Kumpulan Judul

45
Tinjauan Hukum Mengenai Penjualan Airsoft Gun Yang Dilakukan melaluui Media Internet Dihubungkan Dengan Undang Undang Nomor 12/Drt/1951 Tentang Senjata Api Juncto Undang Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik Tinjauan Mengenai Penyelesaian Sengketa Nama Domain Dalam Transaksi Bisnis Secara Elektronik (e-Commerce) Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek Juncto Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik Tinjauan Mengenai Tanggung Jawab Pelaku Usaha Dalam Jual Beli Tiket Maskapai Penerbangan Melalui Internet Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Jucnto Unddang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik Tinjauan Hukum Mengenai Informasi Lowongan Kerja Pada Internet Dihubungkan Dengan Undang - Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik Tinjauan Hukum Menegenai Pencurian Dana Nasabah Bank Melalui Modus Penggandaan Kartu ATM (Skimmer) Dihubungkan Dengan Pasal 363 Ayat (5) Kitab Undang - Undang Hukum Pidana (KUHP) Juncto Undang - Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik (ITE) Tinjauan hukum Mengenai Penggunaan Alat Pendeteksi Kebohongan (LIe Detector) Pada Proses Pengadilan Pidana Dihubungkan Dengan Undang - Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana Juncto Undang - Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik Tinjauan Hukum Mengenai Tindak Pidana Cracking Menggunakan Botnet (Robot Network) Terhadap Sistem Komputer Dihubungkan Dengan Undang - Undang Nomor 11

description

judul skripsi

Transcript of Kumpulan Judul

Page 1: Kumpulan Judul

Tinjauan Hukum Mengenai Penjualan Airsoft Gun Yang Dilakukan melaluui Media Internet Dihubungkan

Dengan Undang Undang Nomor 12/Drt/1951 Tentang Senjata Api Juncto Undang Undang Nomor 11

Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik

Tinjauan Mengenai Penyelesaian Sengketa Nama Domain Dalam Transaksi Bisnis Secara Elektronik (e-

Commerce) Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek Juncto Undang-

Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik

Tinjauan Mengenai Tanggung Jawab Pelaku Usaha Dalam Jual Beli Tiket Maskapai Penerbangan

Melalui Internet Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan

Konsumen Jucnto Unddang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik

Tinjauan Hukum Mengenai Informasi Lowongan Kerja Pada Internet Dihubungkan Dengan Undang -

Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik

Tinjauan Hukum Menegenai Pencurian Dana Nasabah Bank Melalui Modus Penggandaan Kartu ATM

(Skimmer) Dihubungkan Dengan Pasal 363 Ayat (5) Kitab Undang - Undang Hukum Pidana (KUHP)

Juncto Undang - Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik (ITE)

Tinjauan hukum Mengenai Penggunaan Alat Pendeteksi Kebohongan (LIe Detector) Pada Proses

Pengadilan Pidana Dihubungkan Dengan Undang - Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara

Pidana Juncto Undang - Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik

Tinjauan Hukum Mengenai Tindak Pidana Cracking Menggunakan Botnet (Robot Network) Terhadap

Sistem Komputer Dihubungkan Dengan Undang - Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan

Transaksi Elektronik

Tinjauan Hukum Mengenai Pencemaran Nama Baik Pada Jejaring Sosial Di Media Internet Dihubungkan

Dengan Kitab Undang - Undang Hukum Pidana Pasal 310 Juncto Undang - Undang Nomor 11 Tahun

2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik

Tinjauan Hukum Mengenai Kewenangan Mengadili Atas Kasus Illegal Fishing Berdasarkan Track Record

Data VMS (Vessel Monitoring System) Dihubungkan Dengan Undang - Undang Nomor 45 Tahun 2009

Tentang Perubahan Tas Undang - Undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan Juncto Undang -

Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Kitab Undang - Undang Hukum Acara Pidana Juncto Undang -

Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik

Page 2: Kumpulan Judul

Tinjauan Hukum Mengenai Penggunaan Alat Komunikasi Dalam Pesawat Terbang Yang Menyebabkan

Gangguan Sistem Frekuensi Komunikasi Udara Dihubungkan Dengan Undang - Undang Nomor 1 Tahun

2009 Tentang Penerbangan Juncto Undang - Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan

Transaksi Elektronik

Tinjauan Yuridis Terhadap Pencurian Dana Nasabah Bank Melalui Internet Dihubungkan Dengan Pasal

362 KUHP Juncto Undang - Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik

Tinjauan Hukum Mengenai Program Investasi Melalui Internet Yang Mengatasnamakan Lembaga

Keuangan Bank Dihubungkan Denga Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/6/PBI/2005 Tentang

Transparansi Informasi Produk Bank Dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah Juncto Undang - Undang

Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

Tinjauan Hukum Mengenai Transaksi Pembayaran Melalui Perantara Atau Pihak Ketiga Secara Online

Dihubungkan Dengan Undang - Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Juncto

Undang - Undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas Undang - Undang Nomor 7 Tahun

1992 Tentang Perbankan

Tinjauan Hukum Mengenai Perusakan Situs Resmi Instansi Pemerintah Dihubungkan Dengan Undang -

Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik

Tinjauan Hukum Mengenai Pemalsuan Faktur (Invoice) Pengiriman Barang Sebagai Dokumen Elektronik

Pada Situs Jual Beli Di Internet Dihubungkan Dengan Pasal 263 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

Juncto Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik

Tinjauan Hukum Atas Tindakan Menyamarkan Identitas Pelaku Kejahatan Oleh Pers Melalui Media

Elektronik Dihubungkan Dengan Pasal 165 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Juncto Undang-

Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers

Tinjauan Hukum Mengenai Kekuatan Pembuktian Secara elektronik Dalam Perkara Cyber Crime

Dihubungkan Dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana Juncto Undang-Undang Nomor 11

Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik

Tinjauan Hukum Mengenai Penyalahgunaan Software Komputer Secara Massal Berdasarkan Perjanjian

Lisensi Menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Juncto Undang-Undang

Nomor 11 Tahun 2008 Tentang informasi Dan Transaksi Elektronik

Page 3: Kumpulan Judul

2.Pelaksanaan pengurusan dan pemberesan harta debitor pailit sehubungan

dengan pencabutan kepailitan : studi kasus kepailitan IR.Fadel Muhammad

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TRANSAKSI PERBANKAN MELALUI INTERNET BANKING DI INDONESIA, 08

TINJAUAN YURIDIS TANGGUNG JAWAB PERDATA MANAJER INVESTASI KEPADA INVESTOR REKSA DANA

BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN

1995 TENTANG PASAR MODAL, 08 - See more at: http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-

hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

TINJAUAN TENTANG PERLINDUNGAN HAK CIPTA DI INTERNET MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 19

TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA, 08 - See more at: http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-

skripsi-hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

PERSAINGAN TARIF PADA MASKAPAI PENERBANGAN INDONESIA DIKAITKAN DENGAN PERSAINGAN

USAHA TIDAK SEHAT DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO. 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN PRAKTEK

MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT, 08 - See more at:

http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

PELAKSANAAN PENGAWASAN MAKANAN YANG BEREDAR PADA KONSUMEN OLEH DINAS KESEHATAN

KOTA SURAKARTA (STUDI PELAKSANAAN UU NO. 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN),

08 PENYELESAIAN KLAIM ASURANSI TKI PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA (Studi Kasus di PT. Asuransi

Jasa Indonesia Cabang Yogyakarta), 08 - See more at: http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-

skripsi-hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMILIK KARTU KREDIT DALAM TRANSAKSI E-COMMERCE, 08 - See more at:

http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MAKANAN DAN MINUMAN KADALUWARSA DI ASSALAAM

HIPERMARKET SOLO BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN

KONSUMEN, 08 - See more at: http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/

#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

ANALISIS KREDIT SINDIKASI DITINJAU DARI HUKUM KONTRAK ( Studi Kasus di PT. BNI (Persero) Tbk ) 08 -

See more at: http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/

#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

REALISASI TANGGUNG JAWAB PERDATA PENGANGKUT UDARA TERHADAP PENUMPANG PENERBANGAN

DOMESTIK PADA PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) 08 - See more at:

http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

ANALISIS TERHADAP PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN LISTRIK, 09 - See more at:

http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

Page 4: Kumpulan Judul

ASPEK HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM TRANSAKSI MELALUI MULTILEVEL MARKETING, 07 -

See more at: http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/

#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

ASPEK HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNA KARTU ATM (STUDI KASUS DI BANK

BNI 1946 CAB PEKANBARU), 0 - See more at: http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-

hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

GANTI RUGI PENGIRIMAN WESEL POS PADA PT POS INDONESIA (PERSERO), 07 - See more at:

http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMAKAI JASA BIRO PERJALANAN PADA PT WINAYA

TRAVEL SETELAH BERLAKUNYA UU NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN, 08 - See

more at: http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

PENEGAKAN HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL DALAM BIDANG MEREK MENURUT KONSEPSI UU

MEREK, 08 - See more at: http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/

#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN LISTRIK PADA PT PLN WILAYAH SUMUT CAB MEDAN, 08

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH BANK DITINJAU DARI UU NO 8 TAHUN 1999 TENTANG

PERLINDUNGAN KONSUMEN, 08 PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG MEREK DAGANG

TERKENAL ASING DARI PELANGGARAN MEREK DI INDONESIA, 08 - See more at:

http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

TANGGUNG JAWAB DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS DALAM PEMBAGIAN DIVIDEN INTERIM

BERDASARKAN UU NO.40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS, 0 - See more at:

http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

TINJAUAN YURIDIS MENGENAI PERANAN LEMBAGA ARBITRASE DALAM PENYELESAIAN SENGKETA

PASAR MODAL DI INDONESIA, 07 - See more at: http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-

hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

TUNTUTAN GANTI RUGI TERHADAP PERUSAHAAN PEMASANG IKLAN BERKAITAN DENGAN PERBUATAN

MELAWAN HUKUM YANG MERUGIKAN KONSUMEN, 08 - See more at: http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-

judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

UPAYA BANK DALAM MENJAGA KEAMANAN RAHASIA BANK SEBAGAI WUJUD PERLINDUNGAN HUKUM

TERHADAP NASABAH PENYIMPAN, 08 - See more at: http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-

skripsi-hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpufUPAYA BANK MENJAGA KEAMANAN RAHASIA BANK

