KULIAH PAJAK

7/25/2019 KULIAH PAJAK

1/7

MATERI AJAR

PENYELESAIAN SENGKETA PAJAK DAN

PERADILAN PAJAK

OLEH

MUHAMMAD RUSTAMAJI,S.H.,M.H.

PELATIHAN PERPAJAKAN BREVET A & B UNTUK MAHASISWA

PROGRAM D3 PERPAJAKAN

PUSAT PENGEMBANGAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI UNS

2010

1


2/7

PENYELESAIAN SENGKETA PAJAK (BAGIAN 11

Dalam melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan, terdapatdua fhak yang berada dalam posisi yang berseberangan. Mereka adalah Wajib Pajakyang diberi beban untuk membayar pajak dan Aparat Pajak yang merupakan fhakyang berwenang dalam mengawasi pemenuhan kewajiban pajak serta diberi target

untuk mengumpulkan pajak untuk membiayai pengeluaran negara.

Dalam posisi yang saling berlawanan kepentingan ini, kedua fhak seringkali berbedapendapat dalam hal-hal tertentu. Perbedaan ini biasa disebut sengketa pajak.Sengketa pajak ini biasanya timbul jika fhak aparat pajak mengeluarkan produk-produk hukum dalam rangka penagihan pajak yaitu Surat agihan Pajak !SP" danSurat #etetapan Pajak !S#P", baik berupa S#P#$, S#P%$, S#P& atau S#P#$.

'ntuk menyelesaian masalah sengketa pajak ini, 'ndang-undang #'P !'' () ahun(**+" telah memberikan beberapa prosedur penyelesaian. Di bawah ini adalahprosedur-prosedur penyelesaian sengketa pajak di tingkat internal Direktorat enderalPajak.

. P!"#!$%'

$erdasarkan Pasal 'ndang-undang #'P, surat ketetapan pajak, Surat agihanPajak, Surat #eputusan Pembetulan, Surat #eputusan #eberatan, Surat #eputusanPengurangan Sanksi Administrasi, Surat #eputusan Penghapusan SanksiAdministrasi, Surat #eputusan Pengurangan #etetapan Pajak, Surat #eputusanPembatalan #etetapan Pajak, Surat #eputusan Pengembalian Pendahuluan#elebihan Pajak, atau Surat #eputusan Pemberian /mbalan $unga, yang dalampenerbitannya terdapat kesalahan tulis, kesalahan hitung, dan0atau kekeliruanpenerapan ketentuan tertentu dalam peraturan perundang-undangan perpajakan

dapat dibetulkan baik atas permohonan Wajib Pajak maupun se1ara jabatan.

(. P!)%*')' '$'% +!)'+%-' -'-/ '"//-$*'-/

$erdasrkan Pasal 2 Ayat !" huru3 a, Direktur enderal Pajak karena jabatan atauatas permohonan Wajib Pajak dapat mengurangkan atau menghapuskan sanksiadministrasi berupa bunga, denda, dan kenaikan yang terutang sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan dalam hal sanksi tersebutdikenakan karena kekhila3an Wajib Pajak atau bukan karena kesalahannya4

2. P!)%*')' '$'% +!"#'$'' !$!$'+' +''

$erdasarkan Pasal 2 Ayat !" huru3 b, Direktur enderal Pajak karena jabatan atauatas permohonan Wajib Pajak dapat mengurangkan atau membatalkan suratketetapan pajak yang tidak benar

5. P!)%*')' '$'% +!"#'$'' S%*'$ T')/' P''

$erdasarkan Pasal 2 Ayat !" huru3 1, Direktur enderal Pajak karena jabatan atauatas permohonan Wajib Pajak dapat mengurangkan atau membatalkan Surat

agihan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 yang tidak benar.

6. P!"#'$'' '-/ +!"!*/-''

1 by dudion Jul.25, 2008, under Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan, PPh Paal 21, PPh

Paal 25!2"

2
http://dudiwahyudi.com/pajak/author/dudi/http://dudiwahyudi.com/pajak/category/ketentuan-umum-dan-tatacara-perpajakanhttp://dudiwahyudi.com/pajak/category/pajak-penghasilan/pph-pasal-21http://dudiwahyudi.com/pajak/category/pajak-penghasilan/pph-pasal-2529http://dudiwahyudi.com/pajak/category/pajak-penghasilan/pph-pasal-2529http://dudiwahyudi.com/pajak/author/dudi/http://dudiwahyudi.com/pajak/category/ketentuan-umum-dan-tatacara-perpajakanhttp://dudiwahyudi.com/pajak/category/pajak-penghasilan/pph-pasal-21http://dudiwahyudi.com/pajak/category/pajak-penghasilan/pph-pasal-2529http://dudiwahyudi.com/pajak/category/pajak-penghasilan/pph-pasal-2529


