianlah Term of Reference ( TOR ) ini kami buat,semoga screening ini

dapat dilaksanakan dengan baik sehingga tujuan screening yaitu mendeteksi

warga Desa Rompegading yang menderita katarak dapat tercapai.

Mengetahui,

Koordinator Desa/ Kelurahan Penanggung Jawab

(Gumson Josua T) (Aswinie Ganesan)Nim. K111 10 614 Nim. C111 08 756

10

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

4. TERM OF REFERENCES (TOR)

A. Nama Kegiatan :

Kegiatan ini bernama “Penyuluhan Kesehatan Reproduksi”

B. Latar Belakang/ Rasional :

Kegiatan ini penting dilakukan karena ada beberapa masalah yang terjadi

disebabkan kurangnya pemahaman dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya

kesehatan reproduksi. Beberapa kasus seperti kasus pemerkosaan dan kasus para

ibu hamil yang kurang sadar untuk melakukan pemeriksaan rutin selama masa

kehamilan mereka sehingga muncullah beberapa kasus seperti ibu hamil yang

melahirkan bayi yang abnormal dan lain-laim.Berdasarkan beberapa data yang

diperoleh dari Puskesmas Cangadi ,Kecamatan Liliaraja,pihak puskesmas

menjelaskan bahwa masyarakat yakni ibu- ibu kebanyakan tau mengenai

kontrasepsi namun mereka kurang paham pilihan kontrasepsi yang bisa mereka

gunakan dan efek sampingnya serta mereka belum mengetahui faktor-faktor

resiko yang dapat menyebabkan kanker serviks dan kanker payu dara. Oleh

karena itu,perlu diadakan penyuluhan tentang pentingnya kesehatan reproduksi

agar masyarakat terutama ibu-ibu memahami sejak dini tentang pentingnya

kesehatan reproduksi ini.

C. Tujuan Kegiatan :

1) Tujuan Umum

Secara umum, “Penyuluhan Kesehatan Reproduksi” ini bertujuan

untuk Memberikan pengetahuan kepada ibu ibu di Desa Rompegading tentang

pentingnya menjaga kesehatan reproduksi.

11

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

2) Tujuan khusus

Adapun tujuan khusus dari kegiatan , “Penyuluhan Kesehatan

Reproduksi” ini adalah :

a. Menjelaskan kepada ibu ibu di Desa Rompegading mengenai pentingnya

melakukan pemeriksaan rutin selama masa kehamilan.

b. Menjelaskan kepada ibu ibu di Desa Rompegading mengenai beberapa

pilihan kontrasepsi dan efek samping kontrasepsi tersebut.

c. Menjelaskan kepada ibu ibu di Desa Rompegading mengenai faktor-faktor

resiko yang menyebabkan kanker serviks dan kanker payu dara.

D. Sasaran

Ibu-ibu arisan PKK

E. Waktu dan Tempat Kegiatan

Kegiatan “Penyuluhan Kesehatan Reproduksi” ini akan dilaksanakan pada :

Hari/tanggal : 09-07-2011

Pukul : 03.00 WITA

Tempat : Desa Rompegading

F. Penanggung Jawab

Penanggung jawab kegiatan : Aswinie Ganesan

G. Mekanisme dan Rancangan Kegiatan

Tahapan kegiatan “Penyuluhan Kesehatan Reproduksi” adalah :

1) Persiapan

a. Mengkonfirmasi teknis pelaksanaan penyuluhan dengan bagian Promkes

Puskesmas.

b. Membuat undangan untuk PKK Desa Rompegading.

12

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

c. Membuat surat untuk melakukan pinjaman gedung dan peralatan

d. Persiapan materi penyuluhan yang akan disampaikan dalam kegiatan

penyuluhan

2) Pelaksanaan

a. Menyebar undangan ke PKK Desa Rompegading .

b. Persiapan teknis penyuluhan

Persiapan teknis yang dimaksud adalah gedung,peralatan,konsumsi,dll yang

akan dibutuhkan untuk kegiatan penyuluhan.

c. Pelaksanaan penyuluhan

Pembagian leaflet.

H. Sumber Dana

Sumber dana dari penyuluhan ini yaitu swadaya mahasiswa KKN-PK.

Hadiah Rp 15.000,-

I. Penutup

Demikianlah Term of Reference ( TOR ) ini kami buat,semoga penyuluhan

ini dapat dilaksanakan dengan baik sehingga tujuan penyuluhan yaitu

memberikan pengetahuan kepada ibu ibu di Desa Rompegading tentang

pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dapat tercapai.

Mengetahui,

Koordinator Desa/ Kelurahan Penanggung Jawab

(Gumson Josua T) (Aswinie Ganesan)Nim. K111 10 614 Nim. C111 08 756

13

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

5. TERM OF REFERENCE ( TOR )

A. Nama Kegiatan

Kegiatan ini bernama “Penyuluhan bahaya penyalahgunaan NAPZA

( Narkotika,Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya)”

B. Latar Belakang

Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN) jumlah pengguna

narkoba di Indonesia pada tahun 2010 diperkirakan mencapai sebanyak 3,2 juta

orang yang terdiri atas 69% kelompok teratur pakai, dan 31% lainnya merupakan

kelompok pecandu dengan proporsi pria sebesar 79% dan perempuan 21%. Dari

jumlah tersebut, sebanyak 8.000 orang menggunakan narkotika dengan alat bantu

berupa jarum suntik, dan 60 persennya terjangkit HIV/AIDS, serta sekitar 15.000

orang meninggal setiap tahun karena menggunakan NAPZA (Narkotika,

Psikotropika dan Zat Adiktif ).

Setiap hari ada 24 orang meninggal dunia karena narkoba, dan para pelaku

menjadikan Indonesia sebagai `negara produsen’. Jumlah pengguna narkoba

tersebut merupakan hasil penelitian BNN dan Pusat Penelitian Kesehatan UI

tahun 2004 tentang biaya ekonomi dan sosial akibat penyalahgunaan narkoba

pada 10 kota besar, yakni Medan, Batam, Jakarta, Bandung, Semarang,

Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar, dan Manado. Kerugian yang

diakibatkan dari mengonsumsi narkotika dan obat/bahan berbahaya sebesar

Rp32,4 triliun dengan jumlah pengguna narkoba se-Indonesia.

Berdasarkan data dan kondisi di atas kami berinisiatif untuk melakukan

penyuluhan NAPZA di sekolah untuk meminimalisir kerugian yang akan

ditimbulkan NAPZA baik dari segi kesehatan maupun ekonomi.

14

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

C. Tujuan Kegiatan

1) Tujuan Umum

Secara umum, “Penyuluhan NAPZA ( Narkotika,Psikotropika dan Zat

Adiktif) di Sekolah” ini bertujuan untuk menambah pengetahuan siswa

Madrasah Tsanawiyah DDI Pattojo dan Madrasah Aliyah DDI cabang Pattojo

tentang NAPZA.

2) Tujuan khusus

Adapun tujuan khusus dari kegiatan , “Penyuluhan NAPZA

( Narkotika,Psikotropika dan Zat Adiktif ) di Sekolah” ini adalah :

a. Menjelaskan kepada siswa Madrasah Tsanawiyah DDI Pattojo mengenai

defenisi NAPZA.

b. Menjelaskan kepada siswa Madrasah Tsanawiyah DDI Pattojo mengenai

jenis dan kandungan NAPZA.

c. Menjelaskan kepada siswa Madrasah Tsanawiyah DDI Pattojo mengenai

dampak dari penyalahgunaan NAPZA.

d. Menjelaskan kepada siswa Madrasah Tsanawiyah DDI Pattojo mengenai

cara pencegahan penyalahgunaan NAPZA.

e.

