kuliah Flora Normal Mata

download kuliah Flora Normal Mata

of 44

description

kuliah

Transcript of kuliah Flora Normal Mata

  • DASARDASAR--DASAR PEMERIKSAAN DASAR PEMERIKSAAN

    MIKROBIOLOGI MIKROBIOLOGI

    DAN DAN

    FLORA FLORA NORMAL NORMAL

    BAGIAN MIKROBIOLOGIBAGIAN MIKROBIOLOGI

    FK UNISSULAFK UNISSULA

    SEMARANGSEMARANG

  • SECARA UMUM MELIPUTISECARA UMUM MELIPUTI

    PENGAMBILAN SPESIMEN

    PENGIRIMAN SPESIMENSPESIMEN

    TINDAKAN DI LABORATORIUM

  • PENGAMBILAN SPESIMENPENGAMBILAN SPESIMEN

    Tindakan aseptis anti septikTindakan aseptis anti septik Tempat atau wadah harus steril, jangan sampai kuman kontaminan Tempat atau wadah harus steril, jangan sampai kuman kontaminan yang terambil bukan kuman patogen yang kita inginkanyang terambil bukan kuman patogen yang kita inginkan

    Teknik yang benarTeknik yang benar Perhatikan teknikPerhatikan teknik--teknik pengambilan spesimen, terutama untuk teknik pengambilan spesimen, terutama untuk spesimen yang pengambilannya sulit seperti darah, LCS, swab, dllspesimen yang pengambilannya sulit seperti darah, LCS, swab, dll

    Perhatikan patofisiologi penyakitPerhatikan patofisiologi penyakit Perhatikan patofisiologi penyakitPerhatikan patofisiologi penyakit Spesimen apa yang akan kita ambil apakah darah ?, Spesimen apa yang akan kita ambil apakah darah ?, sekretsekret?, ?, urinurin?, ?, fesesfeses?? Atau sputum ? Dll, contoh patofisiologi tifoid untuk mendapatkan Atau sputum ? Dll, contoh patofisiologi tifoid untuk mendapatkan kuman kita perlu perhatikan sudah berapa minggu dia sakit, karena kuman kita perlu perhatikan sudah berapa minggu dia sakit, karena pada mg 1 kuman ada di darah dan pada mg 2 kuman ada di saluran pada mg 1 kuman ada di darah dan pada mg 2 kuman ada di saluran cerna jadi spesimen apa yang akan kita ambil apakah darah / feses?cerna jadi spesimen apa yang akan kita ambil apakah darah / feses?

    JumlahJumlah cukupcukup

  • PENGIRIMAN SPESIMEN KE PENGIRIMAN SPESIMEN KE

    LABORATORIUMLABORATORIUM

    Terutama untuk laboratorium yang Terutama untuk laboratorium yang

    tempatnya jauh dan butuh waktu untuk tempatnya jauh dan butuh waktu untuk

    kesana kesana Apakah membutuhkan Apakah membutuhkan

    medium transport misalnya medium stuart medium transport misalnya medium stuart medium transport misalnya medium stuart medium transport misalnya medium stuart

    (aerob) atau tioglikolat (anaerob)(aerob) atau tioglikolat (anaerob)

  • LABORATORIUMLABORATORIUM

    Permintaan laboratorium yang diminta Permintaan laboratorium yang diminta

    yang harus jelas yang harus jelas

    Kerahasiaan pasien harus terjagaKerahasiaan pasien harus terjaga

  • PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI

    YANG DAPAT DILAKUKANYANG DAPAT DILAKUKAN

    Pemeriksaan Mikroskopis (identifikasi Pemeriksaan Mikroskopis (identifikasi

    mikroskopis melalui pengecatan kuman)mikroskopis melalui pengecatan kuman)

    Pemeriksaan Makroskopis (Kultur dan Pemeriksaan Makroskopis (Kultur dan

    sensitivitas, identifikasi makroskopis sensitivitas, identifikasi makroskopis sensitivitas, identifikasi makroskopis sensitivitas, identifikasi makroskopis

    melalui identifikasi koloni)melalui identifikasi koloni)

