Kuliah Kecelakaan k3 2011

23
KECELAKAAN KERJA I Made Kerta Duana, MPH Disajikan dalam kuliah dasar-dasar K3 PS IKM FK UNUD

description

kecelakaan kerja

Transcript of Kuliah Kecelakaan k3 2011

KECELAKAAN KERJA

KECELAKAAN KERJAI Made Kerta Duana, MPH

Disajikan dalam kuliah dasar-dasar K3 PS IKM FK UNUD

DEFINISIPeristiwa yg terjadi secara tiba-tiba, tidak terduga, tidak direncanakan, tidak disengaja, dan tidak diharapkan.

Kecelakaan yang berhub dgn pekerjaan, baik yg tjd di tempat kerja, maupun di luar tempat kerja, termasuk kecelakaan pd saat berangkat ke/ pulang dari tempat krj melalui jln yg layak & biasa dilewati, termasuk pula kejadian PAK (UU No: 3 Thn 1992).

TEORI PENYEBAB KECELAKAANPure chance theory = teori kebutulan murni bhw kecelakaan terjadi atas kehendak Tuhan, sehingga tidak ada pola yg jelas dalam rangkaian peristiwanya, krn itu kecelakaan terjadi secara kebetulan saja.

Accident prone theory = teori kecenderungan kecelakaan bhw pada pekerja tertentu lebih sering tertimpa kecelakaan, krn sifat-sifat pribadinya yg memang cenderung mengalami kecelakaan.

TEORI PENYEBAB KECELAKAANThree main factors theory = teori tiga faktor utama bahwa penyebab kecelakaan adalah peralatan, lingkungan, dan manusia pekerja itu sendiri.Two factors theory = teori dua faktor bahwa kecelakaan disebabkan oleh keadaan berbahaya (unsafe condition) dan tindakan/perbuatan berbahaya (unsafe acts).Human factors theory = teori faktor manusia menekankan bhw pada akhirnya, semua kecelakaan kerja langsung atau tidak langsung adalah akibat kesalahan manusia.

TEORI PENYEBAB KECELAKAANFrank E. Bird & Peterson: ketimpangan dalam manajemen, sedangkan keadaan dan tindakan yang tidak aman hanya merupakan gejala saja.

Data dilaporkan dan tercatatPiramida Kecelakaan (Frank Bird)1103060010.000Kematian/ Kec.SeriusKecelakaan RinganKerusakan PropertiNyaris CelakaPerbuatan & Kondisi Tidak Aman Bahaya

PENYEBAB KECELAKAAN KERJASumamur 1995 :Tindak perbuatan yang tidak memenuhi keselamatan (unsafe act) Pada kasus: SOP , APD, emergency.Keadaan lingkungan yang tidak aman (unsafe condition) Pada kasus: bahan kimia berbahaya asphyxiant (melampaui KTD/ceiling)

KLASIFIKASI KECELAKAANMenurut Jenis: Kontak bahan-bahan berbahayaMenurut Penyebab: zat-zat kimiaLingkungan Kerja: Di dalam bangunanMenurut Sifat Kelainan: Mati lemas

KLASIFIKASI KECELAKAAN (ILO, 1962)

Bahan Berisiko KECELAKAAN KERJABhn peledak meledak krn panas, benturan, gesekan, reaksi kimia, misalnya oksidasi.

Bhn yg dpt terbakar uap dan gas lebih mudah terbakar daripada bhn padat dan cair, bahan serbuk mirip gas/uap.

Bhn oksidator mengandung O2 yg tinggi, bbrp memerlukan panas sebelum mengeluarkan O2.

Bhn yg mudah meledak & terbakar jika kena air Na, K, Ca, CaC2, basa alkali dan asam kuat pekat.

Gas bertekanan berpotensi terjadi kecelakaan krn suhu tinggi, benturan, getaran, atau ledakan di sekitarnya.

Bhn yg mudah terbakar & mudah meledak krn asam dan uap asam Na, K, Ca, CaC2, Sulfida, basa alkali, asam pekat.

MEDIA PENYEBAB KECELAKAAN KERJAMESIN : Pertambangan, pertanian, pembngkit, dll ALAT ANGKUT DAN ANGKAT : Mesian angkat-angkut, angkut air, udara, rel, dllPERALATAN LAIN : Alat listrik, alat pendingin, bejana bertekanan, tangga, dllBAHAN, SUBSTANSI, TADIASI : Bahan peledak, debu, gas, sat kimia, sinar x, dllLINGKUNGAN : Diluar ruangan, di dalam ruangan

KERUGIAN AKIBAT KECELAKAAN KERJAA. KERUGIAN NON EKONOMIS 1. Dari aspek manusia- Terhadap pekerja- Di luar pekerja- Terhadap manajemen 2. Lingkungan- Pencemaran Lingkungan- Gangguan terhadap kehidupan masyarakat

KERUGIAN AKIBAT KECELAKAAN KERJAB. KERUGIAN EKONOMIS1. Biaya langsung (Direct Cost)- Biaya P3K- Biaya Pemeriksaan- Biaya Pengobatan- Biaya Transport- Biaya perawatan- Biaya Dokter