D. Sasaran

Siswa Madrasah Tsanawiyah DDI Pattinjo dan Madrasah Aliyah DDI

Kelurahan Rompegading

E. Waktu dan Tempat Kegiatan

Kegiatan “Penyuluhan bahaya penyalahgunaan NAPZA

( Narkotika,Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya )” ini akan dilaksanakan pada :

Hari/tanggal : Sabtu/16 Juli 2011

Pukul : 09.00 WITA

Tempat : Madrasah Tsanawiyah DDI Pattojo

15

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

F. Penanggung Jawab

Penanggung jawab kegiatan ini adalah Dewi Sartika

G. Mekanisme dan Rancangan Kegiatan

Tahapan kegiatan “Penyuluhan NAPZA ( Narkotika,Psikotropika dan Zat

Adiktif) di Sekolah” adalah :

1) Persiapan

a. Mengkonfirmasi teknis pelaksanaan penyuluhan dengan bagian Promkes

Puskesmas.

b. Membuat undangan untuk kepala sekolah,kader kesehatan dan undangan

lainnya.

c. Membuat surat untuk melakukan pinjaman gedung dan peralatan

d. Persiapan materi penyuluhan yang akan disampaikan dalam kegiatan

penyuluhan

2) Pelaksanaan

a. Menyebar undangan ke kepala sekolah,kader kesehatan dan undangan

lainnya.

b. Persiapan teknis penyuluhan

Persiapan teknis yang dimaksud adalah gedung,peralatan,konsumsi,dll yang

akan dibutuhkan untuk kegiatan penyuluhan.

c. Pelaksanaan penyuluhan

d. Pembagian leaflet.

H. Sumber dana

Sumber dana dari penyuluhan ini yaitu swadaya mahasiswa KKN-PK.

1) Buku tulis 1 packs = Rp 18.000,002) Tempat pensil 2@3000 = Rp 6.000,00

16

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

3) Kertas kado 1@1000 = Rp 1.000,004) Fotocopy materi penyuluhan = Rp 30.000,00

Rp 55.000,00

I. Penutup

Demikianlah Term of Reference ( TOR ) ini kami buat,semoga penyuluhan

ini dapat dilaksanakan dengan baik sehingga tujuan penyuluhan yaitu

meningkatkan pengetahuan siswa madrasah tsanawiyah dapat tercapai.

Mengetahui,

Koordinator Desa Penanggung Jawab

( Gumson Josua T) ( Dewi Sartika )NIM : K11110614 NIM : K11108320

17

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

6. TERM OF REFERENCE (TOR)

A. Nama Kegiatan

“ Penyuluhan Tentang Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) ”

B. Latar Belakang

Berdasarkan data primer yang diperoleh dari hasil survei dan observasi di

Desa Rompegading dari 60 responden, 90 % tidak mengetahui tentang penyakit

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Dan dari data sekunder Puskesmas

Cangadi pada Triwulan Pertama di Tahun 2011 menunjukkan 79 penderita

mengalami penyakit ISPA, dan walapun pada Triwulan ke-Dua menurun, namun

penyuluhan tentang penyakit ISPA tetap penting dilakukan, karena masih

banyaknya yang belum mengetahui beberapa jenis penyakit yang mereka derita

termasuk penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Oleh karena itu, perlu diadakan kegiatan penyuluhan mengenai penyakit

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) untuk memberikan pemahaman dan

pengetahuan kepada masyarakat Rompegading tentang dampak dari penyakit

tersebut bagi penderitanya..

C.Tujuan

1. Tujuan umum

Memberikan pengetahuan dini kepada masyarakat tentang Penyakit Infeksi

Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

2. Tujuan khusus

Menambah pengetahuan masyarakat tentang penyakit Infeksi Saluran

Pernapasan Akut (ISPA)

18

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

D. Sasaran Kegiatan

Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat Dusun Lawara Desa

Rompegading, Kec. Liliriaja, Soppeng, Sulawesi Selatan.

E.Waktu Dan Tempat Kegiatan

Adapun kegiatan ini akan kami laksanakan pada:

Waktu : 10 dan 13 Juli 2011

Tempat : puskesdes Dusun polewali Desa Rompegading Kecamatan Liliriaja

F. Penanggung jawab

Penanggung jawab dalam kegiatan ini adalah Ima Rismawati

G.Mekanisme & Rancangan Kegiatan

Penyuluhan yang dilakukan dalam bentuk interaktif dengan masyarakat.

H.Sumber Dana

Sumber dana dari penyuluhan ini yaitu swadaya mahasiswa KKN-PK.

Adapun rincian dana dari kegiatan ini :

1. Door prize = Rp 50.000,-

2. Transport = Rp 60.000,-

19

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

I. Penutup

Demikianlah Term of Reference (TOR) ini kami buat, semoga kegiatan

penyuluhan yang kami laksanakan di Dusun Lawara Desa Rompegading, Kec.

Liliriaja, Kab.Soppeng, Sulawesi Selatan dapat meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat Dusun Lawara sehingga pengembangan desa SIAGA di Dusun

Lawara dapat terlaksana dengan baik.

Mengetahui :

Koordinator Desa,

(Gumson Joshua ) Nim. K 111 10614

Penanggung Jawab Kegiatan,

( Ima Rismawati ) Nim. N 111 07026

20

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

7. TERM OF REFERENCE (TOR)

A. Nama Kegiatan

Penanggulangan penderita Gawat darurat (PPGD)

B. Latar Belakang

Kedaruratan medik dapat terjadi pada seseorang maupun sekelompok orang

pada setiapsaat dan dimana saja. Hal ini dapat berupa serangan penyakit secara

mendadak, kecelakaan atau bencana alam. Keadaan ini membutuhkan

pertolongan segera yang dapat berupa pertolongan pertama sampai pada

pertolongan selanjutnya secara mantap di rumah sakit. Tindakan tersebut

dimaksudkan untuk menyelamatkan jiwa, mencegah dan membatasi cacat serta

meringankan penderitaan dari penderita.

Keadaan ini selain membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang baik

dari penolong dan saran yang memadai, juga dibutuhkan pengorganisasian yang

sempurna. Untuk itu diadakan kegiatan diharapkan dapat memberi sumbangsi

pengetahun khususnya pada siswa/siswi Madrasah Aliyah di Rompegading.

C. Tujuan Kegiatan

1. Tujuan Umum

Tujuan umun diadakannya penyuluahan pertolongan pertama gawat darurat

untuk memberi pengetahuan dan keterampilan dalam menangani keadaan

gawat darurat.

2. Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus yang ingin dicapai dari penyuluhan ini yaitu :

1. untuk memberi pengetahuan dan keterampilan dalam menangani keadaan

gawat darurat kecelakaan lalu lintas.

21

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

2. untuk memberi pengetahuan dan keterampilan dalam menangani keadaan

gawat darurat pingsan/tidak sadarkan diri.

3. untuk memberi pengetahuan dan keterampilan dalam menangani keadaan

gawat darurat tersedak.

D. Sasaran

Adapun sasaran dalam kegiatan ini adalah siswa/siswi Madrasah Aliyah di

Rompegading.

E. Waktu Dan Tempat Kegiatan

Penyuluahan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Sabtu / 23 Juli 2011

Pukul : 09.00 wita

Tempat : Ruang Kelas Madrasah Aliyah Rompegading

F. Penanggung Jawab

Penanggung jawab kegiatan adalah Jaslyanti Achmad

G. Mekanisme & Kegiatan

1. Persiapa n

Dalam tahap persiapan, hal-hal yang perlu dilakukan adalah

a. Menyurati pihak-pihak yang terkait

b. Mempersiapkan materi penyuluhan

c. Mempersiapkan alat penyuluhan PPGD (perban, mitella, kain kasa,

elastis perban, plaster)

22

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

2. Pelaksanaan

Dalam tahap pelaksanaan, hal-hal yang perlu dilakukan adalah

memberikan penyuluhan, diskusi dan simulasi penanganan penderita pada

keadaan gawat darurat.

