Kumpulan-Kumpulan Ceramah Agama Islam

39
TUGAS PAI

description

Kumpulan ceramah dari berbagai sumber

Transcript of Kumpulan-Kumpulan Ceramah Agama Islam

Page 1: Kumpulan-Kumpulan Ceramah Agama Islam

TUGAS PAI

Nama : Makrifat Sabil Haq

Kelas : 8H No. Absen : 17

Page 2: Kumpulan-Kumpulan Ceramah Agama Islam

AYAHSangat popular di kalangan masayarakat kita bahwa ibu adalah pendidik dan ayah yang mencari nafkah. Apakah ini benar ? Memang dalam kitab suci Al-Quran, sedikit sekali tuntunan ibu dan bapak kepada anaknya, yang paling banyak adalah kewajiban anak kepada orang tua.

Cinta orang tua kepada anak melebihi cinta anak kepada orang tuanya. Sehingga modal cinta ini yang sebenarnya mendorong untuk selalu berbuat yang terbaik kepada anaknya. Karena itulah Al Quran tidak banyak menuntut ibu dan bapak berbuat kepada anaknya.

Setiap manusia termasuk Nabipun mendambakan anak, seperti Nabi Ibrahim. Orang tua mempunyai anak bukan sekedar untuk dapat mengambil manfaat dari anaknya, bahkan jika dianggap tidak bermanfaat pun, orang tua tetap membutuhkan sang anak. Pokoknya ada anak. Ini kita temukan di beberapa ayat Al-Quran, seperti isteri Firaun menemukan Musa kecil di sungai, berkata di dalam ayat Al-Quran : “ Siapa tahu dia bermanfaat buat kita atau kita angkat dia sebagai anak”. 

Itu menunjukkan seorang ayah atau ibu sangat mendambakan anak. Karena dambaannya ini yang demikian besar, tuntunan tidak terlalu banyak dalam Al-Quran.

Mari kita lihat kewajiban ayah kepada anak-anaknya.Al-Quran menekankan sejak awal, bahwa pilih-pilihlah calon pasanganmu, bukan sekedar sebagai pendamping tapi juga sebagai penerus generasi. Karena itu Nabi bersabda : “Kawinlah dengan wanita yang bisa melahirkan (jangan yang mandul) dan yang menyenangkan kamu”. “Pilih-pilih tempat kamu meletakkan benihmu”. Karena kalau sampai salah pilih, bisa membahayakan generasi selanjutnya. Kalau tanah tempat menanam benih gersang, tidak akan ada gunanya, begitu pula dengan tanah yang penuh hama.

Ini adalah awal langkah dalam mendapatkan keturunan yang baik.

Kita kupas dan lihat lagi ayat AlQuran yang ditujukan pada ayah :

Dalam QS. Al-Baqarah (2) ayat 223 : “Isteri-isteri kamu adalah ladang buat kamu”. Maknanya apa ? Siapa yang menentukan jenis kelamin anak ? Betul memang Allah yang menentukan tapi Allah tentukan jenis kelamin anak melalui satu sistem. Siapa yang menentukan ini tomat atau apel ? Siapa yang menentukan jenis buah yang ditanam ? Tentu petani. Maka ketika Al-Quran berkata “Isteri-isteri kamu adalah ladang buat kamu”, otomatis para ayah adalah para petani. Jadi siapa yang menentukan jenis kelamin anak ? Tentunya adalah ayah.

Kita lihat petani, supaya dia bisa mendapatkan buah yang baik, dia harus bersihkan ladang, dia harus mengairi ladang. Setelah berbuahpun, dia tetap

Page 3: Kumpulan-Kumpulan Ceramah Agama Islam

harus perhatikan ladang, diberinya pupuk ladang tersebut. (Jangan pula ladang tersebut dituntut untuk terus menerus berproduksi, beri jeda sebagaimana ada jeda agar ladang siap untuk ditanami kembali). Setelah buah dipetikpun, harus dibersihkan sebelum dibawa ke pasar. Supaya buah ini jika dijual mendapatkan harga jual yang memuaskan, ataupun kalau buah itu hendak dimakannya maka dia dapat menikmatinya dengan lezat. Itulah tugas bapak, jadi petanilah Anda, jangan jadi ladang.

Perhatikanlah isteri, jangan sampai ada hama di sana atau kotoran yang mengganggu. Begitu dia hamil, perhatikanlah. Begitu dia melahirkan, tetap perhatikan dan pelihara.

Siapa Atau Apa Tuhan?

Jika Anda ingin berinteraksi dengan seseorang, tentulah Anda perlu mengenalnya, siapa dia serta apa nama maupun sifat-sifatnya ? Tuhan yang mencipta, yang diharapkan bantaun-Nya serta kepada-Nya bertumpu segala sesuatu, pastilah lebih perlu dikenal.

Banyak orang bahkan boleh jadi semua yang percaya tentang wujud-Nya, berusaha menjawab pertanyaan tentang Tuhan. Banyak jawaban yang diberikan dan tidak mustahil dalam rinciannya setiap orang mempunyai jawaban. Karena itu, boleh jadi sekelompok orang sepakat menyangkut Tuhan yang diajarkan oleh Agama yang mereka anut, tetapi tetap saja masing-masing mempunyai hubungan khusus, lagi amat pribadi dengan Tuhan-Nya seakan-akan Tuhan yang disembah-Nya itu adalah Tuhan dia sendiri.

Sungguh indah ilustrasi yang dikemukakan oelh ulama besar dan philosof muslim kontemporer Abdulkarim Alkhatib menyangkut hal di atas. Dalam bukunya “Qadiyat Al-Uluihiyah Bainal Falsafah Wad Din”" Dia menulis lebih kurang sperti berikut :“Yang melihat/ Mengenal Tuhan, pada hakekatnya hanya melihat-Nya melalui wujud yang terhampar di bumi serta yang terbentang di langit. Yang demikian itu adalah penglihatan tidak langsung serta memerlukan pandangan hati yang tajam, akal yang cerdas lagi kalbu yang bersih. Mampukah Anda dengan membaca kumpulan syair seorang penyair, atau mendengar gubahan seseorang komposer,,, dengan melihat lukisan pelukis atau pemahat, mampukah Anda melihat hasil karya seni mereka, mengenal mereka tanpa melihat mereka langsung? Memang Anda bisa mengenal selayang pandang mereka, bahkan boleh jadi melalui imajinasi. Anda daoat membayangkannya sesuai kemampuan Anda membaca karya seni. Namun anda sendiri pada akhirnya akan saadar bahwa gambaran yang dilukiskan oleh imajinasi anda menyangkut para seniman itu, adalah pribadi dan merupakan ekspresi dari perasaan Anda sendiri. Demikian juga yang dialami

Page 4: Kumpulan-Kumpulan Ceramah Agama Islam

orang lain yang berhubungan dengan para seniman itu, masing memilki pandangan pribadi yang berbeda dengan yang lain. Kalaupun ada yang sama, maka persamaan itu dalam bentuk gambaran umum menyangkut kekaguman falam berbagai tingkat. Kalau demikian itu adanya dalam memandang seniman melalui karya-karyanya, maka bgaimana dengan Tuhan, sedang Anda adalah setetes dari ciptaan-Nya?”Kalau anda masih berkeras untuk mengenal-Nya, maka lakukan apa yang dikemukakan di atas, tetapi yakinlah bahwa hasilnya akan lebih jauh sedikit dari apa yang anda peroleh ketika ingin mengenal para seniman itu. Bukan kah hasil karya mereka terbatas, itupun belum tentu semuanya dapat anda jangkau- sedang hasil karya Tuhan sedemikian banyak sehingga mana mungkin Anda akan mampu mengenal-Nya walau pengenalan serupa dengan pengenalan terhadap seniman itu.

Makna PUASAPuasa merupakan salah satu rukun Islam. Di dalam Al-Quran ada 2 kata, yaitu SHIYAM dan SHAUM. Kedua-duanya berasal dari kata yang sama, yang artinya menahan. Orang yang menahan diri disebut Shaim.

SHAUM di dalam Al-Quran berarti menahan diri untuk tidak bicara, sedangkanSHIYAM di dalam Al-Quran berarti menahan diri dari hal-hal yang buruk menurut Allah

Seringkali kata dalam Al-Quran tapi pemaknaannya dipersempit oleh hokum (fiqh). Seperti shalat, sebenarnya bermakna doa. Tapi dalam hukum (fiqh) itu adalah gerakan tertentu yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Menurut fiqh, walaupun tidak khusyu tapi kalau sudah melakukan gerakan2 tertentu yg diawali takbir dan diakhiri salam, maka sudah bisa dikatakan itu shalat. Namun sebetulnya menurut Al-Quran, dia belum shalat yang sesungguhnya. Hukum hanya mengatur yang nampak saja, tapi tidak mengatur yang esensi.

Begitu juga dengan makna SHIYAM. Shiyam menurut hukum adalah tidak makan, minum dan seks sejak terbit matahari sampai terbenam matahari. Tapi sebenarnya makna dalam Al-Quran adalah bukan hanya sampai di situ, tapi juga menahan diri dari segala yang buruk.

Untuk apa SHIYAM ? Kata Allah dalam Al-Quran, adalah agar kita menjadi “Tattaqun”.Surat Al-Baqarah ayat 183. Apa arti Tattaqun ? Tattaqun adalah

Page 5: Kumpulan-Kumpulan Ceramah Agama Islam

“kamu menjadi orang-orang yang terhindar dari segala bencana, musibah baik di dunia maupun di akhirat kelak”.

Manusia dalam hidupnya selalu menginginkan kesempurnaan. Orang yang kayapun ingin lebih kaya lagi. Orang menginginkan dirinya dan orang lain menjadi orang-orang yang terbaik dan lebih sempurna dari waktu ke waktu. Bahkan lingkungan tempat tinggalnya pun ingin lebih sempurna dan sempurna lagi. Karya-karya-nya pun disempurnakan terus menerus. Sesuatu dinilai sempurna jika memenuhi tiga hal, yaitu indah, baik dan benar.

Untuk kesempurnaan ini, manusia menemukan bahwa Allah itulah yang Maha Sempurna, karena itu manusia ingin meneladaniNya. (Mempunyai sifat yang Maha Sempurna, karya-karya Allah sangat sempurna dan penuh ketelitian. Allah itu Maha Baik, Maha Indah dan juga Dialah Kebenaran itu sendiri (Al-Haq). PerbuatanNya tidak ada kesalahan atau error disana sini, walaupun jutaan bahkan triliyunan karyaNya. Tidak ada kita mendengar God Error, tapi manusia selalu melakukan Human Error. Manusia ingin memperkecil kesalahan yang diperbuatnya, mengecilkan nilai Human Error. Berapa banyak musibah yang diakibatkan oleh Human Error. Manusia ingin sempurna seperti sempurnaNya sang Maha Sempurna. Manusia ingin meneladaniNya. –RED).

Puasa adalah upaya untuk meneladaniNya. Itulah yang dimaksud “Puasa untukKu, dan Akulah yang akan membalas-Nya” dalam sebuah hadits. Shalat, Zakat, Haji juga untuk Allah, namun semuanya bukan untuk meneladani Allah. Sedangkan Puasa adalah untuk meneladani Allah, agar menjadi sempurna.

