KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

60
KULIAH MATERI KOMPREHENSIF ANC HIPEREMESIS GRAVIDARUM PREEKLAMPSIA ABORTUS KB KEPUTIHAN

description

KULIAH MATERI KOMPREHENSIF. ANC HIPEREMESIS GRAVIDARUM PREEKLAMPSIA ABORTUS KB KEPUTIHAN. ANTE NATAL CARE. ( Sumber : Slide dr.Eriana , Sp.OG (K). Antenatal Care. Pengertian pemeriksaan kehamilan Mengoptimalisasikan kesehatan mental & fisik ibu hamil - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

Page 1: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

ANCHIPEREMESIS GRAVIDARUM

PREEKLAMPSIAABORTUS

KBKEPUTIHAN

Page 2: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

ANTE NATAL CARE(Sumber: Slide dr.Eriana, Sp.OG (K)

Page 3: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

3

Pengertian pemeriksaan kehamilan Mengoptimalisasikan kesehatan mental &

fisik ibu hamil Mampu menghadapi persalinan, kala nifas,

persiapan pemberian ASI dan kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar.

Antenatal Care

Page 4: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

KEHAMILAN dibagi 3 trimester T rimester 1 : 1-20 minggu Trimester 2 : 21 – 27 minggu Trimester 3 : 28 – 40 minggu

MENURUT KEMATANGAN JANIN Immatur : 21 - 27 minggu Prematur : 28 – 36 minggu Aterm : 37 – 42 minggu Posterm : ≥42 minggu

Page 5: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

5

1. Pemeriksaan pertamasetelah diketahui terlambat haid. tes kehamilan, USG

2. Pemeriksaan ulangtiap bulan : 6 mg s.d. 7 bltiap 2 mg : s.d. 8 bltiap mgg : ≥ 8 bl

3. Pemeriksaan khususjika ada keluhan tertentu.

Dianjurkan minimal 4 kali selama kehamilan

Jadual Pemeriksaan

Page 6: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

6

Mengenal & menangani sedini mungkin penyulit dan penyakit yang menyertai saat kehamilan, persalinan, dan nifas.

Nasihat & petunjuk berkaitan dengan kehamilan, persalinan, nifas, laktasi dan KB.

Menurunkan morbiditas dan mortalitas ibu dan perinatal.

Tujuan khusus

Page 7: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

7

Konsep Pemeriksaan Anamnesis: Identitas, Status Marital, HPMT, Keluhan, RPS, RPD, Riwayat

Fertilitas, Riwayat Obstetri, Riwayat ANC, Riwayat Haid, Riwayat Perkawinan, Riwayat KB

Pemeriksaan fisik umum: TB/BB, KUVS, Status Generalis Pemeriksaan khusus obstetri: Inspeksi, Palpasi (Leopold), TFU, Auskultasi

(DJJ), Pemeriksaan Dalam (VT)

Pemeriksaan penunjang: USG, Laboratorium (DR3, SGOT, SGPT, Albumin, Bilirubin, LDH)

Diagnosis kehamilan: Tanda dugaan hamil, tanda pasti, tanda tidak pasti

Pemeriksaan psikologis*

Penatalaksanaan lebih lanjut: Edukasi, Terapi obat (SF, Asam Folat), Dirujuk (jika terdapat penyulit di waktu-waktu mendekati persalinan)

Page 8: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

8

Tanda dugaan hamil Amenore Mual muntah Ngidam Sinkope Payudara tegang

Sering miksi Konstipasi Pigmentasi kulit Epulis varises

Page 9: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

9

Tanda tidak pasti Rahim membesar sesuai dengan tuanya

kehamilan Pemeriksaan dalam dijumpai :

◦ Hegar◦ Chadwick◦ Piscaceck◦ Braxton hicks◦ ballotement

Pemeriksaan biologis kehamilan (+)

Page 10: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

10

Tanda pasti kehamilan Terlihat / teraba bagian-bagian janin Terlihat / teraba gerakan janin Terdengar/ terlihat detak jantung janin

Page 11: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

11

PROSES KEHAMILAN

Terjadi perubahan mendasar alat genitalia interna dan eksterna.

Untuk menunjang perkembangan dan pertumbuhan janin dalam rahim.