3. Pemantauan & Evaluasi

a. Dalam tahap pemantauan, hal-hal yang perlu dilakukan adalah

pemantauan terhadap keterampilan siswa/siswi pada saat simulasi

penanganan penderita pada keadaan gawat darurat.

b. Dalam tahap evaluasi dilakukan dengan cara observasi terhadap

keterampilan siswa/siswi Madrasah Aliyah pada saat simulasi

penanggulangan pasien pada keadaan gawat darurat.

H. Sumber Dana

Sumber dana dari penyuluhan ini yaitu swadaya mahasiswa KKN-PK.

Adapun rincian dana dari kegiatan ini :

PIN PPGD 6 x 3000 = Rp 18.000,-

Sertifikat 40 x 2000 = Rp 80.000,-

Door Price 3 x 5500 = Rp 16.500,-

23

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

I. Penutup

Demikianlah Term Of Reference (TOR) ini kami buat semoga kegiatan ini

dapat berjalan dengan lancar dan sesuai harapan kami.

Mengetahui :

Koordinator Desa,

( Gumson Joshua ) Nim. K 111 10614

Penanggung Jawab Kegiatan,

( Jaslyanti Achmad ) Nim. C 111 08 003

24

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

8. TERM OF REFERENCE (TOR)

A. Nama kegiatan

Kesehatan gigi dan mulut pada usia dini khususnya pada sekolah dasar

B. Latar belakang.

Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut merupakan suatu upaya untuk

memberikan pemahaman kepada siswa mengenai cara menjaga gigi dan mulut

agar tetap sehat. Berdasarkan hasil observasi di lapangan, kesehatan gigi dan

mulut di sekolah khususnya SD masih kurang. Karena itu kami dari KKN-PK

mengadakan penyuluhan mengenai Keehatan Gigi dan Mulut yang

mengkhususkan pada kelas 1-3 SD. Kerena penanaman pemahaman Kesehatan

Gigi dan Mulut lebih bagus dilakukan sejak dini.

C. Tujuan

1. Umum : Agar semua siswa/siswi sekolah dasar mengetahui betapa

pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut

2. Khusus : Agar smua siswa/siswi sekolah dasar dapat menjaga kesehatan

gigi mereka masing-masing dan menyikat gigi dengan baik dan benar

D. Sasaran

Adapun sasaran dalam penyuluhan ini adalah siswa-siswi sekolah dasar (SD)

yang ada di desa Rompegading,kec Liliriaja,kab Soppeng,khususnya kelas 1-3.

E. Waktu dan tempat kegiatan

Tanggal : 18 – 20 Juli 2011

Tempat : SDN 212 Rompegading, SDN 71 macini, SDN 74

Lawara

25

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

F. Penanggung jawab.

Penanggung jawab dari kegiatan ini adalah Syonery Dawa, dan dibantu oleh

rekan-rekan dari peserta KKN-PK Ang. XXXVIII Universitas Hasanuddin posko

Desa Rompegading, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng.

G. Mekanisme dan rancangan kegiatan

1. Persiapan

Dalam tahap persiapan,hal hal yang perlu dilakukan adalah :

a) Mempersiapkan materi penyuluhan.

b) Mempersiapkan alat bantu peraga.

2. Pelaksanaan

Dalam tahap pelaksanaan, hal-hal yang diperlukan adalah :

a) Melakukakan penyuluhan atau mulai menanamkan

pemahaman tentang kesehatan gigi dan mulut

b) Praktek atau mulai langsung melakukan apa yang ditanamkan

tentang kesehatan gigi dan mulut (sikat gigi massal)

H. Sumber dana

Adapun sumber dana dari kegiatan ini, yaitu berasal dari kas posko KKN-PK

ang.XXXVIII Desa Rompegading Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng

Adapun rincian dana dari kegiatan ini :

Sikat gigi anak-anak 270 buah = Rp 540.000,00

Pasta gigi pepsodent 4 buah = Rp 28.000,00

Gelas 4 pak = Rp 100.000,00

26

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

I. Penutup

Demikian Torm Of References (TOR) ini kami buat sebagaimana mestinya,

dan semoga kegiatan yang kami rencanakan dapat terlaksana dengan baik dan

bermanfaat

Mengetahui,

Koordinator Desa penanggung jawab

( Gumson Josua) ( Syonery Dawa)Nim. K11110614 Nim. J11105035

27

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

9. TERM OF REFERENCE (TOR)

A. Nama kegiatan

Penyuluhan Penggunaan Jamban Keluarga

B. Latar Belakang

Jamban sehat adalah jamban yang memenuhi syarat-syarat kesehatan

untuk digunakan. Maksud penggunaan jamban ialah untuk mencegah

terjadinya penularan penyakit terutama penyakit yang berhubungan dengan

pencernaan seperti diare dan kolera.

Kondisi Jamban hingga saat ini masih belum mendapatkan perhatian

khusus dari masyarakat pada umumnya. Kebanyakan orang tidak menyadari

pentingnya penggunaan jamban bagi kehidupan mereka secara keseluruhan,

sehingga mereka menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang patut

disepelekan

Berdasarkan data hasil observasi di desa Rompegading di dusun

Polewali, kami menemukan bahwa masyarakat di desa ini masih kurang

memanfaatkan jamban. Serta dari data sekunder yang didapatkan di Puskesmas,

ditemukan masih ada warga yang tidak menggunakan jamban. Mereka lebih

memilih membuang air besar di sungai. Mengingat bahaya yang ditimbulkan

akibat membuang air besar sembarangan, maka penyuluhan tentang

penggunaan jamban perlu dilakukan. Sehingga warga bisa menggunakan

jamban keluarga

C. Tujuan

1) Umum

Secara umum, penyuluhan pemeliharaan ini bertujuan untuk

menanamkan kesadaran pada masyarakat mengenai pentingnya

penggunaan jamban.

28

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

2) Khusus

- Menjelaskan pentingnya penggunaan jamban bagi masyarakat

- Menjelaskan bahaya akibat buang air besar sembarangan

D. Sasaran

Masyarakat di dusun Polewali

E. Waktu dan tempat Kegiatan

Waktu : 24 -28 juli 2011

Tempat : Rumah warga dusun polewali

F. Penanggung jawab

Penanggungjawab kegiatan ini : Lely Zuraidah

G. Mekanisme dan rancangan kegiatan

Kegiatan ini bersifat door to door. Setiap anggota akan mengunjungi rumah

warga di dusun Polewali. Warga yang tidak memiliki jamban atau masih buang

air besar sembarangan akan ditempeli stiker khusus, sekaligus akan diberi

penyuluhan bahaya membuang air besar sembarangan dengan menggunakan

media

H. Sumber Dana

Adapun sumber dana dari kegiatan ini, yaitu berasal dari kas posko KKN-PK

ang.XXXVIII Desa Rompegading Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng

Kertas stiker 20 lembar = Rp 20.000

29

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

I. Penutup

Demikian Term Of References (TOR) ini kami buat, semoga kegiatan ini

dapat berjalan dengan lancer dan sesuai dengan harapan kami.

