04/08/23 1

INFERTILITASINFERTILITAS

Dr. Kusuma Andriana SpOG

04/08/23 2

DEFINISI

Gagalnya pasangan usia

reproduksi untuk mendapatkan

kehamilan

Tanpa perlindungan kontrasepsi

Setelah dua belas bulan atau lebih usia pernikahannya

Dengan frekuensi hubungan suami-istri teratur (2 atau 3 kali

seminggu)

Infertilitas

04/08/23 3

DEFINISIDEFINISI

Infertil primer– Istri belum berhasil hamil dg CO teratur

dan dihadapkan pd kemungkinan kehamilan selama 12 bln berturut-turut

Infertil sekunder– Istri pernah hamil …………idem

04/08/23 4

WHO (2000) MEMPERKIRAKAN ASIAWHO (2000) MEMPERKIRAKAN ASIA 80 juta pasangan gangguan kesuburan 7 – 15 % di usia subur (15 – 40 th)

40 – 60% wanita (terbanyak)

15% datang di klinik “reproduksi”

04/08/23 5

Amerika Serikat10-15% pasutri

mengalami masalah dengan fertilitasnya

Indonesia 7% pasutri mengalami masalah dengan fertilitasnya

Jawa Barat tahun 2004 10-15% jumlah penduduk mengalami masalah dengan infertilitas

Kecenderungan peningkatan upaya untuk mendapatkan pelayanan yang terpadu di klinik reproduksi buatan klinik FIV

04/08/23 6

INSIDENINSIDEN

10-20 % pasutri InfertilitasPenyebab infertilitas1. Faktor istri 35%2. Faktor suami 30%3. Faktor kombinasi 20%4. Tidak diketahui 15%

04/08/23 7

PERUBAHAN PARADIGMA “MENIKAH” PERUBAHAN PARADIGMA “MENIKAH”

* * GLOBALISASIGLOBALISASI * KEMAMPUAN EKONOMI MENINGKAT * KEMAMPUAN EKONOMI MENINGKAT * PENINGKATAN TINGKAT PENDIDIKAN * PENINGKATAN TINGKAT PENDIDIKAN * KESEMPATAN KERJA * KESEMPATAN KERJA

DUA DASA WARSA TERAKHIRDUA DASA WARSA TERAKHIR

04/08/23 8

Fecundability (conception rate)Fecundability (conception rate)

Normal : 20-25% of couples will conceive/cycle

50% should conceive after 3-4mos95% should conceive after 1 yrBila usia 38 th + riw infertil 3 th 2%

04/08/23 9

Komponen Dasar Fertilitas pd Komponen Dasar Fertilitas pd PerempuanPerempuan Vagina Mukus Cx normal Siklus ovulatoar Patensi Cx – Ov Uterus Hormonal

memelihara kehamilan

Imun respon normal – Sperma– Hsl konsepsi– Fetal survival

Status kes,gizi & biokimiawi adekuat

04/08/23 10

FISIOLOGI TUBA FALOPIIFISIOLOGI TUBA FALOPII

Ovum Picked - Up Transport Gamet & Embrio Tempat Fertilisasi Tempat Pertumbuhan Dini Embrio

FISIOLOGIFISIOLOGI

SYARATSYARAT

• Fimbriae BaikFimbriae Baik• PatentPatent• Bebas PerlekatanBebas Perlekatan• Otot Tuba BaikOtot Tuba Baik• Villi / Cilia BaikVilli / Cilia Baik