Dalam menuju kesempurnaan lingkungan, metode menghilangkan kotoran adalah yang lebih diutamakan daripada menghiasinya. Begitu juga dengan sifat yang buruk dan dari hal-hal yang buruk itu lebih diutamakan untuk dibersihkan. Mana yang lebih dulu : menahan marah atau membaca Quran di bulan Ramadhan ? Jawabannya adalah menahan marah. Apa gunanya parfum jika belum mandi ? Dan umumnya masyarakat melakukan mandi dan pakai parfum namun masih main kotor pula. Ini adalah bahasa kiasan.

Berbisnis dalam Terminologi al-Qur’anHarus diakui bahwa motivasi memperoleh imbalan atas ibadah yang dilakukan baik keterhindaran dari neraka maupun perolehan surge, kendati tidak dilarang oleh al-Qur’an dan Sunnah, tetapi ia bukanlah motivasi tertinggi. Betapapun, pada akhirnya kita dapat berkata bahwa “berbisnis” dengan Allah bukanlah sesuatu yang terlarang, kalau enggan berkata ia dianjurkan oleh-Nya. Bukankah al-Qur’an menggambarkan hubungan take and give antara Allah dan manusia? QS. at-Taubah [9]: 104 menyatakan : “Tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah menerima taubat (member pengampunan) kepada hamba-hamba-Nya dan (sebagai imbalannya) dia menerima sedekah/zakat dan sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi

Page 6: Kumpulan-Kumpulan Ceramah Agama Islam

Maha Penyayang?’.

Bukankah al-Qur’an dan Sunnah menggunakan kata-kata yang digunakan dalam dunia bisnis untuk menggambar interaksi/muamalah dengan Allah? Perhatikan firman-Nya dalam QS. at-Taubah [9] :111;“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan surge untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh dan terbunuh. (itu telah menjadi) janji atas dirinya-Nya, yang benar, di dalam taurat, injil, dan al-Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.”Perhatikanlah kata-kata yang penulis garis bawahi di atas. Bukankah ayat ini menunjukan bahwa telah terjadi bisnis, jual beli antara orang-orang mukmin dengan Allah? Bukankah ayat di atas menunjukkan bahwa Allah “membeli” jiwa raga dan harta orang beriman untuk berbisnis dengan Firman-Nya :Wahai orang-orang yang beriman maukah Aku menunjukkan kepada kamu suatu perniagaan yang menyelamatkan kamu dari siksa yang pedih?”Anda biasa berkata “keselamatan dari siksa” yang dijanjikan oleh ayat di atas bukanlah sesuatu yang menggiurkan para pendagang. Dengan kata lain, tidak rugi bukanlah harapan mereka; yang mereka harapkan keuntungan. Itu benar, karena itu lanjutan ayat di atas setelah menegaskan “jenis barang/jasa” yang diminta, menegaskan lebih jauh harga yang akan dibayarkan yakni :“Kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad dengan harta-harta dan jiwa-jiwa kamu dijalan Allah. Yang demikian itu baik buat kamu juka kamu mengetahuinya. Dia mengampuni buat kamu dosa-dosa kamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai dan tempat-tempat tinggal yang baik, di surge-surga “And. Itu adalah keberuntungan yang besar. Dan yang lain yang kamu menyukainya : Pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat, dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang Mukmin” (QS. ash-Shaff [61] : 11-13)Ayat 11 adalah barang/jasa yang diminta sedang ayat 12 dan 13 adalah harga yang akan dibayarkan.Sekian banyak juga hadist Nabi Muhammad saw. Yang menggunakannya, hanya boleh jadi kurang dipahami atau tidak diperhatikan pengucap atau pendengar. Salah satu penggalan doa paling populer yang dibaca sambil berkeliling Ka’bah adalah permohonan memperoleh “perdagangan (dengan Allah) yang tidak merugi”. Di samping bertebaran juga ada rangsangan yang dikemukakan-Nya guna mengajak menusia berbisnis dengan-Nya.Bukan hanya itu! Perhatikanlah ayat-ayat berbicara tentang al-Qur’an dan fungsi-fungsinya. Ambilah sebagai contoh awal surah al-Baqarah [2] : 1-2. Disana Allah berfirman : “Alif Lam Mim. Itulah (al-Qur’an) kitab sempurna, tidak ada keraguan di dalamnya, dia adalah petunjuk bagi orang-orang berkata.” Anda berkata bahwa ayat ini “mempromosikan al-Qur’an”. Allah menyatakan sebagai kitab sempurna. Dia menjamin kebenarannya, jaminan yang serupa dengan apa yang pebisnis dinamai dengan relability product

Page 7: Kumpulan-Kumpulan Ceramah Agama Islam

guarantee sambil menyebut manfaatnya sebagai petunjuk dan menyebut pula siapa yang dimanfaatkannya. Bukankah ini serupa dengan apa yang dilakukan oleh pebisnis, atau dapat juga dikatakan bahwa ini adalah pengajaran kepada setiap yang berminat melakukan jual beli baik jasa maupun barang untuk menempuh hal serupa dalam melakukan bisnisnya. Di samping itu, ada juga tempat-tempat dan waktu-waktu dimana sale diadakan, yakni memperoleh sesuatu yang berharga dengan pembayaran yang sangat murah. Ada bulan Ramadhan, ada Lailatul Qadr, ada tempat suci- Mekkah, Madina, Masjid al-Aqsa, dan lain-lain. Dimana siapa yang berada pada waktu atau tempat-tempat itu, ia dapat memperoleh anugerah yang tidak dapat diperolehnya pada waktu dan tempat lain.Dalam ajakan berbisnis dengan manusia, Allah menggunakan juga apa yang dinamai promotor atau katakanlah salesman yagn bertugas menjelaskan dengan lemah lembut dan simpatik apa yang dijual bahkan menunjukkan secara gambling manfaat dan keistimewaan apa yang ditawarkan. Promotor utama atau pemimpin para salesman itu adalah nabi yang diutus Tuhan kepada masyarakat. Ada juga yang mirip dengan apa yang dinamai oleh pebisnis Letter of Credit. Ia adalah bukti-bukti yang menyakinkan baik berupa mukjizat maupun keistimewaan yang melekat pada utusan-utusan-Nya itu. Memang, bukti yang menjamin terlaksananya jual beli itu bukan dari pihak ketiga (bank), tetapi ia lebih menyakinkan daripada apapun yang bersumber dari manusia.Selanjutnya, seperti halnya berbisnis dengan sesame manusia. Berbisnis dengan Allah pun mengandung resiko, yang bersumber bukan dari Allah tetapi dari yang berinteraksi dengan-Nya. Resikonya adalah tertolaknya komoditi (amalan) yang anda tawarkan karena tidak memenuhi kualifikasi yang ditentukan-Nya akibat rayuan setan atau ulah nafsu. Semua manusia dapat berdosa atau salah. Untuk itu hati dan pikiran perlu dikelola agar tidak terjerumus dalam dosa dan kesalahan. Salah satu pesan penting Allah adalah : “Dan milik Allah apa yang dilangit dan apa yang dibumi. Supaya Dia memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat disebabkan apa yang telah mereka kerjakan dan member balasan kepada orang-orang yagn berbuat baik dengan yang lebih baik. (Yaitu) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa nesar dan perbuatan keji tetapi (hanya melakukan) kesalahan-kesalahan kecil, sesungguhnya Tuhanmu Maha Luas ampunan-Nya dan Dia lebih mengetahui kamu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih berupa janin dalam perut ibu; maka janganlah kamu menyatakan diri kamu suci, Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertaqwa.” (QS. an-Najm [53]: 31-32)Dalam berbisnis, dibutuhkan juga kewaspadaan, waspada terhadap diri, mitra bisnis, dan pihak ketiga yang bermaksud merugikan. Dalam berbisnis dengan Allah hal srupa pun ditemukan.Manusia adalah mahluk lemah. Unsur tanah dalam kejdiaanya seringkali menjadikan ia lengah sehingga tergelincir dalam kesalahan, dosa, atau lupa dan tidak jarang berbangga dan lupa diri ketika meraih sukses. Karena itu,

Page 8: Kumpulan-Kumpulan Ceramah Agama Islam

Allah mengingatkan agar jangan lupa daratan, bahkan jangan memuji dan menyucikan diri (QS. an-Najm [53] : 32)

SYARAT UTAMA BAGI ORANG YANG MASUK ISLAM

Syarat utama bagi orang yang baru masuk Islam ialahmengucapkan dua kalimat Syahadat. Yaitu, “Asyhadu allaailaaha ilallaah, wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullah.”Barangsiapa yang mengucapkan dan mengikrarkan denganlisannya, maka dia menjadi orang Islam. Dan berlaku baginyahukum-hukum Islam, walaupun dalam hatinya dia mengingkari.Karena kita diperintahkan untuk memberlakukan secaralahirnya. Adapun batinnya, kita serahkan kepada Allah. Dalildari hal itu adalah ketika Nabi saw. menerima orang-orangyang hendak masuk Islam, beliau hanya mewajibkan merekamengucapkan dua kalimat Syahadat. Nabi saw. tidak menungguhingga datangnya waktu salat atau bulan Puasa (Ramadhan).

Di saat Usamah, sahabat Rasulullah saw, membunuh orang yangsedang mengucapkan, “Laa ilaaha illallaah,” Nabi

menyalahkannya dengan sabdanya, “Engkau bunuh dia, setelahdia mengucapkan Laa ilaaha illallaah.” Usamah lalu berkata,“Dia mengucapkan Laa ilaaha illallaah karena takut mati.”Kemudian Rasulullah saw. bersabda, “Apakah kamu mengetahuiisi hatinya?”Dalam Musnad Al-Imam Ahmad diterangkan, ketika kaum Tsaqifmasuk Islam, mereka mengajukan satu syarat kepada Rasulullahsaw, yaitu supaya dibebaskan dari kewajiban bersedekah danjihad. Lalu Nabi saw. bersabda, “Mereka akan melakukan(mengerjakan) sedekah dan jihad.”

Page 9: Kumpulan-Kumpulan Ceramah Agama Islam

Keajaiban Di Balik Perintah Shalat Subuh

Keajaiban Sholat Subuh

Kenapa Harus Bangun pagi buta untuk Sholat Subuh?? Bagi seorang muslim mungkin pertanyaan ini dengan mudah dijawab ; karena sholat subuh adalah bagian dari ibadah wajib yang harus dikerjakan sebagai bukti ketaatan pada Tuhannya. Tapi kenapa ya harus pagi buta gitu sholatnya?? lagi enak-enak tidur kok disuruh sholat.???

Pertanyaan-pertanyaan ini untuk sebagian orang mungkin dianggap bodoh dan bisa dianggap nyeleneh. Tapi untuk orang-orang yang berfikir ilmiah pertanyaan tersebut adalah stimulasi ide besar untuk pembuktian. Kenapa harus dibuktikan?? Yang jelas tidak ada satu halpun yang Allah dan Rasul-Nya perintahkan kepada umatnya tanpa kebermanfaatan.