Page 12: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

12

TINGGI FUNDUS UTERI MENURUT UMUR KEHAMILAN

16 mgg20 mgg

28 mgg

36 mgg 40 mgg

12 mgg mulai teraba

Page 13: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Sumber: Slide dr.Hartono Hadisaputro, SpOG(K)

Page 14: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

Def : Mual dan muntah berlebihan, lebih dari 10x dalam 24 jam yang terjadi pada ibu hamil sampai usia kehamilan 16 minggu dan tidak sembuh dengan terapi sederhana sehingga mengganggu kesehatan kegiatan sehari - hari.

Sindroma ini ditandai ◦ Penurunan BB > 5%◦ Dehidrasi dan produksi keton◦ Defisiensi nutrisi◦ Kelainan metabolik dan elektrolit◦ Tidak mampu malakukan aktivitas sehari - hari

Page 15: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

Etiologi

Penyebab hiperemesis gravidarum (HG) adalah multifaktorial

Beberapa peneliti mengemukan etiologi dari hiperemesis gravidarum antara lain :◦ Hormon HCG dan Estrogen◦ Penyebab psikologik◦ Imunologik

Page 16: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

PATOFISIOLOGI

Sinsitiotrofoblas menghasilkan hormon ß-hcg yang akan mengaktivasi parasimpatis dan akan bermanifestasi ke berbagai organ:

1. Gaster: kontraksi otot lambung dan sekres HCl oleh sel parietal

2. Pylorus: kontraksi3. Sfingter gastroesofageal: relaksasi

Jika ini terjadi bersamaan maka akan terjadi refluks dan mengakibatkan gejala mual dan muntah.

Page 17: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

Faktor resiko

BB > 170 pound Gamelli Usia ibu < 20 thn Asma yang tidak diobati Diit tinggi lemak Epilepsi Stress sosial yang berat Makan yang berlebihan sebelum dan selama

hamil Riwayat : HG kehamilan sebelumnya, motion

sickness, sensitif terhadap kontrasepsi, migraine, alergi, gastritis, saudara atau ibu dengan riwayat HG, hipertensi, penyakit ginjal dan diit yang buruk

Page 18: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

Diagnosa

Gejala hiperemesis bisa muncul pada umur kehamilan 4 – 6 mgg dan akan membaik pada usia 15 – 20 mgg, namun ada beberapa kasus yang relaps

Gejala yang dikeluhkan penderita bervariasi antara lain : ◦ Kulit kering dan pucat, penurunan jumlah urin,

lemah lesu dan mudah lelah◦ Penurunan berat badan, mual-muntah, saliva

berlebihan

Page 19: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

Diagnosa

◦ Penurunan sensitifitas terhadap bau, suara, gerak dan cahaya

◦ Psikologik : depresi dan cemas Pada pemeriksaan laboratorium

◦ Peningkatan benda keton , ureum, hematokrit dan pH urin

◦ Penurunan Na, K, Cl, Mg◦ Peningkatan enzim hati : SGOT/PT, bilirubin

Hasil lab. Menggambarkan derajat beratnya HG

Page 20: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

Kriteria diagnosis

Tingkat I◦ Muntah terus menerus◦ Perasaan lemah◦ Nafsu makan –◦ Berat badan menurun◦ Nyeri epigastrium◦ Nadi 100x/m◦ TD sistemik menurun◦ Turgor kulit –◦ Lidah kering◦ Mata cekung

Derajat II◦ Tampak lemah & apatis◦ Turgor lebih –◦ Lidah kering & kotor◦ Nadi kecil & cepat◦ Suhu naik ◦ Mata agak ikterik◦ Berat badan turun◦ Mata cekung ◦ Tekanan darah turun◦ Hemokonsentrasi◦ Oliguria◦ Konstipasi◦ Nafas berbau aseton & aseton urin

Page 21: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

Derajat III◦ Keadaan umum lebih payah◦ Muntah berhenti◦ Kesadaran menurun mulai somnolen sampai koma◦ Nadi lebih kecil dan lebih cepat◦ Suhu lebih tinggi◦ Tensi lebih turun◦ Ensefalopati Wernicke (nistagmus, diplopia, perubahan

mental)◦ Ikterus

Page 22: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

Penatalaksanaan

Prinsip◦ Perbaikan kondisi umum◦ Memberikan nutrisi memadai secara

bertahap◦ Mengurangi gejala◦ Meningkatkan kondisi psikologis dan

dukungan sosial

Page 23: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

Penatalaksanaan

Medikamentosa◦Cairan parenteral p[ada dehidrasi

sedang/berat atau intake (-)◦Vitamin◦Antihistamin dramamin, avomin◦Antiemetik klorpomasin, disiklomin HCL