DALAM RANGKA PERLINDUNGAN TERHADAP NASABAH, 07 - See more at:

http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/

Page 5: Kumpulan Judul

#sthash.SSZ0cyMU.dpufPERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP BANK ATAS PENERBITAN LATTER OF CREDIT

(L/C) FIKTIF - See more at: http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/

#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

PELAKSANAAN PRINSIP KEHATI-HATIAN BANK TERHADAP PEMBERIAN KREDIT DENGAN AGUNAN

BERUPAN TANAH (STUDI KASUS BANK X), 09 - See more at: http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-

contoh-skripsi-hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN LISTRIK ATAS PEMADAMAN LISTRIK OLEH PT. PLN

(PERSERO) DITINJAU DARU PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG

PERLINDUNGAN KONSUMEN, 08 - See more at: http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-

hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

RESTRUKTURISASI UTANG DENGAN POLA KONVERSI UTANG MENJADI SAHAM (DEBT EQUITY SWAP)

STUDI KASUS PKPU PT ARGO PANTES Tbk. DAN PT SEKAR LAUT TBK,09 - See more at:

http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

PERLINDUNGAN KONSUMEN PENGGUNA JASA KETENAGAAN LISTRIK : STUDI KASUS PENERAPAN TARIF

DASAR LISTRIK (TDL) OLEH PT. PLN (PERSERO), 09 - See more at: http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-

judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

TINJAUAN YUTIDIS JOINT VENTURE AGREEMENT MENURUT KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA

DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2007 TENTANG PENANAMAN MODAL, 09 - See more at:

http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

ANALISIS YURIDIS MENGENAI KEBIJAKAN SYSTEM PAYMENT POINT ONLINE BANK OLEH PT.PLN

(PERSERO) DITINJAU DARI HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN, 09 - See more at:

http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

TINJAUAN YURIDIS MENGENAI IMPLIKASI UUPT No. 40/2007 TERHADAP CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY (CSR) PERSEROAN TERBATAS DALAM KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN, 09 - See more

at: http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

ASPEK HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN PADA PENGGUNA JASA TRANSPORTASI KERETA API DI

WILAYAH JABODETABEK DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG

PERLINDUNGAN KONSUMEN, 09 - See more at: http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-

hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

ASPEK HUKUM PERTANGGUNGJAWABAN KOMISARIS PT SARIJAYA PERMANA SEKURITAS ATAS DUGAAN

PENGGELAPAN REKENING EFEK NASABAH,09 - See more at: http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-

contoh-skripsi-hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

SAAT LAHIRNYA PERIKATAN PADA JUAL BELI MELALUI MEDIA ELEKTRONIK (E-COMMERCE) MENURUT

HUKUM PERDATA BARAT DAN HUKUM ISLAM (studi kasus pada situs www.yesasia.com), 09 - See more at:

http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

ASPEK HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEREDARAN DAUR ULANG MAKANAN

KADALUWARSA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN

KONSUMEN, 09 - See more at: http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/

#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEREDARAN OBAT TRADISIONAL BERBAHAN KIMIA OBAT

DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN, 09 - See

more at: http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

Page 6: Kumpulan Judul

PERBANDINGAN BENTUK PENGUSAHA PERTAMBANGAN BATUBARA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG

NOMOR 11 TAHUN 1967 TENTANG KETENTUAN-KETENTUAN POKOK PERTAMBANGAN DENGAN UNDANG-

UNDANGAN NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA, 09 - See more at:

http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

PERLINDUNGAN INVESTOR DALAM AKSI PEMBELIAN KEMBALI SAHAM MELALUI PASAR MODAL, 09

PELANGGARAN HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNAAN PRODUK PLASTIK

BERBAHAYA SEBAGAI KEMASAN MAKAN DAN MINUM, 08 - See more at:

http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

PELAKSANAAN ASURANSI SOSIAL PADA PT JASA RAHARJA (PERSERO) CABANG MEDAN TERHADAP

KORBAN KECELAKAAN PENUMPANG DALAM LALU LINTAS PENGANGKUTAN DARAT, 09 - See more at:

http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP INVESTOR PASAR MODAL APABILA EMITEN GAGAL BAYAR (DEFAULT)

DI DALAM PERDAGANGAN OBLIGASI SECARA ELEKTRONIK, 10 - See more at:

http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG PENJAMIN DALAM KEPAILITAN PERSEROAN TERBATAS (PT), 10 -

See more at: http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/

#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

TINJAUAN YURIDIS RESTRUKTURISASI PERUSAHAAN SEBAGAI UPAYA UNTUK MENCEGAH TERJADINYA

KEPAILITAN, 10 - See more at: http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/

#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

TRANSAKSI JUAL BELI MELALUI MEDIA ELEKTRONIK DITINJAU DARI UU NO 11 TAHUN 2008, 10 - See more

at: http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

PERANAN KURATOR DALAM PENANGANAN PERKARA KEPAILITAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO.

37 TAHUN 2004 TENTANG KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG, 09 - See more

at: http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

PELAKSANAAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN OLEH PEGAWAI PENGAWAS KETENAGAKERJAAN

TERHADAP PRAKTEK OUTSOURCING DI SURAKARTA (STUDI DI DINAS TENAGA KERJA SURAKARTA),08

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEKERJA DALAM PERJANJIAN PEMBORONGAN PEKERJAAN SECARA

OUTSOURCING ANTARA PT PLN (PERSERO) DENGAN PT. MUSDIPA INTI SEJAHTERA DI KABUPATEN

WONOGIRI, 09 - See more at: http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/

#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

KEABSAHAN KONTRAK ELEKTRONIK DALAM TRANSAKSI E-COMMERCE, 05 - See more at:

http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMBELI MELALUI E-COMMERCE, 05 - See more at:

http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

PERTANGUNGJAWABAN PERDATA MANAJER INVESTASI TERHADAP INVESTOR YANG DIRUGIKAN DALAM

REKSA DANA - See more at: http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/

#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

TANGGUNG JAWAB PT. POS INDONESIA (PERSERO) TERHADAP PENGIRIMAN BELANJA LEWAT POS (MAIL

ORDER) DI KANTOR BESAR PT. POS INDONESIA (PERSERO) CABANG YK – 97 - See more at:

http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

Page 7: Kumpulan Judul

TANGGUNG JAWAB DIREKSI PERSEROAN TERBUKA DALAM KERANGKA GOOD CORPORATE

GOVERNANCE DI PASAR MODAL – 04 - See more at: http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-

skripsi-hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA PT. KERETA API (PERSERO) DENGAN PT. JASA

RAHARJA (PERSERO) TENTANG ASURANSI KECELAKAAN PENUMPANG KERETA API DI BANDUNG – 0 -

See more at: http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/

#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMBELIAN MELALUI E-COMMERCE – 05 - See more at:

http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

TANGGUNG JAWAB PENGANGKUT DALAM PENGANGKUTAN BARANG MELALUI JASA KERETA API DI PT.

HERONA EXPRESS YK – 04 - See more at: http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-

perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

PELAKSANAAN ASURANSI JIWA DALAM KECELAKAAN PENUMPANG DAN LALU LINTAS PADA PT. JASA

RAHARJA PERSERO CABANG JL. MAGELANG YK – 04 - See more at:

http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH YANG MELAKUKAN TRANSAKSI EELKTRONIK BANKING

MELALUI AUTOMATED TELLER MACHINE (ATM) [STUDI KASUS DI BANK MANDIRI CABANG DILI TIMOR

LESTE] – 04 - See more at: http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/

#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENGGUNA JASA PENGIRIMAN PAKET POS PADA PT. POS INDONESIA

(PERSERO) CABANG YK – 05 - See more at: http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-

hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB PT. GARUDA KHUSUSNYA PENGANGKUTAN BARANG MENURUT

ORDONASI PENGANGKUTAN UDARA INDONESIA (STBL-1939;100) DAN PERMASALAHANNYA DI KODYA

SEMARANG – 93 - See more at: http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-

perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

TANGGUNG JAWAB PT. BCA TBK DALAM PENYELENGGARAAAN INTERNET BANKING [STUDI KASUS PADA

KANTOR PT. BCA TBK JL. JENDRAL SUDIRMAN PROP. DIY] – 06 - See more at:

http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

PERTANGGUNGJAWABAN PT. KAI TERHADAP PENGANGKUTAN PENUMPANG DAN BARANG DI STASIUN

TUGU YK – 06 - See more at: http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/

#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

Page 8: Kumpulan Judul

ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMEGANG SAHAM MINORITAS PERUSAHAAN ANAK DALAM

PERUSAHAAN KELOMPOK DENGAN INDUK PERUSAHAAN BUMN (PERSERO) – 06 - See more at:

http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENGGUNA JASA POS KILAT KHUSUS PADA PT. POS INDONESIA YK – 04 -

See more at: http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-perdata.html/

#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

TANGGUNG JAWAB PENGANGKUT DALAM PENGANGKUTAN BARANG MELALUI JASA KERETA API DI PT.

HERONA EXPRESS YK - See more at: http://contohskripsi.idtesis.com/kumpulan-judul-contoh-skripsi-hukum-

perdata.html/#sthash.SSZ0cyMU.dpuf

BPPOM Sita 300 Juta Produk Berbahaya 

Selasa, 08 September 2009 12:51 WIB

Mataram, (tvOne)

Luar biasa peredaran produk makanan dan obat berbahaya. Hanya dalam satu

tahun, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan menyita 300 juta produk

makanan di Nusa Tenggara Barat.

Menurut Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPPOM) Mataram, Sri

Utami Ekaningtyas, produk berbahaya yang disita terdiri dari obat-obatan dan

makanan yang mengandung bahan berbahaya. Antara lain, boraks dan

melamin, kosmetik, obat tradisional, pangan impor ilegal, kosmetik impor ilegal,

pangan kadaluarsa dan obat keras yang beredar bebas.

"Produk itu kami sita selama menggelar razia di seluruh NTB. Seluruh produk itu

sekarang bertumpuk di kantor," kata Sri Utami di Mataram, Selasa.

Sri Utami menjelaskan, peredaran produk makanan dan obat-obatan berbahaya

di NTB cukup meresahkan masyarakat. Pihaknya lalu mengintensifkan

Page 9: Kumpulan Judul

pengawasan di seluruh pasar. Selain pengawasan,proses sosialisasi terkait

bahaya yang diakibatkan makanan dan obat berbahaya tersebut juga

ditingkatkan.

