KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI STATISTIKA UKDI UNDIP

48
KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI STATISTIKA KELOMPOK 3 MATRIKULASI 1. Cara pengambilan sampel pada penelitian dengan mengelompokan sampel berdasarkan strata pendidikan menjadi rendah, menengah, dan tinggi ; disebut : a.Simple random sampling b.Sistematik sampling c.Cluster random sampling d.Stratified random sampling e.Multistage sampling Probability sampling/random sampling memiliki kesempatan yg sama utk menjadi sampel penelitian a. Simple random sampling - dg cara memberi nomor pd semua populasi lalu dilakukan pemilihan secara acak b. Systematic sampling - dg cr menentukan nomor tertentu dr populasi yg dipilih sebagai sampel. - misal: 1/n dr populasi maka tiap pasien urutan ke-n dipilih sebagai sampel c. Stratified random sampling - mengelompokkan sampel berdasarkan tingkat2 tertentu kemudian dilakukan pemilihan secara acak untuk tiap tingkat d. Cluster sampling - pemilihan sampel secara acak pd kelompok dlm populasi yg telah terbentuk secara alamiah, misal berdasarkan wilayah 2. Akan dilakukan penyuluhan mengenai manfaat pemberian ASI eksklusif. Sasaran primer dari penelitian tersebut adalah a. Ibu hamil dan menyusui b. Ketua RW

description

2014

Transcript of KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI STATISTIKA UKDI UNDIP

Page 1: KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI STATISTIKA UKDI UNDIP

KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI STATISTIKA

KELOMPOK 3 MATRIKULASI

1. Cara pengambilan sampel pada penelitian dengan mengelompokan sampel berdasarkan strata pendidikan menjadi rendah, menengah, dan tinggi ; disebut :a. Simple random samplingb. Sistematik samplingc. Cluster random samplingd. Stratified random samplinge. Multistage sampling

Probability sampling/random sampling memiliki kesempatan yg sama utk menjadi sampel penelitian

a. Simple random sampling- dg cara memberi nomor pd semua populasi lalu dilakukan

pemilihan secara acakb. Systematic sampling

- dg cr menentukan nomor tertentu dr populasi yg dipilih sebagai sampel.

- misal: 1/n dr populasi maka tiap pasien urutan ke-n dipilih sebagai sampel

c. Stratified random sampling- mengelompokkan sampel berdasarkan tingkat2 tertentu

kemudian dilakukan pemilihan secara acak untuk tiap tingkatd. Cluster sampling

- pemilihan sampel secara acak pd kelompok dlm populasi yg telah terbentuk secara alamiah, misal berdasarkan wilayah

2. Akan dilakukan penyuluhan mengenai manfaat pemberian ASI eksklusif. Sasaran primer dari penelitian tersebut adalah

a. Ibu hamil dan menyusuib. Ketua RWc. Kaderd. Petugas kesehatane. Lurah

Pembahasan : sasaran merupakan target, yaitu kepada siapa program kesehatan itu ditujukan. Ada 3 jenis sasaran, yaitu :

Sasaran primer adalah individu atau kelompok yang akan memperoleh manfaat paling besar dari hasil perubahan perilaku.

Sasaran sekunder adalah individu atau kelompok individu yang berpengaruh atau disegani oleh sasaran primer.

Page 2: KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI STATISTIKA UKDI UNDIP

Sasaran tertier mencakup para pengambil keputusan, penyandang dana dan pihak lain yang berpengaruh.

3. Seorang dokter puskesmas menjumpai TBC pada balita. Dia melakukan penelitian untuk mengetahui asosiasi antara kelengkapan imunisasi dengan kejadian TBC. Dia akan melakukan penelitian yang cepat dan biaya yang efisien. Apakah rancangan penelitiannya ?a. Case control b. Case reportc. Case seriesd. Cohorte. Cross sectional

Pembahasan:Kata kunci: ASOSIASI - CEPAT dan EFISIEN (tanpa kata cepat dan efisien pilih cohort)Variabel bebas: kelengkapan imunisasiVariabel tergantung: kejadian TBC

4. Dilakukan sebuah penelitian yang menghubungkan antara hipertensi dengan faktor resiko obesitas

Kasus hipertensi (+) Kasus hipertensi (-)Obesitas 16 (a) 8 (b)Non obesitas 384 (c) 392 (d)jumlah 400 400Odds rationya adalah…

a. 16x384/8x392b. 8x392/16x384c. 16x392/8x384d. 8x384/16x392e. 8x400/16x400

Pembahasan :Pada kasus case control, hubungan antara faktor resikodengan efek diperoleh melalui Odds ratioOdds ratio= axd/bxc

5. Sebuah studi observasional menguji tentang peningkatan kejadian tumor otak

dengan penggunakan telepon genggam/seluler. 30 orang penderita

glioblastoma multiformis dan 30 subjek sehat sebagai kelompok pembanding

dengan jenis kelamin dan umur yang sebanding antara kedua kelompok. Kedua

Page 3: KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI STATISTIKA UKDI UNDIP

kelompok tersebut kemudian diwawancarai tentang riwayat penggunaan

telepon seluler dan akan dilakukan pengukuran untuk kejadian tumor otak.

Metode untuk menilai ratio: …

a. Ratio Oddu/ penelitian retrospektif/ case-control

b. Resiko relative u/ penelitian prospektif/cohort

c. Ratio prevalensi

d. Koefisien kontangensi

e. Population attributed risk

Jawaban A

Pembahasan:

OR (odd ratio) case control (retrospektif)

Prevalensi cross sectional

RR (risk relative) cohort (prospektif)

Sumber: soedigdo metodologi penelitian klinis

6. Sebuah studi Intervensi tentang apakah senam hamil serial dapat meningkatkan

kemampuan respirasi ibu hamil. Sebanyak 70 ibu hamil bersedia diteliti,

kemudian dibandingkan VEP (Volume ekspirasi paksa) (ml/menit) sebelum

dan setelah senam kehamilan. Distribusi data diasumsikan normal.