    Pemeriksaan Kimia dan BiokimiaPemeriksaan Kimia dan Biokimia

    Pemeriksaan SerologiPemeriksaan Serologi

  • PEMERIKSAANPEMERIKSAAN

    MATAMATAMATAMATA

  • PENGAMBILAN SPESIMENPENGAMBILAN SPESIMEN

    Sebagian besar pemeriksaan mikrobiologi pada Sebagian besar pemeriksaan mikrobiologi pada

    mata dilakukan dengan metode Swab mata dilakukan dengan metode Swab sekret sekret

    pada konjungtivitis, keratitis, blepharitispada konjungtivitis, keratitis, blepharitis

    Cara :Cara :Cara :Cara :

    Proteksi diri anda sebelum mengambil spesimen Proteksi diri anda sebelum mengambil spesimen

    pasien anda (memakai hand scoen, masker,dll)pasien anda (memakai hand scoen, masker,dll)

    Persiapkan peralatan (lidi kapas steril, medium Persiapkan peralatan (lidi kapas steril, medium

    transport)transport)

  • Ambil swab pada lesi Ambil swab pada lesi

    Masukkan pada medium transport, baik aerob maupun anaerobMasukkan pada medium transport, baik aerob maupun anaerob

    Tutup rapat medium Tutup rapat medium bawa ke laboratoriumbawa ke laboratorium

    Pada laboratorium medium di inkubasi sehingga akan tampak Pada laboratorium medium di inkubasi sehingga akan tampak pertumbuhan kumanpertumbuhan kuman

    Kemudian kuman ditanam pada medium yang sesuaiKemudian kuman ditanam pada medium yang sesuai Kemudian kuman ditanam pada medium yang sesuaiKemudian kuman ditanam pada medium yang sesuai

    Diamati pertumbuhan kuman, tampak koloni yang berbeda Diamati pertumbuhan kuman, tampak koloni yang berbeda

    Tiap koloni diidentifikasi melalui pemeriksaan mikroskopis yang Tiap koloni diidentifikasi melalui pemeriksaan mikroskopis yang dilanjutkan dengan pemeriksaan kimia dan biokimiadilanjutkan dengan pemeriksaan kimia dan biokimia

    Setelah mengidentifikasi jenis kuman lanjutkan dengan Setelah mengidentifikasi jenis kuman lanjutkan dengan pemeriksaan sensitivitas testpemeriksaan sensitivitas test

  • PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN

    MIKROSKOPISMIKROSKOPIS

  • UNTUK BISA DILIHAT DENGAN JELAS

    KUMAN PERLU DIWARNAI

    SEHINGGA AKAN TERLIHAT MORFOLOGI DAN SIFAT KUMAN TERHADAP

    PENGECATAN

  • PEWARNAAN KUMANPEWARNAAN KUMAN

    JenisJenis--jenis pewarnaan kuman yang dikenal:jenis pewarnaan kuman yang dikenal: Pewarnaan negatif Pewarnaan negatif (back ground staining)(back ground staining)

    Pewarnaan sederhanaPewarnaan sederhana

    Pewarnaan diferensialPewarnaan diferensial

    Pewarnaan khususPewarnaan khusus

    Pewarnaan negatifPewarnaan negatif Suspensi kuman dibuat dalam zat warna negrosin/ tinta bak dan disebar ratakan dengan Suspensi kuman dibuat dalam zat warna negrosin/ tinta bak dan disebar ratakan dengan

    gelas objek. Disini kuman tidak diwarnai dan tampak sebagai bendagelas objek. Disini kuman tidak diwarnai dan tampak sebagai benda-- benda terang dengan benda terang dengan latar belakang hitam. Pewarnaan ini dipakai untuk kuman yang sukar diwarnai misalkan latar belakang hitam. Pewarnaan ini dipakai untuk kuman yang sukar diwarnai misalkan latar belakang hitam. Pewarnaan ini dipakai untuk kuman yang sukar diwarnai misalkan latar belakang hitam. Pewarnaan ini dipakai untuk kuman yang sukar diwarnai misalkan Spirochaeta (Treponema, Leptospira, dan Borelia)Spirochaeta (Treponema, Leptospira, dan Borelia)

