KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

66
7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 1/66  

Transcript of KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

Page 1: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 1/66

 

Page 2: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 2/66

 

 

 

Page 3: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 3/66

 

Page 4: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 4/66

 

 

Page 5: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 5/66

 

Page 6: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 6/66

 

Page 7: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 7/66

 

Page 8: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 8/66

 

 

 

Page 9: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 9/66

 

Page 10: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 10/66

 

Page 11: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 11/66

 

Page 12: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 12/66

 

Page 13: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 13/66

 

CATALANO, J,T:CATALANO, J,T: 

Sistem penilaian prilaku dan keyakinanSistem penilaian prilaku dan keyakinanuntuk menentukan perbuatan yang pantas gunauntuk menentukan perbuatan yang pantas guna

menjamin adanya perlindungan atas hak-hak menjamin adanya perlindungan atas hak-hak individu.individu.

Etika mencakup cara-cara pembuatan keputusanEtika mencakup cara-cara pembuatan keputusan

untuk membantu membedakan perbuatan yanguntuk membantu membedakan perbuatan yangbaik dari yang buruk dan mengarahkan bagaima-baik dari yang buruk dan mengarahkan bagaima-na yang seharusnya.na yang seharusnya.

Etika berlaku bagi individu-individu, komunitas-Etika berlaku bagi individu-individu, komunitas-

komunitas kecil ataupun masyarakat.komunitas kecil ataupun masyarakat.

1.1.

2.2. 

3.3.

I. DEFINISI ETIKAI. DEFINISI ETIKA

Page 14: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 14/66

 

FRANZ MAGNIS SUSENO, S, J:FRANZ MAGNIS SUSENO, S, J: 

EtikaEtika merupakanmerupakan filsafatfilsafat yangyang merefleksikanmerefleksikan

ajaran-ajaran moral.ajaran-ajaran moral.

EtikaEtika mengandungmengandung pemikiran rasional, kritis,pemikiran rasional, kritis,

mendasar, sistematis dan normatif.mendasar, sistematis dan normatif.

Etika merupakan sarana guna memperolehEtika merupakan sarana guna memperolehorientasiorientasi kritiskritis sehubungansehubungan dengandengan berbagaiberbagai

masalah moralitas yang membingungkanmasalah moralitas yang membingungkan . .

1.1.

2.2.

3.3. 

Page 15: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 15/66

 

Etika adalah cabang ilmu filsafat moral yangEtika adalah cabang ilmu filsafat moral yang

mencoba mencari jaaban guna menentukan danmencoba mencari jaaban guna menentukan dan

mempertahankan secara rasional teori yangmempertahankan secara rasional teori yang

berlakuberlaku secara umumsecara umum tentang apa yang benar dantentang apa yang benar dan

salah, baik dan buruk sebagai suatu perangkatsalah, baik dan buruk sebagai suatu perangkat

prinsip moral yang dapat dipakai sebagai pedomanprinsip moral yang dapat dipakai sebagai pedoman

bagi tindakan manusia.bagi tindakan manusia.

GENE BLOKER:GENE BLOKER:

Page 16: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 16/66

 

RINGKASNYARINGKASNYA

!eori etika mencoba menyajikan sebuah sistem yg!eori etika mencoba menyajikan sebuah sistem yg

mengandung prinsip-prinsip "principles# $ aturan-mengandung prinsip-prinsip "principles# $ aturan-aturan "rules# untuk menyelesaikan dilemma etik.aturan "rules# untuk menyelesaikan dilemma etik.

%ilemma%ilemma etik adalah situasi yangetik adalah situasi yang memerlukanmemerlukan kepu-kepu-tusan dari dua alternatif yang mungkin sama-samatusan dari dua alternatif yang mungkin sama-sama

tidak menyenangkan atau saling berselisihan.tidak menyenangkan atau saling berselisihan.

&anyak&anyak keputusankeputusan didi bidangbidang pelayananpelayanan  kesehatankesehatanyang mengandung dilemma etik.yang mengandung dilemma etik.

!eori etika membahas keyakinan-keyakinan dasar ttg!eori etika membahas keyakinan-keyakinan dasar ttgbenarbenar tidaknyatidaknya secarasecara moralmoral sertaserta memberikanmemberikanalasan guna mendukung keyakinan-keyakinan tsb.alasan guna mendukung keyakinan-keyakinan tsb.

!eori etika!eori etika memberikanmemberikan dasar-dasardasar-dasar bagibagi penyusu-penyusu-

nan kode etik suatu profesi.nan kode etik suatu profesi. 

Page 17: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 17/66

 

II. LATAR BELAKANGII. LATAR BELAKANG 

'idup mengandung arti baha setiap orang'idup mengandung arti baha setiap orang

secara terus menerus harus membuat keputusan.secara terus menerus harus membuat keputusan.

SebagianSebagian daridari keputusankeputusan ituitu sangatsangat pentingpenting dandan dada--

pat mempengaruhi kehidupan secara keseluruhan.pat mempengaruhi kehidupan secara keseluruhan.

(ntuk menuju ke suatu ketertiban maka perlu dibuat(ntuk menuju ke suatu ketertiban maka perlu dibuatkesepakatan-kesepakatan, prinsip-prinsip,kesepakatan-kesepakatan, prinsip-prinsip,

pengertian-pengertian serta aturan-aturan.pengertian-pengertian serta aturan-aturan.

)engingat moralitas merupakan acuan pembentu-)engingat moralitas merupakan acuan pembentu-

kan kaidah kehidupan maka moralitas tidak dapatkan kaidah kehidupan maka moralitas tidak dapatdipisahkan dari ruang-lingkup kehidupan manusia.dipisahkan dari ruang-lingkup kehidupan manusia.

)oralitas itu sendiri mengalami evolusi $ perkem-)oralitas itu sendiri mengalami evolusi $ perkem-

bangan shgbangan shg moral practicesmoral practices dandan moralmoral standardsstandards 

Page 18: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 18/66

 

III. SEJARAH ETIKAIII. SEJARAH ETIKA 

*guste +omte pernah berkata ou can kno little*guste +omte pernah berkata ou can kno little

ofof anyany idea,idea, untilluntill youyou knokno thethe historyhistory of thatof thatidea/.idea/. 

Etika, dilihat dari sejarahnya, tidak dapat dipisah-Etika, dilihat dari sejarahnya, tidak dapat dipisah-

kan dari filsafah sebab etika memang berakar darikan dari filsafah sebab etika memang berakar darifilsafah "yaitufilsafah "yaitu ilmuilmu yangyang mencoba mencari jaabanmencoba mencari jaaban

tentang berbagai masalah kehidupan beserta alamtentang berbagai masalah kehidupan beserta alam

semesta dari aspek yang paling dasar atau hakiki#.semesta dari aspek yang paling dasar atau hakiki#.

