Kuliah Anestesi inhalasi

39
Dr. Nazaruddin Umar, SpAn Dr. Nazaruddin Umar, SpAn Bagian Anestesiologi & Bagian Anestesiologi & Reanimasi Reanimasi Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Medan Medan ANESTESI INHALASI ANESTESI INHALASI

Transcript of Kuliah Anestesi inhalasi

Page 1: Kuliah Anestesi inhalasi

Dr. Nazaruddin Umar, SpAnDr. Nazaruddin Umar, SpAn

Bagian Anestesiologi & ReanimasiBagian Anestesiologi & Reanimasi

Fakultas KedokteranFakultas Kedokteran

Universitas Sumatera UtaraUniversitas Sumatera Utara

MedanMedan

ANESTESI INHALASIANESTESI INHALASI

Page 2: Kuliah Anestesi inhalasi

AnestesiRegional

General

Lokal

Ruang lingkup AnestesiologiInhalasi

Intra vena

Relaksan otot

Sedatif

Hipnotik

Narkotik

Spinal

Brachial Blok

Epidural

Axillary blok

dllCritical care/ICU

Pain Clinic

Penanggulangan Gawat Darurat

Page 3: Kuliah Anestesi inhalasi

Analgesia & hilangnya sensasi sakit

Sedasi, hilangnya kesadaran & ingatan

Sedatif-HipnotikBarbiturates, benzodiazepine Propofol, etomidate, Anestesi

Aktifasi GABAA reseptor, Cl chanel

inhibisi neuron

Unitary mechanism?

Anestesi inhalasi Ketamine

Inhibisi reseptor glutamate

PerubahanRegulasi Ca2+

intrasel

“Kondisi ter- Anestesi”

Analgesik

OpioidAlpha 2 agonis

Inhibisi aktifitasChanel Ca dan K Inhibisi presynaptik

Page 4: Kuliah Anestesi inhalasi

Mesin Anestesi Mesin Anestesi

Terdiri dari :Terdiri dari : Masker Masker SelangSelang AbsorbenAbsorben Tabung OTabung O22

Tabung NTabung N22OO Flow MeterFlow Meter VaporizerVaporizer Ambu BagAmbu Bag Soda LimeSoda Lime Exhalasi valveExhalasi valve

Page 5: Kuliah Anestesi inhalasi

Klasifikasi Sistem Anestesi InhalasiKlasifikasi Sistem Anestesi InhalasiEGER (Amerika)EGER (Amerika)

1.1. Sistem tertutup Sistem tertutup : ada Soda Lime : ada Soda Lime

2.2. Sistem ½ tertutup : Valve ½ tertutupSistem ½ tertutup : Valve ½ tertutup

3.3. Sistem terbuka Sistem terbuka : Soda Lime tidak : Soda Lime tidak adaada

4.4. Sistem ½ terbuka : Valve ½ terbukaSistem ½ terbuka : Valve ½ terbuka

Yang baru : Sistem Anestesi tertutup dengan Yang baru : Sistem Anestesi tertutup dengan aliran gas rendah ( low flow) aliran gas rendah ( low flow)

Page 6: Kuliah Anestesi inhalasi

OBAT – OBAT ANESTESI INHALASIOBAT – OBAT ANESTESI INHALASI

Sistem Anestesi Inhalasi :Sistem Anestesi Inhalasi :

Suatu cara pemberian anestesi umum Suatu cara pemberian anestesi umum dimana obat anestesi masuk ke dalam dimana obat anestesi masuk ke dalam sirkulasi otak melalui proses pernafasan.sirkulasi otak melalui proses pernafasan.

Tek. Parsial (P) obat anestesi umum di otak Tek. Parsial (P) obat anestesi umum di otak sangat mempengaruhi kedalaman anestesi sangat mempengaruhi kedalaman anestesi dan pemulihannya.dan pemulihannya.