Non Medikamentosa◦Pengelolaan Diet◦ Isolasi kondisi ruang tenang◦Dukungan psiko-sosial

Page 24: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

Diet Tujuan :

◦Mengganti persediaan glikogen tubuh dan mengontrol asidosis

◦Memberikan energi dan gizi yang cukup secara berangsur

Syarat :◦Karbohidrat tinggi◦Lemak rendah◦Protein sedang◦Makanan kering, cairan sesuai keadaan

pasien◦Mudah cerna◦Optimalkan makan malam bila makan

pagi/siang sulit◦Makanan berangsur ditingkatkan

Page 25: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

Diet Diet Hiperemesis I

◦ Pasien hiperemesis berat◦ Terdiri dari : roti kering, singkong bakar/rebus, ubi

bakar/rebus, buah◦ Cairan tidak bersama makanan ( 1-2 jam

sesudahnya) Diet Hiperemesis II

◦ Bila mual muntah berkurang◦ Makanan gizi tinggi ( bertahap)◦ Minuman bersama makanan

Diet Hiperemesis III◦ Pasien hiperemesis ringan◦ Minuman bersama makanan◦ Cukup energi dan semua zat gizi

Page 26: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

PREEKLAMPSIA DAN EKLAMPSIA

Sumber: Slide Kuliah PPDS-I Obsgyn FK UNS

Page 27: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

DEFINISI

Preeklampsia ialah patologi kehamilan yang ditandai dengan trias: hipertensi, oedema (oedema anasarka) dan protein uria yang terjadi setelah umur kehamilan 20 minggu sampai menjelang selama setelah persalinan 24 jam.

Eklampsia adalah kejang atau koma yang menyertai keadaan preeklampsia.(eklampsia berarti halilintar yg mempunyai maksud seorang wanita hamil apabila mendapat preeklampsia/ eklampsia dlm keadaan gawat maupun darurat bagaikan terkena halilintar)

Page 28: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

Patofisiologi:

Preeklampsia/eklampsia masih merupakan disease of theory artinya belum diketahui penyebabnya, masih merupakan kumpulan dari gejala2 yg muncul. Terdapat banyak teori, antara lain:

1. Teori iskemia plasenta2. Teori imunologis3. Teori genetik4. Dll

Tetapi intinya adalah KERUSAKAN ENDOTEL PEMBULUH DARAH

Page 29: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

Pembagian Preeklampsia/eklampsia :I. Berdasarkan Riwayat Tek.Darah

a. Genuine Preeclampsia : sblmnya tdk mempunyai riwayat hipertensib. Superimposed Preeclampsia : telah mempunyai riwayat hipertensi

II. Berdasarkan Gejala a. Preeclampsia Ringan :- tek.darah : ≥140/90 s.d <170/110mmHg- protein uria :

* kualitatif +1 atau +2* kuantitatif <5 g/liter dlm 24 jam

- edema : lokal atau general

Page 30: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

b. Preeclampsia Berat :- tek.darah : ≥170/110mmHg

atau: kenaikan tekanan sistolik > 60mmHg kenaikan tekanan diastolik > 30mmHg

- protein uria : * kualitatif +3 atau +4* kuantitatif ≥ 5 g/liter dlm 24 jam

- oedema : anasarka

Ada suatu tingkatan keadaan yg disebut impending eclampsia

Yaitu keadaan sblm trjadi eclampsia :- Oligo Uria, yakni < 25 cc/jam (0,5cc/kg)- edema yang massif- gangguan visus yang cerebral- nyeri epigastrium/nyeri kuadran atas abdomen/muntah2- terdapat HELLP syndrome (Hemolysis, Elevated Liver Enzymes and low Platelet Count)

Page 31: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

PENUNJANG DIAGNOSISa. Laboratorium pemeriksaan protein urine baik

secara kualitatif maupun kuantitatifb. Pemeriksaan darah

FAKTOR PREDISPOSISI (FAKTOR PENCETUS):a. Primigravida (muda/<20thn, tua/>30thn)b. Mempunyai riwayat hipertensi c. Obesitasd. Diabetes melituse. Gangguan ginjalf. Kehamilan overdistended (khmln ganda, janin

besar, hidramnion)