0ilsafah itu sendiri diperlukan sebagai orientasi dan0ilsafah itu sendiri diperlukan sebagai orientasi dansekaligus arahan dalam bersikap dan bertindak.sekaligus arahan dalam bersikap dan bertindak.

  aling tidak, ada tiga macam filsafah yang perlu di-aling tidak, ada tiga macam filsafah yang perlu di-

ketahui yaitu filsafah ilmu "logika#, filsafah estetikaketahui yaitu filsafah ilmu "logika#, filsafah estetika

dan filsafah moral "etika#.dan filsafah moral "etika#.

Page 19: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 19/66

 

0ilsafah ilmu0ilsafah ilmu

  )embahas tentang benar dan salah dari)embahas tentang benar dan salah dari

sudut logika.sudut logika.

 0ilsafah estetika0ilsafah estetika

  )embahas tentang indah dan tidak indah.)embahas tentang indah dan tidak indah.

  0ilsafah moral "etika0ilsafah moral "etika##

  )embahas)embahas tentangtentang baikbaik dandan buruk,buruk, sertaserta

benar dan salah dari aspek moralitas.benar dan salah dari aspek moralitas.

Page 20: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 20/66

 

IV. TERMINOLOGI TERKAITIV. TERMINOLOGI TERKAIT

1. MORAL:1. MORAL: 

Standar tentang benar dan salah, yangStandar tentang benar dan salah, yang

dipelajari leat proses hidup bermasyarakat.dipelajari leat proses hidup bermasyarakat.

&iasanya didasarkan pada keyakinan agama.&iasanya didasarkan pada keyakinan agama.  (mumnya dikaitkan dengan individu-individu(mumnya dikaitkan dengan individu-individu

atau kelompok-kelompok kecil.atau kelompok-kelompok kecil.

  %iujudkan sebagai prilaku yang diselaraskan%iujudkan sebagai prilaku yang diselaraskandengan kebiasaan-kebiasaan kelompok ataupundengan kebiasaan-kebiasaan kelompok ataupun

tradisi.tradisi.

(Catalano, J, T)(Catalano, J, T)

Page 21: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 21/66

 

(Franz Magnis Suseno SJ, dkk)(Franz Magnis Suseno SJ, dkk)

 

*jaran moral yang memuat nilai-nilai dan*jaran moral yang memuat nilai-nilai dan

norma-norma moral yang terdapat diantaranorma-norma moral yang terdapat diantara

sekelompok manusia.sekelompok manusia.

 

)oralitas bisa berasal dari satu sumber atau)oralitas bisa berasal dari satu sumber atau

lebihlebih yaitu sumber tradisi,yaitu sumber tradisi, adat,adat, agama atauagama atau

ideologi.ideologi.

Page 22: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 22/66

 

2. ETIKA SITUASI:2. ETIKA SITUASI:

Suatu faham dalam etika yang mendasarkan padaSuatu faham dalam etika yang mendasarkan pada

pertimbangan bahapertimbangan baha  a. Setiap situasi itu unik dan tidak terulang.a. Setiap situasi itu unik dan tidak terulang.

  b. Setiap situasi itu akan merubah masalahnya.b. Setiap situasi itu akan merubah masalahnya.

lehleh k k arena itu, aliran yang dipelopori oleh 4osepharena itu, aliran yang dipelopori oleh 4oseph

0letcher ini berpendapat baha0letcher ini berpendapat baha

  1. 5eajiban1. 5eajiban moralmoral bbergantungergantung pdpd situasi konkrit.situasi konkrit.

  2. 4ika2. 4ika situasinyasituasinya berbeda,berbeda, keajibankeajiban moralnyamoralnya  bisa berbeda meski subjeknya sama.bisa berbeda meski subjeknya sama.

  3. !indakan apapun adalah benar jika merupa-3. !indakan apapun adalah benar jika merupa-

  kan ungkapan cinta kasih/,kan ungkapan cinta kasih/, begitu sebaliknya.begitu sebaliknya.

  6. rinsip moral konvensional "moral tradisional#6. rinsip moral konvensional "moral tradisional#

Page 23: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 23/66

 

3. ETIKA DISKURSUS:3. ETIKA DISKURSUS:

0aham dalam etika yg dipelopori 4urgen 'abermas.0aham dalam etika yg dipelopori 4urgen 'abermas.

ertimbangannyaertimbangannya

  1. endasaran etika pada pandangan dunia1. endasaran etika pada pandangan dunia

"orld vie# serta agama-agama tradisional"orld vie# serta agama-agama tradisional tidaktidak

cukup dalam budaya pasca-tradisional.cukup dalam budaya pasca-tradisional.

2. )oralitas manusia modern tidak luput dari2. )oralitas manusia modern tidak luput dari

tuntutan yang khas bagi modernitas.tuntutan yang khas bagi modernitas.

3. 5eyakinan-keyakinan moral harus dilegitimasi3. 5eyakinan-keyakinan moral harus dilegitimasi

secara rasional "disahkan 7 disepakati#.secara rasional "disahkan 7 disepakati#.endapatnyaendapatnya

  'anya norma-norma yang dapat diperlihatkan'anya norma-norma yang dapat diperlihatkan

berlakuberlaku universaluniversal "yaitu"yaitu disepakati#disepakati# sajasaja yangyang

Page 24: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 24/66

 

4. KODE ETIK:4. KODE ETIK:

%aftar ketentuan tertulis "ritten list# yang memu-%aftar ketentuan tertulis "ritten list# yang memu-

atat  nilai-nilainilai-nilai  dalamdalam profesi,profesi, yangyang sekaligussekaligus  sebagaisebagai standar berprilaku.standar berprilaku.

5erangka acuan dalam mengambil keputusan etik.5erangka acuan dalam mengambil keputusan etik.

Selalu dilakukan revisi secara periodik, disesuaikanSelalu dilakukan revisi secara periodik, disesuaikanperkembangan masyarakat maupun profesi.perkembangan masyarakat maupun profesi.

&iasanya lebih luas, tetapi tidak pernah berbenturan&iasanya lebih luas, tetapi tidak pernah berbenturan

dengan ketentuan hukum.dengan ketentuan hukum.

Setiap anggota sesuatu profesi bertanggungjaabSetiap anggota sesuatu profesi bertanggungjaabterhadapterhadap tegaknyategaknya nilainilai sertaserta standarstandar yangyang termuattermuat

dalam kode etik.dalam kode etik.