Jika kita amati, ada satu hal yang berbeda dari ritual sholat subuh dibandingkan sholat lima waktu lainnya. Kalimat yang terdengar dari suara adzan sedikit berbeda dengan adzan pada sholat yang lain. Kalimat “ash shalatu khairun minan naum”, menjadi titik perbedaannya. Arti kalimat itu adalah shalat itu lebih baik dari pada tidur. Kenapa kalimat itu hanya muncul pada adzan subuh dan tidak pada adzan lainnya ?

Memang ada banyak hikmah yang bisa diambil dari ritual di pagi buta ini. Dari peluang rezeki yang besar karena sudah mulai sejak subuh sampai manfaat terhindar dari kemacetan terutama di kota metropolitan seperti Jakarta. Ternyata bukan itu saja arti kebermanfaatan yang Allah berikan. Sholat subuh juga mempunyai manfaat mengurangi kecenderungan terjadinya gangguan kardiovaskular.

Di dalam tubuh manusia ada kekuatan yang terus bekerja tanpa kita komando. Apakah kita sedang tersadar atau tidur. Kekuatan yang mengatur gerak usus kita sehingga bisa dikeluarkan menjadi feses setelah menyerap zat-zat bermanfaat untuk tubuh. Kekuatan syaraf otonom mempunyai 2 fungsi yang bekerja secara antagonis, biasa kita sebut sebagai syaraf simpatis dan syaraf parasimpatis.

Kita mempunyai irama tubuh yang biasa disebut irama sirkadian tubuh dimana mulai jam 3 dini terjadi peningkatan adrenalin. Akibatnya tekanan

Page 10: Kumpulan-Kumpulan Ceramah Agama Islam

darah manusia juga meningkat. Padahal kita sedang tidur pulas. Biasanya adrenalin kita bekerja saat kita beraktifitas atau dalam keadaan stress. Selain itu terjadi pula penyempitan pembuluh darah otak yang menyebabkan oksigenasi otak berkurang sehingga kita merasa berat kalo bangun pagi dan cenderung mengantuk. Peningkatan adrenalin juga mengaktivasi sistem pembekuan darah dimana sel-sel trombosit berangkulan membentuk suatu trombus. Trombus inilah yang menyebabkan gangguan kardiovaskuler pada manusia. Semuanya adalah kerjaan saraf simpatis.

Lalu apa hubungannya dengan Sholat???

Hasil penelitian Furchgott dan Ignarro serta Murad tentang suatu zat didalam dinding sel yang dapat melebarkan pembuluh darah menjawab pertanyaan di atas. Zat yang ditemukan itu bernama NO (Nitrit Oksida). Yang luar biasa adalah ternyata Nitrit Oksida ini diproduksi terus menerus selama istirahat termasuk ketika manusia tidur. Zat ini juga mencegah terbentuknya trombus dengan menghambat agregasi/penempelan trombosit. Hasil temuan ini mendapat hadiah NOBEL tahun 1998.

Aktivitas Bangun pagi untuk sholat subuh apa lagi dengan berjalan ke mesjid untuk berjamaah dapat meningkatkan kadar Nitrit oksida dalam pembuluh darah sehingga oksigenasi ke otak juga bertambah akibat melebarnya pembuluh darah otak dan yang pasti trombosit dicegah untuk saling menempel jadinya pembuluh darah tidak bertambah sempit. Aktivitas mengejan yang ditimbulkan pada gerakan rukuk dalam sholat meningkatkan tonus syaraf parasimpatis yang melawan efek dari syaraf simpatis seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Subhanallah bukan?? dengan menjalankan sholat subuh apa lagi dengan berjalan ke mesjid (terutama untuk yang laki-laki ni) kita dapat mencegah proses gangguan pada sistem kardiovaskular kita.

Untuk orang-orang yang berfikir, demikian hikmah dari ajakan-Nya “ash shalatu khairun minan naum”.

Mukjizat al-Quran membuat seorang ilmuwan Amerika masuk Islam

Ketika lafad Allah terdengar, getaran di atas suara berubah menjadi gelombang elektrik optik yang dapat ditangkap oleh monitor. Mukjizat ini membuat seorang ilmuwan terkenal Amerika memilih masuk Islam.

Page 11: Kumpulan-Kumpulan Ceramah Agama Islam

Dilaporkan bahwa sebuah tim ilmuwan dari Amerika menemukan bahwa sebagian dari tumbuh-tumbuhan khatulistiwa mengeluarkan frekuensi di atas suara. Dan itu hanya dapat ditangkap oleh perangkat canggih.

Para ilmuwan ini selama tiga tahun melakukan penelitian dan melihat fenomena seperti ini membuat mereka sangat terheran-heran. Mereka menemukan bahwa getaran di atas suara ini dapat diubah menjadi gelombang elektrik optik dan lebih dari seratus kali persekon berulang-ulang.

Tim ini kemudian membuktikan penemuan mereka di hadapan sebuah tim peneliti Inggris. Kebetulan dalam tim itu ada seorang yang beragama Islam. Ia keturunan India.

Setelah melakukan uji coba selama lima hari, ilmuwan Inggris juga menjadi terkagum-kagum dengan apa yang mereka lihat. Namun, ilmuwan muslim ini mengatakan bahwa hal ini sudah diyakini oleh kaum muslimin sejak 1400 tahun yang lalu. Mereka yang mendengar ucapan itu memintanya untuk lebih jauh menjelaskan masalah yang disebutnya. Ia kemudian membaca ayat yang berbunyi: “Dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji- Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun” (Isra’: 44).

Prof. William Brown, pimpinan tim peneliti itu akhirnya mengajak ilmuwan Islam itu untuk berbicara lebih banyak tentang Islam. Setelah dijelaskan tentang Islam dan diberi hadiah sebuah al-Quran yang dilengkapi dengan tafsirnya dalam bahasa Inggris, ia kemudian mengucapkan syahadat

MENUTUP RAMBUT BAGI WANITATelah menjadi suatu ijma’ bagi kaum Muslimin di semua negaradan di setiap masa pada semua golongan fuqaha, ulama,ahli-ahli hadis dan ahli tasawuf, bahwa rambut wanita itutermasuk perhiasan yang wajib ditutup, tidak boleh dibuka dihadapan orang yang bukan muhrimnya.

Adapun sanad dan dalil dari ijma’ tersebut ialah ayatAl-Qur’an:

“Katakanlah kepada wanita yang beriman, ‘Hendaklahmereka menahan pandangannya, memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecualiyang (biasa) tampak darinya. Dan hendaklah merekamenutupkan kain kerudung ke dadanya, …”(Q.s. An-Nuur: 31).

Maka, berdasarkan ayat di atas, Allah swt. telah melarangbagi wanita Mukminat untuk memperlihatkan perhiasannya.Kecuali yang lahir (biasa tampak). Di antara para ulama,

Page 12: Kumpulan-Kumpulan Ceramah Agama Islam

baik dahulu maupun sekarang, tidak ada yang mengatakan bahwarambut wanita itu termasuk hal-hal yang lahir; bahkanulama-ulama yang berpandangan luas, hal itu digolongkanperhiasan yang tidak tampak.

Dalam tafsirnya, Al-Qurthubi mengatakan, “Allah swt. telahmelarang kepada kaum wanita, agar dia tidak menampakkanperhiasannya (keindahannya), kecuali kepada orang-orangtertentu; atau perhiasan yang biasa tampak.”

Ibnu Mas’ud berkata, “Perhiasan yang lahir (biasa tampak)ialah pakaian.” Ditambahkan oleh Ibnu Jubair, “Wajah”Ditambah pula oleh Sa’id Ibnu Jubair dan Al-Auzai, “Wajah,kedua tangan dan pakaian.”

Ibnu Abbas, Qatadah dan Al-Masuri Ibnu Makhramah berkata,“Perhiasan (keindahan) yang lahir itu ialah celak, perhiasandan cincin termasuk dibolehkan (mubah).”

Ibnu Atiyah berkata, “Yang jelas bagi saya ialah yang sesuaidengan arti ayat tersebut, bahwa wanita diperintahkan untuktidak menampakkan dirinya dalam keadaan berhias yang indahdan supaya berusaha menutupi hal itu. Perkecualian padabagian-bagian yang kiranya berat untuk menutupinya, karenadarurat dan sukar, misalnya wajah dan tangan.”

Berkata Al-Qurthubi, “Pandangan Ibnu Atiyah tersebut baiksekali, karena biasanya wajah dan kedua tangan itu tampak diwaktu biasa dan ketika melakukan amal ibadat, misalnyasalat, ibadat haji dan sebagainya.”

Hal yang demikian ini sesuai dengan apa yang diriwayatkanoleh Abu Daud dari Aisyah r.a. bahwa ketika Asma’ binti AbuBakar r.a. bertemu dengan Rasulullah saw, ketika itu Asma’sedang mengenakan pakaian tipis, lalu Rasulullah saw.memalingkan muka seraya bersabda:

“Wahai Asma’! Sesungguhnya, jika seorang wanitasudah sampai masa haid, maka tidak layak lagi bagidirinya menampakkannya, kecuali ini …” (beliaumengisyaratkan pada muka dan tangannya).

Dengan demikian, sabda Rasulullah saw. itu menunjukkan bahwarambut wanita tidak termasuk perhiasan yang bolehditampakkan, kecuali wajah dan tangan.

Allah swt. telah memerintahkan bagi kaum wanita Mukmin,dalam ayat di atas, untuk menutup tempat-tempat yangbiasanya terbuka di bagian dada. Arti Al-Khimar itu ialah“kain untuk menutup kepala,” sebagaimana surban bagi

Page 13: Kumpulan-Kumpulan Ceramah Agama Islam

laki-laki, sebagaimana keterangan para ulama dan ahlitafsir. Hal ini (hadis yang menganjurkan menutup kepala)tidak terdapat pada hadis manapun.

Al-Qurthubi berkata, “Sebab turunnya ayat tersebut ialahbahwa pada masa itu kaum wanita jika menutup kepala denganakhmirah (kerudung), maka kerudung itu ditarik ke belakang,sehingga dada, leher dan telinganya tidak tertutup. Maka,Allah swt. memerintahkan untuk menutup bagian mukanya, yaitudada dan lainnya.”

Dalam riwayat Al-Bukhari, bahwa Aisyah r.a. telah berkata,“Mudah-mudahan wanita yang berhijrah itu dirahmati Allah.”

Ketika turun ayat tersebut, mereka segera merobek pakaiannyauntuk menutupi apa yang terbuka.

Ketika Aisyah r.a. didatangi oleh Hafsah, kemenakannya, anakdari saudaranya yang bernama Abdurrahman r.a. dengan memakaikerudung (khamirah) yang tipis di bagian lehernya, Aisyahr.a. lalu berkata, “Ini amat tipis, tidak dapatmenutupinya.”