Tek. Parsial Tek. Parsial = Anestesi dalam = Anestesi dalam

Page 7: Kuliah Anestesi inhalasi

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDALAMAN FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDALAMAN ANESTESI :ANESTESI :

1.1. Tek. Parsial gas anestesi yang diinspirasiTek. Parsial gas anestesi yang diinspirasi

2.2. Ventilasi paruVentilasi paru

3.3. Pemindahan gas anestesi dari alveoli ke Pemindahan gas anestesi dari alveoli ke aliran darahaliran darah

tergantung =Blood:gas partition coefficienttergantung =Blood:gas partition coefficient

4.4. Pemindahan gas anestesi dari aliran darah ke Pemindahan gas anestesi dari aliran darah ke jaringan otakjaringan otak

tergantung =Brain:blood partition tergantung =Brain:blood partition coefficientcoefficient

5.5. Karakteristik Anesthesi Breathing SystemKarakteristik Anesthesi Breathing System

Page 8: Kuliah Anestesi inhalasi

Dalam Kesetimbangan :Dalam Kesetimbangan :

PA Pa Pbr

PA = Tek. AlveoliPa = Tek. arteriPbr = Tek. Brain

Page 9: Kuliah Anestesi inhalasi

MAC MAC = Minimal Alveolar Concentration= Minimal Alveolar Concentration

= Konsentrasi minimal di alveolar yang = Konsentrasi minimal di alveolar yang dapat dapat menidurkan 50% penderita menidurkan 50% penderita

= Kadar minimal di alveolar yang = Kadar minimal di alveolar yang dapat dapat menghilangkan stimulus nyeri menghilangkan stimulus nyeri

MAC MAC : - Hiperthermia: - Hiperthermia

- Hypernatremia- Hypernatremia

- Chronic alcohol abuse- Chronic alcohol abuse

- Obat-obat yang me - Obat-obat yang me cathecolamine cathecolamine

MAC MAC : - Hypothermia: - Hypothermia

- Hyponatremia- Hyponatremia

- Premedikasi- Premedikasi

- Umur - Umur

Page 10: Kuliah Anestesi inhalasi

JENIS OBAT – OBAT ANESTESI INHALASI

1.1. Berbentuk gas : NBerbentuk gas : N22OO2.2. Berbentuk cair dan mudah menguap :Berbentuk cair dan mudah menguap :

a. Halothane ( Fluothane® )a. Halothane ( Fluothane® )b. Enflurane ( Ethrane® )b. Enflurane ( Ethrane® )c. Isoflurane ( Forane®, Aerrane® )c. Isoflurane ( Forane®, Aerrane® )d. Sevoflurane ( SEVOrane® )d. Sevoflurane ( SEVOrane® )e. Desflurane ( Suprane® )e. Desflurane ( Suprane® )f. Etherf. Etherg. Ethyl Chloridag. Ethyl Chloridah. Siklopropan, Ethylenh. Siklopropan, Ethyleni. Metoksiflurani. Metoksifluran

Tidak dipakai ok toxic

Page 11: Kuliah Anestesi inhalasi

N2O = analgetik murni

Sifat fisik :Sifat fisik :

1.1. Gas tidak berwarna, tidak berbau, tidak Gas tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasaberasa

2.2. BD 1,5 x udaraBD 1,5 x udara

3.3. Tidak iritatifTidak iritatif

4.4. Stabil, tidak bereaksi dengan soda limeStabil, tidak bereaksi dengan soda lime

5.5. Tidak mudah terbakar/meledakTidak mudah terbakar/meledak

6.6. Disimpan dalam tabung biruDisimpan dalam tabung biru

NN22O harus diberi bersama OO harus diberi bersama O2 2

Page 12: Kuliah Anestesi inhalasi
Page 13: Kuliah Anestesi inhalasi

NN22O …O …

Farmakologi :Farmakologi :

1.1. Absorbsi cepat Absorbsi cepat ke seluruh jaringan ke seluruh jaringan tubuh tubuh rongga – rongga rongga – rongga

2.2. Dikeluarkan terutama melalui paru – Dikeluarkan terutama melalui paru – paruparu

3.3. Sebagian kecil melalui kulit, urine, Sebagian kecil melalui kulit, urine, sal.cernasal.cerna

4.4. Harus dengan OHarus dengan O22 (30%, 50%, 70%) (30%, 50%, 70%)

5.5. Dpt menyebabkan Diffusion Hypoxia Dpt menyebabkan Diffusion Hypoxia

Page 14: Kuliah Anestesi inhalasi

NN22O …O …

SSP :SSP :

1.1. Efek analgetik (++) dan hipnotik sedikitEfek analgetik (++) dan hipnotik sedikit

2.2. Sering dikombinasi dengan narkotik dan Sering dikombinasi dengan narkotik dan sedatifsedatif

3.3. Dapat mempengaruhi CBF (Cerebral Dapat mempengaruhi CBF (Cerebral Blood Flow) dan TIK (Tekanan Intra Blood Flow) dan TIK (Tekanan Intra Kranial)Kranial)