Uji statistik apa yang sesuai dengan studi di atas?

a. Uji Chi Square

b. Uji T independen

c. Uji T berpasangan

d. Uji korelasi relatif

e. Uji ANOVA satu arah

Jawaban C

Senam (ya/ tidak) adalah skala data KATAGEORIKAL (NOMINAL)

VEP (ml/menit) adalah skala data NUMERIK (RATIO)

Karena aka nada penilaian sebelum dan sesudah kelompok yang

sama diukur sebelum dan sesudah t berpasangan

Page 4: KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI STATISTIKA UKDI UNDIP

Sumber: soedigdo metodologi penelitian klinis

7. Cara pengambilan sampel pada penelitian dengan mengelompokan sampel

berdasarkan strata pendidikan menjadi rendah, menengah, dan tinggi ; disebut :

a. Simple random sampling

b. Sistematik sampling

c. Cluster random sampling

d. Stratified random sampling

e. Multistage sampling

Jawaban D

a. Simple random sampling

- dg cara memberi nomor pd semua populasi lalu dilakukan

pemilihan secara acak

e. Systematic sampling

- dg cr menentukan nomor tertentu dr populasi yg dipilih sebagai

sampel.

- misal: 1/n dr populasi maka tiap pasien urutan ke-n dipilih

sebagai sampel

f. Stratified random sampling

- mengelompokkan sampel berdasarkan tingkat2 tertentu

kemudian dilakukan pemilihan secara acak untuk tiap tingkat

g. Cluster sampling

- pemilihan sampel secara acak pd kelompok dlm populasi yg

telah terbentuk secara alamiah, misal berdasarkan wilayah

Sumber :Soedigdo metodologi penelitian klinis

8. Seorang dokter puskesmas ingin mengetahui data kasus baru demam berdarah

dengue pada bulan januari-maret 2013 diwilayah kerjanya. Diperoleh data

0,6%. Hasil frekuensi tersebut adalah...

a. Insiden

b. Prevalence rate

Page 5: KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI STATISTIKA UKDI UNDIP

c. Attack rate

d. Insidens rate

e. Prevalensi

Jawaban: e. prevalensi

Pembahasan:

- Insidens adalah gambaran tentang frekuensi penderita baru suatu penyakit

yang ditemukan pada suatu waktu tertentu dalam kelompok masyarakat.

- Insidens rate adalah proporsi kelompok individu yang terdapat dalam

penduduk suatu wilayah atau negara yang semula tidak sakit dan menjadi

sakit dalam kurun waktu tertentu dan dibanding dengan kelompok beresiko.

- Attack rate adalah jumlah penderita baru suatu penyakit yang ditemukan

pada suatu saat dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mungkin

terkena penyakit tersebut pada saat wabah

- prevalensi adalah gambaran tentang frekuensi penderita lama dan baru yang

ditemukan pada suatu jangka waktu tertentu disekelompok masyarakat

tertentu.

- Angka prevalensi adalah perbandingan jumlah penderita suatu penyakit

lama serta baru dibanding jumlah penduduk.

Sumber: Budiarto E, Anggraeni D. Pengantar Epidemiologi Edisi 2.

Jakarta.EGC.2002

9. Seorang dokter ingin mengetahui hubungan antara bukan perokok, perokok

ringan, sedang, berat, dan prevalensi penyakit ISPA, teknik apakah yang paling

tepat…

a. Uji Chi Square

b. Uji T Test Dependent

c. Uji ANOVA

d. Uji T Test Independent

e. Uji Korelasi

Jawaban: c. Uji anova

Page 6: KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI STATISTIKA UKDI UNDIP

Pembahasan:

Analisis Univariat

VARIABEL METODE

BEBAS TERGANTUNG

Nominal Nominal Kai kuadrat, Fischer

Nominal (dikotom) Numerik Uji-t (independen,

berpasangan)

Nominal (> 2 nilai) Numerik ANOVA

Numerik Numerik Regresi/korelasi

Pada kasus ini variabel tergantung adalah variabel numerik sebangkan

variabel bebas lebih dari 2 nilai (terdapat 4 nilai) maka digunakan uji

anova.

Sumber: Sudigdo, Ismail. 2007. Dasar-dasar metodologi penelitian klinis.

Jakarta

10. Pada suatu daerah terdapat angka kelahiran 400 bayi pada tahun 2010. Jumlah

kematian bayi selama tahun 2010 adalah 50 bayi, 25 diantaranya meninggal

sebelum 28 hari. Infant mortality rate pada daerah tersebut adalah...,

a. (50/400)x1000

b. (25/400)x1000

c. (25/50)x1000

d. (28/50)x1000

e. (28/400) x 1000

Jawaban:

Pembahasan:

Page 7: KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI STATISTIKA UKDI UNDIP

Infant mortality rate:

(jumlah bayi mati umur<1th / Jumlah bayi lahir hidup) x 1000

= (50/400) x 1000

Neonatal death rate:

(jumlah bayi mati umur < 28 hari / jumlah bayi lahir hidup) x 1000

= (25/400) x 1000

Sumber: muninjaya A. Manajemen Kesehatan. Jakarta. EGC

11. Sebuah studi Intervensi tentang apakah senam hamil serial dapat

meningkatkan kemampuan respirasi ibu hamil. Sebanyak 70 ibu hamil

bersedia diteliti, kemudian dibandingkan VEP (Volume ekspirasi paksa)

(ml/menit) sebelum dan setelah senam kehamilan. Distribusi data

diasumsikan normal.

Uji statistik apa yang sesuai dengan studi di atas

a. Uji Chi Square

b. Uji T independen

c. Uji T berpasangan

d. Uji korelasi relatif

e. Uji ANOVA satu arah

Jawaban : C. Uji T berpasangan

Pembahasan :

Senam (ya/ tidak) = jenis skala data katagorikal (nominal)

VEP (ml/menit) = jenis skala data numerik (ratio)

Sebelum dan sesudah kelompok yang sama diukur sebelum dan sesudah

t berpasangan

Untuk menentukan Uji statistik, harus mengetahui terlebih dahulu variabel

dan skala

VARIABEL : bebas dan tergantung

Page 8: KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI STATISTIKA UKDI UNDIP

SKALA : kategorikal nominal (laki-perempuan, gol darah A, B, O)

kedudukannya sama

ordinal (Ht grade I, II) ada tingkatannya

Numerik ratio tidak ada 0 absolut tidak ada tekanan darah

negatif

Interval ada 0 absolut suhu bisa minus

Kepustakaan :

Satroasmoro, Sudigdo. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Edisi

ke-3. Jakarta: Sagung seto. 2008.

12. Seorang perempuan umur 48 tahun, datang dengan keluhan batu-batuk selama

1 bulan, terdapat penurunan nafsu makan dan berat badan menurun pula.