04/08/23 11

RAHIM

KANTUNG TELOR

VAGINA

KANTUNG KENCING

SALURAN TELOR

MULUT RAHIM

RONGGA RAHIM

04/08/23 12

MULUT RAHIM

PINTU

DEPO MAKANAN

SARINGAN

04/08/23 13

RAHIM

RONGGA RAHIM

TEMPAT

TUMBUH

JANIN

04/08/23 14

RAHIM

MENANGKAP SEL TELUR

TRANSPORTASI SPERMA DAN EMBRIO

PERTUMBUHAN DINI EMBRIO

SALURAN TELOR

04/08/23 15

Komponen Dasar Fertilitas pd PriaKomponen Dasar Fertilitas pd Pria

Sperma normal– Motilitas, struktur biologi, fungsi & jumlah

Analisa sperma normal :– Volume : 2 – 5 ml– Jumlah sperma >20 juta/ml– Motilitas pada 6-8 jam : >40 %– Bentuk sperma yang abnormal : < 20 %– Kandungan kadar fruktosa : 120 -450 mikrog/ml. 1

04/08/23 16

Komponen Dasar Fertilitas pd PriaKomponen Dasar Fertilitas pd Pria

Traktus reproduksi tdk ada obstruksi

Sekresi normalKemampuan ejakulasi dan deposit

sperma di Cx

04/08/23 17

JUMLAH GERAK BENTUK

04/08/23 18

Major CausesMajor Causes

04/08/23 19

Etiologi Infertil pd Perempuan Etiologi Infertil pd Perempuan

Unexplained 10%Cervical/mucus 2-3%Endometrial/uterine 2-3%Pelvic/peritoneal 5-10%Tubal 30-50%Central (CNS) 40%

04/08/23 20

Etiologi lainEtiologi lain

PID Cx conization/cautery Smoking DES exposure IUD Endometriosis PCOF Usia stl 30 th fecundity me ↓

04/08/23 21

Etiologi Infertil (Tidak berovulasi)Etiologi Infertil (Tidak berovulasi)

Tdp pd 40 % perempuan Primary of premature ovarian failure PCOS Hypotyroidism Tumor hipofise Laktasi Adesi periovarial Endometriosis Medisinalis

04/08/23 22

Polycystic Ovarian SyndromePolycystic Ovarian Syndrome

Oligomenorrhea/amenorrhea and hyperandrogenism

Prevalence: 5%. Clinical evidence: hirsutism, acne, obesity Lab evidence: elevated testosterone,

elevated DHEA-S.

04/08/23 23

Hypothalamic AnovulationHypothalamic Anovulation

Low levels of GnRH, low of normal levels of FSH/ LH, low levels of endogenous estrogen.

Associated factors: low BMI (< 20), high-intensity exercise, extreme diets, stress.

Treatment: lifestyle modification.

04/08/23 24

HyperprolactinemiaHyperprolactinemia

Causes: pituitary adenoma, psych meds. Test for: pregnancy, thyroid disease. Imaging: MRI for macro vs microadenoma Treament: Bromocriptine (dopamine

agonist). After correction, 80% of women will ovulate, 80% will get pregnant.

Discontinue treatment once pregnancy established.

04/08/23 25

Etiologi Infertil Etiologi Infertil (Tubal/ Pelvic pathology)(Tubal/ Pelvic pathology) Congenital

anomalies Tubal occlusion Evaluated by:

– hysterosalpingogram– laparoscopy– hysteroscopy

May occur as sequelae of– PID– endometriosis– abdominal/pelvic

surgery– peritonitis

04/08/23 26

Etiologi Infertil (Mukus Cx)Etiologi Infertil (Mukus Cx)

CervisitisRespon imun thd spermaPemakaian lubrikasi or vag douche

04/08/23 27

Etiologi Infertil (Blokade)Etiologi Infertil (Blokade) Cx Tuba

– Polip– Myoma– Adhesi– Endometriosis– Adenomyosis– Endometritis– Cx stenosis– Anomali kongenital

Tuba or motilitas abN – PID– IUD– Neoplasma– Salpingitis– Ligasi tuba– Endometriosis– KE– Peritubal

adesion

04/08/23 28

Etiologi Infertil Etiologi Infertil contcont

Obst Ov – Fimbrie PID Adesi Endometriosis

Faktor Endometrium tdk siap– Anovulasi– Defek fase luteal– IUD

04/08/23 29

Penyebab infertilitas priaPenyebab infertilitas pria1. Gangguan produksi sperma2. Gangguan fungsi sperma3. Gangguan transportasi sperma4. Idiopatik

