KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2005 …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File...

10
KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2005 ISBN.978-979-99141-2-5 PEMANTAUAN RADIOAKTIVITAS DEBU RADIOAKTIF DI UDARA PAD A RUANG DAN LINGKUNGAN KERJA PREP ARASI BIJIH (P2BGGN/KL/P /07 /2005) Oleh : Bambang Purwanto ABSTRAK PEMANTAUAN RADIOAKTIVITAS DEBU RADIOAKTIF DI UDARA PADA RUANG DAN LINGKUNGAN KERJA PREP ARASI BIJIH. Telah dilakukan pengukuran radioaktivitas debu radioaktif pada ruang dan lingkungan kerja preparasi bijih gedung 56 PPGN-BA TAN tahun 2005. Pengukuran radioaktivitas debu radioaktif di udara dilakukan secara berkala setiap tiga bulan (triwulan) dan berkesinambungan. Tujuannya adalah untuk mengukur radioaktivitas debu radioaktif di udara pada ruang dan lingkungan kerja agar dapat diketahui secara dini apabila radioaktivitasnya melebihi kadar tertinggi yang diijinkan (KTD). Metode yang digunakan adalah dengan membandingkan antara radioaktivitas debu radioaktif di udara dengan KTD. Hasil yang didapatkan adalah radioaktivitas debu radioaktif di udara pada ruang kerja untuk triwulan II me1ebihi KTD yaitu pada ruang flotasi 40,672.10.6 Bq/, pada ruang penggerusan dan pengayakan 18,326.10.6 Bq/l, pada ruang pemecahan bijih 23,908.10'6 Bq/1, kecuali ruang staff 1,187.10'6 Bq/l. Radioaktivitas debu radioaktif di udara pada ruang dan lingkungan kerja selama tahun ini umumnya masih di bawah KTD. Kata kunci : Radioaktivitas, debu, preparasi bijh. ABSTRACT RADIOACTIVITY CONTROL OF RADIOACTIVE DUST IN AIR IN THE WORKING-ROOM AND ENVIRONMENT OF ORE PREPARATION. It's been done a radioactivity measurement of radioactive dust in working-room and environment of ore preparation building 56 PPGN-BA TAN in 2005. Radioactivity measurement of radioactive dust in the air has been done periodically every 3 months and continuously. The aim is to measure radioactivity of dust radioactive in the air in working-room and environment in order to know early when it's radioactivity exceed than highest level allowed (KTD). The utilized method is comparing between radioactivity of dust radioactive in air and KTD. The results are radioactivity of dust radioactive in air in working-room for second quarterly exceed than KTD i.e. 40.672,10'6 Bq/1 in flotation room, 18.326,10.6 Bq/l in scrapping and siftering room, 23.908,10.6 Bq/1 in ore solution room, except in staff-room i.e. 1.187,10'6 Bq/1. The radioactivity of dust radioactive in air in the working-room and environment generally is still below KTD at this year. Key word: Radioactivity, dust, ore preparation.. 162 PUSA T PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BA TAN

Transcript of KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2005 …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File...

Page 1: KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2005 …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Geologi/Laporan_Pen...KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2005 ISBN.978-979-99141-2-5

KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2005 ISBN.978-979-99141-2-5

PEMANTAUAN RADIOAKTIVITAS DEBU RADIOAKTIF DI UDARA PAD ARUANG DAN LINGKUNGAN KERJA PREP ARASI BIJIH

(P2BGGN/KL/P /07 /2005)

Oleh : Bambang Purwanto

ABSTRAK

PEMANTAUAN RADIOAKTIVITAS DEBU RADIOAKTIF DI UDARA PADARUANG DAN LINGKUNGAN KERJA PREP ARASI BIJIH. Telah dilakukan

pengukuran radioaktivitas debu radioaktif pada ruang dan lingkungan kerja preparasi bijihgedung 56 PPGN-BA TAN tahun 2005. Pengukuran radioaktivitas debu radioaktif di udaradilakukan secara berkala setiap tiga bulan (triwulan) dan berkesinambungan. Tujuannyaadalah untuk mengukur radioaktivitas debu radioaktif di udara pada ruang dan lingkungankerja agar dapat diketahui secara dini apabila radioaktivitasnya melebihi kadar tertinggi yangdiijinkan (KTD). Metode yang digunakan adalah dengan membandingkan antararadioaktivitas debu radioaktif di udara dengan KTD. Hasil yang didapatkan adalahradioaktivitas debu radioaktif di udara pada ruang kerja untuk triwulan II me1ebihi KTD yaitupada ruang flotasi 40,672.10.6 Bq/, pada ruang penggerusan dan pengayakan 18,326.10.6Bq/l, pada ruang pemecahan bijih 23,908.10'6 Bq/1, kecuali ruang staff 1,187.10'6 Bq/l.Radioaktivitas debu radioaktif di udara pada ruang dan lingkungan kerja selama tahun iniumumnya masih di bawah KTD.