Pasien berobat dan didiagnosis TB paru aktif. Dari anamnesis diketahui pasien

tinggal bersama suami, anak, dan kedua orang tuanya yang sudah tua dan sakit-

sakitan. Apa bentuk keluarga yang dimiliki pasien?

a. nuclear family

b. blended family

c. extended family

d. communal family

e. single parent family

Jawaban : C. Extended family

Pembahasan :

Bentuk Keluarga:

Nuclear Family keluarga yang terdiri dari suami, istri, anak kandung

Extended family nuclear family + sanak keluarga

Blended family nuclear family + anak-anak tiri

Single Parent Family hanya seorang laki-laki atau seorang istri + anak-

anak

Commune family pria,wanita, anak2 yang tinggal bersama, berbagi

hak dan tanggung jawab serta memiliki kekayaan bersama

Page 9: KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI STATISTIKA UKDI UNDIP

Serial family - bercerai, pasangan menikah masing2 lagi kemudian

punya anak , dianggap satu keluarga

Composite family poligami / poliandri

Kepustakaan :

Satroasmoro, Sudigdo. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Edisi ke-3.

Jakarta: Sagung seto. 2008.

13. Dokter Puskesmas melakukan penelitian ASI eksklusif. Dokter melakukan

penelitian untuk mengetahui asosiasi antara pengetahuan ibu tentang ASI

eksklusif dengan sikap ibu tentang ASI eksklusif. Didapatkan data r=0,6 ,

p=0,03 (α=0,05). Bagaimana nterpretasi hasil penelitian?

a. Asosiasi rendah yang signifikan secara statistik

b. Asosiasi rendah tidak signifikan secara statistik

c. Asosiasi sedang yang signifikan secara statistik

d. Asosiasi sedang tidak signifikan secara statistik

e. Asosiasi kuat yang signifikan secara statistik

Jawaban : C. Asosiasi sedang yang signifikan secara statistik

Pembahasan :

Korelasi = asosiasi

r menjelaskan korelasinya

p menjelaskan apakah hubungan ini signifikan atau tidak

p <0.05 bermakna

r kuat 1-0.8 bila hasil r=1 absolut

r sedang 0.8- 0.4/0.2

r lemah < 0.2

Sumber pustaka : Statistik untuk kedokteran dan kesehatan

14. Studi Penelitian menunjukan bahwa peningkatan Index Massa Tubuh (IMT)

(kg/m2) berbanding terbalik dengan penuruan kapasitas vital paru (KVP) (ml).

Oleh karena itu akan dilakukan penelitian untuk mengetahui seberapa besar

Page 10: KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI STATISTIKA UKDI UNDIP

peningkatan IMT dan pengaruhnya pada paru-paru. Metode analisis apakah

yang tepat digunakan dalam studi penelitian tersebut?

a. Korelasi pearson

b. Korelasi spearman

c. Korelasi parsial

d. Regresi linier

e. Regresi logistik

Jawaban : D. Regresi linier

Pembahasan :

IMT skala numerik

KVP skala numerik

Sumber pustaka : Statistik untuk kedokteran dan kesehatan

15. Seorang remaja ingin menjadi subjek penelitian ca paru karena ayahnya

meninggal karena ca paru. Bentuk bias yang mungkin terjadi adalah...

a. Recall bias

b. Berksum bias

c. Misclasification bias

d. Neyman bias

e. Volunteer bias

Jawaban : E. Volunteer bias

Pembahasan :

Bias terbagi menjadi dua :

Bias seleksi : terjadi jika sampel tidak mencerminkan populasi terget.

- Terjadi jika kasus yang terkumpul pada sampel tidak mewakili kasus di

populasi : competing risk bias, helathcare access bias, neyman bias, berkson’s

bias, over matching, dan volunteer bias.

- Kerangka sampel yang kurat akurat : nonrandom sampling bias dan

telephone random sampling bias.

- Prosedur diagnostik yang berbeda : detection bias.

- Missing subjects/variables.

Page 11: KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI STATISTIKA UKDI UNDIP

Bias informasi : terjadi akibat distorsi informasi pada saat pengumpulan

data.

- Bias misklasifikasi : salah melakukan klasifikasi penyakit/pajanan akibat

sensitivitas dan spesifisitas alat ukur yang kurang. Disebabkan oleh detection

bias, observer bias, recall bias, reporting bias, dan hawthorne effect.

- Ecological fallacy

- Regression to the mean

Sumber pustaka : Validitas Internal penelitian

16. Sebuah penelitian dirilis di British Medical Journal tahun 2002 dengan desain

prospektif randomized trial menyatakan ada pengaruh makan es krim

terhadap terjadinya sakit kepala.

Hasil :

Headache (+) Headache (-) Total

Accelerated eating group 20 53 73

Cautions eating group 9 63 72

Total 29 166 145

Berapa besar faktor risiko tersebut?

a. 2,7

b. 2,2

c. 4,4

d. 4,6

e. 6,8

Jawaban : A. 2,7

Pembahasan :

Sumber pustaka : Statistik untuk kedokteran dan kesehatan

17.Suatu penelitian case control dilakukan terhadap 200 anak yang menderita

katarak kongenital. Terdapat 160 anak dengan riwayat ibunya terkena rubella

Page 12: KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI STATISTIKA UKDI UNDIP

saat mengandung anak tersebut. Kontrolnya adalah 200 anak dan ternyata 80 di

antara anak tersebut mempunyai riwayat ibunya terkena rubella saat hamil.

Berapa odds ratio pada penelitian tsb ?

A. (40x200) / (120x2000)

B. (160x80) / (40 x 120)

C. (160x120) / (80x40)

D. (160x200) / (80x200)

E. (160 x 40) / (80x120)

Jawaban: C. (160x120) / (80x40)

Study kasus kontrol:

adalah penelitian yang mencari hubungan antara efek (penyakit atau kondisi

kesehatan) dengan faktor resiko tertentu. Pertama-tama diidentifikasi

kelompok yang memiliki efek / penyakit yang disebut sebagai kasus dan

kelompok tanpa penyakit yang disebut kontrol. Kemudian secara retrospektif

ditelusuri apakah terdapat faktor resiko atau tidak. Yang dicari adalah OR

(odd ratio).

  Status Penyakit

Ada Tidak

Perokok Ya a b

Tidak c d

Dari tabel di atas odd ratio (OR) dapat dicari dengan rumus: OR = ad/ bc

Page 13: KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI STATISTIKA UKDI UNDIP

Dari kasus diatas:

  Katarak Kongenital

Ada Tidak

Riwayat

Ibu

terkena

Rubella

Ya 160 80

Tidak 40 120

odd ratio (OR) dapat dicari dengan rumus: OR = ad/ bc = (160x120)/(80x40)

el-variabelnya dilakukan hanya 1 kali pada 1 saat. Tidak ada follow up dan

akan diperoleh hasil yang disebut rasio prevalensi.

