Kuliah Rad-sist Neuropsik

65
PENDAHULUAN PENDAHULUAN Indikasi pemeriksaan radiologik pada Indikasi pemeriksaan radiologik pada neuro- neuro- Psikiatri yaitu : Psikiatri yaitu : Sakit kepala berat dan terus-menerus Sakit kepala berat dan terus-menerus Vertigo Vertigo Papil udem tersembunyi atau kombinasi Papil udem tersembunyi atau kombinasi Gangguan bicara Gangguan bicara Gangguan penglihatan dan ingatan Gangguan penglihatan dan ingatan Epilepsi, dll Epilepsi, dll

description

Lecture

Transcript of Kuliah Rad-sist Neuropsik

  • PENDAHULUANIndikasi pemeriksaan radiologik pada neuro-Psikiatri yaitu :Sakit kepala berat dan terus-menerusVertigoPapil udem tersembunyi atau kombinasiGangguan bicaraGangguan penglihatan dan ingatanEpilepsi, dll

  • PENDAHULUAN Alat atau pemeriksaan radiologi yang digunakan utk deteksi penyakit/ kelainan di bidang neuro-psikiatri, a.l :Foto polos kepalaCT scanMRIUltrasonografi (Intracranial Doppler)AngiografiMyelografi.

  • FOTO POLOS KEPALATidak semua kelainan intracranial dapat terdeteksi melalui pemeriksaan ini.Proyeksi yg rutin dibuat adalah AP & Lateral.Aspek yang dinilai pd foto polos kepala, yaitu :

    - Bentuk dan ukuran tulang calvaria- Ada tidaknya kalsifikasi, erosi/ sklerotik lokal.- Bentuk dan ukuran sella tursica- Sutura-sutura- Vaskularisasi

  • Foto kepala lateral : Normal

  • Foto Kepala AP/lat : kalsifikasi normal di kepala.

  • Kelainan-kelainan Perubahan pada calvaria akibat peningkatan Tekanan Intra Kranial, yaitu :- Diastasis (pemisahan 2 tulang) sutura (pada anak2)- Erosi /penipisan dorsum sella- Erosi / Hiperostosis setempat- Impressio digitatae (thumb printing)

  • TUMOR PRIMERGambaran umum tumor primer pada fotopolos kepala, yaitu :Kalsifikasi abnormalErosi/sklerotik lokalPerubahan pada sella tursica (penipisan)Dilatasi vena akibat vaskularisasi abnormal tumor.Pergeseran glandula pinealis.Tanda-tanda peningkatan TIK.

  • Foto kepala lateral : Tanda-tanda peningkatan tekanan intrakranial

  • Foto kepala AP : Astrocytoma

  • Tumor MetastasisMultiple coin lession appereanceTanda-tanda peninggian TIK.

  • HidrocephalusGambarannya pada foto polos kepala :Perubahan bentuk dan ukuran kepalaDiastasis suturaPenipisan tulang kepala

  • Foto kepala AP/Lat : Hydrocephalus

  • CT Scan KepalaDensitas lesi dibagi atas :High density (hiperdens). Bila densitas lesi lebih tinggi dari jaringan normal sekitarnya.Isodensity. Bila densitas lesi sama dengan jaringan sekitarnyaLow density (hipodens). Bila densitas lesi lebih rendah dari jaringan sekitarnya.

  • Kelainan yang dapat ditemukan pada CT scan kepala a.l :Tumor otakKelainan cerebrovaskularAnomaliPenyakit infeksiAtrofi serebral/peny.degeneratif

  • Klasifikasi Tumor KepalaTumor intra axial

    - Supra tentorial : astrocitoma, glioma,oligodendro- glioma, ependimoma, choroid plexus papiloma, tumor metastase, lymfoma.- Infra tentorial : Glioma batang otak, hemangioblastoma.Tumor ekstra axial

    meningioma,schwanoma, lipoma, adenoma hipofise, craniopharingioma, chordoma, colloid cyst, dermoid dan epidermoid.