Kata kunci : Radioaktivitas, debu, preparasi bijh.

ABSTRACT

RADIOACTIVITY CONTROL OF RADIOACTIVE DUST IN AIR IN THEWORKING-ROOM AND ENVIRONMENT OF ORE PREPARATION. It's been done

a radioactivity measurement of radioactive dust in working-room and environment of orepreparation building 56 PPGN-BA TAN in 2005. Radioactivity measurement of radioactivedust in the air has been done periodically every 3 months and continuously. The aim is tomeasure radioactivity of dust radioactive in the air in working-room and environment in orderto know early when it's radioactivity exceed than highest level allowed (KTD). The utilizedmethod is comparing between radioactivity of dust radioactive in air and KTD. The resultsare radioactivity of dust radioactive in air in working-room for second quarterly exceed thanKTD i.e. 40.672,10'6 Bq/1 in flotation room, 18.326,10.6 Bq/l in scrapping and sifteringroom, 23.908,10.6 Bq/1 in ore solution room, except in staff-room i.e. 1.187,10'6 Bq/1. Theradioactivity of dust radioactive in air in the working-room and environment generally is stillbelow KTD at this year.

Key word: Radioactivity, dust, ore preparation..

162 PUSA T PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BA TAN

Page 2: KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2005 …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Geologi/Laporan_Pen...KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2005 ISBN.978-979-99141-2-5

KUMPULAN LAPORAN IIASlL PENELlTlAN TAHUN 2()()J

PENDAHULUAN

ISBN.978-979-99141-2-5

Kegiatan laboratorium Pusat Pengembangan Bahan Galian dan Geologi Nuklir, antara

lain berupa kegiatan pengolahan bijih uranium dari Kalimantan Barat oleh Bidang Geologi

dan Bahan Galian Nuklir. Pengolahan bijih uranium sebelumnya harus dilakukan preparasi

bijih yaitu: pemecahan, penggerusan dan pengayakan. Kegiatan preparasi tersebut

menimbulkan debu radioaktif yang berterbangan di ruang kerja dan lingkungan, dapat

membahayakan bagi pekerja radiasi. Kemungkinan bahaya yang akan terjadi adalah bahaya

"radiasi intern a" yaitu masuknya zat radioaktif ke dalam tubuh melalui pernapasan

("inhalasi"), permukaan kulit, luka, mata dan mulut.

Apabila bahaya radiasi interna ini terjadi, maka debu radioaktif dari bijih uranium alam

(92U238) yang memancarkan partikel a masuk ke dalam tubuh dan mengionisasi organ yang

dikenai. Proses ionisasi secara langsung dan terus-menerus yang dilakukan oleh partikel a di

mana daya ionisasinya sangat besar serta waktu paronya yang sangat panjang (4,5.109 tahun)

sudah selayaknya mendapat upaya pencegahan.

Sebagai usaha pencegahan terhadap kemungkinan timbulnya bahaya tersebut,

ventilasi ruang kerja harus baik, juga perlu dilakukan pengukuran radioaktivitas debu

radioaktif di ruangan kerja (Gambar : 1) dan lingkungan kerja (Gambar : 2). Ruang kerja

yang diukur adalah ruangan/gudang untuk menyimpan bijih, ruang kerja preparasi bijih yaitu

ruang pemecahan, penggerusan dan pengayakan terutama pada saat dilakukan kegiatan.