18. Pada suatu daerah terdapat angka kelahiran 400 bayi pada tahun 2010. Jumlah kematian bayi selama tahun 2010 adalah 50 bayi, 25 diantaranya meninggal sebelum 28 hari. Infant mortality rate pada daerah tersebut adalah ...

A. (50/400) x 1000

B. (25/400) x 1000

C. (25/50) x 1000

D. (28/50) x 1000

E. (28/400) x 1000

Jawaban : A. (50/400) x 1000

Pembahasan :

Infant Mortality Rate: X 1000

Neonatal Death Rate: : X 1000

Page 14: KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI STATISTIKA UKDI UNDIP

Kepustakaan : Muninjaya A. Manajemen Kesehatan. Jakarta: ECG. 2004

19. Pada tanggal 1 jan 2008, jumlah penduduk di suatu kecamatan 90.000 orang,

pada tanggal 31 Des 2008, jumlah penduduk menjadi 110.000 orang. Pada

bulan januari tercatat pasien TB lama 50 orang dan TB baru 10 orang, Maret

15 orang, Mei 10 orang, Juli 5 orang, Agustus 10 orang, September 10 orang,

Desember 20 orang. Incidence ratenya?

a. 0,12%

b. 0,08%

c. 0,07%

d. 0,06%

e. 0,05%

Jawaban : E. 0,05%

Pembahasan :

Insiden : gambaran tentang frekuensi penderita baru suatu penyakit

yang ditemukan pada suatu waktu tertentu di dalam

kelompok masyarakat

Insiden rate : proporsi kelompok individu yang terdapat dalam

penduduk suatu wilayah atau negara yang semula tidak

sakit dan menjadi sakit dalam kurun waktu tertentu dan

pembilang pada proporsi tersebut dalah kasus baru

Insiden Rate : x konstanta

Dari soal di atas diketahui jumlah kejadian pada waktu tertentu adalah 60

kasus, sedangkan penduduk adalah 110.000, sehingga

Insiden Rate : x 100 = 0,05%

Attack rate : x k

Case Fatality Rate

Page 15: KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI STATISTIKA UKDI UNDIP

Jml kematian ok penyakit tertentu periode ttt x 100%

Jml penyakit tertentu yang terdiagnosis sama pd periode ttt

Kepustakaan : Muninjaya A. Manajemen Kesehatan. Jakarta: ECG. 2004

20. Sebuah studi Intervensi tentang apakah senam hamil serial dapat

meningkatkan kemampuan respirasi ibu hamil. Sebanyak 70 ibu hamil

bersedia diteliti, kemudian dibandingkan VEP (Volume ekspirasi paksa)

(ml/menit) sebelum dan setelah senam kehamilan. Distribusi data

diasumsikan normal.

Uji statistik apa yang sesuai dengan studi di atas?

f. Uji Chi Square

g. Uji T independen

h. Uji T berpasangan

i. Uji korelasi relatif

j. Uji ANOVA satu arah

Jawaban :

Pembahasan :

JENIS DATA & UJI HIPOTESIS YG SESUAI

A. 1 VARIABEL BEBAS, ANALISIS UNIVARIAT

VARIABEL METODE

BEBAS TERGANTUNG

Nominal Nominal Kai kuadrat, Fischer

Nominal (dikotom) Numerik Uji-t (independen,

berpasangan)

Nominal (> 2 nilai) Numerik ANOVA

Numerik Numerik Regresi/korelasi

Uji-t independen

- Pemilihan subyek pd kelompok yg 1 tidak bergantung pd

karakteristik subyek kelompok lain

Page 16: KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI STATISTIKA UKDI UNDIP

Uji-t berpasangan

- Subyek yg sama diperiksa pra- & pasca-intervensi, atau

pemilihan subyek kelompok yg 1 dilakukan matching dg

subyek kelompok lainnya.

Uji kai kuadrat

- Independen Ingin mengetahui perbedaan terapi

miokarditis difterika dg obat standar & dg obat baru P. 60

pasien dirandomisasi; 30 pasien dg obat standar; 30 lainnya

dg obat P. Efek yg dinilai adalah kematian. Pd akhir

penelitian diketahui bahwa pd terapi standar terjadi 12

kematian, sedang pd obat P terjadi 8 kematian.

- Berpasangan Ingin dibandingkan terapi demam tifoid dg

kloramfenikol & obat M. Tiap pasien yg diobati kloramfenikol

dicari pasangan yg sesuai umum, jenis kelamin, & derajat sakitnya

untuk mendapatkan obat M.

KORELASI REGRESI LINEAR

Mencari hubungan antara 2

variabel numeric, misal tinggi &

berat badan atau tinggi dg

kapasitas paru.

Tidak dikenal variabel bebas &

tergantung

Hanya menunjukkan hubungan

antara 2 variabel numeric

Hasil: koefisien korelasi Pearson

(r): korelasi mutlak (r = 1), baik

(r>0.8), sedang (0.6-0.79), lemah

(0.4-0.59), sangat lemah (<0.4)

Menunjukkan hubungan antara 2

variabel numeric; meramalkan

nilai variabel numeric dg nilai

variabel numeric lain.

Terdapat variabel tergantung

(diprediksi) & bebas (variabel yg

diukur)

ANOVA (Analysis of variance)

Page 17: KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI STATISTIKA UKDI UNDIP

- membandingkan > 2 kelompok sekaligus (kel. I dg II, II &

III, I & III)

- hasilnya bermakna perbandingan dg metode Tukey,

Shaeffe, dll, utk mencari letak perbedaannya

- ANOVA 1 jalan bila variabel bebas diklasifikasi sg satu cara

(misal, status gizi), atau 2-jalan bila dg 2 cara, misal

berdasarkan pd status gizi & jenis kelamin.

Uji Fischer

- Uji hipotesis utk proporsi 2 kelomok dg jumlah subyek yg

sedikit.

- Digunakan bila pd tabel 2x2 didapatkan: (1) jumlah n total

kurang dari 20; (2) atau bila jumlah n total antara 20-40 &

terdapat nilai expected kurang dari 5.

B. > 1 VARIABEL BEBAS, ANALISIS MULTIVARIAT

VARIABEL METODE

BEBAS TERGANTUNG

Nominal Numerik ANOVA

Numerik Numerik Regresi multiple

Nominal & Numerik Nominal Regresi logistic

Regresi Multipel Regresi Logistik

Satu variabel tergantung

berskala numeric dg > 1

variabel bebas berskala

numeric.