  • Gambaran umum tumor kepala pd CT scan :

    Adanya effect massa (penekanan, pergese

    ran & obstruksi)Edema perifokalKalsifikasi

  • ASTROSITOMA

    Tampak sebagai area hipodens, batas agak tegas, dengan edema ringan dan efek massa. Pada pemberian kontras tak tampak enhancement atau hanya sedikit enhancement.

  • CT kepala : Astrocytoma

  • CT Kepala : Tumor metastasis

  • Glioblastoma MultiformeDerajat keganasan sangat tinggi Pada CT scan tampak sebagai gambaran densitas campuran disertai edema dan efek massa yang luas.Pada pemberian kontras tampak enhancement bentuk cincin dengan area hipodens di sentral

  • OligodendrogliomaKalsifikasi pada daerah lesi sangat sering ditemukanPada Plain CT tampak area hiperdens oleh kalsifikasi dikelilingi area hipodens. Kebanyakan tidak enhancement pada pemberian kontras.

  • MeningiomaInsidens tinggi terutama pada orang dewasa.Pada plain CT tampak area hiperdens homogen berbatas tegas, tepi smooth melekat pada dura, kadang disertai kalsifikasi dan destruksi tulang.

  • Adenoma HipofisePada plain CT tampak sebagai area hiperdens atau isodens berbatas tegas di daerah sella, jika tumor cukup besar akan mengakibatkan destruksi sella tursica.Enhancement kuat pada pemberian kontras.

  • Metastasis tumorBisa soliter atau multipleTampak sebagain area hiperdens dengan edema sekelilingnya.Pada pemberian kontras tampak enhancement bentuk nodul atau ring like

  • MeduloblastomaInsidens tinggi pada anak-anak.Banyak terdapat di fossa posterior bagian medial berupa area hiperdens / isodens bentuk noduler, batas tegas sedikit berbenjol.Sering disertai Hidrosefalus internus.Pada pemberian kontras tampak enhancement homogen.

  • Kelainan CerebrovaskulerKelainan cerebrovaskuler terbagi atas :Hemoragi intracerebral oleh hipertensiInfarkAneurismaMalformasi arteriovenous

  • Hemoragi intraserebral oleh hipertensiTerjadi akibat pecahnya mikroaneurisma arteri-arteri kecil.Pada fase akut perdarahan akan terlihat sbg lesi hiperdens/isodens, bentuk bulat/oval/ireguler.Lesi dikelilingi edema perifokal yg biasa disertai efek massa berupa kompresi atau herniasi.Pada fase kronik hematoma menjadi isodens atau hipodens, ventrikel sistem dan sulcus akan melebar akibat atrofi.Pada pemberian kontras : terjadi penyangatan homogen atau bentuk cincin.

  • Infark cerebriTerjadi akibat oklusi pembuluh darah cerebral hingga terbentuk nekrosis iskemik jaringan otak yang disebabkan oleh :

    - Trombosis- EmboliPada stadium akut biasanya tak tampak kelainan pada CT scan.Sesudah 4 hari akan memperlihatkan area hipodens, batas tegas, bentuk bulat/oval/ireguler.

  • AneurismaSebagai kelainan vaskuler, maka pemeriksaan angiografi lebih tepat untuk diagnosis.CT berperan dalam mendeteksi komplikasi akibat lesi seperti : hematom intra -

    serebral, infark, dan edema.

  • Malformasi arteriovenousPada AVM darah mengalir dari arteri langsung ke vena tanpa melewati kapiler.Pada plain CT terlihat area kalsifikasi, hiperdens kadang disertai intraparenkim dan hidrosefalus.Pada pemberian kontras tampak enhancement bentuk tubuler / berkelok-kelok.