    Pewarnaan sederhana Pewarnaan sederhana Pewarnaan ini hanya menggunakan satu macam warna, misalnya metilen biru, air fukhsin Pewarnaan ini hanya menggunakan satu macam warna, misalnya metilen biru, air fukhsin

    atau ungu kristal selama 1atau ungu kristal selama 1--2 menit2 menit

    Pewarnaan diferensialPewarnaan diferensial Pewarnaan diferensial menggunakan lebih dari satu macam zat warna. Disebut Pewarnaan diferensial menggunakan lebih dari satu macam zat warna. Disebut

    pewarnaan diferensial karena dengan melakukan pewarnaan tersebut kita bisa melakukan pewarnaan diferensial karena dengan melakukan pewarnaan tersebut kita bisa melakukan diferensiasi dari bakteri yang diwarnai. Yang termasuk pewarnaan diferensial adalah :diferensiasi dari bakteri yang diwarnai. Yang termasuk pewarnaan diferensial adalah :PEWARNAAN GRAM DAN PEWARNAAN ZIEHL NEELSONPEWARNAAN GRAM DAN PEWARNAAN ZIEHL NEELSON

  • PENGECATAN GRAMPENGECATAN GRAM

    Pewarnaan ini dikemukakan oleh seorang berkebangsaan Denmark yaitu Hans Pewarnaan ini dikemukakan oleh seorang berkebangsaan Denmark yaitu Hans Christian Gram pada tahun 1884. Atas dasar pewarnaan gram bakteri dibagi menjadi Christian Gram pada tahun 1884. Atas dasar pewarnaan gram bakteri dibagi menjadi dua golongan yaitu bakteri gram positif dan bakteri gram negatif.dua golongan yaitu bakteri gram positif dan bakteri gram negatif.

    Cara pewarnaan gram:Cara pewarnaan gram: Dibuat sediaan Dibuat sediaan (slide)(slide) dikeringkan di udara atau difixasi dengan pemanasandikeringkan di udara atau difixasi dengan pemanasan

    Sediaan dituangi kristal violet dan dibiarkan selama 1 menitSediaan dituangi kristal violet dan dibiarkan selama 1 menit

    Sisa bahan pewarna dibuang dan dibilas dengan airSisa bahan pewarna dibuang dan dibilas dengan air

    Sediaan dituangi dengan larutan lugol sebagai Sediaan dituangi dengan larutan lugol sebagai mordant mordant dibiarkan selama 1 menitdibiarkan selama 1 menit

    Sisa lugol dibuang dan dibilas dengan airSisa lugol dibuang dan dibilas dengan air Sisa lugol dibuang dan dibilas dengan airSisa lugol dibuang dan dibilas dengan air

    Sediaan dituangi dengan alkohol 96 % sebagai peluntur Sediaan dituangi dengan alkohol 96 % sebagai peluntur (decolorization) (decolorization) selama 5selama 5--10 detik10 detik

    Sisa alhohol dibuang dan dibilas dengan airSisa alhohol dibuang dan dibilas dengan air

    Sediaan dituangi safranin atau fukhsin sebagai warna pembanding Sediaan dituangi safranin atau fukhsin sebagai warna pembanding (counterstain)(counterstain) selama 30 selama 30 detikdetik

    Sisa safranin atau fukhsin dibuang dan dibilas dengan airSisa safranin atau fukhsin dibuang dan dibilas dengan air

    Sediaan dikeringkan , ditetesi minyak imersi dan dilihat di bawah mikroskop dengan lensa Sediaan dikeringkan , ditetesi minyak imersi dan dilihat di bawah mikroskop dengan lensa objektif pembesaran 100 xobjektif pembesaran 100 x

  • PERBEDAAN BAKTERI GRAM PERBEDAAN BAKTERI GRAM

    POSITIF DAN GRAM NEGATIFPOSITIF DAN GRAM NEGATIF

  • Pewarnaan khusus Pewarnaan khusus

    Pewarnaan khusus ditujukan untuk melihat Pewarnaan khusus ditujukan untuk melihat

    strukturstruktur--struktur tertentu dari bakteri misalnya struktur tertentu dari bakteri misalnya

    kapsul, flagela, endospora, granula kapsul, flagela, endospora, granula kapsul, flagela, endospora, granula kapsul, flagela, endospora, granula

    metakromatis dan sebagainya. metakromatis dan sebagainya.