Contoh: Ingin memperoleh

persamaan regresi yg dpt

Variabel bebas berskala numeric

& nominal, variabel tergantung

berskala nominal dikotom.

Contoh: Ingin diperoleh

persamaan untuk memprediksi

peluang pasien yg masuk ICU

Page 18: KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI STATISTIKA UKDI UNDIP

meramalkan tekanan ventrikel

kanan pd pasien stenosis

pulmonal (numeric) dg sumbu

QRD (derajat), tinggi gel. R di

V1 (mm), & gel. S di V6 (mm).

Ia melakukan kateterisasi

jantung pd semua pasien

stenosis pulmonal, mengukur

tekanan ventrikel kanan, &

menghitung sumbu QRS, gel. R

di V1, gel. S di V6.

untuk hidup, berdasar usia

(numeric), skor BGA (numeric)

& skor klinis (numeric) saat

masuk, kategori diagnosis

(ordinal), adanya infeksi

(nominal). Dr 100 pasien akan

diperoleh persamaan regresi

logistic, yg dpt dipakai utk

meramal peluang utk hidup

pasien berikutnya yg masuk

ICU.

Kepustakaan : Dahlan, Muhammad Sopiyuddin. Statistik untuk

Kedokteran dan Kesehatan: Deskriptif, Bivariat, dan Multivariat, Dilengkapi

Aplikasi dengan Menggunakan SPSS. Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika;

2009.

21. Penelitian resiko kanker serviks pada wanita usia di atas 40 tahun :

Hasil

skrening

Positif Negatif Total

Positif 132 985 47

Negatif 47 62295 62342

Total 179 63280 63459

Nilai prediktif positif kanker serviks :

a. 132/179

b. 47/ 62342

c. 132/1117

d. 62295/62342

e. 62295/63459

Jawaban : C

Pembahasan :

Nilai prediksi positif = a/a+b

= 132/132+985= 132/1117

Sumber :

Page 19: KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI STATISTIKA UKDI UNDIP

Sudigdo dan Ismail. Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. Jakarta :

Sagung Seto. 2007; 200.

22. Data table SBB:

BTA + BTA - Total

Rontgen + 190 160 350

Rontgen - 10 140 150

Total 200 300 500

Sensitivitas pemeriksaan ro thorax untuk TB adalah….A. 95%

B. 56%

C. 47%

D. 34 %

E. 15%

Jawaban : A

Pembahasan :

Sensitivitas = bila subyek benar-benar sakit, berapa besarkah kemungkinan

bahwa hasil uji diagnostic tersebut positif atau abnormal.

Sensitivitas = a/(a+c) x 100%

= 190/(190+10) x 100%

= 95%

Sumber :

Sudigdo dan Ismail. Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. Jakarta :

Sagung Seto. 2007; 200.

24. BMI (kg/m2) berbanding terbalik dengan kapasitas vital paru (ml). untuk itu

dperlukan analisa untuk mengetahui seberapa peningkatan BMI yang

menyebabkan penurunan kapasitas vital paru. Analisis yang digunakan untuk

menentukannya adalah ?

a. Korelasi spearman

b. Korelasi pearson

c. Korelasi parsial

Page 20: KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI STATISTIKA UKDI UNDIP

d. Regresi linier

e. Regresi logistic

Jawaban : D

Pembahasan :

Jenis uji statistic yang digunakan sehubungan dengan jenis data

Variabel bebas : BMI memiliki skala numeric

Variabel tergantung : kapasitas vital paru memiliki skala numeric

Analisis multivariate untuk numeric dengan numeric digunakan regresi

linier.

Sumber :

Sudigdo dan Ismail. Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. Jakarta :

Sagung Seto. 2007; 150.

25. Seorang dokter melakukan penelitian tentang obat hipertensi terbaru.

Penelitian membandingkan obat hipertensi standar dan obat herbal. Penelitian

ini sudah dilakukan randomisasi pasien antara pasien yang diberi obat

hipertensi standar dengan obat herbal tanpa memberi tahu masing-masing

pasien. Apakah isu sensitivitas pada kasus di atas :

a. Permasalahan proxy dalam informed consent

b. Permasalahan double blind dalam penelitian

c. Permasalahan elemen informasi dalam informed consent

d. Permasalahan elemen threshold dalam informed consent

e. Permasalahan elemen consent dalam informed consent

Jawaban : C

Pembahasan :

Tiga elemen informed consent

- Threshold elements

Pemberi informed consent haruslah seseorang yang kompeten. Secara

hukum seseorang dianggap cakap apabila telah dewasa, sadar dan

berada dalam keadaan mental yang tidak di bawah pengampuan.

- Information elements

Elemen ini terdiri dari 2 bagian : yaitu disclosure (pengungkapan) dan

understanding (pemahaman)

- Consent elements

Elemen ini terdiri dari dua bagian yaitu voluntariness (kesukarelaan,

kebebasan) dan authorization (persetujuan).

Page 21: KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI STATISTIKA UKDI UNDIP

Consent dapat diberikan :

a. Dinyatakan (expressed)

Secara lisan maupun tertulis

b. Tidak dinyatakan (implied)

Pasien tidak menyatakannya secara lisan maupun tertulis namun

melakukan tingkah laku yang menunjukkan jawabannya.

Proxy consent

Adalah consent yang diberikan oleh orang yang bukan si pasien itu sendiri

dengan syarat bahwa pasien tidak mampu memberikan consent secara

pribadi.

Sumber :

Budi Sampurna, Zulhasmar Syamsu, Tjejep Dwijdja Siswaja. Bioetik dan

hukum kedokteran, Pengantar bagi mahasiswa Kedokteran. Penerbit

Pustakan Dwipar. Oktober 2005.

26. Seorang peneliti bermaksud mengadakan penelitian tentang kadar kolesterol

siswa SLTP di daerah urban dengan kadar kolesterol siswa SLTP di daerah

rural. Pada 100 siswa masing – masing sekolah, diperiksa kadar kolesterolnya.

Hasilnya adalah kadar kolesterol dalam mg/dl. Uji yang sesuai penelitian ini

adalah:

a. Fischer test

b. Correlation

c. Chi-square

d. Regresi linier

e. T-test

Jawab : E. T-test

Pembahasan : Uji t-test digunakan untuk menganalisis data dengan variabel

bebas nominal (2 nilai) dengan variabel tergantung yang berskala numerik.

