Kumpulan Jawaban Dari Soal Leadership

48
Bab I Leadership Character 1. Jelaskan 3 karakter yang menurut anda harus ada pada seorang pemimpin? a. Disiplin Seseorang yang mempunyai prinsip kedisiplinan baik disiplin waktu atau diri akan mampu menghargai waktu dan amanah yang diberikan kepadanya. Seseorang yang disiplin dengan waktu akan mampu mempunyai manajeman waktu yang baik sehingga pekerjaannya dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu dan ketika seseorang disiplin terhadap dirinya dengan memegang prinsip kejujuran maka akan membawa organisasi tersebut senantiasa dalam kebaikan baik dari segi citra maupun perkembangan organisasi. b. Kesabaran Seorang pemimpin tentu harus memiliki sifat sabar karena orang-orang yang kita pimpin tidak memiliki karakter yang sama antar satu sama lain dan mampu memahami karakter dari masing-masing anggota kita sehingga kita mampu memberikan amanah sesuai dengan karakter yang dimilikinya. c. Membangun kepercayaan Sebelum kita memimpin anggota dalam organisasi maka kita harus mampu menanamkan rasa percaya diri kepada diri bahwa kita In syaa Allah mampu melakukannya dengan izin Allah, kemudian seorang pemimpin efektif harus menanamkan kepercayaan atas pemberian job kepada anggotanya, sehingga anggota tersebut menyadari bahwa pemimpinnya ternyata percaya kepadanya sehingga anggota akan senantiasa

description

leadership

Transcript of Kumpulan Jawaban Dari Soal Leadership

Bab I Leadership Character

1. Jelaskan 3 karakter yang menurut anda harus ada pada seorang pemimpin?

a. Disiplin

Seseorang yang mempunyai prinsip kedisiplinan baik disiplin waktu atau diri akan

mampu menghargai waktu dan amanah yang diberikan kepadanya.

Seseorang yang disiplin dengan waktu akan mampu mempunyai manajeman waktu

yang baik sehingga pekerjaannya dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu dan

ketika seseorang disiplin terhadap dirinya dengan memegang prinsip kejujuran maka

akan membawa organisasi tersebut senantiasa dalam kebaikan baik dari segi citra

maupun perkembangan organisasi.

b. Kesabaran

Seorang pemimpin tentu harus memiliki sifat sabar karena orang-orang yang kita

pimpin tidak memiliki karakter yang sama antar satu sama lain dan mampu memahami

karakter dari masing-masing anggota kita sehingga kita mampu memberikan amanah

sesuai dengan karakter yang dimilikinya.

c. Membangun kepercayaan

Sebelum kita memimpin anggota dalam organisasi maka kita harus mampu

menanamkan rasa percaya diri kepada diri bahwa kita In syaa Allah mampu

melakukannya dengan izin Allah, kemudian seorang pemimpin efektif harus

menanamkan kepercayaan atas pemberian job kepada anggotanya, sehingga anggota

tersebut menyadari bahwa pemimpinnya ternyata percaya kepadanya sehingga anggota

akan senantiasa melakukan yang terbaik. Tidak adanya saling percaya antar pemimpin

dan anggota yang akan membuat organisasi akan kacau dan tidak efektif.

2. Fenomena yang kita lihat saat ini, tidak sedikit yang kurang memiliki disipilin diri dalam

artian disiplin dalam menolak sogokan disekitar kita dan berpegang teguh pada tujuan.

Sehingga hari ini kita melihat masalah korupsi belum terselesaikan, menurut anda

mengapa hal tersebut bisa terjadi dan apa solusinya ?

Jawaban :

“Disiplin diri yang berarti menolak apa yang ingin anda lakukan dan melakukan apa yang

perlu anda lakukan”. Sehingga fenomena yang hari ini banyak terjadi karena kurang

tertanamnya disiplin diri untuk senantiasa bersifat jujur dalam setiap keadaan. Kurangnya

pemahaman akan esensi pekerjaan yang hari ini digeluti yang sebenarnya bukan semata-

mata tujuan hidup kita tetapi hanya sebagai sarana untuk beribadah kepada Allah, masih

kurang terhadap analisa hasil yang akan ditimbulkan hanya sampai pada saat ini saja

bukan berpikir dalam orientasi kedepan. Dan pembentukan karakter hari ini sangat

dipengaruhi oleh karakter kita sebelumnya, ketika dahulu saat ujian saja telah

menghalalkan yang namanya menyontek, maka hal tersebut akan dibawa sampai dewasa

sehingga bagaimana mungkin korupsi akan terselesaikan ketika masalah menyontek saja

kita belum mampu untuk meninggalkannya.

Sehingga solusi dari masalah tersebut adalah memulai dari diri sendiri untuk senantiasa

bersifat jujur dalam setiap keadaan, walaupun itu hanya masalah sepele. Karena dengan

kejujuran lah akan mengantarkan seseorang menuju kebaikan sedangkan dusta akan

mengantarkan seseorang menuju ke kejahatan. Dan kejujuran ini bisa muncul kalau

senantiasa membiasakan diri untuk jujur. Kalau dari diri-diri kita sudah mulai

menerapkannya maka akan terbentuk keluarga jujur, kemudian masyarakat jujur sehingga

kita pun bisa mengubah dunia. Dan untuk membangkitkan semangat jujur maka dengan

mempelajari keutamaan jujur dan dampaknya dari tidak jujur.

3. Terkadang kita melihat seseorang mampu untuk menjadi seorang pemimpin, namun dia

merasa dirinya belum mampu untuk itu. Bagaimana cara mengembangkan dirinya agar

mampu menjadi seorang pemimpin ?

a. Bertanggung jawab secara personal terhadap pertumbuhan anda sendiri

b. Mengembangkan sebuah rencana yang menunjukkan wilayah – wilayah penting yang

ingin anfa ketahui lebih lanjut.

c. Carilah mentor untuk diri anda

d. Perbanyaklah/perluas bacaan anda

e. Bertanyalah kepada diri anda sendiri secara teratur

f. Dengarkan dengan seksam orang- orang yang tidak setuju dengan anda

g. Belajarlah dari pengalaman orang lain

4. Diantara semua karakter kepemimpinan, karakter yang manakah yang telah Anda miliki,

jelaskan alasan Anda?

Jawab = Menurut saya, karakter kepemimpinan yang ada dalam diri saya adalah

keberanian, kepercayaan diri, disiplin, selalu ingin mengembangkan diri dan

bertanggung jawab. Keberanian karena dalam mengambil keputusan saya berani untuk

menerima resiko yang akan saya hadapi untuk mencapai tujuan yang telah saya tetapkan.

Kepercayaan diri menurut saya adalah modal untuk membangun jejaring dan

komunikasi, maka dari itu saya merasa kepercayaan diri yang kuat dapat membawa

orang secara sadar dan tidak sadar mengikuti apa yang kita perintahkan. Disiplin,

memang merupakan usaha yang sangat besar untuk mencapai kedisiplinan itu, tapi saya

berusaha untuk menanamkannya dalam diri karena disiplin adalah kunci keberhasilan

dari apa yang direncakan, disiplin pada diri sendiri dapat membangun kepercayaan orang

lain bahwa kita bisa mengemban amanah sebagai pemimpin. Dan selalui ingin

berkembang adalah karakter pemimpin yang sangat melekat dalam diri saya, karena saya

terus mencoba hal baru, mengasah kemampuan dan pengalaman baru untuk

mengembangkan diri ke arah yang lebih baik, karena pemimpin selalu bergerak dinamis

dan mengikuti perubahan zaman.

5. Bagaimana cara menilai karakter (value your character ) kepemimpinan dalam diri kita?

Jawab = ada dua cara penting menilai karakter kita yaitu 1. Kita harus melaksanakan

tindakan sesuai dengan apa yang kita katakan, jika tindakan yang kita lakukan sudah

sesuai dengan janji-janji, harapan, dan visi misi yang selalu kita gaung-gaungkan maka

kita termasuk orang yang memiliki karakter kepemimpinan, 2. Mengerjakan sesuatu

bahkan ketika tidak ada orang lain yang melihat. Banyak orang yang hanya ingin bekerja

ketika dilihat oleh banyak orang, tetapi karakter pemimpin sejati adalah ketika kita

mengerjakan bukan untuk dilihat oleh orang lain, tapi untuk melaksanakan tanggung

jawab yang diamanahkan dalam diri, itulah cara penting menilai karakter kepemimpinan

kita.