Beberapa bulan terakhir pihaknya juga berhasil menyita 850 kilogram produk

makanan mengandung bahan berbahaya di Mataram. Selain itu pihaknya juga

menyita satu unit mobil box berisi obat keras yang hendak dijual di Narmada

Lombok Barat.

BP POM Mataram juga menangkap seorang tersangka pengedar makanan

berbahaya tersebut. "Tentunya pengawasannya kita tingkatkan,masyarakat

juga tampaknya sudah sadar akan bahaya obat dan makanan tersebut,"ujar dia.

Pengkonsumsi produk obat dan makanan yang mengandung bahan berbahaya

itu menurutnya dapat berdampak pada kesehatan.

Perubahan kesehatan akan terasa selama 5 sampai 10 tahun jika sering

mengkonsumsi bahan berbahaya baik boraks atau formalin. Orang yang

mengkonsumsi itu dapat terkena kanker. Sementara produk kosmetik juga bisa

berakibat fatal jika produk kosmetik itu mengandung bahan mercury. "Seluruh

barangsitaan itu dalam waktu dekat akan kami musnahkan,"ujar Sri.

Sementara pada bulan Rhamadan dan jelang Lebaran tahun ini BPPOM Mataram

juga menggelar razia di 30 titik baik di Pulau Lombok maupun Sumbawa. Razia

tersebut bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi

NTB dan dibantu petugas Polisi Pamong Praja. (VIVAnews.com)

================================================

====================================

Balai POM DKI Pamerkan Zat-zat Berbahaya

Sabtu, 06 June 2009 17:09 WIB

Jakarta, (tvOne)

Meningkatkan kesadaran masyarakat soal kebersihan pangan, Balai Besar

Pengawas Obat dan Makanan (POM) DKI Jakarta memamerkan berbagai sampel

zat berbahaya pada pameran produk dan teknologi pertanian, di Jakarta

Convention Center, 4 hingga 7 Juni 2009.

Page 10: Kumpulan Judul

"Sampel yang kami tampilkan diantaranya boraks, rhodamin B, dan formalin,"

kata Azizah, petugas stand Balai POM Jakarta, Sabtu.

Petugas sertifikasi pelayanan dan informasi konsumen Balai Besar POM Jakarta

itu mengatakan, ditampilkannya zat-zat berbahaya tersebut agar masyarakat

mengetahui dampak yang ditimbulkan.

Selama ini diakuinya, cukup banyak penggunaan boraks, rhodamin B, dan

formalin pada makanan yang beredar di tengah-tengah masyarakat.

Boraks sering dipakai untuk makanan bakso, mi basah, kerupuk, dan jajanan

lainnya. Boraks merupakan senyawa yang berbentuk kristal, warna putih, tidak

berbau dan stabil pada suhu dan tekanan normal.

Ia mengatakan, boraks merupakan senyawa kimia yang berbahaya untuk

pangan dengan nama kimia natrium tetraborat (NaB4O710H20).

Senyawa ini dapat dijumpai dalam bentuk padat dan jika larut dalam air akan

menjadi natrium hidroksida dan asam borat, merupakan bahan untuk

pembuatan deterjen, mengurangi kesadahan air dan bersifat antiseptik.

Ditanya bahaya boraks, Azizah mengatakan, dapat menyebabkan iritasi pada

saluran pernafasan, iritasi pada kulit, iritasi pada mata, dan kerusakan pada

ginjal apabila terhirup.

Apabila tertelan, katanya, bisa menimbulkan efek akut berupa badan terasa

tidak enak, mual, nyeri hebat pada perut bagian atas, pendarahan gastro-

enteritis disertai muntah darah, diare, lemah, mengantuk, demam, dan sakit

kepala.

Efek kronis boraks bila sampai tertelan, bisa menyebabkan hilangnya nafsu

makan, turunnya berat badan, iritasi ringan disertai gangguan pencernaan,

mual, muntah, diare, sakit perut, kulit ruam, dan merah, anemia, kerusakan

ginjal, kegagalan sistem sirkulasi akut, dan bahkan kematian.

Page 11: Kumpulan Judul

Sementara itu, rhodamin B yang merupakan zat pewarna pakaian, menurut

Azizah, juga tak kalah berbahaya karena dapat menyebabkan kanker, dan

gangguan pencernaan yang dampaknya baru bisa dirasakan 10-20 tahun.

Zat pewarna ini biasa dipakai masyarakat pada makanan kerupuk, cincau, dam

makanan anak-anak lainnya.

"Sedangkan formalin banyak digunakan pada tahun dan ikan, sebagai

pengawet. Padahal zat ini merupakan pengawet mayat," katanya seperti dikutip

Antara.

Pada stand Badan POM Jakarta itu juga ditampilkan berbagai brosur yang berisi

penyuluhan kepada masyarakat di antaranya tentang pedoman pengobatan,

imbauan agar menghindari pangan yang mengandung boraks, ajakan untuk

tidak asal membeli obat, dan seruan pada generasi muda agar tidak merokok.

Dalam brosurnya yang mengajak masyarakat tidak asal membeli obat, Balai

POM Jakarta menyampaikan pesan agar memeriksa kemasan obat dengan teliti,

apakah masih disegel dengan baik, atau tidak.

Masyarakat diminta mendapatkan obat resep di apotik, dan diingatkan obat

palsu dan obat asli sangat sulit untuk dibedakan. Obat palsu hanya dapat

dideteksi melalui uji laboratorium.

================================================

===================================

BPOM Ingatkan Soal Daur Ulang Kemasan Makanan

Selasa, 08 September 2009 01:17 WIB

Surabaya, (tvOne)

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Surabaya mengingatkan

masyarakat mengenai penggunaan kemasan makanan.

Kepala Bidang Sertifikasi Layanan Konsumen BBPOM Surabaya, Endang

Windowati, di Surabaya, Senin, mengatakan, ada lima bahan dasar kemasan

makanan yang selama ini banyak digunakan oleh industri makanan.

Page 12: Kumpulan Judul

"Kami masih melakukan penelitian atas kelima bahan kemasan makanan, yakni

kantong kresek, `styrofoam`, `plastic polivinil klorida` (PVC), `plastic polietilen`

(PE), dan `polipropilen` (PP)," katanya seperti dikutip Antara.

Meskipun belum cukup bukti untuk menyatakan bahaya atas penggunaan bahan

kemasan makanan tersebut, proses daur ulang yang menggunakan bahan kimia

berbahaya sulit dilacak.

"Kami tidak tahu, apakah plastik kresek yang digunakan untuk wadah makanan,

ternyata sebelum didaur ulang merupakan bekas kotoran anjing, kotoran

manusia, atau wadah limbah rumah sakit," katanya.

Oleh sebab itu, dia meminta masyarakat untuk berhati-hati menggunakan

kantong plastik daur ulang, terutama untuk kemasan makanan. Ia menjelaskan,

kotoran yang terbawa pada saat proses daur ulang dan pencampuran bahan

kimia bisa mengganggu kesehatan manusia.

"Pada styrofoam ada batas keamanan yang harus diperhatikan oleh

masyarakat, di antaranya, bahan kemasan makanan jenis `styrofoam` tidak

bisa digunakan untuk wadah makanan berlemak, berminyak, beralkohol, atau

panas," katanya. Menurut dia, jika ada residu dalam bahan kemasan makanan

tersebut, maka dampaknya sangat berbahaya bagi kesehatan.

Nilai residu masing-masing bahan kemasan makanan tersebut memang relatif

kecil hanya berkisar antara 10 hingga 29 ppm dari angka kandungan yang

dilarang yakni 5.000 ppm. "Meskipun nilai residu bahan kemasan makanan

tersebut relatif kecil, sebaiknya masyarakat tetap berhati-hati," kata Endang.

Penelitian yang dilakukan pada hewan, residu bahan kemasan makanan jenis

"stryrofoam" bisa mengakibatkan penyakit kanker. Beberapa negara Eropa

memang tidak lagi merekomendasikan penggunaan "stryrofoam" untuk

kemasan makanan.

"Namun alasan pelarangan tersebut bukan karena efek negatif pada tubuh

manusia, melainkan lebih kepada alasan lingkungan. Sebab bahan kemasan

makanan ini tidak bisa langsung hancur diurai bakteri," katanya

Page 13: Kumpulan Judul

mengungkapkan.

================================================

====================================

BPOM Umumkan 70 Produk Kosmetika Berbahaya

Kamis, 11 June 2009 13:12 WIB

Jakarta, (tvOne)

Badan Pengawas Obat dan Makanan mengumumkan 70 produk kosmetika yang

beredar di pasaran mengandung zat kimia berbahaya.

Seperti dilansir dari VIVAnews.com, Kamis (11/6/2009), Kepala BPOM, Husniah

Rubiana Thamrin mengatakan, produk kosmetika tersebut mengandung zat

berbahaya seperti Merkuri, Hidrokinon, Asam Retinoat, zat warna merah K.3 (C1

15585), Merah K.10 (Rhodamin B), dan Jingga K.1 (C1 12075).