5eberlakuannya tidak bersifat paksaan.5eberlakuannya tidak bersifat paksaan.

(Catalano, JT, 1991)(Catalano, JT, 1991)

Page 25: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 25/66

 

5. NILAI:5. NILAI: 

a.a. 5onsep 7 keinginan ideal yang memberi arti ke-pada5onsep 7 keinginan ideal yang memberi arti ke-pada

kehidupan seseorang dan sekaligus sebagai acuankehidupan seseorang dan sekaligus sebagai acuan 

dalamdalam membuatmembuat keputusankeputusan $ bertindak.$ bertindak.

b.b. &iasanya nilai lebih dikaitkan kepada individu-&iasanya nilai lebih dikaitkan kepada individu-

individu daripada kelompok yang dapat meliputiindividu daripada kelompok yang dapat meliputikepercayaan agama, orientasi seks, hubungan fa-kepercayaan agama, orientasi seks, hubungan fa-

mili atau aturan permainan.mili atau aturan permainan.

c. Selain tidak konkrit, nilai juga bersifat subjektif.c. Selain tidak konkrit, nilai juga bersifat subjektif.  d.d. 5onflik nilai dapat muncul manakala seseorang5onflik nilai dapat muncul manakala seseorang

secara terpaksasecara terpaksa harus berhadapan denganharus berhadapan dengan sesuatusesuatu

yang bertentangan dengan nilai-nilai yg diyakini.yang bertentangan dengan nilai-nilai yg diyakini.

Page 26: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 26/66

 

. NORMA:. NORMA:

  8ujud konkrit dan objektif dari suatu nilai,8ujud konkrit dan objektif dari suatu nilai,

sehinggasehingga oleholeh karenanyakarenanya dapatdapat digunakandigunakan untukuntukmenentukan 7 menilai apakah seseorang telah me-menentukan 7 menilai apakah seseorang telah me-

langgar nilai-nilai yg telah ditentukan atau tidak.langgar nilai-nilai yg telah ditentukan atau tidak.

  !. BAIK:!. BAIK:  5ata baik/ diartikan5ata baik/ diartikan

  a. 9ikmat "bagi kaum hedonis#a. 9ikmat "bagi kaum hedonis#

 b. *pa yang diinginkan orangb. *pa yang diinginkan orang "etika psikolo-"etika psikolo-

  gis, misalnya 'ume#.gis, misalnya 'ume#.

  c. *pa yang diinginkanc. *pa yang diinginkan !uhan!uhan "etika teonom#."etika teonom#.

  d. *pa yg bermanfaat dalam evolusi "Spencer#.d. *pa yg bermanfaat dalam evolusi "Spencer#.

  5ata baik/ menurut )oore tidak dpt diartikan:::5ata baik/ menurut )oore tidak dpt diartikan:::

Page 27: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 27/66

 

". AMORAL:". AMORAL:

  - 9either moral or immoral.- 9either moral or immoral.

- &eing- &eing outsideoutside thethe spheresphere toto hichhich moralmoral

 judgments apply. judgments apply.

  - &eyond morality.- &eyond morality.  - 'aving no moral principles.- 'aving no moral principles.

#. IMMORAL:#. IMMORAL:  - ;nconsistent- ;nconsistent ithith puritypurity oror goodgood morals.morals.

  - )orally rong.- )orally rong.

Page 28: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 28/66

 

V. MEDIA $ERUMUSAN NORMAV. MEDIA $ERUMUSAN NORMA

9orma etika dapat dituangkan dalam media9orma etika dapat dituangkan dalam media

1.1. Sumpah "ath#Sumpah "ath#

- 'ippocratic ath.- 'ippocratic ath.  - Sumpah %okter ;ndonesia.- Sumpah %okter ;ndonesia. 

2.2. 5ode Etik 5ode Etik 

- 5ode Etik 5edokteran ;ndonesia.- 5ode Etik 5edokteran ;ndonesia.

- ;nternational +ode of )edical Ethics.- ;nternational +ode of )edical Ethics.

3.3. %eklarasi "kesepakatan tentang aspek tertentu#%eklarasi "kesepakatan tentang aspek tertentu#

- %eclaration of <eneva "as amanded at Sydney#.- %eclaration of <eneva "as amanded at Sydney#.

  - %eclaration of !okyo, 1=>?.- %eclaration of !okyo, 1=>?.

  - %eclaration of slo, 1=>@.- %eclaration of slo, 1=>@.

  - %eclaration of 'elsinki Aevised 1=>? .- %eclaration of 'elsinki Aevised 1=>? . 

Page 29: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 29/66

 

VI. BENTUK RUMUSAN ETIKAVI. BENTUK RUMUSAN ETIKA

1.1. StandardsStandards - Standard are used to evaluate persons as good- Standard are used to evaluate persons as good

or bad, better or orse, virtuous or vicious, andor bad, better or orse, virtuous or vicious, andcan be fulfilled to different degrees.can be fulfilled to different degrees.

- Standard guides human conduct by presenting- Standard guides human conduct by presentingdesirable traits "virtues# to be sought or undesir-desirable traits "virtues# to be sought or undesir-

  able ones "vices# to avoided.able ones "vices# to avoided. 

2.2. rinciplesrinciples

- rinciples help eBplicate the standards that pro-- rinciples help eBplicate the standards that pro-  fessionals must meet.fessionals must meet.

  - rinciple can be used to justify rules.- rinciple can be used to justify rules.

  - rinciples also provide guidance in situations not- rinciples also provide guidance in situations not

covered by rules.covered by rules.

Page 30: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 30/66

 

3.3. AulesAules

- Aules can be formulated only if specific conduct- Aules can be formulated only if specific conduct

is almost alays right or rong.is almost alays right or rong.

  - )any cases can not be cover by hard and fast- )any cases can not be cover by hard and fast

rules.rules.

  ")ichael % &ayles#")ichael % &ayles#

Page 31: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 31/66

 

;ntroduction;ntroduction

1. Ethical theories attempt to provide a system of1. Ethical theories attempt to provide a system of

principles and rules for resolving ethical dilemmasprinciples and rules for resolving ethical dilemmas

  a. *n ethical dilemma is a situation that reCuires a decisiona. *n ethical dilemma is a situation that reCuires a decision

to be made beteen to eCually unfavorable or disagree-to be made beteen to eCually unfavorable or disagree-

  able alternatives.able alternatives.

  b.b. )any health care decisions involve ethical dilemmas that)any health care decisions involve ethical dilemmas that

have no clear-cut ansers.have no clear-cut ansers.