Page 32: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

PENANGANAN PREECLAMPSIA RINGAN

Dlm Kehamilana. Rawat Jalan (ambulatoir) :

- banyak istirahat - diet TKTP (tinggi kalori tinggi protein)- diet Rendah : garam,lemak,karbohidrat- mulitvitamineral : sayur2an & buah2an- sedatif ringan : diazepam 3x2 mg atau luminal 3x30 mg

selama 7 hari- periksa laboratorium :

darah rutin (Hb,Al,Ct,Bt,GolDrh,trombosit)darah kimia (alb,glb,gds,ureum,kreatinin,got,gpt)urine rutin;uji faal hati;uji faal ginjal;Estrial & HPL

- kontrol tiap minggub. Rawat Inap

- dlm 2 minggu rawat jalan tidak menunjukkan perubahan- kenaikan berat badan >/1kg/minggu- timbul salah satu gejala preeklampsia berat

Page 33: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

PENANGANAN PREEKLAMPSIA BERAT

a. Penderita dirawat diruang yg tenang, tidur miring ke kirib. Diet cukup protein, 100gr/hari & kurang garam yakni

sampai 0,5 gr/haric. Infus ringer laktat 60-125ml/jam (20tetes/menit)d. Drug Of Choice (Magnesium Sulfat/MgSO4), dgn alasan:

- antihipertensi ringan- antikejang ringan- sedatif ringan - diuretik ringan- memperbaiki sirkulasi uteroplasenterSyarat pemberian MgSO4:* Refleksi patela (+)* Respirasi >/16 per menit* Produksi urine 25cc/jam* Tersedia antidotum,yakni kalsium glukonatBila syarat diatas tdk terpenuhi, akan trjadi:+ keracunan MgSO4 dg tanda: refleksi patela (-),respirasi <16kali, oligo/anuria,cardiac arrest kemudian segera diberikan antidotumnya (kalsium glukonat)

Page 34: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

- Dosis awal : 8 gr lar.40%(20ml) masing2 10ml di boka & boki

- Dosis pemeliharaan : 4gr setiap 6 jam kemudian. injeksi dexamethason 5mg(1 ampul) setiap 8 jam

- Pemberian magnesium sulfat dihentikan setelah :* diagnose mjd preeclampsia ringan* 24 jam pasca persalinan.

e. Anti Hipertensidiberikan bila T.≥170/110mmHg- nipedipin 2-3 kali 10mg/hari

f. Diuretika- Indikasi : edema paru2 & kgglan jantung- Obat dan dosis

g. Tindakan Obstetrik1. Konservatif : kehamilan dipertahankan,shg ditunggu smpai prsalinan spontan

Page 35: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

2.Aktif :2.1 indikasi : bila terdapat 1 atau lebih keadaan di bwh ini :- UK ≥ 37 minggu- trdpat gejala impending eclampsia- tdk ada respon pengobatan (trjd kenaikan tek.darah stlh 6 jam, tdk ada perbaikan stlh 48 jam, index gestosis > 6)- adanya foetal compromised/F.C atau foetal distress/F.D- adanya IUGR- munculnya HELLP syndrome2.2 Cara Terminasi / Pengakhiran Kehamilan- blm dlm persalinan/BDP – induksi ; perlu dipertimbangkan dg bishop score dan adanya penekanan trhdp kondisi janin (foetal well beeing yaitu F.C & F.D)mengingat risiko tinggi preeclampsia/eclampsia pd ibu hami; cenderung utk dilakukan bedah caesar.- dlm persalinan/DP + kala I fase laten---seksio caesarea+ kala I fase aktif---amniotomi, bila 6 jam stlah amniotomi tdk trcapai pembukaan lengkap—seksio caesarea+ kala II : *ekstraksi vakum*ekstraksi forsipal

Page 36: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

Eklampsi

1. Prinsip pengobatan sama dg preeklampsi berat, trmasuk pemberian MgSO4

2. Bila masih trjd kejang, berikan tmbahan MgSO4 2 gr larutan 20% dlm waktu 2 menit, bila masih kejang berikan amobarbital smpai 250 mg intravena pelan

3. Sebagai alternatif dpt diberikan diazepam 10mg intravena sblm terapi dg MgSO4

4. Pemberian MgSO4 dihentikan setelah 24jam persalinan, atau bila eklampsia timbul stlah persalinan MgSO4 diberikan smpai 24jam stlah serangan kejang terakhir

5. Persalinan diusahakan pervaginam, 4-8 jam stlah serangan kejang terakhir & penderita sudah sadar

6. Bila diperlukan tindakan seksio caesarea, ini dikerjakan sekurang2nya 12 jam bebas kejang

7. Tindakan lain disesuaikan dg keadaan

Page 37: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

ABORTUSSumber: Slide dr.Giri (PPDS-1 Obsgyn)

Page 38: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

Definisi Berakhirnya kehamilan dengan umur

kehamilan < 20 mg atau berat janin kurang dari 500 gram.