Mengetahui,

Koordinator Desa Penanggung Jawab

(Gu m son Joshua ) (Lely Zuraidah ) Nim. KIII 10 614 Nim. K111 08 318

30

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

10. TERM OF REFERENCES (TOR)

A. Nama Kegiatan

Pelatihan Keterampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

B. Latar Belakang / Rasional

Keadaan darurat atau bencana (kecelakaan) sewaktu-waktu dapat terjadi

dimanapun, kapanpun dan oleh siapapun. Seringkali hal ini disebabkan oleh

masalah kecil dan menjadi tak terkendali atau fatal akibat salah merespon atau

menanggapinya. Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

adalah salah satu upaya meningkatkan pengetahuan,keterampilan dan

motivasi untuk menghadapi keadaan-keadaan tertentu baik yang bersifat

darurat maupun non-darurat terutama dalam menyelamatkan jiwa seseorang

sesaat setelah terjadi kecelakaan.

Oleh sebab itu,dari keadaan ini maka kami mempunyai inisiatif untuk

melakukan Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) khususnya

pada kalangan anak kecil (SD) di Rompegading. Ini dilakukan sebagai

langkah awal agar para anak bisa mengetahui sedini mungkin dan dapat

memberikan pertolongan awal jika melihat atau menemukan orang yang

terluka.

C. Tujuan Kegiatan

1. Tujuan Umum

Tujuan umum diadakannya pelatihan ini adalah untuk memberi

pengetahuan dan keterampilan mengenai Pertolongan Pertama Pada

Kecelakaan (P3K).

31

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus yang ingin dicapai dari pelatihan ini adalah :

1) Untuk memberi pengetahuan dan keterampilan manajemen diri jika

menemukan orang yang terluka

2) Untuk memberi pengetahuan dan keterampilan P3K jika menemukan

orang yang terluka

D. Sasaran

Adapun sasaran dalam kegiatan ini adalah Siswa/Siswi Sekolah Dasar di

Rompegading.

E. Waktu dan Tempat Kegiatan

Pelatihan Keterampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal : Senin, 25 Juli 2011

Pukul : 09.00 – 12.00 WITA

Tempat : SD Negeri 71 Maccini, Desa Rompegading

F. Penanggung Jawab

Penanggung jawab kegiatan ini adalah Suryaningsih Usman

G. Mekanisme Dan Rancangan Kegiatan

1. Tahap Persiapan

- Menginformasikan kepada para relasi dan pihak yang terkait mengenai

kegiatan yang akan dilakukan

- Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan pada Pelatihan

Keterampilan Pertolongan Pertama Pada kecelakaan (P3K)

32

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

2. Tahap Pelaksanaan

- Melakukan koordinasi dengan pihak terkait

- Memberikan penjelasan/materi mengenai Pertolongan Pertama Pada

Kecelakaan (P3K)

- Memberikan pelatihan keterampilan (simulasi) Pertolongan Pertama

Pada Kecelakaan (P3K)

- Membuat/membuka sesi diskusi atau tanya jawab

3. Tahap Evaluasi

- Melakukan observasi tentang jumlah peserta yang hadir dalam

pelatihan keterampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

- Melihat antusias peserta dalam menerima penjelasan/materi

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

- Mengamati langkah-langkah P3K yang dilakukan peserta

H. Sumber Dana

Sumber dana berasal dari kas posko KKN-PK Angkatan 38 Desa

Rompegading.Ini bersumber dari sumbangan anggota posko.

Adapun rincian dana dari kegiatan ini :

Pembelian Kotak P3K 3 Buah = Rp 84.000,-

Hadiah untuk peserta = Rp 50.000,

33

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

I. Penutup

Demikian Term Of References (TOR) ini kami buat, semoga kegiatan ini

dapat berjalan dengan lancer dan sesuai dengan harapan kami.

Mengetahui,

Koordinator Desa/Kel Penanggung Jawab

(Gumson Joshua) (Suryaningsih Usman)Nim : K11110614 Nim : C11108006

34

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

J. TERM OF REFERENCES (TOR)

A. Nama Kegiatan

Pembuatan Papan Nama Posyandu

B. Latar Belakang

Papan nama posyandu merupakan suatu identitas yang bertujuan untuk

memberi informasi kepada warga akan adanya posyandu pada suatu tempat

tertentu. Berdasarkan hasil observasi yang kami temukan di lapangan bahwa tidak

terlihat adanya papan nama posyandu di Posyandu Anrangae Dusun

Rompegading Desa Rompegading Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng.

Maka dengan menimbang pentingnya hal ini, kami dari peserta KKN Profesi

Kesehatan Ang. XXXVIII Universitas Hasanuddin berinisiatif untuk

memprogramkan Pembuatan Papan Nama Posyandu pada Posyandu Anrangae

tersebut.

C. Tujuan kegiatan :

1. Tujuan Umum

.Sebagai pemberi symbol/inisial pada Posyandu Anrangae.

2. Tujuan khusus

Untuk memudahkan masyarakat dalam informasi tentang keberadaan

Posyandu Angrangae yang terletak di Dusun Rompegading Desa

Rompegading Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng tersebut.

D. Sasaran

Sasaran dalam pembuatan papan nama posyandu Angrangae tersebut adalah

masyarakat setempat dan masyarakat luar yang ingin mengunjungi posyandu

tersebut.

35

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

E. Waktu dan tempat kegiatan

Pembuatan Papan Nama Posyandu Angrangae dilaksanakan pada ;

1. Hari/Tanggal : 6-8 Juli 2011

2. Tempat :Posyandu Anrangae, Dusun Rompegading, Desa

Rompegading Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng

F. Penanggung Jawab

Penanggung Jawab dari kegiatan ini adalah Arindi Damayanti

G. Mekanisme & Rancangan Kegiatan

a. Menjadwalkan waktu yang tepat untuk melaksanakan pembuatan papan nama

posyandu tersebut.

b. Menyiapkan alat dan bahan yang akan dipakai dalam pembuatan papan nama

posyandu

H. Sumber Dana

Sumber dana untuk pembuatan papan nama posyandu tersebut adalah dari kas

posko KKN Profesi Kesehatan Ang.XXXVIII Universitas Hasanuddin Desa

Rompegading, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng.

Adapun rincian dana dari kegiatan ini : Papan + Paku + Gaji Tukang Rp. 160.000,- Cat/pilox @ Rp. 20.000 x 3 Rp. 60.000,-

Total Rp. 220.000,-

36

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

I. Penutup

Demikian Term Of References (TOR) ini kami buat sebagaimana mestinya, dan

semoga kegiatan pembuatan papan nama posyandu yang kami rencanakan dapat

terlaksana dengan baik dan memberi manfaat bagi masyarakat setempat.

Mengetahui,

Koordinator Desa Rompegading Penanggung Jawab

(Gumson Joshua) (Arindi Damayanti)Nim. K111 10 614 Nim. K111 08 948

37

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

K. TERM OF REFERENCES (TOR)

A. Nama Kegiatan

Pembuatan Papan Wicara PHBS

B. Latar Belakang

Papan wicara PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) merupakan suatu

fasilitas/papan berisi kalimat – kalimat pesan singkat yang bertujuan untuk

memberi informasi kepada warga akan pentingnya hidup bersih dan sehat serta

cara menjaga lingkungan sekitar agar tetap terlihat bersih, indah dan rapi..

Sedangkan sesuai dengan observasi kami di lapangan bahwa di Desa

Rompegading Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng dan di sekolah – sekolah

sekitanya belum begitu terlalu menyiapkan fasilitas seperti demikian. Maka

dengan menimbang pentingnya hal ini, kami dari peserta KKN-PK Ang.

XXXVIII Universitas Hasanuddin berinisiatif untuk memprogramkan Pembuatan

Papan wicara pada tempat yang strategis.

C. Tujuan kegiatan

1. Tujuan Umum

Sebagai sarana informasi akan pentingnya hidup bersih dan sehat.

2. Tujuan khusus

Untuk memberi informasi/pengetahuan pada masyarakat/siswa-siswi tentang

tatacara dan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.