Analisis semen Penilaian deskriptif parameter spermatozoa dan cairan seminal yang membantu menilai kualitas semen

Nilai normal parameter semen WHO 1992

04/08/23 30

Penyebab infertilitas priaPenyebab infertilitas pria

OLIGOSPERMA– Mumps– Criptochismus– Pakaian ketat– Varicocele

ABORMAL SPERMA– X- rays– Perokok– Alkohol– Medisinalis

04/08/23 31

Penyebab infertilitas priaPenyebab infertilitas pria

BLOKADE– Infeksi– Tumor– Anomali kongenital– Vasektomi– Retrograde

ejakulation

DEPOSIT SPERMA– Prematur ejakulasi– Hyospadia– Retrograde ejakulation– Ggn eurologi (spine)

04/08/23 32

Evaluasi untuk Perempuan Evaluasi untuk Perempuan AxAx

Infertility durationDetailed menstrual history ovulasiPrior pregnanciesFertility in other relationshipsIUD’s, OCP’s, DepoFrequency of intercourse/sexual

dysfunction

04/08/23 33

DETEKSI OVULASIDETEKSI OVULASI

Riwayat Haid teratur Biopsi endometrium fase skeretorik LH test BBT bifasik Pemeriksaan hormonal : FSH , LH, P4 (hr

XXI), TSH, prolaktin TVS hr XIV Folikel dominan Ø 18-22 mm

04/08/23 34

04/08/23 35

04/08/23 36

USG OVARIUM

18 mm

04/08/23 37

Evaluasi untuk Perempuan Evaluasi untuk Perempuan AxAx

Gynecologic history (PID, endometriosis, fibroids, cervical dysplasia)

DES exposureMedical and surgical history Medications Previous tests and therapy

04/08/23 38

Evaluasi unt Pria Evaluasi unt Pria Ax Ax Infertility duration Prior fertility in relationship(s) Medical & surgical history Meds (anabolic steroids, cancer

chemotherapy, sulfasalazine, nitrofurantoin)

Alcohol, drugs, pot Occupational exposures Sexual dysfunction Tight fitting underwear/pants Previous testing

04/08/23 39

Tabel 1. Tes yang dapat digunakan untuk menilai cadangan ovarium

Biofisik Biokimia

Ultrasound 2D atau 3D Volume ovarium Basal antral folikel (AFC) Aliran darah stroma ovarium Dimensi uterus Densitas folikel

Kadar basal (folikuler awal): FSH, LH, E2

Inhibin dan activin Antimullerian hormon (AMH)Tes stimulasi ovarium : GnRH agonist stimulation test Human menopausal gonadotropin (hMG test) Clomiphene citrate challenge test (CCCT) FSH

Bukman A, Heineman MJ. Ovarian reserve testing and the use of prognostic models in patients with subfertility. Hum Reprod. Update 2001;7(6):581-90.

TES CADANGAN OVARIUMTES CADANGAN OVARIUM

04/08/23 40

OVARIAN RESERVEOVARIAN RESERVE

BASAL FSH & EBASAL FSH & E22 AGEAGE

PATHOLOGICAL CASESPATHOLOGICAL CASES• Post pelvic surgeryPost pelvic surgery• Immun or genetic F.Immun or genetic F.• Etc.Etc.

04/08/23 42

CADANGAN OVARIUMCADANGAN OVARIUM

• PENURUNAN JUMLAH DAN KUALITAS OOSIT PENURUNAN CADANGAN OVARIUM

• PROGNOSTIK KEBERHASILAN STIMULASI, STRATEGI STIMULASI OVARIUM

04/08/23 43

Jumlah oosit

16-20 minggu kehamilan : 6-7 juta

Saat lahir : 1-2 juta

Pubertas : 300.000.

