Kuliah Hipertensi Fk Unand

download Kuliah Hipertensi Fk Unand

of 51

description

med

Transcript of Kuliah Hipertensi Fk Unand

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    1/51

    Hipertensi dan

    Preeklampsia/eklampsia pada

    kehamilan

    Dr. Dovy Djanas, SpOG (K-FM)

    Sub Bagian Fetomaternal

    Departemen Obstetri-Ginekologi

    FKUNAND-RS Dr. M.Djamil Padang

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    2/51

    Angka kematian ibu (hamil) di dunia600,000 per tahun

    2

    Perdarahan25%

    Infeksi / Sepsis

    15%

    Hipertension / Eclampsia12%

    Partus macet8%

    Aborsi tidak aman13%

    Penyebab tidak

    langsung 19%

    Penyebab langsung

    lainnya

    8%

    World Health Report 2005

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    3/51

    3

    Kenapa wanita hamil dapat menderitahipertensi ?

    Perubahan fisiologi pada wanita hamil : Volume organ-organ (uterus, payudara) meningkat

    Volume penumpang (janin, air ketuban dan plasenta)

    bertambah

    Akumulasi cairan ekstravaskular meningkat (edema) Penekanan pada pembuluh-pembuluh darah besar

    Perubahan metabolisme

    Volume darah meningkat

    Kerja jantungbertambah

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    4/51

    Am J Obstet Gynecol. 2000;183:S1S22

    Hypertension. 2003;42:1206 52

    Hipertensi : JNC-7 vs NHBPEP

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    5/51

    Klasifikasi hipertensi pada kehamilan

    1. Hipertensi kronik

    2. Hipertensi dalam kehamilan

    3. Pre-eklampsia/ eklampsia

    4. Pre-eklampsia superimposed

    Klasifikasi ini terutama berguna dalam penatalaksanaan

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    6/51

    1. Hipertensi kronik

    Hipertensi yang telah terjadi sebelum kehamilan (masapembuahan) atau pada awal masa kehamilan (< 20

    minggu):

    Hipertensi kronik primer (esensial): tanpa penyebab

    yang mendasari atau penyebab yang tidak diketahui.

    Hipertensi kronik sekunder: diketahui penyakit yang

    mendasarinya: ginjal, jantung dan pembuluh darah,penyakit metabolik-endokrin

    Tidak termasuk hipertensi yang muncul karena faktor psikis

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    7/51

    2. Hipertensi dalam kehamilan

    Hipertensi yang diinduksi oleh kehamilan

    Hipertensi yang terjadi setelah usia kehamilan 20

    minggu tanpa penyebab dari sistem multiorgan yang

    mendasarinya dan akan hilang dalam waktu paling lama

    3 bulan setelah kehamilan

    7

    Kondisi ini harus dibedakan dengan pre-eklampsia

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    8/51

    3. Pre-eklampsia

    Hipertensi yang terjadi pada kehamilan lebih dari 20

    minggu, yang didasari oleh kelainan sistem multiorgan

    yang ditandai oleh adanya protein (dalam kadar

    tertentu) dalam urin (proteinuria)

    Diagnosis tidak selalu disertai dengan proteinuria,

    namun dapat pula disertai beberapa kondisi komplikasi:

    kejang, kelainan hati, dsb.

    Dibedakan : Ringan dan Berat

    8

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    9/51

    Eklampsia

    Terjadinya kejang pada penderita Pre-eklampsia

    Kadang-kadang eklampsia dapat terjadi terjadi dengan

    fase pre-eklampsia yang singkat atau tanpa fase pre-

    eklampsia

    0

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    10/51

    4. Pre-eklampsia superimposed

    Pre-eklampsia yang terjadi pada wanita hamil yang telah

    menderita hipertensi kronik sebelumnya

    10

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    11/51

    Hipertensi dalam kehamilan(5-10 % kehamilan)

    Hipertensi kronis

    9 %

    Hipertensidalam

    Kehamilan

    68 %

    Pre-eklampsia19 %

    Eklampsia2 %

    25%

    Superimposed : 2 %

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    12/51

    TD sistolik 140 mmHg atau diastolik 90 mmHg

    pada dua kesempatan pengukuran berjarak 6 jam,

    terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu pada

    wanita yang sebelumnya diketahui tidak mempunyaihipertensi kronik.