Anggota Tubuh dan Kesaksiannya

Dalam Al-Qur’an (Yasin: 65) dinyatakan, di akhirat kelak anggota tubuh kita akan memberikan kesaksian atas apa yang diperbuatnya selama di dunia. Tangan, kaki dan anggota badan lain akan berbicara sehingga mulut tidak bisa membantah dan berbohong. Pendeknya, dalam pengadilan di akhirat kelak kita tak akan mampu membohongi diri sendiri dan malaikat, karena anggota tubuh akan menjadi saksi yang bisa memberatkan atau meringankan tergantung pada perbuatan yang pernah dilakukan di dunia. Hakim yang kita hadapi di akhirat kelak bukanlah hakim yang dapat disuap dengan uang sebagaimana yang terjadi di dunia. Tak akan ada yang mampu menolong diri kita kecuali rekaman iman dan amal kebajikan kita sendiri.

Apa yang disampaikan Al-Qur’an di atas secara ilmiah sangat mudah untuk dibuktikan bahwa tubuh itu merekam apa yang biasa kita lakukan dan pikirkan. Contoh yang paling sederhana adalah rekaman pengalaman naik sepeda. Mungkin ada di antara kita sudah puluhan tahun tidak pernah naik sepeda. Tetapi karena dahulunya pernah dan biasa naik sepeda, andaikan disodori sepeda pasti bisa mengendarainya. Mengapa? Karena tubuh kita,

Page 14: Kumpulan-Kumpulan Ceramah Agama Islam

terutama kaki dan tangan, memiliki rekaman bagaimana mengendarai sepeda, sehingga rekaman tadi muncul lagi ketika disuruh naik sepeda. Tetapi mereka yang dahulunya tidak pernah, yang berarti tidak memiliki rekaman pengalaman, pasti perlu waktu lama dan mulai dari nol untuk belajar naik sepeda.

Contoh ini dapat diperbanyak lagi, misalnya apa yang direkam oleh lidah tentang rasa makanan. Tanpa diberi tahu apa namanya, begitu melihat, mencium baunya dan merasakan rasa makanan yang dahulu suka kita makan waktu kecil, sudah langsung tahu apa nama makanan itu dan bagaimana rasanya. Bahkan, andaikan makanan itu disajikan dalam keadaan gelap, kita akan bisa mengenalinya. Bagaimana bisa? Karena lidah kita memiliki rekaman akan berbagai rasa makanan.

Dalam sebuah penelitian kajian neurology dibuktikan bahwa sel-sel otak ternyata menyimpan berbagai informasi dan pengalaman yang terekam sejak kecil yang umumnya sudah kita lupakan. Ketika dilakukan eksperimen dengan pembedahan otak, namun yang bersangkutan tetap sadar, ketika sel-sel saraf tertentu dirangsang ternyata mampu menceritakan berbagai pengalaman sewaktu kecil. Eksperimen ini memperkuat teori bahwa semua yang pernah kita ketahui dan pikirkan terekam dalam jaringan saraf otak.

Jadi, apa yang dikatakan Al-Qur’an tadi semakin diperkuat oleh eksperimen ilmiah. Teori bahwa tubuh merekam saya amati dan buktikan sendiri ketika ayah saya sendiri sakit, dirawat di rumah sakit di Magelang selama satu minggu. Saya mendapatkan pelajaran yang sangat berharga dari peristiwa ini. Betapa tidak? Bayangkan, ketika dia sembuh dan telah kembali ke rumah, saya bertanya kepadanya, “Bagaimana pengalaman Bapak ketika di rumah sakit?” dia jawab, “Saya lupa.” Sungguh ini hal yang aneh. Dia bilang sudah lupa dengan apa yang terjadi di rumah sakit.

Jadi, secara fisik sebenarnya dia memang sakit, tetapi secara mental dia sama sekali tidak merasa dirinya sakit. Yang sangat mengesankan saya, saat dirawat di rumah sakit, setiap kali datang waktu salat, dia selalu minta air untuk wudu atau minta diberi kesempatan untuk tayamum karena mau salat. Rupanya, tubuh dan mentalnya merekam ritme jadwal salat, sehingga setiap datang waktu salat jam badannya (biological clock) memberi isyarat secara refleks dan otomoatis untuk bergegas untuk mendirikan salat, karena ayah saya ketika sehat selalu salat tepat waktu lima kali sehari.

Jadi, ketika sakit, jam badan itu bekerja seperti “weaker” yang memberi isyarat karena di dalamnya memiliki rekaman habit. Contoh lain yang dengan mudah kita saksikan dalam peristiwa-peristiwa sehari-hari adalah pengalaman sopir bis malam lintas kota. Dulu, waktu tol Cipularang belum dibuat, sebagian besar orang menggunakan jalur Puncak untuk pergi dari Jakarta ke Bandung. Pernahkah kita membayangkan bagaimana hebatnya

Page 15: Kumpulan-Kumpulan Ceramah Agama Islam

para sopir bus jurusan Jakarta-Bandung itu ketika melawati Ciawi, Megamendung, Cisarua, Puncak Pass, Cipanas, Cianjur dan Bandung. Sopir-sopir bus itu dengan mudahnya menyusuri jalan berkelok yang naik-turun. Mereka sangat lihai. Mereka hafal betul kapan dan dimana harus berbelok. Mereka tahu kapan dan dimana akan ada tanjakan dan tikungan, bahkan mereka tahu dimana akan ada banyak kerumunan orang di jalan.

Mengapa mereka bisa sehebat itu? Mengapa sopir itu bisa secara refleks mengendarai dan hafal situasi jalur Jakarta-Bandung? Jawabannya kita pasti tahu: itu karena kebiasaan. Mereka telah terbiasa setiap hari melewati rute itu, sehingga anggota tubuhnya merekam situasi dan keadaan yang dilaluinya.

Begitu juga orang yang dulu pernah mahir bermain ping-pong atau bermain badminton, ketika dia sudah tua, meskipun dia sudah meninggalkan kebiasaan itu selama puluhan tahun, pasti dia akan sanggup memainkan kembali. Mungkin gerakan dan tingkat kelihaiannya berbeda dengan masa mudanya, tetapi kemampuan dan teknik dasar bermainnya tentu akan terlihat. Jadi, kebiasaan masa lalu tak akan mudah terlupakan, karena tubuh ini merekam secara kuat apa yang pernah menjadi kebiasaan dan kesukaan atau hobi.

Cerita di atas menyimpan pesan yang sangat dalam. Bahwa hendaknya kita membiasakan berpikir, berbicara dan berbuat yang baik-baik, agar ketika sakit atau menjelang ajal nanti, rekaman kebaikan itu yang akan menemani dan mengawal kita menempuh perjalanan lebih lanjut. Coba renungkan, ada kejadian pada orang tua yang menjelang ajal, namun sangat sangat sulit untuk mengucapkan zikir seperti tahlil, tahmid dan takbir. Hal ini disebabkan karena di masa hidupnya bacaan-bacaan zikir itu sangat asing, hati dan lidahnya tidak memiliki rekaman zikir. Dia tidak mempunyai memori yang dapat membangkitkan kesadarannya untuk mengucapkan kalimah tayyibah itu menjelang ajalnya.

Sebaliknya, sering kali saya menyaksikan bagaimana mudahnya seseorang mengucapkan zikir atau membaca asmaul husna pada saat menjelang kematiannya. Ini dikarenakan dia telah terbiasa untuk mengucapkan kalimat itu di masa hidupnya. Dia telah membiasakan diri untuk membasahi lidahnya dengan kalimat zikir. Siang malam dia berzikir. Sebelum dan sesudah salat dia berzikir. Ketika tersandung batu dia beristigfar. Ketika mendengar petir dia bertasbih. Praktis, kalimat zikir telah menjadi bagian dari kebiasaanya sehari-hari, sehingga ketika ajal datang menjemput dia dengan mudah mengucapkan kalimat zikir untuk menutup usianya.

Karena itu, bagi orang yang mempunyai kebiasaan buruk yang selalu mengucapkan kata-kata kotor di masa hidupnya, bisa jadi menjelang sakaratul maut yang akan diingatnya hanya kata-kata kotor. Orang yang

Page 16: Kumpulan-Kumpulan Ceramah Agama Islam

biasa mengejek, mengomel atau mencemooh orang lain akan tertutup hatinya untuk mengucapkan kata-kata yang baik, sebab dalam rekaman atau memori hidupnya selalu dipenuhi dengan kebiasaan buruk itu.Saya seringkali mendapatkan kisah-kisah nyata yang menceritakan hal itu.Semoga kisah-kisah di atas dapat menjadi pelajaran berharga untuk menghadapi kematian sehingga kita menjumpai Izrail dengan senyum persahabatan. Mari kita membiasakan diri untuk melafalkan kata-kata yang baik, selalu berzikir dan mengingat Allah Swt., membiasakan diri mengerjakan salat, berpuasa dan bersedekah, serta berbuat baik pada sesama. Sebab semua itu akan terekam dalam memori kita sepanjang hayat, baik saat hidup di dunia, menjelang sakaratul maut, atau setelah kematian kita.

Husnul khatimah (penghujung yang baik) di masa kematian kita itu tidak bisa diraih dengan tiba-tiba. Ia tak bisa dipaksa dan dibimbing oleh orang lain dengan mudah, karena diri kitalah yang menentukan apakah kita sanggup mendapatkan akhir yang baik atau tidak. Husnul khatimah merupakan akumulasi dari perjalanan panjang seseorang di masa hidupnya. Rekam jejak kehidupan seseorang menentukan hasil akhir dari perjalanan hidupnya di dunia.

Antara Mencontreng dan Mencoreng

mencontreng dan mencoreng sekilas terdengar sama di ruang dengar, tapi punya makna yang sama sekali beda serta tujaun yang berbeda pula. Mencontreng dalam tanda kutip seperti yang sering disebut-sebut saat ini adalah rangkaian pesta demokrasi memilih pemimpin yang sebentar lagi juga akan digelar.

Mencontreng sudah menjadi kewajiban kita semua untuk memilih pemimpin yang sesuai dengan nurai dan mempunyai kepekaan terhadap segala jenis masalah yang beredar di sekeliling kita. Sedangkan mencoreng adalah menghapus nama baik atau jasa baik yang sudah dibina dalam kurun waktu yang cukup lama.

lalu apa hubungannya dengan pemilihan seorang pemimpin, tentu hubungannya sangat erat sekali, mencontreng adalah membantu agar pilihn pemimpin yang kita contreng itu menjadi pemimpin yang dapat mengayomi kewarganegaraan kita disuatu wilayah, agar dibangun dan dibina sedemikian rupa sehingga menjadi orang daerah yang aman, makmur atau baldatun thayyibatun warabbun ghafur. Tetapi kalau ternyata yang kita contreng kelak berbuat semaunya, seenak’e udele dewe, tentu akan menjadi berubah nama, bukan mencontreng tetapi mencoreng.

Karena itu haruslah menimbang sebisa mungkin, dan jangan menimbang pesangon yang diberikan. Semua yang kita lakukan akan diminta pertanggunan jawabnya kelak dihadapan Allah dan Allah Maha Adil dan Bijaksana.

Page 17: Kumpulan-Kumpulan Ceramah Agama Islam

Semoga contrengan terbanyak kepada orang orang yang jujur dan benar benar mengusung kemauan rakyat yang baik-baik dan menumpas keinginan para penjahat yang buruk buruk. Sehingga ke depan bangsa ini menjadi bangsa yang bisa bersaing dihadapan bangsa bangsa lain di dunia.

Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingannya diri sendiri atau golongan.. namun bagaimana praktik-nya sudahlah kita mafhum dan sudah ditulis di beberapa artikel yang tersebar di media-media massa tanah air. Setiap isi kepala mempunyai kriteria yang berbeda beda, kami juga mempunya kriteria-kriteria yang dibutuhkan oleh seorang pemimpin, meski ada yang mengatakan kita saat ini krisis pemimpin

Kita tunggu hasil akhir dari semua yang telah dilakukan oleh masyarakat kita ini, kekalahan adalah hal yang biasa karena memang kita hanya butuh satu pasangan.. andaikan kita butuh dua pasang tentu semua itu akan kita pilih dan kita daulat untuk menjadi imam kita.

Antara yang Takdir dan Usaha

hampir dalam semua agama selalu ada perbedaan dalam memaknai takdir, mungkin di dalam agama islam juga demikian, sehingga seorang hamba Allah dengan mudah,:”ini kan sudah takdir Allah”, jawaban yang diberikan jika tertimpa musibah, bencana atau bahagian dan keuntungan. Meski kepastian takdir kita tidak tahu, lebih rancu lagi jika seoran muslim tidak mengetahui mana qodho’ dan mana takdir. Sebagian ulama’ juga ada yang membagi takdir mubram dan qadho’ muallaq, namun yang terpenting adalah mempercayai adanya qadha’ dan takdir, sedangkan antara yang ditakdirkan dan yang diusahakan bisa simak lanjutan tulisan ini.

Ada hadits yang mengatakan bahwa, janin usia 120 hari (4 bulan) saat ditiupkan ruh telah dicatat oleh Allah 4 hal yaitu umur, rizki, amal (pekerjaannya), bahagia dan celakanya. Dari sini banyak orang memahami semua yang kita sandang bersifat permanent dan sudah terberikan (given) sehingga malas berusaha dan terjerumus kepada pemahaman jabariyah dan fatalistik, lalu harus bagaimana cara memahaminya???

Untuk tiga hal memang tidak bisa ditolak karena yang tiga yaitu umur, rizki, amal tidak bisa kita merubahnya, tetapi ketentuan Allah yang bahagia dan celaka, masih bisa di anulir sesuai dengan kapasitas kemampuan yang kita lakukan untuk merubahnya. Disamping itu, takdir adalah kuasa tuhan, semua tertulis didalam genggamannya, makanya jangan ditebak tebak, apalagi berdalih seperti orang yang sudah tahu jelas dengan rencana takdir tuhan, setelah bermaksiat dengan enteng mengatakan, ini semua adalah takdir tuhan sedangkan kita sendiri menebak apa yang direncanakan seekor ayam saja tidak bisa, terlebih lagi menebak apa yang di kehendak oleh Allah.

Page 18: Kumpulan-Kumpulan Ceramah Agama Islam

Sebaiknya manusia tidak banyak memperdebatkan apa yang ditakdirkan oleh Allah tetapi kita aharus berusaha sebisa mungkin untuk berbaik sangka kepada Allah, dan melakukan semua usaha dengan gigih sesuai rel kebenaran yang dituangkan di dalam Al Qur’an dan Hadits Nabi saw. Termasuk masalah umur, karena kematian hanya sebuah sebab dari kematian tersebut.

Dapat kita ambil kesimpulan bahwa tidak ada yang lebih baik kecuali berfikir dan berusaha keras untuk menyambut kebaikan dan gajian yang telah di janjikan oleh Allah, karena janji Allah bersifat pasti dan tidak akan dikhianati. Persoalan takdir dan pemahaman seseorang tentangnya selalu berbading lurus dengan kemampuan dan latar belakang keilmuan yang dimilikinya, semakin tinggi keilmuan yang dimilikinya maka semakin tepat dalam memahaminya dan meyakininya. So … tidak bisa dipaksakan. Posting yang akan datang akan kita urai lebih detai tentang perbedaan qodho dan takdir

Barzanji

Al-Barzanji atau Berzanji seperti yang telah kita ketahui bersama berisi suatu do’a-do’a dan puji-pujian dan penceritaan riwayat Nabi Muhammad saw yang biasa dilantunkan dengan irama atau nada. Isi Berzanji bertutur tentang kehidupan Nabi Muhammad saw yakni silsilah keturunannya, masa kanak-kanak, remaja, dewasa, hingga diangkat menjadi rasul. Didalamnya juga mengisahkan sifat-sifat mulia yang dimiliki Nabi Muhammad serta berbagai peristiwa untuk dijadikan teladan umat manusia. ada tradisi di masyarakat kita membaca barzanji pada saat aqiqah

Nama Barzanji diambil dari nama pengarangnya, seorang sufi bernama Syaikh Ja’far bin Husin bin Abdul Karim bin Muhammad Al – Barzanji.

Beliau adalah pengarang kitab Maulid yang termasyur dan terkenal dengan nama Mawlid Al-Barzanji. Karya tulis tersebut sebenarnya berjudul ‘Iqd Al-Jawahir (kalung permata) atau ‘Iqd Al-Jawhar fi Mawlid An-Nabiyyil Azhar.Barzanji sebenarnya adalah nama sebuah tempat di Kurdistan, Barzanj. Nama Al-Barzanji menjadi populer tahun 1920-an ketika Syaikh Mahmud Al-Barzanji memimpin pemberontakan nasional Kurdi terhadap Inggris yang pada waktu itu menguasai Irak.

Kitab Maulid Al-Barzanji karangan beliau ini termasuk salah satu kitab maulid yang paling populer dan paling luas tersebar ke pelosok negeri Arab dan Islam, baik Timur maupun Barat. Bahkan banyak kalangan Arab dan non-Arab yang menghafalnya dan mereka membacanya dalam acara-acara keagamaan yang sesuai. Kandungannya merupakan Khulasah (ringkasan) Sirah Nabawiyah yang meliputi kisah kelahiran beliau, pengutusannya sebagai rasul, hijrah, akhlaq, peperangan hingga wafatnya. Syaikh Ja’far Al-Barzanji dilahirkan pada hari Kamis awal bulan Zulhijjah tahun 1126 di Madinah Al-Munawwaroh dan wafat pada hari Selasa, selepas Asar, 4 Sya’ban tahun 1177 H di Kota Madinah dan dimakamkan di Jannatul Baqi`, sebelah bawah maqam beliau dari kalangan anak-anak perempuan Junjungan Nabi saw.

Sayyid Ja’far Al-Barzanji adalah seorang ulama’ besar keturunan Nabi Muhammad saw dari keluarga

Page 19: Kumpulan-Kumpulan Ceramah Agama Islam

Sa’adah Al Barzanji yang termasyur, berasal dari Barzanj di Irak. Datuk-datuk Sayyid Ja’far semuanya ulama terkemuka yang terkenal dengan ilmu dan amalnya, keutamaan dan keshalihannya. Beliau mempunyai sifat dan akhlak yang terpuji, jiwa yang bersih, sangat pemaaf dan pengampun, zuhud, amat berpegang dengan Al-Quran dan Sunnah, wara’, banyak berzikir, sentiasa bertafakkur, mendahului dalam membuat kebajikan bersedekah,dan pemurah.

Nama nasabnya adalah Sayid Ja’far ibn Hasan ibn Abdul Karim ibn Muhammad ibn Sayid Rasul ibn Abdul Sayid ibn Abdul Rasul ibn Qalandar ibn Abdul Sayid ibn Isa ibn Husain ibn Bayazid ibn Abdul Karim ibn Isa ibn Ali ibn Yusuf ibn Mansur ibn Abdul Aziz ibn Abdullah ibn Ismail ibn Al-Imam Musa Al-Kazim ibn Al-Imam Ja’far As-Sodiq ibn Al-Imam Muhammad Al-Baqir ibn Al-Imam Zainal Abidin ibn Al-Imam Husain ibn Sayidina Ali r.a.

Semasa kecilnya beliau telah belajar Al-Quran dari Syaikh Ismail Al-Yamani, dan belajar tajwid serta membaiki bacaan dengan Syaikh Yusuf As-So’idi dan Syaikh Syamsuddin Al-Misri.Antara guru-guru beliau dalam ilmu agama dan syariat adalah : Sayid Abdul Karim Haidar Al-Barzanji, Syeikh Yusuf Al-Kurdi, Sayid Athiyatullah Al-Hindi. Sayid Ja’far Al-Barzanji telah menguasai banyak cabang ilmu, antaranya: Shoraf, Nahwu, Manthiq, Ma’ani, Bayan, Adab, Fiqh, Usulul Fiqh, Faraidh, Hisab, Usuluddin, Hadits, Usul Hadits, Tafsir, Hikmah, Handasah, A’rudh, Kalam, Lughah, Sirah, Qiraat, Suluk, Tasawuf, Kutub Ahkam, Rijal, Mustholah.

Syaikh Ja’far Al-Barzanji juga seorang Qodhi (hakim) dari madzhab Maliki yang bermukim di Madinah, merupakan salah seorang keturunan (buyut) dari cendekiawan besar Muhammad bin Abdul Rasul bin Abdul Sayyid Al-Alwi Al-Husain Al-Musawi Al-Saharzuri Al-Barzanji (1040-1103 H / 1630-1691 M), Mufti Agung dari madzhab Syafi’i di Madinah. Sang mufti (pemberi fatwa) berasal dari Shaharzur, kota kaum Kurdi di Irak, lalu mengembara ke berbagai negeri sebelum bermukim di Kota Sang Nabi. Di sana beliau telah belajar dari ulama’-ulama’ terkenal, diantaranya Syaikh Athaallah ibn Ahmad Al-Azhari, Syaikh Abdul Wahab At-Thanthowi Al-Ahmadi, Syaikh Ahmad Al-Asybuli. Beliau juga telah diijazahkan oleh sebahagian ulama’, antaranya : Syaikh Muhammad At-Thoyib Al-Fasi, Sayid Muhammad At-Thobari, Syaikh Muhammad ibn Hasan Al A’jimi, Sayid Musthofa Al-Bakri, Syaikh Abdullah As-Syubrawi Al-Misri.

Syaikh Ja’far Al-Barzanji, selain dipandang sebagai mufti, beliau juga menjadi khatib di Masjid Nabawi dan mengajar di dalam masjid yang mulia tersebut. Beliau terkenal bukan saja karena ilmu, akhlak dan taqwanya, tapi juga dengan kekeramatan dan kemakbulan doanya. Penduduk Madinah sering meminta beliau berdo’a untuk hujan pada musim-musim kemarau.

Crop circle sebuah Misteri

Sabtu Kliwon malam Minggu Legi misteri crop circle terjadi pertama kali di bumi pertiwi ini, Crop circle atau yang lebih dikenal dengan sebutan lingkaran ladang gandum adalah sebuah pola yang muncul dalam semalam pada ladang gandum dengan ciri merunduknya batangan gandum tersebut. Pada awalnya, crop circle hanya berbentuk lingkaran-lingkaran sederhana, namun memasuki tahun 1980an, crop circle berkembang hingga memiliki pola yang rumit dan tidak hanya berbentuk lingkaran.