Berakhirnya kehamilan dengan cara apapun sebelum janin cukup berkembang untuk dapat hidup di luar kandungan.

Page 39: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

Etiologi FAKTOR FETAL

perkembangan zigot abnormal FAKTOR MATERNAL1. infeksi 2. penyakit kronis3. kelainan endokrin: hipotiroidisme, DM,

defisiensi progesteron4. nutrisi5. penggunaan obat dan lingkungan

(tembakau, alkohol, kafein, radiasi, kontrasepsi & enviromental toxin)

6. faktor imunologi (autoimun & alloimun)7. trombofilia

Page 40: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

Patofisologi Terjadi perdarahan ke dalam decidua

basalis, yang diikuti nekrosis jaringan yang berdekatan dengan area perdarahan → secara perlahan embrio dilepaskan dari tempat implantasi → benda asing → memicu kontraksi uterus untuk mengeluarkannya dari dalam cavum uteri.

UK < 8 minggu → keluar seluruhnya UK 8 – 14 minggu → chorion (plasenta) tidak

dilepaskan secara sempurna → perdarahan UK > 14 minggu → ketuban pecah, keluar

janin yang disusul plasenta.

Page 41: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

Klasifikasi Berdasarkan Jenis: Abortus spontan Abortus provocatus ( buatan )

Berdasarkan derajat: Abortus Imminens Abortus Insipiens Abortus Incompletus Abortus Completus Missed abortion

Page 42: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

Diagnosa

Perdarahan

Serviks

Besar uterus

Gejala lain

Abortus imminens

Sedikit - sedang tertutup Sesuai dengan usia kehamilan

Tes kehamilan +KramUterus lunak

Abortus insipiens

Sedang - banyak

terbuka Sesuai atau lebih kecil

Tes kehamilan +KramUterus lunak

Abortus incompletus

Sedikit - banyak terbuka Lebih kecil dari usia kehamilan

Tes kehamilan +Kram Keluar jaringanUterus lunak

Abortus completus

Sedikit atau tidak ada

Lunak (terbuka) - tertutup

Lebih kecil dari usia kehamilan

Sedikit atau tidak ada kramKeluar massa kehamilan uterus kenyal

Missed abortion

Sedikit, warna kehitaman

Agak kenyal dan tertutup

Lebih kecil dari usia kehamilan

Sebagian gejala kehamilan hilang

Page 43: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

Abortus Imminens Perdarahan dari uterus sebelum uk 20 mg di

mana hasil konsepsi masih berada dalam cavum uteri dan tanpa adanya dilatasi cervix.

Klinis: keluar discharge berdarah atau perdarahan melalui orificium uteri → vaginal spotting bahkan perdarahan yang lebih berat.

Berlangsung dalam beberapa hari s/d minggu.

Awalnya keluar darah diikuti nyeri perut bawah hilang timbul.

Nyeri perut bawah (anterior) ritmik yang jelas;

Page 44: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

Abortus Imminens Nyeri punggung bawah yang menetap yang

berhubungan dengan perasaan penuh pada panggul, atau nyeri bersifat tumpul di linea mediana.

Pengelolaan:1. bed rest total s/d bebas perdarahan 2

- 3 hari.2. tokolitik, progesteron & prostaglandin

sintetase inhibitor.3. bila dalam 3 - 5 hari perdarahan

tidak berkurang atau bertambah → evaluasi diagnosis.

Page 45: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

Abortus insipiens Perdarahan uterus pada kehamilan sebelum

20 minggu dengan adanya dilatasi cervix yang meningkat namun hasil konsepsi masih berada dalam cavum uteri.

Pengelolaan: 1. UK < 16 minggu → evakuasi AVM /

kuretase2. UK > 16 minggu → tunggu ekspulsi

spontan hasil konsepsi, dilanjutkan evakuasi sisa hasil konsepsi.