    Hypertension in pregnancy. ACOG Technical Bulletin 219, 1996

    AHA 2003

    Pengukuran TD: Duduk, cuff setinggi atrium kanan, 60% lengan

    Istirahat 15 menit

    Korotkoff I & IV

    Setara mmHg

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    13/51

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    14/51

    SIBAI (2003) :

    1. Invasi trofoblas yang abnormal pada pembuluh darah

    uterus.2. Gangguan immunologi janin-maternal.

    3. Gangguan adaptasi maternal terhadap perubahankardiovaskular atau proses inflamasi yang terjadi pada

    kehamilan normal.4. Defisiensi nutrisi.

    5. Pengaruh genetik.

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    15/51

    WHO (World Health Organization)Preeklamsia bertanggung-jawab terhadap :

    Lebih dari 60.000 kematian ibu di dunia setiaptahunnya.

    Sekitar 12% bayi dari ibu preeklamsia meninggaldalam kurun usia 1 bulan.

    Sekitar 30% kelahiran prematur.

    Sekitar 4 juta bayi dg pertumbuhan terhambat.

    Efek jangka panjang : peningkatan risiko penyakitkardiovaskular.

    Bellamy L, Casas J.P, et al. BMJ 2007 ; 335 : 974

    Asif , Melissa JC. Society Transactions 2009; 37 :

    123742

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    16/51

    Extravillous trophoblasts are found outside the villus and can be subdivided in

    endovascular and interstitial categories. Endovascular trophoblasts invade and

    transform spiral arteries during pregnancy to create low-resistance blood flow that

    is characteristic of the placenta. Interstitial trophoblasts invade the decidua and

    surround spiral arteries.

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    17/51

    A schematic of placental vascular remodeling in health (upper panel)

    and in diseasepreeclampsia (lower panel)

    Exchange of oxygen, nutrients, and waste products

    between the fetus and the mother depends on

    adequate placental perfusion by maternal vessels. In

    normal placental development, cytotrophoblasts of

    fetal origin invade the maternal spiral arteries,

    transforming them from small-caliber resistance

    vessels to high-caliber capacitance vessels capable of

    providing adequate placental perfusion to sustainthe growing fetus. During the process of vascular

    invasion, the cytotrophoblasts undergo a

    transformation from an epithelial to an endothelial

    phenotype, a process referred to as

    pseudovasculogenesis (upper panel). In

    preeclampsia, cytotrophoblasts fail to adopt an

    invasive endothelial phenotype. Instead, invasion of

    the spiral arteries is shallow and they remain small-

    caliber, resistance vessels (lower panel). This is

    thought to lead to placental ischemia and secretion

    of antiangiogenic factors

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    18/51

    Schematic outlines the theory that the preeclampsia

    syndrome is a "two-stage disorder."

    Stage 1 is preclinical and characterizedby faulty trophoblastic vascular

    remodeling of uterine arteries that

    causes placental hypoxia. Stage 2 is

    caused by release of placental factors

    into the maternal circulation causing

    systemic inflammatory response andendothelial activation. (Adapted from

    Borzychowski, 2006, and Redman,

    2009, and their colleagues.)

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    19/51

    Poor placentation and preeclampsia

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    20/51

    Wang A, Rana S, Karumanchi SA. Preeclampsia: the role of angiogenic factors in its pathogenesis. Physiology (Bethesda). 2009

    Jun;24:147-58.

    Summary of the pathogenesis of preeclampsia

    Immune factors (such as AT1-

    AA), oxidative stress, NK cell

    abnormalities, and other

    factors may cause placental

    dysfunction, which in turn leads

    to the release of anti-angiogenic factors (such as sFlt1

    and sEng) and other

    inflammatory mediators to

    induce hypertension,

    proteinuria, and othercomplications of preeclampsia.

