Kuliah Ke9 Akustik Bawah Air Updated Nov 2013
-
Upload
sukma-nata-permana -
Category
Documents
-
view
151 -
download
25
description
Transcript of Kuliah Ke9 Akustik Bawah Air Updated Nov 2013
11/18/2013
1
AKUSTIK BAWAH AIR
Matakuliah Oseanografi Fisis
Abdul Basith, ST, M.Si, PhD
Outline
Pengertian Akustik
Manfaat metode akustik
Karekteristik gelombang suara di laut
Penjalaran gelombang akustik di laut
Pelemahan (attenuation) gelombang
akustik
11/18/2013
2
Pengertian Gelombang
Akustik Secara sederhana: Akustik = suara
Suara adalah gelombang yang disebabkan oleh perubahan kompresi dan refraksi yang dideteksi oleh unit penerima sebagai perubahan tekanan.
Struktur dalam telinga kita dan demikian juga peralatan-peralatan buatan manusia, seperti mikrofon, sangat sensitif terhadap perubahan oleh tekanan suarapressure (Richardson et al.1995, Gordon and Moscrop 1996).
Komponen dasar gelombang suara: amplitudo, panjang gelombang, dan frekuensi
Contoh Bentuk
Gelombang
11/18/2013
3
Pendengaran manusia infrasonic (about 20 Hz) < human hearing <
ultrasonic (about 20,000 Hz)
Mengapa penting mempelajari
Akustik Bawah Air Perambatan gelombang suara tergantung pada karakteristik vibrasi
medium
Gelombang akustik (suara) merambat lebih efisien /cepat di medium
cair (liquid) dan soild daripada di udara/gas; & tidak merambat sama
sekali dalam vacuum
Cahaya (gel. Elektr.) sangat baik merambat di ruang hampa &
menjadi berkurang bila densitas medium meningkat. (ingat sinyal
GPS)
Gelombang suara dapat dipantulkan oleh obyek shg dpt dipakai utk
menemukan posisi obyek, bentuknya, jarak obyek thd sumber suara
http://kai.er.usgs.gov/images/gloria/intro.html
11/18/2013
4
Manfaat
Sinyal kapal selam Submarine signalling
Komuniasi bawah laut Underwater communications
Pengukuran kedalaman (Echo sounding)
Echo ranging and detection (Side Scan Sonar, Multibeam
echosounder)
Pelacakan Tracking ROV (Remotely Operated Vehicle)
Underwater telemetry (Telemetri informasi dari
instrumen apung/transducer dasar laut)
Manfaat
Penelitian geofisika (Geophysical research)
Peralatan militer/sonar pasif untuk kapal selam dan perkapalan (Military listening devises (passive
sonar) for submarines and shipping
Penentuan posisi bawah laut (Position fixing)
Memancing (Fish finding)
Mengukur gelombang dan arus (Measuring waves
and currents)
Penyelidikan organisme laut secara akustik (Acoustic investigation of marine organisms)
Perubahan iklim (Climate change)
11/18/2013
5
Underwater
telemetry
Acoustic telemetry:
penyampaian
informasi secara
akustik
Side Scan Sonar
Pencitraan
(imaging) dasar
laut secara akustik
dengan alat side
scan sonar
11/18/2013
6
Ilustrasi Side Scan Sonar Imaging
Hasil Pencitraan
Dasar Laut dengan
Side Scan Sonar
11/18/2013
7
Hasil Pencitraan
Dasar Laut dengan
Side Scan Sonar
Single/Multibeam
Echosounder
11/18/2013
8
Jalur Singlebeam Echosounder
Ilustrasi pengukuran
Multibeam Echo Sounding
11/18/2013
9
Fish finder echosounder
Fishing
Odom hydrotrack
11/18/2013
10
Kecepatan gelombang suara
di laut
Kecepatan gelombang adalah laju vibrasi/getaran gelombang melewati suatu medium.
= c/f
c = kecepatan suara dalam suatu medium
= gelombang dan f = frekuensi
Kecepatan gel suara di air ± 1500 m/s (± 5x di udara)
Kecepatan gel suara di udara 340 m/s.