Lingkungan yang diukur adalah halaman/lingkungan di sekitar ruang kerja gedung preparasi

bijih tersebut (Gambar : 3). Tujuannya adalah untuk mengetahui radioaktivitas debu

radioaktif di udara pada ruang dan lingkungan kerja gedung preparasi bijih, apabila

radioaktivitasnya melebihi dari kadar tertinggi yang diijinkan (KTD) dapat diambillangkah

penanggulangan secara dini. Metode yang digunakan adalah dengan membandingkan antara

radioaktivitas debu radioaktif di udara dengan kadar tertinggi yang diijinkan (KTD)

radioaktivitas di udara yaitu 2.10.6 Bq/l. Apabila kadarnya melampaui KID dapat diupayakan

tindakan pengamanan terhadap pekerja radiasi, ruang kcrja dan lingkungan.

Pemantauan ini sesuai dengan Undang-undang Nomor 10 tahun 1997 tentang

Ketenaganukliran, Pasal 16 tentang keselamatan dan kesehatan kerj a I), Peraturan Pemerintah

PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLlR-BATAN 163

Page 3: KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2005 …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Geologi/Laporan_Pen...KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2005 ISBN.978-979-99141-2-5

KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2005 ISBN.978-979-99141-2-5

Nomor 63 tahun 2000 tentang Keselamatan dan Kesehatan Terhadap Pemanfaatan Radiasi

Pengion 2), Surat Keputusan Bapeten Nomor 0l/Ka-BapetenlV-99, tentang Ketentuan

Keselamatan kerja Terhadap Radiasi 3\ dan Surat Keputusan Bapeten Nomor 02/Ka­

BapeteniV -99 tentang Baku Tingkat Radioaktivitas di lingkungan 4>, maka perlu dilakukan

pemantauan secara berkala dalam hal ini setiap tiga bulan (triwulan) dan berkesinambungan.

BAHAN, PERALATAN, DAN TATA KERJA

Bahan dan Peralatan

Bahan yang digunakan adalah glass filter type AlE 0 25 mm, contoh debu radioaktif

ruangan dan lingkungan gedung preparasi bijih. Peralatan yang digunakan adalah

seperangkat alat penyedot debu (personal air sampler), dan perangkat pencacah (detektor a

Ludlum Model SPA-1 yang dihubungkan dengan alat pencacah Scaler Model-1000)

Tata Kerja 5)

1. Pengambi1an contoh

Contoh debu radioaktif ruangan dan lingkungan diambil di gedung preparasi bijih sesuai

dengan titik yang sudah ditentukan (Gambar 3).

2. Pencacahan contoh

Pencacahan contoh debu radioaktif ruangan dan lingkungan dilakukan di gedung

preparasi bijih dengan detektor a Ludlum Model SPA-I yang dihubungkan dengan alat

pencacah Scaler Model-lOOO masing-masing tiga kali pencacahan selama 1 (satu) jam,

selanjutnya ditentukan radioaktivitasnya dengan persamaan sebagai berikut

CA = -----------

(Bq/l)E.VDimana : A : tingkat radioaktivitas

(Bq/l )C : laju cacah contoh

(cps)E : efisiensi alat V : volume contoh

(liter)

3. Pencacahan dilakukan perlakuan (1 sid 2) secara berkala setiap tiga bulan (triwulan)

164 PUS AT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BA T AN

Page 4: KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2005 …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Geologi/Laporan_Pen...KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2005 ISBN.978-979-99141-2-5

KUMPULAN LAPORAN IIASIL PENELlTlAN TAl/UN 2(J(J5

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

ISBN.978-979-99141-2-5

Hasil pengukuran radioaktivitas debu radioaktif ruangan dan lingkungan gedung

preparasi bijih untuk triwulan I, II, III, dan IV dapat dilihat pada Tabel 1, Tabel 2, Tabel 3,

dan Tabel 4. Sedangkan Gambar 1 dan GambaI' 2 memperlihatkan kecenderungan hasil

pengukuran radioaktivi- tas debu radioaktif ruangan dan lingkungan kerja antar triwulan.

Pembahasan

1. Ruang Kerja

• Pada triwulan I, radioaktivitas debu radioaktif di udara pada ruang kerja preparasi bijih

sedikit di atas KTD (Tabel : 1), yaitu pada ruang flotasi (1) = 2,13 7.10-6 Bq/l, peralatan

(2) = 2,134.10-6 Bq/l, ruang penggerusan dan pengayakan (6) = 4,893.10-6 Bq/l,

pemecahan bijih (7) = 4,608.10-6 Bq/l, koridor (8) = 2,109.10-6 Bq/l, karena terdapat

bijih untuk persiapan penelitian pemisahan mineral berat ringan dengan alat Knelson.

