Kuliah BGI 5.pptx

download Kuliah BGI 5.pptx

of 5

Transcript of Kuliah BGI 5.pptx

PowerPoint Presentation

INDUSTRI SEMEN

Komposisi Kimia Semen :

Cao (Kalsium Oksida) SiO2 (Silikon Oksida)Al2O3 (Aluminium Oksida)Fe2O3 (Besi Oksida)

Disamping komponen utama di atas, klinker selalu mengandung komponen-komponen minor, seperti : Mg, Na, K, Ti, Mn, P, dst.

PROSES PEMBUATAN SEMEN

Istilah semen pada umumnya berarti semen portland dalam industri semen. Semen portland merupakan ikatan hidrolik yang mengental dan mengeras jika dicampur dengan air.

Semen portland diperoleh jika klinker portland digerus sampai halus dengan gipsum (4-5% CaCO4 2H2O).

Klinker portland adalah campuran mineral dengan sifat-sifat hidrolik, yang terbuat dari pembakran material calcaneous dan argilaceous pada temperatur clincering.

TAHAPAN PEMBUATAN SEMEN

Preparasi Bahan baku (Raw Material)Preparasi bahan baku terdiri dari crushing, pre-blending, drying, grinding dan homogenisasi.Proses mixing dan homogenisasi dalam bentuk slurry tidak menimbulkan kesulitan yang berarti, sehingga proses basah lebih banyak dipakai diseluruh dunia pada masa lalu. Saat ini, dengan peralatan modern, dimungkinkan melakukan proses homogenisasi dalam keadaan kering.Keuntungan proses kering adalah konsumsi panas yang rendah dari sekitar 1200 Kcal/kg menjadi 750 Kcal/kg klinker karena lebih sedikit air yang harus dievaporasi.

TAHAPAN PEMBUATAN SEMEN

Pembentukan Klinker

Reaksi-reaksi :Proses pembentukan klinker dibagi menjadi empat bagian, yaitu pengeringan dan dehidrasi, kalsinasi, klinkerisasi, dan pendinginan.

Semua reaksi tidak hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor kimia (komposisi kimia bahan baku), tetapi juga faktor-faktor mineralogi (komposisi mineral) dan faktor-faktor fisik (ukuran partikel, kehomogenan, dsb).

TAHAPAN PEMBUATAN SEMEN

Proses Pembakaran Klinker :Proses pembakaran klinker di dalam kiln (rotary kiln). Bahan Baku dimasukkan ke dalam rotary kiln dalam bentuk slurry (proses basah), atau dalam bentuk tepung kering (proses kering).

Neraca Panas :Dalam reaksi klinker, panas merupakan faktor yang sangat penting. Reaksi endotermis terjadi dalam proses kalsinasi dan dekomposisi, dan reaksi eksotermis terjadi dalam klinkerisasi.