Tingkat Kemampuan yang Diharapkan

Definisi & Prevalensi Infertilitas Definisi : Tidak terjadinya kehamilan setelah 1 tahun perkawinan tanpa pencegahanPrevalensi15 % dari pasangan usia subur40% faktor wanita40% faktor pria30% faktor pria dan wanita

Aksis hipotalamus-hipofisis-gonadPeran utama dalam fisiologi reproduksiBerperan padaPerkembangan fenotip gender pada fase embrioPematangan seksual pada pubertasFungsi endokrin dari testis: produksi testosteronFungsi eksokrin dari testis: produksi sperma

Konsep dasar endokrin

Pengukuran kadar hormon (hormone assay)Bioassay biologic activityImmunoassay (ELISA) antibodyLebih cepat, sensitif tapi tidak mengukur aktifitasJenis hormonPeptida : lutenizing hormone (LH) dan Folicle Stimulating hormone (FSH)Steroid: testosteron dan estradiolFeedback negatif

HipotalamusProduksiGonadotropin Releasing Hormone (GnRH) atau LH Releasing Hormone (LHRH)HipotalamusInput dari korteks, retina, pons, dllHubungan ke hipofisis: portal vesels (vaskuler) dan syarafReverse flow dari hipofisis

GnRHFungsiStimulasi sekresi FSH dan LH dari hipofisis anteriorpulsativeEkstra-hipofisis ?GnRH modulator (+/-)FSH, LH, testosteron, dopamin, endorphineMempengaruhi sekresi GnRHStressDietExercise

Hipofisis anteriorProduksi FSH dan LH serta ProlactinLHPulsatif (~ GnRH)Feedback negatif: androgen dan esterogenSel Leydig testosteronFSHPulsatifFeedback : Activin dan inhibinSel Sertoli dan membran spermatogonia Mulainya spermatogenesis pada pubertas dan pada dewasa

ProlactinMempengaruhi milk synthesis pada hamil dan menyusuiMempemgaruhi aksis HHG dan fertilitas priaMeningkatkan konsentrasi reseptor LH tingkat kadar testosteronBerpengaruh pada libidoHiperprolaktinemia ganggu GnRH release

TestisMale virility & fertilityTestosteronFree, SHBGMetabolit testosteronDihydrotestosteron (DHT), 5 alpha reductaseFungsi DHT pada jaringan testis dan ekstratestis?Estrogen estradiolInhibin dan aktivinFeedback negative

Penyebab infertilitas priaSemua faktor yang menghambat bertemunya sperma dengan ovumProduksi, gerakan, transportasi spermaDibagiPretestis, testis dan post testis

Pre testis (hipotalamus dan hipofisisUmumnya hormonalPenyakit hipotalamusKallmann syndromeFertile eunuch syndrome Isolated FSH deficiensyCongenital hypogonadotropic syndromesPenyakit hipofisis

Pre testisHipofisisInsuifiensi hipofisisTumorOperasiRadiasidepositHiperprolaktinemia tumor Hormon exogenEsterogen-androgen excesstiroidDefisiensi growth hormone

Faktor testisKelainan kromosomKlinefelter syndrome dllGonadotoksinPenurunan aktifitas androgenPenyakit sistemikTrauma testis KriptorkismusVarikokelIdiopatik

Faktor testis - GonadotoksinRadiasiPaling sensitif spermatogoniaPada pengobatan kankerObat-obatanAntagonis androgenAkohol, simetidinSitotoksikObat kankerEsterogen like activitypestisidaEfek sentral Marijuana, heroin

Faktor testis - Penurunan aktifitas androgenMekanisme5 alpha reductase (-)Defisiensi reseptor androgen5 alpha reductase (-) Testis normal ambigous genitaliaDefiesiensi reseptor androgenSpermatogenesis tergangguKelainan genitalia eksterna dan interna

Faktor testis Penyakit sistemikGagal ginjalUremia hipogonadismGanguan libido, disfungsi ereksi dan ginekomastiaSirosis hatiHipogonadismEsterogen meningkatPenyakit sickel cell

Faktor testis -traumaOrkhitisInfeksi baterialInfeksi virus mumpsTorsioPuntiran pada spermatic cordHarus release dalam < 6 jamRudapaksaLangsungReaksi immunologis

Faktor testis - kriptorkismusPrevalen: 0,8 % pada usia 1 tahunBahaya infertilitas dan terjadinya kankerGangguan spermatogenesis terjadi mulai umur 2 tahun orkhidopeksi

Faktor testis Varikokel 1Pelebaran pleksus pampiniformis skrotumPenyebab terbanyak infertilitas 40%Kebanyakan pada sisi kiriVena spermatika interna lebih panjangBermuara ke v. renalis tegak lurusTerjadi refluksPatofisiologiImbalans hormonalRefluks metabolit dari suprarenal, hipoksiaSuhu testis meningkat

Faktor testis IdiopatikTerdapat pada > 25%Dilakukan terapi empirik

Post testisMencakupObstruksi traktus reproduksiGangguan fungsi sperma dan motilitas spermaGangguan sanggamaDifungsi ereksiHipospadiaWaktu dan frekwensi sanggama

Post testis - ObstruksiKongenitalVas deferenEpididimisDuktus ejakulatoriusDidapatVasektomiOperasi herniainfeksi FungsionalOperasi syaraf simpatikObat-obatan

Post testis Gangguan motilitasSindroma imotil siliaDefek maturasiPasca vasektomiImunologisN gonorrheaCytomegalovirusC trachomatisHerpes simpleksT VaginalisHIVU urealyticumdll

Analisis spermaCara termudah mengetahui keadaan fertilitas priaPengambilan : abstinensi 48-72 jamSetidaknya 2 kali pengambilan Cara MartubasiTempat : gelas atau plastikEvaluasi dalam 1 jam

Semen analisis normalVolume 1,5-5,5 mlKonsentrasi > 20 jtua / ccMotilitas > 50%Gerak kedepan : Skala 2Bentuk normal : > 30%Tidak terdapatAglutinasi, sel darah putih atau peningkatan viskositas

Indikasi pemeriksaan hormon darahDensitas sperma < 10 juta /ccTanda-tanda penurunan libidoTanda-tanda gangguan hormonal lain , mis. tiroid

Kegunaan USG skrotum

Abnormalitas peritestikularVarikokel

Terapi InfertilitasMedikamentosaSesuai dengan penyebabPaling sering terapi empirik idiopatikBedahTeknologi Reproduksi Bantuan

Terapi bedahVarikokelKeberhasilan 60-70%Hamil 20-30%VasovasostomiPasca vasektomi, keberhasilan > 80%, kehamilan tergantung lamanya vasektomi

Terapi bedahElektro ejakulasiGangguan ejakulasiPada trauma medula spinalisInsisi Transuretral onstruksi duktus ejakulatoriusAspirasi sperma Bersamaan dengan IVF- In vitro Fertilization (bayi tabung) ICSI Dari testis atau epididimis

RujukanPrinsipnya kasus rujukanMinta untuk analisis spermaBeritahukan tentang prognosisKasus yang dapat diobatiPotential dapat diobatiTidak dapat diobati/ memerlukan tindakan reproduksi bantuan