    Misalnya: pewarnann spora, pewarnaan kapsul, Misalnya: pewarnann spora, pewarnaan kapsul,

    pewarnaanpewarnaan flagel,pewarnaan granula pewarnaanpewarnaan flagel,pewarnaan granula

  • FLORA NORMAL FLORA NORMAL

  • FLORA NORMALFLORA NORMAL

    Flora Normal adalahFlora Normal adalah : Sekumpulan mikroorganisme(bakteri, : Sekumpulan mikroorganisme(bakteri, jamur, protozoa) yang hidup pada kulit dan saluran lendir (mukosa) jamur, protozoa) yang hidup pada kulit dan saluran lendir (mukosa) pada manusia.pada manusia.

    Darah, otak dan otot.merupakan anggota tubuh yang bebas dari Darah, otak dan otot.merupakan anggota tubuh yang bebas dari mikroorganismemikroorganisme

    Dibagi menjadi 2 kelompokDibagi menjadi 2 kelompok :: Dibagi menjadi 2 kelompokDibagi menjadi 2 kelompok :: Flora tetap (resident flora) yang terdiri dari mikroorganisme tertentu yg Flora tetap (resident flora) yang terdiri dari mikroorganisme tertentu yg biasanya ditemukan pada bagian tubuh tertentu dan pada usia tertentu biasanya ditemukan pada bagian tubuh tertentu dan pada usia tertentu pulapula

    Flora sementara (transient) terdiri atas mikroorganisme non patogen Flora sementara (transient) terdiri atas mikroorganisme non patogen dan potensial patogen yang tinggal di kulit dan selaput lendir (selama dan potensial patogen yang tinggal di kulit dan selaput lendir (selama kurun waktu tertentu jam, hari, minggu) mikrobia jenis ini berasal dari kurun waktu tertentu jam, hari, minggu) mikrobia jenis ini berasal dari lingkungan, tidak menimbulkan penyakit dan tidak hidup disini secara lingkungan, tidak menimbulkan penyakit dan tidak hidup disini secara menetap. Namun apabila flora tetap berubah, flora sementara akan menetap. Namun apabila flora tetap berubah, flora sementara akan melakukan kolonisasi , berbiak dan menimbulkan penyakitmelakukan kolonisasi , berbiak dan menimbulkan penyakit

  • BEBERAPA FLORA NORMAL DI KULIT DAN MUKOSABEBERAPA FLORA NORMAL DI KULIT DAN MUKOSA

    CATATAN :

    Potensial patogen (*)

    Perhatikan tempat dan jumlahnya, karena jika bakteri bermigrasi ke

    tempat lain atau jumlahnya berlebih MENIMBULKAN PENYAKIT

  • BEBERAPA FLORA NORMALBEBERAPA FLORA NORMAL(NON PATOGEN DAN POTENSIAL PATOGEN *)(NON PATOGEN DAN POTENSIAL PATOGEN *)

    S. S. epidermidisepidermidis

    S. S. aureusaureus **

  • SteptococusSteptococus mutansmutans **

    EnterococcusEnterococcus faecalisfaecalis

    (Streptococcus (Streptococcus

    faecalisfaecalis) *) *

  • Streptococcus Streptococcus

    pneumoniaepneumoniae **

    Streptococcus Streptococcus

    pyogenespyogenes **

  • NeisseriaNeisseria meningitidismeningitidis * *

    E.coliE.coli **

  • H. H. influenzaeinfluenzae **

    BacteroidesBacteroides fragilisfragilis **

  • BifidobacteriumBifidobacterium

    bifidumbifidum **

    LactobacillusLactobacillus

  • Clostridium Clostridium tetanitetani **

    C. C. diphteriaediphteriae ** C. C. diphteriaediphteriae **

  • INTERAKSI ANTARA INTERAKSI ANTARA

    MIKRORGANISME DAN MIKRORGANISME DAN HOSTHOST MUTUALISMEMUTUALISME

    Host Host dan mikroorganisme saling menguntungkan dan mikroorganisme saling menguntungkan misalnya vit misalnya vit K yang disintesis oleh bakteri di ususK yang disintesis oleh bakteri di usus