Berikut daftar 70 produk kosmetik berbahaya yang akan ditarik peredarannya:

18 merek produk kosmetika rias wajah dan rias mata berbahaya

1. Cassandra Superior Quality Lipstick No. 1-10

2. Cassandra Superior Lip Gloss No. 1-12

3. GLD Garland Lipstick No. 9

4. Marie Anne Beauty Shadow No. 4, 5, 6, 8

5. Marie Anne Blush On No. 3

6. Sutsyu Eye Shadow & Blusher 01

7. Sutsyu 18 Colors Eye Shadow 01

8. Sutsyu Lipstick Colors Fix No. 1, 3, 4, 6

9. Sutsyu Lipstick Colors Fix No. 5

10. Asnew Blush On

11. Cameo Makes You Beauty Detox 4 in 1 Complete Make Up

12. Marimar Eye Shadow & Powder Cake

13. Natural Belle Colors Fix Lipstick No. 313

14. Olay 4 in 1 Complete Make Up

15. Pond's Detox Complete Beauty Care Make Up Kit

16. Pond's Detox Eye Shadow Blusher & Lip Gloss, Creme Powder No. 1-2

Page 14: Kumpulan Judul

17. Pond's Detox Complete Beauty Care Eye Shadow Two Way Cake

18. Pond's Detox Complete Beauty Care

7 merek produk kosmetika pewarna rambut berbahaya

1. Casandra Hair Dye Pink C-14

2. Casandra Hair Dye Maroon C-17

3. Casandra 3D Profesional Hair Colors Cream Hair Dye Wine Red C-9

4. Salsa Hair Colorant Pink Colors (S-018)

5. Salsa Hair Colorant Cherry Red (S-019)

6. Casandra Hair Dye Maroon C-17

7. Casandra 3D Profesional Hair Colors Cream Hair Dye Grape Red C-11

44 merek produk kosmetika perawatan kulit berbahaya

1. Caronne Beauty Day Cream

2. Caronne Whitening Cream (Day Care)

3. Caronne Whitening Cream (Night Care)

4. CR Lien Hua Bunga Teratai Day Cream

5. CR Lien Hua Bunga Teratai Night Cream

6. CR Racikan Ling Zhi Day.Cream

7. CR Racikan Ling Zhi Night Cream With Vit.E

8. CR Day Cream With Vit.E

9. CR UV Whitening Night Cream

10. CR UV Whitening Day Cream

11. DR's Secret 3 Skinlight

12. DR's Secret 4 Skinrecon

13. Dr. Fredi Setyawan Extra Whitening Cream

14. Dr. Fredi Setyawan Whitening Cream II

15. Fruity Vitamin C

16. Plentiful Night Cream

17. QL Papaya Peeling Gel

18. QL Day.Cream

19. QM Natural Vitamin C & E

20. Scholar Night Cream

21. Top Gel MCA Extra Pearl Cream Plus

Page 15: Kumpulan Judul

22. Top Gel MCA Extra Cream

23. Top Gel TG-3 Extra Cream

24. Topsyne Aloe Beauty Cream TS-858

25. Topsyne Beauty Cream TS-3

26. Topsyne Beauty Cream TS-802

27. Topsyne Beneficial Skin Cream TS-868

28. Topsyne Vit C & Placenta

29. Topsyne Day Cream & Night Cream

30. Topsyne Vit E & C TS-819

31. Topsyne Extra Beauty TS-821

32. Elastiderm Decolletage Chest and Neck

33. Obagi Nu-Derm Blender Skin Lightener & Blending Cream

34. Obagi Nu-Derm Blender Skin Lightener with sunscreen

35. Obagi Nu-Derm Toleran Anti Pruritic Lotion

36. Obagi C RX System Clarifying Serum

37. Obagi C RX C Therapy

38. Olay Total White

39. Olay Krim Pemutih

40. Pond's Age Miracle Day and Night Cream

41. Qianyan

42. Quint's Yen

43. Skin Enhacer

44. Temulawak Nutrition Cream

1 merek produk mandi

1. Jinzu Strawberry White & Beauty Soap

Husniah mengatakan, dua produk ternama yang mengandung zat berbahaya

Ponds dan Olay tak terdaftar di BPOM. "Sepertinya keduanya itu bukan produk

asli karena perusahaan Ponds dan Olay tidak mengeluarkan varian itu, tapi

sebagai public warning kami sebut sesuai merek yang tercantum di kemasan,"

ujarnya.

================================================

====================================

Page 16: Kumpulan Judul

Januari-April, BPOM Temukan 952 Item Kosmetik Ilegal

Selasa, 05 May 2009 19:19 WIB

Jakarta, (tvOne)

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan 952 item kosmetik

tidak sah (ilegal) sebanyak 122.978 buah selama Januari hingga April 2009.

"Temuan produk kosmetik ilegal yang ditemukan itu sudah diamankan untuk

dimusnahkan," kata Kepala BPOM Husniah Rubiana Thamrin Akib dalam rapat

dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta, Selasa (5/5/2009) siang.

Ia menjelaskan, selama kwartal pertama tahun 2009 pihaknya telah memeriksa

358 tempat penjualan kosmetik (sarana) dan menemukan 100 lainnya yang

melakukan pelanggaran distribusi kosmetik.

"Dari 100 sarana yang melanggar itulah 952 item kosmetik ilegal tersebut

ditemukan," katanya serta menambahkan pihaknya telah menindaklanjuti

temuan itu dengan memberikan peringatan dan melakukan pembinaan

terhadap sarana-sarana tersebut.

Lebih lanjut dia menjelaskan pula bahwa selama triwulan pertama tahun 2009

BPOM telah melakukan sampling dan pengujian laboratorium terhadap 764

sampel kosmetika serta menemukan 119 di antaranya tidak memenuhi syarat

mutu.

Selama Januari-April 2009, ia melanjutkan, BPOM juga telah memeriksa

sembilan industri kosmetik dan menurut hasil pemeriksaan tersebut empat di

antaranya tidak memenuhi ketentuan.

"Terhadap pelanggaran tersebut telah dilakukan tindak lanjut sesuai derajat

pelanggaran dengan memberikan pembinaan," kata Husniah.

BPOM Awasi Ketat Peredaran Obat Tradisional

Senin, 18 May 2009 16:56 WIB

Jakarta, (tvOne)

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengawasi secara ketat peredaran

Page 17: Kumpulan Judul

obat tradisional produksi dalam dan luar negeri untuk memastikan keamanan

produk tersebut bagi konsumen.

Menurut Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik, dan Produk

Komplemen Ruslan Aspan di Jakarta, Senin, pengawasan terhadap peredaran

produk obat tradisional dilakukan sebelum dan sesudah produk beredar di

pasaran.

"Obat tradisional yang diregistrasi ke Badan POM akan diperiksa, apakah

memenuhi standar untuk diedarkan atau tidak," katanya, serta menambahkan

dalam hal ini pemeriksaan meliputi komposisi bahan, cara produksi, keamanan,

dan stabilitas produk.

Pihaknya, kata Ruslan, juga melakukan audit proses produksi obat tradisional

secara berkala untuk memastikan setiap produsen menerapkan Cara

Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB).

Selama triwulan pertama tahun 2009, BPOM telah melakukan inspeksi

penerapan CPOTB pada 48 industri obat tradisional dan menemukan 27

produsen yang tidak beroperasi sesuai ketentuan.

Lebih lanjut dia menjelaskan, BPOM juga memantau peredaran produk obat

tradisional dengan melakukan sampling dan pengujian secara berkala terhadap

produk-produk yang beredar di pasaran.

"Surveilans terhadap produk yang beredar di pasaran dilakukan secara intensif

oleh balai-balai POM di daerah," katanya.

Melalui kegiatan surveilans rutin itulah, kata dia, BPOM biasanya menemukan

produk obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat berbahaya dan

obat tradisional tak terdaftar dengan kualitas di bawah standar.

Selama triwulan pertama tahun 2009 BPOM melakukan pengujian terhadap 454

sampel obat tradisional dan mendapati 210 (38 persen) di antaranya tidak

memenuhi persyaratan mutu.

Page 18: Kumpulan Judul

"Hal itu sudah ditindaklanjuti dengan melakukan penarikan dan pemusnahan

produk, pembatalan nomor registrasi, pro-justisia serta pembinaan," katanya.

Selama triwulan pertama tahun 2009, sebanyak 472 kotak, 20.710 bungkus,

237 kapsul, 22 botol dan 38 tube obat tradisional aneka fungsi dimusnahkan

karena terbukti mengandung bahan kimia obat.

Obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat dapat menyebabkan

gangguan kesehatan bila dikonsumsi dalam jangka panjang, oleh karena itu

Ruslan mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam menggunakan

produk tersebut.

"Lebih baik menggunakan obat tradisional yang sudah terdaftar di BPOM, yang

bertanda TR, obat tradisional yang produsennya jelas, serta yang nama dan

khasiat yang dicantumkan dalam kemasannya tidak bombastis atau berlebihan.

Untuk produk impor, gunakan yang sudah terdaftar, yang keterangan

produknya berbahasa Indonesia," kata dia.

================================================

====================================

BPOM: Hati-Hati Pakai Perangkat Makan Melamin

Senin, 01 June 2009 14:53 WIB

Jakarta, (tvOne)

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meminta masyarakat berhati-hati

dalam menggunakan perangkat makan berbahan dasar melamin karena dalam

kondisi tertentu perangkat tersebut dapat melepaskan formalin yang berpotensi

menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.

"BPOM melakukan pengujian terhadap 62 peralatan makan dari melamin dan

menemukan 30 diantaranya melepaskan formalin bila digunakan untuk

mewadahi makanan yang berair atau berasa asam, terlebih dalam keadaan

panas," kata Kepala BPOM Husniah Rubiana Thamrin Akib di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, menurut hasil pengujian, kadar formalin yang lepas dari

perangkat makan melamin kadarnya sangat bervariasi, dari satu bagian per juta

Page 19: Kumpulan Judul

(part per million/ppm) hingga 161 bagian per juta.

"Penggunaannya dalam jangka panjang berisiko menimbulkan gangguan ginjal

dan kandung kemih, gagal ginjal, kerusakan organ tubuh, kanker, hingga

kematian," jelasnya.

Menurut data BPOM, alat makan melamin yang bila digunakan untuk mewadahi

makanan berair, asam atau panas melepaskan formalin antara lain gelas

dengan tulisan "VGS 4-05A Melamine Ware" dan "Sayota Melamine Ware" pada

bagian bawah, sendok makan dengan tulisan "Made in China No.2117, sendok

makan "Melamin Ware ADS 7007", sendok makan bertulisan "8057", sendok

makan "Made in China", dan sendok makan "Zak Design China 04287."

Selain itu ada pula sendok nasi dengan cap "Melamine Ware" , sendok sayur

bercap "IM 508", garpu bercap "Huafeng No.204" serta mangkuk bertulisan

"VGS 1-83", "Mei Shing Melamine 110581", "H.K Melamine No.889", "ADS-W07-

2", "ADS W06-8B", "ADS T001", "Melamine Ware China", dan "Melamine Ware

Estella Disney Made in China not for Microwave Use".

Ada juga piring dengan tulisan "Huamei No.2210P", "ADS P09-1", "Melamine

Ware T109" dan "Mei Shing Melamine 109" serta sodet tanpa penanda.

Menurut Husniah, alat makan melamin berbahaya yang sebagian besar impor

dari Cina dan sebagian kecil produk lokal tersebut sulit dikenali secara kasat

mata.

"Secara fisik kita tidak bisa membedakan perangkat melamin yang melepaskan

melamin dan tidak, harus melalui pengujian laboratorium," katanya.

Ia menambahkan, demi keamanan masyarakat bisa meminta informasi lebih

lanjut mengenai produk melamin ke Unit Layanan Pengaduan Konsumen BPOM

melalui telepon ke nomor 021-426333/32199000 atau surat elektronik ke

[email protected] dan [email protected].