2. Ethical theories consist of fundamental beliefs2. Ethical theories consist of fundamental beliefs

about hat is morally right or rong and proposeabout hat is morally right or rong and proposereasons for maintaining these beliefs.reasons for maintaining these beliefs.

3. Ethical theories provide the bases for professional3. Ethical theories provide the bases for professional

codes of ethics.codes of ethics.

(Catalano, J, T, 1991)(Catalano, J, T, 1991)

  VII. ETHICAL THEORYVII. ETHICAL THEORY

Page 32: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 32/66

 

DEONTOLOGIDEONTOLOGI

  !eori pengambilan keputusan yang bersifat etik untuk !eori pengambilan keputusan yang bersifat etik untuk 

  menyelesaikan dilema etik.menyelesaikan dilema etik.  &erasal dari kata deon/, yang berarti ikatan 7 keajiban.&erasal dari kata deon/, yang berarti ikatan 7 keajiban.

  %eontologi mencoba menentukan benar atau salah lebih%eontologi mencoba menentukan benar atau salah lebih

didasarkan pada perbuatan "yang menjadi tugas $ kea-didasarkan pada perbuatan "yang menjadi tugas $ kea-

  jiban seseorang# daripada akibat suatu perbuatan itu. jiban seseorang# daripada akibat suatu perbuatan itu.  5arena menekankan pada tugas dan keajiban maka de-5arena menekankan pada tugas dan keajiban maka de-

  ontologi merupakan teori pengambilan keputusan etik yangontologi merupakan teori pengambilan keputusan etik yang

lebih dapat diterima di dalam bidang pelayanan kesehatan.lebih dapat diterima di dalam bidang pelayanan kesehatan.

  %eontologi didasarkan pada prinsip-prinsip yang tetap dan%eontologi didasarkan pada prinsip-prinsip yang tetap danabsolut, yang biasanya diperoleh dari nilai-nilai universalabsolut, yang biasanya diperoleh dari nilai-nilai universal

dari agama-agama besar.dari agama-agama besar.

  rinsip-prinsip dasarnya dimaksudkan untuk menjaminrinsip-prinsip dasarnya dimaksudkan untuk menjamin

kelestarian spesies, dengan memberikan tugas $ keajiban.kelestarian spesies, dengan memberikan tugas $ keajiban.

Page 33: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 33/66

 

IDE KUCI DE!T!"!#IIDE KUCI DE!T!"!#I

  ;de kunci deontologi didasarkan pada prinsip-;de kunci deontologi didasarkan pada prinsip-prinsip yang tetap dan absolut "unchanging anprinsip yang tetap dan absolut "unchanging an

absolute prinsiples# yang diturunkan dari nilai-absolute prinsiples# yang diturunkan dari nilai-

nilai universal agama-agama besar.nilai universal agama-agama besar.

  rinsip dasarnya adalah untuk menjaminrinsip dasarnya adalah untuk menjamin

kelangsungan hidup species dengan memberikankelangsungan hidup species dengan memberikan

tugas dan keajiban sesorang kepada orang lain.tugas dan keajiban sesorang kepada orang lain.

  !indakan apapun yang sesuai dengan tugas dan!indakan apapun yang sesuai dengan tugas dankeajiban dianggap benar dan yang tidak sesuaikeajiban dianggap benar dan yang tidak sesuai

dengan tugas dan keajiban dianggap salah.dengan tugas dan keajiban dianggap salah.

Page 34: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 34/66

 

KE$%&T&S& DE!T!"!#IKE$%&T&S& DE!T!"!#I

!ugas dan keajiban mungkin saja menimbulkan!ugas dan keajiban mungkin saja menimbulkankonflik tersendiri yang memerlukan pemecahan tentangkonflik tersendiri yang memerlukan pemecahan tentang

tugas dan keajiban mana yang seharusnya didahulukan.tugas dan keajiban mana yang seharusnya didahulukan.

%ipertanyakan tentang asal usul timbulnya tugas dan%ipertanyakan tentang asal usul timbulnya tugas dankeajiban, misalnya Siapa yang menentukan tugas dankeajiban, misalnya Siapa yang menentukan tugas dan

keajibanD/ dan Siapa pula yang mengidentifikasikeajibanD/ dan Siapa pula yang mengidentifikasi

tugas dan keajiban ituD/tugas dan keajiban ituD/

%eontologi dinilai tidak fleksibel.%eontologi dinilai tidak fleksibel.

Page 35: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 35/66

 

TELEOLOGITELEOLOGI

!eleologi merupakan teori pengambilan keputusan etis!eleologi merupakan teori pengambilan keputusan etis

dengan menetapkan benar dan salah berdasarkan akibatdengan menetapkan benar dan salah berdasarkan akibatdari perbuatan.dari perbuatan.

&erasal dari kata telos/, yang berarti akhir atau tujuan.&erasal dari kata telos/, yang berarti akhir atau tujuan.

!eleologi kadang-kadang disebut situation-ethics "etika!eleologi kadang-kadang disebut situation-ethics "etikasituasi# atau calculus morality.situasi# atau calculus morality.

rinsip utility "manfaat# merupakan dasar teleologi.rinsip utility "manfaat# merupakan dasar teleologi.

(tilarianism merupakan contoh dari teleologi, yang me-(tilarianism merupakan contoh dari teleologi, yang me-

nentukan berguna tidaknya suatu perbuatan dilihat darinentukan berguna tidaknya suatu perbuatan dilihat dariakibatnya sehingga perbuatan yang benar akan menghasil-akibatnya sehingga perbuatan yang benar akan menghasil-

kan kebaikan sementara perbuatan yang salah akankan kebaikan sementara perbuatan yang salah akan

menghasilkan kerugian.menghasilkan kerugian.

  (Catalano, J, T, 1991)(Catalano, J, T, 1991)

Page 36: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 36/66

 

IDE KUCI TE"E!"!#IIDE KUCI TE"E!"!#I

  &aik "good# didefinisikan sebagai kebahagiaan atau&aik "good# didefinisikan sebagai kebahagiaan atau

kesenangan.kesenangan.  Suatu tindakan dianggap benar "right# apabila dapatSuatu tindakan dianggap benar "right# apabila dapat

membaa kebaikan sebesar-besarnya dan kerugian sekecil-membaa kebaikan sebesar-besarnya dan kerugian sekecil-

kecilnya.kecilnya.