Page 20: Kumpulan-Kumpulan Ceramah Agama Islam

Istilah Crop circle pertamakali diperkenalkan oleh Colin Andrew, salah satu peneliti crop circle ternama di dunia. Mungkin banyak dari kita yang belum mengetahui, namun crop circle ternyata tidak hanya muncul di ladang gandum, melainkan juga di ladang jagung, keledai, kebun bunga, sawah seperti yang terjadi di Sleman Jogja. Di Indonesia kejadian aneh ini terjadi pertama kali pada Hari Jum’at malam Sabtu Jum’at Wage malam Sabtu kliwon.

Crop circle-pun go to international, pada tahun 1980-an ketika media melaporkan crop circle muncul di Wiltshire dan Hampshire (Inggris). Secara bersamaan muncul pula di Australia dan Amerika Serikat. Hingga saat ini paling tidak ada 12.000 Crop circle yang telah ditemukan di seluruh dunia, seperti Inggris, Rusia, Amerika Serikat, Kanada dan bahkan Jepang.

Menurut para saksi mata, Sebelum Crop circle muncul, selalu ada tanda-tanda aneh yang mendahului :seperti. Adanya lingkaran-lingkaran cahaya aneh, terjadinya badai dan beberapa benda elektrik mati sengan sendirinya. Karena itu hingga saat ini, teori sains yang paling populer mengenai dugaan penyebab kemunculan crop circle adalah akibat medan elektromagnetik yang berasal dari petir. Namun para ilmuwan belum bisa memecahkan misteri mengapa petir dapat menciptakan pola-pola yang indah.

Pada tahun 1991, dua pria dari Southampton, Inggris bernama Dave Chorley dan Doug Bower mengaku telah membuat Crop circle sejak tahun 1976. Mereka membuat crop circle tersebut hanya dengan menggunakan sebuah papan, patok dan tali. Menurut mereka, hanya dengan menggunakan alat sederhana itu, mereka dapat membuat sebuah lingkaran dengan diameter 12 meter hanya dalam tempo 15 menit.

Karakteristik yang ditemukan pada crop circle yang asli adalah, batang pepohonan yang tidak patah, kemudian lubang pada batang pohon tersebut terbentuk lubang lubang yang renik dan kecil yang diduga karena suhu panas, polanya rumit, adanya perubahan komposisi kimiawi dan lain sebagainya

Yang pasti, ini adalah sebuah tantangan sains untuk membongkar misteri yang sangat ajaib ini. Begitulah Allah menunjukkan ayat ayat kauniyah-nya. Membuktikan bahwa manusia sehebat apapun pasti mempunyai kelemahan dan tidak bisa memecahkan masalah masalah rumit sebagai kekuasaan Allah.

Dorongan Nafsu

Page 21: Kumpulan-Kumpulan Ceramah Agama Islam

Pada prinsipnya manusia dilahirkan dalam keadaan bersih dan suci, berdasarkan hadits Nabi “setiap bayi dilahirkan dalam keadaan fithra…” namun kefitrahan dalam perjalanan hidupnya mendapat hambatan dan serangan dari nafsu. Keinginan nafsu begitu kuat sehingga menghancurkan kefitrahan manusia tersebut, Nafsu menyerang tak kenla siapa yang diserang. Siapapun namanya dan apapun jabatannya semua harus bertarung dengan keinginan buruk. Kerja sama antara setan dan nafsu secara kooperatii menghasilkan akhlak yang buruk, munculnya akhlah buruk ditandai dengan ringan mengucapkan kotor, senang menggunjing, bangga dengan keadaan yang dia punya, sombong dan sederet perbuatan buruk lainnya.

Nafsu dan setan mereasap untuk mengotori fitharah manusia, sehingga sampai pada perkembangan terakhirnya ia berubah menjadi seorang yang benar benar hina dan nista. Setan juga mampu membuat jebakan jebakan yang mampu menjerumuskan manusia ke dalam jurang kehinaan di hadapan Allah Ta’ala.

Saking pinternya setan dan nafsu, tidak sedikit seseorang yang ceramah dengan sindir sana-sini, smash kanan dan kiri, tekuk atas bawah, menyudutkan orang lain dengan kecanggihan bahasa yang dia punya, setelah tujuannya telah tersampaikan, rasa puas dan senang-pun datang, jedah sebentar kemudian rasa senang dan gembira belum dinikmati sampai habis, dendam dan amarah pun muncul kembali, dan berkembang terus menerus. Subhanallah sungguh setan itu mempunyai kekuatan yang sangat besar untuk menghancurkan orang-orang yang kualitas imannya rendah.

Sejak saat itu, aku pun menggaris bawahi bahwa untuk menjadi orang yang bersih dari nafsu itu susah, terbukti banyak para ulama’ yang menyampaikan fatwahnya bukan malah membuat tenang di dalam hati akan tetapi justru malah menimbulkan fitnah-fitnah baru. Banyak orang orang yang berpakaian ulama’ tetapi justru keimanannya rendah seperti imannya seorang budak. Maka dari itu tata niat utama dengan ikhlas dan jangan sekali-kali lupa akan tujuan utamanya. Menolong orang dengan tujuan agar orang tersebut bebannya merasa ringan sembari menunggu janji Allah bahwa Allah akan menolong hambanya jika hamba tersebut mau menolong orang lain.

Berdagang juga dengan ikhlas, yakni ingin melayani kebutuhan orang lain bukan menipunya para ulama’ pun harus tahu apa tujuan yang ia katakan. Jika berdagang semata mata untuk memenangkan kompetisi maka orang tersebut sama saja mengorbankan keikhlasan dalam bekerja, jika ulama ber-fatwa fatwa dengan menghantam kanan-kirinya maka sama hal-nya ia memperturutkan hawa nafsunya, yang semestinya fatwa itu li ishlahil ummat tetapi justu lnbi’atsul fitnah. Naudzu min dzaalik

Page 22: Kumpulan-Kumpulan Ceramah Agama Islam

Faktor Malas

Setiap manusia diperkaya dengan keinginan, kemauan dan rasa malas itulah yang disebut dengan sifat. Sifat-sifat tersebut sudah terberikan dari lahir (given), sifat-sifat tersebut dapat dijadikan sebagai modal dasar bagi manusia untuk memperbaiki aktifitas dan kreatifitasnya baik di hadapan allah amaupun dihadapan makhluknya.

Dengan sifat keinginan manusia dapat meraih sesuatu yang dicita-citakan, dengan sifat malas manusia bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, semua itu tergantung bagaiman me-manage apa yang disebut dengan sifat itu.

Dalam bahasa tasawuf, untuk lebih mudahnya ada dua hal yang perlu di pertarungkan yaitu keinginan untuk berbuat baik yang disebut dengan nurani, sedangkan keinginan untuk menentang perintah atau disebut dengan nafsu. Apabila dalam mempertarungkannya manusia lebih memenangkan atau condong kepada nuraninya maka segala tindakannya akan mengarah kepada perintah allah dan pahala tetapi sebaliknya apabilah aktifitasnya didominasi oleh kemenangan nafsu maka, tindakan orang tersebut akan lebih mengarah kepada perbuatan yang jahat dan cenderung menentang perintah.

Sifat malas semata-mata tidak disebabkan oleh betapa beratnya energi yang dikeluarkan untuk melakukan sebuah ibadah, tetapi lebih dikarenakan dominasi nafsu yang menghalanginya. Jika kita melihat seseorang yang jatuh dilakukan demi mendapatkannya akan terasa ringan semua, meski yang sebenarnya pekerjaan itu terbilang dalam kategori perbuatan yang berat. Begitu juga sebaliknya, perbuatan yang ringan seperti sholat, zakat, puasa dll adalah perbuatan yang ringan tetapi akan merasa berat dilakukan jika dalam diri ini di dominasi oleh kokohnya bangunan nafsu. Maka dari itu benar hadits Nabi, Bahwa pada saat ini kita telah berpindah dari jihad yang kecil menuju jihad yang besar yakni jihad melawan hawa nafsu dikatakn oleh Nabi saw,

األكبر جهاد الى األصغار جهاد من رجعتمEngkau telah kembali dari jihad yang kecil ke jihad yang besar,

Sabda Nabi saw di atas memberikan warning kepada kita bahwa, yang paling seulit dalam hidup ini adalah memerangi hawa nafsu. Lih. Nashaihuddiniyah h.59, dan perjuangan ini membutuhkan waktu yang panjang, berbeda dengan peperangan yang melawan tentara musuh.

Page 23: Kumpulan-Kumpulan Ceramah Agama Islam

So, jadilah orang yang bisa mengendalikan hawa nafsu, karena hawa nafsu akan membuat kita sengsara sepanjang masa, di dunia dan di akhirat kelak

Kebohongan

Akhir akhir ini, kosa kata kebohongan banyak dipertanyakan dan banyak diperbincangkan, terkati dengan berbagai masalah dan problem yang mengemuka disekitar lingkungan kita tinggal. Kebohongan itu sendiri sederhanya adalah sebuah aktualisasi dari perkataan yang tidak sesuai dengan fakta, secara umum dalam kebohongan ada pihak yang dirugikan karena wacana yang ditelurkan melalui pemberitaan..Karena kebohongan adalah merugikan pihak pihak lain, maka agama melarang keras berbuat demikian, jangankan bohong yang terkait dengan pihak lain, berbohong kepada diri sendiri saja dilarang. Kebalikan dari “bohong” adalah “jujur”, Agama manapun menuntut untuk berbuat jujur, berkata yang jujur, lidah sesuai dengan hati dan aktifitas sesuai dengan isi nurani hanya semata mata niat suci mengharap pahala dari Allah.

Agama mendorong pemeluknya untuk berbuat jujur, karena perbuatan jujur akan mendorong manusia untuk berbuat benar dan kebenaran akan menuntun manusia menuju jalan surga, sebaliknya kebohongan akan mendatangkan malapetaka dan dosa yang menjerumuskan manusia ke dalam neraka. Karena itu Ibnu Mas’ud meriwayatkan Hadits dari Rasulullah saw, berbuatlah jujur karena jujur menunjukkan kebaikan dan kebaikan akan menunjukkan kepada surga, jauhilah dusta karena dusta akan mendatangkan dosa, dan dosa menjerumuskan ke neraka.

Orang yang berbuat bohong kelak akan ditempatkan oleh Allah di neraka terhina, sebagaimana firman Allah: “Sesungguhnya orang-orang munafik berada pada tingkatan paling bawah dari neraka. Dan sekali-kali kamu tidak akan mendapatkan seorang penolong pun bagi mereka (QS. An nisa’:45). Ayat ini turn tekait atas kebohongan dan pengkhianatannta ‘Abdullah bin Ubay dan kawan-kawannya, kataran kejahatan berbuat bohong begitu besar sehingga Allah mengancam adzab berupa tempat beraka tingkatan paling bawah.

Yang menarik lagi, sejatinya orang yang berbuat kebohongan tidak akan mendapat pertolongan dari Allah, dan rupanya fakta di masyarakat, orang yang berbohong juga tidak akan mendapat perlindungan dari orang sekelilingnya.