Page 46: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

Abortus Incompletus Pengeluaran sebagian hasil konsepsi pada

kehamilan sebelum UK 20 minggu dengan masih terdapat sisa hasil konsepsi tertinggal dalam cavum uteri.

Pengelolaan:1. kuretase terencana → keadaan umum

baik & sedikit perdarahan.2. kuretase emergensi → bila

perdarahan banyak sambil perbaikan keadaan umum.

Page 47: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

Abortus Completus Pengeluaran seluruh hasil konsepsi sebelum

umur kehamilan 20 minggu.

Pengelolaan:1. tidak ada terapi khusus2. kontrol 1 minggu kemudian

Page 48: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

Missed Abortion Kematian janin yang tertahan dalam cavum

uteri selama 8 minggu atau lebih pada umur kehamilan < 20 minggu.

Pengelolaan:1. pemeriksaan lab: Hb, AL, AT, PT,

APTT, fibrinogen2. bila hemostasis normal: kehamilan

< 12 minggu → evakuasi cavum uteri. kehamilan > 12 minggu → pasang laminaria 24 jam dilanjutkan oksitosin drip, atau pemakaian preparat prostaglandin.

3. bila hemostasis tak normal: Transfusi darah segar atau fibrinogen perinfus sampai fibrinogen > 140 mg%. dilatasi cervix dan kuretase cavum uteri dilakukan setelah hemostasis diperbaiki.

Page 49: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

Komplikasi abortus Perdarahan → syok Infeksi → Sepsis

Page 50: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

KONTRASEPSI

Page 51: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

KontrasepsiKontra : mencegah atau melawan

Kontrasepsi : menghindari/mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel ovum dan sel sperma

Page 52: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

Macam KontrasepsiKLASIFIKASI JENISKontrasepsi Sterilisasi

TubektomiVasektomi

Kontrasepsi Teknik Coitus interruptusPantang BerkalaLactational Amenorrhoe Method (LAM)

Kontrasepsi Hormonal

PilSuntikanImplantTransdermal Patch

Kontrasepsi Mekanik

Kondom/DiafragmaSpermatisidIntra Uterine Devices (IUD) / Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)

Page 53: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

Anamnesis:1. Riwayat fertilisasi2. Riwayat obstetri3. Riwayat kontrasepsi4. Pengetahuan tentang KB5. Tujuan dan kepentingan6. Harapan7. Riwayat Penyakit Sekarang8. Riwayat Penyakit Dahulu9. Kondisi sosial ekonomi10. Edukasi: kekurangan dan kelebihan kontrasepsi,

kontraindikasi, dll

Konseling KB

Page 54: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

LEUKORRHEASumber: KK FKUI

Page 55: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

Definisi: adalah istilah yang digunakan pada sekret yang dikeluarkan oleh vagina. Leukhorea dapat fisiologis maupun patologis.

Klasifikasi:1. Leukhorea fisiologis2. Leukhorea patologis

Page 56: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

1. Bakteri (Gardnerella, NG)Keluhan: keputihan, gatal, warna keputihan abu-abu, encer dan berbau amisRiwayat kontrasepsi: sedang menggunakan IUDRiwayat sosek: seks banyak partnerPemeriksaan VT/Inspekulo: sekret berwarna putih abu-abu

Etiologi

Page 57: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

2. Jamur (Candida)Keluhan: gatal (sering di daerah vulva), berbau, sekret putih ke-kremanRiwayat kontrasepsi: pil KBRiwayat pengobatan: steroidRiwayat penyakit dahulu: diabetes, obesitasPemeriksaan VT/inspekulo: terdapat sekret putih ke-kreman seperti susu

Etiologi

Page 58: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

3. Parasit (Trichomonas vaginalis):Keluhan: keputihan, gatal, putih atau kuning kehijauan, berbusa, dan berbau

4. Virus (Herpes, HPV)Keluhan: keputihan disertai panas, gatalRiwayat kebiasaan: seks multipartnerPenyakit yang menyertai: kondiloma, herpes genitalis

Etiologi

Page 59: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

1. Menjaga kebersihan genitalia2. Meminimalisir penggunaan sabun aseptik3. Mengganti pembalut minimal 3x sehari

selama haid4. Memilih pakaian dalam yang ketat5. Menghindari faktor risiko seperti seks

multipartner

Edukasi

Page 60: KULIAH MATERI KOMPREHENSIF

FINISH!!ANY QUESTION?