Pada studi yang membandingkan kadar kolesterol siswa SLTP di daerah urban

dan rural, variabel bebasnya adalah lingkungan (satu variabel nominal 2 nilai,

yaitu siswa SLTP di daerah urban dan rural), dan variabel tergantungnya

adalah kadar kolesterol (variabel berskala numerik).

Page 22: KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI STATISTIKA UKDI UNDIP

Uji chi square merupakan jenis uji hipotesis yang paling sering digunakan dalam

penelitian klinis. Persyaratan uji chi square antara lain

a. jumlah subyek total > 40 tanpa melihat nilai expected, yaitu

nilai yang dihitung bila hipotesis nol benar

b. jumlah subyek antara 20-40 dan semua nilai expected > 5

Bila (a) jumlah subyek total n<20 atau (b) jumlah subyek antara

20-40 dengan nilai expected ada yang < 5 maka dipakai uji Fischer.

Korelasi merupakan suatu metode untuk mencari hubungan antara

dua variabel numerik. Korelasi dan regresi linier mempunyai

kesamaan dan perbedaan. Keduanya menunjuk hubungan antara

dua variabel numerik. Perbedaannya pada korelasi fungsinya

adalah sekedar menunjukkan hubungan tanpa adanya variabel

bebas atau tergantung, sedangkan pada regresi, fungsinya adalah

untuk prediksi, yaitu untuk meramal nilai variabel numerik dengan

variabel numerik lain.

Kepustakaan : Sastroasmoro S, Ismael S. 2010. Dasar – dasar Metodologi

Klinis, edisi 3,hlm. 288 – 289.

27. Suatu penelitian dilakukan untuk menentukan rata – rata kadar Hb murid kelas

tiga SMA dan membandingkannya dengan nilai normal di populasi. Rerata

kadar Hb normal pada populasi berdasarkan literatur adalah 13 mg/100ml.

Jumlah subjek penelitian sebanyak 40 orang dengan rerata kadar Hb adalah

11,9 mg/100ml. Apakah pernyataan null hypothesis ( H0) yang paling sesuai?

a. µ ≠13

b. µ = 13

c. µ <13

d. µ <13

e. µ >13

Jawab : E. µ > 13

Pembahasan : Pembuktian hipotesis dilakukan dengan mengumpulkan data

yang relevan dengan variabel – variabel yang bersangkutan. Hipotesis nol

Page 23: KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI STATISTIKA UKDI UNDIP

merupakan asas praduga tak bersalah dalam penelitian ilmiah. Hipotesis seperti

ini kita temukan pula pada hubungan antara dua bilangan, misalnya a dan b,

hubungan itu bisa a > b, maka hipotesis nol adalah negasinya, dan pernyataan

yang mengatakan a> b adalah tidak benar. Ini berarti a < b atau a = b. Kalau

hipotesisnya berbunyi a> b, maka hipotesis nolnya adalah a < b. Dengan

demikian jika a < b itu tidak benar, maka yang benar pasti a = b atau a > b.

Dengan kata lain, jika hipotesis nol itu ditolak, maka alternatifnya adalah

hipotesis peneliti harus diterima. Pada kasus ini, didapatkan nila rerata kadar

Hb < 13, maka hipotesis nol pada penelitian ini adalah µ > 13.

Referensi : Gulo W.2000.Metodologi Penelitian, hlm. 70 – 72

28. Suatu kota memiliki populasi 96.000 penduduk (47.000 laki – laki dan 49.000

perempua). Terdapat 1.000 penduduk yang meninggal setiap tahun (600 laki

– laki dan 400 perempuan). Terdapat 30 kasus kanker paru setiap tahun (25

laki – laki dan 5 perempuan), di mana 5 kasus meninggal (20 laki – laki dan 5

perempuan). Berapakah case fatality rate untuk penyakit paru di kota X?

a. 25

b. (25/30) x 100

c. (25/1000) x100

d. (25/96.000) x 100.000

e. (1000/96.000) x 100.000

Jawab : Case fatality rate (CFR) adalah perbandingan antara jumlah seluruh

kematian karena satu penyebab penyakit tertentu dalam 1 tahun dengan jumlah

penderita penyakit tersebut pada tahun yang sama. CFR digunakan untuk

mengetahui penyakit – penyakit dengan tingkat kematian yang tinggi.

CFR = jumlah kematian karena penyakit tertentu x 10n

Jumlah seluruh penderita penyakit tersebut

Pada kasus ini diselesaikan dengan rumus di atas sehingga didapatkan

Referensi : Page RM et al.1995.Basic Epidemiological Methods and

Page 24: KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI STATISTIKA UKDI UNDIP

29. Dilakukan suatu eksperimen untuk menguji hipervitaminosis pada janin.

Sampel yang digunakan adalah 50 tikus putih betina yang dibagi dalam 2

kelompok. Sebanyak 25 tikus diberi vitamin A dosis tinggi dan 25 yang lain

diberi plasebo. Kematian tikus yang diberi vitamin A dan plasebo masing –

masing adalah 2 dan 3. Tipe eksperimen yang dilakukan adalah

a. Eksperimen sejati

b. Eksperimen semu

c, Pra-eksperimental

d. Eksperimen terbuka

e. Eksperimen pre-test post-test

Jawab : E. Eksperimen pre-test post-test

Pembahasan : Untuk mengumpulkan data yang bersifat mengevaluasi hasil

proses atau untuk mendapatkan kondisi awal sebelum proses (pretest dan

post-test). Hasil dibandingkan dengan rancangan yang sebelumnya, pre – test

yang diadakan sudah memberikan landasan untuk komparatif.

Kepustakaan : Wasis. 2008. Pedoman Riset Praktis, hlm. 17-18.

30.Suatu kota memiliki populasi 96.000 penduduk. Terdapat 1000 penduduk yang

meninggal setiap tahun. Terdapat 30 kasus kanker paru setiap tahun dimana 25 kasus

meninggal. Berapakah case fatality rate untuk penyakit kanker paru di kota tersebut?

a. 25

b. (25/30) x 100

c. (25/1000) x 100

d. (25/96.000) x 100.000

e. (1.000/96.000) x 100.000

Jawaban : B

Pembahasan :

CFR = Jumlah kematian ok penyakit tertentu periode tertentu x 100

Jumlah penyakit tertentu yang terdiagnosis sama pada periode ttt

Jadi pada kasus tersebut CFR = (25/30) x 100

Kepustakaan :

Page 25: KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI STATISTIKA UKDI UNDIP

Bahan kuliah statistik vital. FK UNDIP

31. Seorang peneliti bermaksud mengadakan penelitian tentang kadar kolesterol

siswa SLTP di daerah perkotaan dengan kadar kolesterol siswa SLTP di daerah

pedesaan. Tiap-tiap kelompok terdiri dari 100 orang siswa SLTP yang mana

sampel pada masing-masing kelompok tersebut diperiksa kadar kolesterolnya.