3/7

$erdasarkan Pasal 2 Ayat !" huru3 d, Direktur enderal Pajak karena jabatan atauatas permohonan Wajib Pajak dapat membatalkan hasil pemeriksaan pajak atausurat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan yang dilaksanakan tanpapenyampaian surat pemberitahuan hasil pemeriksaan4 atau tanpa pembahasanakhir hasil pemeriksaan dengan Wajib Pajak

. K!#!*'$'

Apabila Wajib Pajak merasa produk hukum yang dikeluarkan oleh aparat pajakberupa surat ketetapan pajak !S#P#$, S#P%$, S#P& dan S#P#$" tidak semestinyadan Wajib Pajak berpendapat lain, Wajib Pajak dapat mengajukan keberatan kepadaDirektur enderal Pajak.

P!!!-'/' S!)!$' P'' (B')/' II2

Proses penyelesaian sengketa pajak antara Wajib Pajak dan fhak fskus selain bisadiselesaikan di tingkat internal Direktorat enderal Pajak, ada juga proses penyelesaiandi luar Direktorat enderal Pajak. &amun demikian, penyelesaian di tingkat e7ternal inibukan merupakan alternati3 dari penyelesaian di tingkat internal tetapi lebih padaproses yang berkelanjutan apabila proses di tingkat internal mengalami jalan buntu.

P!*"' B'/)

$erdasarkan Pasal (+ ayat !" 'ndang-undang &omor () ahun (**+ !'' #'P", WajibPajak dapat mengajukan permohonan banding hanya kepada badan peradilan pajakatas Surat #eputusan #eberatan. Dengan demikian, proses pengajuan banding hanyadapat dilakukan apabila telah melalui proses keberatan.

$adan peradilan pajak yang dimaksud adalah Pengadilan Pajak sebagaimana

dimaksud dalam 'ndang-undang &omor 5 ahun (**(.

Permohonan banding diajukan se1ara tertulis dalam bahasa /ndonesia dengan alasanyang jelas paling lama 2 !tiga" bulan sejak Surat #eputusan #eberatan diterima dandilampiri dengan salinan Surat #eputusan #eberatan.

G%)'$'

$erdasarkan Pasal (2 ayat !(" '' #'P, gugatan dapat dilakukan oleh Wajib Pajak atauPenanggung Pajak kepada badan peradilan pajak. $adan peradilan pajak yangdimaksud adalah Pengadilan Pajak sesuai dengan 'ndang-undang &omor 5 ahun

(**(.

$erbeda dengan permohonan banding, gugatan dilakukan terhadap 8

. pelaksanaan Surat Paksa, Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan, atauPengumuman %elang4

(. keputusan pen1egahan dalam rangka penagihan pajak4

2. keputusan yang berkaitan dengan pelaksanaan keputusan perpajakan, selain yangditetapkan dalam Pasal (6 ayat !" dan Pasal ( '' #'P4 atau

2by dudion #u$.05, 2008, under Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan,Pajak Pen$hailan,

Pajak Pertambahan %ilai

&
http://dudiwahyudi.com/pajak/pajak-penghasilan/penyelesaian-sengketa-pajak-bagian-ii.htmlhttp://dudiwahyudi.com/pajak/author/dudi/http://dudiwahyudi.com/pajak/category/ketentuan-umum-dan-tatacara-perpajakanhttp://dudiwahyudi.com/pajak/category/pajak-penghasilanhttp://dudiwahyudi.com/pajak/category/pajak-pertambahan-nilaihttp://dudiwahyudi.com/pajak/author/dudi/http://dudiwahyudi.com/pajak/category/ketentuan-umum-dan-tatacara-perpajakanhttp://dudiwahyudi.com/pajak/category/pajak-penghasilanhttp://dudiwahyudi.com/pajak/category/pajak-pertambahan-nilaihttp://dudiwahyudi.com/pajak/pajak-penghasilan/penyelesaian-sengketa-pajak-bagian-ii.html


4/7

5. penerbitan surat ketetapan pajak atau Surat #eputusan #eberatan yang dalampenerbitannya tidak sesuai dengan prosedur atau tata 1ara yang telah diaturdalam ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan

P!/'%' K!"#'/

Pihak-pihak yang bersengketa dapat mengajukan peninjauan kembali atas putusanPengadilan Pajak kepada Mahkamah Agung. Permohonan Peninjauan #embali hanyadapat diajukan !satu" kali kepada Mahkamah Agung melalui Pengadilan Pajak.Permohonan Peninjauan #embali tidak menangguhkan atau menghentikanpelaksanaan Putusan Pengadilan Pajak

Permohonan Peninjauan #embali hanya dapat diajukan berdasarkan alasan 8

. Apabila Putusan Pengadilan Pajak didasarkan pada suatu kebohongan atau tipumuslihat pihak lawan yang diketahui setelah perkaranya diputus atau didasarkanpada bukti-bukti yang kemudian oleh hakim pidana dinyatakan palsu4

(. Apabila terdapat bukti tertulis baru yang penting dan bersi3at menentukan yangapabila diketahui pada tahap persidangan di Pengadilan Pajak akan menghasilkanputusan yang berbeda.

2. Apabila telah dikabulkan suatu hal yang tidak dituntut atau lebih daripada yangdituntut, ke1uali yang diputus berdasarkan Pasal )* !" b dan 1 '' PengadilanPajak4

5. Apabila mengenai suatu bagian dari tuntutan belum diputus tanpa dipertimbangkansebab-sebabnya4

6. Apabila terdapat suatu putusan yang nyata-nyata tidak sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

P*-!%* P!!!-'/' P!*"' P!"#!$%' K!$!$'+'P''3

Pada tanggal ) 9ktober (**+, Dirjen Pajak mengeluarkan Peraturan Dirjen Pajak&omor P:;-*0P.*+0(**+ tentang Prosedur Pengajuan dan Penyelesaian PermohonanPembetulan #etetapan Pajak, #eberatan, Pengurangan atau Penghapusan SanksiAdministrasi, dan Pengurangan atau Pembetulan #etetapan Pajak yang idak $enarPajak Penghasilan, Pajak Pertambahan &ilai dan Pajak Penjualan atas $arang Mewah.

Peraturan ini dikeluarkan sebagai peraturan pelaksanaan beberapa Pasal sekaligusdalam 'ndang-undang #'P !'' &o. ahun


5/7

saya hanya menguraikan tentang prosedur penyelesaian pembetulan ketetapan pajak.Prosedur penyelesaian keberatan dan pengurangan sanksi serta pembatalanketetapan pajak akan diuraikan kemudian.

Adapun prosedur penyelesaian permohonan pembetulan ketetapan pajak adalahsebagai berikut 8

. Penyelesaian pembetulan bisa dilakukan baik se1ara jabatan maupunberdasarkan permohonan Wajib Pajak.

(. Dokumen yang bisa dibetulkan adalah S#P, SP, S# #eberatan, S# Penguranganatau Pembatalan #etetapan Pajak yang idak $enar, S#PP#P yang dalampenerbitannya terdapat kesalahan tulis, kesalahan hitung dan0atau kekeliruanpenerapan 'ndang-undang.

2. #esalahan yang perlu dibetulkan si3atnya manusiawi dan tidak mengandungpersengketaan antara fskus dengan Wajib Pajak.

5. Surat permohonan pembetulan ketetapan pajak dapat disampaikan langsung

atau melalui pos ter1atat ke #PP tempat Wajib Pajak terda3tar atau ke#P50#P(#P dalam wilayah #PP yang bersangkutan.

6. anggal penerimaan surat yang dijadikan dasar dalam memproses suratpermohonan pembetulan adalah tanggal terima dari petugas P atau tanggalstempel pos jika disampaikan se1ara pos ter1atat.

. angka waktu penyelesaian surat permohonan pembetulan ketetapan pajakadalah ( bulan sejak permohonan diterima.

P!)'+%-' A$'% P!)%*')' S'-/ A"//-$*'-/4

Dalam ketentuan perpajakan dikenal adanya sanksi administrasi yangdikenakan terhadap Wajib Pajak yang tidak memenuhi ketentuan tertentudalam 'ndang-undang Perpajakan. Dalam prakteknya, pengenaan sanksiadministrasi ini bisa terjadi bukan karena kesalahan Wajib Pajak atau akibatkekhila3an Wajib Pajak sendiri. Dalam hal terjadi hal seperti ini Wajib Pajakmemiliki hak untuk mengajukan permohonan untuk mengurangkan ataupenghapuskan sanksi administrasi.