BPOM sendiri, kata dia, juga akan berkoordinasi dengan pejabat Departemen

Perdagangan dan Departemen Perindustrian untuk memastikan tidak ada lagi

Page 20: Kumpulan Judul

impor dan produksi perangkat makan melamin yang berisiko membahayakan

kesehatan.

"Ini bukan kewenangan kita karena izin bukan kita yang keluarkan. Kita akan

berkoordinasi dengan Departemen Perdagangan untuk menghentikan impor

barang-barang ini dan dengan Departemen Perindustrian terkait alat yang

diproduksi lokal," katanya.

Direktur Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya BPOM Roland Hutapea

menjelaskan, perangkat melamin tersebut dalam kondisi tertentu bisa

melepaskan formalin karena tidak dibuat dengan proses dan teknologi yang

baik.

"Itu sudah ada standarnya, ada standar produksi perangkat berbahan melamin

yang aman digunakan untuk tempat makanan, `food grade` istilahnya,"

katanya.

Roland menambahkan, pihaknya berencana membahas penandaan keamanan

perangkat makanan berbahan dasar melamin dengan pihak terkait untuk

menjamin keamanan perangkat melamin yang beredar di pasaran. (ant).

================================================

====================================

MUI Takkan Beri Label Halal Bagi Kosmetika Berbahaya

Senin, 15 June 2009 17:14 WIB

Jakarta, (tvOne)

Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak akan memberikan label halal bagi

kosmetika yang mengandung bahan-bahan berbahaya.

"Bahan-bahan kosmetika berbahaya bagi kesehatan seperti yang mengandung

merkuri atau logam berat, MUI tidak akan berikan label halal," kata Wakil

Direktur Bidang Sosialisasi Pelatihan dan Kajian Ilmiah Lembaga Pengkajian

Pangan, Obat-Obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI, Ana Roswiem, di Jakarta,

Senin (15/6).

Page 21: Kumpulan Judul

Ia menyebutkan, jika unsur-unsur kosmetika berbahaya itu berdasarkan kajian

proses produksi juga mengandung barang haram, misalkan babi, maka pihak

MUI akan memberikan label haram pada produk itu.

MUI seperti dilansir Antara, akan mengkaji kehalalan suatu produk barang itu

haram atau tidak, salah satunya dengan cara meneliti proses produksi yakni

apakah menggunakan lemak babi atau tidak.

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan telah menarik 70 produk

kosmetik yang mengandung bahan-bahan berbahaya.

Berdasarkan hasil pengawasan BPOM, 70 produk tersebut mengandung antara

lain merkuri, hidrokinon, asam retinoat, zat warna merah K.3 (CI 15585 ), merah

K.10 (Rhodamin B), dan jingga K.1 (CI 12075 ). Bahan-bahan tersebut dilarang

digunakan dalam produk kosmetik karena berbahaya bagi kesehatan.

Penggunaan merkuri dalam konsentrasi kecil pun dapat menimbulkan berbagai

gangguan mulai dari perubahan warna kulit, bintik hitam pada kulit, alergi,

iritasi kulit, kerusakan permanen pada susunan syaraf, gangguan ginjal dan

gangguan perkembangan janin.

Paparan jangka pendek dalam dosis tinggi dapat menyebabkan muntah, diare

dan kerusakan ginjal. Bahan ini juga dapat menimbulkan kanker.

Hidrokinon dan asam retinoat juga dapat menyebabkan iritasi kulit, kulit kering

dan kulit memerah.

Sementara zat warna K1, K3 dan K10 merupakan zat warna sintetis yang

umumnya digunakan sebagai pewarna kertas, tekstil atau tinta.

Zat-zat warna ini merupakan bahan karsinogenik dan penggunaannya dalam

konsentrasi tinggi untuk kosmetik dapat menyebabkan kerusakan hati.

================================================

===================================

BBPOM Riau Musnahkan 102.319 Obat Berbahaya

Page 22: Kumpulan Judul

Kamis, 16 April 2009 18:09 WIB

Pekanbaru, (tvOne)

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Provinsi Riau, Kamis,

memusnahkan sebanyak 102.319 obat-obatan dan makanan yang mengandung

zat kimia berbahaya yang terdiri dari 500 jenis.

Kepala BBPOM Provinsi Riau, Erna Tara, mengatakan seratusan ribu obat

berbahaya tersebut merupakan hasil operasi razia selama tiga bulan terakhir.

"Obat dan makanan berbahaya tanpa izin edar itu dikumpulkan dari berbagai

pasar dan supermarket di Riau," katanya.

Ia merinci, sejumlah produk tanpa izin dan mengandung zat kimia berbahaya itu

di antaranya obat keras daftar G di toko yang tidak berwenang sebanyak 17 ribu

kotak, obat kosmetik tanpa izin edar sebanyak 12 ribu kotak, dan puluhan ribu

kotak pangan yang dipastikan mengandung melamin.

"Obat dan makanan berbahaya itu dijual bebas di sejumlah pasar dan

supermarket di Kota Pekanbaru, dan kabupaten/kota lainnya di Riau," katanya.

Ia menyatakan, sebagian obat dan makanan sitaan yang dimusnahkan itu

diketahui merupakan barang impor dari sejumlah negara asing seperti China

dan Malaysia.

"Obat dan makanan tersebut tidak memiliki izin edar di Indonesia dan disinyalir

kuat mengandung zat kimia berbahaya," katanya.

================================================

====================================

YLKI Minta Pemerintah Perketat Peredaran Silikon

Rabu, 24 June 2009 12:05 WIB

Jakarta, (tvOne)

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendesak pemerintah untuk

memperketat peredaran silikon serta zat kimia berbahaya lainnya, menyusul

Page 23: Kumpulan Judul

tertangkapnya dokter palsu yang merugikan banyak pasiennya.

"Ini harus diatur tata niaga peredaran silikon, karena produk ini tergolong obat

berbahaya," kata Ketua YLKI Huzna Gustiana Zahir di Jakarta, Rabu.

Seharusnya setiap peredaran silikon, alat suntik, vitamin yang disuntikkan ke

dalam tubuh serta zat kimia sejenis, harus terpantau oleh dinas terkait. Pihak

yang membeli harus bisa menunjukan surat izin menggunakan alat-alat

tersebut, sehingga peredaran dan penggunaan silikon dapat

dipertanggungjawabkan. "Salon kecantikan pun tak boleh menyuntikkan,

kecuali dokter dan yang punya izin praktek yang boleh," tambahnya.

Menanggapi banyaknya korban yang telah di suntik Asmari, dokter palsu yang

ditangkap Polda Metro Jaya, YLKI meminta para korban untuk menceritakannya

ke publik. Meski para korban tak sedikit dari kalangan artis, istri pejabat publik

serta istri pengusaha, tetapi pengakuan para korban akan menjadi peringatan

bagi masyarakat lainnya. "Jangan sampai kasus tersebut terulang," lanjutnya.

Suntikan cairan kimia berupa silikon yang dilakukan oleh dokter palsu tersebut,

menurut Huzna bakal membahayakan tubuh pasiennya, setelah 15 hingga 20

tahun kedepan. "Masyarakat harus waspada atas tindakan ilegal ini," tegasnya

kembali, menyingkap terbongkarnya praktek ilegal dari dokter palsu Asmari

yang sudah menjalankan kegiatannya sejak tujuh tahun lalu.

Kasus silikon ini mengemuka setelah polisi menangkap basah dokter palsu

bernama Asmari (45) yang hanya lulusan SD, sedang menyuntik pasien di

sebuah tempat prakteknya di kawasan Mampang Jakarta beberapa hari lalu.

Walaupun belum ada pengaduan korban atas perbuatan itu, namun sang dokter

palsu tersebut tetap digelandang di kantor polisi karena disangka melanggar

pasal 82 UU Kesehatan No.23/1992 dengan ancaman lima tahun penjara. (Ant)

================================================

====================================

Waspada Ancaman Kanker Pada Produk Mandi Bayi

Jumat, 13 March 2009 20:41 WIB

Jakarta (tvOne)

Page 24: Kumpulan Judul

Sejumlah produk mandi bayi dan anak yang diproduksi Amerika Serikat diteliti

terkontaminasi 1,4-dioxane dan formaldehyde, zat berbahaya yang berpotensi

menyebabkan kanker.

Lembaga nirlaba yang peduli terhadap kesehatan dan lingkungan, Campaign for

Safe Cosmetics (CSC) yang menguji produk-produk ini menyatakan kedua zat

kimia itu oleh lembaga Environmental Protection Agency dianggap sebagai zat

yang memicu kanker.

CSC melakukan penelitian pada 48 produk mandi seperti sampo dan sabun cair.

Hasilnya, 32 di antaranya mengandung zat 1,4-dioxane (bahan dasar

pembuatan petroleum) dan 23 produk mengandung formaldehyde (bahan

pengawet). Yang mengejutkan, 17 produk dinyatakan positif mengandung

kedua bahan kimia tersebut.

“Formaldehyde dan 1,4-dioxane tidak diperkenankan digunakan untuk produk

perawatan tubuh, terutama untuk bayi dan anak-anak. Seharusnya, ada

pengujian yang lebih seksama, sehingga kandungan racun sekecil apapun bisa

terlihat. “Yang jadi masalah 1,4-dioxane juga merupakan bagian dari

karsinogen. Zat yang selama ini dianggap sebagai penyebab kanker.

Menanggapi penelitian ini, FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan asal

Amerika) yang telah menguji keamanan produk ini menyatakan, "Jumlah zat-zat

tersebut yang ditemukan dalam sejumlah produk tersebut relatif rendah.

Sehingga, masih dalam batas aman.”

Masalahnya, yang ditakuti sekarang adalah dampak kumulatif dari pemakaian

bahan-bahan kimia dalam produk tersebut. Sehingga, dikhawatirkan hal itu

nantinya akan menimbulkan penyakit di masa mendatang.

Meskipun begitu, belum ada penelitian lebih lanjut yang menjelaskan

bagaimana zat tersebut bisa masuk ke tubuh lewat kulit. Tapi, zat berbahaya ini

diteliti bisa menyebabkan kulit ruam dan reaksi gatal-gatal pada anak yang

memiliki kulit sensitif.

Page 25: Kumpulan Judul

Para ahli dermatologis menyarankan, meskipun begitu sebaiknya anak-anak

jangan terpapar dengan produk tersebut. Sejumlah merk yang cukup populer di

kalangan para ibu adalah produk Johnson & Johnson Baby Shampoo dan Baby

Magic Lotion.