  • Anomali Susunan Saraf PusatAnomali SSP terdiri atas : Hidrosefalus kongenitalAgenesis korpus callosumSindrom sturge-weberSklerosis tuberous (penyakit Bourneville)

  • Hidrosefalus KongenitalDisebabkan stenosis aquaduct atau foramen-foramen Magendi dan Luscka serta anomali struktur fossa cerebri posterior.Pada CT scan tampak dilatasi ventrikel lateralis dan vent III pada stenosis aquaduct sedang ventrikel IV normal.Sindroma Dandy Walker, tampak pelebaran ventrikel lateralis,ventrikel III dan IV.

  • Agenesis Korpus KallosumDisebabkan tidak tumbuhnya korpus kallosum pada kehamilan oleh trauma trisemester I graviditas.Pada CT tampak : agenesis korpus kallosum, agenesis septum pellucidum, dengan letak ventrikel III tinggi dan ventrikel lateralis kanan dan kiri terpisah.

  • Abces cerebriDisebabkan terutama oleh penyebaran infeksi telinga tengah/mastoiditis.Bisa soliter atau multiplePada CT tampak sebagai area hipodens di korteks atau persambungan kortikomeduler.Pada CT kontras tampak enhancement berbentuk cincin disekeliling daerah hipodens. Diluar daerah enhancement tampak udem perifokal.

  • Atrofi cerebriPada CT tampak jarak antara tabula interna dan tepi luar korteks serebri menjadi lebih lebar. Sulcus, fisura lateralis sylvii, sistem ventrikel dan sisterna basalis juga melebar.

  • M R I Salah satu cara pemeriksaan diagnostik dalam ilmu kedokteran khususnya radiologi, yg menghasilkan gambaran potongan tubuh manusia dengan menggunakan medan magnet tanpa menggunakan sinar X.

  • Pesawat MRI

  • KEUNTUNGAN MRITidak memekai sinar XTidak merusak kesehatan pada penggunaan yg tepatBanyak pemeriksaan yg dpt dilakkan tanpa memerlukan zat kontras.MR dpt menunjukkan parameter biologik (spektroskopi)Potongan dpt 3 dimensi.

  • KERUGIAN MRIAlatnya mahalWaktu pemeriksaan cukup lamaPasien yg mengandung metal tak dpt diperiksa (alat pacu jantung dll).Klaustrofobi

  • INDIKASI MRI KEPALATumorInfark perdarahan / tidak perdarahan.Penyakit demyelinisasi ( multiple sklerosis)Kelainan vaskuler.InfeksiMetastasis.

  • MRI : kepala normal

  • MRI : Lacunar Infark

  • MRI : kepala normalMRI : Lacunar Infark

  • MRI : Subdural Hemorrhage, pre dan post kontras

  • MRI : Hydrocephalus

  • MRI : Partial Agenesis of Corpus Callosum

  • MyelografiMyelografi adalah suatu pemeriksaan radiologis dengan tujuan melihat struktur kanalis spinalis dengan memakai kontras.Secara garis besar bahan kontras terbg atas :

    - kontras negatif : udara- kontras positif : - water soluble - oil soluble

  • Kelainan yg dapat ditemukan pada mielografi ialah:Hernia nukleus pulposus (HNP)Tumor, terbagi atas :

    - tumor ekstradural- tumor intradural, terdiri atas : - intramedular - ekstramedularKelainan kongenital (malformasi) :

    - meningokel- meningomielokelArakhnoiditis

  • Hernia Nukleus PulposusHNP : keadaan dimana terjd penonjolan diskus intervertebra ke arah posterior yg dpt menimbulkan penekanan/penyempitan saraf, penekanan medula spinalis dgn akibat timbulnya gejala neurologis.HNP dpt terjadi pd usia muda maupun tua.Pd usia muda biasanya disebabkan oleh trauma atau gravitasi dari kolumna vertebra yg mendapat beban berat sehingga menyebabkan penonjolan diskus intervertebra.Pd usia tua disebabkan proses degenerasi diskus intervertebra. Dimulai dgn kekakuan diskus, diikuti kehilangan elastisitas nukleus pulposus dan degenerasi tulang rawan sendi.