6. Bagaimana gambaran karakteristik dari seorang pemimpin yang berhati hangat?

Jawab = Gambaran Karakteristik dari seorang pemimpin yang berhati hangat adalah

sebagai berikut =

a) Mereka menyukai orang - orang

b) Mereka menjadikan orang – orang tersebut sebagai pusat perhatian

c) Mereka menunjukkan ketertarikan akan kehidupan orang lain

d) Mereka terlihat senang ketika bertemu dengan orang-orang

e) Mereka memiliki bahasa tubuh yang baik

f) Suara mereka menunjukkan antusiasme

g) Bereka berhati – hati agar tidak mendominasi orang lain

h) Mereka menghindari perilaku agresif

BAB II Tanggung Jawab Kepemimpinan

7. Bagaimana seorang pemimpin harus bersikap ketika harus menghadapi masalah yang

bersinggungan dengan prinsip pribadinya sendiri/ kepentingan pribadinya?

JAWAB

Ketika seorang pemimpin harus dihadapkan masalah yang tidak besesuain dengan

prinsipnya sendiri hendaklah secara aktif berkomunikasi dengan bawahannya untuk

mengetahui apa yg sedang terjadi dan hal apa saja yang perlu di evakuasi mengingat

Konsultasi adalah tentang aksi dan hasil. Konsultasi harus dapat memastikan bahwa

pandangan yang dikonsultasikan mengarahkan kepada sebuah pengambilan

keputusan. Oleh karenanya konsultasi adalah tentang aksi dan berorientasi kepada

hasil. Setelah diperlukan adalah sifat problem solving yang berarti tindakan memberi

respons/reaksi terhadap permasalahan dengan meminimalkan dampak buruknya dan

memaksimalkan dampak baiknya. Jadi seorang manajer harus mampu mengakomodir

suatu masalah untuk dapat dicari titik tengah dan penyelesaiannya yg tentu saja dg

menggunakan trik win-win solution sehingga seorang pemimpin akan mampu

meminimalkan kesalahan yang akan terjadi .

8. Bagaimanakah sikap seorang pemimpin jika hasil yang diharapkan dari sebuah target

tidak tercapai dengan baik?

JAWAB

Seorang Pemimpin harus mengevaluasi diri dengan langkah-langkah sbb:

Menjalin hubungan dan kerjasama antar rekan kerja atau sesama member dalam suatu

organisasi (Team Learning)

Memahami pekerjaan dari tiap member sebagai tangggung jawab bersama dalam

suatu system (Shared Vision)

Berusaha melihat penyebab permasalahan dari dasarnya, dan tidak terpaku pada solusi

permasalahan yang lama (Mental Model)

Mengembangkan kemampuan pribadi melalui pengetahuan dan cara fikir yng berbeda

dalam menemukan solusi permasalahan dalam suatu system

9. Apakah seorang pemimpin yang baik membutuhkan penghargaan/reward jika mampu

mencapai sesuatu dengan hasil yang baik?

JAWAB

Jika Anda berhasil mendorong kinerja untuk mencapai target yang diinginkan maka

Seorang pemimpin Anda tak sekadar disukai, namun mendapat penghargaan (respect)

dari tim. Loyalitas dan dedikasi dari tim akan menjadi ganjaran(Reward) yang terbaik

yang diberikan untuk anada atas kemampuan Anda memimpin tim kerja.

10. Jelaskan perbedaan antara manager dan pemimpin!

Jawab :

Manager merencanakan hal hal yang mendetil sedangkan pemimpin menentukan

arah/target.

Manager berfokus pada menyelesaikan target pekerjaan sedangkan pemimpin

berfokus pada memimpin tim.

Manager menciptakan stabilitas sedangkan pemimpin menciptakan perubahan.

Manager cenderung berpikiran target jangka pendek sedangkan pemimpin memiliki

visi dan pikiran target jangka panjang.

11. Jelaskan enam gaya kepemimpinan yang tepat untuk mendapatkan hasil positif yang

besar!

Jawab :

a. Coercive Leaders yaitu menggunakan metode paksaan, menuntut penyelesaian

pekerjaan dengan cepat.

b. Authoritative Leaders yaitu menggerakkan orang menuju satu visi.

c. Affillative Leaders yaitu menciptakan ikatan emosional dan harmonisasi dalam tim.

d. Democratice leaders yaitu membangun persetujuan / mufakat melalui partisipasi tim.

e. Pace-setting Leaders yaitu mengharapkan kesempurnaan dan cenderung

mengarahkan diri sendiri.

f. Coaching Leaders yaitu mengembangkan orang lain menuju masa depan.

12. Untuk menjadi seorang pemimpin yang baik maka diharapkan agar dapat terbuka pada

semua orang dengan mudah ditemui oleh orang lain. Jelaskan tujuh cara untuk

membuktikan bahwa anda ‘approachable’ (mudah ditemui) oleh orang lain!

Jawab :

a) Luangkan waktu buat orang lain. Jika anda sedang terburu buru, tanyakan apakah

anda bisa bertemu dilain waktu. Setelah itu, pastikan anda melakukannya!

b) Lakukan pendekatan dengan orang lain. Biarkan mereka merasa terbiasa berada

dikantor / perusahaan bersamamu. Memulailah pembicaraan sehingga orang lain

merasa nyaman dan tidak terlalu sungkan padamu.

c) Sadari bahasa tubuhmu. Jangan mengirimkan sinyal yang salah. Berdiri sambil

mengenakan jasmu dan berkata “jelaskan padaku mengenai hal itu” mungkin bukan

pendekatan yang tepat.

d) Senyum. Salah satu bentuk sambutan terbaik yang diberikan seorang manusia ke

manusia lainnya adalah dengan menunjukkan kegembiraannya mereka bertemu

dengan orang lain.

e) Jangan hanya membahas tentang pekerjaan. Bergaullah dan bersosialisasilah.

Tunjukkan bahwa anda juga memiliki kehidupan social.

f) Dengar, dengar dan dengar! Konsentrasi pada pesan yang disampaikan. Jangan

berpikir “Oh tidak, mereka lagi…”. Bahkan orang yang paling menjengkelkan pun

memiliki wawasan / pengetahuan yang luas dan hebat.

g) Berikan pujian yang tulus. Bukan sanjungan yang berlebih lebihan. Itulah saat anda

memberikan pujian yang palsu. Tapi tetaplah memberikan pujian akan menuai rasa

hormat dan kekaguman.

BAB III A

13. Alasan menjadi seorang pemimpin?

Jawab: Berikut beberapa alasan yang salah dari banyak calon pemimpin:

a. Uang (money)

Banyak pemimpin yang dibayar dengan tinggi. Namun, jika semua yang Anda

lakukan hanya untuk mendapatkan hasil (gaji) yang lebih besar, Anda berada di

jalur yang salah. Ada banyak peran di luar sana – konsultan, pembicara dan

lainnya – di mana Anda bisa menggunakan keahlian Anda untuk mendapatkan

penghasilan yang lebih tinggi.

b. Kekuasaan (power)

Power atau kekuasaan sama artinya dengan membuat keputusan yang sulit.

Memiliki kekuasaan berarti menentukan kapan karyawan dipecat atau

diberhentikan. Ini berarti mengecewakan dan menjengkelkan orang secara teratur.

Terdengar menyenangkan? Pada kenyataannya itu bukan hal yang menyenangkan.

c. Gengsi (prestige)

Menjadi seorang pemimpin bisa mendatangkan beberapa fasilitas yang

menggiurkan. Orang-orang cenderung bersikap sopan kepada Anda. Tapi, jika

Anda seperti kebanyakan pemimpin yang baik, Anda tidak akan terlalu

memikirkan tunjangan.

Maka, alasan yang tepat menjadi seorang pemimpin?

a. Tujuan (goal)

Jika memiliki impian, Anda dapat mencapainya tanpa perlu bantuan banyak

orang. Hal yang dibutuhkan hanyalah keterampilan tentang kepemimpinan untuk

mendapatkan mereka di belakang Anda. Memiliki misi bagi tim atau organisasi

adalah alasan terbaik jika ingin menjadi pemimpin.

b. People (orang-orang)

Pemimpin terbaik menyisihkan sebagian besar waktu dan energi mereka untuk

membantu orang lain menjadi lebih sukses. Caranya dengan membuat koneksi,

memberikan feedback, dan menyediakan sumber daya yang mereka butuhkan.

Suka membantu orang untuk tumbuh, maka Andadapat dikatakan cocok menjadi

seorang pemimpin.

c. Tanggung jawab (responsibility)

Jika telah memulai sebuah bisnis atau berada di posisi manajemen, Anda sudah

dalam peran di mana keterampilan kepemimpinan sangat dibutuhkan. Anda

memiliki tanggung jawab menjadi seorang pemimpin. Anda tahu betul bahwa

Anda ingin melakukannya dengan lebih baik. Itu adalah tempat yang ideal untuk

memulainya.