D. Sasaran

Sasaran dalam pembuatan papan wicara tersebut, yaitu :

Masyarakat Desa Rompegading, Kecamatan liliriaja, Kabupaten Soppeng

38

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

E. Waktu dan tempat kegiatan

Pembuatan Papan Wicara PHBS dilaksanakan pada ;

1. Hari/Tanggal : 14 -16 Juli 2011

2. Tempat : Desa Rompegading, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten

Soppeng.

F. Penanggung Jawab

Penanggung Jawab dari kegiatan ini adalah Arindi Damayanti.

G. Mekanisme & Rancangan Kegiatan

1. Persiapan

Dalam tahap persiapan, hal – hal yang perlu dilakukan adalah :

a. Menjadwalkan waktu yang tepat untuk melaksanakan pembuatan papan

wicara tersebut.

b. Menyiapkan alat dan bahan yang akan dipakai dalam pembuatan papan

nama wicara tersebut, yaitu :

a) Alat :

1. Gergaji

2. Martil

3. Cangkul/Skop

b) Bahan :

1. Papan

2. Cat kayu

3. Spidol

4. Paku

5. Seng

6. Pensil/stip

39

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

2. Pembuatan

Pembuatan papan wicara PHBS dilakukan sesuai dengan jadwal dan

diselesaikan sesuai kurun waktu yang sudah ditetapkan. Papan wicara ini

dibuat bersama – sama oleh semua peserta KKN Profesi Kesehatan

Ang.XXXVIII Universitas Hasanuddin posko Desa Rompegading Kecamatan

Liliriaja Kabupaten Soppeng.

3. Pemasangan

Pemasangan papan wicara PHBS dilaksanakan setelah pembuatan selesai

sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

H. Sumber Dana

Sumber dana untuk pembuatan papan wicara tersebut adalah dari kas posko KKN

Profesi Kesehatan Ang.XXXVIII Universitas Hasanuddin Desa Rompegading,

Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng.

I. Penutup

Demikian Term Of References (TOR) ini kami buat sebagaimana mestinya, dan

semoga kegiatan pembuatan papan wicara yang kami rencanakan dapat terlaksana

dengan baik dan memberi manfaat bagi masyarakat setempat dan siswa - siswi di

sekolah

Mengetahui,

Koordinator Desa Rompegading Penanggung Jawab

(Gumson Joshua) (Arindi Damayanti)Nim. K111 10 614 Nim. K111 08 948

40

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

L. TERM OF REFERENS (TOR)

A. Nama Kegiatan

Penyuluhan rematik dan pemeriksaan tekanan darah pada kelompok tani lawara

II dusun polewali desa rompegading

B. Latar belakang

Berdasarkan hasil pengamatan di Kabupaten Soppeng didapat bahwa

angka kejadian hipertensi mendapat urutan kedua dari 10 penyakit yang sering

terjadi di Kabupaten Soppeng. Kemudian setelah dilakukan beberapa

observasi di Dusun Polewali didapat keluhan dari masyarakat tentang

penyakit hipertensi dan penyakit rematik khusus pada kelompok tani Lawara

II.

Sehingga melatarbelakangi kami mahasiswa KKN-PK untuk melakukan

suatu penyuluhan tentang penyakit rematik dan pemeriksaan tekanan darah

yang ditujukan pada kelompok tani Lawara II Dusun Polewali Desa

Rompegading.

C. Tujuan kegiatan

1. Tujuan umum

Secara umum yaitu untuk memberikan informasi tentang penyakit rematik

dan deteksi dini tentang adanya penyakit hipertensi.

2. Tujuan khusus

a) Menjelaskan bagaimana pencegahan dan pengobatan untuk penyakit

rematik

b) Melakukan pemeriksaan tekanan darah dan menginformasikan

tentang bahaya komplikasi dari penyakit hipertensi.

41

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

D. Sasaran

Kelompok tani lawara II dusun polewali desa rompegading

E. Waktu dan tempat

Waktu : 6 Agustus 2011

Pukul : 10.00 – sampai selesai

Tempat : Rumah warga di dusun polewali desa rompegading

F. Penanggung jawab

Penanggung jawab : Irma ramadhan

G. Mekanisme dan rancangan kegiatan

Tahap pertama pada kegiatan ini yaitu sambutan oleh Kordes setelah itu

penyuluhan tentang bagimana penyakit rematik dan berbagai pencegahan dan

pengobatannya. Kemudian dilakukan pemeriksaan tekanan darah dan

menginformasikan tentang bahaya dan berbagai komplikasinya.

H. Sumber dana

Swadaya mahasiswa KKN-PK Angk.38 Desa Rompegading sebesar Rp

30.000

42

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

I. Penutup

Demikianlah Term of Reference (TOR) ini kami buat, semoga kegiatan

penyuluhan yang kami laksanakan di Dusun Polewali, Desa Rompegading, dapat

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Mengetahui,

Koordinator Desa Penanggung Jawab

(Gu m son Joshua ) (Irma Ramadhan) Nim. KIII 10 614 Nim. C121 07 016

M. TERM OF REFERENCE (TOR)

43

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

A. Nama kegiatan

Pembuatan Tempat Sampah Percontohan

B. Latar Belakang

Kebersihan merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan. Kebersihan itu

harus dimulai dari diri sendiri. Jika individu sudah menjaga kebersihan maka

secara tidak langsung lingkungan juga akan bersih. Jika sudah tercipta kebersihan,

maka derajat kesehatan di tempat tersebut akan lebih baik.

Berdasarkan hasil pendataan yang kami lakukan di Desa Rompegading

didapatkan bahwa sebagian besar masyarakat di Desa Rompegading tidak

memiliki tempat sampah sebesar 85%. Rata-rata pengolahan sampah dilakukan

dengan cara dibakar sebesar 90%.

Hal ini memperlihatkan bahwa masyarakat Desa Rompegading masih rendah

tingkat pengetahuannya tentang sampah dan pengolahan sampah yang baik. Oleh

karena itu kami melakukan program kerja ini agar masyarakat dapat mengubah

kebiasaan mereka.

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Untuk memberikan contoh tentang tempat sampah yang memenuhi syarat

kesehatan.

2. Tujuan Khusus

Untuk meningkatkan angka kepemilikan tempat sampah yang memenuhi

syarat kesehatan.

D. Sasaran Kegiatan

44

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah Kantor Desa, Posyandu Anrangae dan

Posyandu Lawara.

E. Waktu Dan Tempat Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan pada

Hari / Tanggal : 27 – 31 Juli 2011

Pukul : 10.00 wita

Tempat : Desa Rompegading

F. Penanggung jawab

Penanggung jawab kegiatan adalah Gumson Josua Tampubolon

G. Mekanisme dan rancangan kegiatan

a) Persiapa n

Dalam tahap persiapan, hal-hal yang perlu dilakukan adalah

mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan (kayu, bambu, paku, dan lain-

lain).

b) Pelaksanaan

Dalam tahap pelaksanaan, hal-hal yang perlu dilakukan adalah memeriksa

kelengkapan semua alat.

c) Pemantauan & Evaluasi

Dalam tahap pemantauan dan evaluasi, hal-hal yang perlu dilakukan adalah

menganjurkan masyarakat untuk membuang sampah di tempat sampah dan

terjadi penambahan tempat sampat di Desa Rompegading.

H. Sumber Dana Kegiatan

45

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

Sumber dana dari kegiatan ini berasal dari kas posko KKN PK Angk. 38 Desa

Rompegading.

Adapun rincian dana untuk kegiatan ini sebesar:

Drum 4 @ Rp 90.000 : Rp 360.000

Cat 3 @ Rp 30.000 : Rp 90.000

I. PENUTUP

Demikianlah TOR ini kami buat, semoga kegiatan yang akan kami laksanakan

dapat meningkatkan derajat kebersihan dan kesehatan di Desa Rompegading.