!eleologi tidak memiliki prinsip-prinsip yang kaku, kode!eleologi tidak memiliki prinsip-prinsip yang kaku, kodemoral, tugas dan keajiban atau peraturan-aturan tertentumoral, tugas dan keajiban atau peraturan-aturan tertentu

untuk menyelesaikan situasi yang khusus.untuk menyelesaikan situasi yang khusus.

  *sumsi dasarnya adalah baha good and harm dapat*sumsi dasarnya adalah baha good and harm dapat

dikalkulasi seperti formula matematika sehingga seseorangdikalkulasi seperti formula matematika sehingga seseorangdapat menilai tingkat good and evil terhadap kasus spesifik.dapat menilai tingkat good and evil terhadap kasus spesifik.

  embuat keputusan mempertimbangkan tindakannyaembuat keputusan mempertimbangkan tindakannya

untuk kesejahteraan umum sebagaimana yang dilakukanuntuk kesejahteraan umum sebagaimana yang dilakukan

oleh kebanyakan orang saat menghadapi situasi yang sama.oleh kebanyakan orang saat menghadapi situasi yang sama.

Page 37: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 37/66

 

KETE$%&T&S& TE"E!"!#IKETE$%&T&S& TE"E!"!#I

&eberapa ahli menganggap teleologi lebih membantu&eberapa ahli menganggap teleologi lebih membantu

tercapainya kebahagiaan maksimum bagi beberapa orangtercapainya kebahagiaan maksimum bagi beberapa orangdari pada kebahagiaan kebanyakan orang.dari pada kebahagiaan kebanyakan orang.

5arena prinsipnya utility maka orang dapat mengalami5arena prinsipnya utility maka orang dapat mengalami

konflik yang tidak terselesaikan ketika harus menentukankonflik yang tidak terselesaikan ketika harus menentukan

benar dan salah.benar dan salah.

ertanyaan yang sering muncul adalah, tindakan manaertanyaan yang sering muncul adalah, tindakan mana

yang lebih menghasilkan kebaikan sebesar-besarnya danyang lebih menghasilkan kebaikan sebesar-besarnya dan

kerugian sekecil-kecilnya.kerugian sekecil-kecilnya.

!eleologi cenderung mengabaikan hak-hak dan!eleologi cenderung mengabaikan hak-hak dan

kebutuhan-kebutuhan individu.kebutuhan-kebutuhan individu.)engukur nilai kebaikan relatif dan kerugian relatif dari)engukur nilai kebaikan relatif dan kerugian relatif dari

suatu tindakan sangat sulit, bahkan sering tidak mungkin.suatu tindakan sangat sulit, bahkan sering tidak mungkin.

enentuan the greatest good sangat subjektif dan dapatenentuan the greatest good sangat subjektif dan dapat

menghasilkan inkonsistensi keputusan. menghasilkan inkonsistensi keputusan.

Page 38: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 38/66

 

VIII. ETHICAL DECISION MAKINGVIII. ETHICAL DECISION MAKING

;ntroduction;ntroduction

%ecision about ethical dilemmas are influenced by%ecision about ethical dilemmas are influenced by

numerous and ide ranging factors.numerous and ide ranging factors.

*s the orld changes, ne dilemmas arise and old*s the orld changes, ne dilemmas arise and oldethical dilemmas take on the significance.ethical dilemmas take on the significance.

)ajor advances of science, technology and health)ajor advances of science, technology and health

care during the past ?@ years have out-paced thecare during the past ?@ years have out-paced the

abilities of those in ethics and la to solve problemsabilities of those in ethics and la to solve problems

created bycreated by these advances.these advances.

(Catalano, J, T, 1991)(Catalano, J, T, 1991)

Page 39: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 39/66

 

earning bjectivesearning bjectives

1. ;dentify factors that influence ethical decision1. ;dentify factors that influence ethical decisionmakingmaking

a. Socio-cultural factors.a. Socio-cultural factors.

b. Scientific and technological advances.b. Scientific and technological advances.c. egal issues.c. egal issues.

d. +hanges in the occupational status of healthd. +hanges in the occupational status of health

care orkers.care orkers.e. +onsumer involvement in health care.e. +onsumer involvement in health care.

 

Page 40: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 40/66

 

2. EBplain the four concepts central to ethical deci-2. EBplain the four concepts central to ethical deci-

sion making "the four moral principles#.sion making "the four moral principles#.

  *ccording to*ccording to +atalano, 4, !, 1==1#+atalano, 4, !, 1==1#

a. *utonomy.a. *utonomy.

b. 4ustice.b. 4ustice.

c. 0idelity.c. 0idelity.d. &eneficence.d. &eneficence.

*ccording to &eauchamp, +hildress 1=F3*ccording to &eauchamp, +hildress 1=F3

a. &eneficence.a. &eneficence.b. 9on-maleficence.b. 9on-maleficence.

c. *utonomy.c. *utonomy.

d. 4ustice.d. 4ustice. 

Page 41: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 41/66

 

 &UT!!M' &UT!!M'

M%&'(') *++ ++-+ /+) *+0%- '-') %'+M%&'(') *++ ++-+ /+) *+0%- '-') %'+

)%*''0+- ++0 )%*%--+--+ 0%-& +-+:)%*''0+- ++0 )%*%--+--+ 0%-& +-+:

  +. O6-6 )6-0'%- *'-+ ++0 +- +) 67%/+. O6-6 )6-0'%- *'-+ ++0 +- +) 67%/

%-+-' 66-6 *&68%06-+7.%-+-' 66-6 *&68%06-+7.

  . $&68%06-+7 ('+ %7) -)+ 66-6, +-. $&68%06-+7 ('+ %7) -)+ 66-6, +-

*++ ++0 %&%-' +) +*+ *%-+&'/.*++ ++0 %&%-' +) +*+ *%-+&'/.

JUSTICEJUSTICE

J'09% %&'(') *++ ++-+ )%+(+- +- +7J'09% %&'(') *++ ++-+ )%+(+- +- +7

+- 0%+-, +-+:+- 0%+-, +-+:  +. K%+(+- %&+*)+- )%*++ 0%0%6&+- +- *%;+. K%+(+- %&+*)+- )%*++ 0%0%6&+- +- *%;

%&-+/.%&-+/.

  . H+);/+). H+);/+) 0%0%6&+-0%0%6&+- %-(+%-(+ %&++0%&++0 7++-+7++-+

  %7+-+& /+);/+) 6&+- 7+-.%7+-+& /+);/+) 6&+- 7+-.