Terkait manusia adalah makhluk yang bergerak di wilayah domistik dan publik, maka kebohongan yang munculpun sesuai dengan skala yang ada. Ada kebohongan domistik, yaitu kebohongan yang dibuat untuk

Page 24: Kumpulan-Kumpulan Ceramah Agama Islam

mengelabuhi orang orang lingkup masyarakat domistik, dan ada kebohongan publik, yaitu suatu kebohongan yang ranah jelajah kebohongan tersebut sudah menyebar ke wilayah publik.

Karena bohong adalah salah satu tanda dari sifat munafik, sedangkah orang munafik adalah musuh dalam selimut maka siapapun orangnya, tak perduli apakah dia pejabat atau rakyat, sahabat atau kerabat, atasan maupun bawahan, terhadap orang yang mengidap penyakit bohong harus diwaspadai, sesungguhnya meraka adalah musuh yang senantiasa mengancam keberlangsungan kehidupan sosial.

Takdir adalah Pilihan Hidup

Masih lekat sekali dengan ingatan kita, baru baru ini terjadi tsunami besar yang terjadi di Jepang, yang disebabkan gempa bumi kurang lebih 9 SR. padahal negara sakura tersebut 140 tahun belum pernah diguncang musibah serupa.

Apakah ini adalah bagian dari taqdir Allah yang tidak bisa dihindari??... jika kita sepakat bahwa takdir adalah pilihan hidup yakni pilihan hidup yang buruk menuju taqdir yang baik, maka tsunami bisa dihindar, dengan cara memelihara keseimbangan alam, memlihara tumbuhan, menjaga kebersihan dan semacamnya

jمi وgمgا gك صgابg gةo مnنi أ nمgا مjصnيب gتi فgب ب gسg jمi ك iدnيك gي gعiفjو أ nيرo عgنi وgي gث ك .

Dan apa musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu

Secara umum manusia diberi kemampuan yang sangat istimewa untuk memilih takdir yang dikehendaki dan takdir yang dihindari. Ini merupakan perbedaan takdir Allah yang berlaku terhadap benda-benda mati. Seperti takdir air adalah membasahi, api ditakdirkan panas. Matahari tidak ditakdirkan tidak akan beredar melalui batas orbit yang telah ditentukan oleh Allah, sebagaimana bulan, bintang dan benda-benda lainnya. Semuanya adalah sunnatullah yang telah dikehendaki sejak zaman azali. Adanya gempa bumi merupakan perpanjangan kisah khalifah Umar Bin Khatab dan khalifah Ali karramallahu wajhahu, pada saat menghidar dari bahaya tho'un dan kejatuhan bangunan yang rapuh pada saat itu

Tanda Orang Bahagia

Assalamualikum wr wbYang kami mulyakan para hadirin semuanya, alangkah berbahagianya pada hari ini kita semua bisa hadir ditempat ini dalam rangka tasyakuran atas terpilihnya ananda Paksi Jaladara sebagai juara di kelas unggulan di

Page 25: Kumpulan-Kumpulan Ceramah Agama Islam

sekolahnya. Semunya ini merupakan karunia yang terindah yang diberikan oleh Allah kepada kita semua. Di dalam sebuah hadits dikatakan Bahwa Rasulullah menyematkan empat tanda bagi orang yang berbahagia. Di dalam haditsnya yang berbunyi:

رزقه تكون وان صالحين وخلطأه أبرارا واوالده صالحة زوجته تكون ان المرء سعادة من اربعببلدهEmpat ciri kebahagiaan seseorang, apabila istrinya (pasangannya) yang baik, mempunyai anak yang baik-baik, perkumpulannya dengan orang orang shalih, rizkinya diperoleh dari negaranya.

Empat hal di atas adalah pilar utama untuk mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat,Pertama. Pasangan yang salihah. Seseorang akan merasa damai apabila ia mempunyai pasangan yang setia, selalu menjaga kehormatannya dari orang lain yang bukan muhrimnya. Dengan akhlak mulia ini, suami akan merasa tenang dan nyaman ketika berada di luar rumah. Dua pola ini yaitu si isteri yang menjaga kehormatannya di rumah akan memperoleh pahala sedangkan si suami yang bekerja mencari nafkah akan selalu merindukan rumah. Gambaran semacam ini digambarkan oleh keluarga Rasulullah seperti dalam sabdanya “rumahku adalah surgaku”. Jadi keduanya mempunyai nilai pahala yang sama, meski bentuk pengabdiannya berbeda. Karena sesungguhnya ibadah di dalam Islam itu banyak bentuknya.

Sepakat atau tidak, bahwa banyak rumah tangga yang berantakan disebabkan dari dua pola ini tidak tercapai secara maksimal, suami mencurigai isterinya dan isteri-pun cemburu dengan perbuatan suaminya. Banyak orang yang ketika keluar rumah tidak merindukan pulang lagi di tengah-tengah keluarganya yang serba ‘panas’ dan banyak pula keluarga yang tidak begitu menginginkan suaminya (kepala rumahtangganya) untuk hadir dan ikut serta di dalam rumah kecuali penghasilannya saja. Di sini menguatkan pendapat, bahwa kebahagiaan bukan semata mata dari hartanya saja, akan tetapi kebahagiaan adalah sebuah jalan untuk mengarungi kehidupan dengan berbagai cara dan modelnya.

Kedua, anak yang baik. Anak atau keturunan mempunyai peranan penting dalam menciptakan kebahagiaan. Secara tidak langsung kita melihat anak kita bagaikan melihat kreasi kita, apabila kreasi itu menarik dan sesuai dengan yang diinginkan maka melihatnya adalah kebahagiaan tersendiri. Bagaimana tidak seperti kreasi, bukankah anak adalah awalnya benda yang dititipkan, atas kreasi orang tuanya anak dicetak sesuai keinginan orang tuanya. Ada sebagian orang tua yang mengingikan agar anaknya menjadi ahli dalam percaturan politik maka ia dikader sejak dini untuk menjadi politisi yang ber-etika, adakalanya orang tua yang mengingikan keturunannya kelak menjadi seorang atlit maka sejak dini sudah

Page 26: Kumpulan-Kumpulan Ceramah Agama Islam

diarahkannya dan begitulah seterusnya. Pendek kata setiap anak adalah kreasi orang tuanya. Di dalam hadis dikatakan

يمجسانه أو ينصرانه أو يهودانه أبواه حتى الفطرة على يولد مولود كلSetiap anak dilahirkan secara bersih, sehingga orang tuanya yang menjadikan dia yahudi, nasrani atau majusi Ketiga, kumpulan prang yang shalih, perkumpulan dan pertemanan sangat mempengaruhi style kehidupan yang ia pilih, orang yang senantiasa berkumpul dengan orang yang salih maka kesehariannya akan menginginkan untuk berbuat baik seperti perkumpulan mereka. Begitu sebaliknya biasanya seseorang yang berkumpul dalam komunitas orang jahat maka sedikit demi sedikit akan ikut bergeser kepada ideologi yang jahat pula. Pertemanan dengan orang yang baik, selalu mengajarkan kebaikan yang muaranya adalah kebahagiaan, karena itu sangat bisa dipaham jika Rasulullah menggambarkan hal demikian. Maka dari itu ada penggalan di dalam al Qur'an yang berbunyi “wa kun ma’ash shadiqiin” dan jadikan kami bersama sama dengan orang orang yang berbuat benar

Keempat, Rizkinya berada di daerah mereka sendiri. Ini membuktikan bahwa nasionalisme dan cinta tanah air sangat di anjurkan di dalam Islam, diharapkan agar setiap penduduk mempunyai kepedulian untuk membangun masyarakatnya sendiri. Banyak masyarakat kita yang berbondong bondong pergi ke negara orang lain hanya semata mata membawa misi untuk mencari harta. Terlepas apalah itu alasannya, yang pasti hal itu bukanlah sebuah kebahagiaan. Betapa ia sangat menderita jauh dari keluarga, lalu letak kebahagiaannya dimana?.

Mereka membangun gedung bertingkat di negara orang lain sedangkan dinegaranya sendiri masih kacau balau dan gedung kumuh, mereka ke negeri rantau untuk memperbaiki sarana umum untuk orang dinegeri itu sedangkan dinegaranya sendiri jalanan rusak, telepon mati, listrik padam korupsi merajalela. Apakah aktifitas semacam ini merupakan jalan menuju kebahagiaan, sungguh ini adalah cara yang tidak baik. baca tidak bersedih

Siksa orang orang yang meremehkan shalat

Fathimah ra, bertanya kepada Rasulullah saw., “wahai Ayahku! Apa siksa bagi orang yang meremehkan sholat, baik laki-laki maupun perempuan?” Kemudian Rasulullah menjawab:”Wahai Fathimah, barang siapa yang meremehkan shalat, lelaki maupun perempuan, maka Allah akan memberinya 15 petaka . Enam diantaranya di dunia, tiga di saat kematiannya, tiga di dalam kuburnya, dan tiga pada hari kiamat di saat angun dari kuburnya.”

Enam petaka yang diberikan kepada orang orang yang meremehkan sholat tersebut di antaranya adalah; Allah akan mencabut berkah umurnya, Allah

Page 27: Kumpulan-Kumpulan Ceramah Agama Islam

akan mencabut berkah rezekinya, Allah akan menghapus ciri orang shaleh dari mukanya, semua amal yang dilakukannya tidak diberi pahala, doanya tidak terangkat ke langit, dan tidak mendapat bagian di dalam do’a orang orang shaleh.

Tiga petaka lainnya yang akan ditimpakan oleh Allah kepada orang yang meremehkan sholat di antaranya adalah; atinya dalam keadaan terhina, lapar dan kehausan, rasa hausnya tersebut tidak akan hilang andaikan ia diberi minum satu sungai secara penuh.

Tiga perkara lainnya yang menimpa orang-orang yang meremehkan shalat di dalam kubur yaitu; Allah akan menyerahkan kepada malaikat yang menakutkan (mengerikan), kubur akan menjepitnya, kuburnya gelap gulita. Sedangkan tiga lagi siksaan yang akan ditimpakan kepada orang yang meremehkan shalat adalah; Allah akan menyerahkan kepada malaikat dengan siksa malaikat tersebut akan menyeretnya dengan posisi terbalik, di hisab oleh Allah secara detail, Allah tidak akan menoleh padanya dan tidak mensucikannya dan baginya adzab yang pedih. (tafsir al muin: 576)

Kemengan sejati

�الله الأله كثيرا لله والحمد كبيرا أكبر الله. الحمد ولله أكبر الله. أكبر الله أكبر الله أكبر والله أال الحمد ولله .

jدiمgحi jحiيn لله ال iتj ي jمnي . وgي iىnذ� gل gا ا iن iد�ا جgعgل ي nد عi nي iعgب nل . ل gوjى هnذ� �رg ال jل� فnى دgب مgضgانg ك gرnرnnخg iد ا . عnي iد iعnي gل ا gسi gي nمgنi ل nسg ل gب iد ل iلجngدي nمgنi وgالg . ا gلg ل gك iد ا �لذnي gكnن� . ال iد وgل iعnي nمgنi ال iدg خgافg ل ي nعgلوi nمgن . ا gقiوgاهj وgل iد ت gزnي .ت n هgذgا فnى gوiم iي بg قgدi ل gقgر� iد ت gبعnي iل هgدj .ا iشg nال الالهg أن أ iكg وgاحiدgهj الله ا رnي gه الشg ب¤ ل gر nاتgوgم gالس gو nضiاألر gوjه

jبدnئ iد ي jعnي هgدj . وgي iأشgم�ـدا أن وgحjم jهjدi وiله عgب jس gرgكل� وjد nاش nد jالر� ي iش jرiل� اللهم. المgى صgلgا عg �دnن ي gس oم�ـدgحjم jبnاحgص nرأنjقi iد ال ي nجgالم .

nهn وgعgلى gل nهn ا اب gحiأصgو iنgمgو iمjهgعn gب انo ت gحسn nلىg بإ n إ gوiم o ي iد زnحgام دnي gش . gون jرnاضgهالحj gي . فياأ gوااللهjقn .إت nتقjواالله iلn, ستطعتم ما إتقواالله. إ gي nن حn ل gرgالف gد وi عnي gالس .