Mengetahui,

Koordinator Desa Penanggung Jawab

(Gu m son Joshua ) (Gu m son Joshua ) Nim. KIII 10 614 Nim. KIII 10 614

N. TERM OF REFERENCE (TOR)

46

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

A. Nama Kegiatan

“ Penyuluhan dan Penanaman Percontohan tanaman Obat keluarga ( TOGA ) “

B. Latar Belakang

Toga adalah singkatan dari tanaman obat keluarga. Tanaman obat keluarga

merupakan sekumpulan tanaman yang berkhasiat sebagai obat tradisional dalam

rangka memenuhi keperluan keluarga. Berdasarkan data primer yang diperoleh,

masih banyak warga Desa Rompegading yang belum mengetahui beberapa jenis

tanaman yang berkhasiat sebagai obat. Oleh karena itu, perlu diadakan kegiatan

penyuluhan mengenai Tanaman Obat Keluarga (TOGA) untuk memberikan

pemahaman kepada masyarakat tentang manfaat dari TOGA tersebut dan pemberian

contoh penanaman TOGA di Poskesdes Lawara dan Posyandu Anrangae Desa

Rompegading agar dapat menambah pengetahuan warga sehingga dapat

dibudidayakan sebagai TOGA.

C. Tujuan

1. Tujuan umum

Memberikan pengetahuan dini kepada masyarakat tentang Tanaman Obat

Keluarga (TOGA)

2. Tujuan khusus

Masyarakat dapat membuat TOGA di pekarangan rumah

D. Sasaran Kegiatan

Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat sekitar Poskesdes Lawara

dan masyarakat sekitar Posyandu Anrangae Desa Rompegading, Kec. Liliriaja,

Kab.Soppeng, Sulawesi Selatan.

E. Waktu Dan Tempat Kegiatan

47

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

Adapun kegiatan ini akan kami laksanakan pada:

1. Waktu : 11 Juli 2011

Tempat : Poskesdes Lawara Desa Rompegading

2. Waktu : 20 Juli 2011

Tempat : Posyandu Anrangae Desa Rompegading

F. Penanggung Jawab

Penanggung jawab kegiatan ini adalah Ayu Pratiwi

G. Mekanisme & Rancangan Kegiatan

a. Penyuluhan mengenai tanaman obat beserta khasiat-khasiatnya dan

pentingnya pembuatan TOGA dilaksanakan dengan menggunakan metode

interaktif.

b. Pembagian leaflet kepada warga yang mengikuti penyuluhan

c. Pembuatan Percontohan TOGA di depan Poskesdes Lawara dan Posyandu

Anrangae.

d. Pengontrolan hasil pembuatan TOGA.

H. Sumber Dana

Sumber dana dari kegiatan ini berasal dari dana swadaya peserta KKN-PK

Angk. 38 desa Rompegading

Adapun rincian dana dari kegiatan ini :

Leaflet 45 x 2000 = Rp 90.000,-

Door Price 3 x 5600 = Rp 17.000,-

Papan nama = Rp 100.000

I. Penutup

48

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

Demikianlah Term of Reference (TOR) ini kami buat, semoga kegiatan

penyuluhan yang kami laksanakan di Poskesdes Lawara dan Posyandu Anrangae

Desa Rompegading, Kec. Liliriaja, Kab.Soppeng, dapat meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat Desa Rompegading

Mengetahui :

Koordinator Kelurahan,

(Gumson Joshua T ) Nim. K 111 10614

Penanggung Jawab Kegiatan,

(Ayu Pratiwi ) Nim. N 111 08313

O. TERM OF REFERENCES (TOR)

49

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

A. Nama Kegiatan

  Nama kegiatan ini yaitu Skrining Gizi Bayi dan Balita.

B. Latar Belakang

Kasus gizi buruk pada anak balita yang meningkat akhir-akhir ini telah

membangunkan pemegang kebijakan untuk melihat lebih jelas bahwa anak  balita

sebagai sumber daya untuk masa depan ternyata mempunyai masalah yang sangat

besar.

Berdasarkan angka Human Development Index (HDI), Indonesia menduduki

peringkat ke 112 di dunia. Tidak tertutup kemungkinan peringkat ini akan bergeser

ke posisi lebih rendah (memburuk) apabila kondisi ini tidak ditangani secara cepat

dan tepat. Gizi buruk merupakan kejadian kronis dan bukan kejadian yang tiba-tiba.

Secara teknis lembaga-lembaga yang bertanggung jawab atas kajian data hasil

pemantauan yang dilakukan secara berkala mulai dari tingkat Puskesmas dengan

Posyandu sebagai ujung tombak sumber informasi. Sekarang sudah saatnya masalah

gizi anak balita ini ditangani dengan lebih terintegrasi, melibatkan unsur masyarakat

dan organisasi setempat, dengan meningkatkan kesadaran pentingnya penimbangan

bulanan untuk mendeteksi kemungkinan adanya gangguan pertumbuhan yang akan

menjadi tanda awal terjadinya masalah gizi. Bila hal ini dapat dilaksanakan

dengan baik, maka gangguan pertumbuhan dapat diatasi lebih dini dan masalah

gizi buruk tidak akan muncul. Harus disadari bahwa anak balita merupakan calon

generasi penerus bangsa, yang akan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa di masa

depan. Oleh karena itu, untuk mengetahui masalah gizi anak balita yang terdapat di

masyarakat maka dilakukanlah Skrining Gizi pada bayi dan balita.

C. Tujuan

50

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

1. Tujuan Umum

Mengetahui status gizi bayi dan balita di Posyandu.

2. TujuanKhusus

a. Menimbang berat badan (BB) dan mengukur Tinggi Badan (TB) tiap  bayi dan

balita di masing-masing Posyandu.

b. Menentukan status gizi bayi dan balita dengan menggunakan indicator BB/TB

dan BB/U.

D. Sasaran

Sasaran kegiatan ini adalah bayi dan balita yang dibawa oleh ibunya

ke posyandu.

E. Waktu dan Tempat

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 2 Juli 2011 di Posyandu Macini

dan Anrangae dan tanggal 12 Juli 2011 di Posyandu Lawara.

F. Penanggung Jawab

Penanggung jawab kegiatan ini adalah Juarlis 

G Mekanisme dan Rancangan Kegiatan

Tahap-tahap kegiatan ini dilakukan yaitu :

a. Mengkoordinasikan program kepada pihak Puskesmas dan kader dari masing-

masing Posyandu.

b. Menimbang berat badan (BB) pada bayi dan balita yang dibawa ke Posyandu

dengan mengunakan timbangan Dacin.

c. Mengukur tinggi badan (TB) bayi dan balita yang dibawa ke Posyandu dengan

menggunakan mikrotoice.

51

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

d. Mengisi kuosioner berdasarkan informasi yang diperoleh dari kader Posyandu

dan ibu bayi dan balita.

e. Evaluasi pelaksanaan

Kegiatan ini di evaluasi pada saat pelaksanaan screening dengan melihat jumlah

bayi dan balita yang datang dan menganalisis hasil skrining dan kuesioner.

H. Sumber Dana

Dana yang dibutuhkan dalam kegiatan ini adalah bersumber dari swadaya

mahasiswa.

I. Penutup

Dengan dilakukannya kegiatan ini dapat menjadi bahan acuan

untuk mengadakan intervensi bagi bayi dan balita dengan status gizi kurang atau

gizi sangat kurang sehingga dapat meningkatkan status gizi bayi dan balita di Desa

Rompegading.