Pihak Johnson & Johnson pun tak tinggal diam. Perusahaan produk perawatan

anak ternama ini menyampaikan pernyataannya. "FDA dan pengawas obat dan

makanan di negara-negara lain sudah menganggap level tersebut aman, dan

semua produk kami memenuhi atau melampaui persyaratan regulator di setiap

negara yang menjualnya." Johnson & Johnson merasa CSC keliru

mengkategorikan keamanan produknya. (vivanews)

================================================

===================================

BPOM Sita Parfum yang Diduga Berbahaya

Selasa, 21 April 2009 08:09 WIB

Jakarta, (tvOne)

Ratusan botol minyak wangi di bursa parfum ITC Kuningan disita Badan

Pengawas Obat dan Makanan. Cairan pewangi berbagai merek ternama itu

diduga palsu.

Ketua Badan POM, Husniah Rubiana Thamrin, khawatir produsen memalsukan

parfum merek ternama itu dengan zat berbahaya. "Kami khawatir ini

mengandung zat berbahaya bagi kulit dan bisa menimbulkan kanker," ujarnya.

Badan POM berencana mengambil sejumlah sampel parfum dari ratusan botol

yang disita. Selanjutnya, petugas akan melakukanuji sampel cairan pewangi

tersebut di laboratorium. "Kami akan cek," ujarnya.

Penyitaan dilakukan di ITC Kuningan lantai semidasar, kemarin sore, Senin 20

April 2009. Ratusan botol itu diangkut dengan puluhan karung. Setelah

kepentingan uji laboratorium selesai, botol-botol pewangi itu akan dimusnahkan.

Bursa parfum di ITC Kuningan telah beroperasi lebih dari tiga tahun. Parfum dari

sejumlah merek ternama dijual di sini. Bentuk botol dan kardusnya pun mirip

Page 26: Kumpulan Judul

dengan aslinya. Harga dibanderol Rp 50 ribu per botol. "Memang murah, tapi

baunya juga tidak awet," kata salah satu pembeli. (vivanews.com).

================================================

===================================

Susu China Dilarang Masuk Indonesia

Rabu, 25 March 2009 11:52 WIB

Jakarta, (tvOne)

Industri makanan dan minuman bakal terancam kekurangan bahan baku susu.

Kelangkaan tersebut menyusul adanya surat edaran dari Badan Pengawas Obat

dan Makanan per tanggal 17 Maret 2009.

Surat bernomor PO.01.02.51.0499 itu menyebutkan produk susu dan bahan

baku susu dari China dilarang masuk ke Indonesia. Bahkan tak hanya susu,

amonium bikarbonat dan tepung telur yang berasal dari negara yang sama juga

dilarang digunakan oleh produsen, importir, dan distributor produk pangan.

Informasi pelarangan ini justru diperoleh dari Ketua Umum Gabungan

Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Thomas Dharmawan.

"Edaran BPOM ini baru saja saya terima," kata Thomas kepada VIVAnews di

Jakarta, Rabu 25 Maret 2009.

Dengan demikian, menurut Thomas, industri dalam negeri yang menggunakan

bahan baku tersebut akan mengalami kesulitan. "Banyak pengusaha yang

kaget. Kalau ada pengganti bahan baku tidak ada masalah," ujarnya.

Namun, Thomas memperkirakan yang paling terkena dampak dari edaran BPOM

adalah importir. Thomas meminta pelarangan tersebut harus ada alasan yang

jelas. "Misalnya, ditemukan bakteri atau bahan kimia berbahaya. Itu baru bisa,"

kata dia.

Karena itu, kalau tidak jelas dikhawatirkan ekspor Indonesia ke negara yang

bersangkutan akan menerima hal yang sama. "Namun, sudah saya sampaikan

ke semua ke anggota Gapmmi dan Kadin," katanya.

Page 27: Kumpulan Judul

Dalam edaran yang diterima Thomas, tidak disebutkan pemberlakuan aturan itu

mulai kapan. Bahkan surat yang ditandatangani Plt Deputi III Pengawasan

Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya BPOM Hayatie Amal hanya

ditembuskan kepada Kepala BPOM, Gapmmi, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia

(Aprindo), dan Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia (AIMI).

Berikut petikan surat edaran bernomor PO.01.02.51.0499:

Untuk meningkatkan keamanan pangan sebagai upaya pengendalian

kontaminasi melamin dalam produk pangan, dan memperbaharui pengumuman

Direktur Penilaian Keamanan Pangan BPOM pada tanggal 5 Januari 2009,

kepada seluruh produsen, importir, distributor produk pangan bahwa:

1. Produk susu, bahan baku susu, amonium bikarbonat, dan tepung telur yang

berasal dari China tidak boleh beredar di wilayah Indonesia dan pendaftaran

produk-produk tersebut tidak diterima di Direktorat Penilaian Keamanan Pangan

BPOM.

2. Produk pangan impor yang mengandung susu, amonium bikarbonat, dan

tepung telur yang berasal dari negara selain China harus disertai dengan

keterangan tentang negara asal, bahan baku susu, amonium bikarbonat, dan

atau tepung telur yang digunakan.

3. Apabila bahan baku tersebut berasal dari China maka pendaftaran produk

pangan tersebut tidak dapat diterima. (vivanews.com).

================================================

==================================

BBPOM Bali Sita 3.395 Makanan Kemasan

Jumat, 04 September 2009 15:01 WIB

Denpasar, (tvOne)

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Provinsi Bali berhasil menyita

sedikitnya 3.395 makanan dalam kemasan yang tidak memenuhi aturan dan

kriteria kesehatan. Makanan yang disita tersebut dilakukan dalam inspeksi

mendadak (sidak) petugas BBPOM Bali, di wilayah Kota Denpasar dan

Page 28: Kumpulan Judul

Kabupaten Badung pekan ini.

Kepala BBPOM Provinsi Bali Corry Panjaitan di Denpasar, Jumat menyebutkan,

dari ribuan kemasan yang disita itu terdiri atas produk makanan dan kosmetik.

"Bahan pangan seperti penyedap rasa, minyak goreng tidak terdaftar di BP POM

dan tak memiliki izin edar di masyarakat," kata Corry yang didampingi Kepala

Bidang Pemeriksaan BBPOM Bali, Gusti Ayu Ary Aryapatni.

Selain itu kata dia, sekitar 38 jenis dan 305 pcs makanan masa berlakunya

sudah habis (kadaluwarsa). "Bahan tambahan pangan tersebut kebanyakan

barang impor dari negara Australia dan Thailand," katanya.

Sedangkan jenis kosmetik yang disita berupa bedak dan alat kecantikan dari

berbagai merek yang disinyalir tidak mempunyai izin edar. "Barang-barang hasil

sidak yang disita dalam waktu dekat ini kami segera musnahkan," ujarnya

sembari menunjukkan barang yang disita tersebut.

Ia berharap kepada warga masyarakat yang akan membeli makanan agar teliti

dan selalu memperhatikan kemasan serta tanggal masa berlaku produk itu.

"Warga harus jeli sebelum membeli makanan maupun kosmetik, sebab banyak

produk impor yang tak terdaftar di BPOM dan sudah lewat masa berlakunya,"

katanya. (Ant)

================================================

====================================

Polda Metro Gerebek 3 Gudang Makanan Kadaluwarsa

Selasa, 01 September 2009 10:36 WIB

Jakarta, (tvOne)

Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menggerebek tiga gudang

makanan dan permen di wilayah Jakarta dan Tangerang, karena tidak layak edar

dan kadaluwarsa. Dari tiga gudang tersebut polisi menyita 40.000 dus permen

dan 800 dus makanan berbagai jenis merk yang tidak layak konsumsi karena

kemasannya rusak.

Selain menyita makanan dan permen tersebut, polisi juga menangkap pemilik

Page 29: Kumpulan Judul

gudang permen. Penyitaan ini dilakukan berdasarkan hasil operasi yang

dilakukan rutin menjelang Lebaran.

Kepala Satuan Indag, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Ajun

Komisaris Besar Rudi Setiawan mengatakan, pihaknya menemukan beragam

jenis permen asal Malaysia yang tidak layak konsumsi karena meleleh.

"Merknya beragam, ada permen mutiara, permen magic pop rasa buah dan

sebagainya," ujar kepada wartawan, seperti dilansir VIVAnews.com, Selasa

(1/9/2009).

Gudang permen itu berada di Jalan Perancis, Dadap, Tangerang. Dari tempat itu,

disita 40.000 dus permen dan petugas juga menangkap AM, sebagai pemiliknya.

Diwaktu yang bersamaan, polisi juga menyita 800 dus makanan berbagai jenis

karena tidak memiliki izin edar.

Makanan impor asal Inggris dan Malaysia itu disita dari sebuah gudang incopat

di wilayah Muara Baru, Jakarta Utara. Jenis makanan yang disita adalah Knife

Cooking Oil, Quaker Quick Cooking Oats, Diamond Prince, Shantou Salted Plum

dan Choco Mania Chocolate Ehip Cookies.

Sedangkan dilokasi terakhir, polisi menggerebek gudang yang berlokasi di Jalan

Kayu Besar Dalam, Jakarta Barat. Dari tempat itu polisi menyita puluhan dus

makanan asal China yang kadarluasa dan dua buah mesin yang digunakan

untuk menganti massa kadarluasa makanan itu.

Makanan dan mesin itu disita bersama dengan pemiliknya yang diketahui

bernama Suharman Salim. Seluruh makanan itu rencananya akan dijual ke

sejumlah mal dan supermarket di Jakarta dan sekitarnya menjelang lebaran

tahun ini.

Masyarakat diminta untuk waspada dan teliti saat membeli makanan, terutama

makanan dari luar negeri. "Operasi ini akan terus kami lakukan. Sebab, ada

dugaan banyak pemilik gudang yang menjual makanan kadarluasa," ujar Rudi

lagi.

================================================

Page 30: Kumpulan Judul

==================================

BPOM Kupang NTT Sita Produk Ilegal 

Kamis, 27 August 2009 10:28 WIB

Kupang, (tvOne)

Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kupang, Nusa Tenggara Timur

(NTT), menyita sejumlah produk pangan, kosmetik dan obat tradisional ilegal di

Atambua, Kabupaten Belu, wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste.