الحمد ولله, أكبر الله, أكبر الله, أكبر اللهKaum muslimin yang berbahagia…Saat matahari tenggelam di belahan kaki bumi bagian barat, hari senin sore kemarin, maka serentak terdengar suara takbir, tahlil dan tahmid menggema di pelosok-pelosok desa sampai ke seluruh penjuru kota, ummat islam seluruhnya mengagungkan kebesaran Allah, mengesakan Allah, dan takbirnya selalu membasahi bibir mereka.

Hal ini dilakukan untuk menandai bahwa kita telah SELESAI memasuki sekolah, yang namanya sekolah ramadhan. Hanya bedanya sekolah ramadhan tidak dipungut biaya atau administrasi apapun, sekolah ramadhan di nilai, tetapi nilai oleh dirinya sendiri, baik tidaknya nilai tersebut ditentukan oleh pelakunya sendiri. Sekolah ramadhan itu adalah Puasa, semua orang muslim tahu aturannya bahkan anak anak sekalipun mengerti

Page 28: Kumpulan-Kumpulan Ceramah Agama Islam

tentang aturan mainnya. Dan predikat nilai terbaiknya, yang akan dicapi sebagai standar kelulusanya adalah perdikat al-muttaqin, manakala ada orang yang menjalankan puasa dan tidak mendapatkan predikat tersebut maka orang tersebut gagal dalam pendidikan ramadhannya.

Kaum muslimin yang berbahagia…Semua ibadah adalah menuju ke arah ketaqwaan, jika ada ibadah yang tidak menimbulkan efek taqwa, maka kesalahan pasti tidak terletak dalam ajaran ibadah tersebut tetapi kesalahan utamanya adalah terletak pada proses ibadah itu sendiri. Tujuan utama puasa di bulan ramadhan adalah untuk menjadikan manusia bertaqwa, jika tidak menjadi taqwa itu berarti puasa kita hanya mendapatkan lapar dan dahaga, karena itu Rasulullah bersabda:

والعطش الجوع إال صيامه من له ليس صائم من كم“Banyak orang yang berpuasa, tidak mendapatkan baginya dari puasa itu kecuali lapar dan dahaga”Setelah rangkaian sekolah ramadhan di mana kegiatan utamanya adalah I’tikaf, tadarrus, zakat dan rangkaian ibadah-ibadah lainnya di bulan ramadhan hendaknya kita jadikan sebuah kebiasaan yang masih memberikan efek sisa di 11 bulan yang akan datang. Karena tidak ada ajaran satupun yang mewajibkan hanya dibulan ramadhan kita ta’at kepada allah sedangkan di luar ramadhan melakuakn maksiat dan kembali lagi ke perbuatan sedia kala. Orang yang seperti ini tidak layak dikatakan sebagai orang yang bertaqwa.

Di antara ciri orang yang bertaqwa adalah sebagaimana tersebut didalam surat : Q.S. Ali 'Imran : 134

يحب الله إن س النا عن فين العا و الغيظ ظمين والكا الضراء و السراء فى ينفقون الذين المحسنينArtinya: (orang yang beriman)…. adalah orang yang menginfakkan harta bendanya baik dalam keadaan sempit maupun dalam keadaan lapang, menahan marah, mema'afkan orang lain. sesungguhnya Allah mencintai orang yang berbuat baik.Ada tiga hal yang penting untuk kita renungkan di dalam ayat tersebut:Pertama, Infak dalam keadaan susah maupun dalam keadaan lapang, artinya untuk mencapai derajat ketaqwaan maka Allah memberikan kebabasan kepada semua kalangan baik orang yang di beri rizki yang lapang maupun yang ditimpa kekuarangan dalam harta, ini menunjukkan bahwa betapa pentingnya mengedepankan kualitas dari ibadah tersebut. Infak ternyata tidak dapat dilihat dari nilai kwantitasnya, bisa saja seseorang berinfak jutaan rupiah tetapi persoalan kwalitas tidak menutup kemungkinan justru yang ratusan ribu adalah lebih berkwalitas… karena yang jutaan rupiah mempunyai aset yang besar sedangkan yang ratusan ribu keluar dari tangan orang orang yang mempunyai aset jutaan rupiah..

Page 29: Kumpulan-Kumpulan Ceramah Agama Islam

Kedua, Menahan rasa Marah marah adalah sifat yang dapat merusak sifat kesucian seseorang, Oleh karena itu tahanlah semua kemarahan yang ada, selsesaikan semua masalah dengan berbicara dan duduk bersama dengan harmonis. Pada tahap tertentu kemarahan akan merusak detak jantung dan menjadikan peredaran darah tidak berjalan dengan normal, yang akhirnya akan menyakiti diri sendiri.

Agaknya ajaran menahan amarah ini menjadi hal penting dalam kehidupan kita sehari hari. Dan merupakan solusi murah untuk mengurangi keresahan dan kesengsaraan dalam jiwa. Yang ada kaitannya dalam hal ini adalah ciri ketiga Memaafkan, memaafkan adalah sehat, kalau kita tahu bahwa marah adalah bagian dari penderitaan maka obat yang mutlah dibenarkan adalah memaafkan, karena itu di dalam al Qur'an setiap ayat yang berkaitan dengan kesalahan seseorang adalah dengan kata memafkan dan bukan minta maaf.

Seseorang yang minta maaf bisa saja hanya hiasan bibir belaka, tetapi dalam hati kecilnya masih ada sisa-sisa kekesalan, tetapi orang yang memaafkan kesalahan orang lain, tentu dengan tulus dan tidak mungkin membohongi dirinya. akan berdampak positif terhadap beban jiwanya yang diberatkan oleh rasa marah yang pernah dirasakannya.

Intinya pada hari ini adalah hari kemenangan bagi kita semua…Karena itu, sebelum meminta maaf hendaknya seseorang dengan tulus dari sanubari hati terdalam bahwa, kita pernah melakukan kesalahan sehingga permohonan maaf yang disampaikan tidak hanya ritual formal belaka tetapi permohonan maaf yang berdampak positif dan terlahir karena dorongan hati nurani terdalam dari diri kita.

1. Kemenangan iman atas kekufuranKenapa keimanan itu pasti menang? karena, keimanan adalah kehidupan, sementara kekufuran adalah sebuah kematian. Keimanan adalah kehidupan hati seorang yang mendapatkan pancaran nur Robbani yang menerangi kehidupan, sehingga seorang muslim mengetahui tujuan hidupnya, Berbeda dengan watak kekufuran yang selalu menyeret manusia kepada kehancuran, tindakan anarkis, dan mandul dalam memproduksi kebaikan,

المرء بين يحول الله أن واعلموا يحييكم لما دعاكم إذا وللرسول لله استجيبوا آمنوا الذين يأيها تحشرون إليه وأنه وقلبه

“ Wahai orang-orang yang berimana!Penuhilah seruan Allah dan Rasul, apabila dia menyerukan kepada sesuatu yang memberi kehidupan kepadamu, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi anatara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan”QS:8:24

2. Kemenangan akhirat atas duniaKarena dalam ibadah puasa kita diajarkan untuk menahan kenikmatan

Page 30: Kumpulan-Kumpulan Ceramah Agama Islam

sesaat di dunia demi memperoleh kenikmatan abadi di akhirat, obesesi ini lah yang kemudian menjadi kebahagiaan dan merupakan kemenangan kita yang kita peringati saat ini. Karena kebahagiaan dunia adalah kenikmatan yang semu, nikmat sejati adalah kenikmatan ukhrawi..

الدنيا بالحيوة أرضيتم األرض إلى اثاقلتم الله سبيل في انفروا لكم قيل إذا مالكم أمنوا الذين يأيها قليل إال اآلخرة في الدنيا الحيوة فمامتاع اآلخرة من

“ Wahai orang-orang yang beriman!mengapa apabila dikatakan kepadamu “Berangkatlah (untuk berperang) di jalan Allah “ kamu merasa berat dan tinggal di tempatmu?apakah kamu lebih menyenangi kehidupan di dunia daripada kehidupan di akhirat?padahal kenikmatan hidup di dunia ini ( dibandingkan dengan kehidupan)di akhirat hanyalah sedikit”QS:9:38

4. Kemenangan kesabaran dan pengendalian diriHari raya idul fitri adalah hari dimana kaum muslimin merayakan kemenangan kesabaran dan pengendalian diri dalam bulan ramadhan, dimana seluruh ummat islam mampu mengendalikan diri dengan kesabaran, tidak minum dan tidak makan, padahal alangkah mudahnya untuk bohong berpuasa, hal ini tidak dilakukan demi kesabarannya untuk mengendalikan diri.

به أجزى أنا و ألجلى وشرابه طعامه و سهوته يذر إنما عزوجل الله يقولحساب بغير أجرهم الصابرون يوفى نما

“……Hanyaorang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas”QS:39:10

5. Kemenangan kepedulian sosialHari raya idul fitri hendaknya dijadikan momentum penting untuk mempertahankan kebersamaan dan persatuan, seperti halnya kita melaksanakan shalat tarawih witir tadarus bersama dan juga buka puasa bersama. Sebagai bentuk kepedulian kita terhadap kaum yang tak berpunya. Idul fitri yang kita rayakan saat ini tidak lain adalah bagian dari penguatan makna kebersamaan kita dalam payung agama allah.

Kebersamaan ini tidak boleh berhenti hanya dibulan ramadhan saja tetapi kebersamaan dalam amal islami menuntut adanya kesinambungan dan kontinyuitas terpadu, sehingga kaum muslimin dalam ibadah dan perjuangannya terutama menghadapi kedzoliman, kemaksiatan, dan musuh-musuh Allah lebih mendapatkan barakah dari Allah swt,

Terakhir, melalui mimbar ini marilah kita berjanji untuk senantiasa menjaga kemenangan-kemenangan yang telah dianugerahkan oleh Allah swt, sebab kemenangan itu anugerah Allah yang wajib kita syukuru bersama.

الحمد ولله, أكبر الله, أكبر الله, أكبر اللهتقبل و . الحكيم والذكر األية من فيه بما إياكم و ونفعنى العظيم القرأن فى ولكم لى الله بارك

العليم السميع هو إنه تالوته ومنكم منى .

Page 31: Kumpulan-Kumpulan Ceramah Agama Islam