Mengetahui :

Koordinator Desa, Penanggung Jawab Kegiatan

(Gumson Joshua) ( Juarlis ) NIM: K211110614 NIM : K21110608

52

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

P. TERM OF REFERENCES (TOR)

A. Nama Kegiatan

  Nama kegiatan ini yaitu Pemberian Makanan Tambahan Balita.

B. Latar Belakang

Anak balita adalah masa anak di bawah lima tahun atau berumur 12 – 60

bulan (Depkes, 2005). Pada saat memasuki usia balita terjadi pertumbuhan cepat

terutama pada pertumbuhan otak yang dapat mencapai 80% dari total pertumbuhan.

Status gizi yang buruk pada balita dapat menimbulkan pengaruh yang sangat

menghambat pertumbuhan fisik, mental, maupun kemampuan berpikir yang pada

akhirnya akan menurunkan produktivitas kerja. Keadaan ini memberikan petunjuk

bahwa pada hakikatnya gizi yang buruk atau kurang akan berdampak pada

menurunnya kualitas sumber daya manusia. Menurut data Biro Pusat Statistik (BPS)

2003, dari sekitar 5 juta anak balita (27,5%) yang kekurangan gizi, lebih kurang 3,6

juta anak (19,2%) dalam tingkat gizi kurang, 1,5 juta anak (8,3%) gizi buruk.

(Dep.Kes, 2004). Anak-anak dengan gizi kurang dan buruk akan memiliki tingkat

kecerdasan yang lebih rendah, nantinya mereka tidak akan mampu bersaing.

Pemerintah daerah bisa memantau kondisi kesehatan serta gizi masyarakat di

wilayahnya dengan memberdayakan masyarakat. Posyandu harus diperkuat agar

mampu mendeteksi dan menangani kasus-kasus gizi buruk dan kurang secara cepat.

Pemberian makanan tambahan(PMT) sebagai makanan untuk balita sangat diperlukan

sebagai tambahan asupan kalori bagi balita yang sedang aktif di dalam masa

pertumbuhannya. Dengan adanya PMT yang rencananya akan dilaksanakan di

posyandu mengurangi balita kurang gizi atau gizi buruk di wilayah Rompegading ini.

C. Tujuan

53

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

a. Tujuan Umum

Mempertahankan dan meningkatkan asupan gizi dan status gizi balita

b. Tujuan Khusus

Memberikan makanan tambahan tiap bayi dan balita di masing-masing

Posyandu.

D. Sasaran

Sasaran kegiatan ini adalah bayi dan balita yang dibawa oleh ibunya

ke posyandu.

E. Waktu dan Tempat

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2011 di Posyandu Lawara

dan tanggal 2 Agustus 2011 Posyandu Macini dan Angrangae

F. Penanggung Jawab

Penanggung jawab kegiatan adalah Juarlis 

G Mekanisme dan Rancangan Kegiatan

Tahap-tahap kegiatan ini dilakukan yaitu :

a. Mengkoordinasikan program kepada pihak Puskesmas dan kader dari masing-

masing Posyandu.

b. Memberian MakananTambahan kepada setiap balita yang dibawa ibunya ke

posyandu

c. Evaluasi pelaksanaan

Kegiatan ini di evaluasi pada saat pelaksanaan Pemberian Makanan Tambahan

dengan melihat bayi dan balita yang datang menimbang berat badannya.

H. Dana dan Sumber

54

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

Dana yang dibutuhkan dalam kegiatan ini adalah bersumber dari swadaya

mahasiswa.

Adapun rincian dana dari kegiatan ini :

Kacang ijo 1 x 12000 = Rp 12.000,-

Beras ketan hitam 1 x 12000 = Rp. 12.000,-

Gula Merah 2 x 10000 = Rp. 20.000,-

Bahan Tambahan = Rp. 50.000,-

Transport = Rp. 30.000,-

I. Penutup

Dengan dilakukannya kegiatan ini dapat meningkatkan asupan gizi dan status

gizi kurang dan sangat kurang di Desa Rompegading.

Mengetahui :

Koordinator Desa, Penanggung Jawab Kegiatan

(Gumson Joshua) ( Juarlis )Nim. K211 10 614 Nim. K211 10 608

Q. TERM OF REFERENCES (TOR)

55

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

A. Nama Kegiatan :

Kegiatan ini bernama “Penyuluhan Tentang khasiat gerakan shalat dan berpuasa

bagi kesehatan”

B. Latar Belakang/ Rasional :

Shalat dan berpuasa merupakan syariat yang harus dijalankan oleh

seluruh ummat muslim. Kedua tuntunan rukun islam ini merupakan aspek

yang hukumnya wajib dijalankan, baik dijalankan dalam keseharian hidup kita

yakni shalat lima waktu, maupun dijalankan di bulan yang mulia yakni

berpuasa pada bulan ramadhan. Kedua ibadah ini harus dijalankan dengan

penuh kekhusyukan dan keikhlasan, dimana semata-mata untuk mendapatkan

rahmat dan keridhoan Allah SWT.

Mayoritas penduduk Soppeng, salah satunya masyarakat di Desa

Rompegading, Kecamatan Liliriaja memiliki jumlah umat muslim yang cukup

banyak. Dalam menjalankan rutinitas mereka setiap hari, warga Rompegading

memiliki kesibukan yang beranekaragam, baik sebagai PNS, Petani, Pedagang

dan lainnya. Berkenaan dengan ibadah sholat dan puasa, terkadang kedua

ibadah di atas dijalankan semata-mata hanya untuk pemenuhan kewajiban

saja, sehingga nikmatnya kekhusyukan beribadah tidak maksimal dan

berkurang nilainya.

Oleh karena itu, dalam rangka memeriahkan bulan yang penuh berkah

ini,maka perlu diadakan kegiatan yang bermanfaat bagi umat, tidak terkecuali

warga Rompegading. Sehingga seluruh ibadah yang dijalankan benar-benar

dilaksanakan dengan sepenuh hati dan semata-mata untuk mendapatkan

keridhoan Allah SWT.

C. Tujuan Kegiatan :

56

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

1. Tujuan Umum

Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang khasiat gerakan shalat

dan berpuasa ditinjau dari segi kesehatan.

2. Tujuan Khusus

Menambah pengetahuan masyarakat tentang khasiat gerakan shalat dan

berpuasa ditinjau dari segi kesehatan.

D. Sasaran

Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat Desa Rompegading, Kec.

Liliriaja, Kab.Soppeng, Sulawesi Selatan.

E. Waktu dan Tempat Kegiatan

Adapun kegiatan ini akan kami laksanakan pada:

Waktu : 3 Agustus 2011

Tempat : Masjid Desa Rompegading Kecamatan Liliriaja

F. Penanggung Jawab

Penanggung jawab dalam kegiatan ini adalah Ima Rismawati

G. Mekanisme dan Rancangan Kegiatan

Nama kegiatan yang akan kami laksanakan adalah “Penyuluhan tentang

khasiat gerakan shalat dan berpuasa ditinjau dari segi kesehatan”. Penyuluhan

yang dilakukan dalam bentuk interaktif dengan masyarakat.

H. Sumber Dana

Sumber dana dari penyuluhan ini yaitu swadaya dari teman-teman posko atau

dana dari kas posko.

I. Penutup

57

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

Demikianlah Term of Reference (TOR) ini kami buat, semoga kegiatan

penyuluhan yang kami laksanakan di Desa Rompegading, Kec. Liliriaja,

Kab.Soppeng, Sulawesi Selatan dapat meningkatkan pengetahuan dan

pemahaman masyarakat rompegading tentang khasiat gerakan shalat dan

berpuasa yang ditinjau dari segi kesehatan.