Gudang bijih (4) dan (5) sudah sangat melebihi KTD yaitu mencapai (48,529­

71,804).10-6 Bq/l, disebabkan karena bijih berpartikel halus yang disimpan mencemari

udara ruangan gudang.

• Pada triwulan II, radioaktivitas debu radioaktif di udara di beberapa ruang kerja

preparasi bijih sudah di atas KTD (Tabel : 2), yaitu pada ruang flotasi (1) mencapai

40,672.10-6 Bq/l. Ruangan ini digunakan penelitian pemisahan mineral berat ringan

bijih yang berpartikel halus terutama pada saat penggerusan contoh untuk analisa secara

manual (lumpang dan mortar). Pada ruang peralatan (2) radioaktivitasnya sedikit di

atas KTD yaitu 2,954.10-6 Bq/l, kemungkinan tercemali debu radioaktif dari ruang

flotasi. Pada ruang penggerusan dan pengayakan (6) radioaktivitasnya cukup tinggi

yaitu mencapai 18,326.10-6 Bq/l, karena tercemar debu radioaktif dari kegiatan

penggerusan dan pengayakan bijih. Pada ruang pemecahan bijih (7) radioaktivitasnya

tinggi yaitu 23,908.10-6 Bq/l, karena pada saat pemecahan bijih dengan Jaw-crusher

timbul debu radioaktif yang mencemari ruangan. Pada koridor (8) radioaktivitasnya

8,659.10-6 Bq/l, karena tercemar debu radioakti f dari ruang pemecahan dan flotasi

PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN 165

Page 5: KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2005 …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Geologi/Laporan_Pen...KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2005 ISBN.978-979-99141-2-5

KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELlTJAN TABUN 2005 ISBN.978-979-99141-2-5

akibat mobilitas pekerja. Sedangkan ruang staff (1) radioaktivitasnya masih di bawah

KTD yaitu 1,187.10-6 Bq/l.

• Sedangkan pada triwulan III dan IV, radioaktivitas pada ruangan di bawah KTD

(Tabel : 3), yaitu berkisar (1,121-],179).10-6 Bq/l, karena tahap kegiatan preparasi

selesai kecuali pada ruang gudang bijih (4) dan (5) radioaktivitasnya melebihi KTD

yaitu mencapai (41,431-65,179).10-6 Bq/l.

• Dari hasil pengukuran radioaktivitas triwllian I, II, III, dan IV menun- jukan bahwa

makin tinggi radioaktivitas ruang kerja pada saat dilakukan kegiatan yang

menggunakan bijih yaitu pemecahan, penggerusan dan pengayakan (Gambar 1). Hal

ini menunjukan bahwa kemungkinan sistem ventilasi udara yang sudah terpasang masih

kurang maksimal.

2. Lingkunganlhalaman

• Pengukuran radioaktivitas debu radioaktif di udara pada lingkunganl halaman preparasi

bijih gedung 56 dari triwulan I, II, III dan IV pada 8 (delapan) titik pengukuran semua

masih di bawah KTD yaitu berkisar antara (1,094-9,441).10-7 Bq/l (Gambar 2). Hal

ini menunjukan bahwa kegiatan di dalam ruangan tidak sampai mencemari udara di \uar

ruangan.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

• Pada Triwulan-II radioaktivitas ruang kerja pemecahan, penggerusan, pengayakan dan

gudang penyimpanan bijih melebihi KTD; karena kegiatan terpadat terjadi pada triwulan

ini. Triwulan I, III, dan IV semua ruang kerja di bawah KTD, kecuali pada gudang

penyimpanan bijih.

• Sistem ventilasi ruang kerja preparasi bijih terutama pada ruang pemecahan, penggerusan,

dan pengayakan bijih kurang maksimal.

166 PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN

Page 6: KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2005 …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Geologi/Laporan_Pen...KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2005 ISBN.978-979-99141-2-5

KUMPULAN LAPORAN l/ASIL PENELIT/AN TAl/UN 20t)5

Saran

ISBN.978-979-99 I4 I-2-5

• Sebelum sistem ventilasi udara ruang kerja preparasi bijih ditingkatkan, kepada pekerja

radiasi pada saat melakukan kegiatan harus menggunakan perlengkapan kerja radiasi

terutama masker dan sarung tangan.

• Seyogyanya pekerjaan (menggerus manual) yang menggunakan bahan radioaktif (bijih)

yang berpartikel halus dilakukan di dalam glove-box.