Page 15: Kuliah Anestesi inhalasi

NN22O …O …

CV :CV :

1.1. Tidak berpengaruh pada TD,HR, COTidak berpengaruh pada TD,HR, CO

2.2. Dapat menekan kontraktilitas jantung Dapat menekan kontraktilitas jantung (cardiac depressant)(cardiac depressant)

RESPIRASI :RESPIRASI :

1.1. Tidak banyak dipengaruhiTidak banyak dipengaruhi

2.2. Sensitivitas laring & trachea Sensitivitas laring & trachea 3.3. Sekresi Kel. Ludah (-)Sekresi Kel. Ludah (-)

Page 16: Kuliah Anestesi inhalasi

NN22O…O…

Sistem lain :Sistem lain :

Sal. Cerna, kencing, endokrin tidak ditemui efek Sal. Cerna, kencing, endokrin tidak ditemui efek farmakologik yang berartifarmakologik yang berarti

Relaksasi otot (-)Relaksasi otot (-) Dapat berdifusi ke rongga tubuh ; Pleura, usus, Dapat berdifusi ke rongga tubuh ; Pleura, usus,

peritoneum, ruang telinga tengah.peritoneum, ruang telinga tengah.

HIPOKSIA DIFUSI HIPOKSIA DIFUSI

= Hipoksia yang disebabkan pemakaian N= Hipoksia yang disebabkan pemakaian N22O yang O yang tidak menggunakan Otidak menggunakan O22 atau << 20 – 30% atau << 20 – 30%

Th/ Gunakan OTh/ Gunakan O22 (100%) bbrp menit post op. (100%) bbrp menit post op.

Page 17: Kuliah Anestesi inhalasi

Halothane ( Fluothane® )

Sifat fisik :Sifat fisik :1.1. Cairan tidak berwarna, bau enak, manisCairan tidak berwarna, bau enak, manis2.2. Tidak merangsang & mengiritasiTidak merangsang & mengiritasi3.3. Tidak mudah meledak/terbakarTidak mudah meledak/terbakar4.4. Tidak bereaksi dengan soda limeTidak bereaksi dengan soda lime5.5. Mudah terurai oleh cahaya ( disimpan Mudah terurai oleh cahaya ( disimpan

dlm botol gelap )dlm botol gelap )6.6. MAC = 0,87%MAC = 0,87%

= Konsentrasi 0,87% di alveoli = Konsentrasi 0,87% di alveoli 50%50%

penderita sudah tidurpenderita sudah tidur

Page 18: Kuliah Anestesi inhalasi

Halothane …Halothane …

Farmakologik : Farmakologik :

1.1. Obat anestesi yang potentObat anestesi yang potent

2.2. Over dosis Over dosis gagal nafas & sirkulasi gagal nafas & sirkulasi

3.3. Dosis Untuk :Dosis Untuk :

- Induksi- Induksi = 2 - 4% = 2 - 4%

- Maintenance- Maintenance = 0,5 – 2% = 0,5 – 2%

- Kombinasi N- Kombinasi N22OO = 0,5% = 0,5%

Page 19: Kuliah Anestesi inhalasi

Halothane…Halothane…

SSP :SSP :

1.1. Dapat mendepresi Korteks serebri & MedullaDapat mendepresi Korteks serebri & Medulla

2.2. Induksi cepat & lancar Induksi cepat & lancar jarang batuk – batuk jarang batuk – batuk

3.3. Hipnotik & pemulihan cepat Hipnotik & pemulihan cepat Vs Vs ether,chloroformether,chloroform

4.4. Analgetik kurangAnalgetik kurang

5.5. CBF & TIK CBF & TIK bila > 0,5% bila > 0,5%

Page 20: Kuliah Anestesi inhalasi

Halothane…Halothane…

CV :CV :

1.1. VasodilatasiVasodilatasi

2.2. Depresi otot jantung Depresi otot jantung

3.3. Bradikardi Bradikardi ok aktifitas vagus me ok aktifitas vagus me4.4. Aritmia ok Aritmia ok kepekaan otot jantung thd kepekaan otot jantung thd

katekolaminkatekolamin

Mis : - R/ Adrenalin pada operasi – operasi tertentu Mis : - R/ Adrenalin pada operasi – operasi tertentu EksogenEksogen