    KOMENSALISMEKOMENSALISME Host Host dan mikroorganisme saling tidak saling menguntungkan dan mikroorganisme saling tidak saling menguntungkan tapi juga tidak saling merugikan tapi juga tidak saling merugikan misal beberapa mikobakteri misal beberapa mikobakteri tapi juga tidak saling merugikan tapi juga tidak saling merugikan misal beberapa mikobakteri misal beberapa mikobakteri saprofit pada telinga maupun genital serta corynebacterium saprofit pada telinga maupun genital serta corynebacterium pada mata pada mata

    PARASITISMEPARASITISME Mikroorganisme menyebabkan sakit pada Mikroorganisme menyebabkan sakit pada hosthost

    OPORTUNISTIKOPORTUNISTIK Mikroorganisme potensial menyebabkan penyakit karena Mikroorganisme potensial menyebabkan penyakit karena perubahan pada perubahan pada host host misalnya pada supresi pada sistem imunmisalnya pada supresi pada sistem imun

  • MIKROORGANISME BERBEDA ANTARA MIKROORGANISME BERBEDA ANTARA

    BAGIAN TUBUH SATU DENGAN BAGIAN TUBUH SATU DENGAN

    LAINNYA LAINNYA WhyWhyLAINNYA LAINNYA WhyWhy

  • Interaksi biokimia antara flora Interaksi biokimia antara flora normalnormal dengan dengan

    tubuh (tubuh (kenerth Todar)kenerth Todar)

    Tissue tropism Tissue tropism :: Host Host menyediakanmenyediakan essensialessensial growth factorgrowth factorbagibagi bakteribakteri sertaserta penghambatanpenghambatan-- penghambatanpenghambatan tertentutertentu bagibagibakteribakteri misalnyamisalnya asamasam lambunglambung (pH), (pH), garamgaram empeduempedu, , lysozymelysozyme, , oksigenoksigen, , temperaturtemperatur

    Lactobacillus Lactobacillus acidophylusacidophylus membentukmembentuk kolonikoloni didi vagina vagina sebabsebabglikogenglikogen yang yang diproduksidiproduksi selsel menjadimenjadi sumbersumber gulagula untukuntukdifermentasidifermentasi menjadimenjadi asamasam laktatlaktat

  • Contoh Contoh tissue tropism tissue tropism antara antara

    bakteri dengan hostbakteri dengan hostBAKTERIBAKTERI JARINGANJARINGAN

    Corynebacterium diphtheriaeCorynebacterium diphtheriae

    Neisseria gonorrhoeaeNeisseria gonorrhoeae

    Streptococcus mutansStreptococcus mutans

    Streptococcus salivariusStreptococcus salivarius

    ThroatThroat

    Urogenital epitheliumUrogenital epithelium

    Tooth surfaceTooth surface

    Tongue surface Tongue surface Streptococcus salivariusStreptococcus salivarius

    Vibrio choleraeVibrio cholerae

    Escherichia coliEscherichia coli

    Staphylococcus aureusStaphylococcus aureus

    Stapilococcus epidermidisStapilococcus epidermidis

    Tongue surface Tongue surface

    Small intestine epitheliumSmall intestine epithelium

    Small intestine epitheliumSmall intestine epithelium

    Nasal membraneNasal membrane

    SkinSkin

  • Spesific adherenceSpesific adherence : Beberapa bakteri : Beberapa bakteri

    dapat membentuk koloni pada dapat membentuk koloni pada spesific tissue spesific tissue

    karena mekanisme pertemuan antara karena mekanisme pertemuan antara

    komponen bakterikomponen bakteri ((adesins atau ligandsadesins atau ligands)) dan dan

    reseptor pada sel hospes yang saling cocok reseptor pada sel hospes yang saling cocok reseptor pada sel hospes yang saling cocok reseptor pada sel hospes yang saling cocok