Page 42: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 42/66

 

FIDE"IT'FIDE"IT'

M%&'(') *++ )%0%++-, )%('('&+- +- )%9%&++- %&;M%&'(') *++ )%0%++-, )%('('&+- +- )%9%&++- %&;

/++* +-'- (++ +- %+-, +-+:/++* +-'- (++ +- %+-, +-+:  +. F%7 %&'*+)+- %7%%- )'-9 +& +)6-+7+0.+. F%7 %&'*+)+- %7%%- )'-9 +& +)6-+7+0.

  . K6-87) 0+ %&(+ +-+&+ 8%7 %&/++* )6-0';. K6-87) 0+ %&(+ +-+&+ 8%7 %&/++* )6-0';

  %-, %*76%&, +0+&+)+ +- *%%&-+/.%-, %*76%&, +0+&+)+ +- *%%&-+/.

%EEFICECE%EEFICECE

M%&'(') *++ )%+(+- 6 6 66 -6 /+&, +-+:M%&'(') *++ )%+(+- 6 6 66 -6 /+&, +-+:

  +. $&67% +*+ '7 +) 0+(+ )%)+ 0%+-+. $&67% +*+ '7 +) 0+(+ )%)+ 0%+-

%-96+ %''0)+- +*+ +- +), %+* ('+%-96+ %''0)+- +*+ +- +), %+* ('+)%)+ 0%+- %-%-')+- 0+*+ +- 0%/+&'0-+)%)+ 0%+- %-%-')+- 0+*+ +- 0%/+&'0-+

%'+ )%*''0+-.%'+ )%*''0+-.

  . $%-%&++- 0%0++ +- %) )++-)+7+ ;. $%-%&++- 0%0++ +- %) )++-)+7+ ;

  *%&7')+- '-') %-/+07)+- )%+)+-.*%&7')+- '-') %-/+07)+- )%+)+-.

Page 43: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 43/66

 

I<. ETHICAL DECISION MAKINGI<. ETHICAL DECISION MAKING

MODELMODEL

* moral problem can be approached by ay of* moral problem can be approached by ay of

a five step process, includinga five step process, including

1.1.  *ssessing the situation.*ssessing the situation.

2.2.  %iagnosing 7 identifying the moral problem.%iagnosing 7 identifying the moral problem.

3.3.  Setting moral goals and planning an appropriateSetting moral goals and planning an appropriate

moral course of action.moral course of action.

6. ;mplementating the moral plan of action.6. ;mplementating the moral plan of action.

?. Evaluating the moral outcomes of action imple G?. Evaluating the moral outcomes of action imple G

mentated.mentated.

Page 44: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 44/66

 

ETIKA KHUSUSETIKA KHUSUS

Page 45: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 45/66

 

Page 46: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 46/66

 

ETIKA KHUSUS = TERA$ANETIKA KHUSUS = TERA$AN

  )embahas penerapan teori etika dasar kedalam)embahas penerapan teori etika dasar kedalam

bidang-bidang khusus antara lainbidang-bidang khusus antara lain

  1. &ios "kehidupan#1. &ios "kehidupan# &ioetika&ioetika

  2. rofesi Etika rofesi2. rofesi Etika rofesi

  3. 5edokteran "medik#3. 5edokteran "medik# Etika )edik Etika )edik 

  6. 5edokteran 5linik6. 5edokteran 5linik Etika 5linik Etika 5linik 

&ioetika, etika profesi medis dan etika klinik mutlak&ioetika, etika profesi medis dan etika klinik mutlak

perlu diberikan kepada setiap calon tenagaperlu diberikan kepada setiap calon tenaga

kesehatankesehatan melalui pendekatan roblem &asedmelalui pendekatan roblem &ased

earning/.earning/.

! CS%I! ETICS

Page 47: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 47/66

 

%I!+ETICS%I!+ETICS&erasal dari bahasa unani, yaitu&erasal dari bahasa unani, yaitu

  - &ios "life# H kehidupan 7 makhluk hidup.- &ios "life# H kehidupan 7 makhluk hidup.

  - Ethike H etika 7 filsafah moral.- Ethike H etika 7 filsafah moral.

)aknanya etika terhadap makhluk hidup, yang)aknanya etika terhadap makhluk hidup, yang

dalam perkembangannya tidak terbatas pada ma-dalam perkembangannya tidak terbatas pada ma-

nusia tetapi juga hean, biosphere dan tumbuhan.nusia tetapi juga hean, biosphere dan tumbuhan.'ingga saat ini belum ada kesepakatan para ahli'ingga saat ini belum ada kesepakatan para ahli

mengenai definisi, termasuk ruanglingkupnya.mengenai definisi, termasuk ruanglingkupnya.

I9eill menyatakan &io-ethics is not a discipline/.I9eill menyatakan &io-ethics is not a discipline/.

*ksoy*ksoy menyatakanmenyatakan &ioethics&ioethics isis aa CuasiCuasi--socialsocial scienscien--

ce that offers solutions to the moral conflicts thatce that offers solutions to the moral conflicts that

arise in medical and biological science practice/.arise in medical and biological science practice/. 

Page 48: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 48/66

 

5ugarise, Sheldon 2@@@5 ugarise, Sheldon 2@@@

!he systematic study of the moral dimensions "in-!he systematic study of the moral dimensions "in-

cluding moral vision, decisions, conduct and policies#cluding moral vision, decisions, conduct and policies#of lifeof life sciences andsciences and healthhealth carecare employingemploying aa varietyvariety ofof

ethical methodologies in an interdisciplinary setting.ethical methodologies in an interdisciplinary setting.

(niversal %eclaration on &ioethics $ 'uman Aight(niversal %eclaration on &ioethics $ 'uman Aightrinsip-prinsip bioethics mencakup 'uman %ignityrinsip-prinsip bioethics mencakup 'uman %ignity

and 'uman Aight &enefit and 'arm *utonomy andand 'uman Aight &enefit and 'arm *utonomy and

;ndividual Aesponsibility +onsent erson ithout;ndividual Aesponsibility +onsent erson ithout

capacity to consent Aespect for 'uman Julnerabilitycapacity to consent Aespect for 'uman Julnerability

and ersonal ;ntegrity rivacy and +onfidentiality .and ersonal ;ntegrity rivacy and +onfidentiality .

KKKK rotecting 0uture <eneration and rotec-KKKK rotecting 0uture <eneration and rotec-

tion of the Environment, &iosphere and &iodiversity.tion of the Environment, &iosphere and &iodiversity.

ITE$&TI!&" ST&D&$DSITE$&TI!&" ST&D&$DS

Page 49: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 49/66

 

ITE$&TI!&" ST&D&$DSITE$&TI!&" ST&D&$DS

F!$ ETICS &D $ES-!SI%I"IT'F!$ ETICS &D $ES-!SI%I"IT'

+ore traits or virtues related to the community+ore traits or virtues related to the community

  Social Aesponsibilty.Social Aesponsibilty.