Pasal 2 ayat !" huru3 a 'ndang-undang &omor () ahun (**+ memberikan landasanbagi Wajib Pajak untuk menyelesaikan masalah ini dengan ketentuan bahwa

pengajuan ini paling banyak hanya boleh dilakukan sebanyak dua kali. Pasal 2 ayat!d" memberikan waktu kepada Direktur enderal Pajak untuk menyelesaikanpermohonan ini dalam jangka waktu enam bulan sejak surat permohonan diterima.Apabila dalam jangka waktu di atas tidak ada keputusan maka permohonan WajibPajak dianggap diterima.

R%') L/)%+

Sanksi administrasi yang dapat dikurangkan atau dihapuskan meliputi sanksiadministrasi berupa bunga, denda, dan0atau kenaikan yang dikenakan karenakekhila3an Wajib Pajak atau bukan karena kesalahan Wajib Pajak yang ter1antum

dalam SP, S#P#$ atau S#P#$.

)by dudion #u$.21, 2008, under Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan

5
http://dudiwahyudi.com/pajak/ketentuan-umum-dan-tatacara-perpajakan/penghapusan-atau-pengurangan-sanksi-administrasi.htmlhttp://dudiwahyudi.com/pajak/author/dudi/http://dudiwahyudi.com/pajak/category/ketentuan-umum-dan-tatacara-perpajakanhttp://dudiwahyudi.com/pajak/author/dudi/http://dudiwahyudi.com/pajak/category/ketentuan-umum-dan-tatacara-perpajakanhttp://dudiwahyudi.com/pajak/ketentuan-umum-dan-tatacara-perpajakan/penghapusan-atau-pengurangan-sanksi-administrasi.html


6/7

Pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi yang ter1antum dalam SuratS#P#$ atau S#P#$ hanya dapat dilakukan dalam hal surat ketetapan pajak tersebut 8

. tidak diajukan keberatan4

(. diajukan keberatan, tetapi telah di1abut oleh Wajib Pajak4 atau

2. diajukan keberatan, tetapi tidak memenuhi ketentuan 3ormal permohonankeberatan

S'*'$ P!*"'

. !satu" permohonan untuk !satu" Surat agihan Pajak, Surat #etetapan Pajak#urang $ayar atau Surat #etetapan Pajak #urang $ayar ambahan4

(. permohonan harus diajukan se1ara tertulis dalam bahasa /ndonesia denganmemberikan alasan yang mendukung permohonannya4

2. permohonan harus disampaikan ke #antor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajakterda3tar4

5. Wajib Pajak telah melunasi pajak yang terutang4 dan

6. surat permohonan ditandatangani oleh Wajib Pajak, dan dalam hal suratpermohonan ditandatangani oleh bukan Wajib Pajak, surat permohonan tersebutharus dilampiri dengan surat kuasa khusus.

K!+%$%-'

#eputusan yang diterbitkan oleh Direktur enderal Pajak dapat berupa mengabulkansebagian atau seluruhnya, atau menolak permohonan Wajib Pajak. &amun demikian,Wajib Pajak dapat meminta se1ara tertulis kepada Direktur enderal Pajak mengenaialasan yang menjadi dasar untuk menolak atau mengabulkan sebagian permohonanWajib Pajak dan Direktur enderal Pajak harus memberikan keterangan se1ara tertulisatas permintaan Wajib Pajak tersebut .

P!)'+%-' A$'% P!)%*')' S'-/ S!5'*' J'#'$'

Direktur enderal Pajak dapat menghapuskan atau mengurangkan sanksi administrasise1ara jabatan dalam hal pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi

dilakukan apabila diterbitkan Surat #eputusan Pembetulan, Surat #eputusanPengurangan0Pembatalan #etetapan Pajak yang tidak benar, atau Surat #eputusan#eberatan, Putusan $anding, atau Putusan Peninjauan #embali, yang mengakibatkanpajak yang masih harus dibayar berkurang atau dibatalkan, yang terkait dengan 8

. diterbitkannya surat ketetapan pajak karena Pengusaha #ena Pajak tidak membuat3aktur pajak4 dan

(. Wajib Pajak dikenakan sanksi bunga penagihan sesuai ketentuan Pasal < ayat !"'ndang-'ndang &omor ahun


7/7

Pasal 2 Ayat !" huru3 a 'ndang-'ndang &omor ahun

KULIAH PAJAK

Documents

Transcript of KULIAH PAJAK