    satu sama lainsatu sama lain

    Reseptor Reseptor dari dari host host biasanya berupa glikoproteinbiasanya berupa glikoprotein

    adesins atau ligandsadesins atau ligands dari bakteri biasanya berupa dari bakteri biasanya berupa

    komponen kimia dari kapsul, dinding sel , pili/ komponen kimia dari kapsul, dinding sel , pili/

    fimbriefimbrie

  • Spesific adherenceSpesific adherence

    Host cell membrane

    ReseptorReseptor adhesinadhesin

    Bacterial cell

  • Spesific adherensSpesific adherens

    BACTERIUMBACTERIUM BACTERIAL LIGANDBACTERIAL LIGAND HOST CELL OR TISSUE HOST CELL OR TISSUE

    RESEPTORRESEPTOR

    ATTACHMENT SITEATTACHMENT SITE

    Streptococcus pyogenesStreptococcus pyogenes

    Streptococcus mutansStreptococcus mutans

    Streptococcus salivariusStreptococcus salivarius

    Streptococcus pneumoniaeStreptococcus pneumoniae

    Protein FProtein F

    Glycosyl transferaseGlycosyl transferase

    Lipoteichoic acidLipoteichoic acid

    CellCell--bound proteinbound protein

    Amino terminus of fibronectinAmino terminus of fibronectin

    Salivary glikoproteinSalivary glikoprotein

    UnknownUnknown

    NN--acetylhexosamineeacetylhexosaminee--

    Pharyngeal epitheliumPharyngeal epithelium

    ToothTooth

    Buccal epithelium of tongueBuccal epithelium of tongue

    Mucosal ephiteliumMucosal ephiteliumStreptococcus pneumoniaeStreptococcus pneumoniae

    Staphylococcus Staphylococcus

    aureusNeisseria gonorrheaeaureusNeisseria gonorrheae

    ETECETEC

    Uropahogenic E.coliUropahogenic E.coli

    Uropahogenic E.coliUropahogenic E.coli

    Bordetella pertusisBordetella pertusis

    CellCell--bound proteinbound protein

    CellCell--bound proteinbound protein

    NN--methylphenylmethylphenyl--alanine alanine

    pilipili

    Tipe Tipe --1 fimbriae1 fimbriae

    Tipe Tipe --1 fimbriae1 fimbriae

    PP-- pilipili

    FimbraeFimbrae

    NN--acetylhexosamineeacetylhexosaminee--

    galactose dissacaridasegalactose dissacaridase

    Amino terminus of fibronectinAmino terminus of fibronectin

    GlukosamineGlukosamine--galactose galactose

    carbohidratecarbohidrate

    Spesific 2 carbohidrate Spesific 2 carbohidrate

    (mannosa)(mannosa)

    Complex carbohidrateComplex carbohidrate

    Globobiose linked to ceramide Globobiose linked to ceramide

    lipidlipid

    Galactose on sulfated Galactose on sulfated

    glycoproteinglycoprotein

    Mucosal ephiteliumMucosal ephitelium

    Mucosal ephiteliumMucosal ephitelium

    Uretral/cervical epitheliumUretral/cervical epithelium

    Intestinal epitheliumIntestinal epithelium

    Uretral ephiteliumUretral ephitelium

    Upper urinary tractUpper urinary tract

    Respiratory epitheliumRespiratory epithelium

  • Biofilm formationBiofilm formation

    Karena bakteri bergabung dengan bakteri Karena bakteri bergabung dengan bakteri

    tertentu lainnya saling bersimbiosis tertentu lainnya saling bersimbiosis

    menghasilkan hasil metabolit yang merugikan menghasilkan hasil metabolit yang merugikan menghasilkan hasil metabolit yang merugikan menghasilkan hasil metabolit yang merugikan

    contoh plak gigi. Plak terdiri atas atas contoh plak gigi. Plak terdiri atas atas

    endapan endapan endapan gelatin dari glukan yang endapan gelatin dari glukan yang

    mempunyai berat molekul tinggi yang mempunyai berat molekul tinggi yang

    dihasilkan bakteridihasilkan bakteri

  • KOMPOSISI FLORA NORMALKOMPOSISI FLORA NORMAL

    Variasi flora normal tergantung dari Variasi flora normal tergantung dari

    beberapa factor :beberapa factor :