Oleh karena itu, hal-hal yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin:

a) Pengaruh; Pengaruh memberi peranan sangat penting bagi seorang pemimpin.

pengaruh memberi kekuatan kepada seorang pemimpin dalam menjalankan

roda organisasi. Tanpa pengaruh bagaimana mungkin seorang pemimpin bisa

menjalankan organisasi seperti yang diinginkan. meskipun, pengaruh

pemimpin ini bisa membawa implikasi yang negatif maupun positif, semua

kembali kepada pemimpin tersebut.

b) Terus belajar; Seorang pemimpin yang baik tidak pernah berhenti untuk

belajar. Pengertian belajar disini bukan sekedar belajar dari buku, akan tetapi

belajar dari berbagi banyak hal seperti belajar dari kesalahan, belajar untuk

memahami bawahan, dan belajar dari berbagai hal tanpa henti

c) .Jujur; jujur menempati peringkat keperibadian tertinggi yang harus dipunyai

oleh seorang pemimpin, karena dari kejujuran akan membawa banyak

implikasi terhadap kepribadian yang lain. seorang pemimpin yang jujur

pastinya akan bertanggung jawab, akan lebih memahami bawahan, dan

berbagai kepribadian positif yang berkaitan.

d) Kaderisasi; Keberhasilan seorang pemimpin dilihat juga dari bagaimana dia

mengkaderisasi anggotanya, karena tanpa kaderisasi tidak akan ada individu-

individu yang melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan didalam organisasi

tersebut.

Maka, Setiap manusia punya kapabilitas untuk menjadi seorang pemimpin. Akan

tetapi menjadi seorang pemimpin diperlukan proses. Tombol kepemimpinan didalam

diri seseorang memang sudah ada, akan tetapi sudahkah kita mencoba untuk

mengaktifkan tombol kepemimpinan didalam diri kita sendiri?semuanya ada pada

persepsi masing-masing.. Sudah saatnya berhenti untuk jadi follower (pengikut)..

Sudah saatnya untuk mengaktifkan tombol kepemimpinan didalam diri masing-

masing

14. Jelaskan unsur-unsur dalam memimpin diri sendiri

- Memimpin/menguasai gerakan

Menguasai setiap gerak yang akan dilakukan, baik didepan orang banyak maupun

sendiri, karena emosi akan membentuk gerakan.

- Memimpin/menguasai fokus

Fokus terhadap tujuan yang ingin dicapai

- Memimpin/menguasai keyakinan

Setiap keputusan harus ada keyakinan, dengan melibatkan segala potensi yang ada

- Memimpin/menguasai pilihan kata

Mampu menggunakan kata-kata dengan memperhatikan susunan, intonasi,

kualitas serta kombinasi antara suara dan gerak.

15. Bagaimana cara mengubah fokus dalam memimpin diri sendiri ?

- Mengubah gerak

Mengubah gerakan dari pasif ke aktif dengan melibatkan segala potensi yang ada

- Mengubah pertanyaan

Mengubah pertanyaan negative menjadi positif, tidak bisa menjadi bisa

- Mengubah bayangan

Mengubah bayangan negative menjadi positif, jadikan kegagalan sebagai jalan

untuk menjadi lebih baik.

16. Uraikan langkah-langkah untuk membuat revolusi kepemimpinan!

Jawab:

- Dimulai dari memimpin diri sendiri; memimpin dan mengusai gerakan,

memimpin dengan menguasai fokus (kejadian yang diputar /dibayangkan terus-

menerus, mengubah gerak, pertanyaan, dan bayangan), mempimpin dengan

menguasai keyakinan, adanya aturan dalam hati), dan menguasai pilihan kata yang

digunakan, susunan kata, kaulitas suara,kombinasi intonasi dan gerak dalam

memimpin orang banyak).

- Harus dapat dipercaya, artinya pemimpin itu jujur dan benar dalam ucapan dan

perilakunya

- Punya visi yang lebih baik dan dikomunikasikan dengan baik, artinya pemimpin

harus memiliki visi yang jelas dan terarah, dan mampu berkomunikasi dengan

baik kepada bawahan/pengikutnya mengenai langkah-langkah untuk mencapai

visi tersebut (memiliki prinsip dalam menetapkan tujuan /visi yang diungkapkan

dalam kata-kata positif, spesifik dan tertulis)

- Accountability/pertanggungjawaban; pemeimpin harus dapat bertanggungjawab

atas segala keputusan dan menerima konsekuensi atas setiap keputusan yang

diambil.

- Open mind/mau terus belajar; artinya selalu mau membuka diri untuk terus

menerus belajar, belajar dari hal-hal yang baru, mau menerima kritik dan saran,

dari hal- hal yang baru akan menimbulkan kebiasaan yang baru, sehingga

menghasilkan hasil yang baru yang tentunya bermanfaat bagi diri kita sendiri

maupun orang lain.

- Mastery of communication; artinya memiliki penguasaan komunikasi yang baik

antara pemimpin dengan pengikutnya, yang meliputi kata-kata, kualitas suara dan

gerakan yang mempengaruhi.

- Must be entertaining; harus menghibur; maksudnya harus mampu berempati dan

saling menghibur dengan sesama anggota dalam kelompok, pemimpin kepada

bawahannya.

17. Jelaskan tipe komunikasi manusia yang mengarah langsung ke otak!

Jawab:

Tipe komunikasi manusia yang mengarah langsung ke otak:

1) Tipe penglihatan

orang yang tipe komunikasi penglihatan, saat berbicara orang tersebut sangat

cepat dalam berbicara, saat berpakaian juga suka memakai aksesoris yang lebih

dibandingkan tipe yang lainnya (bisa dikatakan lebih percaya diri). Atau ciri

yang lainnya adalah, saat berbicara orang tersebut suka menyebutkan kata- kata

yang mengakses kepada penglihatan. Misalnya saja, “Kelihatannya, tampaknya,

bentuknya, pemandangannya, warnanya dan lain- lain” jika berhadapan

dengan orang yang berbicara seperti diatas berarti orang tersebut kemungkinan

besar adalah tipe komunikasi penglihatan.

2) Tipe perasaan/gerak;

tipe komunikasi perasaan ini ciri- cirinya adalah yang sering ditunjukan adalah

dengan nada bicaranya yang mantap, penuh jeda dan semua yang dapat

mengakses ke perasaan. Misalnya saja, “mahal ya, bagus ya, Suasananya sangat

nyaman, udaranya sejuk, manis ya,” itu adalah kata- kata yang sering

disebutkan oleh tipe komunikasi perasaan.

3) Tipe pendengaran

ada tipe komunikasi pendengaran ini biasanya orang tersebut saat berbicara nada

suaranya naik turun. Atau nadanya yang mengakses ke pendengaran orang

tersebut. Seringkali orang tersebut saat berbicara lebih banyak memperhatikan

penjelasan orang lain dan selalu menyodorkan telinganya kepada lawan bicaranya.

18. Uraikan gaya kepemimpinan berdasarkan tingkat prioritas!

Jawab:

- Menciptakan atmosfer saling percaya; artinya antara pemimpin dan bawahan

senantiasa menjunjung tinggi saling kepercayaan, agar tujuan yang inigin dicapai

dapat tercapai dengan baik.

- Menunjukkan kejujuran,sifat etis dalam segala hal; artinya saling ujur apa adanya,

pemimpin tidak membeda-bedakan bawahan semuanya sama dperlakukan secara

etis dalam segala apapun yang terjadi.

- Menyatakan ekspektasi dengan jelas; artinya pemimpin memiliki harapan yang

besar terhadap suatu perubahan yang akan berdampak postif bagi

kelompok/organisasi yang dipimpinnya.

- Mengambil tanggung jawab terhadap keputusan; artinya pemimpin dapat

bertanggung jawab atas segala konsekuensi/akibat dari keputusan yang telah

diambilnya.

- Memimpin dengan contoh seperti dalam doing what I ask others to do;

maksudnya pemimpin mampu memimpin dengan baik mampu melakukan apa

yang dia minta agar orang lain dapat melakukannya, artinya pemimpin memiliki

pengaruh yang besar dalam organisasi/kelompok yang dipimpinnya.

- Menunjukkan keberanian dalam segala hal; artinya peimpin berani menanggung

segala resiko yang mungkin terjadi di kemudian hari atas tindakan/keputusan yang

telah diambil/ditetapkannya.

- Mampu menggerakkan dukungan dari orang lain; artinya pemimpin mampu

mengubah semangat dan pola pikir orang lain dalam kelompok, agara tetap

bersemangat demi pencapaian tujuan bersama.

- Mendukung dan menciptakan manajemen yang efisien; artinya pemimpin mampu

membuat manajemen dalam organisasi dengan baik, menggunakan waktu dan

kesempatan dengan efisien yang dapat bermanfaat bagi seluruh anggota

kelompok/masyarakat.