• Sistem ventilasi ruang kerja segera disempurnakan

DAFTAR PUSTAKA

1. Undang-undang Nomor 10, "Ketenaganukliran", Badan Pengawas Tenaga Nuklir,

Jakarta, 1997.

dan Kesehatan Terhadap2. Peraturan Pemcrintah Nomor 63, "Keselamatan

Pemanfaatan Radiasi Pengion", Jakarta, 2000.

3. BAPETEN, Surat Keputusan Nomor 01/Ka-BAPETEN/V-99,

Keselamatan Kerja Terhadap Radiasi", Jakarta, 1999.

"Ketentuan

4. BAPETEN, Surat Keputusan Nomor 02/Ka-BAPETENN-99, "Baku Tingkat

Radioaktivitas di Lingkungan", Jakarta, 1999.

5. BAT AN, Prosedur Analisis Sample Radioaktivitas Lingkungan, Jakarta, 1998

PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN 167

Page 7: KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2005 …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Geologi/Laporan_Pen...KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2005 ISBN.978-979-99141-2-5

KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELlTlAN TAHUN 2005 ISBN .978-979-99141-2-5

Tabel 1 Hasil Pengukuran Radioaktivitas Debu Radioaktif di Udara Pada Ruang danHalaman Preparasi Bijih Gedung No. 56 Triwulan I Tahoo 2005

Kode Contoh

RadioaktivitasNo.

Detektor(BQ /I)

Keterangan

ruaogan

halaman ruanganhalaman

1

DRR-lDRH-la2,137.10-02,634.10-'Ruangan flotasi dan alat

2

DRR-2DRH-2a2,134.10-01,628.10-Ruangan flotasi dan alat3

DRR-3DRH-3a1,104.10-03,544.10- Ruangan staff4

DRR-4DRH-4a71,804.10'02,679.10'Ruangan gudang biiih5

DRR-5DRH-5a48,529.10'02,742.10-Ruangan gudang biiih6

DRR-6DRH-6a4,893.10-03,132.10-Ruangan penggerusan danpengayakan biiih7

DRR-7DRH-7a4,608.10'02,703.10-Ruangan pcmecahan bijih8

DRR-8DRH-8a2, 109.10'02,681.1 0- Koridor

KTD radioaktivitas di udara allalllll 1.J(J6 Bq/lDRR: debu radioaktifruanganDRH: debbu radioaktif IIalaman

Tabel 2 : Hasil Pengukuran Radioaktivitas Debu Radioaktif di Udara Pada Ruangdan Halaman Preparasi Bijih Gedung No. 56 Triwulan II Tahun 2005

Kode Contoh

RadioaktivitasNo.

Detektor(BQII) Keteranganruangan

halaman ruanganhalaman

a

Ruangan flotasi dan alat scdang ada

1DRR-lDRH-I 40,672.10-63,704.10-7kegiatan Knclson dan menggerusbijih dcngan mortar2DRR-2DRH-2a2,954.10-'1,094.10'Ruangan flotasi dan alat

3DRR-3DRH-3(l1,187.10'05,303.10'1 Ruangan staff.-

---4 DRR-4DRH-4ex70,184.10'09.441.1 O'Ruangan gudangbiiih

5DRR-5DRH-5ex45,982.10-64,461.10'Ruangan gudang bijih

6

DRR-6DRH-6(l18,326.10-69,381.10-7Ruangan penggerusan dan

pengayakan biiih terdapat bijih7

DRR-7DRH-7(l23,908.10-68,731.10-7Ruangan pemccahan bijih tcrdapat

bijih8DRR-8DRH-8a8,164.10-05,659.10-1 Koridor

KTD radioaktivitas di udara adalall 2. J (J6 BqllDRR: debu radioaktifruangan

DRH: debbu radioaktif llUlaman

168 PUS AT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN

Page 8: KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2005 …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Geologi/Laporan_Pen...KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2005 ISBN.978-979-99141-2-5

KUMPULAN LAPORAN IlASIL PENEL/T/AN TAllUN 2005 ISBN.978-979-99141-2-5

Tabel 3: Hasil Pengukuran Radioaktivitas Debu Radioaktif di Ddara Pada Ruangdan Halaman Prcparasi Bijih Gedung No. 56 Trivvulan III Tahun 2005

Kode Contoh

RadioaktivitasNo.