"Dalam operasi gabungan nasional yang digelar awal Agustus 2009 di Atambua,

ditemukan produk kosmetik tanpa izin edar (TIE), obat tradisional ilegal dan

bahan pangan yang kadaluarsa, namun masih terus beredar di sarana-sarana

penjualan dalam wilayah perbatasan itu," kata Kepala BPOM Kupang I Nyoman

Sumasada di Kupang, Kamis.

Ia menyebut produk kosmetik yang dijual tanpa izi edar itu ditemukan di toko

Belu Indah Jln Pramuka pasar baru Atambua seperti Quint Yen Soap sebanyak

10 dos, ponds detox cream dua dos, lancome paris bedak dua dos, popa bedak

satu dos.

Sementara sebanyak 42 jenis obat tradisional disita dari distributor jamu Suyani

di Jl Lorong Paulus Moruk, karena diedarkan secara ilegal atau registrasinya

fiktif, di antaranya jamu sapda palon yang tanpa izin edar.

Sedangkan untuk pangan ditemukan di toko Metro, Jln Soekarno No.35 Atambua

berupa minuman greensands sebanyak tujuh kaleng, minuman vitazone 11

botol, biskuit bon-bon enam bungkus, kacang pilius rasa sapi panggang tujuh

bungkus, kacang pilius rasa originil 70 bungkus.

Menurut Nyoman, produk-produk tersebut diduga diselundupkan dari beberapa

negara seperti Malaysia, Australia, China melalui pintu masuk Timor Leste ke

Indonesia. "Saat ini produk-produk tersebut telah diamankan tim operasi

gabungan nasional (Opgabnas) dan segera dtindaklanjuti dengan penyidikan

baik terhadap produk maupun distributornya.

Page 31: Kumpulan Judul

Disebutkan pula bahwa untuk produk kosmetik dan obat tradisional, akan

proses dengan UU No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan, sedangkan untuk

pangan kadaluarsa akan diproses berdasarkan UU No.21 tahun 1996 tentang

Pangan.

Dikatakan, dampak yang diakibatkan oleh produk-produk ilegal itu sangat

merugikan konsumen, karena dapat menimbulkan kerusakan organ tubuh dan

akibat fatal lainnya, misalnya, produk kosmetik yang mengandung bahan

merkuri atau hidrokinon dapat merusak kulit secara permanen.

Ada juga obat kosmetik lain seperti, Olay Total White (krim pemutih), Olay 4 in 1

Complete, Pond`s Detox Complete Beauty Care Make Up Kit, Pond`s Detox

Complete, Pond`s Detox Eye Shadow, Pond`s Detox Complete Beauty Care

Make Up dan Pond`s Detox Complete Beauty Care.

"Produk-produk ini sesuai hasil uji sampel mengandung Merkuri, Asam Retinoat

dan Hidrokinon serta Zat Warna Merak K 10 (Rhodamin B) yang berbahaya

untuk kulit dan jantung manusia," katanya.

Konsumen dihimbau untuk waspada dan teliti sebelum membeli atau

mengkonsumsi produk atau bahan makanan dalam berbagai kemasan untuk

melindungi keseahtan masing-masing. (Ant)

================================================

===================================

BPOM Bengkulu Musnahkan 227 Jenis Produk Bermasalah

Kamis, 19 February 2009 19:34 WIB

Bengkulu, (tvOne)

Balai Pengawas Obat dan Makanan (POM) Bengkulu, hari ini memusnahkan 227

jenis produk bermasalah yang ditemukan saat pengawasan dari tahun 2007

hingga 2008 lalu.

Seperti dilansir Antaranews.com, Kamis (19/2/2009), menurut Kepala Balai POM

Bengkulu, Rakhmad Barus, produk yang dibebaskan pada hari ini diantaranya

produk obat tradisional, kosmetik, dan makanan yang ditemukan di sarana

Page 32: Kumpulan Judul

produksi dan distribusi.

"Produk yang dimusnahkan tersebut termasuk sisa dari hasil penyitaan produk

dari sembilan kabupaten/kota yang dilakukan pihaknya sejak tahun 2007 hingga

2008 lalu karena sebagian sudah dimusnahkan di lokasi pengawasan khususnya

kabupaten/kota," kata Rakhmad, di sela-sela pemusnahan.

Rakhmad melanjutkan, produk yang dimusnahkan di halaman belakang kantor

Balai POM tersebut disita karena tidak punya izin edar dai Departemen

Kesehatan/Bdan POM, sudah kadaluarsa, mengandung bahan kimia berbahaya

khususnya pada produk kosmetik dan makanan, produk yang masuk dalam

surat edaran badan POM yang ditemukan di sarana serta produk oleh sarana

yang tidak punya hak.

"Seperti obat keras yang kita temukan di toko obat dan toko manisan juga ikut

disita," katanya.

Rincian produk yang dimusnahkan yaitu pbat keras daftar G sebaynak 70 item

yang diamankan dari toko obat dan toko makanan atau sarana yang tidak

berhak menjual.

Produk makanan sebanyak 27 item yang disita dari sejumlah toko karena tidak

memiliki izin edar dan kadaluarsa serta mengandung bahan kia berbahaya

seperti Rhodamin dan Siklamat dalam jumlah berlebih.

Produk kosmetik sebanyak 78 item dan obat tradisional sebanyak 52 item yang

ditemukan di toko obat dan depot jamu.

Rakhmad mengatakan produk sejenis mungkin akan ditemukan beredar di

pasaran dan hal tersebut tidak masalah karena dari hasil pantauan timnya

produk terebut sudah didaftar di badan POM.

"Seperti produk kosmetik RDL dan Pepaya yang beredar di pasaran sudah

terdaftar di Badan POM, sedangkan yang kita musnahkan hari ini yang belum

terdaftar," jelasnya.

================================================

Page 33: Kumpulan Judul

===================================

BPOM: Waspada Pakai Plastik Kresek Berwarna

Selasa, 14 July 2009 15:04 WIB

Jakarta, (tvOne)

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Husniah Rubiana Thamrin

Akib meminta masyarakat tidak menggunakan kantung plastik "kresek"

berwarna untuk mewadahi makanan siap santap secara langsung.

"Sebab kantung plastik berwarna, terutama yang hitam, dibuat dengan proses

daur ulang dari bahan dasar yang tidak diketahui riwayat penggunaannya.

Mungkin bekas wadah limbah berbahaya seperti pestisida dan logam berat, atau

kotoran," katanya di Jakarta, Selasa. Proses daur ulang plastik kresek, kata dia,

juga menggunakan bahan kimia yang berisiko membahayakan kesehatan.

Ia menambahkan, proses daur ulang plastik juga tidak terjamin kebersihannya.

"Jadi kalau mau mewadahi makanan siap santap dengan plastik kresek

sebaiknya dilapisi dulu dengan bahan yang aman seperti daun atau kertas,"

katanya.

Ia mengatakan, hingga kini belum ada pengaduan atau keluhan mengenai

gangguan kesehatan akibat penggunaan kantung kresek sebagai wadah

makanan. "Tapi lebih baik berhati-hati," katanya. (Ant)

================================================

===================================

YLKI Minta BPOM Awasi Ketat Obat Tradisional

Jumat, 12 June 2009 06:19 WIB

Medan, (tvOne)

Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Medan diminta terus mengawasi

secara ketat obat-obat tradisional yang mengandung bahan kimiawi yang dapat

mengganggu kesehatan pemakainya.

Hal tersebut ditegaskan Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI)

Page 34: Kumpulan Judul

Medan Abubakar Sidik di Medan, Kamis, ketika diminta komentarnya mengenai

banyaknya obat tradisional yang mengandung bahan kimiawi.

Menurut dia, obat tradisional tersebut tidak hanya menyebabkan konsumen

atau pemakainya menjadi sakit atau menderita penyakit ginjal, melainkan juga

dapat mengakibatkan kematian.

Oleh karena itu, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau jatuhnya

korban jiwa, maka BPOM harus rajin melakukan razia ke toko obat maupun

apotek.

Peredaran obat tradisional tersebut sudah sangat menghawatirkan bagi

keselamatan konsumen.

"Pemerintah harus tetap beker jasama dengan BPOM dan Dinas Kesehatan

memantau produk obat tradisional, termasuk produk luar negeri yang dibuat di

Indonesia," katanya.

Menurut dia, obat yang dibuat dengan campuran bahan kimiawi itu, diduga

bukan hanya obat tradisional, tetapi juga jamu maupun suplemen makanan

termasuk vitamin.

"Obat, jamu dan vitamin yang banyak beredar di pasaran itu harus ditertibkan,

karena produk tersebut benar-benar berbahaya bagi kesehatan manusia,"

katanya.

Sebelumnya, BPOM menarik peredaran 60 merek obat tradisional dan suplemen

makanan yang mengandung bahan kimia yang jika digunakan tanpa petunjuk

dokter dapat membahayakan kesehatan pemakainya.

Berdasarkan hasil pengawasan terhadap sampel dan pengujian laboratorium

sejak Juni 2008 hingga Mei 2009, BPOM telah menarik peredaran 60 item obat

tradisional dan suplemen yang mengandung bahan kimiawi sibutramin

hidroklorida, sildenafil, sitrat dan parasetamol," kata Kepala BPOM Husniah

Rubiana Thamrin Akib di Jakarta, Kamis (4/6) lalu.

Page 35: Kumpulan Judul

Menurut dia, penggunaan bahan-bahan kimia obat secara tidak tepat dapat

menyebabkan gangguan kesehatan tingkat ringan hingga gangguan kesehatan

yang dapat mengakibatkan kematian.(ANT)

================================================

====================================

BPOM Nyatakan Kemasan Makanan dari Styrofoam Aman

Selasa, 14 July 2009 15:02 WIB

Jakarta, (tvOne)

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan bahwa kemasan

makanan berbahan dasar "polystirene" atau "styrofoam" yang beredar di

pasaran memenuhi persyaratan mutu dan aman digunakan.

"Badan POM sudah melakukan sampling dan pengujian terhadap 17 jenis

kemasan `styrofoam`. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua kemasan

memenuhi syarat," kata Kepala BPOM Husniah Rubiana Thamrin Akib di Jakarta,

Selasa.

Namun BPOM mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dalam

menggunakan kemasan berbahan "expandable polystyrene"/EPS tersebut untuk

mewadahi makanan karena dalam kondisi tertentu berisiko membahayakan

kesehatan. Residu monomer stirene pada Polystirene, katanya, dapat terlepas

bila bercampur dengan makanan berlemak/ berminyak dan beralkohol, terlebih

dalam keadaan panas.