- Kemampuan manajemen perubahan; artinya memiliki kemampuan manajemen

yang baik dalam membuat perubahan/change yang bersifat membangun bagi

seluruh anggota kelompok/organisasi.

- Melibatkan orang lain dalam proses perencanaan; artinya pemimpin tidak dapat

bekerja sendiri, namun perlu melibatkan orang lain, melakukan

kerjasama/koordinasi dengan bawahan maupun anggota kelompok yang lain.

BAB III Leadership Strategy

19. Pada manajemen strategic, diatur berdasarkan seluruh ruang lingkup pekerjaannya

sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik untuk lingkungan makro dan mikro. Dalam hal

ini bagaimana membedakan kedua lingkungan tersebut ?

Jawab = Ruang lingkup strategic makro misalnya di dalam manajemen pemerintahan

sedangkan ruang lingkup mikro misalnya di dalam manajemen perusahaan atau

organisasi. Dalam pemahaman uraian mendasarnya meliputi sebagaiberikut:

Kebijakan makro yang harus digunakan dan diperhatikan yaitu subyek dan

objek dalam suatu manajemen tersebut adalah yang berupa para masyarakat

yang bersifat aggregate, sedangkan untuk ruang lingkup mikro maka

perhatiannya pun terhadap subyek dan obyek di suatu manajemen berupa

individual rumah tangga perusahaan atau para pelanggan yang memakai hasil

produksi.

Disamping itu mengenai prinsip kerja untuk manajemen strategic makro

kemungkinannya perhatian mengarah pada efektivitas, sedangkan pada

manajemen strategik yang rangkumannya secara mikro maka harus sesuai

kepada prinsip kerja efisiensinya

20. Dalam suatu organisasi, bagaimana sebaiknya posisi seorang pemimpin dalam

penetapan strategi, apakah melibatkan para anggota atau menetapkan sendiri kemudian

diberitahukan kepada anggota ? Jelaskan !

Jawab = Sesuai dengan pengertian dari manajemen strategic itu sendiri bahwa

manajemen Strategik adalah suatu rangkaian aktivitas terhadap pengambilan

keputusan yang bersifat mendasar dan komprehensif, dan disertai dengan penetapan

cara aplikasinya yang dibuat oleh pimpinan dan juga dilaksanakan oleh seluruh

pihak-pihak yang terlibat di dalam suatu perusahaan dalam mencapai tujuan yang

diharapkan. Maka jelas bahwa strategic itu ditetapkan oleh manajer atau pimpinan

dalam suatu perusahaan yang kemudian dilkaukan oleh semua anggota organisasi

yang merupakan suatu sistem yang digunakan sebagai satu kesatuan dalam memiliki

beragam komponen saling berkaitan dan mempengaruhi antara satu dan lainnya serta

bergerak secara serentak menuju arah yang sama pula.

21. Sebelum penetapan strategic ada langkah yang sangat penting untuk dilaksanakan yang

disebut dengan analisis factor strategic, bagaimana langkah-langkah yang harus

dilakukan!

Jawab = Analisis factor stategis digunakan untuk menetukan faktor yang paling

strategis yang selanjutnya dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan. Analisis

strategis dapat disusun dengan pendekatan:

Analisis IFAS (Internal factor annalysis summary)

Dalamm emberikan penilaian (bobot) masing-amsing factor mulai dari 0,00 (tidak

penting) sampai dengan 1,00 (paling penting). Jumlah penilaian tidak melebihi 1,00.

Sedangkan penilaian untuk rating, mulai dari +1 (sangat rendah) sampai dengan +4

(sangat tinggi). Penilaian yang bersifat positif dari +1 saampai dengan +4. Namun

untuk variabel yang negatif, semakin lemah nilainya 1 dan jika semakin baik (nilai di

bawah rata-rata industri lain) nilainya semakin tinggi (maksimum 4).

Analisis EFAS (Faktor anaisis external summary).

Dalam memberikan penilaian (bobot) masing-amsing faktor mulai dari 0,00 (tidak

penting) sampai 1,00 (paling penting). Jumlah penilaian tidak melebihi 1,00.

Sedangkan penilaian untuk rating pada faktor peluang, jika peluangnya besar diberi

nilai +4 (sangat tinggi), namun jika peluang kecil diberi nilai +1. Penilaian yang

bersifat positif dari +1 saampai dengan +4. Namun untuk variabel yang negatif

(tantangan), semakin besar tantangannya nilainya 1 dan jika semakin berpeluang (nilai

di bawah rata-rata industri lain) nilainya tinggi (4)

Sehingga hasil pembobotan dapat dijelaskan bahwa faktor peluang dan tantangan

mempunyai nilai cukup tinggi sehingga mempunyai nilai yang sangat strategis.

22. Jelaskan menurut pendapat anda pengertian dari strategi kepemimpinan dan bagaimana

pentingnya strategi dalam sebuah organisasi !

Jawaban = Secara singkat, strategis kepemimpinan dapat digambarkan sebagai  langkah-

langkah para pemimpin organisasi melakukan berbagai kegiatan secara sistematis. Fokus

kepemimpinan strategi adalah keunggulan kompetitif yang terus menerus

atau kesuksesan organisasi yang bertahan lama.

23. Jelaskan hal-hal apa saja yang penting diketahui dalam membuat strategi kepemimpinan!

Jawaban = Untuk mengembangkan strategi maka dibutuhkan pertanyaan

penting:

• Dimana anda sekarang?

Komponen pertama adalah Perencanaan Strategi dengan unsur-unsurnya

yang terdiri dari Visi, Misi, Tujuan strategi organisasi.

• Dimana kesempatan anda untuk meningkat?

Seorang pemimpin dalam membentuk strategi, perlu mengetahui kekuatan,

kelemahan, peluang dan hambatan yang harus diketahui secara tepat untuk

merumuskan renstra (rencana strategi) yang berjangka panjang. Misalnya

analisis terhadap lingkungan eksternal terdiri dari lingkunganoperasional,

lingkungan nasional dan lingkungan global (internal), yang mencakup

berbagai aspek atau kondisi, seperti kondisi sosial politik,sosial ekonomi,

social budaya, kependudukan, kemajuan dan perkembangan ilmu dan

teknologi, adat istiadat, agama dan lain-lain. 

• Apa strategi organisasi?

Strategi diwujudkan dalam bentuk perencanaan berskala besar dalam arti

mencakup seluruh komponen dilingkungan sebuah organisasi yang dituangkan

dalam bentuk rencana strategis (Renstra) yang dijabarkan menjadi perenca

naan  operasional, yang kemudian dijabarkan pula dalam bentuk program

kerja dan proyek tahunan.

24. Jelaskan contoh penerapan strategi kepemimpinan yang efektif pada sebuah instansi

rumah sakit !

Jawaban = Salah satu bentuk strategi yang dapat diterapkan di RS adalah strategi eco-

efficiency . Prinsip dari strategi eco-efficiency adalah mengurangi biaya sembari

mengurangi dampak (negatif) terhadap lingkungan. Pada strategi ini, RS dapat

meningkatkan produktivitasnya dengan memanfaatkan (recycle) sampah. Ini tepat

diterapkan pada lingkungan, dimana pengguna (pasien dan keluarganya) tidak siap

dikenai charge tambahan untuk upaya melindungi lingkungan. Ada satu contoh

rumah sakit yang menunjukkan komitmen nyata untuk menerapkan strategi eco-

efficiency dengan green initiatives, yaitu proyek yang dilakukan oleh individu atau

organisasi untuk mengurangi jumlah emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari

aktivitas manusia. RS tersebut adalah Gundersen Lutheran Hospital di Wisconsin, AS.

RS ini menetapkan target yang agresif untuk memenuhi 100% kebutuhan energinya

secara mandiri di tahun 2014. Untuk itu, RS ini mengembangkan sebuah master

plan untuk beralih dari energi yang menggunakan bahan bakar fosil ke energi yang

terbaharukan.  Dengan strategi ini, RS dapat menghemat pengeluaran untuk energi

sebesar USD6 juta.