Mengetahui :Koordinator Desa,

( Gumson Joshua )Nim. K 111 10614

Penanggung Jawab Kegiatan,

(Ima Rismawati ) Nim. N 111 07026

R. TERM OF REFERENCES (TOR)

58

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

A. Nama Kegiatan :

Kegiatan ini bernama “Pembuatan Denah Wilayah Posyandu Anrangae”

B. Latar Belakang/ Rasional :

Denah Wilayah Posyandu Anrangae merupakan suatu fasilitas Posyandu yang

bertujuan untuk memberi informasi kepada warga akan Wilayah Pelayanan

Posyandu itu sendiri. Pembuatan Wilayah Posyandu Anrangae dibuat

sehubungan karena di Posyandu Anrangae belum terdapat denahnya dan adanya

permintaan dari Puskesmas Cangadi sebagai Puskemas Induk di Kec. Liliriaja.

Dengan melihat hal tersebut diatas, maka kami dari peserta KKN Profesi

Kesehatan Ang. XXXVIII Universitas Hasanuddin Desa Rompegading,

Kec.Liliriaja, Kab. Soppeng berinisiatif untuk memprogramkan Pembuatan

Denah Wilayah Posyandu pada Posyandu Angrangae.

C. Tujuan Kegiatan :

1. Tujuan Umum

Untuk memberi informasi kepada masyarakat Wilayah Kerja Posyandu

Angrangae.

2. Tujuan Khusus

Untuk memudahkan masyarakat dalam informasi Wilayah Layanan

Posyandu Angrangae yang terletak di Dusun Rompegading Desa

Rompegading Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng tersebut.

Untuk memudahkan para ibu untuk melakukan layanan Posyandu untuk

anak-anak mereka.

D. Sasaran

59

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat Desa Rompegading, Kec.

Liliriaja, Kab.Soppeng, Sulawesi Selatan.

E. Waktu dan Tempat Kegiatan

Pembuatan Denah Wilayah Posyandu Angrangae dilaksanakan pada ;

1. Hari/Tanggal : 2 – 8 Agustus 2011

2. Pukul : 08.00

3. Tempat :Posyandu Angrangae, Dusun Rompegading, Desa

Rompegading Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng

F. Penanggung Jawab

Penanggung Jawab dari kegiatan ini adalah Gumson Josua Tampubolon.

G. Sumber Dana

Sumber dana untuk pembuatan Denah Wilayah Posyandu tersebut adalah dari

Puskesmas dan kas Posko KKN Profesi Kesehatan Ang. XXXVIII Universitas

Hasanuddin Desa Rompegading, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng

H. Penutup

60

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

Demikian Term Of References (TOR) ini kami buat sebagaimana mestinya,

dan semoga kegiatan pembuatan Denah Wilayah Posyandu yang kami

rencanakan dapat terlaksana dengan baik dan memberi manfaat bagi masyarakat

setempat.

Mengetahui :Koordinator Desa,

( Gumson Joshua )Nim. K 111 10614

Penanggung Jawab Kegiatan,

(Gumson Joshua ) Nim. K 111 10614

S. TERM OF REFERENCES (TOR)

61

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

A. Nama Kegiatan :

Kegiatan ini bernama “Buka Puasa Bersama”

B. Latar Belakang/ Rasional :

Bulan puasa adalah bulan yang dinantikan oleh kaum muslim. Di bulan ini

kaum muslimin berlomba-lomba melakukan amal kebajikan. Setiap kegiatan yang

mengandung kebaikan yang dilakukan di bulan ini akan dilipatgandakan oleh

Allah SWT. Salah satu kegiatan yang dapat dilaksanakan adalah buka puasa

bersama.

Buka puasa bersama bukan hanya untuk meraih pahala dari Allah SWT dimana

kita akan mendapat pahala sebanyak orang yang menghadiri buka puasa tersebut ,

akan tetapi juga untuk meningkatkan silaturahim antar sesama. Mengingat

kegiatan ini memiliki banyak keutamaan maka kegiatan seperti ini perlu

dilakukan.

C. Tujuan Kegiatan :

1. Tujuan Umum

Secara umum, buka puasa bersama ini berupaya menjalin silaturahim antara

masyarakat dan peserta KKN-PK Angkatan 38 Desa Rompegading.

2. Tujuan Khusus

Kegiatan ini bertujuan agar warga dan peserta KKN bisa saling mengenal

lebih jauh, sekaligus untuk memberikan siraman rohani kepada warga

D. Sasaran

Adapun sasaran dalam penyuluhan ini adalah Masyarakat di dusun Rompegading

E. Waktu dan Tempat Kegiatan

62

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

Waktu : Kamis, 11 Agustus 2011

Tempat : Balai Desa Rompegading

F. Penanggung Jawab

Penanggung jawab kegiatan ini : Lely Zuraidah

G. Mekanisme dan Rancangan Kegiatan

Kegiatan buka puasa ini dilaksanakan di balai desa, sebelum acara buka

puasa dimulai maka terlebih dahulu dibuka dengan sambutan dari bapak kepala

desa dan ceramah singkat.

H. Sumber Dana

Sumber dana dari penyuluhan ini yaitu swadaya dari teman-teman posko atau

dana dari kas posko.

I. Penutup

Demikian TOR ini dibuat sebagai bahan perbandingan untuk terjalan program

ini. Tak ada gading yang tak retak,kurang dan lebihnya penulis mohon maaf.

Mengetahui,

Koordinator Desa/ Kelurahan Penanggung Jawab

(Gumson Josua T) (Lely Zuraidah)Nim. K111 10 614 Nim. K111 08 318

T. TERM OF REFERENCES (TOR)

63

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

A. Nama Kegiatan :

Kegiatan ini bernama “Kerja Bakti”

B. Latar Belakang/ Rasional :

Kebersihan merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan.

Kebersihan itu harus dimulai dari diri sendiri. Jika individu sudah

menjaga kebersihan maka secara tidak langsung lingkungan juga akan

bersih. Jika sudah tercipta kebersihan, maka derajat kesehatan di tempat

tersebut akan lebih baik.

Kebersihan di Posyandu Anrangae kurang diperhatikan, sehingga

kami berniat untuk mengadakan kerja bakti di Posyandu tersebut, hal ini

juga berkaitan dengan rencana penanaman Tanaman Obat Keluarga di

Taman Posyandu.

C. Tujuan Kegiatan :

1. Tujuan Umum

Membersihkan pekarangan posyandu angrangae dan kantor desa

2. Tujuan Khusus

Membuat pekarangan posyandu anrangae bersih dan dapat digunakan untuk

menanan tanaman obat keluarga

D. Sasaran

Adapun sasaran dalam penyuluhan ini adalah Masyarakat di dusun Rompegading

E. Waktu dan Tempat Kegiatan

64

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN

DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011

Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng

Waktu : 7 Juli 2011

Tempat : Posyandu Anrangae

F. Penanggung Jawab

Penanggung jawab kegiatan ini: Syonery Dawa

G. Mekanisme dan Rancangan Kegiatan

Kegiatan kerja bakti ini dilaksanakan di Posyandu Anrangae, dimulai dari

pagi sampai selesai yang dibantu oleh warga sekitar. Kerja bakti ini meliputi

pembersihan dalam ruagan posyandu sekaligus pembersihan dan penataan taman

posyandu untuk penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA).

H. Sumber Dana

Sumber dana dari penyuluhan ini yaitu swadaya dari teman-teman posko atau

dana dari kas posko.

I. Penutup

Demikian TOR ini dibuat sebagai bahan perbandingan untuk terjalan program

ini. Tak ada gading yang tak retak,kurang dan lebihnya penulis mohon maaf.

Mengetahui,

Koordinator Desa/ Kelurahan Penanggung Jawab

(Gumson Josua T) (Syonery Dawa)Nim. K111 10 614 Nim. J111 05 035

65