    UsiaUsia

    Jenis KelaminJenis Kelamin Jenis KelaminJenis Kelamin

    Makanan, dsbMakanan, dsb

  • KEUNTUNGAN FLORA NORMALKEUNTUNGAN FLORA NORMAL

    The normal flora synthesize and excrete vitaminsThe normal flora synthesize and excrete vitamins Beberapa flora normal saluran pencernaan mensintesis vit K dan vit B12 dan Beberapa flora normal saluran pencernaan mensintesis vit K dan vit B12 dan membantu berbagai penyerapan zat makananmembantu berbagai penyerapan zat makanan

    The normal flora prevent colonization by pathogensThe normal flora prevent colonization by pathogens Flora normal berkompetisi dengan flora patogen terhadap pengikatan Flora normal berkompetisi dengan flora patogen terhadap pengikatan reseptornya pada sel hospes, serta berkompetisi untuk zat makananreseptornya pada sel hospes, serta berkompetisi untuk zat makanan

    The normal flora may antagonize other bacteriaThe normal flora may antagonize other bacteria Flora normal menghasilkan beberapa produkFlora normal menghasilkan beberapa produk--produk metabolit yang dapat produk metabolit yang dapat Flora normal menghasilkan beberapa produkFlora normal menghasilkan beberapa produk--produk metabolit yang dapat produk metabolit yang dapat membunuh bakteri patogenmembunuh bakteri patogen

    The normal flora stimulate the development of certain tissueThe normal flora stimulate the development of certain tissue Berdasarkan penelitian pada binatang ternyata jaringan yang terdapat flora Berdasarkan penelitian pada binatang ternyata jaringan yang terdapat flora normal pertumbuhan jaringan lebih baik dari pada jaringan yang sama dimana normal pertumbuhan jaringan lebih baik dari pada jaringan yang sama dimana jaringan tersebut dibebaskan dari flora normaljaringan tersebut dibebaskan dari flora normal

    The normal flora stimulate the production of cross reactive antibodiesThe normal flora stimulate the production of cross reactive antibodies Berdasarkan penelitian pada binatang ternyata flora normal dapat menstimulasi Berdasarkan penelitian pada binatang ternyata flora normal dapat menstimulasi

    naturalnatural antibodi dimana kondisi antibodi dimana kondisi naturalnatural antibodi pada binatang yang dibebaskan antibodi pada binatang yang dibebaskan dari flora normal kurang dari pada binatang yang terdapat flora normal dari flora normal kurang dari pada binatang yang terdapat flora normal didalamnyadidalamnya

  • KERUGIAN FLORA NORMALKERUGIAN FLORA NORMAL

    Bacterial synergismBacterial synergism Flora normal membantu flora patogen untuk tumbuh (contoh flora Flora normal membantu flora patogen untuk tumbuh (contoh flora normal memproduksi vitamin atau normal memproduksi vitamin atau growth factorgrowth factor yang digunakan oleh yang digunakan oleh flora pathogens)flora pathogens)

    Competition for nutrientsCompetition for nutrients Beberapa flora normal di saluran cerna mungkin mengambil sedikit Beberapa flora normal di saluran cerna mungkin mengambil sedikit nutrisi yang belum sempat diserap oleh tubuhnutrisi yang belum sempat diserap oleh tubuh

    Introduction of a low grade toxemiaIntroduction of a low grade toxemia Introduction of a low grade toxemiaIntroduction of a low grade toxemia Beberapa flora normal memproduksi sedikit toksin yang dapat beredar Beberapa flora normal memproduksi sedikit toksin yang dapat beredar dipembuluh darah jika barrier tubuh hilang, contoh pada peristiwa cabut dipembuluh darah jika barrier tubuh hilang, contoh pada peristiwa cabut gigi atau perlukaan gigi atau perlukaan

    The normal flora may agents of diseaseThe normal flora may agents of disease Jika kondisi Jika kondisi host host tidak baik flora normal bisa menyebabkan sakittidak baik flora normal bisa menyebabkan sakit