BAB IV Kepemimpinan dan Eksekusi

25. Sebut dan jelaskan sifat-sifat kepemimpinan !

Jawab :

- Bersikap tegas dengan keputusan yang sulit (pembuatan keputusan bagi seorang

pemimpin adalah hal yang sulit karena harus berurusan dengan hal yang belum pasti

dan belum jelas, dan tentunya konsekuensinya juga besar)

- Laksanakan atau gagal (apa yang di lakukan untuk memastikan setiap orang

mengeksekusi tugasnya dengan kompeten dan tepat waktu)

- Perhatikan prosesmu melalui berbagai rintangan (beberapa orang memang ditakdirkan

untuk sukses, beberapa orang memeng bertekad untuk sukses)

- Berkolaborasilah dan buat semua orang gembira (ubah fokusmu dari yang bersifat

departemen menjadi bekerja bersama dan berbagi target organisasi)

- Berjuanglah untuk perang yang memang pantas dimenangkan (persempit perang

yang ingin kamu menangkan berfokus pada hal hal yang memang penting untuk

pencapaian targetmu)

- Rekrut dan munculkan ‘response-ability’ atau kemampuan – untuk merespon

(karakteristik atas orang orang yang mengambil tanggungjawab – bukan hanya

mengenai)

- Merespon terhadap performa kerja yang dibawah standard (ketika kesal terhadap

performa kerja yang dibawah standard, respon lah dengan pertanyaan, hindarilah

memberikan reaksi yang dipicu oleh emosi)

- Padamkan konflik yang negative (antisipasi konflik yang membahayakan, tapi

tumbuhkanlah debat yang positif)

26. Jelaskan apa yang dimaksud dengn kepemimpinan ?

Jawab :

Kepemimpinan adalah mengenai “ketidakpastian”. Membuat keputusan yang sulit pada

situasi yang tidak bisa di prediksi dan beberapa strategi harus berjalan sesuai rencana dan

pada saat yang sama proses pembelajaran dan perkembangan menangani kemunduran

yang ditemui dalam proses bekerja

27. Jelaskan apa yang di lakukan untuk memastikan setiap orang mengeksekusi tugasnya

dengan kompeten dan tepat waktu !

Jawab :

a. Rekrutlah orang orang yang memiliki track record keberhasilan dimana orang-orang

yang direkrut haruslah mempunyai komitmen kerja tercapai secara etis

b. Tanyakan pada pemilik tugas untuk berbagi rencana mereka dengan cara kita

memotivasi orang-orang untuk menjadi tegas

c. Pastikan mereka mengikuti komitmen yang sudah disepakati sehingga apa yang

menjadi tujuan suatu organisasi dapat terwujud

28. Langkah-langkah apa yang harus dilakukan pada seorang pemimpin dalam membuat

keputusan pada situasi yang sulit?

Jawaban:

a. Putuskan apakah hal itu memang keputusanmu.

b. Lakukan analisa / penelitian

c. Identifikasi pilihan pilihan yang ada.

d. Mintalah bantuan dari orang orang yang lebih ahli dalam membuat keputusan

e. Ambil waktu secukupnya

f. Pertimbangkanlah waktu saat pengambilan keputusan

g. Pikirkan tentang keyakinan dan prinsipmu

29. Apa dampak yang terjadi kalau membuat keputusan yang terburu-buru?

Jawaban:

a. Biasanya hasilnya kurang bagus dan kadang tidak mengguntungkan.

b. Pembuatan keputusan bagi seoang pemimpin adalah hal yang sulit karena

harus berurusan dengan hal yang belum pasti dan belum jelas. Dan tentunya

konsekuensinya juga besar

c. Keputusan yang mempengaruhi hidup banyak orang jadi harus dipikirkan

secara matang.

30. Sebutkan karakteristik atas orang orang yang mengambil tanggung jawab bukan hanya

mengenai pekerjaannya tapi juga atas hidupnya?

Jawaban :

a. Mereka seringkali mengganggap kesempatan itu sebagai peluang

b. Mereka seringkali mendengarkan insting / isi hatinya

c. Mereka tetap berusaha walaupun dihadang dengan kegagalan

d. Mereka membalikkan kesialan menjadi keberuntungan.

BAB V Kepemimpinan dan Perubahan

31. Jelaskan 6 (enam) syarat untuk membuat visi !

a) Visi itu harus ringkas. Pernyataan visi ditulis singkat biasanya tidak lebih 3-4

kalimat dan jelas.

b) Visi harus menggambarkan tujuan yang menarik. Visi ditulis dengan jelas dan

menarik sehingga dapat memberikan gambaran tentang apa yang diinginkan di

masa depan dan memberikan motivasi untuk mewujudkan visi menjadi

kenyataan.

c) Visi harus memiliki keyakinan. Visi yang dibuat harus dapat memiliki keyakinan

begitu dengan pembuat visi arus memiliki keyakinan bahwa visi tersebut dapat

terwujud.

d) Visi harus realistis. Pernyataan visi yang dibuat harus realistis dan sesuai

kemampuan dan posisi saat ini, sehingga kita memiliki yakin visi tersebut dapat

terwujud.

e) Visi harus beradaptasi. Visi yang dibuat harus dapat beradaptasi dengan keadaan,

sehingga tidak membuat kaku untuk mewujudkan visi tersebut.

f) Visi harus mudah dipahami. Pernyataan visi dibuat dengan menggunakan kata-

kata yang mudah dimengerti dan jelas, hindari pernyataan-pernyataan ambigu.

32. Jelaskan hal penting yang dilakukan ketika memulai proses perubahan!

Jawaban = Untuk memulai proses perubahan terlebih dahulu kita harus mengetahui

mengapa kita perlu melakukan perubahan jangan sampai kita hanya sedang mengikuti

tren atau merasa berbeda dengan yang lain, kemudian kita harus tahu kemana tujuan kita

dengan mengetahui tujuan kita dapat mengetahui perbahan seperti apa yang sesuai

dengan tujuan tersebut. Kemudian yang terakhir kita harus tahu bahwa untuk mencapai

perubahan tersebut ada suatu perjalanan yang harus kita lakukan untuk mendapat

perubahan tersebut, sehingga kita siap untuk melakukan perubahan.

33. Jelaskan 3 (tiga) komponen utama yang harus dikerjakan untuk menjaga momentum!

Jawab =

a. Kemampuan. Kita harus memiliki kemampuan untuk dapat menjaga momentum,

kemampuan tersebut harus sesuai dengan momentum apa yang sedang dijaga.

Dengan memiliki kemampuan kita aka tahu cara menjaga momentum tersebut

sehingga bisa mendapat keberhasilan.

b. Motivasi. Kita harus memiliki motivasi yang kuat untuk menjaga momentum,

Sorot setiap keberhasilan sementara untuk menjaga motivasi tinggi dan

mempertahankan momentum perubahan.

c. Fokus. Dalam mejaga sebuah momentum diperlukan fokus agar pikiran kita tidak

terbagi untuk hal-hal lain yang dapat membuat momentum hilang.

34. Jelaskan tentang pengembangan dan perubahan seorang pemimpin menuju visinya menurut teori Gery Yult

Jawab :

Menurut Gary Yukl, Kepemimpinan dalam Organisasi harus mempunyai visi dimana pengertian visi itu sendiri didefinisikan oleh Gery

“Visi adalah Sebuah Gambar dari apa yang bisa dicapai, mengapa itu berharga, dan bagaimana hal itu dapat dilakukan.

1. Visi itu harus ringkas

2. Visi harus menggambarkan tujuan yang menarik

3. Visi harus memiliki keyakinan

4. Visi harus realistis

5. Visi harus beradaptasi

6. Visi harus mudah dipahami

Visi harus menetapkan tujuan yang anda ingin capai dan Mengapa hal itu layak dicapai

35. Setiap perubahan memiliki momentum perubahan , Jelaskan bagaimana cara seorang pemimpin dalam mewujudkan visinya itu dapat tercapai

Jawab :

Ada tiga komponen utama yang harus dikerjakan dalam momentum perubahan yaitu:

a.Kemampuan ; kemampuan seseorang itu berbeda-beda sehingga seorang pemimpin dalam melakukan perubahan dan mewujudkan visinya harus melibatkan tim yang mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dan seorang pemimpin harus mempu melihat kemampuan setiap anggotanya dan memberikan peluang kepada semua tim berdasarkan kemampuan individu.

b. Motivasi ,

Motivasi adalah adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya.

Seorang pemimpin mampu memberikan motivasi dan semangat kerja kepada bawahannya untuk melakukan perubahan kearah yang lebih

c. Fokus , dalam melakukan perubahan harus tetap fokus pada visi yang telah dan akan dijalankan dan tidak berubah meskipun banyak penolakan dari anak buah

36. Menjadi seorang pemimpin haruslah peka dalam proses perubahan Jelaskan dan terangkan langkah-langkah untuk mencari proses perubahan itu ?

Jawab

Empat Tahap seorang pemimpin dalam mencari proses perubahan :

1. Penolakan , Mencari apa penyebab dari penolakan bawahan dan memberikan arahan kepada bawahan agar bekerja sama

2. Resistance ; memberikan arahan kepada bawahan yang tidak mau diajak kerjasama melakukan perubahan. Membawa resistensi terhadap perubahan keluar ke tempat terbuka, meyakinkan orang-orang bahwa itu adalah hal wajar dan kemudian melanjutkan

3. Eksplorasi; Mencari dan memecahkan masalah secara bersama

4. Komitmen; Tetap pada tujuan dan visi yang ingin dicapai dalam perubahan atau tetap pada komitmen terhadap target bersama

5. Memiliki target waktu; harus memiliki target waktu dalam menjalankan suatu perubahan

BAB VI Great Influence

37. Mengapa pemberian Great Influence dalam suatu organisasi harus memiliki landasan

dasar politik ?