Environment responsibility.Environment responsibility.

  Sustainable %evelopmnet.Sustainable %evelopmnet.  Socio-economic %evelopment.Socio-economic %evelopment.

Social 8elfare.Social 8elfare.

  <ender ECuality.<ender ECuality.

  Socio-economic ECuity.Socio-economic ECuity.  eace.eace.

  Scientific 0reedom.Scientific 0reedom.

  'uman Aight.'uman Aight.

  %emocratic %evelopment.%emocratic %evelopment. %ar l )acer 2@@>%ar l )acer 2@@>

#!&"S !F %I!ETICS EDUC&TI!

Page 50: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 50/66

 

#!&"S !F %I!ETICS EDUC&TI!#!&"S !F %I!ETICS EDUC&TI!

1. %evelop 5noledge1. %evelop 5noledge

  %eveloping%eveloping trans-disciplinarytrans-disciplinary contentcontent knoledge.knoledge.

(nderstanding the advanced biological concepts.(nderstanding the advanced biological concepts.

  &eing to integrate the use of scientific knoledge,&eing to integrate the use of scientific knoledge,

  facts and ethical principles and argumentation infacts and ethical principles and argumentation in

discussing cases involving moral dilemmas.discussing cases involving moral dilemmas.

(nderstand the breadth of Cuestions(nderstand the breadth of Cuestions that are pos-that are pos-

  ed by advanced science and technology.ed by advanced science and technology.

  "%arryl )acer, 2@@>#"%arryl )acer, 2@@>#

Page 51: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 51/66

 

2. %evelop Skills2. %evelop Skills

&alancing benefits and risks of Science and&alancing benefits and risks of Science and

!echnology.!echnology.

  &eing&eing ableable toto undertakeundertake aa risk risk  77 benefitbenefit analysis.analysis.

%eveloping critical thinking and decision ma-%eveloping critical thinking and decision ma-

king skills and reflective processes.king skills and reflective processes.  %eveloping creative thinking skills.%eveloping creative thinking skills.

  %eveloping foresight ability to evade possible%eveloping foresight ability to evade possible

risks of science and technology.risks of science and technology.

  %eveloping skill for informed choice/.%eveloping skill for informed choice/.

  %eveloping reCuired skills to detect bias in%eveloping reCuired skills to detect bias in

scientific method, interpretation and presentati-scientific method, interpretation and presentati-

  on of research result.on of research result.

Page 52: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 52/66

 

3. ersonal )oral %evelopment3. ersonal )oral %evelopment

  ;ncreasing respect for different people and;ncreasing respect for different people and

culture, and their values.culture, and their values.%eveloping scientific attitudes, reflective pro-%eveloping scientific attitudes, reflective pro-

  cesses, and an ability for holistic appraisal,cesses, and an ability for holistic appraisal,

hile not ignoring the values for reductionisthile not ignoring the values for reductionist

analysis.analysis.  <aining knoledge about bias in the inter-<aining knoledge about bias in the inter-

  pretation and presentation of research results,pretation and presentation of research results,

benefits and risks of technology and bioethicalbenefits and risks of technology and bioethical

issues, and ho to detect bias.issues, and ho to detect bias.

EBploring moralsEBploring morals 77 values "values clarification#.values "values clarification#.

romoting values analysis and value basedromoting values analysis and value based

utiliLation our scarce natural resouces.utiliLation our scarce natural resouces.

  "%arryl )acer, 2@@>#"%arryl )acer, 2@@>#

M&TE$I (C!TET) %I!ETIK&M&TE$I (C!TET) %I!ETIK&

Page 53: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 53/66

 

( )( )

1. )anusia beserta kehidupannya1. )anusia beserta kehidupannya  a. ra-kehidupan "ovum, spermatoLoa, embrio#.a. ra-kehidupan "ovum, spermatoLoa, embrio#.  b.b. %urante kehidupan%urante kehidupan  - *al dan akhir kehidupan manusia.- *al dan akhir kehidupan manusia.  - ;nfertility, bayi tabung dan ibu tumpang.- ;nfertility, bayi tabung dan ibu tumpang.

  - *borsi, infanticide, baby selling, dll.- *borsi, infanticide, baby selling, dll.  - 'uman eBperimentation.- 'uman eBperimentation.  - !ransplantasi, donor organ dan jaringan.- !ransplantasi, donor organ dan jaringan.  - &ioteknologi "rekayasa genetik, stem cell, dll#.- &ioteknologi "rekayasa genetik, stem cell, dll#.  - !erminal illnesses, futility, penghentian terapi- !erminal illnesses, futility, penghentian terapi

dan euthanasia.dan euthanasia.  c. asca-kehidupan "kehormatan mayat, dll#.c. asca-kehidupan "kehormatan mayat, dll#.

2.2. &inatang dan kehidupannya "animal elfare#&inatang dan kehidupannya "animal elfare#

  a. emanfaatan binatang untuk percobaan.a. emanfaatan binatang untuk percobaan.  b.b. emanfaatan organ, jaringan, sel serta gen, dll.emanfaatan organ, jaringan, sel serta gen, dll.

Page 54: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 54/66

 

ETIKAETIKA

$ROFESI MEDIS$ROFESI MEDIS

Page 55: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 55/66

 

Page 56: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 56/66

 

MENGATURMENGATUR

BAGAIMANA SEHARUSNYABAGAIMANA SEHARUSNYA$ARA ANGGOTA SUATU$ARA ANGGOTA SUATU

$ROFESI BERSIKA$ DAN$ROFESI BERSIKA$ DAN

BERTINDAK DALAMBERTINDAK DALAM

MELAKSANAKAN $ROFESINYAMELAKSANAKAN $ROFESINYA

Page 57: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 57/66

 

ETIK& -$!FESIETIK& -$!FESI)oral values relating to)oral values relating to

1.1. eople ho reCuire medical careeople ho reCuire medical care..5etika ada pesakit datang butuh pertolongan %r5etika ada pesakit datang butuh pertolongan %r

"belum menjadi pasien %r#."belum menjadi pasien %r#.

2.2. atients "clients#atients "clients#..

5etika pesakit tersebut sudah menjadi pasien %r.5etika pesakit tersebut sudah menjadi pasien %r.

3.3. 'ealth care team "co-orkers#'ealth care team "co-orkers#..

5eajiban thd anggota tim yang ikut menangani.5eajiban thd anggota tim yang ikut menangani.