- Stimulus nyeri - Stimulus nyeri Endogen Endogen

Endogen

Eksogen

Page 21: Kuliah Anestesi inhalasi

Halothane…Halothane…

Respirasi :Respirasi :

1.1. Tidak iritasi Tidak iritasi induksi mudah dicapai induksi mudah dicapai2.2. Stadium permulaan Stadium permulaan cepat & dangkal cepat & dangkal

Stadium lebih dalam Stadium lebih dalam gagal nafasgagal nafas3.3. Menghambat sekresi kel. Ludah & bronkusMenghambat sekresi kel. Ludah & bronkus4.4. Menekan reflex laryng & pharyngMenekan reflex laryng & pharyng5.5. Dapat me Dapat me compliance paru & bronkodilator compliance paru & bronkodilator6.6. Efektif pada :Efektif pada : - Asma bronkiale- Asma bronkiale

- Emfisema- Emfisema- Bronchiectasi- Bronchiectasi

Page 22: Kuliah Anestesi inhalasi

Halothane…Halothane…

Efek hepatotoksik :Efek hepatotoksik :

1.1. Frekwensi kecil ( 1 : 10.000 )Frekwensi kecil ( 1 : 10.000 )

2.2. Dapat terjadi halothane hepatitisDapat terjadi halothane hepatitis

Predisposisi :Predisposisi :

* Sensitif terhadap halothane* Sensitif terhadap halothane

* Pemakaian berulang dlm waktu * Pemakaian berulang dlm waktu singkat ( 6 mgg) singkat ( 6 mgg)

Page 23: Kuliah Anestesi inhalasi

Halothane…Halothane…

Sistem otot :Sistem otot :

1.1. Relaksasi otot kurang/ringanRelaksasi otot kurang/ringan

2.2. Uterus Uterus relaksasi myometrium relaksasi myometrium Atonia uteri Atonia uteri perdarahan post Sectio perdarahan post Sectio Caesaria Caesaria Histerectomy !!! Histerectomy !!! Bila > Bila > 0,5%0,5%

3.3. Relaksasi Relaksasi versi luar (kel. Letak janin) versi luar (kel. Letak janin)

Page 24: Kuliah Anestesi inhalasi

Halothane…Halothane…

Metabolisme & Ekskresi :Metabolisme & Ekskresi :

1.1. Dimetabolisme di heparDimetabolisme di hepar

2.2. Ekskresi mel. Paru (sbgn besar) & Urine (sbgn Ekskresi mel. Paru (sbgn besar) & Urine (sbgn kecil)kecil)

3.3. Menggigil sering terjadi paska anestesi Menggigil sering terjadi paska anestesi

ok : ok :

- Vasodilatasi - Vasodilatasi panas keluarpanas keluarhipotermihipotermi m’gigilm’gigil

- Ruang AC - Ruang AC perubahan temp. tiba-tiba perubahan temp. tiba-tiba m’gigil m’gigil

Page 25: Kuliah Anestesi inhalasi

Enflurane ( Ethrane® )

Sifat fisik :Sifat fisik :1.1. Bentuk cair, mudah menguap, bau enakBentuk cair, mudah menguap, bau enak2.2. MAC = 1,68 %MAC = 1,68 %3.3. Tidak bereaksi dengan soda limeTidak bereaksi dengan soda lime

CV :CV :1.1. Relatif stabilRelatif stabil2.2. Anestesi dalam Anestesi dalam TD TD ok depresi ok depresi

miokardiummiokardium3.3. Aritmia jarang Aritmia jarang + adrenalin lebih aman + adrenalin lebih aman

Page 26: Kuliah Anestesi inhalasi

Enflurane…Enflurane…

SSP :SSP :

1.1. Anestesi potentAnestesi potent

2.2. Kons. > 3 – 3,5% Kons. > 3 – 3,5% EEG bentuk epileptik EEG bentuk epileptik form form Kontra indikasi pd penderita Kontra indikasi pd penderita epilepsiepilepsi

3.3. CBF CBF 4.4. Cepat induksi & cepat bangun Vs Halothan & Cepat induksi & cepat bangun Vs Halothan &

EtherEther

Page 27: Kuliah Anestesi inhalasi

Enflurane…Enflurane…

Respirasi :Respirasi :