Frekuensi gel suara 20 Hz mempunyai pjg 75m di air, sementara di udara 17m
Percobaan laboratorium
Oleh Wilson (1960)
Kecepatan gelombang suara di laut :
1546.16 m/dt
Dalam kondisi salinitas 35 0/00, suhu 300C
Pada umumnya kecepatan gelombangsuara dianggap 1500 m/dt. Hal inimengingat keterkaitannya dengan salinitas,suhu dan tekanan
11/18/2013
11
Karakteristik Gel. Suara
Fungsi dari Temperatur (t),
tekanan/pressure (p), salinitas (s)
C = C(s,t,p)
Rumus Wilson (1960):
C = 1449.2 + Ct + Cp + Cs + Cs,t,p
Ct = 4.6233 T – 5.4585 x 10-2 T2 +
2.822 x 10-4 T3 – 5.07 x 10-7 T4
Koreksi
kecepatan
akibat
pengaruh
suhu
11/18/2013
12
Cp = 1.60518 x 10-1 p + 1.0279 x 10-5 p2
+ 3.451 x 10-9 p3 – 3.503 x 10-12 p4
Cs = 1.391(s-35) – 7.8 x 10-2(s-35)2
Koreksi
kecepatan
akibat
pengaruh
tekanan
Koreksi
kecepatan
akibat
pengaruh
salinitas
Persamaan lengkap Kecepatan
Gelombang suara sebagai fungsi STP
Cs,t,p = (s-35)(-1.197 x 10-2T + 2.61 x 10-4p
- 1.96 x 10-7p2 – 2.09 x 10-2pT)
+ p(-2.796 x 10-4T + 1.3302 x 10-5T2
- 6.644 x 10-8p3)
+p2(-2.391 x 10-7T + 9.286 x 10-10T2)
- 1.745 x 10-10p2T
11/18/2013
13
(Range of use: 0 to 30 degrees C, 0 to
45ppt, 0 to 100m, Clay and Medwin, 1977)
C = C(s,t,p)
Kecepatan gelombang suara semakin
meningkat bila salinitas/tekanan/suhu
meningkat
rule of thumb
T : 3m/s/degree C
p : 0.017m/s/m
S : 1.2m/s/ppt
(Mazel, 1985)
11/18/2013
14
Profil Kec. Gel.
Suara thd
Kedalamaan
Temperatur Pressure Sound velocity
11/18/2013
15
Refraksi Gelombang Suara
Gelombang akan dibelokkan ke arah
lapisan/layer dengan kecepatan rendah
Ingat kembalik kaidah indeks bias dan
penjalaran cahaya di medium berbeda
11/18/2013
16
11/18/2013
17
SOFAR
(Sound Fixing and Ranging
Pada zona kecepatan minimal (1000m),
energi suara terperangkap dalam saluran
ini
Gelombang suara di atas kedalaman
1000m dipantulkan ke bawah
Gelombang suara di bawah kedalaman
1000m dipantulkan ke atas
Berkas2 gel suara akan bergerak ke atas dan ke bawah lapisan kedalaman 1000m secara berulang-ulang tanpa dapat mencapai permukaan laut
Gelombang suara yang terperangkap ini dapat merambat sangat jauh karena energi yg hilang minim
Gelombang yg sampai ke dasar/ permukaan banyak kehilangan energi
11/18/2013
18
Saluran SOFAR banyak dimanfaatkan kepentingan
angkatan laut
11/18/2013
19
Pelemahan Gelombang Suara
Intensitas gelombang suara diserap
medium yang dilaluinya : Efek
viskositas/kekentalan fluida
Laju penurunan intensitas gel suara
sepanjang sumbu x:
dp/dx = p
p: rms sound pressure
= (8 2 )/(3 2 C) = (8/3) (2 f2 )/(C3)
11/18/2013
20
Hubungan viskositas dan frekuensi
Erat kaitannya dalam pemilihan frekuensi
underwater devices
Frekuensi tinggi, koefisien serapan tinggi
Frekuensi rendah, koefisien serapan
rendah
Efek Biologi
Populasi binatang laut, ikan, plankton dll
mengganggu penjalaran gelombang (sbg
noise). Gelombang dihamburkan/scattered
Dampak baik → fishing
Fish finder echo sounder
11/18/2013
21
SONAR
SOund NAvigation and Ranging.
Aplikasi: fish finding, echo sounding, side-
scan sonar and torpedo homing
Sistem SONAR
Aktif
pasif
Sonar aktif bekerja dengan cara memancarkan
sonar dan menerima/ mendengan echo/gema
yang dipantulkan oleh target.
Sonar pasif tidak mempunyai sumber gel suara.
prinsip kerjanya dengan hanya mendengarkan/
menerima suara dari target yang memancarkan
suara / noise. Contoh, noise mesin dari kapal
musuh ataupun komunikasi ikan paus).
