Kuliah Obat Anastesi (Pus-dil)

7/25/2019 Kuliah Obat Anastesi (Pus-dil)

1/17

OBAT ANASTESI

Pembimbing:

dr. Yalta Hasanudin Nuh, Sp.An

Oleh :Radhiatul Adillah Nasutin

Puspita !ustiana

"EPANITERAAN "#INI"

BA!IAN ANESTESIO#O!I $AN TERAPI INTENSI%

RS&$ $r. '. Y&N&S BEN!"&( RS. BHAYAN!"ARA

%A"TAS "E$O"TERAN $AN I#'& "ESEHATAN

&NI)ERSITAS BEN!"&

*+-


2/17

Analgetik narkotik


3/17

a.'rin

Ee/ pada: SSP: ee/ depresi dan stimulasi. Sistemsirkulasi: merangsang 0agus, bradi/ardi, hiptensi

rtstati/. Sistem respirasi: /nstri/si brn/us.

Sistem saluran 1erna: /e2ang tt usus.

Onset: /urang dari mnt

$sis: +,3+,* mg("gBB

Obat ini diguna/an untu/ mengurangi /e1emasan

dan /etegangan pasien men2elang pembedahan."erugiaan penggunaan mrin, pulih pas1a bedah

lebih lama.


4/17

b.Pethidin$sis mg(/g bb de4asa

'ene/an te/anan darah dan pernaasan, 2uga

merangsang tt pls.

1. %entan5l

SSP: Penurunan aliran darah ta/, /e1epatan

metablisme ta/ dan te/anan intra/ranial.

Sistem respirasi: $epresi 0entilasi

Onset: 6+ deti/

$sis: 36 7g("gBB


5/17

Obat Penenang (Tranquilizer)

a.$ia8epam.

Pemberian dsis rendah, bersiat sedati sedang/an dsis besar

hipnti/.

$sis premedi/asi de4asa + mg I' atau 93+ mg ral dengan

dsis ma/simal 9 mg.

$sis sedasi pada analgesi reginal 93+ mg I).

b.'ida8lam Seda1um;

'ida8lam mempun5ai a4al dan lama /er2a lebih pende/

daripada dia8epam.$sis premedi/asi de4asa +,+


6/17

Obat Pelumpuh Ott 'us1le rela>ant;

Obat glngan ini menghambat transmisi neurmus/ularsehingga menimbul/an /elumpuhan pada tt rang/a.

Pada anestesi umum bat ini memudah/an dan mengurangi

1edera tinda/an larings/pi dan intubasi tra/ea, serta

memberi rela/sasi tt 5ang dibutuh/an dalam pembedahan

dan 0entilasi /endali.

a. Atra/urium

?ara /er2a: ber/mpetisi untu/ reseptr /linergi/ padamtr end plate.

Onset: @ 6 menit

$sis: +,63+,9 mg(/g


7/17

b. Su/sametnium su/sinil /lin;

'ula /er2a 3* menit dengan lama

/er2a 639 menit.

$sis intubasi 3,9 mg(/gBB

intra0ena.


8/17

Obat anestesi inhalasi

a. $initrgen mn/sidaN*O(gas gela/;.

N*O merupa/an gas 5ang tida/ ber4arna,

berbau manis, tida/ iritati, tida/ berasa, lebih

berat dari udara.

Penggunaan dalam anestesi umumn5a dipa/ai

dalam /mbinasi N*O:O*.

$sis untu/ mendapat/an ee/ analgesi/diguna/an dengan perbandingan *+ : +,

untu/ indu/si + : *+, dan pemeliharaan


9/17

b.Haltan

Haltan merupa/an 1airan tida/ ber4arna,

berbau ena/, tida/ iritati, mudah menguap, tida/

mudah terba/ar(meleda/, tida/ berea/si

dengan sda lime,dan mudah diurai/an 1aha5a.

"euntungan penggunaan haltan adalah indu/si1epat dan lan1ar, tida/ mengiritasi 2alan napas,

brn/dilatasi, pemulihan 1epat, prte/si

terhadap s5/, 2arang men5ebab/an

mual(muntah.$sis indu/si *3C dan pemeliharaan +,93*.


10/17

?. Isluran

?ara /er2a: SSP: depresi SSP dengan

penurunan /sigenasi ta/, penurunan la2u

metablisme ta/. "ardi0as/ular: depresi

tt 2antung dan pembuluh darah lebih

ringan. Respirasi: penurunan la2u

pernapasan. Ott rang/a: penurunan tnus

tt dengan mene/an pusat mtri/. $sis: indu/si 63C 0l


11/17

$. Se0luran ?ara /er2a SSP: penurunan la2u metablisme ta/

namun sedi/it mening/ata/an te/anan intra

/ranial. "): tahanan 0as/ular dan 1urah 2antung

sedi/it menurun sehingga te/anan darah sedi/itmenurun. Respirasi: menimbul/an depresi

pernapasan dan dapat memi1u brn/spasme.

Onset: ,- menit

$sis: 639 bersama dengan N*O.


12/17

Obat anestesi intravenaa. Prpl

Prpl diguna/an untu/ indu/si dan

pemeliharaan dalam anastesia umum Obat ini di/emas dalam 1airan emulsi lema/

ber4arna putih susu bersiat istni/ dengan

/epe/atan ml D + mg;.

?ara /er2a: SSP: mdulatr sele/ti reseptr

!ABA

$sis indu/si adalah *,+3*.9 mg(/g I).


13/17

b. "etamin

"etamin hidr/lrida adalah glngan enil

si/lhe/silamin, merupa/an rapid a1ting nn

barbiturateF.

"etamin /urang digemari untu/ indu/si

anastesia, /arena sering menimbul/an ta/i/ardi,hipertensi , n5eri /epala, muntah = muntah ,

pandangan /abur dan mimpi buru/.

"etamin diberi/an se1ara I.) atau I.'.

$sis indu/si adalah = * mg("gBB se1ara I.)atau 9 = + mg("gbb I.'

$sis sedati lebih rendah 5aitu +,* mg("gBB


14/17

Antikolinergik Atrpin ee/ti sebagai anti mual dan

muntah.

$isamping itu ee/ lainn5a adalahmelemas/an tnus tt pls rgan3rgan

dan menurun/an spasme gastrintestinal.

$sis +,C3+,- mg intramus1ular be/er2asetelah +39 menit.


15/17

BUPIVACAIN

Agen anastesi l/al 5g sering untu/ in2e/si spinal

Be/er2a beri/atan se1ara intraseluler dengan natrium danmembl/ inlu> NaG /e dalam inti sel shg men1egah

ter2adin5a deplarisasi.

$urasi:-3 2am


16/17

KESIMPULAN

Anestesi umum adalah suatu tinda/an meniada/an

n5eri se1ara sentral, disertai hilangn5a /esadaran dan

bersiat re0ersible 5ang terdiri dari hipnti/,

analgesia dan rela/sasi.

Selama prses anestesi, dila/u/an pemantauan

/eadaan umum, /esadaran, te/anan darah, nadi,pernaasan, suhu dan perdarahan. i/a terdapat

/esulitan selama mela/sana/an anestesi umum,

seperti 2alan naas dan intubasi, harus ditangani

dengan benar.


17/17

TERI'A "ASIH

Kuliah Obat Anastesi (Pus-dil)

Documents

Transcript of Kuliah Obat Anastesi (Pus-dil)