1.1. TV TV , RR , RR

2.2. Tidak menyebabkan sekresi kel.ludah & Tidak menyebabkan sekresi kel.ludah & bronkusbronkus

Page 28: Kuliah Anestesi inhalasi

Enflurane…Enflurane…

Otot :Otot :

1.1. Relaksasi sedang ( relaksan sedikit )Relaksasi sedang ( relaksan sedikit )

2.2. Me Me aktivitas relaksan otot non aktivitas relaksan otot non depolarisasidepolarisasi

3.3. Kons. < 0,5 – 0,8% Kons. < 0,5 – 0,8% aman utk sectio aman utk sectio caesaria caesaria tanpa Atoni uterus tanpa Atoni uterus

4.4. Tidak nefrotoxic & hepatotoxicTidak nefrotoxic & hepatotoxic

5.5. Kons. Kons. >> >> relaksasi uterus relaksasi uterus

Page 29: Kuliah Anestesi inhalasi

Isoflurane ( Forane®, Aerrane® )

1.1. Isomer dari enfluraneIsomer dari enflurane

2.2. Efek samping minimalEfek samping minimal

3.3. Induksi & masa pulih cepatInduksi & masa pulih cepatbaik utk rawat jalanbaik utk rawat jalan

4.4. Harga mahalHarga mahal

5.5. MAC = 1,15 %MAC = 1,15 %

6.6. Depresi thd jantung minimalDepresi thd jantung minimalbaik utk op. baik utk op. jantung jantung

7.7. Tdk banyak p’aruh thd CBF & TIK Tdk banyak p’aruh thd CBF & TIK baik utk op. baik utk op. otak otak

8.8. Tidak hepatotoxic & nefrotoxicTidak hepatotoxic & nefrotoxic

Page 30: Kuliah Anestesi inhalasi

Isoflurane…Isoflurane…

9.9. Efek relaksasi baik, potensial dengan Efek relaksasi baik, potensial dengan relaksan lainrelaksan lain

10.10. Tidak mempengaruhi relaksasi uterusTidak mempengaruhi relaksasi uterus

11.11. Tidak dirangsang adrenalin endogen & Tidak dirangsang adrenalin endogen & eksogen eksogen

Page 31: Kuliah Anestesi inhalasi

Sevoflurane ( SEVOrane® )

1.1. Onset & recovery cepatOnset & recovery cepat

2.2. Tdk merangsang Tdk merangsang baik utk bayi & anak baik utk bayi & anak

3.3. CV CV efek = halothan & isoflurane efek = halothan & isoflurane

4.4. Tidak sensitif thd katekolamin pd Tidak sensitif thd katekolamin pd myocardmyocard

5.5. Dapat dipengaruhi soda limeDapat dipengaruhi soda lime tdk toxic tdk toxic

6.6. Interaksi & potensiasi dgn relaksan otot Interaksi & potensiasi dgn relaksan otot

7.7. Harga jauh lebih mahalHarga jauh lebih mahal

8.8. Baik utk induksi anestesiBaik utk induksi anestesi

9.9. Baik utk op. otakBaik utk op. otak

Page 32: Kuliah Anestesi inhalasi

Desflurane ( Suprane® )

1.1. Cepat masuk & cepat keluarCepat masuk & cepat keluar

2.2. kons. kons. bisa apnoe bisa apnoe

3.3. Bisa tachycardi & TDBisa tachycardi & TD4.4. Potensiasi dgn relaksan otot Potensiasi dgn relaksan otot

5.5. Stabil pada cahaya & suhu ; 15 – 30Stabil pada cahaya & suhu ; 15 – 3000CC

6.6. CBF lbh baik drpd isofluraneCBF lbh baik drpd isoflurane

7.7. Vaporizer khusus titik didihnya Vaporizer khusus titik didihnya 8.8. Baik utk op. otak & anakBaik utk op. otak & anak

Page 33: Kuliah Anestesi inhalasi

Ethyl chlorida ( C3H5Cl )

1.1. Bisa utk anestesi lokal Bisa utk anestesi lokal spray spray

2.2. Cairan tidak berwarna, bau eterCairan tidak berwarna, bau eter

3.3. Mudah terbakar dengan kons. 4 – 14%Mudah terbakar dengan kons. 4 – 14%

4.4. Tidak boleh dengan soda limeTidak boleh dengan soda lime reduksi reduksi

5.5. Ekskresi mel. ParuEkskresi mel. Paru

6.6. Batas keamanan sempit.Batas keamanan sempit.

7.7. Sbg induksi pd pemakaian Ether open Sbg induksi pd pemakaian Ether open dropdrop

Note : sering dipakai pada ekstraksi gigi.Note : sering dipakai pada ekstraksi gigi.