2. BIAYA TIDAK LANGSUNG (Indirect cost)- Kehilangan waktu- Upah selama waktu kerja hilang- Biaya tenaga kerja pengganti- Menurunnya produktivitas- Menurunnya kualitas produksi- Biaya Pelatihan- Biaya tambahan waktu kerja- Dampak ekonomi keluarga

GAMBARAN GUNUNG ES BIAYA AKIBAT KECELAKAAN KERJABIAYA DALAM PEMBUKUAN:KERUSAKAN PROPERTI(BIAYA YANG TAKDIASURANSIKANBIAYA LAIN YANGTAK DIASURANSIKANBIAYA KECELAKAAN DAN PENYAKIT Pengobatan/ Perawatan Gaji (Biaya Diasuransikan Kerusakan gangguan Kerusakan peralatan dan perkakas Kerusakan produk dan material Terlambat dan ganguan produksi Biaya legal hukum Pengeluaran biaya untuk penyediaanfasilitas dan peralatan gawat darurat Sewa peralatan Waktu untuk penyelidikanGaji terusdibayar untuk waktu yang hilang Biaya pemakaian pekerja pengganti dan/ ataubiaya melatih Upah lembur Ekstra waktu untuk kerja administrasi Berkurangnya hasil produksi akibat darisikorban Hilangnya bisnis dan nama baik

PENANGGULANGAN KECELAKAAN KERJA1. PERATURAN PERUNDANG UNDANGANPermenkes No.: 472/Menkes/Per/V/1996 ttg Pengamanan Bahan Berbahaya bagi kesehatanKep.Men Perindustrian No.: 148/M/SK/4/1985 ttg Pengamanan B3 di Perusahaan IndustriKepmenaker No.: Kep-147/Men/1999 ttg Pengendalian Bahan Kimia berbahaya di tempat kerja, dll

PENANGGULANGAN KECELAKAAN KERJA2. Standardisasi Standar K3 maju akan menentukan tkt kemajuan pelak K3- SOP, APD, emergency3. Pengawasan Suatu kegiatan pembuktian sejauh mana kondisi tempat kerja masih memenuhi ketentuan & persyaratan K34. Riset teknis, medis, prikologis dan statistik Riset /pelatihan untuk menunjang tihkat kemajuan bid K3 sesua perkembangan pengetahuan, tehnik dan teknologi

PENANGGULANGAN KECELAKAAN KERJA6. Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan kesadaran , kualitas pengetahuan dan ketrampilan K3 bagi tenaga kerja7. Persuasi Cara penyuluhan & pendekatan di bid K3, bukan melalui penerapan8. Asuransi Insentif finansial utk meningkatkan pencegahan kec dgn pembayaran premi yg lebih rendah terhdp peusahaan yang memenuhi syarat 9. Penerapan K3 di tempat kerja Langkah-langkah pengaplikasikan di tempat kerja dlm upaya memenuhi syarat-syarat K3 di tempat kerja

STATISTIK KECELAKAAN AKIBAT KERJAMeliputi kecelakaan akibat kerja yang meliputi kecelakaan yang disebabkan oleh atau diderita pada waktu menjalankan pekerjaan, yg berakibat kematian atau kecelakaan industri dpt pula mencakup kecelakaan yg dialami tenaga kerja lama dalam perkalanan atau dari perusahaan.Satuan penghitungan kecelakaan untuk statistik adalah peristiwa kecelakaan.

MAKSUD DAN TUJUANMenilai apakah kecelakaan bertambah atau berkurang.Mengetahui efektivitas program pencegahan.Melihat jenis-jenis kecelakaan yg sering terjadiMelihat golongan pekerja yg sering terjadi kecelakaanPENGHITUNGAN ANGKA-ANGKA KECELAKAANANGKA FREKUENSI KECELAKAAN (F)Frequency Rate = F kecelakaan setiap juta jam manusia. Banyaknya kecelakaan x 1.000.000F = ----------------------------------------- Jumlah jam manusia (Total)

Contoh: Perusahaan dg 500 karyawan, bekerja selama 50 minggu dan 48 jam/minggu, dalam tahun 2006 mengalami 60 kali kecelakaan dengan cidera, karena alasan sakit dan lain-lain absensi karyawan mencapai 5 % dari seluruh waktu kerja. Berapa F kecelakaan di perusahaan tersebut ?

JawabJml jam kerja seluruhnya = 500 x 50 x48 = 1.200.000 jam, dikurangi 5% x 1.200.000 = 60.000 jam, shg jml jam kerja manusia 1.140.000 jam.

60 x 1.000.000F= --------------------= 52,63 1.140.000 (dibulatkan 53) artinya setiap 1 juta jam kerja manusia,ada potensi 53 kali terjadi kecelakaan kerja. Untuk mengukur akibat kecelakaan perlu dihitung tingkat keparahan /severity rate (S), yg dihitung atas dasar jml hari yg hilang setiap 1000 jam kerja manusia, dgn rumus sbb: Jml hari yg hilang x 1.000 S = ------------------------ Jumlah jam manusia

CONTOH: Jika dari perusahaan di atas dari 60 kali kecelakaan mengakibatkan hilangnya 1.200 jam kerja, maka: 1.200 x 1.000S= ---------------------= 1,053 1.140.000 artinya setiap 1.000 jam kerja/tahun pekerja akan kehilangan 1 hari kerja atau 2,4 hari setiap 2.400 jam kerja akibat kecelakaan kerja.