"Kalau residunya kecil tidak berbahaya. Residu monomer stirene tidak

mengakibatkan gangguan kesehatan jika jumlahnya kurang dari 5.000 bagian

per juta," katanya serta menambahkan menurut hasil pengujian BPOM residu

monomer stirene pada sampel kemasan yang diuji hanya berkisar antara 10

bagian per juta hingga 30 bagian per juta.

Ia juga meminta masyarakat memperhatikan label pada kemasan berbahan

"styorofoam". Kemasan berbahan "styrofoam" yang aman biasanya berlabel

tanda segitiga dengan tulisan angka enam di dalamnya dan PS di bawahnya.

Page 36: Kumpulan Judul

"Selain itu, jangan menggunakan kemasan ini dalam `microwave` dan jangan

menggunakan kemasan yang sudah rusak atau berubah bentuk untuk

mewadahi makanan yang berlemak/berminyak dalam keadaan panas," katanya.

Dia menjelaskan pula bahwa hingga saat ini belum ada negara di dunia yang

melarang penggunaan kemasan berbahan dasar EPS dengan pertimbangan

kesehatan. "Kebijakan pelarangan di beberapa negara dilakukan untuk

mencegah pencemaran karena bahan ini sangat sulit terurai," demikian Husniah

Rubiana Thamrin Akib. (Ant)

================================================

===================================

BPOM Jayapura Sita Ratusan Kosmetik Berbahan Kimia Berbahaya

Rabu, 17 June 2009 06:20 WIB

Jayapura, (tvOne)

Ratusan kosmetik yang berhasil ditemukan Badan Pengawasan Obat dan

Makanan (BPOM) Jayapura terbukti mengandung bahan kimia berbahaya.

Produk-produk kosmetik tersebut ditarik dari peredaran karena terbukti

mengandung merkuri, hidrokinon, asam retinoat, dan zat warna K.3, K.10 dan

K.1 yang biasanya digunakan untuk bahan pewarna kertas, tekstil dan kuku,

kata Penanggung Jawab / Penyelia Deputi III (Kosmetik, OT, Produk Komplemen)

BPOM Jayapura, Dra.Saribulan, Apt, di Jayapura, Selasa.

"Lima tim yag diterjunkan BPOM setempat untuk mengecek langsung ke

lapangan berhasil mendapat berbagai macam item yang setelah diteliti ternyata

memang mengandung bahan kimia yang sangat berbahaya bagi pengguna,"

katanya.

Produk-produk tersebut didapat dari pasar tradisional maupun toko-toko besar

dan pusat perbelanjaan di Kota Jayapura. Diantaranya, Pasar Youtefa, Papua

Trade Center (PTC), Sagu Indah Plaza (SIP) dan pertokoan di sepanjang jalan

utama Kota Jayapura.

"Kebanyakan ditemukan yang layak edar tetapi setelah diuji ternyata ada

Page 37: Kumpulan Judul

penambahan zat kimiawi berupa merkuri yang membahayakan," ujar Sribulan..

Dari hasil penyelidikan laboratorium, ratusan kosmetik yang terbukti

mengandung zat kimia berbahaya antara lain Olay 4 in 1 complete make up,

Pond`s detox eye shadow blusher da Lip gloss, cream powder No. 1 dan 2,

Pond`s detox Complete beauty care, DR`s secret 4 skinrecon, DR`s secret

skinlight, Ql papaya whitening, Ql day cream, Scolarwhitening cream night

cream, Olay total white krim pemutih, Ponds age miracle, Qianyan, Natural 99,

dan lainya.

Saribulan menjelaskan, jika memakai produk kosmetik yang mengandung

merkuri dalam jangka panjang akan menyebabkan perubahan warna kulit. Pad

a akhirnya timbul bintik hitam, alergi, iritasi kulit, kerusakan pada susunan

syaraf otak, ginjal, gangguan perkembangan janin.

Sedangkan apabila digunakan dalam jangka pendek dengan dosis tinggi akan

menyebabkan muntah, diare dan kerusakan pada ginjal serta kanker.

Lebih lanjut ia katakan untuk hidrokinon, sejak 31 Desember 2008 sudah

ditetapkan untuk tidak boleh digunakan sebagai bahan kosmetik.

Namun dari hasil yang didapat ternyata masih banyak produk yang memakai

zat itu sebagai bahan campuran.

"Jika ada konsumen yang mau menggunakan hidrokinon harus menggunakan

resep dokter, karena kalau pemakaiannya berlebihan akan menyebabkan iritasi

atau terbakar pada kulit dan akan muncul bercak hitam," katanya.

Untuk itu ia menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam

memilih produk kosmetik karena jika salah memilih akan sangat

membahayakan kesehatan bahkan dapat menimbulkan kematian.(ANT)

SAATNYA ANDA HATI-HATI DAN WASPADA GUNAKAN PRODUK YANG AMAN CARA

MENDAPATKANNYA HANYA DI GROSIR WANITA.... TERBUKTI AMAN, HALAL,

ORGANIK DAN BANYAK DISUKA KARENA TANPA PENGAWET, PERASA, PEWARNA

DAN YANG PASTI BEBAS KIMIA

Page 38: Kumpulan Judul

Diposkan oleh senayanjoss di 04.04 

PRODUK Wajib Dibaca

Reaksi: 

AKARTA, (PRLM).- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan 22 merk kopi dalam kemasan yang dicampur bahan kimia obat (BKO) berupa sildenafil dan tadalafil.

"Akhir-akhir ini, ditemukan modus operandi baru yang dilakukan oleh pelaku usaha secara tidak bertanggung jawab. Yaitu, memproduksi dan mengedarkan produk kopi dalam kemasan yang dicampur bahan kimia obat (BKO) dan tentunya Badan POM RI tidak pernah memberikan persetujuan izin edar untuk produk kopi tersebut," kata Kepala BPOM Kustantinah di Jakarta, Jumat (25/11).

Dikemukakan, pada prinsipnya penambahan BKO dalam pangan adalah dilarang. Bahan kimia obat tersebut dapat menyebabkan sakit kepala, muka merah, pusing, mual, nyeri perut, gangguan penglihatan, infark myocard, nyeri dada, denyut cepat (palpitasi), kehilangan potensi seks secara permanen dan kematian.

Dari hasil sampling dan pengujian selama 2 (dua) hari terhadap 56 produk kopi dalam kemasan, ditemukan 22 produk yang positip mengandung sildenafil dan tadalafil. " 22 produk tersebut tidak terdaftar di Badan POM," ujarnya.

Berikut nama-nama kopi yang dilarang beredar di pasaran karena berbahaya bagi kesehatan. Yakni,, 39 Sa Kao 3 in 1 Kopi Mix Plus Ekstra Jahe, 39 Sa Kao Kopi Mix Ginseng Korea 3 in 1, Bel-Bel Kopi Susu Extra produksi PT Mandala Cahaya Sentosa, Black Borneo Platinum Coffee produksi PT Victoabel Food Industry.

Dream Coffee produksi PT Mandala Cahaya Sentosa, Sidoarjo dan PT International Green Natural, Dynamic Coffee/Dynamic Coffee Nusantara/Dynamic Tribulus Coffee produksi PT Daya Dinamika Nusantara dan PT Aimfood Indonesia, Golden Life, Good Coffee Premium/Good Coffee produksi PT Putra Gudti Indonesia dan CV Bin Halim.

Herba Max Coffee distributor PT Solusky, Jahe Mix Barokah SP, Jamoon Isntan Coffee produksi PT Green Nirmala, Sidoarjo, Joss-Fly Coffee Plus Panax Ginseng produksi PT Mandala Cahaya Sentosa, Kopi Cleng Sehat, Nikmat, Berstamina produksi CV Jamu Moro Sehat, Banjarnegara, Kopi KPH/Kopi Kuat,Kopi Mahabbah produksi PT Mandala dan Mahabbah Group.

Kopi Pasutri produksi Al Jazira Herbal, Bekasi, Kopi Strong 234 produksi PT Hamiegi, Bandung, Maca-Tekh produksi PT Wootekh, Jakarta, Matador Coffee, Mawaddah Coffee, On Coffee dan Premium Energy Coffee.

Sebagai tindak lanjut dari hasil temuan tersebut Badan POM menyampaikan peringatan kepada publik (public warning), dengan tujuan agar masyarakat tidak mengonsumsi kopi yang mengandung bahan kimia obat karena dapat membahayakan kesehatan.

Ia menegaskan, produk kopi mengandung BKO telah dilakukan penarikan dari peredaran untuk dimusnahkan. Badan POM juga telah menyampaikan surat rekomendasi kepada Dinas Kesehatan untuk mencabut izin edar produk kopi mengandung BKO tersebut.

Kepada produsen dan pelaku usaha lainnya diperingatkan untuk tidak memproduksi atau mengedarkan kopi yang mengandung bahan kimia obat karena hal tersebut melanggar hukum.

Pelanggaran tersebut, menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan, Pasal 55, pelaku dapat dikenakan pidana penjara paling lama 5 tahun dan atau denda paling banyak Rp. 600.000.000,- (enam ratus juta rupiah).

Page 39: Kumpulan Judul

Dijelaskan, untuk mencegah peredaran produk pangan yang tidak memenuhi syarat keamanan, mutu dan manfaat, Badan POM terus menerus melakukan pengawasan secara komprehensif sebelum dan sesudah produk beredar, termasuk koordinasi lintas sektor utamanya dengan Pemda Kab/Kota (Dinas Kesehatan/Dinas Perindustrian/Dinas Perdagangan), sedangkan bagi UMKM produsen industri rumah tangga pangan dilakukan pembinaan dan advokasi agar dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Kepada masyarakat diminta untuk tidak membeli dan mengonsumsi produk kopi tersebut. Kemudian bila menemukan produksi atau peredaran kopi mengandung bahan kimia obat tersebut agar melaporkan kepada Unit Layanan Pengaduan Konsumen Badan POM RI di Jakarta, nomor telepon: 021-4263333 dan 021-32199000 atau email [email protected] atau melalui Layanan Informasi Konsumen di Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia. (kominfo/A-89)***

http://www.berita8.com/berita/2013/09/bpom-semarang-musnahkan-obat-ilegal-senilai-rp14-miliar

http://www.berita8.com/berita/2013/09/industri-kosmetik-dan-obat-tradisional-terus-tumbuh

http://opini.co.id/web/article/4380/Balai-BPOM-Semarang-Gerebek-Pabrik-Kosmetik-Ilegal