Page 34: Kuliah Anestesi inhalasi

Ethyl chlorida…Ethyl chlorida…

CV :CV :

1.1. Dapat mendepresi otot jantung Dapat mendepresi otot jantung

2.2. Dengan adrenalin Dengan adrenalin iritabilitasiritabilitas

3.3. Otot jantung Otot jantung aritmia aritmia

- RespirasiMula- RespirasiMula22 dirangsang , akhir apnoe dirangsang , akhir apnoe

- Sering mual muntah, paska anestesi- Sering mual muntah, paska anestesi

- Cepat induksi & pemulihan- Cepat induksi & pemulihan

Page 35: Kuliah Anestesi inhalasi

Ether ( Diethyl ether)

Sifat fisik :Sifat fisik :

1.1. Tidak berwarna, mudah menguapTidak berwarna, mudah menguap

2.2. Bau khas (merangsang)Bau khas (merangsang)

3.3. MAC = 1,92MAC = 1,92

4.4. Mudah terbakar / meledakMudah terbakar / meledak

5.5. Dapat terurai dgn udara bebas Dapat terurai dgn udara bebas harus harus tertutuptertutup

Page 36: Kuliah Anestesi inhalasi

Ether…

CV :CV :1.1. Pelepasan katekolamin Pelepasan katekolamin TD TD,HR,HR2.2. Jarang terjadi aritmia, aman pd pemakaian Jarang terjadi aritmia, aman pd pemakaian

adrenalinadrenalin

Respirasi :Respirasi :1.1. Frek. MulaFrek. Mula22 lama lama22 apnoe apnoe2.2. Sekresi kel. Ludah me Sekresi kel. Ludah me 3.3. Iritatif Iritatif batuk & spasme batuk & spasme4.4. Efek hipersekresi Efek hipersekresi premed: premed: R/R/ SA SA5.5. Mual, muntah Mual, muntah premed: premed: R/R/ anti emetik (DHBP) anti emetik (DHBP)6.6. Lama bangunLama bangun cepat hentikan mesinnya cepat hentikan mesinnya

7.7. Selesai pem. Ether spy tdk apnoeSelesai pem. Ether spy tdk apnoeOO22

Page 37: Kuliah Anestesi inhalasi

Ether…

SSP :SSP :

1.1. TIK TIK dilatasi pd otak dilatasi pd otak

2.2. Kadang kejang ( klonus eter ) Kadang kejang ( klonus eter ) dangkal dangkal

3.3. Rangsang sentral Rangsang sentral simpatis, simpatis, katekolamin release, TDkatekolamin release, TD,HR,HR hati-hati hati-hati pd hipertensipd hipertensi

4.4. Glikogenolisis Glikogenolisis hati hati pada DM hati hati pada DM

Page 38: Kuliah Anestesi inhalasi

Ether…

GI tract :GI tract :

1.1. Sering mual, muntahSering mual, muntah

2.2. Tonus GIT Tonus GIT usus halus usus halus

3.3. Menekan sekresi empedu & garamMenekan sekresi empedu & garam

Otot Otot

Relaksasi otot sangat baikRelaksasi otot sangat baik memp. TRIAS ANESTESI : memp. TRIAS ANESTESI :

- Hipnotik- Hipnotik

- Analgetik- Analgetik

- Relaksan- Relaksan

Page 39: Kuliah Anestesi inhalasi

Ether… Kelemahan eter :Kelemahan eter :1.1. Bau tidak enakBau tidak enak2.2. mual, muntahmual, muntah3.3. HipersekresiHipersekresi4.4. Mudah meledak/ terbakarMudah meledak/ terbakar

Keuntungan eter :Keuntungan eter :1.1. Mudah dibawa kemana-mana, murahMudah dibawa kemana-mana, murah2.2. Bisa dgn alat sederhanaBisa dgn alat sederhana3.3. Batas keamanan yang lebarBatas keamanan yang lebar

4.4. Bisa tanpa OBisa tanpa O22