Detektor(811) Keteranganruangan

halaman ruanganhalaman

1

DRR-IDRH-Ia1,176.10-03,661.10-Ruangan flotasi dan alat2

DRR-2DRH-2a1,168.10'01,263.10-Ruangan flotasi dan alat3

DRR-3DRH-3a1,121.10'04,282.10- Ruangan staff4

DRR-4DRH-4a65,179.10'67,346.10- Ruangan gudang biiih5

DRR-5DRH-5a41,431.10'04,269.10' Ruangan gudang bijih

6

DRR-6DRH-6a1,187.10'67,138.10-7Ruangan penggerusan dan pengayakan

bijih7DRR-7DRH-7a1,179.10'06,137. ](r'Ruangan pemecahan biiih

8DRR-8DRH-8a1,167.10-04,856.10" Koridor

KTD radioaktivitas {Ii udara adalah 2.J(J·6 BqllDRR : debu radioaktif ruanganDRH: debbu radioaktif Italam{m

Tabel4: Hasil Pengukuran Radioaktivitas Debu Radioaktif di Udara Pada Ruangdan Halaman Preparasi Bijih Gedung No. 56 Triwulan IV Tahun 2005

Kode Contoh

RadioaktivitasNo.

Detektor(8 /I) Keteranganruangan

halaman ruanganhalaman

1

DRR-IDRH-Ia1,149.10-02,547.10"Ruangan flotasi dan alat2

DRR-2DRI!-2fL1,138.10"2,825.10'1Ruangan flotasi dan alat3

DRR-3DRH-3a1,114.10'02,486.10" Ruangan staff4

DRR-4DRH-4a62,541. 10-06,364.10- Ruangan gudang biiih5

DRR-5DRH-5a45,792.10-65,778~-- Ruangan gudang bijih-------- --6

DRR-6DRH-6(J.1,163.10-64,258.10,7Ruangan penggerusan dan pengayakan

bijih7

DRR-7DRH-7(J.1,142.10'65,695.10-1Ruangan pemccahan bijih8

DRR-8DRH-8(J.1,124.10-02,528.10-7 Koridor

KTD radioaktivitas di udara adalah 2.1{J6 BqllDRR : debu radioaktif ruanganDRH: debbu radioaktif Italaman

PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN 169

Page 9: KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2005 …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Geologi/Laporan_Pen...KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2005 ISBN.978-979-99141-2-5

KUMPULAN LAPORAN llAS1L PENELlT1AN TAllUN 2005 ISBN.978-979-99141-2-5

i - --KTDdi~d~-r-;2~10~6sq/l--------- --- .. --- ----------- ----- u -

iDRH: Debu Radioaktif HalamanI

I

I

!;

--e­m

0.000002

0.0000018

0.0000016

0.0000014

0.0000012

0.000001

0.0000008

0.0000006

0.0000004

0.0000002 )

~.

I~'~~~£/

gf~T.~'i

tw -I f3 tw -II 1m tw -11113 tw -IV 0 KTD

ruangan

170

DRH-1 DRH-2 DRH-3 DRH-4 DRH-5 DRH-6 DRH-7 DRH-8

Gambar 2: Radioaktivitas Debu Radioaktif Halaman PreparasiBijih (Gedung 56) Tahun 2005

PUSA T PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BA T AN

Page 10: KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2005 …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Geologi/Laporan_Pen...KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2005 ISBN.978-979-99141-2-5

KUMPULAN LAPORAN /JASIL PENELlTlAN TAl/UN 2(J05

Q Gr--.I

Ruang Kerja

1

2

~~

IJ8

~

IT]K.Mandi

Ruang Stafft'

ISBN.978-979-99141-2-5

ui

7

Ruang Pemecahan,Penggerusan, danPenaavakan Siiih

6

4

Gudang Bijih danPenympanan "Yellow­

cake"

5

Gudang Bahan Kimia

Gambar 3: Denah Pengambilan Debu Radioaktif Ruang dan Lingkungan Kerja PreparasiRiiih GAOl IOn fiR

KETERANGAN

DoU

Titik Pemantauan Radioaktivitas Debu Radioaktif di Urada Lingkungan Gedung 56

Titik Pemantauan Radioaktivitas Debu Radioaktif di Udara Ruangan Gedung 56

Tempat Penyimpanan "Yellow-cake"

PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN 171