Karena tampah landasan dasar politik dalam suatu organisasi akan memberikan

pengaruh/dampak kecil terhadap perkembangan organisasi tersebut. Contoh : seorang

pemimpin yang telah bekerja dengan baik, hanya dapat membuat dampak kecil dalam

organisasi mereka,karena salah satu alasannya adalah mereka tidak ‘cedar

berpolitik’dan tidak menghargai dinamika kekuasaan informal.

Politik berasal dari bahasa Yunani politeia. Poli artinya kesatuan masyarakat yang

berdiri sendiri dan teia artinya urusan.

38. Jelaskan lima tahapan bernegosiasi sehingga semua orang bisa menang ?

a. Perencanaan. Putuskan apa yang membuat anda begitu senang ketika anda

memperolehnya. Apa yang munkin anda peroleh. Apa yang mungkin tidak akan

anda terima. Perjelaslah sebelum anda bernegosiasi

b. Proposal. Ini adalah tahap di mana kedua belah pihak menyatakan kasus mereka.

Ingatlah bahwa kesan yang anda buat pada tahap ini akan mempengaruhi persepsi

tentang anda dari sisi yang lain

c. Debat. Di sini kedua belah pihak mengeksplorasi manfaat dari proposal tersebut.

Negosiator berpengalaman akan melakukan sebuah pendekatan yang disebut

dengan pendekatan 'pemecahan masalah’.

d. Tawar – Menawar. Biasanya kedua belah pihak harus membuat konsesi untuk

mencapai kesepakatan. Ketika anda 'berdagang', anda tidak harus mengakui

sesuatu memiliki nilai yang besar untuk sesuatu yang sebenarnya memiliki nilai

yang kecil.

e. Penutupan. . Sebuah negosiasi yang telah disepakati kedua belah pihak dan

mengkonfirmasi apa kesepakatan itu. Komitmen telah dibuat dan tahap berikutnya

adalah memutuskan.

39. Mengapa sebahagian para pemimpin yang telah bekerja dengan baik, hanya dapat

memberikan dampak kecil dalam organisasi mereka ?

Karena mereka tidak 'Cerdas Berpolitik' dan tidak menghargai Dinamika

Kekuasaan Informal. Adapun empat hak yang perlu di ketahui seorang pemimpin

a. Tahu apa yang mereka bisa dan tidak bisa mereka kendalikan.

b. Tahu kapan harus mengambil tindakan.

c. Tahu siapa yang bersama mereka dan siapa yang akan menjadi lawan mereka.

d. Tahu cara mempengaruhi orang lain untuk berada di tim mereka.

BAB VII Membangun sebuah tim yang diberdayakan

40. Apa yang dimaksud dengan membangun sebuah tim yang diberdayakan dan berikan

contohnya !

Jawab = Yang dimaksud dengan membangun sebuah tim yang diberdayakan adalah

Membangun suatu tim yang mampu dan percaya bahwa mereka dapat membuat suatu

keputusan yang memberikan dampak terhadap organisasi dimana mereka bekerja.

41. Jelaskan apa yang harus dimiliki sebuah Tim yang diberdayakan.

Jawab = Yang harus dimiliki oleh Tim yang diberdayakan adalah :

a. Memiliki kekuatan dalam membuat keputusan : Seorang manager yang

melihat suatu organisasi yang akan mati, bila secara serius melakukan

pemberdayaan maka harus menunjukkan tingkat kemandirian

b. Mempunyai akses informasi : Jika kita ingin mengambil keputusan yang baik,

maka tim yg terlibat harus mempunyai kemampuan mengakses semua informasi

yang dibutuhkan

c. Mempunyai akses sumber daya : Suatu kegagalan besar terjadi ketika kita tidak

pernah memenuhi sumber daya yang dibutuhkan untuk mendukung suatu proses.

Sumber daya tersebut seperti SDM, dana, fasilitas, dll

d. Memiliki kepercayaan untuk membuat suatu perbedaan : Tim yang tidak

diberdayakan percaya bahwa mereka tidak mampu mengubah apapun sedang Tim

yang diberdayakan akan mampu memberikan dampak yang positif

e. Memiliki akuntabilitas : Mereka mampu menjawab atas keputusan mereka

f. Mereka adalah bagian dari suatu organisasi : Anggota tim harus menampilkan

kemampuan bekerjasama dan mengatur sumber daya yang ada

42. Apa yang dimaksud dengan teleconference dan bagaimana teleconference yang

baik ?

Jawab = Yang dimaksud dengan teleconference adalah : pertemuan yang dilakukan

oleh dua orang atau lebih yang menggunakan koneksi jaringan yang dihubungkan

oleh sistem telekomunikasi. Pertemuan tersebut bisa dengan menggunakan audio

(audio conference) atau audio video ( video conference) yang memungkinkan peserta

konferensi saling melihat dan mendengar apa yang dibicarakan sebagaimana

pertemuan biasa.

Teleconference dapat berjalan dengan baik jika :

+ Gunakan suara secara efektif

+ Ikuti aturan dalam pertemuan

+ Perkenalkan diri dan tujuan mengikuti pertemuan

+ Yakinkan setiap orang untuk memperkenalkan diri mereka

+ Ingatkan setiap orang pada aturan dasar

+ Jangan ada satu orang yang mempunyai suara yang lebih dominan

+ Buat skala waktu

+ Tutup teleconferens secara profesional

BAB VII A Kepemimpinan dalam manajemen

43. Jelaskan apa yang dilakukan pemimpin terhadap bawahan berdasarkan gaya dasar dari

kepemimpinan!

Jawab = Hal yang biasanya dilakukan oleh pemimpinterhadap bawahan atau

pengikutnya yakni: perilaku mengarahkan dan perilakumendukung. Perilaku

mengarahkan dapat merumuskan sebagai sejauh mana seorang

pemimpinmelibatkan diri dalam komunikasi satu arah. Sedangkanperilaku

mendukung adalah sejauh mana seorang pemimpin melibatkan diri dalamkomunikasi

dua arah.

44. Jelaskan hubungan antara tingkat kematangan para pengikut/bawahan dengan gaya

kepemimpinan !

Jawab = Instruktur diberikan untuk pengikut yang rendah kematangannya. Orang yg

tidak mampu dan mau memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan sesuatu

yaknitidak kompeten atau tidak memiliki keyakinan.

Konsultasi diberikan untuk tingkat kematangan rendah ke sedang. Orang yang tidak

mampu tetapi berkembang untuk memikul tanggung jawab, memiliki keyakinan tetapi

kurang memiliki ketrampilan.

Partisipasidiberikanbagi tingkat kematangan dari sedang ke tinggi. Orang-orang pada

tingkat perkembangan ini memiliki kemampuan tetapi tidak berkeinginan untuk

melakukan suatu tugas yang diberikan.

Delegasi diberikan bagi tingkat kematangan yang tinggi. Orang-orang dengan tingkat

kematangan ini adalah mampu dan mau atau mempunyai keyakinan untuk memikul

tanggung jawab.

45. Jelaskan konflik organisasi yang mempengaruhi kepemimpinan !

Jawab = Yaitu konflik antar pribadi dan dalam pribadi yang mengambil tempat dalam

suatu organisasi trtentu. Sumber konflik organisasi yaitu: situasi yang tidak seimbang

dalam tujuan yang dicapai, sarana yang tidak seimbang, persoalan status yang tidak

selaras, dan timbul persepsi yang berbeda

BAB VIII

46. Jelaskan secara singkat dan jelas perbedaan antara manajemen dan kepemimpinan?

Jawab = Kepemimpinan adalah kemampuan untuk memulai, mengubah dan

menghentikan sesuatu. Sedangkan manajemen adalah suatu proses dalam rangka

mencapai tujuan dengan bekerja bersama melalui organisasi. Yang dimana

Manajemen juga merupakan Pelaksanaan Tugas Operasional Organisasi yang

dilaksanakan secara benar (berdasarkan aturan yang berlaku di dalam sistem)

47. Gambarkan dan jelaskan tiga langkah perbaikan proses manajemen?

Jawab = Gambar langkah perbaikan proses manajemen

Tiga langkah perbaikan proses manajemen :

a. Perbaikan iklim organisasi

Penetapan Visi dan rencana yang jelas, tetap komitmen untuk menjadi unggul dan

senantiasa melakukan perbaikan dan pengembangan kapasitas dengan cara

perbaikan system.

b. Pemberdayaan SDM

Pengembangan SDM dalam organisasi yang meliputi pengembangan keterampilan

pemimpin, mendorong Team Learning dan penyediaan sarana/alat kerja untuk

menunjang proses/pengembangan SDM tersebut.

c. Penyederhanaan tugas

Perbaikan iklim organisasi

Pemberdayaan SDM

Penyederhanaan Tugas

Perhatian kepada tindakan pokok, penerapan kaizen (plus 1 %) dan pemberian

contoh.