    Transfer to susceptible hostsTransfer to susceptible hosts Flora normal yang menyebabkan sakit bisa ditularkan ke Flora normal yang menyebabkan sakit bisa ditularkan ke host host yang lainyang lain

  • FLORA NORMAL FLORA NORMAL FLORA NORMAL FLORA NORMAL

    MATA MATA

    (KONJUNGTIVA)(KONJUNGTIVA)

  • KOMPOSISIKOMPOSISI

    Staphylococcus epidermidis Staphylococcus epidermidis dan beberapa dan beberapa

    coryneforms coryneforms (Propionibacterium (Propionibacterium

    acnes)acnes)sangat dominansangat dominan

    Staphylococus aureus, Staphylococus aureus, beberapa beberapa Staphylococus aureus, Staphylococus aureus, beberapa beberapa

    Streptokokus, Streptokokus, Haemophilus spHaemophilus sp dan dan

    Neisseria sp Neisseria sp kadangkadang--kadang ditemukankadang ditemukan

  • (R. E. PERKINS,* R. B. KUNDSIN, M. V.

    PRATT, I. ABRAHAMSEN, AND H. M.

    LEIBOWITZ) Bacteriology of Normal

    and Infected Conjunctiva

    AEROB BACTERIA

    ANAEROB BACTERIA

  • KARAKTERISTIK KONJUNGTIVAKARAKTERISTIK KONJUNGTIVA

    Konjungtiva selalu dalam keadaan basah akibat Konjungtiva selalu dalam keadaan basah akibat

    sekresi sekresi lachrymal glands lachrymal glands (kelenjar lakrimalis) (kelenjar lakrimalis)

    Kelenjar lakrimal menghasilkan air mata yang Kelenjar lakrimal menghasilkan air mata yang

    berisi cairan bakterisidal dan juga lizosim yang berisi cairan bakterisidal dan juga lizosim yang berisi cairan bakterisidal dan juga lizosim yang berisi cairan bakterisidal dan juga lizosim yang

    dapat melawan bakteridapat melawan bakteri--bakteri merugikanbakteri merugikan

    Memejamkan mata tiap beberapa detik juga Memejamkan mata tiap beberapa detik juga

    merupakan suatu keadaan untuk membuang merupakan suatu keadaan untuk membuang

    mikroorganisme patogen termasuk bakterimikroorganisme patogen termasuk bakteri

  • Allah Allah MahaMaha BesarBesarSebenarnyaSebenarnya uuntuk ntuk menimbulkan sakit pada matamenimbulkan sakit pada mata termasuktermasuk sulitsulitkarenakarena bakteri harus melawan bakteri harus melawan berbagaiberbagairintanganrintangan termasuktermasuk barrier epitel dan melawan barrier epitel dan melawan lizosim yang dikeluarkan oleh air matalizosim yang dikeluarkan oleh air mata dandanberbagaiberbagai pertahananpertahanan mekanikmekanik yang lainyang lain

    Patogen infeksi seperti Patogen infeksi seperti Neisseria gonorrhoeae Neisseria gonorrhoeae dan dan chlamydia trachomatis chlamydia trachomatis menyebabkan sakit menyebabkan sakit di mata melalui pengrusakan epitel konjungtivadi mata melalui pengrusakan epitel konjungtiva ( ( di mata melalui pengrusakan epitel konjungtivadi mata melalui pengrusakan epitel konjungtiva ( ( kumankuman menempelmenempel melaluimelalui pilipili kemudiankemudianmenghasilkanmenghasilkan enzymenzym yang yang merusakmerusak epitelepitelkolumnerkolumner) () (Kuman ini ditularkan dari ibu kepada Kuman ini ditularkan dari ibu kepada janin melalui jalan lahir ibu yang terinfeksi janin melalui jalan lahir ibu yang terinfeksi organisme tersebutorganisme tersebut))

  • HATI-HATI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK

    YANG TIDAK RASIONAL

    TERBUNUHNYA FLORA NORMALFLORA NORMAL

    BERKEMBANGNYA MIKROORGANISME PATOGEN

  • SEKIAN

    TERIMAKASIH

    DAN