Uji yang sesuai dengan penelitian ini adalah..

a. fisher test

b. korelasi

c. x2

d. regresi linear

e. t test

Jawaban : E

Pembahasan :

Analisis bivariat

VariabelMetode

Bebas Tergantung

Nominal Nominal X2, uji fisher

Nominal (dikotom) Numerik t test (independen, berpasangan)

Nominal (> 2 nilai) Numerik Anova

Numerik Numerik Regresi / korelasi

Pada kasus ini, variabel bebasnya adalah nominal dikotom (SLTP di perkotaan

dan SLTP di pedesaan) dengan variabel tergantungnya (kadar kolesterol)

adalah numerik, sehingga uji yang sesuai berdasarkan tabel tersebut adalah t

test

Kepustakaan :

Sastroasmoro S, Ismael S. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta :

Sagung Seto, 2010

32. Jika seorang peneliti ingin melakukan penelitian dengan desain cross sectional

untuk membandingkan hubungan antara faktor resiko jajan sembarangan dan

Page 26: KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI STATISTIKA UKDI UNDIP

tidak mencuci tangan dengan kejadian tifoid. Jika hasil rasio prevalensi nya

lebih dari 1 artinya?

a. Faktor resiko tersebut berperan dalam terjadinya tifoid

b. Faktor resiko tidak berperan dalam terjadinya tifoid

c. Netral

d. Faktor resiko tersebut justru menguntungkan

e. Bukan salah satu jawaban diatas

Jawaban: A

Pembahasan:

Studi cross sectional (potong lintang) adalah studi epidemiologi yang

mempelajari tentang prevalensi, distribusi, maupun hubungan penyakit dan

paparan (faktor penelitian) dengan cara mengamati status paparan, penyakit,

atau karakteristik terkait kesehatan lainnya, secara serentak pada individu-

individu dari suatu populasi pada saat itu.

Dengan demikian studi cross sectional tidak mengenal adanya dimensi waktu.

Jika rasio prevalensi:

RP < 1 maka faktor risiko merupakan faktor yang menguntungkan karena

sifatnya menghambat penyakit atau bersifat protektif.

RP = 1 maka faktor risiko tidak ada pengaruhnya atau bersifat netral.

RP > 1 maka faktor risiko benar-benar merupakan faktor risiko untuk

timbulnya penyakit Tifoid.

Sumber: Ismael S, Sastroasmoro S. Dasar-dasar Metodologi Penelitian

Klinis. Edisi 3. Jakarta: CV Sagung Seto, 2008.

33. Dokter puskesmas ingin membandingkan jumlah rata-rata kunjungan bumil di

puskesmas tetangganya dengan puskesmas di desanya. Maka, analisis uji

statistic yang dipilih adalah…….

a. Uji analisis univariat

b. Uji t-independen

c. Uji t-berpasangan

d. Uji homogenitas varians

Page 27: KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI STATISTIKA UKDI UNDIP

e. Uji analisis multivariat

Jawaban: B

Pembahasan:

Uji t-independen adalah uji t yang digunakan untuk 2 kelompok yang

subjeknya dipilih secara terpisah, tidak tergantung kepada pemilihan

subjek kelompok lainnya.

Uji t-berpasangan adalah uji t yang digunakan untuk 2 kelompok

berpasangan, yaitu setiap subjek menjadi kontrol untuk dirinya atau

pemilihan subjek 1 kelompok berdasarkan pada karakteristik setiap subjek

kelompok lainnya.

Uji analisis univariat adalah uji hipotesis antar variabel, yaitu 1 variabel

bebas dan 1 variabel tergantung.

Uji analisis multivariat adalah uji hipotesis terhadap banyak variabel

bebas dengan 1 variabel tergantung.

Sumber: Ismael S, Sastroasmoro S. Dasar-dasar Metodologi Penelitian

Klinis. Edisi 3. Jakarta: CV Sagung Seto, 2008.

34. Seorang dokter akan melakukan penelitian tentang hubungan antara usia

dengan derajat hipermetropia. Usia dibedakan menjadi 3 kelompok usia, yaitu

45-55 tahun, 55-65 tahun, dan 65-75 tahun sedangkan derajat hipermetropia

dibedakan menjadi ringan, sedang, dan berat. Apa skala penelitian tersebut?

a. Rasio

b. Numerik

c. Ordinal

d. Nominal

e. Interval

Jawaban: C

Pembahasan:

SKALA DATA

A. Kategorikal

Page 28: KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI STATISTIKA UKDI UNDIP

1. Nominal

Terdiri atas 2 (dikotom) atau lebih (poikilotom) nilai yanag tidak

dapat dibuat dalam peringkat

Misal: ya/tidak, gol. darah (A,B,AB,O)

2. Ordinal

Terdapat informasi peringkat namun tidak dapat dijumlahkan

(tidak dapat dimanipulasi secara matematis)

Misal: derajat penyakit (ringan, sedang, berat), status gizi (buruk,

kurang, cukup, lebih)

B. Numerik : memiliki peringkat & dapat diukur secara matematis

a. Skala Interval

Tidak memiliki nilai 0 absolut

Misal: 00C tidak sama dengan 00F

b. Skala rasio

Memiliki nilai 0 absolut

Misal: GDS

Sumber: Ismael S, Sastroasmoro S. Dasar-dasar Metodologi Penelitian

Klinis. Edisi 3. Jakarta: CV Sagung Seto, 2008.

35. Seorang peneliti melakukan studi kasus kontrol untuk mengetahui hubungan

antara gangguan belajar (learning disorder) pada anak-anak usia sekolah dasar

dengan riwayat asfiksia pada waktu lahir. Peneliti memilih sampel untuk

kasus di rumah sakit dan kontrolnya di masyarakat. Ternyata di masyarakat

banyak kasus asfiksia berat yang tidak berumur panjang (meninggal sebelum

usia SD) sehingga proporsi riwayat asfiksia di masyarakat berbeda dengan di

rumah sakit. Apakah bias yang paling mungkin terjadi?

a. Procedure selection bias

b. Prevalence-incidence bias

c. Membership bias

d. Non-response bias

Page 29: KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI STATISTIKA UKDI UNDIP

e. Admission rate bias

Jawaban: E

Pembahasan:

Bias yang berhubunagn dengan seleksi subjek antara lain:

Admission rate bias : bias berkson biasanya terjadi pada studi yang

menggunakan subjek yang dirawat di rumah sakit (terutama studi kasus

kontrol). Bila indikasi rawat untuk kasus (subjek dengan efek) berbeda dengan

kontrol (subjek tanpa efek yang diteliti), hal ini akan mempengaruhi

kesetaraan antara kasus dan kontrol yang dipilih.

