Kuliah PLC

7/30/2019 Kuliah PLC

1/45

Materi PLCs

Konsep dan filosofi PLC

Keuntungan PLC vs konvensional

Komponen, fungsi, dan aplikasi PLC Prosedur pembuatan program PLC

Pengalamatan dan pemograman PLC:Ladder dan Statement List

Komunikasi antar PLC dan Komputer Fungsi logika, pemakaian flag pada gerak

sekuensial Commisioning dan troubleshooting


2/45

PLC = PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

Programmable menunjukkankemampuannya dapat diubah-ubah sesuaiprogram yang dibuat dan kemampuan dalamhal memori program yang telah dibuat.


3/45

Logic menunjukkan kemampuannya

dalam memproses input secara aritmetrik

(ALU), yakni melakukan operasi negasi,

mengurangi, membagi, mengalikan,

menjumlahkan & membandingkan


4/45

Controller menunjukkan kemampuannya

dalam mengontrol dan mengatur proses

sehingga menghasilkan keluaran yang

diharapkan.


5/45


6/45


7/45

Karakteristik PLC:

Karakteristik PLC:

Ukuran kecil

Pemograman yang ampuh

Duplikasian mudah dan murah

Diagnosis terintegrasi & central

Domunetasi text dan grafik

Harga murah

Aplikasi universal


8/45

Kriteria Pemilihan PLC

1. Hardware

a. Jumlah input dan output

b. Tegangan operasi input danoutput

c. Proteksi terhadap short circuit

d. Indikasi status input dan output

e. Jumlah counter/timer

f. Jumllah flag

g. Jenis dan ukuran memori

h. Maipulasi bit/word

i. Waktu sikulus bite/1 kb

statement

j. Pemrosesan alarm

k. Interfacel. Ukuran dimensi

m. Kondisi sekitar

n. Unit: compact/modular


9/45

Kriteria Pemilihan PLC

2. Software

a. Kapaitas programer

b. Kenyamanan programerc. Bahasa pemograman

d. Test dan comissioning

e. Kualitas dokummentasi program


10/45


11/45

Komponen utama PLC adalah input modul, CPU dan out modul.


12/45

Pada contoh

disamping nampak

bahwa pushbutton

dihubungkan ke

input PLC untukstart dan stop

motor. Keluran PLC

adalah

dihubungkan

dengan sebuah

motor starter.


13/45


14/45


15/45


16/45

PLC adalah pengembangan

dari relay konvensional.

Instalasi pengawatan (wire )

pada gambar disamping adalah

menunjukkan sistim dan

peralatan umum yangdibutuhkan.

PLC dapat disusun dari fungsi

yang sederhana hingga

komplek. Pada umumnya

luaran dari PLC dihubungkan

dengan relay atau kompnenutama lain.


17/45

Aplikasi PLC

sangat luas dari

industri otomotif,

makanan,

pengemasan dan

lain sebagainya.


18/45


19/45


20/45

Koneksi input yang

bearasal dari

pushbotton atau

saklar dapat

dihubungkan

langsung pada

soket input.


21/45

Pada contoh

disamping nampak

bahwa pushbutton

dihubungkan ke

input PLC untuk

start dan stopmotor. Keluran PLC

adalah

dihubungkan

dengan sebuah

motor starter.


22/45

Pada contoh

disamping nampak

bahwa pushbutton

dihubungkan keinput PLC untuk

start dan stop

motor. Keluran PLC

adalah

dihubungkan

dengan sebuah

motor starter.


23/45


24/45

Pada contoh

disamping nampak

bahwa pushbuttondihubungkan ke

input PLC untuk

start dan stop

motor. Keluran PLC

adalah

dihubungkan

dengan sebuahmotor starter.


25/45


26/45


27/45


28/45


29/45

I0.0, I0.1 dan Q0.0 adalah

contoh program

kombinasi. Jika input I0.0

AND I0.1 aktif maka

output Q0.0 aktif.

Contoh kedua

menunjukkan fungsi logika

OR dengan input I0.4 OR

I0.5 dan output Q0.1.

Statement List adalah

cara mengepresikanprogram melalui tulisan.

Kolom kiri menunjukkan

sistim operasi logika.

Kolom kanan

menunjukkan operan.


30/45

Function Block

Diagram adalah cara

lain menyusun

program. Fungsi

ditunjukkan oleh

sebuah kotak yangdidalamnya berisi

nama fungsi. Input

ditunjukkan disebelah

kiri dan output

ditunjukkan disebelah

kanan.


31/45


32/45


33/45


34/45


35/45


36/45

Karakteristik PLC:


37/45


38/45

Karakteristik PLC:


39/45

Karakteristik

PLC:


40/45


41/45


42/45

Karakteristi

k

PLC:


43/45

Karakteris

tik PLC:


44/45


45/45

Kuliah PLC

Documents

Transcript of Kuliah PLC