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    21/51

    Hipertensibukan

    penyakit tapi

    merupakanreaksi tubuh

    Hipertensi terjadisebagaimekanismekompensasi

    penuhi kebutuhan

    Implantasi

    yang taksempurna

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    22/51

    Faktorfaktor Risiko Preeklamsia

    Faktor maternal Inheren Umur < 20 atau 3540 Nulliparitas

    Diri/kel. Dg. riw. PE atau peny. Kardiovaskular

    Wanita yg terlahir PJT

    Kondisi medis Obesitas

    Hipertensi Kronik

    Peny Ginjal kronis

    DM (IR, type 1, dan GDM)

    APS

    Peny Jaringan Ikat (SLE dsb)

    Thrombophilia

    Stress

    Pregnancy specific Kehamilan majemuk

    Oocyte donation

    UTI

    Janin dg kelainan

    Mola Hydatidosa

    Hydrops fetalis Anomali Structural

    Faktor Paternal Paparan dg sperma terbatas Barrier contraception Pertama kali menjadi ayah

    Donor insemination

    Suami dg riwayat istri sebelumnya preeklampsia

    Lancet 2001;357:20915

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    23/51

    Genetik

    Immunologik

    Nutrisi

    Infeksi

    Perubahan pada angiogenesis

    Fetoplacental

    Stress

    Oxidative

    Kegagalan

    Invasi

    Trophoblast

    Lain2:VEGF

    TNF

    dll

    Disfungsi Endothel

    Hypertensi & Proteinuria

    PREEKLAMPSIA

    Etiologic Factors

    Pathophysiology

    Clinical Manifestation

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    24/51

    Infeksi UTI

    Periodontitis

    Servisitis/BV

    Kelainan metabolik Pola makan

    Glisemik index tinggi

    Stress Pola hidup

    Hipertensi

    Proteinuri

    Preeklamsia

    Inflamasi

    Radikal bebasDisfungsi Endotel

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    25/51

    Pre-eclampsiagambaran klinis

    Keluhan subjektif(Dirasakan oleh ibu):

    Tidak merasa sakit

    Sakit kepala

    Gangguan penglihatan Nyeri ulu hati

    Mual dan muntah-muntah

    Sesak nafas

    Perut tegang

    Kehilangan kesadaran

    Gerakan janin menghilang

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    26/51

    Manifestasi laboratorium

    Proteinuria (++/ +++)

    Peningkatan kreatinin

    Peningkatan asam urat

    Gangguan fungsi hati

    Peningkatan hematokrit

    Trombositopenia

    Peningkatan PT dan PTTMicroangiopathic hemolytic anemia

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    27/51

    Kriteria diagnosis pre-eklampsia

    Kelainan Ringan Berat

    Tekanan darah diastolik

    Sakit kepala

    Gangguan penglihatan

    Nyeri ulu hatiGangguan fungsi hati

    Gangguan fungsi paru

    Gangguan pembekuan darah

    Gangguan fungsi ginjal

    Pertumbuhan janin terhambat

    Kejang (eklampsia)

    < 100 mmHg

    +1

    -

    -minimal

    -

    -

    -

    Minimal

    -

    110 mmHg

    + 2

    +

    ++

    +

    +

    +

    +

    +

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    28/51

    Kompleks penyakit pada preeklampsia

    Hipertension Proteinuria

    Eclampsia Sindrom HELLP

    Pertumbuhan janin terhambat

    Penyakit multi-organ

    Pembuluh darah

    otak

    Fetus

    Liver

    Sitem pembuluh darah ginjal

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    29/51

    Komplikasi preeklampsi-eklampsia

    Pada ibu:

    Kejang

    Otak membengkak (edema)

    hingga pecahnya pembuluh

    darah di otak (stroke):

    perdarahan otak

    Kebutaan

    Gangguan fungsi paru-paru:

    udema paru, gagal nafas

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    30/51

    Komplikasi preeklampsi-eklampsia

    Pada ibu:

    Gangguan fungsi jantung: gagal memompa

    Ganggguan fungsi hati: HELLP sindroma, hematoma hati

    Gangguan fungsi pembekuan darah: DIC

    Gangguan fungsi ginjal: gagal ginjal

    Gangguan fungsi vaskular dan keseimbangan cairan

    Terlepasnya plasenta sebelum waktunya

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    31/51

    Komplikasi preeklampsia-eklampsia

    Pada Janin:

    Gangguan pertumbuhan janin

    (PJT)

    Preterm

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    32/51

    Komplikasi preeklampsia-eklampsia

    Pada Janin:

    Janin kekurangan oksigen

    (hipoksia-asidosis)

    Aspirasi mekoneum

    Kematian janin

    Kelemahan otot (cerebral palsy):

    dikemudian hari

    Gangguan kardiovaskular:

    (dikemudian hari)

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    33/51

    Tidak ada biomarker yang definitif.