11/18/2013
22
Sejarah SONAR
Persamaan sonar dikembangkan selama perang dunia II untuk mendukung kalkulasi yg akurat jangkauan maksimum sistem sonar.
Pengetahuan ttg sonar sangat penting dalam operasi-operasi militer untuk merencanakan taktik jitu.
Persamaan sonar kemudian dipakai dalam mendesain dan mengevaluasi seluruh instrumentasi bawah laut.
Persamaan sonar mencakup seluruh aspek pembangkitan suara, perambatan dan atenuasi suara.
Dengan perkembangan di atas menjadi alasan perlunya studi ttg underwater acoustics
Persamaan Sonar
Persamaan SONAR didasarkan pada
porsi kualitas sinyal yang dikehendaki
(desired signal) dan yang tidak
dikehendaki (undesired signal) dari sinyal-
sinyal yang diterima.
Agar deteksi sinyal akustik berhasil maka
disyaratkan:
Signal Level > Background Level
11/18/2013
23
Tiga Parameter utama SONAR
1. Peralatan
Source Level (SL), Directivity Index (DI), Detection Threshold (DT)
2. Media
Transmission Loss (TL), Reverberation Level (RL), and Noise Level (NL)
3. Target
Target Strength (TS)
Seluruh parameter dinyatakan dalam skala logarithmic dalam dB
Source Level (SL) adalah tingkat kekuatan
intensitas suara sumber.
Directivity Index (DI) adalah sempit tidaknya
acoustic beam atau dengan kata lain adalah
measure of focusing.
Detection threshold (DT) adalah parameter yang
didefinisikan oleh sistem. Bila rasio signal to
noise melebihi ambang DT maka suatu obyek
dinyatakan terdeteksi/ada.
11/18/2013
24
Intensitas sinyal akustik berbanding
terbalik dengan jangkauannya (tereduksi).
Reduksi sinyal akustik dipengaruhi oleh
kombinasi efek dalam penyebarannya dan
atenuasi
Efek-efek ini dinyatakan sbg suku
transmission loss (TL).
Target Strength (TS) adalah besaran yang
menyatakan kemampuan suatu obyek
dalam memantulkan sinyal akustik.
Tingkatan gema (echo level) akan
meningkatkan Target Strength (TS)
11/18/2013
25
Parameter Noise
Ada 2 tipe noise yang menghalangi sinyal dalam
mendeteksi obyek:
1. Noise background / Noise Level (NL) yaitu
Suara-suara dari segala arah yang dihasilkan
oleh angin, gelombang, aktifitas biologi, dan
kapal.
2. Reverberation background or reverberation
level (RL) yaitu sinyal balik yang diterima dalam
keadaan lemah/terhambur.
Sinyal suara dapat dihamburkan oleh plankton.
Ilustrasi ttg reverberation
Contoh, jika seseorang berteriak dalam
gua maka dia akan mendengarkan
rangkaian gema akibat pantulan
permukaan keras.
Pantulan ini kemudian melemah secara
cepat
Kedua noise muncul secara simultan
11/18/2013
26
Konsep Signal to Noise Ratio
Bisa tidaknya suatu obyek di dasar laut
dapat dideteksi tergantung dari faktor
kekuatan sinyal (level of the signal of
interest) thd noise (background noise
level of the ocean) / ambient noise.
Dinyatakan sbg "signal to noise ratio"
(SNR),
three basic forms of the sonar
equations
1) Active noise background sonar equation
2) Active reverberation background.
3) Passive sonar equation.
11/18/2013
27
Active noise background sonar
equation
SNR = SL + DIT + TS - 2TL - (NL-DI)
terdeteksi/tidaknya obyek tergantung pada
nilai ambang deteksi/ detection threshold
(DT)
DT = SL + DIT + TS - 2TL - (NL-DI)
Perlu dilakukan kalibrasi
SL = source level
DI = Directivity Index
DT= Detection treshold
TS= Target strength
NL = noise level
TL = total loss
Active reverberation
backgroundDT = SL + DIT + TS - 2TL – RL
RL menggantikan suku NL-DI
11/18/2013
28
Passive sonar equation
Dalam kasus sonar pasif, sonar itu sendiri adalah sebagai source (SL), kekuatan target menjadi tidak relevan, suku transmission loss term (TL) menjadi one-way.
Thus, the passive sonar equations is:
DT = SL + DIs -TL - (NL-DI)
DI adalah directivity of target-source.
two-way transmission loss (2TL) diganti dengan one way TL
Persamaan sonar pasif sangat dikendala oleh back-scattered dan bukan hydrophone penerima.