48. Gambarkan dan jelaskan secara singkat hubungan “kerangka starguide bintang” dalam

suatu pengembangan organisasi?

Jawab = Kerangka starguide :

Ket : 1. Kemahiran pribadi :

Kemahiran pribadi melampui pengetahuan dan keterampilan. Didalamnya tercakup pendekatan seseorang terhadap hidupnya sebagai karya yang kreatif, dan memandang hidup dari sudut kreatif bukan reaktif. Tahu tentang apa yang penting dan lebih jelas melihat kenyataan.

2. Model Mental : Cara pandang seseorang terhadap diri dan lingkungannya, muncul dari nilai yang dianut dan pengalaman yang diubah menjadi keyakinan yang akhirnya akan tampak dalam prilakunya.

3. Visi bersama:Penguat dalam hati setiap anggota untuk melakukan sesuatu yang hendak dicapai sehingga menjadikan anggota biasa mampu melakukan hal-hal luar biasa.

4. Team Learning :Bentuk tim dan kerjasama tim karena team learning harus terjalin dalam organisasi yang efektif, tidak bekerja sendiri-sendiri atau individu melainkan kerjasama dan pembelajaran tim.

5. Berpikir Sistem :Setiap anggota melihat bagaimana setiap unsur di dalam organisasi terpadu satu dengan yang lainnya untuk kepentingan organisasi, bukan kepentingan individu atau bagian-bagiannya.

BAB IX Leadership in Health Reform49. Jelaskan apa yang terjadi jika dilakukan implikasi desentralisasi dalam bidang

kesehatan!Jawab :

Desentralisasi merupakan ancaman : Sektor kesehatan membutuhkan perbaikan fungsi, struktur, peraturan dan orang untuk melakukan penyesuaian dan berfokus pada

1

4

5

3

2

kebutuhan yang menjamin pelayanan yang berkualitas khususnya untuk masyarakat miskin. Sehingaa sehat itu mahal.

Desentralisasi adalah kesempatan : Sektor kesehatan membutuhkan perbaikan fungsi, struktur, peraturan dan orang untuk memimpin dan membentuk realita baru untuk mencapai keberhasilan dalam pengembangan sumber daya manusia. Sehingga kesehatan merupakan investasi.

50. Jelaskan hal apa yang dapat dilakukan dalam menjalankan program perubahan kesehatan!Jawab :

1. Adanya pengetahuan dalam peraturan kesehatan dalam pengembangan sumber daya manusia dan aspek ekonomi.

2. Kecakapan untuk menganalisis dan mengatur lingkungan (dari dalam dan luar).3. Kecakapan untuk melakukan hubungan yang efektif dengan orang-orang yang dapat

melakukan perubahan di masyarakat.4. Bersikap wajar untuk memberikan sektor kesehatan sebagai kunci utama.

51. Jelaskan strategi yang dilakukan untuk melaksanakan program perubahan kesehatan ! Jawab :

1. Persentasi dari isi program : Pengetahuan 20% , kecakapan 50% dan sikap 30%2. Panjangnya program : agar dapat diukur program tersebut berjalan berapa lama.3. Pendekatan program : Berintegrasi dan fokus pada kenyataan di lapangan dan

didukung oleh orang yang ahli dalam bidangnya.4. Membuat jadwal untuk program agar jalannya suatu program dapat berjalan sesuai

tujuan.

BAB X TANTANGAN KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN MENGHADAPI PEMBELAJARAN DI ABAD 21

52. Jelaskan apa yang menjadi tantangan kepemimpinan pendidikan menghadapai

pembelajaran di abad 21?

Tantangan yang kita hadapi adalah memberikan pembelajaran yang bermutu,

relevan, dan bermanfaat sehingga lulusan pendidikan kita memiliki daya saing

di dunia kerja abad 21

53. Jelaskan perbedaan pembelajaran pendidikan masa lalu atau sebelum abad ke 21 dengan

pembelajaran pendidikan masa kini atau abad ke 21!

MASA LALU : pembelajaran sering bersifat pendengar pasif dan duduk manis

MASA KINI : pembelajaran mendorong siswa memiliki kemampuan Analisis,

kreatif, reflektif dan aktif

54. Jelaskan apa saja yang menjadi issue penting kepemimpinan abad ke 21!

Kepemimpinan untuk pembelajaran

Kepemimpinan untuk budaya kolaborasi

Kepemimpinan untuk perubahan berkelanjutan

Kepemimpinan yang didorong oleh visi

BAB XI

55. Sebutkan dan jelaskan kualitas pemimpin perubahan ?

Jawab : Kualitas pemimpin perubahan adalah :

a. Mempunyai visi yakni mempunyi tujuan dan arah yang jelas.

b. Yakin yaitu mereka yang memiliki spiritual tinggi serta mempunyai tujuan-tujuan

yang mulia untuk kepentinyan bersama/ummat.

c. Gigih yakni pantang menyerah

d. Cerdas yakni secara SQ yakni kecerdasan spiritual kaitannya dengan kedekatan

dengan pencipta,EQ yakni kecerdasan emosional berupa motivasi, empati serta

control emosi,IQ yaitu kecerdasan intelegency berupa nalar, logika, ingatan dan

Analisa, dan yang terakhir adalah AQ (Adversty Quotient) berupa kegigihan dan

pantang menyerah.

e. Rendah hati yakni pemimpin yang tidak berprilaku layaknya seorang bos serta

tidak sombong.

f. Positif yaitu pemimpin yang senantiasa berfikir dan berprilaku positif.

56. Sebutkan dan jelaskan Appreciative Inquiryyang dikembangkan pertama kali oleh David

Cooperrider dan Suresh Srivastva

Jawab : Appreciative inquiry menemukan potensi pengubah dunia melalui siklus 5-D yaitu :

a. Definition, yakni mendefinisikan apa tujuan yang akan dicapai,

b. Discovery, yakni menemukan potensi apa yang dimiliki, di mana kita sekarang

berada.

c. Dream, memimpikan bersama apa yang akan dicapai,

d. Design yakni membuat design/rancangan secara bersama dan,

e. Destinyyakni bekerja menemukan destiny.

57. Sebutkan dan jelaskan visi MDI 2005-2045 !

Jawab : Visi MDI 2005-2045 yaitu nusantara bangkit memimpin peradaban bukan hanya di

Asia tapi di dunia yakni dengan :

a. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui perubahan mindset,

karakter building dan kompetensi (SQ,IQ, EQ, dan AQ)

b. Petakan unggulan local seperti contoh dibawah ini :

c. Fasilitas peningkatan nilai tambah (SDP) terdiri atas teknologi, pasar, modal,

infrastruktur serta layanan birokrasi.

BAB 12

58. Apa yang perlu dilakukan pemimpin agar sukses dalam melakukan perubahan ?

Jawab = Ada 5 bidang kepimpinan yaitu kekuasaan, kompetensi, hubungan, imbalan,

dan identitas. Kelima bidang tersebut memiliki arah perubahannya masing-masing

Kekuasaan : menunjukkan empati, menjadi pendengar yang dan membangun

krkuatan dengan cara baru

Kompetensi : membina, melatih, memberikan bantuan penyelesaian

pekerjaan, dan memberikan share pengetahuan dan keterampilan antar teman.

Hubungan : membantu karyawan membangun hubungan baik dan saling

percaya sebelum perubahan dimulai.

Imbalan : mendesain system intensif bagi yang berkinerja dn berprestasi

Identitas : menekankan pada nilai-nilai dan atun baru, menegakkan disiplin,

dan menunjukkan empati

59. Berdasarkan ISO 9001-2008, apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan seorang pemimpin

di masa mendatang ?

Jawab = Kepemimpinan mendatang :

1) Fokus pada Pelanggan: Kebutuhan masa kini & mendatang dari Knowledge,

Skill, Attitude Mahasiswa & Industri

2) Fokus Kepemimpinan: Menentukan arah organisasi, melibatkan secara penuh

seluruh SDM, menciptakan lingkungan internal yang dinamis.