    Kadar serum sFlt-1, PlGF and sEng mempunyaihubungan kuat dengan luaran PPE

    USG trimester II : arus darah A. Uterina

    Levine, Maynard S.E., et al. Circulating angiogenic factors and the risk of preeclampsia. N. Engl. J. Med. 2004 ; 350,

    672683

    Levine R.J, Lam C, et al. Soluble endoglin and antiangiogenic factors in preeclampsia. N. Engl. J. Med. 2006 ; 355,

    9921005

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    34/51

    Tujuan :

    Mempertahankan oksigenasi

    Mencegah kejang (MgSO4)

    Mengendalikan TD (cegah komplikasihipertensi )

    Melahirkan bayi dengan selamat

    Mendapatkan luaran bayi sehat

    Perawatan postpartum

    Pengelolaan jangka panjang

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    35/51

    Terapi definitif adalah melahirkan bayi danplasenta.

    Konservatif atau aktif? Tergantung usiakehamilan dan ada-tidak perburukan ibu /janin.

    Mengutamakan keselamatan ibu, selanjutnyamelahirkan bayi sehat, yang tidakmembutuhkan perawatan intensif yangberkepanjangan.

    Drugs for Gestational or Chronic Hypertension in Pregnancy

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    36/51

    Tiina P and Phyllis A. Update on the Use of Antihypertensive Drugs in Pregnancy. Hypertension 2008;51;960-

    969

    Drugs for Gestational or Chronic Hypertension in Pregnancy

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    37/51

    Pasien preeklamsia dengan hipertensi emergensisebaiknya dirawat di High Care unit untuk pengawasankontinu TD.

    Tujuan utama adalah menurunkan mean arterial BP 10-20% dalam 1-2 jam, kemudian 10-15% pada 6-12 jamberikutnya.

    Penurunan TD yang terlalu cepat dan drastis harusdihindari karena dapat memicu iskemi ginjal, otak, dankoroner.

    Adams et al, Stroke2003; 34:1056-83.

    Marik Paul E, Varon Joseph, CHEST 2007;131:1949-62Vaughn, Lancet2000;356:411-417

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    38/51

    MAGNESIUM SULFAT

    Syarat pemberian :

    Volume urine lebih dari 25 ml/jam

    Frekuensi pernapasan > 16 x/menit

    Refleks patella +/+

    Tersedia antidotum Ca-glukonas

    Dibandingkan diazepam:Menurunkan risiko relatif kematian maternal

    Menurunkan risiko relatif kejang berulang

    (Cochrane Database of Systematic Review 2003,Issue 4

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    39/51

    MAGNESIUM SULFAT

    Regimen intramuskular menurut Pritchard :Dosis loading : 4 gram IV + 10 gram IMDosis rumatan : 5 gram IM setiap 4 jam

    Regimen Zuspan :Dosis loading : 4 gram IVDosis rumatan : 1-2 gram IV per jam

    Regimen intravena menurut Sibai :Dosis loading : 6 gram IVDosis rumatan : 2-3 gram IV per jam

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    40/51

    RUTE PERSALINAN

    The mode of delivery should determined

    after considering the presentation of the

    fetus and the fetal condition, together withthe likelihood of success of induction of

    labour after assessment of the cervix.

    (RCOG Guideline No. 10(A), March 2006)

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    41/51

    Pencegahan ??

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    42/51

    Pra konsepsioptimalkan status nutrisi Multivitamin dan mineral, protein dan mix karbohidrat

    Obati infeksi: periodontitis, UTI, cervico vaginitis

    Upayakan berat badan ideal

    Olah raga ringan teratur

    Saat hamil Pertahankan upaya pra konsepsi

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    43/51

    Bagaimana pencegahannya ?