Saat reproduksi : + 1000/ siklus menstruasi.

Usia

Folikel antral adalah folikel kecil – kecil yang mempunyai ukuran 2-8 mm resting follicle

04/08/23 44

04/08/23 45

04/08/23 46

04/08/23 47

04/08/23 48

INDUNG TELOR

MEMPRODUKSI

SEL TELUR

04/08/23 49

04/08/23 50

04/08/23 51

• Mens. Cycle• BBT• Endom. Biopsy• P

INFERTILITY

FEMALE MALE

> 30 Years. Married > 3 Years. Suspect Adhesion, Endometriosis and or mass

LAPAROSCOPY

TUBE &PERITONEUM

OVULATION

< 30 Years.

NormalAbnormal

HSG / ISS

• 6 Months• Others F. “N”

NormalAbnormal

Op.

Op. ReconstructiveSurgery

1,5 – 2 Y.

Pregnant Pregnant

6 Months.

IVF -ET

Ovulation Abnormal

Tx / Induction

Failed

• COH• IUI(Tube F. N)

6 Cycles. Gonadotropin

Normal Abnormal

Tx Tx

Success Failed

> 37 Years orMultiple Factors Infertility

04/08/23 52

Barbieri Robert L. : Female InfertilityIn Yen and Jaffe’s Reproductive Endocrinology. Ed V Th Elsevier Saunders. Philadelphia.2004. P : 633- 668

Identify allIdentify allFertility factorsFertility factors

ExpectantExpectantManagementManagement

CC or CC or CC - IUICC - IUI

hMG orhMG orhMG-IUIhMG-IUI

IVFIVF

Correct allCorrect allFertility factorsFertility factors

Increasing intensiveness of resource utilization

Incr

easi

ng F

ecun

dabi

lity

Figure 20 – 16. Staircase approach to empirical infertility treatment/ For women over 35 years old, the first three steps in the algorithm should be rapidly completed. In women less than 30 years old, more time can be spent on the first three steps in the staircase

35 Years

04/08/23 53BAYI TABUNG

PENANGANAN FAKTOR TUBA

INFEKSI MOW ENDOMETRIOSIS

OPERASI + OPERASI - REKANALISASI BEDAH / MEDIK

1 – 2 TH

HAMIL -

1 – 2 TH 1 – 2 TH

HAMIL -

04/08/23 54

HIDROSALPING & INFERTILITAS*

* Awas : umur istri

BERAT

SALPINGECTOMI

FIV – ET

HAMIL

1,5 – 2 TH

• FIMBRIOPLASTY• SALPHINGOSTOMI

SEDANG / RINGAN

04/08/23 55

MULUT RAHIM

INFEKSI

ANTISPERMA

KENTAL

POLIP

04/08/23 56

SPERMAOVUM

04/08/23 57

VAGINA

RONGGA RAHIM

MULUT RAHIM

04/08/23 58

RAHIM

RONGGA RAHIM

INFEKSI

TUMOR

KETEBALAN RAHIM TIPIS

04/08/23 59

RAHIMINFEKSI

ENDOMETRIOSIS

SALURAN TELOR

04/08/23 60

TUBOPLASTITUBOPLASTI

04/08/23 61

04/08/23 62

04/08/23 63

04/08/23 64

04/08/23 65

Dx Tx

LaparoskopiRingan Sedang Berat

Ablasi Ablasi &Med. Mentosa

Ablasi

3 Bl. Med. Mentosa

Operasi

3 Bl. Med. Mentosa

1,5 – 2 ThHamil

FIV - ET

04/08/23 66

04/08/23 67

INDUNG TELOR

TIDAK ADA OVULASI

KISTE

GANGGGUAN HORMON

04/08/23 68

04/08/23 69

04/08/23 70

ADOPSI AKU AE . . . MARI MBAK

04/08/23 71

Terima KasihTerima Kasih