3) Memberdayakan SDM: memberi peran setiap SDM pada pencapaian tujuan

organisasi (Sasaran mutu orang inline dengan organisasi)

4) Mengutamakan mutu dengan melakukan proses pembelajaran yang baik

5) Mengembangkan keefektivan dan efisiensi organisasi (fungsi organisasi dan

personal mengarah ke logical distance)

6) Melakukan perbaikan menyeluruh dan bertahap sesuai arah organisasi

7) Mengambil keputusan strategis dengan data dan informasi yang valid

8) Menciptakan hubungan yang saling menguntungkan.

9) Bekerja profesional, sesuai kompetensi dan komitmen penuh atau tidak paruh

waktu.

60. Mengapa pendidikan membutuhkan kepimpinan yang kuat ?

Jawab = Dalam pendidikan terdapat masalah pendidikan yang berkaitan turunya minat

untuk masuk SMA kan tetapi jumlah jumlah lembaga pendidikan meningkat, masalah

kebijakan PTN dan PTS berbeda, dan banyaknya masalah yang terjadi di lembaga swasta

mulai dari masalah dan hingga banyaknya pimpinan yang tidak leluasa mengelola dana

dan membuat keputusan strategi. Hal ini lah yang menyebabkan dalam pendidikan perlu

ada sosok pemimpian yang kuat baik dari segi pemikiran maupun tindakan sehingga

dapat mengatasi semua masalah tersebut.

BAB 13

61. Dikatakan bahwa kesehatan populasi sangat erat hubungannya dengan kapasitas

produktif individu, keluarga dan rumah tangga. Sebutkan apa saja yang termasuk

kapasitas tersebut!

Jawab: Penelitian di dunia telah menunjukkan dengan jelas bahwa kesehatan populasi

paling erat terkait dengan kapasitas produktif individu, keluarga dan rumah tangga.

Kapasitas tersebut termasuk:

- Values, nilai-nilai dalam masyarakat yang masih sulit untuk diubah yang sebagian

besar menentukan perilaku sehat seseorang. Misalnya: kebudayaan tradisional vs

modern/ilmiah.

- Practices, sikap yang berkembang dalam masyarakat. Misalnya: diskriminasi gender

- Resources, sumber daya yang dimiliki. Misalnya: pengetahuan, keterampilan, jenis

kelamin, bahasa, jaringan sosial, dan pendapatan.

62. Bagaimana learning organization dikatakan sebagai instrumen perubahan dalam

meningkatkan hasil dari sistem kesehatan?

Jawab: Learning organization (LO) merupakan instrumen dalam melakukan perubahan

untuk meningkatkan hasil dari sistem kesehatan karena dengan strategi LO antara

tindakan dan pembelajaran dapat saling berhubungan pada semua jenjang dari pengambil

kebijakan, pelaksana kebijakan, hingga masyarakat dan rumah tangga. Dibandingkan

dengan strategi sebelumnya dimana tindakan dan pembelajaran tidak saling

berhubungan, proses pembelajaran terjadi hanya di pihak pengambil keputusan saja,

tidak pada pelaksana kebijakan dan masyarakat hingga jenjang rumah tangga.

Peningkatan kualitas kesehatan dilakukan dengan cara pengerahan peran masyarakat

dalam menjaga kesehatan, desentralisasi kebijakan untuk pendekatan masalah dan

penanganan, serta pemberdayaan rumah tangga.

63. Jelaskan apa yang dimaksud dengan STARGuide!

Jawab: STARGuide singkatan dari Strategic Thinking, Action and Reflection Guide yang

merupakan panduan dalam mengembangkan sikap kepemimpinan.

STARGuide Framework dengan 5 bagian, yaitu:

1. Masa depan yang diinginkan

2. Realitas saat ini

3. Analisis penyebab utama

4. Desain strategi

5. Implementasi dan akuntabilitas

Ada 5 pertanyaan STAR untuk mengingatkan anda bagaimana meningkatkan sikap

kepemimpinan. Bagaimana anda bisa:

a) Terus meningkatkan diri untuk menjadi lebih kreatif dan terbuka terhadap

perubahan?

b) Lebih memahami mental model anda dan merevisinya untuk meningkatkan

efektifitas anda sebagai pemimpin?

c) Memelihara action learning diantara semua anggota tim?

d) Menjaga sebaik mungkin visi bersama yang dimiliki?

e) Memahami segala sesuatu dari perspektif sistem?

BAB 14

64. Apa yang dimaksud dengan “ being a leader’s position does not make you one” ?

Jawab = Kepemimpinan bukanlah Status, Kekuasaan, Kewenangan, bukan

peringkat, hak istimewa, gelar atau uang. Kepemimpinan adalah tanggung

jawab. Seseorang menjadi Pemimpin karna orang lain bersedia untuk

mengikutinya / nya. Dan orang-orang hanya akan mengikuti jika orang

tersebut menunjukkan kompetensi dan telah (mendapatkan) kepercayaan dari

orang-orang yang kemudian memilih untuk mengikuti dia.

65. Jelaskan 4 E of Successfull leadership!

Jawab = Envisioning (Orang yang memiliki visi) membuat orang-orang untuk

mengikuti Anda untuk pergi "tempat di mana tak seorang pun akan pergi sebelumnya.

Enabling (kemampuan) membuat mekanisme yang memungkinkan orang untuk

melakukan hal yang benar. Ketika orang mampu melakukan itu, maka Pemimpin

Empower (memberdayakan) masyarakat untuk mencapai visi dengan Energizing

(memberikan energi) mereka untuk bertindak.

66. Sebutkan 6 leadership style of result?

Jawab =

o Memaksa - menuntut kepatuhan.

otoriter – mengarahkan orang terhadap visi.

Afiliasi - menciptakan ikatan emosional & harmoni.

Demokrasi – membuat kesepakatan bersama.

Penentu kecepatan - mengharapkan keunggulan & pengarahan diri sendiri.

Pelatihan - mengembangkan orang untuk masa depan.

BAB 15

67. Jelaskan Konteks governance di sektor kesehatan yang perlu diperhatikan ?

Jawab: Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan yaitu Sistem aturan dalam sector

kesehatan, system aturan dalam lembaga rumah sakit, Sistem aturan kelompok professional

khusunya dokter di rumah sakit. Sistem pengendalian dalam sector kesehatan mengacu pada

konsep good governance. Sistem tata aturan lembaga rumah sakit mengacu pada good

corvorate governance sedangkan untuk para dokter adalah good clinical governance. Dalam

penggunaan konsep governance di sector kesehatan dibutuhkan para pemimpin. Secara

praktis mereka adalah para pemimpin di rumah sakit, Dinas kesehatan, klinis, dan Perawat.

Dengan menguatnya pembiayaan berdasarkan asuransi kesehatan maka para pemimpin

perusahaan asuransi kesehatan termasuk pihak kunci dalam aplikasi governance di sector

kesehatan.

68. Jelaskan bagaimana pengembangan kepemimpinan di sector kesehatan ?

Jawab: Pengembangan kepemimpinan di sector kesehatan perlu dikembangkan dalam suatu

kultur bersama yaitu kultur sector kesehatan. Oleh karena itu diperlukan suatu kordinasi

dalam pengembangan pemimpin tersebut. Para pemimpin di sector kesehatan perlu

dikembangkan dalam suasana multidisipliner, bersama-sama, serta bersifat transformasional.

Pengembangan kepemimpinan perlu di dukung dengan berbagai keterampilan, termasuk

komunikasi, negosiasi, berbicara di depan umum, berhadapan dengan media, dan sebagainya.

Diharapkan para pemimpin sector kesehatan mempunyai visi bersama mengenai sitem

kesehatan, mampu melakukan komunikasi dalam di dalam system kesehatan serta dengan

pihak di luar, mampu member ilham dan mendapat .

69. Jelaskan masalah yang dihadapi dalam memgembangkan kemampuan

kepemipinan dan hal- hal apa yang diperlukan dalam pengembangan tersebut?

Jawab: Saat ini Indonesia belum banyak pusat pendidikan dan latihan tenaga kesehatan yang

mengembangkan kemampuan kepemimpinan secara terintegrasi antar berbagai pemimpin di

sector kesehatan. Saat ini pengembangan keterampilan dilakukan secara terpisah-pisah dan

belum ada usaha untuk menyelaskan. Tanpa pengembangan leadership secara bersama dalam

satu visi dikhwatirkan akan terjadi fragmentasi dalam sector kesehatan. Dalam hal ini

diperlukan berbagai hal seperti:

a. Memfasilitasi proses peningkatan keterampilan leadership dan komunikasi melalui

latihan dan praktik.

b. Mengintegrasikan konsep leadership yang terdapat dalam buku / modul ke dalam

kegiatan aplkasi praktis di laboratorium.

c. Mendokumentasikan keterampilan leadership.

d. Mengembangkan konsep pelatihan leadership yang sesuai dengan kebutuhan

berdasarkan analisis hasil dokumentasi pelatihan.