    Olah raga

    43

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    44/51

    Bagaimana pencegahannya ?

    Hidup sehat

    Hindari stress

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    45/51

    HipertensiSistolik > 140 mmHg

    Diastolik > 90 mmHg

    PrehipertensiSistolik 120139 mmHg

    Diastolik 8089 mmHg

    NormotensiSistolik 90120 mmHg

    Diastolik 6080 mmHg

    Hypotensi

    Sistolik < 90 mmHg

    Diastolik < 90 mmHg

    Chobanian AV, Bakris GL, Black HR, et al.(May 2003). "The Seventh Report of the Joint National Committee on

    Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure: the JNC 7 report". JAMA289(19):256072.

    Waspadai

    Th/ & Rujuk

    /

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    46/51

    Ibu hamil, TD > 140/90

    Usia hamil > 20 mg

    proteinuria

    tidak

    Hipertensi kronik

    Hipertensi dalam

    kehamilan

    PEB PER

    ya

    eklamsia

    TD 160/110 atau

    gangguan fungsi organ

    ya

    ya

    tidak

    tidak

    kejang

    Modified from NHBPEP Working Group on High Blood

    Pressure in Pregnancy. Am J Obstet Gynecol 2000;183:S1

    22.

    Preeklamsia

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    47/51

    Preeklamsia

    Berat

    Perburukan maternal atau hamil > 34 minggu

    Akhiri

    kehamilan ?

    PJT

    < 24 minggu 24-32 minggu 33-34 minggu

    Pematangan paru > 26 mingguEvaluasi maternal setiap hari

    Pematangan paru

    Akhiri kehamilan

    Perburukan maternal

    atau janin nonreassuring (NICU?)

    Akhiri kehamilan

    Pematangan paruAkhiri kehamilan

    tidak

    tidak

    ya

    ya

    ya

    Long term health risks

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    48/51

    Long-term health risks

    Future Risk

    Hypertensive disorder

    Gestational

    hypertension

    Pre-eclampsia

    Severe pre-eclampsia,

    HELLP syndrome or

    eclampsia

    Gestational

    hypertension in

    future pregnancy

    Risk ranges from

    about 1 in 6 (16%) to

    about 1 in 2 (47%).

    Risk ranges from about 1 in 8

    (13%) to about 1 in 2 (53%).

    Pre-eclampsia infuture pregnancy

    Risk ranges from 1 in

    50 (2%) to about 1 in14 (7%).

    Risk up to about 1 in 6 (16%).

    No additional risk if intervalbefore next pregnancy < 10

    years.

    If birth was needed

    before 34 weeks risk is

    about 1 in 4 (25%).If birth was needed before

    28 weeks risk is about 1 in

    2 (55%).

    Cardiovascular

    diseaseIncreased risk of hypertension and its complications.

    End-stage

    kidney disease

    If no proteinuria and no

    hypertension at 68 weekpostnatal review, relative risk

    increased but absolute risk low.

    No follow-up needed.

    Thrombophilia Routine screening not needed.

    NICE 2010 Quick Ref

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    49/51

    Jangka Pendek:

    HELLP,

    CVDEdema pulmonum,

    Eklamsia

    Jangka Panjang:

    Gagal Ginjal Kronik,

    Peny. Kardio Vaskular,

    DM tipe 2

    Anak:

    Cerebral Palsy

    DM tipe 2

    Penyakit Kardio VaskularObesitas

    PCO

    Teratozoospermia

    Hypertension2007;49(5):1056-62, J Clin Endocrinol Metab

    2006;91(4):1233-8

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    50/51

    SIMPULAN

    Preeklamsia masih menjadi masalah pokok

    obstetriperlu pemahaman tentang preeklamsi.

    Keterlambatanmendiagnosa akan menyebabkan

    keterlambatan tatalaksana dan meningkatkan

    morbiditas / mortalitas ibu-janin.

    Upaya pencegahan perlu ditingkatkan

  • 5/24/2018 Kuliah Hipertensi Fk Unand

    51/51