  • MRI : Nucleus Pulposus

  • Menurut gradasinya hernia dibagi atas :

    - Protruded intervertebral disk Nukleus menonjol ke satu arah tanpa kerusa- kan annulus fibrosus.- Prolaps intervertebral disk Nukleus berpindah tapi masih dalam lingkaran anulus.- Extruded intervertebral disk Nukleus keluar dari anulus & berada di bwh lig. longitudinal post.- Sequestrated intervertebral disk Nukleus telah menembus lig.longitudinal post.

  • TumorTumor ekstradural

    Lesi yang mengelilingi dural sac seperti suatu manset dan menimbulkan penyempitan yg konsentris terhadap kontras sekeliling medula spinalisLesi asimetris atau lateralis akan menimbulkan pelebaran jarak antara medula spinal atau duramater dengan pedikle.Lesi ini memberikan gambaran indentasi yg jelas pada terminal sac atau bahkan blok total/amputasi terminal sac tsb.

  • a. Normal cervical cord, b. Cerv.cord : hydromyelia, c. Ependymomaa.

    b.c.

  • Tumor intradural intramedular

    Dural sac berbentuk oval dgn diameter AP yang kecil sehingga pada lesi kecil posisi AP yg lebih dulu menyempit.Bila lesi besar maka terjadi obliterasi total akibat pelebaran medula spinalis.

    Tumor intradiural ekstramedular

    Lesi ini memeberikan gambaram filling defect yg jelas dan berbatas tegas di dlm dural sac. Terjadi penekanan dan pendesakan spinal cord.Lesi dibwh conus medularis akan menyebabkan displacement radiks. Jk lesi menyebabkan obliterasi kan.spinalis maka kontras akan berbentuk dome shape.

  • MeningokelBukan merupakan simple prolaps sejati dari menings tapi ikut juga soft tissue termasuk kulit dan otot, tulang kolumna spinal, iga serta spinal cord.Lokasi terbanyak di lumbal,lumbosacral, sacral dan kadang di thorakal dan servikal.

  • Angiografi CerebralI Tujuan- untuk penunjang diagnosis kelainan2 serebral tertentu, bilamana secara klinis & CT scan belum jelas keberadaannya. - untuk keperluan terapi alternatif (radiologi intervensional)

  • II.Indikasi1. Dugaan adanya perdarahan subarachnoid akibat AVM atau aneurisma serebral 2. Dugaan adanya AVF3. Tumor tertentu, untuk keperluan embolisasi4. Untuk keperluan embolisasi pada AVM & AVF

  • III. Teknik Pemeriksaan- Kateter transfemoral atau transbrakial, lalu dilakukan :Aortografi arcus aortae untuk melihat cabang-cabang ke cerebralArteriografi selektif a.carotis communis, a.carotis interna et externa, a.vertebralis kanan kiri

  • Teknik & AlatJarum Seldinger, AbbocathKateter : pigtail, head hunter, simmons,

    yashiro, cobra head. Ukuran : FR 3,5,6,7Guide wire Transduser

  • IV Penilaian & tindakanAngiogram normal dari : - a. Carotis communis, a.carotis interna et externa, a.cerebri anterior & a.cerebri media dan cabang-cabangnya, masing2 kanan & kiri - a. Ventrikuli kanan&kiri, a.basilaris, a.cerebri posterior dan cabang-cabangnya.

  • B. Angiogram patologik- tumor jinak : hipervaskularisasi- tumor ganas : hipervaskularisasi & neovaskularisasi.- AVM (arteriovenous malformasi)- kongenital : hubungan langsung antara arteri & vena, ditandai dgn adanya nidus yaitu vaskuler yg berkelok-kelok & bergerombol dgn satu atau lebih feeding arteri

  • - AVF (Arteriovenous fistula), post trauma misalnya : caroticocavernosis fistula - AtheroclerosisC. Tindakan terapi (alternatif)/Radiologi interventionalEmbolisasi :yaitu menutup hubungan langsung A&V dgn gelfoam,coiled, ballon detacable.