Prevalence-incidence bias : bias jenis ini terjadi apabila subjek penelitian

mencakup pasien dengan penyakit dan kematian tinggi pada fase awal, dan

angka kematiannya menurun dengan perjalanan waktu. Hal yang sama juga

terjadi bila pasien yang pada saat terjadi penyakit atau kelainan, factor

resikonya tidak dapat atau sulit dideteksi.

Non-response bias : bias ini terjadi apabila subjek yang terpilih sebagai

sampel menolak untuk ikut serta dalam penelitian, atau sebaliknya, bila studi

memperbolehkan relawan. Tidak ada cara yang handal untuk memastikan

bahwa subjek yang menolak berpartisipasi tidak berbeda dengan rerata subjek

yang ikut dalam penelitian.

Membership bias : bias ini terjadi bila pada kelompok studi terdapat satu atau

lebih hal yang berhubungan dengan efek, sedangkan pada kelompok kontrol

tidak.

Procedure selection bias : bias ini terjadi apabila pemilihan subjek

berdasarkan pada karakteristik tertentu yang membuat kedua kelompok

menjadi tidak seimbang.

Sumber: Ismael S, Sastroasmoro S. Dasar-dasar Metodologi Penelitian

Klinis. Edisi 3. Jakarta: CV Sagung Seto, 2008.

Page 30: KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI STATISTIKA UKDI UNDIP

36. Seorang peneliti sedang melakukan penelitian tentang tingkat keselamatan

pasien yang sedang dioperasi. Peneliti tersebut masuk keruang oprasi dan

mencatat segala sesuatunya yang terjadi dalam ruangan tersebut. Metode

yang dipakai adalah

a. Observasi terbuka

b. Observasi partisipasi

c. Observasi tak langsung

d. Wawancara mendalam

e. Diskusi kelompok terarah

Pembahasan : Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data

yang menggunakan pertolongan indra mata. MAcam-macam observasi :

Partisipasi lengkap yaitu mengadakan observasi dengan cara

mengikuti seluruh kehidupan responden

Partisipasi sebagian mengadakan observasi dengan cara mengikuti

sebagian kehidupan responden sesuai dengan data yang diinginkan.

Observasi tanpa partisipasi mengadakan observasi tanpa ikut dalam

kehidupan responden.

Wawancara mendalam dengan tujuan memperoleh informasi yang

mendalam tentang persepsi, pendapat, kepercayaan, dan sikap terhadap hal

hal yang berkaitan dengan epidemiologi

Diskusi kelompok terarah biasanya terdiri dari 8-12 orang dimana anggota

kelompok berperan aktif dalam memberikan pendapat, persepsi, dan

kepercayaan.

Sumber : Budiarto E, Anggraeni D. Pengantar Epidemiologi Edisi 2.

Jakarta: EGC. 2002;45-47

37. Sebuah studi Intervensi tentang apakah senam hamil serial dapat

meningkatkan kemampuan respirasi ibu hamil. Sebanyak 70 ibu hamil

bersedia diteliti, kemudian dibandingkan VEP (Volume ekspirasi paksa)

(ml/menit) sebelum dan setelah senam kehamilan. Distribusi data

diasumsikan normal.

Page 31: KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI STATISTIKA UKDI UNDIP

Uji statistik apa yang sesuai dengan studi di atas?

a. Uji Chi Square

b. Uji T independen

c. Uji T berpasangan

d. Uji korelasi relatif

e. Uji ANOVA satu arah

Senam (ya/ tidak) = jenis skala data KATAGEORIKAL (NOMINAL)

VEP (ml/menit) = jenis skala data NUMERIK (RATIO)

Sebelum dan sesudah kelompok yang sama diukur sebelum dan sesudah

t berpasangan

Bilaaa... VEP diganti jadi VEP (normal/tidak normal) = jenis skala data

NOMINAL gunakan chi-square

Pembahasan:

Pertanyaan Uji statistik

Harus tau VARIABEL dan SKALA

VARIABEL : bebas dan tergantung

SKALA : kategorikal nominal (laki-perempuan, gol darah A, B, O)

kedudukannya sama

ordinal (Ht grade I, II) ada tingkatannya

Numerik ratio tidak ada 0 absolut tidak ada negatif

tekanan darah

Interval ada 0 absolut suhu bisa minus

38. Suatu uji klinis obat penghilang lemak “lipicid” dengan obat standar

simvastatin. 84 orang dengan dislipidemia akan dibagi menjadi 2 kelompok.

Setelah 12 minggu perlakuan, kedua kelompok tersebut diukur kadar

kolesteral total (mg/dl). Setelah pengolahan dan analisis,dilakukan uji

normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov- Smirnove dengan p=0,45

Analisis yang tepat menggunakan :

a. Uji Kruskal Walles

Page 32: KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI STATISTIKA UKDI UNDIP

b. Uji T independen

c. Uji T berpasangan tidak ada kata-kata before- after

d. Uji Mann- Whitney

e. Uji Wilcoxon

Pembahasan:

Variabel bebas (perlakuan)

1. pemberian lipicid

2. pemberian obat standar simvastatin

Variabel tergantung (yang kita ukur)

Kadar kolesterol total (mg/dl)

Sehingga kita punya dua kelompok dengan kadar kolesterol total sebagai

VT, dengan skala numerik (ratio inget tidak ada nilai minus pada

kadar kolesterol)

Jadi kita punya dua kelompok yang tidak berpasangan t tidak

berpasangan

Bila dibagi dua kelompok (diberi lipicid dan simvastatin) kemudian

variabel tergantungnya kadar kolesterol (dibagi menjadi normal, sedikit

meningkat, meningkat) VB nominal, VT ordinal (punya tingkatan)

gunakan Mann Whitney

Bila: variabel bebasnya lebih dari 2 (kadar simvastatin dibuat per dosis)

gunakan oneway ANOVA

Note:

Uji untuk menilai apakah distribusi data normal

Saphiro <30

Kolmogorov >30

Bila p > 0.05 maka data terdistribusi normal gunakan tes parametrik

Bila p < 0.05 tidak terdistribusi normal

Page 33: KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI STATISTIKA UKDI UNDIP