6.6. Society "social conteBt#Society "social conteBt#..!anggung-jaab %r terhadap masyarakat.!anggung-jaab %r terhadap masyarakat.

?.?. rofessionrofession..

!anggung-jaab!anggung-jaab  %r thd profesi "disiplin medis#.%r thd profesi "disiplin medis#.

Page 58: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 58/66

 

C"IIC&" ETICSC"IIC&" ETICS

+linical ethics is a practical discipline that+linical ethics is a practical discipline that

provide a structured approach for identifying,provide a structured approach for identifying,

analyLing, and resolving ethical issues in clini-analyLing, and resolving ethical issues in clini-

cal medicine.cal medicine. 

(Jonsen, Siegler dan .inslade, /00)(Jonsen, Siegler dan .inslade, /00)

Page 59: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 59/66

 

 &CU& &CU&D&"&M -EE$&-& ETIK& K"IIKD&"&M -EE$&-& ETIK& K"IIK

1. )edical ;ndication ";ndikasi )edis#.1. )edical ;ndication ";ndikasi )edis#.

2. atient references "5einginan asien# mis %9A.2. atient references "5einginan asien# mis %9A. 

3. Muality of ife ")utu 'idup setelah pengobatan#.3. Muality of ife ")utu 'idup setelah pengobatan#.

6. +onteBtual6. +onteBtual 0eatures0eatures "0aktor-faktor kontekstual#."0aktor-faktor kontekstual#. 

"4onsen, Siegler, 8inslade, 2@@N#"4onsen, Siegler, 8inslade, 2@@N#

!opik-topik tersebut harus selalu menjadi pertimbangan dokter!opik-topik tersebut harus selalu menjadi pertimbangan dokter

dalam menyelesaikan ethical issues dalam kedokteran klinik.dalam menyelesaikan ethical issues dalam kedokteran klinik.

ada hakekatnya, acuan tersebut diatas merupakan penjabaranada hakekatnya, acuan tersebut diatas merupakan penjabaran

dari ke-empat prinsip dasar moral agar lebih operasional.dari ke-empat prinsip dasar moral agar lebih operasional.

Page 60: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 60/66

 

TEKNOLOGI MAJUTEKNOLOGI MAJU

$ROGRESS IN$ROGRESS IN

Page 61: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 61/66

 

$ROGRESS IN$ROGRESS IN MEDICAL TECHNOLOGYMEDICAL TECHNOLOGY

 

;t as triggered by the ability of understanding;t as triggered by the ability of understandinggenetics.genetics.

  ;t uses a lot of advanced in imaging, computing and;t uses a lot of advanced in imaging, computing and

telecommunication.telecommunication.

 

)odern)odern technologytechnology ((machines,machines, methods,methods, drugsdrugs)) 

as founded for therapeutic and diagnostic needs.as founded for therapeutic and diagnostic needs.

Some medical paradoBes then appears.Some medical paradoBes then appears.

  <etting harder to differ beteen normal and abnor-<etting harder to differ beteen normal and abnor-

mal or illnesses and non-illnessesmal or illnesses and non-illnesses . .

MEDICAL TECHNOLOGYMEDICAL TECHNOLOGY

Page 62: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 62/66

 

MEDICAL TECHNOLOGYMEDICAL TECHNOLOGY

  9eeds process thatIs just understand ell by9eeds process thatIs just understand ell by

the scientist.the scientist.

 

ublic suspicious comes about the truth of theublic suspicious comes about the truth of the

information and independency of the scientist.information and independency of the scientist.

!he suspicious appears because of the eBact and!he suspicious appears because of the eBact and  absolute anser canIt been given by scientists.absolute anser canIt been given by scientists.

 

!he scientists have some limitation or!he scientists have some limitation or

even incapability to eliminate every risk element.even incapability to eliminate every risk element.

 

!he suspicious increased because in reality, the!he suspicious increased because in reality, the  technologytechnology isis under-controlledunder-controlled byby multinationalmultinational

company.company. 

11

22

33

66

??

Page 63: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 63/66

 

OTHER SIDE OFOTHER SIDE OF

  MEDICAL TECHNOLOGY MEDICAL TECHNOLOGY 

1.1. <ive<ive chanceschances toto createcreate technologicaltechnological com-com-

pulsion, that is, ;f e can do it, letIs do it/.pulsion, that is, ;f e can do it, letIs do it/.

2.2.  Ethical and la problems appear.Ethical and la problems appear.

3.3. !hen, the Slippery Slope *rgument/ comes!hen, the Slippery Slope *rgument/ comes

to try to solve the ethical and la problems.to try to solve the ethical and la problems. 

6.6. So, needed ethics and la discussion toSo, needed ethics and la discussion to

somethingsomething thatthat technicallytechnically notnot aa problem.problem.

THE $OSITION OFTHE $OSITION OF

Page 64: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 64/66

 

THE $OSITION OFTHE $OSITION OF

THE MEDICAL SCIENTIST IN SOCIETY  THE MEDICAL SCIENTIST IN SOCIETY

;tIs very important because only the scientists;tIs very important because only the scientistsho can analyLe the potential of benefit and risk.ho can analyLe the potential of benefit and risk.

!hey have an ethical duty to make a fair and open!hey have an ethical duty to make a fair and openanalysis.analysis.

&ut, the final decision must not been given fully to&ut, the final decision must not been given fully tothem,them, becausebecause sciencescience monopolymonopoly doesdoes notnot meanmean ethicsethics

and isdom monopoly.and isdom monopoly.

*lso can not been given to the patient itself because*lso can not been given to the patient itself becausebias of interest can influence in making decision.bias of interest can influence in making decision.

!he societyIs position is important too, so needed!he societyIs position is important too, so needed

communicationcommunication andand opinionopinion buildingbuilding aboutabout thethe veryverysensitive to ics.sensitive to ics.

Page 65: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 65/66

 

A$$LICATION 68A$$LICATION 68

MEDICAL TEHNOLOGYMEDICAL TEHNOLOGY

 1. R%0*%9 6 78% +- 7>-.1. R%0*%9 6 78% +- 7>-.

 2. E?'+7 %%%- &0) +- +>+-+%.2. E?'+7 %%%- &0) +- +>+-+%.

 3. A+&%-%00 /+ %/90 %&% -6 +03. A+&%-%00 /+ %/90 %&% -6 +0

0*7% +0 /% -+'&%.0*7% +0 /% -+'&%.

Page 66: KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

7/23/2019 KULIAH ETIKA KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-etika-keperawatan 66/66